BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah diera sekarang ini telah menuntut kepada pemerintah Daerah untuk mengurus, mengatur, menyelenggarakan serta membiayai rumah tangganya sendiri, hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Dengan Aturan tersebut telah mendorong terjadinya berbagai perubahan terhadap tatanan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Pemerintah Daerah Kabupaten Serang sebagai Daerah Otonom berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2000 memiliki kewenangan yang sangat luas untuk mengatur, mengurus kepentingan daerah dan masyarakatnya sesuai dengan kebutuhan, kemampuan dan potensi wilayah yang dimiliki demi terciptanya tujuan nasional yang berkesinambungan, berkelanjutan serta tepat sasaran di segala aspek kehidupan masyarakat, oleh karenanya berbagai terobosan telah dilakukan Pemerintah Daerah kabupaten Serang untuk mewujudkan Pembangunan Daerahnya. Dinas Pendapatan Daerah merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Serang sebagai pelaksana urusan pemerintahan daerah di bidang Penggalian Potensi Pendapatan Daerah dan fungsi pengkoordinator Pendapatan Daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan, sebagaimana diamanatkan di dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang dan Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2013 tentang Pembentukan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Pajak Daerah Pada Dinas Pendapatan Daerah serta Peraturan Bupati Nomor 61 Tahun 2013 tentang Pembentukan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pada Dinas Pendapatan Daerah. Dinas Pendapatan Daerah yang merupakan SKPD Daerah Kabupaten serang harus bersinergi dengan Kebijakan Daerah serta Kebijakan Nasional, oleh karena nya perlu menyusun Rencana Strategis Dinas yang merupakan formula untuk mencapai RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 1

2 tujuan dan sasaran organisasi secara efektif dan efisien dengan mempertimbangkan berbagai potensi yang diaktualisasikan dalam bentuk program operasional dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan secara sistematis dan berkelanjutan, namun karena Dinas Pendapatan Daerah dibentuk tahun 2011, maka Renstra Dinas menyesuaikan dengan Renstra Pemerintah Daerah kabupaten Serang yang substansinya menyatu dan tidak terlepas dari RPJMD Kabupaten Serang dan merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Bupati Serang Masa Jabatan Tahun yaitu : Visi : TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG BERKUALITAS MENUJU KABUPATEN SERANG YANG ISLAMI, ADIL DAN SEJAHTERA Misi : 1. Memantapkan fungsi dan peran agama sebagai landasan moral dan spritual dalam kehidupan individu, bermasyarakat dan bernegara. 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlaqul karimah dan berbudaya. 3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana, prasarana, dan fasilitas pelayanan dasar disemua wilayah. 4. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal serta memperkuat struktur perekonomian daerah. 5. Meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup. 6. Mengembangkan kawasan strategis, cepat tumbuh, pesisir dan pulau-pulau kecil. 7. Meningkatkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik serta di dukung kondisi sosial, politik dan keamanan yang kondusif dan demokratis. RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 2

3 Dengan berpedoman kepada Visi dan Misi di atas diharapkan Renstra yang disusun dapat terarah dan semakin mempertegas tujuan yang harus diwujudkan oleh setiap aparatur pemerintah yang bertugas di lingkungan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang MAKSUD DAN TUJUAN Maksud Penyusunan Renstra dimaksudkan untuk memberikan arah dan kebijakan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang dalam melaksanakan tugas dan fungsi agar terkoordinasi, sinergis, berkelanjutan, dan tepat sasaran sesuai tujuan organisasi secara efektif dan efisien dalam kurun waktu yang telah ditentukan Tujuan Adapun tujuan disusunnya Renstra Dinas adalah sebagai berikut: 1. Untuk menjamin adanya perencanaan dalam program dan kegiatan yang menjadi skala prioritas. 2. Untuk menjadikan indikator keberhasilan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang dalam melaksanakan program kegiatan dalam kurun waktu 5 tahun atau waktu yang telah ditentukan. 3. Untuk menjadi bahan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang LANDASAN HUKUM Landasan Hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang adalah: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 3

4 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2004 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 26 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Serang Tahun ; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Serang; 9. Peraturan Bupati Serang Nomor... Tahun 2014 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang. 10. Peraturan Bupati Serang Nomor 40 Tahun 2013 tentang Pembentukan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Pajak Daerah pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang. 11. Peraturan Bupati Serang Nomor 61 Tahun 2013 tentang Pembentukan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pendapatan Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang HUBUNGAN RENSTRA SKPD DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA Renstra Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Serang Tahun , sedangkan dalam skala Satuan Kerja RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 4

5 Perangkat Daerah, Renstra merupakan acuan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang untuk menyusun Rencana Kerja Tahunan. Dokumen perencanaan yang berorientasi jangka panjang, pada hakekatnya identik dengan upaya mendesain masa depan bagi daerah. Desain masa depan daerah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 harus memberikan kejelasan dan kepastian arah atau rumusan masa depan daerah yang diformalkan dalam visi pembangunan jangka panjang daerah. Arah masa depan daerah disebut sebagai Visi Pembangunan Daerah, yang setidaknya terdiri dari: visi, misi dan agenda pembangunan yang terdiri dari 5 (lima) tahunan. Rumusan visi harus tertuang dalam dokumen : Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Rencana Strategis Satuan Kerja Pengangkat Daerah (Renstra SKPD) Yang masing-masing memiliki fungsi dan makna yakni : Visi RPJPD sebagai kompas untuk menggerakan perekonomian daerah agar daerah tumbuh berkembang; Visi RPJMD memberikan arah yang nyata untuk 5 (lima) tahun ke depan sebagai konsekwensi dari sasaran 5 (lima) tahunan yang telah ditetapkan pada dokumen RPJPD; Visi Renstra SKPD merupakan rumusan visi yang berorientasi untuk mengatasi target yang tertuang dalam RPJMD, terkait tupoksi SKPD. Berdasarkan penjelasan tersebut di atas dapat disampaikan bahwa RPJPD harus mempunyai keterkaitan nyata dengan dokumen RPJMD yakni harus ada indikator sasaran 5 (lima) tahun dari tiap misi atau penjabaran dari misi RPJPD. Selanjutnya dalam rangka pelaksanaan RPJPD yang berorientasi mengatasi target program yang tertuang dalam RPJMD, SKPD yang bertanggungjawab terhadap misi RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 5

6 pembangunan kabupaten menindaklanjuti dengan menyusun Renstra dan Rencana Kerja Tahunan SKPD SISTEMATIKA PENULISAN Perencanaan strategis Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang ini disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, landasan Hukum, Hubungan Renstra dengan dokumen lainnya dan Sistematika Penulisan. BAB II PROFIL DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN SERANG Bab ini menggambarkan secara umum kondisi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang. BAB III ANALISIS LINGKUNGAN DAN ISU STRATEGIS Bab ini mengulas analisis lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi pencapaian kinerja yang ditetapkan, serta isu strategis yang berkembang dan antisipasinya. BAB IV VISI, MISI, RENCANA STRATEGIS DAN KEBIJAKAN Bab ini menjelaskan visi, misi dan strategi serta kebijakan yang akan diambil oleh Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang selama 5 tahun atau waktu yang telah ditentukan. BAB V PROGRAM DAN INDIKASI KEGIATAN Bab ini berisikan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama lima tahun dengan dilengkapi matriks serta pengukuran kinerja lima tahunan dan tahunan. BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA SERANG TAHUN RPJMD KABUPATEN RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 6

7 Bab ini menyajikan tentang indikator kinerja Dipenda Kabupaten Serang yang mengacu pada.tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Serang RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 7

