Cara memunculkan Task Pane yang hilang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Cara memunculkan Task Pane yang hilang"

Transkripsi

1 Cara memunculkan Task Pane yang hilang Hello, SolidWorks-Mania! :D Pastinya udah tau dong apa itu 'Task Pane'? Yaph, kita butuh kotak di sebelah kanan 'graphic area' ini untuk memperoleh Design Library, Toolbox, sampai File Explorer. Pernah mengalami tiba-tiba task-pane hilang? mungkin ketutup atau gak sadar di-exit? Tenang, cara memunculkannya lagi sangat gampang. Check this-out! Cukup klik kanan di 'command manager', lalu aktifkan Task-Pane.

2 Tadaaa...Task-Pane sudah muncul lagi. :D Hanya semudah itu.. Gampang kan? :D Demikian tips & trick kali ini. Selamat mencoba. Let's go design with SolidWorks -GP- Reaksi: 2 komentar: Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: tips and trick

3 Kamis, Juni 20, 2013 Arc Length in SolidWorks Hello, SolidWorks-Mania. :) Kali ini saya mau share cara mendapatkan panjang selimut dari sebuah 'busur' atau lengkungan lingkaran. Mungkina ada sebagian yang sudah tau, tapi ternyata masih banyak yang belum tau atau mungkin lupa. :D Caranya simple. 1. Klik di salah 1 titik Arc / Busur. 2. Klik di titik Arc / Busur yang satunya lagi 3. Klik di Arc / Busur Dan..Tadaaaaa...Panjang selimut Busur tersebut langsung dapat diketahui! :) Hanya semudah itu.. Gampang kan? :D Demikian tips & trick kali ini. Selamat mencoba. Let's go design with SolidWorks -GP- Reaksi: 3 komentar: Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: tips and trick Senin, Maret 18, 2013

4 Menganalisa Tinggi Air Sesuai dengan Volume yang di-tentukan. Salam SolidWorks Mania. Kita baru saja solve kasus dari Customer kita, yaitu salah satu perusahaan Packaging yang terbesar di Indonesia... :D Botol Air Minum Permasalahannya adalah mereka menginginkan agar volume Botol selalu presisi dan tetap memiliki ruang Hampa. Mengapa harus ada ruang hampa..? Karena apabila terjadi perubahan Suhu, Benda cair lebih mudah memuai dan menyusut bila dibandingkan dengan benda padat. Sehingga ruang hampa ini berfungsi untuk mengantisipasi apabila terjadi pemuaian yang bisa menyebabkan tutup botol terlepas atau botol tersebut pecah. Botol air minum Evans

5 Misalkan, anda di bagian RnD ingin mengisi Botol yang sudah di- desainkan sebesar 590 cc. Permasalahannya, apakah volume air dalam botol masih menyisakan ruang hampa..? Jika ya, Berapa ketinggian air di ukur dari permukaan paling bawah dengan volume sebesar 590cc..? Baik, kita langsung turun ke Lapangan.. Section View untuk "Membelah Botol". Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah yaitu menggambar isi/air yang ada di dalam botol. Bisa kita gunakan fitur Offset Surface. Dengan kita meng-offset sebesar 0mm, itu sama saja "mengconvert/mengcopy" surfacenya sama persis. Tentunya, anda akan kesulitan ketika akan memilih permukaan bagian dalam. Anda tidak perlu repot2 "mengintip" bagian dalam botol.. [:D] Cukup gunakan fitur Section View.. Memilih surface dengan Select Tangency. Lalu, setelah kita "membelah" botol, kita bisa dengan mudah memilih surface bagian dalam Botol. Ada sekitar 159 face yang harus dipilih. Tentu saja SolidWorks sudah memiliki fitur agar anda tidak perlu lagi capek2 memilihnya satu-per-satu facenya... Bisa anda gunakan fitur Select Tangency..

6 Memberi Rasa (warna) pada cairan. Mengubah surface menjadi Solid Bodies dengan Knit Surfaces Memberi nama Body "Volume Air".

7 Menutup Surface dengan fitur Filled Surface. Lalu, berikan warna pada hasil Offset Surface tadi.. Agar bisa terlihat sebagai cairan. Setelah warnanya kelihatan berbeda, anda bisa "menutup" permukaan atas surface tadi dengan fitur Filled Surface. Dengan tertutupnya permukaan surface, sekarang kita bisa mengconversikan kontur surface tadi menjadi Solid. Adalah dengan fitur Knit Surface.. Tidak lupa kita men-check "Try to Form Solid dan Merge Entities". Perhatikan di folder Solid Bodies sekarang sudah ada body baru yang bernama Surface-Knit. Anda bisa merubah namanya menjadi Volume Air. Entiti paling bawah. Entiti paling atas

8 Sketch Extrude Cut untuk mengurangi voluime botol. Sekarang, saatnya mengurangi volume bagian dalam. Adalah dengan fitur Extrude-Cut. Sewaktu kita menggambar sketchnya, ada tuntutan "ketinggian air di ukur dari permukaan paling bawah". Berarti kita jadikan permukaan bawah sebagai referensi. Dan permukaan atas yang menunjukan volume paling penuh juga kita jadikan sebagai referensi. Untuk mengubahnya, kita bisa menggunakan fitur yang sangat powerfull, yaitu Convert Entities. Silahkan convert garis yang paling atas dan paling bawah dari botol menjadi garis sketch.. Lalu, jadikan kedua garis tersebut "For Construction". Show Feature Dimension dan parameter-parameternya. Lalu gambarkan sketch untuk pemotong isi seperti di atas. Perhatikan keterangan2 pada ukuran.

9 Parameter Extrude Cut untuk mengurangi Volume. Lalu, anda bisa gunakan fitur Extrude-Cut. Kedua arahnya silahkan anda jadikan "Through All". Lalu feature scopenya pilih Selected Bodies - Volume Air. Memilih parameter yang akan di-analisa.

10 Menambah Sensor Volume. Sekarang kita akan mulai menganalisa. Show Feature Dimension agar semua parameter dimensinya muncul. Lalu buat Design Study baru. Uncheck Optimization, pilih parameter "Ketinggian cairan yang di-analisa". Nah, disinilah fungsi kita mengukur ketinggian cairan paling penuh. Anda bisa memperkirakannya sedekat mungkin. Ganti Unitsnya menjadi CGS Setting awal min: 18cm, max: 20cm, Step 0.1cm (Perkiraan awal). Lalu pada Constrain add Sensor Volume. Pilih body Volume Air. Set Is Between 590cm^3. Lalu klik Run. Muncul 21 scenario yang diberikan oleh SolidWorks, perhatikan, yang Volumenya paling mendekati 590cm^3 adalah pada saat ketinggian air mencapai 18.9 cm. Setting parameter untuk menganalisa. Jadi solusi dari permasalahannya adalah : Dengan Volume sebesar 590 cc, masih tersisa ruang hampa di dalam Botol dan ketinggian dari permukaan paling bawah adalah sebesar 18.9 cm.

11 Masalah terselesaikan.. :D Sekian dari saya dan, Let's Go Design... :D Salam.. Evans Buble Reaksi: 5 komentar: Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Senin, Februari 11, 2013 Penggunaan Fitur Split Line untuk Membagi Area Beban. Untuk men-simulasikan pembagian beban yang diterima oleh suatu Part(Shaft misalnya), sering kali hanya bagian2 tertentu saja yang mengalami pembebanan. Jika kita tidak gunakan fitur Split Line, pasti kita tidak akan mendapat area gaya yang kita perlukan. Misalkan, ada kasus seperti ini: Apakah Shaft Front Hub untuk sepeda ini sudah kuat..? Sudahkah F.O.S(Factor of Safety)nya melebihi yang diperlukan yaitu 1,2..? Material Shaft : 6061 Alloy; Beban Rider 5kg.

12 gambar Front Hub Kita ingin menghitung gaya yang diterima oleh Shaft pada Hub Sepeda. Akan tetapi pada saat memilih fix geometry kita tidak bisa memberikan daerah yang fix secara spesifik. Fix Geometri tidak bisa dipilih secara spesifik. Padahal daerah yang Fix adalah berada di bagian Plat Fork. Oleh karena itu, kita bisa gunakan fitur Split Line. Anda bisa membuat sketch di editing part pada assembly sesuai dengan pembagian arah beban yang diterima oleh Shaft Hub. Bisa buat collinear garis dengan ujung baut seperti ini. Sesuai dengan distribusi gaya yang terjadi. Pembuatan Sketch in-context. Setelah itu, kita bisa gunakan fitur Split Line. Pada pilihan: Sketch = Seketch yang akan kita proyeksikan, dalam hal ini adalah sketch yang tadi kita buat. Face to Split = Permukaan(Face) yang akan kita proyeksikan, dalam hal ini adalah permukaan luar Shaft.

13 Pemilihan bagian-bagian Split Line. Untuk pilihan single direction tidak perlu kita check. Karena Sketch kita berada di tengah2 Shaft Hub. Sedangkan untuk pilihan Reverse Direction otomatis Off karena alasan yang sama. Klik OK. Lalu masuk ke sesi analisa(simulation): 1. Fix Geometry. 2. Arah Gaya yang diterima Shaft Hub.

14 4. Deformasi yang dialami Shaft. 5. Define Design Factor of Safety Plot. 6. Factor of Safety sudah cocok, yaitu 1,4. 1. Kita Open Part Shaft Hub tersebut, Masuk ke Simulation Toolbar, Pilih Static Study. Tentukan fix Geometri Shaft Hub(Klik kanan pada Fixture Icon Feature Manager). Dalam hal ini adalah permukaan yang ditahan oleh Plat Fork. 2. Lalu bisa tentukan arah gaya yang diterima oleh Shaft Hub.Misalkan beban tangan si pengendara sepeda sebesar 5 kg. Apabila dikonversi menjadi gaya adalah 50 N. Bisa klik kanan pada bagian External Loads=> Force. Kotak Face, edges, Refeernce Point to Force kita berikan permukaan yang menerima beban. Lalu, chek pilihan Selected Direction, berikan Planar face yang tegak lurus terhadap arah gaya. Dalam Hal ini adalah Top Plane. Berikan gaya sebesar 50 N k eke arah Z. Klik OK.

