Pengenalan Tulisan Tangan untuk Angka tanpa Pembelajaran

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengenalan Tulisan Tangan untuk Angka tanpa Pembelajaran"

Transkripsi

1 Pengenalan Tulisan Tangan untuk Angka tanpa Pembelajaran Iping Supriana Suwardi 1, Edvin Ramadhan 2 Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung. 1iping@informatika.org 2edvin.ramadhan@students.itb.ac.id Abstrak Terdapat banyak metoda pengenalan angka latin tulisan tangan, namun umumnya menggunakan metoda statistik. Ciri dari metoda statistik adalah bahwa sistem tidak pernah mempertimbangkan angka berapa kira-kira yang sedang diolahnya, karena sistem hanya mengandalkan contoh yang diberikan kepadanya lewat pembelajaran. Dalam makalah ini diusulkan pengenalan angka tulisan tangan tanpa pembelajaran. Tetapi cukup dengan memanfaatkan ciri-ciri spesifik dari angka tersebut yang disebut sebagai properti geometri. Hasil percobaan yang dilakukan menunjukkan bahwa pendekatan ini memiliki kinerja yang lebih baik dari metoda statistik yang ada dan memiliki waktu komputasi yang lebih cepat. Kata Kunci Properti Geometri, Pengenalan Tulisan Tangan, Pengenalan Tanpa Pembelajaran, Metoda Non-Statistik. 1. PENDAHULUAN Penelitian tentang pengenalan tulisan tangan khususnya untuk angka dan huruf latin, merupakan salah satu bahasan dalam pengembangan teknik pengenalan pola yang masih berkembang saat ini. Penelitian ini mulai diminati sejak tahun 1990-an, semenjak dipopulerkan oleh Prof. Ching Yee Suen [2] berbagai penelitian dilakukan untuk mengenali berbagai bentuk tulisan tangan. Perkembangan konsep pengenalan tulisan tangan saat ini yang paling banyak adalah konsep yang menggunakan metoda statistik. Ciri utama dari penggunaan dari metoda statistik adalah sistem yang dikembangkan tidak memperhitungkan atau mempertimbangkan bentuk tulisan atau objek yang sedang diolah atau dikenalinya. Sistem yang dikembangkan dengan menggunakan metoda statistik hanya berpedoman pada contoh pola dari sampel yang di ajarkan kepadanya, dan didalam proses ekstraksi cirinya pun secara umum tidak menggunakan ciri ciri fisik yang bisa diamati oleh mata manusia [1]. Pembelajaran seperti ini akan membutuhkan banyak data untuk proses pembelajarannya, untuk beberpa kasus penggunaan metode statistik ini sangat efisien dan memiliki tingkat keakuratan yang tinggi [1,3]. Namun dengan semakin banyaknya data inipun ternyata tidak membuat sistem pembelajaran dengan menggunakan metode statistik ini akan menjadi lebih baik, malah akan semakin sulit dalam mengenali, ini dikarenakan semakin banyak data yang digunakan dalam pembelajaran, maka proses pencarian pun akan semakin spesifik sehingga membutuhkan waktu dan biaya yang lebih banyak dan objek yang diperlukanpun belum tentu didapatkan. Dalam makalah ini diperkenalkan teknik pengenalan objek tulisan tangan berupa angka, tanpa melakukan pelatihan atau proses pembelajaran. Metode pengenalan yang diterapkan disini adalah dengan memanfaatkan ciri-ciri spesifik dari objek yang diamati. Dalam pengenalan tulisan tangan ini, khususnya dalam pengenalan angka, dapat dilakukan pemngamatan terhadap ciri-ciri spesifik dari angka tersebut. Pengamatan dengan menggunakan ciri-ciri spesifik ini diharapkan dapat menunjukkan kinerja yang lebih dan waktu pengenalan yang lebih singkat dibanding menggunakan metode statistik. Pada bagian berikut akan dijelaskan beberapa pendekatan non-statistik yang pernah ada yang digunakan dalam pengenalan tulisan tangan terutama pendekatan yang digunakan untuk pengenalan angka. Selanjutnya dilanjutkan dengan metode pengenalan yang diusulkan, beserta hasil imlementasinya dan beberapa pembahasan serta kesimpulan yang dapat diambil dari penerapan metode ini. 2. KAJIAN PUSTAKA Penelitian tentang pengenalan tulisan tangan mulai menarik perhatian sejak tahun 1990-an, Beberapa penelitian telah dilakukan dalam mengenali berbagai bentuk tulisan tangan. Baik itu dalam bentuk tulisan latin maupun dalam bentuk tulisan lain seperti bahasa yang digunakan pada Negara Arab [7,8], Jepang, China [6], Korea, Spanyol [13], dan berbagai Negara lain yang tidak menggunakan tulisan latin sebagai tulisannya. Berbagai pengembangan metode sintaktik telah dilakukan untuk pengenalan tulisan tangan ini, seperti, Pengenalan huruf Arab yang menggunakan adaptive slant correction algorithm dan polygonal approximation algorithm dalam fungsi fuzzy [10], handwriting model for syntactic recognition of cursive script [9]. Penggunaan markov model [12] pun juga sangat gemar digunakan saat ini. Berbagai sistem pengenalan tulisan baik itu tulisan cetak komputer ataupun tulisan tangan, sudah sangat berkembang dengan memanfaatkan konsep marcov model.

2 Perhatian utama pada tulisan tangan angka dengan teks Latin adalah variabilitas tinggi di kontras antara gambar dari kelas yang sama tetapi juga dalam satu gambar itu sendiri karena pemindaian artefak atau gaya penulisan yang berbeda untuk setiap orang yang menulisnya. Beberapa langkah pra-pengolahan yang dilakukan sangat bergantung pada gambar biner (seperti normalisasi ukuran). Sehingga perlu dilakukan normalisasi kontras menggunakan nilai ambang tertentu untuk melakukan proses binarisasi tersebut. Normalisasi bekerja dengan memetakan pixel terang ke putih dan pixel yang gelap ke hitam [11]. Selain variabilitas yang tinggi juga perlu diperhatikan tentang nilai noise dan kemiringan tulisan yang terdapat pada gambar [11]. Namun dalam penelitian ini tidak perlu mengkhawatirkan tentang kemiringan tulisan pada gambar. Karena untuk masalah kemiringan tersebut, telah teratasi dengan ciri spesifik dari karakter yang didefinisikan. Ciri spesifik ini disebut dengan properti geometri [14] dari karakter atau angka tersebut. 3. METODE YANG DIUSULKAN Untuk proses pengenalan, dalam penelitian ini diperlukan suatu bentuk definisi properti geometri yang spesifik dari angka yang akan dikenali. Untuk itu ciri yang dipakai adalah seluruh properti geometri yang bisa diekstrak dari angka tersebut. Ciri utama yang menjadi patokan adalah jumlah ujung dan simpangan yang terdapat pada angka tersebut. Gambar 1 hingga 10 berikut ini adalah contoh definisi ciri dari setiap karakter angka yang menjelaskan bentuk spesifik dari angka tersebut. Dan analisis ciri ini menjadi pedoman dalam untuk melakukan rekognisi tulisan tangan berbentuk angka tanpa melakukan learning terlebih dahulu. Gambar 1. Bentuk Definisi Angka Nol (0) Gambar 2. Bentuk Definisi Angka Satu (1) Pada Gambar 1 diperlihatkan karakteristik dari Angka Nol (0), dimana ciri utama angka nol adalah memiliki karakteristik satu bulatan, dan tidak harus memiliki memiliki persimpangan, titik awal dan titik akhir. Pada Gambar 2 diperlihatkan karakteristik dari Angka Satu (1), dimana angka satu ini memiliki ukuran panjang rantai kode sebesar tinggi imagenya, tidak memiliki bulatan, pada umumnya tidak memiliki persimpangan, selalu diawali dari titik awal (kotak hitam bernilai 0) pada bagian atas dan diakhiri pada titik akhir (kotak hitam bernilai 1) pada bagian bawah. Sebagaian penulisan angka satu biasanya diberi garis miring pada bagian atas dan atau alas pada bagian bawah nya. Untuk pemberian garis miring ini umumnya akan menimbulkan kerancuan karena akan mirip dengan karakteristik dari angka tujuh. Gambar 3. Bentuk Definisi Angka Dua (2)

