PENGARUH JUMLAH PASIEN TERHADAP JUMLAH ANGGARAN BIAYA MAKAN PADA RSUD R. SYAMSUDIN, S.H. KOTA SUKABUMI. Rizal Zaelani

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH JUMLAH PASIEN TERHADAP JUMLAH ANGGARAN BIAYA MAKAN PADA RSUD R. SYAMSUDIN, S.H. KOTA SUKABUMI. Rizal Zaelani"

Transkripsi

1 PENGARUH JUMLAH PASIEN TERHADAP JUMLAH ANGGARAN BIAYA MAKAN PADA RSUD R. SYAMSUDIN, S.H. KOTA SUKABUMI Rizal Zaelani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PGRI Sukabumi Abstrak: Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan RSUD R. Syamsudin, S.H. Kota Sukabumi dengan maksud untuk mengetahui pengaruh jumlah pasien terhadap jumlah anggaran biaya makan pada RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi. Untuk menjawab permasalahan tersebut, maka disusun tekhnik pengambilan data dan tekhnik analisis data. Data penelitian diambil dari data sekunder yaitu laporan keuangan, adapun teknik analisis data dengan mempergunakan analisis statistik regresi linear berganda. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa jumlah pasien memiliki hubungan yang tinggi dengan jumlah anggaran biaya makan pasien dimana koefisien korelasinya sebesar 0,784. Adapun nilai koefisien determinasi menunjukan pengaruh jumlah pasien sebesar 61,1% terhadap anggaran biaya makan pasien sedangkan sisa 38,6% dipengaruhi oleh variabel lain. Analisis Regresi diperoleh persamaan Y = X. Artinya dapat diramalkan jika setiap penambahan jumlah pasien sebesar 1 orang maka jumlah biaya makan pasien pada BLUD RS Sekarwangi akan meningkat sebesar Rp Kata kunci: Jumlah Pasien, Jumlah Anggaran Biaya Makan PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Di era kemajuan pendidikan, sosial dan kebudayaan seperti sekarang ini masyarakat Indonesia khususnya Kota dan Kabupaten Sukabumi semakin memahami pentingnya memeriksakan kesehatan dan berobat ke Rumah Sakit. Tidak seperti dahulu dimana sebagian masyarakat memilih untuk pergi ke dukun, maka saat ini masyarakat memilih untuk menggunakan jasa rumah sakit ataupun balai-balai pengobatan formal baik puskesmas maupun swasta demi untuk mengobati penyakit yang dideritanya atau hanya sekedar memeriksa kesehatan. Sehingga sudah menjadi pemandangan sehari-hari rumah sakit terutama rumah sakit besar dibanjiri oleh pengungjung dalam hal ini pasien dan keluarganya. Rumah Sakit R Syamsudin, S.H. Sukabumi merupakan Rumah Sakit Umum yang sekarang berganti istilah menjadi Balai Layanan Umum Daerah (BLUD) milik Pemerintah Kota 1

2 Sukabumi yang paling banyak dikunjungi oleh pasien terutama warga Kota dan Kabupaten Sukabumi. Selain faktor pengalaman karena telah beroperasi sejak 1920, biaya yang relatif murah, RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi juga memiliki fasilitas yang terbilang cukup lengkap dan area yang sangat luas. Dikarenakan RSUD R. Syamsudin, S.H. merupakan Balai Layanan Umum Daerah milik Pemerintah Kota Sukabumi, maka RSUD R. Syamsudin, S.H. tidak berorientasi profit dan masih mendapatkan kucuran dana subsidi dari pemerintah Kota Sukabumi. Oleh karena itu pihak manajemen RSUD R. Syamsudin, S.H. masih harus mengajukan anggaran setiap tahunnya kepada pemerintah Kota Sukabumi. Oleh karenanya tidak seperti di rumah sakit swasta pembengkakan jumlah pasien disinyalir akan membuat anggaran menjadi membengkat pula. Dampak seperti ini terutama akan sangat signifikan pada layanan rawat inap terutama anggaran biaya makan. Anggaran belanja atau budget adalah daftar rencana seluruh biaya dan pendapatan yang merupakan rencana organisasi yang dinyatakan dalam istilah moneter. Fenomena membengkaknya jumlah pasien yang disinyalir akan mempengaruhi jumlah anggaran biaya makan pada RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi membuat penulis tertarik untuk meneliti Pengaruh Jumlah Pasien terhadap Jumlah Anggaran Biaya Makan pada RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi. KAJIAN TEORITIS Manajemen Keuangan Manajemen keuangan atau pembelanjaan perusahaan menurut Bambang Riyanto (2001) adalah Keseluruhan aktifitas yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dan dan menggunakan atau mengalokasikan dana tersebut. Dalam aktifitas mendapatkan dana dan menggunakan dana prinsip manajemen menuntut harus didasarkan kepada efesiensi dan efektivitas sehingga aktifitas mendapatkan dan menggunakan dana tersebut harus dimanaje. Menurut (Rosanna:2012) Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan 2

3 untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya seefektif, seefisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba. Dengan demikian maka Manajemen Keuangan berkaitan dengan suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Penjelasan singkat dari masingmasing fungsi manajemen keuangan adalah: 1. Perencanaan Keuangan Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatankegiatan lainnya untuk periode tertentu. 2. Penganggaran Keuangan Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan. 3. Pengelolaan Keuangan Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara. 4. Pencarian Keuangan Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan. 5. Penyimpanan Keuangan Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman. 6. Pengendalian Keuangan Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan. 7. Pemeriksaan Keuangan Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan. Tugas Pokok Manajemen Keuangan Tugas-tugas dasar yang diemban oleh seorang menejer keuangan secara umum adalah : 1. Mendapatkan Dana Perusahaan 2. Menggunakan Dana Perusahaan 3. Membagi Keuntungan / Laba Perusahaan Adapun tujuan dengan adanya manajer keuangan adalah untuk mengelola dana perusahaan pada suatu perusahaan, secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat 3

