TONGKAT PEMANDU TUNA NETRA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO
|
|
- Dewi Lesmono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TONGKAT PEMANDU TUNA NETRA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO Aris Saputra Endrian Saputra Imron Fristi Nandar Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Pada penelitian ini peneliti mengembangkan alat bantu berupa tongkat pemandu untuk tuna netra, yang bisa membantu tuna netra dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Tongkat ini berfungsi mendeteksi halangan atau objek yang berada didepannya sehingga penyandang tuna netra bisa mengetahui ada tidaknya halangan sewaktu beraktifitas. Alat ini menggunakan mikrokontroler ATmega328 sebagai pengukur jarak dengan menggunakan Sensor Ultrasonik yang digunakan untuk mengetahui jarak suatu objek atau benda dengan keakuratan yang tinggi. Metode yang digunakan dalam pembuatan tongkat penyandang tuna netra menggunakan metode prototype dengan sensor ultrasonik berbasis mikrokontroler arduino. Mikrokontroler arduino merupakan salah satu perangkat yang digunakan untuk merancang sebuah program. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa alat tongkat pemandu tuna netra menggunakan sensor ultrasonik berbasis mikrokontroler arduino ini dapat bekerja dengan baik. Tongkat ultrasonik ini mampu memberikan peringatan kepada pengguna ketika menemukan objek yang berada pada jarak 1 hingga 250 cm di depan pengguna. Kemampuan lain tongkat sensor ultrasonik ini adalah mendeteksi halangan didepannya. Kata kunci : ATmega328, Sensor Ultrasonik, Mikrokontroler Arduino. PENDAHULUAN Seorang penyandang cacat tuna netra merupakan bagian dari masyarakat pada umumnya yang memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara, dan derajat yang sama sebagai manusia ciptaan Tuhan. Dalam kehidupan sehari hari, keberadaan tuna netra masih kurang dihargai karena kekurangan yang dimiliki oleh mereka. meskipun keberadaan tuna netra sering diabaikan dan dikesampingkan dalam kehidupan sehari hari, Meskipun demikian, Tuna netra merupakan bagian dari komunitas yang memiliki keterbatasan mobilitas terhadap lingkungan dalam kehidupan sosial. Mobilitas yang diharapkan oleh penyandang cacat tuna netra tidak sebatas dilihat dari sisi sosial saja, misalnya adanya penerimaan dari masyarakat akan tetapi juga dilihat secara fisik seperti sarana dan prasarana sehingga memberi kemudahan mobilitas bagi penyandang cacat tuna netra dalam melakukan aktivitasnya. Pejalan kaki yang merupakan penderita cacat tuna netra wajib mempergunakan tanda khusus yang mudah dikenali oleh pemakai jalan lain. Tanda bagi penderita cacat tuna netra dapat berupa tongkat yang dilengkapi dengan alat pemantul sinar atau bunyi-bunyian. Permasalahan yang dihadapi pada tongkat konvensional saat ini dapat diatasi dengan kemajuan teknologi pada tongkat tuna netra yang modern. Kemajuan teknologi tidak hanya dinikmati mereka yang normal. Kemajuan teknologi juga harus dirasakan oleh mereka yang memiliki keterbatasan. Salah satunya adalah keterbatasan penglihatan. 1
2 LANDASAN TEORI Sensor Menurut Heri (2013:26) Sensor adalah komponen yang digunakan untuk mendeteksi suatu besaran fisik menjadi besaran listrik sehingga dapat dianalisa dengan rangkaian listrik tertentu. Hampir seluruh peralatan elektronik yang ada mempunyai sensor didalamnya. Sensor Ultrasonik Menurut Budiharto (2008:20) Sensor Ultrasonik adalah gelombang dengan besar frekuensi lebih dari frekuensi suara yaitu lebih dari 20 KHz. Sedangkan sensor ultrasonik terdiri dari rangkaian pemancar gelombang ultrasonik yang disebut transmitter dan rangkaian penerima gelombang ultrasonik yang disebut receiver. Gelombang ultrasonik yang dibangkitkan akan dipancarkan dari transmitter. Gelombang yang dipancarkan tersebut kemudian akan merambat sebagai gelombang bunyi dengan kecepatan rambat berkisar 340 m/s. Mikrokontroler Menurut Winoto (2010:10) Mikrokontroler adalah sebuah sistem microprosesor yang didalamnya terdapat CPU, ROM, RAM, I/O, Clock dan peralatan internal lainnya yang sudah terhubung dan terorganisasi dengan sangat baik dan dikemas dalam satu chip yang siap pakai. Menurut Syahban (2011:255) mikrokontroler AVR memiliki banyak varian yang dapat disimulasikan melalui program ISIS (Intelligent Schematic Input System). Sampai saat ini ISIS telah memodelkan berbagai mikrokontroler Atmel AVR 8-bit dengan varian ATtiny, AT90S, AT90USB dan ATMega Resistor Menurut Sugiri (2004:18) Resistor merupakan suatu komponen elektronika yang dapat digunakan untuk menentukan besarnya suatu tegangang atau menentukan besar kecilnya kuat arus pada rangkaian. Resistor dapat dikelompokan dalam dua golongan yaitu resistor