165

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "165"

Transkripsi

1 164

2 165

3 166

4 167

5 168

6 169

7 170 Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Kelas III Semester 2 Matematika: SK: 4. Memahami unsur dan sifatsifat bangun datar sederhana. KD: 4.1 Mengidentifikasi berbagai bangun datar sederhana menurut sifat atau unsurnya. IPA: SK: 6. Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam. Tema Pendidikan Bahasa Indonesia: SK: Berbicara: 6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan bercerita. Membaca: 7. Memahami teks dengan membaca intensif ( kata) dan membaca puisi. KD: 6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, dan atau didengar. 7.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang ( kata) yang dibaca secara intensif. KD: 6.4 Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar. Seni Budaya dan Keterampilan: SK: 9. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa. 11. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik. KD: 9.1 Mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif mengenai alam sekitar 11.2 Menyanyikan lagu daerah dan lagu anak-anak dengan iringan sederhana.

8 171 Bahasa Indonesia Indikator: Kognitif Membaca isi teks yang berisi informasi. Menuliskan pokok-pokok informasi yang diperoleh dengan tepat. Afektif Menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan Psikomotor Mempraktikan tindakan sesuai dengan informasi yang terdapat dalam teks. Seni Budaya dan Keterampilan Indikator: Psikomotor Menyanyikan lagu dengan irama yang tepat. Siklus I Matematika Indikator: Kognitif Menyebutkan berbagai bangun datar sederhana. Menyebutkan sifat-sifat bangun datar.

9 172 Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus I Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Gunung Kemala Timur Kelas/Semester : 3/ Genap Tema : Pendidikan Alokasi waktu : 6 x 35 menit A. Standar Kompetensi Matematika 4. Memahami unsur dan sifat-sifat bangun datar sederhana. Bahasa Indonesia Berbicara: 6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan bercerita. Membaca: 7. Memahami teks dengan membaca intensif ( kata) dan membaca puisi. Seni Budaya dan Keterampilan 11. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik. B. Kompetensi Dasar Matematika: 1.1 Mengidentifikasi berbagai bangun datar sederhana menurut sifat atau unsurnya. Bahasa Indonesia: 6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, dan atau didengar. 7.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang ( kata) yang dibaca secara intensif. Seni Budaya dan Keterampilan: 11.2 Menyanyikan lagu daerah dan lagu anak-anak dengan iringan sederhana

10 173 C. Indikator Matematika: Kognitif Menyebutkan berbagai bangun datar sederhana. Menyebutkan sifat-sifat bangun datar. Bahasa Indonesia: Kognitif Membaca isi teks yang berisi informasi. Menuliskan pokok-pokok informasi yang diperoleh dengan tepat. Afektif Menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan Psikomotor Mempraktikan tindakan sesuai dengan informasi yang terdapat dalam teks. Seni Budaya dan Ketrampilan: Psikomotor Menyanyikan lagu dengan irama yang tepat. D. Tujuan Pembelajaran Matematika: Kognitif Melalui penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan bangun datar sederhana (persegi, persegi panjang dan segitiga). Dengan mengamati gambar dan berdiskusi, siswa dapat menyebutkan sifatsifat bangun datar. Bahasa Indonesia: Kognitif Setelah membaca teks, siswa dapat menjelaskan pengertian longsor. Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan penyebab tanah longsor. Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan ciri-ciri akan terjadinya longsor. Setelah berdiskusi siswa dapat menuliskan pokok-pokok informasi berkaitan dengan pengertian longsor.

11 174 Setelah berdiskusi siswa dapat menuliskan pokok-pokok informasi berkaitan dengan penyebab longsor. Setelah berdiskusi siswa dapat menuliskan pokok-pokok informasi berkaitan dengan ciri-ciri akan terjadinya longsor. Afektif Setelah mengamati gambar yang ditunjukkan, siswa dapat menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan dengan sikap tanggung jawab. Psikomotor Melalui permainan tupai mengungsi, siswa dapat mempraktikan gerak yang sesuai dengan instruksi yang diberikan. Seni Budaya dan Keterampilan: Setelah mendengarkan contoh dan berlatih bernyanyi, siswa dapat menyanyikan lagu siaga longsor dengan syair dan irama lagu yang tepat. E. Materi Pembelajaran : 1. Menyanyikan lagu dengan irama yang tepat 2. Mengenal berbagai bentuk dan sifat bangun datar 3. Menggali informasi tentang tanah longsor (pengertian, penyebab dan ciriciri tanah longsor) F. Metode Pembelajaran Model : EXCLUSIVE Pendekatan : Scientific Metode : ceramah, diskusi, permainan, tanya jawab, latihan, penugasan G. Media 1. Syair lagu siaga longsor. 2. Media grafis: gambar-gambar tentang bencana alam tanah longsor. 3. Media realia berupa bangun datar dari sterofoam. 4. Komik siaga longsor

12 175 H. Sumber Belajar 1. Buku siswa kelas III 2. Bahan ajar tematik kelas 3 SD/MI Seri Siaga Bencana Longsor, hlm (bahan ajar hasil penelitian dan pengembangan tim penelitian strategis nasional FKIP Unila). 3. Lembar Kerja Siswa 4. Lingkungan kelas dan sekitar I. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pendahuluan 1. Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, guru mengajak siswa untuk berdoa. 2. Mengecek kehadiran siswa. 3. Apersepsi: - Mengkondisikan siswa untuk siap belajar. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut dan ruang lingkup materi yang akan dipelajari, yaitu tentang bencana alam tanah longsor. - Mengajarkan lagu siaga bencana longsor. Inti Eksplorasi: 1. Mengajak siswa bersama-sama bernyanyi lagu yang telah diajarkan dengan iringan tepuk tangan. 2. Guru bertanya tentang isi dari syair lagu tersebut. 3. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menceritakan isi dari syair lagu tersebut. 4. Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. 5. Masing-masing kelompok menunjuk satu orang sebagai kapten (ketua kelompok). Alokasi waktu 15 menit 180 menit

13 Guru memberikan tanda sebagai kapten dan menjelaskan tugas kapten kelompok. 7. Guru menunjukkan gambar tentang pemandangan alam daerah perbukitan dan pegunungan. 8. Siswa diminta untuk mengamati gambar yang ditunjukkan guru. 9. Lalu guru menunjukkan gambar yang kedua, bukit yang gundul tanpa pepohonan. 10. Siswa diminta untuk mengamati kembali gambar yang kedua. (Exploring/mengeksplorasi pengetahuan siswa dengan cara mengamati) 11. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang apakah perbedaan antara gambar 1 dan gambar Guru menunjuk beberapa siswa yang mengangkat tangan untuk menyatakan pendapat atau jawabannya. 13. Guru kembali bertanya kepada siswa: apakah yang akan terjadi jika hujan deras turun dalam waktu yang lama di gambar 2 (bukit yang gundul). 14. guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir dan menjawab pertanyaan. (exploring/mengeksplorasi pengetahuan siswa dengan cara menanya) Elaborasi: 15. Guru membagikan tugas kepada setiap kelompok untuk mencari informasi berdasarkan gambar dan teks yang telah dibagikan.

14 Setiap kelompok memiliki topik yang berbeda dalam mencari informasi, informasi yang dicari berupa: apa yang dimaksud dengan longsor, penyebab dan ciri-cirinya. 17. Bersama kelompoknya siswa diminta untuk mendiskusikan gambar-gambar, teks dan LKS yang telah bagikan oleh guru. 18. Dengan diskusi, siswa menuliskan pokok-pokok informasi yang terdapat dalam wacana. 19. Bersama kelompoknya siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan tentang peristiwa tanah longsor (apa itu longsor?) 20. Secara acak guru memilih siswa dari masingmasing kelompok untuk menyampaikan pokok informasi yang telah didapatkan. 21. Guru meminta siswa untuk memperhatikan benda-benda yang ada di dalam kelas. 22. Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk menuliskan nama benda-benda tersebut. 23. Guru menjelaskan tentang bentuk-bentuk bangun datar sederhana. 24. Guru menunjukkan bentuk-bentuk bangun datar dari sterofoam. 25. Dari benda yang telah dituliskan tadi, siswa bersama kelompoknya memilah mana yang berbentuk bangun datar. 26. Guru meminta siswa mencari contoh-contoh benda dengan mengamati alam sekitar yang berbentuk seperti bangun datar yang telah diajarkan. Misalnya gunung/bukit menyerupai bentuk segitiga, lapangan sepak bola dan papan