4 perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Adapun tanggung jawab manajer keuangan adalah: 1. Perolehan dana dengan biaya murah. 2. Penggunaan dana efektif dan efisien 3. analisis laporan keuangan 4. analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan khusus. Berdasarkan tugas tersebut, maka manajemen keuangan memiliki tujuan antara lain: 1. Memaksimalkan nilai perusahaan 2. Membina relasi dengan pasar modal dan pasar uang. Perkembangan Peranan Manajemen Keuangan Manajemen keuangan memiliki peran dalam kehidupan perusahaan ditentukan oleh perkembangan ekonomi kapitalisme. Pada awal lahirnya kapitalisme sebagai sistem ekonomi pada abad 18, manajemen keuangan hanya membahas topik rugi-laba. Selanjutnya berturut-turut ia memiliki peranan antara lain sebagai berikut: 1. Tahun 1900 awal : Penerbit surat berharga 2. Tahun : kebangkrutan, reorganisasi 3. Tahun : anggaran & internal audit 4. Tahun : eksternal perusahaan 5. Tahun : inflasi 6. Tahun : krisis ekonomi keuangan 7. Tahun 1990 sekarang : globalisasi Perkembangan manajemen keuangan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain kebijakan moneter, kebijakan pajak, kondisi ekonomi, kondisi sosial, dan kondisi politik. Kebijakan moneter berhubungan dengan tingkat suku bunga dan inflasi. Khususnya inflasi mempunyai dampak langsung terhadap manajemen keuangan antara lain masalah: 1. Masalah akuntasi 2. Kesulitan perencanan 3. Permintaan terhadap modal 4. Suku bunga 5. Harga obligasi menurun Kondisi ekonomi juga mempunyai dampak lansung terhadap 4

5 manajemen keuangan antara lain masalah: 1. Persaingan internasional 2. Keuangan internasional 3. Kurs pertukaran yang berfluktuasi 4. Marger, pengambilalihan, dan restrukturisasi 5. Inovasi keuangan dan rekayasa keuangan Jumlah Pasien Volume Permintaan Dalam konsep biaya volume (jumlah) permintaan sama nilainya dengan volume penjualan, yang sifatnya mempengaruhi biaya variabel. Bila dituliskan dalam bentuk persamaan: TC = FC + VC = FC + Cu. Q Dimana: TC = Total Cost Keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan FC = Fixed Cost = Biaya tetap VC = Variable Cost = Biaya yang tergantung pada volume penjualan Q = Quantity = Volume Penjualan = Volume Permintaan Cu = Cost per unit = Biaya untuk satu unit penjualan / permintaan Dengan demikian maka biaya merupakan fungsi dari volume (jumlah) permintaan yang dalam hal ini sama dengan jumlah pasien. Pasien Pasien adalah seorang individu yang mencari atau menerima perawatan medis. Menurut wikipedia dalam bahasa Indonesia pasien atau pesakit adalah seseorang yang menerima perawatan medis. Sering kali pasien menderita penyakit atau cedera dan memerlukan bantuan dokter untuk memulihkannya. Anggaran Biaya 1). Pengertian Anggaran Biaya Anggaran dikaitkan dengan fungsi fungsi dasar manajemen yang meliputi fungsi perencanaan, koordinasi dan pengawasan. Jadi bila anggaran dihubungkan fungsi dasar manajemen maka anggaran meliputi fungsi perencanaan, mengarahkan, mengorganisasi dan mengawasi setiap satuan dan bidang bidang organisasional didalam badan usaha. Pengertian anggaran menurut Jajuk Herawati (2004:2): Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka 5

6 dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dimasa yang akan datang. Menurut Gomes (1995:87-88), anggaran merupakan dokumen yang berusaha untuk mendamaikan prioritas prioritas program dengan sumber sumber pendapatan yang diproyeksikan. Anggaran menggabungkan suatu pengumuman dari aktivitas organisasi atau tujuan untuk suatu jangka waktu yang ditentukan dengan informasi mengenai dana yang dibutuhkan untuk aktifitas tersebut atau untuk mencapai tujuan tersebut. Menurut Mulyadi (2001:488), anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif yang diukur dalam suatu moneter standar dan satuan ukuran yang lain yang mencakup jangka waktu satu tahun. Berdasarkan pendapat diatas, penulis menyimpulkan bahwa anggaran adalah perencanaan keuangan perusahaan yang dipakai sebagai dasar pengendalian (pengawasan) keuangan perusahaan untuk periode yang akan datang. Selanjutnya Anggaran Pendapatan (Operating Revenues Budgeting) menurut munandar (2007:30), adalah Anggaran yang merencanakan secara sistematis dan terperinci tentang penghasilan yang diperoleh dari waktu ke waktu selama periode tertentu. Sementara itu, Anggaran Biaya pada dasarnya disebut dengan istilah Anggaran Biaya operasional yang didalamnya terdapat biaya tetap maupun biaya variable sebagai beban yang harus dipenuhi oleh sebuah badan usaha. Menurut Munandar (2007:35), Anggaran Biaya Operasional adalah anggaran atau taksiran semua biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan selama kegiatan operasi perusahaan dalam jangka waktu satu tahun periode akuntansi. Berdasarkan pengertian antara anggaran pendapatan dan anggaran biaya tersebut, maka anggaran pendapatan dan biaya adalah anggaran yang merencanakan secara sistematis dan terperinci tentang penghasilan yang diperoleh perusahaan dari waktu ke waktu serta taksiran semua biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan selama kegiatan operasi perusahaan dalam 6

7 jangka waktu satu tahun periode akuntansi. 2) Manfaat Anggaran Menurut Marconi dan Siegel dalam Hehanusa (2003: ) manfaat anggaran adalah : 1. Anggaran merupakan hasildari proses perencanaan, berarti anggranmewakili kesepakatan negosiasi diantara partisipan yang dominan dalam suatu organisasi mengenai tujuan kegiatan di masa yang akan datang. 2. Anggran merupakan gambaran tentang prioritar alokasi sumber daya yang dimiliki karena dapat bertindak sebagai blue print aktivitas perusahaan. 3. Anggran merupakan alat komunikasi internal yang menghubungkan departemen (divisi) yang satu dengan departemen (divisi) lainnya dalam organisasi maupun dengan organisasi puncak. 4. Anggaran menyediakan informasi tentang hasil kegiatan sesungguhnya dibandingkan dengan standar yang telah di tetapkan. 5. Anggaran sebagai alat pengendalian yang mengarah manajemen untuk menentukan bagian organisasi yang kuat dan lemah, hal ini akan dapat mengarahkan manajemen untuk menentukan tindakan koreksi yang harus diambil. 6. Anggaran mempengaruhi dan memotivasi manajer dan kariawan untuk bekerja dengan konsisten, efektif dan efisien dalam kondisi kesesuaian tujuan antara tujuan perusahaan dengan tujuan karyawan. 3) Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Untuk bisa melakukan penaksiran secara lebih akurat, diperlukan berbagai data, informasi dan pengalaman yang merupakan faktor faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun anggaran. Menurut Munandar (2001:11) faktor faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran adalah sebagai berikut : 1. Faktor faktor intern Yaitu data, informasi dan pengalamanyang terdapat didalam perusahaan sendiri, faktor faktor tersebut antara lain : - Penjualan penjualan tahun lalu - Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga 7

