RFID SEBAGAI TEKNOLOGIIDENTIFIKASI PENGGANTI BARCODE. Irene A. Lazarusli, S.Kom*, Ir. Samuel Lukas, M.Tech**, Dr.rer.natToni Anwar' dan Isabel Lay*"*

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RFID SEBAGAI TEKNOLOGIIDENTIFIKASI PENGGANTI BARCODE. Irene A. Lazarusli, S.Kom*, Ir. Samuel Lukas, M.Tech**, Dr.rer.natToni Anwar' dan Isabel Lay*"*"

Transkripsi

1 RFID SEBAGAI TEKNOLOGIIDENTIFIKASI PENGGANTI BARCODE Irene A. Lazarusli, S.Kom*, Ir. Samuel Lukas, M.Tech**, Dr.rer.natToni Anwar' dan Isabel Lay*"* Abstrak Radio Frequency Identification (RFID) is a method of remotely storing and retrieving data using devices called RFID tagsaransponder. An RFID tag is a small object, like an adhesive sticker, that can be attached to or incorporated into a product. First, this paper will discuss about barcode and its type and structure, continuing with brief descriptions about RFID as a compensatory technology of barcode. The important things of RFID that would discuss here are the architecture of RFID, the way it works, and the application of RFID system. Key words: RFID, barcode, identification technology 1. PENDAHULUAN Keamanan informasi merupakan suatu hal yang sangat penting pada era globalisasi ini. Sistem keamanan informasi harus mencakup tiga faktor yaitu keamanan, autentikasi, dan integritas. Karena itu dibutuhkan sebuah sistem yang dapat melakukan identifikasi terhadap seseorang yang akan mengakses suatu informasi. Kini tengah berkembang suatu teknologi identifikasi yang berbasis frekuensi radio (Radio Frequency Identification). Berkembangnya teknologi tersebut secara pesat dikarenakan kebutuhan yang besar dari aplikasi untuk konsumen dengan menggunakan teknologi ini. Radio Frequency Identification (RFID) merupakan suatu teknologi wireless di mana teknologi tersebut berpotensi untuk memajukan perniagaan. RFID tersebut menggunakan sebuah chip di mana chip tersebut dapat dideteksi dalam jangkauan beberapa meter oleh suatu alat pembaca RFID. Tag RFID mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan teknologi identifikasi lainnya dan juga dapat digunakan untuk sistem keamanan. 2. KODE BARIS {BARCODE) Barcode sering dijumpai pada berbagai macam produk yang sering kita gunakan sehari-hari seperti makanan, obat-obatan, tiket pesawat, kartu identitas mahasiswa, dan lain-lainnya Barcode itu sendiri adalah susunan garis vertikal hitam dan putih yang masing-masing garisnya mempunyai ketebalan yang berbeda-beda. Barcode tersebut sangat sederhana tetapi berguna karena dapat menyimpan data-data spesifik seperti kode produksi, tanggal kadaluwarsa, nomor identitas, secara mudah dan dengan biaya relatif rendah. Walaupun teknologi identifikasi seperti media magnetik, RFID, electronics tags, dan lain-lainnya, terus berkembang, tetapi barcode tetap digunakan karena pemakaiannya yang murah dan mudah. * Asisten Dosen Tetap Jurusan Teknik Informatika, FIK-UPH ** Dosen Tetap Jurusan Teknik Informatika, FIK-UPH "* Dosen Tetap Jurusan Teknik Informatika, FIK-UPH **** Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, FIK-UPH RFID Sebagai Teknologi Identifikasi...(I.A. Lazarusli, S. Lukas, T. Anwar, I. Lay) 163

2 Barcode mempunyai berbagai jenis mulai dari barcode satu dimensi hingga multi dimensi. Jenis barcode yang akan dibahas di sini adalah barcode satu dimensi dan dua dimensi. Barcode satu dimensi biasa disebut juga dengan linear barcodes. Berikut ini merupakan contoh dari barcode satu dimensi: Code 39 (Code 3 of 9) Barcode jenis ini merupakan barcode alphanumerik (full ASCII) yang memiliki panjang baris bervariasi. Barcode jenis ini digunakan untuk inventory, asset tracking dan tanda pengenal identitas. Untuk barcode tipe ini, satu karakternya terdiri dari sembilan elemen yaitu lima bar (garis vertikal hitam) dan empat spasi (garis vertikal putih) yang disusun bergantian antara bar dan spasi. Tiga dari sembilan elemen tersebut memiliki ketebalan yang lebih dari yang lainnya. Elemen yang lebih tebal tersebut terdiri dari dua bar dan satu spasi. Elemen yang lebar mewakili digit biner 1 dan elemen yang sempit mewakili digit biner 0. Code 128 Illlllll I234IBC0 Gam bar 1. Barcode Jenis Code 39 Barcode jenis ini merupakan barcode alphanumerik (full ASCII) yang memiliki kerapatan sangat tinggi dan panjang yang bervariasi. Tipe barcode semacam ini cocok untuk digunakan pada aplikasi pengaturan maskapai pelayaran dan pengelolaan gudang. Barcode jenis ini menggunakan empat ketebalan elemen yang berbeda di mana jenis lain biasanya hanya menggunakan dua ketebalan elemen yang berbeda.» * VHK ***» wrmm m**! i««r «ci**u nnr rmr (" ' *"»»i-<> >,,. -~ - * " ' r «' "F"" 1 '" '» Code 126 Gam bar 2. Barcode Jenis Code 128 Interleaved 2 of 5 Barcode jenis ini berbentuk numerik dan mempunyai panjang baris bervariasi juga. Biasa digunakan untuk aplikasi industri dan laboratorium. Setiap karakternya dikodekan dengan menggunakan lima elemen yaitu dua elemen tebal dan tiga elemen sempit, di mana elemen tebal mewakili digit biner 1 sedangkan elemen sempit mewakili digit biner Jurnal llmiah llmu Komputer, Vol. 3 No. 2 Mei 2005:

3 1234 Gambar 3. Barcode Jenis Interleaved 2 of 5 Universal Product Code (UPC) Barcode numerik ini memiliki panjang ban's yang tetap. UPC ini banyak digunakan untuk pelabelan produk-produk kecil (retail product labeling). Bilangan-bilangan UPC harus terdaftar di Uniform Code Council. Gambar 4. Barcode Jenis UPC Barcode dua dimensi memiliki beberapa keunggulan dibanding yang berdimensi satu yaitu informasi yang besar dapat disimpan di dalam ruang yang lebih kecil pada barcode dua dimensi. Contoh barcode berdimensi dua yaitu symbology PDF417. Barcode jenis ini dapat menyimpan lebih dari 2000 karakter di dalam sebuah ruang yang berukuran 4 inchi persegi. C2JQJ Boor Ctutm i Gambar 5. Barcode Jenis PDF417 Manufacturer Code Product Code Number System Character 3 Guard Bars Check Digit Gambar 6. Struktur dari barcode RFID Sebagai Teknologi ldentifikasi...(i.a. Lazarusli, S. Lukas, T. Anwar, I. Lay)

4 Gambar di atas adalah struktur dari barcode dengan jenis UPC, dengan penjelasan sebagai berikut: Angka-angka yang berada pada bagian bawah barcode tidak dibuat untuk dibaca oleh komputer. Angka-angka tersebut dibuat untuk mempermudah pembacaannya oleh manusia. Number System Character, angka ini merupakan sebuah sistem bilangan barcode UPC yang mengkarakteristikan jenis-jenis khusus pada barcode yang terletak di sebelah kiri barcode. Kode-kode pada Number System Character adalah sebagai berikut: 0 - Standard UPC number. a 1 - Reserved. 2 - Random weight items misalnya pada barang-barang seperti buahbuahan, sayur-sayuran, daging, dan sebagainya. 3 - Pharmaceuticals a 4 - In-store code for retailers. 5 - Coupons a 6 - Standard UPC number. 7 - Standard UPC number. 8 - Reserved. a 9 - Reserved. 3 Guard Bars: tiga guard bars ditempatkan di awal, tengah dan akhir pada barcode. Guard bars bagian awal dan akhir di-encode-kan sebagai "barspace-bar" atau "101". Guard bars bagian tengah di-encode-kan sebagai "space-bar-space-bar-space" atau "01010". Manufacturer Code: kode perusahaan yang terdiri dari lima digit bilangan yang secara khusus menentukan manufaktur suatu produk. Kode perusahaan/manufaktur ini dilindungi dan ditetapkan oleh Uniform Code Council (UCC). Product Code: kode produk ini terdiri dari lima digit bilangan yang ditetapkan oleh perusahaan/manufaktur untuk setiap produk yang dihasilkannya. Setiap produk yang berbeda dan setiap ukuran yang berbeda, akan memiliki kode produk yang unik. Check digit disebut sebagai digit "self-check". Check digit ini terletak di bagian luar sebelah kanan barcode. Check digit ini merupakan suatu "oldprogrammer's trick" untuk memvalidasikan digit-digit lainnya (number system character, manufacturer code, product code) yang dibaca secara teliti. 3. RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) RFID adalah proses identifikasi sebuah objek dengan menggunakan frekuensi transmisi radio. RFID tersebut menggunakan frekuensi radio untuk membaca informasi dari sebuah alat kecil yaitu tag atau disebut juga transponder (Transmitter dan Responder). Kemudian informasi pada tag RFID tersebut terbaca ketika ada sinyal dari pembaca RFID. Informasi yang disimpan pada RFID dapat disimpan dalam bentuk Read Only yaitu data hanya dapat dibaca dan juga dalam bentuk ReadWrite di mana data dapat dibaca dan ditulis. Pada sistem RFID umumnya tag ditempelkan pada suatu objek. Setiap tag tersebut membawa informasi yang unik seperti nomor serial, model, warna, tempat perakitan, dan data-data lainnya mengenai objek tersebut. Ketika tag melewati suatu medan yang dihasilkan oleh pembaca RFID, fag kemudian akan mentransmisikan informasi di dalamnya ke pembaca RFID, sehingga proses identifikasi objek dapat dilakukan. 166 Jumal llmiah llmu Komputer, Vol. 3 No. 2 Mot _005:

5 w Gambar 7. tag RFID dengan chip silikon dan antena eksternal Sistem RFID ini terdiri dari empat buah komponen yaitu: Tag: alat yang menyimpan informasi untuk identifikasi objek, biasa disebut dengan transponder. Antena: digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi radio antara pembaca RFID dengan tag RFID. Tag RFID dan pembaca RFID diperlengkapi dengan antena sehingga dapat menerima dan memancarkan gelombang elektromagnetik. Pembaca RFID: alat yang kompatibel dengan tag RFID yang berkomunikasi secara wireless. Software Aplikasi: aplikasi yang digunakan pada suatu workstation yang dapat membaca data dari tag RFID. Transponder / tatenni i Reader %o))) RF Module moduto i RS2 32WS422 (RS-185) [ Mo«t Computer Gambar 8. Sistem RFID Pembaca RFID mempunyai dua tugas yaitu: Menerima perintah dari software Berkomunikasi dengan tag RFID RFID Sebagai Teknologi Identifikasi...(IA Lazarusli, S. Lukas, T. Anwar, I. Lay) 167

6 Pembaca RFID ini merupakan penghubung antara software dengan antena yang meradiasikan gelombang radio ke tag RFID. Data berpindah secara wireless ke tag RFID yang berada berdekatan dengan antena. Tag RFID adalah alat yang dibuat dari rangkaian elektronika dengan sebuah antena terpasang di dalam rangkaian tersebut. Rangkaian elektronik tersebut memiliki memori sehingga tag ini mempunyai kemampuan untuk menyimpan data. Memori tersebut dibagi menjadi sel-sel di mana beberapa sel menyimpan data yang berupa Read Only, misalnya nomor serial yang unik disimpan pada saat tag diproduksi, sel lainnya dapat ditulis dan dibaca secara berulang. Tag RFID standar biasanya dapat menyimpan data kurang lebih 128 bit. Tag RFID dapat dibedakan menjadi dua macam berdasarkan jenis sumber dayanya yaitu: Tag aktif: tag yang sumber dayanya berasal dari baterai, sehingga mengurangi daya yang diperlukan oleh pembaca RFID serta tag dapat mengirimkan informasi untuk jarak yang lebih jauh. Kelemahan untuk tag jenis ini yaitu harganya yang mahal serta ukurannya yang besar dan kompleks. Semakin banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh tag RFID maka rangkaiannya akan lebih kompleks dan ukurannya juga akan bertambah besar. Tag pasif: tag yang sumber dayanya didapatkan dari medan yang dihasilkan oleh pembaca RFID. Rangkaian pada tag jenis ini lebih sederhana serta harganya jauh lebih murah dengan ukuran yang lebih kecil dan ringan. Kelemahannya yaitu tag jenis ini hanya dapat mengirimkan informasi untuk jarak dekat serta pembaca RFID harus menggunakan daya tambahan untuk tag RFID. RFID handbookj:om Gambar 9. Komunikasi antara pembaca RFID dan tag RFID Tag RFID sering digunakan sebagai pengganti barcode di mana pembacaan informasi pada tag RFID tidak memerlukan kontak ditambah kemampuan tag RFID yang dapat menyimpan informasi jauh lebih banyak. 168 Jurnal llmiah llmu Komputer, Vol. 3 No. 2 M 2005:

7 Sistem Transmisi data Ukuran data Modifikasi data POSISI pembawa data Jarak komunikasi Supseptibilitas Pembacaan jamak Tabel 1. Perbandingan Barcode dengan RFID Barcode Optik byte Tidak dapat Kontak cahaya Beberapa meter Debu Tidak dapat RFID Elektromagnetik byte Dapat Tidak ada kontak Dari cm sampai meter Dapat diabaikan Dapat Pemilihan frekuensi dalam sistem RFID merupakan faktor penting karena mempengaruhi jarak komunikasi, interferensi dengan frekuensi radio lain, kecepatan komunikasi data, dan ukuran antena. Frekuensi rendah biasanya digunakan untuk tag pasif dan sebaliknya frekuensi tinggi digunakan untuk tag aktif. Pada frekuensi rendah tag pasif tidak dapat mengirimkan data untuk jarak yang jauh karena keterbatasan daya yang diperoleh dari medan elektromagnetik. Tag pasif harus terletak jauh dari objek jenis logam, karena logam dapat mengurangi fluks dari medan magnet. Apabila tag berada dekat dengan logam akibatnya tag tidak dapat bekerja dengan baik karena tag tidak menerima daya minimum untuk bekerja. Sedangkan pada frekuensi tinggi jarak komukasi tag aktif dengan pembaca dapat relatif lebih jauh tergantung pada daya yang ada. Sinyal elektromagnetik pada frekuensi tinggi dapat melemah ketika tag tertutupi dengan es atau air. Tag yang tertutup oleh logam tidak terdeteksi oleh pembaca. Ukuran antena yang digunakan untuk pengiriman data tergantung dari panjang gelombang elektromagnetik. Pada frekuensi rendah antena dibuat dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan RFID yang berfrekuensi tinggi. Tingkat keberhasilan dari proses identifikasi dipengaruhi oleh beberapa batasan fisik yaitu: Posisi dari antena terhadap pembaca RFID Karakteristik dari material lingkungan di sekitar sistem RFID Batasan sumber daya Frekuensi dari sistem RFID Pada frekuensi rendah komunikasi antara tag dengan pembaca RFID sangat bergantung pada daya yang diterima tag dari antena yang terhubung dengan pembaca RFID. Ukuran tag berbanding lurus dengan batas jarak, maksudnya adalah pengurangan ukuran tag akan mengurangi juga batas jarak. Komunikasi berkurang jika medan magnet harus melalui bahan material yang dapat mengurangi daya elektromagnetik (bahan logam). Arah dari tag dapat menghasilkan medan magnet yang bervariasi. Jika arahnya sejajar dengan arah energi komunikasi radio frekuensi tidak akan dapat terjadi walaupun jarak antara antena dan fag sangat dekat. Pada frekuensi tinggi performansi dari sistem RFID bergantung kepada lingkungan sistem tersebut berada. Apabila ada hambatan maka jarak untuk proses identifikasi dapat berkurang banyak. Tag bekerja secara aktif dan akurasinya dapat berkurang apabila daya yang diperoleh kurang. RFID Sebagai Teknologi Identifikasi...(I.A. Lazarusli, S. Lukas, T. Anwar, I. Lay) 169

8 Terdapat beberapa arsitektur RFID untuk keamanan contohnya sistem fixed code, sistem rolling code, sistem proteksi dengan password dan lain-lainnya. Sistem fixed code merupakan sistem yang paling sederhana dan sering digunakan. Kode yang tersimpan di tag RFID dibaca dan kemudian dibandingkan dengan kode yang tersimpan pada database. Tag RFID yang digunakan yaitu fag yang hanya dapat ditulis satu kali dan belum diprogram. User dapat memprogram tag itu sendiri. Tetapi kelemahannya adalah user dapat membuat duplikat dari fag RFID yang tidak dapat dibedakan oleh sistem keamanan. Tersedia juga tag RFID yang hanya dapat dibaca dan telah diprogram pada proses produksi dengan nomor identifikasi yang unik. Sistem tersebut tidak memungkinkan pembuatan salinan (copy) dari tag RFID. Tingkat keamanan yang dimiliki oleh sistem fixed code ini sangat rendah. Sistem yang digunakan pada sistem rolling code beroperasi dengan cara yang sama dengan sistem fixed code tetapi kode rahasia pada tag RFID hanya berlaku untuk periode waktu tertentu. Pembaca RFID haruslah mempunyai kemampuan untuk menulis tag RFID dan kemudian tag tersebut dapat diprogram berulang kali. Sehingga setiap proses identifikasi sistem keamanan akan mengubah kode rahasia pada tag tersebut dan kode rahasia yang baru digunakan untuk proses identifikasi selanjutnya. Tingkat keamanan pada sistem rolling code ini lebih baik daripada sistem yang sebelumnya tetapi pertimbangan yang ada yaitu pada proses sinkronisasi kode rahasia. Sistem pembuktian yang sederhana disediakan oleh sistem RFID dengan perlindungan sebuah password. Data rahasia pada fag RFID dikirim setelah pembaca RFID mengirimkan data berupa password yang sesuai untuk membuktikan keabsahan dari pembaca RFID. Password tersebut ditransmisikan dalam plain text. Untuk sistem keamanan dengan banyak pengguna dengan password yang berbeda memiliki kekurangan yaitu total waktu komunikasi yang lama dikarenakan pembaca RFID harus mencari password dari database. Terdapat sistem gabungan antara sistem rolling code dan password. Pada sistem gabungan ini kode rahasia berubah-ubah dan password untuk melindungi kode rahasia yang tersimpan pada tag RFID. Masalah yang paling utama jika menggunakan sistem ini yaitu waktu komunikasi dan sinkronisasi dari password. Sistem ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi. 4. CRYPTO TRANSPONDER Digital Signature Transponder merupakan alat crypto generasi kedua dari tag RFID di mana alat tersebut menggunakan sistem pertanyaan dan jawaban. Sistem ini diaplikasikan pada sistem pengamanan mobil. Sistem ini saling bertukar kunci enkripsi rahasia pada saat inisialisasi. Kunci tersebut tidak dapat dibaca, sedangkan yang dapat dibaca hanyalah respon dari transponder. Respon tersebut merupakan respon terhadap pertanyaan yang dikirimkan oleh sistem keamanan. Sistem keamanan mengirim sejumlah bit bilangan acak, yaitu pertanyaan, kepada transponder. Pengiriman bit-bit tersebut menggunakan Pulse Width Modulation. Kemudian pertanyaan tersebut dimasukkan ke dalam register pertanyaan pada transponder. 170 Jurnal llmiah llmu Komputer, Vol. 3 No. 2 Mei 2005:

9 Security System Random I Generator Transponder *zzr zj> ChaBenpe Register Encryptaon C rcuiay a Response Register Signature Response Start/No S'^rt Gambar 10. Sistem Crypto Transponder Respon R adalah fungsi dari kunci enkripsi Ke, challenge RAND, dan algoritma kriptografi F c R = f(f c, RAND, Ke) Kemudian respon dikembalikan ke sistem keamanan dengan menggunakan metode Frequency Shift Keying (FSK). Keunggulan dari sistem ini yaitu: Respon selalu berbeda setiap waktu, tergantung kepada pertanyaan. Tidak ada bagian dari kunci enkripsi yang dikirim setelah inisialisasi Kunci enkripsi tidak dapat dibaca Transponder tidak dapat diduplikasi Kunci enkripsi dapat dikunci atau diubah dengan melakukan inisialisasi ulang Sistem pada transponder yang didesain beroperasi pada daya yang sangat rendah Capacitor Antenna Mould Compound Gambar 11. Digital Signature Transponder RFID Sebagai Teknologi ldentifikasi...(i.a. Lazarusli, S. Lukas, T. Anwar, I. Lay) 171

10 5. APLIKASI RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION Berbagai macam rancangan RFID dapat diimplementasikan dalam berbagai macam aplikasi. Sistem RFID ini digunakan untuk sistem penanganan barang pada proses pembuatan dan pendistribusian. Dengan menggunakan sistem RFID ini proses menjadi lebih cepat, aman, dan efisien ditambah dengan fitur anticollision sejumlah barang dapat diidentifikasi secara bersamaan. Pada aplikasi ini masalah lingkungan dan kecepatan mempunyai peranan yang penting. Sistem RFID ini juga dapat digunakan pada bidang transportasi. Tag RFID digunakan untuk menandai barang yang dibawa penumpang serta pengganti tiket penumpang untuk mencegah terjadinya antrian yang panjang. Pada bidang keamanan dan akses kontrol sistem RFID juga dapat diterapkan contohnya yaitu untuk sistem keamanan pada mobil, atau fasilitas tertentu, di mana untuk aplikasi ini dibutuhkan keamanan dengan level yang tinggi dan tidak dapat ditiru. Tag RFID yang sering digunakan untuk kebutuhan pada bidang keamanan ini yaitu generasi kedua dari tag RFID yaitu Digital Signature Transponder. 6. KESIMPULAN Kebutuhan akan tag RFID yang akan semakin bertambah di waktu yang akan datang dikarenakan kebutuhan dalam proses identifikasi dan keamanan yang semakin bertambah di mana kenyamanan, keefisiensian dan hemat waktu merupakan faktor penting. Semakin bertambahnya kebutuhan tersebut maka teknologi RFID akan terus berkembang untuk memperbaiki performanya sehingga meminimalkan kekurangan yang ada. Kekurangan tersebut seperti masalah anticollision serta pengoperasian pada daya yang tinggi. DAFTAR PUSTAKA [Men 1996] Menezes A.: Handbook of Applied Cryptography, CRC Press (1996), bab10 [Hon] d'hont S.: The Cutting Edge of RFID Technology and Applications for Manufacturing and Distribution, Texas Instrument TIRIS [Das 2004] Das Raghu: RFID Explained, Free IDTechEx White Paper, 2004 Websites : [1] [2] [3] Jurnal llmiah llmu Komputer, Vol. 3 No. 2 Mei 2005:

Saintek, Vol 5, No 1 SISTEM IDENTIFIKASI MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) Mukhlisulfatih Latief

Saintek, Vol 5, No 1 SISTEM IDENTIFIKASI MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) Mukhlisulfatih Latief Saintek, Vol 5, No 1 SISTEM IDENTIFIKASI MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) Mukhlisulfatih Latief Staf Dosen Manajemen Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo Abstract:

Lebih terperinci

Sistem Absensi Kepegawaian Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) dengan Multi Reader. Yeni Agustina

Sistem Absensi Kepegawaian Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) dengan Multi Reader. Yeni Agustina Sistem Absensi Kepegawaian Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) dengan Multi Reader Yeni Agustina 10101804 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah RFID (Radio Frequency Identification) adalah

Lebih terperinci

Pada bar code seperti di Gambar 1 kita melihat dua macam kode, yaitu kode berbentuk batang yang merupakan bar code atau kode yang bisa dibaca oleh

Pada bar code seperti di Gambar 1 kita melihat dua macam kode, yaitu kode berbentuk batang yang merupakan bar code atau kode yang bisa dibaca oleh Label canggih Seperti apa canggihnya Label Produk masa depan ini? Yang pasti bentuknya tetap mirip bar code yang kita gunakan sekarang. Tetapi kemampuannya jauh melebihi bar code yang hanya memberikan

Lebih terperinci

:: https://dianmstkputri.wordpress.com

:: https://dianmstkputri.wordpress.com APA ITU RFID? Dian Mustika Putri mustika@raharja.info :: https://dianmstkputri.wordpress.com Abstrak Saat ini, kemajuan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi atau yang dikenal dengan istilah Information

Lebih terperinci

Prosiding SNaPP2015 Sains dan Teknologi ISSN EISSN Rachmad Hidayat

Prosiding SNaPP2015 Sains dan Teknologi ISSN EISSN Rachmad Hidayat Prosiding SNaPP2015 Sains dan Teknologi ISSN 2089-3582 EISSN 2303-2480 SISTEM INFORMASI PEMASARAN DENGAN BARCODE Rachmad Hidayat Prodi Teknik Industri Universitas Trunojoyo Madura, PO Box 2 Kamal Bangkalan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. frekuensi transmisi radio. RFID menggunakan frekuensi radio untuk membaca

BAB 2 LANDASAN TEORI. frekuensi transmisi radio. RFID menggunakan frekuensi radio untuk membaca BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Radio Frequency Identification ( RFID ) 2.1.1 Pengenalan RFID RFID adalah proses identifikasi seseorang atau objek dengan menggunakan frekuensi transmisi radio. RFID menggunakan

Lebih terperinci

LEBIH DEKAT DENGAN BARCODE

LEBIH DEKAT DENGAN BARCODE BAB 1 LEBIH DEKAT DENGAN BARCODE Dalam kehidupan sehari-hari, tentu Anda sering melihat kode-kode bergaris yang terdapat pada banyak barang atau produk. Kode baris tersebut seringkali dijumpai pada bungkus

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN MCS-51 UNTUK ADMINISTRASI KESISWAAN (HARDWARE)

PERANCANGAN APLIKASI RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN MCS-51 UNTUK ADMINISTRASI KESISWAAN (HARDWARE) PERANCANGAN APLIKASI RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN MCS-51 UNTUK ADMINISTRASI KESISWAAN (HARDWARE) Toyibin Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT) Jl.

Lebih terperinci

MENGENAL DAN MEMPELAJARI BARCODE (Bagian I)

MENGENAL DAN MEMPELAJARI BARCODE (Bagian I) MENGENAL DAN MEMPELAJARI BARCODE (Bagian I) 1. Berkenalan dengan Barcode. Mungkin tanpa disadari setiap hari kita akan menemui barcode, misalnya p ada produk makanan, obat, barang konsumer yang kita miliki,

Lebih terperinci

Identifikasi Menggunakan RFID

Identifikasi Menggunakan RFID Identifikasi Menggunakan RFID Radio Frequency Identification (RFID) adalah suatu metoda penyimpan dan mengambil kembali data melalui gelombang radio menggunakan suatu peralatan yang disebut RFID tags atau

Lebih terperinci

Pencatat Digital Keluar Masuknya Beras dalam Gudang Berbasis RFID (Radio Frequency Identification) dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Delphi 7.

Pencatat Digital Keluar Masuknya Beras dalam Gudang Berbasis RFID (Radio Frequency Identification) dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Delphi 7. Pencatat Digital Keluar Masuknya Beras dalam Gudang Berbasis RFID (Radio Frequency Identification) dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Delphi 7.0 Lutfian Nizar Nur*, Bambang Susilo, Nur Komar Jurusan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN BARCODE UNTUK TRANSAKSI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PEMANFAATAN BARCODE UNTUK TRANSAKSI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PEMANFAATAN BARCODE UNTUK TRANSAKSI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Yusuf Sulistyo Nugroho 1), Abdul Basith 2) 1) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika UMS Jl.

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Identifikasi Data Pasien pada Rekam Medis Elektronik Menggunakan Teknologi RFID

Rancang Bangun Sistem Identifikasi Data Pasien pada Rekam Medis Elektronik Menggunakan Teknologi RFID Jurnal Fisika Unand Vol. 5, No. 1, Januari 2016 ISSN 2302-8491 Rancang Bangun Sistem Identifikasi Data Pasien pada Rekam Medis Elektronik Menggunakan Teknologi RFID Alkhairunas Riyuska*,Wildian Jurusan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Timbangan Timbangan adalah alat yang dipakai melakukan pengukuran berat suatu benda. Timbangan dikategorikan kedalam sistem mekanik dan juga elektronik. Timbangan adalah suatu

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGAMAN PINTU MENGGUNAKAN RFID TAG CARD DAN PIN BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 8535

PERANCANGAN SISTEM PENGAMAN PINTU MENGGUNAKAN RFID TAG CARD DAN PIN BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 8535 PERANCANGAN SISTEM PENGAMAN PINTU MENGGUNAKAN RFID TAG CARD DAN PIN BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 8535 Denny Darmawan Diredja, M. Ramdhani, dan M. Ary Murti Fakultas Elektro dan Komunikasi Institut

Lebih terperinci

2. BAB II PENDAHULUAN

2. BAB II PENDAHULUAN 2. BAB II PENDAHULUAN 2.1 Teknologi RFID Radio Frequency Identification (RFID) merupakan metode identifikasi otomatis, yang menyimpan dan mengirim data secara nirkabel dengan menggunakan tag RFID atau

Lebih terperinci

APLIKASI TEORI BILANGAN BULAT PADA SISTEM BARCODE

APLIKASI TEORI BILANGAN BULAT PADA SISTEM BARCODE APLIKASI TEORI BILANGAN BULAT PADA SISTEM BARCODE Arga Dinata 13505066 Program Studi Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Insitut Teknologi Bandung E-Mail: if15066@students.if.itb.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini. Radio Frequency Identification (RFID) merupakan salah satu teknologi

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini. Radio Frequency Identification (RFID) merupakan salah satu teknologi BAB II LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas mengenai teori dan komponen penunjang yang akan digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini. 2.1 Radio Frequency Identification (RFID) Radio Frequency Identification

Lebih terperinci

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 2 NO. 1 SEPTEMBER 2010

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 2 NO. 1 SEPTEMBER 2010 MODEL ALTERNATIF PENGGANTI TEKNOLOGI SMARTCARD UNTUK SISTEM LAYANAN ABSEN UJIAN (Studi Kasus : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang) Rini Sovia 1 ABSTRACT Card technology, like credit card or ATM have

Lebih terperinci

APLIKASI RFID SEBAGAI PENGAMAN PINTU MASUK

APLIKASI RFID SEBAGAI PENGAMAN PINTU MASUK APLIKASI RFID SEBAGAI PENGAMAN PINTU MASUK Budi Harsono, Johansah Liman, Nani Djohan Fakultas Teknik Jurusan Elektro Universitas Kristen Krida Wacana Jalan Tanjung Duren Raya No. 4 budi.harsono@ukrida.ac.id,

Lebih terperinci

Rachma Rizqina Mardhotillah Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA

Rachma Rizqina Mardhotillah Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA Rachma Rizqina Mardhotillah 2206 100 031 Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA Terlalu Banyaknya Serangan Terhadap RFID Melakukanpenyerangan secara fisik terhadap tag RFID dan dapat melakukan penyerangan canggih

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KUNCI ELEKTRONIK MENGGUNAKAN RFID DENGAN SISTEM IoT

PENGEMBANGAN KUNCI ELEKTRONIK MENGGUNAKAN RFID DENGAN SISTEM IoT PENGEMBANGAN KUNCI ELEKTRONIK MENGGUNAKAN RFID DENGAN SISTEM IoT 1) Joseph Dedy Irawan, 2) Sonny Prasetio, 3) Suryo Adi 1,2,3) Prodi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi

Lebih terperinci

PERANCANGAN RFID WIRELESS SMS UNTUK SISTEM PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN SD TANGERANG

PERANCANGAN RFID WIRELESS SMS UNTUK SISTEM PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN SD TANGERANG PERANCANGAN RFID WIRELESS SMS UNTUK SISTEM PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN SD TANGERANG Ari Wijayanto 1, Indra Riyanto 2 Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur, Jakarta 12260

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Pengujian hardware sistem absensi RFID dengan custom RFID reader mencakup

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Pengujian hardware sistem absensi RFID dengan custom RFID reader mencakup BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Pengujian Hardware Pengujian hardware sistem absensi RFID dengan custom RFID reader mencakup pengujian terhadap custom RFID reader dan pengujian tag. Pengujian custom RFID

Lebih terperinci

SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID

SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID 5 SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID Apriadi Fauzy, Frendi Firmansyah, Andi Hasad, Putra Wisnu Agung S. Program Studi Teknik Elektronika D3, Fakultas Teknik Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Dalam penelitiannya (Nugroho, 2014) yaitu sistem absensi berbasis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Dalam penelitiannya (Nugroho, 2014) yaitu sistem absensi berbasis 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Untuk mendukung penelitian tugas akhir ini penulis mengambil beberapa contoh penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, diantaranya sebagai berikut : 1.

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang 1. BAB I PENDAHULUAN Kapal tanpa awak adalah kapal yang dapat bergerak dengan sendiri secara autonomous tanpa perlu instruksi dari manusia secara langsung (Roboboat, 2013). Kapal ini

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI INVENTORI BERBASISKAN RFID PADA PT. ABC

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI INVENTORI BERBASISKAN RFID PADA PT. ABC ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI INVENTORI BERBASISKAN RFID PADA PT. ABC Herwin; Richard Saputra Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Bina Nusantara University Jln. Kemanggisan Ilir III

Lebih terperinci

PENGERTIAN GELOMBANG RADIO

PENGERTIAN GELOMBANG RADIO PENGERTIAN GELOMBANG RADIO PENGERTIAN GELOMBANG RADIO Sebelumnya kita bahas tentang Pengertian Radio Terlebih Dahulu. Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara Radiasi dan

Lebih terperinci

Teknologi RFID Baca Tulis

Teknologi RFID Baca Tulis Teknologi RFID Baca Tulis RFID atau Radio Frequency Identification adalah merupakan suatu teknik identifikasi obyek yang dilakukan dengan menggunakan pancaran gelombang radio. Modul RFID akan memancarkan

Lebih terperinci

APLIKASI RFID UNTUK PEMBELAJARAN BAGI ANAK-ANAK MENGGUNAKAN PC. Romy Kautsar, Akuwan Saleh, Muh. Agus Zainudin

APLIKASI RFID UNTUK PEMBELAJARAN BAGI ANAK-ANAK MENGGUNAKAN PC. Romy Kautsar, Akuwan Saleh, Muh. Agus Zainudin APLIKASI RFID UNTUK PEMBELAJARAN BAGI ANAK-ANAK MENGGUNAKAN PC Romy Kautsar, Akuwan Saleh, Muh. Agus Zainudin Mahasiswa Jurusan Teknik Telekomunikasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam. diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut:

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam. diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut: BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam Perancangan sistem penuntun satpam bagi keamanan gedung ini dapat diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut:

Lebih terperinci

Sistim Komunikasi Nirkabel TEKNOLOGI RFID. By: Prima Kristalina POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2016

Sistim Komunikasi Nirkabel TEKNOLOGI RFID. By: Prima Kristalina POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2016 Sistim Komunikasi Nirkabel TEKNOLOGI RFID By: Prima Kristalina POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2016 OUTLINE Overview RFID (Radio Frequency IDentification) Informasi yang ditransmisikan secara nirkabel

Lebih terperinci

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM DETEKSI ANTI PENCURIAN PADA PERPUSTAKAAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM DETEKSI ANTI PENCURIAN PADA PERPUSTAKAAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION ORBITH Vol. 7 No. 3 November 2011: 343-348 PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM DETEKSI ANTI PENCURIAN PADA PERPUSTAKAAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION Oleh: Mardiyono Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Polines

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi identifikasi otomatis kian memegang peranan penting pada

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi identifikasi otomatis kian memegang peranan penting pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi identifikasi otomatis kian memegang peranan penting pada pengelolaan rantai pasok, pengelolaan aliran pabrik, pelacakan asset berjalan, pengelolaan inventoris,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Arduino Aduino merupakan pengendali mikro single board yang bersifat open source, diturunkan dari Wiring platform dan dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

Lebih terperinci

DAMPAK RFID PADA STOK BARANG RETAILER

DAMPAK RFID PADA STOK BARANG RETAILER DAMPAK RFID PADA STOK BARANG RETAILER I Gusti Made Karmawan Computerized Accounting Department, School of Information Systems, Binus University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 karmawan65@yahoo.co.id

Lebih terperinci

RETRIBUSI ANGKUTAN KOTA PADA TERMINAL DENGAN SISTEM PRABAYAR MENGGUNAKAN RFID

RETRIBUSI ANGKUTAN KOTA PADA TERMINAL DENGAN SISTEM PRABAYAR MENGGUNAKAN RFID RETRIBUSI ANGKUTAN KOTA PADA TERMINAL DENGAN SISTEM PRABAYAR MENGGUNAKAN RFID Prosiding SENTIA 2009 Politeknik Negeri Malang RETRIBUSI ANGKUTAN KOTA PADA TERMINAL DENGAN SISTEM PRABAYAR MENGGUNAKAN RFID

Lebih terperinci

ALAT PENGECEKAN PERSEDIAAN MOBIL PADA PERUSAHAAN PERSEWAAN MOBIL MENGGUNAKAN RFID DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA

ALAT PENGECEKAN PERSEDIAAN MOBIL PADA PERUSAHAAN PERSEWAAN MOBIL MENGGUNAKAN RFID DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA 1 ALAT PENGECEKAN PERSEDIAAN MOBIL PADA PERUSAHAAN PERSEWAAN MOBIL MENGGUNAKAN RFID DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA I Putu Putra Darmawan, R. Arief Setyawan, dan Eka Maulana Abstrak - Dalam skripsi

Lebih terperinci

Teknik Komunikasi Data

Teknik Komunikasi Data Teknik Komunikasi Data SUDIRMAN S.Kom Email : sudirmanart@gmail.com Website : http://dirboyz.esy.es 1 Teknik Komunikasi Data Outlines: - Jenis-jenis komunikasi - Antarmuka Komunikasi - Data dan sinyal

Lebih terperinci

PEMBUATAN PERANGKAT APLIKASI PEMANFAATAN WIRELESS SEBAGAI MEDIA UNTUK PENGIRIMAN DATA SERIAL

PEMBUATAN PERANGKAT APLIKASI PEMANFAATAN WIRELESS SEBAGAI MEDIA UNTUK PENGIRIMAN DATA SERIAL PEMBUATAN PERANGKAT APLIKASI PEMANFAATAN WIRELESS SEBAGAI MEDIA UNTUK PENGIRIMAN DATA SERIAL Oleh : Zurnawita Dikky Chandra Staf Pengajar Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang ABSTRACT Serial data transmission

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meminimalisasi permasalahan dalam teknologi dan sistem informasi. Segala

BAB I PENDAHULUAN. meminimalisasi permasalahan dalam teknologi dan sistem informasi. Segala BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan sistem informasi yang cepat menjadikan manusia menginginkan peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam berbagai hal. Di dunia yang serba instan dan

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci : Smart traffic light, RFID, Arduino UNO

Abstrak. Kata kunci : Smart traffic light, RFID, Arduino UNO Abstrak Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor mengakibatkan terjadinya penumpukan kendaraan terutama di persimpangan-persimpangan yang ada traffic light. Hal ini menyebabkan antrian panjang kendaraan

Lebih terperinci

ABSTRAK. tag atau card. Teknologi RFID itu sendiri terfokus pada identifikasi sebuah object

ABSTRAK. tag atau card. Teknologi RFID itu sendiri terfokus pada identifikasi sebuah object ABSTRAK RFID adalah teknologi yang digunakan untuk membaca data pada RFID tag atau card. Teknologi RFID itu sendiri terfokus pada identifikasi sebuah object melalui rangkaian kode yang hanya dapat dibaca

Lebih terperinci

DAFTAR SINGKATAN. Pemakaianpertama kali pada halaman LF Low Frequency 11 HF High Frequency

DAFTAR SINGKATAN. Pemakaianpertama kali pada halaman LF Low Frequency 11 HF High Frequency DAFTAR SINGKATAN SINGKATAN Nama Pemakaianpertama kali pada halaman LF Low Frequency 11 HF High Frequency 11 UHF Ultra High Frequency 11 KHz Kilo hertz 11 MHz Megahertz 11 GHz Gigahertz 12 PWM Pulse Width

Lebih terperinci

Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 EISSN 2303-2480 APLIKASI PARKIR KENDARAAN MEMANFAATKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) 1 Santoso 2 Muslimatul Auliani 1 Jurusan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Pembayaran Sistem pembayaran yang dilakukan pada perangkat penelitian yang dibuat adalah menyimpan sejumlah saldo pada database yang akan terus diperbarui setiap kali

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perancangan dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan dari sistem dan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Tugas Pengantar Sistem Operasi (PSO) How It Works

Tugas Pengantar Sistem Operasi (PSO) How It Works Tugas Pengantar Sistem Operasi (PSO) How It Works Oleh : Patricia Hanna Giovani Sibarani (5214100177) Barcode Scanner a. Barcode Barcode adalah kode batang, sehinga datng adlaah berupa kumpulan batang

Lebih terperinci

Written by Administrator Thursday, 08 October :00 - Last Updated Sunday, 20 November :03

Written by Administrator Thursday, 08 October :00 - Last Updated Sunday, 20 November :03 Barcode yang dikenal orang umumnya tercetak pada kemasan produk suatu barang. Atau kita sering melihatnya ketika petugas kasir minimarket menscan kode-kode berbentuk garis saat kita selesai berbelanja.

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGGUNAAN E-STNK SEBAGAI MONITOR PEMBAYARAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN SISTEM RECORD PARKIR BIDANG KEGIATAN PKM Karsa Cipta (PKM-KC) Diusulkan

Lebih terperinci

RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK KEAMANAN PARKIR SEPEDA MOTOR Di SMK X

RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK KEAMANAN PARKIR SEPEDA MOTOR Di SMK X RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK KEAMANAN PARKIR SEPEDA MOTOR Di SMK X Yuli Astuti Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Email: yuli@amikom.ac.id ABSTRAK Pencurian kendaraan bermotor

Lebih terperinci

Sistem Otomasi Pengisian Material Zat Cair Menggunakan RFID

Sistem Otomasi Pengisian Material Zat Cair Menggunakan RFID Konferensi asional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Sistem Otomasi Pengisian Material Zat Cair Menggunakan RFID E. Merry Sartika, T. Rudi.S, A. Teddy. S Jurusan Teknik Elektro

Lebih terperinci

ALGORITMA ELGAMAL UNTUK KEAMANAN APLIKASI

ALGORITMA ELGAMAL UNTUK KEAMANAN APLIKASI ALGORITMA ELGAMAL UNTUK KEAMANAN APLIKASI E-MAIL Satya Fajar Pratama NIM : 13506021 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung E-mail : if16021@students.if.itb.ac.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi mengalami perkembangan pesat hingga saat ini, berbagai macam inovasi dan integrasi di segala aspek terutama pada sistem keamanan. Keamanan dasar yang sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan rumah sakit saat ini sebagai pusat pelayanan kesehatan sudah berkembang sangat pesat, terutama di kota-kota besar. Perkembangan rumah sakit ini belum diiringi

Lebih terperinci

Oleh. Ruri Hartika Zain, S. Kom, M. Kom

Oleh. Ruri Hartika Zain, S. Kom, M. Kom PEMBACAAN IDENTITAS KARTU BARCODE DENGAN MEMANFAATKAN SCANNER BARCODE UNTUK MEMASUKI RUANGAN PUSTAKA DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0 Oleh Ruri Hartika Zain, S. Kom, M. Kom Abstract

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM IDENTIFIKASI PENJEMPUT ANAK SEKOLAH BERBASIS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID)

PERANCANGAN SISTEM IDENTIFIKASI PENJEMPUT ANAK SEKOLAH BERBASIS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 8 No. 1 Edisi Februari 2013 1 PERANCANGAN SISTEM IDENTIFIKASI PENJEMPUT ANAK SEKOLAH BERBASIS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) Krista Ranita Hutabarat 1), Helfi

Lebih terperinci

Kript p ogr g a r f a i f d a d l a am a Keh e idu d pa p n a S eh e ari a -ha h ri a Yus Jayusman 1

Kript p ogr g a r f a i f d a d l a am a Keh e idu d pa p n a S eh e ari a -ha h ri a Yus Jayusman 1 Kriptografi dalam Kehidupan Sehari-hari Yus Jayusman 1 Kartu Cerdas (Smart Card) 2 Smart Card The smart card completely replaces keys for functions like door locking, ignition switch, immobilization and

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Dasar Perancangan Sistem Perangkat keras yang akan dibangun adalah suatu aplikasi mikrokontroler untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input

Lebih terperinci

Permasalahan. Permasalahan pada tugas akhir ini ditekankan kepada: Koneksi Visual Basic 6.0 ke RFID reader menggunakan port serial PC

Permasalahan. Permasalahan pada tugas akhir ini ditekankan kepada: Koneksi Visual Basic 6.0 ke RFID reader menggunakan port serial PC Latar Belakang Jalan tol merupakan jalan umum dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan membayar tol. Adapun salah satu tujuan penyelenggaraan jalan tol itu sendiri ialah memperlancar lalu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep dasar Perpustakaan dan Barcode. bangunan atau gedung tersendiri yang berisi buku buku koleksi, yang diatur dan

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep dasar Perpustakaan dan Barcode. bangunan atau gedung tersendiri yang berisi buku buku koleksi, yang diatur dan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep dasar Perpustakaan dan Barcode 2.1.1 Perpustakaan Perpustakaan adalah mencakup suatu ruangan, bagian dari gedung / bangunan atau gedung tersendiri yang berisi buku buku

Lebih terperinci

Penggunaan Digital Signature Standard (DSS) dalam Pengamanan Informasi

Penggunaan Digital Signature Standard (DSS) dalam Pengamanan Informasi Penggunaan Digital Signature Standard (DSS) dalam Pengamanan Informasi Wulandari NIM : 13506001 Program Studi Teknik Informatika ITB, Jl Ganesha 10, Bandung, email: if16001@students.if.itb.ac.id Abstract

Lebih terperinci

Perangkat Pembaca dan Penyimpan Data RFID Portable. Untuk Sistem Absensi. Disusun Oleh : Nama : Robert NRP :

Perangkat Pembaca dan Penyimpan Data RFID Portable. Untuk Sistem Absensi. Disusun Oleh : Nama : Robert NRP : Perangkat Pembaca dan Penyimpan Data RFID Portable Untuk Sistem Absensi Disusun Oleh : Nama : Robert NRP : 0722032 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no.65, Bandung,

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENYANDIAN TEKS DENGAN METODE MULTIPLE XOR

PERANCANGAN APLIKASI PENYANDIAN TEKS DENGAN METODE MULTIPLE XOR PERANCANGAN APLIKASI PENYANDIAN TEKS DENGAN METODE MULTIPLE XOR Holder Simorangkir Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Esa Unggul Jl.Arjuna Utara No.9, Kebon Jeruk, 11510 Jakarta Barat holder@esaunggul.ac.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. absensi yang sering dijumpai di masyarakat biasanya bersifat mekanik, yang

BAB 1 PENDAHULUAN. absensi yang sering dijumpai di masyarakat biasanya bersifat mekanik, yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini sistem absensi memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari terutama di lingkup kerja seperti perkantoran, pabrik, rumah sakit, sekolah, universitas,

Lebih terperinci

Perencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Absensi Dosen Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) (Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut)

Perencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Absensi Dosen Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) (Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut) Perencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Absensi Dosen Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) (Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut) Santoso 1,*, Wan uliyanti 1 1 Jurusan Teknik Informatika, Politeknik

Lebih terperinci

SISTEM PENDATAAN BARANG YANG MASUK KE GUDANG SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN MEDIA BARCODE

SISTEM PENDATAAN BARANG YANG MASUK KE GUDANG SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN MEDIA BARCODE JETri, Volume 11, Nomor 1, Agustus 2013, Halaman 95-106, ISSN 1412-0372 SISTEM PENDATAAN BARANG YANG MASUK KE GUDANG SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN MEDIA BARCODE Hugeng*, Muljono** & Hery Iskandar *** (*)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Radio pemancar khusus untuk broadcasting merupakan sarana yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Radio pemancar khusus untuk broadcasting merupakan sarana yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Radio pemancar khusus untuk broadcasting merupakan sarana yang dipakai oleh masyarakat untuk menyampaikan berbagai informasi. Perkembangan radio broadcasting

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. RFID (Radio Frequency Identification) merupakan salah satu teknologi sensoring

BAB 1 PENDAHULUAN. RFID (Radio Frequency Identification) merupakan salah satu teknologi sensoring BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang RFID (Radio Frequency Identification) merupakan salah satu teknologi sensoring yang sangat berkembang beberapa tahun belakangan ini. RFID merupakan teknologi wireless

Lebih terperinci

BAB III STUDI KOMPONEN. tugas akhir ini, termasuk fungsi beserta alasan dalam pemilihan komponen. 2. Sudah memiliki Kecepatan kerja yang cepat

BAB III STUDI KOMPONEN. tugas akhir ini, termasuk fungsi beserta alasan dalam pemilihan komponen. 2. Sudah memiliki Kecepatan kerja yang cepat BAB III STUDI KOMPONEN Bab ini menjelaskan mengenai komponen apa saja yang digunakan dalam tugas akhir ini, termasuk fungsi beserta alasan dalam pemilihan komponen. 3.1 Mikrokontroler Perancangan sistem

Lebih terperinci

PENGGUNAAN POLINOMIAL UNTUK STREAM KEY GENERATOR PADA ALGORITMA STREAM CIPHERS BERBASIS FEEDBACK SHIFT REGISTER

PENGGUNAAN POLINOMIAL UNTUK STREAM KEY GENERATOR PADA ALGORITMA STREAM CIPHERS BERBASIS FEEDBACK SHIFT REGISTER PENGGUNAAN POLINOMIAL UNTUK STREAM KEY GENERATOR PADA ALGORITMA STREAM CIPHERS BERBASIS FEEDBACK SHIFT REGISTER Arga Dhahana Pramudianto 1, Rino 2 1,2 Sekolah Tinggi Sandi Negara arga.daywalker@gmail.com,

Lebih terperinci

Organisasi & Arsitektur Komputer

Organisasi & Arsitektur Komputer Organisasi & Arsitektur Komputer 1 Memori Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Eko Budi Setiawan mail@ekobudisetiawan.com www.ekobudisetiawan.com Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Memori 2 Pengertian Memori

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH

BAB III ANALISIS MASALAH BAB III ANALISIS MASALAH III.1 Analisis Umum Sistem SMS-Banking Secara umum, layanan SMS-Banking bertujuan untuk memberi kemudahan kepada nasabah dalam memperoleh informasi keuangan dan melakukan transaksi

Lebih terperinci

Modul 3 Komunikasi Nirkabel Menggunakan RFID

Modul 3 Komunikasi Nirkabel Menggunakan RFID Modul 3 1. TUJUAN a. Mahasiswa memahami konsep komunikasi nirkabel pada teknologi RFID b. Mahasiswa mampu mengoperasikan modul Stater Kit RFID untuk pembacaan dan penulisan tag RFID c. Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

PENGGUNAAN RFID UNTUK MENDUKUNG OTOMASI PERHITUNGAN BIAYA SIMPAN DAN TRANSIT BARANG PRODUKSI DI PABRIK

PENGGUNAAN RFID UNTUK MENDUKUNG OTOMASI PERHITUNGAN BIAYA SIMPAN DAN TRANSIT BARANG PRODUKSI DI PABRIK PENGGUNAAN RFID UNTUK MENDUKUNG OTOMASI PERHITUNGAN BIAYA SIMPAN DAN TRANSIT BARANG PRODUKSI DI PABRIK Markus Tanubrata Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof.

Lebih terperinci

APLIKASI SMART CARD UNTUK PEMBAYARAN DI KANTIN

APLIKASI SMART CARD UNTUK PEMBAYARAN DI KANTIN APLIKASI SMART CARD UNTUK PEMBAYARAN DI KANTIN Syaiful Amri 1), Riyanto Sigit 2) dan Setia Wardhana 2) 1) Teknik Elektro Politeknik Bengkalis Jl. Batin Alam, Sei-Alam, Bengkalis-Riau 2) Politeknik Elektronika

Lebih terperinci

SISTEM TRANSAKSI BARANG RETAIL MENGGUNAKAN RFID

SISTEM TRANSAKSI BARANG RETAIL MENGGUNAKAN RFID SISTEM TRANSAKSI BARANG RETAIL MENGGUNAKAN RFID Oscar Yudha Senna Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Surakarta, Indonesia oscarys@hexatekno.com Heru Supriyono Jurusan Teknik

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PEMBELIAN TIKET KERETA API MENGGUNAKAN BARCODE BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51. Laporan Tugas Akhir

RANCANG BANGUN SISTEM PEMBELIAN TIKET KERETA API MENGGUNAKAN BARCODE BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51. Laporan Tugas Akhir RANCANG BANGUN SISTEM PEMBELIAN TIKET KERETA API MENGGUNAKAN BARCODE BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Laporan Tugas Akhir Oleh: Eko Triswantoro J0D 007 033 PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Timbangan Digital Pengukuran banyak dilakukan dalam berbagai bidang, pengukuran sendiri merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menentukan nilai suatu besaran yang

Lebih terperinci

REPRESENTASI DAN ALUR PEMROSESAN DATA

REPRESENTASI DAN ALUR PEMROSESAN DATA REPRESENTASI DAN ALUR PEMROSESAN DATA Idealnya, kita ingin berkomunikasi dengan komputer dalam bahasa lisan atau tertulis. Dalam prakteknya, kita harus mengubah data ke bentuk yang lebih bisa siap diterima

Lebih terperinci

Ilustrasi RFID diambil dari

Ilustrasi RFID diambil dari Abstrak Stolen e-money in 60sec Oleh Tri Sumarno tri@rndc.or.id RFID atau Radio Frequency Identification adalah sebuah teknologi yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah objek menggunakan frekuensi.

Lebih terperinci

A-2 Sistem Kriptografi Stream Cipher Berbasis Fungsi Chaos Circle Map dengan Pertukaran Kunci Stickel

A-2 Sistem Kriptografi Stream Cipher Berbasis Fungsi Chaos Circle Map dengan Pertukaran Kunci Stickel SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 A-2 Sistem Kriptografi Stream Cipher Berbasis Fungsi Chaos Circle Map dengan Pertukaran Kunci Stickel Afwah Nafyan Dauly 1, Yudha Al Afis 2, Aprilia

Lebih terperinci

KUNCI OTOMATIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN RFID

KUNCI OTOMATIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN RFID KUNCI OTOMATIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN RFID Aprianto Ramadhona Yuliansyah Andika Putra Fredi Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Telah

Lebih terperinci

Jenis-Jenis Keyboard : 1.) QWERTY 2.) DVORAK 3.) KLOCKENBERG

Jenis-Jenis Keyboard : 1.) QWERTY 2.) DVORAK 3.) KLOCKENBERG 1. Perangkat Input Perangkat input komputer ( perangkat masukan atau input devices) adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data - data dan memberikan perintah pada komputer untuk digunakan pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 RFID ( Radio frequency identification) RFID (Radio frequency identification) adalah teknologi identifikasi berbasis gelombang radio. Teknologi ini mampu mengidentifikasi berbagai

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI DETEKSI BIT CHECK IN ERROR PADA TRANSMISI DATA TEXT DENGAN SINGLE ERROR CORRECTION MENGGUNAKAN ALGORITMA HAMMING CODE

PERANCANGAN APLIKASI DETEKSI BIT CHECK IN ERROR PADA TRANSMISI DATA TEXT DENGAN SINGLE ERROR CORRECTION MENGGUNAKAN ALGORITMA HAMMING CODE PERANCANGAN APLIKASI DETEKSI BIT CHECK IN ERROR PADA TRANSMISI DATA TEXT DENGAN SINGLE ERROR CORRECTION MENGGUNAKAN ALGORITMA HAMMING CODE Dedi Pariaman Deri (1011857) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN AKSES BUKA PINTU MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN PENGIRIMAN INFORMASI KE PONSEL

PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN AKSES BUKA PINTU MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN PENGIRIMAN INFORMASI KE PONSEL PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN AKSES BUKA PINTU MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN PENGIRIMAN INFORMASI KE PONSEL Mangasi Sirait (1), Kasmir Tanjung (2) Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen

Lebih terperinci

PENGENDALI PINTU MENGGUNAKAN ALAT PENGENDALI TV JARAK JAUH

PENGENDALI PINTU MENGGUNAKAN ALAT PENGENDALI TV JARAK JAUH PENGENDALI PINTU MENGGUNAKAN ALAT PENGENDALI TV JARAK JAUH Marvin Chandra Wijaya dan Semuil Tjiharjadi Universitas Kristen Maranatha, Bandung Jurusan Sistem Komputer Department of Computer Engineering,

Lebih terperinci

BAB II ARITMATIKA DAN PENGKODEAN

BAB II ARITMATIKA DAN PENGKODEAN TEKNIK DIGITAL/HAL. 8 BAB II ARITMATIKA DAN PENGKODEAN ARITMATIKA BINER Operasi aritmatika terhadap bilangan binari yang dilakukan oleh komputer di ALU terdiri dari 2 operasi yaitu operasi penambahan dan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN RFID SEBAGAI PEMERIKSA JUMLAH BAN DI GUDANG PENYIMPANAN BERBASISKAN ARDUINO DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA

PEMANFAATAN RFID SEBAGAI PEMERIKSA JUMLAH BAN DI GUDANG PENYIMPANAN BERBASISKAN ARDUINO DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA PEMANFAATAN RFID SEBAGAI PEMERIKSA JUMLAH BAN DI GUDANG PENYIMPANAN BERBASISKAN ARDUINO DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA 1 Fredy Christiawan, Raden Arief Setyawan, ST., MT. dan Ir. Ponco Siwindarto,

Lebih terperinci

NFC & RFID Nyoman Suryadipta,ST, CCNP

NFC & RFID Nyoman Suryadipta,ST, CCNP NFC & RFID Nyoman Suryadipta,ST, CCNP REFERENCE NFC - Near Field Communication Technology - Presented By LAKSHITA VIJ 07IT525 http://www.slideshare.net/todbotdotcom/nfc-rfid-on-android DEFINISI NFC NFC

Lebih terperinci

Rancang Bangun Peralatan Penghitung Putaran Otomatis Berbasis Radio Frequency Identification (RFID)

Rancang Bangun Peralatan Penghitung Putaran Otomatis Berbasis Radio Frequency Identification (RFID) ELECTRICIAN Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Rancang Bangun Peralatan Penghitung Putaran Otomatis Berbasis Radio Frequency Identification (RFID) Umi Murdika 1, Herlinawati 2 Jurusan Teknik Elektro

Lebih terperinci

Penyandian (Encoding) dan Penguraian Sandi (Decoding) Menggunakan Huffman Coding

Penyandian (Encoding) dan Penguraian Sandi (Decoding) Menggunakan Huffman Coding Penyandian (Encoding) dan Penguraian Sandi (Decoding) Menggunakan Huffman Coding Nama : Irwan Kurniawan NIM : 135 06 090 1) Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Pengujian Sistem Pada bab ini dilakukan pengujian alat dari seluruh rangkaian yang telah dibuat. Proses pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari alat

Lebih terperinci

DASAR TELEKOMUNIKASI ARJUNI BP JPTE-FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA. Arjuni Budi P. Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK-UPI

DASAR TELEKOMUNIKASI ARJUNI BP JPTE-FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA. Arjuni Budi P. Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK-UPI DASAR TELEKOMUNIKASI ARJUNI BP JPTE-FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Pendahuluan Telekomunikasi = Tele -- komunikasi Tele = jauh Komunikasi = proses pertukaran informasi Telekomunikasi = Proses pertukaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia perdagangan, kode yang banyak dipakai adalah barcode (kode batang). Hampir semua barang yang dijual di toko grosir, department store sudah menggunakan dan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Perancangan perangkat keras pada sistem keamanan ini berupa perancangan modul RFID, modul LCD, modul motor. 3.1.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram

Lebih terperinci

SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION

SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION Ari Muzakir Teknik Informatika Universitas Bina Darma Palembang Jl. A. Yani No. 12 Palembang email : ariemuzakir@gmail.com Abstrak Web service

Lebih terperinci

Rijal Fadilah. Transmisi Data

Rijal Fadilah. Transmisi Data Rijal Fadilah Transmisi Data Review Sistem Komunikasi Data Entitas yg melambangkan suatu pengertian Jenis : data analog & data digital Signal / Sinyal Suatu bentuk/cara utk menyalurkan data Jenis : signal

Lebih terperinci