berkestabilan tinggi yang besarnya tahanan akan banyak berubah sepanjang waktu hidupnya dan dapat diperkirakan bahwa resistor yang mempunyai kestabilan rendah lebih murah harganya. Sedangkan resistor berkestabilan tinggi besar nilai tahanannya tidak banyak berubah sepanjang waktu hidupnya dan harganya lebih mahal. Dioda Menurut Zaki (2008:52) Dioda adalah jenis vacum tube yang memiliki dua buah elektroda. Diode tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuan dari inggris yang bernama Sir J.A.Fleming ( ) pada tahun Transistor Menurut Sugiri (2004:49) Transistor merupakan pengubahan tahanan atau menjadikan bahan yang bukan penghantar menjadi penghantar yaitu dari bahan setengah penghantar menjadi penghantar pada temperature tertentu. 2
3 Baterai Menurut Budiharto (2010:25) Batrai adalah tenaga penggerak robot yang paling banyak digunakan karena penggunaanya sangat mudah. Ada banyak sekali jenis baterai yang sangat umum digunakan adalah carbon-zinc, alkalin,nickel-cadmium, lead-acid dan lithium. Jika anda menggunakan IC TTL atau komponen lainya yang mengunakan tegangan 5 B, rangkaian dibawah ini dapat digunakan denganbaterai 9 V, atau gabungan baterai dengan total tegangan 90 ma. Buzzer Menurut Wedjo (2007:10) Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Penelitian Terdahulu Tunas Bintar Pamungkas (2013), melakukan penelitian Rancang bangun tongkat ultrasonik pendeteksi halangan dan jalan berlubang untuk penyandang tunanetra berbasis atmega16 dengan hasil penelitian mengembangkan sebuah alat bantu yang dapat digunakan untuk mendeteksi halangan bagi penyandang tunanetra. Alat ini dikembangkan dengan ATmega16 karena kecepatan dalam eksekusi program yang lebih cepat dan konsumsi daya terhadap kecepatan eksekusi perintah rendah. Sundrya Aldrin, Sumardi, Iwan Setiawan (2012), melakukan penelitian Pemanfaatan Ultrasonic Distance Sensor Dengan Menggunakan Mikrokontroler Atmega 8515 Untuk Mengetahui Letak Benda Pada Penderita Cacat Tunanetra dengan hasil penelitian akan didapatkan pengukuran jarak benda dari sensor gelombang ultrasonic dengan mikrokontroler ATMEL Atmega8515. Analisis Kebutuhan HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam analisis kebutuhan perlu dilakukan untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan pada sebuah sistem. Spesifikasi kebutuhan melibatkan perangkat keras dan perangkat lunak. Analisis Permasalahan Dalam menganalisis masalah yang melingkupi tentang bagaimana memikirkan permasalahan yang ingin diselesaikan. Dengan adanya permasalahan tersebut akan muncul rumusan yang akan diinginkan dalam perancangan alat tongkat tuna netra, maka penulis menarik beberapa permasalahan yang akan dianalisis yaitu : 3
4 a. Menganalisis bagaimana prosedur alat yang akan dibuat, mulai dari kebutuhan hardware dan software pada prototype. b. Dibutuhkan sebuah prosesor yang memiliki dimensi yang kecil, hal ini dikarenakan penempatannya yang harus bisa diadaptasikan dengan keadaan pada media uji berupa tongkat. c. Pemberitahuan kepada penyandang cacat, sebagai pihak pengguna alat yang akan dirancang, sosialisasi perlu dilakukan kepada pihak pengguna alat yaitu penyandang cacat. Sosialisasi ini berupa cara penggunaan tongkat tuna netra yang benar dan fungsi serta indicator yang dihasilkan pada keadaan pendeteksian objek penghalang. Solusi Masalah Berdasarkan analisis permasalahan yang telah ada maka dapat diambil suatu solusi sebagai tindak lanjut pemecahan masalah yang ada, seperti berikut ini: a. Dalam penentuan jenis mikrokontroler yang digunakan harus mempertimbangkan berbagai aspek seperti dari hasil analisis permasalah. Berdasarkan pertimbangan dari efisiensi ukuran, dan daya listrik maka penerapan mikrokontroler atmega328 sebagai sistem yang digunakan merupakan pilihan yang paling tepat untuk digunakan dalam perancangan alat ini. b. Mikrokontroler memiliki ukuran yang relative kecil yaitu 5 x 2 cm dan kebutuhan arus listrik pada mikrokontroler yang kecil yaitu 5 volt. Selain dua alasan yang disebutkan mikrokontroler sudah terbukti mampu beroperasi pada kondisi temperature yang berubah-ubah dan kebal terhadap bising atau getaran sehingga aman digunakan. c. Pemberitahuan kepada penyandang cacat dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi dan manfaat yang dapat dihasilkan dari alat, sehingga tujuan penggunaan dapat dicapai. Proses sosialisasi yang dilakukan dapat dilakukan secara formal maupuin informal, yaitu baik secara kelembagaan maupun langsung head to head antara penyandang cacat dan instruktur atau perancang alat yaitu mahasiswa. Tahapan Perancangan Perancangan alat Tongkat Pemandu Tuna Netra Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler Arduino, ini dimulai dengan membangun ide awal yang dilanjutkan dengan pencarian data dan informasi mengenai perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan selama perancangan alat ini, serta fungsi-fungsi kerja yang harus dipenuhi, lalu dilanjutkan dengan pembuatan perangkat lunak untuk mengoperasikan pengontrolan alat. Sehingga perangkat keras dapat berfungsi seperti yang diinginkan, setelah alat terwujud lalu akan dilakukan pengujian. Pada alur perancangan dapat diamati bahwa prosedur perancangan diawali dari perancangan prototype yang akan ditentukan. Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis kebutuhan software dan hardware yang akan diperlukan dalam perancangan. Tahapan ini merupakan bagian tahap yang sangat penting, karena jika pada tahapan ini rancangan mampu menghimpun semua kebutuhan secara sistematis, maka dalam proses selanjutnya dapat berjalan dengan lancar tanpa harus menambah daftar kebutuhan dalam list tambahan. 4
5 Berdasarkan hal di atas, maka dapat dibuat suatu diagram alur kerja yang akan menggambarkan ide dari pembuatan alat ini. Gambar 1. Alur Perancangan Flowchart Langkah awal dalam membuat suatu program hendaknya kita membuat desain program tersebut kedalam bentuk flowchart, sehingga program yang kita buat akan lebih mudah dipahami dan tersusun dengan rapih. Gambar 2. Flowchart Alir 5
6 Dari flowchart diatas dapat diketahui bahwa alir sistem diawali dengan data mulai yang menginstruksi kan program akan mulai dijalankan bagian awal dari proses running program diawali oleh instalasi I/O deklarasi variabel yang merupakan bagian dari preparation. Langkah selanjutnya adalah melakukan fungsi pembacaan data sensor berdasarkan konsep dasar pemantulan gelombang suara ultrasonik. Hasil pembacaan data sensor kemudian akan dinilai sebagai input yang akan dijadikan acuan aman atau tidaknya jarak penghalang terhadap media tongkat. penyesuaian ini dilakukan dengan membandingkan nilai pembacaan data yang tersimpan pada variable batas jarak aman terhadap tongkat dengan nilai yang dibaca sensor. Jika jarak hasil pembacaan mecapai nilai minimum batas pada variable, maka sistem akan menyalakan alarm sebagai indikasi bahwa jarak minimum telah tercapai. Prosedur Pengujian Program Pada prosedur uji coba program akan dijelaskan tentang cara pengoperasian alat serta langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menjalankan prototype. A. Memicu Ultrasonik Bagian ini merupakan prosedur mengirimkan gelombang ultrasonic dengan perintah pemberian pulsa HIGH selama 2 mikrosecond. Hal ini bertujuan untuk mengaktifkan sensor ultrasonic pada metode pengiriman gelombang ultrasonik. Gambar 3. Capture Program Yang disusun B. Konversi durasi ke jarak Bagian ini merupakan prosedur untuk mengubah nilai durasi menjadi jarak. Prosedur yang dilakukan adalah dengan memanggil fungsi konversi. 6
7 Gambar 4. Prosedure Memanggil Fungsi Konversi Dari syntaq yang ditulis dapat diamati bahwa perubahan nilai durasi terhadap jarak sangat ditentukan melalui nilai pembacaan durasi atau waktu pemantulan gelombang yang dihitung nilai selisih waktu pengiriman gelombang ultrasonic dan kembalinya ke sensor lagi. C. Hasil Pengujian Jarak Bagian ini merupakan prosedur pengujian data sensor dengan jarak objek yang berubah-berubah. Gambar 5. Hasil Pengujian Jarak 7
8 Pengujian Alat Dalam prosedur pengujian alat peneliti melakukan pengujian langsung kepada para penyandang tuna netra, guna mengetahui hasil dari manfaat menggunakan tongkat yang menggunakan sensor ultasonik. Gambar 6. Pengujian Alat Pada Tuna Netra Gambar 7. Pengujian Alat Pada Tuna Netra 8
9 Pengujian Jarak Dalam prosedur pengujian jarak peneliti melakukan pengujian langsung antara sensor pada benda, guna mengetahui hasil dari manfaat menggunakan tongkat yang menggunakan sensor ultasonik. Seperti berikut : a) Pengukuran Jarak 0-25 cm Dalam pengujian jarak sensor pada objek peneliti melakukan pengukuran pertama pada jarak 0-25 cm. pada seting program pendeteksian dengan jarak jangkauan 0-25 cm ini akan direspon oleh alat berupa aktifnya indikator bunyi dengan suara beep cepat melalui media buzer. Gambar 8. Pengukuran Jarak 0-25 cm b) Pengukuran Jarak 0-50 cm Dalam pengujian jarak sensor pada objek peneliti melakukan pengukuran pertama pada jarak 0-50 cm. pada seting program pendeteksian dengan jarak jangkauan 0-50 cm ini akan direspon oleh alat berupa aktifnya indikator bunyi dengan suara beep sedang melalui media buzer. Gambar 9. Pengukuran Jarak 0-50 cm 9
