TESIS PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA PADA KOMITMEN ORGANISASI DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA PENGELOLA ANGGARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TESIS PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA PADA KOMITMEN ORGANISASI DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA PENGELOLA ANGGARAN"

Transkripsi

1 TESIS PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA PADA KOMITMEN ORGANISASI DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA PENGELOLA ANGGARAN (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tabanan) NI KOMANG AYU RUSTINI NIM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015

2 TESIS PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA PADA KOMITMEN ORGANISASI DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA PENGELOLA ANGGARAN (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tabanan) NI KOMANG AYU RUSTINI NIM NIM. 1NI PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 i

3 PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA PADA KOMITMEN ORGANISASI DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA PENGELOLA ANGGARAN (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tabanan) Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Udayana NI KOMANG AYU RUSTINI NIM NIM. 1NI391661LEH 035 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 ii

4 Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 8 MEI 2015 Pembimbing I, Pembimbing II, Dr. I Made Sadha Suardikha, SE., M.Si.,Ak. NIP Dr. Ida Bagus Putra Astika, SE., M.Si.,Ak. NIP Mengetahui Ketua Program Studi Magister Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Udayana Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Dr. Dewa Gede Wirama, SE.,MSBA.,Ak. Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP NIP iii

5 PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 8 Mei 2015 Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana, Nomor : 1324/UN14.4/HK/2015 Tanggal 7 Mei 2015 Ketua : Dr. I Made Sadha Suardikha, SE, M.Si.,Ak. Anggota : 1. Dr. Ida Bagus Putra Astika, SE.,M.Si.,Ak. 2. Dr. I Ketut Budiartha, SE.,M.Si.,Ak 3. Dr. Made Gede Wirakusuma, SE.,M.Si.,Ak 4. Dr. Ni Ketut Rasmini, SE.,M.Si.,Ak. iv

6 SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Ni Komang Ayu Rustini NIM : Program Studi : Magister Akuntansi Judul Tesis : Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja pada Komitmen Organisasi dan Implikasinya pada Kinerja Pengelola Anggaran (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tabanan) Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah Tesis ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas Republik Indonesia No. 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Denpasar, 6 Juni 2015 Ni Komang Ayu Rustini v

7 UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kerta wara nugraha-nya, tesis ini yang berjudul Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja Pada Komitmen Organisasi dan Implikasinya Pada Kinerja Pengelola Anggaran (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tabanan) dapat diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia c.q. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Bali yang telah memberikan beasiswa melalui program STAR-BPKP. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan khususnya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti tugas belajar ini. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. I Made Sadha Suardikha, SE.,M.Si.,Ak, pembimbing utama yang telah memberikan bimbingan dan saran selama penulis mengikuti program magister sampai pada penyelesaian penyusunan tesis. Terima kasih penulis sampaikan kepada Dr. Ida Bagus Putra Astika, SE.,M.Si.,Ak., pembimbing pendamping yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan motivasi, bimbingan dan saran kepada penulis. Ucapan yang sama juga penulis tujukan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. DR. Dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD., atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister Akuntansi di Universitas Udayana. Ucapan terima kasih ini juga ditujukan kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana yang dijabat oleh Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. I Gusti Bagus Wiksuana, SE.,M.S, vi

8 Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti program Magister. Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Dr. A.A.G.P. Widanaputra, SE.,M.Si.,Ak., Ketua Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Dr. Dewa Gede Wirama, SE.,MSBA.,Ak., Ketua Program Studi Magister Akuntansi. Ungkapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada para penguji tesis, yaitu Dr. I Ketut Budiartha, SE.,M.Si.,Ak., Dr. Made Gede Wirakusuma, SE.,M.Si.,Ak dan Dr. Ni Ketut Rasmini, SE.,M.Si.,Ak. yang telah memberikan masukan dan arahan, sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan yang baik ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh dosen yang telah membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan dan seluruh temanteman seangkatan atas kebersamaan dan kekompakan selama menempuh studi ini. Penulis ucapkan terima kasih kepada kepada seluruh keluarga, bapak dan ibu (alm) yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, bapak dan ibu mertua atas dukungan morilnya kepada penulis, suami I Made Dwi Atmika, SH serta kedua putra-putriku Ni Putu Tara Kirana dan Made Ben Salya, atas dukungannya sepenuh hati sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini dengan baik. Penulis tidak dapat menyebutkan satu per satu, semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu melimpahkan rahmatnya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini. Denpasar, Penulis vii

9 ABSTRAK PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA PADA KOMITMEN ORGANISASI DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA PENGELOLA ANGGARAN (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tabanan) Evaluasi secara berkala pada kinerja pengelola anggaran di sektor publik, wajib dilakukan agar prinsip-prinsip pengelolaan keuangan daerah, yaitu efektif, efisien, transparan, akuntanbel, tertib, adil, patuh dan taat pada peraturan perundang-undangan tetap dapat dijalankan secara konsisten. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh kompensasi, lingkungan kerja pada komitmen organisasi dan implikasinya pada kinerja pengelola anggaran. Penelitian ini dilakukan pada 41 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Kabupaten Tabanan. Jumlah responden adalah 221 pengelola anggaran yang dipilih dengan metode Proportionate Stratified Random Sampling. Data yang dianalisis adalah data primer. Data tersebut diperoleh melalui survey dengan tehnik kuisioner. Selanjutnya hipotesis penelitian diuji dengan analisis jalur (Path Analysis). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif kompensasi dan lingkungan kerja pada komitmen pengelola anggaran terhadap organisasi. Kompensasi, lingkungan kerja dan komitmen organisasi pada kinerja pengelola anggaran juga berpengaruh positif. Disamping itu terdapat pengaruh positif kompensasi dan lingkungan kerja pada kinerja pengelola anggaran melalui komitmen organisasi. Kata Kunci : Kompensasi, Lingkungan Kerja, Komitmen Organisasi, Kinerja Pengelola Anggaran viii

10 ABSTRACK THE EFFECTS OF COMPENSATION AND WORK ENVIRONMENT ON THE ORGANIZATIONAL COMMITMENT AND ITS IMPLICATIONS ON THE PERFORMANCE OF THE BUDGET MANAGERS (An Empirical Study on the Regional Working Units of Government of Tabanan Regency) Periodic evaluation of the performance of managers in the public sector budget must be done to carry out consistently the principles of local financial management, which is effective, efficient, transparent, accountable, orderly, fair, submissive and obedient to the laws and regulations. The purpose of this study was to obtain empirical evidence of the influence of compensation, work environment on organizational commitment and its implications on the performance of the budget managers. The study was conducted in 41 Regional Work Units (SKPD) in the Government administration of Tabanan Regency. The number of respondents was 221 budget managers, chosen by Proportionate Stratified Random Sampling method. The analyzed data was primary data. Data were obtained through a questionnaire survey technique. Furthermore, research hypotheses were tested by Path Analysis. Hypothesis testing results indicate that there were positive effects of compensation and work environment on the commitment of the budget managers on the organization. There were also positive effects of compensation, work environment and organizational commitment on the performance of the budget managers. In addition, there were positive effects of the compensation and work environment on the performance of the budget managers through organizational commitment. Keywords: Compensation, Work Environment, Organizational Commitment, Performance of the Budget Managers ix

11 RINGKASAN PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA PADA KOMITMEN ORGANISASI DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA PENGELOLA ANGGARAN (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tabanan) Kinerja pengelola anggaran pada sektor publik sangat penting untuk dievaluasi. Akuntabilitas menjadi kata kunci, karena institusi pemerintah dituntut untuk transparan dalam pertanggungjawaban anggarannya. Akuntabilitas tidak sekedar menunjukkan bagaimana uang publik diserap dan dibelanjakan, tetapi juga kemampuan mengelola dana yang tersedia sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan daerah yaitu efektif, efisien, transparan, akuntanbel, tertib, adil, patuh dan taat pada peraturan perundang-undangan (Pasal 23 ayat 2 UU No. 32 Th 2004). Fenomena yang terjadi, kinerja pengelola anggaran pemerintah daerah masih belum menunjukkan hasil yang maksimal. Gambaran ini mengindikasikan bahwa masih banyak yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kinerja pengelola anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan, salah satunya yaitu prilaku pengelola anggaran. Johnson et al. (2009) menyatakan bahwa terdapat hubungan yang erat antara kinerja keuangan dengan prilaku pegawai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh kompensasi, lingkungan kerja pada komitmen organisasi dan implikasinya pada kinerja pengelola anggaran. Penelitian ini dilakukan di 41 (empat puluh satu) SKPD pada Pemerin tah Kabupaten Tabanan dengan 221 responden yang terlibat sebagai pengelola anggaran yaitu PA, PPK, PPTK menggunakan metode Proportionate Stratified Random Sampling. Adapun variabel penelitian terdiri dari kompensasi ( X 1 ), lingkungan kerja (X 2 ), komitmen organisasi (X 3 ) dan kinerja pengelola anggaran (Y). Alat analisis yang digunakan adalah analisis jalur (Path Analysis). Sebelum melakukan analisis jalur, terlebih dahulu dilakukan evaluasi terhadap pemenuhan asumsi analisis jalur yang dapat ditunjukkan oleh curve fit. Selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap validitas model dengan melihat hasil koefisien determinasi total (R 2 m). Untuk menentukan besarnya koefisien jalur pengaruh langsung ditunjukkan oleh nilai Standardized coefficients beta maupun jalur pengaruh tak langsung yang dapat dihitung dengan Uji Sobel. Persamaan regresinya yaitu X 3 = b 1 X 1 + b 2 X 2 + e dan Y = b 3 X 3 + b 4 X 1 + b 5 X 2 + e. Uji linieritas pada curve fit menunjukkan bahwa seluruh model signifikan yang berarti bahwa model berbentuk linier sehingga model tersebut layak untuk diterapkan. Hasil koefisien determinasi total ( R 2 m) sebesar 0,846 yang berarti bahwa sebesar 84,6 persen variasi dari kinerja pengelola anggaran dapat dijelaskan oleh variasi variabel kompensasi, lingkungan kerja, dan komitmen organisasi, sedangkan sisanya 15,4 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang dibentuk. Koefisien pengaruh kompensasi pada komitmen organisasi x