15 3. Lalu klik icon Run atau Klik kanan pada Mesh(Feature Manager Design Tree) => Mesh and Run. 4. Lalu akan terlihat deformasi yang dialami shaft tersebut. 5. Kita cek Factor of Safetynya dengan Klik Kanan pada Result => Define Factor of Safety Plot, lalu pilih OK(karena sudah All Bodies). 6. Lalu, sekarang ditunjukkan FOS sudah 1, 4. Berarti Shaft Sudah aman karena yang dibutuhkan FOSnya adalah 1,2. Demikianlah salah satu keunggulan fitur Split Line. Sangat powerfull bukan? Posted by Evans Buble.. Great Fitur di SW 2013 : Intersect Halow agan-agan... Ketemu lagi sama ane, mulai mau posting lagi di SolidWorks Ane punya fitur yg sangat ane sukai di SW 2013 yaitu fitur intersect. Dengan fitur ini pekerjaan yg dulunya memerlukan langkah yg sangat banyak, bisa 3 atau lima langkah dengan teknik surfacing untuk mendapatkan suatu bentukan yg kita inginkan...kini di SolidWorks 2013 agan tidak perlu repot2 main surfacing, copy face knit dsb,,,cukup dengan satu langkah yaitu fitur intersect. Sebagai contoh ane punya bentukan core dan cavity gan... Ane pengen bentukan product dari core cavity ini, dulu... ane gunakan copy face knit thicken dsb... cukup repot juga sebelum ada fitur intersect di SolidWorks 2013.

16 Langkahnya sebagai berikut gan : 1. Posisikan core dan cavity dalam kondisi menutup. Bisa dengan suppress move/copy 2. Insert -> Feature -> Intersect 3. Pilih body core cavity 4. Pilih Region nya (lihat screen shoot nya gan...) dan beginilah penampakannya setelah agan klik OK... >>> Selamat Mencoba gan...sampai ketemu di tutorial selanjutnya >>>>> Reaksi: 6 komentar:

17 Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: tutorial BOM di SolidWorks Reaksi: Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: tutorial Cara membuat Drawing View di SolidWorks Reaksi: Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: tutorial

18 Senin, Desember 12, 2011 Teknik Smart Component, untuk mempercepat pekerjaan. Hello agan semua,,, Dalam kesempatan ini saya akan membahas mengenai smart component. Smart component ini bisa digunakan untuk mempercepat pekerjaan, misalnya saya ingin menempatkan guide post (-tools design-) tetapi lubang sama baut-bautnya sudah langsung jadi, tanpa kita create manual. ================================================================ Tutorial ini di tujukan bagi yg sudah menguasai pembuatan part dan assembling, karena step pembuatan part dan assembling tidak akan di bahas. ================================================================ So berikut ini step-stepnya gan... Pertama agan buat guide post...seperti gambar di bawah ini -> Kemudian Simpan dengan nama guide post. < boleh juga kalau agan mau buat konfigurasi beberapa ukuran dari design ini > Next -> Agan buat plat seperti tampak pada gambar di bawah ini.

19 Kemudia simpan dengan nama plat. Sehingga kita punya dua komponen yaitu komonen guide post dan pelat. Next -> Assemblingkan dengan tools asembly <mate> sampai membentuk suatu assembling seperti di bawah ini...tambahkan juga lubang untuk bolt pada plat dan assemblingkan bolt pada part dengan mengambil dari toolbox.

20 Buat Smart Component -> Klik Tools -> Make Smart Component Lalu masukan parameter-parameter yg diminta seperti pada gambar di bawah ini,

21 Lalu klik OK Setelah di save...

22 Untuk mencobanya assemblingkan guide post tersebut ke plat yg lain, kemudian klik kanan lalu pilih Insert Smart Component. Dan secara otomatis baut serta lubang-lubangnya bisa langsung jadi Sebagai tambahan untuk mempercepat 'mate' - menempatkan komponent bisa menggunakan mate reference Silahkan di coba ya gan... Reaksi: 2 komentar: Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: tutorial Selasa, Agustus 23, 2011 Cut with surface dan extrude up to surface Dalam kesempatan ini, kita akan membahas teknik cut with surface dan extrude up to surface. Model yg digunakan untuk mempelajari teknik ini adalah body guitar seperti pada gambar di atas.

23 surface bisa kita gunakan sebagai construction geometry, sehingga kita bisa menggunakan surface untuk memotong solid body yg kita buat. Dalam picture sample model di atas ada surface body dan ada sketch line. Yang pertama kita akan menggunakan teknik cut with surface. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut, 1. Extrude boss sketch tersebut sampai melewati surface body nya. 2. Klik OK 3. Insert -> Cut -> with surface

24 4. Pilih surface yg warna kuning, tentukan arah pemotongannya, dan OK. Klik kanan di surface bodi pilih Hide Body Cara yg kedua dengan menggunakan extrude up to surface, 1. Pilih sketch 2. Klik extrude boss -> end condition pilih extrude up to surface 3. Pilih surface 4. Hide surface body nya Reaksi: 1 komentar: Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: tutorial Senin, Juni 06, 2011 The 7 Habits of Highly Effective SolidWorks Users

25 Tentu anda tidak asing dengan 7 habits karya stephen R copey. Berikut ini artikel The 7 Habits of Highly Effective SolidWorks Users. 1. Customize the user interface 2. Implement corporate standard 3. Dont skimp on hardware 4. Buy and use Partner product 5. Capture and Comunicate design intent 6. Manage Data and Collaborate 7. Get Training Donlot artikel lengkap klik disini gan... Reaksi: Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: Info, tutorial Minggu, Mei 15, 2011 Mengedit model dengan cepat menggunakan fitur move face dan instant3d

26 Dengan Feature Move Face kita bisa melakukan editing model dengan cepat. Kita bisa offset,translate ataupun rotate face. Untuk mengakses perintah move face. Klik Insert -> Face -> Move Face Perintah Move Face ini bisa kita gunakan untuk file import yang tidak mempunyai history pembuatannya (feature manager). Jadi apabila kita punya model dari sistem CAD yang lain kita bisa mengeditnya di solidworks dengan cepat dan mudah dengan menggunakan feature Move Face. Sebagai contoh model di bawah ini; Klik insert -> Face -> Move Face

27 Pilih translate. Lalu pilih permukaan yang ingin kita ubah. Maka akan muncul triad. Pilih sumbu mana permukaan akan kita tarik, lalu drag. Lalu OK.

28 Konsep yang sama untuk offset dan rotate. Untuk rotate masukan referensi sumbu putarnya, bisa menggunakan edge atau axis. Kita juga bisa meng copy bentukan dengan memilih pilihan copy. ======================= >>> Instant 3D Salah satu tools untuk melakukan pengeditan dengan cepat adalah instant3d. Aktifkan Instant3D pada toolbar feature, Bagaimana cara kerjanya? Sangat sederhana dan mudah, pilih face -> lalu muncul dimensi atau tanda panah -> lalu drag Salah satu kelebihan dari move face dan instant3d adalah menjaga feature dan design intent, tidak seperti teknologi ST yang menghancurkan history pembuatan atau feature, sehingga aplikasi di lapangan sangat sulit untuk digunakan.* *(opini pribadi) Reaksi: Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: tutorial

29 Cara Cepat Memahami Ikon PDMW Silahkan download di link ini, untuk memahami ikon pdmw. format dokument pdf. Reaksi: Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: Info, tutorial Rabu, Maret 23, 2011 Menghitung Volume Botol

30 Buat Plane dari atas neck offset ke bawah. itu adalah batas atas dari material yang akan mengisi botol. Klik Insert -> Reference Geometry -> Plane Pilih surface atas neck lalu masukan jarak offsetnya Buat Rectangle dari plane tadi kemudian extrude bos...sampai menutup botol.

31

32 Yang harus di perhatikan adalah buat extrusinya menjadi dua body dengan cara merge resultnya di unchecklish (jangan di centang) Kemudian, klik insert -> Feature -> Combine Pilih Substract untuk tipe pengerjaannya. Pilih kotak sebagai main body nya dan botol sebagai bodies to combine

33 Kemudian OK... Lalu Pilih body hasil substractnya... Selanjutnya hitung volumenya dengan menggunakan mass prop.. Tools -> Mass Properties

34 Reaksi: 5 komentar: Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: tutorial Selasa, Februari 22, 2011 Teknik Vary Sketch Pada kesempatan ini kita akan membahas teknik pattern dengan Optional Vary Sketch. Langkah pertama buatlah model seperti gambar di bawah ini, dengan teknik extrude berikan juga draft (kemiringan) kemudian fillet serta fitur shell untuk membentuk ketebalan dinding feature.

35 Kemudian extrude cut untuk membuat bentukan slot, berikan dimensi-dimensi seperti pada gambar di bawah ini. Untuk membuat teknik vary sketch yang harus diperhatikan adalah dimensi dari samping, jangan sampai diberikan dimensi panjang slot. Selanjutnya kita akan pattern bentukan slot tersebut dengan menggunakan linier pattern. Klik Insert -> Pattern / Mirror -> Linier Pattern

36 Isilah properties feature pattern seperti pada gambar di atas, maka hasil nya akan tampak seperti pada gambar dibawah ini.

37 Apabila option vary sketch tidak di centang maka akan tampak seperti pada gambar di bawah ini; Demikian, selamat mencoba... Sampai jumpa di tutorial berikutnya :) Reaksi: Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: tutorial Rabu, Juli 28, 2010

38 Merubah Proyeksi Eropa ke Amerika ataupun sebaliknya Berikut ini teknik untuk merubah proyeksi dari eropa ke amerika maupun sebaliknya, Pada area drawing klik kanan -> pilih properties kemudian akan tampil dialogbox sheet properties

39 Selanjutnya tentukan tipe proyeksi yang akan digunakan, maka model akan langsung update. Reaksi: 3 komentar: Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: tutorial Senin, Juni 28, 2010 Mengenal Weldment SolidWorks Weldment digunakan untuk membuat beberapa part yang digabungkan, dengan menggunakan fitur weldment. Meskipun pada kenyataannya part tersebut merupakan suatu assembly namun dengan fitur weldment ini kita membuatnya dalam single part, untuk keprluan pembuatan B.O.M ( bill of material). Untuk tujuan tersebut kita membuat model Weldment sebagai MultiBody. Diharapkan setelah menyelesaikan tutorial ini akan menguasai teknik-teknik dibawah ini : 3D Sketch, Dengan 3D Sketch kita dapat membuat sketch dalam bentuk 3 dimensi (ke aray sumbu x, y, z) dengan teknik yang sederhana dan mudah sekali digunakan. Weldment Profil, Pada bagian ini akan dibahas mengenai Weldment Profil. Weldment profil bisa kita dapatkan dengan cara download ataupun kita buat sendiri sesuai dengan standarisasi yang kita gunakan. Corner Treatment, Memberikan corner treatment pada setiap pertemuan part secara cepat dan mudah. Gusset, Membuat support rangka dengan fitur gusset. Membuat rancangan dengan beberapa tipe, dengan menggunakan design table. Yang mana kita mengontrol konfigurasi dengan menggunakan table excel file. Drawing, membuat drawing pandangan, dimensi, baloon, cut list dsb secara otomatis. Membuat Struktur Rangka dengan menggunakan 3D Sketch 1. Buka New Part 2. Klik Insert -> 3D Sketch 3.Gunakan perintah Line atau dapat juga dengan menggunakan perintah rectangle, buatlah model seperti pada gambar dibawah ini. Untuk pindah arah sumbu gunakan perintah tab pada keyboard

40 Membuat Struktur Rangka Dengan Perintah Weldment 4. Klik Structural Member pada toolbar weldment. Atau Klik Insert -> Weldment -> Structural Member 5. Klik structure member bagian atas, kemudian klik locate profile properties feature, pilih titik yang ada pada sketch weldment profile untuk memposisikan profile weldment. Gunakan settingan dibawah ini untuk membentuk corner treatment

41 Klik New Group untuk membuat body yang baru Aturlah setingan-setingan tersebut diatas sampai hasilnya seperti pada gambar dibawah ini. 6. Hilangkan bagian-bagian yang berpotongan dengan feature trim/ extend yang ada pada toolbar weldment.