3 Pada Gambar 3 diperlihatkan karakteristik dari Angka Dua (2), diamana angka dua ini memiliki 2 ujung berawal dari kiri atas atau kiri tengah (kotak hitam bernilai 0) dan berakhir pada bagian kanan bawah (kotak hitam bernilai 1). Dan pada umumnya angka dua ini tidak memiliki persimpangan dan tidak memiliki bulatan. memiliki satu persimpangan pada bagian kanan tengah (kotak kuning berlabel A). Pada implementasinya sering terjadi kesalahan pendeteksian yang disebabkan kemiripannya dengan angka Sembilan, terlebih lagi jika penulisan angka empat nya memiliki bulatan karena ujung tengah atas dan ujung kanan saling bersinggungan. Gambar 6. Bentuk Definisi Angka Lima (5) Gambar 4. Bentuk Definisi Angka Tiga (3) Pada Gambar 4 ini diperlihatkan karakteristik dari Angka Tiga (3), dimana pada bagian ini diperlihatkan bahwa angka tiga itu berawal dari kiri atas (kotak hitam bernilai 0) dan berakhir menuju kiri bawah (kotak hitam bernilai 1), dan bisa dipastikan tidak memiliki simpangan atau bulatan. Pada Gambar 6 dipelihatkan karakteristik dari Angka Lima (5), karakteristik dari angka lima ini berlawanan dengan angka dua, dimana kalau angka dua berawal dari kiri atas atau tengah dan berakhir pada kanan bawah, maka pada angka lima ini penulisan berawal dari kanan atas (kotak hitam bernilai 0) dan berujung menuju kiri tengah atau bawah (kotak hitam bernilai 1). Seperti pada angka dua, angka lima ini tidak memiliki persimpangan dan tidak memiliki bulatan. Gambar 5. Bentuk Definisi Angka Empat (4) Pada Gambar 5 ini diperlihatkan karakteristik dari Angka Empat (4), dimana angka empat ini secara umum memiliki 3 ujung, dimana ujung pertama dimulai pada bagian tengah atas (kotak hitam bernilai 0), ujung kedua pada bagian kanan atas (kotak hitam bernilai 1) dan ujung ke tiga pada bagian kanan bawah (kotak hitam bernilai 2), dalam tulisan tangan pada umumnya angka empat ini tidak memiliki bulatan, tapi dapat dipastikan hanya Gambar 7. Bentuk Definisi Angka Enam (6) Pada Gambar 7 diperlihatkan karakteristik dari Angka Enam (6), pada umumnya angka enam memiliki satu bulatan dan ujung diatasnya. Penulisan dimulai dari ujung atas (kotak hitam bernilai 0), dan berakhir pada simpangan dibagian kanan tengah (kotak kuning berlabel A).

4 sedangkan pada angka sembilan ujung berada pada bagian bawahnya. Penulisan angka sembilan pada umumnya dimulai dari persimpngan pada bagian kanan tengah (kotak kuning berlabel A) dan berakhir pada ujung yang berada pada bagian kiri bawah (kotak hitam bernilai 0). Jika pendeteksian mengunakan sistem rotasi atau gambar yang di deteksi terbalik, maka tidak akan menutup kemungkinan angka Sembilan ini akan terdeteksi sebagai angka enam dan sebaliknya. Gambar 8. Bentuk Definisi Angka Tujuh (7) Pada Gambar 8 diperlihatkan karakteristik standar dari Angka Tujuh (7), dimana penullisan angka tujuh ini berawal dari kiri atas melewati satu persimpangan dan berakhir pada bagian bawah. Pada standarnya angka tujuh ini memiliki 4 titik ujung yaitu pada kiri atas sebagai awal penulisan (kotak hitam bernilai 0), pada bagian kanan tengah (kotak hitam bernilai 1) dan kiri tengah (kotak hitam bernilai 2) untuk garis tengah dari angka tujuh, dan pada bagian bawah (kotak hitam bernilai 3). Angka tujuh sudah dipastikan tidak memiliki bulatan, namun bisa memiliki 1 persimpangan (kotak kuning berlabel A), bisa juga tidak memiliki persimpangan. Penulisan angka tujuh yang tidak memiliki garis tengah akan merubah definisi dari angka tujuh tersebut, karena jumlah ujung hanya tinggal 2, dan tidak akan memiliki persimpangan, sehingga karakteristik yang dimiliki akan mendekati karakterisitik angka satu. Karena kesalahan inilah yang membuat sering terjadi kesalahan saat pendeteksian angka tujuh dan angka satu. Untuk Angka Delapan (8) yang diperlihatkan pada Gambar 9 ini dapat dilihat bahwa karakteristik dari angka delapan ini adalah memiliki dua bulatan dan memiliki dua persimpangan. Penulisan angka delapan dimulai dari salah satu persimpangan, yaitu dimulai dari persimpangan pada kiri tengah (kotak kuning berlabel A) dan berakhir pada persimpangan pada kanan tengah (kotak kuning berlabel B). Angka delapan bisa dipastikan memiliki dua bulatan, namun belum tentu memiliki dua persimpangan, pada beberapa penulisan persimpangan bisa saja menjadi satu jika penulisan dimulai dari bagian tengah dan berakhir pada bagian tengah juga sehingga persimpangan yang terbentuk hanya satu saja. Terakhir untuk Angka Sembilan (9) yang diperlihatkan pada Gambar 10, terlihat karakteristik dari angka sembilan yang memiliki satu bulatan dan ujung dibawahnya. Karakteristik ini juga merupakan kebalikan dari angka enam, dimana enam memiliki satu bulatan namun ujung pada bagian atasnya, Gambar 9. Bentuk Definisi Angka Delapan (8) Gambar 10. Bentuk Definisi Angka Sembilan (9) 4. ALGORITMA PENGENALAN Sebelum menggunakan properti geometri dari angka nol hingga sembilan seperti yang dijelaskan pada bagian sebelumnya, perlu dilakukan beberapa proses pra-pengolahan sebelum mengenali angka apa yang sedang diamati tersebut. Secara umum terdapat 5 langkah utama atau algoritma yang digunakan dalam pengenalan karakter angka tanpa proses learning ini adalah sperti berikut :

5 1. Melakukan Pembacaan Symbol Bagian ini merupakan bagian awal dari proses pengenalan yaitu mentukan symbol atau objek mana yang akan kenali dan mempersiapkan bagian dari objek tersebut untuk dilakukan proses prapengolahan. Proses ini dapat dimulai dengan pembacaan gambar, segmentasi, hingga melakukan pemotongan gambar sesuai dengan objek atau angka yang akan diamati. 2. Lakukan Penulangan Satu Pixel (Thinning) Setelah bagian dari objek atau angka yang akan dimati ditentukan, maka dilakukan proses penulangan yang dikenal dengan proses thinning. Terdapat beberapa pendekatan thinning yang pernah dikembangkan, mulai dari sequential thinning algorithm, paraller thinning algorithm hingga uniteratif thinning algoritm [4]. 3. Pembuatan Rantai Kode (Chaincode) Setelah didapatkan skeleton atau hasil penulangan dari objek yang diamati barulah dilakukan proses pendataan rantai kode yang dimiliki dari angka tersebut, pendeteksian rantai kode dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan dengan dasar Chaincode Freeman [5]. Pendeteksian rantai kode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menelusuri rantai kode sesuai dengan 4 arah mata angin, utara (u), selatan (s), timur (t) dan barat (b). 4. Tentukan ujung, kode arah, simpul dan bulatan. Dari rantai kode yang didapatkan dapat ditentukan arah pergerakan rantai kode dari angka yang diamati, dan dapat pula ditentukan bagian rantai kode yang termasuk area ujung, percabangan atau simpul, dan rangkaian rantai kode mana yang termasuk bulatan atau bersifat sirkuler. 5. Lakukan pencocokan karakteristik angka yang didapat berdasar tabel ciri angka. Pada bagian ini sistem akan melakukan pencocokan karakteristik yang didapat dari objek yang sedang diamati dengan data karakteristik angka yang merupakan ciri spesifik dari tiap angka yang telah dijelaskan pada bagian IMPLEMENTASI Sebagai bahan percobaan dilakukan berbagai uji coba dengan menggunakan berbagai jenis tulisan tangan. Dan dari berbagai ujicoba angka yang dilakukan tersebut, pendekatan ini menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Data contoh yang diambil adalah data real tulisan tangan, yang dituliskan pada lembaran kertas, dimana pada lembaran kertas tersebut telah diberikan kotak pembatas untuk setiap huruf, untuk mempermudah proses pemotongan perkarakter atau angkanya. Dan kemudian dilakukan pembacaan dan pengenalan karakter sesuai dengan algoritma yang dituliskan Gambar 11. Contoh bentuk implementasi pada Angka Tunggal. pada bagian 4. Implementasi dilakukan pada 150 angka tunggal (Gambar 11) dan pada 105 kombinasi dua angka (Gambar 12). Jika dibandingkan dengan beberpa penelitian sebelumnya yang dilakukan dengan metode learning sebelumnya, maka hasil dari metoda pengenalan tanpa learning ini jauh lebih efektif dan efisien. Dikarenakan penenalan ini tidak memerlukan data pelatihan, sehingga tidak ada proses belajar, dan waktu untuk proses belajarpun dapat dihilangkan. Dan untuk hasil pendeteksianpun metode ini memberikan hasil yang cukup memuaskan, walaupun masih terdapat beberapa kesalahan yang disebabkan oleh kerancuan penulisan atau ketidak sempurnaan rantai kode yang didapatkan. Dari hasil yang diperoleh didapatkan untuk angka tunggal nilai hasil yang benar mencapai 90,66% sedangkan untuk data dengan kombinasi dua angka mencapai 67,61 %, dan untuk keseluruhan data yang digunakan diperoleh hasil yang benar mencapai 81,17 %

