[SHALLY ALPRIANY AISYAH] P

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan kulinernya terutama camilan. Camilan merupakan makanan ringan yang dinikmati sebagai selingan. Camilan bisa bermacam-macam jenisnya, mulai dari camilan buah, makanan kering, sampai keripik. Tidak hanya anak-anak muda saja yang menyenangi camilan tapi juga anakanak hingga orang tua.karena penggemar camilan begitu banyak, maka hal ini bisa menjadi peluang bisnis yang baik. Usaha camilan ini menguntungkan karena modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar, produknya dapat bertahan lama (daya simpan lama), membutuhkan ruangan yang kecil, variasinya banyak serta pengelolaannya yang mudah. Walaupun modal yang dibutuhkan kecil, namun usaha camilan berpotensi menghasilkan keuntungan yang besar. Selama satu tahun terakhir warga Indonesia terutama warga Bandung sudah tidak asing lagi dengan Kerpik Maicih. Keripik singkong yang memiliki rasa yang super pedas ini berhasil menjadi camilan yang populer dan sukses menjadi trend camilan di kalangan muda mudi. Keberhasilan bisnis camilan ini tidak lepas dari peran teknologi. Meskipun bentuk usaha Maicih tersebut belum menjadi sebuah PT (Perseroan Terbatas), namun mereka sudah menjalankan prinsip-prinsip E-business. Dan dengan menggunakan E-business itulah mereka dapat mengembangkan diri dan membangun citra sebagai camilan eksklusif. E-bisnis sendiri dikenal juga dengan e-commerce dan e-tailling (untuk retail) yang merupakan suatu cara atau tipe bisnis yang menggunakan jasa media elektronik (internet) sebagai mediator pemasaran baik untuk produk barang maupun jasa. Gaya berbisnis seperti ini mulai banyak dilakukan karena memiliki beberapa keuntungan dan keunggulan dibanding cara atau tipe bisnis konvensional. Sistem Informasi Manajemen Kesuksesan MaIcih dalam memanfaatkan E-business 1

2 Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui dan mengidentifikasi keberhasilan bisnis camilan menggunakan alat yang disebut E- Business. Sistem Informasi Manajemen Kesuksesan MaIcih dalam memanfaatkan E-business 2

3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Susilo (2004) mengatakan bahwa e-bisnis seringkali didefinisikan sebagai jual beli barang dan jasa melalui medium elektronik, khususnya melalui internet. Salah satu contoh adalah penjualan produk secara online melalui internet seperti yang dilakukan webstore Kompas Cyber Media. Dalam bisnis ini, dukungan dan pelayanan terhadap konsumen menggunakan sebagai alat bantu, mengirimkan kontrak melalui dan sebagainya. Julius (2004) menambahkan, sebenarnya ada banyak definisi mengenai e-bisnis. Tetapi yang pasti, setiap kali masyarakat berbicara tentang e-bisnis, mereka biasanya memahaminya sebagai bisnis yang berhubungan dengan internet. E-bisnis juga dikenal sebagai e-commerce, e-tailing (untuk penjualan ritel). E-bisnis merupakan bisnis pertukaran informasi, memelihara hubungan bisnis, dan melangsungkan transaksi bisnis melalui jaringan telekomunikasi. E- bisnis tradisional dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi yang berpusat pada data elektronik antar jaringan (Electronic Data Interchange) yang kemudian berkembang menjadi internet sebagai pengendali utama dalam e-bisnis (Zwass, 2001). Yudhistira (2005) mengatakan bahwa e-bisnis merupakan satu cara atau metode bisnis yang sangat efektif dan efisien baik dilihat dari modal skill dan materi maupun peluang pasar yang sangat menjanjikan. Hal ini disebabkan oleh pasar yang tidak terbatas dalam negeri melainkan semua pengguna internet diseluruh dunia bisa menjadi calon pembeli. Beliau menambahkan bahwa untuk memulai bisnis elektronik ini tidak sesulit yang dibayangkan. Kita tidak perlu berbekal keilmuawan dibidang teknologi informasi yang tinggi. Cukup dengan bisa mengetik dan menggunakan internet saja bisnis ini sudah dapat dimulai. Paradigma e-commerce selama ini mayoritas dipengaruhi dan dikomandani oleh konsep-konsep dari dunia TI, padahal orang-orang TI bukanlah orang-orang bisnis. Selain itu, fakta bahwa program e-bisnis dari kebanyakan perusahaan menitikberatkan hanya pada sisi teknologinya saja dan proses bisnis itu sendiri. Sistem Informasi Manajemen Kesuksesan MaIcih dalam memanfaatkan E-business 3