12 sebesar 0,433 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < α = 0,05, ini berarti hipotesis pertama (H 1 ) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif kompensasi pada komitmen pengelola anggaran terhadap organisasi, tidak dapat ditolak. Koefisien pengaruh lingkungan kerja pada komitmen organisasi sebesar 0,352 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < α = 0,05, ini berarti hipotesis kedua (H 2 ) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif lingkungan kerja pada komitmen pengelola anggaran terhadap organisasi, tidak dapat ditolak. Sehingga persamaannya yaitu X 3 = 0,433X 1 + 0,352X 2 + e. Koefisien pengaruh komitmen organisasi pada kinerja sebesar 0,363 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < α = 0,05, ini berarti hipotesis ketiga (H 3 ) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif komitmen organisasi pada kinerja pengelola anggaran Pemerintah Kabupaten Tabanan, tidak dapat ditolak. Koefisien pengaruh kompensasi pada kinerja sebesar 0,241 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < α = 0,05, ini berarti hipotesis keempat (H 4 ) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif kompensasi pada kinerja pengelola anggaran Pemerintah Kabupaten Tabanan, tidak dapat ditolak. Koefisien pengaruh lingkungan kerja pada kinerja sebesar 0,353 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < α = 0,05, ini berarti hipotesis kelima (H 5 ) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif lingkungan kerja pada kinerja pengelola anggaran Pemerintah Kabupaten Tabanan, tidak dapat ditolak. Sehingga persamaannya Y = 0,363X 3 + 0,241X 1 + 0,353X 2 + e. Sedangkan hasil uji Sobel pengaruh kompensasi pada kinerja melalui komitmen organisasi sebesar 4,757 > z tabel = 1,645 sehingga hipotesis keenam (H 6 ) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif kompensasi pada kinerja pengelola anggaran Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui komitmen organisasi, tidak dapat ditolak. Hasil uji Sobel pengaruh lingkungan kerja pada kinerja melalui komitmen organisasi sebesar 4,266 > z tabel = 1,645. Sehingga hipotesis ketujuh (H 7 ) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif lingkungan kerja pada kinerja pengelola anggaran Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui komitmen organisasi, tidak dapat ditolak. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif kompensasi dan lingkungan kerja pada komitmen pengelola anggaran terhadap organisasi. Kompensasi, lingkungan kerja dan komitmen organisasi pada kinerja pengelola anggaran, juga berpengaruh positif. Disamping itu terdapat pengaruh positif kompensasi dan lingkungan kerja pada kinerja pengelola anggaran melalui komitmen organisasi. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat menggali variabel-variabel yang berpotensi menumbuhkan atau memperkuat komitmen terhadap organisasi seperti partisipasi anggaran, budaya organisasi, kepemimpinan dan kepuasan kerja, maupun dapat mengembangkan penelitian ini tidak hanya pengelola anggaran pada sektor publik tetapi juga pada sektor privat. xi

13 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... PRASYARAT GELAR... LEMBAR PENGESAHAN... PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS... SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... ABSTRACK... RINGKASAN... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vi viii ix x xii xiv xv xvi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA Goal Setting Theory Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah Kompensasi Lingkungan Kerja Komitmen Organisasi Penelitian Terdahulu BAB III RERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN Rerangka Berpikir Rerangka Konsep Penelitian Hipotesis Penelitian BAB IV METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Lokasi Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Penentuan Sumber Data Populasi xii

14 4.4.2 Sampel Variabel Penelitian Identifikasi Variabel Definisi Operasional Variabel Instrumen Penelitian Pengujian Validitas dan Reliabilitas Analisis Data BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Uji Instrumen Penelitian Deskripsi Variabel Penelitian Hasil Analisis Data Evaluasi Terhadap Pemenuhan Asumsi Analisis Jalur Uji Hipotesis Pembahasan Pengaruh Kompensasi pada Komitmen Pengelola Anggaran Terhadap Organisasi Pengaruh Lingkungan Kerja pada Komitmen Pengelola Aggaran Terhadap Organisasi Pengaruh Komitmen Organisasi pada Kinerja Pengelola Anggaran Pengaruh Kompensasi pada Kinerja Pengelola Anggaran Pengaruh Lingkungan Kerja pada Kinerja Pengelola Anggaran Pengaruh Kompensasi pada Kinerja Pengelola Anggaran Melalui Komitmen Organisasi Pengaruh Lingkungan Kerja pada Kinerja Pengelola Anggaran Melalui Komitmen Organisasi BAB VI SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiii

15 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Halaman Pemerintah Kabupaten Tabanan Tahun Tabel 4.1 Jumlah Populasi Tabel 5.1 Penyebaran dan Pengembalian kuesioner Tabel 5.2 Profil Responden Tabel 5.3 Hasil Uji Validitas Tabel 5.4 Hasil Uji Realibilitas Tabel 5.5 Rata-Rata Distribusi Jawaban Responden Tabel 5.6 Ringkasan Model Linier Tabel 5.7 Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja pada Komitmen Organisasi Tabel 5.8 Pengaruh Komitmen Organisasi, Kompensasi, dan Lingkungan Kerja pada Kinerja Pengelola Anggaran xiv

16 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 3.1 Rerangka Berpikir Gambar 3.2 Rerangka Konsep Penelitian Gambar 4.1 Rancangan Penelitian Gambar 5.1 Koefisien Jalur Hubungan Antar Variabel Gambar 5.2 Gambar 5.3 Pengaruh Kompensasi pada Kinerja Melalui Komitmen Organisasi Pengaruh Lingkungan Kerja pada Kinerja Melalui Komitmen Organisasi xv

17 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Kuisioner Penelitian Lampiran 2 Jumlah Populasi Pengelola Anggaran Pemerintah Kabupaten Tabanan Tahun Lampiran 3 Validitas Instrumen Lampiran 4 Reliabilitas Instrumen Lampiran 5 Distribusi Frekwensi Lampiran 6 Hasil Curve Fit Lampiran 7 Lampiran 8 Regresi Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja pada Komitmen Organisasi Regresi Pengaruh Komitmen Organisasi, Kompensasi, dan Lingkungan Kerja Pada Kinerja Pengelola Anggaran Lampiran 9 Perhitungan Determinasi Total Lampiran 10 Lampiran 11 Uji Sobel Pengaruh Kompensasi Pada Kinerja Pengelola Anggaran Melalui Komitmen Organisasi Uji Sobel Pengaruh Lingkungan Kerja Pada Kinerja Pengelola Anggaran Melalui Komitmen Organisasi xvi

18 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemberian otonomi yang luas dan sistem desentralisasi kepada daerah menunjukkan, bahwa pemerintah pusat memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk menyelenggarakan urusan daerahnya termasuk mengelola anggarannya sendiri. Akuntabilitas menjadi kata kunci, karena institusi pemerintah dituntut untuk transparan dalam pertanggungjawaban anggarannya (Smith, 1999). Akuntabilitas dalam penganggaran tidak sekedar menunjukkan bagaimana uang publik diserap dan dibelanjakan, tetapi juga menunjukkan kemampuan bagaimana dana yang tersedia dikelola sesuai prinsip-prinsip pengelolaan keuangan daerah, yaitu efektif, efisien, transparan, akuntanbel, tertib, adil, patuh dan taat pada peraturan perundang-undangan ( Pasal 23 ayat 2 UU No. 32 Th 2004). Anggaran berfungsi sebagai alat pengendalian operasional. Kenis (1979) menyatakan bahwa anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk menyusun rencana pengeluaran dan pendapatan, sebagai alat untuk melakukan pengendalian operasional, koordinasi, komunikasi, motivasi, serta sebagai alat untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja. Bagi pemerintah daerah, anggaran menjadi penting karena menunjukkan kinerja serta akuntabilitasnya tercermin dalam kelengkapan laporan yang disajikan. Oleh sebab itu, pemerintah daerah harus memiliki master plan pengembangan wilayah yang bersinerji dengan rencana pembangunan 1

19 2 pemerintah pusat. Implementasinya dituangkan dalam bentuk program/kegiatan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah. Tingkat keberhasilan anggaran pendapatan dan belanja yang dikelola oleh pemerintah daerah salah satunya dapat diukur dengan membandingkan realisasinya dalam satu tahun anggaran. Pada tahun anggaran 2013, Pemerintah Kabupaten Tabanan mengelola pendapatan Rp 1.214,81 milyar dengan realisasi Rp 1.253,03 milyar dan anggaran belanja Rp 1.252,90 milyar dengan realisasi Rp 1.198,70 milyar. Adanya capaian anggaran yang melampaui atau tidak mencapai target yaitu pendapatan sebesar 103,15 persen dan belanja 95,67 persen tersebut dapat disebabkan antara lain seperti: (1) adanya efisiensi anggaran, (2) pengelola anggaran cenderung menetapkan anggaran lebih rendah untuk memudahkan dalam mencapai realisasinya sehingga kecenderungan terjadi senjangan anggaran, atau (3) anggaran yang tidak bisa terealisasi menjadi kendala tersendiri karena dianggap pengelolaan anggaran tidak sesuai dengan target yang diharapkan. Rincian anggaran pendapatan dan belanja dapat dilihat dalam Tabel 1.1 Tabel 1.1 Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Tabanan Tahun 2013 (Milyar Rupiah) No Uraian Target Anggaran Sumber: Bagian Keuangan Setda Kabupaten Tabanan 2013 Realisasi Anggaran Capaian (%) 1. Pendapatan Asli Daerah 202, , ,98 Dana Perimbangan 734, ,577 99,99 Lain-lain Pendapatan yang 277, ,031 94,83 Sah Total Pendapatan 1.214, ,03 103,15 2. Belanja Tidak Langsung 841, ,336 96,17 Belanja Langsung 411, ,366 94,66 Total Belanja 1.252, ,70 95,67

20 3 Kinerja pengelola anggaran Pemerintah Kabupaten Tabanan disamping tercermin pada capaian an ggaran, juga dapat dinilai dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran LHP tersebut menunjukkan bahwa kinerja pengelola anggaran pada sejumlah SKPD masih terdapat beberapa masalah. Statemen tersebut mengacu pada opini yang diterima dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yaitu Wajar Dengan Pengecualian (WDP) terhadap sistem dan tata kelola keuangan di sejumlah SKPD. Pemberian opini WDP ini bukan merupakan suatu hasil maksimal karena Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), belum mampu diraih oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan. Berdasarkan capaian anggaran dan opini WDP terhadap LHP atas LKPD tahun anggaran 2013, maka gambaran tersebut mengindikasikan bahwa masih banyak yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kinerja pengelola anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan, salah satunya yaitu prilaku pengelola anggaran. Johnson et al (2009) menyatakan bahwa terdapat hubungan yang erat antara kinerja keuangan dengan prilaku pegawai. Penelitian ini mengembangkan penelitian yang telah dilakukan oleh Suarya (2010) menggunakan kompensasi, pelatihan, kepemimpinan dan lingkungan kerja sebagai variabel independen dan kinerja pengelolaan anggaran sebagai variabel dependennya. Penelitian ini selanjutnya menempatkan komitmen organisasi yang diduga sebagai penentu utama keberhasilan pengelola anggaran dalam mengelola anggarannya. Oleh sebab itu peneliti menstruktur kembali

21 4 variabel-variabel penelitian sebelumnya dengan menambahkan variabel komitmen organisasi sebagai variabel intervening. Kompensasi merupakan bentuk balas jasa yang diterima pengelola anggaran dalam bentuk finansial dan non finansial. Kompensasi dapat dihitung dan dapat dikonversi dengan uang, dapat diukur dari persepsi pengelola anggaran berkaitan dengan kelayakannya, kesesuaiannya dengan tingkat pendidikan, masa kerja serta tanggungjawab. Secara umum kompensasi berhubungan dengan kesesuaian jumlah yang diterima dikaitkan dengan pencapaian kinerja, serta balas jasa dalam bentuk imbalan karir yaitu rasa aman, pengembangan diri, kejelasan sistem karir dan imbalan sosial (pujian dan penghargaan). Kompensasi merupakan salah satu faktor yang memotivasi pegawai untuk berkomitmen terhadap organisasi (Stillo, 2011; Carrigan, 2011). Kompensasi tidak hanya berfungsi sebagai balas jasa semata, namun lebih dari itu, kompensasi dapat memotivasi pengelola anggaran agar tetap berada dalam organisasi dan dapat diajak bersamasama bertanggungjawab terhadap jalannya organisasi. Disamping itu, kompensasi yang baik akan menumbuhkan rasa memiliki terhadap organisasi, yang berdampak pada meningkatnya komitmen pada organisasinya (Sudarwanti, 2007). Kebijakan pemerintah untuk memberikan kompensasi/ insentif berupa tunjangan prestasi kerja dan uang lembur dapat memotivasi pegawai bekerja lebih baik (Safwan dan Abdullah, 2014). Ketidakpuasan terhadap kompensasi akan menurunkan semangat dalam berkinerja yang berdampak pada menurunnya kinerja organisasi (Suhartini, 1999). Sebaliknya, kompensasi yang memadai akan memberikan insentif untuk meningkatkan kinerjanya. Pengelola anggaran akan