8 BAB II GAMBARAN PELAYANAN 2.1. GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN SERANG Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang adalah Perangkat Daerah yang membantu Bupati dalam rangka penggalian Potensi Pendapatan Daerah. Adapun yang menjadi dasar dibentuknya Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang adalah peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 1 tahun 2014, tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Serang Kedudukan Struktur dan Organisasi Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Serang, di pimpin seorang Kepala Dinas, Seorang Sekretaris, 4 Kepala Bidang dan 3 Kepala Sub Bagian, 12 Kepala Seksi, 1 Kepala UPT Pelayanan dan 8 Kepala UPTPD Kecamatan dengan SOTK terdiri dari : 1. Kepala Dinas 2. Sekretaris 3. Bidang Penagihan dan Pembukuan 4. Bidang Pajak Daerah Lainnya 5. Bidang PBB dan BPHTB 6. Bidang Penggalian Potensi dan Pengendalian 7. Kelompok Jabatan Fungsional 8. UPT Pajak Daerah UPT Pelayanan 9. UPT Pajak Daerah RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 8

9 Kepala Dinas diangkat dan diberhentikan oleh Bupati, berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, yang mempunyai Tugas memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengawasi penyelenggaraan sebagian tugas Pemerintahan Daerah di bidang Pendapatan Daerah. Secara jelasnya, Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang dapat dilihat pada bagian lampiran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Bupati Serang Nomor...Tahun 2014 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang, Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang, Kepala Dinas dibantu oleh 1 orang Sekretaris, 4 orang Kepala Bidang, 3 orang Kepala Sub Bagian, 12 orang Kepala Seksi, 1 orang Kepala UPT Pelayanan dan 6 orang Kepala UPTPD Kecamatan yang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : 1. Kepala Dinas * Tugas Pokok : Memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengawasi penyelenggaraan sebagian tugas Pemerintahan Daerah di bidang Pendapatan Daerah. * Fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan sebagian tugas Pemerintahan Daerah di Bidang Pendapatan Daerah. 2. Pengaturan penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah di Bidang Pendapatan Daerah. 3. Pelaksanaan penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah di Bidang Pendapatan Daerah RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 9

10 4. Pengawasan Penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah di Bidang Pendapatan Daerah; dan 5. Pelaksanaan tugas tambahan. 2. Sekretaris * Tugas Pokok : Memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengawasi penyelenggaraan tugas Kesekretariatan Dinas. * Fungsi : 1. Perumusan rencana kebijakan penyelenggaraan operasional tugas Kesekretarian Dinas. 2. Pengaturan penyelenggaraan tugas Kesekretariatan Dinas. 3. Pelaksanaan penyelenggaraan tugas Kesekretariatan Dinas. 4. Pengawasan penyelenggaraan tugas Kesekretariatan Dinas; dan 5. Pelaksanaan tugas tambahan. Sekretariat, membawahi : a. Sub Bagian Umum * Tugas Pokok : Memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengawasi penyelenggaraan urusan Administrasi Umum dan Kepegawaian Dinas. * Fungsi : 1. Perumusan rencana kebijakan penyelenggaraan urusan Administrasi Umum dan Kepegawaian Dinas. 2. Pengaturan penyelenggaraan urusan Administrasi Umum dan Kepegawaian Dinas. 3. Pelaksanaan penyelenggaraan urusan Administrasi Umum dan Kepegawaian Dinas. RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 10

11 4. Pengawasan penyelenggaraan urusan Administrasi Umum dan Kepegawaian Dinas; dan 5. Pelaksanaan tugas tambahan. b. Sub Bagian Program dan Evaluasi * Tugas Pokok : Memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengawasi penyelenggaraan urusan Program dan Evaluasi Dinas. * Fungsi : 1. Perumusan rencana kebijakan penyelenggaraan urusan program dan Evaluasi Dinas. 2. Pengaturan penyelenggraan urusan Program dan Evaluasi Dinas. 3. Pelaksanaan penyelenggraan urusan Program dan Evaluasi Dinas; 4. Pengawasan penyelenggaraan urusan Program dan Evaluasi. c. Sub Bagian Keuangan * Tugas Pokok : Memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengawasi penyelenggaraan urusan Administrasi Keuangan Dinas. * Fungsi : 1. Perumusan rencana kebijakan penyelenggaraan urusan Administrasi Keuangan Dinas. 2. Pengaturan penyelenggaraan urusan Administrasi Keuangan Dinas. 3. Pelaksanaan penyelenggaraan urusan Administrasi Keuangan Dinas. 4. Pengawasan penyelenggaraan urusan Administrasi Keuangan Dinas; dan 5. Pelaksanaan tugas tambahan. 3. Bidang Penggalian Potensi dan Pengendalian RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 11

12 * Tugas Pokok : Memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengawasi Penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah di Bidang Penggalian Potensi dan Pengendalian. * Fungsi : 1. Perumusan rencana kebijakan penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah di Bidang Penggalian Potensi dan Pengendalian. 2. Pengaturan penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah di Bidang Penggalian Potensi dan Pengendalian. 3. Pelaksanaan penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah di Bidang Penggalian Potensi dan Pengendalian. 4. Pengawasan penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah di Bidang Penggalian Potensi dan Pengendalian. 5. Pelaksanaan tugas tambahan. Bidang Penggalian Potensi dan Pengendalian Daerah, membawahi: a. Seksi Pemeriksaan dan Konsultasi Pajak Daerah * Tugas Pokok : Memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengawasi penyelenggaraan urusan Pemeriksaan dan Konsultasi Pajak Daerah. * Fungsi : 1. Perumusan rencana kebijakan penyelenggaraan urusan Penggalian Potensi Pajak Daerah. 2. Pengaturan penyelenggaraan urusan Penggalian Potensi Pajak Daerah. 3. Pelaksanaan penyelenggaraan urusan Penggalian Potensi Pajak Daerah. 4. Pengawasan penyelenggaraan urusan Penggalian Potensi Pajak Daerah; dan RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 12

13 5. Pelaksanaan tugas tambahan. b. Seksi Pengendalian Pendapatan Daerah * Tugas Pokok : Memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengawasi penyelenggaraan urusan Pengendalian Pendapatan Daerah. * Fungsi : 1. Perumusan rencana kebijakan penyelenggaraan urusan Pengendalian Pendapatan Daerah. 2. Pengaturan penyelenggaraan urusan Pengendalian Pendapatan Daerah. 3. Pelaksanaan penyelenggaraan urusan Pengendalian Pendapatan Daerah. 4. Pengawasan penyelenggaraan urusan Pengendalian Pendapatan Daerah. 5. Pelaksanaan tugas tambahan. c. Seksi Pemeriksaan dan Konsultasi Pajak Daerah * Tugas Pokok : Memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengawasi penyelenggaraan urusan Pemeriksaan dan Konsultasi Pajak Daerah. * Fungsi : 1. Perumusan rencana kebijakan penyelenggaraan urusan pemeriksaan dan konsultasi Pajak daerah. 2. Pengaturan penyelenggaraan urusan pemeriksaan dan konsultasi Pajak daerah. 3. Pelaksanaan penyelenggaraan urusan pemeriksaan dan konsultasi Pajak daerah. RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 13

14 4. Pengawasan penyelenggaraan urusan pemeriksaan dan konsultasi Pajak daerah; dan 5. Pelaksanaan tugas tambahan. 4. Bidang Pajak Daerah Lainnya * Tugas Pokok : Memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengawasi Penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah di bidang Pajak Daerah Lainnya. * Fungsi : 1. Perumusan rencana kebijakan penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah di Bidang Pajak Daerah Lainnya. 2. Pengaturan penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah di Bidang Pajak Daerah Lainnya. 3. Pelaksanaan penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah di Bidang Pajak Daerah Lainnya. 4. Pengawasan penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah di Bidang Pajak Daerah Lainnya; dan 5. Pelaksanaan tugas tambahan. Bidang Pajak Daerah Lainnya, membawahi: a. Seksi Pendaftaran dan Pendataan * Tugas Pokok : Memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengawasi penyelenggaraan urusan Pendaftaran dan Pendataan. * Fungsi : 1. Perumusan rencana kebijakan penyelenggaraan urusan Pendaftaran dan Pendataan. RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 14

