BAB III METODE PEMBUATAN DAN PENYAJIAN PRODUK

Transkripsi

1 BAB III METODE PEMBUATAN DAN PENYAJIAN PRODUK Penulis menjelaskan mengenai sistem otomasi menggunakan SLiMS (Senayan Library Management System) versi 5 atau sering disebut dengan SLiMS meranti. Bentuk penyajian produk ini merupakan hasil dari penulis yang di aplikasikan atau diterapkan di perpustakaan Umum Kota Kediri. 3.1 TAHAP PERSIAPAN PRODUK Tahap pertama yang dilakukan oleh penulis adalah melakukan kerjasama dengan pihak yang ingin dijadikan obyek tugas akhir yaitu perpustakaan Umum Kota Kediri. Penulis menyampaikan maksud dan tujuan untuk menerapkan sistem otomasi SLiMS (Senayan Library Management System) di perpustakaan tersebut. Apabila dari pihak perpustakaan sudah menyetujui, maka penulis menyiapkan alat teknologi seperti komputer yang digunakan individu untuk menyiapkan data dan aplikasi sebelum diterapkan di perpustakaan. Penulis juga menyiapkan aplikasi untuk digunakan dalam pembuatan sistem otomasi yaitu melakukan install XAMPP dan penerapan SLiMS versi 5 atau SLiMS meranti secara mandiri. Hal ini tentu saja membutuhkan data data dari perpustakaan seperti koleksi dan daftar nama anggota perpustakaan. Dari pihak perpustakaan Umum Kota Kediri juga menyediakan alat teknologi guna memperlancar kegiatan yang dilakukan oleh penulis yaitu 2 komputer yang ada dilayanan sirkulasi dan 1 komputer yang ada di bagian pengolahan. 17

2 Berikut ini merupakan tahap persiapan pembuatan produk sistem otomasi SLiMS meranti yang dilakukan oleh penulis : Komputer Instalasi Aplikasi XAMPP Instalasi Aplikasi SLiMS Melakukan Entry Melakaukan desain Penerapan dan penggunaan aplikasi SLiMS INSTALASI APLIKASI XAMPP XAMPP merupakan perangkat lunak yang digunakan sebagai server berdasarkan localhost dan terdiri atas bahasa pemrograman yaitu Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP. Arti dari XAMPP sendiri adalah : X merupakan program yang dijalankan pada sistem operasi Windows, Linux, Ma OS dan Solaris, A merupakan Apache yaitu aplikasi web server untuk menghasilkan halaman web yang ditulis berdasarkan kode PHP dan MYSQL, M sama artinya dengan MYSQL merupakan kepanjangan dari Structured Query Language atau bias diartikan dengan aplikasi database, P sama dengan PHP merupakan bahasa 18

3 pemrograman untuk membuat web dan yang terakhir P yang diartikan Perl atau bahasa pemrograman. Berikut ini merupakan proses instalasi XAMPP untuk digunakan : 1. Pertama tempatkan XAMPP win 32 version pada Local Disck (C). 2. Klik pada XAMPP yang sudah ditempatkan di Local Disk (C), maka akan muncul seperti ini : Gambar 3.1 XAMPP Installer Languag 3. Selanjutnya akan muncul perintah setup wizard dan klik tanda next. Gambar 3.2 XAMPP Perintah Untuk Setup 19

4 4. Akan muncul perintah choose instal location. Perintah ini merupakan perintah untuk meletakkan XAMPP pada folder atau dokumen, kemudian pilih C:/Progam Files pada kolom dan klik tanda instal, setelah itu akan muncul proses instal mulai dari awal hingga akhir. Gambar 3.3 Perintah Choose Instal Location Pada XAMPP 5. Langkah terakhir akan muncul klik tanda Finish. Gambar 3.4 Proses Instal XAMPP 6. Setelah proses install selesai maka akan muncul pemberitahuan bahwa instal Xampp memiliki perangkat apache, MySQL atau FileZilla FTP kemudian klik yes. 20

5 7. Setelah semuanya selesai XAMPP dapat dibuka dan di aktifkan serta digunakan dengan cara memilih tombol start pada tulisan yang pertama dan kedua. Gambar 3.5 Aplikasi XAMPP Control Pannel 8. Penjelasan diatas merupakan cara cara melakukan install XAMPP pada komputer. Selanjutnya untuk melihat XAMPP tersebut bisa digunakan atau tidak dapat membuka Google Chrome atau Mozilla dengan mengetik Localhost pada alamat yang tertera diatas Chrome atau Mozilla. 21

