BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Transkripsi

1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Informasi The Dictionary of Computer, Information Processing and Telecommunication (Hariyadi, 1993) menyatakan bahwa Teknologi informasi adalah media untuk pengadaan, pengolahan, penyimpanan, dan menyebarkan informasi dengan memanfaatkan komputer. Menurut Aji, S. (2005:30), menyatakan bahwa Teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputer dengan jalur komunikasi dngan cepat dan menampung seluruh data. Dari pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa, teknologi informasi adalah sarana untuk mengolah, menyimpan, dan menyebarkan informasi berupa gambar, suara, dan teks yang di dukung oleh gabungan teknologi komputer yang terdiri dari perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software). Teknologi informasi mampu membantu manusia dalam melakukan pekerjaan secara efisien tanpa membuang buang waktu. Tujuan dari adanya aplikasi teknologi informasi adalah untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan serta skill yang baik yang bermanfaat untuk keseluruh bidang salah satunya di bidang pendidikan. Peranan teknologi informasi di dalam 8

2 bidang pendidikan adalah memudahkan seseorang untuk mendapatkan informasi tambahan untuk mengembangkan materi yang ingin mereka terapkan. Oleh karena itu pendidikan harus di dukung dengan perkembangan teknologi informasi demi mendapatkan hasil yang baik untuk bidang pendidikan di masa depan. 2.2 Perpustakaan Perguruan Tinggi Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi (1994:3), menyatakan bahwa Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah unit pelaksana teknis yang bersama-sama dengan unit lain melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui menghimpun, memilih, mengolah, merawat serta melayankan sumber informasi kepada lembaga induk khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya. Kamus Besar Ilmu Pengetahuan (2000), menyatakan bahwa perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang didirikan di setiap fakultas atau jurusan di lingkungan perguruan tinggi. Kedua pendapat di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa, pengertian perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada di lingkungan perguruan tinggi, universitas maupun fakultas yang fungsinya untuk menunjang suatu pembelajaran dan kelengkapan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan hal di atas, perguruan tinggi harus memiliki perpustakaan untuk mencapai Tri Dharma Perguruan tinggi. Peranan perpustakaan sangatlah penting 9

3 untuk menunjang akademika di suatu lembaga, karena perpustakaaan sarana untuk menemukan kembali suatu informasi yang diinginkan Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi (2004:3) Perpustakaan Perguruan Tinggi berfungsi sebagai : 1. Fungsi Informasi ; Perpustakaan merupakan salah satu tempat untuk mendapatkan informasi. 2. Fungsi Edukasi ; Perpustakaan berfungsi sebagai sarana pendidikan karena perpustakaan menyimpan berbagai macam informasi tentang ilmu pengetahuan untuk kemajuan dunia pendidikan. 3. Fungsi Publikasi ; Perpustakaan sebagai fungsi publikasi karena perpustakaan merupakan sarana untuk mengumpulkan hasil karya seseorang yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan. 4. Fungsi rekreasi ; Perpustakaan sebagai sarana untuk rekreasi karena perpustakaan menyediakan buku buku cerita dan menyediakan sarana internet bagi pengguna perpustakaan. 5. Fungsi riset ; Perpustakaan berfungsi sebagai sarana penelitian karena perpustakaan menyediakan berbagai ragam informasi. 10

4 6. Fungsi Deposit ; Perpustakaan sebagai fungsi deposit karena perpustakaan berkewajiban untuk menyimpan dan melestariakan semua bahan pustaka yang ada di perpustakaan agar tetap terjaga dengan baik. 7. Fungsi Interpretasi ; Perpustakaan sebagai fungsi Interpretasi untuk memberikan nilai tambah terhadap sumber sumber informasi bagi penguna perpustakaan. Dengan fungsi perpustakaan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa fungsi perpustakaan adalah selain dimanfaatkan untuk sarana pendidikan perpustakaan juga dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi, tujuannya agar perpustakaan dapat bermanfaat bagi masyarakat Koleksi Perpustakaan Perpustakaan Perguruan tinggi Joko (2007) menyebutkan bahwa koleksi perpustakaan disesuaikan dengan kegiatan Dharma Perguruan Tinggi. Perpustakaan perguruan tinggi menyediakan koleksi : a. Jenis koleksi tercetak antara lain : 1. Buku Teks 2. Sumber Rujukan 3. Jurnal 4. Majalah 5. Surat kabar 6. Karya Tulis : Skripsi, Tesis, Pidato, Tugas Akhir dan Makalah 11

5 b. Jenis koleksi non tercetak antara lain : 1. CD-ROM 2. Kaset 3. Video 4. Bentuk mikro 5. Database online terdiri dari e-journal dan e-book Koleksi tercetak maupun nontercetak umumnya untuk menetapkan pengembangan koleksi yang bertujuan untuk mendukung pendidikan, pengajaran dan penelitian yang disebut dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 2.3 Teknologi Informasi di Perpustakaan Teknologi informasi di dalam suatu perpustakaan adalah untuk mengetahui tingkat kemajuan dari manajemen suatu perpustakaan. Kemajuan teknologi informasi di dalam suatu perpustakaan untuk mewujudkan suatu perubahan yang baik, khususnya di dalam layanan perpustakaan. Penerapan teknologi informasi difungsikan sebagai sarana untuk menyimpan, memperoleh dan menyebarkan informasi ilmu pengetahuan bentuk nontercetak atau bentuk digital. Semua itu diwujudkan untuk mendapatkan perpustakaan yang ideal demi memenuhi semua kebutuhan pengguna dalam kemajuan teknologi informasi khususnya di dalam ilmu pengetahuan 2.4 Otomasi Perpustakaan Nur (2007). Otomasi Perpustakaan adalah sebuah proses pengelolaan perpustakaan dengan menggunakan bantuan teknologi informasi (TI). 12

6 Pahmi (2005). Otomasi Perpustakaan adalah sebuah proses pengelolaan kegiatan perpustakaan dengan menggunakan bantuan sistem tanpa adanya pengawasan (SDM). Sesuai dengan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa otomasi perpustakaan merupakan sebuah proses pengelolaan perpustakaan dengan menggunakan bantuan teknologi informasi (TI) yang mempermudah pengelolaan sistem manajemen perpustakaan secara otomatis tanpa pengawasan sumber daya manusia (SDM) Peran Otomasi Perpustakaan Menurut Arif (2003), cakupan dari otomasi perpustakaan adalah 1. Pengadaan koleksi 2. Katalogisasi 3. Sirkulasi 4. Pengelolaan terbitan berkala 5. Penyediaan katalog Online Public Access Catalog (OPAC) 6. Statistik atau Laporan Pendapat di atas, peran otomasi di dalam suatu perpustakaan adalah untuk memudahkan pustakawan dalam menjalankan kegiatan yang dilaksanakan oleh perpustakaan 13

