BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah pada informasi akuntansi serta kinerja manajemen PT
|
|
- Verawati Liana Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Sesuai dengan permasalahan dan tujuan dari penelitian ini, maka cakupan penelitian ini adalah pada informasi akuntansi serta kinerja manajemen PT Aivon Mediatama yang berdomisili di Cengkareng - Jakarta Barat. Perusahaan tempat peneliti melakukan studi kasus adalah perusahaan IT (Information Technology) yang sudah berkecimpung dibidangnya selama kurang lebih 20 tahun. Penelitian dilakukan pada tahun Alasan peneliti memilih jajaran manajemen tersebut sebagai responden karena masalah yang diangkat dalam penelitian sesuai dengan masalah yang ada di perusahaan ini. B. Desain Penelitian Penelitian bertujuan untuk menguji kebenaran hipotesis menggunakan Moderating Regression Analysis (MRA). Penelitian ini akan mengukur pengaruh faktor organisasional meliputi: sistem informasi akuntansi manajerial, desentralisasi, dan pengukuran kinerja dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Teknik analisis ini menggunakan program SPSS.
2 48 C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal (Causal Research). Penelitian kausal merupakan tipe penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih (Nur Indriantoro, 2009). Penelitian kausal bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor informasi akuntansi dan desentralisasi terhadap kinerja manajerial pada PT Aivon Mediatama. 1. Variabel Independen Informasi Akuntansi Manajemen sebagai variabel independen yang mempunyai karakteristik yaitu broad scope, timeliness, agregation dan integration. a. Informasi Broad Scope Akuntansi Manajemen Informasi broad scope dapat dikatan sebagai informasi dengan cakupan luas yang meliputi faktor-faktor eksternal maupun internal perusahaan, informasi non ekonomi, ekonomi, estimasi kejadian yang mungkin terjadi dimasa yang akan datang, informasi yang berhubungan dengan aspek-aspek lingkungan. Semakin tinggi skala berarti informasi yang ada memiliki cakupan luas. b. Informasi timeliness Akuntansi Manajemen
3 49 Informasi timeliness adalah informasi yang mengungkapkan ketepatan waktu menunjukkan tentang waktu antara permohonan informasi dengan penyajian informasi yang dinginkan serta frekuensi pelaporan informasi dan kecepatan membuat laporan (Nazaruddin, 1998 dan Ritonga & Zainuddin, 2002). c. Informasi agregation Akuntansi Manajemen Informasi agregation adalah inforamsi yang memperhatikan penerapan bentuk kebijakan formal atau model analitika informasi hasil akhir yang didasarkan pada areal fungsional atau didasarkan pada waktu. Sehingga semakin tinggi atau penting informasi yang dihasilkan semakin teragregasi. d. Informasi integration Akuntansi Manajemen Informasi Integration mencermnkan aspek seperti ketentuan terget atau aktivitas yang dihitung antar proses interaksi antar sub unit dalam organisasi. Kompleksitas dan saling keterkaitan ataupun ketergantungan sub unit satu dengan yang lainnya akan tercerrmin dalam informasi integration. Artinya semakin tinggi informasi yang ada maka semakin terintegrasi.