42 7. Klik 3D Sketch lalu pilih Hide. Sehingga model akan tampak seperti dibawah ini.

43 Untuk mendukung profile kita dapat membuat gusset secara otomatis. 8. Klik Insert -> weldment -> gusset. Masukan data-data seperti pada gambar dibwah ini Maka model akan tampak seperti gambar dibawah ini. Membuat beberapa tipe model rangka dengan menggunakan excel file. 9. Klik Insert -> Table -> Design Table

44 Pilih auto create lalu capture dimensi-dimensi tinggi panjang dan lebar. capture juga structure support atas dan bawah. Dibawah ini table dari isian designt table. Berikut ini tipe-tipe design yang berbeda;

45 Untuk melihat konfigurasi-konfigurasi yang lain double click pada konfigurasi yang mau diaktifkan. Membuat Drawing 10. Klik File -> Make Drawing from part 11. Buat pandangan sesuai dengan gambar dibawah, dengan cara drag pandangan-pandangan yang dibutuhkan pada view pallete. 12. Membuat Cut List. Klik kanan pada view 3D pilih table-> Cut list 13. Membuat Baloon. klik kanan pada view pilih anotation -> Automatic Baloon

46 Mengenal Feature Flex - Twisting - Pada kesempatan ini kita akan membahas fitur flex, fitur flex ini digunakan untuk membuat model dengan deformasi bentukan yang cukup komplek dengan cara yang intuitif. Ada empat tipe yang digunakan pada fitur Flex : 1. Bending 2. Twisting 3. Tapering 4. Streching Yang akan di bahas disini adalah Twisting (puntiran) - Buatlah model seperti dibawah ini dengan menggunakan fitur extrude base. - Lalu Klik Insert -> Feature -> Flex -> Pilih twisting -> Pilih Body yang akan di puntir dan masukan parameter-parameternya.

47 - Maka hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini. Selamat Mencoba :) Reaksi: Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

48 Label: tutorial Kamis, April 22, 2010 Menghitung Panjang PIpa Konstruksi Secara Otomatis! ================================================ Gambar diatas dibuat dengan membuat 3DSketch, lalu menggunakan struktur member - Weldment. Kita akan mengenal Option "Merge Arc Segment Body".

49 Dengan tidak memilih pilihan "Merge Arc Segment Body" maka struktur member akan di potong menjadi beberapa segmen, sehingga pada cut list terdapat beberapa struktur member. Namun apabila kita memilihnya (ceklis) maka struktur member tersebut akan digabung. ketika kita masuk ke gambar kerja kemudian kita membuat table cut list nya, terdapat dua metoda seperti ditunjukan pada gambar diatas. apabila struktur member nya di gabung maka pada tabel cut list nya kita langsung dapat melihat panjang totalnya, tetapi apabila dipisah maka kita harus menjumlahkannya kembali untuk menghitung total pipanya. Reaksi: 1 komentar: Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: tutorial Kamis, Februari 25, 2010 Membuat Template SolidWorks

50 Membuat Template Part 1. File - > New - > Part 2. Tools - > Option - > Aturlah settingan yang diperlukan misalnya Unit, setingan huruf dan sebagainya. 3. File - > Properties - > Isikan data-data seperti dibawah ini. Pada kolom value ketikan spasi atau (-), pada kolom BERAT valuenya isi dengan Mass dan pada material iskan material. 4. File -> save as -> Part Template (*.prtdot). Simpan pada folder yang anda inginkan. Misalnya nama folder tersebut POLMAN simpan untuk sementara simpan pada desktop. Nanti folder ini kita lokasikan. 5. Klik Tools -> Option -> System Option -> File Location -> Add -> Lalu pilih folder tempat

51 menyimpan file yang tadi. 6. Tutup file. Kemudian buka lagi New file, maka akan muncul pilihan template yang sudah kita tentukan. 7. Congratulation anda sudah menyelesaikan langkah-langkah untuk membuat template part. 8. Buat Part, misalnya silinder dengan menggunakan template tersebut. Isikan juga custom properties pada summary information. untuk pengisian UKURAN klik dimensi diameter dan panjangnya. Lalu simpan.

52 Membuat Template Drawing Kita akan menggunakan template yang sudah ada dengan format dwg dan akan kita buat menjadi file SolidWorks. 1. File - > New, Pilih template drawing A4 potrait, un-ceklis pada display sheet format. Masuk pada sheet baru. Pada Drawing terdapat dua sheet yaitu sheet format dan drawing sheet.

53 2. Klik kanan pada sheet -> pilih edit sheet format. 3. Masuk ke dwg editor -> lalu blok etiket tekan CTRL + C 4. Lalu Paste pada sheet format. 5. Maka gambar akan tampak seperti pada gambar dibawah ini. 6. Masukan model poros yang tadi kita buat. Klik model view lalu pilih file yang tadi dan tenpatkan pada sheet.

54 7. Klik kanan dan pilih edit sheet format, untuk membuat note. 8. Pilih Note pada tab annotation, 9. Lalu tempat dibagian atas NAMA BAGIAN 10. Klik note tersebut lalu buat link dengan cara klik link to property

55 11. Pilih Model in View...lalu pilih nama bagian Lalu Ok maka nama bagian akan sesuai dengan properties yang tadi diisikan. Buatlah isian untuk yang lainnya dengan langkah-langkah yang sama. untuk link properties yang ada di part seperti material, berat, ukuran dan lain sebagaimnya. 12. Pada drawing klik file - > properties. kemudian isikan table properties seperti dibawah ini.

56 13. Buat link lagi seperti pada langkah sebelumnya. 14. File -> Save as format, untuk sheet format. 15. Kemudian hapus gambar part yang tadi, dan save as drawing template pada folder yang sama dengan lokasi template part yang awal. Congratulation...!!!!! Anda sudah menyelesaikan pembuatan template untuk part dan drawing. Semoga bermanfaat :) Further information, please contact me... Reaksi: 6 komentar: Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: tutorial Selasa, Februari 09, 2010 Mengatur Potongan pada suatu Assembly Pada kesempatan ini kita akan sama-sama membahas mengenai pembuatan gambar susunan (assemblies drawing). Yang akan menjadi pokok bahasan sekarang adalah mengatur potongan pada model assemblies. Dengan menggunakan Section Scope kita dapat mengatur komponen mana saja yang akan kita potong (di arsir-tandanya). Misalnya saya mempunyai model assemblies seperti gambar dibawah ini.

57 Gambar diatas saya ilustrasikan terdiri dari beberapa part, dengan warna yang berbeda-beda. Kemudian buatlah gambar dari assemblies tersebut. - File - Make Drawing from assemblies - Lalu ambil pandangan atas nya. - Buatlah garis potongan sesuai dengan kebutuhan - Klik kanan pada garis select chain - Lalu buat Section view - Muncul dialog box section view - Pada section scope pilih part yang tidak akan dimasukan kedalam daftar potongan (hasilnya tidak akan diarsir)

58 - Tempatkan hasil potongannya - Maka hasilnya seperti gambar dibawah ini, yang saya lakukan adalah memilih part warna kuning untuk section scopenya, sehingga part warna kuning tidak terarsir. Semoga bermanfaat tutorialnya. Selamat mencoba Reaksi: Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: tutorial Kamis, Januari 21, 2010 Section Rib

59 Pada tutorial ini kita akan membahas mengenai pembuatan section, yang mana kita akan mengambil contoh kasus seperti pada model diatas. Section/ potongan yang akan kita buat akan memotong RIB, kita menginginkan rib tersebut tidak diikutkan dalam bagian yang terpotong (tidak diarsir). Maka langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Pada 3D model klik File - Make Drawing from part - 2. Pilih kertas - Lalu drag pandangan atas dari view pallete - 3. Pada tab view layout - pilih section view - lalu buat garis potongan ditengah-tengah 4. Kemudian akan muncul dialog box Section View - 5. Pilih feature rib 6. OK Maka hasilnya seperti di bawah ini.

60 Reaksi: 1 komentar: Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: tutorial Rabu, Juli 22, 2009 Membuat Forming Tool

61 Kita akan membuat model seperti gambar diatas. Langkah pertama adalah membuat part yang akan dijadikan tool pembentuknya. Buatlah model seperti dibawah ini. setelah model selesai klik Insert - Sheet Metal - Forming Tool Lalu tentukan stopping face nya.

62 Kemudian OK. Lalu File - Save as - save part sebagai Form Tool - (*.sldftp) di simpan disuatu folder, kemudian dimasukan ke design library. Untuk menggunakannya, tinggal di drag langsung ke dalam part yang dibuat dengan feature sheet metal, untuk merubah orientasi gunakan tombol TAB.

63 Selamat Mencoba :) Reaksi: Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: tutorial Senin, Juli 06, 2009 Create Custom Properties Pada SolidWorks versi 2009 ada sebuah feature baru yaitu custom properties entry form. Dimana dengan feature ini kita dapat membuat form properties sesuai dengan yang kita butuhkan. Custom properties ini dapat kita akses pada task pane, sehingga ketika kita memasukan properti part, assemblies maupun drawing dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Langkah pertama kita membuat form yang kita butuhkan; 1. SolidWork SolidWorks Tools - Property Tab Builder 2. Muncul program properti builder 3. Lalu create isian yang kita butuhkan Groupbox berfungsi untuk menggabungkan beberapa elemen isian. Textbox berupa isian yang mana dapat dibuat link dengan properties bendanya, contoh nya text box 'Digambar' dapat di link kan dengan properties 'drawn by' List sama dengan text box, hanya isian value nya kita isi terlebih dahulu sehingga user hanya tinggal memilih isian tersebut. Number hanya berisi kotak numerik. Check box, kita dapat menentukan isian dengan pilihan check atau un-check. Tombol Radio hanya membolehkan kita memilih satu dari dua atau tiga katagori yang telah kita

64 tentukan terlebih dahulu. Untuk membuat formnya kita hanya men-drag optional-optional diatas. 4. Setelah selesai lalu kita save sebagai Solidworks part properties template 5. Setelah di save lalu kita masukan template tersebut, tools - option - system option - file locationcustom property file - lalu cari file yg tadi kita save. Reaksi: Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: tutorial Selasa, Juni 09, 2009 Belt dan Chain Assy

65 Reaksi: 1 komentar: Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: tutorial Kamis, Mei 28, 2009 Mengecek Kesejajaran Sumbu Lubang Hole Alignment, merupakan feature base. Feature untuk mengecek kesejajaran sumbu lubang (hole alignment). Kesejajaran yang di cek antara lain hole wizard, simple hole, cylindrical cut feature. Berikut ini langkah-langkahnya : 1. Assemblingkan part warna merah (a) ke tempat b

66 2. Untuk merangkaikan part gunakan mate concentric, sehingga akan tampak seperti gambar dibawah. dilihat tampak atas

67 3. Pada toolbar Evaluate pilih Hole Aligment 5. Pada Properties dialogbox Hole Aligment, pilih kedua part seperti pada tanda panah. masukan hole center deviation 1 mm. 6. Klik Calculate, Maka akan muncul nilai penyimpangannya apabila terdapat penyimpangan ketidak sejajaran dari sumbu kedua hole tersebut dibawah nilai toleransi yang sudah kita tentukan (hole center deviation) Part dapat di download disini, Selamat mencoba, dan sampai ketemu pada tutorial selanjutnya. Reaksi: Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: tutorial Selasa, Mei 26, 2009 Curve Pattern

68 Dalam kesempatan ini kita akan membahas teknik membuat lubang baut dan meggandakannya dengan mengikuti alur suatu bentukan yang berupa kurva. Untuk menggandakan bentukan yang mengikuti alur suatu kurva kita akan menggunakan feature curve driven pattern. 1. Buat Model seperti dibawah ini. 2. Pilih face, kemudian insert sketch 3. Klik Offset entities, dan offset entities ke bagian dalam

69 4. Untuk menyatukan entities yang berbentuk kurva, gunakan fit spline. Pilih semua entities. 4. exit sketch 5. Pilih face untuk penempatan hole, kemudian klik hole wizards. pada tab position, untuk menempatkan hole gunakan relation coincident antara center hole dengan kurva, lalu sejajarkan center hole dengan center hole lubang yang besar.

70 6. Klik curve driven pattern. Masukan parameter-parameter seperti dibawah. 7. Lalu OK... Selamat Mencoba, Reaksi: Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: tutorial Rabu, Mei 20, 2009

71 3D Sketching Dalam kesempatan ini kita akan bersama-sama mempelajari bagaimana cara bekerja dengan 3D Sketching. Berikut ini step by step nya; 1. Buka File - New - Part 2. Pada toolbar Sketch Pilih 3D Sketch, atau klik Insert - 3D Sketch pada feature manager design tree akan muncul tanda 3D sketch, 4. klik line lalu buat garis searah sumbu x,

72 kemudian kita akan merubah arah garis kita searah dengan sumbu z 4. Untuk merubah arah klik tombol TAB Buatlah garis selanjutnya, seperti gambar dibawah ini. Untuk merubah orientasi hanya dengan menekan tombol TAB

73 5. Buat Relasi Coincident pada point dan garis seperti tanda panah 6. Berikan fillet, Radius 20 pada masing-masing pertemuan garis 7. Exit Sketch 8. Pada plane Right, Insert Sketch

74 9. Buat Circle dengan diameter 17, center point nya berada di ujung garis. 10. Exit Sketch 11. Gunakan Feature Sweep, pilih circle untuk profil dan line untuk path nya. Demikian tutorial singkat mengenai pembuatan 3D sketch, ada beberapa teknik lainnya yang akan kita bahas pada postingan selanjutnya. Apabila ada pertanyaan bisa dikirimkan lewat Terimakasih,

75 Tutorial : Routing - Pipa dan Tabung di SolidWorks Step 1: Saya akan membuatnya di dalam sebuah perakitan Step 2 : Hal pertama yang harus dilakukan adalah Memilih Tools - Add Ins - and select solidworks Routing

76 Step 3 : Dan pilih sebuah design library - Routing - Piping - flange - pilih satu, disini saya menggunakan slip pada weld flange. Step 4 : Dan pilih konfigurasi yang Anda inginkan. Step 5 : Buatlah pengaturan anda. Kemudian klik Ok.

77 Step 6 : Hasil akan muncul seperti pada gambar, Anda dapat menggeser garis sesuai dimensi anda.. Step 7 : Setelah itu hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini, dan membentuk pipa

78 Step 8 : Selanjutnya saya akan menambahkan sebuah arah kembali Step 9 : Lalu saya menambahkan part katup untuk mengarah kembali.

79 Step 10 : Sama dengan langkah 6, dan kemudian klik pada flange face - klik kanan dan pilih add route Step 11 : Selanjutnya akan menampilkan gambar seperti ini, maka saya akan membuat garis secara manual, karena tidak menggunakan "auto route"

80 Step 12 : Garis yang saya buat secara manual. dan dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan anda. Step 13 : Dan setelah keluar, hasilnya adalah seperti ini :

81 - See more at: Pengenalan dasar SolidWork solidworks adalah salah satu software yang digunakan untuk merancang part permesinan atau susunan part pemesinan yang berupa assembling dengan tampilan 3d untuk mempresentasikan part sebelum real partnya dibuat atau tampilan 2D(drawing) untuk gambar proses pemesinan. SolidWork Model ( Templates ) SolidWork terdiri dari beberapa bagian : 1. Part adalah sebuah objek 3D yangv terbentuk dari beberapa fitur. Sebuah Part dapat menjadi sebuah komponen pada suatu assembly, dan biasa juga digambarkan dalam bentuk 2D pada sebuah drawng. Fitur adalah benukan operasi-operasi yang membentuk Part. Base Feature adalah fitur yang pertama kali dibuat.ekstensi File SolidWork adalah SLDPRT 2. Assembly adalah sebuah dokumen dimana part, feature dan assembly lain ( Sub Assembly ) disatukan bersama. Ekstensi file untuk SolidWork Assembly adalah SLDASM 3. Drawing adalah gambaran 2D dari sebuah 3D part maupun assembly, ekstensi File untuk Solidwork Drawing adalah SLDDRW View Orientasi view orientasi adalah tool yang akan mengatur orientasi view dari model yang sedang kita kerjakan ( Front View, Top View, Right View, Bottom View, Back View, Iso Metric, Dimetric ataupun Trietric). Untuk menampilkan View orientasi bisa mengguakan tombol Ctrl + 1, Ctrl

82 Didalam membuat suatu pemodelan 3D menggunakan Solidwork 2013, maka tahapan awal yang kita buat adalah membuat sketsa gabar dari object desain atau model yang akan kita buat. Proses pembuatan sketsa secara umum dilakukan pada bidang( Plane ) front Plane, dan Right Plane, atau bisa juga pada bidang tertentu lainnya tergantung kepada bagian fitur-fitur dari obyek desain yang akan kita buat. proses sketsa dengan sketch entilities atau sketch toolbar untuk melakukan proses peng-sketsaan menggunakan sketch Entilities atau sketch tool dapat dilakukan dengan tahapanproses sebagai berkut.klik Sketch pada command Manager untuk memunculkan Sketch toolbar pada tahapan berikut, kita pertama kali harus mengenal fitur-fitur sketch toolbar, perintah - perintah yang ada pada sketch toolbar Didalam proses pembuatan sketsa, kita diminta untuk menentukan bidang ( Plane ) dimana kita akan memulai proses peng-sketsaan. Pada SolidWork2013 secara umum ada 3 bidang yang menjadi acuan bagi kita dalam membuat sketsa atau proses pemodelan yaitu Front, Top, Right ketika kita meng-klik salah satu perintah pada sketch toolbar maka secara otomatis kita akan diminta untuk menentukan bidang(plane) yang menjadi acuan.didalam teori mekanikal

83 engineering design bidang acuan ini bisa diartikan sebgai bentuk pandangan dari suatu obyek esain.tampilan perintah yang diminta oleh program solidwork untuk menentukan bidang gambar sketsa dapat dilihat pada gambar berikut gambar 1 : bidang gambar ( Plane ) setelah kita menentukan bidang gambar yang akan kita jadkan acuan maka kita sudah dapat memulai proses pengsketsaan. proses sketsa dibagi menjadi : 1. Sketsa dalam format 2D 2. Sketsa dalam format 3D pada proses pengsketsaan didalam format 2D kita menggunakan acuan sumbu x dan sumbu y, sedangkan pada format 3D kita menggunakan acuan sumbu x, sumbu y dan sumbu z proses pengsketsaan selalu diikuti oleh tahapan pemberian dimensi dimana prose pemberian dimensi tersebut dapat kita lakukan dengan mengisi nilai dimensi pada kotak dialog Feature Nabager Design Tree atau bisa juga dengan meng-klik smartdimensin pada sketch toolbar dan kemudian klik garis sketsa yang ingin diberikan nilai dimensi.

84 gambar 2: aplikasi peng-sketsaan dan pen-dimensian gambar 3: dimensioning interface yang terdapat pada kotak dialog dimension

85 SolidWorks User Interface March 23, 2013 SolidWorks User Interface is pretty simple and straight forward. There is 6 main area of interface you normally work with. 1) Menu Bar Top most of the application, executing New File, Open File, Save, Print, Undo, Select, Rebuild, File Properties and Options. 2) Command Manager Access to part, assembly and drawing editting tools.

86 3) Feature Manager design tree Outline overview how your part, assembly and drawing constructed. 4) Status bar Provide an information about your part, assembly and drawing.

87 5) Head up view toolbar View tools such as zoom, pan, zoom plane and section view.

88 6) Graphics area Workspace for your part, assembly and drawing. Tagged as: 2012, 2013, interface, solidworks, solidworks tutorial Introduction to SolidWorks April 25, 2012 Solidworks Overview Solidworks main idea is user to create drawing directly in 3D or solid form. From this solid user can assemble it directly on their workstation checking clashes and functionality of it. Creating drawing is pretty easy just drag and drop the solid to drawing block. Part

89 Part is created by sketch. Sketch is the base to define your part, form and features. Before you start creating sketches you must select plane or face where the sketch will be

90 place on. After select plane or face the sketch will be, sketch on it! When you done with sketch, adding features it is your next step. Select Feature>Extruded Cut

91 Select Through All and OK. Assembly Assembly is how all parts works together in assembly, checking for clashes and it functionality. First all parts inserted in assembly by Insert Component tool.

92 When all parts inserted into workspace, Mate is command to define how parts mate with each other. Let s mate this block and pin together, click Mate and select pin face and hole face, OK. Drawing

93 Drawing is use for detailing part by adding dimension to it. To create a drawing first you need to select drawing block. When block inserted, select click view palette to add drawing view. Choose the part you wish to make drawing.

94 Now just drag and drop the part view on drawing block and add dimensions.

95 Summary Solidworks works by it user creating part in 3D or solid form. Three solidworks component is Part, Assembly and Drawing. Part define by it sketch and selected feature. Assembly is how all parts assemble in one unit, parts assemble by user adding mate between parts. Drawing is for detailing and adding dimensions to part. How to create simple box April 25, Click New, Click Part and OK. 2. Click on Top Plane and click Sketch. 3. Click Rectangle, sketch a rectangle start from origin.

