Trik Prediksi Pertandingan Sepak Bola Sangat Jitu
|
|
- Doddy Tanudjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Trik Prediksi Pertandingan Sepak Bola Sangat Jitu Sepakbola, sebagaimana mayoritas olahraga, merupakan permainan yang penuh dengan kejutan & keberuntungan. Tidak ada yang meraba Bradford City bisa mengalahkan Chelsea 4-2 di petarangan Chelsea, makin setelah tersebut tertinggal dua gol terlebih dahulu. Juga tidak ada yang bisa mengasese FC Bayern Munich untuk menjadi juara Liga Champions 1998/1999 meskipun mereka telah unggul 1-0 atas Manchester United datang menit ke-91 (rasanya kita tidak butuh menjelaskan urusan selanjutnya lawan Anda). Sehabis semua sesuatu yang terjadi, rasanya kadang tidak gampang untuk menjangka
2 pemenang pertandingan sepakbola. Akan tetapi, tim sastrawan mengatakan kalau sepakbola tadinya pertandingan yang sederhana pada hal statistik. Wow. Pra Anda mengeritkan dahi, mengambil alis, / mengekspresikan wujud keheranan & ketidakpercayaan yang lain, sebaiknya Anda menempatkan pribadi Anda sebagai ilmuwan, & menerima teori-teori di kolong ini serupa hasil mulai kecerdasan itu pada bidang pendidikan mereka masing-masing, yang telah mereka terima dengan susah dan pula dalam ruang yang lama. Mari kita mulai. Kesehatan menjadi segmen penting Untuk menunjukkannya, A. Heuer, C. Berita Bola Real madrid Müller, serta O. Rubner, yang seluruhnya adalah fisikawan serta cakap kimia atas Universitas Münster di Jerman, telah menyidik sepakbola oleh statistik. Dua-duanya telah menurunkan rumus kegunaan yang dapat memprediksi dampak rata-rata yang diharapkan mulai pertandingan di hal selisih gol jurang kedua kru yang baku berhadapan. Meronce menjelaskan jika pertandingan sepakbola setara beserta dua menjulang yang membuang dadu. Angka 6 bermanfaat "gol", serta jumlah wujud dari ke-2 tim sudah biasa ditetapkan semenjak awal festival, mencerminkan kesehatan masing-masing menjimbit di selama itu. Semakin tinggi unit kebugaran, semakin banyak kesempatan menjulang bisa menyegel gol. Jalan menentukan unit kebugaran masing-masing tim ialah tugas utama dari penjabaran para ilmuwan. Untuk melakukan hal berikut, para pengkaji menganalisis kabar dari semata pertandingan sepakbola di Bundesliga Jerman sempang musim 1977/78 sampai 2007/08 (kecuali untuk musim 1991/92). Selama tersebut, setiap menjimbit memainkan 34 pertandingan di setiap musimnya. "Kami berusaha untuk menerapkan pendekatan yang terbatas dari fisika, misalnya ulasan fungsi relevansi, hingga tolok ukur skala, secara deskripsi kinerja pada sepakbola, " tanda Heuer. "Masalahnya adalah sangat mirip beserta karakterisasi biased random walks. " Biased random walks adalah turunan dari kecakapan kemotaksis. Kapasitas ini merupakan hasil pemilahan antara dua metode kampanye acak. Respon kemotaksis diantaranya lupa petunjuk dan memilih gerakan, sanggup dianggap guna kemampuan pengambilan keputusan dengan terlebih dulu memproses laporan sensorik. Berlandaskan data, getah perca ilmuwan menandai kebugaran kru sebagai jarak gol di dalam pertandingan sama dalam satu musim. Interpretasi para ilmuwan menunjukkan bahwa selisih gol adalah akibat yang kian besar saat kebugaran kru dari nominal gol.
