Transmisi kombinasi sabul! dan roda gigi dari. rancangan traktor tangan ini dirancang sedemikian

Transkripsi

1 111. RANCANGBN FUNGSIONAL TRANSMISI PENGGERAE TRAKTOR TBNGAN A. Rancangan F'ungsional Transmisi kombinasi sabul! dan roda gigi dari rancangan traktor tangan ini dirancang sedemikian rupa sehingga traktor tangan dapat melakukan kerja pengolahan tanah dengan tiller-putar maupun dengan ba jak singkal, dimana traktor dikendalikan oleh ope- rator yang berjalan dibelakang traktor. Disamping itu, traktor juga dapat digunakan untuk me- narik beban yang diletakkan diatas alat pengangkut beban (trailer) dengan operator yang duduk diatas - trailer. Dalam melaksanakan kerja pengolahan tanah dengan tiller-putar, pisau tiller-putar dipasang pada poros roda penggerak. Gerak maju dari traktor tangan ter- gantung pada kecepatan linier putaran pisau dalam me- lakukan pengolahan tanah, Roda penggerak yang berupa roda pneumatis dapat dipasang pada ujung poros roda penggerak dan jika tidzk diperlukan dalam melakukan pengolahan tanah dengan tiller-putar, roda dapat dilepas.

2 Untuk memudahkan pengendalian traktor pada waktu membelok (dala~ melakukan pengolahan tanah dengan tiller- putar), pada titik penyambungan dipasang roda pembantu yang berfungsi sebagai titik putar dari traktor. Jika traktor hendak dibelokkan rnaka operator menekan tang- kai kemudi kebawah, bagian depan traktor terangkat ke atas, kemudian tralctor diputar dengan roda pembantu sebagai - titik putar. Untuk pekerjaan mengolah tanah dengan bajak singkal, roda penggerak dipasang pada poros roda penggerak, roda pembantu dilepas dan bajak singkal dipasang pada titik penyambungan. Gerak maju traktor tergantung pada tenaga tarikan dari roda penggerak. Dalam melakukan kerja menarik beban (sebagai alatpengangkutan), pada titik penyambungan dapat dipasang trailer. Kemampuan traktor dalam rnengangkut beban sama dengan kemampuan traktor dalam menarik bajak singkal - (pada waktu mengolah tanah). Transmisi sabuk-v digunakan sebagai pereduksi putaran motor penggerak pada tingkat pertama dan digunakan pula sebagai pemutus hubungan antara motor dengan poros roda penggerak. Da1a.m mereduksi putaran motor, transmisi sabuk dirancang dengan 2 tingkat perbandingan reduksi untuk panjang sabuk dan jaxak antara puli transmisi sabuk yang sama pada 2-

3 tingkat reduksi tersebut. Fungsi memutus penyaluran tenaga dari motor dilakukan dengan memasang puli pene- gang sabuk di antara ke dua puli sabuk. Puli penegang sabuk dikendalikan dari tangkai kemudi. Transmisi roda gigi lurus digunakan sebagai pere- duksi tahap kedua dari putaran motor penggerak (pereduksi ~ahap I adalah transmisi sabuk-v) dan menyalurkan - tenaga dan putaran tersebut ke poros roda penggerak. Transmisi roda gigi lurus ini terdiri dari beberapa pasang roda gigi dalam menyalurkan dan mereduksi tenaga - dan putaran tersebut. Peti transmisi roda gigi merupakan tempat kedudukan pasangan roda gigi, tempat minyak pelumas untuk roda gigi dan merupakan kerangka dari traktor tangan. Dudukan motor penggerak, tangkai kemudi, dudukan titik penyambungan dan dudukan roda pembantu, dipasvlg pada peti transmisi roda gigi, Peti tertutup rapat, kedap air pada bagian bawah. Peti dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dipasang dan dilepas untuk memudahkan pemasangan atau perbaikan pada komponen transmisi roda gigi.

4 B. Faktor pembatas Rancangan Transmisi Penggerak Traktor Tangan Guna merancang transmisi penggerak traktor tangan ini digunakan beberapa faktor pembatas, yaitu : 1. Traktor tangan menggunakan sumber tenaga penggerak yang berasal dari motor penggerak berbahan bakar minyak tanah dengan kemampuan antara 4-6 Hp ( Watt). 2. Dalam melaksanakan kerja pengolahan tanah dengan bajak singkal digunakan bajak singkal standard dengan lebar pengolahan tanah sekitar 20 (cm). 3, Sebagai roda penggerak untuk me1alr.sanaka.n kerja pengolahan tanah dengan bajak singkal dan untuk penarikan beban, digunakan roda pneumatik yang berukuran Untuk kerja pengolahan tanah dengan bajak-putar, digunakan bajak-putar rancangan SUTEJO (1982) dengan lebar pengolahan tanah 45 (cm) dan keda- laman oleh 15 (cm). Kecepatan putaran poros pi- sau bajak adalah sekitar 200 (rpm). 5. Transmisi traktor menggunakan komponen standard yang banyak tersedia di pasaran (Indonesia) seperti : Puli, sabuk-v, bantalan, baud dan mur, cincin (washer).

5 Untuk komponen transmisi roda gigi, poros dan rumah transmisiroda gigi dibuat berdasarkan ukuran standard. 6,. Sebagai bahan pelumas digunakan pelumas dengan standard SAE-90 atau standard BPI-Service GL Pada rumah transmisi roda gigi dipasang sistim kemudi traktor tangan yang dirancang oleh FIRPUW SOFYAB (1982). -