ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG DISEBABKAN OLEH TINDAKAN OPORTUNIS MANAJER
|
|
- Hengki Hartono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG DISEBABKAN OLEH TINDAKAN OPORTUNIS MANAJER Oleh: Dara Karina Roosdiana Nurul Fachriyah, SE., MSA., Ak Jurusan Akuntansi, FEB Universitas Brawijaya Jl. MT Haryono 165, Malang ABSTRACT The study objective is to analyze the determinant factors affecting auditor switching of manufacturing company caused by manager opportunistic action, namely audit opinion, changes in management, size of the client firm, complexity, and client s firm growth. The sample of this study was determined using purposive sampling method. The number of population was 150 companies and the selected sample was 10 companies. This study uses a multiple regression method as a data analysis. The result showed that client s firm growth influenced the auditor switching caused by manager opportunistic action while audit opinion, changes in management, size of the client firm, and complexity do not have impact on the auditor switching caused by manager opportunistic action. Keywords: Auditor Switching, Audit Opinion, Changes in Management, Size of The Client Firm, Complexity, Client s Firm Growth, Manager Opportunistic Action. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah opini audit, pergantian manajemen, ukuran perusahaan klien, kompleksitas dan pertumbuhan perusahaan menjadi faktor penentu adanya pergantian KAP pada perusahaan manufaktur yang disebabkan oleh tindakan oportunis manajer. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Jumlah populasi yaitu 150 perusahaan dengan total sampel penelitian sebanyak 10 perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis multiple regression. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap pergantian KAP yang disebabkan oleh tindakan oportunis manajer, sedangkan variabel opini audit, pergantian manajemen, ukuran klien dan kompleksitas tidak memiliki pergaruh terhadap pergantian KAP yang disebabkan oleh tindakan oportunis manajer.
2 Kata kunci: Pergantian KAP, Opini Audit, Pergantian Manajemen, Ukuran Perusahaan Klien, Kompleksitas, Pertumbuhan Perusahaan Klien, Tindakan Oportunis Manajer. PENDAHULUAN Kegiatan pasar modal di Indonesia akhir-akhir ini sudah berkembang sangat pesat. Berbagai macam jenis perusahaan telah melakukan kegiatan bisnisnya dan telah terdaftar sebagai perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia. Kegiatan bisnis yang semakin meningkat membuat perusahaan mempunyai area bisnis yang juga semakin meluas. Maka dari itu, dalam pelaksanaan bisnis perusahaan dibutuhkan pihak dari luar perusahaan yang juga ikut mengevaluasi jalannya kegiatan-kegiatan perusahaan. Pada awal tahun 2000an masyarakat digemparkan dengan banyaknya kasus kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar di dunia. Adanya kejadian tersebut membuat banyak pihak yang mempertanyakan tugas auditor dalam memperoleh keyakinan memadai tentang adanya laporan keuangan perusahaan yang bebas dari salah saji material maupun tindakan kecurangan. Salah satu kasus kecurangan di Indonesia yang diakibatkan oleh tindakan curang manajemen yaitu PT. Kereta Api Indonesia. Pada tahun 2003 dan sebelumnya, PT. Kereta Api Indonesia diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan sedangkan pada tahun 2004, perusahaan tersebut diaudit dengan kantor akuntan publik. Pada tahun 2005 diduga terjadi manipulasi data laporan keuangan yang dilakukan oleh PT. Kereta Api Indonesia. Hal ini terjadi karena kantor akuntan publik yang bertugas tidak mampu dalam mendeteksi kecurangan yang dilakukan perusahaan tersebut. Beberapa data disajikan oleh perusahaan tidak sesuai dengan standar akuntansi keuangan. Maka dari itu, aktivitas pergantian KAP yang dilakukan oleh perusahaan khususnya manajemen patut disoroti oleh pihak stakeholder mengingat terdapat kemungkinan bahwa manajemen bertindak secara oportunis. Penelitian ini mereplikasi penelitian yang dilakukan oleh Nazri et al. (2012). Akan tetapi peneliti melakukan pengembangan penelitian dalam hal memberikan pengaruh positif dan negatif terhadap pergantian KAP yang disebabkan tindakan oportunis manajer. Teori Agensi TINJAUAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS Jensen dan Meckling (1976) mendefinisikan teori agensi sebagai suatu perjanjian dimana satu atau lebih orang (prinsipal) memerintah kepada orang lainnya
3 (agen) untuk melakukan suatu jasa atas nama prinsipal termasuk memberikan wewenang untuk beberapa pengambilan keputusan otoritas bagi prinsipal. Prinsipal yang dimaksud disini adalah para pemegang saham/pemilik/investor, sedangkan agen yaitu manajemen yang mengelola harta pemilik (prinsipal). Hubungan yang terdapat pada manajemen dan prinsipal menimbulkan konflik kepentingan diantara mereka. Hal ini terjadi karena manajemen (agen) ingin mendapatkan keuntungan untuk dirinya sendiri dan cenderung bertindak oportunis. Manajemen dipercayai untuk mengambil keputusan atas perusahaan, akan tetapi pengambilan keputusan tersebut biasanya hanya menguntungkan manajer dan tidak memperhatikan keuntungan pemilik seperti dalam pembelian aset perusahaan dari hasil laba yang telah diperoleh. Sedangkan pihak prinsipal ingin memaksimumkan nilai sekarang dari semua keuntungan yang diharapkan akan diperoleh di masa datang. Untuk mencegah tindakan-tindakan manajer yang tidak sesuai dengan tujuan perusahaan tersebut terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan. Manajer seringkali diberi sejumlah saham perusahaan sehingga mereka juga merasa bertanggung jawab atas kelangsungan perusahaan. Dalam perkembangannya teori agensi menurunkan teori lainnya yaitu teori akuntansi positif dimana teori ini dapat menjelaskan dan memprediksi perilaku manajer. Teori Akuntansi Positif Watts dan Zimmerman (1986) dalam Deegan dan Unerman (2006:206) menyebutkan bahwa teori akuntansi positif dapat menjelaskan tentang praktik akuntansi. Teori ini didesain untuk menjelaskan dan memprediksi perusahaan mana yang akan dan yang tidak akan menggunakan metode-metode tertentu. Teori ini dikembangkan berdasarkan asumsi ekonomi sentral dimana semua tindakan individu didorong dari kepentingan pribadi dan individu-individu tersebut akan bertindak dengan oportunis untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri (Deegan dan Unerman, 2006:207). Salah satunya yang dapat dilihat adalah tindakan oportunis yang dilakukan oleh manajer tentang aktivitas manajemen laba. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui apa saja faktor selain manajemen laba yang berpengaruh terhadap pergantian KAP akibat dari tindakan oportunis manajer. Penggunaan variabel seperti opini audit didasarkan pada ketika perusahaan mendapatkan opini qualified, manajemen diduga akan melakukan tidakan oportunis dengan melakukan pergantian KAP yang mempunyai kualitas lebih rendah dari sebelumnya. Begitu juga dengan variabel pergantian manajemen, yang diduga ketika dalam suatu perusahaan terjadi pergantian manajemen maka manajemen baru akan bertindak oportunis dengan mengganti KAP yang lebih menguntungkan manajemen baru. Selain itu, variabel ukuran klien dan kompleksitas juga diduga ketika terjadi peningkatan total aset perusahaan dan anak perusahaan maka manajemen akan mengganti KAP ke yang lebih berkualitas rendah karena manajemen cenderung bertindak oportunis. Yang terakhir yaitu variabel pertumbuhan perusahaan dimana ketika terjadi peningkatan penjualan dari tahun-tahun sebelumya maka manajemen akan bertindak oportunis dengan mengganti KAP ke yang lebih rendah kualitasnya.
4 Perumusan Hipotesis Pengaruh Opini Audit terhadap Pergantian KAP yang Disebabkan Tindakan Oportunis Manajer Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia setiap tahunnya akan melaporkan laporan keuangan auditan yang berisi opini dari auditor. Opini tersebut dapat berubah sesuai dengan kondisi perusahaan. Perusahaan yang tidak puas dengan opini dari auditor bisa saja mengganti auditornya untuk tahun selanjutnya. Maka dari itu, faktor ini dapat menjadi penyebab pergantian KAP di perusahaan yang disebabkan tindakan oportunis manajer. H1: Opini Audit berpengaruh positif terhadap Pergantian KAP yang disebabkan tindakan oportunis manajer Pengaruh Pergantian Manajemen terhadap Pergantian KAP yang Disebabkan Tindakan Oportunis Manajer Dalam kurun waktu tertentu, perusahaan biasanya mengadakan pergantian manajemen. Pergantian manajemen yang dimaksud dapat berupa pergantian direktur oleh perusahaan. Hal ini dapat terjadi hampir di setiap perusahaan. Adanya pergantian tersebut menyebabkan diterapkannya kebijakan baru yang dibuat oleh manajemen yang baru. Kebijakan yang dibuat pun beragam dan salah satu bentuknya seperti menunjuk KAP baru untuk mengaudit perusahaan mereka. Penunjukkan kantor akuntan publik dilakukan karena KAP adalah salah satu hal penting dalam menentukan kelangsungan perusahaan. Manajemen baru ingin KAP yang ditunjuk dapat bekerjasama dengan baik, terutama dalam hal yang menguntungkan manajemen. H2: Pergantian Manajemen berpengaruh positif terhadap Pergantian KAP yang disebabkan tindakan oportunis manajer Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Pergantian KAP yang Disebabkan Tindakan Oportunis Manajer Ukuran perusahaan klien yang semakin meningkat, membuat manajer semakin ingin mengambil keuntungan dari perusahaan. Manajer ingin mempunyai kendali besar dalam perusahaan dan semakin ingin bertindak sesuai keinginannya. Semakin tinggi total aset perusahaan, manajemen ingin melakukan perikatan dengan KAP yang bisa dikendalikan oleh manajemen itu sendiri, sehingga hasil audit pun dapat disesuaikan dengan keinginan manajemen. H3: Ukuran Perusahaan Klien berpengaruh positif terhadap Pergantian KAP yang disebabkan tindakan oportunis manajer
5 Pengaruh Kompleksitas terhadap Pergantian KAP yang Disebabkan Tindakan Oportunis Manajer Variabel kompleksitas yang dihitung dengan peningkatan anak perusahaan dapat berpengaruh terhadap pergantian KAP karena manajemen ingin mengendalikan perusahaan dengan melakukan pergantian KAP sesuai dengan keinginan manajer. Semakin banyak anak perusahaan, maka semakin tinggi keinginan manajer untuk melakukan perikatan dengan KAP yang dapat dikendalikan oleh manajer. Mengingat manajer ingin dipandang baik oleh stakeholder. Hal ini dapat menyebabkan manajer akan melakukan perikatan dengan KAP yang berkualitas lebih rendah dari sebelumnya. H4: Kompleksitas Perusahaan berpengaruh positif terhadap Pergantian KAP yang disebabkan tindakan oportunis manajer Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan terhadap Pergantian KAP yang Disebabkan Tindakan Oportunis Manajer Perusahaan yang mengalami pertumbuhan akan cenderung melakukan pergantian KAP karena manajemen ingin bekerjasama dengan KAP yang dapat dikendalikan oleh manajemen. Mengingat pertumbuhan perusahaan yang dihitung dengan proksi kenaikan penjualan dari tahun sebelum-sebelumnya juga secara otomatis akan meningkatan laba perusahaan. Manajemen yang ingin mendapatkan bonus yang lebih banyak atas kenaikan laba tersebut akan melakukan pergantian KAP sesuai dengan yang diharapkan untuk dapat diajak kerjasama oleh manajemen. H5: Pertumbuhan Perusahaan Klien berpengaruh positif terhadap Pergantian KAP yang disebabkan tindakan oportunis manajer Kerangka Teoritis Penelitian Opini Audit Pergantian Manajemen Ukuran Perusahaan Pergantian KAP Kompleksitas Pertumbuhan Perusahaan
6 METODE PENELITIAN Populasi dan sampel Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun Sampel penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( ). Metode penyampelan dilakukan dengan purposive sampling. Perusahaan yang dijadikan sampel penelitian harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut: 1. Terdaftar sebagai perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada tahun secara berturut-turut. 2. Menerbitkan laporan keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2008 sampai 31 Desember 2014 secara lengkap disertai dengan laporan auditor independen. 3. Melakukan pergantian KAP selama tahun 2009 sampai dengan tahun Memiliki kelengkapan informasi yang dibutuhkan selama penelitian. Tabel 3.1 Prosedur Pemilihan Sampel Keterangan Jumlah (perusahaan) Perusahaan-perusahaan manufaktur yang 150 berturut-turut terdaftar dui BEI sejak Perusahaan yang tidak melakukan 106 pergantian KAP Data tidak lengkap 34 Total Sampel 10 Jenis dan sumber data Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan yaitu data dokumenter. Hal ini dikarenakan data yang diambil yaitu data dalam bentuk laporan keuangan perusahaan. Selain itu, dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder. Variabel Penelitian Variabel Dependen 1. Pergantian KAP Pergantian KAP dibagi menjadi empat bagian, yaitu sebagai berikut: a. Pergantian KAP dari Big Four ke Non Big Four diberi nilai 4.
7 b. Pergantian KAP dari Big Four ke Big Four atau Non Big Four ke Non Big Four diberi nilai 3. c. Pergantian KAP dari Non Big Four ke Big Four diberi nilai 2. d. Tidak melakukan pergantian KAP diberi nilai 1. Variabel Independen 1. Opini Audit Opini audit dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu opini unqualified dan opini qualified. Variabel penelitian opini audit diukur dengan menggunakan variabel dummy. Opini audit tersebut dilihat pada saat tahun dimana perusahaan melakukan pergantian KAP. Apabila perusahaan mendapat opini audit unqualified (tanpa modifikasian) akan diberi kode 1 sedangkan apabila perusahaan mendapat opini audit qualified (dengan modifikasian) akan diberi kode Pergantian Manajemen Variabel pergantian manajemen diukur dengan variabel dummy. Pergantian manajemen dilihat setahun sebelum terjadinya pergantian KAP. Apabila terjadi pergantian manajemen di perusahaan maka akan diberi kode 1, sedangkan jika perusahaan tidak melakukan pergantian manajemen akan diberi kode 0 (Nazri et al., 2012). 3. Ukuran Perusahaan Klien Variabel ukuran perusahaan klien diukur dengan menggunakan natural logarithm dari total aset ditahun terjadi pergatian KAP (Wijayanti, 2010). 4. Kompleksitas Perusahaan Variabel kompleksitas perusahaan diukur dengan variabel dummy. Saat jumlah cabang perusahaan kurang dari lima akan diberi kode 0, sedangkan jika jumlah cabang lebih dari sama dengan lima akan diberi kode 1 pada setahun sebelum terjadinya pergantian KAP (Nazri et al., 2012). 5. Pertumbuhan Perusahaan Klien Variabel pertumbuhan perusahaan klien diukur dengan perubahan penjualan selama dua tahun sebelum pergantian KAP (Nazri et al., 2012). Perhitungan adalah sebagai berikut: X 100% Dimana: = Persentase perubahan pendapatan = Penjualan pada tahun sebelum pergantian KAP = Penjualan pada dua tahun sebelum pergantian KAP
8 Metode Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Model estimasi yang digunakan untuk membentuk persamaan regresi yaitu metode ordinary least square (OLS), sedangkan untuk menguji hipotesis penelitian digunakan multiple regression. Dalam penelitian ini menggunakan software SPSS 20 untuk menguji pengaruh antar variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Model persamaan regresi berganda penelitian ini adalah sebagai berikut: SWITCH = α + β 1 OPINI+ β 2 MAN + β 3 CLT + β 4 COM + β 5 GROW + e Keterangan: SWITCH = Pergantian KAP β 1 OPINI = Opini Auditor β 2 MAN = Pergantian manajemen β 3 CLT = Ukuran Perusahaan Klien β 4 COM = Kompleksitas Perusahaan β 5 GROW = Pertumbuhan Perusahaan Klien α = Konstanta e = Residual eror Hasil Uji Asumsi Klasik Uji Multikolonieritas HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Hasil Uji Multikolonieritas Variabel Collinearity Statistics Tolerance VIF (Constant) Opini Audit Pergantian Manajemen Ukuran klien Kompleksitas Pertumbuhan Perusahaan Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat hasil nilai toleransi menunjukkan tidak ada varibel independen yang memiliki nilai toleransi kurang dari Hasil perhitungan VIF juga menunjukkan hal yang sama yaitu tidak ada satu variabel independen yang memiliki VIF lebih dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolonieritas antar variabel dalam model regresi.
9 Uji Heteroskedastisitas Grafik 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan grafik 4.1 diatas, dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai dalam penelitian ini. Uji Normalitas Grafik 4.2 Hasil Uji Normalitas
10 Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa pola distribusi berbentuk simetris, sehingga dapat disimpulkan bahwa data residual terdistribusi normal. Uji statistik yang dilakukan pada penelitian ini akan menjadi valid. Hasil Uji Hipotesis Koefisien Determinasi Tabel 4.2 Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Berdasarkan table 4.7 di atas dapat dilihat nilai dari R 2 sebesar atau 4.4%. Hal ini menujukkan bahwa kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependennya yaitu sebesar 4.4%, sedangkan sisanya sebesar 95.6% dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya. Uji Statistik t Tabel 4.3 Hasil Uji Hipotesis Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) Opini Audit Pergantian Manajemen Ukuran klien Kompleksitas Pertumbuhan Perusahaan Berdasarkan tabel 4.8 di atas, hasil pengujian menghasilan model regresi sebagai berikut: SWITCH = OPINI MAN CLT COM GROW + e
11 Pembahasan Hasil Penelitian Pembahasan Hasil Uji Hipotesis 1 Dari hasil uji hipotesis penelitian menunjukkan bahwa hipotesis ke-1 ditolak. Hal tersebut berarti bahwa opini audit tidak berpengaruh terhadap pergantian KAP yang disebabkan tindakan oportunis manajer. Penyebab ditolaknya hipotesis ini dapat disebabkan karena adanya faktor lain yang menyebabkan pergantian KAP, seperti tindakan yang dilakukan manajer dalam melakukan pergantian KAP karena adanya keinginan untuk lebih memajukan perusahaan. Opini unqualified yang diterima dari hasil pergantian KAP berarti bahwa manajemen telah berusaha dalam melakukan perbaikan di perusahaan selama setahun, sehingga perbaikan tersebut dapat berdampak pada didapatkannya opini unqualified oleh perusahaan. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis 2 Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pergantian manajemen tidak berpengaruh terhadap pergantian KAP yang disebabkan oleh tindakan oportunis manajer. Hipotesis yang menyatakan bahwa variabel pergantian manajemen berpengaruh terhadap pergantian KAP tidak berhasil dibuktikan yang dapat disebabkan karena beberapa hal, seperti contohnya manajemen baru tidak semua bertindak oportunis dalam mengelola perusahaan. Dimungkinkan mereka cenderung ingin mendapatkan kualitas KAP yang terbaik dengan melakukan pergantian KAP. Dengan adanya kualitas KAP yang baik, maka manajemen dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Manajemen tidak semata-mata ingin bertindak oportunis karena manajemen kemungkinan juga mempunyai rasa memiliki terhadap perusahaan dimana tempat mereka bekerja. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis 3 Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel ukuran klien tidak berpengaruh terhadap pergantian KAP yang disebabkan oleh tindakan oportunis manajer. Ukuran klien perusahaan yang diproksikan dengan total aset perusahaan menunjukkan bahwa manajer di dalam perusahaan yang mempunyai total aset yang meningkat tidak cenderung melakukan tindakan oportunis. Dimungkinkan terdapat beberapa hal lain yang menyebabkan manajemen mengganti KAPnya. Ukuran klien yang meningkat berarti terdapat dua kemungkinan dimana manajemen ingin terus mengembangkan perusahaan dengan meningkatkan kualitas auditornya atau manajemen malah cenderung bertindak oportunis. Penelitian ini tidak berhasil membuktikan bahwa manajemen bertindak oportunis yang berarti dimungkinkan manajemen ingin lebih mengembangkan perusahaan dengan melakukan pergantian KAP.
12 Pembahasan Hasil Uji Hipotesis 4 Penelitian ini tidak berhasil membuktikan adanya pengaruh variabel kompleksitas terhadap pergantian KAP yang disebabkan tindakan oportunis manajer. Sama halnya dengan variabel ukuran perusahaan klien, variabel kompleksitas yang menunjukkan bahwa anak perusahaan bertambah tidak berpengaruh terhadap pergantian KAP yang disebabkan tindakan oportunis manajer. Perusahaan yang memiliki entitas anak yang cukup banyak atau dalam penelitian ini yaitu lebih dari lima entitas anak maka terdapat kemungkinan perusahaan mempunyai lingkup audit yang juga sangat luas. Ketika perusahaan klien mengalami peningkatan jumlah entitas anak, dimungkinkan manajemen akan cenderung memilih KAP yang lebih berkualitas untuk melakukan tugas audit. Penelitian ini membuktikan bahwa manajer tidak bertindak oportunis disaat terjadi peningkatan jumlah anak perusahaan. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis 5 Penelitian ini berhasil membuktikan adanya pengaruh pertumbuhan perusahaan klien terhadap pergantian KAP yang disebabkan tindakan oportunis manajer. Dapat disimpulkan ketika perusahaan mengalami peningkatan penjualan maka manajer cenderung tergoda dengan keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Maka dari itu, manajer ingin mencari cara agar mereka dapat mempunyai kendali penuh pada perusahaan dan menikmati hasil yang didapatkan. Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan pergantian KAP, dimana manajemen akan melakukan perikatan kepada KAP yang mempunyai kualitas lebih rendah daripada sebelumnya. KAP yang mempunyai kualitas rendah biasanya mempunyai tingkat independensi yang rendah juga, sehingga KAP cenderung dapat diajak kerjasama dengan perusahaan yang dikendalikan oleh manajemen yang oportunis. KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini menguji faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian KAP yang disebabkan tindakan oportunis manajer. Faktor-faktor tersebut yaitu opini audit, pergantian manajemen, ukuran perusahaan klien, kompleksitas, dan pertumbuhan perusahaan. Dari hasil penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi adanya pergantian KAP yang disebabkan tindakan oportunis manajer yaitu pertumbuhan perusahaan, sedangkan penelitian ini tidak berhasil membuktikan adanya pengaruh faktor opini audit, pergantian manajemen, ukuran perusahaan klien, dan kompleksitas terhadap pergantian KAP yang disebabkan tindakan oportunis manajer. Pertumbuhan perusahaan dapat berpengaruh karena manajer dimungkinkan tergoda dengan keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Maka dari itu, manajer ingin mencari cara agar mereka dapat mempunyai kendali penuh pada perusahaan dan menikmati hasil yang didapatkan. Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan pergantian KAP, dimana manajemen akan melakukan perikatan kepada
13 KAP yang mempunyai kualitas lebih rendah daripada sebelumnya. KAP yang mempunyai kualitas rendah biasanya mempunyai tingkat independensi yang rendah juga, sehingga KAP cenderung dapat diajak kerjasama dengan perusahaan yang dikendalikan oleh manajemen yang oportunis. Keterbatasan Penelitian Adapun beberapa keterbatasan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Hasil dari perhitungan koefisien determinasi masih menunjukkan hasil yang tidak tinggi yaitu sebesar 4,4% dalam hal ini kemampuan variabel independen dalam menjelaskan veriabel dependen hanyalah sebesar 4,4%, sedangkan sisanya yaitu 95,6% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model penelitian. Maka dari itu, model regresi yang terbentuk masih perlu diperbaiki dengan menambah variabel-variabel lain yang diduga dapat berpengaruh terhadap pergantian KAP. 2. Penelitian ini masih belum bisa membedakan adanya pergantian KAP yang dilakukan oleh perusahaan secara voluntary atau mandatory. Saran Dari beberapa keterbatasan yang telah disebutkan, maka peneliti akan memberikan saran untuk penelitian-penelitian selanjutnya yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti selanjutnya dapat menambahkan beberapa variabel seperti contohnya variabel fee audit, financial distress, dan lain lain yang diduga berpengaruh terhadap pergantian KAP yang disebabkan tindakan oportunis manajer, sehingga kemampuan dari model regresi yang terbentuk dalam menjelaskan variabel dependennya akan meningkat. 2. Untuk penelitian dengan periode tahun 2015 keatas sudah dapat memastikan pergantian KAP yang dilakukan secara voluntary karena adanya peraturan baru dengan pergantian KAP dimana peraturan tersebut tidak mengharuskan perusahaan melakukan pergantian KAP, sehingga peneliti selanjutnya dengan periode penelitian diatas tahun 2015 secara otomatis dapat meneliti pergantian KAP yang dilakukan dengan sukarela oleh perusahaan. DAFTAR PUSTAKA Adha, R.P Tindakan Pencegahan, Pendeteksian, dan Audit Investigatif dalam Meminimalisasi Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Kasus Bank Cimb Niaga Sepanjang Surabaya ). Skripsi. Program Sarjana Universitas Gajah Mada. Adityawati Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan Publik pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Skripsi. Malang: Program Sarjana Universitas Brawijaya.
14 Ana, I.N.H Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik (Studi empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI). Skripsi. Malang: Program Sarjana Universitas Brawijaya. Arens A.A., Elder R.J., dan Beasley M.S Auditing and Assurance Servicesfourteenth Edition. Pearson: England. Arikunto, S Prosedur Penelitian-Edisi Revisi Jakarta: Rineka Cipta. Boynton, W.C., dan Johnson, R.N Modern Auditing. Edisi Delapan. Amerika: Prentice Hall Chadegani, A.A., Mohamed, Z.M., dan Jari, A The Determinant Factors of Auditor Switch among Companies Listed on Tehran Stock Exchange. International Conference on Sociality and Economics Development 10, Chandra, Rudy Analisis Pemilihan Saham oleh Investor Asing di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, 17 (2), Damayanti, S., dan Sudarma, M Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Berpindah Kantor Akuntan Publik. Simposium Nasional Akuntansi 11, Pontianak. Deegan, C., dan Unerman J Financial Accounting Theory European Edition. Amerika: McGraw-Hill. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Hudaib, M., dan Cooke, T.E Qualified Audit Opinions and Auditor Switching. ISSN Indonesia Capital Market Directory (ICMD). Indriantoro, N. dan Supomo, B Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi &Manajemen. PT BPFE: Yogyakarta. International Standard on Auditing. Istifarah, K.S Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan Publik (Auditor Switching) pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Malang: Program Sarjana Universitas Brawijaya.
15 Jensen, M., dan Meckling, W Theory of the Firm: Managerial Behavior Agency Cost, and Ownership Structure. Journal of Finance Economics 3, Keputusan Menteri Keuangan Nomor 359/KMK.06/2003. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 423/KMK.06/2002. Mardiyah, A.A Pengaruh Faktor Klien dan Faktor Auditor Change. Simposium Nasional Akuntansi V. Semarang. Messier, W.F., dan Boh, M Auditing and Assurance: A Systemic Approach (3th edition). Amerika: McGraw-Hill. Mulyadi Auditing Buku 1. Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat. Nasser, A.T.A., Wahid, E.A., Narzi, S.N.F.S.M., dan Hudaib, M Auditor client Relationship: The Case of Audit Tenure and Auditor Switching in Malaysia. Managerial Auditing Journal, 21 (7), Nazri, S.N.F.S.M., Smith, M., dan Ismail, Z Factors Influencing Auditor Change: Evidence from Malaysia. Asian Review of Accounting 2012, (20): Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2015 tentang Praktik Akuntan Publik. Prastiwi, A Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Auditor: Studi Empiris Perusahaan Publik Di Indonesia. Jurnal Dinamika Akuntansi, 1(1): Pratini I.G.A.A., dan Astika, I.B.P Fenomena Pergantian Auditor di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 5(2): Rachmawati, S Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Publik Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik (Auditor Changes) (Studi Empiris pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di BEI Tahun ). Skripsi. Malang: Program Sarjana Universitas Brawijaya.
16 Salleh, K., dan Jasmine, H Audit Rotation and Audit Report: Empirical Evidence from Malaysian PLCs over the Period of Ten Years. Social and Behavioral Science (145): Scott, W.R Financial Accounting Theory. Toronto: Prentice Hall Sinarwati, Ni Kadek Mengapa Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik?. Simposium Nasional Akuntansi 13, Purwokerto. Strawser, J.R., dan Strawser, R.H Auditing: Theory and Practice- Ninth Edition. Amerika: Globus Printing. Tuanakotta, Theodorus M Audit berbasis ISA (International Standards on Auditing). Jakarta: Salemba Empat. UU No Kantor Akuntan Publik. Wijayanti, M.P Analisis Hubungan Auditor-Klien: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching di Indoenesia. Skripsi. Program Sarjana Universitas Diponegoro. Diakses pada tanggal 10 November 2015.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING SECARA VOLUNTARY. R. Meike Erika Dwiyanti, Arifin Sabeni 1
DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman 1 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting ISSN (Online): 2337-3806 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING
Lebih terperinciBab 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
Bab 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan Opini audit, financial distress, dan ukuran perusahaan tidak mempengaruhi perusahaan untuk melakukan rotasi audit sukarela. Variabel yang mempengaruhi
Lebih terperinciOleh: Ilmiawan Iqbal. Dosen Pembimbing: Achmad Zaky, MSA., Ak., CA., SAS., CMA. Abstrak
PENGARUH PERGANTIAN AKUNTAN PUBLIK TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2012) Oleh: Ilmiawan Iqbal Dosen Pembimbing:
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Peraturan Pemerintah Indonesia Mengenai Rotasi Wajib Auditor. Keraguan mengenai independensi auditor menjadi isu yang banyak diperbincangkan kalangan profesi
Lebih terperinciPUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi strata I pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA UNTUK MELAKUKAN PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2014) PUBLIKASI ILMIAH
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, FINANCIAL DISTRESS
PENGARUH TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, FINANCIAL DISTRESS DAN OPINI AUDIT TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arens, Alvin A., Elder, Randal J. & Beasley, Mark S Auditing and Assurance
DAFTAR PUSTAKA Arens, Alvin A., Elder, Randal J. & Beasley, Mark S.2012. Auditing and Assurance Service: an Integrated Approach. 14 th edition. New Jersey: Pearson Education, Inc. Chow, C.W. dan S.J. Rice.
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan beberapa hal.
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama, pergantian manajemen berpengaruh positif terhadap pergantian
Lebih terperinciPengaruh Ukuran Perusahaan dan Audit Tenure terhadap Audit Report Lag dengan Reputasi Kantor Akuntan Publik sebagai Variabel Moderasi
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Audit Tenure terhadap Audit Report Lag dengan Reputasi Kantor Akuntan Publik sebagai Variabel Moderasi 1 Muhammad Yogi, 2 Pupung Purnamasari,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pertumbuhan perusahaan terhadap auditor switching pada perusahaan manufaktur
83 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini meneliti tentang pengaruh opini auditor, pergantian manajemen, ukuran KAP, persentase perubahan ROA, kesulitan keuangan dan pertumbuhan perusahaan terhadap
Lebih terperinciLanny Wijaya Stefanus Ariyanto Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta (021)
ANALISIS PENGARUH OPINI AUDIT, PERUBAHAN STRUKTUR DEWAN KOMISARIS, KEPEMILIKAN SAHAM PUBLIK SERTA PERTUMBUHAN PERUSAHAAN KLIEN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK SECARA VOLUNTARY Lanny Wijaya Stefanus
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. A.A. Gede Widya Mahantara 1
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA A.A. Gede Widya Mahantara 1 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Astuti dan Ramantha (2014) melakukan penelitian dengan judul pengaruh
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 1. Astuti dan Ramantha (2014) Astuti dan Ramantha (2014) melakukan penelitian dengan judul pengaruh audit fee, opini going concern, financial distress,
Lebih terperinciFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Changes
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Changes Cherrya Dhia Wenny STIE MDP Cherrya@stie-mdp.ac.id Abstract: The purpose of this research is to determine the effect of audit delay, firm size, growth, management
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING
NASKAH PUBLIKASI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING (Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2011-2014) Disusun Oleh: FREDY BIANTORO
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP AUDITOR SWITCHING
ANALISIS PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang telah listing di Bursa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang telah listing di Bursa Efek Indonesia, maka tuntutan akan kebutuhan informasi laporan keuangan suatu perusahaan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA MALAYSIA
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA MALAYSIA Suriani Ginting 1), Erlina Fransisca 2) Program Studi Akuntansi STIE Mikroskil Jl
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN 2011-2015 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh pergantian dewan komisaris,
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh pergantian dewan komisaris, ukuran perusahaan klien, financial distress, tingkat pertumbuhan perusahaan, ukuran Kantor Akuntan Publik,
Lebih terperinciPENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING
PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2015) Disusun Untuk Memenuhi
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN AUDITOR
JURNAL BISNIS DAN AKUNTANSI ISSN: 1410-9875 Vol. 18, No. 1, Juni 2016, Hlm. 94-102 http://www.tsm.ac.id/jba FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN AUDITOR ROBBY ADYTIA PUTRA dan ITA TRISNAWATI STIE
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDITOR, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN
ANALISIS PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDITOR, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar
Lebih terperinciPENGARUH UKURAN KAP (KANTOR AKUNTAN PUBLIK), OPINI AUDIT GOING CONCERN
JURNAL PENGARUH UKURAN KAP (KANTOR AKUNTAN PUBLIK), OPINI AUDIT GOING CONCERN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PERIODE 2013-2015 Oleh: AFRIZAL YANUAR CAHYONO
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 3382
ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 3382 PENGARUH OPINI AUDIT, UKURAN KAP, DAN PERGANTIAN MANAJEMEN TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan membutuhkan jasa akuntan publik. Akuntan publik adalah pihak independen yang dianggap mampu menjembatani benturan kepentingan antara pihak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kinerja sebuah perusahaan. Penyampaian laporan keuangan merupakan suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan keuangan memiliki peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja sebuah perusahaan. Penyampaian laporan keuangan merupakan suatu keharusan bagi sebuah
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
PENGARUH FINANCIAL DISSTRESS, OPINI AUDIT, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN UKURAN KAP TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2014) NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciFENOMENA PERGANTIAN AUDITOR DI BURSA EFEK INDONESIA
FENOMENA PERGANTIAN AUDITOR DI BURSA EFEK INDONESIA I G A Asti Pratini 1 I.B Putra Astika 2 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: pratini.asti@yahoo.com / telp: +62 81
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keharusan bagi sebuah perusahaan, utamanya perusahaan-perusahaan yang sudah
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan keuangan memiliki peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja sebuah perusahaan. Penyampaian laporan keuangan merupakan suatu keharusan bagi sebuah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian 1. Deskripsi Objek Penelitian Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2011
Lebih terperinciPENGARUH OPINI AUDIT, PERGANTIAN MANAJEMEN, DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR
PENGARUH OPINI AUDIT, PERGANTIAN MANAJEMEN, DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia) JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. 423/KMK.06/2002 tentang Jasa Akuntan Publik.
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. LANDASAN TEORI 2.1.1. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 423/KMK.06/2002 tentang Jasa Akuntan Publik. Independensi auditor sangat
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA
NASKAH PUBLIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagian besar pemakai dalam pembuatan keputusan akuntansi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan berisi mengenai informasi keuangan suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi tertentu, yang menampilkan hasil kinerja dari perusahaan tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi yang digunakan oleh beberapa pihak untuk mengambil keputusan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang go public mempunyai kewajiban untuk melaporkan laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan salah satu alat tanggung jawab dari aktivitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Indonesia didasarkan pada kajian teori sebagai berikut:
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Penelitian tentang pengaruh financial distress, pergantian manajemen, pertumbuhan perusahaan dan opini audit pada pergantian auditor, studi pada perusahaan manufaktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjembatani benturan kepentingan antara pihak principal (pemegang saham)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntan publik mempunyai peranan penting bagi suatu perusahaan, terutama dalam mengaudit laporan keuangan yang di butuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance yang terdiri dari kepemilikan manajerial, komisaris independen, frekuensi pertemuan audit, serta komite
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2015. Pemilihan perusahaan manufaktur disebabkan karena
Lebih terperinciPENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PENJUALAN PERUSAHAAN, DAN REPUTASI KAP PADA PERGANTIAN KAP
ISSN: 2303-1018 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol.13.3 Desember (2015): 723-736 PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PENJUALAN PERUSAHAAN, DAN REPUTASI KAP PADA PERGANTIAN KAP Bagus Ananta Diva
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai pihak yang independen untuk menengahi kedua pihak (agen dan. principal) dengan kepentingan berbeda tersebut, 1
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pihak manajemen berkepentingan untuk menyajikan laporan keuangan sebagai suatu gambaran prestasi kerja mereka. Laporan ini berpotensi dipengaruhi kepentingan pribadi,
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS, FINANCIAL DISTRESS
PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS, FINANCIAL DISTRESS, DAN PELAPORAN RUGI BERSIH KLIEN TERHADAP AUDIT REPORT LAG PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK Tujuan dari penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan manufaktur yang telah go public berjenis miscellaneous industry dan data diperoleh dari Bursa
Lebih terperinciAccounting Analysis Journal
AAJ 2 (2) (2013) Accounting Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/aaj ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING Ekka Aprillia Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya profesi akuntan publik sangat dipengaruhi oleh perkembangan perusahaan pada umumnya. Perusahaan menuntut untuk memperoleh jasa para akuntan publik
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: financial distress, opini audit, pertumbuhan perusahaan, auditor switching.
Judul : Financial Distress Sebagai Pemoderasi Pengaruh Opini Audit dan Pertumbuhan Perusahaan Pada Auditor Switching. Nama : Ni Wayan Wulan Tisna NIM : 1306305028 ABSTRAK Auditor yang memiliki hubungan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Audit, Leverage, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Manajemen Laba. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas audit, leverage, komite audit dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar
Lebih terperinciIII.METODE PENELITIAN. go public yang melakukan pengungkapan informasi dalam annual report-nya dan
III.METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari perusahaan go public yang melakukan pengungkapan informasi dalam annual report-nya dan mempublikasikan
Lebih terperinci: Herli Setianti NPM : Nama Pembimbing : Dr. Sigit Sukmono, SE., MM
PENGARUH AUDIT TENURE, ROTASI KAP, UKURAN KAP, UKURAN PERUSAHAAN KLIEN, DAN AUDIT FEE TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2015 Nama : Herli Setianti NPM
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari hasil analisis data yang telah dilakukan dengan menggunakan analisis regresi logistik biner yang dilakukan dalam Bab 4, maka kesimpulan dalam penelitian
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Financial Leverage, Return On Equity (ROE) dan Firm Size terhadap Tingkat Underpricing (Studi Kasus pada Perusahaan Non Keuangan yang Melakukan Initial Public
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa debt default yang diukur dengan menggunakan rasio leverage tidak berpengaruh terhadap pemberian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, dengan adanya beberapa kriteria dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan perusahaan di Indonesia yang telah terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel dalam penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam suatu perusahaan, manajemen wajib memberikan informasi mengenai posisi perusahaannya terhadap pihak prinsipal (pemegang saham) melalui laporan keuangan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengelola perusahaan go public sebagai manajemen yang wajib
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengelola perusahaan go public sebagai manajemen yang wajib menyampaikan laporan keuangan dan disusun sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang telah di
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
56 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Berikut ini disajikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu keharusan bagi sebuah perusahaan, utamanya perusahaan-perusahaan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan memiliki peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja sebuah perusahaan. Penyampaian laporan keuangan merupakan suatu keharusan bagi
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING (Evi Dwi Wijayani dan Indira Januarti) (Universitas Diponegoro) ABSTRACT This research aim to know the factors
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan ini sangat berpotensi dipengaruhi kepentingan pribadi, sedangkan sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pihak manajemen perusahan berkewajiban untun menyusun, menyajikan dan melaporkan laporan keuangan sebagai suatu gambaran prestasi kerja mereka. Laporan ini sangat
Lebih terperinciPENGARUH UKURAN KAP, FEE AUDIT, DAN AUDIT TENURETERHADAP KUALITAS AUDIT
PENGARUH UKURAN KAP, FEE AUDIT, DAN AUDIT TENURETERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015) SKRIPSI DiajukanUntukMemenuhiTugasdanSyarat-
Lebih terperinciRentang Waktu Penyelesaian Audit Ditinjau Dari Pelatihan, Pengalaman, Dan Disiplin Kerja
Rentang Waktu Penyelesaian Audit Ditinjau Dari Pelatihan, Pengalaman, Dan Disiplin Kerja Gde Herry Sugiarto Asana a*, Ni Nyoman Sri Rahayu Trisna Dewi b ab STIE Triatma Mulya, Badung, Bali * (gdeherrysa@gmail.com)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu sarana untuk memenuhi akuntabilitas yang dituntut oleh para pihak yang berkepentingan (stakeholders) guna menyediakan
Lebih terperinciPENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA
PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi atau universe adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuansatuan)/individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskripsif Data yang digunakan dan dianalisis dalam penelitian ini adalah data informasi keuangan berupa laporan audit dan laporan keuangan perusahaan manufaktur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2015. Data yang diteliti
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Dalam menentukan sampel dibutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Tabel 4.1. Kriteria Pemilihan Sampel
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada penelitian ini sebelumnya dijelaskan pada bab 3 bahwa populasi sampel penelitian ini sebanyak 8 perusahaan dalam 5 tahun yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Makin banyaknya jumlah perusahaan yang go public menyebabkan arus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Makin banyaknya jumlah perusahaan yang go public menyebabkan arus transaksi pasar modal kian meningkat karena bertambahnya jumlah investor yang menanamkan modalnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan klien pada perusahaan
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Penelitian tentang pengaruh pergantian manajemen, opini audit, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan klien pada perusahaan manufaktur sektor aneka industry
Lebih terperinciPengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang)
Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) Ponny Harsanti, Aprilia Whetyningtyas 1 Diterima : 6 Sepember
Lebih terperinciTHE INFLUENCES OF MANAGEMENT STOCK OWNERSHIP AND PUBLIC ACCOUNTING OPINION ON THE CPA FIRM SWITCHING
THE INFLUENCES OF MANAGEMENT STOCK OWNERSHIP AND PUBLIC ACCOUNTING OPINION ON THE CPA FIRM SWITCHING PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM MANAJEMEN DAN OPINI AKUNTAN PUBLIK TERHADAP PENGGANTIAN KAP Veni Soraya Dewi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang termasuk dalam BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun 2013-2015 yang laporan keuangannya
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
PENGARUH OPINI AUDIT, UKURAN KAP, PROFITABILITAS DAN KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT REPORTLAG PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI (PERIODE 2013-2015) Disusun sebagai salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akuntan publik adalah pihak independen yang dianggap mampu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntan publik adalah pihak independen yang dianggap mampu menjembatani benturan kepentingan antara pihak prinsipal (pemegang saham) dengan pihak agen, yaitu manajemen
Lebih terperinciBAB V PENUTUPAN. opini audit going concern. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang
BAB V PENUTUPAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh prediksi kebangkrutan, pertumbuhan perusahaan dan kualitas audit terhadap penerimaan opini audit going concern. Penelitian
Lebih terperinciPENGARUH AUDIT DELAY, OPINI AUDIT, REPUTASI AUDITOR DAN PERGANTIAN MANAJEMEN PADA VOLUNTARY AUDITOR SWITCHING
PENGARUH AUDIT DELAY, OPINI AUDIT, REPUTASI AUDITOR DAN PERGANTIAN MANAJEMEN PADA VOLUNTARY AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI) SKRIPSI Untuk memenuhi Salah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penyusunan penelitian ini, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki
Lebih terperinciWIWI WIDIA NINGSIH 2C EB19
PENGARUH KOMITE AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN DAN REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP ADIT DELAY PADA PERUSAHAAN JASA SUBSEKTOR BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015 WIWI WIDIA NINGSIH
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal berguna untuk menganalisis pengaruh antara satu variabel dengan variabel
Lebih terperinciFakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang, Kepulauan Riau ABSTRAK
PENGARUH AUDIT TENURE, PERGANTIAN DEWAN KOMISARIS, AUDIT DELAY, DAN PERSENTASE PERUBAHAN ROA TERHADAP AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE & PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014. Juhartin
Lebih terperinciPENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, DAN KONDISI KEUANGAN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK SECARA SUKARELA
PENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, DAN KONDISI KEUANGAN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK SECARA SUKARELA OLEH: RENDY DANURHESA 3203012064 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012) Naskah Publikasi Disusun dan Diajukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar sebagai perusahaan publik tahun 2010-2013. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manajemen suatu perusahaan dapat di tunjukkan melalui penyajian laporan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan wajib menyampaikan laporan keuangan karena kinerja manajemen suatu perusahaan dapat di tunjukkan melalui penyajian laporan keuangan. Laporan
Lebih terperinciPENGARUH FINANCIAL DISTRESS,UKURAN KAP,DAN OPINI AUDIT TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Fenomena pergantian auditor mulai mendapat sorotan sejak adanya kasus Enron pada tahun 2001 yang merupakan salah satu kasus terbesar di dunia audit. Arthur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pergantian kantor akuntan publik dalam dunia usaha dilatarbelakangi oleh banyak
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pergantian Kantor Akuntan Publik Pergantian kantor akuntan publik dalam dunia usaha dilatarbelakangi oleh banyak hal. Ada yang berdasarkan aturan pemerintah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Populasi dalam penelitian ini yakni perusahaan yang terdaftar ke Bursa Efek Indonesia (BEI) kecuali perusahaan dengan industri keuangan pada tahun 2011-2015
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif Variabel dan Definisi Operasional Variabel
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan cara atau taktik sebagai langkah yang harus ditempuh oleh peneliti dalam memecahkan suatu permasalahan untuk mencapai tujuan tertentu.
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan memperoleh bukti empiris atas pengaruh variabel independen yang terdiri dari corporate governance, independensi auditor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik sangat dipengaruhi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik sangat dipengaruhi oleh perkembangan perusahaan pada umumnya. Semakin banyak perusahaan publik, semakin banyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2012-2015.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pihak-pihak internal dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan,
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING SECARA VOLUNTARY
DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, Halaman 1-11 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting ISSN (Online): 2337-3806 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013) SKRIPSI Diajukan untuk
Lebih terperinci