3 Selain itu, berlandaskan hasil sebelumnya, keuntungan jadi tuan graha bisa diperhitungkan oleh tim secara bebas, tapi diperhitungkan oleh tunggal musim dengan konstan. Dengan keseluruhan, karet peneliti merupakan bahwa level kebugaran menjimbit tetap taat asas sepanjang selama, meskipun perubahan setiap musimnya terus terjadi. Menggunakan petunjuk kebugaran pada atas, karet ilmuwan terjadi menghasilkan memendekkan untuk memperkirakan nilai yang diharapkan dari selisih poin dalam pertentangan tertentu. Jumlah aktual gol dalam festival (seperti membuang dadu) siap digambarkan guna proses Poissonian: peristiwa tercipta secara arbitrer dan, untuk sebagian buntal, adalah bebas satu sama lain. Sesudah mengambil segenap pertandingan yang dianalisis, pembagian gol yang ditentukan secara cara tersebut hampir sempurna dan cocok dengan keterangan aktual. "Tiga hasil sendi adalah (1) pengamatan kesehatan tim serba sama selama wahid musim, (2) derivasi mulai persamaan yang memprediksi dampak rata-rata perbandingan, dan (3) pengamatan kalau distribusi poin yang otentik bisa benar baik dijelaskan oleh distribusi Poisson, " seperti yang dijelaskan sambil Heuer. Di dalam teori probabilitas dan statistika, distribusi Poisson adalah pembagian probabilitas diskret yang memberitahukan peluang jumlah peristiwa yang terjadi saat periode waktu tertentu apabila rata-rata masalah tersebut terlihat dan dalam waktu yang saling bebas sejak tuturan terakhir. Pecah Poisson siap diturunkan sebagai kasus unik pada paruh binomial. Pengiriman Poisson siap diterapkan di dalam sistem dengan kejadian berjumlah besar yang mungkin terjadi, yang mana kenyataannya sedang jarang. Kaca klasik adalah pada peluruhan nuklir konstituen. Permasalahan di dalam hasil ragu-ragu dan kelainan satu poin Meskipun mengumumkan para peneliti dinilai akurat, para pengamat menemukan kalau hal itu menjadi tenang akurat di dalam kasus dalam mana kelainan gol ialah satu atau nol. Berdasar pada khusus, dalam data sepatutnya, ada nol yang lebih (dari impak imbang) mulai yang diperkirakan oleh pertemuan (pendapat), dan perselisihan satu gol lebih terbatas. "Analisis keterangan aktual masih menunjukkan kelupaan statistik bahwa menganalisis gol per tim, " tanda Heuer. "Namun, ketika menyidik distribusi perselisihan gol, dampak imbang acap terjadi. " "Hal itu menunjukkan bahwa asumsi mode Poisson independen tidak sah dalam peristiwa dimana kelainan gol merupakan -1, 0, atau 1. Poin berikut merujuk di efek intelektual yang memikat, yaitu terus-menerus mendukung kinerja imbang, " lanjut Heuer.
4 Para pengkaji juga mencatat bahwa terdapat efek random lain yang mempengaruhi gol. Efek berikut termasuk terbantun, kelelahan, pemastian cuaca yang mendukung mono waktu dalam atas lainnya, kartu sakit bulan, dan segala sesuatu yang dikenal dengan dengan jejak self-affirmative, ialah kemungkinan menyunggi mencetak poin meningkat tatkala tim tersebut telah menyegel satu atau lebih poin dalam sayembara itu. Walaupun pengaruh imbalan ini benar sulit diprediksi, para pengkaji menemukan kalau efek berikut memiliki wibawa keseluruhan yang jauh kian kecil dalam hasil selesai dari festival dibandingkan secara perbedaan kenyamanan di kepada. Angka itu membandingkan paruh gol yang dihitung (tanda bintang bercorak hijau) secara nilai yang sebenarnya (lingkaran terbuka). Rumus ini akurat, kecuali kalau selisih gol adalah -1, 0, atau 1. Di dalam kasus ini, data substansial menunjukkan nominal yang kian besar mulai hasil ragu-ragu, yang sebabat dengan banyak yang kian sedikit dari pertandingan dengan selisih wahid gol. Ketidaksepakatan dapat menampakkan efek intelektual yang menguntungkan hasil imbang. Sumber: A. Heuer, dkk. Angka berikut membandingkan paruh gol yang dihitung (tanda bintang miliki warna hijau) beserta nilai yang sebenarnya (lingkaran terbuka). Memendekkan ini tepat, kecuali bila selisih poin adalah -1, 0, / 1. Di dalam kasus berikut, data substansial menunjukkan banyak yang lebih besar dari hasil ragu-ragu, yang sebabat dengan nominal yang kian sedikit atas pertandingan secara selisih mono gol. Ketidaksepakatan dapat menyibakkan efek kognitif yang menguntungkan hasil imbang. Sumber: A. Heuer, dkk. Sains: sepakbola itu mudah untuk diprediksi Analisis pun memiliki jejak menarik mengenai bagaimana kalian cenderung untuk melihat festival sepakbola. Misalnya, media acap akan bertutur bahwa kru yang menang atau malang bermain sangat baik atau buruk di pertandingan ini. Sebaliknya, dampak di sini menampakkan bahwa tingkat kebugaran menyunggi tidak merangkak banyak daripada pertandingan di pertandingan. Akan tetapi, media (dan fans) sepertinya memiliki tren kuat untuk menilai tingkat kebugaran menyunggi berdasarkan di hasil perbandingan. Sementara tersebut mengabaikan imbalan acak yang mungkin menerbitkan hasil perbandingan itu seorang diri. Selain memprediksi hasil perbandingan sepakbola, pengurangan bisa beroperasi sebagai suasana kerja untuk mengklasifikasikan bervariasi jenis olahraga dalam hal tingkat kesanggupan saing. Misalnya, dalam olahraga dengan tidak sedikit poin seperti basket, imbalan acak agaknya kurang puguh, sehingga menjulang kuat punya kesempatan yang lebih indah untuk menang daripada olahraga dengan permainan dengan skor rendah. Dikau mungkin telah keburu kepusingan membaca perkataan para ilmuwan di bagi. Kami seorang diri tidak tetap sains dapat memprediksi dampak pertandingan, malahan membuat rancangan yang disamakan dengan pengundian dadu. Namun demikian, tidak ada salahnya
5 untuk menguji.