15 2. Pengaturan penyelenggaraan urusan Pendaftaran dan Pendataan. 3. Pelaksanaan penyelenggaraan urusan Pendaftaran dan Pendataan. 4. Pengawasan penyelenggaraan urusan Pendaftaran dan Pendataan, dan 5. Pelaksanaan tugas tambahan. b. Seksi Perhitungan dan Penetapan * Tugas Pokok : Memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengawasi penyelenggaraan urusan Perhitungan dan Penetapan. * Fungsi : 1. Perumusan rencana kebijakan penyelenggaraan urusan perhitungan dan penetapan. 2. Pengaturan penyelenggaraan urusan perhitungan dan penetapan. 3. Pelaksanaan penyelenggaraan urusan perhitungan dan penetapan. 4. Pengawasan penyelenggaraan urusan perhitungan dan penetapan; dan 5. Pelaksanaan tugas tambahan. c. Seksi Keberatan dan Banding Pajak Daerah Lainnya * Tugas Pokok : Memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengawasi Penyelenggaraan urusan Keberatan dan Banding Pajak Daerah Lainnya. * Fungsi : 1. Perumusan rencana kebijakan penyelenggaraan urusan keberatan dan banding Pajak Daerah Lainnya. 2. Pengaturan penyelenggaraan urusan keberatan dan banding Pajak Daerah Lainnya. 3. Pelaksanaan penyelenggaraan urusan keberatan dan banding Pajak Daerah Lainnya. RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 15

16 4. Pengawasan penyelenggaraan urusan keberatan dan banding Pajak Daerah Lainnya; dan 5. Pelaksanaan tugas tambahan. 5. Bidang BPHTB dan PBB * Tugas Pokok : Memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengawasi Penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah di bidang BPHTB dan PBB. * Fungsi : 1. Perumusan rencana kebijakan penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah di Bidang BPHTB dan PBB. 2. Pengaturan penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah di Bidang BPHTB dan PBB. 3. Pelaksanaan penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah di Bidang BPHTB dan PBB. 4. Pengawasan penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah di Bidang BPHTB dan PBB; dan 5. Pelaksanaan tugas tambahan. Bidang BPHTB dan PBB, membawahi: a. Seksi Intensifikasi dan Ektensifikasi * Tugas Pokok : Memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengawasi penyelenggaraan urusan Intensifikasi dan Ekstensifikasi * Fungsi : 1. Perumusan rencana kebijakan penyelenggaraan urusan Intensifikasi dan Ekstensifikasi. 2. Pengaturan penyelenggaraan urusan Intensifikasi dan Ekstensifikasi. RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 16

17 3. Pelaksanaan penyelenggaraan urusan Intensifikasi dan Ekstensifikasi. 4. Pengawasan penyelenggaraan urusan Intensifikasi dan Ekstensifikasi; dan 5. Pelaksanaan tugas tambahan. b. Seksi Keberatan dan Banding BPHTB dan PBB * Tugas Pokok : Memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengawasi penyelenggaraan urusan keberatan dan banding BPHTB dan PBB * Fungsi : 1. Perumusan rencana kebijakan penyelenggaraan urusan keberatan dan banding BPHTB dan PBB. 2. Pengaturan penyelenggaraan urusan keberatan dan banding BPHTB dan PBB. 3. Pelaksanaan penyelenggaraan urusan keberatan dan banding BPHTB dan PBB. 4. Pengawasan penyelenggaraan urusan keberatan dan banding BPHTB dan PBB. 5. Pelaksanaan tugas tambahan. c. Seksi Pengolahan data dan Informasi * Tugas Pokok : Memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengawasi Penyelenggaraan urusan Pengolahan data dan Informasi. * Fungsi : 1. Perumusan rencana kebijakan penyelenggaraan urusan Pengolahan data dan Informasi. 2. Pengaturan penyelenggaraan urusan Pengolahan data dan Informasi. 3. Pelaksanaan penyelenggaraan urusan Pengolahan data dan Informasi. RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 17

18 4. Pengawasan penyelenggaraan urusan Pengolahan data dan Informasi; dan 5. Pelaksanaan tugas tambahan. 6. Bidang Penagihan dan Pembukuan * Tugas Pokok : Memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengawasi Penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah di bidang Penagihan dan Pembukuan. * Fungsi : 1. Perumusan rencana kebijakan penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah di Bidang Penagihan dan Pembukuan. 2. Pengaturan penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah di Bidang Penagihan dan Pembukuan. 3. Pelaksanaan penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah di Bidang Penagihan dan Pembukuan. 4. Pengawasan penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah di Bidang Penagihan dan Pembukuan. 5. Pelaksanaan tugas tambahan. a. Seksi Penagihan BPHTB dan PBB * Tugas Pokok : Memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengawasi Penyelenggaraan urusan Penagihan BPHTB dan PBB. * Fungsi : 1. Perumusan rencana kebijakan penyelenggaraan urusan Penagihan BPHTB dan PBB. 2. Pengaturan penyelenggaraan urusan Penagihan BPHTB dan PBB. RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 18

19 3. Pelaksanaan penyelenggaraan urusan Penagihan BPHTB dan PBB. 4. Pengawasan penyelenggaraan urusan Penagihan BPHTB dan PBB; dan 5. Pelaksanaan tugas tamabahan. b. Seksi Penagihan Pajak Daerah Lainnya * Tugas Pokok : Memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengawasi Penyelenggaraan urusan Penagihan Pajak daerah Lainnya. * Fungsi : 1. Perumusan rencana kebijakan penyelenggaraan urusan Penagihan Pajak Daerah Lainnya. 2. Pengaturan penyelenggaraan urusan Penagihan Pajak Daerah Lainnya. 3. Pelaksanaan penyelenggaraan urusan Penagihan Pajak Daerah Lainnya. 4. Pengawasan penyelenggaraan urusan Penagihan Pajak Daerah Lainnya; dan 5. Pelaksanaan tugas tambahan c. Seksi Pembukuan dan Pelaporan Pendapatan Daerah * Tugas Pokok : Memimpin, merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengawasi Penyelenggaraan urusan Pembukuan dan Pelaporan Pendapatan Daerah. * Fungsi : 1. Perumusan rencana kebijakan penyelenggaraan urusan Pembukuan dan Pelaporan Pendapatan Daerah. 2. Pengaturan penyelenggaraan urusan pemeriksaan. 3. Pelaksanaan penyelenggaraan urusan Pembukuan dan Pelaporan Pendapatan Daerah. RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 19

20 4. Pengawasan penyelenggaraan urusan Pembukuan dan Pelaporan Pendapatan Daerah. 5. Pelaksanaan tugas tambahan. 7. Kepala Unit Pelaksana Teknis Pelayanan * Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Dinas dalam penyelenggaraan pelayanan pendapatan. * Fungsi : a. Perencanaan program kegiatan penyelenggaraan pelayanan pendapatan. b. Pengkoordinasian dengan pemangku kepentingan (stakeholder) dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pelayanan pendapatan. c. Pelaksanaan administrasi dan ketatalaksanaan pelayanan pendapatan. d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. 8. Kepala Unit Pelaksana Teknis Pajak Daerah * Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas dinas dalam penyelenggaraan pelayanan pendataan potensi pajak, pendaftaran wajib pajak, penelitian objek pajak, penyetoran, penagihan dan pembukuan pelaporan konsolidasi. * Fungsi a. Perencanaan program kegiatan penyelenggaraan pelayanan pendataan potensi pajak, pendaftaran wajib pajak, penelitian objek pajak, penyetoran, penagihan dan pembukuan pelaporan konsolidasi. b. Pengkoordinasian dengan pemangku kepentingan (stakeholder) dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pelayanan pendataan potensi pajak, RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 20

