PENGEMBANGAN PROTOTYPE ONLINE ADAPTIVE M-ASSESSMENT PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN PROTOTYPE ONLINE ADAPTIVE M-ASSESSMENT PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN PROTOTYPE ONLINE ADAPTIVE M-ASSESSMENT PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID Hendra School of Computer Science, Bina Nusantara University Jl. KH Syahdan 9, 11480, Jakarta, Indonesia hendra40@yahoo.com Tel: ; Fax: Cuk Tho School of Computer Science, Bina Nusantara University Jl. KH Syahdan 9, 11480, Jakarta, Indonesia cuktho@binus.edu Tel: ; Fax: Abstrak Sistem assessment pada saat ini sebagian besar masih menggunakan media berupa kertas dan pena dimana media ini memiliki beberapa kelemahan, seperti tingginya biaya penggunaan kertas, proses yang membutuhkan banyak waktu dalam penyusunan hasil assessment, kesulitan sistem dalam beradaptasi dengan kemampuan peserta didik, dan keterbatasan peserta didik dalam melakukan assessment (waktu dan lokasi). Pada saat ini, para peneliti mencoba menggabungkan sistem ini dengan perangkat mobile untuk menutupi kelemahan-kelemahan yang ada. Sebagai hasilnya, smartphone digunakan sebagai salah satu perangkat mobile self-assessment untuk menutupi kelemahan sistem. Smartphone dipilih karena saat ini telah terjadi transisi yang mengarah kepada paradigma ubiquitous computing di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana seorang dosen dapat memanfaatkan mobile self-assessment untuk pembuatan latihan online demi mahasiswanya yang bersinergi dengan kegiatan perkuliahan mata pelajaran Software Engineering yang ditangani dosen tersebut. Penelitian ini juga bertujuan untuk memeriksa tanggapan dosen dan mahasiswa terhadap penggunaan prototype mobile self-asssessment. Hasil dari penelitan ini menunjukkan bahwa prototype adalah sebuah platform mobile self-assessment yang baik dan mudah digunakan sehingga dosen dapat menggunakannya dengan sukses. Selain itu, para mahasiswa juga setuju bahwa mereka menyukai untuk melakukan latihan online melalui prototype mobile self-assessment. Kata kunci : adaptive, online, m-assessment, smartphone, android 1

2 1. PENDAHULUAN Sistem assessment pada saat ini sebagian besar masih menggunakan media berupa kertas dan pena dimana media ini memiliki beberapa kelemahan, seperti tingginya biaya penggunaan kertas, proses yang membutuhkan banyak waktu dalam penyusunan hasil assessment, kesulitan sistem dalam beradaptasi dengan kemampuan peserta didik, dan keterbatasan peserta didik dalam melakukan assessment (waktu dan lokasi) (Sungkur dan Beeharry, 2012;Wen et al., 2007). Pada saat ini, para peneliti mencoba menggabungkan sistem ini dengan perangkat mobile untuk menutupi kelemahan-kelemahan yang ada. Sebagai hasilnya, smartphone digunakan sebagai salah satu perangkat mobile self-assessment untuk menutupi kelemahan sistem. Smartphone dipilih karena saat ini telah terjadi transisi yang mengarah kepada paradigma ubiquitous computing di masyarakat (Martinez dan Hilera, 2010). Triantafillou, Georgiadou, dan Economides (2008) melakukan penelitian mengenai evaluasi computerized adaptive test pada perangkat mobile di University of Macedonia. Para peserta didik harus memiliki PDA untuk dapat melakukan latihan dengan pertanyaan yang unik. Pertanyaan tersebut akan berbentuk multiple-choice dimana pertanyaan akan menyesuaikan dengan kemampuan peserta didik. Peserta didik di University of Macedonia merasa bahwa computerized adaptive test menawarkan hasil yang lebih akurat dimana mereka bukan hanya dinilai dari jumlah jawaban yang benar, tetapi juga dari tingkat kesulitan pada pertanyaan-pertanyaan yang dijawab. Schuler dan Morisse (2011) melakukan penelitian yang berbeda tanpa adanya kemampuan adaptif pada sistem yang dibuat. Penelitian ini membahas mengenai penggunaan mobile self-assessment untuk mendukung blended learning di University of Applied Sciences. Para peserta didik harus memiliki iphone atau ipod touch untuk dapat menggunakan layanan mobile self-assesment. Para peserta didik dapat melakukan self-assessment dengan berbagai tipe pertanyaan, seperti single-choice, multiple-choice, open textbox, cloze exercise, yes-no question, dan association. Penggunaan mobile self-assessment untuk mendukung blended learning di University of Applied Sciences mendapat umpan balik yang positif dari para peserta didik. Sungkur dan Beeharry (2012) juga melakukan penelitian yang berbeda dengan hanya mendukung satu tipe pertanyaan. Penelitian ini membahas mengenai keuntungan dari mobile self-assessment yang didapatkan peserta didik di University of Mauritius. Para peserta didik dapat melakukan self-assessment dengan tipe pertanyaan multiple-choice dan dapat melihat materi pembelajaran mereka untuk modul yang mereka ikuti di University of Mauritius. Ketika mengembangkan sistem mobile self-assessment, terdapat beberapa peneliti yang tidak hanya menggunakan perangkat mobile, tetapi juga menggunakan web interface. Salah satu penelitian dengan metode tersebut dilakukan oleh Martinez dan Hilera (2010) di University of Alcala. Para peserta didik, pengajar, dan administrator di University of Alcala ikut terlibat dalam sistem mobile self-assessment ini. Para peserta didik dapat melakukan self-assessment dengan berbagai tipe pertanyaan yang didukung oleh spesifikasi IMS QTI, seperti multiple-choice, gap fill, dan open answer. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana seorang dosen dapat memanfaatkan mobile selfassessment untuk pembuatan latihan online demi mahasiswanya yang bersinergi dengan kegiatan perkuliahan mata pelajaran Software Engineering yang ditangani dosen tersebut. Penelitian ini juga bertujuan untuk memeriksa tanggapan dosen dan mahasiswa terhadap penggunaan prototype mobile self-asssessment. 2. SISTEM Peneliti telah merancang dan membangun sebuah sistem sebelumnya untuk mendukung mobile selfassessment. Arsitektur sistem yang dibangun (Gambar 1) terdiri dari dua sistem yang berbeda : (1) Sebuah web server untuk menyimpan, mengirimkan, dan mengevaluasi latihan online. (2) Aplikasi mobile yang digunakan peserta didik untuk berhubungan dengan server, melakukan download pertanyaan-pertanyaan dan menjawab semua pertanyaan yang ada. Pengajar juga menggunakan aplikasi mobile untuk melakukan konfigurasi pertanyaan dan untuk meninjau perkembangan peserta didik. Sebuah peran administrator tersedia dan tanggung jawab dari administrator adalah berhubungan dengan pengaturan user. 2