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tidak ada satupun manusia yang mampu secara mutlak memprediksi masa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tidak ada satupun manusia yang mampu secara mutlak memprediksi masa depan. Terdapat kemungkinan yang tidak terhitung jumlahnya mungkin terjadi dalam berbagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penelitian, motivasi penelitian, manfaat penelitian, kontribusi penelitian, ruang
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, motivasi penelitian, manfaat penelitian, kontribusi penelitian, ruang lingkup dan batasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Dalam pertandingan sepakbola, terutama dalam babak final, dukungan terhadap tim-tim yang diprediksi akan menang dalam suatu pertandingan seringkali dijadikan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. poin/rating, jumlah gol yang diterima dan jumlah gol yang diciptakan oleh masingmasing
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Data penelitian yang diperoleh dan digunakan dalam penelitian ini meliputi data poin/rating, jumlah gol yang diterima dan jumlah gol yang diciptakan
Lebih terperinciSTATISTIK II MODUL Oleh. Drs.Hasanuddin Pasiama, MSi PROGRAM KELAS KARYAWAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2007
STATISTIK II MODUL 8-14 Oleh Drs.Hasanuddin Pasiama, MSi PROGRAM KELAS KARYAWAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2007 PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. Hasanuddin Pasiama, M.Si. STATISTIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagian dalam industri tersebut. Olahraga menjadi bagian penting dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia olahraga pada era modern seperti sekarang ini, tidak hanya menjadi sebuah sarana untuk menjaga kesehatan tubuh, namun sudah menjadi salah satu industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sepakbola adalah salah satu olahraga yang sangat digemari oleh semua lapisan masyarakat dunia. Hal tersebut dapat dilihat dari kenyataan yang terjadi pada
Lebih terperinciPERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER IMSSO LIGA MEDIKA 2017
PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER IMSSO LIGA MEDIKA 2017 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Kompetisi mini soccer IMSSO Liga Medika 2017 dibuka untuk mahasiswa program studi pendidikan dokter dan pendidikan
Lebih terperinciDesember 2012 jam wib.
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Sepakbola adalah permainan tim, 11 orang melawan 11 orang lainnya di lapangan hijau. Semua pemain memiliki peran yang penting selama 90 menit pertandingan berjalan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan zaman yang modern ini sebuah data akan berarti sangat penting dan paling dibutuhkan baik itu untuk kalangan individu maupun perusahaan. Sebuah data
Lebih terperinciPERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018
= PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Kompetisi Mini Soccer IMSSO Liga Medika 2018 dibuka untuk mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Dokter atau Program
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dengan menggunakan pemancar maka teleivisi dapat menerima input gambar bergerak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa sudah mengalami perubahan yang sangat pesat, baik televisi maupun radio. Televisi adalah media yang mengandalkan audio dan visual yang saat ini memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tubuh. Gerak merupakan perpindahan kedudukan terhadap benda lainnya baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan kesehatan (Penjasorkes) merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan. Penjasorkes bertujuan untuk mengembangkan
Lebih terperinciDanang Budi Susetyo LEARN FROM FOOTBAL
Danang Budi Susetyo Danang Budi Susetyo @danangsusetyo danang.geodet@gmail.com LEARN FROM FOOTBAL Inspirasi & Motivasi Kehidupan dari Sisi Lain Sepak Bola Penerbit Nida Dwi Karya Publishing 2 Learn From
Lebih terperinciLIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS
LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS MINISOCCER LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Kompetisi mini soccer IMSSO Liga Medika 2018 dibuka untuk
Lebih terperinciPertemuan ke-5 : Kamis, 7 April : Nevi Narendrati, M.Pd. Prodi : Pendidikan Matematika, Kelas 21
Pertemuan ke-5 : Kamis, 7 April 2016 Dosen : Nevi Narendrati, M.Pd. Prodi : Pendidikan Matematika, Kelas 21 Materi Teori Peluang: 1. Operasi Kejadian 2. Peluang: definisi dan sifat-sifatnya Operasi Kejadian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khususnya olahraga prestasi. Olahraga prestasi yang dimaksud dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendekatan secara ilmiah dalam meningkatkan prestasi olahraga di zaman moderen ini yang tidak bisa di tawar-tawar lagi, terlebih bicara tentang olahraga khususnya olahraga
