MATERI SOAL PHARMACY COMPETITION PHARMADAYS 2015

Transkripsi

1 MATERI SOAL PHARMACY COMPETITION PHARMADAYS 2015 Jumlah Soal No. Topik Sub Topik Organisasi sel 1 Biologi sel Sel prokariot dan eukariot Ekspresi gen dan mekanisme pengendalian Prinsip rekayasa genetika dan produk rekombinan dalam bidang farmasi Asam amino, protein, dan teknik pemurnian protein Lipid dan membran 2 Biokimia Enzim sebagai katalis Km, Vm, dan Inhibisi Enzim Konsep dasar metabolisme karbohidrat (Daur asam sitrat; Fosforilasi oksidatif) Struktur dan ikatan kimia Senyawa karbonil (aldehida, keton) dan asam karboksilat 3 Kimia organik Reaksi substitusi dan eliminasi (alifatik dan siklik) Reaksi addisi nukleofilik dan elektrofilik Reaksi-reaksi spesifik karbonil Polimerisasi Pilihan Uraian dan Ganda Isian variatif Singkat

2 4 Kimia Analisis 5 Farmasi Fisika Teknologi 6 Sediaan Farmasi Metode-metode analisis kualitatif & kuantitatif Instrumentasi spektrometri (spektrofometer uv-vis, infra merah, spektrofluorometri) Sistem kromatografi (gas, cair kinerja tinggi) Volumetri Gravimetri Analisis elektrokimia (potensiometri, coulometri dan polarografi) Sifat fisikomimia molekul obat Kinetika dan orde reaksi Kelarutan dan faktor yang mempengaruhinya Difusi dan disolusi Stabilitas (fungsi dan cara penentuannya) Pengertian tentang fenomena antar permukaan dan penentuan tegangan permukaan Sistem dispersi (koloid, emulsi, suspensi, dispersi padat) Mikromeritik Pengertian rheologi dan viskositas serta hubungannya dalam farmasi Sifat-sifat fisika senyawa obat berbentuk serbuk Rancangan bentuk sediaan Garis besar formulasi sediaan Hubungan rute/ cara pemberian dengan bentuk sediaan dan tahap-tahap pengembangan sediaan Preformulasi Eksipien 10 4

3 7 Analisis Farmasi 8 Biofarmasetika 9 Botani Farmasi Sistem peralatan dalam pembuatan sediaan Formulasi Cara pembuatan obat Evaluasi sediaan obat, kosmetik, dan bahan alam (solida, cair, semi solida dan steril) Analisis kuantitatif komponen tunggal atau kompleks obat dalam sediaan padat, semi padat, cair dan steril Analisis kosmetik dengan metode spektrofotometri, fluorometri, TLC, GC, HPLC, CE, dan elektrokimia Validasi metode analisis sesuai yang tercantum dalam farmakope Perjalanan dan nasib obat dalam tubuh Teori pelepasan, pelarutan, difusi, absorbsi Membran biologis dan mekanisme absorbsi Faktor yang mempengaruhi absorpsi obat dan bioavaibilitas, parameter bioavaibilitas Rute pemberian (biofarmasi sediaan oral, rektal, kulit, mata, paru-parudan parenteral) Evaluasi ketersediaan hayati sediaan farmasi Ruang lingkup botani Isi sel protoplasmik dan organel Sistematika, determinasi dan pengertian tentang tumbuh-tumbuhan obat Tumbuh-tumbuhan rendah dan tinggi termasuk nabati bahari yang meliputi nama tumbuh-tumbuhan, familia, morfologi; letak dan fungsinya; dan bagian tanaman yang digunakan dalam farmasi Tumbuhan obat Indonesia 8 4