3 Sistem ini dikembangkan pada smartphone berbasis Android. Smartphone sebaiknya memiliki resolusi QVGA (240 x 320), HVGA (320 x 480) atau WVGA (480 x 800) dan memiliki versi Android antara Froyo (2.2) dan Gingerbread (2.3) untuk menjalankan aplikasi mobile. Smartphone juga harus memiliki koneksi internet (3G) untuk menjalankan aplikasi mobile. Penjelasan mengenai bagaimana sistem ini bekerja adalah sebagai berikut : 1. Pengajar melakukan upload beberapa pertanyaan mengenai chapter yang dipilih ke server. Pengajar dapat memilih tipe pertanyaan yang tersedia, seperti multiple-correct, fill-in, atau ordering. Pengajar dapat juga memilih untuk melakukan upload satu pertanyaan secara langsung atau banyak pertanyaan dengan bantuan excel file. Sebuah pertanyaan dapat berisi beberapa file pendukung. 2. Para peserta didik melakukan download beberapa pertanyaan mengenai chapter yang dipilih dari server. Jumlah pertanyaan akan diputuskan berdasarkan pada waktu yang telah ditetapkan dan level setiap peserta didik. Waktu latihan telah dikonfigurasi secara otomatis tetapi para peserta didik dapat mengubahnya kemudian. 3. Para peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dari smartphone (Gambar 2). Hasil dari pertanyaan yang dijawab akan ditampilkan segera. Setelah para peserta didik menjawab semua pertanyaan, aplikasi akan menghitung semua hasil dan menampilkannya dalam bentuk nilai. Hasil dan nilai tersebut akan dikirim ke server dan pertanyaan-pertanyaan akan dihapus dari smartphone milik peserta didik. 4. Hasil dan dan nilai yang berada di server dapat dilihat oleh pengajar yang bertanggung jawab untuk mengajar peserta didik dan peserta didik sendiri dari smartphone. Nilai dapat ditampilkan dalam bentuk line chart (Gambar 3) atau bentuk teks yang terdapat pada rincian latihan sedangkan hasil dapat ditampilkan dalam bentuk pdf. 5. Administrator bertanggung jawab mengatur user dengan melakukan penghapusan mata pelajaran pengajar secara periodik. 6. Administrator tidak dapat melihat lagi mata pelajaran pengajar dalam daftar dan hubungan antara pengajar dan peserta didik yang mengambil mata pelajaran tersebut akan terputus. Walaupun begitu, tindakan ini tidak akan menghapus pertanyaan dalam mata pelajaran. Tindakan ini hanya memutuskan hubungan antara pengajar dan para peserta didik yang mengambil mata pelajaran tersebut. Server Internet Mobile Operator 3G Network Android Smartphone Admin Tutor Participant Gambar 1 Arsitektur Sistem Mobile Self-Assessment 3

4 Gambar 2 Tampilan Layar Practice (multiple-correct) Gambar 3 Tampilan Layar Score (line chart) 3. METODE PENELITIAN 3.1 Sampel Sampel penelitian terdiri atas seorang dosen pria berumur 29 tahun yang merupakan dosen yang mengajar mata pelajaran Software Engineering di BINUS University dan 9 mahasiswa pria yang merupakan mahasiswa semester empat jurusan teknik informatika. Rata-rata umur dari 9 mahasiswa tersebut adalah 20 tahun. Dosen dan sembilan mahasiswa tersebut dipilih dengan cara purposive sampling. Mereka telah memiliki smartphone Android dengan dukungan internet sebelumnya dan menggunakan Facebook untuk berkomunikasi 4

5 dengan kerabatnya. Tidak ada satu pun baik dosen dan mahasiswa yang pernah menggunakan prototype of mobile self-assessment sebelum penelitian ini. 3.2 Prosedur dan Instrumen Penelitian Dosen yang dipilih membuat 26 latihan online berdasarkan pada buku Software Engineering : A Practitioner s Approach yang disusun oleh Pressman (2010) melalui prototype mobile self-assessment untuk 9 mahasiswa tersebut. Kemudian, para mahasiswa diminta untuk melakukan register dan melakukan setiap latihan online untuk mendapatkan umpan balik. Dosen yang dipilih akan memeriksa hasil latihan para mahasiswa seminggu sekali untuk meninjau perkembangan para mahasiswa. Satu latihan online harus diselesaikan dalam jangka waktu satu minggu. Penelitian ini menggunakan tiga instrumen penelitian, yaitu sebuah buku harian, sebuah kuesioner, dan prototype mobile self-assessment. Dosen yang dipilih menyimpan sebuah buku harian untuk menyelidiki bagaimana dosen tersebut belajar untuk menggunakan prototype of mobile self-assessment, termasuk tanggapan dosen tersebut terhadap penggunaan prototype mobile self-assessment. Sebuah kuesioner terdiri atas pertanyaan tipe Likert scale (5 poin) yang menanyakan tentang pendapat mengenai penggunaan prototype mobile selfassessment dan dua pertanyaan terbuka yang menanyakan masalah-masalah yang dihadapi dan saran-saran yang ingin disampaikan. Kuesioner dibagikan kepada 9 mahasiswa tersebut setelah perkuliahan Software Engineering berakhir. Data yang direkam secara otomatis oleh prototype mobile self-assessment juga dikumpulkan untuk menganalisis penggunaan prototype. 3.3 Analisis Data Data yang berasal dari buku harian dosen dianalisis dan dikelompokkan ke dalam 3 bagian, yaitu periode, aktivitas pada prototype mobile self-assessment, dan tanggapan mengenai prototype. Kemudian, peneliti lebih jauh mengelompokkan informasi yang terdapat pada buku harian dengan membagi menjadi 2 bagian, yaitu bagaimana dosen tersebut belajar untuk menggunakan prototype mobile self-assessment dan tanggapannya terhadap penggunaan prototype. Data yang berasal dari pertanyaan dengan tipe Likert scale dianalisis dengan menggunakan panduan penilaian sebagai berikut : = sangat setuju, = setuju, = netral, = tidak setuju, = sangat tidak setuju, sementara data yang berasal dari pertanyaan terbuka dikelompokkan untuk melihat pokok-pokok yang penting mengenai masalah dan saran pada prototype yang digunakan. Terakhir, data yang berasal dari prototype mobile self-assessment dianalisis dan dikelompokkan menjadi aktivitas-aktivitas yang dilakukan dosen selama penelitian. 4. HASIL DAN BAHASAN 4.1 Penggunaan Prototype Penggunaan Fungsi Data yang berasal dari prototype mengungkapkan bahwa dosen tersebut hanya menggunakan beberapa fungsi yang berhubungan dengan latihan yang dibuat. Sebagaimana yang ditunjukkan pada Tabel 1, kita dapat melihat bahwa fungsi yang paling banyak digunakan (234 kali) adalah Chart Score yang digunakan untuk meninjau perkembangan para mahasiswa. Meskipun begitu, dosen tersebut juga mencoba fungsi File Sharing, Questions Import, Dropbox Synchronization, dan PDF Backup. 5

