. Dalam pengambilan contoh digunakan rancangan penarikan

Transkripsi

1 UTERI DAN CARA PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Penelktian dilakukan pada 18 jorong (kampung) pada enam negeri (desa) dalam tiga kecamatan di Xabupaten C Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Pengumpulan data dimulai tanggal 25 Mei 1980 sampai. 20 Nepember Data dikumpulkan dengan metode survai dan pengamatan. Rancangan Penarikan Contoh. Dalam pengambilan contoh digunakan rancangan penarikan contoh bertahap Ganda ("Multi Stage Sampling"). Satuan contoh pada tahap pertama adalah kecamatan, pada tahap ke dua adalah desa/negeri, pada tahap ke tiga ada- lah jorong, dan pada tahap ke empat adalah petani peternak. Responden petani peternak yang diambil sebagai contoh adalah petani peternak yang memelihara sapi sebanyak 300 responden. Denah dan hasil penarikan contoh petani pe- ternak sapi seperti tertera pada Tabel 13. Pengambilannya dilakukan secara acak dengan rancangan bertahap ("Multi Stage Sampling"). Disamping itu infor- masi didapat dari Badan Pemerintah Tingkat Propinsi sampai tingkat desa/negeri untuk menentukan gambaran umum daerah penelitian dari segi kondisi fisik, ekonomi, sosial, dan aspek teknis peternakan.

2 Tabel 13. Lokasi Penelitian dan Jumlah Petani Peternak Sapi Lokal Pesisir Selatan 1980 Negeri/ Lakal Jumlah Petani mupa- mama- Desa Peternak Sample 1. N J d - Salido : a. Medan Sabah 17 b. Bungo Pasang 17 c. Rimbo Panjang 16 f - Painan : a. Painan Timur 17 b. Painan Utara 16 c. Painan Selatan Bayang - Talaok : a. Ib. Pasing Batang Kap- Surantih : b. Talaok Gadang 17 c. Tanah Keras 16 - Pasar Baru : a. a. 17 -IvKotoMlldjk: b. Muax0 16 c. Pasir Baru 17 a. Koto Panjang 17 b. Koto Marapak 16 c. Pas= Surantih 17 a. Koto Tuik 17 b. Padang Galundi 17 c. Ib. Nyiu 16 Xab. Pesisir 3 Kecamatan 6 Negeri/ 18 bkasi 306 Selatan Desa

3 Pensumpulan Data dan Metode Pengukuran Pengumpulan data penelitian ini terdiri dari : (1) a. Penaurpulan data profil petani peternak sapi di- lakukan kunjungan tatap muka, dan wawancara dengan R responden (kepala keluarga) adalah mengenai tingkat pendidikan, umur, pengalaman beternak, banyak anggota keluarga, mata pencaharian, motivasi ber- ternak sapi, penjualan sapi, waktu yang digunakan untuk memelihara sapi, penyakit yang pernah ada, status pemilikan sapi, dan peranan sapi yang dipe- lihara serta penghasilan petani ternak yang ber- asal dari ternak dan hasil tanaman. b. pengumpulan data mengenai sifat-sifat reproduksi dari hasil wawancara dengan responden petani pe-' ternak sapi tentang semua sapi yang dimiliki atau yang dipelihara : umur dewasa kelamin sapi jantan dan betina, umur waktu beranak pertama, umur pe- jantan mulai berfungsi, lama sapi betina dan sapi jantan dipelihara, jangka waktu antara kelahiran, jangka waktu antara kelahiran dengan tampaknya tanda- tanda berahi, jumlah kali kawin per kebuntingan, tanda-tanda berahi sapi betina, siklus berahi, lama berahi, dan perbandingan nisbah antara pejantan dan betina dewasa yang dipelihara. Data dikelompokkan berdasarkan daerah.

