STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN (PPMK) DI KELURAHAN SEMPER BARAT JAKARTA UTARA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN (PPMK) DI KELURAHAN SEMPER BARAT JAKARTA UTARA"

Transkripsi

1 STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN (PPMK) DI KELURAHAN SEMPER BARAT JAKARTA UTARA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh ERNIYATI NIM: JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H/2010 M

2 LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata Satu di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 17 Maret 2010 Erniyati

3 STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN (PPMK) DI KELURAHAN SEMPER BARAT JAKARTA UTARA Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh Erniyati NIM: Di Bawah Bimbingan Wati Nilamsari, S.Sos, M.Si NIP: JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H/2010 M

4 PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN (PPMK) DI KELURAHAN SEMPER BARAT JAKARTA UTARA telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Kamis, tanggal 11 Maret Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Program Strata 1 Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam. Sidang Munaqasyah Jakarta, 17 Maret 2010 Ketua Merangkap Anggota, Sekretaris Merangkap Anggota, Drs. Wahidin Saputra, MA Dr. Moh. Ali Wafa, S.Ag, M.Ag NIP NIP Anggota Penguji I Penguji II Nurul Hidayati, S.Ag, M.Pd Dra. Mahmudah Fitriyah ZA, M.Pd NIP NIP Pembimbing Wati Nilamsari, S.Sos, M.Si NIP

5 ABSTRAK Erniyati Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kelurahan Semper Barat Jakarta Utara Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) adalah salah satu program pemberdayaan masyarakat yang digulirkan oleh Pemerintah untuk memberdayakan masyarakat agar lebih berdaya, dengan memberikan dana bantuan langsung kepada masyarakat melalui pendekatan tribina yang meliputi bina fisik, bina sosial, dan bina ekonomi. Dengan adanya PPMK ini masyarakat diharapkan dapat lebih mandiri. Program kegiatan yang dilakukan PPMK adalah pelatihan komputer dan dana bergulir. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi adalah (1) Bagaimana strategi pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Semper Barat Jakarta Utara yang dilakukan oleh PPMK melalui pelatihan komputer dan dana bergulir? (2) Bagaimana manfaat yang diperoleh setelah mengikuti pelatihan komputer dan dana bergulir melalui PPMK Semper Barat Jakarta Utara?. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui strategi pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Semper Barat Jakarta Utara yang dilakukan oleh PPMK melalui pelatihan komputer dan dana bergulir serta untuk mengetahui manfaat yang diperoleh setelah mengikuti pelatihan komputer dan dana Bergulir melalui PPMK Semper Barat Jakarta Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Subyek dalam penelitian adalah pengurus PPMK yang terdiri dari instruktur pelatihan komputer, ketua dana bergulir, ketua dewan kelurahan, peserta pelatihan komputer dan anggota peminjam dana begulir. Adapun pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Temuan di lapangan menunjukkkan bahwa strategi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh PPMK adalah strategi yang berbasis aras mezzo. Staretgi aras mezzo adalah salah satu strategi pemberdayaan yang dilakukan oleh sekelompok klien. Strategi tersebut dilakukan melalui pelatihan komputer dan dana begulir. Untuk pelatihan komputer, teknik pengajaran yang diberikan berupa bimbingan yaitu teori dan praktek. Teorinya adalah memberikan pengetahuan tentang teknik dan tata cara komputer. Praktek diberikan secara langsung melalui pelatihan di ruang komputer dan para peserta diuji satu persatu dengan baik. Sedangkan dana bergulir terkait dengan memberikan pinjaman modal kepada masyarakat untuk menambah modal usaha atau mengembangkan usahanya. Adapun manfaat yang diperoleh setelah mengikuti pelatihan komputer yaitu mereka bisa punya keahlian dibidang komputer dan dapat mengembagkan keahlian tersebut dengan membuka usaha sendiri. Sedangkan untuk dana bergulir adalah mereka dapat mengembangkan dan meningkatkan usahanya dengan maju, adanya penambahan modal dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

6 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmaanirrahim Al-Hamdulillah, atas puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, dengan limpahan rahmat, hidayah serta inayahnya kepada umatnya, sehingga pada akhirnya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga selalu dicurahkan Allah SWT kepada Nabi pilihan yang membawa petunjuk ke jalan yang lurus, penerang dalam kegelapan, keteladanan bagi ummat, yakni Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat dan kepada para pengikutnya yang setia sampai Akhir Zaman. Amin. Sebagai tanda syukur atas selesainya penulisan skripsi yang berjudul Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) Di Keluarahan Semper Barat Jakarta Utara, maka pada kesempatan yang baik ini peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Komarudin Hidayat, selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Dr. Arief Subhan, MA, Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Dra. Mahmudah Fitriah ZA, M.Pd, Ketua Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam. 4. Wati Nilamsari, S.Sos, M.Si Sekretaris Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam sekaligus Dosen Pembimbing skripsi yang telah sabar dan meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan mengarahkan peneliti dalam pemyelesaian skripsi ini sampai selesai.

7 5. Seluruh Tenaga Pengajar Jurusan PMI yang telah memberikan pengalaman ilmu pengetahuan kepada peneliti. 6. Pimpinan dan Stap Perpustakaan Utama UIN Jakarta dan Pimpinan Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah menyediakan literatur-literatur yang peneliti butuhkan. 7. Bapak Kelik Whysendharmo selaku Dewan Kelurahan, Lurah, pengurus PPMK, pengurus Kelurahan dan anggota masyarakat Kelurahan Semper Barat yang telah membantu peneliti dalam penyelesaian skripsi ini. 8. H. Muhammad Yusuf dan Hj. Mas ah, Kedua orang tua peneliti yang telah mendidik, mendo akan dan membantu membiayai selama perkuliahan, sehingga dapat menyelesaikan pada jenjang Strata Satu (S1) ini. 9. Kakakku tersayang, Maryam, Safuroh, H. Rohmatulloh, Sarkowi, dan Adikku Achmad Firdaus atas bantuan pemikiran, tenaga dan dananya serta saudaraku yang selalu memberikan semangat dan mengajarkan banyak hal kepada peneliti. 10. Teman-teman PMI 2004, Zil, Serly, terima kasih atas dukungan dan motivasinya. Semoga Allah memberikan balasan yang terbaik atas jasa-jasa mereka di dunia dan akhirat. Selain itu peneliti juga berdo a semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin Ya Robbal Aalamin. Jakarta, 17 Maret 2010 Erniyati

8 DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... v vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xi xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah... 7 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 8 D. Metodologi Penelitian... 8 E. Tinjauan Pustaka F. Sistematika Penulisan BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Pengertian Strategi B. Strategi Pemberdayaan Masyarakat C. Pemberdayaan Masyarakat Pengertian Pemberdayaan Masyarakat Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat D. Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK Pengertian PPMK... 30

9 BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kelurahan Semper Barat Jakarta Utara 1. Latar Belakang Berdirinya PPMK Visi dan Misi PPMK Asas dan Prinsip PPMK Tujuan dan Sasaran PPMK Struktur Organisasi PPMK B. Gambaran Umum Kelurahan Semper Barat 1. Profil Kelurahan Semper Barat Visi dan Misi Kelurahan Semper Barat Demografi Kelurahan Semper Barat BAB IV ANALISIS DAN TEMUAN LAPANGAN A. Analisis tentang Strategi Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Semper Barat Jakarta Utara yang dilakukan oleh PPMK melalui Pelatihan Komputer dan Dana Bergulir B. Analisis tentang Manfaat yang diperoleh setelah mengikuti Pelatihan Komputer dan Dana Bergulir melalui PPMK Semper Barat BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran... 67

10 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

11 DAFTAR TABEL 1. Tabel 1 Jumlah Penduduk Tiap RW Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Usia dan Jenis Kelamin Tabel 3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pendidikan Tabel 4 Jumlah Sarana Pendidikan Tabel 5 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Tabel 6 Jumlah Penduduk Menurut Agama Tabel 7 Jumlah Sarana Agama dan Budaya Tabel 8 Jumlah Sarana Ekonomi Tabel 9 Jumlah Sarana Kesehatan Tabel 10 Jumlah Sarana Sosial Tabel 11 Daftar Nama Peserta Pelatihan Komputer Tabel 12 Jadwal Pelatihan Komputer Tabel 13 Daftar Nama Peminjam Dana Bergulir PPMK (Bina Ekonomi). 61

12 DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 1 Struktur Organisasi PPMK... 37

13 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah kemiskinan di Indonesia merupakan masalah sosial yang senantiasa hadir di tengah masyarakat, khususnya di Negara-negara berkembang. Kemiskinan memang telah lama ada sejak dahulu kala dan masih hadir hingga saat ini, bahkan semakin meningkat sejalan dengan krisis multidimensional yang masih dihadapi oleh bangsa Indonesia. Karena kemiskinan adalah multidimensi, masyarakat miskin membutuhkan kemampuan pada tingkat individu (seperti kesehatan, pendidikan dan perumahan) dan pada tingkat kolektif (seperti bertindak bersama untuk mengatasi masalah). Memberdayakan masyarakat miskin dan terbelakang menuntut upaya menghilangkan penyebab ketidakmampuan mereka meningkatkan kualitas hidupnya. 1 Kemiskinan biasanya terjadi karena individu tidak mampu memberdayakan potensi dirinya secara maksimal untuk mencapai kesejahteraan dalam kehidupannya secara mandiri. Kemiskinan yang diderita oleh masyarakat Indonesia tidak hanya masalah kecerdasan, tetapi masalah keahlian hidup, karena keahlian dapat membuat masyarakat menjadi survive dalam menjalani hidup dan mencapai apa yang mereka inginkannya. Tanpa keahlian hidup mereka tidak akan 1 Sumber: Ragnar Nurkse,1953 (pembangunan Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat) Memahami Kemiskinan. Artikel diakses pada 22 Oktober 2008 dari

