Rancang Bangun Pemandu Tuna Netra Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rancang Bangun Pemandu Tuna Netra Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler"

Transkripsi

1 Teknologi Elektro, Vol. 16, No. 3,September - Desember Rancang Bangun Pemandu Tuna Netra Menggunakan Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler Muhammad Namiruddin Al-Hasan 1, Cok Indra Partha 2, Yoga Divayana 3 Abstract People with eye-disabilty have limited physical condition and make them using a stick as a tool guide for daily activities. Technology help people with eye-disabilty replace stick with tool guide using ultrasonic sensors to move more freely. Ultrasonic sensor works by using ultrasonic waves as a transmitter and calculate the distance using diffrence time lapse. Sensitivity of this sensor is from 2 cm to 200 cm. Microcontoroller Arduino UNO can be used as data processing and vibrating motors as output. Tool guide for blind people use the belt as the main design. s placed on the left side, front, and right belt to detect objects in front of sensors. Vibrating motors placed at the side of the sensor to provide vibration when the ultrasonic sensors active. Tool guides for blind people have specialized in detecting obstacle 30 cm in the left belt, 150 cm in front of the belt, 30 cm in right belt 30 cm, and 120 cm 125 cm under the belt. Intisari Penyandang tuna netra memiliki kondisi fisik yang terbatas. Kondisi fisik ini membuat penyandang menggunakan tongkat sebagai alat pemandu dalam kegiatan sehari-hari. Kemajuan teknologi membantu penyandang mengganti tongkat dengan alat pemandu menggunakan sensor ultrasonik sehingga lebih leluasa bergerak. ultrasonik bekerja dengan memanfaatkan gelombang ultrasonik sebagai pemancar dan menghitung jarak dengan perbedaan selisih waktu. Kepekaan sensor ultrasonik dari 2 cm sampai 200 cm. Pengolah data yang digunakan adalah mikrokontroler arduino dan keluaran berupa motor getar. Alat pemandu tuna netra menggunakan sabuk sebagai desain utama. diletakkan pada sisi kiri, depan, dan kanan sabuk untuk mendeteksi benda yang berada pada jarak pantulan sensor. getar diletakkan pada samping sensor untuk memberikan getaran ketika sensor ultrasonik aktif. Alat pemandu tuna netra mempunyai spesifikasi dalam mendeteksi jarak 30 cm di kiri sabuk, 150 cm di depan sabuk, 30 cm di kanan sabuk dan 120 cm 125 cm di bawah sabuk. Kata Kunci sensor ultrasonik, Mikrokontroler Arduino, motor getar, jarak. I. PENDAHULUAN Tuna netra merupakan kondisi pada mata sehingga tidak berfungsi dengan baik. Penyandang tuna netra menggunakan tongkat sebagai penunjuk arah untuk mengetahui keadaan di sekitarnya. Menggunakan tongkat berarti kurangnya fleksibilitas bagi tuna netra. Diharapkan dengan adanya alat bantu sabuk pemandu tuna netra, penyandang bisa lebih leluasa bergerak. 1 Mahasiswa Teknik Elektro, Tahunan UH III/310 Rt. 13 Rw. 03 YOGYAKARTA; muhammad_namir@yahoo.com 2, 3 Dosen Teknik Elektro Fakultas TeknikUniversitasUdayana, Jln. Kampus Bukit Jimbaran INDONESIA (telp: ; fax: ; cokindra@unud.ac.id, yogadivayana@gmail.com Pada penelitian sebelumnya telah dibuat alat pemandu tuna netra menggunakan sensor ultrasonik berbasis mikrokontroler Arduino. Penelitian ini menggunakan tongkat pemandu sebagai melekatnya sensor sehingga pengguna dapat mengetahui benda di sekitarnya[1]. Akan tetapi dengan menggunakan tongkat sebagai melekatnya sensor, ruang gerak pengguna masih terbatas. Penelitian kali ini menggunakan sabuk sebagai pengganti tongkat untuk memandu tuna netra. Alat yang dibuat menggunakan sensor ultrasonik sebagai input, data dikelola pada mikrokontroler Arduino dan keluarannya berupa getaran dihasilkan dari motor getar DC. II. KAJIAN PUSTAKA A. Penyandang Tuna netra Tuna netra adalah kondisi dimana mata pada manusia tidak normal. Kondisi mata yang tidak normal adalah ketika benda yang ditangkap oleh mata tidak dapat diteruskan oleh kornea, lensa mata, retina dan ke syaraf. Hal seperti ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti faktor keturunan, kecelakaan atau suatu penyakit. Penderita tuna netra untuk mempersepsikan suatu lingkunngannya menggunakan indera indera yang lain atau biasa menggunakan tongkat sebagai penunjuk arah. B. Ultrasonik Ultrasonik ialah sensor dengan prinsip kerja menggunakan pantulan gelombang untuk mengetaui jarak benda yang ada dalam frekuensianya. Ultrasonik menggunakan gelombang ultrasonic yang dapat merambat dalam medium padat, cair dan gas. Prinsip kerjanya yaitu pemancar gelombang akan mengirimkan sinyal kemudian diukur waktu yang dibutuhkan sampai pada datangnya pantulan objek[2]. Gambar 1: ultrasonik menggunakan sonar untuk menentukan jarak terhadap suatu objek[3]. yang digunakan berjumlah empat buah, yakni satu di depan, masing masing di kanan dan kiri dan satu lagi di bagian bawah. pada bagian bawah sengaja ditambahkan untuk mempermudah pengguna apakah ada lubang dan bisa juga digunakan untuk menuruni tangga. C. Mikrokontroler Arduino Muhammad Namiruddin Al-Hasan: Rancang Bangun Pemandu Tuna p-issn: ; e-issn:

2 28 Teknologi Elektro, Vol. 16, No.03,September -Desember 2017 Mikrokontroler Arduino bersifat open source untuk pengendali mikro single board, sehingga memudahkan pengguna elektronik dalam berbagai bidang. Perangkat keras Arduino memiliki prosesor Atmel AVR yang bisa diprogram menggunakan komputer dan perangkat lunaknya memiliki bahasa pemograman IDE[4]. Tujuan menanamkan program supaya rangkaian elektronik dapat membaca input, memprosesnya kemudian menghasilkan output seperti yang diinginkan. Penelitian ini menggunakan mikrokontroler arduino sebagai pengolah data dari input berupa sensor ultrasonik. Pin yang digunakan adalah pin digital Input dan pada keluarannya menggunakan motor DC memakai pin digital Output. D. getar DC getar DC merupakan komponen elektronika yang berfungsi memberikan getaran sebagai output. Pada penelitian ini motor DC digunakan sebagai keluaran ketika sensor ultrasonik aktif. Jenis motor getar DC yang digunakan adalah empat milimeter. getar DC ini memiliki tegangan 3V, arus 90 ma, beban inersia 100g, getaran Amplitudo 0,6 G dan tahanan insulasi 10 Mohm[5]. arduino yaitu terdiri dari 4 bagian yaitu perancangan power suplay, perancangan rangkaian input sensor, perancangan rangkaian output sensor dan perancangan mikrokontroler sebagai pengolah data untuk input dan output. Pembuatan hardware keseluruhan dapat dilihat pada gambar 4. Gambar 4: Perancangan rangkaian hardware Gambar 2: getar DC III. METODE PENELITIAN Perancangan diagram alir dari alat pemandu tuna netra menggunakan sensor ultrasonik digunakan sebagai pedoman langkah langkah yang akan dilakukan dalam penelitian. Diagram alir penelitian ditunjukkan pada gambar 3. B. Pembuatan software Pembuatan perangkat lunak pada alat pemandu tuna netra menggunakan platfrom arduino IDE yang sudah disediakan oleh manufaktur dan dapat di dwonload secara bebas melalui website arduino. Diagram alir dari alat pemandu tuna netra menggunakan sensor ultrasonik digunakan sebagai pedoman langkah langkah yang akan dilakukan dalam pembuatan perangkat lunak ditunjukkan pada gambar 5. Mulai sensor kiri <30 kiri aktif Mulai Pembuatan hardware Pengujian sistem Perbaikan sensor kanan<30 kanan aktif Pembuatan software Sistem bekerja dengan baik? sensor depan <150 depan aktif Penggabungan software dan hardware Selesai sensor bawah belakang nonaktif Gambar 5: Diagram alir pembuatan perangkat lunak Gambar 3: Diagram alir penelitian alat pemandu tuna netra A. Pembuatan hardware Pembuatan perangkat keras pada alat pemandu tuna netra menggunakan sensor ultrasonik berbasis mikrokontroler C. Gambaran umum perancangan sistem Dalam melakukan perancangan sistem alat pemandu tuna netra dapat dilakukan dengan membuat desain dari alat tersebut menggunakan sabuk. Lingkungan dalam pengujian ISSN Muhammad Namiruddin Al-Hasan: Rancang Bangun Pemandu Tuna

3 Teknologi Elektro, Vol. 16, No. 3,September - Desember alat pemandu tuna netra dilakukan di Laboratorium Teknik menunjukkan alat pemandu tampak depan yang tediri dari Elektro Universitas Udayana. Secara umum perancangan motor kanan, sensor kanan, motor depan, sensor depan, sensor sistem alat pemandu tuna netra ditunjukkan pada gambar 6. bawah, sensor kiri, motor kiri, arduino UNO dan power supply. 7 cm 10 cm Sabuk tampak depan 100 cm = HCSR-04 = getar DC Depan Sabuk tampak belakang Kanan Kanan Depan Bawah Kiri Kiri Arduino UNO & Power Supply Gambar 7: Realisasi alat pemandu tuna netra tampak depan 100 cm 200 cm Bawah Gambar 8: Realisasi alat pemandu tuna netra tampak belakang 100 cm cm cm 30 cm 30 cm Gambar 8 menunjukkan alat pemandu tampak belakang terdapat motor bawah yang bekerja ketika sensor bawah aktif. Alat pemandu tuna netra mempunyai spesifikasi yang ditunjukkan pada tabel I. 66 cm 200 cm Gambar 6: Gambaran umum perancangan sistem Penjelasan dari perancangan sistem pada gambar 6 yaitu, penyandang tuna netra menggunakan sabuk pada sebuah ruangan yang tedapat beberapa halangan seperti meja, kursi dan dinding. Sabuk yang digunakan terdapat empat sensor HCSR-04 dan motor getar DC dan kepala sabuk digunakan untuk meletakkan arduino UNO dan rangkaian power supply. Cara pemasangan sabuk terbalik, sehingga kepala sabuk berada di belakang pinggangdan tengah sabuk yang terdapat dua sensor berada di depan pinggang. Sabuk dipasang dengan ketinggian 100 cm dari kaki. ke empat yang berada didepan pinggan diarahkan ke bawah dengan sudut 35 0 sehingga dapat mendeteksi halangan yang berada di bawah seperti tangga, tanjakan dan lubang. kiri dan kanan mendeteksi halangan ketika berjarak 30 cm dari pinggang penyandang tuna netra dan sonsor depan mendeteksi halangan ketika berjarak 150 cm dari pinggang penyandang tuna netra, sedangkan jarak maksimum yang dapat diukur oleh setiap masing-masing sensor adalah 200 cm. TABEL I: SPESIFIKASI ALAT PEMANDU TUNA NETRA No Spesifikasi Keterangan 1 Catu Daya 9V 2 Masukan 4 buah sensor ultrasonik HCSR-04 3 Keluaran 4 buah motor getar DC 4 Prosesor Modul Arduino UNO 5 Dimensi 100 cm X 7 cm B. Pengujian rangkaian power supply Pengujian rangkaian power supply dilakukan dengan merangkai power supply dan alat ke digital multi fungsi meter DC untuk menampilkan konsumsi daya yang diperlukan pada alat pemandu tuna netra seperti pada gambar 9. Gambar 9: blok diagram pengujian rangkaian power supply IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Realisasi Hasil Perancangan Realisasi perancangan alat pemandu tuna netra menggunakan sensor ultrasonik berbasis mikrokontroler ditunjukkan pada gambar 7 dan gambar 8. Pada gambar 7 Keadaan siaga alat pemandu merupakan keadaan dimana rangkaian sensor dan rangkaian pengolah data bekerja tetapi belum memberikan keluaran ke rangkaian output. Dalam keadaan siaga ini konsumsi daya yang diperlukan alat pemandu ditunjukkan pada gambar 10. Keadaan beroperasi alat pemandu ditunjukkan ketika semua rangkaian bekerja. Muhammad Namiruddin Al-Hasan: Rancang Bangun Pemandu Tuna p-issn: ; e-issn:

4 30 Teknologi Elektro, Vol. 16, No.03,September -Desember 2017 Konsumsi daya pada saat alat pemadu ketika keadaan beroperasi maksimal ditunjukkan pada gambar 10. Gambar 10: konsumsi daya rangkaian power supply Siaga beroperasi C. Pengujian rangkaian pengolah data Pengujian rangkaian pengolah data yaitu menghubungkan kabel USB dari komputer ke arduino UNO untuk memberikan sumber tenaga dan pemrograman. LED terhubung ke arduino menggunakan koneksi kabel untuk melihat keluaran dari arduino berfungsi dengan baik atau tidak. Pengujian dapat dilakukan dengan melihat blok diagram pada gambar 11. Gambar 12: rangkaian penguji pengolah data dengan LED menyala mati D. Pengujian rangkaian input Pengujian rangkaian input dapat dilakukan dengan memberikan program pada arduino dari komputer. Kemudian arduino dihubungkan ke input berupa sensor ultrasonik. Pada saat arduino dijalankan sensor akan bekerja mendeteksi halangan yang berada di depan dan membandingkannya dengan serial monitor yang berada di komputer. Pengujian rangkaian input ditunjukkan pada blok diagram gambar 13. LED Gambar 11: blok diagram pengujian rangkaian pengolah data Pengujian dengan memberikan logika high dan logika low pada pin-pin arduino dan mendeteksi apakan pin memberikan keluaran yang benar terhadap LED. Hasil pengujian rangkaian pengolah data ditunjukkan pada tabel II. TABEL II: HASIL PENGUJIAN RANGKAIAN PENGOLAH DATA No Nama Pin Hasil Pengujian LOW HIGH 1 Pin 2 Led Off Led On 2 Pin 3 Led Off Led On 3 Pin 4 Led Off Led On 4 Pin 5 Led Off Led On 5 Pin 6 Led Off Led On 6 Pin 7 Led Off Led On 7 Pin 8 Led Off Led On 8 Pin 9 Led Off Led On 9 Pin 10 Led Off Led On 10 Pin 11 Led Off Led On 11 Pin 12 Led Off Led On 12 Pin 13 Led Off Led On LED yang diberikan logika LOW akan mati dan LED yang diberikan logika HIGH akan menyala. Rangkaian dari pengujian pengolah data dapat dilihat pada gambar 12 ketika LED menyala dan dambar 12 ketika LED mati. Gambar 13: blok diagram pengujian rangkaian input Program untuk menguji rangkaian input menggunakan koding. Koding ini bertujuan untuk mendeteksi jarak halangan yang berada di depan sensor dari 2 cm sampai 200 cm. Koding pengujian rangkaian input adalah sebagai berikut: #include <NewPing.h> #define TRIGGER_PIN 2 #define ECHO_PIN 3 #define MAX_DISTANCE 200 NewPing sonar(trigger_pin, ECHO_PIN, MAX_DISTANCE); void setup() { Serial.begin(115200); } void loop() { delay(50); int us = sonar.ping(); Serial.print("Ping: "); Serial.print(uS / US_ROUNDTRIP_CM); Serial.print("cm"); } Hasil dari pengujian rangkaian input untuk pengukuran jarak yang sebenarnya dengan jarak yang dideteksi oleh serial monitor mempunyai perbedaan yang sedikit. Perbedaan antara hasil pengukuran dengan jarak yang sesungguhnya hanya 1 cm dan tidak mempengaruhi kinerja alat pemandu tuna netra, sehingga rangkaian input mempunyai ketelitian yang baik. Gambar 14 menunjukkan bahwa jarak yang sesungguhnya benda dengan sensor dan gambar 14 menunjukkan jarak yang dideteksi melalui serial monitor. ISSN Muhammad Namiruddin Al-Hasan: Rancang Bangun Pemandu Tuna