7 2.4.2 Tujuan Otomasi Perpustakaan Menurut Lasa HS, (2009:223) Beberapa tujuan dari adanya sistem otomasi perpustakaan adalah : 1. Meringankan beban pekerjaan. 2. Menghemat waktu dan tenaga sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam bekerja, 3. Memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dilakukan secara manual, 4. Memberikan hasil pekerjaan yang pasti, 5. Memberikan kualitas layanan kepada pengguna, 6. Meningkatkan pandangan yang positif terhadap perpustakaan, 7. Meningkatkan daya saing, 8. Meningkatkan kerja sama antar perpustakaan Melihat tujuan otomasi diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa dengan adanya otomasi pendapat dapat meringankan beban pekerjaan bagi pustakawan dan menghemat waktu dalam bekerja. Sehingga otomasi perpustakaan sangat diperlukan untuk membatu mengelola manajemen disetiap perpustakaan Metode Otomasi Perpustakaan Menurut Jonner Hasugian (2004) membagi metode otomasi perpustakaan dibagi atas 4 (empat), yaitu 1. Membeli sistem turnkey (turnkey systems), Membeli sistem turnkey (turnkey systems), merupakan suatu sistem komputer yang sudah dirancang, diprogram, diuji dan kemudian dijual 14

8 oleh perusahaan kepada perpustakaan dalam keadaan siap untuk dipasang dan dioperasikan. 2. Mengadaptasi sistem (adapted systems), Selain membeli sistem, Perpustakaan dapat juga membangun dan mengembangkan otomasinya dengan cara mengadaptasi sistem melalui kerjasama jaringan. 3. Mengembangkan sistem lokal (locally development systems), Perpustakaan dapat juga membangun sistem otomasinya dengan mengembangkan sistem lokal, yang sering disebut in-house developed system. 4. Menggunakan sistem bersama (shared systems). Menggunakan sistem bersama dari perpustakaan lain metode ini, digunakan untuk menghemat biaya dan waktu. Keempat metode atau cara tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga perpustakaan harus menggunakan hal tersebut sebagai bahan pertimbangan, untuk memilih dan menentukan metode mana yang sesuai dengan kondisi perpustakaan Komponen Otomasi Perpustakaan Menurut Arif (2003), dalam membangun suatu otomasi perpustakaan ada beberapa komponen yang mendukung otomasi perpustakaan yaitu : 1. Pengguna (User) Pengguna meliputi pustakawan, staff maupun pengguna perpustakaan yang akan menggunakan otomasi di dalam suatu perpustakaan. 15

9 2. Perangkat keras (Hardware) Perangkat keras (Hardware) yang terdiri dari fisik sebuah komputer. Seperti : Monitor, CPU, Mouse, Keyboard dan lain sebagainya. komputer yang merupakan sebuah alat dimana kemampuannya sangat tergantung pada manusia yang mengoprasikan dan software yang di gunakan. Dalam memilih perangkat keras 3. Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak merupakan program program atau aplikasi yang terdapat didalam suatu komputer. Perangkat lunak diartikan sebagai prosedur untuk mengoprasikan komputer agar sesuai dengan permintaan pemakai. Memilih ataupun membeli perangkat lunak merupakan suatu proses untuk memastikan dukungan dari pengguna. Adapun tiga cara untuk mendapatkan perangkat lunak. a. Membangun sendiri dengan bantuan seorang progremer perangkat lunak. b. Menggunakan perangkat lunak gratis yaitu 1. Senayan Library 2. WinISIS 3. OtomigenX c. Membeli perangkat lunak dengan bantun pihak ketiga. 4. Jaringan (Network) Jaringan (Network) adalah sekumpulan komputer dan perangkat lainnya yang saling terhubung. Untuk perpustakaan yang berada di satu area dapat 16

10 menggunakan jaringan lokal (LAN), sedangkan untuk perpustakaan yang terpisah oleh jarak dapat menggunakan jaringan metropolitan area network (MAN) atau wide area network (WAN). 5. Data Data merupakan bahan baku informasi yang dapat didefinisikan sebagai kelomok teratur symbol symbol yang mewakili kuantitas, fakta, tindakan, benda, dan lain sebagainnya. Data disusun mulai dari bits, bytes, fields, records, file hingga database. 6. Manual Manual atau prosedur adalah penjelasan bagaimana memasang, menyesuaikan, menjalankan suatu perangkat keras ataupun perangkat lunak. Manual ini berfungsi menjelaskan aturan aturan yang harus diikuti bila menggunakan perangkat keras ataupun perangkat lunak. Manual merupakan kunci dari kelancaran suatu system. Komponen-komponen otomasi perpustakaan difungsikan untuk pekerjaan operasional perpustakaan, mulai dari pengadaan, katalogisasi, inventarisasi, keanggotaan, OPAC, pengelolaan terbitan berkala, sirkulasi, dan pekerjaan lain dalam lingkup operasi perpustakaan Proses Membangun Otomasi Perpustakaan Untuk membangun otomasi perpustakaan ada beberapa tahapan atau syarat yang harus di penuhi. Menurut Arif (2003) tahapan yang harus di penuhi oleh perpustakaan untuk membangun suatu system otomasi perpustakaan adalah 17

11 Tahapan Membangun Sistem Otomasi Perpustakaan Tabel 1 Tahapan Membangun Otomasi Perpustakaan Tahapan Hasil Persiapan Survei Desain Pembangunan Uji Coba Training Operasional 1. Definisi Masalah 2. Maksud dan Tujuan 3. Kerangka Kerja 4. Perkiraan waktu dan biaya 1. Analisa kondisi sumber daya 2. Analisa Kebutuhan 3. Analisa system berjalan 1. Menyusun Logika kerja system 2. Disain data, table, database, relasi 3. Desain input, proses, output 4. Spesifikasi peralatan yang di perlukan. 1. Pembuatan program aplikasi 2. Instalasi Software, jaringan klien server. 3. Dokumentasi 1. Tes system keseluruhan 2. Evaluasi, perbaikan 1. Training : Staf, operator, teknisi, administrator 2. Sosialisasi 1. Sistem siap digunakan 2. Bantuan teknis 3. Pengembangan lebih lanjut Sesuai tahapan yang sudah di jelaskan di atas, komponen-komponen otomasi sangat berperan penting di dalam membangun otomasi perpustakaan. Untuk itu tahapan yang di tentukan untuk memastikan adanya keberhasilan dalam otomasi perpustakaan untuk menunjang kegiatan perpustakaan dan kebutuhan pengguna demi terciptanya kepuasan di antara anggota staf dan pengguna perpustakaan. 18