Lebih terperinciPERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018
= PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Kompetisi Mini Soccer IMSSO Liga Medika 2018 dibuka untuk mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Dokter atau Program
Lebih terperinciBAB V TEORI PROBABILITAS
BAB V TEORI PROBABILITAS Probabilitas disebut juga dengan peluang atau kemungkinan. Probabilitas merupakan suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat terjadinya suatu kejadian yang acak. Oleh karena
Lebih terperinciDefinisi Satu pelan penyertaan yang dirancang bertujuan untuk memilih pemenang di samping menghayati semangat kesukanan
SISTEM PERTANDINGAN Definisi Satu pelan penyertaan yang dirancang bertujuan untuk memilih pemenang di samping menghayati semangat kesukanan Pihak yang menganjurkan pertandingan haruslah mengenal pasti
Lebih terperinciPERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018
PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta IMSSO Liga Medika 2018 adalah mahasiswa/i aktif Program Studi Pendidikan Dokter atau Program Studi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. olahraga paling populer di dunia. Sepakbola telah sukses mengungguli berbagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak perlu diperdebatkan lagi bila sepakbola disebut sebagai cabang olahraga paling populer di dunia. Sepakbola telah sukses mengungguli berbagai macam olahraga populer
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketika akan mengikuti sebuah kompetisi, sudah sepantasnya apabila seorang atlet melakukan latihan rutin sebagai persiapan dalam menghadapi pertandingan. Secara bertahap,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memunculkan manfaat bagi berbagai pihak. Suatu aktifitas yang dilakukan pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aktifitas manusia di era modern saat ini menunjukkan perkembangan kegiatan yang sangat baik karena diiringi oleh perkembangan pemahaman dan penalaran yang maju. Kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seorang volunteer di organisasi non-profit. Komitmen adalah penanda sikap seorang
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Penelitian Komitmen individu merupakan elemen yang penting dalam mempertahankan seorang volunteer di organisasi non-profit. Komitmen adalah penanda sikap seorang
Lebih terperinciVALUE & STANDAR KOMPETISI AIS BANDUNG FUTSAL GOES TO SCHOOL CUP III 2014
VALUE & STANDAR KOMPETISI AIS BANDUNG FUTSAL GOES TO SCHOOL CUP III 2014 AIS BANDUNG GOES TO SCHOOL III 2014 adalah kompetisi Futsal SMA/SMK Se-Bandung Raya dimana kompetisi ini AIS BANDUNG berusaha untuk
Lebih terperinciPERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017
PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Kompetisi futsal putri IMSSO Liga Medika 2017 dibuka untuk mahasiswi program studi pendidikan dokter dan pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terus menerus manusia untuk mengulangi masalah-masalah yang di hadapi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan olahraga harus diupayakan dikarenakan tujuan pendidikan pada hakikatnya adalah proses terus menerus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman menuju masyarakat informasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman menuju masyarakat informasi yang modern, maka kebutuhan akan teknologi dan informasipun semakin meningkat. Informasi telah
Lebih terperincisama maka diadakan babak tambahan untuk menentukan pemenang.
Pengaruh Kondisi Fisik Dan AgresivitasTerhadap Performance Olahragawan Pada Pertandingan Karate Nomor Kumite A. Latar Belakang Masalah Karate merupakan cabang olahraga beladiri yang mempertandingkan dua
Lebih terperinciLIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS
LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS BASKET PUTRI LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta IMSSO Liga Medika 2018 adalah mahasiswa/i
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. November-Desember 2012 pada siswa kelas V SDN 8 Kabila Kecamatan Kabila
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil 4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan selama 4 minggu dalam bulan November-Desember 2012 pada siswa kelas V SDN 8 Kabila Kecamatan
Lebih terperinciKLUB TERBANYAK MERAIH TROFI LIGA CHAMPIONS
0 KLUB TERBANYAK MERAIH TROFI LIGA CHAMPIONS Madrid Menjadi yang Tersukses dalam Kompetisi ini Liga Champions kini menjadi kompetisi paling bergengsi diatas Liga domestik masing masing negara di Eropa.