15 178 tulis berbentuk persegi panjang. 27. Guru menjelaskan sifat-sifat bangun datar yang telah diketahui siswa. (clustering/mengelompokkan informasi dan menalar informasi yang diperoleh). 28. Guru mengajak siswa untuk melakukan sebuah permainan bernama tupai mengungsi di halaman sekolah yang lapang. 29. Guru membagi 27 siswa menjadi 9 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang (heterogen). Setiap kelompok dibagi menjadi 2 peran (1 orang menjadi tupai, dan 2 orang menjadi rumah). 2 siswa yang berperan menjadi rumah menempelkan telapak tangan membentuk atap rumah. 1 siswa sebagai tupai duduk berlindung di bawah atap rumah. 30. Guru memberikan instruksi permainan kepada seluruh siswa, yaitu: - Apabila guru mengatakan hujan deras maka masing-masing tupai saling berpindah/bertukar rumah berlindung. - Apabila guru mengatakan tanah mulai berjatuhan maka, siswa yang menjadi rumah bertukar pasangan/berpindah dengan rumah lain. - Apabila guru mengatakan longsor datang maka seluruh rumah dan tupai bertukar pasangan/berpindah. - Siswa yang tidak mendapatkan rumah atau peran karena lambat merespon diberhentikan dari permainan. - Siswa yang diberhentikan diberikan sanksi,

16 179 berupa menyanyikan lagu siaga longsor dengan semangat dan iringan tepuk tangan. (simulating/menyimulasikan atau mencoba pengetahuan yang telah diperoleh dalam permainan ). Penutup Konfirmasi: 31. Siswa diminta untuk mengungkapkan makna apa yang terdapat pada permainan yang telah dilakukan. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang permainan yang telah dilakukan. 32. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami oleh siswa (valuing/menilai informasi yang diperoleh dan mengkomunikasikannya). 33. Siswa mengerjakan soal evaluasi (evaluating) 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan/rangkuman hasil belajar dan menanyakan apa yang siswa rasakan setelah mengikuti pembelajaran. 2. Melakukan kegiatan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil ketercapaian materi. 3. Bertanya tentang manfaat apa yang akan diperoleh setelah mengikuti kegiatan belajar hari ini. 4. Guru memberikan tindak lanjut berupa apresiasi kegiatan siswa hari ini. 5. Mengajak siswa untuk berdoa menurut agama masing-masing. 6. Pulang dengan tertib. 15 menit

17 180 J. Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Penilaian kognitif : tes 2. Penilaian sikap : observasi 3. Penilaian keterampilan : unjuk kerja Guru Kelas III, Way Krui, April 2014 Peneliti, Ratih Indarti, S. Pd. Serlia Hendriyani NIP NPM

18 181 Nama Permainan Tujuan Permainan : Permainan dalam Menanamkan Kompetensi Mitigasi Siklus I : Tupai Mengungsi 1. Melatih kemampuan siswa dalam merespon perintah secara cepat 2. Melatih kemampuan siswa dalam berlari 3. Melatih konsentrasi siswa 4. Melatih sikap sosial (kerja sama, tanggung jawab dan peduli) 5. Menanamkan pemahaman siswa terhadap bencana longsor, ciri-ciri dan penyebabnya. Aturan Permainan : 1. Siswa harus cepat merespon perintah yang disampaikan guru. 2. Guru mengulang perintah yang sama sebanyak 2 kali. 3. Siswa yang terlambat merespon perintah guru diberikan penalti berupa keluar dari permainan dan diberikan sanksi. Cara Bermain : 1. Guru membagi 27 siswa menjadi 9 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang (heterogen). 2. Setiap kelompok dibagi menjadi 2 peran (1 orang menjadi tupai, dan 2 orang menjadi rumah) siswa yang berperan menjadi rumah menempelkan telapak tangan membentuk atap rumah siswa sebagai tupai duduk berlindung di bawah atap rumah. 5. Guru memberikan instruksi permainan kepada seluruh siswa, yaitu: - Apabila guru mengatakan hujan deras maka masing-masing tupai saling berpindah/bertukar rumah berlindung. - Apabila guru mengatakan tanah mulai berjatuhan maka, siswa yang menjadi rumah bertukar pasangan/berpindah dengan rumah lain. - Apabila guru mengatakan longsor datang maka seluruh rumah dan tupai bertukar pasangan/berpindah. 6. Siswa yang tidak mendapatkan rumah atau peran karena lambat merespon diberhentikan dari permainan. 7. Siswa yang diberhentikan diberikan sanksi, berupa menyanyikan lagu siaga longsor dengan semangat dan iringan tepuk tangan. 8. Siswa diminta untuk mengungkapkan makna apa yang terdapat pada permainan yang telah dilakukan.

19 182

20 183

21 184

22 185 Bahasa Indonesia Indikator: Kognitif Membaca isi teks yang berisi informasi. Menuliskan pokok-pokok informasi yang diperoleh dengan tepat. Afektif Menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan Psikomotor Mempraktikan tindakan sesuai dengan informasi yang terdapat dalam teks. Seni Budaya dan Keterampilan Indikator: Psikomotor Menyanyikan lagu dengan irama yang tepat. Menciptakan karya seni berdasarkan pengamatan alam sekitar dengan sifat kreatif. Siklus II IPA Indikator: Kognitif Menjelaskan cara menjaga alam yang dapat mengurangi risiko akibat bencana longsor.

23 186 Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus II Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Gunung Kemala Timur Kelas/Semester : 3/ Genap Tema : Pendidikan Alokasi waktu : 7 x 35 menit A. Standar Kompetensi Bahasa Indonesia Berbicara: 6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan bercerita. Membaca: 7. Memahami teks dengan membaca intensif ( kata) dan membaca puisi. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam. Seni Budaya dan Keterampilan 9. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa. 11. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik. B. Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia: 6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, dan atau didengar. 7.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang ( kata) yang dibaca secara intensif. Ilmu Pengetahuan Alam: 6.4 Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar.

24 187 Seni Budaya dan Keterampilan: 6.3 Mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif mengenai alam sekitar 11.2 Menyanyikan lagu daerah dan lagu anak-anak dengan iringan sederhana C. Indikator Bahasa Indonesia: Kognitif Membaca isi teks yang berisi informasi. Menuliskan pokok-pokok informasi yang diperoleh dengan tepat. Afektif Menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan Psikomotor Mempraktikan tindakan sesuai dengan informasi yang terdapat dalam teks. Ilmu Pengetahuan Alam: Kognitif Menjelaskan cara menjaga alam yang dapat mengurangi risiko akibat bencana longsor. Seni Budaya dan Ketrampilan: Psikomotor Menyanyikan lagu dengan irama yang tepat. Menciptakan karya seni berdasarkan pengamatan alam sekitar dengan sifat kreatif. D. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indoensia: Kognitif Setelah membaca teks, siswa dapat menjelaskan akibat dari longsor. Setelah membaca teks, siswa dapat menjelaskan cara mencegah longsor. Setelah diskusi, siswa dapat menjelaskan tentang tas siaga. Setelah berdiskusi siswa dapat menuliskan pokok-pokok informasi berkaitan dengan akibat dari longsor.

25 188 Setelah berdiskusi siswa dapat menuliskan pokok-pokok informasi berkaitan dengan cara mencegah longsor. Setelah berdiskusi siswa dapat menuliskan pokok-pokok informasi berkaitan dengan tas siaga. Afektif Setelah mengamati gambar, siswa dapat menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan dengan sikap tanggung jawab. Psikomotor Melalui permainan petugas berkata, siswa dapat mempraktikan gerak yang sesuai dengan instruksi yang diberikan. Seni Budaya dan Keterampilan: Setelah mendengarkan contoh dan berlatih bernyanyi, siswa dapat menyanyikan lagu siaga longsor dengan syair dan irama lagu yang tepat. Setelah mengamati lingkungan sekitar dan penjelasan guru, siswa dapat mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif mengenai alam sekitar sebagai inspirasi dengan membuat peta evakuasi sederhana. E. Materi Pembelajaran : 4. Menyanyikan lagu dengan irama yang tepat 5. Menggambar imajinatif mengenai alam sekitar 6. Cara menjaga dan melestarikan alam 7. Menggali informasi tentang tanah longsor (akibat dari longsor, cara mencegah dan tas siaga) F. Metode Pembelajaran Model : EXCLUSIVE Pendekatan : Scientific Metode : ceramah, diskusi, permainan, tanya jawab, latihan, penugasan G. Media 1. Syair lagu siaga longsor. 2. Media grafis: gambar-gambar tentang bencana alam tanah longsor. 3. Komik siaga longsor