21 pendaftaran wajib pajak, penelitian objek pajak, penyetoran, penagihan dan pembukuan pelaporan konsolidasi. c. Pelaksanaan administrasi dan ketatalaksanaan pelayanan pendataan potensi pajak, pendaftaran wajib pajak, penelitian objek pajak, penyetoran, penagihan dan pembukuan pelaporan konsolidasi. d. Pelaksanaan pengawasan dan pembinaan kepada wajib pajak. e. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Kepala Dinas. 9. Kasubag TU Pada UPTPD Kecamatan a. Melaksanakan kegiatan administrasi perkantoran, rumah tangga dan perjalanan dinas. b. Mengelola administrasi kepegawaian. c. Memelihara, dan melakukan kegiatan administrasi barang daerah yang menjadi tanggung jawabnya. d. mengelola administrasi keuangan e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kondisi Sumber Daya Manusia Kondisi sumber daya manusia Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang saat ini didukung aparatur sebanyak 75 orang. Berdasarkan statusnya aparatur terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 72 orang, Tenaga Kerja Sukarela (TKS) sebanyak 3 orang. Secara kuantitas jumlah aparatur tersebut belum memadai. Bila dikomposisikan ke dalam grafik, maka jumlah aparatur Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang dapat digambarkan sebagai berikut : RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 21

22 JUMLAH PEGAWAI Grafik 2.2 PNS TKS JUMLAH Jumlah Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang berdasarkan Status Kepegawaian Berdasarkan golongan dan ruang kepangkatan pegawai yang berstatus PNS, dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut : GOLONGAN RUANG DAN STATUS KEPANGKATAN JUMLAH I II III IV Kepala Dinas 1 1 Sekretaris Kepala Bidang Kepala Seksi/Kasubag Kepala UPT Pelayanan Kepala UPTPD Kasubag UPTPD Pelaksana Jumlah Tabel. 2.1 Komposisi Pegawai Dinas Pendapatan Daerah berdasarkan Golongan dan Kepangkatan Sedangkan untuk komposisi pendidikan aparatur di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang dapat digambarkan sebagai berikut : RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 22

23 No. Jabatan Pendidikan S2 S1 D3 SMA SMP SD Jumlah 1. Kepala Dinas Sekretaris Kepala Bidang Kepala Seksi / Kasubag Kepala UPT Pelayanan Kepala UPTPD Kasubag UPTPD Staf Gol. III Staf Gol. II Staf Gol. I TKS Jumlah Tabel. 2.2 Komposisi Pegawai Dinas Pendapatan Daerah berdasarkan Pendidikan Dilihat dari komposisi pendidikan, untuk jabatan struktural telah ditempati oleh aparatur yang memiliki tingkat pendidikan pasca sarjana dan sarjana, namun kompetensi pejabat belum sesuai dengan apa yang diharapkan, oleh karenanya perlu adanya dukungan diklat yang bersifat teknis perpajakan. Sedangkan untuk tingkat aparatur pelaksana secara kuantitas dan kualitas belum memadai Kondisi Sarana dan Prasarana Penunjang Kerja Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang didukung dengan sarana dan prasarana. 1. Gedung dan Fasilitas Gedung Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang terletak di Jl. P. Diponegoro No. 5 Serang Telp. (0254) , ; Fax (0254) Gedung Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang berdiri di atas lahan seluas 1.528,74 m2 terdiri dari 2 (dua) lokal bangunan permanen konstruksi beton. Gedung I merupakan bangunan gedung bersejarah, dan digunakan sebagai ruangan Bidang BPHTB dan PBB, serta Ruang Pelayanan, Sedangkan Gedung II merupakan bangunan bertingkat (2 lantai), Dinas Pendapatan RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 23

24 menggunakan lantai II sebagai ruangan Kepala Dinas, Sekretariat, bidang Pengalian Potensi dan Pengendalian Pendapatan Daerah dan ruangan Bidang Penagihan dan Pembukuan serta lantai 1 Ruang untuk Gudang dan Bidang Pajak Daerah Lainnya. 2. Peralatan dan Kendaraan Operasional Sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan Daerah merupakan bagian dari aset daerah Kabupaten Serang yang berada dalam penguasaan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat dalam lampiran Sarana dan Prasarana yang berupa barang bergerak dan tidak bergerak yang sudah tercatat dalam Kartu Inventaris Barang (KIB) Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang dan ditatausahakan dalam Sistem Informasi Manajemen Barang Milik Daerah ( lampiran). RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 24

25 BAB III ANALISIS LINGKUNGAN DAN ISU STRATEGIS 3.1. ANALISIS LINGKUNGAN Analisis lingkungan dalam penyusunan Renstra Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang Tahun , dilakukan dengan menggunakan Metode Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT). Metode Analisis SWOT ini memerlukan adanya masukan berupa Faktor Lingkungan Internal dan Faktor Lingkungan Eksternal. Faktor-faktor ini bersifat subjektif, oleh sebab itu penentuannya didasarkan pada analisis yang tidak memihak dan mempunyai eksistensi dengan kondisi yang berkembang Analisis Internal 1. Kekuatan Kekuatan yang dapat diidentifikasi dalam menguatkan landasan dalam memanfaatkan yang terdapat pada sisi kelembagaan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang adalah : a. Adanya Perda dan perbup tentang Pembentukan SOTK Dan Tupoksi b. Komitmen Kepala Dinas c. kualitas aparatur yang berpendidikan sarjana dan Pasca sarjana. d. Tersedianya anggaran. 2. Kelemahan Adapun kelemahan Dinas Pendapatan Daerah adalah : RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 25

26 a. Belum Efektifnya Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati b. Masih Kurangnya SDM yang memiliki kompetensi dalam bidang perpajakan c. Penguasaan dan Pemanfaatan teknologi belum optimal d. Belum tersusunnya data base Pendapatan Daerah Analisis Eksternal Dalam analisis ini digunakan analisis SWOT yang mengkaji aspek eksternal yaitu Peluang dan Ancaman. 1. Peluang a. Adanya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan UU No 19 tahun 2000 tentang Perubahan atas UU No 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa b. Perkembangan teknologi. c. Banyaknya potensi pendapatan daerah d. Dukungan Lembaga Legislatif 2. Ancaman a. Karakteristik pendidikan aparatur Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang. b. Penerapan Sanksi Hukum yang belum berjalan c. Peraturan Perundang-undangan yang sering berganti. d. Kesadaran Wajib Pajak masih Rendah ISU STRATEGIS Berdasarkan identifikasi dari analisis internal dan eksternal yang dihadapi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang, maka issue Strategis ini dapat dijadikan RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 26

27 entry point atas kebutuhan dan antisipasi yang menjadi tantangan selama kurun waktu lima tahun. Dan untuk mengkaji Peluang dan Ancaman dari isu strategis tersebut maka digunakan analisis SWOT dengan mengedepankan dari sisi kekuatan dan kelemahan. 1. Analisis Kekuatan a. Adanya Perda dan Perbup tentang SOTK dan Tupoksi. Dalam rangka Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah, terutama dalam rangka melayani masyarakat wajib Pajak telah ada kepastian Hukum dengan Berlandaskan kepada Perda dan Perbup yang ada. b. Komitmen Kepala Dinas Komitmen Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang untuk meningkatkan penerimaan pendapatan daerah, hanya akan terwujud dengan dukungan data base potensi pendapatan daerah yang. Komitmen ini terlihat dalam hal pengalokasian dana untuk kegiatan - kegiatan peningkatan pendapatan daerah. c. Dukungan kualitas aparatur yang berpendidikan sarjana dan pasca sarjana Adanya Dukungan Aparatur yang berpendidikan Sarjana dan Pasca Sarjana tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan tanpa didukung dengan pendidikan teknis bidang perpajakan. d. Tersedianya anggaran Dengan dukungan anggaran seluruh program dan kegiatan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang dapat dilaksanakan secara optimal. 2. Analisis Kelemahan a. Belum Efektifnya Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati Dalam Pelaksanaan Pelayanan, khususnya menyangkut Pajak Daerah, masih ada beberapa Subtansi yang tersurat dalam Perda dan Perbup yang belum RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 27