14 mendapatkan peluang untuk memenangkan perlombaan hidup yang semakin keras. 2 Dalam sebuah seminar Peta Penduduk Miskin di Indonesia di Jakarta 23 Desember 2004, Ketua Tim pemetaan kemiskinan Badan Pusat Statistik (BPS) Dr. Dedi Walujadi mengatakan, 42,8 juta jiwa penduduk miskin atau 20% dari total penduduk Indonesia pada tahun 2004 yang sebanyak 214 juta jiwa, jumlahnya akan terancam kian membengkak menjadi 37%. Padahal, tahun 2003 penduduk miskin di Indonesia berjumlah 37,3 juta jiwa. Prediksi membengkaknya jumlah penduduk miskin tahun 2005 mudah dipahami karena ketidakpastian ekonomi, seperti kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat masyarakat yang berada dalam kelompok tersebut terpuruk dalam kategori miskin absolut, yakni kelompok masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan. Indikator yang dipergunakan dalam kriteria miskin tersebut adalah konsumsi makanan, yakni kurang dari 2100 kalori perhari dan non makanan. 3 Kemiskinan dapat dibedakan menjadi tiga pengertian: kemiskinan absolut, kemiskinan relatif dan kemiskinan kultural. Seseorang termasuk golongan miskin absolut apabila hasil pendapatannya berada di bawah garis kemiskinan, tidak cukup untak memenuhi kebutuhan hidup minimum: pangan, sandang, kesehatan, papan, pendidikan. Seseorang yang tergolong miskin relatif sebenarnya telah hidup di atas garis kemiskinan namun masih berada di bawah kemampuan masyarakat sekitarnya. Sedang miskin kultural berkaitan erat dengan sikap seseorang atau sekelompok masyarakat yang tidak mau berusaha memperbaiki tingkat kehidupannya sekalipun ada usaha dari pihak lain yang membantunya. 4 Maka untuk mengembangkan potensi masyarakat miskin diperlukan suatu strategi dalam penanggulangan kemiskinan, yaitu: 2 Nanih Machendrawaty dan Agus Ahmad Syafe I M, Ag, Pengembangan Masyarakat Islam, (Bandung: Rosda Karya, 2001), cet ke-1, h Martaja, Menyimak Peta Kemiskinan Tahun Artikel diakses pada tanggal 3 Desember 2008 dari 4 Sumber: Ragnar Nurkse,1953 (pembangunan Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat) Memahami Kemiskinan. Artikel diakses pada 22 Oktober 2008 dari

15 Pertama, penciptaan kesempatan berkaitan dengan sasaran pemulihan ekonomi makro, perwujudan pemerintahan yang baik, dan peningkatan pelayanan umum. Kedua, Pemberdayaan Masyarakat berkaitan dengan penyediaan akses masyarakat miskin ke sumber daya ekonomi dan keterlibatan mereka dalam pengambilan keputusan. Ketiga, Peningkatan kemampuan berkaitan dengan sasaran peningkatan pelayanan pendidikan, kesehatan pangan, perumahan agar masyarakat memiliki produktivitas. Keempat, Perlindungan sosial berkaitan dengan sasaran pemberian jaminan kehidupan bagi masyarakat yang mengalami cacat fisik, fakir miskin, dan kehilangan pekerjaan sehingga berpotensi menjadi miskin. 5 Krisis ekonomi yang terjadi telah menyadarkan semua pihak bahwa pendekatan dan cara yang dipilih dalam penanggulangan kemiskinan selama ini perlu diperbaiki, yaitu ke arah pengokohan kelembagaan masyarakat. Keberdayaan kelembagaan masyarakat ini dibutuhkan dalam rangka membangun organisasi masyarakat warga yang benar-benar mampu menjadi wadah perjuangan kaum miskin, yang mandiri dan berkelanjutan dalam menyuarakan aspirasi serta kebutuhan mereka dan mampu mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebijakan publik di tingkat lokal, baik aspek sosial, ekonomi maupun lingkungan, termasuk perumahan dan permukiman. 6 Karena itu, agar bangsa Indonesia mampu keluar dari krisis, hal penting yang perlu diperhatikan baik oleh masyarakat sendiri maupun oleh pemerintah 5 MM-Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa Republika kerja sama Fak.Dakwah & Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, Pelatihan Calon Pendamping Pengembangan Masyakat, h. 4 6 Sumber: Ragnar Nurkse,1953 (pembangunan Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat) Memahami Kemiskinan, artikel diakses pada 22 Oktober 2008 dari

16 yang berkuasa, adalah ekonomi kerakyatan ini harus kembali digalakkan dan dikembangkan. Bangsa Indonesia harus menyadari kekeliruannya selama ini kembali ke jalan yang benar. Krisis panjang yang menimpa kita saat ini hendaknya menjadi pelajaran bagi bangsa Indonesia bahwa krisis ini adalah kelalaian (kalau bukan penghianatan) kita terhadap cita-cita para pendiri bangsa. Sudah saatnya kita meninggalkan pola pembangunan yang hanya mengutamakan pertumbuhan, karena terbukti malah menyengsarakan rakyat dan menimbulkan akses ketidakadilan. Sekarang kita berahlih pada strategi pembangunan yang dapat dinikmati seluruh rakyat secara adil dan merata. Strategi ini dikenal dengan redistribution with growth (pendistribusian kembali atau pemerataan yang diikuti pertumbuhan). Dalam strategi pembangunan yang mengutamakan pemerataan ini, ada tiga hal penting yang mesti dilakukan oleh pemerintah. 7 Pertama, harus ada keberpihakan kepada rakyat. Pembangunan harus ditujukan langsung kepada yang memerlukan. Dengan kata lain, program yang dirancang harus menyetuh masyarakat dan mengatasi masalah mereka sesuai dengan kebutuhan mereka. Kedua, program-program tersebut harus megikutsertakan dan dilaksanakan sendiri oleh rakyat. Tujuannya agar bantuan yang diberikan kepada rakyat benar-benar efektif dan menyentuh kebutuhan mereka, karena sesuai dengan kehendak dan kemampuan mereka serta membantu mereka untuk memperkuat dan mempertanggungjawabkan upaya peningkatan ekonomi mereka yang merasa membutuhkannya. Ketiga, pembangunan dengan strategi ini harus lebih mengutamakan pendekatan kelompok, karena dari segi penggunaan sumber daya bisa efisien. 7 Dr. H.M. Azwir Dainy Tara, Mba, Strategi Membangun Ekonomi Rakyat, (Jakarta: Nuansa Madani, 2001), cet. ke-1, h. 94

17 Pendekatan ketiga ini pada giliranya akan memperkuat kemitraan dan kebersamaan, baik kebersamaan dalam hal kesetiakawanan, maupun dalam menghadapi era keterbukaan ekonomi. Hal ini perlu ditegaskan, karena kemenangan dalam pergulatan perdagangan pasar bebas tidak akan tecapai tanpa adanya rasa kebersamaan dan kesatuan. Salah satu program Pemberdayaan yang digulirkan oleh pemerintah adalah Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK), yang merupakan dana bantuan langsung kepada masyarakat dengan menggunakan pendekatan Tribina sebagai model pendekatan dalam pemberdayaan dan pembangunan masyarakat RW di Kelurahan, yaitu meliputi Bina Fisik Lingkungan, Bina Sosial dan Bina Ekonomi. 8 Pelatihan keterampilan komputer merupakan bagian dari kegiatan masyarakat yang diberikan untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan dapat menggali kemampuan yang ada dalam diri mereka. Apalagi pada zaman sekarang ini pekerjaan banyak membutuhkan lulusan yang menguasai komputer. Diharapkan ketika mereka lulus dari sekolah atau perguruan tinggi mereka dapat bekerja dibidang komputer atau sesuai dengan pekerjaan yang diinginkan. Pelatihan keterampilan ini diberikan waktu selama tiga bulan dilatih sampai bisa melakukan keterampilan komputer. Materi yang diberikan yaitu teori, praktek dan ujian. Sedangkan dana bergulir merupakan dana bantuan pinjaman yang bersumber dari Bank Dunia yang disalurkan oleh APBD ke kelurahan-kelurahan, yang penggunaannya dan penyalurannya harus dipertanggungjawabkan kepada 8 Petunjuk Teknis Pelaksanaan PPMK Provinsi DKI Jakarta

18 Negara. Pinjaman yang diberikan untuk dana bergulir sebesar Rp sampai dengan Rp Pada waktu pengembalian dana pinjaman tersebut masyarakat Kelurahan Semper Barat dikenakan persentase jasa 1,00% perbulan dari total pinjaman dana bergulir selama kurun waktu 10 bulan atau 12 bulan. Jumlah jasa yang dibayarkan oleh pemanfaat dana pinjaman bergulir sebesar 1,00% perbulan dari total pinjaman dipergunakan untuk pemberian honor pengurus PPMK sebagai unsur kegiatan pelaksana PPMK (dana bergulir) Kelurahan Semper Barat. Hal ini dikarenakan tidak adanya gaji pokok bagi mereka dalam menjalankan kegiatan ini. Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) ini pertama kali digulirkan pada tahun 2001 di 25 Kelurahan se DKI Jakarta sebagai Pilot Projeck/Proyek Percontohan. Sehubungan dengan banjir besar di Jakarta, Premprov. DKI mengeluarkan PPMK pasca banjir tahun 2002 kemudian dilanjutkan dengan PPMK 2003 sampai sekarang, yang telah berjalan dengan baik. Tujannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kelurahan melalui pendekatan Tribina yang meliputi Bina Fisik Lingkungan, Bina Sosial dan Bina Ekonomi. 9 Jadi dengan dibentuknya PPMK di Kelurahan, maka keberadaan pemberdayaan masyarakat sangat perlu untuk membantu pemerintah dalam memberdayakan masyarakat miskin, oleh karena itu di sini peneliti akan melakukan penelitian terhadap Strategi Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) sebagai institusi lokal yang serba mengandalkan sumber-sumber setempat pula dalam pemberdayaan 9 Wawancara Pribadi dengan Kelik Whysendharmo, SS, di Rumah, 26 Oktober 2008

19 masyarakat, dengan judul Strategi Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kelurahan Semper Barat Jakarta Utara. Alasan peneliti mengangkat permasalahan dan judul tersebut di atas karena untuk mengetahui pemberdayaan yang dilakukan oleh Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) melalui Program Pelatihan Komputer dan Dana Bergulir. B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah Peneliti membatasi pembahasan dan penelitian ini pada Strategi Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Semper Barat Jakarta Utara yang dilakukan oleh Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) melalui Pelatihan Komputer dan Dana Bergulir. 2. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: a. Bagaimana Strategi Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Semper Barat Jakarta Utara yang dilakukan oleh Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) melalui Pelatihan Komputer dan Dana Bergulir? b. Bagaimana Manfaat yang diperoleh setelah mengikuti Pelatihan Komputer dan Dana Bergulir melalui PPMK Semper Barat Jakarta Utara?