6 diperoleh tingkat keberhasilan mencapai 81,17% tanpa harus menggunakan learning. Dan jika dilihat secara keseluruhan metode pengenalan angka tanpa learning ini lebih baik dari metode yang menggunakan learning sebelumnya, karena selain dapat menghemat waktu dan biaya, proses ini sesuai dengan kaidah Computer Vision yang menduplikasi cara kerja mata dalam mengenali objek, khususnya untuk pengenalan tulisan tangan. Untuk perluasan kedepannya dapat dilakukan pada huruf kapital dan dilanjutkan pada huruf kecil biasa, dengan sedikit perbaikan untuk mengatasi aspek kursif dan ketidak sempurnaan rantai kode yang didapatkan. 6. PEMBAHASAN Dari hasil percobaan yang dilakukan ditemukan beberapa hasil yang salah. Kesalahan ini disebabkn oleh beberapa hal yang menjadi pembahasan dalam diskusi ini. Beberapa kesalahan yang muncul dapat disebabkan oleh salah satu kendala berikut: Gambar 12. Contoh Bentuk Implementasi pada Kombinasi Angka. Rantai kode yang tidak nyambung (Terputus), bagian rantai kode yang terputus ini dapat menyebabkan hilangnya suatu bulatan atau simpul, dan bisa juga menambah jumlah ujung dari objek angka yang diamati, sehingga menyebabkan karakteristik yang didapatkan menjadi lebih banyak atau lebih sedikit dari karakteristik yang seharusnya. Dan ini sangat mempengaruhi nilai hasil yang didapatkan. Adanya aspek kursif (tulisan miring) dalam obyek ternyata juga masih dapat merubah hasil yang diperoleh, seperti angka satu yang terlalu miring akan menyebabkan ia mengarah ke angka tujuh, angka empat yang terlalu miring akan mengarah ke angka sembilan, begitu juga dengan beberapa angka lain yang jika dimiringkan akan menyerupai angka lain yang dekat dengannya. 7. KESIMPULAN Hasil yang diperoleh dengan memanfaatkan properti geometri atau ciri spesifik dari angka ini cukup memuaskan, berbagai tulisan tangan untuk angka telah dapat dikenali dengan baik, walaupun masih terdapat beberapa kesalahan hasil deteksi yang disebabkan oleh kerancuan penulisan atau ketidak sempurnaan rantai kode yang didapatkan. Dari 255 data yang digunakan untuk pengujian REFERENSI [1] A. Delorme, Statistical methods, Encycl. Med. Device Instrum. 6 (2005) [2] S. Impedovo, More than twenty years of advancements on Frontiers in handwriting recognition, in: Pattern Recognit., 2014: pp [3] A.K. Jain, R.P.W. Duin, J. Mao, Statistical pattern recognition: a review, IEEE Trans. Pattern Anal. Mach. Intell. 22 (2000) [4] L. Lam, S.W. Lee, C.Y. Suen, Thinning methodologies--a comprehensive survey, IEEE Trans. Pattern Anal. Mach. Intell. 14 (1992) [5] S. Li, Z. Ling, J. Cao, K. Li, G. Liu, A step detection algorithm based-on Chain Code, in: 2011 IEEE 3rd Int. Conf. Commun. Softw. Networks, ICCSN 2011, 2011: pp [6] C.L. Liu, F. Yin, D.H. Wang, Q.F. Wang, Chinese handwriting recognition contest 2010, in: 2010 Chinese Conf. Pattern Recognition, CCPR Proc., 2010: pp [7] L.M. Lorigo, V. Govindaraju, Offline Arabic Handwriting Recognition :, 28 (2006) [8] L.M. Lorigo, V. Govindaraju, Offline arabic handwriting recognition: A survey, IEEE Trans. Pattern Anal. Mach. Intell. 28 (2006) [9] M. Parizeau, R. Plamondon, A handwriting model for syntactic recognition of cursive script, Proceedings., 11th IAPR Int. Conf. Pattern Recognition. Vol.II. Conf. B Pattern Recognit. Methodol. Syst. II (1992) [10] M. Parveze, Arabic Handwritten Text Recognition Using Structural and Syntactic Pattern Attributes, PhD Diss. 46 (2010) [11] H. Pesch, M. Hamdani, J. Forster, H. Ney, Analysis of preprocessing techniques for Latin handwriting recognition, in: Proc. - Int. Work. Front. Handwrit. Recognition, IWFHR, 2012: pp [12] T. Plötz, G.A. Fink, Markov models for offline handwriting recognition: A survey, Int. J. Doc. Anal. Recognit. 12 (2009) [13] G. Vamvakas, N. Stamatopoulos, B. Gatos, I. Pratikakis, S.J. Perantonis, Greek Handwritten Character Recognition, Comput. Intell. (2007). [14] R. Willett, G. Yu, Geometric property (T), Chinese Ann. Math. Ser. B. 35 (2014)

Pengenalan Karakter Sintaktik menggunakan Algoritma Otsu dan Zhang-Suen

Pengenalan Karakter Sintaktik menggunakan Algoritma Otsu dan Zhang-Suen Pengenalan Karakter Sintaktik menggunakan Algoritma Otsu dan Zhang-Suen Yusfia Hafid Aristyagama (23214355) Electrical Engineering, Digital Media and Game Technology Institut Teknologi Bandung Bandung,

Lebih terperinci

Nama : Raden Septiana Faza NPM : Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing 1 : Dr. Rodiah Pembimbing 2 : Fitrianingsih, Skom.

Nama : Raden Septiana Faza NPM : Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing 1 : Dr. Rodiah Pembimbing 2 : Fitrianingsih, Skom. IMPLEMENTASI TRANSFORMASI RADON UNTUK PERBAIKAN SUDUT KEMIRINGAN HURUF PADA PROSES SEGMENTASI DAN PENGENALAN TULISAN TANGAN SAMBUNG OFFLINE MENGGUNAKAN MATLAB 2015A Nama : Raden Septiana Faza NPM : 55412851

Lebih terperinci

Klasifikasi Karakter Tulisan Tangan berdasarkan pola segmen

Klasifikasi Karakter Tulisan Tangan berdasarkan pola segmen Klasifikasi Karakter Tulisan Tangan berdasarkan pola segmen 20 Nopember 2010 Nuryuliani, Lulu C Munggaran Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma Universitas Gunadarma Depok,

Lebih terperinci

Pengenalan Aksara Lampung Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan

Pengenalan Aksara Lampung Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Pengenalan Aksara Lampung Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Adhika Aryantio School of Electrical Engineering and Informatics Institute Technology of Bandung 10th Ganeca Street Bandung, Indonesia. Adhikaaryantio.x6@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. metode yang digunakan sebagai pengawasan kendaraan yang menggunakan pengenalan

BAB 2 LANDASAN TEORI. metode yang digunakan sebagai pengawasan kendaraan yang menggunakan pengenalan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Automatic Number Plate Recognition Automatic Number Plate Recognition atau yang disingkat dengan ANPR adalah metode yang digunakan sebagai pengawasan kendaraan yang menggunakan

Lebih terperinci

PENGENALAN ABJAD AKSARA LATIN PADA KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE SKELETONING

PENGENALAN ABJAD AKSARA LATIN PADA KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE SKELETONING PENGENALAN ABJAD AKSARA LATIN PADA KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE SKELETONING Elisa Cahyadi dan Joan Santoso Teknologi Informasi Sekolah Tinggi Teknik Surabaya elisa@stts.edu dan joan@stts.edu ABSTRAK Pada

Lebih terperinci

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 1-6 1

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 1-6 1 JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 1-6 1 Pengenalan Tulisan Tangan Huruf Latin Bersambung Secara Real Time Menggunakan Algoritma Learning Vector Quantization Ulir Rohwana dan M Isa Irawan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Citra Citra (image) sebagai salah satu komponen multimedia memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual. Citra mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh

Lebih terperinci

yang standar. Tugas akhir ini lebih berorientasi pada pengenalan fiturnya, sehingga pembahasan lebih ditekankan pada ekstraksi fitur bentuk geometri.