12 2.5 Senayan Library Management System (SLIMS) Definisi Senayan Library Management System (SLIMS) Senayan Library Management System yang lebih dikenal dengan nama Senayan atau SLIMS adalah sebuah sofware untuk manajemen perpustakaan yang bersifat gratis. Kode SLIMS adalah General Public Lisence (GPL) yang menjamin kebebasan untuk mendapatkan, menggunakan, mempelajari, mengubah dan menyebarkan ke pihak lain dengan syarat tidak menghilangkan keterangan kepengarangan dan merubah dengan kode lainya. SLIMS dibangun menggunakan teknologi FOSS (Free Open Source Software) seperti PHP dan MySQL. Proyek pengembangan SLIMS dibiayai oleh Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dan rilis ke publik 29 November Beberapa software bersumber terbuka lain juga dipasang di Senayan untuk memperkaya fiturnya, seperti untuk pembuatan barcode, untuk menampilkan gambar, dan untuk penyuntingan teks berbasis web. Selain terus memperkaya fitur-fitur SLIMS, tim pengembang juga membuat program untuk memudahkan pemasangan. Program tersebut berisikan program Senayan, Apache (program untuk server), PHP, dan MySQL. Pengguna tinggal mengkopi, mengekstrak, dan langsung menggunakannya pada komputer atau server masingmasing. SLIMS dikembangkan oleh orang yang mempunyai pendidikan formal perpustakaan sehingga pengembang berani menjamin SLIMS sesuai dengan standar yang berlaku di perpustakaan. Standar pendeskripsian katalog dirancang berdasarkan ISBD yang juga sesuai dengan aturan pengatalogan Anglo-American Cataloging Rules umum dipakai di seluruh dunia. 19

13 2.5.2 Pengembangan Senayan Library Manajemen Sistem (SLIMS) Masa awal pengembangan Senayan, komunitas bejumlah dilibatkan hanya dua orang yang melakukan pengembangan. Senayan pertama kali dirilis ke publik pada tanggal 29 November dengan versi Senayan 3-rc4, saat itu Senayan masih belum diimplementasikan di Pengembangan Senayan masuk ke tahap berikutnya yaitu, membentuk komunitas pengguna serta melibatkan banyak orang sebagai developer. Model pengembangan yang digunakan adalah open source. Dimana setiap orang mempunyai akses ke source kode dan didorong untuk aktif dalam pengembangan dan pendistribusian Senayan.Dengan melibatkan banyak orang dan melalui uji coba lapangan di beberapa tempat maka dirilis Senayan3-rc5 sampai Senayan3-rc10. Pada Februari 2008 dirilis Senayan3-stable1 yang dianggap sudah stabil untuk dikelola di perpustakaan. Pada Maret 2008 dirilis kembali Senayan3-stable2, dan Senayan diremiskan sebagai implementasi pengganti Alice pada awal bulan April hingga terus berkembang menjadi Senayan3-stable15. Para developer inti Senayan berkonsentrasi melakukan penambahan fitur, perbaikan, serta update dokumentasi pada sistem senayan untuk mencapai kesempurnaan pada sistem Senayan tersebut. Perkembangan Senayan terjadi sangat cepat untuk memperbaiki sistem Senayan itu sendiri. Perbaikan ini terlihat dari versi yang telah dirilis ke public semua ini mencerminkan bahwa perangkat lunak memiliki prospek pengembangan. Keberadaan forum pengguna Senayan memungkinkan untuk saling bertukar pengalaman terkait dengan pemanfaatan Senayan. Dengan 20

14 demikian dirilislah versi senayan terbaru yaitu Slims-5 meranti. SLIMS-5 yang menggunakan codename MERANTI. Codename Meranti atau nama meranti merupakan tumbuhan kayu yang populasinya kian mendekati kepunahan. Tumbuhan meranti ini tumbuh dengan tegak dan menjulang tinggi dengan banyak dahan. Hal inilah yang kemudian menginpirasi para pengembang SLIMSuntuk mengembangkan generasi barunya dengan menggunakan nama meranti. Pada tahun 2008, SLIMS merupakan salah satu program aplikasi yang diminati oleh banyak kalangan terutama para pengelola perpustakaan.slims Meranti ini mempunyai fitur baru yang berbeda dengan generasi Senayan sebelumnya. Penambahan fitur baru terlihat pada tampilan OPAC yang sangat dinamis. Dengan fitur fitur yang menarik maka pantaslah jika para pengguna merasa sangat puas dengan SLIMS-5 Meranti. Dengan berbagai uji coba pengembang SLIMS kini merilis versi baru yakni SLIMS 7 Cendana. SLIMS versi Cendana ini dirilis akhir tahun 2014 guna menyempurnakan fitur fitur SLIMS untuk mengelola manajemen perpustakaan Fitur - Fitur Senayan Library Management System (SLIMS) Menurut Arie Nugraha (Dokumentasi SLIMS) terdapat 11 fitur atau menu yang terdapat di dalam aplikasi Senayan Library Information Management System (SLIMS) antara lain : 1. Home ; Home merupakan tamplan utama dari halaman admin Slims 21

15 2. Bibliografi ; Modul bibliografi terdiri dari menu : 1. Menu Add New Bibliography ; Menu ini digunakan untuk menambah bibliography baru. 2. Menu Bibliographic List ; Menu ini untuk melihat data bibliography yang sudah ada dalam database Senayan. 3. Menu Item List ; Menu ini digunakan untuk melihat item yang ada dalam database Senayan. 4. Menu Checkout Items ; Menu ini memberikan informasi tentang item yang sedang dipinjam. 5. Copy Cataloging ; Copy cataloging pada Slims mengoptimalkan 3 layanan tukar menukar data. 6. Menu P2P Service ; P2P Service merupakan fiktur baru yang ada mulai Senayan3-stable Menu Label Printing ; Menu ini kita dapat mencetak label koleksi berdasarkan data bibliografi yang sudah dimasukkan kedalam SLIMS. 8. Menu Item Barcodes Printing ; Menu ini senagai sarana mencetak barcode berdasarkan data item yang sudah dimasukkan dalam SLIMS. 22

16 9. Catalog Print ; Menu ini dapat digunakan untuk mencetak kartu catalog. 10. MARC Import ; Menu ini digunakan untuk mengimport data MARC baik itu berekstensi.mrc ataupun.xml. 11. Menu Import Data ; Menu import data ini digunakan untuk mengambil data bibliografi dari luar SLIMS. 12. Menu Export Data ; Menu Export Data ini digunakan untuk mengambil data bibliografi dalam aplikasi senayan. 13. Item Eksport ; Menu ini dijadikan acuan juka ingin memasukkan data.csv ke SLIMS. 14. Item Import ; Menu ini digunakan untuk memasukkan data item ke dalam database SLIMS. 15. Biblio Custom Field ; Menu ini digunakan untuk menambahkan Field baru pada Bibliografi. 3. Membership ; Modul Membership terdiri dari menu: 1. Menu View Member List ; Menu ini digunakan untuk melihat anggota yang telah terdaftar dalam sistem. 23

17 2. Add New Member ; Menu ini untuk menambahkan data anggota baru ke dalam sistem Senayan. 3. Menu Member Type ; Menu ini didefinisikan untuk jenis keanggotaan. 4. Menu Import Data ; Menu ini digunakan untuk mengambil data member dari luar aplikasi senayan untuk di masukkan ke dalam aplikasi senayan. 5. Menu Export Data ; Menu ini digunakan untuk mengambil data member data member didalam aplikasi senayan. 6. Member Card ; Menu ini digunakan untuk mencetak kartu anggota. 7. Member Custom Field ; Menu ini pengguna senayan dapat menambahkan informasi (field) baru yang harus diisikan dalam informasi keanggotaan. 4. Circulation ; Modul Circulation terdiri dari Menu : 1. Menu Start Transaction ; Menu ini digunakan untuk transaksi melalui Member ID (ID anggota). 2. Menu Quick Return ; Menu ini digunakan untuk pengembalian dengan menggunakan Item ID. 24