4 Namun inisiatif promosi dan pemasaran e-bisnis mereka tidak atau sangat sedikit dilakukan. Itulah sebabnya mengapa e-bisnis membuat banyak orang di Indonesia khususnya para investor merasa jera. Mereka menyangka bahwa belum saatnya mereka memasuki dunia e-bisnis, padahal yang salah bukan bisnisnya, namun konsep membangun e-bisnis yang salah. Padahal satu hal yang pasti bahwa internet tidak bisa dibendung lagi. Karena itu, sudah saatnya orang-orang bisnis dan pemasaran menjadi komandan dari strategi bisnis di Internet. Dan orang-orang TI sebagai support dari para marketer dan pelaku bisnis (Julius, 2005). Dalam dunia e-bisnis dipasarkan berbagai produk. Produk ini biasa disebut e-produk dengan sistem manajemen bisnis yang dikenal dengan e-manajemen, bahkan di beberapa negara mulai dikembangkan e-gold sebagai mata uang khusus dunia e-bisnis yakni alat pembayaran yang diakui di dunia e-bisnis. E-Gold adalah suatu mata uang seperti halnya rupiah dan dollar, bukan merupakan mata uang nasional suatu negara. Ini berarti tidak ada suatu negara yang mengeluarkan uang kertas maupun logam dalam mata uang E-Gold. Bahkan setiap transaksi dilakukan secara elektronis melalui internet. Nilai transaksi adalah berdasarkan berat emas murni. E-Gold dapat ditukarkan ke dalam bentuk mata uang lain seperti US Dollar, Pounds, Deutche Mark dan sebaliknya. E-Gold sudah diakui oleh banyak merchant di seluruh dunia dalam melakukan transaksi online dan sebagai media pembayaran yang sah. Selain itu dana di E-Gold dapat ditarik melalui ATM khusus di semua mesin ATM berlogo Cirrus, Maestro dan Master Card (Moykor, 1996). ZWASS (2001) menyatakan dalam International Jurnal of E-commerce yaitu dalam dunia e-bisnis dikenal suatu marketplace yang berarti tempat nyata di mana pembeli dan penjual bertemu atau melakukan transaksi. Lebih spesifik lagi ia menambahkan bahwa pasar merupakan fasilitas untuk menggabungkan, menyelaraskan pembeli dan penjual dengan penghargaan terhadap kombinasi produk dan tingkat transaksi, dan juga memfasilitasi transaksi dan pembayaran produk Web mendukung bisnis ini dalam memunculkan pasar global yang potensial yang disebut dengan Marketspace sebagai tempat nyata unruk menciptakan pasar. Sistem Informasi Manajemen Kesuksesan MaIcih dalam memanfaatkan E-business 4