4 \ c. pengumpulan data mengenai kelayakan lingkungan terhadap kondisi dan kesehatan sapi dilakukan dengan menggali keternagan terhadap 10% petani peternak responden. (2) a. Pengumpulan data sifat-sifat produksi : P Bobot badan dan ukuran-ukuran badan (tinggi pundak, panjang badan, dan lingkar dada) pada pelbagai umur dan dikelompokkan menurut jenis kelamin, umur dan daerah asal ternak, serta pengukuran bobot karkas di Rumah Potong Kodya Padang. b. Pengumpulan data bahan makanan ternak dan tanah dari setiap daerah dan dfanalisa di Laboratorium c. Data produksl yang dihitung adalah : jumlah anak lahir per betina dewasa, laju kelahiran, per- sentase kematian, kurva pertumbuhan, dan bobot karkas. Terhadap ekor sapi yang dipelihara 300 pe- ternak responden dilakukan pengukuran-pengukuran Bobot Badan, Tinggi Pundak, Panjang Badan, dan Lingkar Dada. Pelaksanaannya dilakukan satu ekor satu kali secara bergilir. - Bobot badan ditimbang dengan timbangan ternak "PAUL" yang berkapasitas kg, buatan Amerika Serikat, dengan ketelitian penimbangan sampai satuan 0.1 kg - Lingkar dada diukur dengan pita ukuran yaitu lingkar dada dibagian tersempit serta merta dibelakang siku, ketelitian ukuran sampai 0.1 cm.

5 - Tinggi pundak diukur jarak dari tanah sampai kepundak dengan alat tongkat ukuran serta ketelitian pengukuran sampai satuan 0.1 cm. ' - Panjang badan diukur jarak lurus dari tuberculum humeri laterale sampai tuber ischii dengan tongkat paralel bar dan ketelitian pengukuran sampai satuan 0.1 cm (Ilustrasi 3). - Umur ditentukan berdasarkan catatan (kalau ada) dan berdasarkan penggantian/perubahan gigi seri. - Menentukan populasi ternak sapi lokal Kabupaten Pesisir Selatan tahun 1979, berdasarkan populasi 1978 dengan mendatangi dan mewawancarai untuk mengetahui jumlah kelahiran anak selama satu tahun yang lalu (1978). Metode Analisis Analisis statistika yang digunakan dalam pengolahan data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah : Analisa secara deskriptif untuk sifat-sifat reproduksi, untuk mengetahui perbedaan-perbedaan mengenai identitas/ profil petani peternak, luas dan jenis tanah garapan, komposisi sapi yang dipelihara, status pemilikan sapi, teknologi beternak dan peranan/fungsi ternak sapi bagi peternak responden. Dengan sidik ragam dipelajari berbeda atau tidaknya pengaruh lokasi terhadap sifat-sifat produksi ternak

6 Keterangan : a = Tinggi Pundak (cm) b = Panjang Badan (cm) c = Lingkar Dada (cm) Ilustrasi 3. Bagan Pengukuran Badan Sapi

7 sapi (bobot badan), dengan memakai pola tersarang dangan model : 'ijkl = + A. + A(B). +AB(C)ijk + Eijkl 1 11 Kurva pertumbuhan badan sapi dipelajari dengan model: - A Wt be-^^ I) Wt = bobot badan pada wur t A k b = bobot badan pada umur dewasa tqbuh = konstanta = koefisien regresi t = umur Berdasarkan hasil sidik ragam yang diperoleh dihitung persamaan regresi antara ukuran-ukuran badanctinggi pundak, panjang badan, dan lingkar dada) terhadap bobot badan untuk regresi berganda dan regresi sederhana dengan model untuk berqanda : Y = a + b x + b x +b3x Untuk sederhana : Y = a + bx bl, b2 dan b 3 Y = peramalan bobot badan (dalam kg) xl= tinggi pundak (dalam cm) x = pan'jang badan (dalam cm) 2 x = lingkar dada (dalam cm) 3 a = konstanta adalah koefisien regresi sebagian masing- masing antara "Y" dengan xl, x dan x 2 3' Untuk persamaan reqresi linear sederhana adalah : y=a+bx

8 y = peramalan bobot badan (dalam kg) a = konstanta b = koefisien regresi x = ukuran badan (~inggi pundak atau panjang badan atau Lingkar Dada). Hasil regresi berganda dan regresi sederhana di- pelajari dengan sidik regresi. P