18 3. Menu Loan Rules ; Menu ini merupakan fasilitas untuk mendefinisikan aturan peminjaman yang di dasarkan pada Member Type. 4. Menu Loan History ; Meni ini berisi data transaksi yang pernah dilakukan. 5. Menu Overdued List ; Menu ini merupakan fasilitas untuk mengetahui anggota-anggota dengan status terlambat. 6. Menu Reserve ; Menu ini digunakan untuk melakukan pemesanan koleksi/item. 5. Stoke Take ; Modul Stoke Take terdiri dari : 1. Menu Stock Take History ; Menu ini berisi laporan stock opname yang telah dilakukan. 2. Menu Initialize ; Menu ini digunakan untuk memulai stock opname. 3. Menu Current Stock Take ; Menu ini adalah menu utama melakukan stock take. 4. Menu Stock Take Report ; Menu ini digunakan untuk melihat hasil dari kegiatan stocke take yang telah dilakukan. 5. Finish Stock Take ; Menu ini terdapat sub menu Purge Lost Item. 25

19 6. Current Lost Items ; Isi dari menu ini merupakan daftar dari koleksi yang dianggap hilang pada saat stock opname selain koleksi yang dipinjam. 7. Stock Take Log ; Fungsi menu ini adalah untuk mengetahui rekaman (Log) saat melakukan proses stock take. 8. Resyncronize ; Menu ini digunakan untuk melakukan sinkronisasi data bibliografi yang diedit pada saat berlangsung kegiatan stock take dengan data bibliografi yang ada pada modul stock take. 9. Upload List ; Menu ini digunakan untuk melakukan stock take otomatis dengan memanfaatkan file data item. 6. Reporting ; Modul Reporting terdiri dari menu : 1. Collection Statistic ; Menu ini berisi informasi total judul koleksi, total item keseluruhan. 2. Loan Report ; Menu ini berisikan informasi seoutaran peminjaman. 3. Membership Report ; Menu ini berisikan informasi keanggotaan. 26

20 4. Customs Recapitulations ; Menu ini menampilkan hasil rekapitulasi koleksi berdasarkan Classification, GMD, Collection Type, atau Language. 5. Titles List ; Menu ini berisi laporan / daftar judul yang dimiliki oleh perpustakaan. 6. Items Title List ; Menu ini berisi laporan atau daftar item yang dimiliki oleh perpustakaan. 7. Item Usage ; Menu ini merupakan laporan yang menginformasikan item, title dan berapakali item tersebut dipinjamkan pada setiap bulannya. 8. Loan by Classification ; Menu ini merupakan laporan peminjaman berdasarkan Klasifikasi. 9. Member List ; Menu ini berisikan laporan atau daftar anggota perpustakaan. 10. Loan List by Member ; Menu ini merupakan laporan yang berisikan daftar koleksi yang masih di pinjamkan oleh anggota. 11. Loan History ; Menu ini berisi laporan atau daftar sejarah peminjaman perpustakaan. 12. Overdued List ; Menu ini berisi laporan atau daftar keterlambatan pengembalian anggota perpustakaan. 27

21 13. Staff Activity ; Menu ini memperlihatkan aktifitas Staff perpustakaan yang mempunyai account di aplikasi Senayan. 14. Visitor Statistic ; Menu ini merupakan laporan yang berisikan statistic pengunjung perpustakaan yang melakukan pendataan pada saat masuk perpustakaan melalui fasilitas absensi. 15. Visitor Statistic by day ; Menu ini merupakan laporan jumlah pengunjung berdasarkan hari. 16. Visitor List ; Menu ini merupakan laporan yang berisikan nama anggota atau non anggota perpustakaan yang berkunjung ke perpustakaan. 17. Fines Report ; Menu ini merupakan laporan jumlah denda anggota perpustakaan berdasarkan hari. 18. Due date Warning ; Menu ini berisikan informasi peminjaman koleksi perpustakaan yang dalam 3 hari akan tepat pada batas peminjaman. 7. Serial Control ; Menu ini digunakan untuk mengelola koleksi serial, majalah, terbitan berseri yang dilanggan oleh perpustakaan. 28

22 8. System ; Modul system terdiri dari menu : 1. Menu System Configuration ; Menu ini digunakan untuk melakukan pengubahan prefensi global aplikasi Senayan. 2. Menu Content ; Menu ini digunakan untuk mengubah tampilan content aplikasi senayan. 3. Menu biblio indexes ; Menu ini untuk melakukan index pada database bibliografiyang ada dalam SLIMS. 4. Menu Modules ; Menu ini digunakan untuk melihat daftar modul, mencari modul, dan menambah modul. 5. Menu System User ; Menu ini merupakan fasilitas untuk menentukan user (pengguna) untuk mengakses sistem yang mereka butuhkan 6. Menu User Group ; Meni ini adalah fasilitas untuk mendefinisikan anggota dari pengguna. 7. Menu Holiday Setting ; Menu ini merupakan fasilitas untuk menentukan hari libur, agar perpustakaan tidak membuka layanannya. 8. Menu Barcode Generator ; Menu ini merupakan fasilitas untuk membuat barcode. 29

23 9. Menu System Logs ; Menu ini adalah menu yang digunakan untuk melihat rekaman proses yang di lakukan oleh senayan. 10. Menu Backup Database ; Menu ini merupakan fasilitas untuk membuat cadangan database Senayan. 9. Mater File Topic ; Modul Master File Topic dapat memasukkan data yang dapat digunakan sebagai master entry data bibliografi. 10. OPAC (Online Public Access Catalog) ; OPAC (Online Public Access Catalog) merupakan sarana untuk penelusuran yang digunakan oleh pengguna. Modul ini terdiri dari menu : 1. Custom Field Record List ; Menu ini dapat digunakan untuk mengedit file yang terdapat pada folder OPAC. 2. Tampilan Multi Media ; Menu ini digunakan untuk mengupload pada modul bibliografi yang akan di tampilkan pada modul OPAC Senayan. 3. Tampilan PDF Streaming ; Menu ini untuk menampilkan flash Player pada browser yang di gunakan. 4. Boolean Logic di OPAC ; Menu ini digunakan untuk proses pencarian yang digunakan oleh operator. 30

24 5. Member Area ; Menu ini dimanfaatkan oleh anggota untuk login dengan menggunakan ID anggota. 11. Modul Presensi (Penghitungan Pengunjung Perpustakaan) ; Modul ini berfungsi untuk menghitung jumlah pengunjung perpustakaan setiap harinya. 31

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. (Sulistyo-

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. (Sulistyo- BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sistem Perpustakaan Terintegrasi Sistem Perpustakaan Terintregasi merupakan pengintegrasian antara bidang pekerjaan administrasi, pengadaan, inventarisasi,