5 BAB III PEMBAHASAN A. Profil Perusahaan Saat ini demam jejaring sosial telah melanda Indonesia. Hampir setiap orang terutama para remaja dan anak muda mempunyai akun jejaring sosial seperti facebook, atau twitter. Hal ini dimanfaatkan oleh Reza Nurhilman untuk memasarkan produknya yaitu keripik pedas Maicih. Nama jajanan keripik Maicih tentu sudah tidak asing lagi dikalangan muda terutama warga Bandung. Keripik Maicih merupakan keripik singkong yang diberi bumbu pedas, dengan tingkat kepedasan yang berbeda. Selain itu, cara penjualan keripik Maicih yang unik, menjadikan keripik Maicih sangan diminati konsumen penikmat camilan terutama yang suka dengan makanan pedas. Keripik Maicih pertama kali ditemukan oleh Reza Nurhilman seorang mahasiswa dari Universitas Maranatha, Bandung pada pertengahan tahun 2010 di Bandung tepatnya tanggal 29 Juni. Didirikan oleh pria kelahiran 29 September 1987 bernama Reza Nurhilman yang akrab disapa AXL29.. Reza adalah pemilik usaha keripik pedas 'Maicih', yang sempat membuat heboh remaja Bandung. Hanya setahun setelah meluncurkan usahanya di Twitter, ia mampu mengantongi omzet penjualan Rp4 miliar per bulan. Nama Maicih sendiri berasal dari memori Reza sewaktu dia masih kecil. Dia menyebutkan bahwa kalau dia dibawa mama ke pasar, biasanya ada ibu-ibu tua memakai ciput dengan baju alakadarnya. Setiap belanja ibu tersebut mengeluarkan dompet, bonus dari toko emas yang berresleting untuk memasukkan uang receh. Dan ibu Reza menyebutkan bahwa itu dompet Maicih. Beberapa tahun kemudian, Reza bertemu dengan seorang ibu yang sosoknya menyerupai Maicih dalam memorinya. Ibu paruh baya yang pakaiannya tradisional. Ternyata ibu tersebut dapat membuat bumbu kripik pedas. Lalu, Reza membuat brand Maicih. Ternyata disukai banyak orang, karena unik. Berangkat dengan modal sekitar Rp15 juta, Reza membuat permainan yang memancing penasaran Facebookers dan Tweeps. Ia merancang lokasi penjualan Sistem Informasi Manajemen Kesuksesan MaIcih dalam memanfaatkan E-business 5

6 berpindah-pindah setiap hari,. Keripik Maicih tidak dijual di satu tempat, outlet, ataupun toko, namun penjualan keripik hanya menggunakan mobil pribadi yang berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Untuk mendapatkan informasi keberadaan para jenderal (sebutan untuk agen penjual Maicih), icihers (sebutan untuk para konsumen pemburu keripik Maicih) dapat memantaunya dari jejaring sosial seperti facebook atau twitter.strategi tersebut berhasil membuat kripik Maicih menjadi camila eksklusif dan selalu diburu para penggemarnya. Kini omset penjualan keripik Maicih mencapai Rp 4Milyar dengan rata-rata Rp 750 juta per minggu. B. Aplikasi Lintas Fungsi Perusahaan pada usaha kerpik Maicih Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan teknologi informasi untuk mengembangkan sistem lintas fungsi perusahaan terintegrasi, yang melintasi berbagai batas fungsi tradisional bisnis agar dapat merekayasa ulang dan meningkatkan proses bisnis yang penting di semu lintas fungsi perusahaan. Organisasi-organisasi ini melihat sistem perusahaan lintas fungsi sebagai cara strategis untuk menggunakan TI dalam berbagi sumber daya informasi dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses bisnis, dan mengembangkan hubunga strategis dengan para pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis. Gambar di bawah ini mengilustrasikan proses bisnis lintas fungsi. Meskipun belum memiliki PT (Perseroan Terbatas) atau masuk ke dalam usaha kecil dan menengah, usaha keripik Maicih juga menerapkan aplikasi lintas fungsi Sistem Informasi Manajemen Kesuksesan MaIcih dalam memanfaatkan E-business 6