5 Teknologi Elektro, Vol. 16, No. 3,September - Desember Hasil pengujian dari blok diagram pada gambar 14 yaitu tegangan yang terukur ketika arduino diberi logika HIGH adalah 4.7 Volt dan arus yang terukur ketika arduino diberi logika HIGH adalah 0.07 Ampere. DC ketika diberi logika HIGH memberikan respon sehingga motor DC hidup. Hasil pengukuran tegangan dapat dilihat pada gambar 16 dan pengukuran arus dapat dilihat pada gambar 16. Gambar 14: Hasil pengujian rangkaian input jarak yang sesungguhnya jarak yang dideteksi oleh rangkaian Rangkaian input terdiri dari empat sensor S1, S2, S3 dan S4. Pengujian rangkaian input pada setiap sensor mengambil 4 sampel jarak yaitu pada jarak 40 cm, 80 cm, 160 cm, dan 200 cm. Hasil pengukuran dari setiap sensor ultrasonik HC-SR04 ditunjukkan pada tabel III. TABEL III: HASIL PENGUJIAN RANGKAIAN INPUT No Nama 1 1 (S1) 2 2 (S2) 3 3 (S3) 4 4 (S4) Hasil Pengukuran 40 cm 80 cm 161 cm 199 cm E. Pengujian rangkaian output Pengujian dilakukan dengan menghubungkan arduino ke motor getar DC dengan memberikan logika LOW dan HIGH pada arduino. Arus dan tegangan diukur menggunakan volt meter dan ampere meter ketika arduino diberi logika HIGH dan melihat motor getar DC(LOAD) aktif atau tidak. Blok diagram pengujian rangkaian output ditunjukkan melalu gambar 15. Gambar 15: Blok diagram rangkaian pengujian output Gambar 16: Hasil pengukuran tegangan arus ketika rangkaian output diberi logika HIGH Rangkaian output terdiri dari getar DC dan driver motor berupa trasnsistor. Rangkaian ini berguna untuk memberikan getaran pada pengguna alat pemandu tuna netra agar mengerti jika terdapat halangan / benda disekitarnya. Hasil pengujian rangkaian output ketika diberi logika LOW dan HIGH ditunjukkan pada tabel IV. TABEL III: HASIL PENGUJIAN RANGKAIAN INPUT No Nama Hasil Pengujian LOW HIGH 1 1 (M1) Mati Hidup 2 2 (M2) Mati Hidup 3 3 (M3) Mati Hidup 4 4 (M4) Mati Hidup F. Pengujian sistem Pengujian sistem merupakan gabungan dari perangkat keras yang sudah diuji dan perangkat lunak berupa kode-kode yang telah dibuat melalui flowchart pada gambar 5. Alat pemadu tuna netra yang telah selesai digabungkan selanjutnya dipakai oleh pengguna dan melakukan pengujian di dalam ruangan untuk melihat kinerja alat pemandu tuna netra. Pengguna alat pemandu tuna netra akan berjalan-jalan dalam sebuah ruangan di laboratorium teknik elektro dan ketika alat mendeteksi adanya halangan maka motor DC akan bergetar untuk memberitahukan pengguna. Kemudian pengguna akan menghindari datangnya getaran agar tidak menabrak halangan atau benda yang sudah terdeteksi. Perangkat lunak memberikan spesifikasi pada alat pemandu dalam menentukan jarak benda yang terdeteksi sensor ultrasonik HC-SR04. Jarak yang terdeteksi untuk sensor bagian kiri dan kanan sabuk yaitu kurang atau sama dengan 30 cm, sensor yang berada di bagian depan sabuk yaitu kurang atau sama dengan 150 cm. Hasil dai pengujian ini terlihat pada gambar 17, 17, 17(c) dan 17(d). Muhammad Namiruddin Al-Hasan: Rancang Bangun Pemandu Tuna p-issn: ; e-issn:

6 32 Teknologi Elektro, Vol. 16, No.03,September -Desember 2017 yang baik dari pembacaan sensor ultrasonik HCSR 04, pengolahan data arduino UNO, dan penentuan output motor getar sesuai jarak yang diberikan oleh program dari perangkat lunak arduino UNO. REFERENSI [1] Subandi. Alat Bantu Mobilitas untuk tuna netra berbasis elektronik. Jurnal teknologi, volume 2 nomor 1 juni, [2] Budiharto, Widodo. 10 Proyek Robot Spektakuler. Jakarta : Elex media komputindo.2015 [3] Arnawa, Sugiri. Prototipe monitoring ketinggian air bendungan melalui media sosial twitter berbasis mikrokontroler Atmega-328pu. Teknologi elektro, vol. 14, No. 2, juli-desember, 2015 [4] Silvia, ai fitri. Rancang bangun akses kontrol pintu gerbang berbasis arduino dan android. electrans,vol.13, no.1, hal. 1-10, maret, 2014 [5] 4mm vibration motor datasheet. Precision microdriver, England (c) (d) Gambar 17: Hasil pengujian sistem kiri kanan (c) depan (d) bawah pengguna Gambar 17 menunjukkan pengujian sistem ketika mendeteksi halangan di kanan pengguna. Gambar 17 menunjukkan pengujian sistem ketika mendeteksi halangan di kiri pengguna. Gambar 17(c) menunjukkan pengujian sistem ketika mendetekksi halangan di depan pengguna. Gambar 17(d) menunjukkan pengujian sistem ketika mendeteksi halangan di bawah pengguna berupa tangga. V. KESIMPULAN Adapun simpulan yang dapat diambil dari hasil pengujian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai alat pemandu tuna netra menggunakan sensor ultrasonik berbasis mikrokontroler adalah sebagai berikut: A. Alat pemandu tuna netra menggunakan sensor ultrasonik berbasis mikrokontroler dapat dibuat dengan baik menggunakan mikrontroler yang diletakkan pada sabuk sebagai desain inti dan mempunyai spesifikasi sebagai berikut: a. S1 mempunyai spesifikasi mendeteksi halangan dari 1 cm 30 cm. b. S2 mempunyai spesifikasi mendeteksi halangan dari 1 cm 150 cm. c. S3 mempunyai spesifikasi mendeteksi halangan dari 1 cm 30 cm. d. S4 mempunyai spesifikasi mendeteksi halangan dari 120 cm 125 cm. B. Alat pemandu tuna netra menggunakan sensor ultrasonik berbasis mikrokontroler memiliki kinerja perangkat keras ISSN Muhammad Namiruddin Al-Hasan: Rancang Bangun Pemandu Tuna

KATA PENGANTAR Rancang Bangun Pemandu Tuna Netra Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler. S

KATA PENGANTAR Rancang Bangun Pemandu Tuna Netra Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler. S KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Rancang Bangun Pemandu Tuna Netra Menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN Pada bab IV pengujian alat dan pembahasan akan mengulas hasil pengamatan serta analisis untuk mengetahui kinerja dari rangkaian dan alat. Rangkaian di analisis untuk

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi dengan menggunakan metodologi perancangan prototyping, prinsip kerja rangkaian berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan

Lebih terperinci

Pengenalan Sensor Ultrasonic SRF05 dengan Arduino Sketch. Sensor Ultrasonic SRF05

Pengenalan Sensor Ultrasonic SRF05 dengan Arduino Sketch. Sensor Ultrasonic SRF05 Sensor Ultrasonic SRF05 Ultrasonic adalah suara atau getaran yang memiliki frekuensi tinggi, lumba-lumba menggunakannya gelombang ini untuk komunikasi, kelelawar menggunakan gelombang ultrasonik untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Perangkat Keras dan Rangkaian Elektronika Adapun alat yang digunakan yaitu : 1. Sensor HC-SR 04 Sensor ultrasonik dirangkai dengan arduino, seperti pada gambar di bawah ini.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Sensor ultrasonic, vibration motor, buzzer. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Sensor ultrasonic, vibration motor, buzzer. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Alat bantu untuk tunanetra pada umumnya adalah tongkat yang digunakan dengan cara manual. Tongkat tunanetra memiliki fungsi untuk mengetahui adanya halangan di depan atau tidak. Cara penggunaan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

BAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, BAB II DASAR TEORI 2.1 ARDUINO Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGGI BADAN DENGAN DISPLAY OLED DAN BERSUARA BERBASIS ARDUINO UNO

RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGGI BADAN DENGAN DISPLAY OLED DAN BERSUARA BERBASIS ARDUINO UNO RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGGI BADAN DENGAN DISPLAY OLED DAN BERSUARA BERBASIS ARDUINO UNO Muslimin 1, Wiwin Agus Kristiana 2, Slamet Winardi 3 1,2 Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pembersih lantai otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini

Lebih terperinci

LAMPU OTOMATIS DENGAN ARDUINO MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN RELAY

LAMPU OTOMATIS DENGAN ARDUINO MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN RELAY LAMPU OTOMATIS DENGAN ARDUINO MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN RELAY Wayan A. Pranata wayan@raharja.info Abstrak Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, yang di turunkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS. pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS. pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS 4.1. Perangkat keras Perangkat keras yang digunakan dalam sistem monitoring pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua bagian yang saling berhubungan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Pemotong Rumput Lapangan Sepakbola Otomatis dengan Sensor Garis dan Dinding ini, terdapat beberapa masalah

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Identifikasi Kebutuhan Proses pembuatan alat penghitung benih ikan ini diperlukan identifikasi kebutuhan terhadap sistem yang akan dibuat, diantaranya: 1. Perlunya rangkaian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil hasil pengujian terhadap alat yang telah dirancang dari penelitian ini. Pengujian alat dilakukan untuk mengambil data-data

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Oleh : Andreas Hamonangan S NPM : 10411790 Pembimbing 1 : Dr. Erma Triawati Ch, ST., MT. Pembimbing 2 : Desy Kristyawati,

Lebih terperinci

PENERAPAN SINYAL ULTRASONIK PADA SISTEM PENGENDALIAN ROBOT MOBIL

PENERAPAN SINYAL ULTRASONIK PADA SISTEM PENGENDALIAN ROBOT MOBIL PENERAPAN SINYAL ULTRASONIK PADA SISTEM PENGENDALIAN ROBOT MOBIL SUMARNA Program Studi Teknik Informatika Universita PGRI Yogyakarta Abstrak Sinyal ultrasonik merupakan sinyal dengan frekuensi tinggi berkisar

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis akan membahas prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini potensiometer sebagai kontroler dari motor servo, dan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560 BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan skripsi ini. Bab ini dimulai dari pengenalan singkat dari komponen elektronik utama

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Persiapan Perancangan Alat Bab ini akan membahas mengenai perancangan alat mulai dari perangkat lunak ( software ) hinggan ke perangkat keras ( Hardware ), mengenai sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Umum Robot merupakan kesatuan kerja dari semua kerja perangkat penyusunnya. Perancangan robot dimulai dengan menggali informasi dari berbagai referensi, temukan ide,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Penyaji Minuman Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Flowchart

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN Bab ini membahas tentang perancangan sistem gerak Robo Bin, mulai dari alur kerja sistem gerak robot, perancangan alat dan sistem kendali, proses pengolahan data hingga menghasilkan

Lebih terperinci

ALAT PEMANDU JALAN UNTUK PENYANDANG TUNANETRA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIC BERBASIS ARDUINO

ALAT PEMANDU JALAN UNTUK PENYANDANG TUNANETRA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIC BERBASIS ARDUINO ALAT PEMANDU JALAN UNTUK PENYANDANG TUNANETRA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIC BERBASIS ARDUINO Vicky Alvian Fergiyawan 1), Septi Andryana 2), Ucuk Darusalam 3) 1, 2, 3) Fakultas Teknologi Komunikasi dan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini Bluetooth sebagai alat komunikasi penghubung

Lebih terperinci

Komunikasi Serial. Menggunakan Arduino Uno MinSys

Komunikasi Serial. Menggunakan Arduino Uno MinSys Komunikasi Serial Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program komunikasi serial di Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN ALAT

BAB IV PERANCANGAN ALAT BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Perancangan Alat Dan Sistem Kendali Berikut merupakan perancangan proses langkah-langkah untuk menghasilkan output sumber bunyi pada Robo Bin: Mikrocontroller Arduino Mega 2560

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi wajah animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain:

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain: BAB III METODE PENELITIAN Dalam pembuatan kendali robot omni dengan accelerometer dan keypad pada smartphone dilakukan beberapa tahapan awal yaitu pengumpulan data yang diperlukan dengan beberapa cara

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Arduino Uno Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source, Arduino Uno merupakan sebuah mikrokontroler dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. patok, serta pemasangan sensor ultrasonik HC-SR04 yang akan ditempatkan pada

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. patok, serta pemasangan sensor ultrasonik HC-SR04 yang akan ditempatkan pada BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam sistem perancangan ini awal mula dilakukan pemasangan sensor getar SW-420 untuk mendeteksi apakah pemohon SIM C menabrak/menyenggol

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Hasil Perancangan Setelah melewati tahap perancangan yang meliputi perancangan mekanik, elektrik dan pemprograman. Maka terbentuklah alat perancangan buka

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C.

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C. BAB II DASAR TEORI 2.1 ARDUINO Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.

Lebih terperinci

ROBOT ULAR PENDETEKSI LOGAM BERBASIS MIKROKONTROLER

ROBOT ULAR PENDETEKSI LOGAM BERBASIS MIKROKONTROLER ROBOT ULAR PENDETEKSI LOGAM BERBASIS MIKROKONTROLER Jefta Gani Hosea 1), Chairisni Lubis 2), Prawito Prajitno 3) 1) Sistem Komputer, FTI Universitas Tarumanagara email : Jefta.Hosea@gmail.com 2) Sistem

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di

III. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Universitas

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PROTOTIPE PENDETEKSI BANJIR PERINGATAN DINI MENGGUNAKAN ARDUINO DAN PHP

PERANCANGAN SISTEM PROTOTIPE PENDETEKSI BANJIR PERINGATAN DINI MENGGUNAKAN ARDUINO DAN PHP Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 12, No. 1, September 2017 45 PERANCANGAN SISTEM PROTOTIPE PENDETEKSI BANJIR PERINGATAN DINI MENGGUNAKAN ARDUINO DAN PHP Wahyu Indianto 1), Awang Harsa Kridalaksana 2),

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN ALAT

BAB IV PERANCANGAN ALAT BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Perancangan Alat dan Sistem Kendali 4.1.1 Sistem Kendali Tutup Tempat Sampah Berikut merupakan perancangan langkah demi langkah untuk tutup tempat sampah agar dapat terbuka

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik (hardware) dan pembuatan mekanik robot. Sedangkan untuk pembuatan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 PENDAHULUAN Setelah proses perancangan selesai, maka pada bab ini akan dijelaskan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta pengujian pada alat.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Pada perancangan kali ini penulis akan memulai dari penempatan komponen-komponen Elektro pada sebuah papan project / bread board (LCD,LED,BUZZER dan

Lebih terperinci

ROBOT PENJEJAK RUANGAN DENGAN SENSOR ULTRASONIK DAN KENDALI GANDA MELALUI BLUETOOTH

ROBOT PENJEJAK RUANGAN DENGAN SENSOR ULTRASONIK DAN KENDALI GANDA MELALUI BLUETOOTH ROBOT PENJEJAK RUANGAN DENGAN SENSOR ULTRASONIK DAN KENDALI GANDA MELALUI BLUETOOTH Fathur Zaini Rachman 1*, Nur Yanti 2 1,2 Teknik Elektronika, Politeknik Negeri Balikpapan * e-mail : fozer85@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV. PERANCANGAN. Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen:

BAB IV. PERANCANGAN. Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen: BAB IV. PERANCANGAN 4.1 Blok Diagram Alat Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen: Sensor IR Sharp (Buka Tutup) Motor Servo Sensor

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan membahas proses yang akan dilakukan terhadap alat yang akan dibuat, mulai dari perancangan pada rangkaian hingga hasil jadi yang akan difungsikan.

Lebih terperinci

Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN

Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNDIKSHA OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN

Lebih terperinci

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program Analog to Digital Convertion dengan Arduino Uno

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada Bab IV ini menjelaskan tentang spesifikasi sistem, rancang bangun

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada Bab IV ini menjelaskan tentang spesifikasi sistem, rancang bangun BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada Bab IV ini menjelaskan tentang spesifikasi sistem, rancang bangun keseluruhan sistem, prosedur pengoperasian sistem, implementasi dari sistem dan evaluasi hasil pengujian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI USER INTERFACE ANDROID UNTUK PENGUKUR JARAK BERBASIS ARDUINO DAN BLUETOOTH

PENGEMBANGAN APLIKASI USER INTERFACE ANDROID UNTUK PENGUKUR JARAK BERBASIS ARDUINO DAN BLUETOOTH PENGEMBANGAN APLIKASI USER INTERFACE ANDROID UNTUK PENGUKUR JARAK BERBASIS ARDUINO DAN BLUETOOTH Sigit Yatmono 1 1 Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY Email: s_yatmono@uny.ac.id ABSTRACT User Interface

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak ( Software). Pembahasan perangkat keras meliputi perancangan mekanik

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis BAB III PERANCANGAN Bab ini membahas perancangan Lampu LED otomatis berbasis Platform Mikrocontroller Open Source Arduino Uno. Microcontroller tersebut digunakan untuk mengolah informasi yang telah didapatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tempat lain, pengukuran waktu dari satu kejadian ke kejadian yang lainnya,

BAB 1 PENDAHULUAN. tempat lain, pengukuran waktu dari satu kejadian ke kejadian yang lainnya, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengukuran merupakan hal yang penting dalam dunia ilmu pengetahuan. Pengukuran-pengukuran tersebut antara lain : pengukuran jarak dari satu tempat ke tempat