Lebih terperinci

AUTOMASI PERPUSTAKAAN

AUTOMASI PERPUSTAKAAN A. Pendahuluan AUTOMASI PERPUSTAKAAN Oleh: Gatot Subrata, S.Kom Abstrak. Sistem Automasi Perpustakaan adalah penerapan teknologi informasi pada pekerjaan administratif di perpustakaan agar lebih efektif

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Perpustakaan Sekolah. Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada di sekolah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Perpustakaan Sekolah. Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada di sekolah 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Perpustakaan Sekolah Peranan perpustakaan sekolah sangatlah penting untuk membantu warga sekolah memperoleh sumber informasi yang mereka butuhkan untuk bahan mengajar

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Masalah Mengenai Alasan Pemilihan Aplikasi Open Source

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Masalah Mengenai Alasan Pemilihan Aplikasi Open Source digilib.uns.ac.id BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Masalah Mengenai Alasan Pemilihan Aplikasi Open Source Digilib Versi Rumah Cerdas Intikom Perpustakaan POLTEKKES Surakarta lebih memilih menggunakan Aplikasi

Lebih terperinci

Stock Opname dan Weeding dengan Menggunakan SLiMS. Danang Dwijo Kangko, S.Hum. Ketua Komunitas SLiMS Jabodetabek

Stock Opname dan Weeding dengan Menggunakan SLiMS. Danang Dwijo Kangko, S.Hum. Ketua Komunitas SLiMS Jabodetabek Stock Opname dan Weeding dengan Menggunakan SLiMS Danang Dwijo Kangko, S.Hum. Ketua Komunitas SLiMS Jabodetabek kolordwijo@gmail.com Stock Opname? Pendataan, Inventarisasi, Stocktaking, Cacah ulang, Simak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berarti kumpulan buku-buku (Daryanto, 1986: 1). Dalam bahasa inggris perpustakaan disebut library, istilah ini berasal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berarti kumpulan buku-buku (Daryanto, 1986: 1). Dalam bahasa inggris perpustakaan disebut library, istilah ini berasal digilib.uns.ac.id 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Perpustakaan -pustaka- yang berarti kumpulan buku-buku (Daryanto, 1986: 1). Dalam bahasa inggris perpustakaan disebut library, istilah ini berasal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi saat ini menyebar hampir di semua bidang termasuk di

BAB 1 PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi saat ini menyebar hampir di semua bidang termasuk di BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Penerapan teknologi informasi saat ini menyebar hampir di semua bidang termasuk di perpustakaan. Perpustakaan sebagai institusi pengelola informasi merupakan

Lebih terperinci

MANUAL OTOMIGEN X 2.0. Daftar Isi

MANUAL OTOMIGEN X 2.0. Daftar Isi Daftar Isi Daftar Isi...0 1. PENDAHULUAN...2 1.1 Otomigen X...2 1.2 Struktur Manual...3 1.3 Spesifikasi Otomigen X 2.0...3 1.4 Tipe User...3 2. User Guide...5 2.1 Home...5 2.2 Frequently Ask Question (FAQ)...8

Lebih terperinci

MANUAL BOOK PERPUSTAKAAN STMIK JAKARTA STI&K

MANUAL BOOK PERPUSTAKAAN STMIK JAKARTA STI&K MANUAL BOOK PERPUSTAKAAN STMIK JAKARTA STI&K Oleh: Mohamad Saefudin, SKom, MMSI http://library.jak-stik.ac.id SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER JAKARTA STI&K 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar...

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: SLiMS 7 Cendana Stable, Perpustakaan Senayan, Open Source.

ABSTRAK. Kata Kunci: SLiMS 7 Cendana Stable, Perpustakaan Senayan, Open Source. ABSTRAK Pemanfaatan SLiMS 7 Cendana Stable ini dapat digunakan untuk pembuatan aplikasi perpustakaan yang dapat dijalankan melalui situs web, dimana dosen dapat mengakses perpustakaannya secara on-line.

Lebih terperinci

MEMBANGUN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI: APLIKASI SENAYAN (SLIMS) 1. Oleh: Mufid, S.Ag., SS., M.Hum. Abstrak

MEMBANGUN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI: APLIKASI SENAYAN (SLIMS) 1. Oleh: Mufid, S.Ag., SS., M.Hum. Abstrak MEMBANGUN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI: APLIKASI SENAYAN (SLIMS) 1 Oleh: Mufid, S.Ag., SS., M.Hum. Abstrak Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi berdampak pada perubahan paradigma

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Automasi Perpustakaan Bilal (2002) menyatakan bahwa automasi perpustakaan adalah sebuah proses pengelolaan perpustakaan dengan menggunakan bantuan teknologi informasi

Lebih terperinci

Kata Kunci: Perangkat Lunak Otomasi, Perangkat Lunak Perpustakaan Digital, Senayan, SLIMS, Perpustakaan Seni.

Kata Kunci: Perangkat Lunak Otomasi, Perangkat Lunak Perpustakaan Digital, Senayan, SLIMS, Perpustakaan Seni. Optimalisasi Senayan Sebagai Perangkat Lunak Berbasis Open Source Untuk Perpustakaan Seni Oleh Heri Abi Burachman Hakim Calon Pustakawan Institut Seni Indonesia Yogyakarta Abstraksi Perangkat lunak menjadi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ARSITEKTUR DAN OTOMASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM PADA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO

RANCANG BANGUN ARSITEKTUR DAN OTOMASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM PADA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO RANCANG BANGUN ARSITEKTUR DAN OTOMASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM PADA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO Muhammad Nadzirin Anshari Nur 1, Mustarum Musaruddin 2, Jumadil Nangi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di

BAB IV PEMBAHASAN. merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di BAB IV PEMBAHASAN Layanan penelusuran informasi koleksi di Perpustakaan Nasional RI merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di perpustakaan. Karena layanan penelusuran merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aplikasi Senayan Library Management System (SLiMS) merupakan salah satu sistem automasi perpustakaan yang bersifat open source atau gratis. SLiMS merupakan peraih INAICTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan informasi diiringi dengan perkembangan teknologi yang disebut

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan informasi diiringi dengan perkembangan teknologi yang disebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan kebutuhan di dalam kehidupan manusia saat ini. Perkembangan informasi diiringi dengan perkembangan teknologi yang disebut dengan teknologi informasi.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. masyarakatluas sebagai saran pembelajaran sepanjang hayat tanpa

BAB II KAJIAN PUSTAKA. masyarakatluas sebagai saran pembelajaran sepanjang hayat tanpa 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Umum Perpustakaan Umum adalah perpustakaan yang peruntukukan bagi masyarakatluas sebagai saran pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perpustakaan disebut juga sebagai bibliotheek, dalam bahasa jerman

