PEMODELAN SISTEM PERANGKAT LUNAK

Transkripsi

1 PEMODELAN SISTEM PERANGKAT LUNAK Willy Sudiarto Raharjo Aditya Wikan Mahastama Data Flow Diagram 5 UNIV KRISTEN DUTA WACANA / TI GENAP 0910

2 Systems Analysis Focus is the logical view of the system, not the physical What the system is to accomplish, not how Tools: data flow diagrams data dictionary process specification entity-relationship diagrams

3 Data Flow Diagram: "a network representation of a system. The system may be automated, manual, or mixed. The DFD portrays the system in terms of its component pieces, with all interfaces among the components indicated." - Tom DeMarco hence DFDs: focus on the movement of data between external entities and processes, and between processes and data stores

4 Data Flow Diagram Diagram yang menggambarkan aliran data pada sebuah sistem software Diciptakan pada tahun 1970an Memanfaatkan banyak teori graf Tidak menjelaskan urutan sebuah proses Tidak menjelaskan algoritma Fokus pada aliran data Input/Output dari dan ke sistem Data dari dan atau ke proses atau sumber data

5 Contoh Data Flow Diagram data store data flow process external entity

6 Data Flow Diagrams are: Used to perform structured analysis to determine logical requirements A graphical tool, useful for communicating with users, managers, and other IS personnel Useful for analyzing existing as well as proposed systems A relatively simple technique to learn and use

7 Mengapa Perlu Process Modeling dengan DFD? Understand components of current logical or physical system for purpose of rebuilding in a different physical form/technology, possibly with some changed functionality Find inefficiencies in current system Re-engineer current system Pada sistem kompleks, data yang mengalir sangat banyak dan bisa membingungkan Kesamaan persepsi tentang sistem secara keseluruhan

8 Sources/Sinks (external entities) Any class of people, an organization, or another system which exists outside the system you are studying. Sistem dan entitas eksternal bertukar data dalam bentuk data flows. Harus diberi nama - biasanya kata benda yang menunjukkan sebuah individu entitas source/ sink

9 Data Flows Data yang bergerak Menunjukkan pergerakan data dalam sistem (sbg input dan output process) Menghubungkan proses, entitas eksternal dan data stores Unidirectional (searah) Diberi nama se-spesifik mungkin yg menunjukkan jenis/komposisi data - sebuah kata benda Bukan merupakan control flow! (mis: menekan tombol login, memasukkan nama) HINT: if you can't name it: either it's control flow, doesn't exist or you need to get more information!

10 Processes Mentransformasikan data flow yang masuk menjadi data flow yang keluar Diberi nama berupa kombinasi KATA KERJA dasar dan OBYEK examples: create_exception_report validate_input_characters calculate_discount Hitung Gaji Bersih process

11 Data Stores Data diam / tersimpan Menunjukkan tempat menyimpan sekumpulan data. Process menambah atau mengambil data dari sini, dan hanya process yang terkoneksi dengan data store Diberi nama kata benda (jangan memakai file ) data store

12 Data Flow Diagram Don ts 1. BLACK HOLES 2. MIRACLES 3. Let it get too COMPLEX: 7 ± 2 processes 4. Leave things UNLABELED (corollary: labels should have meaning) 5. Data stores that are SOURCES or SINKS 6. Data flows that are UNASSOCIATED with a PROCESS 7. Expect your diagram to be perfect the first time!