8 jual, syarat pembayaran yang dijual, pemilihan distribusi dan sebagainya. - Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan. - Tenaga Kerja yang dimiliki perusahaan, baik jumlahnya (kuantitatif) maupun keterampilan dan keahliannya (kualitatif). - Fasilitas fasilitas lain yang dimiliki perusahaan. Faktor-faktor intern ini masih dapat mengukur dan menyesuaikan dengan apa yang diinginkan untuk masa yang akan datang. 2. Faktor faktor Ekstern Yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat diluar perusahaan, tetapi mempunyai pengaruh terhadap kehidupan perusahaan. Faktorfaktor ekstern tersebut sebagai berikut : - Keadaan persaingan. - Tingkat pertumbuhan penduduk. - Tingkat penghasilan masyarakat. - Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik dibidang politik, ekonomi, social, budaya maupun keamanan. - Keadaan perekonomian nasional maupun inter nasional, kemajuan teknologi dan sebagainya. Faktor faktor ekstern ini tidak mampu untuk mengatur dan menyelesaikan sesuai dengan apa yang diinginkan dalam periode anggaran yang akan datang. 4) Keterbatasan dan Syarat Anggaran Walaupun terdapat manfaat yang diperoleh dengan penyusunan anggaran, tetapi masih terdpat keterbatasan-keterbatasan anggaran. Menurut Supriyono (1996 : 180), keterbatasan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Anggaran didasarkan pada estimasi atau proyeksi atas kegiatan yang akan datang, ketepatan dari estimasisanagta tergantung kepada pengalaman dan kemampuan dari estimator atau proyektor, ketidaktepatan anggaran berakibat tidak dapat dipakai sebagai alat perencanaan, koordinasi, dan pengawasan baik. 2. Anggaran harus selalu disesuaikan dengan perubahan kondisi dan asumsi. Anggaran disusun atas dasar kondisi dan asumsi tertentu, oleh karena itu perubahan kondisi dan asumsi yang mendasari penyusunan anggaran mengharuskan adanya revisi anggaran agar anggaran tersebut dapat digunakan sebagai ala 8

9 pengendalian. Perubahan kondisi dan asumsi misalnya dapat berupa : laju inflasi atau kebijakan pemerintah dibidang ekonomi. 3. Anggaran dapat dipakai sebagi alat pengendalian biaya hanya apabila semua pihak, terutama manajermanajer perusahaan, secara terus menerus secara terkoordinir berusaha dan bertanggung jawab atas tercapainya tujuan yang telah ditentukan di dalam anggaran. 4. Semua pihak di dalam perusahaan perlu menyadari bahwa anggaran adalah alat untuk mengendalikan biaya, akan tetapi tidak dapat menggantikan fungsi manajemen dan judgement manajemen masih diperlukan atas dasar pengetahuan dan pengalamannya. Karena anggaran dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, maka anggaran yang baik harus memenuhi persyaratan, menurut Supriyono (1996 : 19) syarat-syarat tersebut adalah : 1. Adanya organisasi perusahaan yang sehat, yaitu organisasi yang membagi tugas dengan jelas dan menentukan garis wewenang dan bertanggung jawab yang jelas. 2. Adanya system yang memadai, yaitu uang yang meliputi : - Penggolongan rekening yang sama antara anggaran dengan realisasinya sehingga dapat dibandingkan dan dihitung penyimpangannya. - Pencatatan akuntansi dapat memberikan informasi mengenai realisasi anggaran. - Laporan didasarkan pada akuntansi pertanggung jawaban. 3. Adanya dukungan para pelaksana, karena anggaran dapat menjadi pengendalian yang baik jika ada dukungan dari para pelaksana dari tingkat atas maupun tingkat bawah. METODOLOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian Kerangka penelitian merupakan suatu bentuk yang dilakukan oleh peneliti dalam melakukan langkahlangkah praktis terhadap suatu objek yang menjadi masalah. Desain penelitian yang digunkakan oleh peneliti adalah metode asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih, dimana pendekatan ini memberikan suatu gambaran masalah untuk mencari 9

10 hubungan antara variabel x (independen) dengan variabel y (dependen). Bentuk hubungan kedua variabel adalah hubungan kausal yaitu hubungan yang bersifat sebab akibat, dimana jika variabel x naik maka variabel y akan naik, begitu pula sebaliknya. Dalam penelitian ini, variabel x atau variabel independen adalah kapasitas produksi dan variabel dependennya adalah biaya. Kapasitas produksi adalah kemampuan suatu perusahaan atau organisasi dalam menghasilkan suatu produk yang maksimal tanpa adanya pengaruh faktor eksternal (Eddy : 2007). Biaya Operasional adalah semua biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan selama kegiatan operasi perusahaan dalam jangka waktu satu tahun periode akuntansi (Munandar, 2007:35). Berdasarkan pemaparan di atas, kapasitas produksi merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi variabel biaya, oleh karena itu, penelitian ini akan menganalisa pengaruh variabel kapasitas produksi terhadap biaya variabel dari operasional produksi. Dalam sebuah kerangka penelitian, peneliti menggambarkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kapasitas produksi terhadap biaya variabel operasional, dimana kapasitas produksi dalam penelitian ini adalah jumlah pasien, adapun biaya variabel operasional dalam penelitian ini adalah biaya makan pasien rawat inap. Gambar kerangka penelitiannya sebagaimana berikut: VARIABEL X JUMLAH PASIEN Gambar 3.1 Pengaruh Jumlah Pasien terhadap Anggaran Biaya Makan Berdasarkan gambar tersebut, peneliti mengemukakan hipotesis penelitian, dimana menurut Sugiyono (2006 : 64) Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. VARIABEL Y JUMLAH ANGGARAN BIAYA MAKAN Berdasarkan pendapat Sugiyono tersebut, maka hipotesis dalam 10