yang standar. Tugas akhir ini lebih berorientasi pada pengenalan fiturnya, sehingga pembahasan lebih ditekankan pada ekstraksi fitur bentuk geometri. 1 PENGENALAN KARAKTER TEKS MENGGUNAKAN METODE NEURAL NETWORK BACKPROPAGATION Titis Hayuning Widya Pramesti, email: titishayuning@gmail.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

DEKOMPOSISI MORFOLOGI BENTUK BINER DUA DIMENSI MENJADI POLIGON KONVEKS DENGAN PENDEKATAN HEURISTIK

DEKOMPOSISI MORFOLOGI BENTUK BINER DUA DIMENSI MENJADI POLIGON KONVEKS DENGAN PENDEKATAN HEURISTIK DEKOMPOSISI MORFOLOGI BENTUK BINER DUA DIMENSI MENJADI POLIGON KONVEKS DENGAN PENDEKATAN HEURISTIK Nanik Suciati, Rosdiana Rahmawati Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi

Lebih terperinci

PENGUJIAN PENGENALAN KARAKTER PADA KTP MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING

PENGUJIAN PENGENALAN KARAKTER PADA KTP MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING PENGUJIAN PENGENALAN KARAKTER PADA KTP MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING Michael Ryan dan Novita Hanafiah School of Computer Science, Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27,Kebon Jeruk, Jakarta

Lebih terperinci

SYSTEMIC Vol. 1, No. 1, Agustus 2015, PENGENALAN CATATAN PENJUALAN MENGGUNAKAN PENGENALAN ANGKA BERBASIS KORELASI.

SYSTEMIC Vol. 1, No. 1, Agustus 2015, PENGENALAN CATATAN PENJUALAN MENGGUNAKAN PENGENALAN ANGKA BERBASIS KORELASI. SYSTEMIC Vol. 1, No. 1, Agustus 2015, 14-19 PENGENALAN CATATAN PENJUALAN MENGGUNAKAN PENGENALAN ANGKA BERBASIS KORELASI Ahmad Yusuf 1) 1) Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Lebih terperinci

SISTEM REKOGNISI KARAKTER NUMERIK MENGGUNAKAN ALGORITMA PERCEPTRON

SISTEM REKOGNISI KARAKTER NUMERIK MENGGUNAKAN ALGORITMA PERCEPTRON 30 BAB IV SISTEM REKOGNISI KARAKTER NUMERIK MENGGUNAKAN ALGORITMA PERCEPTRON 4.1 Gambaran Umum Sistem Diagram sederhana dari program yang dibangun dapat diilustrasikan dalam diagram konteks berikut. Gambar

Lebih terperinci

Fitur Matriks Populasi Piksel Untuk Membedakan Frame-frame Dalam Deteksi Gerakan

Fitur Matriks Populasi Piksel Untuk Membedakan Frame-frame Dalam Deteksi Gerakan Fitur Matriks Populasi Piksel Untuk Membedakan Frame-frame Dalam Deteksi Gerakan Teady Matius Surya Mulyana tmulyana@bundamulia.ac.id, teadymatius@yahoo.com Teknik Informatika Universitas Bunda Mulia Abstrak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini teknologi sudah semakin berkembang, hal ini tentunya memberi pengaruh juga dalam berkembangnya ilmu pengetahuan. Perkembangan tersebut juga berpengaruh pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengenalan pola merupakan permasalahan kecerdasan buatan yang secara

BAB I PENDAHULUAN. Pengenalan pola merupakan permasalahan kecerdasan buatan yang secara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengenalan pola merupakan permasalahan kecerdasan buatan yang secara umum sering digunakan dalam sistem berbasis pengetahuan. Pengenalan pola memiliki peranan penting

Lebih terperinci

DETEKSI DAN SEGMENTASI OTOMATIS DERET PADA CITRA METERAN AIR

DETEKSI DAN SEGMENTASI OTOMATIS DERET PADA CITRA METERAN AIR DETEKSI DAN SEGMENTASI OTOMATIS DERET PADA CITRA METERAN AIR Naser Jawas STIKOM Bali Jl. Raya Puputan, No.86, Renon, Denpasar, Bali Email: naser.jawas@gmail.com ABSTRAK Meter air adalah sebuah alat yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. a. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. a. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian a. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Prosesor Intel (R) Atom (TM) CPU N550

Lebih terperinci

Rekognisi karakter optik merupakan salah satu aplikasi pengenalan pola yang

Rekognisi karakter optik merupakan salah satu aplikasi pengenalan pola yang 17 BAB II REKOGNISI KARAKTER NUMERIK 2.1 Gambaran Singkat Rekognisi Karakter Optik Rekognisi karakter optik merupakan salah satu aplikasi pengenalan pola yang dirancang untuk menerjemahkan teks baik berupa

Lebih terperinci

PENCARIAN CITRA BERDASARKAN BENTUK DASAR TEPI OBJEK DAN KONTEN HISTOGRAM WARNA LOKAL

PENCARIAN CITRA BERDASARKAN BENTUK DASAR TEPI OBJEK DAN KONTEN HISTOGRAM WARNA LOKAL Makalah Nomor: KNSI-472 PENCARIAN CITRA BERDASARKAN BENTUK DASAR TEPI OBJEK DAN KONTEN HISTOGRAM WARNA LOKAL Barep Wicaksono 1, Suryarini Widodo 2 1,2 Teknik Informatika, Universitas Gunadarma 1,2 Jl.

Lebih terperinci

ANALISA HASIL PERBANDINGAN IDENTIFIKASI CORE POINT PADA SIDIK JARI MENGGUNAKAN METODE DIRECTION OF CURVATURE DAN POINCARE INDEX

ANALISA HASIL PERBANDINGAN IDENTIFIKASI CORE POINT PADA SIDIK JARI MENGGUNAKAN METODE DIRECTION OF CURVATURE DAN POINCARE INDEX ANALISA HASIL PERBANDINGAN IDENTIFIKASI CORE POINT PADA SIDIK JARI MENGGUNAKAN METODE DIRECTION OF CURVATURE DAN POINCARE INDEX Mohammad imron (1), Yuliana Melita (2), Megister Teknologi Informasi Institusi

Lebih terperinci

PENGENALAN HURUF TULISAN TANGAN BERBASIS CIRI SKELETON DAN STATISTIK MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN. Disusun oleh : Mario Herryn Tambunan ( )

PENGENALAN HURUF TULISAN TANGAN BERBASIS CIRI SKELETON DAN STATISTIK MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN. Disusun oleh : Mario Herryn Tambunan ( ) PENGENALAN HURUF TULISAN TANGAN BERBASIS CIRI SKELETON DAN STATISTIK MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN Disusun oleh : Mario Herryn Tambunan (1022056) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

PENGENALAN TEKS CETAK PADA CITRA TEKS BINER

PENGENALAN TEKS CETAK PADA CITRA TEKS BINER PENGENALAN TEKS CETAK PADA CITRA TEKS BINER Iwan Donal Paska Manurung Achmad Hidayatno Budi Setiyono Abstrak : Salah satu topik khusus pengolahan citra digital dibidang analisa citra adalah pengenalan

Lebih terperinci

PENGENALAN CITRA TULISAN TANGAN DOKTER DENGAN MENGGUNAKAN SVM DAN FILTER GABOR

PENGENALAN CITRA TULISAN TANGAN DOKTER DENGAN MENGGUNAKAN SVM DAN FILTER GABOR PENGENALAN CITRA TULISAN TANGAN DOKTER DENGAN MENGGUNAKAN SVM DAN FILTER GABOR Angga Lisdiyanto (1), Lukman Zaman P.C.S.W (2) Teknik Informatika, Universitas Islam Lamongan (1) Teknik Informatika, Sekolah

Lebih terperinci

Oleh: Ulir Rohwana ( ) Dosen Pembimbing: Prof. Dr. H. M. Isa Irawan, M.T.