28 berjalan dikarenakan secara sosiologis kurang dukungan dari Masyarakat Wajib Pajak, oleh karenanya perlu ada penyesuaian dengan melakukan perubahan Perda dan Perbup, demikian pula masih ada beberapa objek pajak yang belum optimal, oleh karenanya diperlukan sosialisasi secara berkelanjutan. b. Masih Kurangnya SDM yang memiliki kompetensi dalam bidang perpajakan Masih terbatasnya kompetensi pegawai pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang di bidang Perpajakan, akan menyulitkan organisasi untuk mengoptimalkan kinerjanya, oleh karenanya perlu dilakukan peningkatan SDM melalui diklat teknis Perpajakan. c. Penguasaan dan Pemanfaatan teknologi belum optimal Teknologi merupakan sarana penunjang dalam rangka optimalisasi pelayanan kepada masyarakat wajib Pajak, dan tidak akan optimal pelayanan tanpa dukungan teknologi Informasi, oleh karenanya perlu dilakukan pengenalan dan penguasaan Teknologi kepada Aparatur Dipenda. d. Belum adanya data base pendapatan daerah. Pemungutan Retribusi dan Pendapatan Lain-lain yang sah tidak akan berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil yang optimal, tanpa membangun data base pendapatan daerah, baik untuk kegiatan cakupan pemungutan maupun strategi penyususnan target pendapatan daerah. Matrik Faktor Strategi Internal (Internal Strategic Factors Analysis Summary/IFAS) Dinas Pendapatan Daerah dapat dilihat pada tabel berikut : No. Faktor Strategi Bobot Rating Skor Kekuatan 1. Adanya Perda dan Perbup tentang Pajak Daerah 0,30 2 0,60 2. Komitmen kepala SKPD 0,25 4 1,00 RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 28

29 3. Dukungan kualitas aparatur yang berpendidikan sarjana dan pasca sarjana 0,10 3 0,30 4. Tersedianya anggaran 0,05 2 0,10 Kelemahan 1. Belum Efektifnya Perda dan Perbup 0,10 3 0,30 2. Masih kurangnya SDM yang memilki Kompetensi dalam Bidang Perpajakan 0,08 3 0,24 3. Penguasaan dan Pemanfaatan Teknologi yang belum optimal 0,05 2 0,10 4. Belum tersusunnya data base Pendapatan Daerah. 0,07 2 0,14 1,00 2,78 3. ANALISIS PELUANG a. Adanya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan UU No 19 tahun 2000 tentang Perubahan atas UU No 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa. Kepastian hukum yang mengatur pemungutan pajak daerah baik obyek maupun ketentuan umum perpajakan sangat jelas. b. Perkembangan teknologi. Banyaknya program aplikasi yang ada tentang mekanisme pemungutan sudah ada. c. Banyaknya Potensi Pendapatan Daerah Banyaknya Potensi pendapatan daerah yang belum tergali yang disebabkan pertumbuhan ekonomi dengan adanya pembangunan di daerah secara merata sehingga berdampak adanya cakupan pemungutan yang optimal. d. Dukungan Lembaga Legislatif RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 29

30 Komitmen bersama dalam rangka peningkatan pendapatan Asli daerah oleh legislative merupakan suatu peluang bagi dinas pendapatan daerah dalam menggali PAD 4. ANALISIS ANCAMAN a. Karakteristik pendidikan aparatur Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang. Pendidikan aparatur Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang yang beraneka ragam latar belakang menyebabkan perbedaan pemahaman terhadap ketentuan yang berlaku serta timbulnya persepsi yang berbedabeda dalam satu permasalahan yang sama. b. Penerapan Sanksi Hukum yang belum berjalan Regulasi yang mengatur tentang sanksi sudah sangat jelas dengan berlakunya UU No 19 Tahun c. Peraturan Perundang-undangan yang sering berganti. Dalam usaha pencapaian kinerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang sering kali terjadi penggantian peraturan. Akibat adanya peraturan yang cepat berganti belum sepenuhnya dipahami sudah berganti peraturan yang baru sehingga pemahaman dan penerapannya tidak maksimal. d. Kesadaran Wajib Pajak masih Rendah. Sangat mempengaruhi sektor penerimaan pajak daerah dikarenakan kepatuhan wajib pajak yang sangat tinggi akan mempengaruhi terhadap penerimaan tinggi juga RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 30

31 Matrik Faktor Strategi Eksternal (Eksternal Strategic Factors Analysis Summary/EFAS) Dinas Pendapatan Daerah dapat dilihat pada tabel berikut : No. Faktor Strategi Bobot Rating Skor Peluang 1. Adanya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan UU No 19 tahun 2000 tentang Perubahan atas UU No 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa 2. Perkembangan teknologi. 3. Banyaknya potensi pendapatan daerah 4. Dukungan Lembaga Legislatif 0,12 3 0,36 0,11 2 0,22 0,25 4 1,00 0,08 2 0,16 Ancaman 1. Karakteristik pendidikan aparatur Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang. 0,13 3 0,39 2. Penerapan Sanksi Hukum yang belum berjalan 0,10 3 0,30 3. Peraturan Perundang-undangan yang sering berganti. 0,12 3 0,36 4. Kesadaran Wajib Pajak masih Rendah. 0,09 3 0,27 1,00 3,06 Dari hasil analisis yang disajikan dalam tabel diatas terlihat bahwa skor internal pada posisi kekuatan 2,78 dan skor eksternal pada posisi kekuatan 3.06 untuk menentukan perpotongan faktor yang dapat digunakan untuk RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 31

32 menentukan posisi organisasi, nilai tertinggi dari faktor internal dan eksternal ditentukan resultannya, sehingga diketahui posisi kuadran kondisi organsisasi. Dari hasil pembahasan terhadap keterkaitan faktor internal dan eksternal pada Dinas Pendapatan Daerah maka terlihat gambar kondisi organisasi gambar berikut ini menyajikan peta kekuatan organisasi. GAMBAR PETA POSISI KEKUATAN ORGANISASI S. II 2,78 T. IV 3,06 I III O. W.. Hasil pembahasan pada analisa faktor internal dan eksternal kemudian pada analisis kekuatan eksternal dan internal sampai pada penentuan kuadran posisi organisasi merupakan dasar dalam menentukan strategi organisasi. Dengan menggunakan matrik SWOT dapat dilakukan analisis yang menghasilkan strategi alternatif dalam penentuan strategi keberhasilan kinerja pemungutan Pajak Daerah pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang. Dengan memperhatikan kondisi internal dan eksternal, disamping juga hasil analisis kekuatan internal dan eksternal serta kuadran posisi organisasi, strategi organisasi dengan metode SWOT disajikan pada Tabel 11 berikut ini RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 32

33 Internal Strategic Factors Analysis Summary IFAS External Strategic Factor Analysis Summary EFAS Peluang/Opportunities 1. Adanya Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan UU No 19 tahun 2000 tentang Perubahan atas UU No 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa 2. Perkembangan teknologi. 3. Banyaknya potensi pendapatan daerah 4. Dukungan Lembaga Legislatif Ancaman/Threats a. Karakteristik Pendidikan aparatur yang beraneka ragam b. Penerapan Sanksi Hukum yang belum berjalan c. Peraturan yang sering berganti d. Kesadaran Wajib Pajak masih Rendah. Kekuatan/Strength 1. Adanya Perda dan Perbup tentang Pajak Daerah 2. Komitmen kepala Dinas 3. Dukungan kualitas aparatur yang berpendidikan sarjana dan pasca sarjana 4. Tersedianya anggaran. Strategi SO Memanfaatkan Komitmen Kepala Dinas dengan Banyaknya potensi pendapatan daerah Strategi ST Kelemahan/Weaknesses 1. Belum Efektifnya Perda dan Perbup 2. Masih kurangnya SDM yang memilki Kompetensi dalam Bidang Perpajakan 3. Penguasaan dan Pemanfaatan Teknologi yang belum optimal 4. Belum tersusunnya data base Pendapatan Daerah. Strategi WO Strategi WT RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 33

