MODEL SINEKTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODEL SINEKTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR"

Transkripsi

1 Antologi, Volume, Nomor, Juni 2015 MODEL SINEKTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Ajeng fauziyahwati, Etty Rohayati 1, Ening Widaningsih 2 Program Studi PGSD Kampus Cibiru Universitas Pendidikan Indonesia. aje_jeh@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan menulis puisi siswa di SDN Panyileukan 1, Kota Bandung. Berdasarkan pengalaman mengajar di kelas III bahwa banyak siswa yang sulit menggali ide-ide bermakna, sulit memilih kata untuk puisi, belum memahami perwajahan puisi, belum bisa memberi nilai keindahan pada puisi, dan siswa berfikir bahwa menulis puisi merupakan aktivitas yang sulit. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa, salah satunya dengan menerapkan pembelajaran dengan model sinektik. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai halhal yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran menulis puisi siswa kelas III SD dengan model sinektik. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain Elliot. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus dan setiap siklusnnya terdiri dari tiga tindakan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tes menulis puisi, lembar observasi, catatan lapangan, dokumentasi, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian selama penerapan model sinektik dalam pembelajaran menulis puisi terlihat mayoritas siswa mampu menggali ide dan kata, mengembangkan analogi, menyusun draf puisi, dan merevisi puisi dengan baik. Aktivitas siswa juga lebih bersemangat, antusias dan aktif selama pembelajaran berlangsung serta kemampuan menulis puisi siswa pun meningkat. Hal ini terbukti dari nilai ratarata aktivitas menulis puisi siswa pada siklus I: 57,61, siklus II: 72,18, dan siklus III serta nilai rata-rata kemampuan siswa dalam menulis puisi pada siklus I: 60,05, siklus II: 72,86, dan siklus III: 84,91. Dengan demikian, model sinektik dapat dijadikan salah satu alternatif dalam mengajarkan pelajaran bahasa Indonesia khususnya pembelajaran menulis puisi di Sekolah Dasar. Kata Kunci: Model Sinektik, Kemampuan Menulis Puisi, Siswa Sekolah Dasar. 1 Penulis Penanggung Jawab 1 2 Penulis Penanggung Jawab 2

2

3 Fauziyahwati, Rohayati, Widaningsih Model Sinektik untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi SYNECTICS MODEL TO INCREASE STUDENTS ABILITY IN WRITING POETRY IN 3 rd GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL Ajeng Fauziyahwati, Etty Rohayati 1, Ening Widaningsih 2 Program Studi PGSD Kampus Cibiru Universitas Pendidikan Indonesia. aje_jeh@yahoo.com ABSTRACT This research is motivated by the students low ability in students writing poetry in SDN Panyileukan 1, Bandung. Based on the teaching experience in 3 rd grade that many students have difficulities to dig up meaningful ideas, to choose the words for poetry, do not understand the appearance of poetry, can not give the beauty value in poetry, and think that writing poetry is a difficult activity. Therefore, some efforts are required to increase the students' ability to write poetry, one of them by applying sinektik model. The aim of the research is to get description about the implementation of learning to write poetry in 3 rd grade students of elementary school with synectics model. The method used in this research is classroom action research with Elliot model. This research is conducted in three cycles and each cycles consists of three actions. The instruments used in this research are write poetry test, observation sheet, field notes, documentation, and interview guidelines. The results of the research during applying the synectics model in learning to write poetry showed that the majority of students are able to dig up ideas and words, developing the analogy, drafting poetry, and revising poetry as well. Student activities also become more excited, enthusiastic and active during the learning beside that, the students ability to write poetry increases. It is seen from the average score of students writing poetry activity in cycle I:57.61,cycle II: 72.18, and cycle III. The average score of students writing poetry skill in cycle I: 60.05, cycles II: 72.86, and cycle III: Thus, synectics models can be used as an alternative in teaching Bahasa Indonesia especially learning to write poetry in elementary school. Keywords: Synectics Model, The Ability in Writing Poetry, Elementary School Students.

4 Antologi, Volume, Nomor, Juni 2015 Manusia dilahirkan dengan potensi yang luar biasa, potensi dari segi akal pikiran, bakat, jiwa, badan, dan ruh. Sejalan dengan yang diungkapkan oleh Syarifudin dan Nur aini (2006, hlm. 13) bahwa manusia memiliki potensi untuk mampu berpikir (cipta), potensi berperasaan (rasa), potensi berkehendak (karsa), dan memiliki potensi untuk berkarya. Dengan potensi luar biasa ini, manusia dapat melakukan berbagai hal untuk kehidupan, bangsa, dan negara, tergantung bagaimana manusia menggerakkan potensinya. Agar potensi manusia yang dibawa sejak lahir dapat berkembang dengan baik seiring menuju kedewasaannya, maka diperlukan upaya bantuan dari pihak lain. Mungkin dalam bentuk kegiatan pengarahan, asuhan, dan bimbingan yang diperoleh lewat sebuah pendidikan. Karena dalam pendidikan, manusia akan diarahkan untuk mengoptimalkan potensinya agar terwujud manusia yang ideal dan dicita-citakan. Maka pelaksanaan pendidikan di sekolah dituntut untuk memberikan yang terbaik bagi siswa baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Abidin (2014, hlm 8) juga mengemukakan bahwa Pendidikan ditantang untuk menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang utuh yaitu kompetensi yang dititikberatkan pada kompetensi berpikir dan kompetensi komunikasi. Berdasarkan pendapat Abidin tersebut, bahwa pendidikan pada abad kedua puluh satu ini menuntut menghasilkan siswa yang mampu berpikir bukan hanya menghafal, mampu mencari tahu bukan diberitahu, mampu berpikir kritis dan kreatif, mampu berkomunikasi dan berkolaborasi, dan mampu memecahkan masalah. Tantangan pendidikan tersebut berlaku untuk semua mata pelajaran yang akan diajarkan pada siswa. Terutama dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, siswa akan belajar bahasa yang pada hakikatnya belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi. Sehingga bahasa Indonesia merupakan alat atau wadah utama untuk menghasilkan kompetensi komunikasi dan wadah untuk memahami serta mempelajari bidang ilmu lain. Maka pembelajaran bahasa Indonesia dituntut lebih untuk mengembangkan kompetensi komunikasi siswa, baik secara lisan maupun tulis. Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang penting untuk dikuasai dan merupakan alat komunikasi secara tulis. Menulis menurut Resmini, Churiah, dan Sundari (2010, hlm. 106) menyatakan bahwa menulis merupakan sebuah proses yang menghasilkan sebuah tulisan seperti mencatat pesan ataupun menulis memo untuk teman. Menulis pada siswa sekolah dasar menurut Abidin (2012, hlm. 187) lebih diarahkan kepada menumbuhkan kecintaan menulis pada diri siswa, mengembangkan kemampuan siswa menulis, dan membina jiwa kreativitas para siswa untuk menulis. Salah satu jenis tulisan yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kompetensi komunikasi siswa adalah menulis karya sastra puisi yang termuat pula dalam kurikulum mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Puisi menurut Resmini dan Hartati (2006, hlm. 96) menyatakan bahwa puisi merupakan sebuah cipta yang terdiri dari beberapa larik. Larik-larik itu memperlihatkan pertalian makna serta membentuk sebuah bait atau lebih. Menulis puisi bagi siswa sekolah dasar juga akan memberikan kebahagiaan, manfaat serta memperkaya pengalaman dan kosakata bahasa siswa. Melalui menulis puisi diharapkan pikiran dan gagasan siswa dapat berkembang di samping siswa memperoleh kebahagiaan, dan siswa pun dapat belajar untuk berbagi perasaan dan pengalaman hidup yang bermanfaat sehingga dapat menjadi wawasan dan manfaat bagi orang lain. Sejalan dengan pendapat Suwarna (2012, hlm.7) jika menulis puisi sama artinya dengan