Oleh: Ulir Rohwana ( ) Dosen Pembimbing: Prof. Dr. H. M. Isa Irawan, M.T. Oleh: Ulir Rohwana (1209 100 702) Dosen Pembimbing: Prof. Dr. H. M. Isa Irawan, M.T. DAFTAR ISI I II III IV V VI PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI HASIL DAN PENGUJIAN

Lebih terperinci

PENGARUH PEMAKAIAN EDGE DETECTION PADA SISTEM PENGENALAN HURUF KAPITAL TULISAN TANGAN

PENGARUH PEMAKAIAN EDGE DETECTION PADA SISTEM PENGENALAN HURUF KAPITAL TULISAN TANGAN Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer PENGARUH PEMAKAIAN EDGE DETECTION PADA SISTEM PENGENALAN HURUF KAPITAL TULISAN TANGAN (The Influence of Edge Detection Use on Capital Letter Hand Writing Recognition System)

Lebih terperinci

Implementasi Deteksi Copy-move Forgery pada Citra menggunakan Metode Histogram of Oriented Gradients (HOG)

Implementasi Deteksi Copy-move Forgery pada Citra menggunakan Metode Histogram of Oriented Gradients (HOG) JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Implementasi Deteksi Copy-move Forgery pada Citra menggunakan Metode Histogram of Oriented Gradients (HOG) Ni Luh Made Asri Mulyasari,

Lebih terperinci

DETEKSI PLAT KENDARAAN MENGGUNAKAN HOG DAN LVQ. Muhammad Imron Rosadi 1

DETEKSI PLAT KENDARAAN MENGGUNAKAN HOG DAN LVQ. Muhammad Imron Rosadi 1 DETEKSI PLAT KENDARAAN MENGGUNAKAN HOG DAN LVQ Muhammad Imron Rosadi 1 Prodi Teknik Informatika, Universitas Yudharta Pasuruan Purwosari 67162 Pasuruan Jawa Timur 1 Email : Imron_uyp@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA REFERENSI KARYA Gambar 4.1 Referensi website Analisa mengenai website Cheese Cake Factory, website dengan bentuk Potrait memanjang kebawah sehingga semua icon/ produk bisa terlihat semua

Lebih terperinci

Analisa dan Evaluasi Metode Binerisasi pada Tulisan Tangan Sunda kuno

Analisa dan Evaluasi Metode Binerisasi pada Tulisan Tangan Sunda kuno Analisa dan Evaluasi Metode Binerisasi pada Tulisan Tangan Sunda kuno Erick Paulus 1, Intan Nurma Yulita 2 1,2 Teknik Informatika, Departemen Ilmu Komputer Universitas Padjadjaran 1 erick.paulus@unpad.ac.id,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan beberapa karya yang mempermudah urusan manusia. Dan salah

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan beberapa karya yang mempermudah urusan manusia. Dan salah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan dengan banyaknya temuan-temuan terbaru hasil penelitian dari para pakar teknologi, menghasilkan beberapa karya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini teknologi komputer telah berkembang pesat. Teknologi komputer ini pada mulanya hanya berkembang dalam teknologi pengolahan data saja. Namun seiring

Lebih terperinci

Implementasi Teori Graf Dalam Masalah Fingerprint Recognition (Pengenalan Sidik Jari)

Implementasi Teori Graf Dalam Masalah Fingerprint Recognition (Pengenalan Sidik Jari) Implementasi Teori Graf Dalam Masalah Fingerprint Recognition (Pengenalan Sidik Jari) Amalfi Yusri Darusman Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung, jalan Ganesha 10 Bandung, email : if17023@students.if.itb.a.c.id

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ALGORITMA TEMPLATE MATCHING DAN FEATURE EXTRACTION PADA OPTICAL CHARACTER RECOGNITION

PERBANDINGAN ALGORITMA TEMPLATE MATCHING DAN FEATURE EXTRACTION PADA OPTICAL CHARACTER RECOGNITION Jurnal Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 29 PERBANDINGAN ALGORITMA TEMPLATE MATCHING DAN FEATURE EXTRACTION PADA OPTICAL CHARACTER RECOGNITION Raden Sofian Bahri 1, Irfan Maliki 2 1,2 Program Studi Teknik

Lebih terperinci

SISTEM PENGENALAN TULISAN TANGAN REAL TIME MENGGUNAKAN METODE DOMINANT POINT DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION

SISTEM PENGENALAN TULISAN TANGAN REAL TIME MENGGUNAKAN METODE DOMINANT POINT DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION SISTEM PENGENALAN TULISAN TANGAN REAL TIME MENGGUNAKAN METODE DOMINANT POINT DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION Oleh: Bakhtiar Arifin (1206 100 722) Dosen Pembimbing: Prof. DR. M.

Lebih terperinci

KOMBINASI METODE MORPHOLOGICAL GRADIENT DAN TRANSFORMASI WATERSHED PADA PROSES SEGMENTASI CITRA DIGITAL

KOMBINASI METODE MORPHOLOGICAL GRADIENT DAN TRANSFORMASI WATERSHED PADA PROSES SEGMENTASI CITRA DIGITAL KOMBINASI METODE MORPHOLOGICAL GRADIENT DAN TRANSFORMASI WATERSHED PADA PROSES SEGMENTASI CITRA DIGITAL Rudy Adipranata Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya. Telp. (031) 8439040

Lebih terperinci

Implementasi Metode Watershed Transformation Dalam Segmentasi Tulisan Aksara Bali Berbasis Histogram

Implementasi Metode Watershed Transformation Dalam Segmentasi Tulisan Aksara Bali Berbasis Histogram Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Implementasi Metode Watershed Transformation Dalam Segmentasi Tulisan Aksara Bali Berbasis Histogram Komang Budiarta,

Lebih terperinci

PENGENALAN BILANGAN ARAB MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING

PENGENALAN BILANGAN ARAB MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) PENGENALAN BILANGAN ARAB MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING Muhammad Hanif Dwiadi¹, Sofia Naning Hertiana², Gelar Budiman³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom Abstrak

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE HIDDEN MARKOV MODEL UNTUK DETEKSI TULISAN TANGAN

IMPLEMENTASI METODE HIDDEN MARKOV MODEL UNTUK DETEKSI TULISAN TANGAN IMPLEMENTASI METODE HIDDEN MARKOV MODEL UNTUK DETEKSI TULISAN TANGAN Implementation of Hidden Markov Model Method for Handwriting Detection 1 Eka Farda Yuwitaning 2 Dr. Ir. Bambang Hidayat, DEA 3 Nur Andini,

Lebih terperinci

APPLICATION OF HANDWRITING CHARACTER CLASSIFICATION USING CHARACTER EXTRACTION BASED ON CHAIN CODE AND SEGMENT PATTERN

APPLICATION OF HANDWRITING CHARACTER CLASSIFICATION USING CHARACTER EXTRACTION BASED ON CHAIN CODE AND SEGMENT PATTERN APPLICATION OF HANDWRITING CHARACTER CLASSIFICATION USING CHARACTER EXTRACTION BASED ON CHAIN CODE AND SEGMENT PATTERN Ulva Choyriyanie, Nuryuliani Undergraduate Program, Faculty of Industrial Engineering,

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) CIG4I3 SISTEM REKOGNISI Disusun oleh: Tjokorda Agung Wirayudha PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Semester

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Ada beberapa masalah dalam pengenalan tulisan tangan matematika yang dapat

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Ada beberapa masalah dalam pengenalan tulisan tangan matematika yang dapat BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Ada beberapa masalah dalam pengenalan tulisan tangan matematika yang dapat didefinisikan sejauh ini, antara lain: Pengenalan karakter matematika

Lebih terperinci

SEGMENTASI HURUF TULISAN TANGAN BERSAMBUNG DENGAN VALIDASI JARINGAN SYARAF TIRUAN. Evelyn Evangelista ( )

SEGMENTASI HURUF TULISAN TANGAN BERSAMBUNG DENGAN VALIDASI JARINGAN SYARAF TIRUAN. Evelyn Evangelista ( ) SEGMENTASI HURUF TULISAN TANGAN BERSAMBUNG DENGAN VALIDASI JARINGAN SYARAF TIRUAN Evelyn Evangelista (1022004) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof. Drg. Suria

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi masa kini, komputer memiliki peran yang cukup besar dalam membantu mempermudah pekerjaan manusia. Fitur-fitur yang terdapat didalam komputer seperti

Lebih terperinci

PENGENALAN TANDA TANGAN DENGAN METODE MODIFIED DIRECTION FEATURE (MDF) DAN EUCLIDEAN DISTANCE

PENGENALAN TANDA TANGAN DENGAN METODE MODIFIED DIRECTION FEATURE (MDF) DAN EUCLIDEAN DISTANCE PENGENALAN TANDA TANGAN DENGAN METODE MODIFIED DIRECTION FEATURE (MDF) DAN EUCLIDEAN DISTANCE Fitri Damayanti D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo Jl. Raya Telang, PO BOX 2, Kamal, Bangkalan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Program Aplikasi Dalam proses identifikasi karakter pada plat nomor dan tipe kendaraan banyak menemui kendala. Masalah-masalah yang ditemui adalah proses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. teks digital yang dapat dikenali oleh komputer maupun teks non digital seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. teks digital yang dapat dikenali oleh komputer maupun teks non digital seperti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi teks merupakan salah satu komponen penting dalam kehidupan manusia dalam hal berkomunikasi. Informasi teks dapat diperoleh dalam bentuk teks digital yang

Lebih terperinci

Pengenalan Tulisan Tangan Dengan Menggunakan Metode Diagonal Feature Extraction dan K-Nearest Neighbour. Yustar Pramudana