6 No Aktivitas melalui Prototype Jumlah 1 Meninjau 'Chart Score' Melakukan 'File Sharing' 26 3 Melakukan 'Questions Import' 26 4 Melakukan 'Dropbox Synchronization' 2 5 Melakukan 'PDF Backup' 9 Tabel 1 Aktivitas melalui Prototype Belajar tentang Prototype Hasil analisis data yang berasal dari buku harian dosen tersebut pada Tabel 2 mengindikasikan 3 periode pembelajaran prototype mobile self-assessment. Kita dapat melihat bahwa dosen tidak belajar bagaimana menggunakan seluruh fungsi prototype sebelum menggunakannya, tetapi hanya fungsi-fungsi yang dibutuhkan saja seperti Register, Set Subject and Chapter, Questions Import, Dropbox Synchroinization, dan Chart Score. Selama proses penggunaan prototype, fungsi yang menarik seperti File Sharing menginspirasi dosen tersebut untuk belajar menggunakan dan menerapkannya pada mahasiswa. Sebagai tambahan, masalah yang dihadapi dosen tersebut dan mahasiswa selama penggunaan prototype mendorong dosen tersebut belajar bagaimana menggunakan fungsi-fungsi lain dari prototype untuk menyelesaikan masalah. Setelah periode penggunaan prototype berakhir, dosen tersebut tetap belajar dalam menggunakan fungsi baru (PDF Backup) untuk melakukan backup pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuatnya dan hasil perkembangan para mahasiswa. Periode Fungsi Jumlah Sebelum penggunaan prototype Butuh : 1. register 2. set subject and chapter 5 3. questions import 4. dropbox synchronization 5. chart score Selama penggunaan prototype Tertarik : 1. File sharing 1 Penyelesaian masalah : 1. View Question performance 2. Add one question 4 3. Set Preferences 4. Send Feedback Setelah penggunaan prototype Fungsi baru : PDF backup 1 Tabel 2 Belajar tentang Prototype 6

7 4.2 Tanggapan Dosen Tanggapan Positif terhadap Prototype Kutipan dibawah ini dari buku harian dosen tersebut menunjukkan bahwa dosen tersebut menyukai prototype karena fungsi yang dimiliki dan tampilan yang ramah terhadap pengguna. Saya senang bahwa saya dapat memasukkan banyak pertanyaan sekaligus, menetapkan waktu penyelesaian untuk setiap pertanyaan, dan meninjau level pertanyaan. Semua langkah penggunaan fungsi dapat dikatakan mudah karena terdapat sebuah petunjuk pada bagian atas setiap halaman. (Setelah penggunaan prototype) Asumsi yang Berlebihan terhadap Kesediaan Mahasiswa Menggunakan Koneksi Internet Beberapa kutipan dari buku harian dosen tersebut menunjukkan bahwa terdapat beberapa mahasiswa tidak bersedia menggunakan koneksi internet pada smartphone yang dimilikinya untuk menjalankan prototype. Salah satu mahasiswa mengatakan kepada saya bahwa dia mengalami kesulitan melakukan konfigurasi pada dropbox karena dia belum pernah menggunakan sebelumnya. Dia juga mengalami kesulitan untuk menggunakan fungsi dropbox secara berkelanjutan karena dia menyadari bahwa sinkronisasi melalui dropbox membutuhkan kuota internet yang besar. (Selama penggunaan prototype) Salah satu mahasiswa juga mengatakan bahwa dia menggunakan internet dengan kuota yang terbatas. Dia selalu mengerjakan latihan online ini pada tempat yang menyediakan Wi-Fi sehingga dia mengalami masalah waktu dan tempat. (Selama penggunaan prototype) 4.3 Tanggapan Mahasiswa Kenyamanan dalam Penggunaan Prototype No Hal x-bar SD Level 1 Melihat chart score secara cepat sangat setuju 2 Log in dan log out secara cepat Kemudahan dalam melakukan latihan Load halaman apapun secara cepat Melihat peringkat seluruh mahasiswa dengan mudah setuju 6 Backup latihan dengan mudah Share file dengan mudah Sinkronisasi file dengan cepat Register dengan mudah netral 10 Tidak pernah gagal Tabel 3 Kenyamanan dalam Penggunaan Prototype 7

8 Hasil analisis data pada Tabel 3 yang berasal dari kuesioner, mengindikasikan bahwa para mahasiswa sangat setuju bahwa mereka dapat melihat chart score secara cepat. Selain itu, mereka setuju bahwa mereka dapat menggunakan 7 fungsi dari prototype secara cepat dan mudah. Meskipun begitu, mereka masih beranggapan netral bahwa mereka dapat melakukan register dengan mudah dan mereka masih beranggapan netral juga bahwa mereka menggunakan prototype tanpa ada kesalahan atau kegagalan. Hasil analisis data juga menunjukkan bahwa hanya terdapat distribusi data yang kecil berdasarkan pada SD (Standar Deviasi) pada Tabel 3. Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa tanggapan mengenai latihan online melalui prototype pada 9 mahasiswa jurusan Teknik Informatika tidak jauh berbeda. Sebagai konsekuensinya, peneliti percaya bahwa dosen-dosen lain dapat mencoba menggunakan prototype untuk latihan online pada mahasiswanya masing-masing Masalah dan Saran dari Mahasiswa Berdasarkan pada jawaban atas pertanyaan terbuka pada kuesioner, para mahasiswa mengungkapkan dua masalah penting, yaitu tidak ada kemampuan agar prototype dapat berjalan offline dan tidak ada latihan untuk menggunakan prototype. Untuk masalah pertama, masalah ini timbul dari asumsi yang berlebihan dari dosen mengenai kesediaan para mahasiswa menggunakan koneksi internet pada smartpone milik mereka untuk menjalankan prototype. Asumsi ini berasal dari kenyataan bahwa 9 mahasiswa tersebut adalah mahasiswa jurusan Teknik Informatika yang telah menggunakan aplikasi-aplikasi online pada smartphone milik mereka, salah satunya adalah Facebook untuk berkomunikasi dengan kerabatnya. Untuk masalah berikutnya, masalah ini timbul karena keterbatasan waktu yang dimiliki dosen untuk memberi pelatihan mengenai prototype di kelas. Para mahasiswa juga menyarankan ide yang cemerlang untuk memperluas jangkauan prototype agar dapat digunakan di perangkat smartphone lain (BlackBerry dan iphone) dan ide untuk menambah pertanyaan mengenai Software Engineering lebih banyak untuk latihan. 5. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan yang paling penting dari penelitian ini adalah bahwa prototype ini adalah sebuah platform mobile self-assessment yang baik dan mudah digunakan sehingga dosen tersebut dapat menggunakannya dengan sukses. Walaupun dosen tersebut mempelajari bagaimana menggunakan sebagian besar fungsi pada prototype melalui cara problem-solving, dosen tersebut dapat melaluinya dengan mudah karena prototype menyediakan sebuah mode bantuan berupa deskripsi pada bagian atas setiap halaman dan sebuah mode umpan balik untuk menanyakan pertanyaan langsung ke peneliti. Selain itu, tanggapan positif dari dosen dan para mahasiswa memotivasi peneliti untuk percaya bahwa prototype dapat digunakan sebagai latihan online tambahan untuk mahasiswa yang lain. Akan tetapi terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan untuk penelitian berikutnya, seperti demonstrasi dan pelatihan singkat mengenai prototype, video mengenai instruksi secara rinci bagaimana menggunakan prototype, dan penambahan kemampuan agar prototype dapat berjalan secara offline. PERNYATAAN Penulis berterima kasih kepada IT Directorate BINA NUSANTARA dan School of Computer Science, BINUS University dalam mendukung penelitian ini. Penulis juga berterima kasih kepada semua dosen pembimbing dan mahasiswa yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini. 8