11 penelitian ini merupakan hipotesis asosiatif, dimana terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara jumlah pasien dengan biaya makan. Adapun hipotesis statistiknya adalah: Ho : ρ = 0, tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara jumlah pasien dengan biaya makan. Ha : ρ 0, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara jumlah pasien dengan biaya makan. Variabel Penelitian Variabel didefinisikan agar terdapat kesamaan presepsi dalam mengkaji konsep yang sedang diteliti. Definisi ini merupakan definisi konkrit atau karakteristik konsep atau konstruk yang akan diukur (Bambang, 2007:46). Variabel dalam penelitian ini adalah kapasitas produksi dan biaya operasional. Kapasitas produksi sesuai dengan kerangka penelitian ditempatkan sebagai variabel independen atau variabel bebas (X), adapun biaya operasional ditempatkan sebagai variabel dependen atau variabel terikat (Y). Operasionalisasi Variabel Variabel bebas (independent) adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. Variabel independent dalam penelitian ini adalah kapasitas produksi yang artinya kemampuan suatu perusahaan atau organisasi dalam menghasilkan suatu produk yang maksimal tanpa adanya pengaruh faktor eksternal (Eddy : 2007). Variabel terikat (dependent) adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independent. Adapun variabel (dependent) dalam penelitian ini adalah biaya operasional yang artinya anggaran atau taksiran semua biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan selama kegiatan operasi perusahaan dalam jangka waktu satu tahun periode akuntansi (Munandar, 2007:35). Teknik Pengambilan Data Data Penelitian diperoleh langsung dari objek penelitian yaitu dari laporanlaporan, catatan-catatan yang ada di RSUD R. Syamsudin SH dengan teknik-teknik sebagai berikut: 1. Studi pustaka yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca literatur yang 11

12 berhubungan dengan masalah yang akan diteliti 2. Studi dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan terhadap dokumen perusahaan yang akan dianalisa atau diteliti. HASIL PENELITIAN Pembahasan Data primer dalam penelitian ini diolah dengan SPSS versi 21 untuk selanjutnya dilakukan pembahasan sebagaimana berikut untuk menganalisis pengaruh jumlah pasien terhadap jumlah anggaran biaya makan pada RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi. 1. Jumlah Pasien Rawat Inap pada RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi Untuk mengetahui jumlah pasien rawat inap pada RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi penulis melaksanakan penelusuran data kuantitatif yaitu catatan kunjungan pasien pada Instalasi Rawat Inap RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi, kemudian diperoleh data per bulan untuk tahun 2012 sebagaimana berikut: Tabel 1. Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Inap Tahun 2012 No. Jumlah Pasien Tahun (Orang) 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Sumber: RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi, Dari data berkala (time series) di atas dapat dianalisis bahwa jumlah kunjungan pasien rawat inap pada RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi setiap bulannya selama tahun 2012 fluktuatif atau turun-naik, tidak ada tren (kecenderungan) naik dan tidak pula menunjukkan adanya kecenderungan (tren) turun. Fluktuatifnya kunjungan pasien rawat inap pada RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi ini boleh jadi disebabkan oleh faktor-faktor non teknis di luar rumah sakit atau faktorfaktor yang ada di lingkungan pasien itu sendiri seperti kondisi cuaca, musim penyakit atau kesibukan masyarakat yang berbeda setiap bulannya. 12

13 2. Anggaran Biaya Makan Pasien Rawat Inap pada RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi Untuk mengetahui anggaran biaya makan pasien pada Instalasi Rawat Inap RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi penulis kembali melaksanakan penelusuran data kuantitatif yaitu laporan anggaran biaya makan pasien rawat inap pada RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi, kemudian diperoleh data anggaran biaya makan pasien rawat inap per bulan untuk tahun 2013 sebagaimana berikut: Tabel : 2. Anggaran Biaya Makan Pasien Rawat Inap Tahun 2013 No. Bulan Anggaran Biaya Makan (Rupiah) 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Sumber: RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi, Dari data berkala (time series) di atas dapat dianalisis bahwa nominal biaya makan pasien rawat inap yang dianggarkan per bulan untuk tahun 2013 pada RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi turun-naik atau fluktuatif. Bulan Februari terjadi penurunan dibanding bulan sebelumnya (Januari) tapi kemudian pada bulan Maret naik lagi. Bulan April kembali turun tapi kemudian pada bulan Mei naik lagi Juni turun lagi. Juli - Agustus kembali naik, September kembali turun, Oktober kembali naik, November sampai dengan Desember kembali terjadi tren penurunan. Fluktuatifnya anggaran biaya makan pasien rawat inap per bulan untuk tahun 2013 pada RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi ini tentu saja didasarkan pada realisasi biaya dan jumlah pasien tahun sebelumnya (2012). 3. Pengaruh Jumlah Pasien terhadap Jumlah Anggaran Biaya Makan Pasien pada RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi Analisis pengaruh jumlah pasien terhadap jumlah anggaran biaya makan pasien dilakukan untuk menjawab permasalahan-permasalahan penelitian 13

14 No yang telah dirumuskan. Adapun pembahasan tersebut sebagai berikut. Data mengenai jumlah pasien dengan jumlah anggaran makan pasien selama tahun 2012 dari bulan Januari sampai dengan Desember 2012 tersaji pada tabel di bawah ini. Tabel : 3. Data Jumlah Pasien dan Jumlah Anggaran Biaya Makan 2012 Bulan Jumlah Pasien (Orang) Anggaran Biaya Makan (Rupiah) 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Sumber: RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi, Dari data jumlah pasien dan jumlah anggaran biaya makan tersebut di atas, kemudian dilakukan analisis statistik berikut ini : 1) Analisis korelasi Analisis korelasi sebagaimana penjelasan pada bab sebelumnya adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan kedua variabel yang sedang diteliti, yaitu jumlah pasien (X) dengan jumlah anggaran biaya makan pasien (Y) pada RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi. Analisis korelasi X dan Y dapat dilakukan dengan menganalisis nilai koefisien korelasi Pearson Product Moment antara X dan Y yang perhitungannya dibantu dengan program komputer SPSS 21 yaitu: Tabel : 4.4 Correlations X Y X 1,784 * Pearson Correlation Sig. (2-tailed),003 N Y Pearson Correlation,784 ** 1 Sig. (2-tailed),003 N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Berdasarkan tabel di atas nilai koefisien korelasi antara X dan Y adalah 0,784. Dengan demikian dapat dianalisis bahwa korelasi X dengan Y positif dan berada di antara rentang nilai 0,60 0,79 yang mana menurut * 14