Pengenalan Tulisan Tangan Dengan Menggunakan Metode Diagonal Feature Extraction dan K-Nearest Neighbour. Yustar Pramudana Pengenalan Tulisan Tangan Dengan Menggunakan Metode Diagonal Feature Extraction dan K-Nearest Neighbour Yustar Pramudana Program Studi Teknik Informatika, Departemen Informatika Telkom University Jl. Telekomunikasi

Lebih terperinci

Rekayasa Elektrika. Jurnal APRIL 2018 VOLUME 14 NOMOR 1. TERAKREDITASI RISTEKDIKTI No. 36b/E/KPT/2016

Rekayasa Elektrika. Jurnal APRIL 2018 VOLUME 14 NOMOR 1. TERAKREDITASI RISTEKDIKTI No. 36b/E/KPT/2016 TERAKREDITASI RISTEKDIKTI No. 36b/E/KPT/2016 Jurnal Rekayasa Elektrika VOLUME 14 NOMOR 1 APRIL 2018 Pengenalan Karakter Plat Nomor Kendaraan Bermotor Menggunakan Zoning dan Fitur Freeman Chain Code 19-25

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengenalan kata dalam dunia teknologi informasi merupakan suatu permasalahan yang tidak asing dalam bidang kecerdasan buatan. Pengenalan kata dalam bidang kecerdasan

Lebih terperinci

Penggunaan Pohon Biner dalam Pemodelan Struktur Statistik Mata Manusia

Penggunaan Pohon Biner dalam Pemodelan Struktur Statistik Mata Manusia Penggunaan Pohon Biner dalam Pemodelan Struktur Statistik Mata Manusia Aditya Rizkiadi Chernadi - 13506049 Jurusan Teknik Informatika ITB, Jalan Ganesha 10 Bandung, email: if16049@students.if.itb.ac.id

Lebih terperinci

REVIEW ALGORITMA PENGENALAN SIDIK JARI MENGGUNAKAN PENCOCOKAN CITRA BERBASIS FASA UNTUK SIDIK JARI KUALITAS RENDAH

REVIEW ALGORITMA PENGENALAN SIDIK JARI MENGGUNAKAN PENCOCOKAN CITRA BERBASIS FASA UNTUK SIDIK JARI KUALITAS RENDAH REVIEW ALGORITMA PENGENALAN SIDIK JARI MENGGUNAKAN PENCOCOKAN CITRA BERBASIS FASA UNTUK SIDIK JARI KUALITAS RENDAH ABSTRAK Biometrika merupakan cara untuk mengidentifikasi individu menggunakan karekteristik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tangan dijadikan alat untuk menganalisis kepribadian pemiliknya. Sebuah

BAB I PENDAHULUAN. tangan dijadikan alat untuk menganalisis kepribadian pemiliknya. Sebuah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tulisan tangan merupakan salah satu hal unik yang dapat dihasilkan oleh manusia selain tanda tangan. Seperti halnya tanda tangan, tulisan tangan juga dapat digunakan

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Musik merupakan hal yang paling banyak disukai oleh kebanyakan orang di seluruh dunia ini. Ada berbagai aliran musik yang tercipta dari berbagai belahan dunia.

Lebih terperinci

Implementasi Pencocokan String Tidak Eksak dengan Algoritma Program Dinamis

Implementasi Pencocokan String Tidak Eksak dengan Algoritma Program Dinamis Implementasi Pencocokan String Tidak Eksak dengan Algoritma Program Dinamis Samudra Harapan Bekti 13508075 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

PENGENALAN OBJEK PADA CITRA BERDASARKAN SIMILARITAS KARAKTERISTIK KURVA SEDERHANA

PENGENALAN OBJEK PADA CITRA BERDASARKAN SIMILARITAS KARAKTERISTIK KURVA SEDERHANA PENGENALAN OBJEK PADA CITRA BERDASARKAN SIMILARITAS KARAKTERISTIK KURVA SEDERHANA Dina Indarti Pusat Studi Komputasi Matematika, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya no. 100, Depok 16424, Jawa Barat

Lebih terperinci

PERBANDINGAN IDENTIFIKASI GAMBAR HURUF YANG TELAH DI MANIPULASI MENGGUNAKAN ALGORITMA ALBP & CHAIN CODE

PERBANDINGAN IDENTIFIKASI GAMBAR HURUF YANG TELAH DI MANIPULASI MENGGUNAKAN ALGORITMA ALBP & CHAIN CODE PERBANDINGAN IDENTIFIKASI GAMBAR HURUF YANG TELAH DI MANIPULASI MENGGUNAKAN ALGORITMA ALBP & CHAIN CODE Daniel Setiawan Cahyono 1, Shinta Estri Wahyuningrum 2 1,2 Progam Studi Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

TOLERANSI UNJUK PENGENALAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA PENAMBAHAN DERAU DAN SUDUT PUTARAN TERHADAP POLA KARAKTER TULISAN TANGAN JENIS ANGKA

TOLERANSI UNJUK PENGENALAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA PENAMBAHAN DERAU DAN SUDUT PUTARAN TERHADAP POLA KARAKTER TULISAN TANGAN JENIS ANGKA Iwan Suhardi, Toleransi Jaringan Syaraf Tiruan TOLERANSI UNJUK PENGENALAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA PENAMBAHAN DERAU DAN SUDUT PUTARAN TERHADAP POLA KARAKTER TULISAN TANGAN JENIS ANGKA Iwan Suhardi Jurusan

Lebih terperinci

Program Aplikasi Komputer Pengenalan Angka Dengan Pose Jari Tangan Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Anak Usia Dini

Program Aplikasi Komputer Pengenalan Angka Dengan Pose Jari Tangan Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Anak Usia Dini Program Aplikasi Komputer Pengenalan Angka Dengan Pose Jari Tangan Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Anak Usia Dini Wawan Kurniawan Jurusan PMIPA, FKIP Universitas Jambi wwnkurnia79@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

Operasi Morfologi. Kartika Firdausy - UAD blog.uad.ac.id/kartikaf. Teknik Pengolahan Citra

Operasi Morfologi. Kartika Firdausy - UAD blog.uad.ac.id/kartikaf. Teknik Pengolahan Citra Operasi Morfologi Kartika Firdausy - UAD pvisual@ee.uad.ac.id blog.uad.ac.id/kartikaf Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu: mengidentifikasi prosedur operasi morfologi menerapkan

Lebih terperinci

PENDETEKSI DAN VERIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN METODE IMAGE DOMAIN SPASIAL. Abstrak

PENDETEKSI DAN VERIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN METODE IMAGE DOMAIN SPASIAL. Abstrak PENDETEKSI DAN VERIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN METODE IMAGE DOMAIN SPASIAL Annisa Hayatunnufus [1], Andrizal,MT [2], Dodon Yendri,M.Kom [3] Jurusan Sistem Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas

Lebih terperinci

Deteksi Wajah Manusia pada Citra Menggunakan Dekomposisi Fourier

Deteksi Wajah Manusia pada Citra Menggunakan Dekomposisi Fourier NATURALA Journal of Scientific Modeling & Computation, Volume 1 No.1 2013 14 ISSN 23030135 Deteksi Wajah Manusia pada Citra Menggunakan Dekomposisi Fourier Dewi Yanti Liliana 1, Muh. Arif Rahman 2, Solimun

Lebih terperinci

PEMANFAATAN METODE PENCOCOKAN KURVA UNTUK MENGENALI HURUF TULISAN TANGAN. Efron Manik ABSTRACT

PEMANFAATAN METODE PENCOCOKAN KURVA UNTUK MENGENALI HURUF TULISAN TANGAN. Efron Manik ABSTRACT PEMANFAATAN METODE PENCOCOKAN KURVA UNTUK MENGENALI HURUF TULISAN TANGAN Efron Manik ABSTRACT There are many forms in office s warehouse that its data have not been typed in computer because of typing

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ANALISIS PENGENALAN HURUF ARAB MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DAN K-NEAREST NEIGHBOR

PERBANDINGAN ANALISIS PENGENALAN HURUF ARAB MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DAN K-NEAREST NEIGHBOR PERBANDINGAN ANALISIS PENGENALAN HURUF ARAB MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DAN K-NEAREST NEIGHBOR Ragil Anggararingrum Perwira Nagara¹, Adiwijaya², Ratri Dwi Atmaja³ ¹Teknik

Lebih terperinci

PENGENALAN POLA HURUF JEPANG (KANA) MENGGUNAKAN DIRECTION FEATURE EXTRACTION DAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION

PENGENALAN POLA HURUF JEPANG (KANA) MENGGUNAKAN DIRECTION FEATURE EXTRACTION DAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION PENGENALAN POLA HURUF JEPANG (KANA) MENGGUNAKAN DIRECTION FEATURE EXTRACTION DAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION Tjokorda Agung Budi Wirayuda 1, Maria Ludovika Dewi Kusuma Wardhani 2, Adiwijaya 3 1,2 Departemen