20 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui strategi pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Semper Barat Jakarta Utara yang dilakukan oleh PPMK melalui pelatihan komputer dan dana bergulir. b. Untuk mengetahui manfaat yang diperoleh setelah mengikuti pelatihan komputer dan dana bergulir melalui PPMK Semper Barat Jakarta Utara. 2. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian yang dapat diambil dari penulisan skripsi ini adalah: a. Manfaat Praktis, hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan evaluasi, sehingga dapat meningkatkan kualitas dalam pemberdayaan masyarakat setempat. b. Manfaat Akademik, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dokumen perguruan tinggi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang berguna untuk menjadi bahan rujukan bagi mahasiswa dalam dimensi pemberdayaan masyarakat. D. Metodologi Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian pada skripsi ini dilakukan di Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) yang beralamat di Jalan Komplek Pemadam Kebakaran Kelurahan Semper Barat Kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Alasan peneliti memilih lokasi tersebut adalah karena lokasi penelitian ini

21 masih sewilayah dengan tempat tinggal peneliti maka data dan informasi yang dibutuhkan mudah, cepat dan akurat. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian ini dimulai sejak bulan September 2008 sampai bulan Januari Namun karena peneliti masih satu matakuliah yang harus diselesaikan maka penelitian ini pun baru dapat di ajukan untuk sidang skripsi pada bulan Maret Meskipun demikian peneliti tetap melakukan bimbingan skripsi dan pembaharuan data. 3. Pendekatan Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan memahami strategi pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Semper Barat. Peneliti berusaha memahami dan menggambarkan langkah-langkah dan bagaimana strategi pemberdayaan masyarakat dalam proses kemiskinan. Oleh karena itu peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Bogdad dan Taylor yang dikutip oleh Lexyi J. Moleong, bahwa pendekatan kualitatif adalah Prosedur sebuah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. 10 Penggunaan pendekatan penelitian kualitatif ini, mempunyai beberapa alasan yakni salah satunya adalah bersifat luwes atau fleksibel, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara penulis dengan subyek penelitian, 10 Lexyi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung : PT. Remaja Rosda Karya, 2001), cet. ke-15 h. 3

22 serta memberi kemungkinan bagi perubahan-perubahan manakala ditemukan fakta yang lebih mendasar, menarik dan unik bermakna dilapangan. 11 Selain itu, melalui pendekatan kualitatif ini peneliti berharap dapat menggambarkan dan menganalisis strategi pemberdayaan masyarakat melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kelurahan Semper Barat Jakarta Utara. 4. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Mardalis, bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan, memaparkan, mencatat, menganalisa, dan menginterprestasikan kondisi sekarang ini terjadi atau ada. 12 Data-data tersebut berasal dari hasil observasi, wawancara dengan informan, catatan lapangan, catatan atau memo, dan dokumen resmi lainnya. 13 Dalam penelitian ini, peneliti berusaha menggambarkan dan menganalisis secara menyeluruh strategi pemberdayaan masyarakat melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kelurahan Semper Barat Jakarta Utara. 5. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data primer dan data sekunder. a. Data Primer terbagi menjadi dua sumber data, yaitu: 11 Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, (Jakarta : PT. Grafindo Persada, 2003), cet. ke-2 h Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta : Bumi Aksara, 2002) 13 Consuelo G. Seviila dkk, Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta: UI-Press, 1993), h. 71

23 1. Utama, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari subyek penelitian, yaitu diperoleh dari pengurus PPMK yang terdiri dari instruktur pelatihan komputer, ketua dana bergulir, dan ketua dewan kelurahan (perwakilan dari ketua PPMK). 2. Pendukung, yaitu data yang diperoleh dari peserta pelatihan komputer dan anggota peminjam dana bergulir. b. Data Sekunder Data Sekunder, yaitu daya yang diperoleh dari catatan-catatan,, dokumen, foto maupun benda-benda tertulis lainnya yang berhubungan dengan penelitian seperti buku pedoman PPMK, laporan bulanan Kelurahan Semper Barat dan laporan tahunan Kelurahan Semper Barat. 6. Teknik Pemilihan Subyek Penelitian Sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif, teknik pemilihan responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sample. 14 Dimana pada teknik purposive sample tersebut di maksudkan untuk memberikan keleluasan kepada peneliti dalam menyeleksi responden yang sesuai dengan tujuan penelitian. Terpenting disini bukanlah jumlah responden khususnya, melainkan potensi dari tiap kasus untuk memberikan pemahaman teoritis yang lebih baik mengenai aspek yang dipelajari. Berdasarkan pada konteks tersebut, maka peneliti memilih responden sebagai berikut: a. Data Primer Utama, peneliti mewawancarai tiga orang pengurus PPMK yang terdiri dari Bapak Bahruddin (Instruktur Pelatihan Komputer), Bapak 14 Lexy J. Moeleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006), h. 224

24 Supardi (Ketua Bina Ekonomi Dana Bergulir), dan Bapak Kelik Whysendharmo (Ketua Dewan Kelurahan Semper Barat). Alasan pengambilan subyek penelitian ini karena peneliti menganggap ketiga orang yang telah peneliti sebutkan tersebut dipandang sebagai orang yang paling bertanggung jawab dalam pelaksanaan PPMK, penguasaan program dan keaktifannya dalam anggota dewan kelurahan. b. Data Primer Pendukung, terdiri dari peserta pelatihan komputer dan dana bergulir. Data peserta yang mengikuti pelatihan komputer sebanyak 28 orang yang diikuti oleh beberapa anak perempuan dan laki-laki, tetapi peneliti hanya mewawancarai tiga peserta yaitu Soleha, Hikmah, dan Ardhi Tauvan. Alasannya karena peneliti menganggap ketiga peserta ini adalah orang yang benar-benar memahami dan mengerti saat mengikuti pelatihan komputer. Sedangkan untuk anggota masyarakat Semper Barat yang mengikuti dana bergulir secara keseluruhan dari 17 RW berjumlah 331 orang, tetapi peneliti hanya mewawancarai 8 anggota dimbil dari RW 05 yang terdiri dari Bapak Sofyan dari RT 004 sebagai usaha warung nasi, Ibu Asiah dari RT 012 sebagai pedagang sayur, Bapak Madsani dari RT 012 sebagai pedagang beras keliling, Ibu Udayati dari RT005 sebagai usaha foto copy, Bapak Suwardi dari RT 006 sebagai warung nasi, Ibu Tati Suryati dari RT 014 usaha warung kelontong, Bapak Parmono dari RT 007 usaha service bengkel sepeda, dan Ibu Nurhayati dari RT 003 usaha warung kelontong. Alasannya karena lokasi yang peneliti ambil dekat dengan sekitar rumah yaitu masih RW 05.

25 7. Teknik Pencatatan Data Untuk mendapatkan data yang objektif maka dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data yang bersifat kualitatif, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Observasi Observasi adalah usaha untuk memperoleh dan mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan terhadap suatu kegiatan secara akurat, serta mencatat fenomena yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut. 15 Penelitian melakukan pengamatan dilapangan dengan cara mengumpulkan data-data lapangan serta data-data yang ada. Observasi dilakukan untuk dapat mengamati secara langsung aktivitas masyarakat mengenai pelatihan komputer dan dana bergulir dari PPMK, untuk mengumpulkan data-data lapangan serta data-data yang ada di PPMK Semper Barat Jakarta Utara. Untuk kegiatan pelatihan komputer, peneliti melihat secara langsung mengenai teknik pengajaran yang diberikan oleh instruktur pelatihan komputer adalah berupa bimbingan yaitu teori dan praktek. Sedangkan dana bergulir, peneliti mencatat dan mewawancarai langsung bahwa proses dana bergulir yang dilaksanakan PPMK terdapat beberapa tahapan-tahapan dalam meminjam dana bergulir yang diberikan kepada masyarakat kelurahan Semper Barat untuk mengembangkan dan menambah modal usaha mereka. 15 E. Kristi Poerwandari, Pendekatan Kualitatif Dalam Penelitian Psikologi, (Jakarta: LPSP3-UI, 1998), cet. ke-1 h. 62

26 b. Wawancara Wawancara yaitu metode pengumpulan data dengan mengadakan komunikasi langsung dengan Bapak Kelik Whysendharmo yang telah mewakili Bapak Agus Gersia untuk di wawancara, karena beliau sedang ada tugas diluar daerah. Bapak Bahruddin selaku Instruktur Pelatihan Komputer, Bapak Supardi selaku Ketua Bidang Bina Ekonomi Dana Bergulir, dan anggota masyarakat Kelurahan Semper Barat yang ikut pinjaman dana bergulir dan peserta pelatihan komputer. Wawancara ini dilakukan di rumah ketika wawancara dengan Bapak Kelik Whysendharmo, sedangkan dengan Bapak Supardi dan Bapak Bahruddin dilakukan di kantor PPMK Kelurahan Semper Barat, dan kemudian wawancara dilanjutkan dengan peserta pelatihan komputer yang dilakukan di ruang komputer dan anggota masyarakat Kelurahan Semper Barat yang ikut dalam pinjaman dana bergulir dilakukan di rumah masing-masing warga. Di tempat tersebut, peneliti berbincang-bincang santai dan wawancara dilakukan dengan catatan tulisan tangan. c. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi yaitu peneliti mengumpulkan, membaca dan mempelajari berbagai macam bentuk data tertulis baik yang berupa laporan PPMK, buku panduan pelaksanaan PPMK, laporan bulanan Kelurahan Semper Barat, dan laporan tahunan Kelurahan Semper Barat serta data-data lain di perpustakaan yang dapat dijadikan bahan analisa untuk hasil dalam penelitian ini. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data yang telah didokumentasikan dalam buku.

27 8. Teknik Analisis Data Analisis data adalah proses penyusunan data agar bisa ditafsirkan, dan memberikan makna pada analisis. Penafsiran hasil analisis data harus melebihi atau mentransenden deskripsi. Model analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif. Hal ini di dasarkan atas pertimbangan bahwa sasaran penelitian ini adalah kegiatan analisis data meliputi kegiatan reduksi data, reduksi yaitu menganalisa sesuatu secara keseluruhan kepada bagian-bagianya atau mejelaskan tahap akhir dari proses perkembangan sebelumnya yang lebih sederhana. 16 Display data, mengambil kesimpulan dan ferivikasi. Kegiatan ini dilakukan sejak memasuki pelaksanaan penelitian dilapangan hingga akhir secara terus menerus. Kesimpulan sementara tersebut didiskusikan dengan pengurus PPMK Semper Barat dan pembimbing skripsi. Kepada mereka di minta untuk memberikan tanggapan terhadap kesimpulan sementara, jika menunjukkan kesesuaian maka kesimpulan tersebut akan menjadi kesimpulan tetap peneliti. Namun jika menunjukkan ketidaksesuaian maka peneliti akan melakukan analisis dan merumuskan kesimpulan kembali. 9. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Untuk memeriksa keabsahan data ada empat kriteria yang digunakan, yaitu: Kriterium keterlatihan. Kriterium kebergantungan, Kriterium kredibilitas (kepercayaan), dan Kriterium kepastian. 16 Pius A. Partanto dan M. Dahlan Al-barry, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya: Arkola, 1994), cet. ke-1, h. 658

28 Dalam hal ini peneliti menggunakan langkah-langkah kriteria keabsahan data sebagai berikut: 17 a. Kriterium Kredibilitas (kepercayaan) Fungsi kriterium kredibilitas ini adalah untuk melaksanakan inkuiri sedemikian rupa sehingga tingkat kepercayaan penemuannya dapat dicapai, kemudian mempertunjukkan derajat kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan jalan pembuktian oleh peneliti, pada kenyataan ganda yang sedang diteliti. Kriterium kredibilitas ini mengunakan dua teknik pemeriksaan: Pertama, ketekunan pengamatan, dimaksudkan untuk menemukan ciri-ciri dan unsurunsur dalam situasi yang releven dengan persoalan atau isu dalam penelitian ini dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci (triangulasi). Kedua, triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang dimanfaatkan sesuatu yang lain, hal itu dapat dicapai dengan jalan: (1) membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara misalnya untuk mengetahui strategi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh PPMK melalui pelatihan komputer dan dana bergulir. (2) membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain, misalnya dalam hal ini peneliti membandingkan jawaban yang diberikan oleh Bapak Kelik Whysendharmo dengan anggota masyarakat Semper Barat. (3) Membandingkan hasil wawancara dengan hasil dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diajukan. Peneliti memanfaatkan dokumen atau data sebagai bahan perbandingan. 17 Lexy J. Moeleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006), h

29 10. Teknik Penulisan Skripsi Teknik penulisan skripsi ini berdasarkan pada Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi) yang di terbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development and Assurance) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun E. Tinjauan Pustaka Dalam penyusunan skripsi ini sebelum peneliti mengadakan penelitian lebih lanjut kemudian menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah, maka langkah awal yang peneliti lakukan adalah mengkaji terlebih dahulu terhadap skripsiskripsi terdahulu dan melihat buku-buku yang akan dijadikan referensi oleh peneliti. Setelah peneliti melakukan suatu kajian kepustakaan, peneliti akhirnya menemukan beberapa skripsi yang membahas tentang pemberdayaan masyarakat. Salah satunya adalah sebagai berikut: 1. Skripsi Sunardi, dengan judul Strategi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kelompok Swadaya Masyarakat (Kasus Implementasi di Lembaga Pengelola Zakat, Infak, Dan Sadakah (LP-ZIS) Ash-Shiniyyah PT. Bukaka Teknik Utama Tbk). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa di Lembaga Pengelola Zakat, Infak, dan Sadakah (LP-ZIS) berupaya melakukan pemberdayaan masyarakat berbasis kelompok swadaya masyarakat yang meliputi pengembangan bidang keagamaan, bantuan sosial, pendidikan, dan penguatan usaha mikro (modal usaha). Kedekatan skripsi ini dengan hasil penelitian Sunardi adalah pada Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan

30 (PPMK), namun dalam penelitian Sunardi lebih menitikberatkan pada lembaga LP-ZIS sebagai pelaksana penanggung jawab program. 2. Skripsi Faizin Jufri, dengan judul Strategi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kukusan dalam Pemberdayaan Masyarakat. Kedekatan skripsi ini dengan hasil penelitian Faizin Jufri adalah pada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), namun dalam penelitian Faizin Jufri lebih menitikberatkan pada Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) sebagai penanggung jawab pelaksana program. Hasil penelitian tersebut yang telah didapat adalah minimnya pendidikan, kelangkaan lahan untuk mengembangkan perekonomiandana bergulir yang tidak dijamin oleh koperasi setempat, tidak adanya puskesmas rawannya keamanan, sempitnya jalan penghubung antara UI dan Kukusan serta kesadaran akan pendidikan dan kesehatan berdampak pada laju pertumbuhan keberdayaan masyarakat Kukusan sampai saat ini. Sementara LPM juga kelelaan dalam memanfaatkan dana operasionalnya yang begitu minim. 3. Skripsi Muchtar, dengan judul Strategi Pemberdayaan Berbasis Kelembagaan Lokal dalam Penanganan Kemiskinan Perkotaan (Kasus Implementasi P2KP di Desa Sukadanau). Kedekatan skripsi ini dengan hasil penelitian Muchtar adalah pada kelompok swadaya masyarakat, namun dalam penelitian Muchtar lebih menitik beratkan pada lembaga lokal terutama Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) sebagai penanggung jawab pelaksana. Namun demikian, peneliti tidak menafikan diri bahwa hasil dari karya ilmiah di atas mengilhami peneliti untuk mengangkat tema Strategi

31 Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) Di Kelurahan Semper Barat Jakarta Utara. F. Sistematika Penulisan Skripsi ini dalam penulisannya akan dibagi menjadi 5 (lima) bab, dan masing-masing bab akan dibagi lagi menjadi sub-sub bab, yaitu sebagai berikut: BAB I Memuat tentang Pendahuluan, terdiri dari Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian: mencakup Lokasi Penelitian, Waktu Penelitian, Pendekatan penelitian, Jenis Penelitian, Sumber Data, Teknik Pemilihan Subyek Penelitian, Teknik Pencatatan Data, Teknik Analisis Data, dan Teknik Keabsahan Data, Tinjauan Pustaka serta diakhiri dengan Sistematika Penulisan. BAB II Tinjauan Teoretis, meliputi Pengertian Strategi, Strategi Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Masyarakat (Pengertian Pemberdayaan Masyarakat dan Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat), serta Pengertian Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK). BAB III Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) Di Kelurahan Semper Barat, meliputi Latar Belakang Berdirinya PPMK, Visi dan Misi PPMK, Asas dan Prinsip PPMK, Tujuan dan Sasaran PPMK, serta Struktur Organisasi PPMK. Gambaran Umum Kelurahan Semper Barat, yang terdiri dari Profil

32 Kelurahan Semper Barat, Visi dan Misi Kelurahan Semper Barat dan Demografi Kelurahan Semper Barat. BAB IV Analisis dan Temuan Lapangan, meliputi: Analisis tentang Strategi Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Semper Barat Jakarta Utara yang dilakukan oleh Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) melalui Pelatihan Komputer dan Dana Bergulir dan Analisis tentang Manfaat yang diperoleh setelah mengikuti Pelatihan Komputer dan Dana Bergulir melalui PPMK Semper Barat Jakarta Utara. BAB V Penutup, yang terdiri dari Kesimpulan dan Saran-Saran

33 BAB II TINJAUAN TEORETIS A. Pengertian Strategi Di tinjau secara segi etimologi, kata strategi berasal dari Yunani yaitu Strategos yang diambil dari kata strator yang berarti militer dan ag yang berarti memimpin. Pada konteks awalnya, strategis diartikan sebagai generalship atau sesat yang dilakukan oleh para jenderal dalam membuat rencana untuk menaklukan musuh dan memenangkan perang. 18 Sedangkan arti lain dari kata strategi yang masih sama Negara asal katanya yaitu Yunani, bahwa strategi yaitu strategos yang berarti jenderal. 19 Strategi pada mulanya berasal dari peristiwa peperangan, yaitu sebagai suatu siasat untuk mengalahkan musuh. Namun pada akhirnya startegi berkembang untuk semua kegiatan organisasi termasuk keperluan ekonomi, sosial, budaya dan agama. 20 Dalam kamus bahasa Indonesia disebutkan bahwa istilah strategi adalah suatu ilmu yang menggunakan sumber daya untuk melaksanakan kebijakan tertentu. 21 Sedangkan definisi yang berbeda mengenai strategi diberikan oleh para ahli, adalah sebagai berikut: 18 Setiawan Hari Purnomo dan Zulkiflimansyah, Manajemen Strategi: Sebuah Konsep Pengantar, (Jakarta: LPEE UI,1999), h George Steiner dan John Minner, Manajemen Strategi, (Jakarta: Erlangga), h Rafi udin dan Maman Abdul Djalil, Prinsip dan Strategi Dakwah, (Bandung: Pustaka Setia), h Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), h.1092

34 1. Menurut Onong Uchjana, Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan Menurut Chandler yang dikutip oleh Supriyono, Strategi adalah penentuan dasar goals jangka panjang dan tujuan pemberdayaan masyarakat serta pemakaian cara-cara bertindak dan alokasi sumber-sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan Menurut Sondang Siagan, Strategi adalah cara yang terbaik untuk mempergunakan dana, daya dan tenaga yang tersedia, sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan. 24 Dari pengertian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan tentang strategi yaitu: a. Strategi merupakan suatu kesatuan rencana yang terpadu, yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. b. Dalam menyusun strategi perlu dihubungkan dengan lingkungan organisasi, sehingga dapat disusun kekuatan strategi organisasi. c. Dalam pencapaian tujuan organisasi, perlu alternatif strategi yang dipertimbangkan dan harus dipilih. 22 Onong Uchjana Affendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1999), h Supriyono, Manajemen Strategi dan Kebijaksanaan Bisnis, (Yogyakarta: BPFC, 1985), h Sondang Siagan, Analysis Serta Perumusan Kebijaksanaan dan Strategi Organisasi, (Jakarta: PT. Gunung Agung, 1986), cet. ke-1, h. 17

35 B. Strategi Pemberdayaan Masyarakat Parsons et. al, menyatakan bahwa proses pemberdayaan umumnya dilakukan secara kolektif. Menurutnya, tidak ada literatur yang menyatakan bahwa proses pemberdayaan terjadi dalam relasi satu lawan satu antara pekerja sosial dan klien dalam setting pertolongan perseorangan. Meskipun pemberdayaan seperti ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan diri klien, hal ini bukanlah strategi utama pemberdayaan. Namun demikian, tidak semua intervensi pekerjan sosial dapat dilakukan melalui kolektivitas. Dalam beberapa situasi, strategi pemberdayaan dapat saja dilakukan secara individual, meskipun pada gilirannya strategi ini pun tetap berkaitan dengan kolektivitas, dalam arti mengkaitkan klien dengan sumber atau sistem lain diluar dirinya. 25 Dalam konteks pekerjaan sosial, pemberdayaan dapat dilakukan melalui tiga aras atau matra pemberdayaan (empowerment setting): mikro, mezzo, dan makro. 1. Aras Mikro. Pemberdayaan dilakukan terhadap klien secara individu melalui bimbingan, konseling, stress management, crisis intervention. Tujuan utamanya adalah membimbing atau melatih klien dalam menjalankan tugastugas kehidupannya. Model ini sering disebut sebagai pendekatan yang Berpusat pada Tugas (task centered approach). 2. Aras Mezzo. Pemberdayaan dilakukan terhadap sekelompok klien. Pemberdayaan dilakukan dengan menggunakan kelompok sebagai media intervensi. Pendidikan dan pelatihan, dinamika kelompok, biasanya digunakan sebagai strategi dalam meningkatkan kesadaran. Pengetahuan, keterampilan 25 Edi Suharto Ph. D, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, (Bandung: PT. Refika Aditama, 2005), cet ke-1, h. 66

36 dan sikap-sikap klien agar memiliki kemampuan memecahkan permasalahan yang dihadapinya. 3. Aras Makro. Pendekatan ini disebut juga sebagai Strategi Sistem Besar (largesystem-strategy), karena sasaran perubahan diarahkan pada sistem lingkungan yang lebih luas. Perumusan kebijakan, perencanaan sosial, kampanye, aksi sosial, lobbying, Pengorganisasian masyarakat, manajemen konflik, adalah beberapa strategi dalam pendekatan ini. Strategi Sistem Besar memandang klien sebagai orang yang memiliki kompetensi untuk memahami situasisituasi mereka sendiri, dan untuk memilih serta menentukan strategi yang tepat untuk bertindak. 26 C. Pemberdayaan Masyarakat 1. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan adalah mengembangkan diri dari keadaan tidak atau kurang berdaya menjadi berdaya, guna mencapai kehidupan yang lebih baik. Pemberdayaan pada intinya membahas bagaimana individu, kelompok, ataupun komunitas berusaha mengontrol kehidupan mereka sendiri dengan keinginan mereka. Pemberdayaan juga dapat diartikan sebagai suatu proses yang relatif terus berjalan untuk meningkatkan kepada perubahan. 27 Pemberdayaan bisa diartikan sebagai perubahan kepada arah yang lebih baik, dari tidak berdaya menjadi berdaya. Pemberdayaan terkait dengan upaya meningkatkan hidup ke tingkat yang lebih baik. Pemberdayaan adalah meningkatkan kemampuan dan rasa percaya diri untuk menggunakan daya 26 Edi Suharto Ph. D, Ibid., h Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas, (Jakarta: Fakultas Ekonomi UI, 2000), cet. ke-1, h

37 yang dimiliki, tentunya dalam menentukan tindakan kearah yang lebih baik lagi. 28 Secara teknis istilah pemberdayaan dapat disamakan dengan istilah pengembangan. Menurut Imang Mansur Burhan sebagaimana dikutip oleh Nanih Machendrawaty dan Agus Achmad Syafei mendefinisikan pemberdayaan umat atau masyarakat sebagai upaya untuk membangkitkan potensi umat islam ke arah yang lebih baik, baik dalam kehidupan sosial, politik, maupun ekonomi. 29 Amrullah Ahmad mengatakan bahwa Pengembangan Masyarakat Islam adalah sistem tindakan nyata yang menawarkan alternatif model pemecahan masalah umat dalam bidang sosial, ekonomi dan lingkungan dalam perspektif Islam. 30 Pemberdayaan adalah upaya untuk membangun daya yang dimiliki dengan mendorong, memberikan motivasi dan meningkatkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya mengembangkannya. 31 Istilah pemberdayaan yang dipakai oleh T. Hani Handoko adalah Pengembangan, yaitu suatu usaha jangka panjang untuk memperbaiki pemecahan masalah dan melakukan pembaharuan. 32 Dalam Ensiklopedia Indonesia, Daya adalah kemampuan melakukan sesuatu atau kemampuan untuk bertindak Diana, Perencanaan Sosial Negara Berkembang, (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1997), h Nanih Machendrawaty dan Agus Achmad Syafei, Pengembangan Masyarakat Islam, (Bandung: Rosda Karya, 2001), cet. ke-1, hal M. Amrullah Ahmad, Strategi Dakwah di Tengah Era Reformasi Menuju Indonesia Baru Dalam Memasuki Abad 21, (Bandung: 1999), h Gunawan Sumodiningrat, Pengembangan Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat, (Jakarta: Bina Rena Pariwara, 1997), cet. ke-1, Edisi II h T. Hani Handoko, Manajemen, (Yogyakarta, 1997), cet. ke-xi edisi II, h. 337

38 Adapun pemberdayaan menurut Mc. Ardle, mengatakan bahwa pemberdayaan sebagai proses pengambilan keputsan oleh orang-orang yang secara konsekuen melakanakan keputusan tersebut. Orang-orang yang telah mencapai tujuan kolektif diberdayakan melalui kemandiriannya, bahkan merupakan keharusan untuk lebih diberdayakan melalui usaha mereka sendiri dan akumulasi pengetahuan, keterampilan serta sumber daya lainnya dalam rangka mencapai tujuan mereka tanpa bergantng pada pertolongan dari hubungan eksternal. Namun demikian, Mc. Ardle mengimplikasikan makna tersebut bukan untuk mencapai tujuan, melainkan makna pentingnya proses dalam pengambilan keputusan. 34 Payne, mengemukakan bahwa suatu pemberdayaan (empowerment) pada intinya, ditujukan guna membantu kllien memperoleh daya untuk mengambil keputusan dan menentukan tindakan yang akan ia lakukan yang terkait dengan diri mereka, termasuk mengurangi efek hambatan pribadi dan sosial dalam melakukan tindakan. Hal ini dilakukan melalui peningkatan kemampuan dan rasa percaya diri untuk menggunakan daya yang ia miliki, antara lain transfer daya dari lingkungannya. 35 Shardlow, melihat bahwa berbagai pengertian yang ada mengenai pemberdayaan pada intinya membahas bagaimana individu, kelompok ataupun komunitas berusaha membentuk masa depan sesuai dengan keinginan mereka. Prinsip ini pada intinya mendorong klien untuk menentukan sendiri apa yang harus ia lakukan dalam kaitan dengan upaya mengatasi 33 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1997), cet. ke-1 h Isbandi Rukminto Adi, Pemikiran-pemikiran Dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial, (Fakltas Ekonomi UI, 2002), h Isbandi Rukminto Adi, Ibid h. 163

39 permasalahan yang ia hadapi sehingga klien mempunyai kesadaran dan kekuasaan penuh dalam membentuk hari depannya. 36 Pemberdayaan adalah sebuah proses dan tujuan. Sebagai proses, pemberdayaan adalah serangkaian kegiatan untuk memperkuat kekuasaan atau keberdayaan kelompok lemah dalam masyarakat, termasuk individu-individu yang mengalami masalah kemiskinan. Sebagai tujuan, maka pemberdayaan menunjuk pada keadaan atau hasil yang ingin dicapai oleh sebuah perubahan sosial, yaitu masyarakat miskin yang berdaya, memiliki kekuasaan atau mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang bersifat fisik, ekonomi, mapun sosial seperti memiliki kepercayaan diri, mampu menyampaikan aspirasi, mempunyai mata pencaharian, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, dan mandiri dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupannya. 37 Dari pengertian diatas, maka disimpulkan bahwa yang dimaksud pemberdayaan adalah sebuah gerakan penguatan sosial agar masyarakat tadinya lemah, baik dalam bidang sosial, ekonomi serta politik, diberdayakan sehingga membangkitkan kesadaran masyarakat tersebut dan meningkatkan potensi yang mereka miliki dan guna membangun serta menentukan tindakan berdasarkan keinginan mereka secara mandiri melalui strategi dan pendekatan tertentu yang dapat menjamin keberhasilan hakiki dalam bentuk kemandirian. 36 Isbandi Rukminto Adi, Ibid h Edi Suharto, PhD Pendekatan Pekerjaan Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin : Konsep, Indikator dan Strategi. Artikel diakses pada 24 Oktober 2008 dari

TINJAUAN PUSTAKA. Ditinjau secara segi etimologi, kata strategi berasal dari Yunani yaitu Strategos

TINJAUAN PUSTAKA. Ditinjau secara segi etimologi, kata strategi berasal dari Yunani yaitu Strategos II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Strategi Ditinjau secara segi etimologi, kata strategi berasal dari Yunani yaitu Strategos yang mengambil dari kata strator yang berarti militer dan ag yang berati memimpin.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. hingga kini masih menjadi isu sentral di belahan bumi mana pun. Selain bersifat

I. PENDAHULUAN. hingga kini masih menjadi isu sentral di belahan bumi mana pun. Selain bersifat I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemiskinan merupakan problematika kemanusiaan yang telah mendunia dan hingga kini masih menjadi isu sentral di belahan bumi mana pun. Selain bersifat laten dan

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIK

BAB II KERANGKA TEORITIK BAB II KERANGKA TEORITIK A. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat Secara konseptual pemberdayaan atau pemberkuasaan (Empowerment), berasal dari kata power (kekuasaan atau keberdayaan) keterangan. Ide utama

Lebih terperinci

PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT TERHADAP KEBERDAYAAN DAN PENGENTASAN KEMISKINAN RUMAH TANGGA

PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT TERHADAP KEBERDAYAAN DAN PENGENTASAN KEMISKINAN RUMAH TANGGA PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT TERHADAP KEBERDAYAAN DAN PENGENTASAN KEMISKINAN RUMAH TANGGA (Kasus: Program Urban Masyarakat Mandiri, Kelurahan Bidaracina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur) Oleh: DEVIALINA

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN KELEMBAGAAN PADA PROGRAM POSDAYA DI DUSUN GARDU UTARA KELURAHAN SEMPUSARI KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER

PEMBANGUNAN KELEMBAGAAN PADA PROGRAM POSDAYA DI DUSUN GARDU UTARA KELURAHAN SEMPUSARI KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER PEMBANGUNAN KELEMBAGAAN PADA PROGRAM POSDAYA DI DUSUN GARDU UTARA KELURAHAN SEMPUSARI KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER Institutional Building Of Posdaya Program In Nort Gardu Utara Vilage Kaliwates

Lebih terperinci

MANAJEMEN DANA ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN KENDAL

MANAJEMEN DANA ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN KENDAL MANAJEMEN DANA ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN KENDAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Dalam Ilmu Ekonomi Islam Disusun

Lebih terperinci

POLITIK EKSPANSI RAJA SULTAN AGUNG ( ) SKRIPSI. Oleh Andriana Nafelian NIM

POLITIK EKSPANSI RAJA SULTAN AGUNG ( ) SKRIPSI. Oleh Andriana Nafelian NIM POLITIK EKSPANSI RAJA SULTAN AGUNG (1613-1645) SKRIPSI Oleh Andriana Nafelian NIM 100210302093 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PETERNAK. (Studi Pada Dinas Peternakan Kabupaten Sumenep) SKRIPSI

KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PETERNAK. (Studi Pada Dinas Peternakan Kabupaten Sumenep) SKRIPSI KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PETERNAK (Studi Pada Dinas Peternakan Kabupaten Sumenep) SKRIPSI Disusun Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Lebih terperinci

KETERAMPILAN HUMAN RELATION KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MTs NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG TESIS

KETERAMPILAN HUMAN RELATION KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MTs NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG TESIS KETERAMPILAN HUMAN RELATION KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MTs NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG TESIS Diajukan Kepada Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung Guna

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata 1 (S 1) dalam Pendidikan Agama Islam.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata 1 (S 1) dalam Pendidikan Agama Islam. IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK PADA PEMBELAJARAN PAI DAN BUDI PEKERTI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 18 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

2015 Peneliti, Dra. Raihanatul Jannah, M.P.

2015 Peneliti, Dra. Raihanatul Jannah, M.P. KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah, karena atas rahmat-nya juga peneliti dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Antasari

Lebih terperinci

IMPLIKASI PERCERAIAN DALAM INTERAKSI SOSIAL JANDA SINGLE PARENT DI KELURAHAN MANGUNHARJO PROBOLINGGO

IMPLIKASI PERCERAIAN DALAM INTERAKSI SOSIAL JANDA SINGLE PARENT DI KELURAHAN MANGUNHARJO PROBOLINGGO IMPLIKASI PERCERAIAN DALAM INTERAKSI SOSIAL JANDA SINGLE PARENT DI KELURAHAN MANGUNHARJO PROBOLINGGO IMPLICATION OF DIVORCE IN THE SOCIAL INTERACTION OF SINGLE PARENT WIDOWS IN MANGUNHARJO PROBOLINGGO

Lebih terperinci

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (STUDI DI SMP RSBI NEGERI 1 BATU) S K R I P S I

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (STUDI DI SMP RSBI NEGERI 1 BATU) S K R I P S I PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (STUDI DI SMP RSBI NEGERI 1 BATU) S K R I P S I Diajukan Kepada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Lebih terperinci

MANAJEMEN LABORATORIUM PERKANTORAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMK ULIL ALBAB DEPOK CIREBON

MANAJEMEN LABORATORIUM PERKANTORAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMK ULIL ALBAB DEPOK CIREBON MANAJEMEN LABORATORIUM PERKANTORAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMK ULIL ALBAB DEPOK CIREBON SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu

Lebih terperinci

STRATEGI BANK BRI SYARIAH DALAM MENANGANI PEMBIAYAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) BERMASALAH (Study Kasus Pada Bank BRI Syariah Cabang Pekanbaru)

STRATEGI BANK BRI SYARIAH DALAM MENANGANI PEMBIAYAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) BERMASALAH (Study Kasus Pada Bank BRI Syariah Cabang Pekanbaru) STRATEGI BANK BRI SYARIAH DALAM MENANGANI PEMBIAYAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) BERMASALAH (Study Kasus Pada Bank BRI Syariah Cabang Pekanbaru) LAPORAN AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI PONDOK PESANTREN (Studi di Pondok Pesantren Hajroh Basyir Salafiyah Kajen Margoyoso Pati) SKRIPSI

KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI PONDOK PESANTREN (Studi di Pondok Pesantren Hajroh Basyir Salafiyah Kajen Margoyoso Pati) SKRIPSI KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI PONDOK PESANTREN (Studi di Pondok Pesantren Hajroh Basyir Salafiyah Kajen Margoyoso Pati) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA MELALUI MODEL LEARNING GAMES

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA MELALUI MODEL LEARNING GAMES PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA MELALUI MODEL LEARNING GAMES MENGGUNAKAN GAMBAR DIAM DI SD NEGERI KARANGANYAR 01 TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI

Lebih terperinci

PERNYATAAN. Tugas Akhir yang berjudul MEKANISME PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PRODUK MUDHARABAH

PERNYATAAN. Tugas Akhir yang berjudul MEKANISME PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PRODUK MUDHARABAH PERNYATAAN Dengan penuh kejujuran dan tanggunga jawab, penulis menyatakan bahwa Tugas Akhir yang berjudul MEKANISME PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PRODUK MUDHARABAH TANPA JAMINAN DI PASAR WONIPRINGGO

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Mendapat Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy) OLEH: NURHAYATI NIM

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Mendapat Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy) OLEH: NURHAYATI NIM STRATEGI PENGUSAHA WARUNG INTERNET (WARNET) DI JL. BULUH CINA KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN DALAM MEMPERTAHANKAN USAHA DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TENTANG STANDAR SARANA PRASARANA SEKOLAH DI SMK NEGERI I WONOREJO PASURUAN T E S I S

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TENTANG STANDAR SARANA PRASARANA SEKOLAH DI SMK NEGERI I WONOREJO PASURUAN T E S I S IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TENTANG STANDAR SARANA PRASARANA SEKOLAH DI SMK NEGERI I WONOREJO PASURUAN T E S I S Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana S-2 Program Studi

Lebih terperinci

JURUSAN S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER

JURUSAN S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER ANALISIS KEPATUHAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DI DINAS PEKERJA UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN JEMBER SKRIPSI Oleh Elok Fitriya NIM. 070810391164 JURUSAN

Lebih terperinci

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2015 M/ 1436 H

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2015 M/ 1436 H PENERAPAN REMEDIAL TEACHING SEBAGAI UPAYA KETUNTASAN BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMP NEGERI 9 LANGSA SKRIPSI Diajukan Oleh: NURAINI RAHAYU Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah

Lebih terperinci

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI I BANDUNG TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN SKRIPSI

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI I BANDUNG TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN SKRIPSI KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI I BANDUNG TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014-2015 SKRIPSI Oleh: KOKO SUMANTRI NIM. 3211113102 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA

Lebih terperinci

STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN DALAM MENGURANGI ANGKA KEMISKINAN MELALUI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KECAMATAN NGIMBANG SKRIPSI

STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN DALAM MENGURANGI ANGKA KEMISKINAN MELALUI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KECAMATAN NGIMBANG SKRIPSI STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN DALAM MENGURANGI ANGKA KEMISKINAN MELALUI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KECAMATAN NGIMBANG SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : Donny Youngki Rangkuti NIM

SKRIPSI. Oleh : Donny Youngki Rangkuti NIM ` PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW II UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SUB POKOK BAHASAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT SISWA KELAS VII SMP NEGERI DARSONO JEMBER

Lebih terperinci

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR DI SMKN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG SKRIPSI

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR DI SMKN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG SKRIPSI UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR DI SMKN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG SKRIPSI Oleh: JOHAN EKA SAPUTRA NIM. 3211113099 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Jurusan Manajemen Dakwah (MD)

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Jurusan Manajemen Dakwah (MD) MANAJEMEN PENYELESAIAN KREDIT MACET DALAM PERSPEKTIF DAKWAH (Studi Kasus di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Muamalah Primadana Kuwu Kec Kradenan Kab Grobogan) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

INOVASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA PERILAKU SISWA DI SMP NEGERI 1 DURENAN TRENGGALEK (TAHUN AJARAN ) SKRIPSI

INOVASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA PERILAKU SISWA DI SMP NEGERI 1 DURENAN TRENGGALEK (TAHUN AJARAN ) SKRIPSI INOVASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA PERILAKU SISWA DI SMP NEGERI 1 DURENAN TRENGGALEK (TAHUN AJARAN 2015 2016) SKRIPSI OLEH : LIA RAHMAWATI NIM 2811123128 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PESERTA JAMKESMAS BAGIAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PESERTA JAMKESMAS BAGIAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PESERTA JAMKESMAS BAGIAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER SKRIPSI Oleh Retno Eka Pratiwi NIM 080910201013 PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA JURUSAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS IT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP PGRI KASIHAN BANTUL SKRIPSI

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS IT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP PGRI KASIHAN BANTUL SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS IT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP PGRI KASIHAN BANTUL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM PEMBERIAN JAMINAN SOSIAL PADA PEREMPUAN DI DESA JOMBANG KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JEMBER

IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM PEMBERIAN JAMINAN SOSIAL PADA PEREMPUAN DI DESA JOMBANG KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JEMBER IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM PEMBERIAN JAMINAN SOSIAL PADA PEREMPUAN DI DESA JOMBANG KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JEMBER TAHUN 2012 SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA DI SDN GEDANGAN I KECAMATAN TEGALOMBO KABUPATEN PACITAN ( TINJAUAN KECERDASAN EMOSIONAL )

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA DI SDN GEDANGAN I KECAMATAN TEGALOMBO KABUPATEN PACITAN ( TINJAUAN KECERDASAN EMOSIONAL ) PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA DI SDN GEDANGAN I KECAMATAN TEGALOMBO KABUPATEN PACITAN ( TINJAUAN KECERDASAN EMOSIONAL ) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan seorang peneliti harus memahami metodologi penelitian yang merupakan

Lebih terperinci

PEMIKIRAN MAHATMA GANDHI TENTANG NILAI-NILAI KEMANUSIAAN SKRIPSI

PEMIKIRAN MAHATMA GANDHI TENTANG NILAI-NILAI KEMANUSIAAN SKRIPSI PEMIKIRAN MAHATMA GANDHI TENTANG NILAI-NILAI KEMANUSIAAN SKRIPSI Oleh Safina Lukman Hakim NIM 100210302072 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN ANALISIS SISTEM REKRUTMEN KARYAWAN DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN SUMBER DAYA INSANI SECARA ISLAM PADA KJKS BINAMA SEMARANG

DAFTAR LAMPIRAN ANALISIS SISTEM REKRUTMEN KARYAWAN DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN SUMBER DAYA INSANI SECARA ISLAM PADA KJKS BINAMA SEMARANG DAFTAR LAMPIRAN ANALISIS SISTEM REKRUTMEN KARYAWAN DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN SUMBER DAYA INSANI SECARA ISLAM PADA KJKS BINAMA SEMARANG Lampiran 1 : Dokumen dari KJKS BINAMA Semarang Lampiran 2 : Hasil

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI PADA PEMILIH PEMULA

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI PADA PEMILIH PEMULA IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI PADA PEMILIH PEMULA (Studi Kasus Pada Pemilih Pemula di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kebak Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar Tahun 2013) SKRIPSI Untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah salah satu faktor yang terpenting dan sangat menentukan dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian banyak dipengaruhi atau ditentukan

Lebih terperinci

PENGAWASAN DALAM PELAYANAN IBADAH HAJI (STUDI KASUS DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TEGAL) TAHUN 2011

PENGAWASAN DALAM PELAYANAN IBADAH HAJI (STUDI KASUS DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TEGAL) TAHUN 2011 PENGAWASAN DALAM PELAYANAN IBADAH HAJI (STUDI KASUS DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TEGAL) TAHUN 2011 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan

Lebih terperinci

MANAJEMEN WISATA RELIGI PADA MAKAM SYEKH HASAN MUNADI DI DESA NYATNYONO KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG

MANAJEMEN WISATA RELIGI PADA MAKAM SYEKH HASAN MUNADI DI DESA NYATNYONO KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG MANAJEMEN WISATA RELIGI PADA MAKAM SYEKH HASAN MUNADI DI DESA NYATNYONO KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Strata Sosial Islam

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI CANDI JAGO PENINGGALAN KERAJAAN SINGHASARI PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X MENGGUNAKAN MODEL THIAGARAJAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI CANDI JAGO PENINGGALAN KERAJAAN SINGHASARI PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X MENGGUNAKAN MODEL THIAGARAJAN SKRIPSI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI CANDI JAGO PENINGGALAN KERAJAAN SINGHASARI PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X MENGGUNAKAN MODEL THIAGARAJAN SKRIPSI Oleh EKA RIZKI MAULIDHA BALQIS NIM 100210302099 JURUSAN

Lebih terperinci

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN MUSLIM PADA SISWA DI SDN KACANGAN II TAHUN 2015 SKRIPSI

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN MUSLIM PADA SISWA DI SDN KACANGAN II TAHUN 2015 SKRIPSI UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN MUSLIM PADA SISWA DI SDN KACANGAN II TAHUN 2015 SKRIPSI OLEH AMINATUS SHOLIKAH NIM. 3211113037 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH

Lebih terperinci

SKRIPSI. Bayu Segoro NIM Oleh

SKRIPSI. Bayu Segoro NIM Oleh KONTRIBUSI PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA PENGRAJIN KERANG DI DESA SILOMUKTI, KECAMATAN MLANDINGAN, KABUPATEN SITUBONDO SKRIPSI Oleh Bayu Segoro NIM 090210301002

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Alokasi waktu penelitian tentang tradisi masyarakat muslim dalam membagi harta warisan secara kekeluargaan di kecamatan Jekan

Lebih terperinci

KONSEP DIRI REMAJA DARI KELUARGA BROKEN HOME SKRIPSI. Oleh : Chiktia Irma Oktaviani

KONSEP DIRI REMAJA DARI KELUARGA BROKEN HOME SKRIPSI. Oleh : Chiktia Irma Oktaviani KONSEP DIRI REMAJA DARI KELUARGA BROKEN HOME SKRIPSI Oleh : Chiktia Irma Oktaviani 10410143 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2014 HALAMAN PERSETUJUAN KONSEP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan yang diteliti maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Dengan mengacu pada beberapa pandangan seperti yang

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBATALAN JUAL BELI JAGUNG SKRIPSI. Dalam Ilmu Syari ah dan Hukum. Disusun oleh: Agus Nasir JURUSAN MUAMALAH

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBATALAN JUAL BELI JAGUNG SKRIPSI. Dalam Ilmu Syari ah dan Hukum. Disusun oleh: Agus Nasir JURUSAN MUAMALAH TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBATALAN JUAL BELI JAGUNG (Studi di Desa Kebonagung, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN IBNU AFFAN SAVING CO-OPERATIVE LTD CABANG PROVINSI YALA THAILAND SELATAN MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM SKRIPSI

STRATEGI PEMASARAN IBNU AFFAN SAVING CO-OPERATIVE LTD CABANG PROVINSI YALA THAILAND SELATAN MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM SKRIPSI STRATEGI PEMASARAN IBNU AFFAN SAVING CO-OPERATIVE LTD CABANG PROVINSI YALA THAILAND SELATAN MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

Penyesuaian Diri Peserta Didik SMAN 1 Kediri SKRIPSI

Penyesuaian Diri Peserta Didik SMAN 1 Kediri SKRIPSI Studi Kasus Dampak Penjurusan Studi Pilihan Orang Tua Terhadap Penyesuaian Diri Peserta Didik SMAN 1 Kediri SKRIPSI Oleh : ACHMAD SAMSUL ARIFIN NIM : 09410010 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah Satu Syarat Guna Meperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE,Sy) UIN SUSKA RIAU OLEH PARMONO NIM.

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah Satu Syarat Guna Meperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE,Sy) UIN SUSKA RIAU OLEH PARMONO NIM. DAMPAK KEBERADAAN INDOMARET TERHADAP OMSET PENJUALAN PEDAGANG KELONTONG DI KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM SKRIPSI Diajukan sebagai salah Satu

Lebih terperinci

SKRIPSI. untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI)

SKRIPSI. untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) PENDAPAT M. YUNAN NASUTION TENTANG KEKUATAN DOA TERHADAP PERKEMBANGAN ROHANIAH DALAM BUKU PEGANGAN HIDUP (ANALISIS MATERI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM) SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DALAM PEMBELAJARAN SKI (Studi Pada Kelas VII MTs. Surya Buana Malang) SKRIPSI

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DALAM PEMBELAJARAN SKI (Studi Pada Kelas VII MTs. Surya Buana Malang) SKRIPSI IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DALAM PEMBELAJARAN SKI (Studi Pada Kelas VII MTs. Surya Buana Malang) SKRIPSI Oleh: SUHARINA NIM. 07110002 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS

Lebih terperinci

: KHOIRUN NISWATI RAHMAH NIM. B

: KHOIRUN NISWATI RAHMAH NIM. B IMPLEMENTASI KARAKTER BUDAYA DAN MANAJEMEN ORGANISASI PESANTREN JAUHAROTUL HIKMAH DI KOMPLEK LOKALISASI PSK (PEKERJA SEKS KOMERSIAL) PUTAT JAYA SAWAHAN SURABAYA SKRIPSI Diajukan kepada Institut Agama Islam

Lebih terperinci

KEHIDUPAN PEREMPUAN PEDAGANG PADA MALAM HARI DI PASAR TRADISIONAL DALAM PERSPEKTIF GENDER (STUDI KASUS DI PASAR LEGI KOTA SURAKARTA) SKRIPSI

KEHIDUPAN PEREMPUAN PEDAGANG PADA MALAM HARI DI PASAR TRADISIONAL DALAM PERSPEKTIF GENDER (STUDI KASUS DI PASAR LEGI KOTA SURAKARTA) SKRIPSI KEHIDUPAN PEREMPUAN PEDAGANG PADA MALAM HARI DI PASAR TRADISIONAL DALAM PERSPEKTIF GENDER (STUDI KASUS DI PASAR LEGI KOTA SURAKARTA) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEPRIBADIAN MELALUI ILMU BELADIRI PENCAK SILAT

PENDIDIKAN KEPRIBADIAN MELALUI ILMU BELADIRI PENCAK SILAT PENDIDIKAN KEPRIBADIAN MELALUI ILMU BELADIRI PENCAK SILAT (Studi Pada Lembaga Beladiri Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Semarang) SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi

Lebih terperinci

TINGKAT KESADARAN PEGAWAI DALAM MEMBAYAR ZAKAT PROFESI DI LINGKUNGAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PEKANBARU SKRIPSI

TINGKAT KESADARAN PEGAWAI DALAM MEMBAYAR ZAKAT PROFESI DI LINGKUNGAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PEKANBARU SKRIPSI 1655/MD-D/SD-SI/2014 TINGKAT KESADARAN PEGAWAI DALAM MEMBAYAR ZAKAT PROFESI DI LINGKUNGAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PEKANBARU SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

KONTRIBUSI PEREMPUAN DALAM EKONOMI KELUARGA

KONTRIBUSI PEREMPUAN DALAM EKONOMI KELUARGA KONTRIBUSI PEREMPUAN DALAM EKONOMI KELUARGA (Studi kasus Home Industri Kerupuk Ikan Ibu Sumarmi di Dusun Suko Desa Damarsi Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo) SKRIPSI Diakukan Kepada Universitas Negeri

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROSES BELAJAR MENGAJAR DI PAUD APIK REJOSARI WONODADI BLITAR SKRIPSI

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROSES BELAJAR MENGAJAR DI PAUD APIK REJOSARI WONODADI BLITAR SKRIPSI PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROSES BELAJAR MENGAJAR DI PAUD APIK REJOSARI WONODADI BLITAR SKRIPSI OLEH ZULI AGUSTINA NIM 3211083131 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU FIQIH TERHADAP KEDISLIPINAN BERIBADAH SISWA KELAS VII DI

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU FIQIH TERHADAP KEDISLIPINAN BERIBADAH SISWA KELAS VII DI PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU FIQIH TERHADAP KEDISLIPINAN BERIBADAH SISWA KELAS VII DI MTs NEGERI KARANGREJO TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 SKRIPSI OLEH: ATIK NUSROTIN NIM. 3211103005 FAKULTAS

Lebih terperinci

TEKNIK CLIENT-CENTERED COUNSELING UNTUK ANAK BERBAKAT (STUDI KASUS SLA) DI SMP NEGERI 3 SURABAYA

TEKNIK CLIENT-CENTERED COUNSELING UNTUK ANAK BERBAKAT (STUDI KASUS SLA) DI SMP NEGERI 3 SURABAYA TEKNIK CLIENT-CENTERED COUNSELING UNTUK ANAK BERBAKAT (STUDI KASUS SLA) DI SMP NEGERI 3 SURABAYA SKRIPSI Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam. Disusun Oleh: SOPINGAH NIM.

SKRIPSI. Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam. Disusun Oleh: SOPINGAH NIM. MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DI DESA KARANG SARI KECAMATAN PARENGGEAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR (STUDI PADA ORANG TUA YANG ANAKNYA SEKOLAH PADA JENJANG PENDIDIKAN TINGGI) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut para ahli, kemiskinan masih menjadi permasalahan penting yang harus segera dituntaskan, karena kemiskinan merupakan persoalan multidimensional yang tidak saja

Lebih terperinci

MENGURANGI KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PERSAMAAN GARIS LURUS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIIIA

MENGURANGI KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PERSAMAAN GARIS LURUS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIIIA MENGURANGI KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PERSAMAAN GARIS LURUS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIIIA MTs. BAITUL ARQOM BALUNG TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Oleh Mitra Budi

Lebih terperinci

PERANAN PEMBIAYAAN PRODUKTIF PADA PT. BANK RIAU KEPRI SYARIAH CABANG PEMBANTU DURI DALAM MENINGKATKAN

PERANAN PEMBIAYAAN PRODUKTIF PADA PT. BANK RIAU KEPRI SYARIAH CABANG PEMBANTU DURI DALAM MENINGKATKAN PERANAN PEMBIAYAAN PRODUKTIF PADA PT. BANK RIAU KEPRI SYARIAH CABANG PEMBANTU DURI DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIANWARGA NON MUSLIM MENURUT ASPEK EKONOMI ISLAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN. Sidang Munaqosyah. Skretaris Merangkap Anggota. Ketua Majelis. Arif Rahman, S,Ag.M.Pd, NIP

LEMBAR PENGESAHAN. Sidang Munaqosyah. Skretaris Merangkap Anggota. Ketua Majelis. Arif Rahman, S,Ag.M.Pd, NIP LEMBAR PENGESAHAN Sekripsi ini berjudul FUNGSI PERENCANAAN DAKWAH DALAM PROSES PENGENDALIAN YAYASAN PENDIDIKAN AL-MUNAWAROH (Study Deskriptif di Yayasan Al-Munwaroh kp.cikupa Desa Sukamanah Kecamatan Rongga

Lebih terperinci

SOLIDARITAS SOSIAL KOMUNITAS UNDERGROUND MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG SKRIPSI

SOLIDARITAS SOSIAL KOMUNITAS UNDERGROUND MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG SKRIPSI SOLIDARITAS SOSIAL KOMUNITAS UNDERGROUND MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos) DISUSUN : Wahyu Rizal Hidayat

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN PERKOTAAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN MASYARAKAT DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

EFEKTIFITAS PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN PERKOTAAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN MASYARAKAT DI KOTA SURABAYA SKRIPSI EFEKTIFITAS PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN PERKOTAAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN MASYARAKAT DI KOTA SURABAYA SKRIPSI Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SRONO BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SRONO BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SRONO BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Oleh: Ellys Wahyu Ningsih NIM. 084 121 004 INSTITUT AGAMA

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: AGUS EFENDI NIM

SKRIPSI. Oleh: AGUS EFENDI NIM PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM KERJA LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPM) KELURAHAN TAMPAN KECAMATAN PAYUNG SEKAKI (STUDI KASUS DI RW 04) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas

Lebih terperinci

STRATEGI COPING PADA MAHASISWA KORBAN BROKEN HOME (STUDI KASUS ATAS EMPAT MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM ANGKATAN 2011)

STRATEGI COPING PADA MAHASISWA KORBAN BROKEN HOME (STUDI KASUS ATAS EMPAT MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM ANGKATAN 2011) STRATEGI COPING PADA MAHASISWA KORBAN BROKEN HOME (STUDI KASUS ATAS EMPAT MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM ANGKATAN 2011) OLEH HARTATI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG (Studi pada Direksi dan Staf PT. Selecta Kota Batu Periode 2013)

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG (Studi pada Direksi dan Staf PT. Selecta Kota Batu Periode 2013) STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG (Studi pada Direksi dan Staf PT. Selecta Kota Batu Periode 2013) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

( Studi kasus di Bank BRI Syariah dan Bank Mandiri Syariah )

( Studi kasus di Bank BRI Syariah dan Bank Mandiri Syariah ) KONTRIBUSI PROGRAM MAGANG BAGIALUMNI JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SUSKA RIAUDALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSAING DI DUNIA KERJA ( Studi kasus di Bank BRI Syariah dan Bank Mandiri

Lebih terperinci

Skripsi. Oleh: Fatimah

Skripsi. Oleh: Fatimah ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN METODE RESITASI PADA MATERI PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE SATU JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UIN ANTASARI BANJARMASIN TAHUN AKADEMIK 2016/2017

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN. (Studi Deskriptif DPAC-FKDT Ujungberung) Oleh: Imam Fauzi Menyetujui: Mengetahui: Ketua Jurusan Manajemen Dakwah

LEMBAR PERSETUJUAN. (Studi Deskriptif DPAC-FKDT Ujungberung) Oleh: Imam Fauzi Menyetujui: Mengetahui: Ketua Jurusan Manajemen Dakwah LEMBAR PERSETUJUAN IMPLEMENTASI PERENCANAAN PROGRAM KERJA (Dewan Pengurus Anak Cabang-Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah) DPAC-FKDT DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN SANTRI (Studi Deskriptif DPAC-FKDT Ujungberung)

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) CEMERLANG WELERI KENDAL

ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) CEMERLANG WELERI KENDAL ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) CEMERLANG WELERI KENDAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan menemukan makna. Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian yang berusaha mengetahui

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE MENGHAFAL ALQURAN DI ASRAMA RAUDHAH TAHFIZH ALQURAN BAITUL AZHAR PUTERA PONDOK PESANTREN RAKHA AMUNTAI

IMPLEMENTASI METODE MENGHAFAL ALQURAN DI ASRAMA RAUDHAH TAHFIZH ALQURAN BAITUL AZHAR PUTERA PONDOK PESANTREN RAKHA AMUNTAI IMPLEMENTASI METODE MENGHAFAL ALQURAN DI ASRAMA RAUDHAH TAHFIZH ALQURAN BAITUL AZHAR PUTERA PONDOK PESANTREN RAKHA AMUNTAI Skripsi Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PERAN PONDOK PESANTREN NURUL ISLAM DALAM MENINGKATKAN PENGAMALAN KEAGAMAAN DI DESA KAMPUNG BARU KECAMATAN GUNUNG TOAR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

PERAN PONDOK PESANTREN NURUL ISLAM DALAM MENINGKATKAN PENGAMALAN KEAGAMAAN DI DESA KAMPUNG BARU KECAMATAN GUNUNG TOAR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PERAN PONDOK PESANTREN NURUL ISLAM DALAM MENINGKATKAN PENGAMALAN KEAGAMAAN DI DESA KAMPUNG BARU KECAMATAN GUNUNG TOAR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI SKRIPSI Diajukan Untuk melengkapi Persyaratan Memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan STUDI DESKRIPTIF MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN DALAM MENGIKUTI UNIT KEGIATAN MAHASISWA RACANA KI/NYI AHMAD DAHLAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

ANALISIS PERBEDAAN LIKUIDITAS, RETURN, ABNORMAL RETURN DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DI JAKARTA ISLAMIC INDEX

ANALISIS PERBEDAAN LIKUIDITAS, RETURN, ABNORMAL RETURN DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DI JAKARTA ISLAMIC INDEX ANALISIS PERBEDAAN LIKUIDITAS, RETURN, ABNORMAL RETURN DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) SEPUTAR PENGUMUMAN DIVIDEN PERIODE 2009-2011 SKRIPSI Oleh ADI SETYO UTOMO NIM : 08510061

Lebih terperinci

UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII DI SMP ISLAM TERPADU UKHUWAH BANJARMASIN

UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII DI SMP ISLAM TERPADU UKHUWAH BANJARMASIN UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII DI SMP ISLAM TERPADU UKHUWAH BANJARMASIN OLEH MAULIDAH INSTITTUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

Lebih terperinci

ADAB MURID TERHADAP GURU DALAM PERSPEKTIF KITAB BIDAYATUL HIDAYAH KARANGAN IMAM GHAZALI

ADAB MURID TERHADAP GURU DALAM PERSPEKTIF KITAB BIDAYATUL HIDAYAH KARANGAN IMAM GHAZALI ADAB MURID TERHADAP GURU DALAM PERSPEKTIF KITAB BIDAYATUL HIDAYAH KARANGAN IMAM GHAZALI Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL ASWAJA/KE-NU-AN DI MTS AS SYAFI IYAH POGALAN, TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL ASWAJA/KE-NU-AN DI MTS AS SYAFI IYAH POGALAN, TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL ASWAJA/KE-NU-AN DI MTS AS SYAFI IYAH POGALAN, TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam

Lebih terperinci

TINDAKAN SOSIAL PENAMBANG EMAS ILEGAL DI GUNUNG MANGGAR KESILIR JEMBER SOCIAL BEHAVIOR OF ILLEGAL GOLD MINER IN MANGGAR MOUNTAIN KESILIR JEMBER

TINDAKAN SOSIAL PENAMBANG EMAS ILEGAL DI GUNUNG MANGGAR KESILIR JEMBER SOCIAL BEHAVIOR OF ILLEGAL GOLD MINER IN MANGGAR MOUNTAIN KESILIR JEMBER TINDAKAN SOSIAL PENAMBANG EMAS ILEGAL DI GUNUNG MANGGAR KESILIR JEMBER SOCIAL BEHAVIOR OF ILLEGAL GOLD MINER IN MANGGAR MOUNTAIN KESILIR JEMBER SKRIPSI Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi

Lebih terperinci

Oleh FENI TRISTANTI NIM

Oleh FENI TRISTANTI NIM ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MENURUT POLYA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK PADA SISWA KELAS V SDN 2 BLAMBANGAN BANYUWANGI SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI diajukan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BERSAING PADA LPK JENGGALA COURSE JEPARA SKRIPSI

ANALISIS STRATEGI BERSAING PADA LPK JENGGALA COURSE JEPARA SKRIPSI ANALISIS STRATEGI BERSAING PADA LPK JENGGALA COURSE JEPARA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Nahdlatul

Lebih terperinci

PERAN BADAN KOORDINASI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN (BADKO TPQ) TERHADAP PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU TPQ DI KOTA SEMARANG SKRIPSI

PERAN BADAN KOORDINASI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN (BADKO TPQ) TERHADAP PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU TPQ DI KOTA SEMARANG SKRIPSI PERAN BADAN KOORDINASI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN (BADKO TPQ) TERHADAP PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU TPQ DI KOTA SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan penelitian yang akan penulis gunakan pada skripsi ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Sugiyono yang dikutip Imam

Lebih terperinci

UPAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMPN 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

UPAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMPN 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG UPAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMPN 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG SKRIPSI OLEH ROFIQ ARFAN FANANI NIM 3211113157 JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kepemimpinan

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kepemimpinan 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kepemimpinan transformasional dalam pembinaan toleransi budaya mahasiswa yang tinggal di Ma had al-jami

Lebih terperinci

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ADVOKASI ANGGARAN PADA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN DESA DI RT 7 RW I DESA PEDAWANG TAHUN ANGGARAN 2012 OLEH : ANGGIT WICAKSONO, SH. MH DIBIAYAI OLEH ANGGARAN PENDAPATAN

Lebih terperinci

PENYEBAB KENAKALAN REMAJA DI DESA WONOREJO KABUPATEN SITUBONDO THE CAUSES OF JUVENILLE DELIQUENCY IN WONOREJO VILLAGE SITUBONDO REGENCY

PENYEBAB KENAKALAN REMAJA DI DESA WONOREJO KABUPATEN SITUBONDO THE CAUSES OF JUVENILLE DELIQUENCY IN WONOREJO VILLAGE SITUBONDO REGENCY PENYEBAB KENAKALAN REMAJA DI DESA WONOREJO KABUPATEN SITUBONDO THE CAUSES OF JUVENILLE DELIQUENCY IN WONOREJO VILLAGE SITUBONDO REGENCY SKRIPSI diajukan guna melengkapi skripsi dan memenuhi syarat-syarat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan terhadap segala permasalahan. 1 Metode dapat diartikan juga sebagai suatu cara atau teknis

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF THE POWER OF TWO

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF THE POWER OF TWO PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN GAYAM 05 BONDOWOSO TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh Susiyati

Lebih terperinci

FITRIYANI FAUZIAH NIM

FITRIYANI FAUZIAH NIM STRATEGI PELAYANAN BANK MUAMALAT INDONESIA KANTOR CABANG PEMBANTU NEGARA DALAM MENUMBUHKAN MINAT MENABUNG NASABAH NON MUSLIM DI KECAMATAN NEGARA JEMBRANA BALI SKRIPSI diajukan kepada Institut Agama Islam

Lebih terperinci

EVALUASI PROGRAM KOMUNIKASI DIGITAL BATIK 7-ELEVEN DALAM MENINGKATKAN KESADARAN REMAJA PADA BATIK SKRIPSI

EVALUASI PROGRAM KOMUNIKASI DIGITAL BATIK 7-ELEVEN DALAM MENINGKATKAN KESADARAN REMAJA PADA BATIK SKRIPSI EVALUASI PROGRAM KOMUNIKASI DIGITAL BATIK 7-ELEVEN DALAM MENINGKATKAN KESADARAN REMAJA PADA BATIK (Studi Kasus Kompetisi 7-Eleven periode Maret - November 2016) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

Pendirian Koperasi melalui Fasilitasi UPK-BKM

Pendirian Koperasi melalui Fasilitasi UPK-BKM Draft PETUNJUK PELAKSANAAN Pendirian Koperasi melalui Fasilitasi UPK-BKM I. Pendahuluan Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) merupakan salah satu upaya penanganan masalah kemiskinan di

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh Joko Mardiyanto NIM

SKRIPSI. Oleh Joko Mardiyanto NIM i KONTRIBUSI PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP TERHADAP PENINGKATAN LIFESKILL PADA WARGA BELAJAR LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN SANDANG JAYA DI KECAMATAN BANGIL KABUPATEN PASURUAN SKRIPSI Oleh Joko Mardiyanto

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SUPERVISI PENDIDKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 KEJURUAN MUDA KABUPATEN ACEH TAMIANG. Skripsi. Diajukan Oleh :

IMPLEMENTASI SUPERVISI PENDIDKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 KEJURUAN MUDA KABUPATEN ACEH TAMIANG. Skripsi. Diajukan Oleh : IMPLEMENTASI SUPERVISI PENDIDKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 KEJURUAN MUDA KABUPATEN ACEH TAMIANG Skripsi Diajukan Oleh : MUSRAWATI Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa

Lebih terperinci

ANALISIS IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE DARI ASPEK AKUNTABILITAS PADA BADAN AMIL ZAKAT (Studi Kasus pada BAZNAS Kabupaten Jepara) SKRIPSI

ANALISIS IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE DARI ASPEK AKUNTABILITAS PADA BADAN AMIL ZAKAT (Studi Kasus pada BAZNAS Kabupaten Jepara) SKRIPSI ANALISIS IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE DARI ASPEK AKUNTABILITAS PADA BADAN AMIL ZAKAT (Studi Kasus pada BAZNAS Kabupaten Jepara) SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Lebih terperinci