96 4. Click Smart Dimension, click side edge and click top edge to dimension it as 1.0in x 1.0in. 5. Click Features>Extruded Boss/Base set D1 as 1.0in and click. 6. It s done. Simple Right?

97 How to create simple plate April 25, Click New (File>New), click Part, OK. 2. Click Option (Tools>Option ), select Document Properties tab. Select Units, under Unit System select IPS (inch, pound, second) OK.

98 3. Select Top Plane, from lower left menu select Normal To. 4. Click Sketch in Command Manager, click Rectangle. As you can see on upper right corner sketch icon appear indicate that you re on sketch mode.

99 5. Pick Origin point as starting point, drag to right hand side no need to be exact the size will define in later step. Press keyboard ESC to end rectangle sketch. Note: There is two type line generated by your sketching, the one with black line and blue line. Black line is line that fully defined and blue line is under defined. 6. Define sketch with dimension. Click Smart Dimension, and start dimensioning pick vertical line and set to 2.00in, pick horizontal line and set to 2.00in. Press keyboard ESC to end smart dimension

100 7. Build feature from sketch, click Features and activate features menu. Click Extruded Boss/Base and set D1 to 0.5in and.

101 8. Click front top face, click Normal To. Activate sketch menu by click Sketch and select Circle. Sketch 4 circle at four edges.

102 9. Define new circle sketch, click Smart Dimension, set diameter circle to 0.2in. Select distance for edge set to 0.3in. 10. Click Circle and sketch one circle at center.

103 11. Define new circle sketch, click Smart Dimension, set diameter circle to 1.0in. Select distance for edge set to 1.0in. 12. For cut click Features, click Extruded Cut, under Direction 1, Through All and. Done.

104 How to create allen key April 25, 2012 In this solidworks tutorial, you will create simple allen key. 1. Click New. Click Part, OK. 2. Click Front Plane and click on Sketch. 3. Click Line, skecth a L shape.

105 4. Click Smart Dimension, and dimension sketch as 2.5 and Click Sketch Fillet, add 0.3 fillet at L corner. 6. Exit sketch, click on Top Plane and click Sketch. 7. Click on Sketch2 and click Normal To.

106 8. Click Polygon, sketch a polygon at origin. 9. Click Smart Dimension, and dimension sketch diameter to Exit sketch, click on Isometric view.

107 11. Click Features>Swept Boss/Base, for profile click on Sketch2 and for path click on Sketch1 and OK. You re done!.

108 How to create 17 inch car wheel April 25, 2012

109 1. Create a skecth as show on Front Plane. 2. Revolve sketch, 360 degree on top sketched line. OK.

110 3. Create circle skecth, on right plane 4.8in, extrude 2in OK.

111 4. Insert sketch on edge wheel face, skecth for arm hole, extruded cut, through all, OK. 5. Add fillet R0.5in inner, add fillet 0.2in OK.

112 6. Click Circular Pattern, click View>Temporary Axes, select center axis as rotation axis. 360 degree and #5 equal spacing Features to Pattern. OK.. Select Cut-Extrude1, Fillet1 and Fillet2 as a

113 7. Select hub face, click Hole Wizard, select Ansi Inch, Hex Bolt, size 1/2, through all. Position point at diameter 4in and 36 degree. OK. 8. Click Circular Pattern, select center temporary axis, 360 degree and #5 equal spacing. Select CBORE for 1/2 Hex Head Bolt as Features to Pattern. OK.

114 9. Add chamfer 0.5in to hub side. 10. Click on hub face, insert skecth, sketch circle diameter 2.75in. Extrude Cut to 0.5in deep.

115 11. Add chamfer 0.5in to inner cut and add chamfer 0.25in to wheel edge, OK. Done. How to create simple sheet metal bend April 25, 2012

116 In this tutorials you will learn how to utilize sheetmetal tool such insert bend and flaten. 1. Click New. Click Part, OK. 2. Click Front Plane and click on Sketch. Use Line, sketch L shape. Dimension sketch with Smart Dimension as 1in x 1in. 3. Click Offset Entities and click L sketch. Set offset distance as 0.1in.

117 4. Use Line, sketch and connected open end of this sketch and make it close both end. 5. Click Features>Extruded Boss/Base set D1 to 0.5in and OK.

118 6. Click Sheetmetal>Insert Bends, click flat face as reference when it flatten. Set bend radius to 0.03in and K factor 0.5 and OK. 7. Your simple sheetmetal bend is ready. Look at part tree. 8. To view this part in flatten form click Sheetmetal>Flatten.

119 Have fun.. If you cannot find the sheetmetal tool in you main tool menu, you can right click on main menu tab and check Sheetmetal option. You know the basic, try model this bracket. No idea? Wait for this SolidWorks tutorial on my next post.. How to create spring April 25, 2012

120 1. Click New (File>New), click Part, OK. 2. Click Option (Tools>Option ), select Document Properties tab. Select Units, under Unit System select IPS (inch, pound, second) OK.

121 3. Select Top Plane, from lower left menu select Normal To. 4. Click Sketch in Command Manager, click Circle. As you can see on upper right corner sketch icon appear indicate that you re on sketch mode. 5. Pick Origin point as starting point, drag to right hand side no need to be exact the size will define in later step. Press keyboard ESC to end circle sketch.

122 Note: There is two type line generated by in sketching, the one with black line and blue line. Black line is line that fully defined and blue line is under defined.. 6. Define sketch with dimension. Click Smart Dimension, and start dimensioning pick circle edge and set to 0.50in ESC to end smart dimension.. Press keyboard 7. Change display to Isometric view. 8. Insert coil, Click Insert>Curve>Helix/Spiral.

123 9. Press F to zoom fit, set Parameters Constant Pitch, Pitch 0.10in Revolutions 4, Start angle 0.0deg and. 10. Click to Right Plane, click Normal To.

124 11. Click Sketch, click Circle. Sketch circle at start point, then click Smart dimension set circle diameter to 0.05in. 12. Click exit sketch. Click Features and activate features menu. Click Swept Boss/Base and set Profile to Sketch2 by click on circle sketch and set Path by click helix path 13. Change display to Isometric view. and.

125 14. Press F to zoom fit. Done. Pat yourself on back. How to engrave text to part May 7, Click New (File>New), click Part, OK. 2. Click Option (Tools>Option ), select Document Properties tab. Select Units, under Unit System select IPS (inch, pound, second) OK.

126 3. Select Top Plane, from lower left menu select Normal To. 4. Click Sketch in Command Manager, click Rectangle. As you can see on upper right corner sketch icon appear indicate that you re on sketch mode.

127 5. Pick Origin point as starting point, drag to right hand side no need to be exact the size will define in later step. Press keyboard ESC to end rectangle sketch. Note: There is two type line generated by your sketching, the one with black line and blue line. Black line is line that fully defined and blue line is under defined. 6. Define sketch with dimension. Click Smart Dimension, and start dimensioning pick vertical line and set to 2.00in, pick horizontal line and set to 2.00in. Press keyboard ESC to end smart dimension.

128 7. Build feature from sketch, click Features and activate features menu. Click Extruded Boss/Base and set D1 to 0.5in and.

129 8. Click front top face, click Normal To. Click Tools>Sketch Entities>Text

130 9. Input text in text box, to change font type and size uncheck use document font. Click Font

131 set height to Points 10 OK. 10. Click to part face to relocate text to center. 11. To engrave the text, click Features, click Extruded Cut, under Direction 1 Blind, set D1 to 0.01in and. Click Isometric from lower left view menu.

132 Done. How to create hex bolt April 25, 2012

133 1. Sketch a polygon with 6 side, Tools>Sketch Entities>Polygon set diameter to 0.75in. 2. Extrude sketch to 0.34in. 3. Create minor diameter for thread, sketch circle on top face, set diameter to 0.4in. 4. Extrude sketch to 1.1in.

134 5. Click end edge of thread shaft, click convert entities. 6. Select Helix/Spiral feature set height to 1.2in, theap per inch=pitch 13/1in Ok.

135 7. Right click on Front plane, Insert sketch sketch thead profile. 8. Click sweep feature, select sketch profuile as sketch and helix as a path, OK.

136 9. Create skecth a circle on the end shaft, extrude cut 0.1in. 10. Finish.

137 How to create helical gear April 25, 2012 In this solidworks tutorial, you will create helical gear. 1. Click New. Click Part, OK. 2. Click Front Plane and click on Sketch. 3. Click Circle and sketch a circle center at origin. Click Smart Dimension, click sketched circle and set it diameter to 1.0in.

SolidWork Model ( Templates ) SolidWork terdiri dari beberapa bagian :

SolidWork Model ( Templates ) SolidWork terdiri dari beberapa bagian : Pengenalan dasar SolidWork solidworks adalah salah satu software yang digunakan untuk merancang part permesinan atau susunan part pemesinan yang berupa assembling dengan tampilan 3d untuk mempresentasikan

Lebih terperinci

TUTORIAL-BUKU-PELATIHAN. solidworks tutorial

TUTORIAL-BUKU-PELATIHAN. solidworks tutorial TUTORIAL-BUKU-PELATIHAN solidworks tutorial connecting rod head www.tutorialdesaincadgratis.wordpress.com CONNECTING ROD HEAD Pada bab ini kita akan memodelkan part pertama dengan nama Connecting Rod

Lebih terperinci

- Fungsi : untuk membangun kembali sebuah part, assembly atau drawing 8. File Properties

- Fungsi : untuk membangun kembali sebuah part, assembly atau drawing 8. File Properties Menu Toolbar Sebelum kita belajar contoh kita di haruskan mengerti terlebih dahulu tentang menu Toolbar pada DDS SolidWorks. Banyak sekali menu Toolbar pada DDS SolidWorks, di halaman ini kita akan belajar

Lebih terperinci

Teori & Praktek Komputer II Revolve Features,

Teori & Praktek Komputer II Revolve Features, Teori & Praktek Komputer II Revolve Features, Shelling & Ribs Rivai W, ST., MSc Mechanical Engineering Department Faculty of Industrial Eng. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Learning Objectives

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN PANEL MCC

BAB III PROSES PERANCANGAN PANEL MCC BAB III PROSES PERANCANGAN PANEL MCC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE SOLIDWORKS 3.1 Data yang diperlukan Dalam SOP (Standart Operational Prosedur) yang berlaku di PT. Industira, sebelum membuat atau mendesain

Lebih terperinci

Membuat Sketch 2D Sederhana dalam Autodesk Inventor

Membuat Sketch 2D Sederhana dalam Autodesk Inventor Membuat Sketch 2D Sederhana dalam Autodesk Inventor Gede Andrian Widya Perwira gede.andrian@raharja.info Abstrak Sketch memiliki peranan penting karena merupakan rangka dalam membuat gambar 3D Model atau

Lebih terperinci

Tugas 01. Integrasi Teknologi Perancangan dan Manufaktur. Departemen Teknik Mesin FT-UI. Dony Hidayat. Tutorial Software Solidworks & Inventor

Tugas 01. Integrasi Teknologi Perancangan dan Manufaktur. Departemen Teknik Mesin FT-UI. Dony Hidayat. Tutorial Software Solidworks & Inventor Tugas 01 Integrasi Teknologi Perancangan dan Manufaktur Tutorial Software Solidworks & Inventor Dony Hidayat 1506696211 Departemen Teknik Mesin FT-UI 2016 Tutorial membuat model CAD mainan pesawat Hot

Lebih terperinci

BAB I SOLIDWORKS USER INTERFACE. 2. Dari Start menu pilih All Programs > solidworks 2007 > Solidworks 2007 SPO

BAB I SOLIDWORKS USER INTERFACE. 2. Dari Start menu pilih All Programs > solidworks 2007 > Solidworks 2007 SPO BAB I SOLIDWORKS USER INTERFACE A. Membuka Solidworks Menggunakan Start Menu 1. Klik tombol Start yang berada disudut kiri bawah pada window komputer, untuk memunculkan Start Menu. 2. Dari Start menu pilih

Lebih terperinci

Berikut ini akan di jelaskan cara membuat cavity dan core sederhana. menggunakan model yang mangkok. Cavity dan core adalah komponen utama dalam

Berikut ini akan di jelaskan cara membuat cavity dan core sederhana. menggunakan model yang mangkok. Cavity dan core adalah komponen utama dalam 2.10.4. Membuat Cavity dan Core Sederhana Berikut ini akan di jelaskan cara membuat cavity dan core sederhana menggunakan model yang mangkok. Cavity dan core adalah komponen utama dalam cetakan plastik.

