BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand performance dari brand
|
|
- Yuliani Lesmono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand performance dari brand community yang dikelola secara independen berbeda secara signifikan dari brand community yang dikelola perusahaan. Dan lebih jauh nilai rata rata brand performance pada brand community independen lebih tinggi dari pada brand community perusahaan. Sehingga menurut hasil penelitian ini akan lebih menguntungkan bagi brand owner untuk mendukung dan mensponsori brand communty independen jika dibandingkan dengan mendirikan dan mengelola sendiri. Secara lebih spesifik perbedaan tersebut dijelaskan sebagai berikut : 1. Konsumen memiliki motivasi tersendiri untuk bergabung ke dalam sebuah brand community. Dari variabel attitude toward brand hal ini dapat tergambar. Untuk brand community independen terdapat 3 motivasi utama konsumen bergabung yaitu: a. Untuk menyatakan keterlibatan mereka dengan produk dari merek tersebut. b. Memenuhi kepuasan mereka untuk bertemu dan berkomunikasi dengan sesama pengguna merek. 84
2 85 c. Keinginan untuk mengikuti gaya hidup dari fungsi simbolik merek tersebut. Sedangkan untuk brand community perusahaan terdapat 2 motivasi utama konsumen bergabung yaitu: a. Memenuhi kepuasan mereka untuk bertemu dan berkomunikasi dengan sesama pengguna merek. b. Keinginan untuk mengikuti gaya hidup dari fungsi simbolik merek tersebut. 2. Melihat dari sisi involvement baik secara affective maupun cognitive maka rata-rata anggota brand community independen lebih tinggi dari anggota brand community perusahaan. Hal ini berarti bahwa anggota brand community independen lebih nyaman untuk menggambarkan dirinya dengan atribut komunitas yang diikutinya dan lebih sering mencari informasi yang bersumber dari dalam komunitasnya. 3. Melihat dari sisi brand loyalty atau kekuatan komitmen untuk melakukan pembelian kembali maka, komitmen tersebut lebih kuat pada anggota brand community independen jika dibandingkan dengan anggota brand community perusahaan. Perbedaan ini diasumsikan karena pada brand community independen konsumen lebih fanatik terhadap suatu merek bahkan mereka sampai bersusah payah untuk membentuk komunitas. 4. Tingkat participation dari anggota brand community independen lebih tinggi daripada anggota brand community perusahaan. Hal ini ditandai dengan lebih
3 86 besarnya waktu kunjungan ke situs brand community independen dan lebih banyaknya jumlah posting yang dilakukan ke forum brand community independen. 5. Keterikatan konsumen dengan brand community tempat mereka tergabung yang diwakili oleh variabel online sense of community lebih tinggi pada anggota brand community independen dibandingkan anggota brand community perusahaan. Asumsinya bahwa anggota brand community independen merasa lebih terikat dengan komunitas tersebut karena komunitas tersebut didirikan oleh sesama anggota penyuka merek, sehingga mereka merasa lebih bertanggung jawab atas keberlangsungan komunitas tersebut. 5.2 Kontribusi Akademis dan Manajerial Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini salah satunya adalah memberikan referensi ilmiah bagi kalangan akademisi mengenai pemasaran berbasis komunitas. Maka berdasarkan penelitian ini beberapa hal yang dapat dipetik bagi kalangan akademisi adalah sebagai berikut: 1. Komunitas bukan merupakan hal yang baru bagi kalangan akademis, tetapi penelitian mengenai brand community baru secara intensif dilakukan sejak akhir tahun 2000-an yang diprakarsai oleh Muniz dan O'Guinn. Sejak saat itu bermunculan berbagai macam penelitian yang berusaha mengidentifikasi
