SISTEM PENGELOLAAN KURIKULUM, ABSENSI DOSEN DAN KULIAH PENGGANTI PADA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS TARUMANAGARA
|
|
- Utami Budiaman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SISTEM PENGELOLAAN KURIKULUM, ABSENSI DOSEN DAN KULIAH PENGGANTI PADA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS TARUMANAGARA Yunita 1) Lely Hiryanto 2) 1) 2) Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Informasi Universitas Tarumanagara Jl. Let. Jend. S. Parman No. 1, Jakarta Indonesia 1) cuteznita@yahoo.com, 2) lely@fti.untar.ac.id ABSTRACT The developed application consist of three parts, curriculum operational manager,lecturer s absence manager and scheduling of substitute course. The curriculum operational manager is used as a tool to create a computerized curriculum operational s report. Meanwhile, the lecturer s absence manager is created to count the absence of the lecturer and generating a lecturer absence recapitulation s document. The Constraint Based Reasoning Algorithm will be combined with Great Deluge Algorithm to get a suitable room and time slot for the needed substitute course. The application s testing result s shows that the system has been able to generate curriculum operatinal s report and lecturer s absence report according to the prescribed format. Testing to the substitute course scheduling is conducted on Faculty of Information Technology Tarumanagara University s 2012/2013 odd semester s schedule and the result shows that there was no violation of the provisions of existing substitute course schedule s rule. Key words Fakultas Teknologi Informasi Universitas Tarumanagara, Great Deluge Algorithm, Rekap Absensi Dosen, Penjadwalan Kuliah Pengganti, Pengelolaan Kurikulum Operasional. 1. Pendahuluan Aplikasi yang dibuat merupakan gabungan dari 3 buah aplikasi, yaitu pengelolaan Kurikulum Operasional, Absensi Dosen dan Kuliah Pengganti. Kurikulum Operasional merupakan seperangkat alat yang digunakan sebagai pedoman pengelenggaraan perkuliahan. Pengelolaan Kurikulum Operasional ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan laporan perkuliahan secara sistematik sesuai dengan format data yang tersimpan pada basis data FTI UNTAR. Sementara itu pengelolaan Absensi Dosen yang ada dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan dokumen rekap absensi dosen sesuai dengan format yang ditentukan oleh FTI UNTAR. Pengelolaan ini dilakukan dengan cara menghubungkan basis data yang terdapat pada mesin absensi dengan basis data yang terdapat pada sistem. Dengan demikian, jumlah kehadiran dosen pengajar dapat dihitung secara otomatis oleh sistem tanpa harus dilakukan secara manual. Penjadwalan kuliah pengganti yang ada dilakukan dengan menggunakan algoritma Great Deluge Algorithm dimana semua slot ruang dan waktu yang tersedia dicek nilai fitnessnya dan dibandingkan dengan slot ruang dan waktu lainnya hingga didapatkan nilai slot ruang dan waktu yang terbaik. 2. Dasar Teori 2.1 Kurikulum Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman bagi penyelenggaraan kegiatan pembelajaran [1]. Kurikulum yang ada akan mengalami perubahan setiap dua tahun sekali. Umumnya, perubahan yang terjadi terkait dengan beberapa hal berikut ini: 1. Penambahan matakuliah baru pada kurikulum yang ada 2. Perubahan matakuliah wajib menjadi matakuliah pilihan atau sebaliknya 3. Penambahan bobot SKS bagi matakuliah tertentu 4. Perubahan prasyarat pengambilan suatu matakuliah tertentu Dengan adanya perubahan tersebut, maka perlu adanya suatu sistem yang dapat mengelola data perubahan kurikulum yang ada secara menyeluruh sehingga dengan adanya sistem pengelolaan yang dibuat, perubahan yang dilakukan dapat tersimpan dengan baik. Diharapkan dengan adanya sistem yang dibangun ini, maka pembuatan laporan pada FTI UNTAR dapat dilakukan secara otomatis dan sesuai dengan perubahan yang terjadi. Laporan-laporan yang dihasilkan oleh sistem terdiri dari Kontrak Perkuliahan, Kurikulum Operasional, Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan 231
2 Materi SAP, Distribusi dan Prasyarat Matakuliah, serta Daftar Kehadiran Dosen. 2.2 University Course Timetabling Problem University Course Timetabling Problem (UCTP) merupakan permasalahan penjadwalan kuliah yang terdapat pada berbagai universitas. Permasalahan penjadwalan yang diangkat antara lain bagaimana menjadwalkan suatu matakuliah pada sejumlah ruang dan waktu yang diberikan. Permasalahan yang ada dianggap kompleks karena dalam penyusunan jadwal yang ada tidak hanya mempertimbangkan waktu dan tempat yang tersedia, namun juga memperhatikan elemen dosen, kapasitas ruangan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu diperlukan suatu metode yang dapat mengorganisir penjadwalan tersebut secara efisien sehingga penempatan jadwal bagi matakuliah yang ada memenuhi berbagai ketentuan terkaitdengan elemen-elemen yang mempengaruhinya. Bentuk UCTP yang dibentuk juga harus mengakomodasi karakteristik dan peraturan perkuliahan yang berlaku pada masing-masing universitas. Oleh karena itu, tiap-tiap universitas mungkin memiliki model UCTP yang berbeda-beda bentuknya [2]. Umumnya, ada tiga buah himpunan yang membentuk model dasar dari UCTP ini. Ketiga himpunan tersebut terdiri dari [3]: 1. Himpunan variabel-variabel,. Himpunan ini mewakili himpunan matakuliah. 2. Himpunan domain,. Himpunan domain ini merupakan matriks dua dimensi antara slot ruang dan waktu. Slot ruang berada pada sumbu-x dan slot waktu berada pada sumbu-y. Pada Tabel 1 akan dijabarkan bentuk dari domain yang digunakan sebagai model UCTP. Tabel 1 Bentuk Domain R 1 R 2 R 3 R 4 R 5... T 1 d 1 d R+1 d 2R+1 d 3R+1 d (T-1)*R+1 T 2 d 2 d R+2 d 2R+2 d 3R+2 d (T-1)*R+2... d R d 2R d 3R d 4R..... d (T-1)*R+R Untuk ruang R i dan waktu T j, dengan i=1,2,3,.....,r dan j=1,2,3,......,t, index dari masing-masing domain ditentukan dengan rumus d (j- 1)*R+i 3. Himpunan constraint, Constraint merupakan ketentuan-ketentuan yang perlu di penuhi dalam penentuan penjadwalan perkuliahan yang dilakukan. Awalnya, himpunan constraint ini dibagi menjadi 5 jenis, antara lain [4]: a. Unary Constraints, merupakan sebuah constraint (ketetapan) yang mempengaruhi suatu event tertentu, seperti contohnya matakuliah A harus dijadwalkan pada hari Selasa. b. Binary Constraints, merupakan constraint yang mengatur penjadwalan 2 buah event, seperti contohnya apabila dosen A hanya bisa mengajar matakuliah X setelah selesai mengajar pada matakuliah Y. c. Capasity Constraints. Constraint ini merupakan constraint yang mengatur hal yang berhubungan dengan kapasitas kelas. Setiap event yang dilakukan harus dijadwalkan pada ruang kelas yang mencukupi. d. Event Spread Constraint, merupakan constraint yang mengatur bahwa event yang diadakan harus tersebar pada seluruh ruang domain yang disediakan. Dengan demikian, tidak ada event yang hanya bertumpukan pada suatu hari tertentu saja. e. Agent Constraint, merupakan constraint yang mengatur hal-hak yang berhubungan dengan orang yang menggunakan penjadwalan yang ada, seperti contohnya dosen X hanya dapat mengajar pada hari Senin. Dewasa ini, himpunan constraint yang ada akhirnya dibagi menjadi dua jenis, antara lain Hard Constraint dan Soft Constraint [2]. Hard Constraint merupakan jenis constraint yang sifatnya mendasar dan harus dipenuhi. Bila constraint ini dilanggar, maka pemilihan slot waktu dan tempat yang ada tidak dapat digunakan sama sekali. Ketentuan dari constraint-constraint yang digunakan dapat berbeda-beda tergantung sistem yang menggunakannya. Sementara itu, himpunan soft constraint dalam kasus penjadwalan perkuliahan yang dilakukan ditentukan berdasarkan ketentuan yang berlaku pada tempat sistem tersebut akan diterapkan. Oleh karena itu, untuk mengetahui Hard constraint dan Soft constraint yang berlaku pada masing-masing universitas, maka terlebih dahulu harus dilakukan survei pada masing-masing universitas yang ada. Himpunan-himpunan dari variabel, domain dan constraint yang didapat dari permodelan UCTP tersebut kemudian akan dijadikan input dasar dalam penggunaaan metode Constraint Based Reasoning untuk pencarian slot waktu dan ruang yang terbaik bagi kuliah pengganti matakuliah tertentu. 2.3 Constraint Based Reasoning dengan Great Deluge Algorithm Metode Constraint Based Reasoning akan dipadukan dengan metode Great Deluge Algorithm untuk menyelesaikan permasalahan penjadwalan yang dijabarkan di atas. Berikut merupakan penjabaran dari teori dari masing-masing metode yang digunakan. 232
3 2.3.1 Penjadwalan dengan Menggunakan Constraint Based Reasoning Constraint Based Reasoning (CBR) merupakan sebuah metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah penjadwalan UCTP yang dijabarkan di atas, terutama dalam memilih suatu slot waktu dan ruang yang menggunakan nilai perhitungan constraint slot tersebut sebagai bahan pertimbangan pemilihan slot yang paling tepat. Dalam perhitungan nilai constraint yang ada, Metode Constraint Based Reasoning membutuhkan sebuah collision matriks yang menggambarkan hubungan antar matakuliah yang dibuka pada semester yang berjalan. Dari matriks ini dapat dilihat besarnya tubrukan constraint (constraint collision) yang terjadi antara dua buah matakuliah apabila kedua matakuliah tersebut dijadwalkan berbarengan. Penjelasan tentang pembuatan collision matriks ini dapat dilihat pada subbab Metode Constraint Based Reasoning ini juga membutuhkan sebuah teknik pencarian. Teknik pencarian yang ada ditujukan untuk mencari solusi yang memungkinkan bagi permasalahan penjadwalan yang ada. Solusi yang dihasilkan dari hasil pencarian yang dilakukan berupa slot yang dapat ditempatkan matakuliah yang ingin dijadwalkan. Kemudian, CBR akan menghitung nilai fitness dari slot yang ditemukan untuk menentukan apakah slot tersebut telah memenuhi persyaratan constraint yang telah ditentukan. Penjelasan lengkap tentang perhitungan nilai fitness yang ada akan dijabarkan pada subbab Great Deluge Algorithm Metode Great Deluge merupakan algoritma yang dikenalkan oleh Dueck pada tahun 1993 [5]. Metode ini merupakan salah satu jenis metode pencarian solusi. Pada sistem yang ingin dibangun, metode ini akan melengkapi metode Constraint Based Reasoning yang ada, dan digunakan untuk mencari solusi yang ada bagi metode Constraint Based Reasoning yang digunakan. Metode ini membutuhkan dua buah parameter dalam pengoperasiannya. Parameter yang digunakan antara lain banyak iterasi yang ingin dilakukan dan estimasi hasil yang diinginkan. Metode Great Deluge Algorithm ini tidak hanya akan menerima solusi yang terbaik saja. Metode ini juga akan menerima solusi yang ada apabila solusi tersebut lebih kecil atau sama dengan level yang ditentukan melalui perhitungan berdasarkan algoritma yang ada [6]. Pencarian solusi akan dihentikan apabila sudah mencapai banyak iterasi yang akan ditentukan sebanyak jumlah slot kosong yang tersedia. Selain itu, pencarian solusi juga akan dihentikan bila solusi yang didapatkan tidak mengalami peningkatan hingga mencapai suatu nilai tertentu yang akan ditentukan berdasarkan hasil percobaan. Dengan demikian, penggunaan metode ini memungkinkan sistem untuk tidak menelusuri semua kemungkinan solusi yang ada. Hal ini tentu saja akan menghemat waktu yang diperlukan untuk mencari slot ruang dan waktu pengganti bagi matakuliah tertentu. Gambar 1 menunjukkan algoritma dari Great Deluge yang digunakan [6]. Gambar 1 Psedeucode Great Deluge Algorithm Fungsi Fitness Fungsi fitness merupakan nilai /cost yang dimiliki oleh masing-masing solusi. Dengan adanya nilai fitness ini, maka dapat dilihat apakah suatu solusi lebih baik daripada solusi lainnya. Untuk mendapatkan nilai fitness dari suatu solusi, maka harus terlebih dahulu dilihat matakuliah mana saja yang dijadwalkan berbarengan dengan solusi yang terpilih. Apabila solusi yang terpilih dijadwalkan berbarengan dengan matakuliah tertentu, maka selanjutnya akan diperiksa nilai dari constraints collision antara matakuliah-matakuliah yang dijadwalkan berbarengan tersebut dengan solusi yang terpilih. Nilai dari constraints collision tersebut dapat dilihat melalui sebuah collision matriks yang telah dibuat sebelum perhitungan nilai fitness dilakukan. Pembuatan collision matriks dimulai dengan pembuatan sebuah graph yang menggambarkan hubungan dari dua buah matakuliah. Node dari graph yang dibuat melambangkan matakuliah yang dibuka pada semester yang bersangkutan dan garis yang menghubungkan node tersebut menunjukkan bobot collision dari hubungan yang ada. Bila antara dua buah node tersebut dihubungkan dengan sebuah garis, maka dapat dikatakan bahwa dua buah matakuliah tersebut akan melanggar satu atau lebih constraint yang telah ditentukan. Bila constraint yang dilanggar merupakan Hard Constraint, maka nilai collision dua buah matakuliah tersebut akan diberi nilai yang tinggi. Sementara itu bila constraint yang dilanggar hanyalah Soft Constraint, maka nilai collision yang ada tidak akan setinggi nilai collision pada pelanggaran Hard 233
4 Constraint. Gambar 2 menunjukkan contoh representasi hubungan antar matakuliah dalam bentuk grafik. Selain nilai dari collisions contraints, ada nilai lain yang dijadikan patokan penilaian solusi yang ada, yaitu nilai preferensi ruang dan waktu. Nilai preferensi ruang dan waktu ini menggambarkan tingkat preferensi dari ruang dan waktu yang tersedia bagi penjadwalan yang ada. Semakin kecil nilai preferensi yang diberikan, maka preferensi bagi ruang dan waktu tersebut akan semakin baik. 3. Pembuatan Gambar 2 Representasi Hubungan Antar Matakuliah Dalam Bentuk Grafik Dari grafik di atas dapat dibentuk suatu matriks dua dimensi yang menggambarkan hubungan dari dua buah matakuliah yang ada. Node yang tidak memiliki hubungan, akan diberi nilai 0 pada matriks dua dimensi yang dibentuk. Tabel 2 menunjukkan bentuk representasi matriks dua dimensi dari grafik yang dibuat sebelumnya. Tabel 2 Representasi Grafik Dalam Bentuk Matriks Dua Dimensi Matriks dua dimensi di atas telah mengambarkan bentuk dari collisions matriks. Dari collisions matriks yang tergambar terlihat bahwa matriks tersebut sebenarnya merupakan bentuk perulangan sehingga representasi dari collisions matriks tersebut cukup digambarkan dalam bentuk segitiga atas seperti pada Gambar 3 di bawah ini Gambar 3 Representasi Matriks Segitiga Atas Dari Matriks Dua Dimensi Setelah semua perangkat keras dan lunak yang ada tersedia, maka pembuatan program tersebut dapat dimulai dengan terlebih dahulu menyiapkan basis data yang diperlukan untuk menyimpan data sebelum dan sesudah pemrosesan. Basis data yang ada akan dibuat dengan menggunakan server database MYSQL. Setelah basis data tersebut dibuat, maka tahap selanjutnya yang harus dilakukan ialah pembuatan tampilan antar muka untuk setiap modul yang telah dirancang sebelumnya. Tampilan antar muka ini dibuat sesederhana mungkin agar user dapat menggunakan program yang ada dengan mudah. Setelah antar muka yang ada dibuat, maka akan dibuat kode program untuk antar muka yang ada sehingga antar muka yang dibuat dapat berfungsi dengan baik. Apabila kode program yang ada telah dibuat, maka akan dilakukan pengujian terhadap setiap modul yang telah dibuat. Pengujian yang ada dibuat dengan tujuan agar dapat diketahui apakah program yang ada telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Selain itu, melalui pengujian yang dibuat dapat juga diketahui apakah pada program yang dibuat masih terdapat kesalahan atau tidak. Setelah antar muka yang ada selesai dibuat, maka akan dibuat pengkodean program untuk penjadwalan kuliah pengganti sesuai dengan algoritma dan dasar teori yang telah dijabarkan sebelumnya. Setiap langkahlangkah yang terdapat pada algoritma Great Deluge Algorithm akan dibuat kedalam bahasa pemrograman PHP sehingga program yang ada akan berjalan sesuai dengan metode Great Deluge Algorithm yang tersebut. 4. Hasil Percobaan Percobaan yang ada dilakukan dalam 2 tahap, yaitu blackbox testing dan pengujian terhadap data. Pegujian black box testing dilakukan untuk menguji apakah setiap fungsi pada masing-masing form telah dapat berfungsi dengan baik. Sementara itu, pengelolaan data dilakukan untuk menguji apakah aplikasi yang ada telah dapat digunakan untuk mengatasi data aktual. Data yang digunakan sebagai bahan pengujian merupakan data pada FTI UNTAR. 234
5 4.1 Pengujian Terhadap Modul Pengujian ini dilakukan terhadap semua modul yang ada pada aplikasi. Secara garis besar, modul yang ada pada aplikasi dibagi menjadi 3 modul utama, yaitu modul kurikulum operasional, absensi dosen dan kuliah pengganti Pengujian Terhadap Modul Kuliah Pengganti Hasil dari pengujian yang dilakukan didapatkan bahwa semua fungsi dari modul kuliah penganti yang ada telah dapat berjalan sesuai dengan fungsinya. Gambar 6 menunjukkan hasil pengujian dari salah satu modul yang telah dilakukan Pengujian Terhadap modul Kurikulum Operasional Hasil dari pengujian yang dilakukan didapatkan bahwa semua fungsi dari modul kurikulum operasional yang ada telah dapat berjalan sesuai dengan fungsinya. Gambar 4 menunjukkan hasil pengujian dari salah satu modul kurikulum operasional yang telah dilakukan. Gambar 6 Hasil Pengujian Modul Kuliah Pengganti 4.2 Pengujian Terhadap Data Pengujian terhadap data ini dilakukan terhadap modul kuliah pengganti dan absensi dosen dimana data yang digunakan merupakan data FTI UNTAR. Berikut akan dijelaskan hasil pengujian data yang telah dilakukan. Gambar 4 Hasil Pengujian Modul Kurikulum Operasional Pengujian Terhadap Modul Absensi Dosen Hasil dari pengujian yang dilakukan didapatkan bahwa semua fungsi dari modul absensi dosen yang ada telah dapat berjalan sesuai dengan fungsinya. Gambar 5 menunjukkan hasil pengujian dari salah satu modul absensi dosen yang telah dilakukan Pengujian Terhadap Kuliah Penganti Pengujian terhadap kuliah pengganti yang ada dilakukan terhadap data perkuliahan semester Ganjil 2012/2013. Namun sebelum dilakukan pengjian terhadap kuliah pengganti, terlebih dahulu akan dilakukan langkah preprocessing berupa perhitungan nilai bentrokan untuk dosen dan mahasiswa pada semester tertentu. Pada pengujian data ini, langkah preprocessing dilakukan untuk mencari nilai bentrokan bagi perkuliahan semester Ganjil 2012/2013. Hasil dari langkah preprocessing yang dilakukan membutuhkan waktu detik (20 menit 35.8 detik) dan dimasukkan kedalam basis data yang ada. Selanjutnya akan dilakukan terhadap penjadwalan kuliah pengganti dimana pengujian ini akan membutuhkan data hasil preprocessing yang telah dilakukan sebelumnya. Pengujian ini dilakukan sebanyak 10 kali. Dari hasil pengujian yang dilakukan, didapatkan bahwa sudah tidak terdapat pelanggaran, baik terhadap Hardconstraint maupun terhadap Softconstraint. Ringkasan hasil pengujian data kuliah pengganti dapat dilihat pada Tabel 3. Gambar 5 Hasil Pengujian Modul Absensi Dosen 235
6 Pengujian Ke- Tabel 3 Ringkasan Hasil Pengujian Data Kuliah penganti Nama Mata Kuliah Jumlah Hard Constraint Jumlah Soft Constraint Waktu Proses 1 Kalkulus I detik. 2 Neural Network detik. 3 Etika Profesi detik. 4 Jaringan Komputer II dan Prak. WAN detik. 5 Aljabar Linier detik 6 Pengolahan Citra detik. 7 Rekayasa Perangkat Lunak detik. 8 Web Design detik. 9 Web Programming detik. dengan ASP.NET 10 Pemrosesan Paralel detik Pengujian Terhadap Absensi Dosen Pengujian terhadap absensi dosen dilakukan terhadap data perkuliahan semester Ganjil 2012/2013. Pengujian yang tersebut dilakukan sebanyak 4 kali, yaitu Agustus 2012-September 2012, September 2012-Oktober 2012, Oktober 2012-November 2012, dan November Desember Dari hasil pengujian data terhadap absensi dosen yang dilakukan, didapatkan bahwa sistem telah mampu melakukan melakukan perhitungan absensi dosen sesuai dengan jadwal perkuliahan reguler dan data absensi yang terdapat pada basis data mesin absensi serta menghasilkan dokumen rekap absensi dosen sesuai dengan format FTI UNTAR. Namun, aplikasi yang ada belum dapat menanggani absensi dosen untuk kuliah pengganti sehingga hasil perhitungan yang dilakukan oleh sistem dengan yang dilakukan secara manual masih terdapat perbedaan jumlah. 5. Kesimpulan 1. Jadwal kuliah pengganti yang dihasilkan memenuhi ketentuan penjadwalan yaitu dosen dan semua mahasiswa peserta matakuliah terkait dapat hadir, tetapi penjadwalan tersebut belum mencakup matakuliah gabungan. 2. Pengelolaan absensi dosen yang ada telah dapat membaca data dari basis data mesin absensi dan menghasilkan report sesuai format FTI UNTAR. Namun, pengelolaan absensi tersebut belum dapat mengelola absensi kuliah pengganti dan pengelolaan yang ada berdasarkan tanggal hadir dosen 3. Aplikasi penggelolaan kurikulum operasional telah dapat mengelola data-data kurikulum operasional dan menghasilkan laporan sesuai dengan format FTI UNTAR 4. Pencarian slot ruang dan waktu pengganti yang ada dapat diminimalisir dengan meneliti besarnya jumlah iterasi yang harus dilakukan dalam mencari slot ruang dan waktu yang cocok. Sehingga pencarian tidak dilakukan pada semua domain yang tersedia 5. Aplikasi penjadwalan kuliah pengganti yang ada dapat dirancang sedemikian rupa agar aplikasi yang ada mampu menangani matakuliah yang merupakan matakuliah gabungan. 6. Aplikasi pengelolaan absensi dosen yang dhasikan juga dapat dikembangkan agar data absensi dosen yang diterima tidak hanya berupa data absensi kuliah reguler namun juga dapat menerima data absensi kuliah pengganti dari dosen yang bersangkutan. REFERENSI [1] Universitas Tarumanagara (2012), Keputusan Rektor Universitas Tarumanagara Nomor:3952-Kr/Untar/V/2012 Tentang Kurikulum Operasional Program Studi Strata Satu (S1) Teknik Informatika Fakultas Teknologi Infcormasi Universitas Tarumanagara, Jakarta [2] Ho Sheau Fen et al. (2009), Incorporating Of Constraint Based Reasoning Into Particle Swarm Optimization For University Timetabling Problem, Computer Science Letters, Vol. I, Nomor. [3] Narendra Jussien dan Olivier Lhomme (2002), Local search with constraint propagation and conflict-based heuristics, Jurnal Artificial Intelligence, Vol. CXXXIX, Nomor 1. [4] Rydian Lewis. (2007), A Survey of Metaheuristic-based Techniques for University Timetabling Problems, Cardiff University,Wales [5] Sajjad Ghatei et all. (2012), A New Hybrid Algorithm for Optimization Using PSO and GDA, Journal of Basic and Applied Scientific Research, Vol. II, Nomor 3. [6] Nabeel R. AL Milli (2010), Hybrid Genetic Algorithms with Great Deluge For Course Timetabling, International Journal of Computer Science and Network Security, Vol. X, Nomor 4. Yunita, merupakan mahasiswa program Sarjana S1, program stud Teknik Informatika, Universitas Tarumanagara. Lely Hiryanto, memperoleh gelar S.T. dari Universitas Tarumanagara, Indonesia tahun Kemudian tahun 2006 memperoleh M.Sc dari Curtin University of Technology, Australia. Saat ini sebagai Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Tarumanagara 236
Josselyn Sinthia Thio 1) Lely Hiryanto 2)
IMPLEMENTASI VERTEX GRAPH COLOURING, PARTICLE SWARM OPTIMIZATION, DAN CONSTRAINT BASED REASONING UNTUK UNIVERSITY TIMETABLING PROBLEM (STUDI KASUS: FTI UNTAR) Josselyn Sinthia Thio 1) Lely Hiryanto 2)
Lebih terperinciProsiding ISSN : Algoritma Penjadwalan Perkuliahan dengan Kasus Team Teaching dengan Metode Vertex Coloring Graph
Algoritma Penjadwalan Perkuliahan dengan Kasus Team Teaching dengan Metode Vertex Coloring Graph Nelly Oktavia Adiwijaya a, Slamin b a Program Studi Sistem Informasi Universitas Jember Jl. Kalimantan 37
Lebih terperinciPENJADWALAN KELAS MATAKULIAH MENGGUNAKAN VERTEX GRAPH COLORING DAN SIMULATED ANNEALING
PENJADWALAN KELAS MATAKULIAH MENGGUNAKAN VERTEX GRAPH COLORING DAN SIMULATED ANNEALING Mariana 1) Lely Hiryanto 2) 1)2) Teknik Informatika Universitas Tarumanagara Jl. Letjen S. Parman No.1, Jakarta Barat
Lebih terperinciPenjadwalan Mata Kuliah Menggunakan Algoritma Genetika di Jurusan Sistem Informasi ITS
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-127 Mata Kuliah Menggunakan Algoritma Genetika di Jurusan Sistem Informasi ITS Wiga Ayu Puspaningrum, Arif Djunaidy, dan Retno
Lebih terperinciPREPROCESSING DATA DAN REPRESENTASI ORGANISME ALGORITMA SYMBIOTIC ORGANISMS SEARCH PADA PERMASALAHAN PENJADWALAN PRAKTIKUM PERGURUAN TINGGI
PREPROCESSING DATA DAN REPRESENTASI ORGANISME ALGORITMA SYMBIOTIC ORGANISMS SEARCH PADA PERMASALAHAN PENJADWALAN PRAKTIKUM PERGURUAN TINGGI Hendrawan Armanto 1), C. Pickerling 2), Eka Rahayu Setyaningsih
Lebih terperinciTEKNIK PENJADWALAN KULIAH MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA GENETIKA. Oleh Dian Sari Reski 1, Asrul Sani 2, Norma Muhtar 3 ABSTRACT
TEKNIK PENJADWALAN KULIAH MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA GENETIKA Oleh Dian Sari Reski, Asrul Sani 2, Norma Muhtar 3 ABSTRACT Scheduling problem is one type of allocating resources problem that exist to
Lebih terperinciPerancangan Sistem Penjadwalan Asisten Dosen Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus: STIKOM Bali)
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Perancangan Sistem Penjadwalan Asisten Dosen Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus: STIKOM Bali) I Made Budi Adnyana
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Algoritma Genetik, Penjadwalan. i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Aplikasi penjadwalan sidang otomatis di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha ini dibuat dengan tujuan untuk melakukan pengembangan dan optimasi terhadap aplikasi penjadwalan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN METODE GRAPH COLORING UNTUK UNIVERSITY COURSE TIMETABLING PROBLEM PADA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS TARUMANAGARA
PENGEMBANGAN METODE GRAPH COLORING UNTUK UNIVERSITY COURSE TIMETABLING PROBLEM PADA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS TARUMANAGARA Lely Hiryanto dan Jacklin Sinthia Thio Laboratorium Penelitian
Lebih terperinciAplikasi Sistem Penjadwalan Praktikum dengan Metode Bipartite Graphs
Aplikasi Sistem Penjadwalan Praktikum dengan Metode Bipartite Graphs Studi Kasus : Laboratorium Terpadu Teknik Informatika UII A mal Sholihan amalsholihan@gmail.com Hendika Andra Saputra hendikaandra@yahoo.com
Lebih terperinciPENJADWALAN RUANG KULIAH MENGGUNAKAN VERTEX GRAPH COLORING DAN SIMULATED ANNEALING
PENJADWALAN RUANG KULIAH MENGGUNAKAN VERTEX GRAPH COLORING DAN SIMULATED ANNEALING Titus Kristanto 1), Tutuk Indriyani2) 3) Jurusan Teknik Informatika, Email: 1) tintus.chris@gmail.com, 2) tutuk223@gmail.com,
Lebih terperinciPENDEKATAN BARU PENYELESAIAN KASUS PENJADWALAN UJIAN AKHIR SEMESTER SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS SMA NEGERI 3 SURAKARTA)
PENDEKATAN BARU PENYELESAIAN KASUS PENJADWALAN UJIAN AKHIR SEMESTER SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS SMA NEGERI 3 SURAKARTA) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mendapatkan Gelar Strata
Lebih terperinciPerancangan Aplikasi Container Loading Problem dengan Menggunakan Maximal Space Algorithm
Perancangan Aplikasi Container Loading Problem dengan Menggunakan Maximal Space Algorithm Rosalinda 1) Lely Hiryanto 2) Gunadi Gan 3) 1) 2) 3) Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sejumlah aktivitas kuliah dan batasan mata kuliah ke dalam slot ruang dan waktu
18 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penjadwalan merupakan kegiatan administrasi utama di berbagai institusi. Masalah penjadwalan merupakan masalah penugasan sejumlah kegiatan dalam periode
Lebih terperinciOPTIMASI PENJADWALAN CERDAS MENGGUNAKAN ALGORITMA MEMETIKA
OPTIMASI PENJADWALAN CERDAS MENGGUNAKAN ALGORITMA MEMETIKA Muhammad Arief Nugroho 1, Galih Hermawan, S.Kom., M.T. 2 1, 2 Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur No. 112-116, Bandung 40132 E-mail
Lebih terperinciImplementasi Algoritma Genetik-Tabu Search dalam Optimasi Penjadwalan Perkuliahan
45 Implementasi Algoritma Genetik-Tabu Search dalam Optimasi Penjadwalan Perkuliahan Rusianah, M. Aziz Muslim, Sholeh Hadi Pramono Abstract - Schedule is important, since implementation of course involves
Lebih terperinciPenerapan Konsep Algoritma Genetika untuk Penjadwalan Kegiatan Perkuliahan Semester Ganjil Kurikulum 2012 di Jurusan Matematika FMIPA UNSRI
Jurnal Penelitian Sains Volume 15 Nomor 2(A) April 2012 Penerapan Konsep Algoritma Genetika untuk Penjadwalan Kegiatan Perkuliahan Semester Ganjil Kurikulum 2012 di Jurusan Matematika FMIPA UNSRI Putra
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALOKASI JADWAL MATA PELAJARAN SMU MENGGUNAKAN ALGORITMA KOLONI SEMUT (AKS)
IMPLEMENTASI ALOKASI JADWAL MATA PELAJARAN SMU MENGGUNAKAN ALGORITMA KOLONI SEMUT (AKS) Devie Rosa Anamisa, S.Kom, M.Kom Jurusan D3 Teknik Multimedia Dan Jaringan-Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE ALGORITMA GENETIKA PADA APLIKASI OTOMASI PENJADWALAN PERKULIAHAN ANDRE ARSYAN JORDIE
IMPLEMENTASI METODE ALGORITMA GENETIKA PADA APLIKASI OTOMASI PENJADWALAN PERKULIAHAN ANDRE ARSYAN JORDIE 1112001029 PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BAKRIE JAKARTA
Lebih terperinciAnalisis Penyelesaian Masalah Penjadwalan Kuliah Menggunakan Teknik Pewarnaan Graph Dengan Algoritma Koloni Lebah
Analisis Penyelesaian Masalah Penjadwalan Kuliah Menggunakan Teknik Pewarnaan Graph Dengan Algoritma Koloni Lebah Oleh : Heni Rachmawati 2209206810 Prof.Dr.Ir.Mauridhi Hery Purnomo,M.Eng Dr.I Ketut Eddy
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Penjadwalan Kegiatan Perkualiahan Dengan Framework Code Ignetier
Perancangan Sistem Informasi Penjadwalan Kegiatan Perkualiahan Dengan Framework Code Ignetier Dan Algoritma Genetika Pada Universitas Bina Darma Palembang Najjemy Pratama 1, Muhammad Izman Herdiansyah
Lebih terperinciAnalisis Penggunaan Algoritma Backtracking dalam Penjadwalan Kuliah
Analisis Penggunaan Algoritma Backtracking dalam Penjadwalan Kuliah Farhan Makarim 13515003 Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Bandung, Indonesia Farhan_makarim@student.itb.ac.id Abstrak model
Lebih terperinciIMPLEMENTASI APLIKASI PENJADWALAN PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA POLITEKNIK NEGERI MADIUN
IMPLEMENTASI APLIKASI PENJADWALAN PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA POLITEKNIK NEGERI MADIUN Lutfiyah Dwi Setia Dosen Politeknik Negeri Madiun Lutfiyah17@pnm.ac.id Abstrak Proses penjadwalan adalah suatu
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Optimasi Penjadwalan, Algoritma Genetik
ABSTRAK Fakultas Informasi Teknologi Universitas Kristen Maranatha saat ini masih melakukan penjadwalan penggunaan ruangan laboratorium secara manual. Penjadwalan penggunaan ruangan laboratorium memiliki
Lebih terperinciPENEMPATAN MAHASISWA PESERTA MATA KULIAH UMUM DENGAN ALGORITMA GENETIK DI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
PENEMPATAN MAHASISWA PESERTA MATA KULIAH UMUM DENGAN ALGORITMA GENETIK DI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN Nico Saputro dan Guntur Setia Negara Jurusan Ilmu Komputer Universitas Katolik Parahyangan nico@home.unpar.ac.id
Lebih terperinciSISTEM PENJADWALAN OTOMATIS TEMPAT KHUTBAH JUM AT MUBALIGH
SISTEM PENJADWALAN OTOMATIS TEMPAT KHUTBAH JUM AT MUBALIGH 1 Nuraisyah, 2 Inggih Permana, 3 Febi Nur Salisah 3 1,2,3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Suska Riau, Jl. HR
Lebih terperinciModifikasi Algoritma Genetika untuk Penyelesaian Permasalahan Penjadwalan Pelajaran Sekolah
IJCCS, Vol.8, No.2, July 2014, pp. 111~120 ISSN: 1978-1520 111 Modifikasi Algoritma Genetika untuk Penyelesaian Permasalahan Penjadwalan Pelajaran Sekolah Rahman Erama* 1, Retantyo Wardoyo 2 1 Jurusan
Lebih terperinciDimara Kusuma Hakim 1), Ahmad Fauzan 2) Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto )
Aplikasi Tracer Study Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Purwokerto (Tracer Study Application for Informatics Engineering in Muhammadiyah University of Purwokerto) Dimara Kusuma Hakim 1), Ahmad
Lebih terperinciOptimasi Penjadwalan Mata Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Dengan Algoritme Genetika (Studi Kasus: SMA Negeri 3 Surakarta)
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 12, Desember 2017, hlm. 1535-1542 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Penjadwalan Mata Pelajaran Pada Kurikulum 2013
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PENJADWALAN PERKULIAHAN MENGGUNAKAN METODE META- HEURISTIK (PENGGABUNGAN METODE ALGORITMA GENETIK DAN TABU SEARCH)
RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PENJADWALAN PERKULIAHAN MENGGUNAKAN METODE META- HEURISTIK (PENGGABUNGAN METODE ALGORITMA GENETIK DAN TABU SEARCH) TUGAS AKHIR Disusun Oleh : RIO PRAYOGA SUPRAYANA NPM. 06
Lebih terperinciPENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MEMECAH PERTEMUAN BERDASAR PEMROGRAMAN LINEAR INTEGER
JMA, VOL. 9, NO.1, JULI 2010, 43-48 43 PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MEMECAH PERTEMUAN BERDASAR PEMROGRAMAN LINEAR INTEGER PRAPTO TRI SUPRIYO Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa perangkat lunak dan perancangan atau desain perangkat lunak.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa perangkat lunak dan perancangan atau desain perangkat lunak. 3.1 ANALISA SISTEM Analisa aplikasi ini meliputi 3 (tiga)
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Jadwal pelajaran, algoritma Artificial Bee Colony, fitness. ii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penjadwalan merupakan rencana pengaturan urutan kerja serta pengalokasian sumber baik waktu maupun fasilitas untuk setiap operasi yang harus diselesaikan. Secara garis besarnya, penjadwalan adalah
Lebih terperinciArif Munandar 1, Achmad Lukman 2 1 Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta, Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta
PENJADWALAN MATAKULIAH DENGAN ALGORITMA GENETIKA MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER (STUDI KAUS PROGRAM STUDI S PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA) Arif Munandar, Achmad Lukman 2 Teknik
Lebih terperinciISSN IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA DALAM PENGEMBANGAN SISTEM APLIKASI PENJADWALAN KULIAH
ISSN 1829-5282 56 IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA DALAM PENGEMBANGAN SISTEM APLIKASI PENJADWALAN KULIAH Oleh : Komang Setemen Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pedidikan
Lebih terperinciPERSIAPAN DATA DAN REPRESENTASI KROMOSOM ALGORITMA GENETIK PADA PENJADWALAN PENDIDIKAN TINGGI
PERSIAPAN DATA DAN REPRESENTASI KROMOSOM ALGORITMA GENETIK PADA PENJADWALAN PENDIDIKAN TINGGI Hendrawan Armanto Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Surabaya hendrawan@stts.edu ABSTRAK Di era modern
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. genetik yang dibuat. Dalam mengimplementasi program aplikasi diperlukan syarat
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini, penulis akan menguraikan hasil implementasi dan evaluasi terhadap program aplikasi optimasi penjadwalan penggunaan ruang menggunakan teori algoritma genetik
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI OPTIMALISASI MUATAN PADA KONTAINER DENGAN ALGORITMA METAHEURISTIC
PERANCANGAN APLIKASI OPTIMALISI MUATAN PADA KONTAINER DENGAN ALGORITMA METAHEURISTIC Irawati Djajadi 1) Lely Hiryanto 2) Gunadi Gan 3) 1)2)3) Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: penjadwalan, penugasan, pemantauan. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Fakultas Teknologi Informasi pada adalah fakultas yang bergerak dalam bidang teknologi informasi. Fakultas IT memiliki 3 jenis Kelompok Bidang Keahlian (KBK) dalam pelaksanaan penelitian dan pengkajian
Lebih terperinciPEMBANGUNAN SISTEM PENJADWALAN KULIAH MENGGUNAKAN ALGORITMA PEWARNAAN GRAF
PEMBANGUNAN SISTEM PENJADWALAN KULIAH MENGGUNAKAN ALGORITMA PEWARNAAN GRAF Rusmala1, Heliawaty Hamrul2 Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo Email : rusmalaoddang@yahoo.com Abstrak Penjadwalan kuliah merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, semakin bertambah pula kemampuan komputer dalam membantu menyelesaikan permasalahanpermasalahan di berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penjadwalan mata kuliah merupakan permasalahan kompleks tiap semester yang harus dihadapi oleh perguruan tinggi. Setiap jadwal perkuliahan dikeluarkan, seringkali
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penjadwalan (timetabling) yang baik akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi
BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penjadwalan merupakan masalah klasik yang masih menarik sampai saat ini. Penjadwalan (timetabling) yang baik akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi
Lebih terperinciPENJADWALAN UJIAN AKHIR SEMESTER DENGAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNESA)
Penjadwalan Ujian Akhir Semester dengan Algoritma Genetika PENJADWALAN UJIAN AKHIR SEMESTER DENGAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNESA) Anita Qoiriah Jurusan Teknik Informatika,
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III PENJADWALAN KULIAH DI DEPARTEMEN MATEMATIKA DENGAN ALGORITMA MEMETIKA. Penjadwalan kuliah di departemen Matematika UI melibatkan
BAB III PENJADWALAN KULIAH DI DEPARTEMEN MATEMATIKA DENGAN ALGORITMA MEMETIKA Penjadwalan kuliah di departemen Matematika UI melibatkan beberapa komponen yakni ruang kuliah, dosen serta mahasiswa. Seorang
Lebih terperinciDistribusi SKS per Semester
Jumlah SKS Matakuliah Semester dan Peminatan Studi Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia -FTI UII- Yogyakarta Jumlah SKS dan Semester Untuk mencapai derajat sarjana
Lebih terperinciPEDOMAN PERWALIAN KURIKULUM 2016
JURUSAN TEKNIK INATIKA No. Revisi : - A. PEDOMAN PERWALIAN MAHASISWA MULAI ANGKATAN 2016 DAN SETELAHNYA Semester I Gasal (Tingkat I) Semua mata kuliah di semester I (satu) pada tabel 1 wajib dikontrak.
Lebih terperinci1 BAB III METODE PENELITIAN
30 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Studi Literatur Observasi dan Wawancara Pengumpulan data : 1. Data dosen, matakuliah, ruangan, waktu, dan rombel dari PGSD 2. Jadwal yang terdahulu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jadwal merupakan daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang terperinci. Universitas menggunakan tabel
Lebih terperinciPENYELESAIAN PENJADWALAN MATAKULIAH MENGGUNAKAN HIBRIDISASI ALGORITMA GENETIKA DAN ALGORITMA KOLONI SEMUT
PENYELESAIAN PENJADWALAN MATAKULIAH MENGGUNAKAN HIBRIDISASI ALGORITMA GENETIKA DAN ALGORITMA KOLONI SEMUT Devie Rosa Anamisa 1), Arif Djunaidy 2) 1) Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat memberikan banyak kemudahan dalam penyelesaian masalah dan pencapaian hasil kerja yang memuaskan bagi kehidupan manusia. Salah satu
Lebih terperinciPENJADWALAN KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA STUDI KASUS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TESIS
PENJADWALAN KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA STUDI KASUS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TESIS Oleh: PURWANTO SIMAMORA 097034013/MTE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Lebih terperinciPenyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D.
Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D. 1 Informatika Organisasi pada STEI STEI (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika) 5 Program Studi Sarjana Teknik Informatika Sistem
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi telah berkembang sangat cepat, hampir semua bidang telah memanfaatkan teknologi informasi untuk membantu pekerjaan yang ada. Seperti salah satunya dalam pemanfaatan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ALGORITMA GENETIKA UNTUK PERMASALAHAN PENJADWALAN PERAWAT (Nurse Schedulling Problem)
INFO TEKNIK Volume 16 No. 1 Juli 2015 (61-74) PENERAPAN METODE ALGORITMA GENETIKA UNTUK PERMASALAHAN PENJADWALAN PERAWAT (Nurse Schedulling Problem) Nadiya Hijriana Program Studi Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciDAFTAR MATA KULIAH PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA KURIKULUM 2012
DAFTAR MATA KULIAH PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA KURIKULUM 2012 No Kode Matakuliah Kurikulum 2012 SKS 1 INF011 2 INF0212 INF01 4 INF041 5 INF051 6 INF0611 7 MPK020 8 MPK010 9 INF072 10 INF0821 11 INF092
Lebih terperinciPengembangan Sistem Verifikasi Mata Kuliah Dengan Parsing Data Text Transkrip Siakad Pada Jurusan Ilmu Komputer
Pengembangan Sistem Verifikasi Mata Kuliah Dengan Parsing Data Text Transkrip Siakad Pada Jurusan Ilmu Komputer 1 Astria Hijriani, 2 Dwi Sakethi, 3 Rian Pandu 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 2 Jurusan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. viii. LEMBAR PENGESAHAN... i. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... ii. PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN...
ABSTRAK Salah satu algoritma yang dapat dipakai untuk memecahkan permasalahan penjadwalan kuliah adalah algoritma genetika. Algoritma genetika merupakan teknik pencarian pemecahan masalah yang berusaha
Lebih terperinciPENYUSUNAN JADWAL PRAKTIKUM MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE BEST FIRST SEARCH ABSTRAK
PENYUSUNAN JADWAL PRAKTIKUM MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE BEST FIRST SEARCH Jerry Wiyono (0827003) Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Jalan Prof. drg. Suria Sumantri, MPH. No 65 Bandung 40164, Indonesia
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA PALGUNADI DALAM OPTIMALISASI VEHICLE ROUTING PROBLEM DELIVERY AND PICK-UP (VRPDP)
IMPLEMENTASI ALGORITMA PALGUNADI DALAM OPTIMALISASI VEHICLE ROUTING PROBLEM DELIVERY AND PICK-UP (VRPDP) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Strata Jurusan Informatika HALAMAN
Lebih terperinciTUGAS AKHIR REKAYASA PERANGKAT LUNAK PROYEK SISTEM ABSENSI KARYAWAN
TUGAS AKHIR REKAYASA PERANGKAT LUNAK PROYEK SISTEM ABSENSI KARYAWAN Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
Lebih terperinciKURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - SISTEM INFORMASI KONSENTRASI DATABASE STMIK STIKOM BALI 2011/2012
KONSENTRASI DATABASE 8 423740 Pengembangan Sistem Informasi 2 Semester 6 (Konsentrasi Database) 1 425301 Kewirausahaan 2 1 423514 Sistem Basis Data II 3 2 425602 Komunikasi Interpersonal 2 2 423515 Praktikum
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
111 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Aplikasi otomatisasi penjadwalan yang dibuat merupakan aplikasi desktop. Dalam pengoperasiannya, dibutuhkan perangkat keras dan piranti lunak dengan
Lebih terperinciPrototype sistem pakar untuk penjadwalan
Youngster Physics Journal ISSN: 2302-7371 Vol. 6, No. 1, Januari 2017, Hal. 104-109 Prototype sistem pakar untuk penjadwalan Catur Edi Widodo Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas
Lebih terperinciAplikasi Penjadwalan Perawat dengan Metode Pewarnaan Graph (Studi Kasus: RSUD Arifin Achmad Pekanbaru)
Vol. 3, No. 2, Tahun 2014 46 Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Website : https://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jakt/about/index Email : pustaka@pcr.ac.id Aplikasi Penjadwalan Perawat dengan
Lebih terperinciPENERAPAN ALGORITMA GENETIKA DALAM KASUS PENJADWALAN KULIAH SKRIPSI VALENTINA SIAHAAN
PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA DALAM KASUS PENJADWALAN KULIAH SKRIPSI VALENTINA SIAHAAN 070823035 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) merupakan Fakultas Kedokteran tertua di Indonesia yang berdiri pada tanggal 5 maret 1946. Memiliki visi dan misi
Lebih terperinciPENGGABUNGAN ALGORITMA GENETIKA DENGAN TABU SEARCH UNTUK PENGEMBANGAN METODE PENJADWALAN MATA KULIAH DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA SKRIPSI
PENGGABUNGAN ALGORITMA GENETIKA DENGAN TABU SEARCH UNTUK PENGEMBANGAN METODE PENJADWALAN MATA KULIAH DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENCARIAN BUKU RUANG BACA ILMU KOMPUTER UDAYANA BERBASIS WEB DENGAN METODE BM25 KOMPETENSI RPL
TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENCARIAN BUKU RUANG BACA ILMU KOMPUTER UDAYANA BERBASIS WEB DENGAN METODE BM25 KOMPETENSI RPL MICHAEL SENNA SAPUTRA NIM. 1008605062 PROGRAM STUDI TEKNIK
Lebih terperinciPengembangan E-Lecture menggunakan Web Service Sikadu untuk Mendukung Perkuliahan di Universitas Negeri Semarang
Scientific Journal of Informatics Vol. 1, No. 2, November 2014 p-issn 2407-7658 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sji e-issn 2460-0040 Pengembangan E-Lecture menggunakan Web Service Sikadu untuk
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi adalah sebagai berikut : a. Perangkat Lunak 1. Microsoft
Lebih terperinciPenerapan Logika Samar dalam Peramalan Data Runtun Waktu
Penerapan Logika Samar dalam Peramalan Data Runtun Waktu Seng Hansun Program Studi Teknik Informatika, Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang, Indonesia hansun@umn.ac.id Abstract Recently, there are
Lebih terperinciImplementasi Sistem Penjadwalan Akademik Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Menggunakan Metode Algoritma Genetika
Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 28 Implementasi Sistem Penjadwalan Akademik Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Menggunakan Metode Algoritma Genetika Andreas Christian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada penelitian untuk kerja praktek yang dilakukan sebelumnya telah dibuat sebuah aplikasi penjadwalan sidang otomatis dengan menggunakan algoritma genetik yang bertujuan
Lebih terperinciAPLIKASI PENJADWALAN RUANG KULIAH DENGAN METODE INTEGER LINEAR PROGRAMMING PADA FTIF ITATS
APLIKASI PENJADWALAN RUANG KULIAH DENGAN METODE INTEGER LINEAR PROGRAMMING PADA FTIF ITATS Anita T. Kurniawati 1 dan Maskur Teknik Informatika ITATS, Jl. Arief Rahman Hakim 100 Surabaya Email 1 : anitateku@yahoo.com
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Information Retrieval system, Generalized Vector Space Model. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Information retrieval (IR) system adalah sistem yang secara otomatis melakukan pencarian atau penemuan kembali informasi yang relevan terhadap kebutuhan pengguna. Kebutuhan pengguna, diekspresikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMAN 22 Bandung merupakan salah satu sekolah dengan menggunakan kurikulum 2013, Yang mana penilaian raport kurikulum 2013 terdiri dari beberapa penilaian kompetensi
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK Bab ini menjelaskan gambaran secara global produk tentang perangkat lunak produk yang akan dibuat, dalam hal ini ialah migrasi sistem informasi absensi dari pemrograman terstruktur
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian, serta sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang Teknik
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Informasi, Information Retreival, Ant Colony Optimization, Graph, Fitur dokumen. vii
ABSTRAK Untuk mendapatkan sebuah informasi pada saat ini sangatlah mudah. Dengan adanya internet orang dengan mudah untuk berbagi informasi. Informasi yang dibagikan biasanya dalam bentuk dokumen, artikel,
Lebih terperinciSatrio Agung Wicaksono 1, R. Arief Setiyawan 1, Budi Darma Setiyawan 1, Ari Hernawan 1, Rizal Setya Perdana 1
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) Vol. 1, No. 2, Oktober 214 hlm. 78-82 PENJADWALAN PERKULIAHAN DENGAN PENDEKATAN EVOLUTIONARY ALGORITHM (STUDI KASUS: SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD)
Lebih terperinciAPLIKASI SIMULASI METODE PENCARIAN LINIER, BINER DAN INTERPOLASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
APLIKASI SIMULASI METODE PENCARIAN LINIER, BINER DAN INTERPOLASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Gelar Sarjana Strata I Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang
Lebih terperinciPENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN METODE FLOYD WARSHALL PADA PETA DIGITAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI DHYMAS EKO PRASETYO
PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN METODE FLOYD WARSHALL PADA PETA DIGITAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI DHYMAS EKO PRASETYO 091402023 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciArtificial Intelligence. uthie 1
Artificial Intelligence uthie 1 Cabang-cabang AI 1. Logical AI Logika (matematis) yang merepresentasikan sekumpulan fakta dan tujuan ---> RUANG KEADAAN: Graph Tree uthie 2 Cabang-cabang AI 2. Search Pencarian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perikanan tangkap, operasional perusahaan tersebut berlokasi di Maluku Kep. Maikoor, sedangkan untuk kantor
Lebih terperinciIMPLEMENTASI NORMALISASI DATABASE AKADEMIK TERHADAP MySQL
IMPLEMENTASI NORMALISASI DATABASE AKADEMIK TERHADAP MySQL Dwita Mentari 1 Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Jhoni No 70 Medan, Indonesia 1 dwitamentari@ymail.com Abstrak
Lebih terperinciAPLIKASI VIDEO ON DEMAND BERBASIS WEB
APLIKASI VIDEO ON DEMAND BERBASIS WEB Eny Widaryanti¹, Eddy Muntina Dharma², Yanuar Firdaus A.w.³ ¹Teknik Informatika,, Universitas Telkom Abstrak Salah satu contoh aplikasi video on demand yang telah
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0. Naskah Publikasi
SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0 Naskah Publikasi Diajukan oleh Deddy Arif Wibowo 07.11.1496 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan aplikasi adalah sebagai berikut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan suatu piranti lunak menjadi penting karena semakin banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan suatu piranti lunak menjadi penting karena semakin banyak individual dan komunitas yang bergantung pada sistem piranti lunak tingkat tinggi (Sommerville,
Lebih terperinciDokumen Kurikulum Program Studi : Magister Informatika
Dokumen Kurikulum 03-08 Program Studi : Magister Fakultas : Sekolah Teknik Elektro & Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total Halaman Kur03-S-IF
Lebih terperinciPENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN PENJADWALAN DOSEN DENGAN FUZZY
PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN PENJADWALAN DOSEN DENGAN FUZZY Arief Kelik Nugroho Fakultas Teknik, Universitas PGR Yogyakarta e-mail : ariefkeliknugroho@gmail.com Abstrak
Lebih terperinciAPLIKASI MONITORING DAN PENILAIAN GURU (STUDI KASUS SMPK 4 PENABUR BANDUNG) JOURNAL WRITING FORMAT FOR FINAL PROJECT TELKOM UNIVERSITY
e-proceeding of Applied Science : Vol.4, No.1 Maret 2018 Page 81 APLIKASI MONITORING DAN PENILAIAN GURU (STUDI KASUS SMPK 4 PENABUR BANDUNG) JOURNAL WRITING FORMAT FOR FINAL PROJECT TELKOM UNIVERSITY Bram
Lebih terperinci2.16. Keaslian Penelitian BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisa sistem Observasi Wawancara
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii BERITA ACARA DEMO SOFTWARE TUGAS AKHIR... iv SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR...v ABSTRAK.....vi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan sistematika tahapan yang dilaksanakan selama pembuatan tugas akhir. Secara garis besar metodologi penelitian tugas akhir ini dapat dilihat
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Informasi Penjadwalan Mata Pelajaran Pada Sekolah Menengah Atas (Studi Kasus : SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo)
Rancang Bangun Sistem Informasi Penjadwalan Mata Pelajaran Pada Sekolah Menengah Atas (Studi Kasus : SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo) Kurniasari (03410100364) SekolahTinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer
Lebih terperinciPENGENALAN KOMPUTER DAN SOFTWARE II. Semester: 2 Pengenalan Komputer dan Software II. Introduction to Computer and Software II
PENGENALAN KOMPUTER DAN SOFTWARE II I. SILABUS RINGKAS Kode Matakuliah: KU1202 Nama Mata Kuliah Bobot SKS: 2 Semester: 2 Pengenalan Komputer dan Software II Bidang Pengutamaan: TPB Introduction to Computer
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI MARKET BASKET ANALYSIS (MBA) PADA MINIMARKET UD. DIANI DENGAN ALGORITMA CT-PRO
RANCANG BANGUN APLIKASI MARKET BASKET ANALYSIS (MBA) PADA MINIMARKET UD. DIANI DENGAN ALGORITMA CT-PRO Oleh Gede Agus Eka Kharisma Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas
Lebih terperinciPENJADWALAN OPERASIONAL PEMBANGKIT BERBASIS ALGORITMA GENETIK PADA SISTEM PEMBANGKIT SUMATERA BAGIAN TENGAH
Penjadwalan Operasional Pembangkit Berbasis Algoritma Genetik (Dwi Ana dkk) PENJADWALAN OPERASIONAL PEMBANGKIT BERBASIS ALGORITMA GENETIK PADA SISTEM PEMBANGKIT SUMATERA BAGIAN TENGAH Rahmanul Ikhsan 1,
Lebih terperinci