Lebih terperinci

PERTEMUAN 10 PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU DRAW

PERTEMUAN 10 PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU DRAW PERTEMUAN 10 PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU DRAW 10.1. Cara menggunakan perintah menu Draw. Sebelum memulai menggambar sebaiknya dilakukan pengaturan-pengaturan pada AutoCAD untuk mendapatkan kemudahan-kemudahan

Lebih terperinci

Bab 2 Part Design Workbench

Bab 2 Part Design Workbench Membuat Files baru (New) Bab 2 Part Design Workbench Pada teori Lesson 1, proses awal memasuki workbench dilakukan dari awal (Start). Proses untuk membuka workbench yang baru dapat juga dilakukan dengan

Lebih terperinci

Tutorial Inventor : Feature Coil

Tutorial Inventor : Feature Coil Tutorial Inventor : Feature Coil Agus Fikri Rosjadi agus.fikri@gmail.com http://agus-fikri.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di agus-fikri.blogspot.com dapat digunakan, dan disebarkan secara

Lebih terperinci

Tutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 3)

Tutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 3) Tutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 3) Agus Fikri Rosjadi agus.fikri@gmail.com http://agus-fikri.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di agus-fikri.blogspot.com dapat digunakan,

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING

MODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING UNIVERSITAS RIAU MODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING LABORATORIUM CAD/CAM/CNC JURUSAN TEKNIK MESIN Disusun oleh: Tim Praktikum CNC II (Dedy Masnur, M. Eng., Edi Fitra,) JOB LATHE I. Gambar Kerja

Lebih terperinci

Kritik, saran dan pertanyaan tutorial ini bisa anda layangkan ke di atas

Kritik, saran dan pertanyaan tutorial ini bisa anda layangkan ke  di atas EXTRUDED Ada tiga pilihan untuk melakukan Extrude pada SolidWorks Yaitu: 1. Extruded Bos 2. Extruded Cut 3. Extruded Surface Dan untuk membuat Extrude kita harus mempunyai sebuah sket2d dalam sebuah kurva

Lebih terperinci

Tutorial Pro/Engineer Wildfire: Basic Sketch

Tutorial Pro/Engineer Wildfire: Basic Sketch Tutorial Pro/Engineer Wildfire: Basic Sketch Disusun oleh: Ahmad Isni Kurniawan ahmadisni.wordpress.com Pendahuluan Sketch umumnya diperlukan saat kita menjalankan feature untuk membuat 3D model seperti

Lebih terperinci

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR 2.1 Quick Properties Quick Properties adalah fasilitas untuk menampilkan informasi properties yang terdapat pada tiap-tiap objek secara umum, sehingga bisa mempermudah untuk

Lebih terperinci

Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD

Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD PERSIAPAN LATIHAN Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD Pada dasarnya ada dua perintah menggambar dalam

Lebih terperinci

MODUL PEMBELAJARAN AUTO-CAD 2002

MODUL PEMBELAJARAN AUTO-CAD 2002 MODUL PEMBELAJARAN AUTO-CAD 2002 Memulai Menjalankan AUTOCAD Double klik icon auto cad, atau klik sekali diikuti dengan menekan tombol ENTER Akan terbuka jendela auto cad sebagai berikut : Jika tampil

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

Rancang Bangun Elemen Mesin 3D Dengan Solidworks

Rancang Bangun Elemen Mesin 3D Dengan Solidworks Rancang Bangun Elemen Mesin 3D Dengan Solidworks Dr. Damora Rhakasywi, ST.,MT Petunjuk Pemasangan program SolidWorks. Langkah Pemodelan dengan Fasilitas icon yang tersedia di Menu SolidWorks. Latihan-latihan

Lebih terperinci

TUGAS TUTORIAL INVENTOR

TUGAS TUTORIAL INVENTOR TUGAS TUTORIAL INVENTOR Disusun Oleh : 1. Riko Difa Pradana 3.21.10.4.18 2. Rohmadani Anggoro S 3.21.10.3.20 3. Ryan Adhi Pratama 3.21.10.2.21 Kelas: ME 3A PROGAM STUDI TEKNIK MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN

Lebih terperinci

SBerikut ini adalah gambar Menu bar pada Corel Draw

SBerikut ini adalah gambar Menu bar pada Corel Draw ebagaimana program aplikasi lainnya, pada program menggambar CorelDRAW juga terdiri beberapa bar. SBerikut ini adalah gambar Menu bar pada Corel Draw serta kegunaannya. MENU BAR Menu bar Merupakan menu

Lebih terperinci

Tutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 2)

Tutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 2) Tutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 2) Agus Fikri Rosjadi agus.fikri@gmail.com http://agus-fikri.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di agus-fikri.blogspot.com dapat digunakan,

Lebih terperinci

Tutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 4)

Tutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 4) Tutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 4) Agus Fikri Rosjadi agus.fikri@gmail.com http://agus-fikri.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di agus-fikri.blogspot.com dapat digunakan,

Lebih terperinci

Kritik, Saran dan Pertanyaan bisa anda layangkan di DIatas

Kritik, Saran dan Pertanyaan bisa anda layangkan di  DIatas Swept Untuk membuat sebuah bentuk dengan Swept dibutuhkan dua buah Sket, sket pertama adalah bentuk atau pola dan sket kedua adalah alur atau Pathnya. Jadi sebelum perintah swept kita jalankan terlebih

Lebih terperinci

LAYOUT OBYEK MODUL 3 MENYUSUN, MENATA, MENGATUR, MENGUBAH OBYEK

LAYOUT OBYEK MODUL 3 MENYUSUN, MENATA, MENGATUR, MENGUBAH OBYEK LAYOUT OBYEK MODUL 3 MENYUSUN, MENATA, MENGATUR, MENGUBAH OBYEK Pada bab sebelumnya kita sudah membicarakan tentang editing obyek dasar. Pada pembahasan tersebut adalah cara mudah dan cepat untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB 6 EDITING. Mengedit kesalahan dengan fasilitas Advance Editing

BAB 6 EDITING. Mengedit kesalahan dengan fasilitas Advance Editing BAB 6 EDITING 6.1 Kesalahan pada digitasi garis 1. Over Shoot Kesalahan ini terjadi apabila terdapat dua garis yang tidak terhubung tetapi saling berpotongan 2. Under Shoot Kesalahan ini terjadi apabila

Lebih terperinci

Pemodelan Objek Monitor 3D

Pemodelan Objek Monitor 3D DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

Tutorial Pro/ENGINEER : Tool Sweep

Tutorial Pro/ENGINEER : Tool Sweep Tutorial Pro/ENGINEER : Tool Sweep Agus Fikri Rosjadi agus.fikri@gmail.com http://agus-fikri.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di agus-fikri.blogspot.com dapat digunakan, dan disebarkan secara

Lebih terperinci

Dasar Perancangan 2012

Dasar Perancangan 2012 Pendahuluan CATIA-PART DESIGN dapat membantu dalam melakukan desain suatu komponen dalam bentuk 3 dimensi (solid) dengan sangat mudah, cepat dan tepat (sesuai dengan bentuk dan dimensi yang diinginkan)

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT

MICROSOFT POWERPOINT MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

Tutorial Pro/Engineer Wildfire: Pengenalan

Tutorial Pro/Engineer Wildfire: Pengenalan Tutorial Pro/Engineer Wildfire: Pengenalan Disusun oleh: Ahmad Isni Kurniawan ahmadisni.wordpress.com Pendahuluan Pro/Engineer adalah computer aided design (CAD) software yang digunakan untuk membuat 3D

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM CAD-INVENTOR. Disusun oleh: Wahyudi, S.T., M.T. Sunardi, S.T., M.Eng. Fitroh Anugrah K.Y., S.T. Rela Adi H., S.T.

MODUL PRAKTIKUM CAD-INVENTOR. Disusun oleh: Wahyudi, S.T., M.T. Sunardi, S.T., M.Eng. Fitroh Anugrah K.Y., S.T. Rela Adi H., S.T. MODUL PRAKTIKUM CAD-INVENTOR Disusun oleh: Wahyudi, S.T., M.T. Sunardi, S.T., M.Eng. Fitroh Anugrah K.Y., S.T. Rela Adi H., S.T. Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2015

Lebih terperinci

3. DIGITASI ON SCREEN. 1. Pastikan data raster yang akan didigitasi telah melalui proses Geo Referencing

3. DIGITASI ON SCREEN. 1. Pastikan data raster yang akan didigitasi telah melalui proses Geo Referencing D i g i t a s i o n S c r e e n 20 3. DIGITASI ON SCREEN A. Persiapan File 1. Pastikan data raster yang akan didigitasi telah melalui proses Geo Referencing 2. Sebelum malakukan digitasi pada layar ArcMap,

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM DESAIN GRAFIS MODUL

MODUL PRAKTIKUM DESAIN GRAFIS MODUL MODUL PRAKTIKUM DESAIN GRAFIS MODUL 1 MEMULAI CORELDRAW 1. Klik tombol Start > Program > Corel Graphic Suite > Corel Draw. c g b e a f j d h i k l m Keterangan: a. Title bar b. Menu bar c. Standard tool

Lebih terperinci

- tab kedua : mengatur polar tracking, dengan tujuan membantu menentukan sudut secara otomatis sesuai dengan sudut yang ditentukan.