34 Total Skor Faktor Strategis Eksternal Rendah Menengah Tinggi Daerah Tabel 3.1. Matrik SWOT Pencapaian kinerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang Berdasarkan tabel IFAS dan EFAS di atas, dapat diketahui posisi Dinas Pendapatan Kabupaten Serang dalam pencapaian program dan kegiatan sebagaimana tergambar dari Matrik Internal Eksternal berikut : Total Skor Faktor Strategis Internal Kuat Rata-rata Lemah 4,0 3,0 2,0 1,0 posisi saat ini I II III Pertumbuhan Pertumbuhan Penciutan 3,0 (2,78 : 3,06) 2,0 1,0 IV V VI Stabilitas Pertumbuhan Penciutan Stabilitas VII VII IX Pertumbuhan Pertumbuhan Likuidasi Dengan demikian posisi pencapaian kinerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang adalah pada sel II, dengan Strategi konsentrasi melalui integrasi horizontal. Pada kondisi ini menghendaki Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang melakukan ekspansi dari kebijakan yang ada dalam mencapai program dan kegiatan yang optimal. Kebijakan yang ada selama ini telah cukup baik, namun perlu ditingkatkan lagi untuk lebih berkualitas. Berdasarkan Matrik SWOT tersebut, dapat dijelaskan strategi sebagai berikut: Strength dengan Opportunities Data-data yang ada dapat dijadikan pedoman dalam setiap pengambilan keputusan untuk melaksanakan suatu kegiatan sehingga hasil dari kegiatan tersebut sesuai dengan yang diharapkan. Kekuatan yang ada dapat digunakan untuk RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 34

35 memanfaatkan peluang yang muncul, berkaitan dengan keadaan tersebut maka strateginya adalah memanfaatkan komitmen kepala Dinas. Potensi Pendapatan daerah yang terjadi saat ini sangat besar kondisi ini disebabkan adanya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di wilayah kabupaten serang sehingga berdampak terhadasp daya beli masyarakat, maka strateginya adalah menggali potensi pendapatan daerah se maksimal mungkin dalam rangka peningkatan penerimaan pendapatan daerah. Weaknesses dengan Opportunities Peningkatan kualitas pemungutan pendapatan daerah tidak terlepas adanya regulasi dan dasar hukum yang jelas merupakan suatu hal yang mutlak harus dilakukan dalam menghadapi arus perubahan yang semakin cepat dan untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi pemungutan. Salah satu tuntutan agar PNS lebih meningkatkan profesionalismenya perlu respon yang baik dari DINAS PENDAPATAN DAERAH dengan suatu perencanaan mekanisme pemungutan yang efektif dan terarah sebagai upaya untuk peningkatan kualitas pelayanan kepada SKPD dan masyarakat, maka strateginya adalah meningkatkan efektifitas peraturan daerah dan peraturan bupati berkaitan dengan pemungutan pendapatan daerah. Dalam pemungutan ini perlu adanya ukuran yang objektif, pasti dan transparan, untuk menciptakan kinerja pemungutan yang baik dan untuk memperoleh penerimaan yang maksimal. Melihat begitu pentingnya suatu regulasi dasar hukum pemungutan, maka strateginya adalah menerapkan UU Nomor 28 Tahun 2009 dan UU No 19 Tahun 1997 Jo. UU No. 19 Tahun Strength dengan Threats Dinas Pendapatan Daerah pada saat ini memiliki komitmen dalam rangka penggalian potensi pendapatan daerah guna maksimalnya realisasi penerimaan sesuai dengan potensi yang ada, Keadaan yang demikian perlu ditanggapi secara baik dan responsif, dari penggunaan kekuatan dan pemanfaatan peluang tersebut maka strateginya adalah memanfaatkan Komitmen Kepala Dinas. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap kegiatan pemungutan harus seimbang atau berbanding lurus dengan potensi pendapatan daerah yang ada, begitu juga dalam RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 35

36 pencapaian kinerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang dalam merealisasikan target pendapatan daerah melalui pemungutan yang efektif. Melihat besarnya kekuatan tersebut maka strateginya adalah menempatkan pegawai berdasarkan krakteristik pendidikan aparatur. Weaknesses dengan Threats Krakteristik pendidikan aparatur merupakan bagian awal dari suatu kegiatan sehingga menjadi hal yang sangat vital dalam menunjang keberhasilan pemungutan, maka strateginya adalah menempatkan pegawai berdasarkan krakteristik pendidikan aparatur. Pelaksanaan pemungutan yang baik akan meminimalkan ancaman-ancaman yang mungkin timbul. pemungutan yang tidak jalan akan mengacaukan perencanaan yang dibuat dan akhirnya akan memberikan hasil yang tidak sesuai dengan tujuan, maka strateginya adalah meningkatkan efektifitas peraturan daerah dan peraturan bupati berkaitan dengan pemungutan pendapatan daerah.. RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 36

37 BAB IV VISI, MISI, RENCANA STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 4.1. VISI Dalam upaya pelaksanaan kegiatan dan Program Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang dalam kurun waktu 5 (lima) tahun, dengan memperhitungkan faktor-faktor penentu keberhasilan yang ada, dan tujuan yang realistis yang dapat dicapai. RENSTRA Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam keberhasilan pencapaian harapan terhadap terwujudnya visi dan misi Kepala Daerah, karena hal tersebut merupakan janji Kepala Daerah terpilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah sebagai puncak ukuran keberhasilan yang dicita-citakan dalam penyelenggaraan Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Serang Seiring dengan harapan tersebut, Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang dituntut untuk mampu megimplementasikan visi pembangunan Kabupaten Serang yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Serang yang ingin mewujudkan visi nya yaitu: TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG BERKUALITAS MENUJU KABUPATEN SERANG YANG AGAMIS DAN SEJAHTERA Dengan penetapan visi pembangunan Kabupaten Serang tersebut, sebagai ukuran keberhasilan yang diinginkan oleh Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang, sejalan dengan issu strategis tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang menetapkan Visi sebagai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yaitu : TERWUJUDNYA PENDAPATAN ASLI DAERAH DALAM RANGKA PEMBANGUNAN KABUPATEN SERANG RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 37

38 Berdasarkan pernyataan visi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang , puncak keberhasilan yang dicita-citakan difokuskan kepada TERWUJUDNYA PELAYANAN PRIMA karena hal tersebut mempunyai filosofi terhadap bentuk pelayanan yang mengarah kepada definisi Standing First and Quality atau Dukungan yang Profesional dan Berkualitas. Karena pelayanan yang didasari dengan prinsip-prinsip organisasi keprofesian akan membawa secara menyeluruh kepada muara kepuasan dan kepercayaan masyarakat. Karena output dan outcome diarahkan untuk memberi dukungan maksimal terhdap pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah. Dengan demikian secara keseluruhan mampu memberikan dampak secara signifikan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Pemerintah Daerah MISI Dalam rangka mewujudkan visi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang , maka perlu menetapkan misi sebagai upaya umum yang akan di laksanakan untuk mewujudkan visi. Adapun misi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang, sebagai berikut : 1. Mewujudkan masyarakat yang taat membayar Pajak 2. Mengembangkan Sistem Administrasi Perpajakan Daerah yang terukur 3. Melaksanakan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah. 4. Mendorong peningkatan mutu pelayanan publik melalui peningkatan sarana dan prasarana dan kualitas sumber daya manusia (SDM) RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 38

39 4.3. TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan maka Tujuan, Sasaran dan Strategi yang akan dijadikan landasan dalam merespon isu strategis dapat diuraikan Sebagai berikut : Misi 1 : Mewujudkan Masyarakat yang Taat membayar Pajak Tujuan : Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Sektor pajak Daerah secara Optimal Sasaran : Meningkatkan Kesadaran Wajib Pajak Strategi : Memberikan sosialisasi, Hukuman dan Penghargaan kepada Wajib Pajak Misi 2 : Mengembangkan Sistem Administrasi Perpajakan Daerah yang terukur Tujuan : Membangun sistem Perpajakan Daerah yang terintegrasi dengan menggunakan Teknologi Informasi Sasaran : Tersedianya Sistem Perpajakan Daerah yang Berbasis Teknologi Informasi Stategi : Melaksanakan Sistem Perpajakan Daerah yang berbasis Teknologi Informasi Misi 3 : Melaksanakan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah Tujuan : Meningkatkan Potensi Sumber Pendapatan daerah yang belum tergali RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 39