6 Gambar 3.6 Halaman Depan XAMPP Untuk Windows Pada Gambar 3.6 bisa dilihat apakah XAMPP yang didalamnya terdapat seperti Php My Admin sudah dapat digunakan atau tidak untuk selanjutnya INSTALASI APLIKASI SLiMS (Senayan Library Management System) Instalasi pada SLiMS bisa dilakukan apabila XAMPP telah berjalan atau sudah bisa di aktifkan. Pada produk ini penulis mengunduh SLiMS pada halamab website Berikut ini merupakan langkah langkah melakukan instalasi SLiMS : 1. Buka alamat yang sudah dijelaskan diatas pada Google atau media internet lainnya dengan situs kemudian setelah muncul pada halam tersebut klik menu download. 2. Tunggu hingga proses download SLiMS selesai. 22

7 Gambar 3.7 Proses Download Aplikasi SliMS Meranti Gambar 3.8 Proses Download SLiMS Meranti Selesai 3. SLiMS yang sudah di download masih dalam bentuk winrar dan selanjutnya di ekstrak agar file SLiMS tersebut tidak menjadi format winrar. Selanjutnya buka htdoc pada XAMPP yang sudah di instal, 23

8 kemudian copy atau letakkan SLiMS meranti yang sudah di install juga di dalam XAMPP htdoc. Gambar 3.9 SLiMS Yang Sudah Di Ekstrak 4. Proses selanjutnya membuka Google Chrome atau Mozilla dengan mengetikkan localhost/phpmyadmin/ untuk memasukkan installan SLiMS kedalam database agar bisa digunakan. Hal ini bisa di lakukan dengan cara mengklik tanda import Choose File Local Disk (C) XAMPP htdocs slims5 install senayan.sql.php Go. Berikut ini terdapat contoh contoh gambar sebagai penjelas dalam proses mengubah database agar bisa digunakan pada SLiMS. SLiMS. 24

9 mbar 3.10 Halaman Depan Import pada Php My Admin Ga Gambar 3.11 Proses Pengambilan Data Pada XAMPP 25

10 Gambar 3.12 Htdocs Pada XAMPP Gambar 3.13 Aplikasi SLiMS Meranti Pada XAMPP 26

11 Gambar 3.14 Folder Instalasi Pada SLiMS Gambar 3.15 Senayansql.php Pada SLiMS 27

12 Gambar 3.16 Halaman Akhir Pengunggahan Senayan.sql.php Gambar 3.17 Gambar Pembuatan Database Telah Berhasil 28

13 5. Selanjutnya untuk melihat apakah database tersebut telah berhasil di proses adalah dengan cara membuka Gambar 3.18 Halaman Depan SLiMS Meranti 3.2 TAHAP INTI PRODUK Tahap pertama saat ingin menggunakan SLiMS yang sudah di instal adalah dengan cara sebagai berikut : 1. Membuka XAMPP yang sudah di install pada Control Panel lalu klik menu start satu dan dua daeri atas. 29

14 Gambar 3.19 Cara Mengaktifkan XAMPP Pada Control Panel 2. Mengetik pada Mozilla tau Google Chrome dengan alamat : localhost/slims5/ Gambar 3.20 Alamat SLiMS Yang Digunakan Pada Google Chrome 3. Selanjutnya akan muncul halaman SLiMS, untuk melakukan kegiatan selanjutnya mengisi menu masuk pustakawan yaitu username dan password agar dapat menggunakan SLiMS untuk pengolahan atau melakukan edit bagi pustakawan perpustakaan. 30

15 Gambar 3.21 Tampilan Administrasi Pada Localhost/slims5 4. Kemudian akan muncul halaman dari automasi perpustakaan. Menu menu yang ada pada automasi tersebut meliputi : home, OPAC, Biblioghrapy, sirkulasi, keanggotaan, master file, inventarisasi, sistem, pelaporan, kendali terbitan berseri dan log out. Mengenai menu menu yang disediakan pada panel adalah ubah profil pengguna, tambah bibliografi baru, mulai transaksi, pengembalian kilat dan tambah anggota. 31