4 87 faktor faktor yang mendorong terbentuknya dan keberlangsungan dari suatu brand community. 2. Penelitian ini dikhususkan untuk meneliti brand performance dari dua jenis komunitas yang berbeda. Hasil yang diperoleh mampu menunjukkan bahwa brand performance ini ternyata lebih tinggi pada brand community yang didirikan dan dikelola secara independen, jika dibandingkan yang dimiliki perusahaan. 3. Meskipun saat ini brand community telah banyak diteliti baik dari segi performa komunitasnya, sifat anggota komunitasnya, keterkaitannya dengan perusahaan dan konsumen, dsb. Melalui penelitian ini dibuktikan bahwa masih terdapat peluang lain untuk melakukan penelitian mengenai brand community. Beberapa rekomendasi yang dapat diberikan berdasarkan penelitian ini bagi perusahaan yang ingin menerapkan strategi pemasaran berbasis komunitas adalah sebagai berikut : 1. Pada umumnya konsumen memiliki motivasi yang berbeda-beda untuk bergabung dalam suatu brand community, sehingga hendaknya pengelola komunitas sebaiknya harus mampu untuk mengakomodir berbagai jenis kepentingan konsumen pada saat konsumen sudah bergabung menjadi anggota komunitas. 2. Dalam banyak penelitian telah diungkapkan bahwa sisi hubungan antara sesama anggota komunitas merupakan hal terpenting dalam menjaga
5 88 kelangsungan sebuah komunitas. Sehingga walaupun brand community yang dikelola perusahaan bermaksud untuk menangkap data konsumen, tetapi sebaiknya tetap mengedepankan hubungan sesama konsumen. 3. Brand community independen sebenarnya bukanlah musuh atau tandingan dari brand community perusahaan. Sehingga sebaiknya perusahaan mampu untuk menggandeng komunitas yang dimulai oleh konsumen fanatik. Apabila perusahaan mampu mengelola komunitas semacam ini maka sebenarnya komunitas ini mampu menjadi senjata andalan dalam membangun brand image. 5.3 Limitasi dari Penelitian Penelitian ini mengacu kepada beberapa penelitian awal yang meneliti mengenai brand community, tetapi dalam penelitian ini tidak berusaha mengidentifikasi gejala baru yang timbul dalam komunitas yang diteliti, melainkan hanya mengidentifikasi faktor faktor brand performance yang muncul pada penelitian pendahulu. Dalam matriks analisis awal penulis menyebutkan mengenai anggota komunitas yang bukan pengguna merek (B2). Tetapi hasil penelitian dalam komunitas E30 Register dan Yaris Grovynations tidak ditemukan adanya anggota komunitas yang bukan pengguna merek. Hal ini kemungkinan disebabkan teknik pengambilan sampel yang menggunakan convenience sampling sehingga data
6 89 responden yang bukan pengguna merek tidak didapatkan. Maka matriks analisis berubah menjadi : Anggota komunitas pengguna merek (B1) Brand Community Independen (A1) 1. Attitude toward brand 2. Brand involvement 3. Brand loyalty 4. Participation 5. Sense of community Brand Community perusahaan (A2) 1. Attitude toward brand 2. Brand involvement 3. Brand loyalty 4. Participation 5. Sense of community Gambar 5.1 Matriks Analisis hasil penelitian Minimnya waktu yang ada untuk melakukan penelitian ini kurang memaksimalkan jenis komunitas yang diteliti dan jumlah responden yang berpartisipasi. Walaupun dalam penelitian ini menggunakan sistem online tidak adanya insentif yang disediakan menyebabkan response-rate yang rendah.
7 Rekomendasi untuk Penelitian Selanjutnya Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk penelitian selanjutnya dimasa yang akan datang. Hal-hal yang belum dimungkinkan untuk dilakukan pada penelitian ini merupakan tahapan di dalam penelitian selanjutnya : 1. Dari hasil penelitian ini masih terdapat variabel lain diluar model penelitian yang digunakan sehingga kedepannya diharapkan adanya variabel-variabel baru yang dapat digunakan untuk lebih meningkatkan kualitas hasil penelitian. 2. Pada saat penulis melakukan penelitian, ditemukan fenomena menarik yaitu banyak brand community perusahaan tidak lagi aktif, bahkan situs yang bersangkutan sudah tidak diperpanjang lagi masa sewanya. Untuk penelitian kedepan dapat diidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan gagalnya brand community perusahaan ini. 3. Penelitian ini hanya mengambil contoh brand community dalam satu jenis industri yaitu otomotif. Sehingga masih terdapat peluang pengembangan untuk membandingkan dengan komunitas pada industri lainnya sebab pada industri lain seperti industri selular, rokok, produk retail dan kesehatan, bahkan layanan jasa brand community menjadi hal yang jamak dipergunakan sebagai salah satu strategi pemasaran. 4. Dalam limitasi studi disebutkan mengenai response-rate yang rendah, hal ini dapat disikapi dengan tawaran insentif kepada responden. Selain itu dapat pula dilakukan kerjasama dengan brand owner untuk melakukan semacam festival
8 91 yang menyangkut produk dari brand owner, sehingga potensi untuk mendapatkan data responden dapat menjadi lebih tinggi. Dan pada akhirnya penelitian tersebut dapat memiliki manfaat lebih bagi brand owner.
BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan berusaha mensponsori dan mempromosikan suatu brand
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan berusaha mensponsori dan mempromosikan suatu brand community untuk mengetahui lebih jauh mengenai perilaku pelanggan dan bagaimana mereka berinteraksi dengan
Lebih terperinciPERBEDAAN BRAND PERFORMANCE DALAM BRAND COMMUNITY: INDEPENDEN VS MILIK PERUSAHAAN
PERBEDAAN BRAND PERFORMANCE DALAM BRAND COMMUNITY: INDEPENDEN VS MILIK PERUSAHAAN RESEARCH ANTONIUS BENIPRA ADINUGRAHA (0840000432) BINUS BUSINESS SCHOOL PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN BUSINESS MANAGEMENT
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini memberikan simpulan sebagai berikut: 1. Brand awareness tidak berpengaruh pada kesediaan konsumen membayar 2. Quality berpengaruh pada kesediaan konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan ekonomi saat ini semakin banyak persaingan yang ketat khususnya antar perusahaan sejenis. Persaingan yang juga begitu ketat menuntut agar
Lebih terperinciKesimpulan dan Saran
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam penelitian ini telah dianalisis proses pelaksanaan brand equity dalam pengambilan keputusan pembelian konsumen. Pada bab terakhir ini, akan diberikan saran sebagai masukan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Analisis Regresi Sederhana
112 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 5.1.1. Kesimpulan Analisis Regresi Sederhana Berdasarkan model di atas, dapat disimpulkan bahwa: 1. Kontak dan atensi konsumen terhadap iklan banner memiliki
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN KONSEPTUAL DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Konsep komunitas merek menurut Schouten and McAlexander (2002), mendefinisikan
BAB II TINJAUAN KONSEPTUAL DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. Tinjauan konseptual 2.1.1. Komunitas Merek (Brand Community) Konsep komunitas merek menurut Schouten and McAlexander (2002), mendefinisikan komunitas
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I LATAR BELAKANG MASALAH 1.1. PENDAHULUAN Dalam penelitian ini akan dibahas tentang pengaruh dari komunitas merek Facebook dalam membangun jaringan sosial mahasiswa khususnya di Yogyakarta. Beberapa
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penyebaran kuesioner kepada konsumen pengguna Iphone di lingkungan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian ini melalui penyebaran kuesioner kepada konsumen pengguna Iphone di lingkungan mahasiswa/i universitas
Lebih terperinciBab V Kesimpulan Dan Saran 112 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dalam penelitian ini telah dianalisis proses pelaksanaan brand equity
Bab V Kesimpulan Dan Saran 112 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam penelitian ini telah dianalisis proses pelaksanaan brand equity dalam pengambilan keputusan pembelian konsumen. Pada bab terakhir ini, akan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. dari anggota komunitas untuk bergabung dalam komunitas tertentu seringkali
BAB II DASAR TEORI 2.1 Attitude Toward Brand Pertanyaan mengenai kebutuhan dan keinginan apa yang ingin dipenuhi dari anggota komunitas untuk bergabung dalam komunitas tertentu seringkali diabaikan. Paradigma
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I - PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Konsumen merupakan salah satu faktor utama yang membuat sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumen merupakan salah satu faktor utama yang membuat sebuah perusahaan tetap berjalan. Konsumen dapat secara bebas menentukan produk atau jasa yang akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
13 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dengan adanya kebutuhan konsumen yang berbeda beda, pemasar meningkatkan aktivitas pemasaran dengan menggunakan sponsorship. Sponsorship sangat berguna untuk mempengaruhi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. hasil yang paling diharapkan dari sebuah penelitian mengenai perilaku konsumen.
BAB II LANDASAN TEORI A. LOYALITAS MEREK 1. Definisi Loyalitas Merek Schiffman dan Kanuk (2004) mengatakan bahwa loyalitas merek merupakan hasil yang paling diharapkan dari sebuah penelitian mengenai perilaku
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman yang semakin berkembangnya teknologi saat ini, kebutuhan akan teknologi tersebut menjadi semakin meningkat. Masyarakat, khususnya di Indonesia juga semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyakit baru dan aneh sering muncul seiring dengan gaya hidup yang serba
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu fokus kehidupan masa kini. Berbagai macam penyakit baru dan aneh sering muncul seiring dengan gaya hidup yang serba instan. Pola makan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era hypercompetition para pemasar harus mampu memberikan nilai lebih yang
Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era hypercompetition para pemasar harus mampu memberikan nilai lebih yang dapat memenangkan hati konsumen agar konsumen menjadi loyal (customer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang industri, perdagangan maupun jasa. Selain itu banyak produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berdampak pada persaingan dunia usaha yang semakin meningkat, baik perusahaan yang bergerak di bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia usaha di Indonesia. Peralatan canggih dan ditunjang dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi telah membawa banyak perubahan dalam dunia usaha di Indonesia. Peralatan canggih dan ditunjang dengan kemampuan untuk menerima teknologi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PENGESAHAN...ii PERNYATAAN ORISINALITAS...iii KATA PENGANTAR...iv ABSTRAK...vii DAFTAR ISI...viii DAFTAR TABEL...x DAFTAR GAMBAR...xi DAFTAR LAMPIRAN...xii
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menjadikan komunikasi sangat penting di zaman modern saat ini. Sarana komunikasi sangat memudahkan manusia
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam penelitian saat ini merujuk pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Akan tetapi, dalam penelitian ini berfokus pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian memiliki definisi sebagai sebuah kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan sebuah penelitian. Desain penelitian memberikan serangkaian
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. dilakukan, berbagai keterbatasan yang ditemui selama penelitian ini, saran serta
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bagian ini, peneliti akan membahas kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan, berbagai keterbatasan yang ditemui selama penelitian ini, saran serta implikasi manajerial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatnya perkembangan dalam dunia bisnis secara otomatis telah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya peningkatan pertumbuhan penduduk yang diikuti dengan meningkatnya perkembangan dalam dunia bisnis secara otomatis telah meningkatkan persaingan-persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. pada gadget dan kecenderungan beraktivitas di dunia maya (Vivanews,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini teknologi yang ada di seluruh dunia telah mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan teknologi ini membawa banyak perubahan dalam gaya hidup kita, misalnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih ringkas. Ini didorong juga karena semakin tinggi mobilisasi masyarakat di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peranan komputer untuk kebutuhan sehari-hari tidak bisa dilepaskan sekarang ini. Komputer sangat dibutuhkan untuk berkerja maupun belajar bagi pelajar maupun
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian mengenai analisis pengaruh atribut produk terhadap
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian mengenai analisis pengaruh atribut produk terhadap keputusan pembelian smartphone blackberry, dapat dibuat beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Persamaan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu kesimpulan untuk brand XL dan untuk
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang di dapatkan dari penelitian ini pada bab sebelumnya, kesimpulan yang diambil penulis untuk menjawab pertanyaan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Usaha untuk memperkenalkan sebuah produk pada masyarakat pasti dilakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Usaha untuk memperkenalkan sebuah produk pada masyarakat pasti dilakukan melalui pemasaran. Tujuan dari pemasaran itu sendiri adalah melayani dan memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan persaingan sehingga berdampak pada peningkatan jumlah alternatif
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dukungan transportasi, teknologi dan kemudahan informasi menyebabkan peningkatan persaingan sehingga berdampak pada peningkatan jumlah alternatif produk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian memiliki definisi sebagai sebuah kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan sebuah penelitian. Desain penelitian memberikan serangkaian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan telekomunikasi dan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan telekomunikasi dan informatika (IT), terutama perkembangan dalam penggunaan teknologi internet, dimana saat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data yang telah diperoleh dalam penelitian ini dengan cara survey pada konsumen dengan memberikan kuesioner dan setelah diolah mengenai pengaruh brand
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada era globalisasi, pertumbuhan internet sangat berkembang dengan pesat, karena didorong semakin baiknya kemudahan dalam penggunaan internet, biaya akses
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemberian merek suatu produk adalah sebuah seni dalam pemasaran. Sebab, merek merupakan aset yang dimiliki oleh perusahaan yang dapat dijadikan keunggulan dalam bersaing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak lagi menjadi objek dari aktivitas pembangunan brand, namun sudah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era ekonomi sekarang ini, brand menjadi aset terpenting yang memukau konsumen dan menentukan sukses atau gagalnya perusahaan. Hubungan antara brand dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan mobilitas mereka. Untuk pasar Indonesia, perusahaan-perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang mendorong perkembangan pada industri otomotif, membuat masyarakat diberikan pilihan yang hampir tidak terbatas dalam memilih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Perkembangan zaman yang sangat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Keputusan Pembelian Sebuah tindakan yang dilakukan konsumen untuk membeli suatu produk merupakan keputusan pembelian. Setiap produsen pasti menjalankan berbagai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL. partisipasi (identitas komunitas, kepuasan komunitas, dan degree of influence) terhadap
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan untuk penelitian ini. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan manusia lain. Manusia tidak dapat sebagai makhluk sosial membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan manusia lain. Manusia tidak dapat sebagai makhluk sosial membutuhkan manusia dalam upaya
Lebih terperinciBab I: Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. Konsep pemasaran mengarahkan perusahaan pada seluruh usaha untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsep pemasaran mengarahkan perusahaan pada seluruh usaha untuk memuaskan konsumen dengan mengambil keuntungan dari bisnis yang dijalankan. Cara memuaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Konsumen adalah aset yang berharga bagi perusahaan sehingga perusahaan perlu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsumen adalah aset yang berharga bagi perusahaan sehingga perusahaan perlu mengelola asetnya menjadi sesuatu yang menguntungkan. Salah satu cara mengelola konsumen
Lebih terperinciBAB V. KESIMPULAN dan SARAN
BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari citra merek dan kualitas produk sepatu olahraga Nike terhadap keputusan pembelian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manajemen Pemasaran sangat penting bagi perusahaan atau organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen Pemasaran sangat penting bagi perusahaan atau organisasi dalam mengelola, mengatur, dan memanfaatkan konsumen sehingga dapat berfungsi secara produktif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin ketat, maka produsen dituntut lebih memperhatikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan mempengaruhi suatu perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar. Untuk dapat bertahan dalam persaingan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. keputusan pembelian pada produk notebook Toshiba di Universitas Kristen
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh ekuitas merek terhadap keputusan pembelian pada produk notebook Toshiba di Universitas Kristen Maranatha Bandung, maka dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis ritel, juga disebabkan oleh semakin banyaknya bisnis ritel luar negeri
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan zaman, keberadaan bisnis ritel atau eceran di tengah-tengah masyarakat menjadi semakin penting. Hal ini dikarenakan adanya perubahan
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI. Manfaat merek adalah nilai personal produk yang diberikan kepada
BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Functional Benefit 2.1.1 Pengertian Functional Benefit Manfaat merek adalah nilai personal produk yang diberikan kepada konsumen berkaitan dengan manfaat produk dan mewakilinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seorang pelanggan yang sudah ada (Kotler, 2006). Loyalitas menggambarkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelanggan yang puas dan loyal merupakan peluang untuk mendapatkan pelanggan baru. Mempertahankan semua pelanggan yang ada umumnya akan lebih menguntungkan dibandingkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat cepat dan cenderung meningkat tiap tahun nya, seiring dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat akan sarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada manusia yang tidak terlibat dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan sarana aktifitas dasar manusia, dimana melalui komunikasi tersebut manusia dapat saling berhubungan satu sama lainya baik dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dari waktu ke waktu bisnis di bidang makanan mempunyai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dari waktu ke waktu bisnis di bidang makanan mempunyai kecenderungan terus meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Faktanya didasarkan pada kenyataan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bagian ini, peneliti akan membahas kesimpulan dari penelitian yang telah
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bagian ini, peneliti akan membahas kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan, berbagai keterbatasan yang ditemui selama penelitian ini, saran serta implikasi manajerial
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian ini dilakukan untuk melihat perilaku konsumen yang melakukan aktivitas pembelian di DKI Jakarta khususnya. Aktivitas pembelian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB VII ANALISIS MULTIATRIBUT FISHBEIN
BAB VII ANALISIS MULTIATRIBUT FISHBEIN Analisis sikap dan kepuasan konsumen dengan menggunakan model sikap Multiatribut Fishbein terhadap minuman teh celup merupakan suatu gambaran penilaian konsumen terkait
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diera perdagangan saat ini dengan semakin banyaknya kompetitor
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diera perdagangan saat ini dengan semakin banyaknya kompetitor membuat persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, termasuk usaha bisnis dalam bidang otomotif seperti
Lebih terperinciHubungan antara satisfaction, fiability, intentionality dan brand loyalty. (studi kasus pada shampo merek clear) Oleh : Aziz Haryanto NIM.
Hubungan antara satisfaction, fiability, intentionality dan brand loyalty (studi kasus pada shampo merek clear) Oleh : Aziz Haryanto NIM. F0204043 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Studi tentang brand
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi perubahan gaya hidup sosial dalam berbagai aspek kehidupan (Al-
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya zaman dan teknologi yang semakin cepat telah mempengaruhi perubahan gaya hidup sosial dalam berbagai aspek kehidupan (Al- Kasasbeh, 2011).
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang. waktu tahun 2010 sampai 2014 (Badan Pusat Statistik, 2015), disertai
PENDAHULUAN Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk Indonesia sebesar 1,4 % kurun waktu tahun 2010 sampai 2014 (Badan Pusat Statistik, 2015), disertai dengan pertumbuhan pendapatan penduduk atau Produk
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL. Pada bab enam ini penulis akan mengambil kesimpulan hasil penelitian yang telah
BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL Pada bab enam ini penulis akan mengambil kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan. Selanjutnya penulis membuat implikasi dan saran bagi pihak manajerial.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan bisnis di antara perusahaan-perusahaan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan bisnis di antara perusahaan-perusahaan semakin ketat. Hal ini menyebabkan perlunya suatu kebijaksanaan tertentu dari perusahaan untuk
Lebih terperinciTUGAS SARJANA. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh MAYA WELIZA SARI. Universitas Sumatera Utara
PENGUKURAN KEBERHASILAN DAN PERBAIKAN PELAKSANAAN PROGRAM FLEXILAND BERBASIS PEMASARAN MELALUI KOMUNITAS (COMMUNITY MARKETING) DENGAN ANALISIS EKUITAS MEREK TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data yang telah diperoleh dalam penelitian ini dengan cara survey pada konsumen dengan memberikan kuesioner dan setelah diolah mengenai pengaruh Electronic
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau value. (Pengertian Komunitas Menurut Para Ahli, 2014)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berjalannya waktu semakin beragam pula kebutuhan manusia. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang berusaha memenuhi kebutuhan manusia yang sangat beragam. Dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting bagi pemasar untuk dapat mencapai kesuksesan perusahaan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perilaku konsumen dalam membeli dan mengkonsumsi suatu produk sangat penting bagi pemasar untuk dapat mencapai kesuksesan perusahaan dalam menciptakan, mengembangkan
Lebih terperinciABSTRAK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh iklan televisi dan brand equity terhadap loyalitas pelanggan produk air mineral Aqua.
ABSTRAK Iklan televisi merupakan sebuah media yang efektif dalam suatu pemberian informasi kepada konsumen. Televisi adalah sebuah media yang mampu menjangkau wilayah luas, dapat dimanfaatkan oleh semua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berwisata merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan dan sering
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berwisata merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan dan sering dilakukan dengan perencanaan oleh seseorang, keluarga atau bahkan organisasi jauh hari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini permintaan dan kebutuhan konsumen mengalami perubahan dari waktu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini permintaan dan kebutuhan konsumen mengalami perubahan dari waktu ke waktu dan memiliki variasi yang semakin beragam, pasaran dibanjiri oleh berbagai produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berjenis mall, boutique, factory outlet, clothing, distro, telah menjadikan bisnis ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Semakin maraknya bisnis retail di berbagai kota di Indonesia, baik yang berjenis mall, boutique, factory outlet, clothing, distro, telah menjadikan bisnis ini banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (pikiranrakyatonline.com, 2013) (Simamora, 2006) (Kotler, 2002)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha di Indonesia, dewasa ini telah memperlihatkan ke arah kemajuan. Terbukti dengan semakin menjamurnya berbagai bentuk badan usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. upaya menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan atau disebut dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang para pemasar memberi perhatian yang lebih pada upaya menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan atau disebut dengan relationship marketing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atas yang ikut berpartisipasi dalam klub-klub mobil di Indonesia, seperti New-
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Saat ini banyak komunitas anak muda dengan perekonomian menengah ke atas yang ikut berpartisipasi dalam klub-klub mobil di Indonesia, seperti New- Dimension,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pengaruh pasar global yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi pengaruh pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemasaran secara mudahnya adalah kegiatan memasarkan barang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran secara mudahnya adalah kegiatan memasarkan barang atau jasa umumnya kepada masyarakat dan khususnya kepada pembeli potensial. (Ma ruf 2005). Pemasaran dikembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. harus dapat menjawab tantangan tantangan yang ada di pasar saat ini dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dalam industri bisnis saat ini semakin menantang, perusahaan harus dapat menjawab tantangan tantangan yang ada di pasar saat ini dan diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyaknya produk smartphone baru yang muncul, telah mendorong perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan industri smartphone di Indonesia akhir-akhir ini semakin ketat. Banyaknya produk smartphone baru yang muncul, telah mendorong perusahaan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Apartemen adalah: Tempat tinggal (yang terdiri atas kamar tamu, kamar tidur,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengertian apartemen Menurut (KBBI) Kamus Besar Bahasa Indonesia, Apartemen adalah: Tempat tinggal (yang terdiri atas kamar tamu, kamar tidur, kamar mandi, dapur,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. terhadap keputusan pembelian konsumen pada Kentucky Fried Chicken Cabang Ahmad Yani
BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai analisis pengaruh gaya hidup dan citra merek terhadap keputusan pembelian konsumen pada Kentucky Fried Chicken Cabang Ahmad Yani Kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat dan berbentuk sangat kompleks. Menghadapi persaingan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai negara yang termasuk dalam kategori negara berkembang, Indonesia menjadi pasar yang sangat memberikan peluang bagi dunia bisnis. Fenomena tersebut menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permaslahan peneitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Negara Indonesia sebagai negara terbesar keempat dari jumlah penduduk terbanyak di dunia, saat ini jumlah penduduk di Indonesia sebanyak 256 juta orang
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK. i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR LAMPIRAN... x
DAFTAR ISI ABSTRAK. i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian...... 1 1.2. Identifikasi Masalah....
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Gambaran mengenai atribut produk sabun mandi cair kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perilaku perpindahan merek atau brand switching yang dilakukan oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku perpindahan merek atau brand switching yang dilakukan oleh seorang konsumen dapat mencerminkan upaya yang dilakukan konsumen dalam melakukan pergantian dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan merupakan hal yang wajar terjadi dalam dunia bisnis baik pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan merupakan hal yang wajar terjadi dalam dunia bisnis baik pada industri barang maupun jasa, termasuk di dalamnya industri rokok. Perusahaan dapat diakatakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Usaha retail banyak bermunculan sebagai akibat tuntutan gaya hidup (perilaku) masyarakat yang mulai berubah. Perubahan yang dimaksud yakni konsumen yang semula
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR... BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perumusan Masalah Tujuan Penelitian...
ABSTRAKSI Penelitian ini berjudul Ekuitas Merek Dan Brand Loyalty Blackberry (Studi Deskriptif Tentang Peranan Ekuitas Merek BlackBerry dalam Brand Loyalty pada kalangan Mahasiswa Stambuk 2008 Sekolah
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN KOMUNITAS BUNDA CERMAT
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN KOMUNITAS BUNDA CERMAT ANALISIS PERSEPSI VIRTUAL BRAND COMMUNITY TERHADAP KINERJA EKUITAS MEREK DISPOSABLE DIAPER (Survei pada Anggota Fan Page ) Dalam rangka penyelesaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsekuensi berubahnya gaya hidup yang mereka jalani. Perubahan gaya hidup
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya kehidupan modern masyarakat kota saat ini membawa konsekuensi berubahnya gaya hidup yang mereka jalani. Perubahan gaya hidup modern masyarakat kota dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketat.semakin banyak penjual yang mencoba masuk ke dalam pasar yang baru.di tengah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, persaingan pasar semakin hari terasa semakin ketat.semakin banyak penjual yang mencoba masuk ke dalam pasar yang baru.di tengah persaingan
Lebih terperinci2.1 Motif Pembelian Penggunaan internet di masa sekarang semakin hari semakin meningkat di Indonesia, kebutuhan akan internet semakin dirasa penting
2.1 Motif Pembelian Penggunaan internet di masa sekarang semakin hari semakin meningkat di Indonesia, kebutuhan akan internet semakin dirasa penting karena mampu memenuhi kebutuhan akan informasi. Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Aktivitas dalam dunia usaha mengalami peningkatan, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Hal ini mengakibatkan perekonomian semakin kompetitif dimana keadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, perkembangan jaman telah mencapai titik dimana semua aspek
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan Dewasa ini, perkembangan jaman telah mencapai titik dimana semua aspek kehidupan tersentuh olehnya. Perkembangan ini juga mengakibatkan masyarakat sebagai objek yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kualitas jasa sudah menjadi standar yang dapat dengan mudah dan cepat ditiru dan dimiliki oleh siapa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan persaingan bisnis dan meningkatnya era perkembangan teknologi yang begitu cepat, dewasa ini bukan lagi perang kualitas jasa melainkan perang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembeda diantara pesaingnya karena perusahaan yang mengembangkan merek
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan memasarkan produknya dengan mengunakan merek sebagai pembeda diantara pesaingnya karena perusahaan yang mengembangkan merek yang kuat akan terlindung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Lingkungan yang cepat berubah, meningkatnya persaingan global,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lingkungan yang cepat berubah, meningkatnya persaingan global, masuknya produk-produk inovatif serta kondisi pasar yang jenuh membuat tugas mengelola loyalitas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua variabel memengaruhi kepuasan pelanggan. Variabel kualitas informasi, desain situs web, kemampuan transaksi, waktu
Lebih terperinci