BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Obyek Penelitian. 1. Sejarah Berdirinya Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Boyolali
|
|
- Sucianty Ida Kusuma
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah Berdirinya Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Boyolali Pada awalnya kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten DATI II Boyolali yang beralamatkan di Jl. Teratai No. 6 Boyolali dengan Telepon (0276) belum merupakan dinas, melainkan hanya seksi dari bagian perekonomian Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali yang disebur Seksi Pasar. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Boyolali Tanggal 7 Maret 1974, Nomor Hukum B.3/III/1974 berubah nama menjadi Dinas Penghasilan Daerah Tingkat II Boyolali. Pada tahun 1979 sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor KUPP.7/12/41-101, tanggal 6 Juni 1979 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Tingkat II, diubah lagi dengan nama Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Tingkat II Boyolali. Sesuai dengan instruksi Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengan Nomor 970/611/1990 tentang Pemberlakuan Manual Pendapatan Daerah (MAPATDA), maka sejak tahun 1991 Perda nomor 7 tahun 1979 dinilai tidak sesuai lagi, sehingga Perda tersebut harus disesuaikan dengan mengeluarkan Perda baru yaitu Perda Nomor 9 tahun 1991 tentang 1
2 2 Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Tingkat II Boyolali. Berkaitan dengan dikeluarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, mengenai pelaksanaan otonomi daerah maka Perda Nomor 9 Tahun 1991 diubah menyeluruh sehingga Pemkab Boyolali mengeluarkan Perda baru yaitu Perda Nomor 2 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Boyolali. Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 2 Tahun 2001 Tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Kabupaten Boyolali, yang tugasnya untuk membantu Bupati dalam menyelenggarakan pemerintah daerah dalam bidang pendapatan dipegang oleh Dipenda. Seiring dengan berjalannya waktu maka Pemerintah Daerah pada tahun 2008 telah melaksanakan perubahan yang baru yakni Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah. Berkaitan dengan hal tersebut maka yang menjadi tugas dan fungsi Dipenda masuk dalam DPPKAD sehingga Perda Kabupaten Boyolali Nomor 2 Tahun 2001 mulai tahun 2008 dinyatakan tidak berlaku lagi. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang mempunyai tugas memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah
3 3 dan tugas pembantuan di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan asset daerah. Kepala Dinas berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah (SEKDA) Kabupaten Boyolali. DPPKAD mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintah Daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan di Bidang Pendapatan pengelolaan keuangan dan asset daerah. Dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan asset daerah juga mempunyai visi Terwujudnya Manajemen Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Yang Professional, Transparan, dan Akuntabel. Dalam menyelenggarakan tugas pokok Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai fungsi, yaitu: a. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis di bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; b. Pengorganisasian dan perencanaan dalam upaya pengelolaan pendapatan, anggaran, akuntaksi dan perbendaharaan serta pembiayaan dan pengelolaan aset daerah. Adapun susunan Organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah terdiri dari: 1. Kepala 2. Sekretariat terdiri dari:
4 4 a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Perencanaan, Penellitian, dan Pelaporan 3. Bidang Pendaftaran, Pendataan terdiri dari: a. Seksi Pendaftaran dan Pendataan 4. Bidang Penetapan terdiri dari: a. Seksi Perhitungan b. Seksi Penerbit Surat Ketetapan 5. Bidang Penagihan terdiri dari: a. Seksi Penagih dan Keberatan 6. Bidang Pendapatan terdiri dari: a. Seksi Pendapatan Asli Daerah b. Seksi Perimbangan dan Pendapatan Lain-lain yang sah c. Seksi Pengendalian Operasional Pendapatan 7. Bidang anggaran terdiri dari: a. Seksi Penyususnan APBD b. Seksi Pembinaan dan Pengelolaan Dana Bantuan Daerah. c. Seksi Evaluasi Administrasi APBD 8. Bidang Akuntansi dan Pembendaharaan terdiri dari: a. Seksi Pembukuan dan Pelaporan b. Seksi Perbendaharaan c. Seksi Pengelolaan Kas Daerah 9. Bidang Pembiayaan dan Pengelolaan Aset Daerah terdiri dari:
5 5 a. Seksi Pengelolaan Aset Daerah b. Seksi Pendataan Aset Daerah c. Seksi Utang Piutang dan Investasi 10. Unit Pelaksana Teknis 11. Kelompok Jabatan Fungsional. 2. Deskripsi Jabatan Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mendapat Pembinaan Teknik fungsional dari Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I agar dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dapat menghasilkan sesuatu yang lebih berdaya guna dan lebih efisien untuk masyarakat Kabupaten Boyolali. Adapun tugas pokok Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2008 adalah melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Fungsi dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah yaitu: a. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan, pengelolaan, keuangan dan aset daerah. b. Pengkoordinasian dan perencanaan dalam upaya Pengelolaan Pendapatan, Anggaran, Akuntasi dan Perbendaharaan serta Pembiayaan dan Pengelolaan Aset Daerah. Dalam Dinas Pendapatan,Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
6 6 dibagi menjadi ke dalam beberapa bagian, adapun tugas-tugas bagian tersebut adalah sebagai berikut: 1. Kepala Dinas Kepala Dinas mempunyai tugas pokok yaitu memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan di bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. 2. Sekretariatan Sekretaris mempunyai tugas pokok yaitu memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan urusan surat-menyurat, rumah tangga, hubungan masyarakat, keprotokolan, barang, urusan umum dan kepegawaian, keuangan, perencanaan, penelitian, dan pelaporan. Fungsi sekretariat yaitu: a. Pengelolaan urusan umum dan kepegawaian. b. Pengelolaan keuangan. c. Pengelolaan perencanaan, penelitian, dan pelaporan. Dalam Bagian Sekretariatan itu sendiri dibagi menjadi beberapa Sub Bagian dengan tugas masing-masing, yaitu: a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Tugas pokoknya adalah memimpin pelaksanaan pengelolaan dan pengolahan administrasi umum meliputi surat menyurat, kearsipan, rumah tangga, hubungan masyarakat, keprotokolan,
7 7 pelayanan umum dan administrasi pegawai, serta pengelolaan barang. b. Sub Bagian Keuangan Tugas pokoknya adalah melaksanakan administrasi penatausahaan keuangan, pengelolaan keuangan dan pertanggungjawaban administrasi keuangan. c. Sub Bagian Perencanaan, Penelitian, dan Pelaporan Tugas pokoknya adalah melaksanakan pengumpulan data penyusunan dokumen satuan kerja dan rencana anggaran, meneliti dan menilai serta menyusun laporan. 3. Bidang Pendaftaran dan Pendataan Tugas pokoknya adalah mendistribusikan dan menerima formulir pendataan Fungsi pendaftaran dan pendataan yaitu: a. Pengelolaan pendaftaran dan pendataan Dalam Bidang Pendaftaran dan Pendataan ini ada terdapat seksi dan tugasnya, yaitu: a. Seksi Pendaftaran dan Pengelolaan Tugas pokoknya mendistribusikan dan menerima formulir pendataan dari Wajib Pajak. 4. Bidang Penetapan Tugas pokoknya adalah mencatat dan menerima semua laporan penerimaan yang telah dibayarkan Wajib Pajak
8 8 Dalam Bidang Pendaftaran dan Pendataan ini ada terdapat seksi-seksi, yaitu: a. Seksi Penghitungan b. Seksi Penerbit Surat Ketetapan 5. Bidang Penagihan Tugas pokoknya adalah meneribitkan Surat Perintah atau Surat Teguran atau Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan Dalam Bidang Pendaftaran dan Pendataan ini ada terdapat seksi, yaitu: a. Seksi Penagih dan Keberatan 6. Bidang Pendapatan Bidang Pendapatan mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan pendataan, penetapan wajib pajak, menyusun target atau menghitung realisasi, melaksanakan kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi Pendapatan Daerah serta menyusun dan menyiapkan naskah rancangan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pendapatan daerah. Fungsi Bidang Pendapatan yaitu: a. Perencanaan, pendapatan, penetapan, pemunggutan, penerimaan dan penagihan yang meliputi Pajak daerah, Restribusi daerah, serta Pendapatan Lain-lain yang sesuai dengan kewenangannya. b. Perencanaan, pengawasan, penelitian, pengembangan guna peningkatan kinerja yang berdaya guna dan berhasil guna di bidang pendapatan daerah dan pelayanan masyarakat