40 Sasaran : Tersedianya Data Base Potensi Pajak Daerah Strategi : Melaksanakan Penyusunan Data Potensi Pendapatan Daerah dari Sektor Pajak Daerah Misi 4 : Mendorong peningkatan mutu pelayanan publik melalui peningkatan sarana dan prasarana dan kualitas sumber daya manusia (SDM) Tujuan : Meningkatkan Kualitas Disiplin Aparatur dalam Pengelolaan Pajak Daerah yang berbasis Teknologi Informasi Sasaran : Tersedianya SDM yang disiplin dan menguasai Teknologi Informasi. Strategi : Menyiapkan Kemampuan SDM yang mampu memberikan Pelayanan Prima yang berbasis Teknologi Informasi 4.4. KEBIJAKAN Berdasarkan strategik yang ditetapkan, maka kebijakan yang akan ditempuh Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang adalah : 1. Mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Kepala Daerah dalam mewujudkan visi pembangunan daerah Meningkatkan pelayanan administratif dalam aplikasi pelayanan kepada masyarakat di Bidang Perpajakan Daerah 3. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui Pengelolaan Perpajakan Daerah RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 40

41 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program dan Kegiatan Dalam mendukung pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang, agar Misi RPJMD dan Renstra Dinas Pendapatan Daerah terlaksana secara optimal, maka perlu didukung oleh program dan Kegiatan sebagai berikut : 1) Sekretariat akan melaksanakan: (1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (2) Program Peningkatan Prasarana Sarana Aparatur (3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (4) Program peningkatan disiplin aparatur (5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan (6) Program Perencanaan Kegiatan SKPD (7) Program Penyelenggaraan Hari-hari Besar. 2) Bidang Pengalian Potensi Pajak Daerah akan melaksanakan: (1) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah : Intensifikasi dan Ekstensifikasi sumber sumber Pendapatan Daerah 3) Bidang Pajak Daerah akan melaksanakan: (1) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah : Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah 4) Bidang Penagihan dan Pelaporan akan melaksanakan: (1) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah : Pengawasan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pelaporan Keuangan Pendapatan 5) Bidang PBB dan BPHTB akan melaksanakan: RANCANGAN RENSTRA DIPENDA KABUPATEN SERANG 41

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. misi pembangunan Kabupaten Natuna Tahun , sebagai upaya yang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. misi pembangunan Kabupaten Natuna Tahun , sebagai upaya yang BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kabupaten Natuna Visi Kabupaten Natuna adalah Menuju Natuna yang Sejahtera, Merata dan Seimbang. Sesuai dengan visi tersebut, maka ditetapkan pula misi pembangunan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN PENGELOLA PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN PENGELOLA PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) 2016-2021 BADAN PENGELOLA PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja ( Performance ) menjadi tolak ukur dalam penilaian prestasi suatu pekerjaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

BAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. BAB I PENDAHULUAN 1. PENJELASAN UMUM ORGANISASI a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Siak dibentuk berdasarkan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG Jalan Panji No. 70 Kelurahan Panji Telp. (0541) 661322. 664977 T E N G G A R O N G 75514 KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : 600.107/ BAP-I/IV/2011 TENTANG

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset. a. Sejarah singkat DPPKAD Kabupaten Boyolali

BAB I PENDAHULUAN. 1. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset. a. Sejarah singkat DPPKAD Kabupaten Boyolali BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Boyolali a. Sejarah singkat DPPKAD Kabupaten Boyolali Pada awalnya kantor

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021 i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-nya, sehingga Badan Pendapatan

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Dalam upaya meningkatkan

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II BAB. II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam system akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Sekretariat DPRD Kota Bandung adalah. Dokumen perencanaan untuk periode Tahun 2015, dengan

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Sekretariat DPRD Kota Bandung adalah. Dokumen perencanaan untuk periode Tahun 2015, dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Sekretariat DPRD Kota Bandung adalah Dokumen perencanaan untuk periode Tahun 2015, dengan memperhatikan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM Sekilas Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung. UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan antara pemerintah pusat dan

BAB IV GAMBARAN UMUM Sekilas Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung. UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan antara pemerintah pusat dan BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Sekilas Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung Berdasarkan UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan antara pemerintah

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD Identifikasi permasalahan dilakukan untuk melihat kompleksitas permasalahan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, pencapaian tujuan pembangunan nasional diprioritaskan untuk terwujudnya Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan merupakan salah satu ujung tombak dari Pemerintahan Daerah yang langsung berhadapan (face to

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Obyek Penelitian. 1. Sejarah Berdirinya Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Boyolali

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Obyek Penelitian. 1. Sejarah Berdirinya Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Boyolali 1 BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah Berdirinya Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Boyolali Pada awalnya kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Lebih terperinci

transparansi, partisipasi, penegakan hukum, dan akuntabilitas

transparansi, partisipasi, penegakan hukum, dan akuntabilitas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semangat reformasi telah mewarnai Pemerintah daerah/ Organisasi aparatur negara dengan tuntutan untuk mewujudkan administrasi negara yang mampu mendukung kelancaran

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN 2016-2021 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung Dinas Pendapatan Daerah merupakan salah satu unsur organisasi Pemerintah Daerah yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN II.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP DASAR HUKUM PEMBENTUKAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP Kantor Lingkungan Hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam lingkungan Pemerintah kabupaten Karanganyar yang berkedudukan

BAB I PENDAHULUAN. dalam lingkungan Pemerintah kabupaten Karanganyar yang berkedudukan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) kabupaten Karanganyar adalah salah satu dari Satuan Kerja Perangkat Daerah

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami

Lebih terperinci

PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS

PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS 2010-2015 DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS Review 2015 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau, yang menjadi salah satu pertimbangan

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan SKPD Dalam proses penyelenggaraan pemerintahan sampai sekarang ini

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pemerintah Kota Bandar Lampung

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pemerintah Kota Bandar Lampung 65 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pemerintah Kota Bandar Lampung Pemberlakuan kebijakan Otonomi Daerah mendorong Pemerintah Daerah untuk mandiri dalam segala hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 14 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 14 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI, Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan aparatur negara mencakup aspek yang luas. Dimulai dari peningkatan fungsi utama, kelembagaan yang efektif dan efisien dengan tata laksana yang jelas dan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PENDAPATAN BUPATI TASIKMALAYA B U P A T I TASIKMALAY A

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PENDAPATAN BUPATI TASIKMALAYA B U P A T I TASIKMALAY A B U P A T I TASIKMALAY A KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PENDAPATAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA PEKANBARU. 2.1 Sejarah singkat Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA PEKANBARU. 2.1 Sejarah singkat Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA PEKANBARU 2.1 Sejarah singkat Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru Pada mulanya Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru (selanjutnya disingkat Dipenda)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

LAPKIN SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 BAB II

LAPKIN SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 BAB II BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA Memaparkan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan, serta pembahasan tentang RENSTRA, tujuan dan Sasaran Visi dan Misi, Penetapan Kinerja,

Lebih terperinci

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD )

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD ) BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD ) merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan pada masa depan tepat melalui

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat DPPKAD Kabupaten Boyolali. menjadi Dinas Penghasilan Daerah Tingkat II Boyolali.

