METODE PERENCANAAN DAN DESAIN. Dr.-Ing. Silviana, ST., MT. Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik UNIVERSITAS DIPONEGORO

Transkripsi

1 METODE PERENCANAAN DAN DESAIN Dr.-Ing. Silviana, ST., MT. Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik UNIVERSITAS DIPONEGORO

2 Complete Mahasiswa UNDIP 1. Communicator (mampu berkomunikasi secara lisan dan tertulis) 2. Professional (bekerja sesuai dengan prinsip, pengembangan berdasar prestasi, menjunjung tinggi kode etik) 3. Leader (adaptif, tanggap terhadap lingkungan, proaktif, motivator, mampu bekerjasama) 4. Enterpreneur (etos kerja tinggi, ketrampilan berwirausaha, inovatif, kemandirian) 5. Thinker (berfikir kritis, belajar sepanjang hayat, peneliti,) 6. Educator (mampu menjadi agent of change)

3 MERANCANG PEMECAHAN MASALAH SESUAI DENGAN HASIL SURVEI 1. Perancangan sistem informasi desa 2. Penyuluhan instalasi listrik yang aman 3. Pemanfaatan limbah industri rumah tangga

4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DESA PENGOLAHAN DATA DASAR: KK; KTP; AKTA KELAHIRAN; SURAT KETERANGAN Sistem informasi: suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting. Desain sistem: penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi Tujuan desain sistem: untuk memenuhi kebutuhan pengguna/pemakai sistem, dan juga untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli tenkik lainnya.

5 Pemanfaatan limbah rumah tangga dan sumber daya alam sekitarnya Teknologi tepat guna : padat karya bukan padat modal, minimalis polusi, mudah perawatan Menggunakan sumberdaya sekitar secara optimal

6 PENGOPTIMALAN INDUSTRI RUMAH TANGGA Good House Keeping : fokus pada ekonomi dan lingkungan ISO EMAS Eco-effisiensi Sangat Sulit GHK EoCM Sederhana 3 kemenangan Lebih sulit Produksi Bersih Prioritas Lingkungan Hidup Analisis Siklus Kehidupan

7 Pemisahan limbah sedini mungkin, memberikan potensi nilai tambah daripada sekedar mengolah limbah menjadi satu. Kulit udang akan menjadi bahan baku industri chitin - chitosan

8 Perbaikan peralatan (pipa) yang bocor akan mengurangi hilangnya bahan baku (bahan kimia), beban limbah menjadi berkurang, menghemat biaya pengolahan limbah

9 Pemasangan atap tembus cahaya (fiber glass), akan mengehemat biaya penerangan

10 Apakah isi modul GHK? Optimalisasi penggunaan bahan bahan masukan, energi dan air Pengurangan tingkat bahaya/toksisitas limbah, limbah cair dan emisi udara Pendekatan yang berorientasi penerapan Sarana manajemen sederhana

11 Bagaimana langkah langkah dalam GHK? Mudah diidentifikasi Cepat diimplementasikan Biaya investasi kecil/tidak ada Dukungan pihak luar sedikit /tdk ada Mengurangi dampak lingkungan Mengurangi biaya biaya Meningkatkan kemampuan sistem organisasi Meningkatkan keselamatan di tempat kerja & perlindungan kesehatan

12 Apa daftar periksa yang digunakan Modul GHK? 1. Bahan 2. Limbah 3. Penyimpanan dan penanganan bahan 4. Air dan limbah cair 5. Energi 6. Keselamatan di tempat kerja dan perlindungan kesehatan

13 Bagaimana struktur daftar periksa? Daftar periksa 3: Penyimpanan dan Penanganan Bahan Tujuan: Penyimpanan, Penanganan dan Pengangkutan Bahan yang sesuai Langkah langkah yang perlu dipertimbangkan Pengamatan Pertanyaan kunci Daftar sub pertanyaan Apakah anda dapat menghindari kerugian atas bahan baku selama penyimpanan? ya tdk sebagian Apakah anda yakin kemasan bahan tidak rusak selama penyimpanan? Apakah anda sudah mencocokan tanggal kadaluarsa? Sudahkah anda memverifikasi tanggal kadaluwarsa seluruh bahan baku untuk menghindari adanya bahan yang tidak dapat dipakai lagi? Apakah anda melakukan pengecekan berkala dan memiliki catatan tertulis? Apakah anda menghindari penyimpanan stok bahan yang tidak perlu dalam jumlah besar? Sudahkah anda menginstruksikan para karyawan untuk menggunakan bahan baku berdasarkan MAKA (Masuk Awal Keluar Awal/FIFO)? Kolom pengamatan