26 189 H. Sumber Belajar 1. Buku siswa kelas III 2. Bahan ajar tematik kelas 3 SD/MI Seri Siaga Bencana Longsor, hlm (bahan ajar hasil penelitian dan pengembangan tim penelitian strategis nasional FKIP Unila). 3. Lembar Kerja Siswa 4. Lingkungan kelas dan sekitar I. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pendahuluan 1. Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, guru Inti mengajak siswa untuk berdoa. 2. Mengecek kehadiran siswa. 3. Apersepsi: - Mengkondisikan siswa untuk siap belajar. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut dan ruang lingkup materi yang akan dipelajari. - Memberikan motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti kegiatan belajar dan menyanyikan lagu siaga longsor dengan semangat. - Guru mengingatkan tentang pelajaran yang telah disampaikan pada pertemuan yang lalu. Eksplorasi: 1. Di awal kegiatan pembelajaran guru mengajak siswa untuk mengamati lingkungan sekolah. 2. Masing-masing siswa diminta untuk mencatat benda-benda apa saja yang mereka lihat, baik pepohonan, bukit, lapangan, dll. Alokasi waktu 15 menit 3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa 210

27 190 untuk mengungkapkan pendapatnya tentang hal dan benda apa saja yang telah dilihat di halaman sekolah. 4. Guru memberikan penjelasan tentang keadaan alam atau lingkungan sekitar sekolah. 5. Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. 6. Masing-masing kelompok menunjuk satu orang sebagai kapten (ketua kelompok). (exploring/mengeksplorasi pengetahuan siswa dengan cara mengamati dan menanya) menit Elaborasi: 7. Guru membagikan tugas kepada setiap kelompok untuk mencari informasi berdasarkan gambar dan teks yang telah dibagikan. 8. Setiap kelompok memiliki topik yang berbeda dalam mencari informasi, informasi yang dicari berupa: bagaimana menjaga kelestarian alam, mencegah terjadinya longsor dan tas siaga. 9. Bersama kelompoknya siswa diminta untuk berdiskusi dan mengerjakan LKS yang telah dibagikan oleh guru. 10. Dengan diskusi, siswa menuliskan pokok-pokok informasi yang terdapat dalam wacana. 11. Secara acak guru memilih siswa dari masingmasing kelompok untuk menyampaikan pokok informasi yang telah didapatkan. 12. Guru menjelaskan dan meluruskan jawaban siswa yang telah dikemukakan. 13. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai lingkungan sekitar, cara menjaga dan

28 191 melestarikan alam. Selain itu, guru juga menjelaskan cara merawat alam yang merupakan bagian dari upaya mencegah terjadinya longsor. Guru melanjutkan penjelasannya mengenai alam yang tidak dijaga dapat mengakibatkan terjadinya bencana alam, salah satunya adalah longsor. Oleh karena itu setiap orang yang tinggal di daerah rawan bencana harus waspada. Salah satu hal yang bisa dilakukan dalam rangka siap siaga bencana adalah dengan menyiapkan tas siaga yang berisi dokumen penting, obat, pakaian dan makanan secukupnya. 14. Setelah mendengarkan penjelasan dan mengamati lingkungan sekitar siswa diminta untuk membuat gambar imajinatif mengenai lingkungan sekitar. Tepatnya siswa diminta untuk membuat gambar lingkungan yang mudah longsor dan rute atau jalan yang bisa digunakan untuk menghindar dari longsor. 15. Siswa mengumpulkan pekerjaannya yang telah selesai. (clustering/mengelompokkan informasi dan menalar informasi yang diperoleh). 16. Guru mengajak siswa untuk melakukan permainan petugas berkata. 17. Guru menyiapkan tempat bermain yaitu wilayah yang diberi nama lereng bukit, tanah lapang, sekolah, tempat evakuasi, dll. 18. Guru menjelaskan masing-masing kondisi tempat yang sudah disediakan tersebut. 19. Setiap guru memberikan instruksi, guru

29 192 Penutup menyertakan kata petugas berkata, diikuti dengan pernyataan yang mengandung instruksi. Contoh: - Petugas berkata tanah mulai berjatuhan, maka para siswa harus menunjukkan sikap siaga dengan menyiapkan tas siaga. - Petugas berkata longsor maka siswa memilih sendiri tempat evakuasi yang telah dijelaskan dan merupakan tempat yang paling aman. - Petugas berkata jangan panik, maka siswa merespon dengan berkumpul di balai desa dan mendengarkan pengarahan dari petugas evakuasi. 20. Siswa yang tidak melakukan instruksi sesuai aturan dikenakan sanksi untuk menjawab pertanyaan dari guru. (simulating/menyimulasikan atau mencoba pengetahuan yang telah diperoleh dalam permainan ). Konfirmasi: 21. Siswa diminta untuk mengungkapkan makna apa yang terdapat pada permainan yang telah dilakukan. 22. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya. (valuing/menilai informasi yang diperoleh dan mengkomunikasikannya). 23. Siswa mengerjakan soal evaluasi (evaluating) 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan/rangkuman hasil belajar dan menanyakan apa yang siswa rasakan setelah mengikuti pembelajaran. 2. Melakukan kegiatan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil ketercapaian materi. 3. Guru memberikan tindak lanjut berupa apresiasi kegiatan siswa hari ini. 4. Mengajak siswa untuk berdoa menurut agama masing-masing. 5. Pulang dengan tertib. 15 menit

30 Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Penilaian kognitif (Instrumen penilaian terlampir) 2. Penilaian sikap (Instrumen penilaian terlampir) 3. Penilaian keterampilan (Instrumen penilaian terlampir) Guru Kelas III, Way Krui, April 2014 Peneliti, Ratih Indarti, S. Pd. Serlia Hendriyani NIP NPM

31 194 Permainan dalam Menanamkan Kompetensi Mitigasi Siklus II Nama Permainan : Petugas Berkata Tujuan Permainan : 1. Melatih konsentrasi siswa 2. Melatih sikap tanggung jawab (melaksanakan instruksi petugas) 3. Mengukur pemahaman siswa mengenai dampak bencana longsor, tas siaga, penyelamatan diri dan evakuasi dari longsor. Aturan Permainan : 1. Siswa melaksanakan instruksi yang diberikan oleh guru yang berperan sebagai petugas. 2. Siswa harus mengikuti instruksi yang diawali kata petugas berkata, jika tidak diawali kata tersebut maka siswa tidak harus melakukannya. 3. Siswa yang salah melaksanakan instruksi akan dikumpulkan dan diberikan sanksi. Cara Bermain : 1. Guru menyiapkan tempat bermain yaitu wilayah yang diberi nama lereng bukit, tanah lapang, sekolah, tempat evakuasi, dll. 2. Guru menjelaskan masing-masing kondisi tempat yang sudah disediakan tersebut. 3. Setiap guru memberikan instruksi, guru menyertakan kata petugas berkata, diikuti dengan pernyataan yang mengandung instruksi. Contoh: - Petugas berkata tanah mulai berjatuhan, maka para siswa harus menunjukkan sikap siaga dengan menyiapkan tas siaga. - Petugas berkata longsor maka siswa memilih sendiri tempat evakuasi yang telah dijelaskan dan merupakan tempat yang paling aman. - Petugas berkata jangan panik, maka siswa merespon dengan berkumpul di balai desa dan mendengarkan pengarahan dari petugas evakuasi. 4. Permainan dilakukan selama 15 sampai 20 menit. 5. Siswa yang tidak melakukan instruksi sesuai aturan dikenakan sanksi untuk menjawab pertanyaan dari guru. 6. Siswa diminta untuk mengungkapkan makna apa yang terdapat pada permainan yang telah dilakukan.

32 195

33 196

34 197

35 198

36 199

37 200 Bahasa Indonesia Indikator: Kognitif Membaca isi teks yang berisi informasi. Menuliskan pokok-pokok informasi yang diperoleh dengan tepat. Afektif Menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan IPA Indikator: Kognitif Menjelaskan cara menjaga alam yang dapat mengurangi risiko akibat bencana longsor. Siklus III Matematika Indikator: Kognitif Menyebutkan benda-benda di sekitar yang mempunyai kemiripan dengan bangun datar di lingkungan sekitar. Psikomotor Menggambar bangun datar yang mempunyai kemiripan dengan benda di sekitar.

38 201 Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus III Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Gunung Kemala Timur Kelas/Semester : 3/ Genap Tema : Pendidikan Alokasi waktu : 7 x 35 menit A. Standar Kompetensi Bahasa Indonesia Berbicara: 6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan bercerita. Membaca: B. Memahami teks dengan membaca intensif ( kata) dan membaca puisi. Matematika 4. Memahami unsur dan sifat-sifat bangun datar sederhana. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam. B. Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia: 6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, dan atau didengar. 7.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang ( kata) yang dibaca secara intensif. Matematika: 4.1 Mengidentifikasi berbagai bangun datar sederhana menurut sifat atau unsurnya.