BAB II LANDASAN TEORI. perpustakaan disebut juga sebagai bibliotheek, dalam bahasa jerman 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perpustakaan Perpustakaan berasal dari kata pustaka, artinya buku atau kitab. Dalam bahasa inggris disebut library. Istilah ini berasal dari kata Latin liber atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PEMBUATAN DAN PENYAJIAN PRODUK

BAB III METODE PEMBUATAN DAN PENYAJIAN PRODUK BAB III METODE PEMBUATAN DAN PENYAJIAN PRODUK Penulis menjelaskan mengenai sistem otomasi menggunakan SLiMS (Senayan Library Management System) versi 5 atau sering disebut dengan SLiMS meranti. Bentuk

Lebih terperinci

ISU- ISU Seputar Implementasi Dan Development slims. #SLiMSCommeet2012

ISU- ISU Seputar Implementasi Dan Development slims. #SLiMSCommeet2012 ISU- ISU Seputar Implementasi Dan Development slims #SLiMSCommeet2012 Hendro Wicaksono twitter.com/hendrowicaksono facebook.com/hendrowicaksono hendrowicaksono@yahoo.com SLiMS lead developer 5 tahun Sejak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, kesehatan, ekonomi dan pendidikan. Teknologi menjadi pilihan

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, kesehatan, ekonomi dan pendidikan. Teknologi menjadi pilihan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dalam bidang informasi berkembang sangat pesat dan merambah hampir ke semua sektor kehidupan manusia. Mulai dari hiburan, komunikasi, kesehatan,

Lebih terperinci

PROFIL SIPUS. (Sistem Informasi Perpustakaan) Oleh: Rasiman

PROFIL SIPUS. (Sistem Informasi Perpustakaan) Oleh: Rasiman PROFIL SIPUS (Sistem Informasi Perpustakaan) Oleh: Rasiman Disampaikan Pada: PELATIHAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN, 2008 Deskripsi Umum Sistem Sistem Informasi Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Recommender System Berdasarkan [6], Recommender System merupakan bagian dari Sistem Pengolahan Informasi yang dimaksudkan untuk mempresentasikan informasi yang mungkin diminati

Lebih terperinci

PANDUAN PENGOLAHAN KOLEKSI DAN SIRKULASI BERBASIS SLiMS. By Dian Kristyanto. Library Consultant in CV. Selembar Papyrus

PANDUAN PENGOLAHAN KOLEKSI DAN SIRKULASI BERBASIS SLiMS. By Dian Kristyanto. Library Consultant in CV. Selembar Papyrus PANDUAN PENGOLAHAN KOLEKSI DAN SIRKULASI BERBASIS SLiMS By Dian Kristyanto Library Consultant in CV. Selembar Papyrus DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN... 2 BAB 2 PANDUAN PENGOLAHAN KOLEKSI... 3 2.1 Proses

Lebih terperinci

PROGRAM OTOMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1

PROGRAM OTOMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1 PROGRAM OTOMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 PENDAHULUAN KOLEKSI Perpustakaan di perguruan tinggi merupakan salah satu unit penunjang yang mempunyai

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENGUNAAN APLIKASI INDARJI (INDEKS ARTIKEL JURNAL ILMIAH) UPT PERPUSTAKAAN POLINES

PETUNJUK TEKNIS PENGUNAAN APLIKASI INDARJI (INDEKS ARTIKEL JURNAL ILMIAH) UPT PERPUSTAKAAN POLINES PETUNJUK TEKNIS PENGUNAAN APLIKASI INDARJI (INDEKS ARTIKEL JURNAL ILMIAH) UPT PERPUSTAKAAN POLINES Oleh M. Syam Suryanto, S.Sos UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2015 Daftar Isi Halaman Judul

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan suatu instansi yang bergerak pada bidang jasa penyedia berbagai informasi dan wawasan untuk keperluan pengguna. Untuk bisa bertahan pada bidang

Lebih terperinci

MENGENAL LEBIH JAUH SIPISIS VERSI WINDOWS

MENGENAL LEBIH JAUH SIPISIS VERSI WINDOWS MENGENAL LEBIH JAUH SIPISIS VERSI WINDOWS Nama SIPISIS sebagai software untuk pengelolaan sistem otomasi perpustakaan sudah banyak dikenal oleh kalangan pustakawan di Indonesia sejak pertengahan tahun

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman Online Buku yang berbasis Web, terlebih dahulu penulis merencanakan bagaimana alur kerja

Lebih terperinci

MANDIRI SOLUSI INFORMATIKA. Library Sistem Information

MANDIRI SOLUSI INFORMATIKA. Library Sistem Information MANDIRI SOLUSI INFORMATIKA Library Sistem Information ADMINISTRATOR USER GUIDE.1 Modul Administrator, terdiri dari : LIBSYS (Library Sistem Information) 1 Tampilan pada sistem informasi perpustakaan (LIBSYS)

Lebih terperinci

Pra Instalasi dan Instalasi Senayan Oleh Heri Abi Burachman Hakim, SIP

Pra Instalasi dan Instalasi Senayan Oleh Heri Abi Burachman Hakim, SIP Pra Instalasi dan Instalasi Senayan Oleh Heri Abi Burachman Hakim, SIP Pra Instalasi Pada Tulisan Sebelumnya telah dikemukakan berbagai alasan mengapa sebuah perpustakaan menggunakan Senayan sebagai perangkat

Lebih terperinci

Page ii SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH SD PJ GLOBAL SCHOOL

Page ii SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH SD PJ GLOBAL SCHOOL Page ii SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH SD PJ GLOBAL SCHOOL Page iii DEVELOPER HENDARMAWAN CEO A: Permata Jingga G3-27 P: +62 856 47 222 804 E: hendarmawan@gmail.com Daftar Isi Page iv Developer... iii

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Optimalisasi pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) mutlak diperlukan untuk penataan manajemen sistem dan proses kerja dalam rangka pengembangan e- government. Teknologi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENUJU ERA PERPUSTAKAAN DIGITAL

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENUJU ERA PERPUSTAKAAN DIGITAL SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENUJU ERA PERPUSTAKAAN DIGITAL sekti dot com information technology consulting Laboratorium Komputer dan Informatika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNDIP Telpon (024)

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

Evaluasi Pemanfaatan Fitur Membership Slims 7 Cendana Dalam Mengelola Data Keanggotaan Perpustakaan Universitas Andalas

Evaluasi Pemanfaatan Fitur Membership Slims 7 Cendana Dalam Mengelola Data Keanggotaan Perpustakaan Universitas Andalas Evaluasi Pemanfaatan Fitur Membership Slims 7 Cendana Dalam Mengelola Data Keanggotaan Perpustakaan Universitas Andalas Andi Saputra Staf Bidang Automasi UPT Perpustakaan Universitas Andalas, Padang Abstrak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Sistem automasi perpustakaan sering disebut dengan sistem perpustakaan terintegrasi (Integrated Library System) sering juga diistilahkan dengan penggunaan teknologi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN DAN OPTIMALISASI OPENBIBLIO SEBAGAI SISTEM OTOMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 4 PADANG. Delfi Sapitri