9 REFERENSI Android developers Platform Versions. Diperoleh 6 Agustus 2012 dari Martinez, M., Hilera, J.R. (2010). A new m-learning application designed for self-assessment. Pulso. 33 : Pressman, R.S. (2010). Software Engineering : A Practitioner s Approach, 7th edition. McGraw Hill. United States of America. Quia. n.d. Quia Tutorial What Are The 10 Types of Quiz Questions?. Diperoleh 6 Februari 2012 dari Schuler, T., Morisse, K. (2011). Usage of mobile self-assessment to support a continuous learning process. el&ml2011, pp Sungkur, R.K., Beeharry, K. (2012). SELF ASSESSMENT OF STUDENTS USING MOBILE DEVICES ENCOURAGING STUDENT-CENTERED LEARNING. INTED2012 Proceedings, pp Triantafillou, E., Georgiadou, E., Economides, A.A. (2008). The design and evaluation of a computerized adaptive test on mobile devices. Computers & Education. 50 : Wen, D., et al. (2007). ADAPTIVE ASSESSMENT IN WEB-BASED LEARNING. ICME2007, pp RIWAYAT PENULIS Hendra lahir di kota Bogor, Jawa Barat pada tanggal 29 Juni Penulis bergabung pada program internship mengenai mobile application sebagai peserta di IT Directorate Bina Nusantara pada tahun Pada tahun 2012, peneliti menerima gelar sarjana teknik informatika dalam bidang software engineering dari BINUS University. 9

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini telah terjadi transisi yang mengarah kepada paradigma ubiquitous. computing di masyarakat (Martinez and Hilera, 2010).

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini telah terjadi transisi yang mengarah kepada paradigma ubiquitous. computing di masyarakat (Martinez and Hilera, 2010). BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem assessment pada saat ini sebagian besar masih menggunakan media berupa kertas dan pena dimana media ini memiliki beberapa kelemahan, seperti tingginya biaya

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN FORM SPESIFIKASI EVALUASI M-ASSESSMENT Pengujian Kelengkapan Tampilan. Pengguna memastikan bahwa field username, password,

LAMPIRAN-LAMPIRAN FORM SPESIFIKASI EVALUASI M-ASSESSMENT Pengujian Kelengkapan Tampilan. Pengguna memastikan bahwa field username, password, L1 LAMPIRAN-LAMPIRAN FRM SPESIFIKASI EVALUASI M-ASSESSMENT 1 Register 1.1 Pengujian Tampilan 1.1.1 Pengujian Kelengkapan Tampilan Pengujian sesuai dengan tabel 1.1.1 Pengguna memastikan bahwa field username,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Agar sistem m-assessment ini dapat digunakan dengan baik, maka peneliti perlu mendefinisikan perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan yang dibutuhkan.

Lebih terperinci

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan unsur yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Dalam pembelajaran terdapat berbagai macam strategi dan metode yang dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kognitif, dan pengajaran dalam lingkungan pembelajarannya. Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. kognitif, dan pengajaran dalam lingkungan pembelajarannya. Sistem BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Didukung dengan adanya internet, akses terhadap informasi menjadi lebih mudah dan cepat. Banyak perusahaan

Lebih terperinci

http://3tell.stptrisakti.net Dibangun dengan menggunakan Course Management System Tutorial singkat bagi Pengajar

http://3tell.stptrisakti.net Dibangun dengan menggunakan Course Management System Tutorial singkat bagi Pengajar http://3tell.stptrisakti.net Dibangun dengan menggunakan Course Management System Tutorial singkat bagi Pengajar 1 MASUK KE SYSTEM 3TELL 1. Login ke http://3tell.stptrisakti.net/. Klik Login pada sisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN... 2 BAB II MODUL MAHASISWA...

BAB I PENDAHULUAN... 2 BAB II MODUL MAHASISWA... DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 2 BAB II MODUL MAHASISWA... 5 2.1 MENDOWNLOAD MATERI... 7 2.2 MENGIRIMKAN TUGAS... 7 2.3 MENDOWNLOAD MATERI DARI DISPLAY DIRECTORI... 10 2.4 MENONTON VIDEO TUTORIAL... 10

Lebih terperinci

Panduan Umum SDLR LPKIA 2016

Panduan Umum SDLR LPKIA 2016 Panduan Umum SDLR LPKIA 2016 Pendahuluan SDLR (Student Digital Learning Resource) merupakan sebuah aplikasi berbasis web yang dirancang untuk menjembatani proses pembelajaran antara dosen dengan mahasiswa

Lebih terperinci

GAME 2D UNIQUIZ BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY

GAME 2D UNIQUIZ BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY GAME 2D UNIQUIZ BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY Vienna Chandra Jurusan Teknik Informatika, School of Computer Science, Binus University Indonesia, Jln. K.H. Syahdan No.9, Kemanggisan/Palmerah,

Lebih terperinci

TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT. Materi Inti VII Aplikasi Keluarga Sehat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2017

TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT. Materi Inti VII Aplikasi Keluarga Sehat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2017 TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT Materi Inti VII Aplikasi Keluarga Sehat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2017 TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti pembelajaran ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dalam rangka persiapan menjelang Ujian Akhir Nasional 2013/2014. Setiap sekolah jauh hari sebelumnya telah mempersiapkan kegiatan pemantapan kepada siswa didiknya

Lebih terperinci

PELATIHAN KELUARGA SEHAT APLIKASI KELUARGA SEHAT. Pusdatin Kemenkes RI

PELATIHAN KELUARGA SEHAT APLIKASI KELUARGA SEHAT. Pusdatin Kemenkes RI PELATIHAN KELUARGA SEHAT APLIKASI KELUARGA SEHAT Pusdatin Kemenkes RI Aplikasi Keluarga Sehat Merupakan bentuk dukungan teknologi informasi terhadap proses pengambilan data lapangan, pengolahan dan analisis

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID Eric Chandra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Dan Zein Rezky Chandra Binus University,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KELILING INDONESIA BERBASIS ANDROID

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KELILING INDONESIA BERBASIS ANDROID ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KELILING INDONESIA BERBASIS ANDROID Reinard Kanedy Binus University, Jl. Kebun Jeruk Raya no. 27, telp 021-53696969, reinardkanedy@hotmail.com Timotius Victory Binus University,

Lebih terperinci

B. Mengapa harus Edmodo?

B. Mengapa harus Edmodo? A. Apa itu Edmodo? Edmodo merupakan salah satu platform pembelajaran atau kelas virtual yang berbasis social media, aman, mudah digunakan, kolaboratif, dan mudah untuk berbagi konten. B. Mengapa harus

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PENJUALAN PADA PT.TETSIN MOCHI INDONESIA BERBASIS WEB

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PENJUALAN PADA PT.TETSIN MOCHI INDONESIA BERBASIS WEB ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PENJUALAN PADA PT.TETSIN MOCHI INDONESIA BERBASIS WEB Agus Hendri Susanto Valentino Adi Setyo Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Taslim Rochmadi, Dipl. Ing BINUS

Lebih terperinci

Panduan Singkat Penggunaan Share ITS

Panduan Singkat Penggunaan Share ITS Panduan Singkat Penggunaan Share ITS Oleh: Tim Share ITS P3AI, Gedung Perpustakaan ITS Lt. 6 Nopember 2015 Platform elearning Share ITS dikembangkan dengan LMS Moodle versi 2.9.2+ Membuat Soal Bank soal

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM :.. Nama NRP. Laboratorium Teknik Informatika