15 Sugiyono (2006:216) pada rentang tersebut antar variabel memiliki hubungan tinggi. Korelasi positif berarti hubungan antara variabel X (jumlah pasien) dengan variabel Y (anggaran biaya makan pasien) berbanding lurus. Sehingga dapat ditafsirkan bahwa jika jumlah pasien rawat inap meningkat maka anggaran biaya makan pasien rawat inap juga akan meningkat, begitu pula sebaliknya jika jumlah pasien rawat inap turun maka anggaran biaya makan pasien rawat inap juga akan turun. 2) Analisis Determinasi Untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan atau peranan variabel X dalam menentukan nilai variabel Y digunakan Koefisien Determinasi (KD), perhitungan koefisien determinasi dibantu menggunakan SPSS ver. 21: Tabel : 4.5 Model Summary R R Adjusted Std. Error Model Square R Square the Estimat 1,784 a,614, ,474 a. Predictors: (Constant), X Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS ver. 21 diperoleh nilai koefisien determinasi (KD) sebesar 61,4 % ini berarti bahwa 61,4 % variasi (turun atau naiknya) jumlah anggaran biaya makan pasien rawat inap pada RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi dipengaruhi oleh variasi (turun atau naiknya) jumlah pasien rawat inap, sisanya 38,6 % dipengaruhi oleh variabel lain selain jumlah pasien rawat inap. 3) Analisis Regresi Analisis regresi sebagaimana dijelaskan pada bab sebelumnya adalah untuk memprediksi perubahan setiap unit nilai variabel Y sebagai akibat dari terjadinya perubahan setiap unit nilai variabel X, yang secara linear hubungan kausalitas keduanya ditunjukkan dengan persamaan Y = a + bx. Dimana a adalah konstanta atau nilai standar Y walaupun nilai X-nya nol, adapun b adalah koefisien yang menunjukkan tingkat hubungan kausalitas X terhadap Y. Nilai a dan b dapat dicari dengan bantuan program komputer SPSS ver. 21 dan hasilnya sebagaimana berikut: Tabel : 4.6 Coefficients a 15

16 Unstandardized Coefficients Stand ardize d Coeff icient s T S i g. Mode l B Std. Error Beta , (Con stant ) , ,66 4 1, , 17106,,784 3,, X a. Dependent Variable: Y Dari tabel hasil perhitungan SPSS ver. 21 di atas diperoleh nilai a = adapun nilai b = Dengan demikian maka persamaan regresi untuk pengaruh jumlah pasien rawat inap (X) terhadap anggaran biaya makan pasien rawat inap (Y) pada RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi adalah: Y = X. Koefisien regresi sebesar memberikan pengertian bahwa setiap penambahan jumlah pasien rawat inap sebesar 1 orang, maka jumlah anggaran biaya makan pasien rawat inap pada RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi akan meningkat sebesar Rp ) Uji Hipotesis Tingkat signifikansi sebuah korelasi, dapat diuji dengan menggunakan uji distribusi t. Uji signifikansi hubungan X dan Y dengan uji t dapat diuraikan sebagai berikut: t hitung r n 2 0, ,784 3,16 2,47 3, r 1 (0,784) 0,386 0,62 Nilai t tabel pada probabilitas atau α = 0,1 dan degree feedom (df) atau υ = n-2 = 12-2 = 10 dapat dilihat dengan menggunakan Microsoft Excel dengan langkah-langkah sebagai berikut: Klik menu Insert pilih Function pada Or select a category pilih Statistical pada Select a function pilih TINV klik Ok masukkan nilai Probability 0,1 dan nilai Deg_freedom 10. (Suliyanto, 2008:134) Sehingga diperoleh nilai t tabel = 1,37. 16

17 Kesimpulan: karena t hitung = 3,98 > t tabel = 1,37 maka hipotesis yang diajukan diterima, atau dengan kata lain Ha diterima atau H0 ditolak. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa Jumlah pasien memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah anggaran biaya makan pada RSUD R. Syamsudin, S.H. Sukabumi. DAFTAR PUSTAKA Abas Kartadinata Pembelanjaan. Jakarta: Rineka Cipta. Basu Swastha, Ibnu Sukotjo W Pengantar Bisnis. Yogyakarta: Liberty. Gomes, F. Cardosa Manajemen Keuangan dan Anggaran Perusahaan, edition 1, cet.4. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. Hasibuan, Malayu SP Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: CV. Haji Masagung. Hehanusa, Andri Manajemen Penganggaran Perusahaan. Jakarta: CV. Haji Masagung. Iqbal Hasan Analisis Data Penelitian dengan Statistik, Cetakan Kedua. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara. Jajuk Herawati Prinsip-prinsip Dasar Manajemen Keuangan dan Penganggaran Perusahaan. Bandung: CV. Grasindo. Mulyadi, Agus Prinsip-prinsip Dasar Penganggaran Keuangan bagi Perusahaan. Bandung: CV. Grasindo. Munandar, Didit Dasar-dasar Penganggaran Keuangan Operasional Perusahaan. Jakarta: CV. Haji Masagung. Riyanto, Bambang Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: PT. BPFE. Rosanna Wulandari Handout Manajemen Keuangan I. Sukabumi: STIE PGRI Sukabumi. Soemarso, S.R Akuntansi suatu pengantar, Edisi lima. Jakarta: Salemba Empat. Sugiyono, 2003, Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Supriyono Dasar-dasar Penganggaran bagi Perusahaan dan Lembaga Nirlaba. Jakarta, PT. Grafindo. Iqbal Hasan, M Pokok-pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif), Edisi Kedua. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta Pokok-pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif), Edisi Kedua. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. 17

PENGARUH TARGET JUMLAH PASIEN KATARAK BAKSOS TERHADAP JUMLAH ANGGARAN OPERASI KATARAK PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI

PENGARUH TARGET JUMLAH PASIEN KATARAK BAKSOS TERHADAP JUMLAH ANGGARAN OPERASI KATARAK PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI PENGARUH TARGET JUMLAH PASIEN KATARAK BAKSOS TERHADAP JUMLAH ANGGARAN OPERASI KATARAK PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI Rita Rosita Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PGRI Sukabumi Abstrak Target jumlah

Lebih terperinci

ABSTRAK Rahmawati Arjun.