Lebih terperinci

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MENGENALI TULISAN TANGAN HURUF A, B, C, DAN D PADA JAWABAN SOAL PILIHAN GANDA

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MENGENALI TULISAN TANGAN HURUF A, B, C, DAN D PADA JAWABAN SOAL PILIHAN GANDA APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MENGENALI TULISAN TANGAN HURUF A, B, C, DAN D PADA JAWABAN SOAL PILIHAN GANDA (Studi Eksplorasi Pengembangan Pengolahan Lembar Jawaban Ujian Soal Pilihan Ganda di

Lebih terperinci

Segmentasi Tulisan Tangan Bersambung pada IAM Handwriting Database

Segmentasi Tulisan Tangan Bersambung pada IAM Handwriting Database 1 ISSN 1979-2867 (print) Electrical Engineering Journal Vol. 5 (2014) No. 1, pp. 1-11 Tulisan Tangan Bersambung pada IAM Handwriting Database Evelyn Evangelista dan Novie Theresia Br. Pasaribu Jurusan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA FRACTAL NEIGHBOUR DISTANCE UNTUK FACE RECOGNITION

IMPLEMENTASI ALGORITMA FRACTAL NEIGHBOUR DISTANCE UNTUK FACE RECOGNITION IMPLEMENTASI ALGORITMA FRACTAL NEIGHBOUR DISTANCE UNTUK FACE RECOGNITION Garibaldy W Mukti 13506004 Teknik Informatika ITB alamat : Srigading 29, Bandung 40132 email: subghost1802000@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

Model Sistem Akses Tempat Parkir Berdasarkan Pengenalan Plat Nomor Kendaraan. Andry Jonathan ( )

Model Sistem Akses Tempat Parkir Berdasarkan Pengenalan Plat Nomor Kendaraan. Andry Jonathan ( ) Model Sistem Akses Tempat Parkir Berdasarkan Pengenalan Plat Nomor Kendaraan Andry Jonathan (1122041) Email: andry.jonathan1234@gmail.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri

Lebih terperinci

Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruanuntuk Membaca Karakter pada Formulir Nilai Mata Kuliah

Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruanuntuk Membaca Karakter pada Formulir Nilai Mata Kuliah Vol. 14, No. 1, 61-68, Juli 2017 Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruanuntuk Membaca Karakter pada Formulir Nilai Mata Kuliah La Surimi, Hendra, Diaraya Abstrak Jaringan syaraf tiruan (JST) telah banyak diaplikasikan

Lebih terperinci

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA, UNIVERSITAS BUNDA MULIA Volume 10, Nomor 1, Juni 2014 PENGELOLA JURNAL

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA, UNIVERSITAS BUNDA MULIA Volume 10, Nomor 1, Juni 2014 PENGELOLA JURNAL JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA, UNIVERSITAS BUNDA MULIA PENGELOLA JURNAL PELINDUNG Rektor Universitas Bunda Mulia PENANGGUNG JAWAB Wakil Rektor Bidang Akademik PENYUNTING UTAMA Bambang Dwi Wijanarko PENYUNTING

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang revelan dengan penelitian yang akan. antara metode Kohonen Neural Network dengan metode Learning ng Vector

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang revelan dengan penelitian yang akan. antara metode Kohonen Neural Network dengan metode Learning ng Vector BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada Bab ini akan menjelaskan tentang teori-teori o i serta hasil penelitian yang revelan dengan penelitian yang akan an dilakukan. an. A. Tinjauan an Pustaka Prabowo, o, Sarwoko

Lebih terperinci

Pengenalan Plat Nomor Mobil Menggunakan Metode Learning Vector Quantization

Pengenalan Plat Nomor Mobil Menggunakan Metode Learning Vector Quantization Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 3, Maret 2018, hlm. 1313-1317 http://j-ptiik.ub.ac.id Pengenalan Plat Nomor Mobil Menggunakan Metode Learning Vector

Lebih terperinci

GLOSARIUM Adaptive thresholding Peng-ambangan adaptif Additive noise Derau tambahan Algoritma Moore Array Binary image Citra biner Brightness

GLOSARIUM Adaptive thresholding Peng-ambangan adaptif Additive noise Derau tambahan Algoritma Moore Array Binary image Citra biner Brightness 753 GLOSARIUM Adaptive thresholding (lihat Peng-ambangan adaptif). Additive noise (lihat Derau tambahan). Algoritma Moore : Algoritma untuk memperoleh kontur internal. Array. Suatu wadah yang dapat digunakan

Lebih terperinci

Algoritma Pencarian String Knuth-Morris-Pratt Dalam Pengenalan Tulisan Tangan

Algoritma Pencarian String Knuth-Morris-Pratt Dalam Pengenalan Tulisan Tangan Algoritma Pencarian String Knuth-Morris-Pratt Dalam Pengenalan Tulisan Tangan Andri Rizki Aminulloh Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung Jalan

Lebih terperinci

HUBUNGAN JUMLAH INPUT LAYER DAN OUTPUT LAYER NEURAL NETWORK TERHADAP TINGKAT AKURASI SISTEM HANDWRITING RECOGNITION DENGAN METODE BACKPROPAGATION

HUBUNGAN JUMLAH INPUT LAYER DAN OUTPUT LAYER NEURAL NETWORK TERHADAP TINGKAT AKURASI SISTEM HANDWRITING RECOGNITION DENGAN METODE BACKPROPAGATION HUBUNGAN JUMLAH INPUT LAYER DAN OUTPUT LAYER NEURAL NETWORK TERHADAP TINGKAT AKURASI SISTEM HANDWRITING RECOGNITION DENGAN METODE BACKPROPAGATION Harjono, Didik Warasto Politeknik Pratama Mulia Surakarta

Lebih terperinci

DETEKSI NOMINAL MATA UANG DENGAN JARAK EUCLIDEAN DAN KOEFISIEN KORELASI

DETEKSI NOMINAL MATA UANG DENGAN JARAK EUCLIDEAN DAN KOEFISIEN KORELASI DETEKSI NOMINAL MATA UANG DENGAN JARAK EUCLIDEAN DAN KOEFISIEN KORELASI Marina Gracecia1, ShintaEstriWahyuningrum2 Program Studi Teknik Informatika Universitas Katolik Soegijapranata 1 esthergracecia@gmail.com,

Lebih terperinci

Penyandian (Encoding) dan Penguraian Sandi (Decoding) Menggunakan Huffman Coding

Penyandian (Encoding) dan Penguraian Sandi (Decoding) Menggunakan Huffman Coding Penyandian (Encoding) dan Penguraian Sandi (Decoding) Menggunakan Huffman Coding Nama : Irwan Kurniawan NIM : 135 06 090 1) Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendeteksian objek dalam suatu citra merupakan hal mendasar dalam banyak aplikasi analisis citra (image analysis). Manusia bisa langsung mengenali objek yang dilihatnya

Lebih terperinci

TOLERANSI UNJUK PENGENALAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA PENAMBAHAN DERAU DAN SUDUT PUTARAN TERHADAP POLA KARAKTER TULISAN TANGAN JENIS ANGKA

TOLERANSI UNJUK PENGENALAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA PENAMBAHAN DERAU DAN SUDUT PUTARAN TERHADAP POLA KARAKTER TULISAN TANGAN JENIS ANGKA Iwan Suhardi, Toleransi Jaringan Syaraf Tiruan TOLERANSI UNJUK PENGENALAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA PENAMBAHAN DERAU DAN SUDUT PUTARAN TERHADAP POLA KARAKTER TULISAN TANGAN JENIS ANGKA Iwan Suhardi Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telinga, wajah, infrared, gaya berjalan, geometri tangan, telapak tangan, retina,

BAB I PENDAHULUAN. telinga, wajah, infrared, gaya berjalan, geometri tangan, telapak tangan, retina, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem biometrika merupakan teknologi pengenalan diri dengan menggunakan bagian tubuh atau perilaku manusia. Sidik jari, tanda tangan, DNA, telinga, wajah, infrared,

Lebih terperinci

Tidak ada tepat satu teori untuk menyelesaikan problem pengenalan pola Terdapat model standar yang dapat dijadikan teori acuan

Tidak ada tepat satu teori untuk menyelesaikan problem pengenalan pola Terdapat model standar yang dapat dijadikan teori acuan Terdapat banyak jenis pola: Pola visual Pola temporal Pola logikal Tidak ada tepat satu teori untuk menyelesaikan problem pengenalan pola Terdapat model standar yang dapat dijadikan teori acuan Statistik

Lebih terperinci

Arga Wahyumianto Pembimbing : 1. Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST., MT 2. Christyowidiasmoro, ST., MT