PENGEMBANGAN DAN OPTIMALISASI OPENBIBLIO SEBAGAI SISTEM OTOMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 4 PADANG. Delfi Sapitri PENGEMBANGAN DAN OPTIMALISASI OPENBIBLIO SEBAGAI SISTEM OTOMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 4 PADANG Delfi Sapitri 0810452011 Pembimbing : Deddy Prayama, M.ISD dan Tati Erlina, M.IT Program Studi Sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Eksistensi teknologi mulai merambah seluruh sisi kehidupan, tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Eksistensi teknologi mulai merambah seluruh sisi kehidupan, tidak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Eksistensi teknologi mulai merambah seluruh sisi kehidupan, tidak terkecuali perpustakaan. Sebagai bagian dari masyarakat, perpustakaan perlu mengikuti dinamika yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. solusi dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh pihak PT. Cahaya Baru

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. solusi dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh pihak PT. Cahaya Baru BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Penerapan aspek Teknologi Informasi dalam bentuk sebuah aplikasi merupakan solusi dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh pihak PT. Cahaya Baru

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

Teknologi Informasi Perpustakaan

Teknologi Informasi Perpustakaan REFORMASI BIROKRASI Teknologi Informasi Perpustakaan (e library) Berbicara mengenai teknologi informasi tidak terlepas dari pandangan seseorang akan seperangkat alat-alat komputer yang digunakan sebagai

Lebih terperinci

TUJUAN PEMBELAJARAN. Tujuan Pembelajaran Umum :

TUJUAN PEMBELAJARAN. Tujuan Pembelajaran Umum : TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi, peserta mampu aplikasi SIHA menerapkan Tujuan Pembelajaran Khusus: Setelah mengikuti materi, peserta mampu: 1. Menjelaskan Pengertian,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah perangkat keras, perangkat lunak,

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah perangkat keras, perangkat lunak, BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. IMPLEMENTASI 4.1.1. Kebutuhan Sumber Daya Agar sistem dapat berjalan dengan baik pada PT. Bintaro Pool Site, maka harus disediakan beberapa faktor-faktor pendukung

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini mendeskripsikan tentang latar belakang mengenai pengembangan sistem informasi ini, rumusan masalah yang ditangani oleh aplikasi ini, tujuan, pembahasan, ruang lingkup kajian,

Lebih terperinci

BAB 1. Instalasi Senayan

BAB 1. Instalasi Senayan BAB 1. Instalasi Senayan BAB 1 INSTALASI SENAYAN A. Langkah Langkah Instalasi Senayan 1. Buka Windows explorer di komputer anda, dengan cara klik kanan tombol start kemudian pilih explorer seperti yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, tantangan yang dihadapi perguruan tinggi di Indonesia semakin besar dan kompleks, baik yang ditimbulkan oleh dinamika internal maupun

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Terdapat dua kelompok di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang

BAB III LANDASAN TEORI. Terdapat dua kelompok di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponennya atau elemennya. Pendekatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan memiliki peran yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan informasi civitas akademika perguruan tinggi, mendukung pencapaian tujuan pembelajaran, pengorganisasian

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIPUS) PANDUAN BAGI OPERATOR. Disampaikan oleh: Rasiman

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIPUS) PANDUAN BAGI OPERATOR. Disampaikan oleh: Rasiman SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIPUS) PANDUAN BAGI OPERATOR Disampaikan oleh: Rasiman PADA PELATIHAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN, 2008 DAFTAR ISI 1. Tentang SIPUS...

Lebih terperinci

MANUAL BOOK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH

MANUAL BOOK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH MANUAL BOOK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH Keterangan Software Sistem Informasi Manajemen Sekolah Versi Kla 2.15.1 Web Demo : http://simsekolah.cmsloka.com User Level : 1. Administrator Username dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

Pemanfaatan Senayan Library Information Management System (SLIMS) Di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

Pemanfaatan Senayan Library Information Management System (SLIMS) Di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa Pemanfaatan Senayan Library Information Management System (SLIMS) Di Warmadewa Putu Laras Angelia 1) 1) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana EMAIL :larasangelia0809@gmail.com 1) ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Implementasi sistem merupakan prosedur pemakaian program. Selain itu dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

Lebih terperinci

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN 1 Daftar Isi BAB 1... 3 PENDAHULUAN... 3 1.1 ALUR KERJA SI-NPP... 3 BAB 2... 4 MENJALANKAN APLIKASI SI-NPP... 4 2.1 MASUK KE APLIKASI SI-NPP... 4 2.2 MENU DALAM APLIKASI (NPP)... 4 2.2.1 Menu Informasi...

Lebih terperinci

APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI SENAYAN UNTUK PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH Gatot Subrata

APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI SENAYAN UNTUK PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH Gatot Subrata APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI SENAYAN UNTUK PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH Gatot Subrata Abstrak: Pengolahan bahan pustaka perpustakaan sekolah dengan menggunakan senayan.senayan adalah

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. terdapat hal yang perlu diperhatikan yaitu user perlu menyiapkan kebutuhan yang

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. terdapat hal yang perlu diperhatikan yaitu user perlu menyiapkan kebutuhan yang 98 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Dalam mengimplementasikan sistem informasi perpustakaan berbasis web, terdapat hal yang perlu diperhatikan yaitu user perlu menyiapkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem yang telah disetujui

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Umum 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Umum Perpustakaan umum didirikan untuk melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan latar belakang, status sosial, agama,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dan Uji Coba Hasil rancangan program sistem informasi pemesanan jasa penyewaan kendaraan pada CV. SS TRANSPORT terdiri dari beberapa tampilan halaman dan

Lebih terperinci

Panduan Modifikasi Modul Membership SliMS 7 Cendana

Panduan Modifikasi Modul Membership SliMS 7 Cendana Universitas Andalas Panduan Modifikasi Modul Membership SliMS 7 Cendana Andi Saputra, S.Kom, M.Kom () UPT Perpustakaan Universitas Andalas 2017 B i d a n g A u t o m a s i L a n t a i 3 G e d u n g P e

Lebih terperinci

OTOMASI PERPUSTAKAAN: Alasan Otomasi dan Kontribusi Bagi Perpustakaan Oleh : Sri Wahyuni Pustakawan STMIK AKAKOM Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN

OTOMASI PERPUSTAKAAN: Alasan Otomasi dan Kontribusi Bagi Perpustakaan Oleh : Sri Wahyuni Pustakawan STMIK AKAKOM Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN Publish 2016 OTOMASI PERPUSTAKAAN: Alasan Otomasi dan Kontribusi Bagi Perpustakaan Oleh : Sri Wahyuni Pustakawan STMIK AKAKOM Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN Perkembangan Teknologi Informasi telah berkembang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini menjelaskan hasil dari perancangan serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat merupakan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN Pusat Layanan Teknologi Fakultas Teknik U niversitas D iponegoro Sem arang 2 Latar Belakang Perguruan tinggi, sebagai suatu lembaga, perlu mengetahui tingkat produktivitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan metodologi tentang pembangunan aplikasi mobile Online Public Access Catalog (OPAC). 1.1.