22 5 termotivasi dalam bekerja, bergairah dalam mencari solusi untuk mengatasi permasalahan terkait pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Motivasi akan tumbuh jika terdapat kompensasi yang terukur dan adil yang berdampak pada peningkatan kinerja organisasi (Murty dan Hudiwinarsih, 2012; Marin and Sanchez, 2005; Murphy, 1985). Lingkungan kerja yang kondusif wajib diciptakan oleh pimpinan agar komitmen pengelola anggaran tumbuh yang akan diikuti dengan minatnya untuk berkinerja. Lingkungan kerja dapat berupa: 1) kondisi fisik yaitu keadaan tempat kerja, baik bangunan maupun ruangan dimana karyawan sehari-hari melakukan aktifitasnya, 2) fasilitas kerja yaitu ketersediaan alat-alat kerja yang digunakan untuk mendukung jalannya tugas, 3) hubungan kerja yaitu kondisi hubungan antara pimpinan dengan bawahannya dan sesama rekan sekantor (vertikal dan horizontal), dan 4) pola komunikasi yaitu terciptanya pola komunikasi yang efektif antara pimpinan dengan bawahannya dan antara rekan kerja. Pegawai apabila berada dalam lingkungan kerja yang nyaman akan mampu meningkatkan kepuasan dalam bekerja sehingga pegawai tersebut lebih berkomitmen terhadap organisasinya (Akhtar, 2014). Sebaliknya, apabila lingkungan kerja yang kurang nyaman akan mengakibatkan menurunnya kepuasan kerja yang nantinya akan dapat berdampak pada menurunnya komitmen organisasi (Kurniasari dan Halim, 2013). Lingkungan kerja juga merupakan hal penting yang dapat berimplikasi dalam meningkatkan kinerja (Olson and Borman, 1989). L ingkungan kerja yang kondusif baik kondisi fisik maupun non fisik, akan mendorong untuk melaksanakan tugas dengan baik sehingga kinerja meningkat. Pernyataan tersebut

23 6 selaras dengan penelitian Suryantari (2012), Dharmawan (2011), Stillo (2011), Suarya (2010), dan Widyawati (2008). Komitmen pengelola anggaran merupakan salah satu modal dasar yang harus diciptakan atasan untuk dapat digunakan mencapai tujuan organisasi. Organisasi tanpa adanya komitmen, maka tujuan organisasi sulit untuk dapat dicapai. Menumbuhkan komitmen dalam organisasi penting dilakukan karena komitmen berhubungan dengan kinerja. Komitmen organisasi didefinisikan sebagai keyakinan pegawai dan berhubungan dengan organisasi (Allen and Meyer, 1990). Komitmen organisasi adalah sikap yang merefleksikan loyalitas pegawai pada organisasi dan proses berkelanjutan di mana anggota organisasi mengekspresikan perhatiannya terhadap organisasi dan keberhasilan serta kemajuan yang berkelanjutan (Luthans, 2006:249 ). Pengelola anggaran dengan komitmen yang rendah, lebih mementingkan dirinya sendiri sehingga tujuan organisasi tidak dapat tercapai yang dapat berimplikasi pada penurunan kinerja, sebaliknya pengelola anggaran yang memiliki komitmen tinggi akan berusaha untuk mencapai tujuan organisasi dan bertanggungjawab dalam menyelesaikan setiap pekerjaan sehingga dapat meningkatkan kinerja. Penelitianpenelitian tentang pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja diantaranya Prasetyo dan Kompyurini (2008), Sumarno (2005), Coryanata (2004), Darma (2004), Cook and Wall (1980), dan Mowdey et al (1979).

24 7 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan pokok permasalahan yaitu : 1) Apakah terdapat pengaruh positif kompensasi pada komitmen organisasi? 2) Apakah terdapat pengaruh positif lingkungan kerja pada komitmen organisasi? 3) Apakah terdapat pengaruh positif komitmen organisasi pada kinerja pengelola anggaran Pemerintah Kabupaten Tabanan? 4) Apakah terdapat pengaruh positif kompensasi pada kinerja pengelola anggaran Pemerintah Kabupaten Tabanan? 5) Apakah terdapat pengaruh positif lingkungan kerja pada kinerja pengelola anggaran Pemerintah Kabupaten Tabanan? 6) Apakah terdapat pengaruh positif kompensasi terhadap kinerja pengelola anggaran Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui komitmen organisasi? 7) Apakah terdapat pengaruh positif lingkungan kerja terhadap kinerja pengelola anggaran Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui komitmen organisasi? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah di rumuskan sebelumnya maka tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh kompensasi pada komitmen organisasi. 2) Untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh lingkungan kerja pada komitmen organisasi.

25 8 3) Untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh komitmen organisasi pada kinerja pengelola anggaran Pemerintah Kabupaten Tabanan. 4) Untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh kompensasi pada kinerja pengelola anggaran Pemerintah Kabupaten Tabanan. 5) Untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh lingkungan kerja pada kinerja pengelola anggaran Pemerintah Kabupaten Tabanan. 6) Untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh kompensasi terhadap kinerja pengelola anggaran Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui komitmen organisasi. 7) Untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pengelola anggaran Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui komitmen organisasi. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah : 1) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dukungan konseptual pada bidang sains keperilakuan khususnya pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja pada kinerja pengelola anggaran melalui komitmen pengelola anggaran terhadap organisasi. 2) Penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang ada di Kabupaten Tabanan dalam pengelolaan anggaran.

26 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Goal-Setting Theory Penelitian ini menggunakan Goal-Setting Theory yang dikemukakan oleh Locke (1968) sebagai teori utama ( grand theory). Goal-Setting Theory merupakan salah satu bentuk teori motivasi. Goal-Setting Theory menekankan pada pentingnya hubungan antara tujuan yang ditetapkan dan kinerja yang dihasilkan. Konsep dasarnya yaitu seseorang yang mampu memahami tujuan yang diharapkan oleh organisasi, maka pemahaman tersebut akan mempengaruhi prilaku kerjanya. Goal-Setting Theory mengisyaratkan bahwa seorang individu berkomitmen pada tujuan (Robbins, 2008). Jika seorang individu memiliki komitmen untuk mencapai tujuannya, maka komitmen tersebut akan mempengaruhi tindakannya dan mempengaruhi konsekuensi kinerjanya. Capaian atas sasaran (tujuan) yang ditetapkan dapat dipandang sebagai tujuan/tingkat kinerja yang ingin dicapai oleh individu. Secara keseluruhan, niat dalam hubungannya dengan tujuan-tujuan yang ditetapkan, merupakan motivasi yang kuat dalam mewujudkan kinerjanya. Individu harus mempunyai keterampilan, mempunyai tujuan dan menerima umpan balik untuk menilai kinerjanya. Capaian atas sasaran (tujuan) mempunyai pengaruh terhadap prilaku pegawai dan kinerja dalam organisasi (Locke and Latham dalam Lunenburg, 2011). Locke dalam Kusuma (2013) menemukan bahwa goal-setting berpengaruh pada ketepatan anggaran. Setiap organisasi yang telah menetapkan sasaran ( goal) 9

27 10 yang diformulasikan ke dalam rencana anggaran lebih mudah untuk mencapai target kinerjanya sesuai dengan visi dan misi organisasi itu sendiri. Sebuah anggaran tidak hanya sekedar mengandung rencana dan jumlah nominal yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan/ program, tetapi juga mengandung sasaran yang ingin dicapai organisasi. Berdasarkan pendekatan Goal-Setting Theory keberhasilan pegawai dalam mengelola anggaran merupakan tujuan yang ingin dicapai, sedangkan variabel kompensasi, lingkungan kerja dan komitmen organisasi sebagai faktor penentu. Semakin tinggi faktor penentu tersebut maka akan semakin tinggi pula kemungkinan pencapaian tujuannya. 2.2 Kinerja Kinerja adalah hasil yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang-orang dalam suatu organisasi sesuai dengan kewenangan dan tanggungjawab masing-masing dalam upaya mencapai tujuan organisasi (Prawirosentono, 1999). Terdapat hubungan yang erat antara kinerja perseorangan dengan kinerja organisasi. Bila kinerja karyawan baik, maka kemungkinan kinerja organisasi juga baik. Handoko (2002) mengistilahkan kinerja/ performance dengan prestasi kerja karyawan. Istilah kinerja sering digunakan untuk menyebut prestasi atau tingkat keberhasilan individu maupun kelompok individu. Bias kinerja diketahui jika individu atau kelompok individu tersebut mempunyai kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan. Kriteria keberhasilan ini berupa tujuan-tujuan atau target-target tertentu yang hendak dicapai. Ruky (2001) mengemukakan bahwa terdapat 3 jenis kriteria kinerja, yaitu:

28 11 1) Teori kinerja pada input Teori ini menekankan pada individual centred. Merupakan cara tradisional yang menekankan pada pengukuran atau penilaian-penilaian terhadap ciri-ciri kepribadian pegawai dari pada hasil atau prestasi kerjanya. Ciri-ciri karakteristik kepribadian yang banyak dijadikan obyek pengukuran adalah kejujuran, ketaatan, disiplin, loyalitas, inisiatif, kreativitas, adaptasi, komitmen, motivasi (kema uan), sopan santun dan lain-lain, tentu saja dalam kelompok input ini juga masih harus termasuk faktor-faktor kemampuan yang terdiri dari pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan. 2) Teori kinerja berorientasi pada proses Dalam teori ini prestasi pegawai diukur dengan cara menilai sikap dan prilaku seorang pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Dengan kata lain penilaian difokuskan langsung pada bagaimana tugas dilakukan dan membandingkan prilaku dan sikap yang diperlihatkan dengan standar yang telah ditetapkan untuk setiap tugas yang telah dibebankan kepadanya, cara ini adalah penjabaran dari pergeseran focus penilaian dari input ke proses yang bagaimana proses tersebut dilaksanakan. 3) Teori kinerja berorientasi pada output Teori ini berfokus pada output atau hasil yang diperoleh atau dicapai oleh pegawai dalam konsep input-proces-output. Sistem kinerja yang berorientasi pada output sering kali dibahas, dan sikap dalam manajemen kinerja yang berbasis pencapaian sasaran kerja individu (SKI ) selalu mendapat perhatian untuk ditingkatkan.