Arga Wahyumianto Pembimbing : 1. Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST., MT 2. Christyowidiasmoro, ST., MT IDENTIFIKASI DAUN BERDASARKAN FITUR TULANG DAUN MENGGUNAKAN ALGORITMA EKSTRAKSI MINUTIAE Arga Wahyumianto 2209 105 047 Pembimbing : 1. Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST., MT 2. Christyowidiasmoro, ST., MT LATAR

Lebih terperinci

PERBANDINGAN PENGGUNAAN PARAMETER DISCRETE COSINE TRANSFORM DAN PARAMETER MOMEN ZERNIKE DALAM MENGINDEKS CITRA. Intisari

PERBANDINGAN PENGGUNAAN PARAMETER DISCRETE COSINE TRANSFORM DAN PARAMETER MOMEN ZERNIKE DALAM MENGINDEKS CITRA. Intisari Perbandingan Penggunaan Parameter Discrete Cosine Transform dan Parameter Momen Zernike dalam Mengindeks Citra (Saptadi Nugroho, Junibakti Sanubari, dan Darmawan Utomo) PERBANDINGAN PENGGUNAAN PARAMETER

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori Citra Digital

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori Citra Digital 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori Bab ini berisi tentang teori yang mendasari penelitian ini. Terdapat beberapa dasar teori yang digunakan dan akan diuraikan sebagai berikut. 2.1.1 Citra Digital

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE HIDDEN MARKOV MODEL UNTUK DETEKSI TULISAN TANGAN

IMPLEMENTASI METODE HIDDEN MARKOV MODEL UNTUK DETEKSI TULISAN TANGAN ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.1, No.1 Desember 214 Page 396 IMPLEMENTASI METODE HIDDEN MARKOV MODEL UNTUK DETEKSI TULISAN TANGAN Implementation of Hidden Markov Model Method for Handwriting

Lebih terperinci

PERBAIKAN CITRA UNTUK PENGENALAN WAJAH PADA CITRA WAJAH DENGAN PENCAHAYAAN TIDAK MERATA

PERBAIKAN CITRA UNTUK PENGENALAN WAJAH PADA CITRA WAJAH DENGAN PENCAHAYAAN TIDAK MERATA PERBAIKAN CITRA UNTUK PENGENALAN WAJAH PADA CITRA WAJAH DENGAN PENCAHAYAAN TIDAK MERATA Naser Jawas STMIK STIKOM Bali Jl Raya Puputan no.86, Renon, Denpasar 80226 Email : naser.jawas@stikom-bali.ac.id1)

Lebih terperinci

PERANCANGAN PENGENALAN PLAT NOMOR MELALUI CITRA DIGITAL DENGAN OPENCV

PERANCANGAN PENGENALAN PLAT NOMOR MELALUI CITRA DIGITAL DENGAN OPENCV PERANCANGAN PENGENALAN PLAT NOMOR MELALUI CITRA DIGITAL DENGAN OPENCV Abdillah Komarudin 1401139432 Program Studi Sistem Komputer, Universitas Bina Nusantara, abdee_dillah@yahoo.com Ahmad Teguh Satria

Lebih terperinci

Aplikasi Principle Component Analysis (PCA) Untuk Mempercepat Proses Pendeteksian Obyek Pada Sebuah Image

Aplikasi Principle Component Analysis (PCA) Untuk Mempercepat Proses Pendeteksian Obyek Pada Sebuah Image Aplikasi Principle Component Analysis (PCA) Untuk Mempercepat Proses Pendeteksian Obyek Pada Sebuah Image Liliana Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra, Surabaya

Lebih terperinci

EVALUASI PENGARUH FUNGSI AKTIFASI DAN PARAMETER KEMIRINGANNYA TERHADAP UNJUKKERJA PENGENALAN JARINGAN SYARAF TIRUAN

EVALUASI PENGARUH FUNGSI AKTIFASI DAN PARAMETER KEMIRINGANNYA TERHADAP UNJUKKERJA PENGENALAN JARINGAN SYARAF TIRUAN EVALUASI PENGARUH FUNGSI AKTIFASI DAN PARAMETER KEMIRINGANNYA TERHADAP UNJUKKERJA PENGENALAN JARINGAN SYARAF TIRUAN (Studi Kasus pada Pengenalan Karakter Angka Tulisan Tangan) Iwan Suhardi Jurusan Teknik

Lebih terperinci

MILIK UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

MILIK UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Thinning atau penipisan citra adalah suatu operasi untuk mereduksi citra biner dalam suatu objek menjadi rangka (skeleton) yang menghampiri sumbu objek.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. fuzzy logic dengan aplikasi neuro computing. Masing-masing memiliki cara dan proses

BAB 2 LANDASAN TEORI. fuzzy logic dengan aplikasi neuro computing. Masing-masing memiliki cara dan proses 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Neuro Fuzzy Neuro-fuzzy sebenarnya merupakan penggabungan dari dua studi utama yaitu fuzzy logic dengan aplikasi neuro computing. Masing-masing memiliki cara dan proses

Lebih terperinci

PERBANDINGAN SEGMENTASI CITRA BERWARNA DENGAN FUZZY CMEANS CLUSTERING PADA BEBERAPA REPRESENTASI RUANG WARNA

PERBANDINGAN SEGMENTASI CITRA BERWARNA DENGAN FUZZY CMEANS CLUSTERING PADA BEBERAPA REPRESENTASI RUANG WARNA PERBANDINGAN SEGMENTASI CITRA BERWARNA DENGAN FUZZY CMEANS CLUSTERING PADA BEBERAPA REPRESENTASI RUANG WARNA Naser Jawas Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali Jl Raya Puputan No.86 Renon, Denpasar, Bali 80226

Lebih terperinci

Frekuensi Dominan Dalam Vokal Bahasa Indonesia

Frekuensi Dominan Dalam Vokal Bahasa Indonesia Frekuensi Dominan Dalam Vokal Bahasa Indonesia Tjong Wan Sen #1 # Fakultas Komputer, Universitas Presiden Jln. Ki Hajar Dewantara, Jababeka, Cikarang 1 wansen@president.ac.id Abstract Pengenalan ucapan

Lebih terperinci

APLIKASI PENGENALAN KARAKTER PADA PLAT NOMOR KENDARAAN BERMOTOR DENGAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION

APLIKASI PENGENALAN KARAKTER PADA PLAT NOMOR KENDARAAN BERMOTOR DENGAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2-4 Desember 2013 APLIKASI PENGENALAN KARAKTER PADA PLAT NOMOR KENDARAAN BERMOTOR DENGAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION Ng Poi Wong 1), Hardy 2), Ade Maulana

Lebih terperinci

INVESTIGASI SEGMENTASI BARIS UNTUK CITRA DOKUMEN SUNDA LAMPAU

INVESTIGASI SEGMENTASI BARIS UNTUK CITRA DOKUMEN SUNDA LAMPAU INVESTIGASI SEGMENTASI BARIS UNTUK CITRA DOKUMEN SUNDA LAMPAU Erick Paulus 1), Mira Suryani 2), Setiawan hadi 3), Akik Hidayat 4) 1, 2,3,4) Teknik Informatika, Departmen Ilmu Komputer Universitas Padjadjaran

Lebih terperinci

Pengenalan Plat Nomor Berdasarkan Klasikasi K-Nearest Neighbor (KNN)

Pengenalan Plat Nomor Berdasarkan Klasikasi K-Nearest Neighbor (KNN) Pengenalan Plat Nomor Berdasarkan Klasikasi K-Nearest Neighbor (KNN) Iman Ilmawan Muharam Manajemen Sistem Informasi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100, Depok 16424, Jawa Barat ilmawan@sta.gunadarma.ac.id

Lebih terperinci

PENGENALAN POLA HURUF ALPHABET ABSTRAK

PENGENALAN POLA HURUF ALPHABET ABSTRAK PENGENALAN POLA HURUF ALPHABET Tugas Akhir N. A. Pamungkas 1, Firdaus 2, E. S. Wahyuni 3 1. Penulis, Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Islam Indonesia 2. Dosen Pembimbing, Staf Pengajar di Jurusan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Marka Jalan Marka jalan merupakan suatu penanda bagi para pengguna jalan untuk membantu kelancaran jalan dan menghindari adanya kecelakaan. Pada umumnya marka jalan

Lebih terperinci

Yang Dapat Didaur Ulang

Yang Dapat Didaur Ulang Perancangan Motif Batik Model Fraktal IFS Yang Dapat Didaur Ulang Tedjo Darmanto Program Studi Teknik Informatika STMIK AMIK Bandung Jl. Jakarta 28 Bandung tedjodarmanto@stmik-amikbandung.ac.id Abstrak

Lebih terperinci