ABSTRAK Rahmawati Arjun. ABSTRAK Rahmawati Arjun. Nim. 9314 09 035. 2013. Pengaruh Penjualan Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pada PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo. Skripsi. Program Studi S1 Manajemen Jurusan Manajemen,

Lebih terperinci

PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya)

PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya) PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya) ERSHAD AULIA GUNTARI NPM : 083403163 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 76 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis 1. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji terlebih dahulu melalui data atau bukti empiris.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun 2010 sampai tahun

Lebih terperinci

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA)

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA) PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA) Nama : Rika Indriani NPM : 13209021 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Saryati, SE, MM Latar Belakang

Lebih terperinci

Disusun Oleh. Bambang Ali Nurdin PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI ABSTRAK

Disusun Oleh. Bambang Ali Nurdin PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI ABSTRAK PENGARUH PENERIMAAN PAJAK PARKIR DAN RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN DINAS PERHUBUNGAN (Studi kasus pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya)

Lebih terperinci

PENGARUH MODAL KERJA DALAM MENINGKATKAN RENTABILITAS EKONOMI PADA KOPERASI KARYAWAN RUWA JURAI PTP NUSANTARA VII UNIT USAHA SENABING

PENGARUH MODAL KERJA DALAM MENINGKATKAN RENTABILITAS EKONOMI PADA KOPERASI KARYAWAN RUWA JURAI PTP NUSANTARA VII UNIT USAHA SENABING PENGARUH MODAL KERJA DALAM MENINGKATKAN RENTABILITAS EKONOMI PADA KOPERASI KARYAWAN RUWA JURAI PTP NUSANTARA VII UNIT USAHA SENABING Oleh: Saparudin Dosen Tetap STIE Serelo Lahat ABSTRAK Koperasi adalah

Lebih terperinci

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh :

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh : PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh : IRVAN NURDIANSYAH RIZAL (Jurusan Akuntansi FE Universitas Siliwangi) Tedi

Lebih terperinci

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN Mohamad Rizal Nur Irawan Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

Anggaran Perusahaan. Disusun oleh : Dadang Hendra Winata ( ) Indra Kusuma Putra ( ) MP 14 B UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Anggaran Perusahaan. Disusun oleh : Dadang Hendra Winata ( ) Indra Kusuma Putra ( ) MP 14 B UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Anggaran Perusahaan Disusun oleh : Dadang Hendra Winata (14080574100) Indra Kusuma Putra (14080574199) MP 14 B UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS EKONOMI S1 MANAJEMEN 2016 ANGGARAN PERUSAHAAN Anggaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. bunga dan inflasi selama kurun waktu Februari sampai dengan Desember 2009.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. bunga dan inflasi selama kurun waktu Februari sampai dengan Desember 2009. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Dari hasil pengamatan diperoleh data kenaikan dan/atau penurunan tingkat bunga dan inflasi selama kurun waktu Februari sampai dengan Desember

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Operasi Terhadap Profitabilitas pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Operasi Terhadap Profitabilitas pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pada penulisan skripsi ini, penulis mengambil judul Pengaruh Biaya Operasi Terhadap Profitabilitas pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh peneliti adalah mengetahui dan menentukan terlebih dahulu metode yang digunakan dalam

Lebih terperinci

Disusun Oleh. Bambang Ali Nurdin PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI ABSTRAK

Disusun Oleh. Bambang Ali Nurdin PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI ABSTRAK PENGARUH PENERIMAAN PAJAK PARKIR DAN RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN DINAS PERHUBUNGAN (Studi kasus pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya)

Lebih terperinci

PENGARUH DANA ALOKASI KHUSUS, DANA BAGI HASIL DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN LUWU

PENGARUH DANA ALOKASI KHUSUS, DANA BAGI HASIL DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN LUWU PENGARUH DANA ALOKASI KHUSUS, DANA BAGI HASIL DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN LUWU Hapid 1, Muh. Halim 2, Yuli Wulandari 3 1) Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI Nursaimatussaddiya Dosen Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil dan Pengolahan Data Pada bab ini akan dibahas mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang akan dilakukan. Data yang telah didapatkan akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah Kerangka kerja dalam suatu studi tertentu, guna

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah Kerangka kerja dalam suatu studi tertentu, guna BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian adalah Kerangka kerja dalam suatu studi tertentu, guna mengumpulkan, mengukur dan melakukan analisis data sehingga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Albinatus Riki   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, TBK. DAN ENTITAS ANAK Albinatus Riki email: riki.ambawang@gmail.com

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR

ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR Nama : Vivi Julianti NPM : 29210093 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rino Rinaldo, SE., MMSI Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software SPSS versi

Lebih terperinci

PENGARUH PENYALURAN KREDIT KONSUMTIF TERHADAP PENDAPATAN BUNGA KREDIT PADA PT. BANK DANAMON INDONESIA TBK. I h s a n 1

PENGARUH PENYALURAN KREDIT KONSUMTIF TERHADAP PENDAPATAN BUNGA KREDIT PADA PT. BANK DANAMON INDONESIA TBK. I h s a n 1 PENGARUH PENYALURAN KREDIT KONSUMTIF TERHADAP PENDAPATAN BUNGA KREDIT PADA PT. BANK DANAMON INDONESIA TBK. I h s a n 1 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh penyaluran kredit

Lebih terperinci

PENGARUH SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP EFEKTIVITAS PELATIHAN KARYAWAN PADA PT PUPUK KALTIM BONTANG

PENGARUH SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP EFEKTIVITAS PELATIHAN KARYAWAN PADA PT PUPUK KALTIM BONTANG ejournal Administrasi Bisnis, 2015, 3 (1) : 259-269 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 PENGARUH SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP EFEKTIVITAS PELATIHAN KARYAWAN

Lebih terperinci

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY LEMBAR KERJA Topik: Regresi Linear Sederhana Tujuan: Digunakan untuk menguji hubungan/korelasi/pengaruh satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya mengenai perputaran persediaan dan rentabilitas usaha. Adapun yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

ABSTRAK PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA OPERASIONAL

ABSTRAK PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA OPERASIONAL ABSTRAK PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA OPERASIONAL ( Studi Kasus Pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya ) Oleh : Yayat Suryana 103402287 Dibimbing oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian yang akan dikaji adalah mengenai analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya yield to maturity (YTM) dari obligasi negara seri fixed rate tenor 10 tahun

Lebih terperinci

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS LAPORAN KEUANGAN. Annisa Lucia Kirana