29 12 Selanjutnya untuk mengetahui tingkatan kinerja suatu organisasi atau instansi terutama instansi pemerintah, harus diketahui terlebih dahulu indikator kinerja organisasi. Indikator kinerja organisasi adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian sasaran atau tujuan (Bastian, 2001) yang ditetapkan dengan memperhitungkan elemen-elemen indikator berikut: 1) Indikator masukan (inputs), yaitu segala sesuatu yang dibutuhkan agar organisasi mampu menghasilkan produknya, baik barang atau jasa, yang meliputi sumber daya manusia, informasi, kebijakan dan sebagainya. 2) Indikator keluaran (outputs), yaitu sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan yang berupa fisik ataupun non fisik. 3) Indikator hasil (outcomes), yaitu segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung). 4) Indikator manfaat (benefit), yaitu sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dari pelaksanaan kegiatan. 5) Indikator dampak (impacts), yaitu pengaruh yang ditimbulkan, baik positif maupun negative, pada setiap tingkatan indikator berdasarkan asumsi yang telah ditetapkan. 2.3 Pengelolaan Keuangan Daerah Pengelolaan keuangan daerah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Kedua peraturan tersebut merupakan landasan bagi pemerintah daerah untuk mengelola keuangan. Menurut Pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun

30 , pengelolaan keuangan daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggung jawaban dan pengawasan keuangan daerah. Menurut Mardiasmo (2012), pengelolaan a nggaran membutuhkan suatu prinsip-prinsip manajemen keuangan daerah yang diperlukan untuk mengontrol kebijakan keuangan daerah. Prinsip-prinsip tersebut antara lain: 1) Akuntabilitas Akuntabilitas mensyaratkan bahwa pengambil keputusan berprilaku sesuai dengan mandat yang diterimanya. Untuk itu, perumusan kebijakan bersamasama dengan cara dan hasil kebijakan tersebut harus dapat diakses dan dikomunikasikan secara vertikal maupun horizontal. 2) Value for money Value for money berarti diterapkannya tiga prinsip dalam proses pengangaran yaitu: ekonomi, efisiensi dan efektifitas. Ekonomi berkaitan dengan pemilihan dan penggunaan sumber daya dalam jumlah dan kualitas tertentu pada harga yang paling murah. Efisiensi berarti penggunaan dana publik/ publik money yang dapat menghasilkan output yang maksimal. Efektifitas berarti penggunaan tersebut harus mencapai target-target atau tujuan kepentingan publik. Untuk mendukung dilakukannya pengelolaan dana publik yang mendasarkan pada konsep value for money, maka diperlukan sistem pengelolaan keuangan daerah dan anggaran daerah yang baik.

31 14 3) Kejujuran dalam mengelola keuangan publik Pengelolaan keuangan daerah harus dipercayakan kepada staf yang memiliki integritas dan kejujuran yang tinggi. 4) Transparansi Transparansi adalah keterbukaan pemerintah dalam membuat kebijakankebijakan keuangan daerah sehingga dapat diketahui dan diawasi oleh DPRD dan masyarakat. 5) Pengendalian Penerimaan dan pengeluaran daerah dengan dana APBD harus sering dimonitor yaitu dibandingkan antara yang dianggarkan dengan yang dicapai. 2.4 Kompensasi Pemberian kompensasi merupakan fungsi strategik sumber daya manusia yang mempunyai pengaruh terhadap fungsi dari organisasi dan aktivitas sumber daya lainnya. Setiap pegawai membutuhkan kompensasi sebagai balas jasa atas pekerjaan yang diberikan kepada organisasinya. Bentuk kompensasi bervariasi tergantung dari kebijakan manajamen. Kompensasi memberikan arti yang lebih luas dari sekedar gaji/ upah. Kompensasi mencakup finansial yang berupa uang dan nonfinansial yang dapat berupa penghargaan. Pemberian kompensasi merupakan hal yang penting untuk diperhatikan karena kompensasi berkaitan dengan kepuasan kerja individu yang pada akhirnya dapat memotivasi pegawai untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kinerjanya. Menurut Ruky (2001) kompensasi terdiri dari:

32 15 1) Kompensasi langsung (direct compensation) diantaranya: a. Upah/Gaji pokok b. Tunjangan tunai sebagai suplemen upah/ gaji yang diterima setiap bulan atau minggu. c. Tunjangan Hari Raya Keagamaan dan gaji ke13 dst. d. Bonus yang dikaitkan atau tidak dikaitkan dengan prestasi kerja atau kinerja perusahaan. e. Insentif sebagai penghargaan untuk prestasi termasuk komisi bagi tenaga penjualan. f. Segala jenis pembagian catu/ (in natura/in kind) yang diterima rutin. 2) Kompensasi tidak langsung (indirect compensation) terdiri dari fasilitas, biaya pemeliharaan kesehatan, gaji yang diterima karyawan selama cuti dan izin meninggalkan pekerjaan, bantuan pendidikan gratis, dan bantuan lain-lain. Simamora (2004) mengemukakan bahwa kompensa si adalah bentuk finansial, jasa-jasa berwujud dan tunjangan-tunjangan yang diperoleh karyawan sebagai bagian dari sebuah hubungan sebagai pegawai. Kompensasi berkenaan tidak hanya pada imbalan-imbalan moneter atau ekstrinsik saja tapi juga pada tujuan-tujuan dan imbalan non moneter atau instrinsik organisasi seperti pengakuan, kesempatan promosi dan kesempatan kerja yang lebih menantang. 2.5 Lingkungan Kerja Lingkungan kerja adalah kondisi fisik dalam suatu organisasi/ perusahaan yang dipersiapkan oleh manajemen yang meliputi penerangan yang cukup, suhu udara yang tepat, suara bising yang dapat dikendalikan, penggunaan warna, ruang

33 16 gerak yang diperlukan serta keamanan kerja karyawan. Menurut Nitisemito (2002), lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar pekerja dan yang dapat mempengaruhi dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan misalnya kebersihan, keamanan, musik dan sebagainya. Dalam menciptakan lingkungan kerja agar dapat menunjang aktifitas organisasi maka diperlukan pengaturan lingkungan kerja seperti udara, cahaya dan warna. Sedarmayanti (2001 ) menyatakan bahwa secara garis besar, jenis lingkungan kerja terbagi menjadi dua yaitu: 1) Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Beberapa faktor yang yang dapat mempengaruhi terbentuknya suatu kondisi lingkungan kerja dikaitkan dengan kemampuan karyawan, yaitu : a. Penerangan/cahaya di tempat kerja b. Temperatur di tempat kerja c. Kelembaban di tempat kerja d. Sirkulasi udara di tempat kerja e. Kebisingan di tempat kerja f. Getaran mekanis di tempat kerja g. Bau-bauan di tempat kerja h. Tata warna di tempat kerja i. Dekorasi di tempat kerja j. Musik di tempat kerja

34 17 k. Keamanan di tempat kerja 2) Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi, yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun dengan bawahan serta hubungan sesama rekan kerja. Lingkungan kerja merupakan bagian dari motivasi eksternal pegawai untuk meningkatkan kinerja. Lingkungan kerja yang baik berpengaruh tehadap kenyamanan pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Dengan adanya kenyamanan, pegawai dapat bersemangat untuk bekerja sehingga produktivitas pun meningkat. Untuk itu pimpinan dalam suatu organisasi berperan penting memperhatikan lingkungan kerja pegawai. 2.6 Komitmen Organisasi Mowday et al (1979) menyebutkan bahwa komitmen organisasi merupakan keyakinan dan dukungan yang kuat terhadap nilai dan sasaran ( goal) yang ingin dicapai organisasi. Komitmen organisasi sedikitnya memiliki tiga karakteristik. Pertama, memiliki kepercayaan yang kuat dan menerima nilai-nilai dan tujuan organisasi. Kedua, kemauan yang kuat untuk berusaha atau bekerja keras untuk organisasi. Ketiga, keinginan untuk tetap menjadi anggota organisasi. Robbins and Judge (2008) mengemukakan bahwa komitmen organisasi didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana seorang karyawan memihak organisasi tertentu serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaanya dalam organisasi tersebut. Tiga dimensi terpisah komitmen organisasi adalah:

35 18 1) Komitmen afektif (affective commitment) yaitu perasaan emosional untuk organisasi dan keyakinan dalam nilai-nilainya. 2) Komitmen berkelanjutan (continuance commitment) yaitu nilai ekonomi yang dirasa dari bertahan dalam suatu organisasi bila dibandingkan dengan meninggalkan organisasi tersebut. 3) Komitmen normatif (normative commitment) yaitu kewajiban untuk bertahan dalam organisasi untuk alasan-alasan moral atau etis. Allen and Meyer (1990) juga menyatakan bahwa karyawan yang memiliki komitmen pada organisasinya akan bekerja dengan penuh dedikasi karena karyawan yang memiliki komitmen tinggi menganggap bahwa hal yang penting harus dicapai adalah pencapaian tugas dalam organisasi. Karyawan yang memiliki komitmen tinggi pada organisasi juga memiliki pandangan positif dan akan melakukan yang terbaik untuk kepentingan organisasi. Komitmen ini membuat karyawan memiliki keinginan untuk memberikan tenaga dan tanggungjawab yang lebih menyokong kesejahteraan dan keberhasilan organisasi tempatnya bekerja. 2.7 Penelitian Terdahulu Penelitian-penelitian sebelumnya yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah : Handaru dkk. (2013) meneliti pengaruh karakteristik pekerjaan dan kompensasi terhadap komitmen organisasi pada PT X Jakarta dengan sampel 74 karyawan tetap dan analisisnya menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara karakteristik pekerjaan, kompensasi terhadap komitmen organisasi dan terdapat pengaruh

36 19 signifikan antara karakteristik pekerjaan dan kompensasi secara simultan terhadap komitmen organisasi. Suryantari (2012) meneliti pengaruh kompensasi, pelatihan, kepemimpinan, lingkungan kerja dan motivasi pada kinerja pengelolaan anggaran belanja Universitas Udayana. Dengan menggunakan responden 112 orang yang terdiri dari unsur PPK, bendahara pengeluaran, bendahara pengeluaran pembantu dan staf keuangan kantor pusat, diperoleh hasil bahwa kompensasi, pelatihan, kepemimpinan, lingkungan kerja dan motivasi berpengaruh pada kinerja pengelolaan anggaran belanja Universitas Udayana. Murty dan Hudiwinarsih (2012) meneliti pengaruh kompensasi, motivasi dan komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi pada perusahaan manufaktur di Surabaya. Dengan jumlah responden sebanyak 32 orang menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan kompensasi secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, komitmen organisasional secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Suarya (2010) meneliti pengaruh kompensasi, pelatihan, kepemimpinan, dan lingkungan kerja pada kinerja pengelolaan anggaran Pemerintah Kabupaten Tabanan. Dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan responden sebesar 78 orang PPK dari empat SKPD memberikan hasil yaitu kompensasi, pelatihan, kepemimpinan, dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja

37 20 pengelolaan anggaran. Lebih lanjut ditemukan bahwa variabel kompensasi paling dominan berpengaruh daripada variabel lainnya. Akhtar (2014) meneliti pengaruh lingkungan kerja, paket gaji dan persepsi pegawai pada komitmen organisasi. Studi ini dilakukan pada perusahaan kategori kecil dan menengah di Pakistan menggunakan responden sebanyak 380 orang. Data dianalisis dengan menggunakan regresi berganda. Hasilnya menunjukkan bahwa lingkungan kerja memiliki hubungan positif yang signifikan dengan komitmen organisasi, paket gaji meningkatkan komitmen karyawan pada organisasi, dan persepsi karyawan yang baik tentang organisasi juga berhubungan positif dengan komitmen karyawan pada organisasi. Stillo (2011) meneliti pengaruh gaji sebagai bentuk strategi yang memotivasi peningkatan kualitas dan stabilitas administrasi publik di Albania. Peneliti melakukan studi perbandingan dengan sampel staf sektor publik dan swasta menggunakan 500 kuisioner dan wawancara. Hasil penelitian ini bahwa salah satu bentuk kompensasi yaitu gaji diidentifikasi merupakan motivasi terbesar dari karyawan untuk dapat meningkatkan kinerja baik pada sektor publik maupun swasta. Anvari et al (2011) meneliti hubungan antara kompensasi terhadap komitmen organisasi afektif di universitas ilmu medis Iran. Sampel penelitian ini sebanyak 301 orang staf non akademis di universitas ilmu medis Iran menggunakan simple random sampling. Data diambil menggunakan metode survey dan dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kompensasi berpengaruh positif signifikan terhadap komitmen organisasi.