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran 33 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Pengujian. Dalam bab ini akan dibahas mengenai pengujian dan analisa dari sistem perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran rangkaian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Sensor Ultrasonik. Microcontroller Arduino Uno. Buzzer LED LCD. Gambar 3.1 Blok Rangkaian

BAB III PERANCANGAN. Sensor Ultrasonik. Microcontroller Arduino Uno. Buzzer LED LCD. Gambar 3.1 Blok Rangkaian BAB III PERANCANGAN Bab ini membahas perancangan sensor parkir mobil berbasis Platform Mikrocontroller Open Source Arduino Uno. Microcontroller tersebut digunakan untuk mengolah informasi yang telah dikirimkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan serta langkah langkah praktek, kemudian menyiapkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada penelitian ini penulis menitik beratkan pada perancangan aplikasi sistem Monitoring Level Ketinggian Air dimana sistem ini menggunakan bahasa pemrograman arduino. Adapun dari

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pintu gerbang otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini sensor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem dan cara kerja perancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Dalam bab empat ini akan diuraikan dan dibuktikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek, kemudian menyiapkan data

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN Gambaran Alat

BAB III PERANCANGAN Gambaran Alat BAB III PERANCANGAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai perancangan dan realisasi sistem bagaimana kursi roda elektrik mampu melaksanakan perintah suara dan melakukan pengereman otomatis apabila

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang pergerakan, cara kerja

Lebih terperinci

KONTROL ARAH DAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN ANDROID. Dyah Lestari, Andrik Rizki Ari Wijaya

KONTROL ARAH DAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN ANDROID. Dyah Lestari, Andrik Rizki Ari Wijaya Lestari, Rizki Ari Wijaya; Kontrol Arah dan Kecepatan Motor DC Menggunakan Android KONTROL ARAH DAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN ANDROID Dyah Lestari, Andrik Rizki Ari Wijaya Abstrak: Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

Display LCD. Menggunakan Arduino Uno MinSys

Display LCD. Menggunakan Arduino Uno MinSys Display LCD Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program Display dengan Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino Uno Minsys

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan dan implementasi robot keseimbangan dengan menggunakan metode PID, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAIRAN TANAMAN MENGGUNAKAN SENSOR KELEMBABAN TANAH

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAIRAN TANAMAN MENGGUNAKAN SENSOR KELEMBABAN TANAH RANCANG BANGUN SISTEM PENGAIRAN TANAMAN MENGGUNAKAN SENSOR KELEMBABAN TANAH Akhmad Wahyu Dani Teknik Elektro Universitas Mercu Buana Jakarta, Indonesia ahmad_wahyudani@yahoo.co.id Aldila Teknik Elektro

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 32 BAB III PERANCANGAN ALAT Penelitian untuk perencanaan dan pembuatan GERBANG OTOMATIS BERBASIS ARDUINO DAN ANDROID MELALUI KONEKSI BLUETOOTH ini didahului dengan mempelajari dan meneliti permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan software dan alat telah selesai, untuk tahap selanjutnya yaitu pengujian dan analisa alat, tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

Lebih terperinci

TONGKAT PEMANDU TUNA NETRA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO

TONGKAT PEMANDU TUNA NETRA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO TONGKAT PEMANDU TUNA NETRA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO Aris Saputra Endrian Saputra Imron Fristi Nandar Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Pada

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AREA PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

SISTEM INFORMASI AREA PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 SISTEM INFORMASI AREA PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Alfa Anindita. [1], Sudjadi [2], Darjat [2] Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu 37 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dan dilaksanakan mulai bulan Maret 2012 sampai

Lebih terperinci

PEMBUATAN GELANG ULTRASONIK UNTUK ALAT BANTU MOBILITAS TUNANETRA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8

PEMBUATAN GELANG ULTRASONIK UNTUK ALAT BANTU MOBILITAS TUNANETRA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8 PEMBUATAN GELANG ULTRASONIK UNTUK ALAT BANTU MOBILITAS TUNANETRA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8 Nuzul Imam Fadlilah AMIK BSI Bekasi Jl. Raya Kaliabang No.8, Perwira, Bekasi Utara nuzul.nfh@bsi.ac.id

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul 19 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Perancangan merupakan tata cara pencapaian target dari tujuan penelitian. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian

Lebih terperinci

PROTOTIPE RADAR SEBAGAI PENDETEKSI OBJEK

PROTOTIPE RADAR SEBAGAI PENDETEKSI OBJEK ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.3, No.3 Desember 2017 Page 2159 Abstrak PROTOTIPE RADAR SEBAGAI PENDETEKSI OBJEK Radar Prototype as Objects Detector Luky Renaldi, Sugondo Hadiyoso,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. AnalisaMasalah Dalam perancangan robot penyeimbang menggunakan sensor jarakberbasis android, terdapatbeberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

Kata kunci:sensor rotary encoder, IC L 298, Sensor ultrasonik. i Universitas Kristen Maranatha

Kata kunci:sensor rotary encoder, IC L 298, Sensor ultrasonik. i Universitas Kristen Maranatha Perancangan dan Realisasi Auto Parking Pada Robot Mobil Menggunakan Modul Mikrokontroler Arduino Uno Disusun oleh : Heryanto Joyosono 0822021 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl.Prof.Drg.Suria