16 Gambar 3.22 Tampilan Automasi Perpustakaan Pada tampilan perpustakaan terdapat beberapa menu yang menunjang kegiatan dalam mengolah perpustakaan dengan menggunakan SLiMS meranti. Berikut ini merupakan penjelasan dan tata cara dalam menggunakan menu pada SLiMS baik untuk pengguna maupun pustakawan : OPAC (Online Public Access Catalog) OPAC merupakan katalog online yang biasa digunakan pengguna untuk menelusur informasi atau akses temu kembali dari sebuah koleksi. OPAC bisa diakses oleh siapapun tanpa harus log in terlebih dahulu karena untuk menggunakan layanan OPAC bisa secara langsung menulis pada pencarian sesuai dengan koleksi atau informasi yang dibutuhkan oleh pengguna berdasarkan subyek, judul, nama pengarang dan lain lain yang bersangkutan dengan koleksi tersebut. Selanjutnya pengguna dapat melihat apakah layanan yang dibutuhkan ada atau tidak dalam katalog online tersebut, apabila koleksi yang dicari ada pada katalog maka pengguna bisa mencari pada rak buku berdasarkan nomor 32

17 klasifikasi. Contoh nomor klasifikasi : Dzi a. Berikut merupakan menu - menu yang terdapat pada OPAC : informasi perpustakaan yaitu menjelaskan tentang profil dari perpustakaan Umum Kota Kediri dan informasi lainnya. Area anggota perpustakaan dapat digunakan oleh pengguna untukmelihat status keanggotaan dan peminjaman. Bantuan pencarian digunakan untuk mempercepat penemuan data catalog. Masuk putakawan merupakan log in dari adsministrator atau petugas perpustakaan yang ingin mengolah data atau tampilan pada slims. Selanjutnya pengguna dapat melihat apakah layanan yang dibutuhkan ada atau tidak dalam katalog online tersebut, apabila koleksi yang dicari ada pada katalog maka pengguna bisa mencari pada rak buku berdasarkan nomor klasifikasi. Contoh nomor klasifikasi : Dzi a. Bibliography Bibliography digunakan untuk melakukan entry pada buku baru. Menu yang ada pada bibliography ini adalah Bibliografi, eksemplar, salin katalog dan peralatan. 33

18 Gambar 3.23 Tampilan Pada Bibliografi Pada menu yang ada pada bibliography mempunyai sub sub menu yang bisa digunakan oleh pustakawan dalam mengolah atau mengelola koleksi di perpustakaan. Berikut ini merupakan tata cara dan penjelasan mengenai sub menu yang ada pada bibliography tersebut : Bibliografi 1. Daftar bibliografi merupakaan daftar koleksi yang sudah di entry oleh pustakawan. 34

19 Gambar 3.24 Daftar Bibliografi 2. Tambah bibliografi baru merupakan tata cara dalam mengolah atau melakukan entry pada koleksi. Gambar 3.25 Tampilan Pada Bibliografi Tambah Data Menu tambah bibliografi baru merupakan tata cara yang digunakan untuk melakukan entry pada sebuah koleksi. Pada Gambar 3.25 dapat dilihat bahwa 35

20 menu tersebut terdapat kolom yang harus di isi. Hal ini berfungsi sebagai identitas koleksi dalam melakukan entry data. Contoh pengisian entry data tersebut adalah sebagai berikut : o Judul : Zubair bin Awwam o Tambah Data Pengarang : GH. Prastyani (Pengarang Utama), Retno Kusumo Rini (Pengarang Tambahan) o ISBN/ISSN : o Penerbit : Pustaka Insan Madani o Tahun Terbit : 2008 o Tempat Terbit : Yogyakarta o Deskripsi Fisik : 48 hlm. ; ill. : 28 cm. o Nomor Panggil : Pra z o Tambah Data Subyek : Zaman Nabi o Klasifikasi : Setelah selesai melakukan entry berdasarkan kolom yang dicontohkan di atas lalu klik menu simpan, kemudian klik kembali menu edit dan entry kolom yang belum diisi. Setelah semua kolom sudah diisi maka pilih menu simpan.. Contoh pengisian kolom tambahan adalah sebagai berikut : o Kode Eksemplar : o Tipe koleksi : Textbook (Di isi berdasarkan jenis koleksi. Ada referensi, tekbook dan fiction) 36