38 21 Ali et al (2010) meneliti pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) pada komitmen karyawan dan implikasinya pada kinerja organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksplorasi, dan data primer dikumpulkan dari 371 profesional yang bekerja di berbagai sektor di Pakistan. Hipotesis diuji dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian ini menemukan pengaruh positif yang sangat signifikan antara CSR pada komitmen karyawan, CSR terhadap kinerja organisasi, dan komitmen organisasi terhadap kinerja organisasi. Chong and Eggleton (2007), meneliti pengaruh asimetri informasi dan komitmen organisasi pada hubungan antara tingkat ketergantungan pada skema kompensasi berbasis insentif dan kinerja manajerial. Responden diambil dari 109 manajer, pada perusahaan manufaktur Australia. Data diambil menggunakan metode survei yang dianalisis dengan menggunakan teknik regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi berbasis insentif mampu meningkatkan kinerja manager melalui komitmen organisasi dan asimetri informasi.

39 BAB III RERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Rerangka Berpikir Handoko (2002) dalam Suryantari (2012) menyatakan bahwa produktivitas karyawan ditentukan oleh motivasi, kepuasan kerja, tingkat stres, kondisi fisik pekerjaan, sistem kompensasi, desain pekerjaan dan aspek-aspek ekonomis, teknis serta keprilakuan lainnya. Melengkapi pendapat diatas, Mahmudi (2010) menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja adalah; (1) faktor personal meliputi pengetahuan, keterampilan, kemampuan, kepercayaan diri, motivasi, dan komitmen, (2) fak tor kepemimpinan, (3) faktor tim, (4) faktor system, dan (5) faktor kontekstual (situasional). Rerangka berpikir logis diperlukan dalam merumuskan hubungan antara variabel yang akan diteliti supaya relevan dengan teorinya. Rerangka berpikir merupakan sintesa tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan, dan selanjutnya dianalisis secara kritis dan sistematis sehingga menghasilkan sintesa tentang hubungan variabel tersebut yang akan dipergunakan untuk merumuskan hipotesis. Pemikiran yang mendasari penelitian ini adalah fenomena pengelola anggaran Pemerintah Kabupaten Tabanan yang masih menunjukkan kinerja yang belum optimal, disamping opini yang diberikan oleh BPK. Kesenjangan yang terjadi dalam pengelolaan anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan dikaitkan dengan dukungan teori yaitu teori normatif dan 22

KOMANG AYU RUSTINI NIM NIM. 1NI PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

KOMANG AYU RUSTINI NIM NIM. 1NI PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR TESIS PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA PADA KOMITMEN ORGANISASI DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA PENGELOLA ANGGARAN (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tabanan)

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penelitian ini menggunakan Goal-Setting Theory yang dikemukakan oleh

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penelitian ini menggunakan Goal-Setting Theory yang dikemukakan oleh BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Goal-Setting Theory Penelitian ini menggunakan Goal-Setting Theory yang dikemukakan oleh Locke (1968) sebagai teori utama (grand theory). Goal-Setting Theory merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemberian otonomi yang luas dan sistem desentralisasi kepada daerah

BAB I PENDAHULUAN. Pemberian otonomi yang luas dan sistem desentralisasi kepada daerah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemberian otonomi yang luas dan sistem desentralisasi kepada daerah menunjukkan, bahwa pemerintah pusat memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk menyelenggarakan

Lebih terperinci

PERILAKU OPORTUNISTIK PENYUSUN ANGGARAN DI KABUPATEN/KOTA SE-BALI

PERILAKU OPORTUNISTIK PENYUSUN ANGGARAN DI KABUPATEN/KOTA SE-BALI TESIS PERILAKU OPORTUNISTIK PENYUSUN ANGGARAN DI KABUPATEN/KOTA SE-BALI SAYU MADE PARWATI NIM 1391661039 NIM. 1NI391661035 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

SI MADE AYU SRI WARDANI YASA NIM

SI MADE AYU SRI WARDANI YASA NIM TESIS PERAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KARAKTERISTIK SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DALAM MEMODERASI PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN PADA SENJANGAN ANGGARAN DI PEMERINTAH KABUPATEN TABANAN SI MADE AYU SRI

Lebih terperinci

Tesis untuk memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Akuntansi, Program Pascasarjana Universitas Udayana

Tesis untuk memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Akuntansi, Program Pascasarjana Universitas Udayana 1 TESIS PENGARUH PENGALAMAN, ORIENTASI ETIKA, KOMITMEN DAN BUDAYA ETIS ORGANISASI PADA SENSITIVITAS ETIKA AUDITOR BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI BALI PUTU PURNAMA DEWI PROGRAM

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN PADA KINERJA BENDAHARA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN TABANAN DENGAN PELATIHAN DAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH PENDIDIKAN PADA KINERJA BENDAHARA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN TABANAN DENGAN PELATIHAN DAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI TESIS PENGARUH PENDIDIKAN PADA KINERJA BENDAHARA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN TABANAN DENGAN PELATIHAN DAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI \ NI MADE WASASIH PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA PERILAKU AUDIT DENGAN TEKANAN ANGGARAN WAKTU AUDIT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA PERILAKU AUDIT DENGAN TEKANAN ANGGARAN WAKTU AUDIT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI TESIS PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA PERILAKU AUDIT DENGAN TEKANAN ANGGARAN WAKTU AUDIT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI DWI HARYADI NUGRAHA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI PADA AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH KOMPETENSI PADA AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI TESIS PENGARUH KOMPETENSI PADA AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI \ GEDE ARY SURYA WARDHANA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK HOTEL DI KABUPATEN GIANYAR

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK HOTEL DI KABUPATEN GIANYAR ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK HOTEL DI KABUPATEN GIANYAR Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Akuntansi, Program Pascasarjana Universitas

Lebih terperinci

TESIS I PUTU PANDE ARIAWAN NIM PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015

TESIS I PUTU PANDE ARIAWAN NIM PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 TESIS KEADILAN PROSEDURAL DAN IKLIM KERJA ETIS SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN PADA SENJANGAN ANGGARAN (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten Tabanan) I PUTU PANDE ARIAWAN NIM 1391661045

Lebih terperinci

PENGARUH PENGAWASAN PIMPINAN,DISIPLIN DAN KOMPETENSI PEGAWAI PADA KINERJA PEGAWAI INSPEKTORAT KABUPATEN TABANAN

PENGARUH PENGAWASAN PIMPINAN,DISIPLIN DAN KOMPETENSI PEGAWAI PADA KINERJA PEGAWAI INSPEKTORAT KABUPATEN TABANAN TESIS PENGARUH PENGAWASAN PIMPINAN,DISIPLIN DAN KOMPETENSI PEGAWAI PADA KINERJA PEGAWAI INSPEKTORAT KABUPATEN TABANAN NI LUH MADE HERAWATI NIM 1391661043 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

Lebih terperinci

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU, LOCUS OF CONTROL, DAN KOMITMEN PROFESIONAL PADA PERILAKU PENURUNAN KUALITAS AUDIT

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU, LOCUS OF CONTROL, DAN KOMITMEN PROFESIONAL PADA PERILAKU PENURUNAN KUALITAS AUDIT TESIS PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU, LOCUS OF CONTROL, DAN KOMITMEN PROFESIONAL PADA PERILAKU PENURUNAN KUALITAS AUDIT NI WAYAN WIWIN INTAN WINTARI ROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015

Lebih terperinci

MORALITAS INDIVIDU, MANAJEMEN LABA, SALAH SAJI, PENGUNGKAPAN, BIAYA DAN MANFAAT, SERTA TANGGUNG JAWAB DALAM ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

MORALITAS INDIVIDU, MANAJEMEN LABA, SALAH SAJI, PENGUNGKAPAN, BIAYA DAN MANFAAT, SERTA TANGGUNG JAWAB DALAM ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TESIS MORALITAS INDIVIDU, MANAJEMEN LABA, SALAH SAJI, PENGUNGKAPAN, BIAYA DAN MANFAAT, SERTA TANGGUNG JAWAB DALAM ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN \ INGRID SARASWATI BAYUSENA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH PENGETAHUAN AKUNTANSI DAN JIWA KEWIRAUSAHAAN PADA PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN INVESTASI

PENGARUH PENGETAHUAN AKUNTANSI DAN JIWA KEWIRAUSAHAAN PADA PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN INVESTASI TESIS PENGARUH PENGETAHUAN AKUNTANSI DAN JIWA KEWIRAUSAHAAN PADA PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN INVESTASI NI MADE RAI JUNIARIANI NIM 1491661008 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu melimpahkan rahmat- Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini.

Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu melimpahkan rahmat- Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini. UCAPAN TERIMA KASIH Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena hanya atas asung wara nugraha- Nya tesis ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan

Lebih terperinci

I GUSTI LANANG SUARMIKA NIM.

I GUSTI LANANG SUARMIKA NIM. TESIS KEMAMPUAN KOMITMEN ORGANISASI DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN MEMODERASI PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH PADA KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

PENGARUH ADVERSE SELECTION DAN NEGATIVE FRAMING PADA KECENDERUNGAN ESKALASI KOMITMEN

PENGARUH ADVERSE SELECTION DAN NEGATIVE FRAMING PADA KECENDERUNGAN ESKALASI KOMITMEN TESIS PENGARUH ADVERSE SELECTION DAN NEGATIVE FRAMING PADA KECENDERUNGAN ESKALASI KOMITMEN NI KADEK ARI PUSPA SARI NIM 1191662009 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 TESIS PENGARUH ADVERSE

Lebih terperinci

TESIS PERAN MEDIASI KEPUASAN KERJA PADA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA PATIENT SAFETY TENAGA KESEHATAN

TESIS PERAN MEDIASI KEPUASAN KERJA PADA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA PATIENT SAFETY TENAGA KESEHATAN TESIS PERAN MEDIASI KEPUASAN KERJA PADA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA PATIENT SAFETY TENAGA KESEHATAN AYU DIANDRA SARI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 TESIS PERAN MEDIASI

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA SURABERATA KECAMATAN SELEMADEG BARAT

KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA SURABERATA KECAMATAN SELEMADEG BARAT TESIS KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA SURABERATA KECAMATAN SELEMADEG BARAT NI WAYAN ELIYAWATI PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 TESIS KUALITAS PELAYANAN

Lebih terperinci

PENGARUH SUPERVISI, PROFESIONALISME, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA PADA KINERJA AUDITOR BPK RI PERWAKILAN PROVINSI BALI

PENGARUH SUPERVISI, PROFESIONALISME, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA PADA KINERJA AUDITOR BPK RI PERWAKILAN PROVINSI BALI PENGARUH SUPERVISI, PROFESIONALISME, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA PADA KINERJA AUDITOR BPK RI PERWAKILAN PROVINSI BALI Oleh : DIAN LAKSMI NIM: 0706305011 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

DWI ANGGRENI SUKARMA NIM

DWI ANGGRENI SUKARMA NIM LOCUS OF CONTROL SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN SANKSI PERPAJAKAN PADA KEPATUHAN WAJIB PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN DWI ANGGRENI SUKARMA NIM. 1391662043 PROGRAM MAGISTER

Lebih terperinci

PENGARUH TEKANAN WAKTU, TEKANAN KETAATAN, LOKUS KENDALI EKSTERNAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL AUDITOR PADA PENGHENTIAN PREMATUR PROSEDUR AUDIT

PENGARUH TEKANAN WAKTU, TEKANAN KETAATAN, LOKUS KENDALI EKSTERNAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL AUDITOR PADA PENGHENTIAN PREMATUR PROSEDUR AUDIT TESIS PENGARUH TEKANAN WAKTU, TEKANAN KETAATAN, LOKUS KENDALI EKSTERNAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL AUDITOR PADA PENGHENTIAN PREMATUR PROSEDUR AUDIT NI PUTU RISKI MARTINI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH LOCUS OF CONTROL

PENGARUH LOCUS OF CONTROL TESIS PENGARUH LOCUS OF CONTROL PADA KINERJA ANALIS KREDIT DENGAN MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA SEBAGAI PEMODERASI (STUDI PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI KANTOR CABANG UTAMA DENPASAR) ANAK AGUNG

Lebih terperinci

INTEGRITAS SEBAGAI PEMODERASI KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN. Pembangunan Perwakilan Provinsi Bali)

INTEGRITAS SEBAGAI PEMODERASI KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN. Pembangunan Perwakilan Provinsi Bali) 23707 73 931466 931465 01234 9 $9 9 45026773$646093(356 6135696(66026 23616161446561& 93702672467)(61 '!9"#$ &62) 5670 676(02 $!1 6%%17765&770 95456967*6765616 10+3570267(6,616 (3196765 ' -./0 TESIS INTEGRITAS

Lebih terperinci

KINERJA SKPD YANG BELUM DAN SUDAH MELAKUKAN PENILAIAN RISIKO (Studi Kasus pada Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar)

KINERJA SKPD YANG BELUM DAN SUDAH MELAKUKAN PENILAIAN RISIKO (Studi Kasus pada Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar) TESIS PERBEDAAN KINERJA SKPD YANG BELUM DAN SUDAH MELAKUKAN PENILAIAN RISIKO (Studi Kasus pada Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar) KOMANG INDAH MEDIANI ROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015

Lebih terperinci

I KADEK YOGI ASTRAWAN NIM.

I KADEK YOGI ASTRAWAN NIM. TESIS KEMAMPUAN ETIKA PEMERIKSA MEMODERASI PENGARUH KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, DAN INDEPENDENSI PADA KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT KABUPATEN KLUNGKUNG I KADEK YOGI ASTRAWAN NIM. 1391662038

Lebih terperinci

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Akuntansi, Program Pascasarjana Universitas Udayana

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Akuntansi, Program Pascasarjana Universitas Udayana PENGARUH KEADILAN DISTRIBUTIF DAN PENEGAKAN SANKSI PADA KEPATUHAN WAJIB PAJAK HOTEL DAN RESTORAN DENGAN KEPUASAN WAJIB PAJAK SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program

Lebih terperinci

PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL

PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TESIS PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL I DEWA PUTU GEDE WIYATA PUTRA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 TESIS PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASIONAL

Lebih terperinci

NI PUTU AYU SISKA WULANTARI

NI PUTU AYU SISKA WULANTARI TESIS KEMAMPUAN KOMITMEN PROFESIONAL SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH KOMPLEKSITAS TUGAS DAN TEKANAN KETAATAN AUDITOR PADA KUALITAS AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BALI) NI PUTU AYU SISKA

Lebih terperinci

Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 28 DESEMBER 2016 NIP NIP

Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 28 DESEMBER 2016 NIP NIP Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 28 DESEMBER 2016 Pembimbing I, Pembimbing II, Dr. I Dewa Nyoman Badera, SE, MSi. Dr.A.A.N.B. Dwirandra, SE, MSi., Ak. NIP. 19641225199303 1 003

Lebih terperinci

TESIS PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA PT SUKA PANDAWA I MADE WIJAYA KESAWA

TESIS PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA PT SUKA PANDAWA I MADE WIJAYA KESAWA TESIS PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA PT SUKA PANDAWA I MADE WIJAYA KESAWA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 TESIS PENGARUH IKLIM

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PAJAK DAN PENGETAHUAN PERPAJAKAN PADA PERILAKU KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN NIAT WAJIB PAJAK SEBAGAI PEMODERASI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PAJAK DAN PENGETAHUAN PERPAJAKAN PADA PERILAKU KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN NIAT WAJIB PAJAK SEBAGAI PEMODERASI TESIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PAJAK DAN PENGETAHUAN PERPAJAKAN PADA PERILAKU KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN NIAT WAJIB PAJAK SEBAGAI PEMODERASI (Studi Pada Wajib Pajak Badan Terdaftar Di Kantor Pelayanan

Lebih terperinci

TESIS PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU PADA ETIKA PENYUSUN LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

TESIS PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU PADA ETIKA PENYUSUN LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA TESIS PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU PADA ETIKA PENYUSUN LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA IDA AYU KADE KRISNA ASTUTI PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kejelasan Sasaran Anggaran Menurut Halim & Syam Kusufi (2012) mengatakan bahwa anggaran memiliki peranan penting dalam organisasi sektor publik, terutama organisasi pemerintahan.

Lebih terperinci

TESIS PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI, KUALITAS INFORMASI DAN PERCEIVED USEFULNESS

TESIS PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI, KUALITAS INFORMASI DAN PERCEIVED USEFULNESS TESIS PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI, KUALITAS INFORMASI DAN PERCEIVED USEFULNESS PADA KEPUASAN PENGGUNA AKHIR SOFTWARE AKUNTANSI (STUDI EMPIRIS PADA HOTEL BERBINTANG DI PROVINSI BALI). NI MADE SRI

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Kinerja pengurus barang, kompetensi SDM, motivasi, lingkungan kerja dan komitmen organisasi. viii

ABSTRAK. Kata kunci : Kinerja pengurus barang, kompetensi SDM, motivasi, lingkungan kerja dan komitmen organisasi. viii UCAPAN TERIMA KASIH Perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena hanya atas asung kerta wara nugraha-nya tesis ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini

Lebih terperinci

TESIS PENILAIAN KINERJA BERDASARKAN BALANCED SCORECARD PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN DAERAH KABUPATEN TABANAN

TESIS PENILAIAN KINERJA BERDASARKAN BALANCED SCORECARD PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN DAERAH KABUPATEN TABANAN TESIS PENILAIAN KINERJA BERDASARKAN BALANCED SCORECARD PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN DAERAH KABUPATEN TABANAN Oleh : IDA AYU PUTU NUGRAHINI NIM. 1391661038 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, RISIKO PASAR, DEBT TO EQUITY RATIO

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, RISIKO PASAR, DEBT TO EQUITY RATIO TESIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, RISIKO PASAR, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN PRICE EARNING RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI AND REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA PUTU AYU RUSMALA DEWI

Lebih terperinci

PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTASI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTASI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR TESIS PENGARUH PERSEPSI TENTANG SANKSI ADMINISTRASI TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK HOTEL DI KABUPATEN KLUNGKUNG DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI I KADEK WINARTA NIM 1391661047 PROGRAM

Lebih terperinci

TESIS EFEK KEADILAN REMUNERASI, KOMPETENSI ATASAN DAN KOHESIVITAS KELOMPOK TERHADAP WITHHOLDING EFFORT

TESIS EFEK KEADILAN REMUNERASI, KOMPETENSI ATASAN DAN KOHESIVITAS KELOMPOK TERHADAP WITHHOLDING EFFORT TESIS EFEK KEADILAN REMUNERASI, KOMPETENSI ATASAN DAN KOHESIVITAS KELOMPOK TERHADAP WITHHOLDING EFFORT IDA AYU KARTIKA MAHARANI NIM : 1490661068 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

TESIS. (Studi Pada Kantor Pusat Universitas Udayana)

TESIS. (Studi Pada Kantor Pusat Universitas Udayana) TESIS PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR (Studi Pada Kantor Pusat Universitas Udayana) I GEDE AGUS SUDARMAYASA NIM. 1090662028 PROGRAM MAGISTER

Lebih terperinci

PENGARUH REPUTASI, ETIKA, SELF ESTEEM DAN PREFERENSI RISIKO PIMPINAN PADA BUDGETARY SLACK BANK PERKREDITAN RAKYAT DI PROVINSI BALI

PENGARUH REPUTASI, ETIKA, SELF ESTEEM DAN PREFERENSI RISIKO PIMPINAN PADA BUDGETARY SLACK BANK PERKREDITAN RAKYAT DI PROVINSI BALI TESIS PENGARUH REPUTASI, ETIKA, SELF ESTEEM DAN PREFERENSI RISIKO PIMPINAN PADA BUDGETARY SLACK BANK PERKREDITAN RAKYAT DI PROVINSI BALI I NYOMAN PUTRAYASA PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN (Sudi Kasus Pada PT. Pandawa)

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN (Sudi Kasus Pada PT. Pandawa) TESIS PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN (Sudi Kasus Pada PT. Pandawa) ROY JOHAN AGUNG TUCUNAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014 i TESIS

Lebih terperinci

Ni Komang Ayu Rustini 1 I Made Sadha Suardikha 2 Ida Bagus Putra Astika 3 1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Tabanan 2,3

Ni Komang Ayu Rustini 1 I Made Sadha Suardikha 2 Ida Bagus Putra Astika 3 1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Tabanan 2,3 Ni Komang Ayu Rustini,Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja pada... 123 PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA PADA KOMITMEN ORGANISASI DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA PENGELOLA ANGGARAN (Studi Empiris

Lebih terperinci

MANAJEMEN RISIKO DALAM PROSES ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG BERTINGKAT DI KOTA DENPASAR

MANAJEMEN RISIKO DALAM PROSES ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG BERTINGKAT DI KOTA DENPASAR TESIS MANAJEMEN RISIKO DALAM PROSES ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG BERTINGKAT DI KOTA DENPASAR IDA AYU PRANITI TRESNA PUTRI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 TESIS MANAJEMEN

Lebih terperinci

KEWENANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH(BLUD) DALAM HAL PENGAWASAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN KEUANGAN

KEWENANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH(BLUD) DALAM HAL PENGAWASAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN KEUANGAN TESIS KEWENANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH(BLUD) DALAM HAL PENGAWASAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN KEUANGAN I GEDE PERDANA YOGA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2012 TESIS KEWENANGAN

Lebih terperinci

PENGARUH CASH RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSET TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH CASH RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSET TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS PENGARUH CASH RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSET TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA I GEDE ANANDITHA WICAKSANA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, EMOSIONAL DAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA HOTEL CATTLEYA SUITE BALI

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, EMOSIONAL DAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA HOTEL CATTLEYA SUITE BALI PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, EMOSIONAL DAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA HOTEL CATTLEYA SUITE BALI Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Kajian Pariwisata,

Lebih terperinci

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR TESIS KEMAMPUAN KINERJA KEUANGAN MEMODERASI PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN STRUKTUR MODAL PADA NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERGOLONG HIGH DAN LOW PROFILE Kadek Nonik Sri Wahyuni PROGRAM

Lebih terperinci

UCAPAN TERIMA KASIH Pengaruh Tipe Kepribadian Conventional , Adversity Quotient

UCAPAN TERIMA KASIH Pengaruh Tipe Kepribadian Conventional , Adversity Quotient UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur Penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas anugrah-nya, tesis yang berjudul Pengaruh Tipe Kepribadian Conventional, Adversity Quotient, dan Motivasi Berprestasi

Lebih terperinci

DAMPAK KEGIATAN PERTANIAN TERHADAP TINGKAT EUTROFIKASI DAN JENIS JENIS FITOPLANKTON DI DANAU BUYAN KABUPATEN BULELENG PROVINSI BALI

DAMPAK KEGIATAN PERTANIAN TERHADAP TINGKAT EUTROFIKASI DAN JENIS JENIS FITOPLANKTON DI DANAU BUYAN KABUPATEN BULELENG PROVINSI BALI TESIS DAMPAK KEGIATAN PERTANIAN TERHADAP TINGKAT EUTROFIKASI DAN JENIS JENIS FITOPLANKTON DI DANAU BUYAN KABUPATEN BULELENG PROVINSI BALI NI PUTU VIVIN NOPIANTARI NIM. 1191261003 PROGRAM MAGISTER PROGRAM

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASIONAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PERAWAT

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASIONAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PERAWAT TESIS PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASIONAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PERAWAT I GEDE ARYANA MAHAYASA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

PERAN GOODGOVERNMENT GOVERNANCE DALAM MEMODERASI PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN PADA KINERJA PEMERINTAH KOTA DENPASAR

PERAN GOODGOVERNMENT GOVERNANCE DALAM MEMODERASI PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN PADA KINERJA PEMERINTAH KOTA DENPASAR TESIS PERAN GOODGOVERNMENT GOVERNANCE DALAM MEMODERASI PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN PADA KINERJA PEMERINTAH KOTA DENPASAR PUTU AYU WIDIARI NIM: 1391661034 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI DAN SPIRITUALITAS PADA KINERJA PEGAWAI KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA DI PROVINSI BALI

PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI DAN SPIRITUALITAS PADA KINERJA PEGAWAI KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA DI PROVINSI BALI TESIS PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI DAN SPIRITUALITAS PADA KINERJA PEGAWAI KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA DI PROVINSI BALI PRIHONO PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015

Lebih terperinci

Lembar Pengesahan. Tesis Ini Telah Disetujui PadaTanggal...

Lembar Pengesahan. Tesis Ini Telah Disetujui PadaTanggal... Lembar Pengesahan Tesis Ini Telah Disetujui PadaTanggal... Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping, Dr. Desak Ketut Sintaasih, SE.,M.Si Agoes Ganesha Rahyuda, SE., MT., Ph.D NIP. 19590801 198601 2001 NIP.

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, ASIMETRI INFORMASI, KAPASITAS INDIVIDU, DAN KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP POTENSI TERJADINYA BUDGETARY SLACK

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, ASIMETRI INFORMASI, KAPASITAS INDIVIDU, DAN KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP POTENSI TERJADINYA BUDGETARY SLACK PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, ASIMETRI INFORMASI, KAPASITAS INDIVIDU, DAN KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP POTENSI TERJADINYA BUDGETARY SLACK (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

TESIS PENGARUH CONCERN TO ORDER DAN CUSTOMER ORIENTATION TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI KANTOR REKTORAT UNIVERSITAS UDAYANA

TESIS PENGARUH CONCERN TO ORDER DAN CUSTOMER ORIENTATION TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI KANTOR REKTORAT UNIVERSITAS UDAYANA TESIS PENGARUH CONCERN TO ORDER DAN CUSTOMER ORIENTATION TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI KANTOR REKTORAT UNIVERSITAS UDAYANA NI LUH GEDE ARYAWATI NIM : 1090662046 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA UNAGI HANDYCRAFT DENPASAR -BALI

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA UNAGI HANDYCRAFT DENPASAR -BALI PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA UNAGI HANDYCRAFT DENPASAR -BALI Oleh : NI LUH PUTU MARINTAN NIM : 0806205077 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PENGARUH PAJAK PENGHASILAN, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA MANAJEMEN LABA

KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PENGARUH PAJAK PENGHASILAN, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA MANAJEMEN LABA KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PENGARUH PAJAK PENGHASILAN, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA MANAJEMEN LABA Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Akuntansi,

Lebih terperinci

PENGARUH SUMBER PENDANAAN DAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA NILAI PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN

PENGARUH SUMBER PENDANAAN DAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA NILAI PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN TESIS PENGARUH SUMBER PENDANAAN DAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA NILAI PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2007-2013 I MADE ARYA KARANG UTAMAYASA NIM: 1291661031

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era reformasi, pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era reformasi, pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era reformasi, pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja menjadi perhatian utama bagi para pengambil keputusan di pemerintahan. Perubahan perubahan penting dan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI TERHADA MOTIVASI DAN KINERJA PEGAWAI ADMINISTRASI DI DINAS PENDIDIKAN DISTRIK BAUCAU TIMOR LESTE

PENGARUH KOMPENSASI TERHADA MOTIVASI DAN KINERJA PEGAWAI ADMINISTRASI DI DINAS PENDIDIKAN DISTRIK BAUCAU TIMOR LESTE TESIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADA MOTIVASI DAN KINERJA PEGAWAI ADMINISTRASI DI DINAS PENDIDIKAN DISTRIK BAUCAU TIMOR LESTE ( Study Pada Dinas PendidikanDistrik Baucau Timor Leste) JULIAO FREITAS GUSMAO

Lebih terperinci

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN PADA RETURN SAHAM PADA EX-DIVIDEND DAY DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN PADA RETURN SAHAM PADA EX-DIVIDEND DAY DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN PADA RETURN SAHAM PADA EX-DIVIDEND DAY DI BURSA EFEK INDONESIA NYOMAN SHUADNYANA PUTRA NIM. : 0791662029 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

PENGARUH MODERASI BUDAYA ORGANISASI DENGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH TERHADAP KUALITAS AKUNTABILITAS KEUANGAN

PENGARUH MODERASI BUDAYA ORGANISASI DENGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH TERHADAP KUALITAS AKUNTABILITAS KEUANGAN PENGARUH MODERASI BUDAYA ORGANISASI DENGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH TERHADAP KUALITAS AKUNTABILITAS KEUANGAN Oleh: NYOMAN ANGGA PRADIPA NIM : 0906305011 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

TESIS ANALISIS OVERREACTION PASAR PADA SAHAM WINNER DAN LOSER DI BURSA EFEK INDONESIA

TESIS ANALISIS OVERREACTION PASAR PADA SAHAM WINNER DAN LOSER DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS ANALISIS OVERREACTION PASAR PADA SAHAM WINNER DAN LOSER DI BURSA EFEK INDONESIA I GEDE SURYA PRATAMA NIM : 1390662029 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

DETERMINASI KEPUTUSAN HEDGING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

DETERMINASI KEPUTUSAN HEDGING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS DETERMINASI KEPUTUSAN HEDGING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA IDA AYU PUTU MEGAWATI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 TESIS DETERMINASI KEPUTUSAN HEDGING PADA

Lebih terperinci

A A GEDE AGUNG WISNU WARDANA NIM

A A GEDE AGUNG WISNU WARDANA NIM TESIS PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL, DAN GENDER PADA SIKAP ETIS MAHASISWA MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS UDAYANA A A GEDE AGUNG WISNU WARDANA NIM : 1291662002

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PENAWARAN SAHAM PERDANA DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PENAWARAN SAHAM PERDANA DI BURSA EFEK INDONESIA ii TESIS ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PENAWARAN SAHAM PERDANA DI BURSA EFEK INDONESIA I DEWA AYU KRISTIANTARI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2012

Lebih terperinci

Tesis untuk Memeroleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Linguistik, Program Pascasarjana Universitas Udayana

Tesis untuk Memeroleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Linguistik, Program Pascasarjana Universitas Udayana METODE KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DALAM PEMBELAJARAN TATA BAHASA JEPANG DASAR (SHOKYOU BUNPO) BAGI MAHASISWA SEMESTER III SASTRA JEPANG SEKOLAH TINGGI BAHASA ASING SARASWATI DENPASAR

Lebih terperinci

PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN PERGANTIAN MANAJEMEN PADA AUDIT REPORT LAG PERUSAHAAN PERBANKAN

PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN PERGANTIAN MANAJEMEN PADA AUDIT REPORT LAG PERUSAHAAN PERBANKAN PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN PERGANTIAN MANAJEMEN PADA AUDIT REPORT LAG PERUSAHAAN PERBANKAN Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program

Lebih terperinci

STUDI KOMPARATIF KINERJA PORTOFOLIO SAHAM SMALL MEDIUM ENTERPRISE (SME) DI PASAR MODAL INDONESIA, CHINA, DAN INDIA

STUDI KOMPARATIF KINERJA PORTOFOLIO SAHAM SMALL MEDIUM ENTERPRISE (SME) DI PASAR MODAL INDONESIA, CHINA, DAN INDIA STUDI KOMPARATIF KINERJA PORTOFOLIO SAHAM SMALL MEDIUM ENTERPRISE (SME) DI PASAR MODAL INDONESIA, CHINA, DAN INDIA Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Manajemen Program

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. teoritis dalam penelitian ini terdiri dari grand theory dan supporting theori.grand

BAB II KAJIAN PUSTAKA. teoritis dalam penelitian ini terdiri dari grand theory dan supporting theori.grand BAB II KAJIAN PUSTAKA Penelitian ini menggunakan kajian teoritis dan kajian empiris. Kajian teoritis dalam penelitian ini terdiri dari grand theory dan supporting theori.grand theory yang digunakan adalah

Lebih terperinci

PROFESIONALISME, KOMITMEN ORGANISASI, DAN INTENSITAS MORAL SEBAGAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINDAKAN AKUNTAN UNTUK MELAKUKAN WHISTLEBLOWING