Lebih terperinci2015 PROFIL KONDISI FISIK ATLET BOLA BASKET PUTRI TINGKAT SMA SE-JAWA BARAT
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola basket atau dalam bahasa indonesia berarti bola keranjang merupakan olahraga yang populer. Permainan bola basket merupakan cabang olahraga yang makin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. teknologi penyebar luasan hasil produksi penyiaran. Agustus 1988 ini memulai memasarkan produk jasanya pada awal tahun 1994
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi dibidang penyiaran khususnya televisi merupakan salah satu dari sekian banyak perkembangan teknologi yang sampai saat ini terus berkembang,
Lebih terperinci2015 ANALISIS KEBUTUHAN LATIHAN TEKNIK PEMAIN SEPAKBOLA DALAM LIGA SUPER INDONESIA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sepak bola adalah permainan invasi yaitu permainan yang memperbolehkan setiap pemain dalam sebuah tim atau regu yang bertanding menyerang memasuki daerah
Lebih terperinciMOCHAMAD AGUNG JUNIARTO,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini olahraga sepakbola telah menjadi salah satu olahraga yang populer dan digemari banyak orang hampir di seluruh belahan dunia. Mulai dari kalangan anak kecil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam teori probabilitas dan statistika, distribusi binomial adalah distribusi probabilitas diskret jumlah keberhasilan dalam n percobaan ya/tidak (berhasil/gagal)
Lebih terperinciMODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA MATERI AJAR GERAK DASAR MENENDANG DALAM SEPAK BOLA. Untung
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA MATERI AJAR GERAK DASAR MENENDANG DALAM SEPAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sepak bola merupakan olahraga yang sangat populer dan mengagumkan. Hal itu bisa kita lihat dengan banyaknya orang yang menggemari olahraga ini, baik dari pelosok
Lebih terperinciBIDANG STUDI : MATEMATIKA
BERKAS SOAL BIDANG STUDI : MADRASAH TSANAWIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL 2013 Petunjuk Umum 1. Tuliskan identitas Anda (Nama, Asal Sekolah dan Kabupaten/Kota Sekolah) secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah , 2014 Profil Kondisi Fisik Pemain Tim Persib Bandung U-21
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan suatu aktifitas tubuh tidak hanya jasmani tetapi juga rohani. Olahraga sudah menjadi bagian dari kegiatan masyarakat. Kegiatan ini biasanya
Lebih terperinciSepak Bola. 1. Lapangan dan Peralatan Sepak Bola
Sepak Bola Sepak bola termasuk salah satu permainan bola besar. Sepak bola merupakan olahraga yang paling akbar di dunia. Setiap kejuaraan sepak bola akan mengundang banyak penonton. Jumlah penonton sepak
Lebih terperinciUnit 5 PELUANG. Clara Ika Sari Budhayanti. Pendahuluan
Unit 5 PELUANG lara Ika Sari Budhayanti Pendahuluan P ada unit lima ini kita akan membahas peluang. Peluang merupakan salah satu cabang matematika yang mempelajari cara menghitung tingkat keyakinan seseorang
Lebih terperinciMEMBANGUN FONDASI PEMBINAAN SEPAKBOLA USIA DINI YANG LEBIH KOKOH UNTUK MEMPERSIAPKAN MASA DEPAN SEPAKBOLA INDONESIA
MEMBANGUN FONDASI PEMBINAAN SEPAKBOLA USIA DINI YANG LEBIH KOKOH UNTUK MEMPERSIAPKAN MASA DEPAN SEPAKBOLA INDONESIA Yayan fernando, Mustakim, Ari Kurniawan Deny Kurnia, Chandra Nainggolan, Muhammad hapis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jika kita membicarakan olahraga, tidak akan terlepas dari persoalan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jika kita membicarakan olahraga, tidak akan terlepas dari persoalan pertandingan dan dalam pertandingan sangat diperlukan adanya wasit. Betapa pentingnya wasit
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. untuk menyampaikan ide atau gagasan pada orang lain, baik secara lisan maupun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa sebagai alat komunikasi yang digunakan oleh manusia sangat penting peranannya dalam masyarakat, karena tanpa bahasa manusia akan sulit untuk menyampaikan ide
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahasa bidang-bidang tertentu. Karakteristik masing-masing komunitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Register salah satu cabang kajian sosiolinguistik yang mempelajari bahasa bidang-bidang tertentu. Karakteristik masing-masing komunitas maupun bidang-bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Olahraga saat ini telah menjadi kebutuhan setiap individu karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga saat ini telah menjadi kebutuhan setiap individu karena melakukan olahraga yang baik dan benar serta berkelanjutan dapat meningkatkan kebugaran jasmani.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah passing, dribbling, controlling, dan shooting. Untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam permainan sepak bola mutlak diperlukan beberapa teknik dasar yang antara satu dengan yang lain sangat erat kaitannya. Adapun teknik dasar yang dimaksud
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan aktivitas gerak yang tidak dapat terpisahkan dari segala aktivitas yang dijalani oleh seorang manusia. Awalnya manusia berolahraga dengan
Lebih terperinciI S S U E 1 4, 2 1 M A R E T C o n t e n t. SEPAKBOLA INDONESIA Aturan Pemain Asing. Liga Champions Prediksi Semi Final Liga Champion
I S S U E 1 4, 2 1 M A R E T 2 0 1 7 ADVERTISE HERE C o n t e n t SEPAKBOLA INDONESIA Aturan Pemain Asing Prediksi Semi Final Liga Champion Sihir Leicester City Liga 1 Indonesia Peraturan Liga 1 Indonesia
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. digemari oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Mulai dari anak-anak,
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang banyak digemari oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Mulai dari anak-anak, remaja, sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga sepak bola merupakan cabang olahraga yang sangat popular diseluruh dunia. Sepak bola telah banyak digemari orang-orang baik di Indonesia maupun negara-negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Penulisan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah
Lebih terperinciDesain Kompetisi Sepak Bola Usia Dini
Desain Kompetisi Sepak Bola Usia Dini KOMPETISI adalah kegiatan yang langka, khususnya kompetisi berjenjang di tingkat usia dini, dalam konteks pembinaan sepak bola di Indonesia yang baik dan terarah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Wawan Candy, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Olahraga bola basket merupakan salah satu dari banyaknya olahraga permainan, karena ada alat atau objek yang digunakan untuk bermain yaitu bola dan aktivitas bermain
Lebih terperinciPERBEDAAN EFEKTIFITAS TENDANGAN PENALTI DENGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG TIM SEPAK BOLA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2015
PERBEDAAN EFEKTIFITAS TENDANGAN PENALTI DENGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG TIM SEPAK BOLA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna
Lebih terperinciKONSEP DASAR PROBABILITAS
KONSEP DASAR PROBABILITAS Definisi: Probabilitas adalah peluang suatu kejadian Manfaat: Manfaat mengetahui probabilitas adalah membantu pengambilan keputusan yang tepat, karena kehidupan di dunia tidak
Lebih terperinci, 2015 HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN PERATURAN PERMAINAN FUTSAL DENGAN KINERJA WASIT FUTSAL ASPROV PSSI JAWA BARAT SAAT MEMIMPIN PERTANDINGAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Futsal adalah salah satu kegiatan olahraga yang cukup popular dan banyak diminati oleh warga Indonesia bahkan di dunia saat ini. Hal ini terlihat dari antusiasme bermain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kharismayanda, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada masa teknologi yang semakin modern ini kebutuhan setiap orang untuk beraktivitas tanpa harus mengeluarkan tenaga yang besar sangatlah mudah, terutama dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Eksistensi Proyek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Eksistensi Proyek 1.1.1 Pengertian Sepak Bola Sepak bola adalah olahraga yang sangat populer di dunia. Olahraga ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga sekaligus dapat mempengaruhi kita. Secara tidak langsung media telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Sebagaimana diketahui media massa dewasa ini tidak hanya menyediakan sekedar informasi bagi masyarakat, tetapi dengan adanya informasi tersebut media juga
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam Pembangunan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam Pembangunan Negara. Bahkan dapat dikatakan bahwa dalam batas-batas tertentu keadaan pendidikan di suatu negara, merupakan
Lebih terperinciMANUAL PERTANDINGAN PUTRA ARISA JUNIOR LEAGUE 2018 KELAHIRAN KELAHIRAN 2006
MANUAL PERTANDINGAN PUTRA ARISA JUNIOR LEAGUE 2018 KELAHIRAN 2007 - KELAHIRAN 2006 MARI BERMAIN MARI GEMBIRA MANUAL PERTANDINGAN PUTRA ARISA JUNIOR LEAGUE 2018 PASAL 1 MENGENAI PUTRA ARISA JUNIOR LEAGUE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era yang menuntut aktivitas tinggi seperti sekarang ini sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang menuntut aktivitas tinggi seperti sekarang ini sangat dibutuhkan olahraga untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh agar aktivitas dapat terus berjalan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga yang merakyat dan telah dikenal ditanah
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan olahraga yang merakyat dan telah dikenal ditanah air sejak lama. Sangatlah beralasan bila sepakbola adalah permainan penuh aksi menakjubkan
Lebih terperinciPERATURAN DAN UNDANG-UNDANG PERTANDINGAN BOLA JARING KEJOHANAN SUKAN KOLEJ KOMUNITI
PERATURAN DAN UNDANG-UNDANG PERTANDINGAN BOLA JARING KEJOHANAN SUKAN KOLEJ KOMUNITI 1. NAMA Pertandingan Bola Jaring ini adalah bersempena Kejohanan Sukan Kolej Komuniti. 2. PERATURAN AM PERTANDINGAN Mengikut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. popular, baik dari desa-desa terpencil hingga kota-kota besar di seluruh dunia. Sepak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Semua orang tentu mengenal sepak bola dari usia kanak-kanak, remaja, dewasa, sampai orang tua, baik pria maupun wanita. Sepak bola merupakan olahraga yang
Lebih terperinciStrategi Meraih Kemenangan Kekal. Dari Penerbit OUR DAILY BREAD
Strategi Meraih Kemenangan Kekal Dari Penerbit OUR DAILY BREAD mengalahkan godaan Kecanduan obat-obatan terlarang, alkohol, seks, atau judi telah merusak hidup banyak olahragawan. Terkadang kita heran
Lebih terperinciKEMAMPUAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PANDAK. Oleh Fitri Hermawan N dan Soni Nopembri Universitas Negeri Yogyakarta
KEMAMPUAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PANDAK Oleh Fitri Hermawan N dan Soni Nopembri Universitas Negeri Yogyakarta Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan
Lebih terperinci2015 DAMPAK LATIHAN FARTLEK TERHADAP PENINGKATAN V02MAX.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan kegiatan yang banyak digemari hampir oleh seluruh warga dunia terutama oleh masyarakat indonesia baik dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah mendunia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah mendunia. Olahraga ini digemari tidak hanya oleh laki-laki, tetapi juga perempuan dan dari berbagai
Lebih terperinciKEJOHANAN BOLA JARING KSS USM 2010
SYARAT-SYARAT PERTANDINGAN 1.0 UNDANG-UNDANG Pertandingan ini akan dipertandingkan mengikut Undang-Undang Gabungan Persekutuan Bola Jaring Wanita Antarabangsa (IFNA) dan Persatuan Bola Jaring Malaysia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sepakbola merupakan olahraga yang tidak asing lagi di indonesia,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan olahraga yang tidak asing lagi di indonesia, begitupun di dunia. Setiap orang, baik perempuan maupun laki-laki, tua maupun muda, mengetahui
Lebih terperinciKompetisi antar-klub amatir di Kabupaten Purworejo PENDAHULUAN. Ada banyak klub sepak bola amatir di Kabupaten Purworejo, baik yang sudah
1 Kompetisi antar-klub amatir di Kabupaten Purworejo PENDAHULUAN Ada banyak klub sepak bola amatir di Kabupaten Purworejo, baik yang sudah terdaftar sebagai anggota PSSI Pengcab Purworejo maupun yang belum.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan masing-masing oleh
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan masing-masing oleh sebelas orang pemain termasuk penjaga gawang, lapangan sepakbola berbentuk segi empat yang
Lebih terperinciBuku Panduan TOKODAI CUP 2013
Buku Panduan TOKODAI CUP 2013 Buku panduan ini dibuat untuk memberikan penjelasan kepada para peserta mengenai aturan aturan yang akan diberlakukan pada Tokodai Cup 2013. Peserta dimohon membaca buku panduan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan seseorang sebagai. dan pembentukan watak. Pendidikan Jasmani pada dasarnya merupakan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan seseorang sebagai perseorangan maupun sebagai anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola adalah olahraga yang sangat populer dan digemari orangtua, orang muda, bahkan anak-anak. Banyak di antara anak-anak yang ingin menjadi pemain sepakbola
Lebih terperinciPelajaran 1 MENGANALISIS, MERANCANG, DAN MENGEVALUASI TAKTIK DAN STRATEGI PERMAINAN BOLA BESAR
Pelajaran 1 MENGANALISIS, MERANCANG, DAN MENGEVALUASI TAKTIK DAN STRATEGI PERMAINAN BOLA BESAR A. Menganalisis, Merancang, dan Mengevaluasi Taktik dan Strategi dalam Permainan Sepakbola Strategi adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan jasmani merupakan suatu bagian dari pendidikan. Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang banyak
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang banyak digemari masyarakat di Indonesia. Perkembangan prestasi sepakbola di Indonesia nampaknya masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Olahraga di Indonesia mempunyai banyak cabang dan jenisnya. Cabang olahraga yang paling digemari di Indonesia antara lain adalah sepak bola, bulutangkis, dan basket.
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Menurut Open Darnius (2009, hal : 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pendahuluan Menurut Open Darnius (2009, hal : 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu rekayasa dari suatu model secara logika ilmiah merupakan suatu metode alternatif untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempelajari perilaku. Maka dari itu olahraga merupakan bidang yang tidak bisa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga memunculkan perilaku, sedangkan psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku. Maka dari itu olahraga merupakan bidang yang tidak bisa dilepaskan dari kajian
Lebih terperinciUntuk tujuan dari peraturan ini, istilah istilah di bawah ini diartikan sebagai berikut:
Regulasi Status dan Transfer Pemain Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia("PSSI") Untuk tujuan dari peraturan ini, istilah istilah di bawah ini diartikan sebagai berikut: 1) Asosiasi terdahulu: asosiasi
Lebih terperinciPROBABILITAS (PELUANG) PENGERTIAN PROBABILITAS
PROBABILITAS (PELUANG) PENGERTIAN PROBABILITAS Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar dan menggunakan kata probabilitas (peluang). Kata ini mengisyaratkan bahwa kita berhadapan dengan sesuatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dikomersilkan. Begitu banyak kompetisi olahraga yang populer di dunia, seperti basket,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi masa kini olahraga telah menjadi sebuah olah raga yang dikomersilkan. Begitu banyak kompetisi olahraga yang populer di dunia, seperti basket, baseball,
Lebih terperinciProbabilitas dan Statistika Distribusi Peluang Diskrit 2. Adam Hendra Brata
Probabilitas dan Statistika Distribusi Peluang Diskrit 2 Adam Hendra Brata Distribusi Hipergeometrik Distribusi Hipergeometrik Jika sampling dilakukan tanpa pengembalian dari kejadian sampling yang diambil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dea Gardea, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Olahraga bola voli merupakan salah olahraga bola besar yang dimainkan pada nomor kategori beregu yang masing-masing terdiri 6 pemain, di lapangan dibagi 2 sama besar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
44 BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian Untuk pemecahan dan penyelesaian suatu masalah penelitian diperlukan suatu metode. Metode adalah cara untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan dalam penelitian
Lebih terperinciLatihan STKI Perhitungan Kemiripan (Similarity) antara Query dan Dokumen. Husni
Latihan STKI Perhitungan Kemiripan (Similarity) antara Query dan Dokumen Husni Persoalan 1 Ada 4 dokumen (D1 s.d D4): D1: dolar naik harga naik penghasilan turun D2: harga naik harusnya gaji juga naik
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN Program Tayangan Sepakbola Liga Inggris Terhadap Tindakan Menonton Di Kalangan Babes (Studi Korelasional Antara Program Tayangan Sepak Bola Liga Inggris Terhadap Tindakan Menonton
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mudzakkir Faozi, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan jasmani merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan lainnya. Pendidikan jasmani di sekolah dapat diupayakan peranannya untuk mengembangkan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode deskriptif kualitatif dalam penelitian ini menuliskan hasil penelitian secara teliti semua fenomena kebahasaan yang diteliti melalui teknik analisis
Lebih terperinciINFORMASI UMUM FUTSAL CHEMISTRY FESTIVAL AND COMPETITION 2017
INFORMASI UMUM FUTSAL CHEMISTRY FESTIVAL AND COMPETITION 2017 DESKRIPSI KEGIATAN Futsal CFC 2017 adalah kompetisi futsal kedua yang diselenggarakan oleh HM-PS Kimia UIN Sunan Kalijaga. Kompetisi ini mempertandingkan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 1954 TENTANG UNDIAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 1954 TENTANG UNDIAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa perlu diadakan peraturan baru mengenai undian sesuai dengan keadaan sekarang; Mengingat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Arief Sabar Mulyana, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan suatu kegiatan jasmani yang dilakukan dengan maksud untuk memelihara kesehatan dan kebugaran tubuh. Kegiatan ini pun dalam perkembangannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahwa mutu pendidikan sangat tergantung pada kualitas guru dan model
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakikatnya merupakan upaya untuk mengembalikan dan meningkatkan aktifitas guru dan siswa. Para ahli pendidikan telah menyadari bahwa mutu pendidikan
Lebih terperinci