39 202 Ilmu Pengetahuan Alam: 6.4 Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar. C. Indikator Matematika: Kognitif Menyebutkan benda-benda di sekitar yang mempunyai kemiripan dengan bangun datar di lingkungan sekitar. Psikomotor Menggambar bangun datar yang mempunyai kemiripan dengan benda di sekitar. Bahasa Indonesia: Kognitif Membaca isi teks yang berisi informasi. Menuliskan pokok-pokok informasi yang diperoleh dengan tepat. Afektif Menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan Psikomotor Mempraktikan tindakan sesuai dengan informasi yang terdapat dalam teks. Ilmu Pengetahuan Alam: Kognitif Menjelaskan cara menjaga alam yang dapat mengurangi risiko akibat bencana longsor. D. Tujuan Pembelajaran Matematika: Kognitif Dengan mengamati lingkungan sekitar, siswa dapat menjelaskan benda yang mempunyai kemiripan dengan bangun datar. Psikomotor Melalui latihan siswa dapat menggambar bentuk bangun datar dengan rapi.

40 203 Bahasa Indoensia: Kognitif Setelah membaca dan memahami isi teks, siswa dapat menjelaskan cara bersikap ketika terjadinya longsor. Setelah berdiskusi siswa dapat menuliskan pokok-pokok informasi berkaitan dengan cara bersikap ketika terjadinya longsor. Afektif Setelah mengamati gambar, siswa dapat menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan dengan sikap tanggung jawab. Psikomotor Melalui simulasi sederhana bencana longsor, siswa dapat mempraktikan gerak yang sesuai dengan instruksi yang diberikan. Ilmu Pengetahuan Alam: Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan cara menjaga alam yang dapat mengurangi risiko akibat bencana longsor. E. Materi Pembelajaran : 1. Menggali informasi tentang tanah longsor (cara mengahadapi dan bersikap ketika terjadi longsor) 2. Mengenal berbagai benda yang memiliki bentuk seperti bangun datar 3. Cara menjaga dan melestarikan alam F. Metode Pembelajaran Model : EXCLUSIVE Pendekatan : Scientific Metode : ceramah, diskusi, permainan, tanya jawab, latihan, penugasan G. Media 1. Syair lagu siaga longsor. 2. Media grafis: gambar-gambar tentang bencana alam tanah longsor. 3. Media realia berupa bangun datar dari sterofoam. 4. Komik siaga longsor

41 204 J. Sumber Belajar 1. Buku siswa kelas III 2. Bahan ajar tematik kelas 3 SD/MI Seri Siaga Bencana Longsor, hlm (bahan ajar hasil penelitian dan pengembangan tim penelitian strategis nasional FKIP Unila). 3. Lembar Kerja Siswa 4. Lingkungan kelas dan sekitar K. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pendahuluan 1. Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, guru Inti mengajak siswa untuk berdoa. 2. Mengecek kehadiran siswa. 3. Apersepsi: - Mengkondisikan siswa untuk siap belajar. - Memberikan motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti kegiatan belajar dengan mengajak siswa bernyanyi lagu siaga longsor. - Guru mengingatkan tentang pelajaran yang telah disampaikan pada pertemuan yang lalu mengenai apa itu longsor, penyebab, ciri-ciri akan terjadinya, cara merawat kelestarian alam, dan berbagai bentuk bangun datar. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut dan ruang lingkup materi yang akan dipelajari. Eksplorasi: 1. Di awal kegiatan pembelajaran guru memperlihatkan berbagai bangun datar yang terbuat dari sterofoam. 2. Siswa diminta untuk mengamati dan menyebutkan nama-nama bangun datar tersebut. Alokasi waktu 15 menit

42 Guru kemudian mengambil secara acak bangun datar dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan sifat-sifat bangun datar yang ditunjukkan oleh guru. 4. Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. 5. Masing-masing kelompok menunjuk satu orang sebagai kapten (ketua kelompok). (exploring/mengeksplorasi pengetahuan siswa dengan cara mengamati dan menanya) 210 menit Elaborasi: 6. Setiap kelompok diberi tugas untuk menggambar bangun datar yang sesuai dengan sifat-sifat yang sudah dituliskan guru di lembar kerja siswa. 7. Kelompok yang telah selesai, mengumpulkan pekerjaannya melalui ketua kelompok. 8. Pembelajaran dilakukan dengan membagikan tugas yang ke dua, guru membagikan komik siaga bencana longsor kepada setiap kelompok. 9. Setiap kelompok ditugaskan untuk membaca dan berdiskusi mengenai informasi penting yang terdapat dalam cerita komik mengenai apa yang harus dilakukan saat terjadinya bencana longsor. 10. Masing-masing kelompok membuat catatan informasi penting yang terdapat pada cerita komik. 11. Guru menunjuk perwakilan kelompok untuk membacakan hasil catatannya. 12. Guru meluruskan kembali informasi yang diperoleh siswa dari komik. (clustering/mengelompokkan informasi dan menalar informasi yang diperoleh). 13. Guru mengajak siswa untuk melakukan simulasi sederhana terjadinya longsor. 14. Setiap kelompok diberikan peran. 15. Guru menyiapkan tempat untuk melaksanakan simulasi. 16. Guru membagi tempat menjadi beberapa bagian dan masing-masing tempat diberi nama misalnya bukit, sekolah, rumah, pasar,

43 206 lapangan, tempat evakuasi, dll. 17. Tempat ditata seperti sebuah desa. 18. Guru menjelaskan masing-masing kondisi tempat yang sudah disediakan tersebut. 19. Guru membagi peran dan memasangkan nama peran kepada siswa. 20. Siswa diberikan kesempatan untuk berlatih sesuai dengan arahan guru. 21. Saat simulasi dimulai masing-masing siswa mulai memerankan perannya masing-masing. 22. Guru membimbing dengan memberikan arahan setiap fase simulasi hingga simulasi selesai. (simulating/menyimulasikan atau mencoba pengetahuan yang telah diperoleh dalam permainan ). Penutup Konfirmasi: 23. Siswa diminta untuk mengungkapkan makna apa yang terdapat pada simulasi yang telah dilakukan. 24. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya. (valuing/menilai informasi yang diperoleh dan mengkomunikasikannya). 25. Siswa mengerjakan soal evaluasi (evaluating) 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan/rangkuman hasil belajar selama sehari dan menanyakan apa yang siswa rasakan setelah mengikuti pembelajaran. 2. Melakukan kegiatan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil ketercapaian materi. 3. Guru memberikan tindak lanjut berupa apresiasi kegiatan siswa hari ini. 4. Mengajak siswa untuk berdoa menurut agama masing-masing. 5. Pulang dengan tertib. 15 menit

44 207 J. Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Penilaian kognitif (Instrumen penilaian terlampir) 2. Penilaian sikap (Instrumen penilaian terlampir) 3. Penilaian keterampilan (Instrumen penilaian terlampir) Guru Kelas III, Way Krui, April 2014 Peneliti, Ratih Indarti, S. Pd. Serlia Hendriyani NIP NPM

45 208 Permainan dalam Menanamkan Kompetensi Mitigasi Siklus III Nama Permainan : Simulasi Sederhana Bencana Longsor Tujuan Permainan : 1. Melatih konsentrasi siswa 2. Melatih sikap kerja sama, tanggung jawab, dan kesiapsiagaan. 3. Mengukur pemahaman siswa mengenai penyelamatan diri saat terjadinya longsor dengan melakukan simulasi sederhana. Aturan Permainan : 1. Siswa bertindak sebagai peran yang telah ditentukan. 2. Simulasi sederhana ini dilaksanakan selama ± 15 menit. 3. Siswa harus tertib saat melaksanakan simulasi 4. Simulasi ini dibimbing oleh guru. Cara Bermain : 1. Guru menyiapkan tempat untuk melaksanakan simulasi. 2. Guru membagi tempat menjadi beberapa bagian dan masing-masing tempat diberi nama misalnya bukit, sekolah, rumah, pasar, lapangan, tempat evakuasi, dll. 3. Tempat ditata seperti sebuah desa. 4. Guru menjelaskan masing-masing kondisi tempat yang sudah disediakan tersebut. 5. Guru membagi peran dan memasangkan nama peran kepada siswa. 6. Siswa diberikan kesempatan untuk berlatih sesuai dengan arahan guru. 7. Saat simulasi dimulai masing-masing siswa mulai memerankan perannya masingmasing. 8. Guru membimbing dengan memberikan arahan setiap fase simulasi hingga simulasi selesai. 9. Siswa diminta untuk mengungkapkan makna apa yang terdapat pada simulasi yang telah dilakukan.