7 perusahaan, meskipun bentuknya masih sederhana. Pada basicnya usaha keripik Maicih tersebut menggnaka teknologi informasi dalam kegiatan usahanya., baik itu pemesanan bahan baku, pemasaran, promosi, layanan konsumen sampai komunikasi manajemen atau komunikasi dengan para jenderal (para agen penjual keripik). Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, Maicih telah mnghasilkan tiga jenis camilan yaitu keripik, gurilem, dan seblak. Untuk menghasilkan produk baru, manajemen melakukan tahapan proses pengembangan produk seperti yang tergambar pada gambar 1 di atas. Produk pertama yang dibuat yaitu keripik Maicih, yaitu keripik singkong yang diberi berbagai bumbu yang sangat pedas. Setelah produk keripik dipasarkan, berbagai tanggapan konsumen diterima manajemen secara langsung melalui akun twitter maupun facebook. Setelah merasa produk keripik cukup sukses, Reza berfikir untuk mnegembangkan produk dan membuat camilan lain yaitu gurilem. Sebelum launching gurilem, manajemen melakukan uji pasar selera gurilem yang seperti apa yang diinginnkan konsumen. Setelah itu bagian riset dan pengembangan melakukan desain komponen bumbu apa saja yang membuat gurilem Maicih ini dapat sesukses produk keripik. Setelah produk gurilem jadi, gurilem dilakukan uji produk yaitu untuk manjamin keamanan, kebersihan produk. Setelah dirasa aman, pihak manajemen meluncurkan produk dengan menjual produk secara terbatas. Hal ini bertujuan agar konsumen semakin penasaran dengan produk baru Maicih. Setelah peluncuran produk, tanggapan konsumen dirasa sangat positif. Manajemen pun melakukan desain proses hingga desain perlengkapan lalu mulai berproduksi. Hal yang sama dilakukan pihak manajemen saat peluncuran produk seblak. Gambar Gurilem (kiri)maicih dan keripik Maicih (kanan) Sistem Informasi Manajemen Kesuksesan MaIcih dalam memanfaatkan E-business 7

8 C. Arsitektur Aplikasi Perusahaan Pada Usaha Keripik Maicih Arsitektur aplikasi perusahaan mengilustrasikan hubungan antar aplikasi perusahaan lintas fungsi yang banyak dimiliki perusahaan. Arsitektur ini, memberi kerangka kerja konseptual untuk membantu dalam membayangkan berbagai komponen dasar, proses dan interface dari aplikasi e-business utama ini, dan hubungannya satu sama lain. Arsitektur aplikasi ini juga menunjukkan berbagai peran yang dimainkan sistem bisnis dalam mendukung pelanggan, pemasok, mitra, dan karyawan perusahaa. Berikut gambar yang menyajikan arsitektur aplikasi perusahaan. Gambar Arsitektur Aplikasi Perusahaan Saat ini aplikasi perusahaan difokuskan untuk menyelesaikan berbagai proses bisnis dasar bersama dengan para pelanggan, pemasok, mitra, dan karyawan sebagai pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan (stakeholder). Terdapat beberapa komponen dalam arsitektur aplikasi perusahaan tersebut yaitu perencanaan sumber daya perusahaan (ERP), manajemen hubungan pelanggan (CRM), manajemen hubungan mitra (PRM), manajemen rantai pasokan (SCM), dan aplikasi knowledge management (KM). Berikut dijabarkan aplikasi komponen tersebut pada usaha keripik Maicih. Sistem Informasi Manajemen Kesuksesan MaIcih dalam memanfaatkan E-business 8