21 Gambar 3.26 Contoh Pengisian Entry Data Gambar 3.27 Daftar Koleksi 37

22 Gambar 3.28 Tampilan Menu Edit Kegiatan selanjutnya, setelah melakukan pengisian pada kolom yang telah disediakan maka pengguna dapat mengecek kembali data yang sudah di entry pada menu daftar bibliografi. Maka akan muncul koleksi koleksi yang sudah di entry. Apabila dalam melakukan pengisian data tersebut terdapat kesalahan, maka adsministrator dapat menggedit ulang yaitu dengan cara klik judul yang tertera pada menu sunting (Lihat Gambar 3.27), kemudian akan muncul kembali data bibliografi yang akan di edit. Kegiatan selanjutnya pilih menu edit (Lihat Gambar 3.28) dan proses pembenahan pada data yang salah bisa dilakukan dan pilih kembali menu perbarui untuk menyimpan data yang sudah di edit. Eksemplar Pada eksemplar terdapat sub menu daftar eksemlar dan daftar eksemplar keluar. Daftar eksemplar berisi tentang koleksi koleksi yang sudah di entry pada sistem automasi perpustakaan, sedangkan daftar eksemplar keluar digunakan untuk merupakan melihat koleksi apa saja yang dipinjam oleh pengguna perpustakaan. 38

23 Salin Katalog Pada salin katalog terdapat tiga sub menu yang ada pada sistem aautomasi perpustakaan SLiMS meranti yaitu layanan Z3950 SRU, layanan Z3950 dan layanan P2P, namun sub menu ini jarang digunakan oleh administrator dalam mengolah perpustakaan pada sistem automasi SLiMS dengan kata lain bisa dikatakan bahwa jarang administrator yang membuka pada menu Salin Katalog yang terdapat pada Bibliography. Peralatan Pada peralatan terdapat beberapa sub menu untuk menunjang kegiatan dalam mengolah perpustakaan pada SLiMS, diantara lain adalah pencetakan label, cetak barkod eksemplar, cetak catalog, import data MARC, ekspor data, impor data, ekspor item, impor item. Secara umum yang sering digunakan oleh pustakawan adalah pencetakan label, cetak barkod eksemplar dan cetak katalog. Berikut ini merupakan langkah langkah dalam melakukan cetak pada barkod, label dan katalog serta penjelasan mengenai impor data, ekspor data, ekspor item, impor item : 1. Menu pencetakan label Bibliography pencetakan label centang judul yang dicetak cetak label dari data terpilih 39

24 Gambar 3.29 Alur Pencetakan Label Gambar 3.30 Proses Akhir Pencetakan Label Pada Gambar 3.30 merupakan proses akhir dari pencetakan label, selanjutnya plih menu print pada pojok kiri atas maka label dari judul yang dipilih akan secara otomatis tercetak dalam bentuk soft copy. 2. Menu cetak barkod eksemplar 40

25 Bibliography cetak barkod eksemplar centang judul yang dicetak cetak label dari data terpilih ambar 3.31 Proses Cetak Barkod Eksemplar G Gambar 3.32 Barkod Koleksi Pada Gambar 3.32 merupakan proses akhir dan tampilan dari cetak barkod eksemplar pada menu bibliography. Pada tampilan tersebut terdapat menu print again yaitu berfungsi untuk mencetak barkod koleksi dalam bentuk soft copy. 3. Menu mencetak catalog Bibliography mencetak catalog centang judul yang dicetak cetak label dari data terpilih 41

26 Gambar 3.33 Proses Mencetak Katalog Pada Gambar 3.32 memilih menu pada cetak data terpilih maka akan muncul katalogisasi secara otomatis sesuai dengan judul yang dipilih pada sebelumnya, setelah itu pilih menu prin untuk mencetak catalog dalam bentuk soft copy. 4. Menu ekspor data Gambar 3.34 Menu Ekspor Data Dapat dilihat pada Gambar 3.34 bahwa menu ekspor data memilki beberapa kolom diantaranya pemisah ruas, batas awal-akhir ruas, batas pemisah cantuman, jumlah cantuman untuk di ekspor dan mulai dari cantuman. Dilihat dari kolom 42

27 yang ada menu ekspor digunakan untuk mengambil data bibliografi dalam aplikasi SliMS. Pada menu ini menghasilkan file.csv. 5. Menu impor data Gambar 3.35 Menu Impor Data Dapat dilihat pada Gambar 3.35 memiliki beberapa kolom yang sama dengan ekpor data. Menu ini digunakan untuk mengambil data bibliografi dari luar aplikasi SLiMS dalam format.csv (atau dari database Senayan yang sudah di eksport dalam bentuk.csv), kemudian dimasukkan dalam program aplikasi SLiMS. 43

28 6. Menu ekspor item Gambar 3.36 Ekspor Item Dapat dilihat Gambar 3.36 bahwa ekspor item memiliki beberapa kolom yang sama dengan ekspor data dan impor data. Menu ini digunakan untuk mengcopy item data atau data inventaris dalam bentuk.csv dari aplikasi SliMS. 7. Menu impor item Pada menu impor item kolom yang ada sama dengan kolom pada ekspor item (lihat Gambar 3.36). menu ini digunakan untuk memasukkan data item pada database SliMS, item import dilakukan setelah ada data bibliography import. Item akan menyesuaikan data bibliografi yang telah diimport lebih dahulu. Menu Sirkulasi Menu sirkulasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk peminjaman dan pengembalian koleksi. Menu yang ada pada layanan sirkulasi adalah mulai transaksi, pengembalian kilat, atur peminjaman, sejarah peminjaman, daftar keterlambatan dan reservasi. Berikut ini merupakan langkah langkah dan penjelasan mengenai menu yang telah disebutkan pada sebelumnya : 44

29 Mulai transaksi Pada menu ini merupakan menu yang digunakan untuk melakukan peminjaman di layanan sirkulasi. Berikut ini merupakan langkah - langkah peminjaman yang dilakukan oleh pengguna : 1. Menulis ID anggota pada kolom yang disediakan, lalu pilih menu Mulai Transaksi. Gambar 3.37 Menu Sirkulasi Peminjaman Koleksi 2. Proses selanjutnya akan muncul tampilan identitas dari pengguna yang sedang melakukan peminjaman. Pada tampilan tersebut terdapat beberapa menu yaitu : o Peminjaman (L) merupakan langkah untuk melakukan peminjaman. Langkah ini diawali dengan menulis kode barkod suatu koleksi pada kolom yang disediakan, kemudian akan muncul koleksi susai dengan barkode dengan tanggal pinjam dan tanggal kembali dari koleksi tersebut. Kegiatan selanjutnya pilih menu selesai transaksi dan klik ok pada tampilan yang muncul, maka proses peminjaman telah selesai. 45

30 Gambar 3.38 Proses Peminjaman Koleksi Gambar 3.39 Proses Peminjaman Selesai o Peminjaman saat ini (C) Peminjaman saat ini merupakan menu yang digunakan untuk melihat koleksi apa saja yang telah dipinjam oleh pengguna. Langkah awal untuk melihat macam macam koleksi yang dipinjam pengguna sama dengan Gambar Selanjutnya pilih menu peminjaman saat ini, maka akan muncul data koleksi seperti Gambar

31 Gambar 3.40 Menu Peminjaman Saat Ini o Reservasi Reservasi merupakan menu yang digunakan untuk memesan koleksi yang diinginkan oleh anggota perpustakaan, namun proses ini di lakukan oleh petugas atau pustakawan dengan data dari anggota perpustakaan tersebut. Gambar 3.41 Tampilan Menu Reservasi 47

32 o Denda Denda merupakan menu yang digunakan untuk melihat keterlambatan anggota perpustakaan yang melakukan peminjaman dengan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada tampilan denda terdapat menu yang menjelaskan keterangan denda yaitu denda yang sudah lunas, daftar benda dan tambah denda. Pada menu tambah denda digunakan untuk melakukan proses pembayaran anggota perpustakaan yang terkena sanksi akibat dari keterlambatan melakukan pengembalian koleksi. Gambar 3.42 Tampilan Tambah Denda o Sejarah peminjaman Sejarah peminjaman merupakan menu yang digunakan untuk melihat judul koleksi apa saja yang dipinjam, tanggal peminjaman, dan tanggal kembali. Pada keterangan tanggal kembali menjelaskan apakah koleksi tersebut sudah di kembalikan pada perpustakaan atau belum. 48