MODUL PRAKTIKUM :.. Nama NRP. Laboratorium Teknik Informatika MODUL PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Nama :.. NRP :.. Laboratorium Teknik Informatika JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO 2015 TUGAS PRE-PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOG

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA REGISTRASI, PEMILIHAN DAN PENILAIAN VENDOR PADA PT ADARO ENERGY

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA REGISTRASI, PEMILIHAN DAN PENILAIAN VENDOR PADA PT ADARO ENERGY ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA REGISTRASI, PEMILIHAN DAN PENILAIAN VENDOR PADA PT ADARO ENERGY Andre Wahyu Wirawan; Rizki Apriliyarso; Fachri Anggi Maulana; Abdul Aziz Computer Science Department,

Lebih terperinci

Pengembangan E-learning dengan Moodle

Pengembangan E-learning dengan Moodle Pengembangan E-learning dengan Moodle Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D. hermansurjono@uny.ac.id http://herman.elearning-jogja.org 1. Pendahuluan Moodle merupakan salah satu LMS (learning Management System)

Lebih terperinci

MODUL UNTUK OPERATOR E-LEARNING UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MAB BANJARMASIN Oleh: Hamdan Husein Batubara, M.Pd.I

MODUL UNTUK OPERATOR E-LEARNING UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MAB BANJARMASIN Oleh: Hamdan Husein Batubara, M.Pd.I MODUL UNTUK OPERATOR E-LEARNING UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MAB BANJARMASIN Oleh: Hamdan Husein Batubara, M.Pd.I A. Mengenal E-Learning Moodle Moodle yang merupakan singkatan dari Modular Object Oriented

Lebih terperinci

USU e-learning PANDUAN BAGI DOSEN. Pusat Sistem Informasi USU UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

USU e-learning PANDUAN BAGI DOSEN. Pusat Sistem Informasi USU UNIVERSITAS SUMATERA UTARA USU e-learning PANDUAN BAGI DOSEN Pusat Sistem Informasi USU - 2017 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENDAHULUAN A. Apa Itu E-Learning Sistem pembelajaran online (E-Learning) merupakan sarana yang memungkinkan

Lebih terperinci

APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMK TELKOM JAKARTA

APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMK TELKOM JAKARTA APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMK TELKOM JAKARTA Mohamad Heru Prayogo Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 021-53696969, heruprayogo15@gmail.com

Lebih terperinci

PURWARUPA PEMBELAJARAN MANDIRI SISTEM APLIKASI AKUNTANSI UMKM BERBASIS WEB DALAM PEMBERDAYAAN USAHA MASYARAKAT JAWA TENGAH

PURWARUPA PEMBELAJARAN MANDIRI SISTEM APLIKASI AKUNTANSI UMKM BERBASIS WEB DALAM PEMBERDAYAAN USAHA MASYARAKAT JAWA TENGAH PURWARUPA PEMBELAJARAN MANDIRI SISTEM APLIKASI AKUNTANSI UMKM BERBASIS WEB DALAM PEMBERDAYAAN USAHA MASYARAKAT JAWA TENGAH Heru Lestiawan, M Kom 1*, Mahmud, SE, MM 2 1 Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengakses materi pelajaran setiap saat. e-learning semakin mudah untuk dibuat

BAB I PENDAHULUAN. mengakses materi pelajaran setiap saat. e-learning semakin mudah untuk dibuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan e-learning seseorang dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses materi pelajaran setiap saat. e-learning semakin mudah untuk dibuat dan digunakan dengan

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan e-learning untuk Dosen Versi Dokumen Workshop E-Learning

Petunjuk Penggunaan e-learning untuk Dosen Versi Dokumen Workshop E-Learning Petunjuk Penggunaan e-learning untuk Dosen Versi Dokumen 1.9.1 Workshop E-Learning Dikompilasi dari Petunjuk Singkat Penggunaan Moodle bagi Pengajar versi dokumen: 1.7 / 16 Agustus 2006 Yudi Wibisono oleh

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Ujian Online Sekolah

Pengembangan Sistem Ujian Online Sekolah Pengembangan Sistem Ujian Online Sekolah 1 Didik Kurniawan, 2 Rico Andrian dan 3 Lona Ertina 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 2 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 3 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER ANALISIS KEBUTUHAN USER

LAMPIRAN KUESIONER ANALISIS KEBUTUHAN USER L1 LAMPIRAN KUESIONER ANALISIS KEBUTUHAN USER 1. Berapakah umur Anda? a. < 18 tahun b. 18 40 tahun c. > 40 tahun 2. Apa jenis kelamin Anda? a. Laki-laki b. Perempuan 3. Apakah pekerjaan Anda? a. Pelajar

Lebih terperinci

4.2.1 Tampilan Menu Android Gambar 4.1 Rancangan Layar Tampilan Menu Android 62

4.2.1 Tampilan Menu Android Gambar 4.1 Rancangan Layar Tampilan Menu Android 62 BAB IV PERANCANGAN DESAIN 4.1 Perancangan Antar Muka Perancangan dilakukan untuk menggambarkan, merencanakan, dan membuat sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan

Lebih terperinci

APLIKASI PENDISTRIBUSIAN INFORMASI GANGGUAN LISTRIK BERBASIS ANDROID PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG

APLIKASI PENDISTRIBUSIAN INFORMASI GANGGUAN LISTRIK BERBASIS ANDROID PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG APLIKASI PENDISTRIBUSIAN INFORMASI GANGGUAN LISTRIK BERBASIS ANDROID PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG Cahya Ning Tias Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Andrianus

Lebih terperinci

PETUNJUK CARA PENGGUNAAN E SEMKA, E-LEARNING SMKN 1 SATUI

PETUNJUK CARA PENGGUNAAN E SEMKA, E-LEARNING SMKN 1 SATUI PETUNJUK CARA PENGGUNAAN E SEMKA, E-LEARNING SMKN 1 SATUI A. Pendahuluan Banyak portal e-learning yang dikembangkan dengan LMS Moodle. Salah satu contoh adalah E semka (http://esemka1satui.net) yakni portal

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI E-LEARNING VERSI MOBILE BERBASIS ANDROID

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI E-LEARNING VERSI MOBILE BERBASIS ANDROID PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI E-LEARNING VERSI MOBILE BERBASIS ANDROID Elda Belina P, Fakruddin Rizal Batubara Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

PENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan/Trends ICT Tantangan Pendidik Bagaimana menghadapinya?

PENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan/Trends ICT Tantangan Pendidik Bagaimana menghadapinya? 1 2 PENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan TIK Mengapa perlu TIK untuk pembelajaran Pengertian E-learning Kelebihan dan kekurangan Framework E-learning Komponen E-learning Konten E-learning

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN DOKUMEN BERBASIS WEB PADA PT IMPRESSARIO DIGITAL

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN DOKUMEN BERBASIS WEB PADA PT IMPRESSARIO DIGITAL ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN DOKUMEN BERBASIS WEB PADA PT IMPRESSARIO DIGITAL Adri Rosyidi, Mas Ayu Adiska Meidina, Zsa Zsa Lauditta Computer Science Department, School of Computer Science,

Lebih terperinci

Demby Pratama Politeknik Negeri Sriwijaya

Demby Pratama Politeknik Negeri Sriwijaya Demby Pratama Politeknik Negeri Sriwijaya Edmodo adalah platform pembelajaran yang aman bagi guru, siswa dan sekolah berbasis sosial media. Edmodo menyediakan cara yang aman dan mudah bagi kelas Anda untuk

Lebih terperinci

Bab I : Persyaratan Produk

Bab I : Persyaratan Produk Bab I : Persyaratan Produk 1.1. Pendahuluan Penggunaan PDA sudah makin sering dijumpai di lapisan masyarakat, khususnya bagi mereka yang banyak berhubungan dengan dunia bisnis dan teknologi. PDA dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingginya tingkat kebutuhan akan teknologi, memicu perkembangan teknologi itu sendiri untuk memenuhi perannya sebagai media yang mampu membantu manusia dalam berkegiatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi telah berdampak pada semua bidang. Semakin banyaknya aplikasi yang dapat mendukung mengerjakan suatu pekerjaan tertentu agar menjadi

Lebih terperinci

Panduan Membuat Kuesioner Online Dengan Google Drive

Panduan Membuat Kuesioner Online Dengan Google Drive Panduan Membuat Kuesioner Online Dengan Google Drive Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi atau suatu daftar yang berisi pertanyaanpertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh responden

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

MENYUSUN WEB-BASED ASSASSMENT SEBAGAI SISTEM PENILAIAN OTOMATIS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUIZSTAR 1 Oleh : Sabar Nurohman, M.

MENYUSUN WEB-BASED ASSASSMENT SEBAGAI SISTEM PENILAIAN OTOMATIS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUIZSTAR 1 Oleh : Sabar Nurohman, M. MENYUSUN WEB-BASED ASSASSMENT SEBAGAI SISTEM PENILAIAN OTOMATIS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUIZSTAR 1 Oleh : Sabar Nurohman, M.Pd 2 Pendahuluan Era Teknologi Informasi telah membawa manusia pada berbagai

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PEMANTAU POSISI PERANGKAT MOBILE DENGAN TEKNOLOGI LBS

PERANCANGAN APLIKASI PEMANTAU POSISI PERANGKAT MOBILE DENGAN TEKNOLOGI LBS PERANCANGAN APLIKASI PEMANTAU POSISI PERANGKAT MOBILE DENGAN TEKNOLOGI LBS Andreas Christian, Triyanto, Maria Marsella Binus University ABSTRAK Tujuan penelitian, ialah membuat sebuah aplikasi pelacakan

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Pencarian Tempat Wisata Berbasis GPS

Perancangan Aplikasi Pencarian Tempat Wisata Berbasis GPS Perancangan Aplikasi Pencarian Tempat Wisata Berbasis GPS Yerico Aditya Prianto Bina Nusantara University Jakarta, DKI Jakarta, 11530 dan Edbert Bina Nusantara University Jakarta, DKI Jakarta, 11530 dan

Lebih terperinci

Panduan Dosen Pengguna elearning Perbanas

Panduan Dosen Pengguna elearning Perbanas Panduan Dosen Pengguna elearning Perbanas Ed. 20150212 Daftar Isi Daftar Isi... 1 I. Login ke Elearning Perbanas... 2 II. Melihat Mata Kuliah Yang Diampu... 3 III. Melihat Daftar Mahasiswa... 4 IV. Mengubah

Lebih terperinci

Materi Computer Mediated Learning Orientasi Belajar Mahasiswa 2008 MATERI COMPUTER MEDIATED LEARNING

Materi Computer Mediated Learning Orientasi Belajar Mahasiswa 2008 MATERI COMPUTER MEDIATED LEARNING MATERI COMPUTER MEDIATED LEARNING Untuk kegiatan Orientasi Belajar Mahasiswa 2008 1 Daftar Isi A. SEKILAS TENTANG MODUL MATERI CML OBM... 4 B. PENGANTAR COMPUTER MEDIATED LEARNING UNIVERSITAS INDONESIA...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas landasan, masalah, dan tujuan dibuatnya Synchronization Information Systems(SIS), batasan-batasan dan metodologi yang digunakan, dan sistematika penulisan tugas

Lebih terperinci

BERBAGI FILE MENGGUNAKAN SHARE IT

BERBAGI FILE MENGGUNAKAN SHARE IT BERBAGI FILE MENGGUNAKAN SHARE IT Wayan A. Pranata wayan@raharja.info Abstrak Banyak yang bingung bagaimana cara berbagi file jika tidak memiliki bluetoot (versi jadul) kabel data atau menggunkan flashdisk,

Lebih terperinci

ABSTRAK. : augmented reality, magic book, CBSE, MVC, frame rate

ABSTRAK. : augmented reality, magic book, CBSE, MVC, frame rate ABSTRAK Adam Hendra Brata. 2012. : Pengembangan Perangkat Lunak Magic Profile Book Teknik Informatika Universitas Brawijaya Dengan Menggunakan Teknologi Augmented Reality. Skripsi Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. universitas pilihan bagi para siswa/i Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA)

BAB 1 PENDAHULUAN. universitas pilihan bagi para siswa/i Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berjalannya waktu, Binus University telah menjadi salah satu universitas pilihan bagi para siswa/i Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA) untuk melanjutkan pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Faktanya, jalan-jalan besar kota Jakarta khususnya di wilayah Jakarta Barat

BAB 1 PENDAHULUAN. Faktanya, jalan-jalan besar kota Jakarta khususnya di wilayah Jakarta Barat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia menunjukkan angka pertumbuhan yang tinggi mencapai 20 juta kendaraan bermotor (Gusnita D, 2010). Dari angka pertumbuhan kendaraan

Lebih terperinci

Panduan Edmodo Bagi Teacher Haris K, S.Pd, M.Cs.

Panduan Edmodo Bagi Teacher Haris K, S.Pd, M.Cs. Panduan Edmodo Bagi Teacher Haris K, S.Pd, M.Cs. Materi Pelatihan Elearning Bagi Dosen dan Mahasiswa Unversitas Darussalam Ambon Apa itu Edmodo Edmodo adalah platform pembelajaran yang aman bagi guru,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa terhadap sistem ini dilakukan agar dapat batasan-batasan ataupun ukuran dari kinerja sistem yang berjalan. Perancangan sistem ini difokuskan

Lebih terperinci

PANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR

PANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR 2009 I. PANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR Fakultas Ekonomi Univesitas Muhammadiyah Yogyakarta 29/Agustus/2009 PENDAHULUAN Selamat datang di e:learning Community (elcom) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hitomi Takahashi dan Takayuki Kushida (2014) menjelaskan bahwa pengguna dalam menghubungkan perangkat mereka ke sebuah jaringan masih mengalami keterbatasan kemampuan,

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Aplikasi

Petunjuk Penggunaan Aplikasi Petunjuk Penggunaan Aplikasi Berikut adalalah panduan penggunaan aplikasi Online Learning System: 1. Halaman Sign Up Halaman ini dipakai untuk melakukan proses registrasi user sebagai member dalam sistem

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN APLIKASI TELEGRAM DI BERBAGAI PERANGKAT

MENGGUNAKAN APLIKASI TELEGRAM DI BERBAGAI PERANGKAT MENGGUNAKAN APLIKASI TELEGRAM DI BERBAGAI PERANGKAT Nama Penulis choerunnisa@raharja.info Abstrak Telegram adalah Aplikasi pesan chatting yang memungkinkan pengguna untuk mengirimkan pesan chatting rahasia