Lebih terperinci

PERPUSTAKAAN IPB MENUJU DIGITAL LIBRARY Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 1

PERPUSTAKAAN IPB MENUJU DIGITAL LIBRARY Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 1 PERPUSTAKAAN IPB MENUJU DIGITAL LIBRARY Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 1 Pendahuluan Jika ilmu diumpakan sebagai darah dalam tubuh kita dan tubuh kita merupakan sistem perguruan tinggi, maka perpustakaan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari objek yang dibangun. Komponen tersebut antara lain : sistem

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari objek yang dibangun. Komponen tersebut antara lain : sistem BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1. Analisa Kebutuhan Dalam perancangan pengolahan data penjualan produk memerlukan komponen-komponen untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun. Komponen

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. perpustakaan MTs. An Nuriyah Gresik dibutuhkan : 1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Profesional

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. perpustakaan MTs. An Nuriyah Gresik dibutuhkan : 1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Profesional 92 BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi sirkulasi pelayanan perpustakaan MTs. An Nuriyah Gresik dibutuhkan : 5.1.1 Software Pendukung

Lebih terperinci

Pengantar E-Business dan E-Commerce

Pengantar E-Business dan E-Commerce Pengantar E-Business dan E-Commerce Pertemuan Ke-11 (OsCommerce) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan: Tentang OsCommerce Fitur Pengguna OsCommerce

Lebih terperinci

PROGRAM APLIKASI INLISLITE VERSI 3 SEBAGAI PILIHAN SARANA OTOMASI PERPUSTAKAAN

PROGRAM APLIKASI INLISLITE VERSI 3 SEBAGAI PILIHAN SARANA OTOMASI PERPUSTAKAAN PROGRAM APLIKASI INLISLITE VERSI 3 SEBAGAI PILIHAN SARANA OTOMASI PERPUSTAKAAN DAN INTEROPERABILITAS ANTAR PERPUSTAKAAN Oleh Aristianto Hakim, S.IPI 1 (Disampaikan pada acara Lokakarya Interoperabilitas

Lebih terperinci

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) Gambar 4.149 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) 270 Gambar 4.150 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Cek) 271 Gambar 4.151 Rancangan Layar Halaman Nilai Guru 272 Gambar 4.152 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA 3.1 Gambaran Umum Perpustakaan dan Arsip Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 3.1.1 Sejarah Perpustakaan

Lebih terperinci

KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN IPB 1

KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN IPB 1 KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI Pendahuluan LINGKUNGAN IPB 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 Institut Pertanian Bogor (IPB) adalah salah satu universitas terkemuka di Indonesia. IPB mempunyai tiga

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

BAB IV PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 33 BAB IV PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA A. Sejarah Singkat Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta berdiri pada tanggal 1 Juni 1975. Jumlah tenaga, koleksi, sarana prasarana yang

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan Perpustakaan Fakultas Sastra berdiri seiring dengan berdirinya Fakultas Sastra Universitas

Lebih terperinci

MODIFIKASI LABEL PADA SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM (SLIMS) VERSI 5 (MERANTI) DI PERPUSTAKAAN MTS N SEYEGAN SLEMAN TUGAS AKHIR

MODIFIKASI LABEL PADA SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM (SLIMS) VERSI 5 (MERANTI) DI PERPUSTAKAAN MTS N SEYEGAN SLEMAN TUGAS AKHIR MODIFIKASI LABEL PADA SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM (SLIMS) VERSI 5 (MERANTI) DI PERPUSTAKAAN MTS N SEYEGAN SLEMAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan pada Maple Leaf Centre

Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan pada Maple Leaf Centre Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan pada Maple Leaf Centre Hendry Nugroho Anggono Gayung Sari 9 / 15 031-8290615 / 087751139400 M26407094@gmail.com Leo Willyanto Santoso Siwalankerto

Lebih terperinci

TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015

TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015 1 TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015 A. PENDAHULUAN Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini telah berjalan dengan sangat

Lebih terperinci

: Melakukan proses pengkatalogan buku. : Buku baru untuk diproses

: Melakukan proses pengkatalogan buku. : Buku baru untuk diproses PERPUSTAKAAN PTA MAKASSAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal : 2 Revisi ke : Tgl. Efektif : Modul : Pengolahan Bahan Pustaka Tujuan : Melakukan proses pengkatalogan buku Ruang lingkup : Buku baru untuk diproses

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. Tahap implementasi sistem (system implementation) adalah tahap

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. Tahap implementasi sistem (system implementation) adalah tahap BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem (system implementation) adalah tahap meletakan sistem supaya siap dioperasikan. Dalam menjalankan kegiatan implementasi sistem administrasi rawat inap

Lebih terperinci

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut. 32 BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Metode Penelitian Dalam penyelesaian laporan kerja praktik ini dilakukan beberapa tahapan penelitian sebagai penunjang dalam pembuatan laporan kerja praktik. Beberapa

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Basisdata Struktur logika dari suatu database dapat digambarkan kedalam sebuah grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas ini dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pengaturan data secara cepat dan akurat, telah mengubah perpustakaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. pengaturan data secara cepat dan akurat, telah mengubah perpustakaan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan informasi dalam suatu perpustakaan dapat berkembang dengan sangat cepat. Data data yang diolah khususnya data perpustakaan semakin banyak dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO 30 BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO 4.1 Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Usaha pendirian Perpustakaan Fakultas

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai 72 BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program sistem informasi perpustakaan pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai spesifikasi hardware

Lebih terperinci

SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM

SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM i ii SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Penerbitan Grafis dan Elektronik yang dibina oleh Pitoyo Widi Atmoko, S.SI., M.SI Oleh : Edi Saputra 125030700111004

Lebih terperinci

63 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP yang berjalan diatas protocol HTTP. Proses implementasi ini menggunakan tools pendukung

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis, bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan permasalahan yang ada dan landasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu lembaga pendidikan yang berupa tempat penyimpanan koleksi baik tercetak maupun terekam, dan mengelolanya secara sistematis

Lebih terperinci

Makalah Seminar Kerja Praktek

Makalah Seminar Kerja Praktek Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI DENGAN MVC CODEIGNITER DI UPT-PUSKOM UNDIP SEMARANG Farid Arifiyanto 1), Enda Wista Sinuraya 2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

Makalah Seminar Kerja Praktek

Makalah Seminar Kerja Praktek Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI DENGAN MVC CODEIGNITER DI UPT-PUSKOM UNDIP SEMARANG Farid Arifiyanto 1), Enda Wista Sinuraya 2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Wawancara dilakukan secara mendalam guna mendapatkan data yang akurat. Pedoman yang dijadikan dalam wawancara,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab Tinjauan Pustaka memuat uraian gambaran umum dan fungsi-fungsi pada perpustakaan, pengertian sistem informasi, dan kaitan antara perpustakaan dan sistem informasi. 2.1. Perpustakaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... iv. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... iv. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI ABSTRAKSI... iv KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Batasan Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global telah mengubah pola dan cara beraktivitas pada organisasi,

Lebih terperinci