33 Gambar 3.43 Menu Sejarah Peminjaman Pengembalian kilat Pengembalian kilat merupakan menu yang digunakan untuk melakukan pengembalian koleksi yang dipinjam oleh anggota perpustakaan yang dilakukan oleh petugas atau pustakawan dari suatu perpustakaan. Langkah langkah dalam pengembalian koleksi adalah sebagai berikut : Sirkulasi pengembalian kilat menulis ID koleksi pada kolom yang disediakan. Setelah melakukan proses dari pengembalian yang dijelaskan diatas akan muncul identitas dan keterangan dari anggota perpustakaan bahwa koleksi tersebut telah dikembalikan. 49

34 Gambar 3.44 Proses Pengembalian Koleksi Gambar 3.45 Proses Pengembalian Selesai 50

35 Atur peminjaman Menu aturan peminjaman merupakan pengaturan untuk mengatur atau mengubah ketentuan yang digunakan. Pada menu ini terdapat beberapa pengaturan yaitu tipe keanggotaan, tipe koleksi, GMD, jumlah peminjaman, periode peminjaman, kali perpanjangan, denda harian, toleransi keterlambatan. Gambar 3.46 Menu Aturan Peminjaman Sejarah peminjaman Menu ini berisi tentang keterangan anggota perpustakaan yang pernah melakukan peminjaman di perpustakaan. Keterangan tersebut meliputi ID anggota, nama anggota, kode eksemplar, judul, tanggal pinjam, tanggal harus kembali dan status peminjaman. Menu ini juga dilengkapi dengan fasilitas untuk mencetak daftar pada halaman tersebut. 51

36 Daftar keterlambatan Gambar 3.47 Menu Sejarah Peminjaman Menu daftar keterlambatan merupakan menu yang digunakan untuk mengetahui keterlambatan koleksi yang dipinjam oleh anggota perpustakaan, untuk mengetahui Identitas dari anggota bisa melihat pada sirkulasi. Langkah langkah yang digunakan cukup dengan menulis ID atau nama anggota perpustakaan selanjutnya akan muncul tampilan dari daftar kterlambatan pengembalian koleksi. Gambar 3.48 Menu Daftar Keterlambatan 52

37 Reservasi Reservasi merupakan menu yang digunakan untuk melakukan pemesanan koleksi yang dilakukan oleh petugas dengan identitas dari anggota perpustakaan. Langkah awal untuk melakukan pemesana adalah menuli nama atau ID pada kolom yang sudah disediakan lalu pilih menu Tunjukan Opsi Filter Lebih Banyak, kemudian akan muncul beberapa kolom yang harus diisi yaitu judul, kode eksemplar, tanggal pesan sejak dan tanggal pesan hingga. Gambar 3.49 Menu Reservasi Gambar 3.50 Proses Reservasi 53

38 Keanggotaan Keanggotaan merupakan menu yang digunakan untuk mendata anggota perpustakaan pada SLiMS yang dilakukan oleh petugas atau pustakawan. Pada daftar keanggotaan terdapat beberapa menu yang digunakan yaitu : Lihat daftar anggota Lihat daftar anggota merupakan menu yang digunakan untuk melihat siapa saja yang terdaftar pada anggota perpustakaan. Menu ini di lengkapi dengan fasilitas untuk menambah data anggota dan melihat anggota yang kadaluwarsa. Selain itu terdapat fasilitas berupa kolom penulisan untuk mencari anggota berdasarkan identitas agar dalam melakukan penarian lebih cepat. Gambar 3.51 Menu Untuk Melihat Daftar Anggota Tambah anggota Tambah anggota merupakan menu yang digunakan untuk menambah anggota perpustakaan yang dilakukan oleh petugas atau pustakawan. Menu ini dilengkapi dengan fasilitas pencarian untuk menelusur anggota perpustakaan berdasarkan identitas dengan mudah, selain itu juga dilengkapi dengan fasilitas untuk melihat anggota yang kadaluwarsa. Pada menu ini terdapat beberapa kolom 54

39 yang harus diisi. Contoh pengisian kolom untuk menambahkan daftar anggota di perpustakaan adalah sebagai berikut : Gambar 3.52 Pengisian Form Menu Tambah Anggota Tipe keanggotaan Tipe keanggotaan digunakan untuk membedakan anggota perpustakaan sesuai dengan kategori yang telah ditentukan. Misalkan anggota umum dan khusus yang dilakukan oleh petugas atau pustakawan pada perpustakaan. Mengenai peralatan yang digunakan pada menu keanggotaan adalah : Kartu anggota Kartu anggota merupakan menu yang digunakan untuk mencetak kartu anggota dari data yang terpilih dan ini dilakukan oleh petugas atau pustakawan. Langkah langkah untuk mencetak kartu anggota adalah sebagai berikut : Pilih menu keanggotaan kartu anggota tambah dalam antrian centang pada anggota yang dipilih pilih ok 55

40 r 3.53 Menu Kartu Anggota Gamba Gambar 3.54 Hasil Kartu Anggota Menu sistem Menu sistem digunakan untuk melakukan pengaturan pada SLiMS. Hal yang diatur oleh penulis dalam tampilan OPAC ada pada menu pengaturan sistem. Langkah langkah untuk merubah desain sistem otomasi perpustakaan yang dibuat oleh penulis adalah sebagai berikut : 56

41 1. Pilih menu Sistem 2. Pilih menu Pengaturan sistem 3. Isi nama perpustakaan pada kolom Nama Perpustakaan 4. Pilih templat sesuai dengan kategori yang diinginkan pada kolom Templat Publik 5. Pilih kolom Bahasa Aplikasi Baku untuk mengubah bahasa sesuai dengan yang diinginkan adsministrator. 6. Pilih menu Simpan Gambar 3.55 Mengubah Nama Perpustakaan 57

42 Gambar 3.56 Mengubah Templat Gambar 3.57 Mengubah Bahasa Aplikasi Pada proses mengubah templat pada sistem, langkah awal yang digunakan adalah melakukan copy templat pada XAMPP. Berikut ini merupakan langkah langkah melakukan copy pada XAMPP sehingga templat yang digunakan dapat muncul pada pengaturan yang disediakan oleh sistem otomasi perpustakaan : 1. Templat yang sudah di download di copy pada Local Disk (C) lalu pilih menu XAMPP. 58

43 Gambar 3.58 Proses Melakukan Copy Templat pada XAMPP 2. Pilih menu htdocs Gambar 3.59 Proses Melakukan Copy Templat Pada Folder Htdocs 3. Pilih folder templat Gambar 3.60 Proses Melakukan Copy Templat Pada Folder Template 4. Proses selanjutnya pilih templat sesuai dengan yang diinginkan oleh adsministrator. Penulis menggunakan templat dengan tema Tapis 59

44 Gambar 3.61 Hasil Akhir Desain SLiMS Meranti Tema Tapis yang digunakan penulis sebagai templat SLiMS merupakan hasil dari diskusi oleh petugas perpustakaan Umum Kota Kediri karena nantinya prodak ini akan di terapkan di perpustakaan tersebut. Bernuansa hitam dan merah menandakan kenetralan suatu perpustakaan, karena memang yang berkunjung di perpustakaan tersebut tidak memandang status sosial dan usia. 3.3 TAHAP FINALISASI PRODUK OPAC merupakan saran teknologi baru yang digunakan perpustakaan untuk memudahkan pengguna dalam melakukan akses informasi secara cepat dan mudah. Pada Gambar 3.61 merupakan tampilan awal dari desain OPAC yang dibuat oleh penulis. Tampilan OPAC tersebut terdapat keterangan pada lembaga yang bersangkutan yaitu perpustakaan Umum Kota Kediri dan kolom untuk melakukan pencarian koleksi yang dibutuhkan oleh anggota perpustakaan. Berikut ini merupakan langkah untuk melakukan pencarian koleksi yaitu : 1. Menulis koleksi yang di butuhkan berdasarkan judul atau subyek, maka akan muncul beberapa koleksi yang ada dan pengguna perpustakaan dapat memilih koleksi tersebut untuk di pinjam di bagian sirkulasi. 60

45 Gambar 3.62 Langkah Melakukan Pencarian Koleksi Setelah melakukan pencarian koleksi berhasil, pengguna dapat membuka detail dari koleksi dan mencatat identitas buku seperti nomor klasifikasi dan di cari pada rak buku sesuai dengan nomor tersebut. Pada OPAC juga terdapat pilihan bahasa yang digunakan pada tiap tiap individu pengguna perpustakaan dan terdapat juga log ini untuk pustakawan yang ingin mengolah atau melakukan entry data pada SLiMS meranti tersebut 61