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat DPPKAD Kabupaten Boyolali. menjadi Dinas Penghasilan Daerah Tingkat II Boyolali. BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat DPPKAD Kabupaten Boyolali Pada awalnya Kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten DATI II Boyolali

Lebih terperinci

sehingga benar-benar dapat diwujudkan tata kepemerintahan yang baik (Good governance)

sehingga benar-benar dapat diwujudkan tata kepemerintahan yang baik (Good governance) BAB II RENCANA STRATEGIS A. RENCANA STRATEGIS 1. VISI Tantangan birokrasi pemerintahan masa depan meliputi berbagai aspek, baik dalam negeri maupun manca negara yang bersifat alamiah maupun sosial budaya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan umum dari penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing daerah. Dengan terbitnya Undang-undang

Lebih terperinci

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2017 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PENGELOLA PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH TAHUN 2018 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan

Lebih terperinci

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG 9 BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN KANTOR DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH KABUPATEN KARO

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN KANTOR DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH KABUPATEN KARO BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN KANTOR DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH KABUPATEN KARO a. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN

RENCANA KINERJA TAHUN RENJA RENCANA KINERJA TAHUN 2015 DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LUMAJANG JALAN ALUN ALUN UTARA NO.7 LUMAJANG 1 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan good governance, maka setiap Satuan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan rancangan APBD. Hal tersebut memiliki konsekuensi terhadap semua unit kerja yang ada di Kabupaten

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam rangka mengaktualisasikan otonomi daerah, memperlancar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, Pemerintah Kabupaten Boyolali mempunyai komitmen

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii i Kata Pengantar Seraya memanjatkan puji dan syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Kepegawaian Daerah telah dapat melalui tahapan lima tahun kedua pembangunan jangka menengah bidang kepegawaian

Lebih terperinci

PROFIL DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2014

PROFIL DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2014 PROFIL DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2014 1. SEJARAH DPPKA Salah satu kebijakan pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam usaha peningkatan pendapatan daerah ini

Lebih terperinci

II Luwu Utara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republk Indonesia Nomor 3826 );

II Luwu Utara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republk Indonesia Nomor 3826 ); RENCANA STRATEGIS BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan stratejik merupakan langkah pertama yang harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Berdasarkan rencana kerja Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar tahun 2015, strategi pencapaian tujuan dan sasaran diuraikan dalam 7 ( tujuh ) program dan 17 ( tujuh belas ) kegiatan.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 LKjIP 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat

Lebih terperinci

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Kabupaten No. 1 Purwokerto 53115 Telp. 637405 Faxcimile (0281) 637405 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN

Lebih terperinci

DESA MENATA KOTA DALAM SEBUAH KAWASAN STRATEGI PEMBANGUNAN ROKAN HULU.

DESA MENATA KOTA DALAM SEBUAH KAWASAN STRATEGI PEMBANGUNAN ROKAN HULU. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai Kabupaten yang baru berusia 17 tahun, sudah banyak yang dilakukan pemerintah untuk mengisi pembangunan, dapat dilihat akses-akses masyarakat yang terpenuhi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat berdasarkan asas desentralisasi serta otonomi fiskal maka daerah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat berdasarkan asas desentralisasi serta otonomi fiskal maka daerah BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah DPPKAD Kab. Karawang Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat berdasarkan asas desentralisasi serta otonomi fiskal maka daerah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENSTRA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TAHUN 2014-2018 Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB III ISU-ISU STRATEGIS.

DAFTAR ISI BAB III ISU-ISU STRATEGIS. BAB I PENDAHULUAN DAFTAR ISI 1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud dan Tujuan 1.3. Landasan Hukum 1.4. Hubungan Hubungan Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah dengan Dokumen Perencanaan Lainnya 1.5.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2.1 Sejarah Singkat Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Berdasarkan UU nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN KINERJA BAGIAN SEKRETARIAT PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANGGAI

ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN KINERJA BAGIAN SEKRETARIAT PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANGGAI ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN KINERJA BAGIAN SEKRETARIAT PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANGGAI 7 Oleh: Rahmawati Halim 17 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR : 1529/03/HK/2015 TANGGAL : 24 JUNI 2015 TENTANG : PENGESAHAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas Pokok dan Fungsi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas Pokok dan Fungsi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa perencanaan pembangunan daerah adalah satu kesatuan dalam sistem

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan aparatur negara mencakup aspek yang luas. Dimulai dari peningkatan fungsi utama, kelembagaan yang efektif dan efisien dengan tata laksana yang jelas dan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN Deskripsi Umum Ruang Lingkup Penelitian

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN Deskripsi Umum Ruang Lingkup Penelitian BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN 4.1. Deskripsi Umum Ruang Lingkup Penelitian Dengan berlandaskan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang pembentukan 8 (delapan) Kabupaten di Provinsi Riau yang

Lebih terperinci

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L A K I P) TAHUN 2016 DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH D I S U S U N O L E H : BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA BOGOR

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA BOGOR BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA BOGOR 4.1 Visi dan Misi Dinas PendapatanDaerah Kota Bogor Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor memiliki Visi : Menjadi lembaga

Lebih terperinci

BAB IV VISI MISI SASARAN DAN TUJUAN

BAB IV VISI MISI SASARAN DAN TUJUAN BAB IV VISI MISI SASARAN DAN TUJUAN 4.1. VISI DAN MISI Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yang mencerminkan harapan yang ingin dicapai dilandasi oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, perencanaan

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN PAJAK DAN

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN Perangkat Daerah Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan merupakan unsur pelaksana teknis urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum.

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB II KONDISI OBJEKTIF KOMINFO KABUPATEN SERANG

BAB II KONDISI OBJEKTIF KOMINFO KABUPATEN SERANG BAB II KONDISI OBJEKTIF KOMINFO KABUPATEN SERANG A. Sejarah dan Perkembangan Bagian Kominfo Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Serang Denga adanya kesadaran akan sistem informasi, dan pemberlakuan

Lebih terperinci

PROFILE DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG

PROFILE DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG PROFILE DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG Pajak daerah merupakan pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Seiring dengan ditetapkannya otonomi daerah,

Lebih terperinci

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Bab II Gambaran Pelayanan SKPD 2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Pembentukan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA PEKANBARU. Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekanbaru. Berdasarkan Surat Edaran

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA PEKANBARU. Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekanbaru. Berdasarkan Surat Edaran BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA PEKANBARU A. Profil Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru Pada mulanya Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru (selanjutnya disingkat Dipenda) merupakan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 66 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA BADAN PENDAPATAN DAERAH

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 1. VISI DAN MISI Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam bidang Perhubungan komunikasi dan Informatika dituntut adanya peningkatan

Lebih terperinci

4.1 Visi Dan Misi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1. A. Visi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat

4.1 Visi Dan Misi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1. A. Visi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi Dan Misi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1 A. Visi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Visi dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan proses perubahan kearah yang lebih baik, mencakup seluruh dimensi kehidupan masyarakat suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 206-202 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG 206 PROVINSI BALI BUPATI BADUNG KEPUTUSAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Soreang, Desember 2011 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala,

KATA PENGANTAR. Soreang, Desember 2011 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala, KATA PENGANTAR BAPPEDA Kabupaten sebagai salah satu Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten memiliki kewajiban untuk menyusun Rencana Strategis Bapeda Kabupaten Tahun 2010 2015 sebagai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo 2.1.1 Sejarah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo Untuk mencapai tujuan serta cita-cita

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENDAPATAN DAERAH

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENDAPATAN DAERAH PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENDAPATAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG, Menimbang :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN A. VISI DAN MISI 1. VISI Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah mengemban tugas dalam menjamin kelancaran penyelenggaraan

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PERHBUBUNGAN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PERHBUBUNGAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PERHBUBUNGAN JALAN RAYA Jakarta KM. 50. CIMANDALA KEC SUKARAJA Perubahan Renstra 2013-2018

Lebih terperinci

BAB I REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

BAB I REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan publik dipengaruhi oleh banyak faktor yang terkait antara satu dengan yang lainnya. Untuk memahami kinerja Birokrasi

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUKOMUKO,

Lebih terperinci

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i KATA PENGANTAR Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng disingkat Diskominfo adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terbentuk

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR 1529/03/HK/2015

Lebih terperinci

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN

Lebih terperinci