9 Perencanaan sumber daya perusahaan (Enterprise Resource Planning-ERP) ERP adalah tulang punggung teknologi dari e-business, sebuah kerangka kerja transaksi keseluruhan perusahaan dengan berbagai hubungan ke pemrosesan pesanan penjualan, manajemen dan pengendalian persediaan, perencanaan produksi dan distribusi serta keuangan. ERP memberikan perusahaan tampilan real-time terintegrasi atas proses bisnis intinya, seperti produksi, pemrosesan pesanan, dan manajemen persediaan, yang disatukan oleh software aplikasi ERP. Usaha keripik Maicih meskipun tergolong masih sangat muda, namun telah menggunakan prinsip ERP dalam bisnisnya. Namun konsep ERP yang digunakan usaha ini tidak secanggih usaha yang sudah berskala pabrik. Konsep ERP diterapkan karena sang presiden Maicih memiliki latar belakang pendidikan sebagai mahasiswa Manajemen sehingga memiliki pengetahuan yang cukup baik mengenai konsep tersebut. Aplikasi ERP pada usaha Maicih terlihat dari penanganan manajemen terhadap pencatatan data bahan baku, kapasitas produksi, keuangan, pesanan pelanggan, pemesanan pembelian. Semua data dicatat dan disimpan dalam suatu sistem sehingga manajemen lebih mudah dalam pengecekkan maupun pengelolaan. Manfaat ERP untuk usaha Maicih yaitu peningkatan kualitas dan efisiensi karena penyimpanan berbagai data dengan rapi, pendukung keputusan, dan kelincahan usaha dalam menjalankan bisnis. Manajemen hubungan pelanggan (Customer Relationship Management- CRM) CRM menggunakan teknologi informasi untuk membuat sistem lintas fungsi perusahaan yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak proses layanan pada pelanggan dalam penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan yang berinteraksi dengan pelanggan perusahaan. Usaha keripik Maicih ini sangat memperhatikan CRM, hal ini terlihat dengan adanya sebutan untuk para penggemar keripik maicih yang disebut #icihers di facebook maupun twitter. Sistem Informasi Manajemen Kesuksesan MaIcih dalam memanfaatkan E-business 9

10 Tidak hanya sebatas memberikan sebutan untuk para penggemar keripik, akan tetapi bentuk CRM lain yang dilakukan keripik Maicih yaitu melakuakn promosi dan penjualan melalui jejaring sosial seperti facebook, dan twitter. Selain itu akun tersebut juga digunakan untuk memberikan informasi keberadaan jenderal yang menjual keripik tersebut serta digunakan juga untuk sharing dengan para #icihers, sekadar ngobrol santai atau tanya jawab tentang produk. Gambar akun twitter usaha keripik maicih Sistem Informasi Manajemen Kesuksesan MaIcih dalam memanfaatkan E-business 10

11 Gambar akun facebook usaha keripik Maicih Pada awalnya pemasaran Maicih melalui temen-teman Reza saja. Setelah itu temannya tersebut memberikan komentar di akun twitter "Maicih enak yah." Setelah itu sang pemilik fokus pemasaran melalui twitter. Ada banyak alasan kenapa pemasarannya hanya melalui Twitter dan Facebook. Selain gratis, promosi di Twitter bisa jadi gong karena kekuatan marketingnya membuat orang-orang penasaran untuk membeli Maicih. Orang yang belum mengetahui Maicih akan bertanya dan mereka yang meng-tweet tentang Maicih akan dengan antusias menjelaskan. Konsumen yang sudah merasakan Maicih punya testimoni masing-masing. Jadi, pemilik tidak perlu banyak promosi. Dengan Twitter, promosi seperti bola salju, terus membesar. Manajemen hubungan mitra (Partner Relationship Management-PRM) PRM bertujuan untuk mendapatkan dan memelihara para mitra yang dapat meningkatkan penjualan dan distribusi produk serta layanan perusahaan. Usaha keripik maicih sendiri mempunya berbagai mitra mulai dari pemasok bahan baku utama yaitu singkong, bumbu, hingga agen penjual yaitu para jenderal. Usaha keripik Maicih ini menggunakan TI dalam berkomunikasi satu sama lain sehingga terjalin koordinasi yang baik. Contohnya untuk mengetahui Sistem Informasi Manajemen Kesuksesan MaIcih dalam memanfaatkan E-business 11