- tab kedua : mengatur polar tracking, dengan tujuan membantu menentukan sudut secara otomatis sesuai dengan sudut yang ditentukan. BAB. 3 PERINTAH-PERINTAH GAMBAR Sebelum memulai penggambaran, sebaiknya kita lakukan drafting setting. Melalui drafting setting kita dapat mengatur environment AutoCAD, seperti : onjek snap, polar, mengatur

Lebih terperinci

2. Berikut ini adalah program grafis berbasis vektor adalah A. Adobe Photoshop B. Microsoft Paint C. Corel Photopaint D. Paintbrush E.

2. Berikut ini adalah program grafis berbasis vektor adalah A. Adobe Photoshop B. Microsoft Paint C. Corel Photopaint D. Paintbrush E. 1. Program aplikasi diantaranya sebagai berikut : (1). Adobe Photoshop (2). Page Maker (3). Macromedia Freehand (4). Corel Draw Yang termasuk program grafis adalah... A. 1,2 dan 3 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4

Lebih terperinci

LOGO. Semester Genap

LOGO. Semester Genap LOGO Semester Genap Pointer Beberapa fungsi pointer: 1. Klik kiri, untuk memilih objek/perintah 2. Klik kanan untuk menampilkan pilihan tambahan/enter 3. Roda untuk memperbesar atau mempercecil tampiran

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi B

Konsep Sistem Informasi B MICROSOFT ACCESS FORM Form digunakan untuk merepresentasikan ke user atau menerima inputan dari user data-data dalam tabel atau query dalam bentuk interface grid, tombol, dan lain-lain kontrol windows.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS

DAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS DAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS TOOLBAR RANDER TOOLBAR SOLIDS Box. Fungsi : untuk membuat

Lebih terperinci

KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi)

KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi) KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi) Kelas Jurusan : III : Semua Jurusan Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Fungsi dari Microsoft Powerpoint adalah. a. Program pengolah

Lebih terperinci

I. KEGIATAN BELAJAR 1

I. KEGIATAN BELAJAR 1 I. KEGIATAN BELAJAR 1 1.1. TUJUAN PEMELAJARAN Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat : 1.1.1 Memahami proses penginstalan Microsoft Office 1.1.2. Memahami cara operasi Microsoft

Lebih terperinci

Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX

Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX 3ds max 2010 adalah program tiga dimensi dari perusahaan Autodesk yang memiliki banyak kelebihan. Fitur baru dan tampilannya menjadi daya tarik tersendiri

Lebih terperinci

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 FUNGSI MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GRAFIS

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 FUNGSI MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GRAFIS KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 FUNGSI MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GRAFIS A. Standar Kompetensi : Menggunakan perangkat lunak pengolahan grafis untuk menyajikan informasi B. Kompetensi Dasar :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PERHITUNGAN TEGANGAN DAN SIMULASI SOFTWARE

BAB IV ANALISA PERHITUNGAN TEGANGAN DAN SIMULASI SOFTWARE BAB IV ANALISA PERHITUNGAN TEGANGAN DAN SIMULASI SOFTWARE 4.1 Momen Lentur Akibat Ledakan Dalam Ruang Bakar Sebuah poros engkol motor bakar yang sedang melakukan kerja akan mendapatkan pembebanan berupa

Lebih terperinci

PERTEMUAN 1 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE WORD 2007

PERTEMUAN 1 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE WORD 2007 PERTEMUAN 1 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE WORD 2007 Microsoft Office Word 2007 merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor) yang yang biasa digunakan untuk membuat laporan, dokumen berbentuk

Lebih terperinci

GRAFIK (CHART) Aplikasi Manajemen Perkantoran B 1

GRAFIK (CHART) Aplikasi Manajemen Perkantoran B 1 GRAFIK (CHART) Grafik (Chart) biasanya sering digunakan untuk mengetahui suatu kenaikan atau penurunan dari angka-angka yang terjadi pada suatu data, apakah data tersebut semakin lama semakin meningkat

Lebih terperinci

BAHAN PRAKTIKUM GEOGEBRA

BAHAN PRAKTIKUM GEOGEBRA BAHAN PRAKTIKUM GEOGEBRA Berikut ini diberikan petunjuk praktikum pembelajaran Matematika Aljabar dan Kalkulus menggunakan Geogebra. Geogebra merupakan software yang berisi aplikasi aljabar dan geometri.

Lebih terperinci

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM TUTORIAL MEMBUAT PRESENTASI MENGGUNAKAN IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM Tugas Aplikasi Komputer II Dosen : Ni Komang Yossy Trisna Sukawati Disusun Oleh : JEFFRY RAHMATULLAH KHOIRI 131020700074 SEKOLAH

Lebih terperinci

Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan

Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan 1 Presentasi Pengertian Presentasi Presentasi adalah sebuah kegiatan yang menunjukkan atau menyajikan sebuah informasi atau gagasan kepada orang lain. Tujuan

Lebih terperinci

DIMENSI DAN ARSIRAN BAB 6

DIMENSI DAN ARSIRAN BAB 6 BAB 6 DIMENSI DAN ARSIRAN AutoCAD dilengkapi dengan fasilitas pengukuran (dimensi) dan arsiran. Keduanya ditujukan agar desain (terutama untuk kebutuhan engineering) dapat lebih komunikatif dan mudah dipahami

Lebih terperinci

1. Desktop Microsoft Windows

1. Desktop Microsoft Windows 1. Desktop Microsoft Windows Icon Shortcut Quick Launch Taskbar Taskbar Shortcut Pada umumnya, taskbar ialah bagian yang terletak pada bagian bawah dari desktop. Tombol Start, tombol program-program aktif,

Lebih terperinci

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX Sebelum kita mempraktekkan tutorial singkat ini, sebaiknya software Macromedia Director di-install terlebih dahulu. Untuk menjalankan program Macromedia Director

Lebih terperinci

KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT :S1-SA) PERTEMUAN 3

KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT :S1-SA) PERTEMUAN 3 KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT-061208:S1-SA) PERTEMUAN 3 Ahmad hidayat BAHASAN MATERI PERTEMUAN 2 Pengolahan file pada MS Office WORD Pengaturan Teks, paragraf, penampilan halaman & pencetakan dokumen

Lebih terperinci

Tutorial Inventor : Slider Mekanis (seri 3)

Tutorial Inventor : Slider Mekanis (seri 3) Tutorial Inventor : Slider Mekanis (seri 3) Agus Fikri Rosjadi agus.fikri@gmail.com http://agus-fikri.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di agus-fikri.blogspot.com dapat digunakan, dan disebarkan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di tiga tempat, yaitu: 1. Pembuatan alat dan bahan di Laboratorium Proses Produksi Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung

Lebih terperinci

5.1 Membuat Garis Bantu Dasar

5.1 Membuat Garis Bantu Dasar MENDESAIN GELAS Dalam bab ini akan dibahas bagaimana mendesain gelas menggunakan perintah-perintah AutoCAD dan trik pemecahan masalah desain guna mencapai desain yang sempurna. Dalam mendesain gelas, pertama-tama

Lebih terperinci

BAGIAN IV MICROSOFT POWER POINT

BAGIAN IV MICROSOFT POWER POINT BAGIAN IV MICROSOFT POWER POINT 1. Pendahuluan Microsoft powerpoint merupakan salah satu bagian terintegrasi dari suatu paket system operasi Microsoft Office. Pada umumnya tampilan dan penggunaan Microsoft

Lebih terperinci

Microsoft Power Point 2003

Microsoft Power Point 2003 Microsoft Power Point 2003 A. Mengenal Microsoft Power Point Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah.

Lebih terperinci

2. What s the name of picture or symbol in desktop which has fuction to open Program? a. toolbar b. icon c. shortcut d. menu

2. What s the name of picture or symbol in desktop which has fuction to open Program? a. toolbar b. icon c. shortcut d. menu 1. Look at the picture toolbar above, in microsoft word program this toolbar is called. a. drawing toolbar b. standart toolbar c. formatting toolbar d. table and borders toolbar 2. What s the name of picture

Lebih terperinci

merge to new document

merge to new document 1. Untuk menjalankan program, langkah awal adalah melakukan klik. pada taskbar. a. Start b. Exit c. Turn off d. Log off e. Shutdown 2. Perintah yang digunakan untuk mengaktifkan windows explore adalah.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAGIAN 1

PENDAHULUAN BAGIAN 1 Sumbu z PENDAHULUAN BAGIAN 1 Sistem Koordinat AutoCAD 3 Dimensi Sepertihalnya Autocad 2 dimensi, pada AutoCAD 3 dimensi juga mempunyai system koordinat. Pada prinsipnya untuk koordinat X dan Y nya akan

Lebih terperinci

EDITING DASAR OBYEK MODUL 2

EDITING DASAR OBYEK MODUL 2 EDITING DASAR OBYEK MODUL 2 EDITING DASAR OBYEK 1. Pastikan file yang sudah anda simpan sebelumnya sudah terbuka. 2. Aktifkan pick tool lalu klik salah satu obyek, maka akan muncul node editing sejumlah

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

Tutorial CATIA : Membuat model Allen Screw

Tutorial CATIA : Membuat model Allen Screw Tutorial CATIA : Membuat model Allen Screw Agus Fikri Rosjadi agus.fikri@gmail.com http://agus-fikri.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di agus-fikri.blogspot.com dapat digunakan, dan disebarkan

Lebih terperinci

MICROSOFT WORD Baris Judul. Drawing Toolbar

MICROSOFT WORD Baris Judul. Drawing Toolbar MICROSOFT WORD 2003 A. Membuka Microsoft Word 2003 Untuk membuka program Microsoft Word, ikutilah langkah-langkah berikut: Klik start klik All Programs klik Microsoft Office klik Microsoft Office Word

Lebih terperinci

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9 3D STUDIO MAX Setting awal 3D Studio Max 9 1. Untuk kerja yang leluasa, aturlah resolusi desktop windows anda setinggi mungkin di Control Panel Display. Disarankan menggunakan monitor 17 atau lebih besar.

Lebih terperinci

Microsoft PowerPoint 2003

Microsoft PowerPoint 2003 Microsoft PowerPoint 2003 Cakupan Panduan : Menjalankan Software presentasi Memulai Microsoft PowerPoint Menggunakan menu-menu beserta shortcut Memanggil, menyimpan, mencetak file Membuat file presentasi

Lebih terperinci

BAB 4. Memodifikasikan Objek pada CorelDRAW X Memodifikasi Objek dengan Weld

BAB 4. Memodifikasikan Objek pada CorelDRAW X Memodifikasi Objek dengan Weld Memodifikasi Objek 106 107 BAB 4 Memodifikasikan Objek pada CorelDRAW X4 M engubah suatu objek hingga objek tersebut menjadi lebih sempurna atau baik bisa disebut dengan memodifikasi objek. Untuk memodifikasikan

Lebih terperinci

WORKSHOP DAN PELATIHAN POWER POINT: SUATU MEDIA PENUNJANG PRESENTASI PEMBELAJARAN DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

WORKSHOP DAN PELATIHAN POWER POINT: SUATU MEDIA PENUNJANG PRESENTASI PEMBELAJARAN DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI WORKSHOP DAN PELATIHAN POWER POINT: SUATU MEDIA PENUNJANG PRESENTASI PEMBELAJARAN DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Tim Pengabdi: 1. Caturiyati 2. Jaelani 3. Muhammad Fauzan

Lebih terperinci

Tutorial SolidWorks Design Table, membuat variasi part sebangun dengan MS Excel

Tutorial SolidWorks Design Table, membuat variasi part sebangun dengan MS Excel Tutorial SolidWorks Design Table, membuat variasi part sebangun dengan MS Excel Agus Fikri Rosjadi agus.fikri@gmail.com http://agus-fikri.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di agus-fikri.blogspot.com

Lebih terperinci

Pertemuan 13 PROJECT ANIMATION OLEH : AGUS NURSIDHI, SPD, MDS.