4 50 Untuk menilai keempat dimensi Sistem Informasi Akuntansi Manajemen tersebut diukur dengan menggunakan yang pertama Skope (Broad Scope) yang terdiri dari 4 pertanyaan. Responden diminta untuk menjawab 4 pertanyaan dengan memilih satu nilai dalam skala 1 (informasi tidak penting) sampai skala 5 (informasi sangat penting/sangat setuju). Yang kedua menggunakan Ketetapan (Time Lines) yang terdiri dari 4 item pertanyaan. Responden diminta untuk menjawab 4 pertanyaan dengan memilih satu nilai dalam skala 1 (informasi tidak penting/tidak setuju) sampai skala 5 (informasi sangat penting/sangat setuju). Yang ketiga menggunakan kesatuan (Aggregation) yang terdiri dari 4 item pertanyaan. Responden diminta untuk menjawab 4 pertanyaan dengan memilih satu nilai dalam skala 1 (informasi tidak penting/tidak setuju) sampai skala 5 (informasi sangat penting/sangat setuju). Yang terakhir atau yang keempat adalah menggunakan Integrasi (Integration) yang terdiri dari 4 item pertanyaan. Responden diminta untuk menjawab 4 pertanyaan dengan memilih satu nilai dalam skala (1) tidak tersedia, (2) kurang tersedia, (3) tersedia, (4) cukup tersedia tersedia dan sampai skala (5) sering/selalu tersedia. 2. Variabel Dependen
5 51 Kinerja manajerial adalah kinerja individual anggota organisasi dalam kegiatan manajerial. Kinerja manajerial adalah kemampuan manajer dalam melaksanakan tugas manajerialnya, yang mendukung keefektifan organisasi. Kinerja manajerial diukur dengan instrumen self rating yang dikembangkan oleh Mahoney, Jardey dan Caroll (1963) dengan menggunakan skala likkert 1 sampai 5. Instrumen tersebut dikategorikan dalam 4 dimensi yaitu; perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan. Untuk menilai keempat dimensi kinerja manajerial tersebut diukur dengan menggunakan pertanyaan yang terdiri dari total 15 pertanyaan. Responden diminta untuk menjawab 15 pertanyaan dengan memilih satu nilai dalam skala (1) tidak pernah, (2) jarang, (3) kadang-kadang, (4) sering, dan sampai skala (5) sangat sering/selalu. 3. Variabel Moderating Variabel moderating adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) pengaruh antara variabel dependen dan variabel independen (Sugiyono, 2001). Dalam penelitian ini variabel moderatingnya adalah desentralisasi. Desentrlisasi adalah menunjukkan pada tingkat pendelegasian otoritas dan wewenang kepada manajer yang lebih rendah untuk menentukan kebijakan, seperti pengembangan produk/jasa jenis baru, pengalokasian anggaran
6 52 dan penentuan harga jual, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada instrumen yang terdiri dari 10 (sepuluh) item pertanyaan dan diukur dengan skala likert, mulai skala (1) sangat tidak setuju, (2) kurang/tidak setuju, (3) netral, (4) setuju, dan (5) sangat setuju. D. Pengukuran Variabel Terdapat 4 tipe skala pengukuran, yaitu nominal, ordinal, interval dan rasio. Penulis menggunakan skala ordinal, yaitu memberikan informasi tentang jumlah relatif karakteristik berbeda yang dimiliki oleh obyek atau individu tertentu. Tingkat pengukuran ini mempunyai informasi skala nominal ditambah dengan sarana peringkat relatif tertentu yang memberikan informasi apakah suatu obyek memiliki karakteristik yang lebih atau kurang tetapi bukan berapa banyak kekurangan dan kelebihannya. E. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dan sampel penelitian adalah pada tingkat manajerial menengah ke atas pada PT Aivon Mediatama yaitu jajaran supervisor, manajer, direksi dan komisaris. Metode pengambilan sampel adalah metode sampel non probabilitas (Pemilihan sampel non random) atau purposive sampling yaitu memilih sampel berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Dimana populasi karyawan pada perusahaan tersebut adalah sebanyak 150 orang. Peneliti
7 53 mengambil sampel dari jajaran manajemen PT Aivon Mediatama yang berjumlah 50 orang. F. Teknik Pengumpulan Data 1. Studi Pustaka Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti melalui studi pustaka. Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari berbagai literatur, baik yang tidak dipublikasikan maupun yang dipublikasikan. Bentuk literatur yang digunakan berupa buku, jurnal dan literatur lain yang berkaitan. 2. Studi Lapangan Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, yaitu metode pengumpulan dan analisis data yang berupa opini dari subyek yang diteliti (responden) melalui tanyajawab (Indriantoro dan Supomo, 2002). Metode survei dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu melalui kuisioner (pertanyaan tertulis) dan wawancara (pertanyaan lisan). Sumber data pada penelitian ini menggunakan data primer. Data primer diperoleh dari pengumpulan data menggunakan kuesioner. Kuesioner tersebut di distribusikan langsung oleh peneliti kepada responden. Jumlah kuesioner yang dikirim kepada responden