10 c) Pengukuran Jarak 0-75 cm Dalam pengujian jarak sensor pada objek peneliti melakukan pengukuran pertama pada jarak 0-75 cm. pada seting program pendeteksian dengan jarak jangkauan 0-75 cm ini akan direspon oleh alat berupa aktifnya indikator bunyi dengan suara beep sedang melalui media buzer. Gambar 10. Pengukuran Jarak 0-75 cm PENUTUP Berdasarkan hasil perancangan dan hasil pembahasan yang dilakukan pada Tongkat Pemandu Tuna Netra Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler Arudino, maka penulis membuat kesimpulan yaitu, pengujian program arduino dalam penyusunan program pembacaan ultrasonik terdiri dari program pengiriman gelombang ultrasonic dan konversi durasi ke nilai jarak. Kinerja sensor dalam mendeteksi jarak halangan memiliki ketelitian pengukuran dengan nilai 1 cm. Setelah dilakukan uji coba secara langsung dengan penyandang tuna netra dipanti rehabilitasi penderita cacat netra Palembang, alat yang dibuat bisa diterima dengan baik dan cukup membantu mobilitas penyandang tuna netra. DAFTAR PUSTAKA Aldrin, Sundrya. Sumardi. Iwan, Setiawan Ultrasonic Distance Sensor Dengan Menggunakan Mikrokontroler Atmel atmega8515 Untuk Mengetahui Letak Benda Pada Penderita Cacat Tunanetra. Diambil pada 22 april Andrianto, Heri Pemrograman Mikrokontroler AVR ATmega16 Menggunakan Bahasa C. Bandung : Informatika. Bintar, Tunas Rancang Bangun Tongkat Ultrasonik Pendeteksi Halangan Dan Jalan Berlubang Untuk Penyandang Tunanetra Berbasis Atmega 16. Diambil pada tanggal 21 April
11 Budiharto, Widodo Panduan Praktikum Mikrokontroler AVR ATmega16. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Budiharto, Widodo Membuat Sendiri Robot Cerdas. Jakarta : PT Elex Komputindo. Media Rengkuti, Syahban Mikrokontroler ATMEL AVR. Bandung : Informatika Bandung. Sugiri Elektronika Dasar dan Peripheral Komputer. Yogyakarta : Andi Offset. Winoto, Ardi Mikrokontroler AVR ATmega8/32/16/8535 dan Pemrogaman Dengan Bahasa C pada WinAVR. Bandung : Informatika. Wedjo, Silvester Mengatasi Masalah Hardware Komputer. Jakarta : Mediakita. Zaki,M,H,2008. Cara Mudah Belajar Merangkai Elektronika Dasar. Yogyakarta Absolut. 11
SIMULASI SENSOR CAHAYA PENDETEKSI LEMBAR KARET
SIMULASI SENSOR CAHAYA PENDETEKSI LEMBAR KARET Dwi Setio Nugroho Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Tujuan pembuatan alat pendeteksi lembar karet menggunakan sensor TCS 3200
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,
BAB II DASAR TEORI 2.1 ARDUINO Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Lebih terperinciPEMBUATAN GELANG ULTRASONIK UNTUK ALAT BANTU MOBILITAS TUNANETRA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8
PEMBUATAN GELANG ULTRASONIK UNTUK ALAT BANTU MOBILITAS TUNANETRA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8 Nuzul Imam Fadlilah AMIK BSI Bekasi Jl. Raya Kaliabang No.8, Perwira, Bekasi Utara nuzul.nfh@bsi.ac.id
Lebih terperinciTugas Sensor Ultrasonik HC-SR04
Fandhi Nugraha K D411 13 313 Teknik Elektro Makalah Tugas Sensor Ultrasonik HC-SR04 Universitas Hasanuddin Makassar 2015/2016 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan teknologi saat ini sangat
Lebih terperinciPENERAPAN SINYAL ULTRASONIK PADA SISTEM PENGENDALIAN ROBOT MOBIL
PENERAPAN SINYAL ULTRASONIK PADA SISTEM PENGENDALIAN ROBOT MOBIL SUMARNA Program Studi Teknik Informatika Universita PGRI Yogyakarta Abstrak Sinyal ultrasonik merupakan sinyal dengan frekuensi tinggi berkisar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tempat lain, pengukuran waktu dari satu kejadian ke kejadian yang lainnya,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengukuran merupakan hal yang penting dalam dunia ilmu pengetahuan. Pengukuran-pengukuran tersebut antara lain : pengukuran jarak dari satu tempat ke tempat
Lebih terperinciPEMANFAATAN TONGKAT DAN TOPI ELEKTRONIK BAGI TUNA NETRA (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT PESISIR DESA KEDUNG COWEK, KENJERAN, SURABAYA)
PEMANFAATAN TONGKAT DAN TOPI ELEKTRONIK BAGI TUNA NETRA (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT PESISIR DESA KEDUNG COWEK, KENJERAN, SURABAYA) Ibadur Rohman 1, Riengga Agus Argianto 2, Zakharia Anugrah Gumilar 3,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PENGAIRAN TANAMAN MENGGUNAKAN SENSOR KELEMBABAN TANAH
RANCANG BANGUN SISTEM PENGAIRAN TANAMAN MENGGUNAKAN SENSOR KELEMBABAN TANAH Akhmad Wahyu Dani Teknik Elektro Universitas Mercu Buana Jakarta, Indonesia ahmad_wahyudani@yahoo.co.id Aldila Teknik Elektro
Lebih terperinciALAT PEMANDU JALAN UNTUK PENYANDANG TUNANETRA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIC BERBASIS ARDUINO
ALAT PEMANDU JALAN UNTUK PENYANDANG TUNANETRA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIC BERBASIS ARDUINO Vicky Alvian Fergiyawan 1), Septi Andryana 2), Ucuk Darusalam 3) 1, 2, 3) Fakultas Teknologi Komunikasi dan
Lebih terperinciSISTEM OTOMATISASI PENGENDALI LAMPU BERBASIS MIKROKONTROLER