Lebih terperinci

Google Forms Tutorial. Bagian 1: Cara Membuat Survey Online dengan Menggunakan Google Forms

Google Forms Tutorial. Bagian 1: Cara Membuat Survey Online dengan Menggunakan Google Forms Google Forms Tutorial Bagian 1: Cara Membuat Survey Online dengan Menggunakan Google Forms Jan 2018 Mengenai Google Forms Google Forms, sebuah produk dari banyak produk Google, adalah aplikasi untuk membuat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK UNTUK SISWA SMP KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK UNTUK SISWA SMP KELAS VII Pengembangan Media Pembelajaran (Maranthika S) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK UNTUK SISWA SMP KELAS VII Oleh Email Pembimbing Reviewer : Maranthika

Lebih terperinci

b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz

b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz 212 b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz Memory (RAM) : 256 MB Hard Disk : 40 GB 4.2.2 Perangkat Lunak yang dibutuhkan a. Perangkat lunak yang digunakan

Lebih terperinci

Tata Laksana Pengisian Self Assessment Pada Sistem Akreditasi Rumah Sakit Secara Online. HP : 081218161603 Email: diyur@kars.or.id

Tata Laksana Pengisian Self Assessment Pada Sistem Akreditasi Rumah Sakit Secara Online. HP : 081218161603 Email: diyur@kars.or.id Tata Laksana Pengisian Self Assessment Pada Sistem Akreditasi Rumah Sakit Secara Online Oleh: Diyurman Gea HP : 081218161603 Email: diyur@kars.or.id Tujuan Memudahkan RS untuk mengumpulkan data dan formulir

Lebih terperinci

Petunjuk Singkat Penggunaan Kuantum Gama bagi Pengajar. Yudi Wibisono Yohanes Suyanto versi dokumen: 30 Maret 2008

Petunjuk Singkat Penggunaan Kuantum Gama bagi Pengajar. Yudi Wibisono Yohanes Suyanto versi dokumen: 30 Maret 2008 Petunjuk Singkat Penggunaan Kuantum Gama bagi Pengajar Yudi Wibisono yudi@upi.edu Yohanes Suyanto yanto@ugm.ac.id versi dokumen: 30 Maret 2008 ... 2 Pendahuluan... 3 Membuka Situs E-Learning Kuantum Gama...

Lebih terperinci

Pengembangan Aplikasi E learning dengan Menggunakan PHP Framework Prado BAB 1 PENDAHULUAN

Pengembangan Aplikasi E learning dengan Menggunakan PHP Framework Prado BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pendidikan yang berjalan pada saat ini yaitu tatap muka antara mahasiswa dengan dosen memang sudah berjalan dengan baik. Namun terkadang ada beberapa masalah

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKET DENGAN LOCATION SEARCHING DAN SISTEM TRACKING MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS PADA PLATFORM ANDROID

ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKET DENGAN LOCATION SEARCHING DAN SISTEM TRACKING MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS PADA PLATFORM ANDROID ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKET DENGAN LOCATION SEARCHING DAN SISTEM TRACKING MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS PADA PLATFORM ANDROID Dea Amela Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Alsolendski

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi ketersediaan darah Palang Merah Indonesia (PMI) sangat minim, tidak semua daerah memiliki kebutuhan kantong darah yang sama dalam satu bulan, seperti kebutuhan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENERAPAN E-BISNIS DALAM PEMBELAJARAN SECARA E-LEARNING PADA YAYASAN IMMANANCE

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENERAPAN E-BISNIS DALAM PEMBELAJARAN SECARA E-LEARNING PADA YAYASAN IMMANANCE UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004 PENERAPAN E-BISNIS DALAM PEMBELAJARAN SECARA E-LEARNING PADA YAYASAN IMMANANCE Arlenius

Lebih terperinci

IT Applications. What is an e-application?

IT Applications. What is an e-application? E-Learning 1 IT Applications What is an e-application? A network-based computer application that is designed to handle activities in our parallel world Running in a network environment To be able to handle

Lebih terperinci

MODUL CYBER LEARNING 2011

MODUL CYBER LEARNING 2011 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II MODUL DOSEN... 2 I Masuk Homepage Fakultas... 2 II Membuat Forum... 6 III Membuat Assignment (Tugas)... 10 IV Membuat Kuis... 12 4.1 Quiz pilihan ganda... 15 4.2

Lebih terperinci

Panduan Pengunaan Google Apps

Panduan Pengunaan Google Apps Panduan Pengunaan Google Apps Google Apps menawarkan seperangkat alat bantu yang dapat dimanfaatkan oleh semua individu baik dalam sebuah Organisasi atau Instansi. Baik besar maupun kecil. Dengan Google

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti sekarang ini telah meningkatkan kebutuhan masyarakat akan teknologi yang sekaligus telah mengubah

Lebih terperinci

BELAJAR SENDIRI QUESTION WRITER. Sugeng Purwanto Stikubank University

BELAJAR SENDIRI QUESTION WRITER. Sugeng Purwanto Stikubank University BELAJAR SENDIRI QUESTION WRITER Sugeng Purwanto Stikubank University Abstrak Makalah ini bertujuan menguraikan langkah-langkah penggunaan Question Writer sebuah piranti lunak (Software) gratis yang dapat

Lebih terperinci

Panduan Pengguna Mobile App APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL)

Panduan Pengguna Mobile App APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL) USAID CEGAH Empowering Community of Accountability Panduan Pengguna Mobile App APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL) JANUARI, 2018 Publikasi ini didanai oleh Rakyat Amerika melalui melalui Badan Amerika Serikat

Lebih terperinci

Travelair N Penyimpanan Nirkabel

Travelair N Penyimpanan Nirkabel Travelair N Penyimpanan Nirkabel Panduan Pengguna ID11181 Edisi Revisi V2 Januari 2016 Hak Cipta 2016 ASUSTeK COMPUTER INC. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang. Tidak ada bagian dari petunjuk ini, yang

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI SELF ASSESSMENT

DESAIN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI SELF ASSESSMENT DESAIN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI SELF ASSESSMENT Novi Sofia Fitriasari Jurusan Teknik Informatika Politeknik Pos Indonesia Jalan Terusan Sariasih No 54 Bandung, Telp: (022)2009562, Fax :(022)2009568, e-mail:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan belajar mengajar yang efektif.

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan belajar mengajar yang efektif. 2 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Binus University sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia dituntut untuk mengikuti perkembangan

Lebih terperinci

Metode Belajar di MEDIU

Metode Belajar di MEDIU Metode Belajar di MEDIU Dalam proses belajar mengajar di MEDIU, ada 4 metode utama yang digunakan: a) Aktifitas belajar mengajar : i- Kuliah ii- Tutorial iii- Kuliah Online b) Aktifitas pendukung belajar:

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR BAHASA MANDARIN BERBASIS MULTIMEDIA PADA KELAS X SMAK SANG TIMUR

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR BAHASA MANDARIN BERBASIS MULTIMEDIA PADA KELAS X SMAK SANG TIMUR 1 ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR BAHASA MANDARIN BERBASIS MULTIMEDIA PADA KELAS X SMAK SANG TIMUR Eni Susanti Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Herry Binus University, Jakarta,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan yang memiliki banyak kegiatan yang harus dilakukan dan untuk mengatur kegiatan tersebut bisa dilakukan secara manual atau secara online.