8 54 sebanyak 50 kuesioner. Penulis juga melakukan teknik observasi yaitu pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung objek penelitian, teknik wawancara dengan melakukan komunikasi dua arah dan teknik survey dan pengumpulan data. Kuisioner disusun dengan menggunakan skala Likert. Menurut Kinnear (1988) dalam Umar (2007), skala Likert berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu, misalnya setujutidak setuju, senang-tidak senang dan baik-tidak baik. Skala Likert dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur respon seseorang ke dalam 5 poin skala dengan rentang nilai poin 1 yang menunjukkan respon sangat tidak setuju sampai poin 5 yang menunjukkan respon sangat setuju, serta poin 4 yang menunjukkan respon netral terhadap suatu pernyataan. Data yang digunakan dalam pengukuran informasi akuntansi adalah data laporan keuangan pada tahun Teknik analisis ini menggunakan program SPSS. G. Metode Analisis Penelitian bertujuan untuk menguji kebenaran hipotesis yaitu dengan analisis-analisis sebagai berikut: 1. Uji Validitas
9 55 Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2011). Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan melalui perhitungan koefisien korelasi (Pearson Correlation). Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan Pearson Correlation yaitu dengan cara menghitung korelasi antara nilai yang diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan. Apabila Pearson Correlation yang diperoleh tidak signifikan pada level signifikan 0,05 berarti data yang diperoleh tidak valid. (Ghozali, 2011) Validitas instrumen ditentukan dengan cara mengkorelasikan antara skor yang diperoleh masing-masing butir pertanyaan atau pernyataan dengan skor total. Instrumen dapat dinyatakan valid apabila hasil perhitungan koefisien korelasi menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,3 atau lebih, menurut Sugiyono (1999). Instrumen penelitian juga dapat dinyatakan valid jika tingkat signifikansi berada di bawah α = 0, Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Dalam
10 56 pengujian reliabilitas ini, peneliti menggunakan metode Statistic Cronbach s Alpha dengan signifikansi yang digunakan sebesar > 0,70 dimana jika nilai Cronbach Alpha dari suatu variable > 0,70 maka butir pertanyaan yang diajukan dalam pengukuran instrument tersebut memiliki reliabilitas yang memadai dan sebaliknya apabila nilai cronbach alpha dari suatu variabel < 0,70 maka reliabilitasnya kurang memadai, menurut Ghozali (2013). 3. Uji Statistik Deskriptif Uji Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum dan minimum, menurut Ghozali (2013). 4. Uji Asumsi Klasik a. Uji Multikolinieritas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya terjadi korelasi diantara variabel independen. Ada atau tidaknya multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance atau Variance Inflation Factor (VIF). Nilai tolerance yang
11 57 rendah dan nilai VIF yang tinggi menunjukkan gejala adanya kolinearitas yang tinggi. Jika pengujian menghasilkan nilai VIF lebih kecil dari 10 maka asumsi nonmultikolinieritas terpenuhi. Uji multikolinieritas dalam penelitian ini dengan cara menganalisis matriks korelasi antara variabel independen dan perhitungan nilai tolerance dan VIF. Nilai cut off yang dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance < 0,1 atau sama dengan nilai VIF > 10. Apabila nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10, maka tidak terjadi multikolinieritas pada persamaan regresi penelitian (Ghozali, 2013) b. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari satu persamaan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Deteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED, dimana sumbu Y adalah Y
12 58 telah diprediksi dan sumbu X adalah residual (Y prediksi Y Sesungguhnya) yang telah di-studentized, menurut Ghozali (2013). Dasar analisis : b.1. Jika pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. b.2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik meyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah masing-masing kesalahan pengganggu mempunyai varian yang berlainan. Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan uji koefisien korelasi Rank Spearman. Jika pengujian menghasilkan nilai lebih besar dari 0,05 (5%) maka persamaan regresi tidak mengandung heteroskedastisitas. c. Uji Normalitas
13 59 Uji normalitas ini dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi, varabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti yang diketahui bahwa uji T dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dengan distribusi normal. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Jika data (titik) menyebar menjauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal maka tidak menunjukkan pola distribusi normal yang mengindikasikan bahwa model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas, menurut Ghozali (2013). Uji normalitas bisa dilakukan dengan dua cara. Yaitu dengan "Normal P-P Plot" dan "Tabel Kolmogorov Smirnov". Yang paling umum digunakan adalah Normal P-P Plot. Pada Normal P-P Plot prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusan:
14 60 Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Tapi jika data menyebar jauh garis diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas, menurut Ghozali (2013). Pengujian normalitas data dengan menggunakan uji One Sample Klomogorov-Smirnov. Jika pengujian menghasilkan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka asumsi normalitas terpenuhi. 5. Uji Hipotesis Indriantoro dan Supomo (2002) menyatakan bahwa analisis data penelitian merupakan bagian dari proses pengujian data setelah tahap pemilihan dan pengumpulan data penelitian. Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk menghitung nilai koefisien regresi yang menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Model regresi linier sederhana dapat dirumuskan sebagai berikut: Y = a + bx + e Keterangan:
15 61 Y a b X e = variabel dependen = konstanta = koefisien regresi = variabel independen = kesalahan Menurut Frucot dan Shearon (1991) megajukan model regresi untuk menguji pengaruh moderasi yaitu dengan model selisih mutlak dari variabel independen dengan rumus persamaan regresi (Ghozali, 2005:153) : Y = a + b1x1 + b2x2 + b3 X1-X2 Dimana : X1-X2 = merupakan interaksi yang diukur dengan nilai absolut perbedaan antara X1 dan X2 Menurut Frucot dan Shearon (1991) interaksi seperti ini lebih disukai karena ekspektasi sebelumnya berhubungan dengan kombinasi antara X1 dan X2 dan berpengaruh terhadap Y. Teknik analisis data untuk menguji pengaruh moderasi dalam penelitian ini adalah model selisih mutlak dari variabel independen dengan rumus persamaan regresi : Y = a + b1xiam + b2xdes + b3 Xiam-Xdes + e
16 62 Dimana : Y a = Kinerja Manajerial = Konstanta Xiam = Informasi Akuntansi Manajemen Xdes = Desentralisasi b 1-3 = Koefisien regresi e = Error Dimana nilai Xsiam dan Xdes adalah standardized. Setelah nilai Xsiam dan Xdes diubah menjadi standardized, langkah berikutnya adalah membuat regresi baru dengan persamaan sebagai berikut: Y = a + b1zsiam + b2zdes + b3 AbsX1_X2 + e Dimana: Y a = Kinerja manajerial = Konstanta Ziam = Standardize informasi akuntansi manajemen Zdes = Standardize desentralisasi b 1-3 = Koefisien regresi e = Error Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis sebagai berikut:
17 63 a. Uji Statistik T (Partial Individual Test) Uji statistik T dilakukan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Pengujian dilakukan dengan membandingkan hitung T dengan tabel T. Kriteria pengujian dalam uji T adalah sebagai berikut: - Jika hitung T > tabel T maka 0 H akan ditolak dan 1 H akan diterima, artinya variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap variable dependen secara parsial. - Jika hitung T tabel T maka 0 H akan diterima dan 1 H akan ditolak, artinya variabel independen tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen secara parsial. b. Uji Statistik F (Overall Significance Test) Uji Statistik F dilakukan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan. Pengujian dilakukan dengan membandingkan hitung F dengan tabel F. Kriteria pengujian dalam uji F adalah sebagai berikut: - Jika hitung F > tabel F maka 0 H akan ditolak dan 1 H akan diterima, artinya variabel independen memiliki
18 64 pengaruh signifikan terhadap variabel dependen secara simultan. - Jika hitung F tabel F maka 0 H akan diterima dan 1 H akan ditolak, artinya variabel independen tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen secara simultan. c. Uji Nilai R² (Koefisien Determinasi) Nugroho (2005) dalam Andhika (2007) menjelaskan bahwa koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan variable independen dalam menerangkan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi terletak antara nol dan satu (0 < R² <1). Nilai R² yang mendekati 0 menunjukkan kemampuan variabel independen sangat terbatas dalam menjelaskan variable dependen. Nilai R² yang mendekati 1 menunjukkan semakin besar kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen (Ghozali, 2005). d. Uji Nilai R (Parsial) Koefisien determinasi parsial (R) digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi parsial terletak antara -1 hingga +1. Nilai r yang mendekati -1
19 65 menunjukkan hubungan negatif yang erat antara variabel independen dengan variabel dependen. Sedangkan nilai r yang mendekati +1 menunjukkan semakin erat hubungan positif antara variabel independen dengan variabel dependen. Nilai r parsial yang semakin mendekati angka nol menunjukkan kekuatan hubungan yang semakin lemah antara kedua variabel. Tabel 3.1 menunjukkan tingkat kekuatan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, yaitu sebagai berikut: Besar nilai r Antara 0,80 sampai dengan 1,00 Antara 0,60 sampai dengan 0,79 Antara 0,40 sampai dengan 0,59 Antara 0,20 sampai dengan 0,39 Antara 0,01 sampai dengan 0,19 Interpretasi Korelasi sangat tinggi Korelasi tinggi Korelasi moderat Korelasi rendah Korelasi sangat rendah Tabel 3.1 Hubungan Variabel Independen dengan Variabel Dependen
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dirancang sebagai salah satu penelitian empiris yang menguji
51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai salah satu penelitian empiris yang menguji hipotesis dengan menggunakan metode kausalitas. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta dalam waktu 6 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret 2016 sampai bulan Agustus 2016. Sasaran dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Oktober 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak bumi dan bangunan di Kelurahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini melibatkan lima variabel yang terdiri atas tiga variabel independen (bebas), satu variabel intervening dan satu
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai.