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS LAPORAN KEUANGAN. Annisa Lucia Kirana PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS LAPORAN KEUANGAN (Pada Kantor Akuntan Publik Komisariat Wilayah Bandung) Annisa Lucia Kirana Universitas Komputer Indonesia Abstrak

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Pada Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Terbentuknya Provinsi Banten 1

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Pada Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Terbentuknya Provinsi Banten 1 BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Pada Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Terbentuknya Provinsi Banten 1 Provinsi Banten dibentuk berdasarkan UU No. 23 Tahun 2000 tertanggal 17 Oktober tahun 2000. Adapun

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Fluktuasi Kurs (US Dollar dan Euro) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia

Analisis Pengaruh Fluktuasi Kurs (US Dollar dan Euro) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Fluktuasi Kurs (US Dollar dan Euro) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Nama : Andro THG Damanik NPM : 28212121 Kelas : 3EB02 Jurusan : Akuntansi Pembimbing :

Lebih terperinci

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENDAPATAN

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENDAPATAN PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENDAPATAN (Sensus pada Masing-Masing Unit Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis) HEGAR PURNAMA (103403149) hegar.purnama74@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau lebih (independen variable) terhadap variabel tertentu (dependent variable).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau lebih (independen variable) terhadap variabel tertentu (dependent variable). BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linear berganda. Penelitian kausal adalah penelitian untuk mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

PENGARUH LABA BERSIH DAN DIVIDEN KAS TERHADAP HARGA SAHAM (Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

PENGARUH LABA BERSIH DAN DIVIDEN KAS TERHADAP HARGA SAHAM (Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) PENGARUH LABA BERSIH DAN DIVIDEN KAS TERHADAP HARGA SAHAM (Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Oleh : ANDY KHAELANI HIDAYAT 21110702 Sektor perbankan merupakan salah satu

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Merrylia Email : yo_tang_ling@yahoo.com Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan objek Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan Dewan Syariah Nasional Majelis

Lebih terperinci

bebas yang diberi simbol X. Data selisih kurs diperoleh dari Laporan

bebas yang diberi simbol X. Data selisih kurs diperoleh dari Laporan BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN A. Deskripsi Data. Data Selisih Kurs Dalam penelitian ini, data selisih kurs digunakan sebagai variabei bebas yang diberi simbol X. Data selisih kurs diperoleh dari

Lebih terperinci

PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA Asniwati STIMI YAPMI Makassar Email : asniwati8709@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

Pengaruh Faktor Ekonomi dan Faktor Non Ekonomi terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan di Jakarta pada Pajak Penghasilan Pasal 22 dan Pasal 25

Pengaruh Faktor Ekonomi dan Faktor Non Ekonomi terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan di Jakarta pada Pajak Penghasilan Pasal 22 dan Pasal 25 Pengaruh Faktor Ekonomi dan Faktor Non Ekonomi terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan di Jakarta pada Pajak Penghasilan Pasal 22 dan Pasal 25 Hanny Laurentea Budiman Universitas Bina Nusantara, Pademangan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah

Lebih terperinci

PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA. Agnes Sekarini

PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA. Agnes Sekarini PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA Agnes Sekarini Muktisari Rt 04 Rw 05 Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat (agnessekarini5@gmail.com) Program

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta)

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta) PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta) ANISA SHOFFIYANA NPM. 103403187 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI Nama : BAYU AGUNG PRAMONO NPM : 11212375 Pembimbing : Widiyarsih, SE., MM Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh 80 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh dari data primer dan sekunder penelitian. Data primer penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh peneliti adalah mengetahui dan menentukan terlebih dahulu metode yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus diperhatikan hal sebagai berikut : Sebelum peneliti memilih variabel apa yang akan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa saja yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan. Yang menjadi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penyusunan Laporan Skripsi dengan judul Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham (Earning

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Aktiva Lancar sebagai variabel bebas ( independent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut : 45 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Statistik Dekriptif Dalam analisa data menggunakan teknik regresi sederhana, data sampel yang digunakan harus melalui uji asumsi klasik (normalitas data) terlebih

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) TBK. Andriyanto Pakaya 1

PENGARUH EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) TBK. Andriyanto Pakaya 1 1 PENGARUH EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) TBK. Andriyanto Pakaya 1 Abd. Rahman Pakaya 2, Idham Masri Ishak 3 Jurusan Manajemen ABSTRAK Penelitian ini didasarkan

Lebih terperinci

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY LEMBAR KERJA Topik: Regresi Linear Ganda Tujuan: Digunakan untuk menguji hubungan/korelasi/pengaruh lebih dari satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan

Lebih terperinci

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Karawang

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Karawang Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Karawang DR. H. Dedi Mulyadi, SE., MM., Eman Sulaeman, SE., MM., Aries Ramdhani, SE ABSTRAK Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang menjadi objek penelitian adalah sistem pengendalian

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA BAWANG MERAH IMPOR TERHADAP PERMINTAAN IMPOR BAWANG MERAH DI INDONESIA TAHUN

PENGARUH HARGA BAWANG MERAH IMPOR TERHADAP PERMINTAAN IMPOR BAWANG MERAH DI INDONESIA TAHUN PENGARUH HARGA BAWANG MERAH IMPOR TERHADAP PERMINTAAN IMPOR BAWANG MERAH DI INDONESIA TAHUN 2002-2012 Julika Rahma Siagian Program Studi Ilmu Ekonomi, Pasca Sarjana, Medan Sumatera Utara Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT. TELKOM Tbk Bandung. Dan objek penelitiannya biaya total yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Majalengka. Objek dalam penelitian ini adalah efisiensi modal kerja yang diukur

BAB III METODE PENELITIAN. Majalengka. Objek dalam penelitian ini adalah efisiensi modal kerja yang diukur BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan disiplin ilmu manajemen keuangan untuk menganalisis efisiensi modal kerja terhadap rentabilitas pada KPRI Motekar Majalengka. Objek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Sejarah Koperasi Bina Usaha Bersama Yayasan Istiqamah Bandung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Sejarah Koperasi Bina Usaha Bersama Yayasan Istiqamah Bandung BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Sejarah Koperasi Bina Usaha Bersama Yayasan Istiqamah Bandung Koperasi Bina Usaha Bersama Yayasan Istiqamah berdiri pada tahun 1995 di