46 209

47 210

48 211

49 212

50 213 Rekapitulasi Kinerja Guru Sekolah Kelas/Semester : SDN 2 Gunung Kemala Timur : III/II (Genap) Aspek yang Diamati Kegiatan Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi Siklus I II III 1 Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya. 2 Mengajukan pertanyaan menantang Menyampaikan manfaat materi pembelajaran Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan tema Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan 1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi Kegiatan Inti Penguasaan Materi Pelajaran 1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek, dan kehidupan nyata Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak) Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik 1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Menfasilitasi kegiatan yang memuat komponen eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi Melaksanakan pembelajaran secara runtut Menguasai kelas Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan Penerapan Pendekatan scientific 1 Memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana Memancing peserta didik untuk bertanya Memfasilitasi peserta didik untuk mencoba

51 214 4 Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati Memfasilitasi peserta didik untuk menganalisis Memberikan pertanyaan peserta didik untuk menalar (proses berpikir yang logis dan sistematis) Menyajikan kegiatan peserta didik untuk berkomunikasi Penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu 1 Menyajikan pembelajaran sesuai tema Menyajikan pembelajaran dengan memadukan berbagai mata pelajaran dalam satu PBM meliputi Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya, serta Penjasorkes. 3 Menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu Menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam Pembelajaran 1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar pembelajaran. 2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran Menghasilkan pesan yang menarik Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran 1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar Merespon positif partisipasi peserta didik Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam belajar. Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pembelajaran Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Kegiatan Penutup Penutup pembelajaran 1 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan peserta didik Memberihan tes lisan atau tulisan Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio

52 215 4 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan Jumlah skor Skor Maksimum Nilai Akhir 65,34 75,57 80,68 Kategori C B B Way Krui, April 2014 Observer, Serlia Hendriyani NPM

53 216 Instrumen Penilaian Kinerja Guru Keterlaksanaan Model EXCLUSIVE dengan Metode Permainan Sekolah Kelas/Semester Siklus : SDN 2 Gunung Kemala Timur : III / II (Genap) : I Penerapan Model EXCLUSIVE dan Metode Permainan Siklus I II III Melakukan kegiatan exploring 1 2 Pengenalan materi dan pengumpulan pokok-pokok informasi yang akan dibahas. Melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai pokok-pokok informasi yang akan dibahas Pembentukan kelompok Melakukan kegitan clustering 1 2 Melakukan pembagian (clustering) informasi yang akan dibahas ke setiap kelompok Menjelaskan tugas dan pokok-pokok informasi yang harus di dapat setiap kelompok Melakukan kegiatan simulating Melakukan simulasi (simulating) dengan permainan Guru menyampaikan metode yang akan dilaksanakan Guru memberikan aturan dalam permainan Memandu peserta didik agar melakukan permainan dengan tertib Memaknai (valuing) permainan dan pembelajaran yang telah dilakukan Melakukan evaluasi (evaluating) terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan Jumlah skor total Skor maksimum Nilai 61,36 72,73 79,54 Kategori C C B Way Krui, April 2014 Observer, Serlia Hendriyani NPM

54 217 Rubrik Penskoran: No. Skor Kategori Indikator 1 4 Sangat baik Dilaksanakan oleh guru dengan sangat baik, guru melakukannya dengan sempura, dan guru terlihat profesional. 2 3 Baik Dilaksanakan oleh guru dengan baik, guru melakukannya tanpa kesalahan, dan guru tampak menguasai 3 2 Cukup Dilaksanakan oleh guru dengan cukup baik, guru melakukannya dengan sedikit kesalahan dan guru tampak cukup menguasai 4 1 Kurang Tidak dilaksanakan oleh guru, guru melakukannya dengan banyak kesalahan dan guru tampak tidak menguasai (Sumber: Andayani, 2009: 57) Nilai kinerja guru dapat diperoleh dengan rumus: NP = X 100 Keterangan: N R SM = Nilai yang dicari. = Skor yang diperoleh = Skor maksimum 100 = Bilangan tetap Kategori kinerja guru berdasarkan perolehan nilai No. Rentang Nilai Kategori 1 60 Kurang (D) 2 60 < C 75 Cukup (C) 3 75 < B 90 Baik (B) 4 90< N 100 Sangat baik (A)

55 218 Rekapitulasi Nilai Kognitif Siswa Kelas III SDN 2 Gunung Kemala Timur No. Nama Siswa Siklus I Siklus II Siklus III Nilai Kategori Nilai Kategori Nilai Kategori 1 ALD 72,5 Baik 77,3 Baik 66,3 Baik 2 ARI 70 Baik 68,3 Baik 91,0 Sangat baik 3 HAF 69 Baik 70,7 Baik 77,0 Baik 4 DAD 67,5 Baik 68,0 Baik 72,3 Baik 5 DED 67,5 Baik 73,0 Baik 78,3 Baik 6 DIN 77,5 Baik 93,3 Sangat baik 83,3 Sangat baik 7 FAR 52,5 Cukup 67,3 Baik 81,3 Sangat baik 8 FER 76,5 Baik 68,3 Baik 77,7 Baik 9 PUT 72,5 Baik 85,3 Sangat baik 80,7 Sangat baik 10 HAI 40 Kurang 58,0 Cukup 66,7 Baik 11 INT 48,5 Kurang 60,3 Cukup 70,0 Baik 12 IDM 81,5 Sangat baik 67,0 Baik 81,3 Sangat baik 13 IDL 82,5 Sangat baik 80,7 Sangat baik 76,7 Baik 14 HAK 77,5 Baik 76,0 Baik 73,7 Baik 15 NOV 45 Kurang 54,3 Cukup 70,7 Baik 16 PEN 72,5 Baik 66,7 Baik 78,7 Baik 17 PRE 25 Kurang 41,7 Kurang 40,7 Kurang 18 RIR 67,5 Baik 68,3 Baik 83,7 Sangat baik 19 REV 75 Baik 79,7 Baik 82,3 Sangat baik 20 ROM 56,5 Cukup 68,0 Baik 63,3 Cukup 21 ROH 80 Sangat baik 76,3 Baik 85,3 Sangat baik 22 SEN 67,5 Baik 68,3 Baik 67,7 Baik 23 SNB 50 Kurang 50,7 Cukup 48,3 Kurang 24 SRI 57,5 Cukup 66,7 Baik 68,0 Baik 25 TOH 84 Sangat baik 82,7 Sangat baik 79,3 Baik 26 TAZ 41,5 Kurang 44,7 Kurang 51,7 Cukup 27 YUS 30 Kurang 43,7 Kurang 30,0 Kurang Jumlah 1707,5 1825, Rata-rata 63,24 67,60 71,33 Jumlah siswa Persentase peningkatan 62,96% 74,07% 81,48% Keterangan: 1. Nilai Individu diperoleh dengan rumus: 2. Persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal diperoleh dengan rumus:

56 Kriteria Ketuntasan Belajar Nilai Predikat Kategori A A- Sangat Baik B B Baik B C C Cukup C D D Kurang Catatan: standar minimal yang harus dicapai adalah kualifikasi baik atau nilai=66. Sumber: Kemendikbud (2013: 8)

57 Predikat Kategori 220 Lembar Observasi Sikap A. Identitas Nama sekolah Kelas Siklus : SDN 2 Gunung Kemala Timur : III : I B. Petunjuk 1. Lembar observasi ini digunakan untuk mengobservasi sikap tanggung jawab dan kerja sama siswa. 2. Isilah aspek yang dinilai dengan skor 1, 2, 3 atau 4 berdasarkan indikator (lihat rubrik). No. Nama Siswa Kesadaran dalam melaksanakan tugas Tanggung jawab (aspek yang dinilai) Mengerjakan tugas yang diberikan Waktu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan Sikap Sosial Partisipasi dalam kegiatan kelompok Kerja sama (aspek yang dinilai) Saling menghargai pendapat teman Kekompakan kelompok dalam menyelsaikan tugas 1 ALD ,7 B- MB 2 ARI ,7 B- MB 3 HAF ,0 D+ BT 4 DAD ,8 B MB 5 DED ,2 C- MT 6 DIN ,0 B MB 7 FAR ,0 D+ BT 8 FER ,8 B MB 9 PUT ,0 B MB 10 HAI ,7 D BT 11 INT ,7 D BT 12 IDM ,5 C+ MT 13 IDL ,7 B- MB 14 HAK ,7 B- MB 15 NOV ,8 D+ BT Total Skor Nilai

58 PEN ,8 B MB 17 PRE ,2 D BT 18 RIR ,5 C+ MT 19 REV ,0 B MB 20 ROM ,5 C+ MT 21 ROH ,2 B+ MB 22 SEN ,3 C MT 23 SNB ,7 D BT 24 SRI ,7 D BT 25 TOH ,2 B+ MB 26 TAZ ,5 D BT 27 YUS ,3 D BT Jumlah Skor (perolehan) Skor Maksimum Nilai Aspek 61,11 58,33 54,63 59,26 55,56 61,11 Kategori Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Nilai Rata-rata Klasikal 58,33 Kategori Klasikal Belum Terlihat Persentase Ketuntasan 12 Orang Siswa (44,44%) Persentase Belum Tuntas Way Krui, April 2014 Observer, Suhardi