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di Perusahaan yang sudah terdaftar sebagai PKP (Pengusaha Kena Pajak) yang beromzet 4,8 milyar pertahun diwilayah Jakarta
Lebih terperinciC. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan Alamat Perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh kesadaran wajib pajak, sanksi pajak dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terletak di Jakarta. Responden yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,
Lebih terperinciBAB 3 METODELOGI PENELITIAN
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah para pejabat struktural Kepala Badan/Dinas/Kantor, Kepala bagian/bidang/subdinas/, Kepala subbagian/subbidang/
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT. RRAA, Jl. Raya Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dari bulan April 2016 hingga Oktober
Lebih terperinciBAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan topik penulisan dalam rangka penyusunan laporan dari suatu penelitian.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Lokasi Penelitian Lokasi yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. 1.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai dengan bulan Mei 2017, untuk menyebarkan kuisioner kepada responden, dan tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang.
41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang. 3.2 Desain penelitian Analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis mencoba menganalisa bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada empat Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Jakarta Barat. Penelitian ini diperoleh untuk memperoleh data yang berkaitan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan
37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada dasarnya jenis penelitian ini dapat dikelompokkan menurut tujuan, metode, tingkat eksplentasi, analisis dan jenis data. Menurut metodenya, jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penelitian melakukan penelitian terhadap pegawai inspektorat provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian akan dilakukan pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat
BAB III 3.1 Rancangan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sistematis serta efektif. Lokasi penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2-3 bulan yaitu bulan Nopember 2014 Sampai dengan bulan Januari 2015. untuk menyebarkan kuisioner kepada responden,
Lebih terperinci36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel. Yang menjadi objek penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kausalitas yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan serta pengaruh antara dua variabel atau lebih
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil uji itas dan Reliabilitas Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik, sehingga mengahasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL 3.1.1 Populasi Populasi adalah sebuah kumpulan dari semua kemungkinan orangorang, benda-benda dan ukuran lain dari objek yang menjadi perhatian (Suharyadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM yang berada di jakarta barat.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM yang berada di jakarta barat. Agar penelitian ini sesuai dengan apa yang diharapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 19 september 2014 sampai dengan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 19 september 2014 sampai dengan selesai. Lokasi penelitian bertempat di salah satu cabang PT. Bravo Satria
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi pada PT Surya Toto Indonesia yang beralamat di Jalan Raya Tigaraksa Km 21 Cikupa Tangerang 15710
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent
BAB III Metode Penelitian 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Opersional Variabel 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah apa saja yang dapat membedakan variabel yang dipengaruhi dan yang tidak dapat
Lebih terperinciBAB IV METODA PENELITIAN. disimpulkan dan diberikan saran. Suatu desain penelitian menyatakan struktur
25 BAB IV METODA PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan rencana menyeluruh dari penelitian mencakup hal-hal yang akan dilakukan peneliti mulai dari membuat hipotesis dan implikasinya
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1.1. Inventarisasi Aset Inventarisasi aset terdiri dari 2 (dua) aspek yaitu inventarisasi fisik dan inventarisasi yuridis.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perpajakan, kepatuhan wajib pajak dan kinerja penerimaan pajak. Sumber data
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus yaitu penelitian yang menggunakan kuesioner berupa daftar pertanyaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner yang dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Matraman di Jalan Matraman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Sedangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Cilacap.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta, populasi dari penelitian ini adalah karyawan dan pegawai perusahaan asuransi syariah di Yogyakarta. B. Jenis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitan ini yang menjadi populasi oleh penulis adalah Satuan Kerja
25 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi Dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Dalam penelitan ini yang menjadi populasi oleh penulis adalah Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) kabupaten/kota
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan Mogot Jakarta Barat. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Oktober 2016 Juni