Lebih terperinci

Dibuat Oleh : Sinta Suciana Rahayu P / Dosen Pembimbing : Ir. Fitri Sjafrina, MM

Dibuat Oleh : Sinta Suciana Rahayu P / Dosen Pembimbing : Ir. Fitri Sjafrina, MM ANALISA RADAR ULTRASONIK MENDETEKSI PESAWAT TERBANG LANDING MENGGUNAKAN MATLAB DAN ARDUINO SEBAGAI SISTEM PENGENDALI Dibuat Oleh : Sinta Suciana Rahayu P / 28110177 Dosen Pembimbing : Ir. Fitri Sjafrina,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Spesifikasi Sistem Sebelum merancang blok diagram dan rangkaian terlebih dahulu membuat spesifikasi awal rangkaian untuk mempermudah proses pembacaan, spesifikasi

Lebih terperinci

MODEL NOTIFIKASI SISTEM PERINGATAN PADA PERLINTASAN KERETA API BERBASIS MIKROKONTROLER

MODEL NOTIFIKASI SISTEM PERINGATAN PADA PERLINTASAN KERETA API BERBASIS MIKROKONTROLER Model Notifikasi Sistem...(Bayu Ramadhan) 1 MODEL NOTIFIKASI SISTEM PERINGATAN PADA PERLINTASAN KERETA API BERBASIS MIKROKONTROLER MODEL OF WARNING SYSTEM NOTIFICATION ON RAILWAY CROSSING BASED ON MICROCONTROLLER

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat menjalankan perintah inputan dan gambaran sistem monitoring Angiography yang bekerja untunk pengambilan data dari

Lebih terperinci

4.5.2 Perancangan Program Utama Sistem Rancangan Aplikasi Pengguna (Antarmuka) BAB V IMPLEMENTASI Implementasi Sistem

4.5.2 Perancangan Program Utama Sistem Rancangan Aplikasi Pengguna (Antarmuka) BAB V IMPLEMENTASI Implementasi Sistem DAFTAR ISI SKRIPSI... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv PRAKATA... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... ix INTISARI... xii ABSTRACT... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar belakang... 1 1.2

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Arduino Uno R3 Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini

Lebih terperinci

PERANCANGANGAN DAN IMPLEMENTASI KURSI RODA ELEKTRIK EKONOMIS SEBAGAI SARANA REHABILITASI MEDIK

PERANCANGANGAN DAN IMPLEMENTASI KURSI RODA ELEKTRIK EKONOMIS SEBAGAI SARANA REHABILITASI MEDIK Prosiding SNaPP2012 : Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 PERANCANGANGAN DAN IMPLEMENTASI KURSI RODA ELEKTRIK EKONOMIS SEBAGAI SARANA REHABILITASI MEDIK 1 Iksal, 2 Darmo 1,2 Jurusan Teknik Elektro

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Bab ini akan membahas mengenai perencanaan dan pembuatan robot meliputi perancangan perangkat keras / hardware, pembuatan mekanika robot dan pembuatan

Lebih terperinci

PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS

PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS E-Jurnal Prodi Teknik Elektronika Edisi Proyek Akhir D3 PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS Oleh : Fauzia Hulqiarin Al Chusni (13507134014), Universitas Negeri Yogyakarta smartfauzia@gmail.com

Lebih terperinci

ROBOT GERAK OTOMATIS DI PERMUKAAN AIR

ROBOT GERAK OTOMATIS DI PERMUKAAN AIR ROBOT GERAK OTOMATIS DI PERMUKAAN AIR Rinto Susanto Jurusan S1 Sistem Komputer Fakultas Teknik Jl. Prof. drg. Surya Sumantri No. 65, Bandung 40164 Email: s_rinto@yahoo.com Abstract Automated Moving Robot

Lebih terperinci

ALAT BANTU NAVIGASI TUNANETRA OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS ARDUINO UNO

ALAT BANTU NAVIGASI TUNANETRA OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS ARDUINO UNO ALAT BANTU NAVIGASI TUNANETRA OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS ARDUINO UNO 1 Nurhamidah, 2 Abdul Jabbar Lubis, 3 M. Taufik Batubara Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan alat ini adalah untuk mewujudkan gagasan dan didasari oleh teori serta fungsi dari software arduino dan perangkat remote control,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 16 III. METODE PENELITIAN 3.1.Metode Penelitian SO SL SB Keterangan : SO = Suhu Objek SB = Suhu Balik SL = Suhu Lingkungan Gambar 3.1 Konsep cara kerja sensor infra merah Gambar 3.1 menggambarkan prinsip

Lebih terperinci

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program pembacaan LDR Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Perancangan sistem ini memerlukan sensor penerima radiasi sinar infra merah yang dapat mendeteksi adanya kehadiran manusia. Sensor tersebut merupakan sensor buka-tutup yang selanjutnya

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 PENDAHULUAN Setelah proses rancangan selesai, maka pada bab ini akan dijelaskan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta pengujian pada alat.

Lebih terperinci

Dan untuk pemrograman alat membutuhkan pendukung antara lain :

Dan untuk pemrograman alat membutuhkan pendukung antara lain : BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada Bab ini membahas tentang sistem kontrol sensor temperatur untuk mengukur suhu air dan menstabilkan suhu air dengan alat heater dan pleiter apabila suhu tidak

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Pengujian merupakan langkah yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian antara rancangan dengan kenyataan pada alat yang telah dibuat, apakah sudah sesuai dengan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROTOTYPE ROBOT SOUND TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN METODE FUZZY LOGIC

PERANCANGAN PROTOTYPE ROBOT SOUND TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN METODE FUZZY LOGIC PERANCANGAN PROTOTYPE ROBOT SOUND TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN METODE FUZZY LOGIC SKRIPSI Oleh MUHAMMAD RENDRA TRIASMARA NIM 071910201015 PROGRAM STUDI STRATA-1 TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 21 BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Perancangan Alat Perancangan merupakan suatu tahap yang sangat penting dalam pembuatan suatu alat, sebab dengan menganalisa komponen yang digunakan maka alat yang akan dibuat

Lebih terperinci