APLIKASI SENSOR FOTODIODA PADA VISKOMETER METODE BOLA JATUH BERBANTUKAN KOMPUTER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "APLIKASI SENSOR FOTODIODA PADA VISKOMETER METODE BOLA JATUH BERBANTUKAN KOMPUTER"

Transkripsi

1 J. Sains MIPA, Edisi Khusus Tahun 2007, Vol. 13, No. 3, Hal.: ISSN ABSTRACT APLIKASI SENSOR FOTODIODA PADA VISKOMETER METODE BOLA JATUH BERBANTUKAN KOMPUTER Arif Surtono* dan Eko Susanto Jurusan Fisika FMIPA Universitas Lampung Jl. S. Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung *Alamat untuk surat menyurat arifs@unila.ac.id Diterima 28 Agustus 2007, perbaikan 10 Desember 2007, disetujui untuk diterbitkan 27 Desember 2007 The measurement of viscosity with falling ball methods has three disadvantages i.e 1) mistaken in observing of the moving ball due to parallax error, 2) fatigue on observers eye and 3) inaccuracy in recording the interval time of falling ball since asynchronous of moving ball observed and time record. This research aims to complete and develop the measurement of fluid viscosity using falling ball methods. The development of the instrument by the use of photodiode sensor coupling with pointer laser as time detector that capable to measure time interval up to millisecond. The development of instrument using personal computer to measure and calculate the viscosity value so the data can be obtained directly and displayed on the computer monitor in real time. The testing of the instruments has been applied to three different palm and machine oils with different in density. This results showed that the design of the viscometer worked properly in measuring the sample viscosity of palm and machine oils with more consistence and small deviation than the manual measurement. This viscometer is able to be used to measure the fluid viscosity with opaque degree equal to a mixture of 20 ml of water and 0,08 ml of ink (about 4 drop inks), in which the photodiode current produced was 9.25 ma. Keywords: photodiode, viscosity, falling ball method and computer 1. PENDAHULUAN Viskositas adalah kuantitas yang menggambarkan resistansi per satuan luas suatu zat cair untuk dapat mengalir 1,2,3). Viskositas juga menggambarkan ukuran kekentalan suatu zat cair 2). Semakin besar nilai viskositas suatu zat cair maka semakin besar pula kekentalan cairan tersebut. Alat pengukur viskositas suatu cairan dinamakan viskometer (viscometer). Zat yang biasa diukur viskositasnya seperti oli pelumas mesin, produk susu, cat, air minum, darah 4,5), minyak goreng atau sirup 5). Ini berarti tidak sedikit bidang profesi yang membutuhkan data viskositas, diantaranya fisikawan, kimiawan, analis kimia industri, dokter, kimia farmasi, kimia lingkungan, perminyakan, biokimia dan sebagainya 6). Ada beberapa metoda yang digunakan untuk mengukur viskositas yaitu metoda bola jatuh (falling ball) 7), bola bergulir (rolling ball), pipa kapiler, rotasi silinder kosentris (Couette), rotasi kerucut-plat, pelat paralel dan Ford-cup 8). Selain itu juga dikenal metode spektroskopik untuk mengukur viskositas zat alir 9). Tetapi diantara metoda-metoda tersebut, metoda bola jatuh merupakan metoda yang sering digunakan dalam praktikum mahasiswa atau penelitian-penelitian karena kesederhanaan instrumennya maupun konsep fisikanya 2). Prinsip pengukuran viskositas metode bola jatuh ialah dengan cara mengukur kecepatan bola pejal jatuh di dalam cairan uji. Dengan terlebih dulu diketahui data jari-jari bola, massa jenis bola, massa jenis cairan dan percepatan gravitasi maka viskositas cairan dapat dihitung. Kecepatan bola jatuh diketahui dengan cara mencatat waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tertentu 10). Syarat penting yang harus dipenuhi selama eksperimen adalah bola di dalam cairan uji jatuh dengan kecepatan konstan atau dikatakan percepatannya nol. Jika syarat tersebut dipenuhi maka besarnya gaya viskos dan gaya apung yang bekerja pada bola pejal adalah sama dengan gaya beratnya, sehingga nilai viskositas zat cair dapat dihitung 8,10). Tetapi kelemahan utama aplikasi metode bola jatuh adalah: 1) kesalahan dalam pengamatan gerak bola akibat tidak lurus pandangan (kesalahan paralak), 2) kelelahan atau kerusakan mata pengamat, 3) ketidakakuratan dalam mengukur waktu tempuh bola jatuh karena tidak serempaknya pengamatan bola dan pengamatan pencatatan waktu. Alhasil, data kecepatan bola jatuh yang diukur tidak akurat sehingga nilai viskositas yang diukur juga tidak akurat FMIPA Universitas Lampung 251

2 Arif Surtono dan Eko Susanto... Aplikasi Sensor Fotodioda pada Viskometer Penelitian ini dilakukan dengan tujuan utama adalah menyempurnakan atau memperbaiki sistem pengukur interval waktu dan mengembangkan cara pengukuran (perhitungan) viskositas metode bola jatuh berbantukan komputer sehingga dapat diperoleh data viskositas secara otomatis dan akurat. Penyempurnaan alat dilakukan dengan memanfaatkan sensor fotodioda sebagai detektor pencatat waktu sehingga ketelitian pengukuran waktu diharapkan dapat mencapai skala milidetik. Sedangkan pengembangan alat berupa pengukuran dan perhitungan viskositas dikerjakan oleh komputer yang hasilnya ditampilkan langsung di layar monitor. Pada penelitian ini sensor fotodioda dapat diantarmukakan (interfacing) dengan komputer menggunakan port paralel 10). Karena fotodioda merupakan sensor cahaya maka cairan yang diukur viskositasnya harus tembus cahaya. Ini berarti alat yang akan dibuat terbatas untuk mengukur viskositas zat cair yang tembus cahaya, khususnya cahaya laser yang digunakan sebagai sumber cahaya dalam penelitian ini. 2. METODE PENELITIAN Ketika sebuah bola pejal dijatuhkan ke dalam cairan uji maka pada bola itu terdapat tiga gaya yang bekerja padanya, yaitu 10) : Gaya Viskos, disebabkan oleh gesekan antara molekul zat cair dengan permukaan bola yang disebut dengan gaya Stokes Fs. Arah gaya Stokes ini ke atas melawan gerak bola yang dirumuskan dengan Persamaan (1): Fs = 6 r (1) dengan r = jejari bola dan = kecepatan gerak bola jatuh. Gaya apung, disebabkan oleh massa fluida yang dipindahkan oleh bola. Gaya ini oleh Archimedes dirumuskan dengan Persamaan (2): Fa = 4/3 r 3 g (2) dengan r = jejari bola, = massa jenis fluida dan g = percepatan gravitasi. Gaya berat, disebabkan oleh tarikan gravitasi bumi. Gaya berat ini oleh Newton dirumuskan sebagai Persamaan (3): Fw = m g = 4/3 r 3 g (3) dengan m = massa bola, = massa jenis bola dan r = r. Ketiga gaya tersebut bila digambarkan keadaanya di dalam zat cair (fluida) seperti terlihat pada Gambar 1. Fa Fs bola besi Fw Fluida Gambar 1. Gaya-gaya pada bola di dalam fluida 9) Ketika bola telah mencapai kecepatan akhir konstan v maka jumlah gaya viskos Fs sama dengan gaya berat Fw bola. Secara matematis keadaan ini dinyatakan sebagai Persamaan (4): Fs + Fa = FW (4) Substitusi Persamaan 1, 2 dan 3 ke persamaan 4 diperoleh viskositas zat cair seperti Persamaan (5): 2r 2 g ' (5) 9v Koefisien viskositas biasa disebut viskositas zat cair. Satuan viskositas dinyatakan dengan Pascal second (N s/m 2 ) atau Poise (dyne s/cm 2 ). Biasanya satuan viskositas juga dinyatakan dengan centipoise (cp) yaitu seperseratus Poise 1,2). Perangkat instrumen viskosimeter rancangan penelitian ini seperti diagram blok padagambar 2. Prinsip kerja alat sesuai Gambar 2 sebagai berikut: ketika bola baja dijatuhkan/dimasukkan ke dalam tabung uji, cahaya laser bagian atas terhalang oleh bola sehingga sensor fotodioda mendeteksi perubahan keadaan ini. Pada saat itu komputer membaca perubahan tegangan melalui port parallel (pin12, register status) dan cacahan waktu dimulai. Ketika bola besi di dalam FMIPA Universitas Lampung

3 J. Sains MIPA, Edisi Khusus Tahun 2007, Vol. 13, No. 3 cairan jatuh hingga menghalangi cahaya laser bagian bawah, maka sensor fotodioda kedua mendeteksi perubahan keadaan lagi dan komputer membacanya melalui port paralel (pin13, register status). Perubahan keadaan tersebut memerintahkan komputer menghentikan cacahan waktu. Besarnya angka cacahan yang dibaca komputer dikalikan dengan delay cacahan yang diatur melalui program komputer maka dihasilkan waktu bola jatuh dari sensor pertama ke sensor kedua. Selanjutnya kecepatan bola jatuh untuk jarak 12 cm antar dua sensor tersebut dapat diperoleh. Nilai viskositas cairan dihitung secara otomatis oleh komputer menggunakan persamaan 4 setelah memasukkan konstanta densitas cairan, densitas bola baja, percepatan gravitasi (9,8 m/s 2 ) dan jejari bola baja. Bola baja yang digunakan memiliki massa sebesar m = 14 g dan jejari bola r = 7,5 mm. laser (Transmitter) laser (Transmitter) L a r u t a n s a m p e l Sensor (receiver) Sensor (receiver) Port Paralel komputer Gambar 2. Diagram blok rancangan viskosimeter Rangkaian pengkondisi sinyal sensor fotodioda sebagai detektor interval waktu diantarmukakan (interface) ke komputer melalui port printer pada pin 12 dan 13 seperti Gambar 3. 12V 1k + LASER1 Sensor1 12V +V 1k 550 TR1 NPN 12VSPDT Relay V 1k + LASER2 Sensor2 12V +V k 550 TR2 Relay2 NPN 12VSPDT Gambar 3. Rangkaian pengkondisi sinyal fotodioda dan interface komputer 2007 FMIPA Universitas Lampung 253

4 Arif Surtono dan Eko Susanto... Aplikasi Sensor Fotodioda pada Viskometer Fotodioda (dirangkai mode fotodioda, bias reverse) dalam kondisi normal menerima cahaya laser sehingga menghasilkan arus foto mengalir menuju basis transistor. Transistor berfungsi sebagai saklar elektronik murni sehingga ketika ada sinyal arus foto menuju basis, antara kolektor dan emitor transistor terhubung singkat dan arus listrik dari sumber tegangan 12V dapat mengalir menuju koil relay. Karena koil relay teraliri arus listrik maka pin 12 atau pin 13 menjadi terhubung dengan ground. Sedangkan ketika bola menghalangi cahaya laser pada fotodioda maka tidak dihasilkan arus foto sehingga transistor bersifat terbuka dan relay tidak diaktifkan (normaly open). Akibatnya pin 12 dan 13 tidak terhubung dengan ground. Perubahan kondisi pada pin 12 dan 13 ini selanjutnya akan mengubah isi register status yang dapat dibaca melalui alamat 379H 11). 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Dengan menggunakan program Turbo Pascal, isi register status (alamat 379H) dapat dibaca pada berbagai keadaan pin 12 dan pin 13 seperti Tabel 1 berikut ini. Tabel 1. Isi register status menurut keadaan pin 12 dan pin 13 yang terhubung dengan sensor Kondisi Desimal Data Biner S7 S6 S5 S4 S3 S2 S1 S0 (p12) (p13) Kedua sensor terhalang bola Kedua sensor tak terhalang bola Sensor 1 terhalang bola Sensor 2 terhalang bola Dari data pembacaan isi register status tabel 1 jelaslah bahwa nilai desimal atau data biner memiliki nilai unik untuk setiap keadaan kedua sensor yang dibaca melalui pin 12 dan pin 13 port paralel. Hasil ini dapat digunakan sebagai acuan keadaan yang dibaca komputer kapan cacahan waktu dimulai dan dihentikan. Dalam penelitian ini hanya dua keadaan utama yang digunakan, yaitu sensor 1 terhalang bola dan sensor 2 terhalang bola. Sehingga untuk mendeteksi waktu tempuh bola jatuh di dalam cairan, komputer cukup membaca isi register status apakah sudah bernilai desimal 166 atau 150. Ketika isi register status bernilai 166 maka cacahan waktu dimulai dan ketika isi register status bernilai 150 cacahan waktu berhenti. Pengujian pada variasi tingkat kepekatan dilakukan dengan cara menetesi 20 ml air bening (pada tabung) dengan tinta setetes demi setetes menggunakan pipet. Pengujian kemampuan alat dilakukan dengan mengukur arus foto yang dihasilkan pada beberapa tingkat kepekatan sampel dan mengamati kemampuan transistor mengaktifkan (mensaklar) relay, seperti terangkum pada Tabel 2. Tabel 2. Arus foto pada tingkat kekeruhan berbeda Tinta (tetes) Arus (ma) Keadaan transistor 0 11, , , ,17 4 9,25 5 6,50 6 3,02 7 1,16 8 0,58 9 0, , FMIPA Universitas Lampung

5 J. Sains MIPA, Edisi Khusus Tahun 2007, Vol. 13, No. 3 Berdasarkan Tabel 2 diperoleh bahwa viskometer mampu mengukur viskositas cairan hingga tingkat kepekatan setara dengan 20 ml air + 4 tetes (0,08 ml) tinta. Visualisasi tingkat kepekatan tertinggi yang dapat dideteksi alat seperti bagian D gambar 4 di bawah ini. Gambar 4. Tingkat kepekatan yang diujikan pada viskometer Pengukuran waktu tempuh bola jatuh diujikan pada sampel minyak goreng dan oli pelumas yang berbeda-beda densitasnya. Hasil pengukuran dibandingkan antara pengukuran secara manual dan pengukuran menggunakan alat viskometer hasil rancangan seperti Tabel 3. Tabel 3. Perbandingan pengukuran waktu tempuh bola jatuh pada jarak 12 cm Sampel Pengukuran waktu tempuh (s) Massa Jenis ( ) Manual Viskometer (kg/m 3 ) Minyak goreng tipe 1 886, ± ± Minyak goreng tipe 2 877, ± ± Minyak goreng tipe 3 877, ± ± Oli tipe 1 (SAE 40) 876, ± ± Oli tipe 2 (SAE 15W-14) 1013, ± ± Oli tipe 3 951, ± ± Hasil pengukuran interval waktu bola jatuh seperti Tabel 3 menunjukkan bahwa alat viskometer mampu mengukur waktu lebih konsisten dan ralat lebih kecil dibanding dengan pengukuran secara manual (menggunakan stopwatch handphone). Persentase kesalahan rata-rata pengukuran waktu menggunakan alat sebesar 0,680 % dan secara manual sebesar 14,471 %. Hasil ini sangat berpengaruh terhadap keakuratan pengukuran viskositas sampel karena merupakan fungsi kecepatan bola jatuh. Tabel 4. Perbandingan pengukuran viskositas sampel uji Sampel Pengukuran viskositas (N s/m 2 ) Manual Viskosimeter Minyak goreng tipe ± ± Minyak goreng tipe ± ± Minyak goreng tipe ± ± Oli tipe 1 (SAE 40) ± ± Oli tipe 2 (SAE 15W-40) ± ± Oli tipe ± ± FMIPA Universitas Lampung 255

6 Arif Surtono dan Eko Susanto... Aplikasi Sensor Fotodioda pada Viskometer Untuk pengukuran viskositas cairan, Tabel 4 berikut ini adalah perbandingan antara hasil pengukuran viskositas menggunakan alat dan hasil secara manual yang dihitung sesuai dengan Persamaan 4. Pengukuran viskositas juga dilakukan sebanyak 5 kali. Berdasarkan data pengukuran tabel 4 diatas dapat dikatakan bahwa alat viskometer hasil rancangan mampu mengukur viskositas sampel lebih akurat, ajeg dan ralat lebih kecil dibanding dengan pengukuran secara manual. Persentase kesalahan rata-rata pengukuran viskositas menggunakan alat sebesar 1,5517 % dan secara manual sebesar 3,8478 %. Hasil ini dipengaruhi oleh keakuratan hasil pengukuran waktu tempuh bola jatuh sebelumnya. 4. KESIMPULAN Sesuai hasil penelitian yang telah diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Port paralel komputer melalui register status dapat digunakan untuk akuisisi data berupa perubahan dua keadaan yang berbeda dari perangkat luar; (2) Sensor fotodioda yang dirangkai dalam pengkondisi sinyal bersama sistem saklar transistor dapat digunakan sebagai sistem pendeteksi interval waktu yang akurat dan teliti; (3) Viskosimeter metode bola jatuh menggunakan fotodioda sebagai detektor pencatat waktu mampu mengukur viskositas sampel minyak goreng dan oli pelumas lebih akurat, ajeg dan ralat lebih kecil dibanding dengan pengukuran secara manual. UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Pemerintah melalui Dirjen Dikti yang telah membiayai sepenuhnya penelitian ini pada Program Penelitian Dosen Muda Dikti Tahun Anggaran Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada Kepala Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi Jurusan Fisika FMIPA Unila yang telah menyediakan sarananya selama menyelesaikan penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA 1. Mekawy, M., Afifi, H., and El-Nagar, K Comparison between Methods for Visosity Measrements. Fifteenth Symposium on Thermophysical Properties. June Boulder. Colorado. USA. 2. Elert, G Viscosity: The Physics Hypertextbook TM, 3.Anonymous Viscosity Iii, C.A., Pope, Hansen, M.L., Long, R.W., Nielsen, K.R, Eatough, N.L., Wilson, W.E., and Eatough, D.J. Environmental Health Perspectives. Vol Pp Sorensen, M., Daneshvar, B., Hansen, M., Dragsted, L.A., Hertel, O., Knudsen, L., Loft, S. Personal Exposure and Markers of Oxidative Stress in Blood. Environmental Health Perspectives. Vol Pp Hasan, A.B., Abolarin, M.S., Nasir, A. and Mshelia, S.G. 2007, Fabrication and Testing of Viscosity Measuring Instrument (Viscometer) Flude, M.J.C., and Daborn, J.E Viscosity Measurement by means of falling spheres compared with Capilary Viscosity. J. Phys. E. Sci. Instrum. Vol. 15. Pp Walters, K. and Jones, W.N Measurement of Viscosity. Instrumentation Reference Book. Butterwoth- Heineman. Oxford. 8. Schafer, G. and Schmidt, H.K. 2006, High throughtput Spectroscopic Viscosity Measurement of Nanocomposite Sol with ETC Effect. Journal of Science and Technology. Vol. 38. number 3. Pp Zemansky, M.W. and Sears, F.W University Physics, terjemahan Soerdajana dan Amir Achmad. Binacipta. Jakarta. 10. Surtono, A Pendayagunaan Port Parallel Computer (Port Printer) Untuk Akuisisi Data Fisika Analog, Laporan Penelitian Proyek Pengembangan Diri PPD HEDS PROJECT. FMIPA Unila. Bandar Lampung FMIPA Universitas Lampung

Rancang Bangun Viskosimeter Fluida Metode Bola Jatuh Bebas Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16

Rancang Bangun Viskosimeter Fluida Metode Bola Jatuh Bebas Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 JURNAL FISIKA DAN APLIKASINYA VOLUME 8, NOMOR 2 JUNI 2012 Rancang Bangun Viskosimeter Fluida Metode Bola Jatuh Bebas Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Didik Aryanto, Ernawati Saptaningrum, dan Wijayanto

Lebih terperinci

SISTEM PENGUKUR KECEPATAN PADA VISKOMETER BOLA JATUH BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

SISTEM PENGUKUR KECEPATAN PADA VISKOMETER BOLA JATUH BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 SISTEM PENGUKUR KECEPATAN PADA VISKOMETER BOLA JATUH BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Arif Surtono dan Sri Wahyu Suciyati Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Lampung Jl. Prof. Sumantri Brojonegaoro

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PENERAPAN SENSOR KUMPARAN UNTUK PERCOBAAN VISKOSITAS DENGAN METODE BOLA JATUH

PERANCANGAN DAN PENERAPAN SENSOR KUMPARAN UNTUK PERCOBAAN VISKOSITAS DENGAN METODE BOLA JATUH Jurnal Inovasi Fisika Indonesia (IFI) Volume 6 Nomor 1 Tahun 217, hal 5-9 PERANCANGAN DAN PENERAPAN SENSOR KUMPARAN UNTUK PERCOBAAN VISKOSITAS DENGAN METODE BOLA JATUH David Ardiansyah Prodi Fisika, FMIPA,

Lebih terperinci

MODUL II VISKOSITAS. Pada modul ini akan dijelaskan pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi praktikum, dan lembar kerja praktikum.

MODUL II VISKOSITAS. Pada modul ini akan dijelaskan pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi praktikum, dan lembar kerja praktikum. MODUL II VISKOSITAS Pada modul ini akan dijelaskan pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi praktikum, dan lembar kerja praktikum. I. PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang praktikum

Lebih terperinci

PERANCANGAN VISKOSIMETER DIGITAL UNTUK MENGUKUR VISKOSITAS MINYAK BERBASIS MIKROKONTROLER AT8535 DENGAN TAMPILAN PC

PERANCANGAN VISKOSIMETER DIGITAL UNTUK MENGUKUR VISKOSITAS MINYAK BERBASIS MIKROKONTROLER AT8535 DENGAN TAMPILAN PC PERANCANGAN VISKOSIMETER DIGITAL UNTUK MENGUKUR VISKOSITAS MINYAK BERBASIS MIKROKONTROLER AT8535 DENGAN TAMPILAN PC NURJANNAH 1 nurjannah.niez@yahoo.com NASRUDDIN M.N 2 nasnoer@yahoo.com TULUS IKHSAN NASUTION

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ALAT UKUR WAKTU PADA PERCOBAAN VISKOSIMETER STOKES BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

RANCANG BANGUN ALAT UKUR WAKTU PADA PERCOBAAN VISKOSIMETER STOKES BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 RANCANG BANGUN ALAT UKUR WAKTU PADA PERCOBAAN VISKOSIMETER STOKES BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi DIII Instrumentasi dan Elektronika

Lebih terperinci

Desain Dan Realisasi Alat Ukur Massa Jenis Zat Cair Berdasarkan Hukum Archimedes Menggunakan Sensor Fotodioda

Desain Dan Realisasi Alat Ukur Massa Jenis Zat Cair Berdasarkan Hukum Archimedes Menggunakan Sensor Fotodioda JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol.03, No. 02 Juli 2015 Desain Dan Realisasi Alat Ukur Massa Jenis Zat Cair Berdasarkan Hukum Archimedes Menggunakan Sensor Fotodioda Luh Ari Anjarsari, Arif Surtono,

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN-PAKAI MINYAK PELUMAS SAE 10W-30 PADA SEPEDA MOTOR (4TAK) BERDASARKAN VISKOSITAS DENGAN METODE VISKOMETER BOLA JATUH

ANALISIS KELAYAKAN-PAKAI MINYAK PELUMAS SAE 10W-30 PADA SEPEDA MOTOR (4TAK) BERDASARKAN VISKOSITAS DENGAN METODE VISKOMETER BOLA JATUH TUGAS AKHIR (TM 145316) KONVERSI ENERGI ANALISIS KELAYAKAN-PAKAI MINYAK PELUMAS SAE 10W-30 PADA SEPEDA MOTOR (4TAK) BERDASARKAN VISKOSITAS DENGAN METODE VISKOMETER BOLA JATUH OLEH : Ladrian Rohmi Abdi

Lebih terperinci

Pembuatan Prototipe Viskometer Bola Jatuh Menggunakan Sensor Magnet dan Bola Magnet

Pembuatan Prototipe Viskometer Bola Jatuh Menggunakan Sensor Magnet dan Bola Magnet Abstrak Pembuatan Prototipe Viskometer Bola Jatuh Menggunakan Sensor Magnet dan Bola Magnet Bias M. Lungidta Putri, Sissilia O. Putri, Farida I. Muchtadi, dan Faqihza Mukhlish Program D3 Metrologi dan

Lebih terperinci

Pembuatan Media Pembelajaran Untuk Pengukuran Viskositas dengan Menggunakan Viskometer Dua Kumparan

Pembuatan Media Pembelajaran Untuk Pengukuran Viskositas dengan Menggunakan Viskometer Dua Kumparan 1 Pembuatan Media Pembelajaran Untuk Pengukuran Viskositas dengan Menggunakan Viskometer Dua Kumparan Angi Oktaviara 1,*, Nur Aji Wibowo 1,2, Made Rai Suci Shanti 1,2 1 Program Studi Pendidikan Fisika,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Hukum Archimedes adalah sebuah hukum tentang prinsip pengapungan di atas

I. PENDAHULUAN. Hukum Archimedes adalah sebuah hukum tentang prinsip pengapungan di atas 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hukum Archimedes adalah sebuah hukum tentang prinsip pengapungan di atas zat cair. Ketika sebuah benda tercelup seluruhnya atau sebagian di dalam zat cair, zat cair akan

Lebih terperinci

Studi Penentuan Viskositas Darah Ayam dengan Metode Aliran Fluida di Dalam Pipa Kapiler Berbasis Hukum Poisson

Studi Penentuan Viskositas Darah Ayam dengan Metode Aliran Fluida di Dalam Pipa Kapiler Berbasis Hukum Poisson Jurnal Fisika Indonesia Jati dan Rizkiana Vol. 19 (2015) No. 57 p.43-47 ARTIKEL RISET Studi Penentuan Viskositas Darah Ayam dengan Metode Aliran Fluida di Dalam Pipa Kapiler Berbasis Hukum Poisson Bambang

Lebih terperinci

VISKOSITAS CAIRAN. Selasa, 13 Mei Raisa Soraya* ( ), Siti Masitoh, M.Ikhwan Fillah. Jurusan Pendidikan Imu Pengetahuan Alam

VISKOSITAS CAIRAN. Selasa, 13 Mei Raisa Soraya* ( ), Siti Masitoh, M.Ikhwan Fillah. Jurusan Pendidikan Imu Pengetahuan Alam VISKOSITAS CAIRAN Selasa, 13 Mei 2014 Raisa Soraya* (1112016200038), Siti Masitoh, M.Ikhwan Fillah Jurusan Pendidikan Imu Pengetahuan Alam Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Lebih terperinci

Lembar Kegiatan Siswa

Lembar Kegiatan Siswa 11 Lembar Kegiatan Siswa Indikator : 1. menggunakan viskometer dua kumparan 2. memahami konsep konsep dasar mengenai viskositas suatu fluida 3. mengitung besarnya viskositas suatu fluida melalui grafik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik ini penting pada proses industri untuk menentukan standar

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik ini penting pada proses industri untuk menentukan standar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Viskositas merupakan karakteristik yang dimiliki oleh zat cair, karakteristik ini penting pada proses industri untuk menentukan standar kualitas maupun standar kerja

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ALAT UKUR KEKENTALAN OLI SAE MENGGUNAKAN METODE FALLING BALL VISCOMETER (FBV) SMALL TUBE

RANCANG BANGUN ALAT UKUR KEKENTALAN OLI SAE MENGGUNAKAN METODE FALLING BALL VISCOMETER (FBV) SMALL TUBE RANCANG BANGUN ALAT UKUR KEKENTALAN OLI SAE 10-30 MENGGUNAKAN METODE FALLING BALL VISCOMETER (FBV) SMALL TUBE Asi Noflanda Arsis 1, Dahyunir Dahlan 1, Harmadi 1 Muharmen Suari 2 1 Program Pascasarjana

Lebih terperinci

PEMANFAATAN KAMERA DIGITAL DALAM MENENTUKAN NILAI VISKOSITAS CAIRAN

PEMANFAATAN KAMERA DIGITAL DALAM MENENTUKAN NILAI VISKOSITAS CAIRAN PEMANFAATAN KAMERA DIGITAL DALAM MENENTUKAN NILAI VISKOSITAS CAIRAN LAPORAN PENELITIAN Oleh, Jesse Juan Fritz Parluhutan Lumbantobing (112059) Sarah Ratna Sari Panjaitan (112108) Andrew Sefufan Simamora

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KIMIA FISIK II. VISKOSITAS CAIRAN Selasa, 08 April 2014

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KIMIA FISIK II. VISKOSITAS CAIRAN Selasa, 08 April 2014 LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KIMIA FISIK II VISKOSITAS CAIRAN Selasa, 08 April 2014 DISUSUN OLEH: Fikri Sholiha 1112016200028 KELOMPOK 4 1. Fika Rakhmalinda 1112016200005 2. Naryanto 1112016200018 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN RANGKAIAN TIMER OTOMATIS PESAWAT ATWOOD

RANCANG BANGUN RANGKAIAN TIMER OTOMATIS PESAWAT ATWOOD RANCANG BANGUN RANGKAIAN TIMER OTOMATIS PESAWAT ATWOOD Dema Siska Afrilla, Walfed Tambunan, Sugianto Mahasiswa Program Studi S1 Fisika Bidang Fisika Eksperimen Jurusan Fisika Bidang Fisika Lingkungan Jurusan

Lebih terperinci

JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 04, No. 02, Juli Tahun 2016

JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 04, No. 02, Juli Tahun 2016 JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 04, No. 02, Juli Tahun 2016 Realiasasi Sensor Temperatur LM35DZ Sebagai Sensor Kecepatan Aliran Fluida Berbasis Mikrokontroler ATMega32 dengan Media Penyimpan Data

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November 23 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November 2014 di Laboratorium Pemodelan Fisika dan Laboratorium Elektronika Dasar Jurusan

Lebih terperinci

DISPLAY ALAT UKUR VISKOSITAS PADA PERCOBAAN VISKOSIMETER STOKES DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0. Tugas Akhir

DISPLAY ALAT UKUR VISKOSITAS PADA PERCOBAAN VISKOSIMETER STOKES DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0. Tugas Akhir DISPLAY ALAT UKUR VISKOSITAS PADA PERCOBAAN VISKOSIMETER STOKES DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0 Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (D III) Disusun oleh : HERI

Lebih terperinci

JENIS-JENIS VISKOMETER (Viskometer Hoppler & Viskometer Cone and Plate) MAKALAH. Tugas Mata Kuliah TA Fisika Tahun Ajaran 2014/2015

JENIS-JENIS VISKOMETER (Viskometer Hoppler & Viskometer Cone and Plate) MAKALAH. Tugas Mata Kuliah TA Fisika Tahun Ajaran 2014/2015 JENIS-JENIS VISKOMETER (Viskometer Hoppler & Viskometer Cone and Plate) MAKALAH Tugas Mata Kuliah TA Fisika Tahun Ajaran 2014/2015 Oleh: Kelompok 2 1. Marina Fitriani 2. Titis Ayu P. 3. Desi Punamasari

Lebih terperinci

HUKUM STOKES. sekon (Pa.s). Fluida memiliki sifat-sifat sebagai berikut.

HUKUM STOKES. sekon (Pa.s). Fluida memiliki sifat-sifat sebagai berikut. HUKUM STOKES I. Pendahuluan Viskositas dan Hukum Stokes - Viskositas (kekentalan) fluida menyatakan besarnya gesekan yang dialami oleh suatu fluida saat mengalir. Makin besar viskositas suatu fluida, makin

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ALAT PERCOBAAN MOMEN INERSIA DENGAN MENGGUNAKAN TIMER OTOMATIS

RANCANG BANGUN ALAT PERCOBAAN MOMEN INERSIA DENGAN MENGGUNAKAN TIMER OTOMATIS RANCANG BANGUN ALAT PERCOBAAN MOMEN INERSIA DENGAN MENGGUNAKAN TIMER OTOMATIS Hari Rizki Pratama 1, Riad Syech 2, Sugianto 3 1 Mahasiswa Program Studi S1 Fisika 2 Bidang Fisika Bumi Jurusan Fisika 3 Bidang

Lebih terperinci

yang lain.. Kekentalan atau viskositas dapat dibayangkan sebagai peristiwa gesekan

yang lain.. Kekentalan atau viskositas dapat dibayangkan sebagai peristiwa gesekan 1 Viskositas Cairan Tujuan: Memahami cara penentuan kerapatan zat cair (viskositas) dengan metode Ostwald dan falling ball Widya Kusumanngrum (1112016200005) Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

VISKOSITAS CAIRAN. Nurul Mu nisah Awaliyah, Putri Dewi M.F, Ipa Ida Rosita. Pendidikan Kimia. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

VISKOSITAS CAIRAN. Nurul Mu nisah Awaliyah, Putri Dewi M.F, Ipa Ida Rosita. Pendidikan Kimia. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta VISKOSITAS CAIRAN Nurul Mu nisah Awaliyah, Putri Dewi M.F, Ipa Ida Rosita. Pendidikan Kimia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta nurulmunisahawaliyah@gmail.com ABSTRAK Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

Lebih terperinci

EFEK PENAMBAHAN ZAT ADITIF PADA MINYAK PELUMAS MULTIGRADE TERHADAP KEKENTALAN DAN DISTRIBUSI TEKANAN BANTALAN LUNCUR

EFEK PENAMBAHAN ZAT ADITIF PADA MINYAK PELUMAS MULTIGRADE TERHADAP KEKENTALAN DAN DISTRIBUSI TEKANAN BANTALAN LUNCUR EFEK PENAMBAHAN ZAT ADITIF PADA MINYAK PELUMAS MULTIGRADE TERHADAP KEKENTALAN DAN DISTRIBUSI TEKANAN BANTALAN LUNCUR Tekad Sitepu, Himsar Ambarita, Tulus B. Sitorus, Danner Silaen Departemen Teknik Mesin

Lebih terperinci

PERTEMUAN IV DAN V VISKOSITAS

PERTEMUAN IV DAN V VISKOSITAS PERTEMUAN IV DAN V VISKOSITAS Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar kecilnya gesekan di dalam fluida. Makin besar viskositas suatu fluida, maka makin sulit suatu fluida mengalir

Lebih terperinci

ACARA III VISKOSITAS ZAT CAIR

ACARA III VISKOSITAS ZAT CAIR ACARA III VISKOSITAS ZAT CAIR A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM 1. Tujuan Praktikum Menentukan koefisien Viskositas (kekentalan) zat cair berdasarkan hukum Stokes 2. WaktuPraktikum Senin, 18 Mei 2015 3. Tempat

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN ALAT UJI KEKENTALAN MINYAK PELUMAS BOLA BAJA JATUH BEBAS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

MEDIA PEMBELAJARAN ALAT UJI KEKENTALAN MINYAK PELUMAS BOLA BAJA JATUH BEBAS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 14, No. 2, Desember 2014 (17-23) MEDIA PEMBELAJARAN ALAT UJI KEKENTALAN MINYAK PELUMAS BOLA BAJA JATUH BEBAS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER (LEARNING MEDIA TEST EQUIPMENT

Lebih terperinci

PENGARUH SIFAT FISIKA TERHADAP KEMURNIAN MADU YANG BEREDAR DI KOTA PEKANBARU

PENGARUH SIFAT FISIKA TERHADAP KEMURNIAN MADU YANG BEREDAR DI KOTA PEKANBARU PENGARUH SIFAT FISIKA TERHADAP KEMURNIAN MADU YANG BEREDAR DI KOTA PEKANBARU Rita Amalya*, Riad Syech, Sugianto Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Riau Kampus Bina

Lebih terperinci

PENGUJIAN KUALITAS MINYAK GORENG KEMASAN, CURAH YANG BEREDAR DI DAERAH PANAM PEKANBARU DAN MINYAK GORENG JELANTAH BERDASARKAN SIFAT FISIKA

PENGUJIAN KUALITAS MINYAK GORENG KEMASAN, CURAH YANG BEREDAR DI DAERAH PANAM PEKANBARU DAN MINYAK GORENG JELANTAH BERDASARKAN SIFAT FISIKA PENGUJIAN KUALITAS MINYAK GORENG KEMASAN, CURAH YANG BEREDAR DI DAERAH PANAM PEKANBARU DAN MINYAK GORENG JELANTAH BERDASARKAN SIFAT FISIKA *Syifa Fauziah, Riad Syech, Sugianto Mahasiswa Program Studi S1

Lebih terperinci

Pemanfaatan Sensor Induksi Untuk Menentukan Tingkat Kekentalan Cairan Dengan Menggunakan Adobe Audition 1.5

Pemanfaatan Sensor Induksi Untuk Menentukan Tingkat Kekentalan Cairan Dengan Menggunakan Adobe Audition 1.5 Pemanfaatan Sensor Induksi Untuk Menentukan Tingkat Kekentalan Cairan Dengan Menggunakan Adobe Audition 1.5 M. Barkah Salim dan Moh. Toifur Program Pasca Sarjana Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK MODUL PRAKTIKUM NAMA PEMBIMBING NAMA MAHASISWA : MASSA JENIS DAN VISKOSITAS : RISPIANDI,ST.MT : SIFA FUZI ALLAWIYAH TANGGAL PRAKTEK : 25 September 2013 TANGGAL PENYERAHAN

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2014 hingga Maret 2015.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2014 hingga Maret 2015. 29 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2014 hingga Maret 2015. Pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar, di Laboratorium

Lebih terperinci

PENELITIAN PEMBINAAN BAGI TENAGA FUNGSIONAL NON DOSEN

PENELITIAN PEMBINAAN BAGI TENAGA FUNGSIONAL NON DOSEN 1 PENELITIAN PEMBINAAN BAGI TENAGA FUNGSIONAL NON DOSEN Pengaruh Lama Pemakaian Zat Cair terhadap Letak Kecepatan Terminal Objek dalam Eksperimen Penentuan Viskositas Zat Cair TIM PENGUSUL BUDIYONO UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA I VISKOSITAS CAIRAN BERBAGAI LARUTAN

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA I VISKOSITAS CAIRAN BERBAGAI LARUTAN LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA I VISKOSITAS CAIRAN BERBAGAI LARUTAN Oleh : Nama : I Gede Dika Virga Saputra NIM : 0805034 Kelompok : IV.B JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA FISIKA II VISKOSITAS Sabtu, 05 April 2014

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA FISIKA II VISKOSITAS Sabtu, 05 April 2014 JURNAL PRAKTIKUM KIMIA FISIKA II VISKOSITAS Sabtu, 05 April 2014 Di Susun Oleh: Ipa Ida Rosita 1112016200007 Kelompok 2 Widya Kusumaningrum 1112016200005 Nurul mu nisa A. 1112016200008 Ummu Kalsum A. 1112016200012

Lebih terperinci

PENGUKURAN VISKOSITAS. Review Viskositas 3/20/2013 RINI YULIANINGSIH. Newtonian. Non Newtonian Power Law

PENGUKURAN VISKOSITAS. Review Viskositas 3/20/2013 RINI YULIANINGSIH. Newtonian. Non Newtonian Power Law PENGUKURAN VISKOSITAS RINI YULIANINGSIH Review Viskositas Newtonian Non Newtonian Power Law yz = 0 + k( yz ) n Model Herschel-Bulkley ( yz ) 0.5 = ( 0 ) 0.5 + k( yz ) 0.5 Model Casson Persamaan power law

Lebih terperinci

PENENTUAN PERCEPATAN GRAVITASI PADA PERCOBAAN GERAK JATUH BEBAS DENGAN MEMANFAATKAN RANGKAIAN RELAI

PENENTUAN PERCEPATAN GRAVITASI PADA PERCOBAAN GERAK JATUH BEBAS DENGAN MEMANFAATKAN RANGKAIAN RELAI DOI: doi.org/10.1009/spektra.0.03 PENENTUAN PERCEPATAN GRAVITASI PADA PERCOBAAN GERAK JATUH BEBAS DENGAN MEMANFAATKAN RANGKAIAN RELAI 1, a) Haris Rosdianto 1 Ganti STKIP Singkawang, Jl. STKIP, Kel. Naram

Lebih terperinci

Tetes Minyak Milikan JURNAL FISIKA MODERN TETES MINYAK MILIKAN

Tetes Minyak Milikan JURNAL FISIKA MODERN TETES MINYAK MILIKAN 1 Tetes Minyak Milikan Rizky Firmansyah, Roihatur Rohmah, Fairus Salimatul F, Eddy Yahya Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Arief Rahman Hakim,

Lebih terperinci

STUDI SISTEM PENGADUK BERBASIS MAGNET DAN PEMANAS FLUIDA DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

STUDI SISTEM PENGADUK BERBASIS MAGNET DAN PEMANAS FLUIDA DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ISSN : 25-93 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 39 STUDI SISTEM PENGADUK BERBASIS MAGNET DAN PEMANAS FLUIDA DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER STUDY ON MICROCONTROLLER BASED MAGNETIC

Lebih terperinci

Komputerisasi Alat Ukur V-R Meter untuk Karakterisasi Sensor Gas Terkalibrasi NI DAQ BNC-2110

Komputerisasi Alat Ukur V-R Meter untuk Karakterisasi Sensor Gas Terkalibrasi NI DAQ BNC-2110 JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 01, No. 01, Januari 2013 Komputerisasi Alat Ukur V-R Meter untuk Karakterisasi Sensor Gas Terkalibrasi NI DAQ BNC-2110 Junaidi Jurusan Fisika FMIPA Universitas Lampung,

Lebih terperinci

Penyetaraan Nilai Viskositas terhadap Indeks Bias pada Zat Cair Bening

Penyetaraan Nilai Viskositas terhadap Indeks Bias pada Zat Cair Bening Berkala Fisika ISSN : 1410-9662 Vol. 13, No. 4, Oktober 2010, hal 119-124 Penyetaraan Nilai Viskositas terhadap Indeks Bias pada Zat Cair Bening Bambang Murdaka Eka Jati 1, Karyono 2, Supriyatin 3 1,2

Lebih terperinci

FLUIDA STATIS 15B08001 ALFIAH INDRIASTUTI

FLUIDA STATIS 15B08001 ALFIAH INDRIASTUTI 2016 FLUIDA STATIS 15B08001 ALFIAH INDRIASTUTI 1 FLUIDA STATIS Fluida meliputi zat cair dan gas. Fluida Statis adalah fluida yang berada dalam fase tidak bergerak (diam) atau fluida dalam keadaan bergerak

Lebih terperinci

VALIDASI DAN KARAKTERISASI FLOW METER E-MAG UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA FASILITAS EKSPERIMEN UNTAI UJI BETA ABSTRAK

VALIDASI DAN KARAKTERISASI FLOW METER E-MAG UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA FASILITAS EKSPERIMEN UNTAI UJI BETA ABSTRAK VALIDASI DAN KARAKTERISASI FLOW METER E-MAG UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA FASILITAS EKSPERIMEN UNTAI UJI BETA G. Bambang Heru K., Ahmad Abtokhi, Ainur Rosidi Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan

Lebih terperinci

5. Viscositas. A. Tujuan. Menentukan koefisien kekentalan zat cair dengan menggunakan hukum Stokes. B. Alat dan Bahan

5. Viscositas. A. Tujuan. Menentukan koefisien kekentalan zat cair dengan menggunakan hukum Stokes. B. Alat dan Bahan 5. Viscositas A. Tujuan Menentukan koefisien kekentalan zat cair dengan menggunakan hukum Stokes. B. Alat dan Bahan 1. Tabung stokes 1 buah [tinggi: 80 cm, Ø:10 cm, penyaring, 2 gelang pembatas] 2. Mistar

Lebih terperinci

VISKOSITAS DAN TENAGA PENGAKTIFAN ALIRAN

VISKOSITAS DAN TENAGA PENGAKTIFAN ALIRAN VISKOSITAS DAN TENAGA PENGAKTIFAN ALIRAN I. TUJUAN 1. Menentukan viskositas cairan dengan metoda Ostwald 2. Mempelajari pengaruh suhu terhadap viskositas cairan II. DASAR TEORI Viskositas diartikan sebagai

Lebih terperinci

kekentalan terhadap perubahan temperatur disebut dengan indeks viskositas

kekentalan terhadap perubahan temperatur disebut dengan indeks viskositas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Viskositas (kekentalan) merupakan karakteristik dari sebuah minyak pelumas (oli). Karakteristik ini penting pada proses industri untuk menentukan standar kualitas kerja

Lebih terperinci

Desain Alat Ukur Kekeruhan Air Menggunakan Metode Transmisi Cahaya dengan Lock-In Amplifier

Desain Alat Ukur Kekeruhan Air Menggunakan Metode Transmisi Cahaya dengan Lock-In Amplifier Desain Alat Ukur Kekeruhan Air Menggunakan Metode Transmisi Cahaya dengan Lock-In Amplifier Ade Kurniawati1,a), Rini Puji Astuti1,b) dan Hendro2,c) 1 Magister Pengajaran Fisika, Fakultas Matematika dan

Lebih terperinci

LAPORAN PRATIKUM FISIKA FARMASI PENENTUAN VISKOSITAS LARUTAN NEWTON DENGAN VISKOMETER BROOKFIELD

LAPORAN PRATIKUM FISIKA FARMASI PENENTUAN VISKOSITAS LARUTAN NEWTON DENGAN VISKOMETER BROOKFIELD LAPORAN PRATIKUM FISIKA FARMASI PENENTUAN VISKOSITAS LARUTAN NEWTON DENGAN VISKOMETER BROOKFIELD Di susun oleh: Nama : Linus Seta Adi Nugraha No. Mahasiswa : 09.0064 Dosen Pembimbing : Rini Handayani,

Lebih terperinci

Unnes Physics Journal

Unnes Physics Journal UPJ 2 (1) (2013) Unnes Physics Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upj RANCANG BANGUN ALAT UJI KELAYAKAN PELUMAS KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER Teguh Febrianto Sukiswo Supeni Edi,

Lebih terperinci

FLUIDA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia

FLUIDA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia FLUIDA Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia FLUIDA Fluida merupakan sesuatu yang dapat mengalir sehingga sering disebut sebagai zat alir. Fasa zat cair dan gas termasuk ke

Lebih terperinci

Jurnal Coding Sistem Komputer Untan Volume 05, No.2 (2017), hal ISSN : X

Jurnal Coding Sistem Komputer Untan Volume 05, No.2 (2017), hal ISSN : X RANCANG BANGUN ALAT UKUR GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB) PADA BIDANG MIRING BERBASIS ARDUINO [1] Vionanda Sheila Deesera, [2] Ilhamsyah, [3] Dedi Triyanto [1][3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas

Lebih terperinci

PEMBUATAN PROGRAM VISUALISASI DAN BASIS DATA PADA OTOMASI PENGISIAN CAIRAN DENGAN BORLAND DELPHI 7.0

PEMBUATAN PROGRAM VISUALISASI DAN BASIS DATA PADA OTOMASI PENGISIAN CAIRAN DENGAN BORLAND DELPHI 7.0 PEMBUATAN PROGRAM VISUALISASI DAN BASIS DATA PADA OTOMASI PENGISIAN CAIRAN DENGAN BORLAND DELPHI 7.0 Tugas Akhir Diajukan guna memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma III ( D III )

Lebih terperinci

PENGUKURAN KEKENTALAN ZAT (VISKOSITAS) Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Karakterisasi Fisika Material

PENGUKURAN KEKENTALAN ZAT (VISKOSITAS) Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Karakterisasi Fisika Material PENGUKURAN KEKENTALAN ZAT (VISKOSITAS) Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Karakterisasi Fisika Material Disusun Oleh: Beri Bernando PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM

Lebih terperinci

SIMULASI PENGUKURAN NILAI VISKOSITAS OLI MESRAN SAE DENGAN PENAMPIL LCD

SIMULASI PENGUKURAN NILAI VISKOSITAS OLI MESRAN SAE DENGAN PENAMPIL LCD ISSN: 1693-693 49 SIMULASI PENGUKURAN NILAI VISKOSITAS OLI MESRAN SAE -4 DENGAN PENAMPIL LCD Mujiman Jurusan Teknik Elektro Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta Kampus ISTA Jl. Kalisahak No. 8

Lebih terperinci

PRAKTIKUM FARMASI FISIKA II PERCOBAAN II PENENTUAN VISKOSITAS LARUTAN NEWTON DENGAN VISKOMETER OSTWALD

PRAKTIKUM FARMASI FISIKA II PERCOBAAN II PENENTUAN VISKOSITAS LARUTAN NEWTON DENGAN VISKOMETER OSTWALD PRAKTIKUM FARMASI FISIKA II PERCOBAAN II PENENTUAN VISKOSITAS LARUTAN NEWTON DENGAN VISKOMETER OSTWALD OLEH : NAMA : RAMLAH NIM : F1F1 12 071 KELAS : B KELOMPOK : IV ASISTEN : DIAN ARIASTIKA JURUSAN FARMASI

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SENSOR VISKOSITAS CAIRAN MENGGUNAKAN STRAIN GAUGE DENGAN PRINSIP SILINDER KONSENTRIS

RANCANG BANGUN SENSOR VISKOSITAS CAIRAN MENGGUNAKAN STRAIN GAUGE DENGAN PRINSIP SILINDER KONSENTRIS RANCANG BANGUN SENSOR VISKOSITAS CAIRAN MENGGUNAKAN STRAIN GAUGE DENGAN PRINSIP SILINDER KONSENTRIS Oleh: Farid Samsu Hananto ABSTRAK: Viskositas adalah salah satu sifat penting suatu cairan. Pengukuran

Lebih terperinci

TEGANGAN PERMUKAAN MATERI POKOK

TEGANGAN PERMUKAAN MATERI POKOK MATERI POKOK 1. Pengertian tegangan permukaan 2. Penyebab tegangan permukaan 3. Metode pengukuran tegangan permukaan 4. Menghitung tegangan permukaan 5. Tegangan di dalam sebuah gelembung 6. Tekanan di

Lebih terperinci

Rancang Bangun Alat Ukur Getaran Mesin Sepeda Motor Menggunakan Sensor Serat Optik

Rancang Bangun Alat Ukur Getaran Mesin Sepeda Motor Menggunakan Sensor Serat Optik Rancang Bangun Alat Ukur Getaran Mesin Sepeda Motor Menggunakan Sensor Serat Optik Nadia Yudia Putri*, Harmadi, Wildian Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi, JurusanFisika FMIPAUniversitasAndalas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN ALAT GERAK JATUH BEBAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KONSEP GERAK JATUH BEBAS

PENGEMBANGAN ALAT GERAK JATUH BEBAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KONSEP GERAK JATUH BEBAS PENGEMBANGAN ALAT GERAK JATUH BEBAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KONSEP GERAK JATUH BEBAS (1) Dian Ekasari (1) Agus Suyatna (2) Feriansyah Sesunan (2) Mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Unila, dianeka_sari@ymail.com;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Fluida yang bergerak/mengalir mempunyai gesekan internal antar lapisan fluida yang berdekatan ketika bergerak melintas satu sama lain yang disebut viskositas (kekentalan).

Lebih terperinci

bergerak di dalam zat cair tersebut. Viskositas dalam zat cair, yang

bergerak di dalam zat cair tersebut. Viskositas dalam zat cair, yang bergerak di dalam zat cair tersebut. Viskositas dalam zat cair, yang berperan adalah gaya kohesi antar partikel zat cair. Viskositas dapat dinyatakan sebagai tahanan aliran luida yang merupakan gesekan

Lebih terperinci

Analisis Penurunan Kualitas Minyak Pelumas Pada Kendaraan Bermotor Berdasarkan Nilai Viskositas, Warna dan Banyaknya Bahan Pengotor

Analisis Penurunan Kualitas Minyak Pelumas Pada Kendaraan Bermotor Berdasarkan Nilai Viskositas, Warna dan Banyaknya Bahan Pengotor JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol.03, No. 02, Juli 2015 Analisis Penurunan Kualitas Minyak Pelumas Pada Kendaraan Bermotor Berdasarkan Nilai Viskositas, Warna dan Banyaknya Bahan Pengotor Wayan Diatniti,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ALAT UKUR PERCEPATAN GRAVITASI BUMI MENGGUNAKAN METODE AYUNAN MATEMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

RANCANG BANGUN ALAT UKUR PERCEPATAN GRAVITASI BUMI MENGGUNAKAN METODE AYUNAN MATEMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 RANCANG BANGUN ALAT UKUR PERCEPATAN GRAVITASI BUMI MENGGUNAKAN METODE AYUNAN MATEMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi DIII

Lebih terperinci

8. FLUIDA. Materi Kuliah. Staf Pengajar Fisika Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

8. FLUIDA. Materi Kuliah. Staf Pengajar Fisika Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya 8. FLUIDA Staf Pengajar Fisika Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Tegangan Permukaan Viskositas Fluida Mengalir Kontinuitas Persamaan Bernouli Materi Kuliah 1 Tegangan Permukaan Gaya tarik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi berkembang sangat cepat pada zaman sekarang ini, termasuk teknologi dalam dunia otomotif atau peralatan permesinan. Minyak pelumas merupakan salah satu faktor

Lebih terperinci

Deteksi Letak Kebocoran Pipa Berdasarkan Analisis Debit Air Menggunakan Teknologi Sensor Flowmeter Berbasis TCP/IP

Deteksi Letak Kebocoran Pipa Berdasarkan Analisis Debit Air Menggunakan Teknologi Sensor Flowmeter Berbasis TCP/IP Deteksi Letak Kebocoran Pipa Berdasarkan Analisis Debit Air Menggunakan Teknologi Sensor Flowmeter Berbasis TCP/IP Duwi Hariyanto, Gurum Ahmad Pauzi dan Amir Supriyanto Jurusan Fisika FMIPA Universitas

Lebih terperinci

Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia Open Access Journal

Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia Open Access Journal DOI: https://doi.org/10.17969/jtipi.v9i1.6108 http://jurnal.unsyiah.ac.id/tipi Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia Open Access Journal PENGUKURAN VISKOSITAS BEBERAPA PRODUK MINYAK GORENG

Lebih terperinci

FIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida

FIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida KTSP & K-13 FIsika K e l a s XI FLUID STTIS Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi fluida statis.. Memahami sifat-sifat fluida

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN DAN APLIKASI VISKOMETER (JENIS BOLA JATUH)

PENGEMBANGAN DAN APLIKASI VISKOMETER (JENIS BOLA JATUH) PENGEMBANGAN DAN APLIKASI VISKOMETER (JENIS BOLA JATUH) Ridwan *, Ridha Iskandar **, Nizar.* * Lab. Mekanika Fluida, Teknik Mesin, FTI Universitas Gunadarma Email: ridwan@staff.gunadarma.ac.id ** Lab.

Lebih terperinci

FISIKA DASR MAKALAH HUKUM STOKES

FISIKA DASR MAKALAH HUKUM STOKES FISIKA DASR MAKALAH HUKUM STOKES DISUSUN OLEH Astiya Luxfi Rahmawati 26020115120033 Ajeng Rusmaharani 26020115120034 Annisa Rahma Firdaus 26020115120035 Eko W.P.Tampubolon 26020115120036 Eva Widayanti

Lebih terperinci

Pada kehidupan sehari-hari kita kerap kali menjumpai zat-zat cair yang selalu ada di

Pada kehidupan sehari-hari kita kerap kali menjumpai zat-zat cair yang selalu ada di A. Pendahuluan Latar Belakang Pada kehidupan sehari-hari kita kerap kali menjumpai zat-zat cair yang selalu ada di sekeliling kita, dan pada setiap orang menyadari bahwa ada beberapa cara yang dapat menyebabkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pelaksanaan proses pembelajaran tentu diperlukan media sebagai alat untuk

I. PENDAHULUAN. Pelaksanaan proses pembelajaran tentu diperlukan media sebagai alat untuk 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan proses pembelajaran tentu diperlukan media sebagai alat untuk menyampaikan pesan kepada siswa agar lebih mudah untuk memahami materi. Dengan adanya media

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Sistem sensor infra merah terdiri dari LED infra merah dan fotodioda. Fotodioda merupakan detektor cahaya infra merah yang dibantu penguat transistor. Dalam perancangan ini digunakan untuk mendeteksi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar 28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar dan Laboratorium Pemodelan Jurusan Fisika Universitas Lampung. Penelitian

Lebih terperinci

PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA

PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA Pengenalan Statika Fluida (Hidrostatik) Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari perilaku zat cair dalam keadaan diam. Konsep Tekanan Tekanan : jumlah gaya tiap satuan luas

Lebih terperinci

LEMBAR PENILAIAN. 1. Teknik Penilaian dan bentuk instrument Bentuk Instrumen. Portofolio (laporan percobaan) Panduan Penyusunan Portofolio

LEMBAR PENILAIAN. 1. Teknik Penilaian dan bentuk instrument Bentuk Instrumen. Portofolio (laporan percobaan) Panduan Penyusunan Portofolio LEMBAR PENILAIAN 1. Teknik Penilaian dan bentuk instrument Teknik Bentuk Instrumen Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik Tes Tertulis Pilihan Ganda dan Uraian Tes Unjuk Kerja Uji Petik Kerja

Lebih terperinci

BAB III. Universitas Sumatera Utara MULAI PENGISIAN MINYAK PELUMAS PENGUJIAN SELESAI STUDI LITERATUR MINYAK PELUMAS SAEE 20 / 0 SAE 15W/40 TIDAK

BAB III. Universitas Sumatera Utara MULAI PENGISIAN MINYAK PELUMAS PENGUJIAN SELESAI STUDI LITERATUR MINYAK PELUMAS SAEE 20 / 0 SAE 15W/40 TIDAK BAB III METODE PENGUJIAN 3.1. Diagram Alir Penelitian MULAI STUDI LITERATUR PERSIAPAN BAHAN PENGUJIAN MINYAK PELUMAS SAE 15W/40 MINYAK PELUMAS SAEE 20 / 0 TIDAK PENGUJIAN KEKENTALAN MINYAK PELUMAS PENGISIAN

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. perantara atau pengantar ini, menurut Bovee dalam Asyhar (2011: 4),

II. TINJAUAN PUSTAKA. perantara atau pengantar ini, menurut Bovee dalam Asyhar (2011: 4), 6 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Alat Peraga sebagai Media Pembelajaran Secara etimologis, media berasal dari Bahasa Latin, merupakan bentuk jamak dari kata "medium" yang berarti "tengah, perantara, atau pengantar".

Lebih terperinci

STUDI KUALITAS MINYAK GORENG DENGAN PARAMETER VISKOSITAS DAN INDEKS BIAS

STUDI KUALITAS MINYAK GORENG DENGAN PARAMETER VISKOSITAS DAN INDEKS BIAS Berkala Fisika ISSN : 1410-9662 Vol 11,No.2, April 2008, hal 53-58 STUDI KUALITAS MINYAK GORENG DENGAN PARAMETER VISKOSITAS DAN INDEKS BIAS Sutiah, K. Sofjan Firdausi, Wahyu Setia Budi Laboratorium Optoelektronik

Lebih terperinci

TEMPAT JEMURAN DINDING OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR HUJAN BERBASIS MIKROKONTROLER DAN INFORMASI DIKIRIMKAN MENGGUNAKAN FASILITAS SMS

TEMPAT JEMURAN DINDING OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR HUJAN BERBASIS MIKROKONTROLER DAN INFORMASI DIKIRIMKAN MENGGUNAKAN FASILITAS SMS TEMPAT JEMURAN DINDING OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR HUJAN BERBASIS MIKROKONTROLER DAN INFORMASI DIKIRIMKAN MENGGUNAKAN FASILITAS SMS Yoga Setiandito Email : yoga_duo@yahoo.co.id Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

PENENTUAN VISKOSITAS ZAT CAIR

PENENTUAN VISKOSITAS ZAT CAIR PENENTUAN VISKOSITAS ZAT CAIR A. Judul Percobaan : PENENTUAN VISKOSITAS ZAT CAIR B. Prinsip Percobaan Mengalirkan cairan pipa ke dalam pipa kapiler dari Viskometer Oswald dengan mencatat waktunya. C. Tujuan

Lebih terperinci

13 Mata Kuliah yang pernah diampu

13 Mata Kuliah yang pernah diampu 1 Nama Lengkap Arif Surtono, S.Si., M.Si., M.Eng. 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural Tidak Ada 4 NIP 197109092000121001 5 NIDN 0009097102 6 Tempat dan Tanggal Lahir Wuryantoro, 9 September

Lebih terperinci

1. Menjelaskan konsep hukum Pascal 2. Menemukan persamaan hukum Pascal 3. Merangkum dan menjelaskan aplikasi hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari

1. Menjelaskan konsep hukum Pascal 2. Menemukan persamaan hukum Pascal 3. Merangkum dan menjelaskan aplikasi hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari MATERI POKOK 1. Bunyi Hukum Pascal 2. Persamaan Hukum Pascal 3. Aplikasi hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan konsep hukum Pascal 2. Menemukan persamaan hukum Pascal

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk. Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III. Oleh:

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk. Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III. Oleh: Rancang Bangun/Prototype Alat Pengukur Kekentalan (Viskositas) Zat cair Berbasis Mikrokontroller ATMega328 Dengan Interface Android Menggunakan Komunikasi Bluetooth LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai

Lebih terperinci

PENERAAN ALAT UKUR LAJU ALIR FLUIDA

PENERAAN ALAT UKUR LAJU ALIR FLUIDA PENERAAN ALAT UKUR LAJU ALIR FLUIDA I. TUJUAN PERCOBAAN Tujuan percobaan ini adalah membuat kurva baku hubungan antara tinggi pelampung dalam rotameter cairan dengan laju alir air dan kurva baku hubungan

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT UKUR TSS (TOTAL SUSPENDED SOLID) AIR MENGGUNAKAN SENSOR SERAT OPTIK SECARA REAL TIME

PERANCANGAN ALAT UKUR TSS (TOTAL SUSPENDED SOLID) AIR MENGGUNAKAN SENSOR SERAT OPTIK SECARA REAL TIME PERANCANGAN ALAT UKUR TSS (TOTAL SUSPENDED SOLID) AIR MENGGUNAKAN SENSOR SERAT OPTIK SECARA REAL TIME Ani Fatimah 1, Harmadi 2 dan Wildian 2 1 Program Pascasarjana FMIPA Universitas Andalas 2 Departemen

Lebih terperinci

MUATAN ELEMENTER ABSTRAK

MUATAN ELEMENTER ABSTRAK MUATAN ELEMENTER ABSTRAK Muatan elementer (tetes milikan) disebut juga sebagai percobaan oil-drop karena dirancang untuk mengukur muatan listrik. Muatan listrik sebagai muatan elementer dibawa oleh partikel

Lebih terperinci

Disain Viskometer Kapiler Terkomputerisasi (The Design of Computerized Capillary Viscometer )

Disain Viskometer Kapiler Terkomputerisasi (The Design of Computerized Capillary Viscometer ) Disain Viskometer Kapiler Terkomputerisasi (The Design of Computerized Capillary Viscometer ) Tri Mulyono*), Ardian Syah Putra,, Neran Staff Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Jember (UNEJ) Jln. Kalimantan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR 1 ALAT PENGUKUR PERCEPATAN GRAVITASI PADA GERAK JATUH BEBAS

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR 1 ALAT PENGUKUR PERCEPATAN GRAVITASI PADA GERAK JATUH BEBAS LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR 1 ALAT PENGUKUR PERCEPATAN GRAVITASI PADA GERAK JATUH BEBAS Arief Sulaeman(1127030012) December 23, 2013 JURUSAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN GUNUNG

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada rancang bangun pengukur kecepatan kendaraan menggunakan sensor GMR adalah metode deskriftif dan eksperimen. Melalui

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI ANALISIS PERUBAHAN KELENGKUNGAN PARABOLOID PADA FLUIDA YANG DIPUTAR http://www.gunadarma.ac.id/ Disusun Oleh: Yatiman (21401472) Jurusan Teknik Mesin Pembimbing:

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bisa mengalami perubahan bentuk secara kontinyu atau terus-menerus bila terkena

BAB II LANDASAN TEORI. bisa mengalami perubahan bentuk secara kontinyu atau terus-menerus bila terkena BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Mekanika Fluida Mekanika fluida adalah subdisiplin dari mekanika kontinyu yang mempelajari tentang fluida (dapat berupa cairan dan gas). Fluida sendiri merupakan zat yang bisa

Lebih terperinci

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU Adhe Ninu Indriawan, Hendi Handian Rachmat Subjurusan

Lebih terperinci

STUDI KUALITAS MINYAK GORENG DENGAN PARAMETER VISKOSITAS DAN INDEKS BIAS ABSTRACT

STUDI KUALITAS MINYAK GORENG DENGAN PARAMETER VISKOSITAS DAN INDEKS BIAS ABSTRACT STUDI KUALITAS MINYAK GORENG DENGAN PARAMETER VISKOSITAS DAN INDEKS BIAS Oleh : Sutiah / J2D 003 212 2008 ABSTRACT Palm oil is one of people s daily need. Our community is plural with different economic

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Sutiah (2008), dengan judul Studi Kualitas Minyak Goreng Dengan Parameter

II. TINJAUAN PUSTAKA. Sutiah (2008), dengan judul Studi Kualitas Minyak Goreng Dengan Parameter II. TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Lain yang Terkait Uji kualitas fluida sebelumnya telah banyak dilakukan seperti yang dilakukan oleh Sutiah (2008), dengan judul Studi Kualitas Minyak Goreng Dengan Parameter

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERHITUNGAN CEPAT RAMBAT GELOMBANG ELEKTROMAGNET TERHADAP DAYA PADA SEBUAH TRANSMITER FM

ANALISIS DAN PERHITUNGAN CEPAT RAMBAT GELOMBANG ELEKTROMAGNET TERHADAP DAYA PADA SEBUAH TRANSMITER FM ANALISIS DAN PERHITUNGAN CEPAT RAMBAT GELOMBANG ELEKTROMAGNET TERHADAP DAYA PADA SEBUAH TRANSMITER FM Akhmad Dzakwan Jurusan Fisika FMIPA Unila Jl. S. Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung, 35145 ABSTRACT

Lebih terperinci