SISTEM OTOMATISASI PENGENDALI LAMPU BERBASIS MIKROKONTROLER Ary Indah Ivrilianita Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Sistem pengendali lampu menggunakan mikrokontroler ATMega
Lebih terperinciAplikasi Pemandu Menggunakan Sensor Ultrasonik Pada Tongkat Tuna Netra Berbasis Mikrokontroler Nano AT Mega 8
Aplikasi Pemandu Menggunakan Sensor Ultrasonik Pada Tongkat Tuna Netra Berbasis Mikrokontroler Nano AT Mega 8 Yurindra Teknik Informatika STMIK Atma Luhur Jl. Jend. Sudirman, Selindung, Pangkalpinang Kepulauan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan skripsi ini. Bab ini dimulai dari pengenalan singkat dari komponen elektronik utama
Lebih terperinciROBOT ULAR PENDETEKSI LOGAM BERBASIS MIKROKONTROLER
ROBOT ULAR PENDETEKSI LOGAM BERBASIS MIKROKONTROLER Jefta Gani Hosea 1), Chairisni Lubis 2), Prawito Prajitno 3) 1) Sistem Komputer, FTI Universitas Tarumanagara email : Jefta.Hosea@gmail.com 2) Sistem
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Pemotong Rumput Lapangan Sepakbola Otomatis dengan Sensor Garis dan Dinding ini, terdapat beberapa masalah
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi dengan menggunakan metodologi perancangan prototyping, prinsip kerja rangkaian berdasarkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi wajah animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi adalah suatu sistim yang di ciptakan dan dikembangkan untuk membantu atau mempermudah pekerjaan secara langsung atau pun secara tidak langsung baik kantor,
Lebih terperinciALAT PENGINGAT DAN PEMBATAS KECEPATAN PADA KEDARAAN BERMOTOR
ALAT PENGINGAT DAN PEMBATAS KECEPATAN PADA KEDARAAN BERMOTOR Sigit Sulistio R. Enggal Desiyan Defri Yosrizal Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Tingkat kecelakaan lalu lintas
Lebih terperinciRancang Bangun Prototipe Sistem Peringatan Jarak Aman pada Kendaraan Roda Empat Berbasis Mikrokontroler ATMEGA32
Rancang Bangun Prototipe Sistem Peringatan Jarak Aman pada Kendaraan Roda Empat Berbasis Mikrokontroler ATMEGA32 Rina Mardiati, Ferlin Ashadi, Geusan Farid Sugihara Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Sains
Lebih terperinciini merupakan nilai asli yang didapat oleh mikrokontroler tanpa perkalian
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada sistem pringatan dini bahaya banjir, terdapat beberapa pengujian yang telah dilakukan yaitu pengujian terhadap sensor Ultrasonik SRF02, sensor pembaca kecepatan air,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560
RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Oleh : Andreas Hamonangan S NPM : 10411790 Pembimbing 1 : Dr. Erma Triawati Ch, ST., MT. Pembimbing 2 : Desy Kristyawati,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pembersih lantai otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini
Lebih terperinciTugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN
Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNDIKSHA OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN
Lebih terperinciROBOT PEMBAGI KERTAS SOAL UJIAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16
ROBOT PEMBAGI KERTAS SOAL UJIAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Zumeidi Murtia, Yani Prabowo, Gatot P. Sistem Komputer, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Raya Ciledug, Petukangan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar
28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar dan Laboratorium Pemodelan Jurusan Fisika Universitas Lampung. Penelitian
Lebih terperinciSistem Pengaman Parkir dengan Visualisasi Jarak Menggunakan Sensor PING dan LCD
Sistem Pengaman Parkir dengan Visualisasi Jarak Menggunakan Sensor PING dan LCD Dwi Putra Githa Dosen Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia Denpasar-Bali, Indonesia dwiputragitha@gmail.com Wayan Eddy
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT III.1. Diagram Blok Secara garis besar, diagram blok rangkaian pendeteksi kebakaran dapat ditunjukkan pada Gambar III.1 di bawah ini : Alarm Sensor Asap Mikrokontroler ATmega8535
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciImplementasi Mikrokontroler Atmega8535 Berbasis Sensor Ultrasonik Untuk Proteksi Keamanan Terpadu
Implementasi Mikrokontroler Atmega8535 Berbasis Sensor Ultrasonik Untuk Proteksi Keamanan Terpadu Ricky Ardi Yosua Sidauruk 1, S.N.M.P Simamora 2, Marlindia Ike Sari 3 1,2,3 Program Studi Teknik Komputer,
Lebih terperinciRancang Bangun Alat Penghitung Jumlah Pengunjung di Toko Adhelina Berbasis Mikrokontroler Atmega 16
Rancang Bangun Alat Penghitung Jumlah Pengunjung di Toko Adhelina Berbasis Mikrokontroler Atmega 16 Dhanar Intan Surya Saputra Program Studi Teknik Informatika STMIK Amikom Purwokerto Jl. Let. Jend. Pol.