9 9 c. Pelaksanaan pekerjaan yang dilaksankan oleh Direktorat Jendral pajak dalam hal pendataan dan pemunggutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). d. Pelaksanaan konsultasi, koordinasi, komunikasi dan kerja sama dengan pihak lain dalam upaya peningkatan Pendapatan Daerah. e. Pemantauan realisasi sumber pendapatan daerah dari bagi hasil pajak Bumi dan bukan pajak serta pendapatan daerah lainnya. f. Pelaksanaan penyuluhan dan sosialisasi secara teknis mengenai Pajak Daerah, Restribusi Daerah, PBB, dan pendapatan Lain yang sesuai dengan kewenanganya. Dalam bidang Pendapatan itu sendiri dibagi menjadi beberapa seksi dengan tugas masing-masing, yaitu: a. Seksi Pendapatan Asli Daerah Tugas pokoknya adalah merencanakan, mengawasi dan mengendalikan di bidang Pendapatan Asli Daerah (PAD). b. Seksi Perimbangan dan Pendapatan Lain-lain yang sah Tugas pokoknya adalah merencanakan, memantau, dan mengawasi dana perimbangan dan pendapatan lain-lain yang sah. c. Seksi Pengendalian Operasional Pendapatan Tugas pokoknya adalah merencanakan, mengawasi dan melaksanakan kegiatan pengendalian operasional pendapatan.
10 10 7. Bidang Anggaran Bidang Anggaran mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian dan pengendalian program/kegiatan di bidang anggaran. Fungsi Bidang Anggaran yaitu: a. Perencanaan, pengkoordinasian penyiapan dan penyusunan rancangan APBD dan rancangan perubahan APBD b. Pengesahan DPA-SKPD/DPPA-SKPD c. Penyusunan APBD, pedoman keputusan APBD, pedoman pelaksanaan APBD d. Pengelolaan dana bagi hasil dan bantuan keuangan serta belanja tak terduga Dalam Bidang Anggaran itu sendiri dibagi menjadi beberapa seksi dengan tugas masing-masing, yaitu: a. Seksi Penyususnan APBD Tugas pokoknya adalah merencanakan dan menyiapkan bahan anggaran penyusunan APBD, perubahan APBD, menyiapkan DPA-SKPD/DPPA-SKPD, menyiapkan anggaran kas dan SPD. b. Seksi Pembinaan dan Pengelolaan Dana Bantuan Daerah Tugas pokoknya adalah melaksanakan, mengelola dana belanja tidak langsung SKPD, monitoring, pengendalian, pembinaan dan analisa pelaksanaan dana bantuan daerah.
11 11 c. Seksi Evaluasi Administrasi APBD. Tugas pokoknya adalah melaksanakan penyiapan bahan penyusunan, pedoman realisasi APBD dan petunjuk teknis di bidang evaluasi administrasi APD. 8. Bidang Akuntansi dan Perbendaharaan Bidang Akuntansi dan Perbendaharaan mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian dan pengendalian program/kegiatan di bidang akuntansi dan perbendaharaan. Fungsi Bidang Akuntansi dan Perbendaharaan yaitu: a. Pelaksanaan sistem akuntansi dan petunjuk teknis pengelolaan kas daerah dan melaksanakan fungsi pengelolaan dan perbendaharaan daerah serta menyiapkan bahan penyusunan pertanggungjawaban APBD dan pemeriksaan terhadap realisasi anggaran belanja langsung dan tidak langsung. b. Pelaksanaan fungsi bendaharawan umum daerah (BUD), menyiapkan anggaran kas, SPD dan menerbitkan SP2D belanja langsung dan tidak langsung, serta menyimpan seluruh bukti asli kepemilikan kekayaan daerah. Dalam Bidang Akuntansi dan Perbendaharaan itu sendiri dibagi menjadi beberapa seksi dengan tugas masing-masing, yaitu: a. Seksi Pembukuan dan Pelaporan Tugas pokoknya adalah melaksanakan pembukuan dan pelaporan secara sistematis dan kronologis serta menyiapkan bahan
12 12 penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka pertanggungjawaban APBD. b. Seksi Perbendaharaan Tugas pokonya adalah melaksanakan pengujian kebenaran data urusan kepegawaian dan meneliti data gaji pegawai, rutin nongaji, membina ketatalaksanaan keuangan, penyelesaian perbendaharaan khusus gaji pegawai dan belanja pegawai. c. Seksi Pengelolaan Kas Daerah Tugas pokoknya adalah melaksanakan pengelolaan, penerimaan dan pencatatan pendapatan secara tunai maupun surat berharga dan penyimpana uang daerah di bank yang ditunjuk oleh pemerintah yang ditentukan dalam bentuk rekening giro maupun deposito. 9. Bidang Pembiayaan dan Pengelolaan Aset daerah Bidang Pembiayaan dan Pengelolaan Aset Daerah mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan pengelolaan kepemilikan kekayaan daerah dan transaksi utang piutang dan investasi. Fungsi Bidang Pembiayaan dan Pengelolaan Aset Daerah yaitu: a. Perencanaan, pengkoordinasian dan pengendalian program atau kegiatan di bidang pengelolaan kepemilikan kekayaan daerah. b. Peremcanaan, pengkoordinasian dan pengendalian program atau kegiatan di bidang transaksi utang piutang dan investasi.