14 Bagaimana saya menggunakan checklists ini dalam perusahaan? Pemetaan Pikiran untuk Checklist 3: Penyimpanan dan Penanganan Bahan-bahan Tempat Penyimpanan yang aman Untuk bahan kimia berbahaya Pemeriksaan kualitas Input dari supplier Menghindari Kehilangan Bahan Baku Selama penyimpanan Penyimpanan, Penanganan dan Pemindahan BahanbahanDengan layak Menghindari kehilangan Barang-barang Selama penyimpanan dan Pemindahan Menghidari tumpah dan Kebocoran Sistem persediaan yang layak Untuk bahan kimia berbahaya Pembersihan dan pembuangan Yang layak dari Kemasan Bahan-bahan Praktek pemidahan Yang aman Untuk bahan-bahan

15 Analisa GHK Dampak Lingkungan $ Dampak Economi dan Keselamatan di tempat kerja Dampak Organisasi

16 GHK - Flow Chart Inputs Non-Product Output

17 Pengelolaan Internal Yang Baik - Studi Kasus dari industri Makanan Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh perusahaan Masalah: Ide: udang kecil ditempatkan pengkikisan diatas panci Masalah membersihkan Udang Solusi + Keuntungan Lingkungan Pengurangan Limbah Limbah cair yang kandungan polusinya berkurang (Jumlah agen pembersih yang lebih sedikit) Keuntungan Ekonomi Biaya Investasi : US$ 1.95 untuk pengkikis (scraper) Pendapatan tambahan dari produk tambahan : US$ 8,795 Pembayaran kembali: sesegera mungkin Bahan Yang telah dimasak Dimasukan ke Air limbah Setiap hari Keuntungan Organisasi Keterlibatan karyawan meningkatkan motivasi

18 Pengelolaan Internal Yang Baik - Studi kasus pengemasan minyak zaitun Tindakan yang diambil oleh perusahaan Keuntungan Lingkungan Limbah cair mengandung sedikit minyak sayur Mengurangi konsumsi air dan bahan baku (minyak zaitun) Masalah: Meluapnya tempat penyimpanan Ide: Pemasangan floater Keuntungan Ekonomi Biaya Investasi : US$ 40 untuk automatic floater Penghematan tahunan : US$ 4,000 untuk bahan baku Pembayaran kembali: Segera Keuntungan Organisasi Meningkatnya kesadaran diantara karyawan

19 Penyulingan minyak nilam Proses pendinginan di UKM-UKM relatif sederhana menggunakan kolam pendinginan, akibatnya proses pendinginan relatif lama karena suhu kolam relatif konstan, sehingga ada sebagian air kolam terbuang percuma untuk menurunkan suhu kolam Kapasitas produksi cenderung konstan (sulit meningkat) bahkan menurun akibat air kolam terbatas KOLAM PENDINGINAN UKM-UKM

20 Solusi Teknologi Tepat Guna

21 Hasil Setelah adanya spray tower di UKM maka proses pendinginan cepat sehingga akan meningkatkan produksi minyak / rendemen (loss product reduction) === terjadi optimalisasi penggunaan air kolam Perbaikan proses pendinginan akan meningkatkan pendapatan UKM karena rendemen meningkat dari 2-3% menjadi 4% atau meningkat dari 10-15kg/hari/alat menjadi 20kg/hari/alat, dan peningkatan produksi minyak nilam meningkat dari 20-30kg minyak nilam/hari menjadi 40kg minyak nilam/hari Rencana penambahan 2 unit penyuling dengan air kolam tetap (2008)

22 TERIMA KASIH