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AREA PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16
SISTEM INFORMASI AREA PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Alfa Anindita. [1], Sudjadi [2], Darjat [2] Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang,
Lebih terperinciALAT PENDETEKSI LEVEL KETINGGIAN AIR DAN PEMUTUS KORSLETING LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER
ALAT PENDETEKSI LEVEL KETINGGIAN AIR DAN PEMUTUS KORSLETING LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER Nurlindasari Tamsir 1), Hasriani 2) 1) Teknik Informatika STMIK Dipanegara Makassar 2) Sistem Informasi STMIK
Lebih terperinciBAB III SISTEM KERJA RANGKAIAN
BAB III SISTEM KERJA RANGKAIAN 3.1 Diagram Blok Secara garis besar, perancangan pengisian tangki air otomatis menggunakan sensor ultrasonik ini terdiri dari Bar Display, Mikrokontroler ATMega8535, Relay,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Bab ini akan membahas mengenai perencanaan dan pembuatan robot meliputi perancangan perangkat keras / hardware, pembuatan mekanika robot dan pembuatan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
31 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Air ditampung pada wadah yang nantinya akan dialirkan dengan menggunakan pompa. Pompa akan menglirkan air melalui saluran penghubung yang dibuat sedemikian
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas tentang perancangan sistem yang dibuat dimana diantaranya terdiri dari penjelasan perancangan perangkat keras, perancangan piranti lunak dan rancang bangun
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
36 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Pada perancangan kali ini penulis akan memulai dari penempatan komponen-komponen Elektro pada sebuah papan project / bread board (LCD,LED,BUZZER dan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan alat pengukuran tinggi badan dan berat badan berbasis mikrokontroler dan interface ini terdapat beberapa masalah yang harus
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi timbangan digital daging ayam beserta harga berbasis mikrokontroler ini terdapat beberapa masalah yang harus
Lebih terperinciRANCANG BANGUN RAUTAN PENSIL PINTAR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535
Ali Firdaus, Rancang Bangun Rautan Pensil Pintar 31 RANCANG BANGUN RAUTAN PENSIL PINTAR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Ali Firdaus *1, Rahmatika Inayah *2 1 Jurusan Teknik Komputer Politeknik; Negeri
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Universitas
Lebih terperinciAPLIKASI TEKNOLOGI GSM/GPRS PADA SISTEM DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 ABSTRAK
APLIKASI TEKNOLOGI GSM/GPRS PADA SISTEM DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Oleh Ade Silvia Handayani Email: ade_silvia_armin@yahoo.co.id; armin.makmun@londonsumatra.com ABSTRAK Informasi
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PEMANTAU SUHU SERTA PENANGANAN DINI KANDANG AYAM BOILER BERBASIS MIKROKONTROLER
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PEMANTAU SUHU SERTA PENANGANAN DINI KANDANG AYAM BOILER BERBASIS MIKROKONTROLER Sonty Lena, S.Kom., MM., MCAS. 1 Aditya Perdana 2 Konsentrasi Teknik Informatika Program Studi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada penelitian ini penulis menitik beratkan pada perancangan aplikasi sistem Monitoring Level Ketinggian Air dimana sistem ini menggunakan bahasa pemrograman arduino. Adapun dari
Lebih terperinciSensor Parkir Mobil Berbasis Mikrokontroler AT89S51 Dengan Bantuan Mini Kamera
Sensor Parkir Mobil Berbasis Mikrokontroler AT89S51 Dengan Bantuan Mini Kamera Rahadhian Angga Pratama, Aqwam Rosadi Kardian STMIK JAKARTA STI&K labirint.webz@yahoo.com, aqwam@stmik-jakarta.ac.id ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 Diagram Blok Pengukur Kecepatan
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 PERANCANGAN PERANGKAT KERAS Setelah mempelajari teori yang menunjang dalam pembuatan alat, maka langkah berikutnya adalah membuat suatu rancangan dengan tujuan untuk mempermudah
Lebih terperinciBAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas pembuatan dan perancangan seluruh sistem perangkat dari Sistem Perancangan Parkir Otomatis berbasis Arduino dengan Menggunakan Identifikasi
Lebih terperinciJurnal Coding Sistem Komputer Untan Volume 03, No. 2 (2015), hal ISSN x
IMPLEMENTASI SISTEM PAKAN IKAN MENGGUNAKAN BUZZER DAN APLIKASI ANTARMUKA BERBASIS MIKROKONTROLER [1] Kartika Sari, [2] Cucu Suhery, [3] Yudha Arman [1][2][3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas
Lebih terperinciPrototype Palang Pintu Otomatis Pada Jalur Lintasan KeretaApi Berbasis Mikrokontroler
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Prototype Palang Pintu Otomatis Pada Jalur Lintasan KeretaApi Berbasis Mikrokontroler Marwan 1), Abdul Ibrahim 2) Sistem
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Arduino Uno R3 Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN
BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN Pada bab ini akan membahas mengenai perancangan dan pemodelan serta realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak untuk alat pengukur kecepatan dengan sensor infra
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS. pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS 4.1. Perangkat keras Perangkat keras yang digunakan dalam sistem monitoring pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua bagian yang saling berhubungan,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Penyaji Minuman Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak ( Software). Pembahasan perangkat keras meliputi perancangan mekanik
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai
48 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai dengan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Umum Robot merupakan kesatuan kerja dari semua kerja perangkat penyusunnya. Perancangan robot dimulai dengan menggali informasi dari berbagai referensi, temukan ide,