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Android merupakan salah satu teknologi di bidang sistem operasi pada ponsel pintar (smartphone) yang memiliki fungsi tidak hanya sebagai telepon seluler saja, juga

Lebih terperinci

Petunjuk Singkat Penggunaan E-Learning Politeknik Negeri Batam

Petunjuk Singkat Penggunaan E-Learning Politeknik Negeri Batam Petunjuk Singkat Penggunaan E-Learning Politeknik Negeri Batam Pendahuluan Pada e-learning Politeknik Negeri Batam ini menggunakan suatu platform yang dikenal dengan Moodle. Moodle adalah salah satu e-learning

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia sehari-hari tidak pernah lepas dari penggunaan uang sebagai alat tukar. Dengan menggunakan uang, manusia dapat memenuhi kebutuhan hidup, mulai dari

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA BERPRESTASI SMK KRISTEN TOMOHON MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA BERPRESTASI SMK KRISTEN TOMOHON MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA BERPRESTASI SMK KRISTEN TOMOHON MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Lebih terperinci

Nilai Partisipasi Rata-rata (NPR) adalah rata-rata dari NPI dalam satu kelompok. Rumusan NIPK adalah sebagai berikut:

Nilai Partisipasi Rata-rata (NPR) adalah rata-rata dari NPI dalam satu kelompok. Rumusan NIPK adalah sebagai berikut: dengan waktu yang telah dialokasikan. Bila melebihi dan belum selesai melakukan presentasi maka pembicara dipersilahkan untuk berhenti. Komponen Penilaian Presentasi Slide o Poin-poin (bukan tulisan) o

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN AKTIVITAS BISNIS AGEN ASURANSI BERBASIS ANDROID PADA PT. BNI LIFE INSURANCE

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN AKTIVITAS BISNIS AGEN ASURANSI BERBASIS ANDROID PADA PT. BNI LIFE INSURANCE ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN AKTIVITAS BISNIS AGEN ASURANSI BERBASIS ANDROID PADA PT. BNI LIFE INSURANCE Dewi Puspitasari Nur Tiastuti Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Wildan

Lebih terperinci

Gambar 3.1: Web WhatsApp

Gambar 3.1: Web WhatsApp WHATSAPP 3.1 Sekilas Tentang WhatsApp WhatsApp adalah aplikasi online chat yang kompatibel dengan beberapa jenis handphone, antara lain Iphone, Android, Blackberry, dan merk handphone Nokia. WhatsApp sepertinya

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KUALITAS PADA PT. MAYORA INDAH, TBK MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI ANDROID

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KUALITAS PADA PT. MAYORA INDAH, TBK MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI ANDROID 1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KUALITAS PADA PT. MAYORA INDAH, TBK MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI ANDROID Irwan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. 0878 8860 1919. wan.lynnfield@gmail.com

Lebih terperinci

ELECTRONIC ASSESSMENT BERBASIS WEB ( Pendukung Self Assessment pada Student Centered Learning )

ELECTRONIC ASSESSMENT BERBASIS WEB ( Pendukung Self Assessment pada Student Centered Learning ) MODUL PANDUAN PENGGUNAAN STUDENT SELF ASSESSMENT SYSTEM ELECTRONIC ASSESSMENT BERBASIS WEB ( Pendukung Self Assessment pada Student Centered Learning ) Oleh: Rahmad Wijaya, S.E., M.M. Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

APLIKASI e-hosting STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) REV.1 PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR

APLIKASI e-hosting STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) REV.1 PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR APLIKASI e-hosting STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) REV.1 PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR PT PLN (Persero) DISTRIBUSI JAWA TIMUR Jl. Embong Trengguli No. 19 21 Surabaya PETUNJUK PENGOPERASIAN

Lebih terperinci

Panduan & Skenario Guru

Panduan & Skenario Guru Panduan & Skenario Guru adalah sebuah tutorial berbentuk e-book yang berfungsi untuk membantu guru memahami penggunaan E-Modul agar pembelajaran bisa berjalan dengan lancar. E-book ini akan mengulas seputar

Lebih terperinci

Menemukan & Berbagi Sumber Belajar

Menemukan & Berbagi Sumber Belajar Menemukan & Berbagi Sumber Belajar Tabel Menemukan dan Berbagi Sumber Belajar Aktivitas Nama Situs Alamat Menemukan Gambar Menemukan Audio Menemukan Video Berbagi Sumber Belajar Imagebase flickr photl

Lebih terperinci

E LEARNING STIE PANCASETIA BANJARMASIN BERBASIS MOODLE

E LEARNING STIE PANCASETIA BANJARMASIN BERBASIS MOODLE E LEARNING STIE PANCASETIA BANJARMASIN BERBASIS MOODLE Panduan Untuk Mahasiswa halaman 1 Pendahuluan A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin pesat ternyata berdampak luas

Lebih terperinci

PEMANFAATAN WEB APPLICATION DALAM PENINGKATAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS KERJA ADMINISTRASI (STUDI KASUS: PEMESANAN DAN PEMBUATAN SURAT KETERANGAN)

PEMANFAATAN WEB APPLICATION DALAM PENINGKATAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS KERJA ADMINISTRASI (STUDI KASUS: PEMESANAN DAN PEMBUATAN SURAT KETERANGAN) PEMANFAATAN WEB APPLICATION DALAM PENINGKATAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS KERJA ADMINISTRASI (STUDI KASUS: PEMESANAN DAN PEMBUATAN SURAT KETERANGAN) Reina Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini peran dan pemanfaatan teknologi informasi semakin meningkat dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini peran dan pemanfaatan teknologi informasi semakin meningkat dalam kehidupan sehari-hari. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini peran dan pemanfaatan teknologi informasi semakin meningkat dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu membuat sumber daya manusia harus mampu berinovasi untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini berisi tentang implementasi dan evaluasi dalam pengembangan apliksi yang dibangun baik aplikasi berbasis mobile maupun berbasis web. 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mobilitas aplikasi serta perangkat pendukungnya. Disadari atau tidak, tren

BAB 1 PENDAHULUAN. mobilitas aplikasi serta perangkat pendukungnya. Disadari atau tidak, tren BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa kini mobilitas seseorang yang cepat berdampak pula pada mobilitas aplikasi serta perangkat pendukungnya. Disadari atau tidak, tren aplikasi mobile application

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Green cake and coffee adalah suatu usaha yang bergerak dibidang food and beverages yang sedang berkembang di Bandung, dengan konsep interior khas Perancis yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab untuk

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab untuk BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Organisasi Quality Management Center (QMC) merupakan salah satu organisasi internal yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Selama ini untuk mentransfer file dari PC ke smartphone menggunakan kabel usb. Penggunaan kabel usb untuk mentransfer file dari PC ke smartphone

Lebih terperinci

Untuk mengedit judul dan deskripsi topik, klik icon bergambar tangan.

Untuk mengedit judul dan deskripsi topik, klik icon bergambar tangan. Untuk mengedit judul dan deskripsi topik, klik icon bergambar tangan. Isi deskripsi topik, lalu tekan Simpan Perubahan Deskripsi ini akan muncul di bagian atas topik Beberapa fasilitas yang lain seputar

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA.

PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA. PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA oleh Raden Ayu Kristi Kurniawati, NIM 1015057127 Jurusan Pendidikan Teknik

Lebih terperinci