BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk. keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi).

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk. keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi)."

Transkripsi

1 BAB III PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk. Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto, suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 pada periode setelah kemerdekaan Republik Indonesia disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani dan Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.

2 Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim). Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-Undang Pokok Perbankan dan Undang-Undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang- Undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rural dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-Undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai bank umum. Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk yang masih digunakan sampai dengan saat ini. 2. Lokasi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Karanganyar Lokasi perusahaan merupakan tempat dimana perusahaan melakukan kegiatan sehari-hari. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang

3 Karanganyar terletak di Jalan Lawu Barat No. 391 Karanganyar. BRI Karanganyar mempunyai letak strategis yaitu di jalan utama kota Karanganyar sehingga akses yang mudah tersebut dapat menguntungkan bagi para nasabah untuk melakukan berbagai transaksi. Kantor PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Karanganyar ini memiliki 2 lantai yang dipergunakan untuk aktivitas kerja sehari-hari dan dilengkapi dengan fasilitas kantor pada umumnya yaitu pos satpam, ATM, halaman parkir, kendaraan dinas, mushola, dan toilet. 3. Visi dan Misi BRI a. Visi BRI Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. b. Misi BRI 1) Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil,dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat. 2) Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan teknologi informasi yang handal dengan melaksanakan manajemen risiko serta praktik Good Corporate Governance (GCG) yang sangat baik. 3) Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihakpihak yang berkepentingan (stakeholders). 4. Struktur Organisasi

4 Struktur organisasi adalah gambaran dari serangkaian tugas yang bertujuan agar semua karyawan yang berada dalam suatu organisasi dapat bekerjasama agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Struktur organisai setiap perusahaan berbeda, tergantung pada jenis dan besarnya perusahaan serta faktor lainnya. Oleh karena itu, dalam merancang suatu struktur organisasi harus disesuaikan dengan kondisi perusahaan dan jumlah karyawan, serta yang paling penting struktur organisasi harus menggambarkan garis wewenang dan pertanggungjawaban yang jelas antara bagian-bagian yang ada dalam organisasi tersebut. Berikut adalah struktur organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Karanganyar bisa dilihat pada berikut :

5 5. Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk a. Pemimpin Cabang 1) Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan identifikasi potensi di wilayah kerja Kanca dalam mendukung penyusunan Pasar Sasaran (PS), Kriteria Risiko yang dapat diterima (KRD) Kanca dalam rangka mencapai target bisnis yang ditetapkan. 2) Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan pengembangan bisnis dan pemasaran kredit dan simpanan dalam rangka memperluas pangsa pasar guna memperoleh keuntungan/penghasilan yang optimal dengan risiko yang dapat diterima dan tetap mempertahankan kualitas portofolio yang sehat. 3) Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan pembinaan dan pengawasan jajaran jabatan pemasaran sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan guna mewujudkan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi nasabahnya untuk mencapai target yang telah ditetapkan. 4) Mengkoordinasikan pembinaan dan hubungan dengan nasabah kredit dan simpanan sesuai kewenangan bidangnya untuk mencapai target yang ditetapkan. 5) Mengkoordinasikan pelaksanaan pemberian kredit sesuai dengan Kebijakan Umum Perkreditan (KUP), Pedoman Pelaksanaan Kredit (PPK) dan ketentuan lainnya untuk memastikan proses kredit sesuai ketentuan. b. Manajer Pemasaran

6 1) Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan identifikasi potensi di wilayah kerja Kanca dalam mendukung penyusunan Pasar Sasaran (PS), Kriteria Risiko yang dapat diterima (KRD) Kanca dalam rangka mencapai target bisnis yang ditetapkan. 2) Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan pengembangan bisnis dan pemasaran kredit dan simpanan dalam rangka memperluas pangsa pasar guna memperoleh keuntungan/penghasilan yang optimal dengan risiko yang dapat diterima dan tetap mempertahankan kualitas portofolio yang sehat. 3) Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan dan pengawasan AO, FO, dan Sales Person yang menangani bidang bisnis Ritel dan bisnis Program dibawahnya sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan guna mewujudkan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi nasabahnya untuk mencapai target yang telah ditetapkan. 6) Mengkoordinasikan pembinaan dan hubungan dengan nasabah kredit dan simpanan sesuai kewenangan bidangnya untuk mencapai target yang ditetapkan. 7) Mengkoordinasikan pelaksanaan pemberian kredit sesuai dengan Kebijakan Umum Perkreditan (KUP), Pedoman Pelaksanaan Kredit (PPK) dan ketentuan lainnya untuk memastikan proses kredit sesuai ketentuan. c. Associate Account Officer (AO)

7 1) Menyediakan data/informasi tentang potensi di wilayah kerja Kanca dalam mendukung penyusunan Pasar Pangsa Sasaran (PS), Kriteria Risiko yang dapat diterima (KRD) Kanca dalam rangka mencapai target bisnis yang ditetapkan. 2) Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan pemasaran serta prakarsa kredit sesuai kewenangan bidang tugasnya agar target ekspansi kredit tercapai. 3) Melakukan pembinaan kredit baik langsun (on site) maupun tidak langsung (off site) sesuai kewenangan bidang tugasnya terhadap debitur binaannya untuk memastikan bahwa kinerja kredit nasabah dapat terjaga dalam kategori perfoming loan. 4) Melakukan memonitoring kualitas/kinerja kredit dan menyiapkan paket permohonan perubahan kolektibilitas kredit sesuai kewenangan bidang tugasnya untuk menentukan kebenaran status kolektibilitas kredit yang dikelolanya agar risiko kredit dapat diminimalkan. 5) Melakukan kegiatan cross selling produk BRI lainnya sesuai kewenangan bidang tugasnya untuk meningkatkan pendapatan BRI sesuai target yang ditetapkan. d. Associate Funding Officer (FO) 1) Melaksanakan kegiatan penyusunan Rencana Pemasaran Tahunan, tiga bulanan, bulanan sebagai pedoman kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan untuk mencapai target yang ditetapkan. 2) Melaksanakan kegiatan penyusunan pemetaan potensi pasar sesuai ketentuan yang berlaku dan untuk mencapai target yang ditetapkan.

8 3) Melaksanakan kegiatan pemasaran (akuisisi, retensi, dan loyalty) produk simpanan ritel, produk e-banking dan jasa konsumer sesuai dengan rencana dan untuk mencapai targetyang ditetapkan. 4) Menyusun dan melaksanakan program-program pemasaran produk simpanan ritel, produk e-banking dan jasa konsumer yang ditetapkan serta bertindak sebagai event organizer sesuai batas kewenangannya untuk mencapai target yang ditetapkan. e. Manajer Bisnis Mikro 1) Mengkoordinasikan dan memonitor penyediaan data/informasi tentang potensi bisnis di wilayah kerja BRI Unit dalam mendukung penyusunan Pasar Sasaran (PS), Kriteria Risiko yang dapar diterima (KRD) Kanca untuk mencapai target bisnis yang ditetapkan. 2) Mengkoordinasikan dan menetapkan target bisnis BRI Unit kepada AMBM sesuai dengan wilayah binaannya untuk memastikan tersedianya target bisnis masing-masing BRI Unit. 3) Mengkoordinasikan penetapan strategi pengembangan bisnis BRI Unit di bidang pinjaman, mempertahankan pangsa pasar dan mengantisipasi persaingan. 4) Mengkoordinasikan perencanaan kegiatan promosi dalam rangka pengembangan bisnis BRI Unit untuk mendukung kegiatan pemasaran bisnis mikro di wilayah kerjanya. 5) Mengkoordinasikan kegiatan memonitoring dan evaluasi bisnis BRI Unit di wilayah kerjanya untuk mengantisipasi setiap permasalahan bisnis yang terjadi. f. Manajer Operasional dan Layanan (MOL)

9 1) Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengawasan operasional serta pelayanan administrasi di Kanca dan Unit Kerja dibawahnya sesuai kewenangan bidang tugasnya berdasarkan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan guna mewujudkan pelayanan prima bagi nasabah untuk mencapai target yang telah ditetapkan. 2) Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan seluruh nota pembukuan serta transaksi yang disetujui/disahkan untuk setiap pelayanan kepada nasabah telah sesuai dengan kewenangan bidang tugas dalam rangka menjaga kepercayaan nasabah. 3) Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan pengelolaan Kas dan Surat Berharga untuk menjamin kecukupan kas dan optimalisasi penggunaannya sesuai ketentuan. 4) Mengkoordinasikan dan melaksanakan pengelolaan daftar user serta surat pernyataan merahasiakan password sesuai dengan struktur organisasi agar pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan kewenangan dan menghindari penyalahgunaan wewenang. 5) Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan pengawasan melekat (waskat) terhadap seluruh kegiatan di Kanca sesuai kewenangan bidang tugasnya dalam rangka menjamin ketepatan, kebenaran pembukuan dan laporan serta keabsahannya untuk memastikan waskat pada unit-unit usaha dibawahannya telah dijalankan sesuai ketentuan. g. Pelaksana Junior Fungsi Petugas Kliring

10 1) Menindaklanjuti dan meneliti keabsahan tanda setoran dan warkat kliring penyerahan yang diterima dari nasabah guna memastikan kebenarannya. 2) Memberikan kode (encode) warkat kliring keluar, untuk memastikan bank tujuan dan jumlah nominal warkat. 3) Meregister dan membuku seluruh kegiatan transaksi kliring (warkat keluar/masuk, nota kredit keluar/masuk, pembukuan kalah/menang), untuk memastikan kebenaran semua transaksi. 4) Menyusun dokumen kliring penyerahan, untuk memastikan kebenaran data dan jumalh warkat yang diserahkan. 5) Mendistribusikan warkat dar Kanca ke Lembaga Kliring dan dari Lembaga Kliring ke Kanca, untuk memastikan dilakukannya perhitungan transaksi pada pertemuan kliring sesuai jam kliring. h. Supervisor Layanan Operasional 1) Mensupervisi layanan pembukaan rekening dan fasilitas layanan lainnya yang terkait dengan produk pinjaman, simpanan, investasi dan jasa bank lainnya sesuai ketentuan untuk memenuhi kebutuhan nasabah. 2) Mensupervisi pemeliharakerjaan data nasabah termasuk customer information file (CIF) untuk menjamin data nasabah yang akurat dan terkini dan memenuhi prinsip mengenal nasabah (KYC). 3) Mensupervisi penatakerjaan berkas rekening simpanan dan register yang terkait dengan bidang tugasnya dalam rangka untuk menjamin ketertiban admisitrasi sesuai ketentuan untuk mengamankan kepentingan bank.

11 4) Mensupervisi pelaksanaan fungsi meeter greeter yang memberikan edukasi dan solusi terhadap keluhan nasabah sesuai kewenangan dan ketentuan untuk menjamin kelancaran layanan di banking hall dan menyelesaikan permasalahan nasabah. 5) Mensupervisi kegiatan monitoring dan identifikasi message terkait trade finance untuk ditindaklanjuti sesuai dengan hasil identifikasi message dan ketentuan. i. Customer Service 1) Memberikan layanan pembukaan rekening dan fasilitas layanan lainnya yang terkait dengan produk pinjaman, simpanan, investasi, dan jasa bank lainnya sesuai ketentuan untuk memenuhi kebutuhan nasabah. 2) Memeliharakerjakan data nasabah termasuk customer information file (CIF) untuk menjamin data nasabah yang akurat dan terkini dan memenuhi prinsip penerapan program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT). 3) Menatakerjakan berkas rekening simpanan dan register yang terkait dengan bidang tugasnya dalam rangka menjamin ketertiban administrasi sesuai ketentuan untuk mengamankan kepentingan bank. 4) Bertindak sebagai meeter greeter yang memberikan edukasi dan solusi terhadap keluhan nasabah sesuai kewenangan dan ketentuan untuk menjamin kelancaran layanan di banking hall dan menyelesaikan permasalahan nasabah. 5) Menyediakan data/informasi yang dibutuhkan dalam rangka melaksanakan tindak lanjut Audit di Bagian dan Divisi sesuai bidang

12 tugasnya untuk memastikan tindak lanjut perbaikan dilaksanakan sebagai tanggapan positif atas temuan Audit. j. Supervisor Kas 1) Mensupervisi pengecekan kas teller sesuai kewenangannya untuk memastikan kelancaran pelayanan kepada nasabah sesuai ketentuan. 2) Mensupervisi layanan transaksi pembukuan setoran dan pengambilan uang, transaksi non tunai, pengecekan keaslian uang nasabah dan keabsahan dokumen, serta pemberian informasi yang dibutuhkan oleh nasabah sesuai ketentuan untuk memastikan kelancaran transaksi terhadap nasabah. 3) Mensupervisi pengelolaan kas teller selama jam pelayanan kas maupun akhir hari termasuk menatakerjakan maksimum kas seuai ketentuan. 4) Mensupervisi penatakerjaan bukti kas dan mencetak laporan-laporan transaksi sesuai ketentuan untuk memastikan kebenaran transaksi yang telah dilakukan. 5) Mensupervisi pelaksanaan opname kas dan pengisian kas ATM untuk memastikan ketersediaan kas ATM sesuai ketentuan. k. Teller 1) Melaksanakan pengecekan kas teller sesuai kewenangannya untuk memastikan kelancaran pelayanan kepada nasabah sesuai ketentuan. 2) Melaksanakan layanan transaksi pembukuan setoran dan pengambilan uang, transaksi non tunai, pengecekan keaslian uang nasabah dan keabsahan dokumen, serta pemberian informasi yang dibutuhkan oleh nasabah sesuai ketentuan untuk memastikan kelancaran transaksi terhadap nasabah.

13 3) Mengelola kas teller selama jam pelayanan kas maupun akhir hari termasuk menatakerjakan maksimum kas sesuai ketentuan. 4) Menatakerjakan bukti kas dan mencetak laporan-laporan transaksi sesuai ketentuan untuk memastikan kebenaran transaksi yang telah dilakukan 5) Melaksanakan opname kas dan pengisian kas ATM untuk memastikan ketersediaan kas ATM sesuai ketentuan. l. Petugas IT dan e-channel 1) Melaksanakan kegiatan back-up sistem induk Kanca, back up ATM*) Control DVR, CCTV, dan data Perangkat Perbankan Elektronis sesuai ketentuan serta memastikan back-up data telah dilakukan dengan benar untuk mengamankan kepentingan bank. 2) Mengatur dan mendistribusikan lalu lintas komunikasi (telepon, faksimile, internet) dalam rangka menjaga efektifitas komunikasi Kanca. 3) Melaksanakan kegiatan pemenuhan hak-hak pekerja sesuai ketentuan untuk menunjang operasional di Kantor Cabang serta unit kerja dibawahnya. 4) Mengadministrasikan dan menatakerjakan berkas pekerja, daftar hadir, data SIM SDM termasuk dokumen dalam rangka penegakan disiplin kerja yang berkesinambungan sesuai ketentuan untuk mendukung operasional di Kantor Cabang serta Unit Kerja dibawahnya. 5) Melaksanakan kegiatan back-up sistem induk Kanca dan data Perangkat Perbankan Elektronis sesuai ketentuan serta memastikan

14 back-up data telah dilakukan dengan benar untuk mengamankan kepentingan bank. B. Produk-produk PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk a) Produk Simpanan 1) BritAma Produk tabungan beragam kemudahan dengan didukung fasilitas e-banking dan sistem real time online yang akan memungkinkan nasabah untuk bertransaksi kapanpun dan dimanapun. Keunggulan : a. Transaksi real time online. b. Kemudahan bertransaksi di lebih dari Unit Kerja BRI dan ATM BRI seluruh Indonesia. c. Aksesbilitas Kartu ATM/Debit BRI di jaringan BRI, ATM Bersama, Link, Prima, Cirrus, Maestro, dan MasterCard baik di dalam maupun di luar negeri. d. Gratis cover asuransi kecelakaan diri hingga Rp e. Bunga tabungan kompe 2) Simpedes Simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dengan mata uang rupiah, yang dapat melayani di Kantor Cabang Khusus BRI / Kanca BRI / KCP BRI / BRI Unit / Teras BRI, yang jumlah penyetoran dan pengambilannya tidak dibatasi baik frekuensi maupun jumlahnya, sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku. Keunggulan :

15 a. Jaringan yang tersebar luas di seluruh Indonesia dan terhubung secara On Line. b. Peluang besar untuk memenangkan hadiah, total Milyaran Rupiah. c. Dilengkapi dengan BRI Card (Kartu BRI) yang berfungsi sebagai Kartu ATM dan Kartu Debit dengan fitur transaksi yang lengkap. d. Pembukaan Rekening Tabungan Simpedes BRI yang mudah dan praktis, di seluruh unit kerja BRI. e. Jumlah dan frekuensi setor dan ambil tidak dibatasi, sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku. 3) Tabungan Haji Bila waktu di Arafah merupakan niat suci anda, Insya Allah niat tersebut akan terwujud melalui Tabungan Haji dari Bank BRI yang kami persembahkan khusus bagi pemenuhan biaya perjalanan Haji. Keunggulan : a. Gratis perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan diri. b. Terkoneksi secara online dengan SISKOHAT DEPAG. c. Penyetoran dapat dilakukan baik melalui menu transfer di e- banking BRI maupun di Kantor BRI seluruh Indonesia. 4) BritAma Dollar Tabungan dalam mata uang US Dollar untuk memenuhi kebutuhan simpanan dalam mata uang valuta asing. Keunggulan : a. Real Time Online

16 b. Dapat bertransaksi secara online di lebih dari 7000 unit kerja online yang tersebar di seluruh Indonesia. c. Suku bunga kompetitif. d. Gratis Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident). e. Nasabah dilindungi fasilitas asuransi kecelakaan diri yang diberikan secara gratis, dengan rata-rata saldo harian dalam sebulan telah mencapai USD 100 atau lebih. Pertanggungan diberikan maksimal sebesar 250% dari saldo akhir atau maksinal sebesar Rp ,- (seratus juta rupiah) bila terjadi klaim. f. Penyetoran dapat dilakukan dalam mata uang Rupiah atau US Dollar. 5) BritAma Junio Merupakan produk Tabungan BRI yang ditujukan khusus kepada segmen anak dengan fasilitas dan fitur yang menarik bagi anak. Keunggulan : a. Transaksi real time online. b. Kemudahan bertransaksi di lebih dari Unit Kerja BRI dan ATM BRI seluruh Indonesia. c. Gratis cover asuransi kecelakaan diri hingga Rp d. Bunga tabungan kompetitif. e. Buku tabungan dan kartu ATM/Debit berkarakter khusus. 6) Deposito BRI Rupiah Deposito BRI memberikan kenyamanan dan keamanan dalam investasi dana Anda. Keunggulan :

17 a. Keleluasaan dalam memilih jangka waktu Deposito BRI, mulai dari 1, 2, 3, 6, 12, 18, dan 24 bulan. b. Bebas biaya administrasi. c. Pencairan sebagian nominal Deposito BRI tanpa merubah nomor rekening. d. Pencairan Deposito BRI di Unit Kerja lainnya. e. Suku bunga kompetitif. 7) Deposito BRI Valas Produk Deposito BRI yang memberikan kenyamanan investasi dana Anda dalam mata uang asing. Keunggulan : a. Keleluasaan dalam memilih jangka waktu Deposito Valas BRI, mulai dari 1,2, 3, 6, 12, 18, dan 24 bulan. b. Bebas biaya administrasi. c. Suku bunga kompetitif. 8) Deposit On Call (DOC) Deposit On Call (DOC) BRI yang merupakan produk deposito yang menawarkan investment gain yang tinggi. Keunggulan : a. Suku bunga kompetitif. b. Bebas biaya administrasi. c. Jangka waktu 1 hari s/d 1 bulan kurang 1 hari. 9) Giro BRI Rupiah

18 Giro dari Bank BRI yang mempermudah transaksi bisnis dan keuangan Anda. Keunggulan : a. Real Time Online. b. Dapat bertransaksi secara online di lebih dari Unit Kerja online yang tersebar di seluruh Indonesia. c. Kemudahan bertransaksi setiap saat dengan mempergunakan Cek dan Bilyet Giro BRI. 10) Giro BRI Valas Produk Giro dari Bank BRI dalam mata uang asing. Keunggulan : a. Real Time Online. b. Dapat bertransaksi secara online di lebih dari Unit Kerja online yang tersebar di seluruh Indonesia. c. Bebas biaya administrasi di bulan pertama pembukaan rekening. Fasilitas : a. Tersedia dalam mata uang : US Dollar, EURO, SGD, JPY, AUD. b) Produk Pinjaman 1) Kupedes Kredit dengan bunga bersaing yang bersifat umum untuk semua sektor ekonomi, ditujukan untuk individual (badan usaha maupun perorangan) yang memenuhi persyaratan dan dilayani di seluruh BRI Unit dan Teras BRI. Keunggulan : a. Bunga bersaing dan syarat mudah.

19 b. Agunan tidak harus bersertifikat. c. Angsuran sesuai kebutuhan (bulanan / musiman / dll). d. Biaya administrasi mulai dari Rp ,- e. Bebas biaya provisi. f. Bonus bagi debitur yang angsurannya dibayar tepat waktu. *)syarat dan ketentuan berlaku. 2) Kredit Invetasi Fasilitas kredit jangka menengah atau jangka panjang untuk membiayai barang modal / aktiva tetap perusahaan, seperti pengadaan mesin, peralatan, kendaraan, bangunan, dan lain-lain. 3) Kredit Modal Kerja Fasilitas kredit untuk membiayai operasional usaha termasuk kebutuhan untuk pengadaan bahan baku, proses produksi, piutang dan persediaan. 4) Kredit BRIGuna Kredit yang diberikan kepada calon debitur / debitur dengan sumber pembayaran yang berasal dari sumber penghasilan tetap / fixed income (gaji/uang pensiun). Dapat digunakan untuk pembiayaan keperluan produktif dan non produktif misalnya : pembelian barang bergerak/tidak bergerak, perbaikan rumah, keperluan kuliah/sekolah, pengobatan, pernikahan, dan lainlain. 5) Agribisnis Kredit Agribisnis merupakan kredit yang diberikan kepada individu atau perusahaan yang bergerak di bidang pertanian (agribisnis) dalam arti luas, baik untuk kegiatan on-farm maupun off-farm dari hulu hingga hilir, seperti bidang

20 pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, perdagangan, penunjang dan jasa lainnya yang terkait bidang agribisnis. 6) Kredit Usaha Rakyat BRI Kredit Modal Kerja dan atau Kredit Investasi dengan plafon kredit sampai dengan Rp. 500 juta yang diberikan kepada usaha mikro, kecil, dan koperasi yang memiliki usaha produktif yang akan mendapat penjaminan dari Perusahaan Penjamin. 7) KUR TKI BRI Fasilitas kredit yang diberikan kepada TKI yang digunakan untuk pengurusan dokumen, pelatihan, dan pemberangkatan TKI ke luar negeri. 8) KPEN-RP Kredit Pengembangan Energi Nabati & Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP) Non Kemitraan adalah Kredit Investasi yang diberikan oleh Bank BRI kepada Petani langsung dengan memperoleh subsidi bunga dari Pemerintah dalam rangka mendukung Program Pengembangan Bahan Baku Bakar Nabati dan Program Revitalisasi Perkebunan. c) Produk Jasa 1. Jasa Bisnis Bank BRI 1) Jasa Bank Garansi Merupakan fasilitas pinjaman tidak langsung/non direct loan dimana Bank BRI memberikan jaminan kepada penerima jaminan (pihak ketiga) bahwa nasabah/debitur sanggup untuk memenuhi kewajibannya kepada Pihak Ketiga. Khusus dalam layanan Bank Garansi, Bank BRI tidak mengenakan biaya bunga terhadap para nasabah pengusaha. 2) Jasa Kliring

21 adalah proses penyampaian suatu surat berharga yang belum merupakan suatu kewajiban bagi Bank, dimana surat berharga tersebut disampaikan oleh Bank Penarik, hingga adanya pengesahan oleh Bank Tertarik melalui lembaga kliring, yang dinyatakan dalam mata uang rupiah. 3) Remittance Layanan perbankan BRI kepada nasabah untuk pengiriman dan penerimaan dana valuta asing (valas) melalui transfer, baik ditujukan kepada bank di dalam maupun di luar negeri. 4) Jasa SKBDN SKBDN merupakan jaminan pembayaran yang diterbitkan oleh Bank BRI atas permintaan pembeli / distributor untuk menjamin pembayaran kepada penjual / supplier. 2. Jasa Lain Bank BRI 1) Layanan Ekspor 2) Layanan Impor 3. Jasa Keuangan BRI 1) Bill Payment Bill Payment adalah sarana pembayaran tagihan publik dengan memanfaatkan fasilitas ATM dan layanan di Teller BRI. 2) Jasa Penerimaan Setoran BRI melayani transaksi setoran atau pembayaran (payment) untuk berbagai macam keperluan sebagai berikut : a. Setoran pembayaran tagihan rekening listrik.

22 b. Setoran pembayaran tagihan rekening telepon. c. Setoran pembayaran Pajak Bumi Bangunan. d. Setoran Pembayaran Gaji Pegawai. e. Setoran Pembayaran Pensiun Pegawai. f. Setoran BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) Lunas. 3) Transaksi Online Transaksi Online atau Transaksi Antar Cabang adalah layanan antar rekening secara online yang dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang BRI dan BRI Unit yang telah Online. 4) Transfer dan LLG Layanan Transfer adalah layanan pengiriman uang dalam bentuk mata uang rupiah dan valas melalui BRI. Layanan Lalu Lintas Giro (LLG) adalah layanan pengiriman uang ke Bank lain melalui sistem kliring. 4. Jasa Kelembagaan Bank BRI 1) SPP Online Penerimaan Setoran Mahasiswa Secara Online Melalui Jaringan Pelayanan BRI. 2) Cash Management BRI Solusi layanan perbankan berbasis internet yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi keuangan melalui fasilitas online setiap saat. Fasilitas ini diberikan kepada nasabah non-perorangan yang terdiri dari Badan Usaha.

23 Dengan New Management System BRI akan memudahkan perusahaan untuk mendapatkan informasi posisi dana dari waktu ke waktu dan memberikan kemudahan dalam bertransaksi melalui sistem perbankan setiap saat secara online sehingga pengelolaan arus dana dapat dilakukan secara cepat dan akurat. 5. E-Banking Bank BRI 1) ATM BRI 2) SMS Banking BRI 3) Phone Banking BRI Layanan perbankan 24 jam, 7 hari seminggu, 365 hari dalam setahun, menggunakan sarana telepon dan handphone yang menyediakan informasi produk, layanan perbankan, dan transaksi keuangan. 4) Internet Banking BRI 5) E-Buzz Layanan perbankan di atas kendaraan yang telah didesain sedemikian rupa, sehingga layanan ini menyerupai Kantor Kecil (Mini Mobile Branch) yang dapat bergerak dan berpindah-pindah. 6) KIOSK BRI Adalah sarana untuk melakukan transaksi yang bersifat non tunai dilengkapi pula dengan tampilan informasi, simulasi, promosi, dan lainnya 7) Mini ATM BRI Untuk melayani transaksi perbankan non tunai Anda dan self service, sebagaimana halnya fitur-fitur yang tersedia di ATM, seperti transaksi informasi saldo, informasi mutasi, transfer maupun transaksi pembayaran tanpa uang tunai.

24 8) BRIZZI Merupakan Uang Elektronik BRI, saranan pembayaran di merchantmerchant yang telah bekerjasama dengan BRI. Transaksi dilakukan berdasarkan teknologi chip dengan saldo maksimal Rp ,- 9) Mocash Dengan Mobile Cash BRI, Anda dapat melakukan pembayaran dalam transaksi belanja Anda di merchant dengan menggunakan telepon seluler. 10) EDC Merchant Adalah mesin gesek kartu yang dapat digunakan untuk menerima transaksi pembayaran (purchase) dengan kartu kredit, kartu debit, dan kartu prepaid yang diletakkan di Merchant. 6. Tresuary 1) Foreign Exchange Merupakan perdagangan antara satu mata uang dengan mata uang lainnya dengan waktu penyerahan pada suatu tanggal tertentu. 2) Money Market Terdiri dari : a. Interbank Call Money (Pasar Uang Antar Bank). b. Jual Beli Sertifikat Bank Indonesia c. Sertifikat Deposito Bank Indonesia. d. Operasi Moneter (OM). e. Negosiasi Suku Bunga Deposito On Call.

25 C. Peranan BRIZZI Dalam Transaksi Belanja Bagi Para Nasabah Peranan Fasilitas E-Money BRIZZI 1. Tujuan penyelenggaraan uang elektronik BRI adalah : a. Menghimpun dana murah melalui rekening dana float. b. Meningkatkan fee-based income. c. Memberikan kemudahan, kenyaman, dan kecepatan dan keamanan bagi nasabah dalam melakukan transaksi pembayaran mikro. d. Memperluas jaringan dan menambah jumlah nasabah (customer based). e. Mewujudkan less society. 2. Peranan Fasilitas BRIZZI terhadap merchant antara lain : a. Sebagai sistem transaksi yang dilakukan secara digital melalui suatu sistem yang terkoneksi sehingga transaksi lebih cepat dan mudah. b. Sebagai Cash Handling (Kemudahan Pengelolaan) karena tidak dibutuhkan ruang penyimpanan yang besar ataupun personal perhitungan uang, namun kapasitas memori jaringan dan teknologi yang besar yang bersifat maya sehingga tidak repot mengurus penyimpanan. c. Sebagai pengeliminasian peredaran uang palsu dan risiko kecurangan (fraud). 3. Adapun Peranan BRIZZI dalam transaksi bagi para nasabah antara lain: a. Lebih cepat dan nyaman dibandingkan dengan uang tunai, khususnya untuk transaksi yang bernilai kecil (micro payment), disebabkan nasabah tidak perlu menyediakan sejumlah uang pas untuk suatu transaksi atau harus menyimpan

26 uang kembalian. Selain itu, kesalahan dalam menghitung uang kembalian dari suatu transaksi tidak terjadi apabila menggunakan BRIZZI. b. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu transaksi dengan BRIZZI dapat dilakukan jauh lebih singkat dibandingkan transaksi dengan kartu kredit atau kartu debit, karena tidak harus memerlukan proses otorisasi on-line, tanda tangan maupun PIN. Selain itu, dengan transaksi off-line, maka biaya komunikasi dapat dikurangi. c. Electonic Value dapat diisi ulang ke dalam kartu BRIZZI melalui berbagai sarana yang disediakan oleh penerbit (issuer). Brizzi bisa digunakan sebagai alat transaksi di merchant yang telah terdaftar melakukan kerjasama dengan BRI, Unit Kerja BRI, ATM BRI, ATM bank lain dengan menggunakan kartu debit BRI maupun kartu debit bank lain, SMS Banking BRI, dan Internet Banking BRI. Selain berperan penting bagi nasabah dalam bertransaksi, BRIZZI memiliki beberapa keuntungan, yaitu : a. Dapat dimiliki oleh siapapun (tanpa harus memiliki rekening BRI). b. Nilai uang di dalam kartu dapat diisi ulang/top Up (via EDC maupun ATM). c. Isi ulang BRIZZI dapat melalui rekening BRI maupun Bank lain. d. Dapat digunakan di merchant yang sudah bekerjasama dengan BRI. e. Mengakomodir pembayaran transaksi mulai dari Rp. 1,- sampai dengan Rp ,- f. Transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, tidak melakukan pembayaran dengan menggunakan uang tunai dan tidak direpotkan dengan uang recehan.

27 g. Dapat menikmati promo-promo BRIZZI yang bervariatif. D. Manfaat E-Money BRIZZI 1. Manfaat bagi Bank Rakyat Indonesia : a. Pengelolaan dana floating fund dan merchant. b. Menjadi bank transaksional. 2. Manfaat bagi pemegang BRIZZI : a. Transaksi menjadi cepat dan mudah. b. Tidak perlu repot membawa uang tunai dalam bentuk recehan untuk transaksi pembayaran. c. Dapat menikmati program dan promo yang diadakan BRI yang bekerjasama dengan merchant-merchant pada periode tertentu. d. Dapat di Top Up menggunakan kartu bank manapun. 3. Manfaat bagi merchant : a. Transaksi cepat dan mudah. b. Mengurangi pengelolaan uang tunai dan receh. c. Mengurangi risiko fraud dan penyalahgunaan uang tunai. d. Uang hasil pembayaran langsung masuk rekening H+1. e. Tidak dikenakan charge pada penempatan perangkat BRIZZI. E. Kelebihan E-Money BRIZZI Adapun beberapa kelebihan dari e-money BRIZZI : a. Kenyamanan konsumen dengan fasilitas canggih yang dimiliki BRIZZI, konsumen tidak membawa-bawa uang tunai untuk transaksi bernilai kecil.

28 b. Tidak ada masa kadaluarsanya atau berlaku untuk selama-lamanya, jadi selama tidak hilang, tidak dicuri, tidak rusak, dan tentunya masih bersaldo maka BRIZZI akan dapat terus digunakan untuk berbelanja. c. Dapat digunakan di Bandara untuk pembayaran PSC (Passenger Service Charge), transaksi belanja di tenant, pembayaran sewa tarif parkir, transportasi umum, dan transaksi lain yang ada di lingkungan bandara yang terhubung dengan merchant BRIZZI milik BRI. F. Jenis Merchant BRIZZI Jenis merchant yang menjadi target BRIZZI adalah : 1. Merchant transportasi seperti travel, tol, kereta api, bus, dan yang sejenis lainnya. 2. Merchant parkir seperti bekerjasama dengan ISS (Idling Stop System), Secure Parking, dan penyelenggaraan parkir lainnya. 3. Merchant tempat wisata seperti wahana bermain (waterboom, timezone, dll), kerjasama dengan wisata Taman Candi Yogyakarta, dan yang sejenis lainnya. 4. Merchant ritel seperti minimarket, toserba, dan yang sejenis lainnya. 5. Merchant SPBU seperti Pertamina, Petronas, dan yang sejenis lainnya. 6. Merchant food dan beverages seperti cafe, restaurant, dan yang sejenis lainnya. 7. Merchant distro seperti factory outlet (FO), toko merchandise, dan yang sejenis lainnya. G. Profile Uang Elektronik Uang elektronik atau yang lebih dikenal dengan e-money merupakan uang yang digunakan dalam transaksi internet dengan cara elektronik. E-money bersifat prabayar dimana sejumlah nilai uang disimpan dalam suatu media elektronik yang dimiliki

29 seseorang. BRIZZI sebagai uang elektronik yang digunakan oleh BRI. Media yang digunakan berbasis chip dan contact less tanpa proses registrasi (unregistered) dengan saldo maksimal Rp ,-. Gambar 3.2 Profil dari BRIZZI TIDAK MENDAPATKAN BUNGA DAPAT DIGUNAKAN UNTUK PEMBAYARAN HANYA DIGUNAKAN DI INDONESIA UANG ELEKTRONIK BRI BUKAN MERUPAKAN REKENING SIMPANAN TIDAK DIJAMIN LPS MENGGUNAKAN SATUAN HITUNG RUPIAH Sumber : PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. H. Pengertian dan Ketentuan Uang Elektronik BRI (BRIZZI) 1. Bank adalah Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 termasuk kantor cabang bank asing di Indonesia dan Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.

30 2. Lembaga Selain Bank adalah badan usaha bukan Bank yang berbadan hukum dan didirikan berdasarkan hukum Indonesia. 3. Penerbit adalah Bank atau Lembaga Selain Bank yang menerbitkan Uang Elektronik. 4. Acquirer adalah Bank atau Lembaga Selain Bank yang melakukan kerjasama dengan pedagang, yang dapat memproses data Uang Elektronik yang diterbitkan oleh pihak lain. 5. Merchant adalah penyedia barang dan/atau jasa yang menerima transaksi pembayaran menggunakan BRIZZI. 6. Selling Agent adalah pihak lain selain penerbit yang menyediakan jasa untuk menjual BRIZZI. 7. Pemegang adalah pihak yang menggunakan Uang Elektronik BRI (BRIZZI). 8. Uang Elektronik (Electronic Money) adalah alat pembayaran yang memenuhi unsur-unsur sebagai berikut : a) Diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang kepada penerbit. b) Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server atau chip. c) Digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan merupakan penerbit uang elektronik tersebut. d) Nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang yang mengatur mengenai Perbankan.

31 9. Nilai Uang Elektronik adalah nilai uang yang disimpan secara elektronik pada suatu media yang dapat dipindahkan untuk kepentingan transaksi pembayaran dan/atau transfer dana. 10. Uang Elektronik Unregistered adalah uang elektronik yang tidak mencatat atau mendaftarkan data identitas pemegang. 11. BRIZZI adalah produk uang elektronik milik BRI yang menggunakan teknologi chip (chip based) dengan jenis unregistered yang bisa diidentifikasi berdasarkan nomor. 12. Transaksi Top-Up Online adalah transaksi isi ulang uang elektronik yang langsung menambahkan saldo BRIZZI pada saat transaksi. 13. Transaksi Top-Up Deposit adalah transaksi isi ulang uang elektronik yang tidak langsung menambahkan kepada saldo BRIZZI tetapi ditampung di server BRIZZI, dan penambahan saldo BRIZZI dilakukan pada saat transaksi aktivasi saldo. 14. Aktivasi Saldo adalah proses mengisi (menambah) saldo BRIZZI dengan nominal uang elektronik yang diisikan melalui transaksi Top-Up offline sehingga saldo BRIZZI menjadi bertambah atau sampai dengan maksimal saldo unregistered. 15. Reaktivasi Saldo adalah proses menyesuaikan saldo yang terdapat pada kartu prabayar dengan saldo yang terdapat pada server karena terjadi ketidaksesuaian sisa saldo (misalnya karena status pasif). 16. Transaksi Pembayaran menggunakan BRIZZI adalah proses pengurangan saldo pada BRIZZI untuk membayar transaksi belanja (purchase) atau transaksi lainnya yang dilakukan di penyedia barang atau jasa.

32 17. Transaksi Informasi Saldo adalah transaksi untuk mengetahui saldo yang terdapat pada chip BRIZZI. 18. Transaksi Informasi Saldo Deposit adalah transaksi untuk mengetahui saldo yang terdapat pada server BRIZZI sebagai hasil dari Top-Up Offline. 19. Transaksi Informasi Data Historis adalah transaksi untuk mengetahui daftar transaksi yang sudah terjadi yang tercatat pada chip BRIZZI. 20. Transaksi Redeem adalah transaksi pengembalian uang (saldo) yang terdapat pada chip BRIZZI dan server BRIZZI (deposit) kepada pemegang BRIZZI dalam rangka penutupan BRIZZI. 21. Terminal Settlement adalah transaksi pengiriman data yang tercatat pada terminal ke host BRIZZI untuk selanjutnya dilakukan proses validasi data. 22. Host Settlement adalah proses penyelesaian akhir hak dan kewajiban keuangan antara penerbit dan merchant berdasarkan hasil kliring. 23. Kliring adalah proses perhitungan hak dan kewajiban keuangan antara penerbit dan merchant dalam rangka transaksi BRIZZI. 24. Transaksi Sinkronisasi Saldo adalah transaksi penyesuaian saldo BRIZZI yang berstatus pasif dengan saldo yang tercatat di server BRIZZI. 25. Personalisasi BRIZZI adalah proses mengisikan data dan kunci pengaman (key) ke dalam chip SAM. 26. Personalisasi SAM adalah proses mengisikan data, program, dan kunci pengaman (key) ke dalam chip BRIZZI. 27. SAM (Security Acces Module) Personalisasi adalah chip yang menyimpan kunci pengaman dan membuat kunci pengaman baru untuk keperluan personalisasi BRIZZI.

33 28. SAM (Security Acces Module) Transaksi adalah chip yang menyimpan kunci pengaman dan melakukan pengecekan kunci pengaman yang terdapat pada BRIZZI pada saat melakukan transaksi. 29. Card Reader adalah perangkat elektronik yang berfungsi membaca/menulis BRIZZI. 30. Contactless Card adalah kartu yang dapat dioperasikan tanpa menempelkan fisik BRIZZI pada reader. 31. Contactless Card Reader adalah card reader yang menggunakan radio frekuensi untuk membaca/menulis contactless card. 32. EDC Contactless adalah perangkat EDC yang memiliki alat baca/tulis kartu yang menggunakan radio frekuensi. 33. Dana Float adalah seluruh nilai uang elektronik yang diterima penerbit atas hasil penerbitan uang elektronik dan/atau pengisian ulang yang masih merupakan kewajiban penerbit kepada pemegang dan pedagang (merchant). 34. Kartu BRI adalah Kartu ATM yang berfungsi sebagai kartu debit yang diterbitkan oleh BRI yang dapat digunakan untuk melakukan Top-Up BRIZZI. 35. Form BZ-25 adalah print out register distribusi kartu BRIZZI. I. Ketentuan Ketentuan Produk : 1. Nama dagang (brand name) uang elektronik BRI adalah BRIZZI dengan slogan (tag line) uang isi ulang BRI. 2. BRIZZI menggunakan satuan hitung rupiah dan hanya digunakan di Indonesia.

34 3. BRIZZI bukan merupakan simpanan sehingga dana yang terdapat di dalamnya tidak diberikan bunga dan tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 4. BRIZZI menggunakan media chip untuk menyimpan saldo. 5. BRIZZI adalah uang elektronik berjenis unregistered (tidak diregistrasi). 6. Batas maksimal saldo BRIZZI adalah Rp ,- (satu juta rupiah) atau sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku. 7. Batas nilai keseluruhan transaksi pembayaran menggunakan BRIZZI dalam 1 bulan adalah sebesar Rp ,- atau sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku. 8. Kepemilikan BRIZZI dapat dialihkan dengan cara memberikan fisik BRIZZI kepada orang lain (pemilik baru). 9. Kepemilikan BRIZZI tidak dikenakan biaya (gratis). 10. Untuk bisa melakukan transaksi menggunakan BRIZZI baru, pemilik wajib melakukan Top Up saldo melalui EDC BRI. 11. BRIZZI yang tidak digunakan dalam batas waktu yang ditetapkan akan berstatus pasif dan dikenakan biaya administrasi kartu pasif sesuai ketentuan tarif. 12. BRIZZI yang tidak aktif (tidak melakukan transaksi pembayaran) selama 12 bulan berturut-turut, maka : a. Apabila saldo BRIZZI kurang dari Rp ,- selama 12 bulan berturutturut, maka pada bulan ke-13 BRIZZI akan ditutup secara otomatis. b. Apabila saldo BRIZZI lebih besar dari Rp ,- selama 12 bulan berturut-turut, maka pada bulan ke-13 saldo BRIZZI tersebut akan dikurangi biaya administrasi BRIZZI.

35 13. Proses penjualan BRIZZI kepada perwakilan BRI (selling agent) mengacu kepada proses penjualan BRIZZI kepada nasabah individu. 14. Nilai Top Up (isi ulang) terendah dan saldo minimal BRIZZI sesuai dengan ketentuan tarif. 15. Proses Top Up (isi ulang) BRIZZI ataupun Top Up (isi ulang) Deposit BRIZZI dilakukan dengan cara non tunai (OB Tabungan) bisa dilakukan dengan menggunakan kartu ATM BRI atau Kartu ATM Bank lain yang bergabung dengan jaringan ATM bersama (contohnya : ATM Mandiri, BCA, BNI, BTN, Bukopin, dll). 16. Proses Top Up (isi ulang) saldo ataupun Top Up (isi ulang) Deposit BRIZZI dilakukan melalui mesin EDC yang ada di Unit Kerja BRI atau melalui mesin EDC BRI yang ada di merchant-merchant yang melakukan kerjasama dengan BRI. 17. BRIZZI tidak memiliki batas kadaluarsa. 18. Nilai satu rupiah pada BRIZZI sama dengan nilai satu rupiah pada uang tunai. 19. BRIZZI yang hilang atau dicuri (Lost/Stolen Card) tidak dapat diblokir maupun diganti. 20. Penggantian BRIZZI hanya bisa dilakukan apabila BRIZZI rusak. 21. Penggantian BRIZZI hanya bisa dilakukan bila nomor kartu BRIZZI masih dapat diidentifikasi berdasarkan nomor yang tertera pada fisik kartu atau berdasarkan nomor yang ditampilkan pada reader. 22. Penggantian BRIZZI tanpa dikenakan biaya hanya dapat dilakukan bila rusak atau tidak bisa berfungsi namun fisik BRIZZI masih dapat diidentifikasi sebagai BRIZZI BRI dan bukan karena kelalaian nasabah.

36 23. Perubahan status BRIZZI di server dari tidak aktif menjadi aktif dilakukan secara otomatis pada saat BRIZZI diisi ulang (Top Up) untuk pertama kalinya. 24. BRIZZI yang berstatus pasif hanya dapat digunakan setelah melakukan transaksi sinkronisasi saldo untuk menyesuaikan saldo BRIZZI dengan saldo yang tercatat pada server BRIZZI. 25. BRIZZI dengan status tutup tidak dapat digunakan lagi untuk melakukan pembayaran maupun untuk top up (isi ulang). 26. Saldo BRIZZI yang dapat diuangkan (redeem) dalam rangka penutupan, apabila minimal saldo BRIZZI dan atau deposit BRIZZI lebih besar dari Rp ,- 27. Biaya administrasi redeembrizzi sesuai dengan ketentuan tarif. 28. Pembayaran biaya administrasi redeembrizzi dipotong langsung dari sisa saldo BRIZZI. 29. Pengambilan uang tunai hasil redeem BRIZZI dilakukan pada hari yang sama pada saat melakukan redeem BRIZZI. 30. Nomor rekening titipan penampungan floating fund qq redeem BRIZZI adalah Dengan produk BRIZZI, BRI dapat memperoleh pendapatan sesuai dengan ketentuan tarif. 32. Nasabah wajib memelihara fisik BRIZZI sehingga nomor BRIZZI masih dapat diidentifikasi. J. Ketentuan Operasional Merchant 1. Merchant

37 a. Setiap merchant yang bekerjasama dengan BRI wajib memiliki rekening tabungan/giro di BRI. b. Ketentuan pembukaan rekening merchant sesuai dengan ketentuan yang berlaku. c. Settlement dilakukan setiap hari. d. Setiap transaksi pembayaran, merchant wajib menyimpan struk pembayaran merchant selama 45 hari kalender sejak tanggal transaksi pembayaran. e. Klaim pembayaran hanya bisa dilakukan bila dilengkapi copy struk pembayaran yang berumur kurang dari 45 hari kalender. f. Jika terdapat perbedaan perhitungan hak dan kewajiban, maka yang diakui adalah hasil perhitungan Bank. g. Merchant wajib memelihara perangkat terminal (mesin EDC, Card Reader, dan kertas struk) dan media komunikasi untuk menjamin kelancaran proses transaksi. h. Apabila terminal mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dilakukan settlement karena data transaksi hilang, merchant dapat mengirimkan fotocopy struk pembayaran ke Kantor Pusat untuk dilakukan proses manual. i. Ketentuan serta hak dan kewajiban lainnya terkait merchant tertuang dalam perjanjian kerjasama. 2. Persyaratan untuk menjadi merchant Adapun persyaratan untuk menjadi merchant adalah : a. Usaha telah berjalan paling tidak selama satu tahun, kecuali usaha franchise. b. Nilai transaksi yang dapat dilakukan menggunakan kartu BRIZZI Rp. 1,- sampai dengan Rp ,- c. Mempunyai omzet minimum perbulan Rp ,-

38 d. Domisili merchant harus berlokasi di wilayah Indonesia. e. Pemilik merchant (untuk yang dimiliki perorangan) harus bertempat tinggal di Indonesia. f. Merupakan badan usaha (perorangan atau berbadan hukum) yang memiliki izin-izin / legalitas usaha dari instansi yang berwenang. g. Harus memiliki rekening BRI baik tabungan/giro sebagai rekening pembayaran dari BRI. h. Status lokasi usaha milik sendiri atau sewa 1 (satu) tahun. Apabila sewa kurang dari 1 (satu) tahun maka harus ada surat Pernyataan dari calon merchant yang bersangkutan untuk memperpanjang masa sewa dilengkapi Surat Perpanjangan Sewa yang diterbitkan oleh pemilik gedung. i. Calon merchant harus melengkapi formulir-formulir sebagai berikut : 1) Form Mocash-BRIZZI 01A untuk permohonan merchant non-spbu dan Form Mocash-BRIZZI 01B untuk permohonan merchant SPBU. 2) Form Mocash-BRIZZI 02 untuk Surat Pernyataan Merchant. 3) Form Mocash-BRIZZI 03 untuk Surat Kuasa Khusus. j. Calon merchant harus menandatangani perjanjian kerjasama merchant untuk BRIZZI dan Mocash. 3. Persyaratan untuk dokumentasi merchant Adapun persyaratan dokumentasi merchant adalah : a. Badan Usaha Perorangan melampirkan : 1) Fotocopy KTP pemilik 2) Fotocopi NPWP 3) Fotocopy SIUP/Surat Izin Usaha dari instansi yang berwenang, misalnya surat izin profesi, SITU, Surat Gangguan (HO)/ Hinder

39 Ordonantie, Surat Keterangan Domisili, dan Surat Keterangan dari Kelurahan. b. Badan hukum melampirkan : 1) Fotocopy KTP pengurus 2) Fotocopy SIUP atau surat izin lainnya. 3) Fotocopy NPWP 4) Fotocopy akte pendirian dan perubahannya termasuk pengesahan akte pendirian dari menteri yang bertanggungjawab dan membidangi PT, Yayasan, Koperasi, didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan setempat (PT dan Koperasi) dan diumumkan dalam Berita Negara RI dan tambahan Berita negara RI. 5) Melengkapi formulir seperti : 6) Formulir permohonan merchant 7) Surat pernyataan merchant 8) Surat kuasa khusus (bila diperlukan) 9) Form Mocash-BRIZZI 04A untuk merchant Approval Form non SPBU dan Form Mocash-BRIZZI 04B untuk SPBU yang diisi oleh UKO BRI. 4. Hal-Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Oleh Merchant Hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh mechant adalah sebagai berikut : a. Transaksi penjualan barang atau jasa di luar kesepakatan yang tertuang di dalam Perjanjian Kerjasama merchant. b. Melakukan transaksi fraud. c. Membebankan biaya tambahan kepada pemegang kartu BRIZZI dan atau layanan Mocash atas transaksi yang dilakukan.

40 d. Menyembunyikan perangkat EDC dan Reader BRIZZI dan atau perangkat handphone Mocash tidak digunakan dengan alasan rusak dan sebagainya tanpa ada konfirmasi kepada BRI. K. Panduan Fitur EDC BRIZZI 1. Info Saldo a. Pilih menu BRIZZI di EDC b. Pilih menu Info Saldo c. Reader meminta nasabah untuk menempelkan kartu BRIZZI. d. Nasabah menempelkan kartu BRIZZI. e. Reader dan EDC menampilkan nomor kartu, status kartu dan saldo kartu. f. EDC menampilkan pilihan apakah nasabah ingin mencetak saldo atau tidak. Jika ya, maka EDC akan mencetak saldo. Jika tidak, maka kembali ke menu awal. 2. Info Deposit a. Pilih menu BRIZZI di EDC. b. Pilih menu Info deposit. c. Reader meminta nasabah untuk menempelkan kartu BRIZZI. d. Nasabah menempelkan kartu BRIZZI. e. Reader dan EDC menampilkan nomor kartu dan saldo deposit. f. EDC menampilkan pilihan apakah nasabah ingin mencetak saldo deposit atau tidak. Jika ya, maka EDC akan mencetak saldo. Jika tidak, maka kembali ke menu awal. 3. Pembayaran a. Pilih menu BRIZZI di EDC.

41 b. Pilih menu Pembayaran. Reader meminta nasabah untuk menempelkan kartu BRIZZI. c. Petugas merchant mengetik nominal yang akan dibayarkan. d. Reader menampilkan jumlah nominal yang akan dibayarkan dan menampilkan pesan untuk mendekatkan kartu BRIZZI. e. Nasabah mendekatkan kartu BRIZZI ke reader. f. Reader menampilkan sisa saldo. g. EDC mencetak struk transaksi pembayaran untuk customer. h. EDC menampilkan pilihan untuk mencetak struk pembayaran untuk merchant (merchant copy). i. Petugas merchant mencetak dan menyimpan struk pembayaran. 4. Top Up Online a. Pilih menu BRIZZI di EDC. b. Pilih menu Top Up Online. c. Nasabah menggesek kartu ATM. d. Nasabah memasukkan nominal yang akan ditambahkan (Top Up) ke dalam saldo kartu BRIZZI. e. Nasabah memasukkan PIN kartu ATM. f. Reader menampilkan pesan untuk mendekatkan kartu BRIZZI. g. Nasabah mendekatkan kartu BRIZZI. h. Reader menampilkan sisa saldo di kartu. i. EDC mencetak struk transaksi Top Up Online. 5. Top Up Deposit a. Pilih menu BRIZZI di EDC. b. Pilih menu Top Up Deposit.

42 c. Nasabah menggesek kartu ATM. d. Nasabah memasukkan nominal yang akan ditambahkan (Top Up) ke dalam saldo deposit. e. Nasabah memasukkan PIN kartu ATM. f. Nasabah memasukkan nomor kartu yang akan di Top Up. g. EDC mencetak struk Top Up Deposit. 6. Aktivasi Deposit a. Pilih ke menu BRIZZI di EDC. b. Pilih menu Aktivasi Deposit. c. Nasabah menggesek kartu ATM. d. Reader menampilkan pesan untuk mendekatkan kartu BRIZZI. e. Nasabah mendekatkan kartu BRIZZI ke reader. f. Reader menampilkan saldo kartu dan sisa saldo deposit. g. EDC menampilkan pilihan untuk mencetak struk. 7. Reaktivasi a. Pilih ke menu BRIZZI di EDC. b. Pilih menu Reaktivasi. c. Reader menampilkan pesan untuk mendekatkan kartu BRIZZI. d. Nasabah mendekatkan kartu BRIZZI ke reader. e. Reader menampilkan nomor kartu, saldo kartu, saldo deposit, dan status kartu. f. EDC menampilkan pilihan untuk mencetak struk. 8. Redeem a. Pilih ke menu BRIZZI di EDC. b. Pilih menu Redeem. c. Reader menampilkan pesan untuk mendekatkan kartu BRIZZI.

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) 30 BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Perkembangan Instansi Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Profil Bank Rakyat Indonesia 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia. Dalam

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia. Dalam 24 BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK 2.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan bank pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulpen

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulpen BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulpen Spaarbank

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

BAB III METODE PENULISAN Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BAB III METODE PENULISAN 3.1 Gambar Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Sejarah Singkat Pusat Penelitian Bri Kanca Rangkasbitung

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Sejarah Singkat Pusat Penelitian Bri Kanca Rangkasbitung BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Pusat Penelitian Bri Kanca Rangkasbitung Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank Rakyat Indonesia (BRI) 26 BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Bank Rakyat Indonesia (BRI) 1. Sejarah Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA. A. Sejarah Berdirinya

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA. A. Sejarah Berdirinya digilib.uns.ac.id BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA A. Sejarah Berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan Bab 3 Analisis Sistem yang Berjalan 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. karyawan bagian Sales Person, Account Officer, dan Administrasi Kredit

BAB III METODE PENELITIAN. karyawan bagian Sales Person, Account Officer, dan Administrasi Kredit BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek pada penlitian ini adalah prosedur pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada PT. BRI Kantor Cabang Yogyakarta Mlati beserta kelebihan dan kelemahannya.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank

BAB II PROFIL INSTANSI. Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Singkat 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah singkat PT. Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi bank merupakan penghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi bank merupakan penghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan BAB 1 PENDAHULUAN Fungsi bank merupakan penghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan kemudian uang tersebut diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk kredit. Dari fungsi tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat studi kasus (deskriptif). Dikatakan demikian karena dalam

BAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat studi kasus (deskriptif). Dikatakan demikian karena dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang bersifat studi kasus (deskriptif). Dikatakan demikian karena dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : observasi, wawancara dan diskusi terfokus.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : observasi, wawancara dan diskusi terfokus. 17 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Data Primer. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp enspaarbank

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI) Indonesia banyak terdapat perusahaan yang bergerak di bidang jasa atau pelayanan baik milik swasta

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id 26 BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Obyek Penelitian 1. Sejarah Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis memilih obyek di PT. Bank

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis memilih obyek di PT. Bank 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambaran Umum Perusahaan Lokasi Perusahaan Dalam melakukan penelitian ini penulis memilih obyek di PT. Bank Rakyat Indonesia yang berlokasi di Gerendeng Tangerang Banten.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat dan memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi. Fenomena ini menuntut perbankan mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BRI yang bernama resmi Bank Rakyat Indonesia merupakan industri yang berkembang dalam bidang perbankan di Indonesia. 1.1.1 Profil PT. Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PRODUK TABUNGAN SIMPEDES DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN PRODUK TABUNGAN SIMPEDES DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR PELAKSANAAN PRODUK TABUNGAN SIMPEDES DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : MOHAMMAD RIDHO FAKHRILLAH NIM : 2013111017 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2016

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fakta yang ada di lapangan dengan teori yang berhubungan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. fakta yang ada di lapangan dengan teori yang berhubungan dengan 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Kualitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis kualitatif, karena analisis

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENULISAN. Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah :

BAB III METODELOGI PENULISAN. Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah : BAB III METODELOGI PENULISAN 3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah : 1. Data Kualitatif, analisis yang dilakukan terhadap data-data yang non angka seperti hasil wawancara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan

BAB II LANDASAN TEORI. Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, dunia usaha, pendidikan dan masyarakat lainnya. akuntansi yang memadai sehingga mengakibatkan penggunaan jam kerja

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, dunia usaha, pendidikan dan masyarakat lainnya. akuntansi yang memadai sehingga mengakibatkan penggunaan jam kerja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi merupakan suatu era atau zaman yang selalu di identikan dengan kemajuan dan perkembangan teknologi. Era globalisasi telah membawa paradigma

Lebih terperinci

- 3 - II. PASAL DEMI PASAL. Pasal I Angka 1 Pasal 1 Cukup jelas.

- 3 - II. PASAL DEMI PASAL. Pasal I Angka 1 Pasal 1 Cukup jelas. PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/ 8 /PBI/2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/12/PBI/2009 TENTANG UANG ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY) I. UMUM Seiring perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. layanan yang sifatnya memberi kemudahan dan kepuasan nasabah.

BAB 1 PENDAHULUAN. layanan yang sifatnya memberi kemudahan dan kepuasan nasabah. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank mempunyai peran yang sangat penting di dalam masyarakat, bukan hanya sebagai sumber dana bagi pihak yang kekurangan dana (defisit unit) maupun tempat penyimpanan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Persero

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Persero BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Persero Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan perbankan bertambah lagi sebagai tempat peminjaman uang. pembukaan Tabungan BritAma Junio?

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan perbankan bertambah lagi sebagai tempat peminjaman uang. pembukaan Tabungan BritAma Junio? BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank mempunyai fungsi dan peranan penting dalam perekonomian nasional. jika di lihat dari kondisi masyarakat sekarang, jarang sekali orang yang tidak mengenal dan tidak

Lebih terperinci

PELAKSANAAN SIMPANAN TABUNGAN BRITAMA DI BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN SIMPANAN TABUNGAN BRITAMA DI BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR PELAKSANAAN SIMPANAN TABUNGAN BRITAMA DI BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : DINDA SEKAR PARAMITA FITRIA MUKTI NIM : 2013111038 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sumber Dana Bank Sumber dana bank merupakan usaha bank dalam menghimpun dana untuk membiayai kegiatan operasinya. Hal ini sesuai dengan fungsi bank dalam lembaga keuangan yang

Lebih terperinci

Pertemuan ke V : Produk Dana

Pertemuan ke V : Produk Dana Pertemuan ke V : Produk Dana Bank berfungsi menghimpun dana pihak III yaitu dana para deposan. Bank memiliki tiga produk dana pihak III yaitu a. Giro b. Tabungan c. Simpanan Berjangka Produk Giro Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mandiri e-cash merupakan salah satu alternatif alat pembayaran secara

BAB I PENDAHULUAN. Mandiri e-cash merupakan salah satu alternatif alat pembayaran secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mandiri e-cash merupakan salah satu alternatif alat pembayaran secara online yang dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia. Uang elektronik ini, adalah produk yang

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM BRI 5.1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI)

V. GAMBARAN UMUM BRI 5.1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) V. GAMBARAN UMUM BRI 5.1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia atau sekarang ini dikenal dengan nama Bank BRI didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah pada tanggal 16 Desember 1895 oleh

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Lampiran I DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Daftar pertanyaan wawancara ini berfungsi untuk menjawab rumusan masalah pada penelitian yang berjudul Evaluasi Sistem Penerimaan Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas 1. Sejarah Singkat Perusahaan Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Sejarah PT.Bank Bukopin tbk PT. Bank Bukopin, tbk yang sejak berdirinya tanggal 10 Juli 1970 menfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Bank Rakyat Indonesia atau biasa disingkat BRI adalah salah satu Bank milik pemerintah yang terbesar

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Diskripsi Objek Penelitian. 1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia. Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik

BAB III PEMBAHASAN. A. Diskripsi Objek Penelitian. 1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia. Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik digilib.uns.ac.id BAB III PEMBAHASAN A. Diskripsi Objek Penelitian 1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perbankan yang paling banyak diminati oleh masyarakat, mulai dari kalangan

BAB II LANDASAN TEORI. perbankan yang paling banyak diminati oleh masyarakat, mulai dari kalangan 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Tabungan Tabungan merupakan salah satu dari berbagai macam produk perbankan yang paling banyak diminati oleh masyarakat, mulai dari kalangan pelajar, kalangan pengusaha,

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK TABUNGAN D-SAVE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK TABUNGAN D-SAVE RINGKASAN INFORMASI PRODUK TABUNGAN D-SAVE Penjelasan Produk Jenis Produk Penerbit DATA RINGKAS Tabungan D-Save adalah salah satu produk tabungan dalam mata uang Rupiah (Rp) yang dikeluarkan oleh PT Bank

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibuka tetapi dapat dilihat dari munculnya produk-produk baru dengan segala

BAB I PENDAHULUAN. dibuka tetapi dapat dilihat dari munculnya produk-produk baru dengan segala 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar bank saat ini semakin ketat. Saat ini, tumbuh dan berkembangnya bank tidak hanya ditandai dengan banyaknya kantor cabang yang dibuka tetapi dapat

Lebih terperinci

Solusi Cerdas Bisnis Anda

Solusi Cerdas Bisnis Anda PermataSME Cash Management Solusi Cerdas Bisnis Anda GRATIS biaya transaksi LLG, RTGS, Transfer online melalui Permatae-Business sampai dengan 31 Desember 2015 Jutaan Keluarga. Satu Bank. SME Cash Management

Lebih terperinci

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Ritel

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Ritel /Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Ritel Nama Jenis Nama Penerbit Data Ringkas Manfaat Kredit Usaha Rakyat (KUR) Ritel Kredit dengan angsuran (pokok dan bunga) tetap per bulan PT. Bank Tabungan Pensiunan

Lebih terperinci

HASIL PENGGALIAN DATA DENGAN TEKNIK WAWANCARA

HASIL PENGGALIAN DATA DENGAN TEKNIK WAWANCARA 125 126 LAMPIRAN 1 HASIL PENGGALIAN DATA DENGAN TEKNIK WAWANCARA 127 Lampiran 1. Pertanyaan wawancara HASIL PENGGALIANDATA DENGAN TEKNIK WAWANCARA (Untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal

Lebih terperinci

MAKALAH SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Sukabumi Timur

MAKALAH SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Sukabumi Timur MAKALAH SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Sukabumi Timur Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Enterprise Resource Planning Dosen : Akhmad Sutoni, ST

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Semula, bank ini bernama Hulpen Spaarbank der Inlandsche

BAB III PEMBAHASAN. Semula, bank ini bernama Hulpen Spaarbank der Inlandsche BAB III PEMBAHASAN A. Sejarah BRI Semula, bank ini bernama Hulpen Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi).setelah

Lebih terperinci

BAB II. Gambaran Umum Perusahaan. 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

BAB II. Gambaran Umum Perusahaan. 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BAB II Gambaran Umum Perusahaan 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia.

Lebih terperinci

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Mikro

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Mikro /Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Mikro Nama Jenis Nama Penerbit Data Ringkas Manfaat Risiko Persyaratan dan Tata Cara Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro Kredit dengan angsuran (pokok dan bunga) tetap

Lebih terperinci

BAB II PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK CABANG MEDAN PUTRI HIJAU. yang berkebangsaan Indonesia (pribumi) dikenal sebagai pendiri bank

BAB II PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK CABANG MEDAN PUTRI HIJAU. yang berkebangsaan Indonesia (pribumi) dikenal sebagai pendiri bank BAB II PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK CABANG MEDAN PUTRI HIJAU A. Sejarah Ringkas Pada tanggal 16 Desember 1895 Raden Wirjaatmadja dengan nama HulpenSpaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren,

Lebih terperinci

UNISKA TABUNGAN

UNISKA TABUNGAN UNISKA - 2016 TABUNGAN A. Pengertian Tabungan adalah simpanan dana masyarakat atau pihak lain pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat syarat tertentu yang telah di sepakati antara

Lebih terperinci

No. 11/11/DASP Jakarta, 13 April 2009 S U R A T E D A R A N. Perihal : Uang Elektronik (Electronic Money)

No. 11/11/DASP Jakarta, 13 April 2009 S U R A T E D A R A N. Perihal : Uang Elektronik (Electronic Money) No. 11/11/DASP Jakarta, 13 April 2009 S U R A T E D A R A N Perihal : Uang Elektronik (Electronic Money) Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12./PBI/2009 tanggal 13 April

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selanjutnya disebut dengan BNI pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran KTSP & K-13 Kelas X ekonomi BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan produk bank

Lebih terperinci

BAB II. PT, BANK RAKYAT INDONESIA ( Persero ) Tbk, CABANG BARUS JAHE. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa

BAB II. PT, BANK RAKYAT INDONESIA ( Persero ) Tbk, CABANG BARUS JAHE. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa BAB II PT, BANK RAKYAT INDONESIA ( Persero ) Tbk, CABANG BARUS JAHE A, Sejarah singkat Perusahaan Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan

Lebih terperinci

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Layanan Branchless Banking

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Layanan Branchless Banking FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Layanan Branchless Banking Layanan Branchless Banking Q : Apakah yang dimaksud dengan layanan Branchless Banking? A : layanan sistem perbankan terbatas yang dilakukan tidak

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Brigjend Katamso Medan Pada tanggal 16 Desember 1895, Raden Aria Wirya Atmadja dan kawan - kawan mendirikan De

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan beberapa hal pokok yang telah dibahas dalam bab - bab sebelumnya dan penelitian yang telah dilakukan pada Bank Jatim Cabang Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. LAKU PANDAI Laku pandai disingkat dari layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif, yaitu program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penyediaan layanan perbankan

Lebih terperinci

Lampiran I. Surat Edaran Nomor SE-121/PJ/2010 tentang Penegasan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Usaha Perbankan

Lampiran I. Surat Edaran Nomor SE-121/PJ/2010 tentang Penegasan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Usaha Perbankan Lampiran I I. Kegiatan usaha bank umum yang merupakan penyerahan jasa keuangan yang tidak terutang PPN Surat Edaran Nomor SE-121/PJ/2010 tentang Penegasan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG PENYELENGGARAAN LAYANAN PINJAM MEMINJAM UANG BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG PENYELENGGARAAN LAYANAN PINJAM MEMINJAM UANG BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI -1- SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG PENYELENGGARAAN LAYANAN PINJAM MEMINJAM UANG BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI Sehubungan dengan amanat Pasal 51 Peraturan Otoritas

Lebih terperinci

No.16/11/DKSP Jakarta, 22 Juli 2014 S U R A T E D A R A N. Perihal : Penyelenggaraan Uang Elektronik (Electronic Money)

No.16/11/DKSP Jakarta, 22 Juli 2014 S U R A T E D A R A N. Perihal : Penyelenggaraan Uang Elektronik (Electronic Money) No.16/11/DKSP Jakarta, 22 Juli 2014 S U R A T E D A R A N Perihal : Penyelenggaraan Uang Elektronik (Electronic Money) Sehubungan dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 tentang Uang Elektronik

Lebih terperinci

Premium Saving Merupakan produk tabungan dengan suku bunga optimal setara deposito Deskripsi Produk

Premium Saving Merupakan produk tabungan dengan suku bunga optimal setara deposito Deskripsi Produk Tabungan Tinjauan Standard Chartered Bank ( SCB ) menyediakan beragam tabungan dalam bentuk mata uang Rupiah maupun Asing yang memberikan kemudahan dan kenyamanan sesuai dengan kebutuhan perbankan nasabah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah BRI ( Bank Rakyat Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah BRI ( Bank Rakyat Indonesia) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Sejarah BRI ( Bank Rakyat Indonesia) Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN K-13 A. Pengertian Sistem Pembayaran Tujuan Pembelajaran

ekonomi Kelas X SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN K-13 A. Pengertian Sistem Pembayaran Tujuan Pembelajaran K-13 Kelas X ekonomi SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan sistem pembayaran

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan-pembahasan yang telah dikemukakan dari hasil penelitian dibankbri Cabang Surabaya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Tabungan Junior adalah

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI BANK RAKYAT INDONESIA

BAB II DESKRIPSI BANK RAKYAT INDONESIA 13 BAB II DESKRIPSI BANK RAKYAT INDONESIA 2.1 Sejarah Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya BRI didirikan di

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI tentang perbankan, adalah sebagai berikut :

BAB II LANDASAN TEORI tentang perbankan, adalah sebagai berikut : BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian, Fungsi dan Jenis Bank 2.1.1 Pengertian Bank Pengertian bank menurut pasal 1 Undang-undang No. 10 tahun 1998 tentang perbankan, adalah sebagai berikut : Bank adalah

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. sependapat dalam buku Bunga Rampai Hukum Ekonomi Dan Hukum

BAB I PENGANTAR. sependapat dalam buku Bunga Rampai Hukum Ekonomi Dan Hukum 1 BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Bank adalah salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peran sangat besar dalam perekonomian, dimana peranan Bank adalah sebagai penyimpan dana dan penyalur dana. Peran

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (selanjutnya disebut Bank Mandiri atau Bank ) didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 di Negara Republik Indonesia dengan

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I PERBANKAN. BI. Uang Rupiah. Pembayaran dan Pengelolaan. Sistem (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 106). PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA

Lebih terperinci

PEMBERIAN KREDIT RITEL KOMERSIAL DAN MENENGAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk. JAKARTA PUSAT

PEMBERIAN KREDIT RITEL KOMERSIAL DAN MENENGAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk. JAKARTA PUSAT PEMBERIAN KREDIT RITEL KOMERSIAL DAN MENENGAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk. JAKARTA PUSAT NAMA : Esra Berliana Br. S NPM : 42213981 Dosen Pembimbing : Budi Santoso SE., MM. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

Analisis Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk BAB I PENDAHULUAN

Analisis Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk BAB I PENDAHULUAN Analisis Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk BAB I PENDAHULUAN Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero)

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero) BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk (BRI atau Bank BRI) adalah salah satu bank milik

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan Mega Syariah Mobile

Syarat dan Ketentuan Mega Syariah Mobile Syarat dan Ketentuan Mega Syariah Mobile I. Istilah 1. Mega Syariah Mobile adalah layanan e-banking untuk melakukan transaksi finansial dan non-finansial yang dapat diakses melalui handphone dengan berbasis

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/ 8 /PBI/2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/12/PBI/2009 TENTANG UANG ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

Ringkasan Informasi Produk

Ringkasan Informasi Produk I. Definisi, Manfaat dan Ketentuan Produk Ringkasan Informasi Produk Tabungan Bisnis ib Tabungan Bisnis adalah Tabungan dalam mata uang rupiah dengan akad Mudharabah Mutlaqah yang ditujukan untuk keperluaan

Lebih terperinci

PRODUK-PRODUK BANK. Disusun Oleh : Tyas Krisnawati Anita Satriana Dewi Dina Martiningsih

PRODUK-PRODUK BANK. Disusun Oleh : Tyas Krisnawati Anita Satriana Dewi Dina Martiningsih PRODUK-PRODUK BANK Disusun Oleh : Tyas Krisnawati 05412144020 Anita Satriana Dewi 05412144021 Dina Martiningsih 05412144022 Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan syarat

Lebih terperinci

2 d. bahwa melalui layanan keuangan tanpa kantor (branchless banking) tersedia produk-produk keuangan yang dapat dijangkau, sederhana, mudah dipahami,

2 d. bahwa melalui layanan keuangan tanpa kantor (branchless banking) tersedia produk-produk keuangan yang dapat dijangkau, sederhana, mudah dipahami, LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.350, 2014 KEUANGAN. OJK. Layanan. Tanpa Kantor. Keuangan Inklusif. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5628) PERATURAN OTORITAS JASA

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Awal berdirinya PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dipelopori oleh seorang Patih Banyumas (Jawa Tengah)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kas Bayar, Teras BRI dan Teras Mobile yang tersebar diseluruh Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Kas Bayar, Teras BRI dan Teras Mobile yang tersebar diseluruh Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. merupakan salah satu bank milik pemerintah yang memiliki jaringan terluas dan terbesar di Indonesia. Bank yang awalnya bernama

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 12 /POJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN WILAYAH JARINGAN KANTOR BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN MODAL

Lebih terperinci

luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional.

luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Profil Perusahaan Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

sebagai berikut : Service system Service people Service strategy Sumber : Output SPSS (diolah penulis)

sebagai berikut : Service system Service people Service strategy Sumber : Output SPSS (diolah penulis) Dari hasil out put SPSS diketahui bahwa korelasi parsial dari masing-masing variabel independen adalah sebagai berikut : Tabel 4.16 Koefisien determinasi parsial (r²) No. 1. 2. 3. Variabel Service system

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN NOBUPAY

SYARAT DAN KETENTUAN NOBUPAY SYARAT DAN KETENTUAN NOBUPAY DEFINISI 1. Bank adalah PT Bank Nationalnobu Tbk. 2. Aplikasi NobuPay adalah aplikasi yang dapat diakses melalui smartphone atau sarana lainnya yang akan ditentukan Bank kemudian

Lebih terperinci

Table of Contents FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ)

Table of Contents FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Table of Contents Rekening Ponsel... 2 PENDAFTARAN... 5 PENGGUNAAN... 6 Pengisian dana ke dalam Rekening Ponsel... 6 Pengisian pulsa (reload) prabayar dengan menggunakan Rekening Ponsel... 7 Pengiriman/penerimaan

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN MEGA INTERNET

SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN MEGA INTERNET SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN MEGA INTERNET A. Definisi 1. Bank adalah PT Bank Mega, Tbk yang meliputi Kantor Pusat, Kantor Regional, Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu serta kantor lainnya yang merupakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata

BAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Bank adalah suatu lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang dan menerbitkan promes atau

Lebih terperinci

Panduan KlikBCA. Halo BCA (021) l fb.com/goodlifebca

Panduan KlikBCA. Halo BCA (021) l fb.com/goodlifebca Panduan Halo BCA 1500888 / www.bca.co.id BCA terdaftar dan diawasi oleh OJK Halo BCA (021) 500888 www.bca.co.id l fb.com/goodlifebca l @GoodLifeBCA Selamat datang di layanan! Teknologi informasi membuat

Lebih terperinci

PELAKSANAAN REKENING GIRO DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Oleh: MOH. YUSRIL ATTAMIMI NIM :

PELAKSANAAN REKENING GIRO DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Oleh: MOH. YUSRIL ATTAMIMI NIM : PELAKSANAAN REKENING GIRO DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh: MOH. YUSRIL ATTAMIMI NIM : 2013111072 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2016 i ii 1.1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses pertumbuhan ekonomi disuatu negara. Sektor perbankan seperti Bank Indonesia berperan dalam hal

Lebih terperinci

FAQ MEGA INTERNET 1 / 5

FAQ MEGA INTERNET 1 / 5 FAQ MEGA INTERNET 1. Apa itu layanan Mega Internet? Mega Internet adalah layanan perbankan elekktronik yang disediakan bagi nasabah perorangan untuk melakukan transaksi perbankan non tunai dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Umum PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Umum PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Umum PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. adalah salah satu bank milik pemerintah di Indonesia. Pada awalnya Bank

Lebih terperinci

PELAKSANAAN TABUNGAN CITRA PADA PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk KANTOR CABANG UTAMA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN TABUNGAN CITRA PADA PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk KANTOR CABANG UTAMA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR PELAKSANAAN TABUNGAN CITRA PADA PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk KANTOR CABANG UTAMA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : PUPUT APRILIA PUSPITA SARI 2013110704 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS

BAB II PROSES BISNIS BAB II PROSES BISNIS Berdasarkan informasi dan definisi yang diperoleh dari buku Sistem Moneter dan Perbankan di Indonesia, menurut UU No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan pasal 1 ayat (2) menyatakan bahwa:

Lebih terperinci