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi BAB III METODELOGI PENELITIAN A Waktu dan Tempat Penelitian Pada bulan januari 2012 penulis menjadikan PT. Bank Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi Jakarta Barat. B. Metode

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung yang berupa cetakan atau publikasi

III. METODE PENELITIAN. Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung yang berupa cetakan atau publikasi III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari publikasi dinas atau instansi pemerintah, diantaranya adalah publikasi dari

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG Agus Yulistiyono Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT DAN JANGKA WAKTU PEMBERIAN KREDIT TERHADAP KREDIT YANG DISALURKAN

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT DAN JANGKA WAKTU PEMBERIAN KREDIT TERHADAP KREDIT YANG DISALURKAN PEGARUH TIGKAT SUKU BUGA KREDIT DA JAGKA WAKTU PEMBERIA KREDIT TERHADAP KREDIT YAG DISALURKA ovi urmaya Sari Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kadiri ABSTRAK Bank Perkreditan Rakyat

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat paksa terhadap pelunasan tunggakan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Partisipan Penelitian Riset partisipan dalam penelitian ini adalah penderita Tuberkulosis yang sedang menjalankan pengobatan di Instalasi Rawat Jalan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2016, 4 (4): 937-946 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS A. PENGUJIAN HIPOTESIS BAB IV ANALISIS DATA Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo** Al Ulum Vol.63 No.1 Januari 015 halaman 7-33 7 ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo** ABSTRAK

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK Nama : Abdusy Syukur NPM : 22209027 Kelas : 3EB06 Jurusan : Akuntansi

Lebih terperinci

ANALISIS MARGIN OF SAFETY DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERENCANAAN LABA PADA TOKO PROFIL DAN PLAFON GIPSUM PADANG

ANALISIS MARGIN OF SAFETY DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERENCANAAN LABA PADA TOKO PROFIL DAN PLAFON GIPSUM PADANG Analisis Margin of Safety dan Pengaruhnya (Yulistia) Jurnal KBP Vol 2 No. 2, Juni 2014 ANALISIS MARGIN OF SAFETY DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERENCANAAN LABA PADA TOKO PROFIL DAN PLAFON GIPSUM PADANG Yulistia

Lebih terperinci

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR ANDI SYARIFUDDIN STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Suatu perusahaan akan selalu terikat pada kebijaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni penelitian yang menganalisis data-data secara kuantitatif kemudian menginterpretasikan hasil analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Perbankan Syariah di Indonesia. Muamalat Indonesia, yang berdiri pada ttahun Berdirinya bank ini

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Perbankan Syariah di Indonesia. Muamalat Indonesia, yang berdiri pada ttahun Berdirinya bank ini BAB IV HASIL PENELITIAN A. Sekilas Perbankan Syariah di Indonesia 1. Sejarah Singkat Perbankan Syariah di Indonesia Di Indonesia, perbankan syariah diawali dari berdirinya Bank Muamalat Indonesia, yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah analisis modal kerja pengaruhnya terhadap return on investment (ROI) pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Anggaran Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis akan menguraikan data-data yang berhasil

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis akan menguraikan data-data yang berhasil BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Dalam bab ini penulis akan menguraikan data-data yang berhasil dikumpulkan serta melakukan analisis regresi linier sederhana, uji hipotesis,

Lebih terperinci

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Tingkat Laba Bersih

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Tingkat Laba Bersih Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Tingkat Laba Bersih Neneng Yanti Andriani 1, Acep Suherman 2 1 STIE PASIM Sukabumi e-mail : andrianiyanti85@gmail.com 2 AMIK BSI Sukabumi e-mail : acep.aps@bsi.ac.id

Lebih terperinci

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL PADA KABUPATEN GORONTALO

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL PADA KABUPATEN GORONTALO PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL PADA KABUPATEN GORONTALO HELDY ISMAIL Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Angga Bahtiar Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini dengan judul Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Modal Sendiri dan Pendapatan Margin terhadap Pembiayaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti adalah tingkat profitabilitas yang diukur dengan pendekatan Return On Assets (ROA).

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Primkopad Kupus II Ditkuad Kota Bandung 4.1.1.1 Sejarah Singkat Primkopad Kupus II Ditkuad Kota Bandung Badan usaha Primkopad

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software Microsoft

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Jenis penelitian akan dilakukan menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang telah terkumpul sebagaimana

Lebih terperinci

Analisis Data Hubungan Antar Variabel Sebagai Metode Alternatif Penentukan Hubungan Kausalitas

Analisis Data Hubungan Antar Variabel Sebagai Metode Alternatif Penentukan Hubungan Kausalitas Analisis Data Hubungan Antar Variabel Sebagai Metode Alternatif Penentukan Hubungan Kausalitas Citra Kurniawan, S.T., M.M Studi Teknik Elektronika Sekolah Tinggi Teknik Malang ABSTRAK Penelitian yang menggunakan

Lebih terperinci

KORELASI DAN ASOSIASI

KORELASI DAN ASOSIASI KORELASI DAN ASOSIASI Kata korelasi diambil dari bahasa Inggris, yaitu correlation artinya saling hubungan atau hubungan timbal balik. Dalam ilmu statistika istilah korelasi diberi pengertian sebagai hubungan

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA Leo Tumpak Pardosi 1 leopard_xl@yahoo.co.id Quinci Fransiska

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang telah disebar kepada Auditor di 103 Kantor Akuntan Publik yang berada di seluruh wilayah Jakarta Barat dan Jakarta

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang

Lebih terperinci

Embun Rahmawati. Universitas Bina Nusantara Palem Puri No 2 Rt 005/007, Pondok Aren Tangerang 15229, , 1 Murtedjo, Ak.

Embun Rahmawati. Universitas Bina Nusantara Palem Puri No 2 Rt 005/007, Pondok Aren Tangerang 15229, , 1 Murtedjo, Ak. Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Inflasi Terhadap Realisasi Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah di DKI Jakarta Embun Rahmawati Universitas

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Husein Umar pengertian objek penelitian adalah : Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan, yaitu dari data responden

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA. (Studi Kasus pada KJPP Rija Husaeni Cabang Tasikmalaya) YOGI GINANJAR NPM.

PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA. (Studi Kasus pada KJPP Rija Husaeni Cabang Tasikmalaya) YOGI GINANJAR NPM. PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA (Studi Kasus pada KJPP Rija Husaeni Cabang Tasikmalaya) YOGI GINANJAR NPM. 083403142 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Lebih terperinci