4 10 Imunologi 11 Kimia Medisinal 12 Mikrobiologi 13 Farmakognosi Fitokimia Fungsi dan mekanisme produksi antibodi oleh sel-sel penghasil antibodi Interaksi antigen-antibodi Isolasi dan pemurnian antibody Molekul-molekul yang terlibat dalam respon imun dan mekanisme deaktivasi agen infeksi, macam dan metode pembuatan konjugat Pembuatan monoklonal anti-bodi Pembuatan vaksin rekayasa serta strategi terapi kanker Autoimmun dan Hipersensitivitas Hubungan struktur dan sifat kimia fisika obat dengan proses ADME Hubungan kelarutan dan stereokimia obat dengan aktivitas, teori interaksi obat reseptor HKSA (hubungan kuantitatif struktur dan aktivitas) Hubungan metabolisme dan aktivitas obat dan rancangan obat modifikasi molekul dan rancangan obat yang rasional pertumbuhan mikroorganisme dan fermentasi metabolit yang dihasilkan oleh mikroorganisme penggunaan mikro-organisme dalam farmasi (penetapan kadar antibiotika, uji sensitivitas, uji angka lempeng total, uji kapang, uji bioautografi uji sterilitas Teknik uji biologi dan mikrobiologi Ruang lingkup farmakognosi dan fitokimia dengan pengembangan obat Mutu obat yang berasal dari tumbuhan, hewan dan mineral Variabilitas yang mempengaruhi bahan alam obat 10 5

5 14 Farmakologi 15 Toksikologi Standarisasi Kandungan kimia bahan obat alam Penggolongan konstituen Biosintesis Pengetahuan bahan simplisia, ekstrak dan minyak atsiri Teknik uji biologi dan mikrobiologi Penapisan secara kimia Fraksinasi dan isolasi kandungan kimia Metode kimia dan spektrometri pada karakterisasi dan elusidasi struktur Berbagai golongan senyawa kimia sebagai model pemisahan dan pencirian (kumarin, flavonoid, alkaloid, terpenoid, kinon, kurkuminoid dengan aspek bahasan meliputi struktur, ekstraksi, pemisahan, pemurnian dan identifikasi, aspek botani dan aktivitas dari simplisia) Farmakologi obat-obat sistem saraf, kardiovaskular, sistem pencernaan, sistem respirasi dan sistem ekskresi Farmakologi obat-obat hormon, vitamin, obat yang mempengaruhi darah, antiinfeksi, antiparasit, antitumor dan desinfektan Tolok ukur toksisitas kualitatif dan kuantitatif Prinsip terapi keracunan (melihat dari absorbsi, distribusi, eliminasi) Tata laksanaterapikeracunanobat, makananataubahankimia lain (adanya ruang lingkup toksikologi sama sistem dan aneka ragam uji toksisitas)

6 Hubungan kadar obat dalam plasma dan aktivitas obat serta nasib obat dalam tubuh 16 Farmakokinetika Model satu kompartemen buka dan model dua kompartemen terbuka Pengaturan dosis, perhitungan dosis oral dan intravena Kinetika absorbsi obat Ikatan protein obat Metabolisme obat Ekskresi renal Farmako-kinetika non linier 15 7 Pengobatan rasional (adanya evaluasi penggunaan obat pada kasus tertentu) 17 Farmakoterapi Terapi pada penyakit di sistem syaraf, sistem saluran cerna, sistem endokrin dan Hormon, sistem Pernafasan, sistem Renal dan kardiovaskuler, serta Infeksi dan Tumor 10 5 Penghitungan dosis obat 18 Farmasetika Inkompatibilitas Jenis dan macam sediaan dan cara pembuatan Sediaan (padat, cair, semi solid, dan galenik) Konseling Konseling untuk swamedikasi Kefarmasian Konseling untuk pengobatan dengan resep 20 Manajemen Farmasi Rumah Sakit Manajemen Manajemen Apotek Kefarmasian Manajemen Industri 21 Farmakoekonomi Cost Analysis, Cost of Illness, CMA, CUA, CBA, CEA

7 22 Etika dan Perundang- Undangan Kasus untuk 23 Konseling Kode Etik Profesi Hak dan kewajiban Apoteker dalam pekerjaan dan pelayanan kefarmasian Peraturan dan Undang-Undang terkait kefarmasian Kasus berupa soal untuk konseling OTC, konseling menggunakan resep dan alat, serta penyampaian informasi obat kepada profesi kesehatan lain soal konseling