13 Data Flow Diagram Don ts process 1. Black Hole process 2. It s a Miracle

14 Data Flow Diagram Don ts ds-1 A.2 data A.1 4. Leave Things Unlabeled Labels Should Have Meaning!!

15 Data Flow Diagram Don ts data store 5. Miracle data source data store 5. Black hole data source

16 Data Flow Diagram Don ts 6. Data Flows Unassociated With a Process data store to entity - or reverse entity to entity data store to data store

17 Diagramming A System Beberapa DFD dibutuhkan untuk merepresentasikan sebuah sistem DFD dibuat dalam tingkatan-tingkatan detail (level), semakin tinggi semakin detail

18 Different Types of DFDs Context diagram Level-0 diagram (System diagram / Overview diagram) Level-n diagram (Primitive diagram)

19 Context Diagram Mendefinisikan ruang lingkup (scope) sistem dengan mendefinisikan batasan sistem (system boundary) berisi: satu process (yang merepresentasikan seluruh sistem) semua sources/sinks (external entities) data flows yang menghubungkan process dengan external entities

20 Contoh Context Diagram student course selections schedule Registration System Registration details business office

21 Constructing a Context Diagram identify and list sources/sinks (external entities) identify and list inputs to and outputs from sources/sinks (external entities) create context diagram

22 Level-0 Diagram Menggambarkan seluruh proses-proses yang terjadi dalam sistem Memiliki satu process untuk setiap langkah proses utama Data flows dari context diagram juga muncul di sini (level balancing) Dapat hanya memiliki satu data store saja untuk merepresentasikan semua data di level ini secara agregat Dapat memiliki banyak duplikasi entitas eksternal dan data stores to increase legibility

23 Drawing a Level-0 Diagram list the major data stores list major business steps draw a segment for each business step assemble into single DFD re-organize until satisfied number processes

24 Functional Decomposition Mirip dengan serangkaian pemetaan yang lebih detail iterative process of breaking the description of a system into finer and finer detail to create a set of charts in which one process on a given chart is explained in greater detail on another chart Disebut juga sebagai exploding, partitioning, atau leveling Memerlukan pertimbangan (judgment) anda sendiri untuk menentukan apa yang akan digambarkan pada setiap level

25 Lower Level Diagrams Melakukan leveling terhadap processes yang ada di level-0 diagram Setiap process direpresentasikan oleh DFD-nya sendiri Lakukan balancing data data flows on upper level appear on lower level, or data flows on upper level are broken into component pieces with components shown on lower level Setiap peningkatan lower level menunjukkan detail yang lebih tinggi Gunakan konvensi penomoran yang sudah ada

26 Balancing DFDs conserve data from level to level (data flow yang ada di level sebelumnya harus tetap ada, atau dipecah menjadi komponen-komponen yang lebih kecil) jangan memaksakan pemecahan kalau memang tidak perlu dipecah! inputs and outputs on the higher level must reappears somewhere on the lower level

27 Advanced Rules Composite data flow on one level can be split into its component data flows on the next level - but new data cannot be added and all data in the composite must be included in the sub-flows The inputs to a process must be sufficient to produce the outputs. May repeat data stores or external entities to avoid crossing lines

28 Additional Guidelines the inputs to a process are different from the outputs of that process objects in a set of DFDs have unique names do not change data flow names on lower levels unless you are decomposing a data flow into component pieces. never explode a single process into another single process. If you cannot partition the process, then the lower level DFD is not needed.

29 Other Questions about Lower level diagrams 1. How deep? (how many levels?) if the process has only one input or one output, probably cannot partition further; can you describe the process in English in about 1/2 page? 2. How broad? (how many processes on a level?) 7 ± two is a reasonable heuristic may temporarily place much of the system on a single diagram then re-draw into separate levels

30

31

32 DFD HowTo Buat Context Diagram (DFD Level 0) Interaksi antara sistem dengan entitas eksternal Perjelas dengan DFD Level 1 Dekomposisi sistem menjadi sub proses Proses kompleks bisa dipecah menjadi Level 2 Tidak ada batasan sampai berapa level, akan tetapi biasanya cuma sampai level 2/3

33 Panduan Pembuatan DFD Pilih nama yang berarti untuk proses, flow, dan store Beri nomor pada proses Hindari DFD yang terlalu kompleks Gunakan sub level untuk menggambarkan proses yang terlalu detail Pastikan DFD konsisten dengan level diatas/bawahnya Lakukan repetisi sampai DFD jelas dan mudah dipahami

34 %201/Lecture%203.ppt