Lebih terperinciGambar 3.1 Susunan perangkat keras sistem steel ball magnetic levitation
Bab III Perancangan Perangkat Keras Sistem Steel Ball Magnetic Levitation Dalam perancangan perangkat keras sistem Steel Ball Magnetic Levitation ini dibutuhkan pengetahuan dasar tentang elektromagnetik,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu. dengan penelitian yang dilakukan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. METODE PENELITIAN Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu sebagai berikut : Studi literatur, yaitu dengan mempelajari beberapa referensi yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tunanetra adalah istilah atau sebutan yang biasa dipakai untuk yang tidak memiliki pengelihatan sama sekali (buta total) hingga yang masih memiliki sisa pengelihatan
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dibahas pembuatan seluruh sistem perangkat dari Sistem Interlock pada Akses Keluar Masuk Pintu Otomatis dengan Identifikasi
Lebih terperinciRancang Bangun Pemandu Tuna Netra Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler
Teknologi Elektro, Vol. 16, No. 3,September - Desember 2017 27 Rancang Bangun Pemandu Tuna Netra Menggunakan Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler Muhammad Namiruddin Al-Hasan 1, Cok Indra Partha 2, Yoga
Lebih terperincimelibatkan mesin atau perangkat elektronik, sehingga pekerjaan manusia dapat dikerjakan dengan mudah tanpa harus membuang tenaga dan mempersingkat wak
PINTU GERBANG OTOMATIS DENGAN REMOTE CONTROL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Robby Nurmansyah Jurusan Sistem Komputer, Universitas Gunadarma Kalimalang Bekasi Email: robby_taal@yahoo.co.id ABSTRAK Berkembangnya
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. pengukuran terhadap parameter-parameter dari setiap komponen per blok maupun
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan di uraikan tentang proses pengujian sistem yang meliputi pengukuran terhadap parameter-parameter dari setiap komponen per blok maupun secara keseluruhan,dan
Lebih terperinciR ANCANG BANGUN JAM DIGITAL DE NGAN KE LUAR AN S UAR A S E BAGAI ALAT BANTU TUNA NE TR A MENGGUNAKAN MIKR OKONTR OLLE R
R ANCANG BANGUN JAM DIGITAL DE NGAN KE LUAR AN S UAR A S E BAGAI ALAT BANTU TUNA NE TR A MENGGUNAKAN MIKR OKONTR OLLE R Click Muhammad to edit Master Ardhiyan subtitle Mukaffi style NRP 2207039020 Dosen
Lebih terperinciPROTOTIPE ALAT PENJERNIH AIR SUMUR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535
PROTOTIPE ALAT PENJERNIH AIR SUMUR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 [1] Megawati, [2] Yudha Arman, [3] Dedi Triyanto [1][2][3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura
Lebih terperinciTUGAS AKHIR RAHMAT
RANCANGAN ALAT PEMANDU JALAN BAGI KAUM TUNA NETRA DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR JARAK TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya RAHMAT 052408028 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KAMERA CCTV MENGGUNAKAN SENSOR GERAK DAN LAMPU SOROT
PENGEMBANGAN KAMERA CCTV MENGGUNAKAN SENSOR GERAK DAN LAMPU SOROT Didi Maidi Yudi Ardiansyah Jurusan Teknik Informatika STMIK Palcomtech Palembang Abstrak Tujuan pengembangan kamera cctv menggunakan sensor
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan sistem otomatisasi pemakaian listrik pada ruang belajar berbasis mikrokontroler terdapat beberapa masalah yang harus
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN CARA KERJA RANGKAIAN
BAB III ANALISA DAN CARA KERJA RANGKAIAN 3.1 Analisa Rangkaian Secara Blok Diagram Pada rangkaian yang penulis buat berdasarkan cara kerja rangkaian secara keseluruhan penulis membagi rangkaian menjadi
Lebih terperinciPROTOTIPE SISTEM KEAMANAN DAN PENGENDALIAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535
PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN DAN PENGENDALIAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Dadan Nurdin Bagenda, M.T. 1 Indra Prasetya 2 Konsentrasi Teknik Informatika Program Studi Manajemen Informatika
Lebih terperinciPENGONTROL VOLUME AIR DALAM TANGKI BERBASIS MIKROKONTROLER AT 89S52
FX, Budi Rahardjo, Pengontrol Volume Air dalam Tangki Berbasis Mikrokontroller AT89s52 40 PENGONTROL VOLUME AIR DALAM TANGKI BERBASIS MIKROKONTROLER AT 89S52 FX. BUDI RAHARDJO Abstrak: Sepasang tranduser
Lebih terperincimelakukan hal yang mudah ini karena malas, lupa dan sebagainya, sehingga membiarkan kipas angin menyala, dan tidak hemat listrik. Untuk itu, dibutuhka
RANCANG BANGUN ALAT PENDINGIN RUANGAN OTOMATIS BERBASIS KEBERADAAN MANUSIA DAN SUHU RUANGAN Taufik Hidayat Jl. Merpati Blok Z No.5, Mekarsari, Cimanggis, Depok. Hidayato@ymail.com ABSTRAK Penghematan energi
Lebih terperinciKUNCI OTOMATIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN RFID
KUNCI OTOMATIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN RFID Aprianto Ramadhona Yuliansyah Andika Putra Fredi Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Telah
Lebih terperinciALAT BANTU TUNA NETRA MENGGUNAKAN SENSOR JARAK BERBASIS ARDUINO NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Ari Kharisma Adi
ALAT BANTU TUNA NETRA MENGGUNAKAN SENSOR JARAK BERBASIS ARDUINO NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Ari Kharisma Adi 12.11.5957 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
Lebih terperinci2 - anakuntukmengetahuidanmelihats ecaralangsungbinatangbinatangbukanhanyabinatang masihbanyakterdapat di alam liar tetapijugabinatang hampirpunah. Te
Mara Nugraha 21107044 ABSTRAK ROBOT PEMANDU WISATA KEBUN BINATANG MENGGUNAKAN ATMEGA8535 DENGAN SISTEM SUARA Tugas Akhir, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Jurusan Sistem Komputer, Universitas
Lebih terperinciHardware terdiri dari catu daya 5VDC, sensor passive infrared, mikrokontroler. ATMega8, transmitter TLP434 dan receiver. WinAVR.