5 Fauziyahwati, Rohayati, Widaningsih Model Sinektik untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi menuliskan perasaan kita. Oleh karena itu, dalam pembelajaran sastra pada mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya menulis puisi, siswa diharapkan mampu membuat teks puisi dengan baik. Dalam kenyataan di lapangan, belajar menulis puisi pada siswa kelas IIIA Sekolah Dasar Negeri Panyileukan 1 masih rendah. Berdasarkan pengalaman mengajar, selama aktivitas pembelajaran menulis puisi, rata-rata siswa masih sulit menggali ide-ide bermakna, siswa sulit untuk memilih kata (diksi) yang dapat memperhalus, memperindah, dan memberi nuansa puitis dalam puisinya, siswa juga menuliskan karya puisinya dengan tipografi (perwajahan) seperti sebuah karangan/cerita, misalnya dalam satu bait terdiri dari beberapa kalimat panjang yang diakhiri tanda titik, serta saat menulis puisi siswa masih menyikapinya bahwa menulis puisi adalah aktivitas yang sulit, ditunjukkan siswa dengan masih kurang minat, kurang termotivasi, dan merasa jenuh dalam mengikuti pembelajaran tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahawa pembelajaran menulis puisi yang diberikan harus lebih kreatif dan inovatif. Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan mencerminkan siswa aktif dalam proses pembelajaran, serta pembelajaran yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Dalam aktivitas menulis pun, supaya siswa terus mau dan semangat latihan menulis, maka gurus harus mengelola kekuatan semangat siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat Kurniawan dan Sutardi (2012) bahwa agar seseorang tetap tetap mengorientasikan dirinya pada aktivitas menulis maka harus adanya pengelolaan semangat dan ikrar yang kuat dimulai dari diri sendiri supaya semangat dan ikrar tersebut tetap bergejolak dan membara. Bertemali dengan hal tersebut, maka seorang guru harus tepat dalam menentukan suatu teknik, metode, model, pendekatan atau strategi dalam proses pembelajaran agar tercipta pembelajaran yang mencerminkan aktivitas aktif dan kreatif siswa. Untuk mewujudkan pembelajaran menulis yang lebih menekankan pada pengembangan kemampuan menulis puisi dapat melalui pembelajaran alternatif yang dirancang dalam mencerminkan peran kreatif siswa dalam proses pembelajaran yaitu dengan model sinektik. Menurut Abidin (2012, hlm. 232) menyatakan model sinektik adalah model yang menekankan pada proses penggalian ide-ide yang bermakna guna dapat meningkatkan aktivitas kreatif melalui bantuan daya pikir yang lebih kaya. Kreativitas anak dalam aktivitas menulis puisi akan diasah dengan model sinektik ini. Menurut Joyce, Weil, dan Calhoun (2009) mengatakan sinektik ini dirancang guna membimbing individu masuk ke dalam dunia yang hampir tidak masuk akal untuk memberi kesempatan menciptakan cara baru dan cara berpikir yang segar dalam memandang sesuatu, mengekspresikan diri, dan mendekati permasalahan. Siswa akan diajak untuk bermain metaforik atau bermain imajinasi guna mengolah ide-ide bermakna dan katakata unik melalui pemilihan analogi segar sehingga tercipta kosa kata baru yang dapat dimanfaatkan untuk puisi siswa. Prosedur model sinektik yang dirancang oleh Gordon (dalam Joyce dan Weil, 2003) salah satu caranya yaitu menciptakan sesuatu yang baru, dimana siswa pada tahap awal akan mendeskripsikan kondisi saat ini melalui pengamatan terhadap media visual ataupun audiovisual, tahap kedua dan ketiga siswa harus memilih dan mengembangkan analogi langsung dan analogi personal guna mengolah ide-ide dan kata-kata menjadi sesuatu yang baru, bermakna, dan kreatif, pada tahap keempat siswa harus mengusulkan konflik ditekan dari ide-ide dan kata-kata yang telah diperoleh dari tahap kesatu hingga tahap ketiga, selanjutnya tahap kelima siswa akan

6 Antologi, Volume, Nomor, Juni 2015 memilih dan mengembangkan analogi langsung kembali dari konflik yang telah diusulkan, terakhir tahap keenam yaitu pemeriksaan kembali dari tugas awal, siswa mulai menulis draf puisi berdasarkan ideide serta kata-kata yang telah dihasilkan dan siswa pun harus merevisi draf puisi tersebut dengan bekerjasama dengan teman untuk menemukan ide yang lebih bagus dan relevan sehingga menjadi puisi utuh yang indah. Dengan demikian, model sinektik akan memberikan pembelajaran menulis puisi yang menarik, menyenangkan, dan kreatif sehingga akan mempermudah pembelajaran menulis puisi, siswa pun menjadi cinta terhadap kegiatan menulis puisi, serta akan meningkatkan aktivitas menulis puisi dan kemampuan siswa dalam menulis puisi. METODE Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Panyileukan 1, tepatnya beralamat di Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung. Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas IIIA Sekolah Dasar Negeri Panyileukan 1 dengan jumlah 38 siswa, yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas sesuai untuk digunakan dalam mengatasi berbagai masalah yang terjadi pada proses pembelajaran dikelas terutama dalam perbaikan hasil belajar siswa. Sedangkan desain penelitian yang penulis gunakan untuk penelitian tindakan kelas adalah desain penelitian dari John Elliot. Desain penelitian menurut John Elliot ini sesuai untuk dilakukan karena desain ini terdiri dari tiga siklus dan masing-masing siklus terdiri dari tiga tindakan. Definisi operasional sehubungan dengan penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut. Model sinektik dalam penelitian ini adalah serangkaian kegiatan menulis puisi yang memiliki tahapan pramenulis (peta konsep ide melalui pengamatan media visual atau audiovisual, mengembangkan analogi, dan mengusulkan konflik), menulis (menyusun draf puisi), dan pascamenulis (kerjasama dalam merevisi puisi) yang digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan kemampuan menulis puisi siswa. Aktivitas menulis puisi dalam penelitian ini adalah segala bentuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran menulis puisi berlangsung. Kemampuan menulis puisi dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam menuangkan ide-ide, imajinasi, dan kata-kata indah ke dalam sebuah tulisan puisi. Kemampuan ini dapat diukur melalui indikator (1) Diksi/pilihan kata, (2) Majas/gaya bahasa, (3) Tipografi, dan (4) Amanat. Kemampuan ini diukur dengan menggunakan skoring rubrik dengan skala penilaian 4, 3, 2, 1. Instrumen yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah pedoman penilaian/tes, pedoman observasi, catatan lapangan, dokumentasi, dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui lembar penilaian/tes, lembar observasi baik untuk guru maupun siswa, lembar catatan lapangan, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan tiga cara yaitu dengan teknik kualitatif, teknik kuantitatif, dan teknik trianggulasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tahap perencanaan. Tahap ini dilakukan dengan mempersiapkan segala sesuatu yang akan dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran siklus I. Perencanaan dimulai dari menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), media pembelajaran,

7 Fauziyahwati, Rohayati, Widaningsih Model Sinektik untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi lembar observasi, catatan lapangan, lembar wawancara dengan tema Keindahan Alam Pantai, menyiapkan LKS, membuat pertanyaan pemandu yang kreatif dan imajinatif, jawaban pemandu, membuat contoh-contoh analogi dan konflik, membuat poin-poin yang harus siswa diskusikan ketika bekerjasama merevisi puisi, dan gambar panorama keindahan alam pantai untuk media menulis ide puisi. Kegiatan pembelajran siklus I dilaksanakan pada 14, 18, dan 21 April 2014, kegiatan pembelajaran siklus II dilaksanakan pada 23, 25, dan 27 April 2014, dan kegiatan pembelajaran siklus III dilaksanakan pada 28, 30 April serta 02 Mei Berdasarkan hasil dari perencanaan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, analisis, dan refleksi setiap siklus yang telah dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat beberapa temuan esensial hasil terpenting dari penelitian yang telah dilaksanakan. Temuan esensial yang peneliti peroleh secara rinci diuraikan, sebagai berikut. Penerapan Model Sinektik selama Kegiatan Pembelajaran Menulis Puisi Pembelajaran dengan menggunakan model sinektik ternyata mampu meningkatkan proses pembelajaran menulis puisi. Peningkatan ini dapat dillihat dari perbedaan yang terjadi pada siklus I sampai dengan siklus III. Proses pembelajaran sekolah dasar pada umumnya masih menggunakan pembelajaran secara konvensional. Tidak dapat dipungkiri bahwasanya sekolah dasar negeri Panyileukan 1 selaku lokasi penelitian pun masih memberikan proses pembelajaran secara konvensional. Ini terbukti saat peneliti mengadakan penelitian tentang menulis puisi menggunakan model sinektik, siswa cenderung kaget, ragu-ragu, kebingungan dan kesulitan untuk mengikuti pembelajaran. Ini disebabkan pola pembelajaran dengan model sinektik yang terdiri dari tahap pramenulis, menulis, dan pascamenulis masih sangat jarang siswa lakukan. Karena terlihat saat pembelajaran menulis, siswa hanya melihat pada buku paket untuk mencari ide dan kata-kata serta langsung menulis tanpa ada kegiatan pramenulis dan pasca menulis. Hasilnya pada pembelajaran siklus I, siswa merasa terkejut dan bingung saat melakukan kegiatan pembelajaran menulis puisi dengan proses tahapan menulis dan prosedur tahapan model sinektik. Siswa sulit dalam menemukan dan menuangkan ide-ide melalui pengamatan terhadap gambar, siswa masih sulit mengembangkan analogi langsung, saat menyusun draf puisi siswa masih sulit memilih kata-kata padahal saat mengembangkan ide, analogi langsung, analogi personal, dan konflik siswa sudah menghasilkan dan mengolah kata-kata, serta saat kegiatan berkerjasama untuk merevisi puisi siswa sulit dikondisikan dan fokus dalam memperbaiki puisi teman, siswa justru asik mengobrol di luar bahasan perbaikan puisi. Upaya perbaikan selanjutnya yakni dari sisi penerapan model sinektik pada tahap menemukan ide, analogi langsung kedua, menyusun draf puisi dan merevisi puisi, siswa masih kebingungan dan kesulitan melakukan hal-hal tersebut. Perbaikannya adalah menggunakan media yang lebih melibatkan siswa yaitu menyusun puzzle gambar agar siswa lebih mudah mengamati gambar untuk menemukan ide bermakna dan pembelajaran lebih menyenangkan, peneliti lebih banyak memberikan pertanyaan imajinatif dan kreatif serta memberi contoh-contoh, peneliti membuat media kumpulan kartu kata berisi ide-ide, katakata, analogi, dan konflik yang telah siswa buat agar siswa lebih mudah memasukkan dan memilih ide dan kata-kata tersebut ke dalam puisinya saat menyusun draf, dan saat merevisi puisi, peneliti lebih menekankan pada siswa untuk tidak mengobrol hal lain saat berdiskusi dan siswa pun dapat mencari ide yang lebih relevan dalam kumpulan kartu kata.

8 Antologi, Volume, Nomor, Juni 2015 Dampak yang diharapkan adalah siswa dapat mengerjakan tahap-tahap model sinektik dan mengerjakan yang ditugaskan oleh peneliti. Hasilnya pada siklus II penerapan model sinektik selama proses pembelajaran meningkat atau upaya perbaikan tersebut menunjukan perubahan yang positif. Siswa mulai mampu mengembangkan ide-ide melalui pengamatan gambar pada puzzle dan siswa pun senang melakukannya, beberapa siswa sudah melihat ide-ide dan kata-kata yang ada pada kumpulan kartu kata maka hasil draf puisinya sesuai dengan kata-kata yang dibuat seblumnya, namun masih ada beberapa siswa yang malas melihat kumpulan kartu kata maupun pada lembar kerja siswa maka hasil draf puisi siswa kurang sesuai dengan ide yang telah siswa tuangkan sebelumnya, dan saat merevisi puisi siswa sudah lebih kondusif walau masih ada siswa laki-laki yang mengobrol saja. Temuan-temuan kurang sesuai pada siklus II kemudian diperbaiki dengan serangkaian upaya meliputi peneliti menggunakan media yang lebih menggali emosi dan perasaan siswa yaitu video tentang Ibu. Saat kegiatan menyusun draf puisi, peneliti lebih memberikan banyak contoh memasukkan dan menggunakan kata-kata yang telah dibuat siswa ke dalam puisinya, serta peneliti lebih tegas agar siswa kondusif saat bekerjasama memperbaiki puisi. Hasilnya pada siklus III aplikasi perbaikan siklus II tersebut mampu membuat perubahan yang positif pada proses pembelajaran. Siswa sudah mampu menuangkan emosi dan perasaan ke dalam puisinya, siswa menjadi lebih kondusif saat bekerjasama dengan teman, dan siswa lebih berani dan percaya diri untuk mempublikasikan puisinya melalui pembacaan puisi tersebut di depan kelas. Aktivitas Menulis Puisi Siswa Pada siklus I, banyak ditemukan temuan-temuan yang kurang sesuai dengan perencanaan pembelajaran, seperti peneliti belum mampu mencairkan suasana pembelajaran yang nyaman dan santai, instruksi dan penjelasan yang kurang dipahami siswa karena penggunaan bahasa yang sulit dipahami siswa, maka siswa merasa canggung dan tegang saat belajar dan kurang memahami hal yang harus dikerjakannya, serta siswa pun kurang aktif dalam pembelajaran. Temuan-temuan kurang sesuai pada siklus I kemudian diperbaiki dengan serangkaian upaya, meliputi peneliti berupaya untuk lebih mendekatkan diri dengan siswa, menggunakan bahasa yang dimengerti siswa diselingi dengan penggunaan bahasa Sunda, menunjuk siswa yang kurang aktif dalam mengemukakan pendapat, lebih optimal dalam membimbing siswa saat mengerjakan tahapan model sinektik dalam lembar kerja siswa. Hasilnya pada siklus II mutu proses pembelajaran meningkat atau upaya perbaikan tersebut menunjukan perubahan yang positif. Siswa mulai aktif dalam pembelajaran walau masih ada siswa yang belum aktif terutama siswa perempuan, dan yang mengejutkan siswa menjadi aktif secara berlebihan dan terkadang mencari perhatian karena merasa sudah terbiasa dan nyaman belajar dengan peneliti. Banyak siswa yang ingin membantu peneliti ketika memasangkan media di papan tulis dan ketika peneliti ingin membagikan lembar kerja siswa. Agar siswa tidak berlebihan selama pembelajaran tetapi tetap aktif, peneliti menyiasatinya dengan lebih tegas pada siswa dan membuat kesepakatan/perjanjian. Peneliti juga akan memberikan bintang pada siswa yang kondusif serta mengikuti pembelajaran dengan tertib terutama saat melakukan kerjasama memperbaiki puisi dan ketika temannya sedang membacakan puisi di depan kelas. Hasilnya pada siklus III, siswa sudah terkondisikan dengan baik dan mengikuti pembelajaran dengan kondusif serta tertib, siswa merasa senang dengan pembelajaran

9 Fauziyahwati, Rohayati, Widaningsih Model Sinektik untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi yang dilakukannya terutama menggambar dan menulis puisi. Ditinjau dari penilaian penerapan model sinektik selama proses pembelajaran menulis dan penilaian aktivitas siswa yang terjadi, penelitian ini membuktikan bahwa aktivitas menulis puisi siswa meningkat. Pada siklus I rata-rata nilai aktivitas menulis puisi adalah 57,61. Pada siklus II rata-rata nilai aktivitas menulis puisi adalah 72,18. Pada siklus III rata-rata nilai aktivitas menulis puisi adalah 81,08. Hal ini menunjukan peningkatan penilaian aktivitas menulis puisi seperti yang dapat dilihat pada grafik nilai rata-rata aktivitas menulis puisi siswa siklus I sampai siklus III sebagai berikut Siklus I Siklus II Siklus III Nilai Ratarata Aktivitas Menulis Puisi Siswa Kelas III SD Gambar 1. Grafik Nilai Rata-Rata Aktivitas Menulis Puisi Siswa Kelas III SD Berdasarkan grafik diatas, telah dibuktikan adanya peningkatan nilai aktivitas menulis puisi siswa pada setiap siklus, tentu dengan menerapkan model sinektik. Siklus I rata-rata nilai aktivitas menulis puisi siswa adalah (57,61), siklus II rata-rata nilai aktivitas menulis puisi siswa adalah (72,18), dan siklus III ratarata nilai aktivitas menulis puisi siswa adalah (81,08). Untuk lebih jelas, peneliti pun akan memaparkan pemerolehan nilai aktivitas siswa berdasarkan indikator yang dinilai selama penelitian berlangsung, ditunjukkan dengan grafik berikut ini. 4,5 4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 Siklus I Siklus II Siklus III Ide Analogi Langsung Analogi Personal Konflik Analogi langsung2 Draf Puisi Gambar 2. Grafik Nilai Tiap Indikator pada Aktivitas Menulis Puisi Siswa Dari grafik diatas, terlihat bahwa nilai aktivitas menulis puisi pada tiap indikator dari siklus I sampai siklus III terus mengalami peningkatan, terdapat nilai indikator dengan peningkatan secara drastis dan adapula nilai indikator dengan peningkatan secara perlahan. Terlihat indikator yang memiliki nilai tinggi dibanding nilai indikator lain adalah analogi personal karena peneliti melihat siswa sudah mampu dan lebih mudah melakukan aktivitas ini, siswa mampu mengembangkan analogi personal dengan memposisikan dirinya menjadi analogi personal tersebut, sedangkan indikator yang memiliki nilai lebih rendah dibanding nilai indikator lain adalah menulis draf puisi karena peneliti melihat siswa mengalami kesulitan dalam menyatukan dan mengembangkan ide-ide, analogi, konflik, dan kata-kata yang ditulis siswa. Peneliti juga merasa diantara indikator yang ada siswa mengalami kesulitan dalam menentukan analogi langsung kedua dan merevisi puisi karena mengembangkan analogi langsung kedua cenderung lebih kompleks dan siswa harus menemukan ide baru yang lebih tepat dan relevan serta siswa harus bekerjasama merevisi puisi. Tetapi tidak semua siswa kurang mampu melakukan aktivitas tersebut, ada juga

10 Antologi, Volume, Nomor, Juni 2015 beberapa siswa melakukannya dengan mudah dan memperoleh nilai yang baik. Kemampuan Menulis Puisi Siswa Selain mampu meningkatkan aktivitas menulis puisi, model sinektik juga berhasil meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa. Dapat dilihat dari nilai kemampuan menulis puisi yang diperoleh siswa dari siklus I sampai siklus III, peningkatan nilai kemampuan menulis puisi siswa dilihat dari grafik berikut. 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 Siklus I Siklus II Siklus III Diksi/Pilihan Kata Majas/Gaya Bahasa Tipografi Amanat Siklus I Siklus II Siklus III Nilai Ratarata Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas III SD Gambar 3. Grafik Nilai Rata-Rata Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas III SD Berdasarkan grafik diatas, telah dibuktikan peningkatan nilai kemampuan menulis puisi siswa pada setiap siklus, tentu dengan menerapkan model sinektik. Siklus I rata-rata nilai kemampuan menulis puisi siswa adalah (60,05), siklus II ratarata nilai kemampuan menulis puisi siswa adalah (72,86), dan siklus III rata-rata nilai kemampuan menulis puisi adalah (84,91). Untuk lebih jelas, peneliti akan memaparkan pemerolehan nilai kemampuan siswa berdasarkan indikator yang dinilai selama penelitian berlangsung, ditunjukkan dengan grafik berikut ini. Gambar 4. Grafik Nilai Tiap Indikator pada Aktivitas Menulis Puisi Siswa Dari grafik diatas, terlihat bahwa nilai kemampuan menulis puisi pada tiap indikator dari siklus I sampai siklus III terus mengalami peningkatan, terdapat nilai indikator dengan peningkatan secara drastis dan adapula nilai indikator dengan peningkatan secara perlahan. Terlihat indikator yang memiliki nilai tinggi dibanding nilai indikator lain adalah tipografi karena sepanjang perjalanan tiap siklus siswa sudah membuat tipografi puisi menjadi lebih menarik walaupun masih ada siswa yang belum menghasilkan tipografi yang tepat dan masih ada tulisan yang belum terbaca. Sedangkan indikator yang memiliki nilai lebih rendah dibanding nilai indikator lain adalah majas/gaya bahasa, sepanjang perjalanan tiap siklus siswa mengalami peningkatan yaitu siswa sudah memasukkan majas ke dalam puisi tetapi majas yang digunakan terkadang tidak nyambung dengan kata-kata lain pada puisi dan majas yang digunakan belum menambah nilai keindahan dalam puisi. Tetapi tidak semua siswa kurang dalam kemampuan menulis puisi tersebut, ada juga beberapa siswa memperoleh nilai yang baik. Peneliti melihat kemampuan menulis puisi siswa yang mengalami kemajuan secara pesat adalah kemampuan dalam memilih diksi, hal ini berkaitan dengan aktivitas kreatif siswa dalam mengolah ide

11 Fauziyahwati, Rohayati, Widaningsih Model Sinektik untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi serta kata-kata baru yang kreatif dan bervariasi melalui bermain imajinasi, siswa melakukan aktivitas menghasilkan ide dan kata-kata baru dengan baik maka siswa memilih diksi untuk puisi atas dasar ide dan kata-kata tersebut dan diksi yang dipilih siswa menjadi lebih kreatif serta bervariasi. Tentu dalam penelitian ini, tidak langsung mendapat nilai memuaskan dan siswa tidak langsung bisa mengikuti pembelajaran menulis puisi dengan baik. Dari siklus awal hingga siklus akhir banyak proses yang telah dilakukan siswa dan siswa sudah mengikuti aktivitas menulis puisi sesuai tahapan model sinektik. Di awal siklus pembelajaran terlihat siswa mengalami kebingungan dan kesulitan melakukan aktivitas menulis dari model sinektik, siswa belum bisa menuangkan emosi dan perasaannya berdasarkan pengalaman secara menyeluruh ke dalam puisi hingga beranjak di akhir siklus siswa mulai bisa menuangkan emosi dan perasaannya dengan penuh makna. Maka peneliti menilai siswa sudah berusaha menulis puisi dengan menuangkan emosi dan perasaan secara mendalam, sesuai dengan pendapat Suwarna (2012, hlm. 7) bahwa menulis puisi sama artinya dengan menuliskan perasaan kita. Dengan model sinektik, siswa melakukan aktivitas kreatif menulis puisi melalui pengolahan ide dan kata dalam bermain metaforik atau bermain imajinasi, hal ini sejalan dengan asumsi Gordon terhadap model sinektik (dalam Joyce dan Weil, 2003) bahwa wujud kreatif dari sinektik salah satunya yaitu kreativitas akan mengembangkan pola-pola atau gagasan baru muncul. Dari hasil penelitian, siswa sudah melakukan aktivitas kreatif menulis puisi dengan baik dan kata-kata yang dihasilkan sudah kreatif walau masih ada beberapa siswa belum melakukannya dengan baik dan kata-kata yang dihasilkan belum kreatif, serta ada juga bentuk puisi siswa belum kreatif, belum menarik, dan tulisan belum rapih. Selain aktivitas menulis puisi siswa yang meningkat, kemampuan menulis puisi juga mengalami peningkatan dengan proses peningkatan yang tidak singkat. Hingga akhir siklus III peneliti melihat siswa sudah mampu menulis puisi dengan mencoba memasukkan unsur-unsur puisi dengan baik dan nilai kemampuan menulis puisi yang diperolehpun meningkat hingga mencapai rata-rata 84,91. Bahasa yang digunakan siswa ke dalam puisinya memang sederhana namun sudah mulai bervariasi dan memiliki nilai keindahan sendiri sesuai siswa kelas III SD. Hal ini sejalan dengan pendapat Rahmanto (1988) bahwa puisi untuk anak selintas memang kata-kata atau bahasanya sederhana tetapi sebenarnya kata-kata tersebut mengandung keindahan dan mengandung makna. Berdasarkan penjelasan di atas, menunjukkan bahwa pembelajaran menulis puisi dengan menerapkan model sinektik telah terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan kemampuan menulis puisi siswa kelas IIIA SDN Panyileukan 1. KESIMPULAN Setelah melakukan penelitian tentang penerapan model sinektik dalam pembelajaran menulis puisi siswa kelas III SDN Panyileukan 1, penulis dapat memberikan simpulan yang berkaitan dengan hasil penelitian tersebut. Adapun simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Penerapan model sinektik dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas III SD yang dilakukan penulis dalam penelitiannya mengalami perubahan ke arah yang lebih baik pada tiap siklusnya. Hal ini terlihat dari siswa sudah bisa menentukan ide-ide kreatif dan bermakna lewat bermain metaforik/bermain imajinasi, siswa sangat antusias memilih analogi dan saat mengembangkan analogi siswa sudah bisa menuangkan emosi serta perasaannya, siswa lebih mudah dalam memilih konflik, siswa juga sudah

12 Antologi, Volume, Nomor, Juni 2015 mampu menulis draf puisi berdasarkan ide dan kata-kata yang telah dihasilkan, serta siswa melakukan kerjasama dengan baik untuk merevisi puisi teman dan puisinya sendiri. 2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis puisi dengan menerapkan model sinektik telah terbukti mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari perkembangan aktivitas siswa yang cukup signifikan pada tiap siklusnya. Pada siklus I siswa belum aktif dan masih malu-malu selama pembelajaran terutama dalam bertanya dan mengemukakan pendapat, siswa masih kebingungan dan kesulitan melakukan aktivitas menulis puisi dari tahapan model sinektik. Pada siklus II siswa lebih aktif dalam mengemukakan pendapat namun terkadang berlebihan, siswa mulai tidak kebingungan melakukan aktivitas menulis puisi dengan model sinektik. Pada siklus III siswa lebih aktif dan sudah tidak berlebihan dalam bertanya dan mengemukakan pendapat, siswa lebih antusias dan lebih semangat melakukan aktivitas menulis puisi dengan model sinektik. Peningkatan aktivitas menulis puisi siswa juga dapat ditunjukkan dengan meningkatnya rata-rata nilai aktivitas menulis puisi siswa pada tiap siklus yaitu pada siklus I: 57,61, siklus II: 72,18, dan siklus III: 81, Kemampuan siswa dalam menulis puisi dengan menerapkan model sinektik telah terbukti mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari nilai yang diperoleh siswa pada tiap siklus selalu meningkat. Ditunjukkan dengan rata-rata nilai kemampuan menulis puisi yang diperoleh dari siklus I: 60,05, siklus II: 72,86, dan siklus III: 84,91. Abidin, Y. (2014). Desain sistem pembelajaran dalam konteks kurikulum Bandung: Refika Aditama. Joyce, B. dan Weil, M. (2003). Model of teaching. (fifth edition). New Delhi: Prentice-Hall of India Private Limited. Joyce, B., Weil, M., dan Calhoun, E. (2009). Model of teaching-model-model pengajaran. (edisi delapan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kurniawan, H., dan Sutardi. (2012). Penulisan sastra kreatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Rahmanto, B. (1998). Metode pengajaran sastra. Yogyakarta: Kanisius. Resmini, N., dan Hartati, T. (2006). Kapita Selekta bahasa Indonesia. Bandung: UPI Press. Resmini, N., Churiah, Y., dan Sundari, N. (2010). Membaca dan menulis di SD. Bandung: UPI Press. Suwarna, D. (2012). Trik menulis puisi, cerpen, resensi buku, opini/esai. Jakarta: Kencana. Syarifudin, T. dan Nur aini. (2006). Landasan pendidikan. Bandung: UPI Press. DAFTAR PUSTAKA Abidin, Y. (2012). Pembelajaran bahasa berbasis pendidikan karakter. Bandung: Refika Aditama.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN 1.370 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 14 Tahun ke-5 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN THE ENHANCEMENT OF WRITING POETRY

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE 6 M

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE 6 M Antologi... Vol... Nomor... Juni 2015 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE 6 M Afmi Soviawati¹, Etty Rohayati², Titing Rohayati³ Program Studi PGSD Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

PENGGUNAN MODEL MULTILITERASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI

PENGGUNAN MODEL MULTILITERASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI 1 PENGGUNAN MODEL MULTILITERASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI Intan Nur Azizah 1, Yunus Abidin 2, Hana Yunansah 3 Program Studi PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan,Kampus Cibiru, Universitas

Lebih terperinci

INCREASING THE ABILITY TO WRITE AN AUTHORSHIP NARRATIVE WITH WRITING PROCESS MODEL

INCREASING THE ABILITY TO WRITE AN AUTHORSHIP NARRATIVE WITH WRITING PROCESS MODEL 1 INCREASING THE ABILITY TO WRITE AN AUTHORSHIP NARRATIVE WITH WRITING PROCESS MODEL Cecep Mardiansyah 1, Didin Syahruddin 2, Helmi Ismail 3 Program Studi PGSD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkomunikasi merupakan proses seseorang memberi dan menerima informasi yang terjadi setiap waktu. Kesehariannya manusia selalu berinteraksi dengan manusia lain

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG Rustiana Primasari 1, Wahyudi 2, Joharman 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang 67A

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM EKRANISASI

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM EKRANISASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM EKRANISASI Eriana Trizadestyani Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia Surel :

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA 1 Antologi UPI Volume Edisi No. Juni 015 PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA Ahmad Faisal 1, Yunus Abidin,

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE SHARED READING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE SHARED READING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DI SEKOLAH DASAR Antologi, Vol 3 Nomor 2 Agustus 2015 1 PENERAPAN METODE SHARED READING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DI SEKOLAH DASAR Reni Nurlaili, Susilowati, dan Kurniawati Program Studi PGSD Universitas

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS POSTER SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS POSTER SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Antologi, Vol, Nomor, Juni 2015 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS POSTER SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Anggi Indri Yani 1, Yunus Abidin 2, Tita Mulyati 3 Program

Lebih terperinci

Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013

Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013 Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013 PENERAPAN METODE DRTA (DIRECTED READING THINGKING ACTIVITY)UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA Ida Rahmawati Pendidikan Guru

Lebih terperinci

THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Alis Suryanti Guru SDN 1 Purwosari Kec. Padangratu E-mail: Alissurnyanti@gmail.com

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI Intan Rahmawati 1), Amir 2), Tri Budiharto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE Usep Prasetiyo Utomo 1), Hartono 2), M. Shaifuddin 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN WONOSARI 4

METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN WONOSARI 4 874 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 9 Tahun ke-5 2016 METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN WONOSARI 4 THE ROLE PLAYING METHOD TO IMPROVE SPEAKING SKILLS

Lebih terperinci

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan 1 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-7 SMP NEGERI 1 KREMBUNG SIDOARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

Pertama Diterima: 27 April 2017 Bukti Akhir Diterima: 06 Mei 2017

Pertama Diterima: 27 April 2017 Bukti Akhir Diterima: 06 Mei 2017 25 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DAN MEDIA VIDEO DAKWAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS X MA RIANA HASTITI 1),

Lebih terperinci

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru.

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru. 1 A n t o l o g i U P I V o l u m e E d i s i N o. J u l i 2 0 1 6 PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPS PADA MATERI PERMASALAHAN SOSIAL DI KELAS

Lebih terperinci

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: Yohana Hiqmawati 1, Imam Suyanto 2, M. Chamdani

Lebih terperinci

Pendahuluan. Meris et al., Meningkatkan Kemampuan Menulis...

Pendahuluan. Meris et al., Meningkatkan Kemampuan Menulis... 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN KEMUNINGSARI KIDUL 01 JEMBER (Improving the Fourth Grade Student's Writing Suggestive Narration

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG Dwi Sulistyorini Abstrak: Dalam kegiatan pembelajaran menulis, siswa masih banyak mengalami kesulitan

Lebih terperinci

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI MODEL SCRAMBLE DI KELAS IV SDN 04 LAGAN GADANG HILIR KABUPETEN PESISIR SELATAN Deswira Wahyuni 1 Gusnetti, 2 Zulfa Amrina 2 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODELS TYPE WRITE A ROUND TO IMPROVE THE CAPABILITIES OF WRITING STUDENTS CLASS V SD NEGERI 5 TANJUNG PUNAK

APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODELS TYPE WRITE A ROUND TO IMPROVE THE CAPABILITIES OF WRITING STUDENTS CLASS V SD NEGERI 5 TANJUNG PUNAK 1 APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODELS TYPE WRITE A ROUND TO IMPROVE THE CAPABILITIES OF WRITING STUDENTS CLASS V SD NEGERI 5 TANJUNG PUNAK Sulasmiana, Zariul Antosa, Otang Kurniaman sulasmiana_sdn5@gmail.com,

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Rian Setiawan 1), Sukarno 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR Gatot Prayitno 1, Suripto 2, Chamdani 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang 67A

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE SISWA KELAS V SDN 038/XI SUNGAI PENUH PROVINSI JAMBI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE SISWA KELAS V SDN 038/XI SUNGAI PENUH PROVINSI JAMBI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE SISWA KELAS V SDN 038/XI SUNGAI PENUH PROVINSI JAMBI Agus Edwariyanto¹, Gusnetti², Asrul Thaher² ¹ ) Mahasiswa Program

Lebih terperinci

PENINGKATAN KREATIVITAS, EFEKTIVITAS, DAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

PENINGKATAN KREATIVITAS, EFEKTIVITAS, DAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PENINGKATAN KREATIVITAS, EFEKTIVITAS, DAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PENDAHULUAN Nina Fatmawati Universitas Suryakancana, Cianjur fnin.nina@gmail.com

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014 PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014 Cintia Chotijah 1, Imam Suyanto 2, Ngatman 3 PGSD

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN Afina Nur Fadhila 1), St. Y. Slamet 2), Djaelani 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA

PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA Nur Kholillah, Siti Halidjah, Hery Kresnadi Program Studi PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak Email: nurkholillah_brega13@yahoo.com

Lebih terperinci

Pendahuluan. Keywords: Mastery Learning, Student Activities, Result Of Learning

Pendahuluan. Keywords: Mastery Learning, Student Activities, Result Of Learning Penerapan Strategi Pembelajaran Belajar Tuntas (Mastery Learning) Menggunakan Media Video dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Proses Daur Air untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Kelas V SD

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE KARYAWISATA UNTUK ANAK TUNARUNGU KELAS X DI SLB NEGERI PURBALINGGA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE KARYAWISATA UNTUK ANAK TUNARUNGU KELAS X DI SLB NEGERI PURBALINGGA Peningkatan Kemampuan Menulis (Rahayu Dwi Putriani) 806 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE KARYAWISATA UNTUK ANAK TUNARUNGU KELAS X DI SLB NEGERI PURBALINGGA THE IMPROVEMENT OF

Lebih terperinci

Noviana Kusumawati Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK

Noviana Kusumawati Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP TERHADAP OPERASI PERKALIAN BILANGAN MELALUI MEDIA BENDA KONGKRIT SISWA KELAS IV SD NEGERI SLAWI KULON 06 KABUPATEN TEGAL Noviana Kusumawati

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V SD

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V SD PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V SD Oleh: Fajar Dwi Astuti 1), Imam Suyanto 2), H. Setyo Budi 3), Abstract: The Contextual Approach

Lebih terperinci

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli Mashura SMP Negeri 2 ToliToli, Kab. ToliToli, Sulteng ABSTRAK Strategi

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG CERITA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG CERITA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG CERITA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR Epi 1, Mastiah 2, Aprima Tirsa 2 1 Mahasiswa Lulusan Program Studi PGSD

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SURYODININGRATAN 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SURYODININGRATAN 2 1.514 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 16 Tahun ke-5 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SURYODININGRATAN 2 POETRY WRITING SKILLS

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KONSEP CAHAYA

PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KONSEP CAHAYA 1 A n t o l o g i U P I V o l u m e E d i s i N o. J u n i 2016 PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KONSEP CAHAYA Ghani Muhammad Fauzi¹, Umar², Hana

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA Ikhsan Akbari 1), Muhammad Shaifuddin 2), Sadiman

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN Muncarno FKIP Universitas Lampung Email: muncarno@gmail.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING Shila Majid Ardiyani 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 9 Surakarta

Lebih terperinci

Machthumah et al., Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing...

Machthumah et al., Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing... 1 Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Pesawat Sederhana Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VA SDN Rogotrunan 01 Lumajang Tahun Pelajaran 2014/2015

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK KATA KUNCI KELAS VII I

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK KATA KUNCI KELAS VII I 1 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK KATA KUNCI KELAS VII I Kusma Helentari, Nanang Heryana, Agus Wartiningsih Progran Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD Peningkatan Keterampilan Menulis... (Ismi Nur Azizah) 2.313 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD IMPROVING THE WRITING SKILLS BY USING

Lebih terperinci

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi 1 Penerapan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas VA Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi di SDN Kepatihan 06 Jember (Implementation of

Lebih terperinci

PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR)

PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR) PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR) Siti Halimatus Sakdiyah& Didik Iswahyudi Universitas Kanjuruhan Malang (e-mail :

Lebih terperinci

Widhati 1), Chumdari 2), Siti Kamsiyati 3) PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Widhati 1), Chumdari 2), Siti Kamsiyati 3) PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG MELALUI MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 KIRINGAN KECAMATAN BOYOLALI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2011/2012 Widhati

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI

PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI Alfisah Fadlila Muris 1), Heribertus Soegiyanto 2), Usada 3), Rukayah 4) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet

Lebih terperinci

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE THINK TALK WRITE BERBANTUAN VIDEO Rahma Huda Putranto,

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN CTL DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA KELAS IV SD NEGERI 2 PANJER

PENERAPAN PENDEKATAN CTL DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA KELAS IV SD NEGERI 2 PANJER PENERAPAN PENDEKATAN CTL DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA KELAS IV SD NEGERI 2 PANJER Arini Kurniawati 1, Suripto 2, Warsiti 3 1 Mahasiswa PGSD FKIP Universitas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE Dian Anggraini 1), M. Shaifuddin 2), M. Ismail Sriyanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No. 449,

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JPBSI 3 (1) (2014) Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE COPY THE MASTER DENGAN BANTUAN VCD

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PETA CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE PETA CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DI SEKOLAH DASAR Antologi UPI, Vol..., Nomor..., Juni 2015 PENERAPAN METODE PETA CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DI SEKOLAH DASAR Rully Andani Juariah 1, Kurniawati 2, Jenuri 3 Program Studi

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER (Improving the third grade student's ability in writing a paragraph by using puzzle as the

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ulfatun Rohmah 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jalan Kepodang 67A Panjer Kebumen

Lebih terperinci

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN Rosmiati 1, Muhammad Sahnan 1, Yulfia Nora 1 1 Program Studi

Lebih terperinci

Antologi... Vol... Nomer... Juni

Antologi... Vol... Nomer... Juni Antologi... Vol... Nomer... Juni 2015 1 PENERAPAN MODEL BENGKEL MENULIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN SAINS BERBASIS MULTILITERASI (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa SD Negeri

Lebih terperinci

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok. 1 Pendahuluan Penerapan Teori Bruner dalam Metode Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pokok Bahasan Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang Siswa Kelas III SDN Kemuningsari

Lebih terperinci

Silvi Anggita Nusantari¹, Tin Rustini², Etty Rohayati³. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru

Silvi Anggita Nusantari¹, Tin Rustini², Etty Rohayati³. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru 1 A n t o l o g i U P I V o l u m e E d i s i N o. A g u s t u s 2 0 1 6 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN MASALAH SOSIAL MELALUI MODEL ARCS (ATTENTION, RELEVANCE,

Lebih terperinci

Mukarromah et al., Penerapan Model Pembelajaran...

Mukarromah et al., Penerapan Model Pembelajaran... Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Rowotamtu 02 Jember pada Pokok Bahasan Peristiwa Alam Tahun Pelajaran 2012/2013 (Implementation

Lebih terperinci

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 22 LUBUK ALUNG KAB PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 22 LUBUK ALUNG KAB PADANG PARIAMAN 1 PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 22 LUBUK ALUNG KAB PADANG PARIAMAN Meysi Tri Dasya ¹, Dr. Erman Har, M.Si², Wirnita Eska,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS V SDN 005 BANJAR GUNTUNG KABUPATEN KUANTAN SINGINGI RIAU

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS V SDN 005 BANJAR GUNTUNG KABUPATEN KUANTAN SINGINGI RIAU PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS V SDN 005 BANJAR GUNTUNG KABUPATEN KUANTAN SINGINGI RIAU Sari Mauliles 1, Gusnetti 2, Hidayati Azkiya 2 1 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu alat komunikasi untuk saling berinteraksi dalam kehidupan manusia baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Indonesia merupakan salah satu

Lebih terperinci

PENERAPAN PERMAINAN ESTAFET WORD WRITING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATERI KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS

PENERAPAN PERMAINAN ESTAFET WORD WRITING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATERI KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No, 1 (2016) PENERAPAN PERMAINAN ESTAFET WORD WRITING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATERI KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS Agiantini Malida Atori, Dede Tatang

Lebih terperinci

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SDN KEDUNGKAMAL TAHUN AJARAN 2016/2017 Wenny Herdana Putri 1, Ngatman 2, Joharman

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DI SDN 24 JATI GAUNG PADANG OLEH: MUTIA LATIFAH NPM. 1110013411167

Lebih terperinci

Mebtan Dwi Permana, Imam Muchtar, Chumi Zahroul Fitriah 1)

Mebtan Dwi Permana, Imam Muchtar, Chumi Zahroul Fitriah 1) PENERAPAN STRATEGI PETA KONSEP JENIS POHON JARINGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV TEMA CITA-CITAKU DI SDN KEBONSARI 05 JEMBER Mebtan Dwi Permana, Imam Muchtar, Chumi Zahroul

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG Novi Harista Putri 1, M. Nursi 2, Hendrizal 1 1 Program

Lebih terperinci

LINDA ROSETA RISTIYANI K

LINDA ROSETA RISTIYANI K PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 JURNAL Oleh: LINDA ROSETA RISTIYANI

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG Oleh: YOSEP RIANTI NPM : 1210013411037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Kondisi pembelajaran yang dikembangkan oleh guru mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap keberhasilan belajar, demikian pula kualitas dan keberhasilan

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci : menyimak wawancara, model think pair share, penerapan model think pair share, peningkatan kemampuan menyimak wawancara.

Abstrak. Kata Kunci : menyimak wawancara, model think pair share, penerapan model think pair share, peningkatan kemampuan menyimak wawancara. 20 Meningkatkan Keterampilan Menyimak Wawancara pada Siswa Kelas VII E SMPN 1 Bangsalsari Melalui Media Audio Visual dan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) (Improve Listening Skills Interview In

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ulfatun Rohmah 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jalan Kepodang 67A Panjer Kebumen

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN Azalia Rachmahani Alifka 1), H. Soegiyanto 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2015/2016 Upi Rosandi 1, Triyono

Lebih terperinci

PICTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN KENAMPAKAN MATAHARI DI SEKOLAH DASAR

PICTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN KENAMPAKAN MATAHARI DI SEKOLAH DASAR 1 A n t o l o g i U P I Volume Edisi No. Juni 2016 PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN KENAMPAKAN MATAHARI DI SEKOLAH DASAR Hesti

Lebih terperinci

Bahasa Indonesia merupakan salah satu hasil kebudayaan yang harus. dipelajari dan diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan

Bahasa Indonesia merupakan salah satu hasil kebudayaan yang harus. dipelajari dan diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan salah satu hasil kebudayaan yang harus dipelajari dan diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan salah satu

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN KOTAK KATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN KOTAK KATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN KOTAK KATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Lutfah Aminah Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia Surel: lutfahaminah@gmail.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW 1 PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMP NEGERI I SOLOK SELATAN ), ), ) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP CAHAYA

PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP CAHAYA 1 A n t o l o g i U P I V o l u m e E d i s i N o. J u n i 2016 PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP CAHAYA Iing Farikhin¹, Umar², Hana Yunansah³

Lebih terperinci

Mivafarlian et al., Penerapan Metode Diskusi Berbantuan Garis Bilangan. 1

Mivafarlian et al., Penerapan Metode Diskusi Berbantuan Garis Bilangan. 1 Mivafarlian et al., Penerapan Metode Diskusi Berbantuan Garis Bilangan. 1 Penerapan Metode Diskusi Berbantuan Garis Bilangan untuk Meningkatkan dan Hasil Belajar Kelas IV Materi Penjumlahan dan Pengurangan

Lebih terperinci

Oleh: Rahmat Yulianto, Fakultas Ilmu Pendidikan, Abstrak

Oleh: Rahmat Yulianto, Fakultas Ilmu Pendidikan,   Abstrak Meningkatkan Kemampuan Berpikir... (Rahmat Yulianto) 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS IV SDN I KEPUHSARI,

Lebih terperinci

Sekar Nurgupita 1, Riana Irawati, 2 Prana Dwija Iswara, 3. Jl. Mayor Abdurachman No. 211 Sumedang 1. 2

Sekar Nurgupita 1, Riana Irawati, 2 Prana Dwija Iswara, 3. Jl. Mayor Abdurachman No. 211 Sumedang 1. 2 Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN METODE PQRST (PREVIEW, QUESTION, READ, SUMARY, TEST) DENGAN TEKNIK PERMAINAN AMPLOP WARNA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI CERITA ANAK Sekar

Lebih terperinci

Rohmawati et al., Penerapan Metode Role Playing...

Rohmawati et al., Penerapan Metode Role Playing... 1 Penerapan Metode Role Playing untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Tema Berbagai Pekerjaan di SDN Sidomukti 1 Probolinggo Tahun Pelajaran 2014/2015 (The Application of Role Playing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menulis cerpen merupakan salah satu kompetensi yang diajarkan di SMA.

BAB I PENDAHULUAN. Menulis cerpen merupakan salah satu kompetensi yang diajarkan di SMA. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis cerpen merupakan salah satu kompetensi yang diajarkan di SMA. Pembelajaran menulis cerpen dituangkan dalam dua Standar Kompetensi (1) mengungkapkan pengalaman

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS III SD Andi Priyanto, Wahyudi 2, Tri Saptuti Susiani 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jl. Kepodang

Lebih terperinci

Keywords: TTW, Two-dimensional shape, learning, Mathematics

Keywords: TTW, Two-dimensional shape, learning, Mathematics PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MEDIA BANGUN DATARDALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SDN 2 JATISARI Oleh: Indah Indriyani 1, Ngatman

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING Arnika Andriani 1), Suharno 2), Yulianti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING SD NEGERI PLOSO 1 PACITAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING SD NEGERI PLOSO 1 PACITAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING SD NEGERI PLOSO 1 PACITAN Zuniar Kamaluddin Mabruri STKIP PGRI Pacitan Jl. Cut Nyak Dien

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015 PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015 Isnaini Nur Fadila 1, Suripto 2, Tri Saptuti Susiani

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU

PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU Hanifli hanafli.sman9@gmail.com SMAN 9 Pekanbaru ABSTRACT This research is motivated by

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG Widya Danu Fadilah 1, Edrizon 1, Hendra Hidayat 1 1

Lebih terperinci

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

278 Penerapan Metode Sosiodrama... PENERAPAN METODE SOSIODRAMA DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG PERANAN TOKOH DALAM MEMPROKLAMASIKAN KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS V SDN 4 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016 Herlin

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS KELAS VIII-B SMP NEGERI 3 PANARUKAN TAHUN

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE IMAGE STREAMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGARANG

PENERAPAN METODE IMAGE STREAMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGARANG PENERAPAN METODE IMAGE STREAMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGARANG Arif Fanar Fuad 1), Hartono 2), Usada 3) SD 1 Kalirejo, Jl. Kudus-Purwodadi Km.15 Kalirejo, Undaan, Kudus 59372 e-mail: ariffanarfuad@yahoo.co.id

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SDN 11 KURAO PAGANG PADANG oleh RiaParamita

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JPBSI 2 (1) (2013) Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM MENGGUNAKAN METODE PARTISIPATORI DENGAN

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Vol. I, Edisi, Desember 203 PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA Nuri Annisa Prodi Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

Rini Tri Irianingsih 47

Rini Tri Irianingsih 47 PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, AND REVIEW (PQ4R) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LISTRIK

Lebih terperinci