12 bagamana kondisi penjualan di luar kota Bandung presiden Maicih yaitu reza menggunakan akses internet untuk berkomunikasi dengan para jenderalnya, baik itu melalui akun twitter maupun facebook. Manajemen rantai pasokan (Supply Chain Management-SCM) Banyak perusahaan kini menjadikan manajemen rantai pasokan (SCM) sebagai tujuan strategis utama dan usaha awal untuk pengembangan aplikasi e-business besar. Pada dasarnya, manajemen rantai pasokan membantu perusahaan mendapatkan produk yang tepat pada tempat yang tepatdalam waktu yang tepat, dengan jumlah yang tepat serta biaya yang wajar. Tujuan dari SCM adalah untuk mengelola secara efisien proses ini dengan memeperkirakan permintaan, mengendalikan persediaan, meningkatkan jaringan hubungan bisnis perusahaan dengan para pelanggan, pemasok, distributor dan perusahaan lainnya serta menerima respons atas status setiap hubungan dalam rantai pasokan. Konsep tersebut juga dilakukan oleh usaha keripik Maicih. Dengan menggunakan konsep SCM, manajemen melakukan hubungan dengan pemasok, jenderal, pelanggan dengan lebih baik. Dengan data yang yang terdapat dalam sistem, usaha keripik maicih dapat meramalkan permintaan sehingga pemasan bahan baku dengan jumlah yang tepat. Selain itu, data penjual setiap kota dapat membuat pendistribusian keripik lebih merata sesuai dengan selera di kota masing-masing. Hal tersebut tentu sangat bermanfaat bagi perusahaan karena dapat menghemat banyak biaya. Aplikasi Knowledge Management (KM) Aplikasi knowledge manajemen di usaha keripik Maicih dilakukan dengna sangat baik. Untuk membuat semua karyawan loyal, manajemen harus dapat membuat kondisi lingkungan kerja yang nyaman berbasis pengetahuan. Oleh karena itu sang presiden maicih selalu melakukan training mulai dari karyawan bagian produksi hingga para jenderalnya. Biasanya setiap jenderal dari berbagai kota minimal seminggu sekali atau maksimum sebulan sekali harus datang ke republik maicih yang berada di Bandung. Hal tersebut bertujuan Sistem Informasi Manajemen Kesuksesan MaIcih dalam memanfaatkan E-business 12

13 untuk menjalin hubungan yang baik antar jenderal maupun dengan pegawai lain. Acara tersebut biasanya diisi dengan perkenalan, sharing pengalaman berbagai kendala di lapangan, keluhan konsumen dan lain-lain. Dengan mengadakan acara seperti itu knowledge dari masing-masing jenderal dapat diketahui oleh yang lain sehingga apalbila terdapat kesamaan situasi para jenderal siap menghadapi masalah tersebut. Acara gathering yang rutin dilakukan tersebut memberikan banyak dampak positif bagi usaha keripik maicih. Loyalitas pegawai makin tinggi, produktivitas dan efisiensi tercapai, sehingga mengahsilkan penjualan yang tinggi. Sehingga menjadikan keripik maicih sebagai camilan yang eksklusif. Sistem Informasi Manajemen Kesuksesan MaIcih dalam memanfaatkan E-business 13

14 BAB IV KESIMPULAN Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan aplikasi e-business dalam usahanya, baik itu usaha yang sudah berskala pabrik maupun usaha kecil dan menengah. Salah satunya yaitu usaha keripik maicih yang sukses lewat media e- business. Usaha keripik maicih menggunakan aplikasi lintas fungsi perusahaan untuk meluncurka suatu produk. Selain itu usaha keripik Maicih juga menerapkan konsep arsitektur aplikasi perusahaan mulai dari ERP, CRM, PRM, SCM, dan KM. Penerapan konsep tersebut memberikan manfaat pada usaha keripik maicih, yaitu tercapainya efisiensi, produktifitas, loyalitas sehingga menjadikan keripik maicih sebagai keripik favorit sekaligus camilan eksklusif. Sistem Informasi Manajemen Kesuksesan MaIcih dalam memanfaatkan E-business 14

15 DAFTAR PUSTAKA Potensi besar bisnis camilan. [2 Juli 2011] Mimpi saya membangun republik maicih. [10 juli 2011] [10 juli 2011] [10 juli 2011] James O. Brien Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajerial. Salemba Empat Jakarta. Sistem Informasi Manajemen Kesuksesan MaIcih dalam memanfaatkan E-business 15