HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN IN- FEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA BAYI DI PUSKESMAS POLOKARTO SUKOHARJO
|
|
- Sukarno Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN IN- FEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA BAYI DI PUSKESMAS POLOKARTO SUKOHARJO Viyas Vivin Wulansari 2, Endah Marlina 3, Luluk Nur Fakhidah 3 1 Mahasiswa Prodi D3 Mitra Husada Karanganyar 2, 3 Dosen Prodi D3 Kebidanan STIKes Mitra Husada Karanganyar Jl Achmad Yani No.167. Papahan, Tasikmadu, Karanganyar stikes.mitrahusada@gmail.com ABSTRAK ASI mengandung zat anti infeksi terhadap berbagai macam penyakit, seperti penyakit saluran pernafasan atas, diare dan penyakit saluran pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut pada bayi. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan retrospektif. Waktu penelitian dilakukan di bulan maret sampai dengan April 2014 di Puskesmas Polokarto Sukoharjo. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden 93 orang. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan angket. Di Puskesmas Polokarto didapatkan 62,9% bayi usia 0-6 bulan yang mendapat ASI eksklusif dan kejadian ISPA pada bayi usia 7-12 bulan sekitar 32,10%. Hasil penelitian menunjukkan banyak ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 73 responden (78,5%) dan tingginya kejadian ISPA yang di alami sebanyak 92 responden (98,9%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut pada bayi sebesar 3,690, dengan koefisien kontingensi didapatkan nilai c = 0,195 yang berarti keeratan hubungan antara kedua variabel termasuk sangat rendah. Simpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut pada bayi yaitu dengan semakin banyak bayi yang tidak mendapat ASI Eksklusif maka semakin banyak bayi yang menderita ISPA. Kata Kunci : ASI Eksklusif, Kejadian ISPA
2 PENDAHULUAN ASi Eksklusif adalah pemberian ASi saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa tambahan cairan ataupun makanan lain. (Yanti, 2011). komposisi yang terdapat dalam ASi mampu memberikan zat anti infeksi pada bayi. ASi mengangandung enzim, immunoglobulin, dan lekosit. Lekosit terdiri atas fagosit 90% dan limfosit 10%, yang meskipun sedikit tetap dapat memberikan efek protektif yang signifikan terhadap bayi. immunoglobulin merupakan protein yang dihasilkan oleh sel plasma sebagai respon terhadap adanya imunogen atau antigen (zat yang menstimulasi tubuh untuk memproduksi antibodi). (Sulistyawati, 2009). ting k at p e m be rian AS i E k sk l u sif di indonesia masih rendah. kurangnya pengetahuan tentang manfaat ASi dan gencarnya promosi susu formula membuat banyak ibu gagal menyusui bayinya secara eksklusif. Direktur Jendral bina gizi dan kesehatan ibu Anak kementrian kesehatan menyebutkan, berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2010, baru ada 33,6 persen bayi umur 0-6 bulan yang mendapatkan ASi Eksklusif. bahkan riset kesehatan Dasar (riskesdas) 2010 menyebutkan, hanya 15,3 persen bayi umur kurang dari 6 bulan yang mendapat ASi Eksklusif. (wiji, 2013). infeksi Saluran Pernafasan Akut (ispa) adalah suatu kelompok penyakit yang menyerang saluran pernafasan. (Maryunani, 2010). infeksi Saluran Pernafasan Akut (ispa) merupakan penyakit yang seringkali dilaporkan sebagai 10 penyakit utama di Negara berkembang. gejala yang sering dijumpai adalah batuk, pilek, dan kesukaran bernapas. Serangan batuk pada anak, khususnya balita adalah 6-8 kali pertahun. Sejumlah studi besar menunjukkan bahwa insiden penyakit pernapasan oleh virus melonjak pada bayi dan anak-anak usia dini. insiden infeksi Saluran Pernafasan Akut (ispa) tertinggi terjadi pada usia 6-12 bulan. (Maryunani, 2010). kandungan zat anti infeksi yang terdapat di dalam ASi mampu mencegah dari penyakit saluran pernafasan atas. immunoglobulin merupakan zat yang menstimulasi tubuh untuk memproduksi antibodi. Secretory iga (siga) disekresi oleh makrofag (disintesa dan disim pan dal am p ayudara), yang berperan dalam fungsi antibodi ASi melalui alur limfosit.antibodi iga yang terbentuk dalam payudara ibu (melalui ASi) setelah ibu terekspos terhadap antigen di saluran pernafasan. Dengan ini, maka ASi mampu mengurangi bahkan mencegah dari penyakit saluran pernafasan atas. (Sulistyawati, 2009). Dengan terbitnya PP No. 33 tahun 2012, bidan mampu berperan dalam menyukseskan pemberian ASi eksklusif bagi bayi yaitu dengan melakukan inisiasi Menyusu Dini (imd), melakukan rawat gabung ibu dan bayi lahir di tempat pelayanan kesehatan serta menyediakan tempat yang memadai bagi ibu yang meneteki untuk memeras ASi dan atau menyusui. Dengan itu bidan mampu berperan untuk memulai dan mendukung berjalannya pemberian ASi eksklusif pada bayi sampai umur 6 bulan. (wiji, 2013). berdasarkan data dari Dinas kesehatan kabupaten Sukoharjo tahun 2013 didapatkan 58,3% bayi usia 0-6 bulan yang mendapat ASi Eksklusif dan 62,9% bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Polokarto Sukoharjo yang mendapatkan ASi Eksklusif. kejadian ispa bayi usia 7-12 bulan di Sukoharjo berkisar
3 8,73% dan di kecamatan Polokarto sendiri berkisar 32,10%. Dari 12 kecamatan di kabupaten Sukoharjo, Puskesmas Polokarto menempati diurutan pertama untuk kejadian ispa sebanyak 32,10%, diurutan kedua di Puskesmas tawangsari sebanyak 18,44%, dan yang ketiga di Puskesmas kartasura sebanyak 17,70%. Dari data tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Hubungan Pemberian ASi Eksklusif dengan kejadian infeksi Saluran Pernapasan Akut (ispa) pada bayi di Puskesmas Polokarto Sukoharjo tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASi eksklusif dengan kejadian ispa pada bayi di Puskesmas Polokarto Sukoharjo. BAHAN DAN METODE Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional analitik yang menyangkut bagaimana faktor resiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan retrospektif. Pendekatan retrospektif, yaitu rancangan bangun dengan melihat ke belakang dari suatu kejadian yang berhubungan dengan kejadian kesakitan yang diteliti. Dengan kata lain efek ke faktor resiko atau mencari penyebab/faktor resiko dari penelitian yang dilakukan. (Nasir, 2011). Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Polokarto Sukoharjo sekitar bulan Maret April Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai batita umur >12-24 bulan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Polokarto Sukoharjo pada bulan Maret April Jumlah populasi penelitian ini sekitar Alat yang digunakan untuk pengumpulan data ini adalah angket dan kms. Cara pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan angket tertutup dan angket terbuka. teknik Pengolahan Data Pengolahan data merupakan proses yang sangat penting dalam penelitian. kegiatan dalam proses pengolahan data adalah: a. Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul. b. Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode sangat penting bila pengolahan dan analisa data menggunakan komputer. biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku (code book) untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel. c. Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau dengan membuat tabel kontigensi. d. Melakukan teknik analisis Dalam melakukan analisis, khususnya data penelitian akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis. Apabila penelitiannya deskriptif, maka akan menggunakan statistika deskriptif. Sedangkan analisis analitik akan menggunakan statistika inferensial. Statistika diskriptif (menggambarkan) adalah statistika yang membahas cara-cara merigkas, menyajikan, dan mendiskripsikan suatu data dengan tujuan agar mudah dimengerti dan lebih mempunyai makna. Statistika inferensial (menarik kesimpulan) adalah statistika yang digunakan untuk menyimpulkan
4 parameter (populasi) berdasarkan statistik HASIL DAN PEMBAHASAN (sampel) atau lebih dikenal dengan proses Dari hasil penelitian diperoleh data generalisasi dan inferensial. (Hidayat, sebagai berikut : 2010). Tabel 4.1 Distribusi responden berdasarkan pemberian ASI eksklusif Analisis Data : a. Analisis univariat Kriteria Frekuensi Persentase (%) 78,5 Ana li si s eksklusif ,5 menjelaskan dan mendeskripsikan eksklusif karakteristik variabel. total ,0 b. Analisis bivariat Sumber: Data Primer, 2014 Analisis yang dilakukan untuk melihat hubungan kedua variabel, antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam hal ini peneliti menggunakan uji chi-square dengan taraf signifikan 0,05. rumus dasar chi kuadrat berikut : k ( f fh ) 2 x = 2 i=1 fh 0 keterangan : X 2 : Chi kuadrat fo : Frekuensi yang diobservasi fh : Frekuensi yang diharapkan adalah sebagai untuk mengetahui keeratan hubungan antara dua variabel maka dilakukan uji koefisien kontingensi dengan rumus: tabel 4.1 menunjukkan bahwa distribusi frekuensi responden berdasarkan pemberian ASi eksklusif sebagian besar tidak memberikan ASi eksklusif sejumlah 73 responden (78,5%) dan sebagian kecil memberikan ASi eksklusif sejumlah 20 responden (21,5%). Tabel 4.2 Distribusi responden berdasarkan kejadian penyakit ISPA Kejadian ISPA Frekuensi Persentase (%) ispatidak ispa ,61,1 total ,0 Sumber: Data Primer, 2014 tabel 4.2 menunjukkan bahwa distribusi frekuensi responden berdasarkan kejadian penyakit ispa sebagian besar terkena ispa sejumlah 92 responden (98,9%) dan sebagian kecil tidak terkena ispa sejumlah 1 responden (1,1%). Tabel 4.3 Tabulasi Silang hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian ISPA pada bayi keterangan : c 2 : chi square hitung N : jumlah sampel C : koefisien kontingensi (Sugiyono, 2010) Pemberian ASi tidak ASi Eksklusif Infeksi Saluran Pernapasan Akut IS- PA Tidak ISPA Count Total ISPA
5 ASi Eksklusif > Total Pada tabel 4.4 disajikan hasil perhitungan ISPA korelasi bivariat. Diketahui bahwa besarnya angka koefisien korelasi ² adalah sebesar IS- Tidak PA ISPA 3,690 dengan signifikansi (p) sebesar 0,045. % of total 78.5%.0% 78.5% Pengujian dilakukan dengan sampel sebanyak 93 dan pada taraf signifikansi sebesar 5% Count sehingga diperoleh nilai ² sebesar 3,690. % of total 20.4% 1.1% 21.5% Ha diterima bila harga chi kuadrat hitung lebih dari harga chi kuadrat tabel. Apabila dibandingkan terlihat bahwa ² ² hitung tabel (3,690> 3,481) maka diputuskan bahwa Infeksi Saluran Pernapasan Akut total Count % of 98.9% 1.1% 100.0% total tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari 93 responden yang mengalami ispa terbanyak yaitu 92 responden (98,9%) yaitu pada bayi yang tidak diberi ASi Eksklusif sebanyak 73 responden (78,5%). Sedangkan pemberian ASi eksklusif termasuk rendah yaitu hanya 19 responden (20,4%) dan yang tidak terkena ispa hanya 1 responden (1,1%). Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Korelasi Bivariat Value Pearson Chi- Square Df Continuity Correction(a) Likelihood ratio Fisher s Exact test Linearby-Linear Association N of valid Cases Symmetric Measures Nominal by Nominal N of valid Cases Asymp. Sig. (2- sided) 3.690(b) value Approx. Sig. Contingency Coefficient Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided) H 0 ditolak dan H diterima. Hal ini juga ditunjukkan dengan nilai signifikansi (p) 0,045 < 0,05 dan angka koefisien kontingensi sebesar 0,195 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pemberian ASi eksklusif dengan kejadian ispa pada bayi dengan derajat keeratan hubungan antara kedua variabel termasuk sangat rendah.hasil penelitian dari 93 responden menunjukkan sebagian besar ibu tidak menerapkanasi Eksklusif pada bayinya yaitu 73 responden (78,5%) dan yang menerapkan ASi Eksklusif sekitar 20 responden (21,5%). Dalam penelitian ini menunjukkan pemberian ASi Eksklusif yang masih kurang di wilayah kerja Puskesmas Polokarto. Menurut Yanti (2011), ASi eksklusif adalah pemberian ASi saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa cairan ataupun makanan lain. ASi dapat diberikan sampai bayi berusia 2 tahun. Hasil penelitian dari 93 responden menunjukkan ibu yang menjadi ibu rumah tangga 37 responden (39,8%), wiraswasta 12 responden (12,9%), swasta 33 responden (35,5%), PNS 3 responden (3,2%), dan buruh 8 responden (8,6%). Sebagian besar ibu yang bekerja diluar rumah menyebabkan pemberian ASi eksklusif gagal diberikan. Dari penelitian juga menunjukkan ibu yang berpendidikan SD 20 responden (10,8%), SMP 31 responden
6 (44,1%), SMA 37 responden (39,8%), dan perguruan tinggi 5 responden (5,4%). berarti secara tidak langsung pendidikan ibu juga mempengaruhi pengetahuan ibu dalam pemberian ASi eksklusif. Menurut wiji (2013), penyebab umum kegagalan pemberian ASi Eksklusif adalah minimnya pengetahuan ilmu ibu tentang ASi Eksklusif dan menyusui, ibu bekerja, tidak ada dukungan dari keluarga, teknik menyusui yang tidak tepat dan mitos ASi encer tidak baik untuk ASi. Dari hasil penelitian 93 responden menunjukkan bayi yang pernah mengalami ispa pada usia 7-12 bulan yaitu 91 responden (98,9%) dan yang tidak pernah mengalami ispa hanya 1 responden (1,1%). Menurut Maryunani (2010), ispa adalah penyakit saluran pernafasan akut dengan perhatian khusus pada radang paru (pneumonia), dan bukan penyakit telinga dan tenggorokan. Menurut Ngastiyah (2008), batuk pilek ( common cold ) adalah infeksi primer nasofaring dan hidung yang sering mengenai bayi dan anak. Menurut Maryunani (2010), Sejumlah studi yang besar menunjukkan bahwa insiden penyakit pernafasan oleh virus melonjak pada bayi dan usia dini anak-anak. insiden ispa tertinggi pada umur 6-12 bulan. Dalam penelitian ini peneliti juga menanyakan faktor resiko terjadinya ispa kepada responden. Dari 93 responden, 100% belum pernah mendapatkan imunisasi influenza yang bermanfaat untuk mencegah penyakit flu. Dalam penelitian ini juga menunjukkan dari 93 responden terdapat yang memiliki berat badan bayi saat lahir yang > 2500 gram ada 90 responden (96,8%) dan yang < 2500 gram ada 3 responden (3,2%). Menurut Maryunani (2010), bayi dengan berat badan lahir rendah (bblr) mempunyai resiko kematian yang lebih besar dibandingkan dengan berat badan lahir normal, terutama pada bulan-bulan pertama kelahiran karena pembentukan zat anti kekebalan kurang sempurna sehingga lebih mudah terkena penyakit infeksi, terutama pneumonia dan sakit saluran pernafasan lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan 93 responden (100%) telah mendapatkan vitamin A. Menurut Maryunani (2010), Pemberian vitamin A yang dilakukan bersamaan dengan imunisasi akan menyebabkan peningkatan antibodi yang akan melindungi terhadap bibit penyakit untuk jangka yang tidak terlalu singkat. Dari 93 responden juga terlihat terdapat 88 responden (94,6%) yang memiliki status gizi baik dan 5 responden (5,4%) yang memiliki gizi kurang. Menurut Maryunani (2010), balita dengan gizi yang kurang akan lebih mudah terserang ispa dibandingkan balita dengan gizi normal karena faktor daya tahan tubuh yang kurang. Dari penelitian juga banyak ibu yang mengatakan bayinya mengalami ispa karena terdapat anggota keluarga yang sakit sehingga tertular. Menurut Maryunani (2010), faktor resiko terjadinya ispa yaitu Faktor Lingkungan (pencemaran udara, ventilasi rumah dan hunian rumah), faktor individu anak (umur anak, berat badan lahir, status gizi, vitamin A dan status imunisasi), faktor Perilaku (bila salah satu keluarga mempunyai masalah kesehatan maka akan berpengaruh terhadap anggota keluarga lain). Dengan demikian menurut teori, faktor resiko yang dialami bayi dan tidak diberikannya ASi eksklusif akan menambah kejadian ispa pada bayi karena daya tahan tubuh bayi yang kurang. Menurut Sulistyowati (2009), ASi mengandung anti infeksi terhadap berbagai macam penyakit,
7 seperti penyakit saluran pernafasan atas, diare dan penyakit saluran pencernaan. Immunoglobulin merupakan protein yang dihasilkan oleh sel plasma sebagai respon terhadap adanya imunogen atau antigen (zat yang menstimulasi tubuh untuk memproduksi antibodi). Ada 5 macam immunoglobulin : iga, igm, ige, igd, dan igg. Dari kelimanya, secretory iga (siga) disekresi oleh makrofag (disintesa dan disimpan dalam payudara), yang berperan dalam fungsi antibodi iga yang terbentuk dalam payudara ibu (melalui ASi) setelah ibu terekspos terhadap antigen di saluran pencernaan dan saluran pernafasan disebut b A Lt ( bronchus associated immunocompetent lymphoid tissue) dan galt (gut associated immunocompetent lymphoid tissue). bayi baru lahir mempunyai cadangan iga sedikit dan karena itulah ia sangat memerlukan tambahan proteksi siga dalam ASi terhadap penyakit infeksi. SIMPULAN berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Puskesmas Polokarto Sukoharjo dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut : bayi di wilayah kerja Puskesmas Polokarto sebagian besar tidak mendapatkan ASi eksklusif sejumlah 73 responden (78,5%). bayi di wilayah kerja Puskesmas Polokarto sangat rentan terjadi ispa ditunjukkan dengan kejadian sejumlah 92 responden (98,9%). Ada hubungan yang signifikan antara pemberian ASi eksklusif dengan kejadian ispa pada bayi (x² hitung = 3,487 > x² tabel = 3,690 dan p = 0,045 < 0,05). Saran: bagi Peneliti yang akan dating diharapkan dapat melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang dapat menyebabkan ispa sehingga selain diberikan ASi Eksklusif dapat mengurangi resiko kejadian ispa pada bayi. bagi petugas kesehatan khususnya bidan yang berinteraksi secara langsung untuk memberikan informasi atau penyuluhan yang tepat serta mensosialisasikan pemberian berdasarkan hasil uji statistik chi kuadrat pada ketelitian 5% maka diperoleh ² sebesar 3,690 dan koefisien kontingensi sebesar 0,195. Ha diterima jika ² lebih dari ASi Eksklusif tentang manfaat dan tujuan ² (3,690 > 3,481), maka dalam penelitian untuk menyusun program yang akan datang. tabel, ini Ha diterima. rendahnya pemberian ASi menyebabkan tingginya kejadian ispa pada bayi usia 7-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Polokarto Sukoharjo. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pemberian ASi eksklusif dengan kejadian ispa pada bayi dengan derajat keeratan hubungan antara kedua variabel termasuk sangat rendah. Namun, dalam penelitian ini terdapat kelemahan yaitu ibu yang sulit untuk mengingat riwayat terjadinya ispa pada bayi dikarenakan jangka waktu umur bayi sekarang dengan riwayat kejadian ispa memiliki jangka waktu yang cukup lama. bagi Akademi Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan wacana dan dapat menambah referensi yang telah ada.. bagi responden Diharapkan kepada ibu-ibu yang sudah mengetahui tujuan dan manfaat ASi Eksklusif supaya bersedia menerapkan pemberian ASi Eksklusif pada bayinya karena dapat meningkatkan antibody pada bayi, serta lebih menjaga bayi agar tidak terserang penyakit. 1. Bagi Peneliti Diharapkan peneliti menggunakan tingkat penyimpangan dalam penelitian yang konsisten dari awal sampai akhir penelitian.
8
9 2. Bagi Pembaca Diharapkan dapat menambahreferensi dan pengetahuan pembaca. DAFTAR PUSTAKA Ambarwati Er, Diah w Asuhan Kebidanan Nifas. Jogjakarta : Nuha Medika. pp , Arikunto, S Prosedur Penelitian. Jakarta: rineka Cipta. pp. 324 bahiyatun Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta : EgC. pp. 2 Fraser DM, Margaret AC myles Buku Ajar Bidan. Jakarta: EgC. pp.642 Hidayat, AAA metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika. pp , 87, Hidayat, Dr Ilmu Perilaku manusia. Jakarta timur: trans info Media. pp. 121 kristiyanasari, w ASI, menyusui dan Sadari. Yogyakarta : Nuha Medika. pp Maryunani, A Asuhan Pada Ibu Dalam masa Nifas (Postpartum). Jakarta : trans info Media. Pp Pengenalan Alat/ Instrumen Kesehatan Dan Kebidanan Dalam Praktik Kebidanan. Jakarta : trans info Media. pp. 40 Mubarak, wi Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika. pp. 83 Nazir, Moh metodologi Penelitian. Jakarta: ghalia indonesia. pp. 54 Notoatmodjo, S Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: rineka Cipta. pp , metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: rineka. pp , 164, Nursalam Konsep dan Penerapan m e t o d o l o g i P e n e l i t i a n I l m u Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. pp. 80-9, 93-7 Prawirahardjo, S Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan bina Pustaka. pp riyanto, A Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika. pp. 9-10, 72 rochimah, dkk Keterampilan Dasar Praktik Klinik (KDPK). Jakarta : trans info Media. pp Saleha, S Asuhan Kebidanan pada masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika. pp. 2-4, 16, 31-3 Soetjiningsih, Dr.DSAk Seri Gizi Klinik ASI petunjuk untuk tenaga kesehatan. Jakarta : EgC. pp 86 wiji, rn ASI Panduan Ibu menyusui. Yogyakarta : Nuha Medika. pp , 89, 93
10
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pola pemberian makan terbaik bagi bayi dan anak menurut rekomendasi WHO adalah memberikan hanya ASI saja kepada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan, meneruskan
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DI POSYANDU BUNGA KRISAN TULAKAN SINE NGAWI
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DI POSYANDU BUNGA KRISAN TULAKAN SINE NGAWI ABSTRAK Aninggar Citra Sari, Ana Wigunantiningsih
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN Danik Dwiyanti, Erni Susilowati Akademi Kebidanan YAPPI
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMPEL I BOYOLALI
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMPEL I BOYOLALI N. Kadek Sri Eka Putri* Evi Fitriyana** *Dosen Prodi D3 Kebidanan
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK Data dari profil kesehatan kabupaten/ kota di Propinsi Jawa Tengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebut infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). ISPA merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penyakit saluran pernapasan akut yang mengenai saluran pernapasan atas atau bawah, biasanya menular, yang disebabkan oleh agen infeksius disebut infeksi saluran pernapasan
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS CANDI LAMA KECAMATAN CANDISARI KOTA SEMARANG
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS CANDI LAMA KECAMATAN CANDISARI KOTA SEMARANG Defi Ratnasari Ari Murdiati*) Frida Cahyaningrum*) *)Akademi kebidanan
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA Erni Yuliastuti Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kebidanan email : yuliastutierni @ymail.com Abstrak Latar Belakang : Infeksi
Lebih terperinciOleh : Suharno, S.Kep.,Ners ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PANONGAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2014 Oleh : Suharno, S.Kep.,Ners ABSTRAK Pemberian
Lebih terperinciPENGARUH PUTING SUSU LECET TERHADAP PENERAPAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KEBAKKRAMAT I KARANGANYAR
PENGARUH PUTING SUSU LECET TERHADAP PENERAPAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KEBAKKRAMAT I KARANGANYAR Ika Tristanti Dosen STIKES Muhammadiyah Kudus Jl. Ganesha I Purwosari Kudus Email: ika.tristanti@yahoo.com
Lebih terperinciHUBUNGAN PEKERJAAN IBU BALITA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU PRIMA SEJAHTERA DESA PANDEAN KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2009
HUBUNGAN PEKERJAAN IBU BALITA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU PRIMA SEJAHTERA DESA PANDEAN KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2009 ABSTRAK Etik Sulistyorini, SST 1 Tri Rahayu 2 Masalah
Lebih terperinciHUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA AWAL KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI JINGAH ABSTRAK
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA AWAL KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI JINGAH Anggrita Sari 1, Syahriani Nor 2, Desy Farmedika 1 1 Akademi Kebidanan Sari Mulia Banjarmasin,
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DINI DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI DIBAWAH UMUR 6 BULAN
HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DINI DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI DIBAWAH UMUR 6 BULAN Nitasari Wulan J & Ardiani Sulistiani Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Morbiditas
Lebih terperinciMahasiswa Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang 2
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG VITAMIN A DENGAN KEPATUHAN IBU MEMBERIKAN KAPSUL VITAMIN A PADA BALITA USIA 12 59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ROWOSARI KOTA SEMARANG Frida Cahyaningrum 1,
Lebih terperinciLEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. penelitian ini untuk menyelesaikan tugas akhir program DIII Kebidanan FIK
Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Dengan hormat, Kepada Yth. Calon Responden Di tempat Saya sebagai mahasiswa program DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo,
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN PNEUMONIA DENGAN KEKAMBUHAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS SEI JINGAH BANJARMASIN
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN PNEUMONIA DENGAN KEKAMBUHAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS SEI JINGAH BANJARMASIN Mira Yunita 1, Adriana Palimbo 2, Rina Al-Kahfi 3 1 Mahasiswa, Prodi Ilmu
Lebih terperinciNisa khoiriah INTISARI
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0 2 TAHUN DI DESA TURSINO KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO Nisa khoiriah INTISARI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang World Health Organization (WHO) memperkirakan insidens Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di negara berkembang dengan angka kematian balita di atas 40 per 1000 kelahiran
Lebih terperinciLEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Calon Responden Penelitian Di Tempat Dengan Hormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa balita merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa balita merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan terhadap penyakit. Salah satu penyebab terbesar kematian pada anak usia balita di dunia adalah pneumonia.
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI IBU DALAM PENIMBANGAN BALITA KE POSYANDU RT 07 RW 01 KELURAHAN KALIDERES JAKARTA BARAT TAHUN 2016
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI IBU DALAM PENIMBANGAN BALITA KE POSYANDU RT 07 RW 01 KELURAHAN KALIDERES JAKARTA BARAT TAHUN 2016 Marini Agustin 1, Farhah Haris 2 1. Program Studi Sarjana
Lebih terperinciSIKAP IBU BEKERJA YANG MEMILIKI BAYI 0-6 BULAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KEBAKKRAMAT I KARANGANYAR. Yanti 1, Ika Tristanti 2
SIKAP IBU BEKERJA YANG MEMILIKI BAYI 0-6 BULAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KEBAKKRAMAT I KARANGANYAR ABSTRAK Yanti 1, Ika Tristanti 2 1 Mahasiswa AKBID Mitra Husada Karanganyar 2 Dosen AKBID Mitra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah. Infeksi ini disebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sering dijumpai pada anak-anak maupun orang dewasa di negara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pneumonia merupakan salah satu dari infeksi saluran napas yang sering dijumpai pada anak-anak maupun orang dewasa di negara berkembang. Pneumonia adalah salah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui hubungan antara status gizi balita dengan kejadian
Lebih terperinciKata kunci : Peran Keluarga Prasejahtera, Upaya Pencegahan ISPA pada Balita
PERAN KELUARGA PRASEJAHTERA DENGAN UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI DESA DEPOK KECAMATAN KANDEMAN KABUPATEN BATANG 7 Cipto Roso ABSTRAK Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADANG HANYAR
HUBUNGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADANG HANYAR Istiqamah 1, Sitti Khadijah 2, Nurul Maulida 2 1 Prodi DIV Bidan
Lebih terperinciPERBEDAAN BERAT BADAN BAYI PENGGUNA ASI EKSLUSIF DENGAN ASI TIDAK EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TERMINAL BANJARMASIN
PERBEDAAN BERAT BADAN BAYI PENGGUNA ASI EKSLUSIF DENGAN ASI TIDAK EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TERMINAL BANJARMASIN Desilestia Dwi Salmarini¹, Elvine Ivana Kabuhung², Reni Ovilla Yulianti 1 1 Akademi
Lebih terperinciRina Harwati Wahyuningsih Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU MENYUSUI DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERLALU DINI PADA USIA KURANG DARI 6 BULAN DI KELURAHAN GIRITIRTO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2016 Rina Harwati Wahyuningsih
Lebih terperinciCitra Puspitaningrum * Yuni Sapto Edhy Rahayu** Rusana** Abstract
wilayah kerja Puskesmas Gandrungmangu I kabupaten Cilacap, 2006 PERBEDAAN FREKUENSI DIARE ANTARA BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN BAYI YANG DIBERI SUSU FORMULA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANDRUNGMANGU
Lebih terperinciHUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI DESA LOLONG KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN
HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI DESA LOLONG KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN 3 Anis Syafaat Nurmaya Dewi ABSTRAK Kebanyakan wanita di Indonesia
Lebih terperinciFaktor-faktor yang mempengaruhi ibu menyusui tidak memberikan ASI Eksklusif di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016
Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu menyusui tidak memberikan ASI Eksklusif di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 Triwahyuniastuti SST MKes Y.Wahyunti Kristiningtyas SST.M
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG PENYAKIT ISPA DI PUSKESMAS PEMBANTU SIDOMULYO WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEKET KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG PENYAKIT ISPA DI PUSKESMAS PEMBANTU SIDOMULYO WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEKET KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN Novita Fitrianingrum, Ati ul Impartina, Diah Eko Martini.......ABSTRAK.......
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) KECAMATAN TURI LAMONGAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) KECAMATAN TURI LAMONGAN Husniyatur Rohmah*, Faizatul Ummah**, Diah Eko Martini***.......ABSTRAK.......
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian 1. Gambaran umum Penelitian ini dilakukan di desa Kebondalem Kabupaten Batang dengan batas wilayah barat berbatasan dengan desa Yosorejo, sebelah
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume X, No. 2, Oktober 2014 ISSN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANAJEMEN LAKTASI
PENELITIAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANAJEMEN LAKTASI Soraya Rika Sari*, Anita Puri**, El Rahmayati** Manajemen laktasi diperlukan untuk mendukung keberhasilan pengelolaan menyusui. Kegagalan proses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel independent dan variabel (Notoatmodjo, 2003). Puskesmas Gubug pada tanggal Agustus 2010.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung hingga alveoli,
Lebih terperinciGAMBARAN KETIDAKBERHASILAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAPURAN RAYA
GAMBARAN KETIDAKBERHASILAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAPURAN RAYA Margaretha Martini 1, Dini Rahmayani 2, Maria Viani 3 1,2,3 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan
Lebih terperinciDAMPAK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN SAKIT PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI KABUPATEN KLATEN
DAMPAK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN SAKIT PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI KABUPATEN KLATEN Anna Uswatun Qoyyimah 1), Wiwin Rohmawati 2) 1) Prodi Kebidanan, Stikes Muhammadiyah Klaten Email: wonderfull_pices@yahoo.co.id
Lebih terperinciHikmatul Khoiriyah Akademi Kebidanan Wira Buana ABSTRAK
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 6-12 BULAN DI KELURAHAN SUMBERSARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERSARI BANTUL METRO SELATAN PERIODE FEBRUARI-APRIL TAHUN 2017 ABSTRAK Hikmatul
Lebih terperinciGAMBARAN TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 6-24 BULAN YANG MENDAPAT ASI EKSKLUSIF DI DESA GASOL KECAMATAN CUGENANG KABUPATEN CIANJUR ABSTRAK
GAMBARAN TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 6-24 BULAN YANG MENDAPAT ASI EKSKLUSIF DI DESA GASOL KECAMATAN CUGENANG KABUPATEN CIANJUR Ranti Lestari 1, H. Amin Amsyari 2, Rini Pakpahan 1 1 Akademi Kebidanan Cianjur
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PERILAKU IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA KOTA PARI KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 2016 A. Faktor-Faktor Predisposisi
Lebih terperinciTri Puspa Kusumaningsih, Novia Ayunita. Akademi Kebidanan Bhakti Putra Bangsa Purworejo Jl.Soekarno Hatta, Borokulon, Banyuurip, Purworejo
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DENGAN TUMBUH KEMBANG BALITA DI POSYANDU DESA KALIKOTES, KECAMATAN PITURUH, KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2017 Tri Puspa Kusumaningsih,
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN PAYUDARA
PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN PAYUDARA Nelly Indrasari* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekes Tanjungkarang Perawatan payudara selama kehamilan adalah salah satu bagian
Lebih terperinciVolume 4 No. 2, September 2013 ISSN :
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN PUTING SUSU TENGGELAM DI BPM NY. SRI HANDAYANI DESA WELAHAN JEPARA Yayuk Norazizah 1, dan Luluk Hidayah 2 INTISARI Menurut
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Lokasi Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Lokasi Penelitian Ambarawa terletak di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah sekitar 30 km ke arah selatan Ungaran (Ibukota Kab. Semarang). Dalam
Lebih terperinciKARAKTERISTIK IBU MEYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI. Danik Riawati Akademi Kebidanan Mamba ul Ulum Surakarta ABSTRAK
KARAKTERISTIK IBU MEYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI Danik Riawati Akademi Kebidanan Mamba ul Ulum Surakarta ABSTRAK Menyusui merupakan cara pemberian makanan secara langsung dengan cara memberian Air Susu Ibu
Lebih terperinciJurnal Harapan Bangsa, Vol.1 No.1 Desember 2013 ISSN
PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PENYAKIT ISPA PADA BALITA SEBELUM DAN SETELAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN DI PUSKESMAS ARIODILLAH PALEMBANG TAHUN 2012 Oleh : Amalia Dosen STIK Bina Husada
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2014 Dame Situngkir¹, Gustien²* ¹Dinas Kesehatan Kota
Lebih terperinci7-13% kasus berat dan memerlukan perawatan rumah sakit. (2)
1 BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ISPA merupakan Penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah)
Lebih terperinciFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI PUSKESMAS LAU KABUPATEN MAROS
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI PUSKESMAS LAU KABUPATEN MAROS Rismawati 1, Muh. Askar 2, dr. hj. Hadiah 3 1 STIKES Nani Hasanuddin Makassar
Lebih terperinciKUESIONER. 6. Pekerjaan ibu : 1. Ibu rumah tangga 2. Petani 3. Buruh 4. Pedagang/ Wiraswasta 5. PNS
KUESIONER JUDUL PENELITIAN HUBUNGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI DENGAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI PADA BAYI 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINDAR RAYA KECAMATAN RAYA KAHEAN KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2012
Lebih terperinciMaulina. Mahasiswi Pada STIKes U Budiyah Banda Aceh D-III Kebidanan
HUBUNGAN PENDIDIKAN, PARITAS DAN STATUS EKONOMI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK 0-5 TAHUN DI PUSKESMAS KEUMALA 2013 Maulina Mahasiswi Pada STIKes U Budiyah Banda Aceh D-III Kebidanan menyebabkan kematian
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN I. Kuesioner Data Responden Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar sesuai dengan situasi dan kondisi anda saat ini, dengan memberikan tanda chek list ) ( pada kotak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermanfaat sebagai makanan bayi (Maryunani, 2012). diberikan sampai usia bayi 2 tahun atau lebih (Wiji, 2013).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ASI adalah suatu cairan yang terbentuk dari campuran dua zat yaitu lemak dan air yang terdapat dalam larutan protein, laktosa dan garamgaram anorganik yang dihasilkan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis/ Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross sectional.
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis/ Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian eksplanatory research dengan metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA FREKUENSI, DURASI MENYUSUI DENGAN BERAT BADAN BAYI DI POLIKLINIK BERSALIN MARIANI MEDAN
HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI, DURASI MENYUSUI DENGAN BERAT BADAN BAYI DI POLIKLINIK BERSALIN MARIANI MEDAN Tati Purwani*, Nur Afi Darti** Fakultas Keperawatan, Universitas Sumatera Utara Jl. Prof. Maas No.3
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF BIDAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA0-6
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF BIDAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA0-6 BULAN DI KELURAHAN DURIAN KECAMATAN BAJENIS I. Identitas Responden
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA ISPA PADA BAYI (1-12 BULAN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAJABASA INDAH BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013
JURNAL KEBIDANAN Vol 1, No 2, Juli 2015: 57-62 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA ISPA PADA BAYI (1-12 BULAN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAJABASA INDAH BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013 Ana Mariza
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Jaya Mekar Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Jaya Mekar Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Khahfie Ramadhan Al Khaidar, Sri Janatri, S.Kp., M.Kep Abstrak Penelitian
Lebih terperinciANALISA HUBUNGAN PENGARUH CARA MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PAYUDARA BENGKAK PADA IBU POST PARTUM
ANALISA HUBUNGAN PENGARUH CARA MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PAYUDARA BENGKAK PADA IBU POST PARTUM Iin Dwi Astuti & Titik Kurniawati Akademi kebidanan Abdi Husada Semarang Abstrak Dalam proses laktasi kadang
Lebih terperinciKata Kunci : Pengetahuan, Pemberian ASI, ASI Eksklusif.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN ASI PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS S.PARMAN BANJARMASIN Widya Arizki 1, Dwi Rahmawati 2, Dede Mahdiyah 1 1. Akademi Kebidanan Sari Mulia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu suatu penelitian yang mempelajari hubungan
Lebih terperinciPENGARUH PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN. Kolifah *), Rizka Silvia Listyanti
Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Kesehatan ISSN 2460-4143 PENGARUH PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN Kolifah *), Rizka Silvia Listyanti
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Uji Reliabilitas Dari hasil uji reliabilitas yang penulis lakukan terhadap 30 responden Duta Suara Gading Serpong yang pernah membeli Earphone dapat disimpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan penelitian dan tujuan yang hendak dicapai, jenis penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan penelitian dan tujuan yang hendak dicapai, jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan adalah Croos Sectional yaitu suatu penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Jenis penelitian yang digunakan analitik,adalah survei atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi.(
Lebih terperinciFaktor-Faktor Risiko Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang Tahun
Faktor-Faktor Risiko Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang Tahun 2013 Siska Tambunan 1, Suharyo 2, Kriswiharsi Kun Saptorini 2 1 Alumni Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas di masa yang akan datang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah bayi dan balita merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus mendapat perhatian, karena akan sangat menentukan dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Notoatmodjo,2010). Pendekatan penelitian ini menggunakan cross
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik, yaitu penelitian yang berupaya mencari hubungan antar variabel. Kemudian melakukan
Lebih terperinciHUBUNGAN PELAKSANAAN RAWAT GABUNG DENGAN KEBERHASILAN MENYUSUI DI RB GRIYA HUSADA NGARAN, POLANHARJO, KLATEN
HUBUNGAN PELAKSANAAN RAWAT GABUNG DENGAN KEBERHASILAN MENYUSUI DI RB GRIYA HUSADA NGARAN, POLANHARJO, KLATEN Wiwin Rohmawati 1), Nur Aini Rahmawati 2), Eka Palupi Kartiningsih 3) Abstrak : Selama ini banyak
Lebih terperinciVolume 08 No. 02. November 2015 ISSN :
HUBUNGAN LAMANYA JAM KERJA IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI DESA BANGSRI KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA Resty Prima K.artika 1 Dosen Akademi Kebidanan Islam Al Hikmah Jepara
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DENGAN PENGGUNAAN KARTU BPJS KESEHATAN DI DESA SOBOKERTO NGEMPLAK, BOYOLALI TAHUN
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DENGAN PENGGUNAAN KARTU BPJS KESEHATAN DI DESA SOBOKERTO NGEMPLAK, BOYOLALI TAHUN 2015 Oleh Mila septianingrum 1) Ajeng Novita Sari ABSTRAK
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT( ISPA ) PADA BALITA
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT( ISPA ) PADA BALITA Sugihartiningsih dan Lis Hartanti Prodi DIII Keperawatan Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta ning71@yahoo.com
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG KERUGIAN SUSU FORMULA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI BPS MEI MUHARTATI YOGYAKARTA TAHUN 2009
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG KERUGIAN SUSU FORMULA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI BPS MEI MUHARTATI YOGYAKARTA TAHUN 2009 Putri Rahmasari 1, Sri Subiyatun 2, Ismarwati 3 Abstract:
Lebih terperinciJurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, Volume 2, Nomor 2, September 2016 ISSN X
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DI RT 011/05 KELURAHAN PAPANGGO JAKARTA UTARA TENTANG ASI DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Labora Sitinjak, S.Kp, M.Kep*, Dekrinand Ngongo Bolodadi** *Dosen Akademi Keperawatan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN STATUS EKONOMI KELUARGA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA
HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN STATUS EKONOMI KELUARGA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA Nana S & Tinah Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Di Indonesia, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) selalu
Lebih terperinciDinamika Kebidanan vol. 2 no. 1. Januari 2012
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DALAM PROSES LAKTASI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA SEMARANG Siti Nadzifah Lingga Kurniati*) *) Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG ISPA DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN
ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG ISPA DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN Arina Futtuwah An-nisa *, Elvine Ivana Kabuhung 1, Bagus Rahmat Santoso 2 1 Akademi Kebidanan Sari Mulia Banjarmasin
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA Nova Yulita Sellia Juwita Universitas Abdurrab Jl. Riau Ujung No 73 Pekanbaru 085376039565 nova.yulita@univrab.ac.id
Lebih terperinciEko Heryanto Dosen Program Studi S.1 Kesehatan Masyarakat STIKES Al-Ma arif Baturaja ABSTRAK
Volume 1, Nomor 1, Juni 2016 HUBUNGAN STATUS IMUNISASI, STATUS GIZI, DAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI BALAI PENGOBATAN UPTD PUSKESMAS SEKAR JAYA KABUPATEN OGAN KOM ERING ULU TAHUN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. waktu penelitian di laksanakan selama 1 bulan dari tanggal 10 Mei sampai
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Lokasi penelitian di Puskesmas Bonepantai Kabupaten Bone Bolango dan waktu penelitian di laksanakan selama 1 bulan dari tanggal 10 Mei sampai tanggal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pneumonia masih merupakan penyakit utama penyebab kesakitan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) khususnya pneumonia masih merupakan penyakit utama penyebab kesakitan dan kematian bayi dan Balita. Pneumonia
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN Endang Rusdjianti, Iga Puput Akademi Kebidanan YAPPI Sragen ABSTRAK Latar Belakang: ASI merupakan makanan terbaik
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA Sylfia Pernanda INTISARI Latar Belakang : Faktor yang dapat mendukung kesuksesan
Lebih terperinciPENATALAKSANAAN TUGAS KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN STATUS GIZI PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAYAMAN MOJOANYAR MOJOKERTO
PENATALAKSANAAN TUGAS KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN STATUS GIZI PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAYAMAN MOJOANYAR MOJOKERTO Mahar Ranum Ayuningtyas 1 Abdul Muhith 2 * ) Abstrak Penelitian
Lebih terperinciSURVEY FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU POST PARTUM DI PUSKESMAS ALAK KOTA KUPANG ABSTRAK
CHM-K Health Journal Volume o. Oktober 06 SURVEY FAKTOR-FAKTOR YAG MEMPEGARUHI PEMBERIA ASI EKSKLUSIF PADA IBU POST PARTUM DI PUSKESMAS ALAK KOTA KUPAG Kristina Gotia,b*, Maria A. Makingb, Petrus K. S.Tageb
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bayi dibawah lima tahun adalah kelompok yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih rentan terhadap berbagai penyakit (Probowo, 2012). Salah satu penyakit
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel dependent. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah descriptive correlation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan antara variabel independent dan variabel
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG VITAMIN A DENGAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BALITA DI POSYANDU MEKARSARI KROYO KARANGMALANG SRAGEN
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG VITAMIN A DENGAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BALITA DI POSYANDU MEKARSARI KROYO KARANGMALANG SRAGEN Andriyani Puji Hastuti, Imelda Dyan Utari Akademi Kebidanan YAPPI
Lebih terperinciDisusun Oleh: Wiwiningsih
PERSEPSI BIDAN DENGAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 33 TAHUN 2012 DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI ` Disusun Oleh: Wiwiningsih 201410104263 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK
Lebih terperinciOleh : Yophi Nugraha, Inmy Rodiyatam ABSTRAK
HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DI DALAM RUMAH TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TALAGA KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016 Oleh : Yophi Nugraha, Inmy Rodiyatam
Lebih terperinciJurnal Ilmiah STIKES U Budiyah Vol.1, No.2, Maret 2012
HUBUNGAN PENGETAHUAN, STATUS IMUNISASI DAN KEBERADAAN PEROKOK DALAM RUMAH DENGAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA BALITA DI PUSKESMAS PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR AGUSSALIM 1 1 Tenaga
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR Muhammad Mijwad Luthfi ¹ ), Sugihartiningsih 2) DIII Keperawatan, STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta luthfimijwad@yahoo.co.id
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERAN IBU BALITA DALAM PEMBERIAN MAKANAN BERGIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA. Kata Kunci: Peran, ibu balita, gizi, status gizi.
HUBUNGAN ANTARA PERAN IBU BALITA DALAM PEMBERIAN MAKANAN BERGIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA Erwin Kurniasih, Nurul Hidayah Akademi Keperawatan Pemkab Ngawi ABSTRAK Latar belakang: Gizi bagi balita
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA BUTUH KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA BUTUH KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG Asta Kartika 1) Eko Mardiyaningsih 2) Wulansari 3) 1 Akper Ngudi Waluyo Ungaran 2 Akper Ngudi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Balita. Pneumonia menyebabkan empat juta kematian pada anak balita di dunia,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) khususnya Pneumonia masih merupakan penyakit utama penyebab kesakitan dan kematian bayi dan Balita. Pneumonia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. gejala atau infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan. parenkim paru. Pengertian akut adalah infeksi yang berlangsung
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah penyakit akut saluran pernapasan atas atau bawah, biasanya menular, yang dapat menimbulkan spektrum penyakit yang berkisar
Lebih terperinciPENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM
,Jurnal Karya Tulis Ilmiah PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TRUMON KECAMATAN TRUMON KABUPATEN ACEH SELATAN Cut Septiana Elvandari
Lebih terperinci