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner dengan
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian dimana informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk berwirausaha.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasikan permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciBab III METODELOGI PENELITIAN
Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. karakteristik tertentu (Indriantoro dan Supomo, 2003). Populasi dalam penelitian
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu (Indriantoro dan Supomo, 2003). Populasi dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tiga Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang terdiri dari dua di wilayah Jakarta Barat dan satu di wilayah Tangerang.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu 3 bulan, yaitu dari bulan Desember tahun 2015 sampai dengan bulan Februari tahun 2016 untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Mitrabangun Adigraha di Perawang Kabupaten Siak. 3.2 Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer, Yaitu data yang dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Kuncoro (2003:103) populasi merupakan kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh persepsi harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian pada smartphone SmartFren
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam tugas pemeriksaan pada Inspektorat di kabupaten/kota yang mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1. Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Umar (2003) objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Desember 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak orang pribadi di Kantor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kembangan yang beralamat Jalan Arjuna Utara No. 87 Gedung Guna Group, Jakarta
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana, khususnya pada Program Studi Akuntansi tahun angkatan 2009
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Deskriptif 1 yakni penelitian yang mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai faktorfaktor
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pajak Reklame, dan Pajak Parkir dari tahun 2010 sampai dengan 2014.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) Kabupaten Pandeglang. Kegiatan penilitian ini dilakukan tahun 2014 yang dianalisis
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terhadap keputusan pembelian ponsel Nokia. Waktu penelitian dilakukan
BAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Penelitian ini meneliti pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian ponsel Nokia. Waktu penelitian dilakukan pada bulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu perusahaan yang bergerak di sektor jasa yaitu PT SIAPTEK. Penelitian dilakukan dari bulan Maret 2015 hingga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Pada proses ini waktu penelitian dimulai sejak April sampai dengan juni 2016. Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang
BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang bekerja pada perusahaan BUMN yang ada di Bandarlampung. Dari empat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini bersifat studi kasus dengan cara mengumpulkan, mempelajari, menganalisis dan mengintegrasi variabel-variabel dari hasil publikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
Lebih terperinciA. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi penelitian di Kantor Akuntan Publik (KAP), yang berada di wilayah Jakarta Selatan sebagai tempat
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek pada penelitian ini adalah tingkat partisipasi dari
BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Yang menjadi objek pada penelitian ini adalah tingkat partisipasi dari manajer tingkat menengah dan manajer tingkat bawah dalam proses penyusunan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian asosiatif, Sugiyono (2010:11) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer
Lebih terperincitekanan ketaatan dan kompleksitas tugas dengan audit judgment. B. Definisi Operasional dan Pegukuran Variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Dimana peneliti ingin membuktikan secara empiris pengaruh atau hubungan antara pengalaman auditor, tekanan ketaatan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. dayanya dengan baik. Rancangan penelitian adalah rencana dari struktur
27 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang baik perlu dirancang aktivitas dan sumber dayanya dengan baik. Rancangan penelitian adalah rencana dari struktur penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Kinerja pemerintah provinsi Banten telah gagal menyusul penilaian Opini Tidak Memberikan Pendapat yang diperoleh pemerintah provinsi Banten sehingga
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian adalah suatu bentuk populasi yang berada dalam letak geografis tertentu dengan karakteristik yang sesuai dengan penelitian yang akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survey langsung dengan cara membagikan kuesioner kepada para responden. Penelitian yang dilakukan bersifat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penyusunan skripsi adalah pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Surya Toto Indonesia yang beralamat
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada pemerintah Provinsi Jawa Timur. Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari 29 Kabupaten dan 9 Kota, akan tetapi ada penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian yang data penelitianya berupa angka-angka dan analisisnya
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth
Lebih terperinci