PROFESIONALISME, KOMITMEN ORGANISASI, DAN INTENSITAS MORAL SEBAGAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINDAKAN AKUNTAN UNTUK MELAKUKAN WHISTLEBLOWING PROFESIONALISME, KOMITMEN ORGANISASI, DAN INTENSITAS MORAL SEBAGAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINDAKAN AKUNTAN UNTUK MELAKUKAN WHISTLEBLOWING SKRIPSI Oleh : LUH PUTU SETIAWATI NIM : 1206305109 FAKULTAS

Lebih terperinci

UCAPAN TERIMA KASIH Pengaruh Personality-Job Fit, Psychological Capital dan Faktor Demografi pada Kinerja Account Representative

UCAPAN TERIMA KASIH Pengaruh Personality-Job Fit, Psychological Capital dan Faktor Demografi pada Kinerja Account Representative UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur Penulis panjatkan pada Tuhan Yesus Kristus, karena atas kasihnya yang tidak pernah terputus dan anugrah-nya, tesis yang berjudul Pengaruh Personality-Job Fit, Psychological

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP KREATIVITAS DAN KINERJA PEGAWAI DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP KREATIVITAS DAN KINERJA PEGAWAI DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP KREATIVITAS DAN KINERJA PEGAWAI DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

PENGARUH LOCUS OF CONTROL, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KINERJA AUDITOR KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI PROVINSI BALI SKRIPSI

PENGARUH LOCUS OF CONTROL, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KINERJA AUDITOR KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI PROVINSI BALI SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KINERJA AUDITOR KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI PROVINSI BALI SKRIPSI Oleh: DESAK MADE PUTRI SANJIWANI NIM: 1115351092 PROGRAM EKSTENSI

Lebih terperinci

DETERMINAN DISHARMONI KUA-PPAS TERHADAP APBD DI KABUPATEN TABANAN

DETERMINAN DISHARMONI KUA-PPAS TERHADAP APBD DI KABUPATEN TABANAN TESIS DETERMINAN DISHARMONI KUA-PPAS TERHADAP APBD DI KABUPATEN TABANAN I GUSTI AYU WIDIA ASRI NIM 1391461005 PROGRAM MEGISTER PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. lebih mengutamakan kepentingan organisasi dibandingkan dengan kepentingan

PENDAHULUAN. lebih mengutamakan kepentingan organisasi dibandingkan dengan kepentingan BAB I PENDAHULUAN 1.1.1 Latar Belakang Komitmen organisasi adalah dorongan dari dalam individu untuk berbuat sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan organisasi sesuai dengan tujuan dan lebih mengutamakan

Lebih terperinci

PENGARUH MANAJEMEN KINERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BPR MITRA GROUP PASCA AKUISISI DI BALI

PENGARUH MANAJEMEN KINERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BPR MITRA GROUP PASCA AKUISISI DI BALI TESIS PENGARUH MANAJEMEN KINERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BPR MITRA GROUP PASCA AKUISISI DI BALI MADE GDE SUDHARMA SANTOSA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2010 TESIS PENGARUH MANAJEMEN

Lebih terperinci

PENGARUH FRAMING DAN KEMAMPUAN NUMERIK TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI

PENGARUH FRAMING DAN KEMAMPUAN NUMERIK TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI TESIS PENGARUH FRAMING DAN KEMAMPUAN NUMERIK TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI GEDE WIDIADNYANA PASEK PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 i PENGARUH

Lebih terperinci

KEMAMPUAN KOMITMEN ORGANISASI MEMODERASI PENGARUH INDEPENDENSI, DUE PROFESSIONAL CARE, TIME BUDGET PRESSURE PADA KUALITAS AUDIT

KEMAMPUAN KOMITMEN ORGANISASI MEMODERASI PENGARUH INDEPENDENSI, DUE PROFESSIONAL CARE, TIME BUDGET PRESSURE PADA KUALITAS AUDIT TESIS KEMAMPUAN KOMITMEN ORGANISASI MEMODERASI PENGARUH INDEPENDENSI, DUE PROFESSIONAL CARE, TIME BUDGET PRESSURE PADA KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada BPKP Perwakilan Provinsi Bali) ANAK AGUNG MADE

Lebih terperinci

TESIS. (Studi empiris pada Dinas Pendapatan Kabupaten Jembrana) NI KOMANG AYU HARMAWATI NIM

TESIS. (Studi empiris pada Dinas Pendapatan Kabupaten Jembrana) NI KOMANG AYU HARMAWATI NIM TESIS PENGARUH PEMAHAMAN PERPAJAKAN, KUALITAS PELAYANAN, KETEGASAN SANKSI PAJAK DAN PEMERIKSAAN PAJAK PADA KEPATUHAN WAJIB PAJAK PBB-P2 DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN SEBAGAI PEMODERASI (Studi empiris pada

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN, JOB RELEVANT INFORMATION

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN, JOB RELEVANT INFORMATION PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN, JOB RELEVANT INFORMATION, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN KAPASITAS INDIVIDU PADA SENJANGAN ANGGARAN (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung)

Lebih terperinci

7. Dr. Drs. I Dewa Gede Dharma Suputra, M.Si., Ak., Dr. I Nyoman Wijana Asmara Putra, SE., M.Si., Ak. Dan Ni Luh Putu Sri Harta Mimba, SE., M.Si.

7. Dr. Drs. I Dewa Gede Dharma Suputra, M.Si., Ak., Dr. I Nyoman Wijana Asmara Putra, SE., M.Si., Ak. Dan Ni Luh Putu Sri Harta Mimba, SE., M.Si. UCAPAN TERIMA KASIH Pertama tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas asung kerta wara nugraha-nya, tesis ini yang

Lebih terperinci

PENGARUH PENEKANAN ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP BUDGETARY SLACK PADA HOTEL-HOTEL BERBINTANG DI KOTA DENPASAR

PENGARUH PENEKANAN ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP BUDGETARY SLACK PADA HOTEL-HOTEL BERBINTANG DI KOTA DENPASAR PENGARUH PENEKANAN ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP BUDGETARY SLACK PADA HOTEL-HOTEL BERBINTANG DI KOTA DENPASAR Oleh: Ni Ketut Yunita Wulan Dewi NIM : 0606305032 FAKULTAS

Lebih terperinci

TESIS PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP BUDGETARY SLACK

TESIS PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP BUDGETARY SLACK TESIS PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP BUDGETARY SLACK DENGAN ETIKA, BUDAYA ORGANISASI, OPPORTUNISTIC BEHAVIOUR DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI PEMODERASI (Studi Pada SKPD Kabupaten Jembrana)

Lebih terperinci

GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DALAM HUBUNGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DALAM HUBUNGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH TESIS GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DALAM HUBUNGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi pada SKPD Provinsi Bali) NYOMAN ANGGA PRADIPA PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

Lembar Persetujuan TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 16 DESEMBER 2016

Lembar Persetujuan TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 16 DESEMBER 2016 Lembar Persetujuan TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 16 DESEMBER 2016 Pembimbing I, Pembimbing II, Dr. I Ketut Budiartha, SE., Msi.,Ak.,CPA NIP. 19591202 198702 1 001 Dr.Drs.Herkulanus Bambang Suprasto,

Lebih terperinci

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA MANAJEMEN LABA SKRIPSI

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA MANAJEMEN LABA SKRIPSI PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA MANAJEMEN LABA SKRIPSI Oleh: PUTU TIYA MAHAWYAHRTI NIM: 1115351093 Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan Memperoleh gelar

Lebih terperinci

TESIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

TESIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (Struktur Modal Sebagai Variabel Moderasi) NI MADE SUASTINI

Lebih terperinci

PENGARUH IKATAN KEPENTINGAN KEUANGAN, FEE AUDIT, SIFAT MACHIAVELLIAN DAN PEMAHAMAN ETIKA PADA INDEPENDENSI PENAMPILAN AUDITOR SKRIPSI

PENGARUH IKATAN KEPENTINGAN KEUANGAN, FEE AUDIT, SIFAT MACHIAVELLIAN DAN PEMAHAMAN ETIKA PADA INDEPENDENSI PENAMPILAN AUDITOR SKRIPSI PENGARUH IKATAN KEPENTINGAN KEUANGAN, FEE AUDIT, SIFAT MACHIAVELLIAN DAN PEMAHAMAN ETIKA PADA INDEPENDENSI PENAMPILAN AUDITOR SKRIPSI Oleh: A A EKA DARMAYANTHI NIM : 0915351147 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : IDA AYU MADE DWIKI PARAMITHA NIM :

SKRIPSI. Oleh : IDA AYU MADE DWIKI PARAMITHA NIM : PENGARUH KETEPATAN SASARAN ANGGARAN, SISTEM PENGENDALIAN MANAJERIAL SEKTOR PUBLIK DAN SISTEM PELAPORAN PADA AKUNTABILITAS KINERJA SKPD KABUPATEN TABANAN SKRIPSI Oleh : IDA AYU MADE DWIKI PARAMITHA NIM

Lebih terperinci

LUH MIRA AMBARASARI SAKA

LUH MIRA AMBARASARI SAKA TESIS TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT DALAM PENGURUSAN PERIZINAN SIUP AGRIBISNIS DI BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU SATU PINTU DAN PENANAMAN MODAL KOTA DENPASAR LUH MIRA AMBARASARI SAKA NIM. 1291161015 PROGRAM

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : insentif, kepuasan kerja, komitmen organisasional dan motivasi kerja. ABSTRACT

ABSTRAK. Kata kunci : insentif, kepuasan kerja, komitmen organisasional dan motivasi kerja. ABSTRACT 1 ABSTRAK Istilah insentif yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejauh mana insentif dapat memotivasi anggota organisasi (karyawan) untuk mencapai tujuan organisasi (perusahaan). Tujuan dari penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KUALITAS, MOTIVASI KARIR, MOTIVASI EKONOMI, DAN BIAYA PENDIDIKAN PADA MINAT MAHASISWA MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

PENGARUH MOTIVASI KUALITAS, MOTIVASI KARIR, MOTIVASI EKONOMI, DAN BIAYA PENDIDIKAN PADA MINAT MAHASISWA MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI PENGARUH MOTIVASI KUALITAS, MOTIVASI KARIR, MOTIVASI EKONOMI, DAN BIAYA PENDIDIKAN PADA MINAT MAHASISWA MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (Studi Kasus pada Mahasiswa PPAk Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Lebih terperinci

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR DAN BESARAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS PROSES AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BALI)

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR DAN BESARAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS PROSES AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BALI) PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR DAN BESARAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS PROSES AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BALI) Oleh: K. DWIYANI PRATISTHA NIM: 1006305088 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN LINGKUNGAN PSIKOLOGIS TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BANK BJB CABANG MAJALENGKA Oleh : DUDUNG ABDULLAH *) e-mail : abdullah.dudung@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

TESIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU

TESIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU TESIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Pada Guru-Guru SMUN 02 Baucau Timor Leste ) LUIS APARICIO GUTERRES NIM : 1390661065 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : IDA AYU DEWI WIDNYANI NIM : PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

SKRIPSI. Oleh : IDA AYU DEWI WIDNYANI NIM : PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PENGARUH SOSIALISASI PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN, DAN PERSEPSI TENTANG AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR SKRIPSI Oleh : IDA AYU DEWI

Lebih terperinci