13 13 Dalam Bidang Pembiayaan dan Pengelolaan Aset Daerah itu sendiri dibagi menjadi beberapa seksi dengan tugas masing-masing, yaitu: a. Seksi Pengelolaan Aset Daerah Tugas pokoknya adalah melaksanakan perencanaan kebutuhan dan penatausahaan barang-barang kekayaan yang menjadi aset daerah. b. Seksi Pendataan Aset Daerah Tugas pokoknya adalah melaksanakan pengurusan, pengaturan, pencatatan, dan pelaporan barang-barang yang menjadi aset daerah. c. Seksi Utang Piutang dan Investasi Tugas pokonya adalah melaksanakan penatausahaan utang piutang dan investasi daerah serta merealisasi pembayaran atas perjanjian dan akibat yang lain kepada pihak ketiga. 10. Kelompok Jabatan fungsional Kelompok jabatan fungsional ini mempunyai beberapa poin penting, yaitu: a. Kelompok jabatan fungsional adalah sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam beberapa kelompok sesuai keahliannya b. Kelompok tenaga fungsional dipimpin oleh seorang coordinator mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan fungsional di bidang masing-masing sesuai keahliannya.
14 14 c. Kelompok tenaga fungsional dalam melaksanakan tugasnya dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Dinas. B. Latar Belakang Masalah Negara Kesatuan Repubik ladonesia adalah negara berkembang yang memiliki tekat untuk membangun bangsa dan negara agar mampu bersaing dengan bangsa lainnya dalam kancah imenasional. Pembangunan nasional adalah salah satu cara yang ditempuh pemerintah dengan serangkaian upaya pembangunan yang meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional yakni damai, sejahtera, demokratis, adil, dan makmur. Keberhasilan suatu pembangunan nasional tidak dapat dilepasaan dari keberhasilan pembangunan daerah. Pembangunan daerah harus diupayakan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber-sumber ekonomi dan potensi yang terdapat di daerah, terutama disektor pajak. Pajak yang dikelola sendiri oleh pemerintah daerah inilah yang nantinya mempengaruhi kemajuan ekonomi suatu daerah yang kemudian disebut pajak daerah. Pajak daerah adalah salah satu pendapatan daerah yang sangat penting untuk membiayai daerah dalam memantapkan otonomi daerah yang nyata, serasi, dinamis dan bertanggungjawab. Sebagi ukuran yang lazim mengenai masalah otonomi derah adalah otonomi dalam bidang keuangan atau serta kemandirian suatu pemerintah daerah dalam rangka membiayai kegiatan pembangunan di wilayahnya, sehingga berhasil
15 15 tidaknya pemerintah daerah dalam menghadapi otonomi daerah dapat dilhat dari penerimaan dana pada sektor pajak daerah. Salah satu jenis pajak daerah adalah pajak BPHTB. Pajak BPHTB diatur dalam Peraturan Daerah No.13 Tahun 2010 sebagaimana merupakan salah satu Pendapatan Asli Daerah yang cukup potensial dalam rangka membiayai kegiatan pembangunan di Kabupaten Boyolali. BPHTB merupakan pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan yang dilimpahkan dari pusat ke daerah. Pelimpahan ini disebabkan karena ketergantungan daerah yang sangat besar terhadap dana perimbangan dari pusat dalam banyak hal kurang mencerminkan akuntabilitas