59 Predikat Kategori 222 Lembar Observasi Sikap A. Identitas Nama sekolah Kelas Siklus : SDN 2 Gunung Kemala Timur : III : II B. Petunjuk 1. Lembar observasi ini digunakan untuk mengobservasi sikap tanggung jawab dan kerja sama siswa. 2. Isilah aspek yang dinilai dengan skor 1, 2, 3 atau 4 berdasarkan indikator (lihat rubrik). No. Nama Siswa Kesadaran dalam melaksanakan tugas Tanggung jawab (aspek yang dinilai) Mengerjakan tugas yang diberikan Waktu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan Sikap Sosial Partisipasi dalam kegiatan kelompok Kerja sama (aspek yang dinilai) Saling menghargai pendapat teman Kekompakan kelompok dalam menyelsaikan tugas 1 ALD ,8 B MB 2 ARI ,8 B MB 3 HAF ,3 C MT 4 DAD ,0 B MB 5 DED ,3 C MT 6 DIN ,2 B+ MB 7 FAR ,7 B- MB 8 FER ,8 B MB 9 PUT ,2 B+ MB 10 HAI ,0 D+ BT 11 INT ,0 D+ BT 12 IDM ,7 B- MB 13 IDL ,7 B- MB Total Skor Nilai

60 HAK ,8 B MB 15 NOV ,2 C- BT 16 PEN ,8 B MB 17 PRE ,3 D BT 18 RIR ,7 B- MB 19 REV ,2 B+ MB 20 ROM ,7 B- MB 21 ROH ,3 A- SM 22 SEN ,7 B- MB 23 SNB ,8 D+ BT 24 SRI ,2 C- BT 25 TOH ,3 A- MB 26 TAZ ,8 D+ BT 27 YUS ,7 D BT Jumlah Skor (perolehan) Skor Maksimum Nilai Aspek 75,00 68,52 58,33 63,89 56,48 61,11 Kategori Baik Baik Cukup Cukup Cukup Cukup Nilai Rata-rata klasikal 63,88 Kategori Klasikal Belum Terlihat Persentase Ketuntasan 17 Orang Siswa (62,96%) Persentase Belum Tuntas 10 Orang Siswa (37,04%) Way Krui, April 2014 Observer, Suhardi

61 Predikat Kategori 224 Lembar Observasi Sikap A. Identitas Nama sekolah Kelas Siklus : SDN 2 Gunung Kemala Timur : III : III B. Petunjuk 1. Lembar observasi ini digunakan untuk mengobservasi sikap tanggung jawab dan kerja sama siswa. 2. Isilah aspek yang dinilai dengan skor 1, 2, 3 atau 4 berdasarkan indikator (lihat rubrik). No. Nama Siswa Kesadaran dalam melaksanakan tugas Tanggung jawab (aspek yang dinilai) Mengerjakan tugas yang diberikan Sikap Sosial Waktu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan Partisipasi dalam kegiatan kelompok Kerja sama (aspek yang dinilai) Saling menghargai pendapat teman Kekompakan kelompok dalam menyelsaikan tugas 1 ALD ,8 B MB 2 ARI ,8 B MB 3 HAF ,7 B- MB 4 DAD ,0 B MB 5 DED ,7 B- MB 6 DIN ,3 A- SM 7 FAR ,8 B MB 8 FER ,0 B MB 9 PUT ,3 A- SM 10 HAI ,7 B- MB 11 INT ,7 B- MB 12 IDM ,7 B- MB 13 IDL ,8 B MB Total Skor Nilai

62 HAK ,8 B MB 15 NOV ,2 C- BT 16 PEN ,0 B MB 17 PRE ,5 D BT 18 RIR ,7 B- MB 19 REV ,3 A- MB 20 ROM ,8 B MB 21 ROH ,3 A- SM 22 SEN ,7 B- MB 23 SNB ,8 D+ BT 24 SRI ,5 C+ BT 25 TOH ,5 A SM 26 TAZ ,0 D+ BT 27 YUS ,8 D+ BT Jumlah Skor (perolehan) Skor Maksimum Nilai Aspek 78,70 70,37 65,74 66,67 59,26 66,67 Kategori Baik Baik Cukup Cukup Cukup Cukup Nilai Rata-rata klasikal 67,90 Kategori Klasikal Mulai Berkembang Persentase Ketuntasan 21 Orang Siswa (77,78%) Persentase Belum Tuntas 6 Orang Siswa (22,22%) Way Krui, April 2014 Observer, Suhardi

63 226 Rubrik Penskoran Sikap Tanggung Jawab Aspek yang No. Diamati 1 Kesadaran dalam melaksanakan tugas 2 Menyelesaikan tugas yang diberikan Hasil Penilaian Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1 Menyegerakan Mengerjakan Mengerjakan Tidak untuk tugas setelah tugas setelah mengerjakan menyelesaikan diingatkan berkali-kali tugas setelah tugas tanpa terlebih dahulu diingatkan berkali-kali diingatkan diingatkan Secara mandiri menyelesaikan tugas yang diberikan Menyelesaikan tugas dengan bantuan bimbingan dari teman Menyelesaikan tugas dengan bantuan bimbingan dari teman dan guru Tidak menyelesaikan tugas yang diberikan 3 Waktu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan Tugas yang diberikan sepenuhnya diselesaikan kurang dari waktu yang ditentukan Tugas yang diberikan sepenuhnya diselesaikan tepat waktu Tugas yang diberikan diselesaikan melebihi waktu yang ditentukan Tugas tidak diselesaikan Rubrik Penskoran Sikap Kerjasama Aspek yang No. Diamati 1 Partisipasi dalam kegiatan kelompok Hasil Penilaian Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1 Menjalankan Tidak menjalankan tugasnya dalam tugasnya dalam kelompok dan kelompok dan kurang aktif kurang aktif (sesekali saja) (sesekali saja) memberikan memberikan pendapat pendapat Menjalankan tugasnya dalam kelompok dan aktif dalam memberikan pendapat Tidak menjalankan tugasnya dalam kelompok dan tidak memberikan pendapat 2 Saling menghargai pendapat teman Mau menyatakan pendapat, mau mendengarkan pendapat orang lain dan rela jika pendapatnya tidak diterima Mau menyatakan pendapat, mau mendengarkan pendapat orang lain dan tidak rela jika pendapatnya ditolak. Mau menyatakan pendapat, tidak mau mendengarkan pendapat orang lain dan tidak rela jika pendapatnya ditolak. Tidak pernah memberikan pendapat 3 Kekompakan kelompok dalam menyelsaikan tugas Adanya pembagian tugas antara anggota kelompok sehingga semua anggota kelompok terlihat aktif Adanya pembagian tugas antara anggota kelompok, namun terlihat ada beberapa anggota yang tidak melaksanakan tugasnya Belum adanya pembagian tugas antara anggota kelompok sehingga tugas hanya dikerjakan oleh salah satu atau beberapa anggota kelompok Tidak peduli dengan tugas yang dikerjakan kelompoknya

64 227 Analisis nilai sikap sosial siswa NP = x 100 Keterangan: N = Nilai perolehan R = Skor yang diperoleh SM = Skor maksimum 100 = Bilangan tetap Kategori sikap kerjasama siswa berdasarkan perolehan nilai Nilai Predikat Sikap A Sangat Baik atau Sudah A- Membudaya B+ Baik atau Mulai B Berkembang B C C C D+ Cukup atau Mulai Terlihat Kurang atau Belum Terlihat

65 228 Rekapitulasi Nilai Sikap Sosial Kelas III SDN 2 Gunung Kemala Timur No. Nama Siswa Siklus I Siklus II Siklus III Nilai Kategori Nilai Kategori Nilai Kategori 1 ALD 66,7 MB 70,8 MB 70,8 MB 2 ARI 66,7 MB 70,8 MB 70,8 MB 3 HAF 50,0 BT 58,3 MT 66,7 MB 4 DAD 70,8 MB 75,0 MB 75,0 MB 5 DED 54,2 MT 58,3 MT 66,7 MB 6 DIN 75,0 MB 79,2 MB 83,3 SM 7 FAR 50,0 BT 66,7 MB 70,8 MB 8 FER 70,8 MB 70,8 MB 75,0 MB 9 PUT 75,0 MB 79,2 MB 83,3 SM 10 HAI 41,7 BT 50,0 BT 66,7 MB 11 INT 41,7 BT 50,0 BT 54,2 MT 12 IDM 62,5 MT 66,7 MB 66,7 MB 13 IDL 66,7 MB 66,7 MB 70,8 MB 14 HAK 66,7 MB 70,8 MB 70,8 MB 15 NOV 45,8 BT 54,2 MT 54,2 MT 16 PEN 70,8 MB 70,8 MB 75,0 MB 17 PRE 29,2 BT 33,3 BT 37,5 BT 18 RIR 62,5 MT 66,7 MB 66,7 MB 19 REV 75,0 MB 79,2 MB 83,3 SM 20 ROM 62,5 MT 66,7 MB 70,8 MB 21 ROH 79,2 MB 83,3 MB 83,3 SM 22 SEN 58,3 MT 66,7 MB 66,7 MB 23 SNB 41,7 BT 45,8 BT 45,8 BT 24 SRI 41,7 BT 54,2 MT 62,5 MT 25 TOH 79,2 MB 83,3 SM 87,5 SM 26 TAZ 37,5 BT 45,8 BT 50,0 BT 27 YUS 33,3 BT 41,7 BT 45,8 BT Jumlah 1633, , ,272 Rata-rata 58,3 63,9 67,44 Kategori Mulai Terlihat Mulai Terlihat Mulai Berkembang Jumlah siswa Persentase peningkatan 44,44% 62,96% 74,07% Keterangan: BT : Belum Terlihat MT : Mulai Terlihat MB : Mulai Berkembang SM : Sudah Membudaya

Supervisi KBM Kurikulum 2013

Supervisi KBM Kurikulum 2013 Supervisi KBM Kurikulum 2013 Instrumen Supervisi KBM Guru Kurikulum 2013 Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan Kegiatan Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi 1 Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau lebih

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau lebih 35 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau lebih familiar disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Arikunto, dkk (2006: 16) dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Arikunto, S (2006: 58) berpendapat bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom Action Research,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan merupakan pendeskripsian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan merupakan pendeskripsian yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan merupakan pendeskripsian yang mencakup seluruh temuan dan pembahasan hasil pada peserta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau lebih dikenal

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau lebih dikenal 7 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau lebih dikenal dengan PTK. Penelitian yang difokuskan pada situasi kelas atau yang lazim dikenal dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Action Research (Wardhani, dkk., 2007: 1.3). Selanjutnya Suharsimi

BAB III METODE PENELITIAN. Action Research (Wardhani, dkk., 2007: 1.3). Selanjutnya Suharsimi 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau sering disebut dengan Classroom Action Reseacrh. Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau Penelitian 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam penelitian ini peneliti berupaya meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung. Sekolah ini

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung. Sekolah ini 54 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Profil Sekolah SDN 5 Pesisir Tengah berdiri di atas tanah seluas 2400 m 2 yang berlokasi di Jl. Seroja Pasar Mulia Barat Kelurahan Pasar Krui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan classroom action BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan classroom action research.. Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Penelitian 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research, yaitu suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang dikenal dengan classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang dikenal dengan classroom action 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang dikenal dengan classroom action research (CAR).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. situasi kelas, atau lazim dikenal classroom action research (Wardhani&

BAB III METODE PENELITIAN. situasi kelas, atau lazim dikenal classroom action research (Wardhani& 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan yang difokuskan pada situasi kelas, atau lazim dikenal classroom action research (Wardhani& Wihardit, 2007:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan classroom action research.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Arikunto (2006: 58) menjelaskan penelitian tindakan kelas adalah gabungan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian kualitatif deskriptif adalah suatu metode yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan istilah classroom action

BAB III METODELOGI PENELITIAN. pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan istilah classroom action 22 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang difokuskan pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan istilah classroom action research

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ditujukan pada pembentukan teori subtansi berdasarkan konsep-konsep yang

BAB III METODE PENELITIAN. ditujukan pada pembentukan teori subtansi berdasarkan konsep-konsep yang 51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan penulis adalah rancangan deskriptif kualitatif. Penelitian deskriprif kualitatif adalah penelitian yang lebih banyak

Lebih terperinci

79

79 78 79 80 81 82 83 84 PEMETAAN KOMPETENSI DASAR (Siklus I) IPS 3.4. Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi 4.4. Menceritakan manusia dalam dinamika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Prosedur penelitian dilaksanakan melalui proses pengkajian berdaur,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berbentuk kata-kata. Bogdan, Tylor, dan Moleong dalam Margono (2007: 36)

BAB III METODE PENELITIAN. berbentuk kata-kata. Bogdan, Tylor, dan Moleong dalam Margono (2007: 36) 53 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini karena data yang

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang istilah dalam bahasa Inggrisnya adalah Classroom

III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang istilah dalam bahasa Inggrisnya adalah Classroom III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Metode penelitian yang istilah dalam bahasa Inggrisnya adalah Classroom Action Research (CAR).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Hamdani (2011: 326) Penelitian Tindakan Kelas pada

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Hamdani (2011: 326) Penelitian Tindakan Kelas pada 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan istilah PTK. Menurut Hamdani (2011: 326) Penelitian Tindakan Kelas pada hakikatnya merupakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 1 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati 93 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah proses penelitian yang menghasilkan data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini karena data yang

Lebih terperinci

LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI SD...

LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI SD... Lampiran 1. Halaman Judul LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI SD... Nama : NIM : Program Studi : Fakultas : Disusun oleh: UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2014 1 Lampiran 2. Contoh Lembar Pengesahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Pra Siklus Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas IV SDN Randuacir 01 Salatiga semester 2 tahun 2013/2014 nampak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui pembelajaran mengabstraksi teks negosiasi pada siswa kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui pembelajaran mengabstraksi teks negosiasi pada siswa kelas 53 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Untuk mengetahui pembelajaran mengabstraksi teks negosiasi pada siswa kelas X SMK Negeri 2 Terbanggi Besar, dengan unsur-unsur pokok yang harus ditemukan sesuai

Lebih terperinci

Jadwal Penelitian Tindakan Kelas

Jadwal Penelitian Tindakan Kelas Jadwal Penelitian Tindakan Kelas N0 Jenis Kegiatan Agustus Septemer Oktober Nopember 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Menentukan kelas penelitian x x x 2 Analisis situasi x 3 Rencana PTK x 4 Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Penelitian deskriptif ini, para peneliti berusaha menggambarkan secara

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Penelitian deskriptif ini, para peneliti berusaha menggambarkan secara BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif ini, para peneliti berusaha menggambarkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yang dalam bahasa asing dikenal sebagai classroom action research.

III. METODE PENELITIAN. yang dalam bahasa asing dikenal sebagai classroom action research. 47 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dalam bahasa asing dikenal sebagai classroom action research. Penelitian tindakan kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif 68 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bersifat menggambarkan, memaparkan, dan menguraikan objek

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : I (Satu) / 1 Tema / Topik : Kegiatanku Petemuan ke : 2 Sub Tema : Kegiatanku Pagi Hari Alokasi Waktu : 1 Hari A. KOMPETENSI

Lebih terperinci

LAMPIRAN 98 RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I Nama Sekolah : SD Negeri 4 Bumi Jawa Kelas / semester : 4 / Genap Tema : Tempat Tinggalku Sub Tema : Lingkungan Tempat Tinggalku Pertemuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kelas (classroom action research). Penelitian Tindakan Kelas atau PTK

BAB III METODE PENELITIAN. kelas (classroom action research). Penelitian Tindakan Kelas atau PTK 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian Tindakan Kelas atau PTK (Classroom

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja 23 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah

Lebih terperinci

103 PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN SIKLUS I Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar: 3.3 Menggali informasi dari teks wawancara tentang jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta kegiatan ekonomi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. melalui refleksi, colaboratif, dan partisipatif. Menurut Arikunto, S., dkk. (2006:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. melalui refleksi, colaboratif, dan partisipatif. Menurut Arikunto, S., dkk. (2006: 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti bukan hanya memecahkan persoalan di kelasnya saja, tetapi juga berupaya meningkatkan motivasi dan pemahaman konsep siswa,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP Kelas 1 Tema : Kegemaranku Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : I (Satu) / 1 Tema / Topik : KEGEMARANKU Petemuan ke : 1 : 1 Hari A. KOMPETENSI INTI 1. Menerima

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SatuanPendidikan : SDN Percobaan 2 Kelas / Semester : 4 /1 Tema 1 : Indahnya Kebersamaan Sub Tema 1 : Keberagaman Budaya Bangsaku Pembelajaran ke : 4 Alokasi waktu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 4 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

Lampiran 7 70 PEMETAAN/ANALISIS SK-KD MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER : PKn : V/II No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar TK Ranah KD Indikator Pencapaian TK Ranah IPK Materi Pokok Ruang Lingkup Alokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian

Lebih terperinci

ggffgh Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 1

ggffgh Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 1 ggffgh 1 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Bahan ajar untuk fasilitasi bimbingan teknis ICT PTK SD dapat diselesaikan. Tenaga pendidik memiliki peran penting

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data Pratindakan Kegiatan pratindakan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan awal objek penelitian sebelum diberi tindakan. Kegiatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS 1 SEMESTER 1 TEMATIK TEMA 2 KEGEMARANKU SUB TEMA1 PEMBELAJARAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS 1 SEMESTER 1 TEMATIK TEMA 2 KEGEMARANKU SUB TEMA1 PEMBELAJARAN 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS 1 SEMESTER 1 TEMATIK TEMA 2 KEGEMARANKU SUB TEMA1 PEMBELAJARAN 3 Oleh: ROSMAYASARI, M.Pd. NIP. 198212062010012010 PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 1 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

Keterangan untuk Pemberian Bobot Kehadiran: ...

Keterangan untuk Pemberian Bobot Kehadiran: ... Lampiran 1 KELOMPOK NAMA DOSEN LEMBAR PENILAIAN PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO :.. :.. Na No Nama Mahasiswa NIM 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Aspek Yang Dinilai Kehadiran (x 1 ) (bobot

Lebih terperinci

PEMETAAN TEMA. Lampiran 1. Sub tema 1 Lingkungan tempat tinggalku

PEMETAAN TEMA. Lampiran 1. Sub tema 1 Lingkungan tempat tinggalku Lampiran 1 PEMETAAN TEMA Kompetensi Dasar: 1.3 Memahami manusia dalam IPS hubungannya dengan kondisi geografis di sekitarnya 4.3 Menceritakan manusia dalam hubungannya dengan lingkungan geografis tempat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 3 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian 40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. 61 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan,

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) A. Kompetensi Inti Satuan Pendidikan : SDN... Kelas/Semester : I/1 Tema : 1 / Diriku Sub Tema : 1/ Aku dan Teman Baru Pembelajaran ke : 2 Waktu : 5 JP 1. Menerima,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research (Wardhani, dkk.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 4 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SEKOLAH DASAR Kelas / semester : 1 / 2 Tema / topik : Lingkungan bersih dan sehat Petemuan ke : 1 Semester : 2 (dua) Alokasi waktu : 1 Hari A.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 4 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

117

117 116 117 118 119 120 121 122 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Satuan Pendidikan : SDN 1 Metro Utara Kelas/Semester : 1/2 Tema/Topik : Benda, Hewan dan Tanaman di Sekitarku Sub Tema : Hewan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan Classroom Action 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan Classroom Action Research.

Lebih terperinci

Nama Sekolah :... : Budi Pekerti Kelas/Semester : I / 2 Alokasi Waktu : 3 minggu

Nama Sekolah :... : Budi Pekerti Kelas/Semester : I / 2 Alokasi Waktu : 3 minggu RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Nama Sekolah :... Tema : Budi Pekerti Kelas/Semester : I / 2 Alokasi Waktu : 3 minggu Standar Kompetensi : 1. PKn : Menerapkan kewajiban anak di rumah dan

Lebih terperinci

Lampiran I. Hasil Observasi RPP Berpendekatan Saintifik pada Materi Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VII CI di SMP Negeri 1 Kota Jambi.

Lampiran I. Hasil Observasi RPP Berpendekatan Saintifik pada Materi Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VII CI di SMP Negeri 1 Kota Jambi. Lampiran I Hasil Observasi RPP Berpendekatan Saintifik pada Materi Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VII CI di SMP Negeri 1 Kota Jambi. NO Aspek yang diamati Ada ( ) 1. Nama Institusi / Sekolah Keterangan

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN. Lampiran 1. Yang bertanda tangan di bawah ini:

SURAT KETERANGAN. Lampiran 1. Yang bertanda tangan di bawah ini: Lampiran 1 SURAT KETERANGAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Eko Prasetyowati, S.Pd.SD NIP : 196709131992112002 Unit Kerja : SD Negeri Wonobodro 02 Jabatan : Kepala Sekolah Menerangkan bahwa Nama

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 2 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan

Lebih terperinci

Kelompok Materi : Materi Pokok

Kelompok Materi : Materi Pokok Silabus Pelatihan Silabus Pelatihan Kelompok Materi : Materi Pokok 87 Materi Pelatihan Alokasi Waktu :. d. Inspirasi Pembelajaran melalui Tayangan Video : JP (90 menit) No Kompetensi Uraian Materi Kegiatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh Nama : Yusuf Sangaji NIM : 13108241022 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 RENCANA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP Kelas II Semester 1 Tema 1 : Hidup Rukun Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 1 : Hidup Rukun Sub Tema 1 : Hidup Rukun di Rumah Pembelajaran Ke

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 2013: 14). Penelitian dilakukan pada obyek yang alamiah. Obyek alamiah

BAB III METODE PENELITIAN. 2013: 14). Penelitian dilakukan pada obyek yang alamiah. Obyek alamiah 55 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik

Lebih terperinci

Memahami wacana lisan tentang benda-benda di sekitar dan dongeng.

Memahami wacana lisan tentang benda-benda di sekitar dan dongeng. RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Nama Sekolah :... Tema : Permainan Kelas/Semester : I / 2 Alokasi Waktu : 3 minggu Standar Kompetensi : 1. PKn : Menerapkan kewajiban anak di rumah dan di

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata pelajaran :Sekolah dasar : Matematika Kelas/semester Materi Alokasi waktu : II/I : Operasi Hitung Bilangan : x 5 menit ( x pertemuan) A. Standar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kedalaman data yang dapat diperoleh (Maryati dan Suryawati, 2007:105).

BAB III METODE PENELITIAN. kedalaman data yang dapat diperoleh (Maryati dan Suryawati, 2007:105). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menekankan pada kualitas data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal, yaitu pendidikan melalui sekolah dari tingkat dasar hingga

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal, yaitu pendidikan melalui sekolah dari tingkat dasar hingga 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan jalan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Terdapat berbagai cara untuk menempuh pendidikan, baik secara formal maupun informal. Namun pendidikan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. melakukan suatu perbaikan yang bersifat reflektif dan kolaboratif. Dalam

III. METODE PENELITIAN. melakukan suatu perbaikan yang bersifat reflektif dan kolaboratif. Dalam 35 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian tindakan merupakan jenis penelitian yang pada umumnya digunakan untuk memecahkan masalah atau dengan kata lain digunakan untuk melakukan suatu perbaikan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : 3 / 2 Tema / Topik : Berperilaku Baik dalam Kehidupan Sehari-hari Minggu ke : 1 Semester : 2 (satu) : 1 Hari A. KOMPETENSI

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK SMP

INSTRUMEN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK SMP INSTRUMEN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK SMP KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SMP 2013 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun oleh: YUSUF SANGAJI 13108241022 PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 RENCANA

Lebih terperinci

KURIKULUM Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 6 : ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN. Kelas / Semester : V / 2

KURIKULUM Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 6 : ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN. Kelas / Semester : V / 2 KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 6 : ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN Nama Sekolah : SDN MANUKAN KULON Kelas / Semester : V / 2 Nama Guru NIP / NIK : EKO BUDIYONO

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 2 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SDN Percobaan 2 Kelas / Semester : 1 /1 Tema : Diriku (Tema 1) Sub Tema : Aku Merawat Tubuhku (Sub Tema 3) Pembelajaran ke : 2 Alokasi waktu :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SDLB Fatmawati Kelas/ Semester : I/I Tema/ Subtema/ PB : Diriku (1)/ Aku dan Teman Baruku (1)/ 1 Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (9 x 30 Menit) A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 3 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun oleh: YUSUF SANGAJI 13108241022 PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 RENCANA

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Daryanto ( 2012: 1). Bagi mahasiswa terutama mereka yang mengambil

METODE PENELITIAN. Daryanto ( 2012: 1). Bagi mahasiswa terutama mereka yang mengambil 34 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ( research) merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu masalah. Fungsi penelitian adalah mencairkan penjelasan dan jawaban

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 104 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran Penelitian ini dilaksanakan di kelas VA SD Negeri 71 Kota Bengkulu. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V B SD Negeri 19 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) OLEH : ULFAH KHUMAYASARI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) OLEH : ULFAH KHUMAYASARI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) OLEH : ULFAH KHUMAYASARI 13108241151 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SEKOLAH DASAR Kelas / semester : 1 / 2 Tema / topik : Lingkungan bersih dan sehat Petemuan ke : 1 Semester : 2 (dua) Alokasi waktu : 1 Hari A.

Lebih terperinci

TEMA 1 : DIRIKU Nama Sekolah : Kelas / Semester : I (Satu) / 1 Nama Guru : NIP / NIK :

TEMA 1 : DIRIKU Nama Sekolah : Kelas / Semester : I (Satu) / 1 Nama Guru : NIP / NIK : KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 1 : DIRIKU Nama Sekolah : Kelas / Semester : I (Satu) / 1 Nama Guru NIP / NIK : : 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research,

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research, 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research, yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Nama Sekolah : SDN Percobaan 2 Tema : Diri Sendiri Kelas/Semester : II / 1 Alokasi Waktu : 2x35 Menit A. Standar Kompetensi Bahasa Indonesia Mendengarkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : III (Tiga) / 2 Tema / Topik : Menjaga Kelestarian Lingkungan Petemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 1 Hari A. KOMPETENSI INTI 1.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas atau yang dikenal dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas atau yang dikenal dengan 57 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas atau yang dikenal dengan Classroom Action

Lebih terperinci