BEL LISTRIK WIRELESS OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR PASSIVE INFRARED BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8 Nanda Surya Pratama 07506131003 Teknik Elektro-Fakultas Teknik-Universitas Negeri Yogyakarta Email : nanda_elektro1@yahoo.com
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014. Perancangan alat penelitian akan dilaksanakan di Laboratorium Elektronika
Lebih terperinciPENGUKUR TINGGI BADAN DENGAN DETEKTOR ULTRASONIK
PROS ID I NG 2 0 11 HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK PENGUKUR TINGGI BADAN DENGAN DETEKTOR ULTRASONIK A. Ejah Umraeni Salam & Cristophorus Yohannes Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
Lebih terperinciImplementasi Sensor Ultrasonik Untuk Mengukur Panjang Gelombang Suara Berbasis Mikrokontroler
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 20, No.2, Juli 2015 : 171-177 ISSN : 0854-9524 Implementasi Sensor Ultrasonik Untuk Mengukur Panjang Gelombang Suara Berbasis Mikrokontroler Zuly Budiarso dan
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Widya Teknik Vol No ISSN
Jurnal Ilmiah Widya Teknik Vol. 13 --- No. 1 --- 2014 ISSN 1412-7350 TROLI PENGIKUT OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AVR Albertus Vendy Adhitya, Lanny Agustine*, Antonius Wibowo Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciTUGAS AKHIR APLIKASI PEMANCAR DAN PENERIMA SENSOR ULTRASONIK SR04 DALAM PENGKURAN JARAK PRIMA AYUNI
TUGAS AKHIR APLIKASI PEMANCAR DAN PENERIMA SENSOR ULTRASONIK SR04 DALAM PENGKURAN JARAK Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Syarat Memperoleh Ahli Madya PRIMA AYUNI 112408005 PROGRAM STUDI D-III
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Perancangan dan pembuatan alat merupakan bagian yang terpenting dari seluruh pembuatan tugas akhir. Pada prinsipnya perancangan dan sistematik yang baik akan memberikan kemudahan-kemudahan
Lebih terperinciROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER. Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari
Nur Hudi, Lestari; Robot Omni Directional Steering Berbasis Mikrokontroler ROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari Abstrak: Robot Omni merupakan seperangkat
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kajian Pustaka Sebagai dasar teori, penulis menggunakan referensi jurnal yang ditulis oleh Dr. B. Tittman dan M. Guers, berjudul Measuring Fluid Level Using Ultrasound. Penelitian
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
27 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1. Umum Didalam perancangan alat dirancang sebuah alat simulator penghitung orang masuk dan keluar gedung menggunakan Mikrokontroler Atmega 16. Inti dari cara
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik (hardware) dan pembuatan mekanik robot. Sedangkan untuk pembuatan perangkat
Lebih terperinciPENERAPAN SINYAL ULTRASONIK PADA SISTEM PENGENDALIAN ROBOT MOBIL PUBLIKASI ILMIAH
PENERAPAN SINYAL ULTRASONIK PADA SISTEM PENGENDALIAN ROBOT MOBIL PUBLIKASI ILMIAH Oleh : SUMARNA NPM. 09111100010 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2017 i ii
Lebih terperinciSistem Pengaman Rumah Dengan Sensor Pir. Berbasis Mikrokontroler ATmega : Ayudilah Triwahida Npm : : H. Imam Purwanto, S.Kom., MM.
Sistem Pengaman Rumah Dengan Sensor Pir (Passive Infrared) Berbasis Mikrokontroler ATmega 8535 Nama : Ayudilah Triwahida Npm : 21109416 Jurusan Pembimbing : Sistem Komputer : H. Imam Purwanto, S.Kom.,
Lebih terperinciTERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535
TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535 Denny Wijanarko 1, Harik Eko Prasetyo 2 1); 2) Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Jember. 1email: dennywijanarko@yahoo.com
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN REALISASI
BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI 3.1 PERANCANGAN UMUM SISTEM Metode untuk pelaksanaan Program dimulai dengan mempelajari system pengukuran tangki air yang akan digunakan. Dari sini dikembangkan apa saja
Lebih terperinciPROYEK AKHIR RANCANG BANGUN KOTAK SAMPAH OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535
PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN KOTAK SAMPAH OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Defri Dewantara Muhram Syaputra Riski Pramana Putra Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Tujuan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Identifikasi Kebutuhan Proses pembuatan alat penghitung benih ikan ini diperlukan identifikasi kebutuhan terhadap sistem yang akan dibuat, diantaranya: 1. Perlunya rangkaian
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PERANGKAT KLASIFIKASI KETINGGIAN OBYEK MENGGUNAKAN ULTRASONIC RANGER DENGAN SISTEM ANTARMUKA KOMPUTER
ii RANCANG BANGUN PERANGKAT KLASIFIKASI KETINGGIAN OBYEK MENGGUNAKAN ULTRASONIC RANGER DENGAN SISTEM ANTARMUKA KOMPUTER TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Akhir Program Pendidikan Diploma
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul
19 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Perancangan merupakan tata cara pencapaian target dari tujuan penelitian. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian
Lebih terperinciAlat Ukur Multifungsi Bagi Penyandang Tunanetra
Alat Ukur Multifungsi Bagi Penyandang Tunanetra Agus Mulyana 1, Awal Arif Budiman 2 1,2 Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, UNIKOM Kampus 4.Lt 5, Jalan Dipati Ukur No 112 116 UNIKOM
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Perancangan Alat Ukur Kadar Alkohol Pada Minuman Tradisional Dalam melakukan pengujian kadar alkohol pada minuman BPOM tidak bisa mengetahui
Lebih terperinciPengatur Suhu Ruangan Otomatis Berbasis Mikrokontroler ARM Cortex M0 NUMICRO NUC140VE3CN
Pengatur Suhu Ruangan Otomatis Berbasis Mikrokontroler ARM Cortex M0 NUMICRO NUC140VE3CN Abdul Hakim dan Wisnu Pratama Teknik Komputer, STMIK Jakarta STI&K Jl. BRI Radio Dalam, Jakarta 12140 hakim@jak-stik.ac.id,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi jari animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya terdapat
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 2.1 Blind Spot LANDASAN TEORI Blind spot merupakan adalah suatu kawasan yang berada di area sekitar kendaraan, dimana area tersebut adalah area yang tidak dapat ditangkap secara baik oleh spion kendaraan.
Lebih terperinci