Pertemuan 13 PROJECT ANIMATION OLEH : AGUS NURSIDHI, SPD, MDS. Pertemuan 13 PROJECT ANIMATION OLEH : AGUS NURSIDHI, SPD, MDS. Tombol-tombol Operational untuk membentuk penampang model objek 2D adalah dengan menekan tombol Shapes pada Command Panel Create, maka selanjutnya

Lebih terperinci

PEMODELAN 3D KONSTRUKSI KAPAL MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK STUDI KASUS GRAND BLOCK 09 M.T. KAMOJANG

PEMODELAN 3D KONSTRUKSI KAPAL MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK STUDI KASUS GRAND BLOCK 09 M.T. KAMOJANG JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 PEMODELAN 3D KONSTRUKSI KAPAL MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK STUDI KASUS GRAND BLOCK 09 M.T. KAMOJANG Suraj Nurholi dan Djauhar

Lebih terperinci

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan CorelDraw

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan CorelDraw MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan CorelDraw A. Tujuan 1. Kartu Nama Kartu nama atau kartu bisnis adalah kartu yang digunakan sebagai sarana penunjang dalam menjalankan bisnis. Dari kartu nama akan tercerminkan

Lebih terperinci

: PEMBUATAN BAHAN AJAR INTERAKTIF DENGAN POWERPOINT. I. Tujuan Pembelajaran A. Peserta dapat membuat bahan ajar dengan menggunakan powerpoint.

: PEMBUATAN BAHAN AJAR INTERAKTIF DENGAN POWERPOINT. I. Tujuan Pembelajaran A. Peserta dapat membuat bahan ajar dengan menggunakan powerpoint. MATA TATARAN : PEMBUATAN BAHAN AJAR INTERAKTIF DENGAN POWERPOINT I. Tujuan Pembelajaran A. Peserta dapat membuat bahan ajar dengan menggunakan powerpoint. B. Peserta dapat mengaplikasikan bahan ajar dalam

Lebih terperinci

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel Pelajaran 7 Membuat Grafik dengan Microsoft Excel Tabel dan grafik merupakan dua bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam mengolah data. Dengan adanya grafik menunjukkan bahwa data yang disajikan lebih

Lebih terperinci

Mencari Text 2) 3) KTI A : Week 02 (Pembuatan Dokumen)

Mencari Text 2) 3) KTI A : Week 02 (Pembuatan Dokumen) 1 Mencari Text Untuk mencari sebuah text secara cepat, gunakan fasilitas Find and Replace, yang dapat dipanggil melalui menu Edit Find atau Ctrl+F. Hasilnya adalah : 4) Mencari untuk Highlight : menandai

Lebih terperinci

Microsoft Words. Oleh : ANNISA RATNA SARI

Microsoft Words. Oleh : ANNISA RATNA SARI Microsoft Words Oleh : ANNISA RATNA SARI PENGENALAN MS WORD : 1. Tampilan MS Word 2. Membuka MS Word 3. Membuat Dokumen Baru 4. Membuka File yang Sudah Tersimpan 5. Menyimpan Dokumen 6. Menutup File Dokumen

Lebih terperinci

BAB II PENGENALAN CREO PARAMETRIC

BAB II PENGENALAN CREO PARAMETRIC DAFTAR ISI Halaman Judul.... i Halaman Persoalan... ii Halaman Pengesahan... iii Pernyataan Keaslian Tugas Akhir... iii Halaman Motto... v Halaman Persembahan... vi Kata Pengantar... vii Abstract... ix

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL MATA PELAJATAN : TIK

LATIHAN SOAL MATA PELAJATAN : TIK LATIHAN SOAL MATA PELAJATAN : TIK I. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat! 1. Program Microsoft Word disebut juga perangkat lunak... a. Pengolah kata c. Presentasi b. Pengolah lembar

Lebih terperinci

TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA

TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA www.desainmultimedia.com Membuat Model Keyboard Membuat model objek Keyboard dengan Operasi Boolean Langkah 1 (Menampilkan Gambar Keyboard sebagai Guideline) Tampilkan dahulu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Pengertian secara umum, animasi adalah menghidupkan dari sistem nyata yang dikerjakan secara manual atau komputer yang kemudian di observasi dan disimpulkan

Lebih terperinci

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010 Cara Membuat Mail Merge di Word 2010 Mail merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu

Lebih terperinci

1. Tentang Ms Power Point

1. Tentang Ms Power Point Tutorial Microsoft Power Point 1. Tentang Ms Power Point Microsoft Power Point adalah aplikasi untuk keperluan presentasi, khususnya untuk presentasi bisnis dan perkantoran. Namun Power Point kuga dapat

Lebih terperinci

TUTORIAL GEO-SLOPE. Contoh Soal: Gambar Profil Lereng Tanah. Hitunglah Safety Factor stabilitas lereng jenis tanah diatas!

TUTORIAL GEO-SLOPE. Contoh Soal: Gambar Profil Lereng Tanah. Hitunglah Safety Factor stabilitas lereng jenis tanah diatas! TUTORIAL GEO-SLOPE Contoh Soal: Gambar Profil Lereng Tanah Hitunglah Safety Factor stabilitas lereng jenis tanah diatas! Penyelesaian : Untuk menyelesaikan soal diatas, penulis menggunakan geo-slope student

Lebih terperinci

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. TAMAN T. CUCI R. TIDUR UTAMA R. TIDUR R. KELUARGA DAPUR & R. MAKAN R. TAMU R. TIDUR TAMAN CARPORT TAMAN Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. Email:nuryadin_er@uny.ac.id JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

Teori dan fungsi-fungsi dalam MS. Word 2010

Teori dan fungsi-fungsi dalam MS. Word 2010 Modul ke: Teori dan fungsi-fungsi dalam MS. Word 2010 Mahasiswa memahami teori serta fungsi-fungsi/short key yang ada dan mampu melakukan aktivitas menggunakan MS. Word 2010. Fakultas FT Nawindah, S.Kom,

Lebih terperinci

Modul Praktikum 2 Dasar-Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi. Mengolah Kata Dengan Microsoft Word (1)

Modul Praktikum 2 Dasar-Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi. Mengolah Kata Dengan Microsoft Word (1) A. Mengenal Microsoft Word Mengolah Kata Dengan Microsoft Word (1) Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis,

Lebih terperinci

EFEK MODUL 4. Special Effect

EFEK MODUL 4. Special Effect EFEK MODUL 4 Special Effect Pada bab bab sebelumnya kita sudah membahas dan berlatih bagaimana membuat obyek dasar dan memanipulasi serta memberikan pengaturan tertentu. Pada bab ini akan dibahas mengenai

Lebih terperinci

Tutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 5)

Tutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 5) Tutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 5) Agus Fikri Rosjadi agus.fikri@gmail.com http://agus-fikri.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di agus-fikri.blogspot.com dapat digunakan,

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA A. MENYALAKAN KOMPUTER Pastikan Kabel Supply terhubung ke PLN, kemudian lakukan langkah sbb: 1. Nyalakan Stabilizer 2. Nyalakan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIS MICROSOFT WORD 2007

PANDUAN PRAKTIS MICROSOFT WORD 2007 Bagian 1: Mengenal Microsoft Office Word 2007 1.1. Memulai Aplikasi Microsoft Office Word 2007 Untuk membuka Microsoft Word caranya adalah: Klik Tombol Start yang ada di taskbar. Pilih menu All Program

Lebih terperinci

Lampiran 1 CAD Drawing Hasil Optimasi Circular Hovercraft Proto X-1

Lampiran 1 CAD Drawing Hasil Optimasi Circular Hovercraft Proto X-1 Lampiran 1 CAD Drawing Hasil Optimasi Circular Hovercraft Proto X-1 Lampiran 2 Pemodelan Dengan Graphical User Interface SolidWorks dan EFD.Lab 8 PEMBUATAN CAD GEOMETRI BAG SKIRT No 1. Memulai Solidworks

Lebih terperinci

Mukhamad Murdiono FISE-UNY

Mukhamad Murdiono FISE-UNY Mukhamad Murdiono FISE-UNY Toolbar Drawing (ada di bawah jendela presentasi) adalah tombol pendukung yang bisa digunakan untuk membuat objek gambar. Status Bar (di bagian bawah layar) menunjukan posisi

Lebih terperinci

a. Menyiapkan database

a. Menyiapkan database Membuat Label dan Kartu Pernahkan kita melihat label yang tertempel pada undangan? Bagaimana cara membuatnya? Tentunya kita bisa saja membuatnya secara manual dengan mengetik satu per satu, kemudian posisinya

Lebih terperinci

38 M embuat Prabot/Meubel

38 M embuat Prabot/Meubel BAB 6 Membuat Perabot/Meubel 6.1 Model Sofa Tamu Instruction Shapes-Line A. Setup Sebelum menggambar sofa Tamu, terlebih dahulu lakukan pengaturan satuan kedalam satuan centimeter 1. Klik Costumize dan

Lebih terperinci

Bab 6 Assembly Design Workbench Assembly Design Memasukkan Assemblly Design Workbench dan Membuka CATProduct Document

Bab 6 Assembly Design Workbench Assembly Design Memasukkan Assemblly Design Workbench dan Membuka CATProduct Document Bab 6 Assembly Design Workbench Assembly Design Memasukkan Assembly Design Workbench Document dan Membuka CATProduct 1. Pilih Start -> Mechanical Design -> Assembly Design.Perintah untuk masuk ke workbench

Lebih terperinci

BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN

BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN Setelah dilakukan penentuan dimesin cetakan, maka selanjutnya dilakukan proses permesinannya. Untuk mensimulasikan proses permesinan cetakan botol digunakan perangkat

Lebih terperinci

Membuat Berbagai Desain Logo

Membuat Berbagai Desain Logo Membuat Berbagai Desain Logo 124 125 BAB 5 Membuat Berbagai Desain Logo dengan CorelDRAW X4 M embuat desain suatu logo adalah penting bagi seseorang yang ingin menjadi mahir dan professional dalam desain

Lebih terperinci