daerah. Pemerintah Daerah tidak terdorong untuk mengalokasikan anggaran secara efisien dan masyarakat tidak ingin mengontrol anggaran daerah karena tidak dibebani dengan pajak dan retribusi. Maka dari itu sejak tahun 2011 pajak BPHTB dikelola sendiri oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali. Pajak BPHTB merupakan pajak yang dikenakan atas perolehan hak atas tanah dan atau bangunan. Meningkatnya kegiatan pembangunan di segala bidang, menyebabkan meningkatnya keperluan akan tersedianya tanah dan atau bangunan. Sedangkan tanah dan atau bangunan persediaannya sangat terbatas, sehingga nilai jual tanah semakin tinggi dan akhinya akan meningkatkan penerimaan pajak BPHTB. Dari pendapatan pajak BPHTB tersebut, diharapkan pajak BPHTB mampu memberikan kontribusi yang positif dan signfikan bagi peningkatan Pajak Daerah
16 16 Kabupaten Boyolali. Kontribusi pajak BPHTB dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, karena pajak BPHTB yang semula hanya di dapat dari dana perimbangan kini dikelola sendiri oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali, dan itu artinya 100% pendapatan pajak BPHTB masuk dalam Pajak Daerah Kabupaten Boyolali. yang akhirnya dapat memperlancar pembangunan di Kabupaten Boyolali, maka dari itu penulis mengambil judul EVALUASI SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) DI DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BOYOLALI. C. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulisan menuliskan beberapa masalah, yaitu sebagai berikut: 1. Bagaimana sistem pemungutan pajak BPHTB di DPPKAD Kabupaten Boyolali? 2. Hambatan apa yang dihadapi dalam sistem pemungutan pajak BPHTB di Kabupaten Boyolali? 3. Bagaimana upaya pemerintah Kabupaten Boyolali untuk meningkatkan penerimaan pajak BPHTB di Kabupaten Boyolali?
17 17 D. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui bagimana sistem pemungutan pajak BPHTB yang digunakan oleh DPPKAD Kabupaten Boyolali. 2. Untuk mengetahui hambatan dari sistem pemungutan pajak BPHTB di DPPKAD Kabupaten Boyolai. 3. Untuk mengetahui upaya pemerintah Kabupaten Boyolali dalam meningkatkan penerimaan pemungutan pajak BPHTB di Kabupaten Boyolali. E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis, Menambah wawasan mengenai sistem pemungutan pajak daerah khususnya pajak BPHTB di DPPKAD Kabupaten Boyolali. 2. Bagi DPPKAD Kabupaten Boyolali, Memberikan masukan dan pertimbangan terhadap sistem pemungutan pajak BPHTB dalam upaya untuk mengoptimalkan penerimaan pajak daerah. 3. Bagi pihak lain, Untuk refrensi bagi peneliti selanjutnya dan sebagai informasi untuk menyadarkan masyarakat pentingnya kontribusi pajak BPHTB supaya segera membayar pajak tepat pada waktunya.
BAB I PENDAHULUAN. 1. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset. a. Sejarah singkat DPPKAD Kabupaten Boyolali
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Boyolali a. Sejarah singkat DPPKAD Kabupaten Boyolali Pada awalnya kantor
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat DPPKAD Kabupaten Boyolali. menjadi Dinas Penghasilan Daerah Tingkat II Boyolali.
BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat DPPKAD Kabupaten Boyolali Pada awalnya Kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten DATI II Boyolali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Sejarah Singkat DPPKAD Kabupaten Boyolali
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat DPPKAD Kabupaten Boyolali Pada awalnya Kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten DATI II Boyolali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Surakarta 1. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Surakarta (DPPKA) Sejarah
Lebih terperinci`BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan. Dan Asset Daerah (Dppkad) Kabupaten Boyolali
`BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah (Dppkad) Kabupaten Boyolali 1. Sejarah Singkat Mengenai Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Asset
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI
BAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kebumen Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang sering di singkat DPPKAD
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam lingkungan Pemerintah kabupaten Karanganyar yang berkedudukan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) kabupaten Karanganyar adalah salah satu dari Satuan Kerja Perangkat Daerah
Lebih terperinciBUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. daerah dan tugas pembantu di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan. Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
BAB III PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. Gambaran Singkat Perusahaan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah dipimpin oleh seorang Kepala
Lebih terperinciBUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,
BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 34 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN MOJOKERTO DENGAN
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM DAN METODE PENELITIAN Gambaran Umum Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan
BAB III GAMBARAN UMUM DAN METODE PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah merupakan dinas pemerintahan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 25 Tahun : 2011 Seri : D PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 82 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDAPATAN,
Lebih terperinciMEMUTUSKAN BAB I KETENTUAN. UMUM Pasal 1
BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30.L T...hui 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PURWOREJO BUPATI
Lebih terperinciEvaluasi penerimaan pajak hotel dan restoran terhadap pendapatan asli daerah kab. Wonogiri (Tahun Anggaran 1999/2000, 2000/2001, dan 2002)
Evaluasi penerimaan pajak hotel dan restoran terhadap pendapatan asli daerah kab. Wonogiri (Tahun Anggaran 1999/2000, 2000/2001, dan 2002) Oleh: A. Bervian Sonny W F3400001 BAB I GAMBARAN UMUM DIPENDA
Lebih terperinciBUPATI MANDAILING NATAL
- 1 - BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBADAN PENGELOLAAN KEUANGAN ACEH
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN ACEH Berdasarkan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 101 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan Aceh, Badan Pengelolaan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 23 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPembentukan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan didasarkan pada
1.1. Gambaran Umum Pembentukan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 2 Tahun 2001 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Dinas-Dinas
Lebih terperinciBUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT DENGAN
Lebih terperinci-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG
-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR
Lebih terperinciBUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL
BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 70 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perangkat Daerah dalam lingkungan Pemerintah kabupaten Karanganyar
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) kabupaten Karanganyar adalah salah satu dari Satuan Kerja Perangkat
Lebih terperincia. DESKRIPSI JABATAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, OLAHRAGA DAN PARIWISATA.
Lampiran I: PENGAN NOMOR: 821.2/ 1298/PANSEL-JPTBA/2016. Tanggal : 22 November 2016 a. DESKRIPSI JABATAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, OLAHRAGA DAN PARIWISATA. Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
m BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI KERINCI PERATURAN BUPATI KERINCI NOMOR 5 TAHUN
BUPATI KERINCI PERATURAN BUPATI KERINCI NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN KERINCI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2.1 Sejarah Singkat Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Berdasarkan UU nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah
Lebih terperinciBUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN SUMBAWA
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pemerintah Kota Bandar Lampung
65 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pemerintah Kota Bandar Lampung Pemberlakuan kebijakan Otonomi Daerah mendorong Pemerintah Daerah untuk mandiri dalam segala hal
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG
BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI BUPATI BANYUWANGI Menimbang
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat berdasarkan asas desentralisasi serta otonomi fiskal maka daerah
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah DPPKAD Kab. Karawang Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat berdasarkan asas desentralisasi serta otonomi fiskal maka daerah
Lebih terperinciKEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PENDAPATAN BUPATI TASIKMALAYA B U P A T I TASIKMALAY A
B U P A T I TASIKMALAY A KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PENDAPATAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN SUBANG
PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM Sekilas Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung. UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan antara pemerintah pusat dan
BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Sekilas Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung Berdasarkan UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan antara pemerintah
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN,
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT Menimbang PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET : DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciWALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH WALIKOTA MADIUN,
WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ketentuan Pasal 40 Peraturan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG
PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN SUMEDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENDAPATAN DAERAH
PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENDAPATAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG, Menimbang :
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang dijadikan studi kasus adalah Dinas Pendapatan,
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang dijadikan studi kasus adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Belitung. III.1.1. Sejarah
Lebih terperinciBUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
SALINAN BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMONGAN, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Sejarah Berdirinya DPPKAD Karanganyar. Karanganyar yang berkedudukan sebagai Dinas Daerah. DPPKAD
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Berdirinya DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Karanganyar adalah salah satu dari
Lebih terperinciWALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG
SALINAN WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 73 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN,
Lebih terperinciWALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG
1 WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Sejarah Berdiri dan Berkembangnya Dinas Pendapatan dan. Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Surakarta
1 BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah Berdiri dan Berkembangnya Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Surakarta DPPKA dipimpin oleh kepala dinas yang berkedudukan
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 84 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PAJAK DAERAH DAN PENGELOLAAN KEUANGAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU
BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI KUANTAN SINGINGI NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
Lebih terperinciTugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok dan Fungsi Lingkup tugas Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Sidoarjo tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 21 tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 35 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 201 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : : 0 Otonomi Daerah,
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,
BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KLATEN
Lebih terperinciWALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH
WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN 20122 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa dalam rangka
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASSET DAERAH (BPKAD) KABUPATEN TAPANULI SELATAN
BAB II GAMBARAN UMUM BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASSET DAERAH (BPKAD) KABUPATEN TAPANULI SELATAN A. SEJARAH SINGKAT Terbentuknya Dinas Pandapatan Daerah Tapanuli Selatan, berdasarkan UU Nomor 70 Drt 1956,
Lebih terperinciBUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH
BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA BADAN PENDAPATAN, PENGELOLAAN
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA PEKANBARU. 2.1 Sejarah singkat Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru
BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA PEKANBARU 2.1 Sejarah singkat Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru Pada mulanya Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru (selanjutnya disingkat Dipenda)
Lebih terperinciBUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN PAJAK DAN
Lebih terperinciBUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG
9 BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
BAB I PENDAHULUAN 1. PENJELASAN UMUM ORGANISASI a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Siak dibentuk berdasarkan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 14 TAHUN
SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI, Menimbang
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA
LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor : 22 Tahun 2001 Seri D --------------------------------------------------------------- PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN
Lebih terperinciBAB II TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DPPKAD. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
BAB II TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DPPKAD 2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi 2.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SAMARINDA
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 05 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTA SAMARINDA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG
BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTA CILEGON DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN ACEH TENGAH
PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TENGAH DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Jln. Lembaga No.130 Takengon Telp./Fax. 0643-24393 INFORMASI BADAN PUBLIK DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN ACEH
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Tentang Dinas Pendapatan Kota Salak
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Tentang Dinas Pendapatan Kota Salak Dinas Pendapatan, Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah adalah Satuan Kerja
Lebih terperinciBUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG KELEMBAGAAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 21 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 71 TAHUN 2008 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 21 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN LANDAK
PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH
SALINAN NOMOR 24, 2014 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
Diubah dengan Perwal Nomor 93Tahun 2012 WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PENDAPATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 26 Tahun 2007 Tentang
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Terbentuknya Dinas Pendapatan Kabupaten Tapanuli Tengah berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PKLM. A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PKLM A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Sibolga Pada awalnya Kota Sibolga adalah Kota Administratif yang masih berada di wilayah Kabupaten
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 27 TAHUN 2006 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 27 TAHUN 2006 TENTANG PETUNJUKPELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 16 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN PENGELOLA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah Kota Padangsidimpuan Pada awalnya Padangsidimpuan adalah Kota Administratif yang masih
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN, KEUANGAN
Lebih terperinciINFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN SECARA BERKALA A. Informasi tentang profile Badan Publik : 1. Informasi tentang kedudukan, domisili dan lengkap Badan
INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN SECARA BERKALA A. Informasi tentang profile Badan Publik : 1. Informasi tentang kedudukan, domisili dan lengkap Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun mrupakan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN KANTOR DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH KABUPATEN KARO
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN KANTOR DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH KABUPATEN KARO a. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten
Lebih terperinciBUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG
9 BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 24 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PENDAPATAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH
Lebih terperinci-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinci2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah;
PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 34 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA Menimbang
Lebih terperinciBUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat 33215 Bangka Telp. (0717) 92536 Faximile (0717) 92534 SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 20 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS
Lebih terperinciParagraf 2 Bagian Kesatu Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Pasal 22. Pasal 23
Paragraf 2 Bagian Kesatu Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Pasal 22 Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan Daerah dibidang pengelolaan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 52 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN SAMPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciWALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH
WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciRENSTRA DPPKAD BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka Pelaksanaan Undang-Undang 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN KOTA BATU
SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciBUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 65 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinci