PEDOMAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAHUN 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAHUN 2014"

Transkripsi

1 7c. Sistematika Laporan Akhir SAMPUL LAPORAN AKHIR HALAMAN PERSETUJUAN DAFTAR ISI BAB 1. PENDAHULUAN BAB TARGET dan LUARAN BAB 3. METODE PELAKSANAAN BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN BAB 5. KESIMPULAN dan SARAN DAFTAR PUSTAKA (jika ada) LAMPIRAN Dokumen bahan pelatihan, daftar hadir, undangan Dokumentasi foto seluruh kegiatan PEDOMAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAHUN 2014 Tim penyusun Tetty Rachmi Agus Santoso Hasoloan Siregar Johanna B.S. Pantow Minrohayati Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIVERSITAS TERBUKA

2 7b. Format Halaman Persetujuan Laporan Akhir HALAMAN PERSETUJUAN Nama Program... Nama Mitra Binaan... Alamat Ketua Tim Dosen Nama Lengkap/NIP... Anggota Tim Dosen Nama Lengkap/NIP 1..../ /....../....../....../... dst.../... Tahun Pelaksanaan... Biaya Keseluruhan... Mengetahui, Dekan, Kota, tanggal-bulan-tahun Ketua Tim Dosen tandatangan tandatangan ( Nama Lengkap ) NIP ( Nama Lengkap ) NIP Tim Penyusun Tetty Rachmi Agus Santoso Hasoloan Siregar Johanna B.S. Pantow Minrohayati 27

3 Lampiran 7 Laporan Akhir (disusun oleh dosen) 7a. Sampul Laporan Akhir LAPORAN AKHIR PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT JUDUL (nama kegiatan dan lokasi kegiatan program) Ketua dan Anggota Tim Dosen (Nama lengkap dan NIP) KATA PENGANTAR Pedoman ini disusun dalam rangka pelaksanaan kegiatan program pengabdian kepada masyarakat Universitas Terbuka (Abdimas UT) tahun 2014 khususnya program pemberdayaan masyarakat yang berfokus kepada indeks pembangunan manusia (human development index) bagi masyarakat marginal di wilayah JABODETABEK. Program Abdimas Pemberdayaan Masyarakat UT tahun 2014 diperuntukkan bagi komunitas masyarakat marginal sekitar wilayah JABODETABEK berupa program pemberdayaan yang terkait dengan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Program ini sejalan dengan komitmen UT yang dinyatakan dalam Renstra UT untuk melaksanakan program pemberdayaan masyarakat, serta ikut mensukseskan program pemerintah dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia secara keseluruhan. Secara garis besar pedoman ini memuat pendahuluan, tujuan dan sasaran, desain program, strategi pelaksanaan program, waktu dan tempat pelaksanaan, pelaksana dan penanggungjawab program, serta biaya. Semoga pedoman ini dapat menjadi acuan bagi calon mitra pelaksana agar kegiatan Program Abdimas Pemberdayaan Masyarakat UT 2014 dapat terselenggara dengan baik dan lancar. Tangerang Selatan, Mei Mei Rektor, Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D NIP UNIVERSITAS TERBUKA (bulan - tahun) 26 i

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI...ii LATAR BELAKANG...1 TUJUAN...1 SASARAN...2 LUARAN...2 DESAIN PROGRAM...3 STRATEGI PELAKSANAAN...4 PELAKSANA PROGRAM...7 BIAYA...7 JADWAL KEGIATAN...9 PENUTUP...10 LAMPIRAN Lampiran a Negative List...12 Lampiran 1 Form Need Assessment...13 Lampiran 2 Form Verifikasi...14 Lampiran 3 Format Proposal...16 Lampiran 4 Form Monitoring dan Evaluasi...22 Lampiran 5 Format Laporan Antara...23 Lampiran 6 Format Laporan Akhir (oleh mitra)...25 Lampiran 7 Format Laporan Akhir (oleh dosen)...26 Lampiran 6 Sistematika Laporan Akhir (disusun oleh mitra binaan) SAMPUL LAPORAN DAFTAR ISI BAB 1. PENDAHULUAN BAB TUJUAN BAB 3. TARGET dan HASIL yang DICAPAI BAB 3. CARA PELAKSANAAN BAB 4. BIAYA dan JADWAL LAMPIRAN Dokumentasi/Foto Hasil Program ii 25

5 5b. Format Laporan Antara (disusun oleh mitra binaan) 1 Besar Dana Tahap. yang diterima Mitra Binaan Rp.... ( ) 2 Tanggal dana diterima Mitra Binaan... 3 No. Rekening Komunitas/Mitra Binaan... 4 Rincian Penggunaan Dana Rincian Penggunaan Dana No. Tanggal Jenis Penggunaan Nominal Lampiran No. Bon 5 Kegiatan yang dilaksanakan a. (uraikan keadaan sebelumnya, proses kegiatan dengan menggunakan dana yang diterima, keadaan setelah kegiatan dilaksanakan) b. (sertakan foto dokumentasi kegiatan baik sebelum dilaksanakan - saat dilaksanakan - dan setelah dilaksanakan kegiatan yang menggunakan dana yang diterima) c. (melampirkan bukti-bukti pengeluaran dana, seperti bon, kuitansi) 6 Catatan lain (jelaskan hal-hal yang perlu disampaikan sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan tahap terkait) Tangerang Selatan, Ketua Kelompok/Mitra Binaan, (..) A. LATAR BELAKANG Sebagai wujud implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi khususnya pengabdian kepada masyarakat, Universitas Terbuka (UT) meluncurkan program pemberdayaan masyarakat yang ditujukan bagi masyarakat atau komunitas marjinal. Hal ini sejalan dengan sasaran Renstra UT yang mengamanatkan terselenggaranya 18 (delapan belas) komunitas binaan. Program pemberdayaan masyarakat diperuntukan bagi masyarakat/ komunitas marjinal agar mereka mampu menolong dirinya sendiri secara berkelanjutan melalui peningkatan kemampuan dan keterampilan. Komunitas marjinal yang dimaksudkan adalah komunitas yang tidak mempunyai kemampuan dalam mengakses fasilitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Program pemberdayaan masyarakat difokuskan kepada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index). Indeks Pembangunan Manusia adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. Untuk meningkatkan kemampuan komunitas tersebut, diperlukan suatu upaya nyata dan relevan yang dapat menjadi solusi terhadap permasalahan kehidupan sehari-harinya. Upaya penguatan life skill dengan strategi intervensi yang tepat dan sesuai dengan prioritas kebutuhan komunitas diharapkan dapat mendorong peningkatan kemampuan sehingga kelak tercapai kondisi self help. Pada tahun 2013 UT telah melaksanakan kegiatan program pemberdayaan masyarakat kepada masyarakat/komunitas marjinal di wilayah Jabodatabek sebanyak 20 (dua puluh) paket program. Paket program tersebut mencakup bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Tahun 2014, UT akan meluncurkan kembali program pemberdayaan masyarakat sebanyak 10 (sepuluh) paket dengan wilayah kerja Jabodetabek. Agar pelaksanaan ke sepuluh program tersebut dapat berjalan sesuai tujuan, diperlukan sebuah pedoman yang akan memandu pelaksana program. Pedoman Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat UT Pusat Tahun 2014 ini berisi tentang tujuan, sasaran, luaran, desain program, strategi pelaksanaan, pelaksana, biaya, dan jadwal kegiatan/pelaksanaan program. B. TUJUAN 1. Program pemberdayaan masyarakat bertujuan Memberikan penguatan kemampuan kepada komunitas binaan dari masyarakat marjinal, sehingga mereka memiliki kemandirian dalam mengambil keputusan untuk membangun diri dan lingkungannya. 24 1

6 Meningkatkan kemampuan komunitas binaan melalui pelaksanaan berbagai program pengembangan kapasitas, agar kondisi kehidupan mereka mencapai tingkat kesejahteraan yang diharapkan. Lampiran 5 Laporan Antara (disusun oleh mitra binaan) 5a. Sampul Laporan Antara C. SASARAN Sasaran program ini adalah terselenggaranya program pemberdayaan masyarakat untuk 10 (sepuluh) paket bagi komunitas/mitra binaan dari masyarakat marjinal yang berdomisili di wilayah Jabodetabek. LAPORAN ANTARA TAHAP.. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT D LUARAN Hasil yang diharapkan program berupa Perubahan sikap-perilaku atau kemampuan life-skills komunitas binaan yang diukur dari penguasaan/peningkatan keterampilan praktis dan atau teoretis (intangible). Produk fisik, baik berupa media maupun hasil produksi usaha, seperti makanan olahan, hasil kerajinan, dan jenis lainnya (tangible). Materi kegiatan dan dokumentasi pelaksanaan kegiatan yang diwujudkan dalam bentuk bahan penyuluhan/pelatihan, dokumentasi foto/video, atau bentuk fisik lainnya. Laporan-laporan kegiatan yang sesuai dengan format yang tersedia dalam buku pedoman ini. JUDUL (nama kegiatan dan lokasi kegiatan program) Ketua Tim Komunitas/Mitra (Nama lengkap dan No. KTP) NAMA KELOMPOK (bulan - tahun) 2 23

7 Lampiran 4 Form Monitoring dan Evaluasi (digunakan oleh dosen UT) MONITORING dan EVALUASI Tahap E. DISAIN PROGRAM Disain program pemberdayaan ini adalah sebagai berikut. Fakultas Nama/NIP Petugas Waktu (hari, tgl) Nama Mitra Binaan Alamat Lokasi Kelurahan Kecamatan Kabupaten/Kotamadya 1..../...,.../...,3..../..., dst. Tulislah komentar pada kolom 5 untuk melengkapi informasi. No Aspek Ya Tidak Keterangan Apakah kegiatan sudah dimulai dan sesuai dengan rencana dan strategi penye-lenggaraan program pada proposalnya? 2 Apakah alat dan bahan yang dibutuhkan sudah sesuai dengan usulan proposal? 3 Apakah penggunaan dana sudah sesuai dengan rincian yang tertera pada proposal? 4 Apakah peserta program yang terlibat adalah benar anggota komunitas/mitra binaan yang tercantum dalam proposal? 5 Apakah lokasi yang digunakan adalah lokasi yang telah diverifikasi oleh UT? 6 Apakah semua bukti pembelian barang/alat/dll tertata/ terarsip dg baik? 7 Apakah ketua mitra binaan sudah menyusun laporan tahap ini untuk segera serahkan kepada dosen UT untuk diteruskan ke PPM-LPPM UT? 8 Apakah semua proses kegiatan tahap ini sudah terdokumentasi dengan baik? 9 Catatan Lain/Rekomendasi Tangerang Selatan,.. Pemantau, 22 NIP. 3

8 F. STRATEGI PELAKSANAAN Secara umum penyelenggaraan program pemberdayaan masyarakat diselenggarakan dalam tiga tahap besar, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaporan. Masing-masing tahap terdiri dari sub-sub tahapan seperti yang terlihat pada bagan berikut. STRATEGI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 3e. Pakta Integritas PAKTA INTEGRITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dalam rangka kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat Universitas Terbuka tahun Nama..., Kelompok / Mitra Binaan dengan ini menyatakan bahwa saya 1. Bersedia dan menerima pekerjaan yang diberikan sesuai dengan Perjanjian Penyediaan Dana (PPD) Mematuhi semua peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku dan bertanggungjawab penuh terhadap pekerjaan serta dapat bekerjasama. Berjanji akan melaksanakan tugas secara transparan dan profesional dalam arti akan mengerahkan segala kemampuan dan sumber daya secara optimal untuk memberikan hasil kerja terbaik. Apabila melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi, serta dituntut ganti rugi dan dipidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mengetahui, RT/RW/Kelurahan/ Kepala Desa..., Ketua Kelompok/Mitra Binaan cap / tandatangan cap / tandatangan Materai Rp ,- (...Nama Jelas...) (...Nama Jelas...) a. Tahap Persiapan Persiapan di PPM-LPPM 1. Membentuk tim Fakultas-PPM yang terdiri dari wakil dosen fakultas dan dosen di PPM-LPPM berdasarkan surat tugas Ketua LPPM. Tim Fakultas-PPM menyusun buku Pedoman Penyelenggaraan Program dan buku Panduan atau petunjuk pelaksanaan untuk mitra binaan. Panduan atau Petunjuk Pelaksanaan diunduh di http// ut.ac.id. 4 Perhatian Pakta Integritas ini setelah diberi materai, di cap stempel, dan ditandatangani. 21

9 3d. Format Surat Pernyataan Kesediaan Melaksanakan Program (sebagai lampiran proposal) SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MELAKSANAKAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama ketua komunitas/mitra... Nama komunitas/mitra... Bidang usaha komunitas/mitra... Alamat komunitas/mitra... dengan ini saya atas nama komunitas menyatakan bersedia dan sanggup melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang sudah disepakati bersama sebelumnya. Dengan ini pula saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa kami tidak terdapat ikatan keluarga dan kaitan usaha dengan karyawan Universitas Terbuka. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab tanpa ada unsur pemaksaan didalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. 20 Kota, tanggal bulan tahun. Yang membuat pernyataan, Materai Rp ,- cap / tandatangan Nama Jelas Perhatian Surat pernyataan ini setelah diberi materai, distempel, dan ditandatangani. 3. Tim Fakultas-PPM mendampingi dosen melakukan need assessment dan verifikasi calon komunitas mitra binaan. Persiapan di fakultas 1. Dosen wakil fakultas dari tim melakukan sosialisasi dan konsolidasi tentang perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan program bersama dosendosen fakultas terkait, baik yang berada di fakultas maupun dosen yang berada di unit penunjang lain di kantor pusat UT. Konsolidasi internal di lingkungan masing-masing fakultas, seperti membentuk tim-tim kerja di fakultas masing-masing, menerbitkan surat tugas bagi dosen pelaksana program, merancang strategi pendampingan mitra binaan. Dosen melaksanakan need assessment calon komunitas mitra melalui pengenalan kondisi lokasi dan komunitas mitra, serta sosialisasi. Need Assessment dilakukan sebanyak maksimal 2 kali sampai ditemukan calon komunitas mitra binaan yang sesuai dengan kriteria program pemberdayaan masyarakat. Hasil tahap ini adalah terkumpulnya sejumlah informasi tentang calon komunitas/mitra yang akan dibantu melalui program pemberdayaan masyarakat, yaitu No. Bentuk Kegiatan Hasil Kelengkapan 1. Need Assessment 1. Identifikasi profil geografis lokasi calon komunitas mitra. Sosialisasi kepada calon komunitas mitra dan perangkat desa (paling rendah tingkat RT), tokoh masyarakat, lembaga kemasyarakatan setempat (bila ada). Identifikasi profil calon komunitas (tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, tingkat kesehatan, pekerjaan). 3. Identifikasi masalah yang dihadapi calon komunitas mitra. 4. Identifikasi kebutuhan mitra. 5. Identifikasi potensi yang dapat dikembangkan dari calon komunitas mitra. 6. Inventarisasi data kependudukan dan program pemberdayaan yang telah dilaksanakan di lokasi calon komunitas mitra. 1. Laporan hasil sosialisasi. Daftar hadir peserta. 3. Materi sosilisasi. 4. Dokumentasi kegiatan. 5. Form Pernyataan Kesediaan Melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat Form Need Assessment (Lampiran 1) 1. Daftar hadir peserta Materi sosialisasi 3. Alat dokumentasi 4. Rencana penggunaan dana need assessment. Surat Pernyataan 5. Kesediaan Bekerjasama dari kelompok mitra

10 3. Pimpinan fakultas, Tim Fakultas-PPM, dan dosen melakukan verifikasi untuk memastikan tingkat kelayakan usulan kegiatan program pemberdayaan masyarakat. Berikut beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam memverifikasi. a. Tidak termasuk dalam kegiatan yang dilarang (lihat Lampiran a). b. Berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan anggota komunitas mitra binaan. c. Berpotensi meningkatkan kesadaran komunitas mitra binaan dalam pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam secara lestari, serta pengembangan energi terbarukan. d. Menggunakan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan. e. Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan sumber daya alam yang telah ada. f. Dapat dikerjakan oleh komunitas mitra binaan dan didukung oleh sumber daya yang tersedia. g. Memiliki potensi berkembang dan berkelanjutan. h. Verifikasi dilakukan sebanyak maksimal 2 kali sampai diperoleh calon komunitas mitra yang akan dibina. Hasil dari tahapan ini adalah terkumpulnya data/informasi calon komunitas/ mitra yang sudah diverifikasi dan disajikan dalam laporan hasil verifikasi oleh pimpinan fakultas yang diserahkan kepada Ka. PPM-LPPM untuk dikoordinasikan pelaksanaannya. Dalam laporan hasil verifikasi berisi nama komunitas/mitra, lokasi mitra, nama program, alasan penetapan mitra dan jenis program yang akan dilaksanakan, serta biaya yang diperlukan. Untuk melaksanakan verifikasi digunakan Form Verifikasi pada Lampiran 4. Dosen membantu calon mitra menyusun proposal program pemberdayaan masyarakat untuk dilaksanakan oleh calon komunitas/mitra. Sampul dan Format Proposal dapat dilihat pada Lampiran 3. Dalam proposal harus dilengkapi dengan dokumentasi kondisi awal sebelum dilaksanakan program di tempat tersebut. 5. Dosen menyusun jadwal kegiatan pendampingan pelaksanaan program oleh mitra binaan dengan memperhatikan jadwal kegiatan mitra dan jadwal program pada buku ini. b. Tahap Pelaksanaan Setelah dilakukan penandatanganan Perjanjian Penyediaan Dana (PPD) dan dana diterima oleh mitra binaan, maka tahap berikutnya adalah 1. Dosen melakukan pendampingan/pembimbingan/pelatihan bagi mitra sesuai dengan jenis dan jadwal kegiatan program. Dosen bersama Tim Fakultas-PPM, melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program. Dalam monitoring dan evaluasi, dosen menggunakan 6 BAB 4. BIAYA dan JADWAL 4.1 Anggaran Biaya Pada bagian ini dijelaskan tentang a. rencana penggunaan dana yang diterima oleh komunitas/mitra binaan. Persentase penggunaan anggaran adalah 85% untuk bahan habis pakai dan peralatan, 15% untuk tranportasi keperluan kerja mitra, konsumsi, dan penjilidan laporan. b. Penggunaan biaya tidak boleh untuk pembayaran honorarium dosen UT sebagai pelaksana/pendamping/narasumber/penyuluh. c. Sajikan rincian penggunaan dalam bentuk tabel berikut ini. No Jenis Pengeluaran 1. Bahan habis pakai dan peralatan Pembelian... Pembelian... Tranportasi (mitra) Transport pembelian. Transport angkut barang 3. Lain-lain laporan, lainnya sebutkan Jumlah 4.2 Jadwal Kegiatan 19 Biaya Volume Harga Satuan Jumlah Jadwal kegiatan disusun dalam bentuk tabel, seperti berikut. No Kegiatan Waktu Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Peta Lokasi Wilayah mitra. Lampiran Surat Pernyataan Kesediaan Melaksanakan Program dari mitra bermaterai Rp6.000,-. Lampiran 3. Dokumentasi foto kondisi awal. Lampiran 4. Akta Pendirian Komunitas/Surat Keterangan Keberadaan Komunitas dari Pemerintah Setempat, (RT/RW/Kelurahan), foto kopi No. Buku Rek Bank, NPWP, KTP, dan RAB, serta Juknis.

11 3c. Sistematika Proposal HALAMAN PERSETUJUAN DAFTAR ISI BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan tentang a. kehidupan dan keadaan lingkungan komunitas/mitra binaan, seperti tingkat pendidikan, kesehatan, tingkat kesejahteraan (mata pencaharian). b. seluruh persoalan yang dihadapi saat ini, seperti konflik, sertifikat tanah, kebutuhan air bersih, premanisme, buta bahasa, dan lain-lain; c. menjelaskan dan menentukan permasalahan yang paling penting untuk dicarikan jalan keluarnya (produksi dan manajemen) yang telah disepakati bersama baik di komunitas/mitra binaan maupun dengan dosen UT (dalam menjelaskan permasalahan harus nyata dengan bahasa yang jelas, berurut dan rinci) d. menjelaskan potensi/peluang/modal yang dimiliki komunitas/mitra binaan yang dapat dikembangkan/ditingkatkan. e. Menjelaskan jenis program untuk mengatasi permasalahan dengan memperhatikan potensi yang dimiliki komunitas/mitra binaan. BAB HASIL YANG DIHARAPKAN Pada bab ini dijelaskan tentang hasil dari kegiatan yang diusulkan. Hasil dari kegiatan dapat berupa produk atau keterampilan (bila hasil kegiatan berupa produk/barang/sertifikat dan sejenisnya harus dijelaskan spesifikasinya). BAB 3. CARA PELAKSANAAN Pada bab ini dijelaskan tentang cara melaksanakan program yang diusulkan oleh komunitas/mitra binaan, seperti menjelaskan cara pelaksanaan progam yang telah disetujui diantara komunitas/mitra binaan. Menjelaskan langkah-langkah kerja dalam pelaksanaan program tersebut. Menjelaskan keterlibatan seluruh anggota komunitas/mitra binaan dalam melaksanakan program tersebut. Menjelaskan jenis hasil program sesuai dengan rencana kegiatannya dan spesifikasinya. Form Monitoring dan Evaluasi dan mengisi absensi yang telah disediakan PPM-LPPM (Lampiran 4). 3. Dosen mendampingi mitra binaan dalam menyusun Laporan Antara (sesuai dengan tahapan dalam proposal) dan Laporan Akhir (Lampiran 5 dan Lampiran 6) 4. c. Dosen wajib menyusun Laporan Akhir sesuai kegiatan yang telah dilaksanakannya. Sampul dan Format Laporan Akhir (Lampiran 7). Tahap Pelaporan Pada tahap ini, mitra didampingi dosen menyusun laporan dan mempresentasikannya bentuk power point di hadapan pimpinan UT. Laporan Akhir terdiri dari laporan hasil program dan laporan keuangan. Laporan diserahkan kepada dosen UT untuk diteruskan kepada Ka. PPM-LPPM. G. PELAKSANA PROGRAM Pelaksana program ini adalah seluruh dosen Universitas Terbuka di Kantor Pusat UT, dengan lingkup tugas terdiri dari H. menganalisis kebutuhan calon mitra, membimbing dalam merencanakan program, melakukan pengorganisasian kegiatan, melaksanakan penyuluhan/pelatihan, memantau proses dan pasca program, melakukan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. BIAYA Program Pemberdayaan Masyarakat UT tahun 2014 berjumlah 10 paket terdiri dari 9 Rp ,- (Seratus Juta Rupiah) dan 1 paket sebesar Rp ,- (Lima Puluh Juta Rupiah), dengan alokasi sebagai berikut. 18 7

12 No. Fakultas Jumlah Paket 1 FKIP 4 paket* 2 FISIP 2 paket 3 FEKON 2 paket 4 FMIPA 2 paket Jumlah 10 paket Dosen Pascasarjana terdaftar di masing-masing fakultas ybs. * salah satunya paket Rp ,-. Persentase penggunaan anggaran adalah 85% untuk kegiatan inti dan 15% untuk kegiatan penunjang. Penggunaan biaya tersebut tidak boleh untuk pembayaran honorarium dosen UT sebagai pelaksana, pendamping, narasumber, atau penyuluh. Pencairan dana dilakukan sebanyak 2 (dua ) tahap yaitu Tahap 1 sebesar 60% dan Tahap 2 sebesar 40% yang dilaksanakan dengan syarat 1. Tahap ke-1 diterima mitra binaan setelah mitra binaan menandatangani Perjanjian Penyediaan Dana (PPD). Tahap ke-2 diterima mitra binaan, setelah a) Dosen melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan mitra. b) Dosen merekomendasikan pencairan Tahap 2 kepada PPM-LPPM. c) Mitra membuat dan menyerahkan Laporan Antara Tahap 1 kepada dosen. d) Dosen menyerahkan Laporan Antara Tahap 1 kepada PPM-LPPM untuk diverifikasi. e) PPM-LPPM mengajukan nominatif Tahap 2 ke Bagian Keuangan. 3b. Halaman Persetujuan HALAMAN PERSETUJUAN Nama Program Mitra Kegiatan Usaha Mikro/Kecil Kelompok Masyarakat Buta Aksara Pesantren Lainnya (sebutkan) Ketua Tim Komunitas/Mitra Binaan a. Nama b. No. KTP c. Telp/ HP d. Alamat 3. Anggota Tim Komunitas/Mitra Binaan a. Jumlah Anggota b. Nama Anggota I/KTP c. Nama Anggota II/KTP d. Nama Anggota III/KTP e. Nama Anggota IV/KTP...orang.../....../....../....../ Lokasi Kegiatan a. Desa/Kecamatan b. Kabupaten/Kota c. Propinsi d. Jarak lokasi mitra - UT km 5. Hasil Kegiatan Jangka waktu pelaksanaan. bulan 7. Biaya yang diusulkan Rp.... Menyetujui, Dekan......,... Ketua Kelompok Mitra Cap dan tanda tangan Nama jelas, NIP Mengesahkan, Ketua LPPM-UT tanda tangan Nama jelas Cap dan tanda tangan Nama Jelas, NIP 8 17

13 Lampiran 3 Proposal (disusun oleh mitra binaan didampingi oleh dosen UT) 3a. Sampul Proposal PROPOSAL PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT JUDUL (nama kegiatan dan lokasi kegiatan program) Ketua dan Anggota Tim Kelompok/Mitra Binaan (Nama lengkap dan No. KTP) (ketua)... (anggota) Dst.nya NAMA KELOMPOK (bulan - tahun) JADWAL KEGIATAN 16 I. 9

14 J. PENUTUP Pedoman pelaksanaan pemberdayaan masyarakat oleh dosen UT ini disusun agar setiap dosen UT memiliki pemahaman dan persepsi sama dalam melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagai salah satu kegiatan akademik yang wajib dilakukan. Kami berharap agar pedoman ini dapat memudahkan dan memberikan motivasi kepada dosen UT untuk senantiasa berinovasi dalam menunjang kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah Jabodetabek. 3 CATATAN LAIN/ REKOMENDASI Tangerang Selatan,... Ketua Verifikator,... NIP

15 Lampiran 2 Form Verifikasi (digunakan oleh dosen) V E R I F I K A S I TAHAP Fakultas Nama/NIP Petugas 1..../....../ /... dst. Waktu (hari, tgl) Nama Calon Mitra Binaan Alamat Lokasi Kelurahan Kecamatan Kabupaten/Kotamadya Tulislah komentar pada kolom 5 untuk melengkapi informasi No. Aspek Ya Tidak Keterangan LEGALITAS CALON MITRA BINAAN a Dokumen pendirian lembaga mitra/surat keterangan dari pemangku wilayah setempat. b Pengalaman /kemampuan/ keterampilan yang dimiliki calon mitra binaan. c Surat ijin penyelenggaraan kegiatan dari RT/RW/Lurah setempat. 2 PELAKSANA PROGRAM a Apakah lokasi memadai untuk penyelenggaraan program? b Apakah pelaksana adalah anggota calon komunitas/mitra binaan yang memiliki keterampilan dan kemampuan menyelenggarakan program? c Apakah program ini sudah disosialisasikan kepada seluruh anggota calon komunitas/mitra binaan? d Apakah jadwal yang disusun sudah diketahui oleh seluruh anggota komunitas/mitra binaan? e Apakah seluruh petugas yang terlibat adalah anggota calon komunitas binaan sesuai keahlian yang diperlukan dalam melaksanakan program? 14 LAMPIRAN 11

16 Lampiran a Negative List KEGIATAN YANG DILARANG 1. Kegiatan konstruksi dan penanaman di wilayah kawasasan konservasi dan hutan lindung tanpa izin tertulis dari instansi pemangku kawasan. Kegiatan yang memiliki dampak negatif langsung terhadap lingkungan, sumber daya alam dan gas rumah kaca. 3. Kegiatan yang mengarah kepada perdagangan tumbuhan dan satwa endemik dan satwa yang dilindungi; 4. Pembiayaan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan militer atau angkatan bersenjata, pembiayaan kegiatan politik praktis/partai politik; 5. Pembangunan/rehabilitasi bangunan kantor pemerintah dan tempat ibadah; 6. Pembelian chainsaw, senjata, bahan peledak, asbes dan bahan-bahan lain yang merusak lingkungan (pestisida, herbisida, obat-obat terlarang dan lain-lain.); 7. Pembelian kapal ikan dengan bobot lebih dari 10 ton; 8. Pembiayaan gaji/honor pegawai negeri; 9. Pembiayaan kegiatan yang memperkerjakan anak-anak di bawah usia kerja. Anak-anak usia sekolah dapat dilibatkan hanya dalam konteks pendidikan konservasi dan lingkungan hidup; 10. Kegiatan yang berkaitan dengan produksi, penyimpanan, atau penjualan barang-barang yang mengandung tembakau dan obat-obatan psikotropika lainnya; 11. Kegiatan eksplorasi dan ekstrasi bahan tambang. 1 Kegiatan ekstraksi atau pengambilan terumbu karang baik yang mati maupun yang hidup; 13. Kegiatan pekerjaan konstruksi bangunan untuk konservasi dan akses terhadap sumber daya air (contoh irigasi, bendungan, pipanisasi) kecuali untuk kegiatan Pembangkit Listrik Tenaga Air.; 14. Kegiatan yang berkaitan dengan reklamasi pantai; 15. Pengadaan bibit dan penanaman kelapa sawit; 16. Introduksi spesies flora dan fauna yang eksotik dan invasive serta merusak fungsi hidrologi dan ekologi (contoh enceng gondok, eucalyptus, ikan mujair); Pembelian hewan ternak. 17. Sumber Petunjuk Teknis Operasional PNPM Dirjen PMD Kementerian Dalam Negeri RI Tahun Lampiran 1 Form Need Assessment (digunakan oleh dosen) NEED ASSESSMENT TAHAP. Fakultas... Nama/NIP Petugas 1..../...,.../..., 3..../..., dst. Waktu (hari, tgl)... Nama Calon Mitra Binaan... Alamat Lokasi... Kelurahan... Kecamatan... Kabupaten/Kotamadya... Jenis Informasi 1. Identifikasi profil geografis lokasi calon komunitas/mitra binaan. Identifikasi profil calon komunitas/ mitra binaan (tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, tingkat kesehatan, pekerjaan, jumlah anggota komunitas/mitra binaan). 3. Identifikasi masalah yang dihadapi calon komunitas mitra binaan. 1. Identifikasi kebutuhan calon komunitas/mitra binaan. Identifikasi potensi yang dapat dikembangkan dari calon komunitas/ mitra binaan. 3. Inventarisasi data kependudukan dan program pemberdayaan yang telah dilaksanakan di lokasi calon komunitas/mitra binaan. 4. Catatan Lain Tangerang Selatan, Ketua Tim Dosen,... NIP

PANDUAN (PETUNJUK PELAKSANAAN) PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAHUN 2014

PANDUAN (PETUNJUK PELAKSANAAN) PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAHUN 2014 PANDUAN (PETUNJUK PELAKSANAAN) PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAHUN 2014 Tim penyusun Tetty Rachmi Tri Kurniawati. R T. Eduard A. Sinar Nanang Ebi Warsono Setyo Kuncoro Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Lebih terperinci

PEDOMAN PROGRAM ABDIMAS NASIONAL UT. Peningkatan Kapasitas dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Desa Mitra

PEDOMAN PROGRAM ABDIMAS NASIONAL UT. Peningkatan Kapasitas dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Desa Mitra PEDOMAN PROGRAM ABDIMAS NASIONAL UT Peningkatan Kapasitas dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Desa Mitra oleh: Hasoloan Siregar Adi Suryanto Tetty Rachmi Minrohayati UNIVERSITAS TERBUKA 2016 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM ABDIMAS PENGHIJAUAN UT

PANDUAN PROGRAM ABDIMAS PENGHIJAUAN UT PANDUAN PROGRAM ABDIMAS PENGHIJAUAN UT UNIVERSITAS TERBUKA 2012 KATA PENGANTAR Panduan ini disusun dalam rangka pelaksanaan kegiatan program pengabdian kepada masyarakat Universitas Terbuka (Abdimas UT)

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM ABDIMAS PENGHIJAUAN

PANDUAN PROGRAM ABDIMAS PENGHIJAUAN PANDUAN PROGRAM ABDIMAS PENGHIJAUAN Hasoloan Siregar Lidwina Sri Ardiasih Etty Susanty Megafury Apriandhini Idha Farida UNIVERSITAS TERBUKA 2013 i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii A. Pendahuluan...

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN kepada MASYARAKAT. Oleh: Tetty Rachmi Adi Suryanto Minrohayati Hasoloan Siregar Suratinah

PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN kepada MASYARAKAT. Oleh: Tetty Rachmi Adi Suryanto Minrohayati Hasoloan Siregar Suratinah PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN kepada MASYARAKAT Oleh: Tetty Rachmi Adi Suryanto Minrohayati Hasoloan Siregar Suratinah UNIVERSITAS TERBUKA 2016 1 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2014

TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2014 TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2014 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 TOR PROGRAM

Lebih terperinci

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi 1 i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan

Lebih terperinci

TOR PPM KELOMPOK DOSEN TAHUN 2018

TOR PPM KELOMPOK DOSEN TAHUN 2018 TOR PPM KELOMPOK DOSEN TAHUN 2018 A. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi (PT) yang mencakup pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus diusahakan sebaik mungkin

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE (TOR) PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) PROGRAM PASCASARJANA UNY TAHUN 2018

TERM OF REFERENCE (TOR) PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) PROGRAM PASCASARJANA UNY TAHUN 2018 TERM OF REFERENCE (TOR) PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) PROGRAM PASCASARJANA UNY TAHUN 2018 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2018 1 BAB I PENDAHULUAN A. Pendahuluan Tridharma

Lebih terperinci

TOR PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2015

TOR PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2015 TOR PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 201 A. Latar Belakang Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi (PT) yang mencakup pendidikan, penelitian dan

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN Nomor : P. 4/VII-PKH/ 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PENGGUNAAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN TAHUN 2016

TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN TAHUN 2016 TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN TAHUN 2016 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 1 TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 10 TAHUN 2014

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 10 TAHUN 2014 PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PENGABDIAN REGULER UNISNU JEPARA. Luaran program Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UNISNU Jepara dapat berupa: a.

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PENGABDIAN REGULER UNISNU JEPARA. Luaran program Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UNISNU Jepara dapat berupa: a. PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PENGABDIAN REGULER UNISNU JEPARA 1. Pendahuluan Program Pengabdian kepada Masyarakat merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma perguruan Tinggi yang dimana dalam pengeloaan dan

Lebih terperinci

TEMPLATE HIBAH PENGABDIAN KEPADA MSYARAKAT UNIVERSITAS SAHID JAKARTA

TEMPLATE HIBAH PENGABDIAN KEPADA MSYARAKAT UNIVERSITAS SAHID JAKARTA TEMPLATE HIBAH PENGABDIAN KEPADA MSYARAKAT UNIVERSITAS SAHID JAKARTA Sistematika Usulan Maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), Jenis huruf Times

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN FASILITASI PEMBINAAN WANAWIYATA WIDYAKARYA TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN

PANDUAN PELAKSANAAN FASILITASI PEMBINAAN WANAWIYATA WIDYAKARYA TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN PANDUAN PELAKSANAAN FASILITASI PEMBINAAN WANAWIYATA WIDYAKARYA TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu target RPJM tahun 2015 2019 Pusat Penyuluhan - BP2SDM adalah pembentukan 250 Lembaga

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012 SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL

Lebih terperinci

PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM)

PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM) A. Pendahuluan PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM) Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LP3M UMY) mencoba menerapkan paradigma baru dalam kegiatan

Lebih terperinci

Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik

Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik 1 PEDOMAN BLOCKGRANT PENYELENGGARAAN LOMBA KOMPETENSI PESERTA DIDIK KURSUS i ii PEDOMAN BLOCKGRANT PENYELENGGARAAN LOMBA KOMPETENSI PESERTA DIDIK

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013 SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 34 TAHUN 2017

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 34 TAHUN 2017 BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DAN REHABILITASI PRASARANA SEKOLAH DASAR NEGERI DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI

Lebih terperinci

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 2017 PANDUAN PETUNJUK

Lebih terperinci

BAB III PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB III PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAB III PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT A. Ipteks bagi Masyarakat (IbM) Pendahuluan Ipteks bagi Masyarakat (IbM) merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat (PPM) yang difokuskan pada

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BELANJA BANTUAN UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) TAHUN 2017/2018

PANDUAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) TAHUN 2017/2018 PANDUAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) TAHUN 2017/2018 I. PENDAHULUAN Program Ipteks bagi Masyarakat (IbM) merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat umum maupun masyarakat pendidikan.

Lebih terperinci

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG NO. 31 2011 SERI. E PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 31 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM HIBAH PENERAPAN TEKNOLOGI BAGI MASYARAKAT

PANDUAN PROGRAM HIBAH PENERAPAN TEKNOLOGI BAGI MASYARAKAT PANDUAN PROGRAM HIBAH PENERAPAN TEKNOLOGI BAGI MASYARAKAT Oleh: TIM LPPM LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2016 i PRAKATA Puji syukur

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN BERSAMA RAKYAT ATASI KAWASAN PADAT, KUMUH, DAN MISKIN (GEBRAK PAKUMIS) KABUPATEN

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM

Lebih terperinci

- 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

- 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA - 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH NOMOR 08 / Per / Dep.2 / XII / 2016 TENTANG

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN BERSAMA RAKYAT ATASI KAWASAN PADAT, KUMUH, DAN MISKIN DI KABUPATEN TANGERANG

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN SOSIAL PEMBANGUNAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI KABUPATEN KARAWANG

PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN SOSIAL PEMBANGUNAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI KABUPATEN KARAWANG I. PENDAHULUAN LAMPIRAN : NOMOR : 38 TAHUN 2011 TANGGAL : 23 DESEMBER 2011 a. Latar Belakang Salah satu program pembangunan Kabupaten Karawang adalah Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni merupakan Program

Lebih terperinci

TOR PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH TAHUN 2014

TOR PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH TAHUN 2014 TOR PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH TAHUN 2014 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 TOR PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM PPM PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. Oleh: TIM PENYUSUN PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. Oleh: TIM PENYUSUN PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Oleh: TIM PENYUSUN PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG 2015 Pedoman

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..

PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :.. 0 FORMAT PROPOSAL (Calon Pengusul Tinggal Menyalin dan Mengisinya) PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN :.. DIAJUKAN OLEH :.( NAMA LEMBAGA) Alamat :..... DITUJUKAN KEPADA : DIREKTUR

Lebih terperinci

Hasil program IbM wajib di diseminasikan dalam bentuk artikel ilmiah dan dipublikasikan melalui Jurnal Nasional.

Hasil program IbM wajib di diseminasikan dalam bentuk artikel ilmiah dan dipublikasikan melalui Jurnal Nasional. IPTEKS BAGI MASYARAKAT (I b M) 1. Latar Belakang Ipteks bagi Masyarakat (I b M) merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat (ppm) yang dirumuskan dan dikembangkan DP2M Ditjen Dikti pada tahun

Lebih terperinci

No PS 2009 TAHUN Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO

No PS 2009 TAHUN Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO No. 10 2 PS 2009 TAHUN 2009 Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO 9001-2008 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar i dan Menengah Departemen Pendidikan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1 BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 12 TAHUN 2015 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PERIZINAN USAHA DI BIDANG ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KETENAGALISTRIKAN

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure PENGABDIAN MASYARAKAT

Standard Operating Procedure PENGABDIAN MASYARAKAT Standard Operating Procedure PENGABDIAN MASYARAKAT LABORATORIUM STATISTIK DAN REKAYASA KUALITAS Universitas Brawijaya Malang 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA UN10/F07/88/HK.01.02.a/027 17

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei 2013 Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan. ttd

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei 2013 Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan. ttd KATA PENGANTAR Dalam rangka menunjang penyelarasan pendidikan tinggi dengan dunia kerja, sangat diperlukan masukan dari para lulusan agar perguruan tinggi (PT) lebih mempersiapkan calon lulusan untuk siap

Lebih terperinci

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi 1 Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi i ii Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Setifikasi Kompetensi SAMBUTAN Direktur

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I KETENTUAN UMUM - 2 - BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Badan ini yang dimaksud dengan: 1. Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan Perwakilan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 25 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 25 TAHUN 2011

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 25 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 25 TAHUN 2011 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Bantuan Sosial kepada Rumah Tangga Miskin (RTM) Tahun 2011. BERITA DAERAH KOTA

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN, PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN, SERTA MONITORING DAN EVALUASI

Lebih terperinci

Oleh : Kepala PMU P2KP Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

Oleh : Kepala PMU P2KP Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN Oleh : Kepala PMU P2KP Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN 1. KETENTUAN UMUM 2 1. LOKASI SASARAN Lokasi sasaran

Lebih terperinci

PROGRAM HIBAH KOMPETISI INTERNAL KULIAH KERJA NYATA

PROGRAM HIBAH KOMPETISI INTERNAL KULIAH KERJA NYATA BUKU PANDUAN PROGRAM HIBAH KOMPETISI INTERNAL KULIAH KERJA NYATA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Dei PUSAT KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 1 Pengantar Dewasa ini globalisasi menjadi

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 34 2014 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN,

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN SAINS DASAR DAN MATEMATIKA EDISI I

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN SAINS DASAR DAN MATEMATIKA EDISI I PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN SAINS DASAR DAN MATEMATIKA EDISI I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas Padang Tahun 2017 i T I M P E R U M U S Penanggung Jawab

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 06 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 06 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24/PRT/M/2015 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBERIAN UANG TUNAI UNTUK RUMAH PENGGANTI DAN PEMBERIAN UANG SANTUNAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 51 Lt. VI A. Telp. : 021-52901142 Fax. 021-52900925 Jakarta

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH

PROVINSI JAWA TENGAH SALINAN BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG PEUOMAN PEMBERIAN HIBAH KEPADA KOPERASI YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Lebih terperinci

Tata Kelola Keuangan Pelaksanaan Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Tahun Anggaran 2017

Tata Kelola Keuangan Pelaksanaan Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Tahun Anggaran 2017 Tata Kelola Keuangan Pelaksanaan Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Tahun Anggaran 2017 Disampaikan pada: Rapat Koordinasi Nasional BAN PAUD DAN PNF The Alana Hotel Yogyakarta

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MANDIRI

PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MANDIRI PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MANDIRI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH. TAHUN 2016 Kata Pengantar Berdasarkan

Lebih terperinci

PEDOMANPELAKSANAAN PENGABDIAN kepada MASYARAKAT(PkM)

PEDOMANPELAKSANAAN PENGABDIAN kepada MASYARAKAT(PkM) Edisi I PEDOMANPELAKSANAAN PENGABDIAN kepada MASYARAKAT(PkM) 2017-2021 Tim Penyusun: Adi Suryanto Tetty Rachmi Minrohayati Lilik Aslichati UNIVERSITAS TERBUKA 2017 1 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014 DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA

Lebih terperinci

PANDUAN HIBAH INTERNAL

PANDUAN HIBAH INTERNAL PANDUAN HIBAH INTERNAL Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Universitas Kristen Petra Surabaya Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Kristen Petra Tahun 2012 HIBAH INTERNAL PROGRAM

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 102 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL PADA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

FORMULIR. 1. Formulir 1 surat pernyataan siap melaksanakan kegiatan

FORMULIR. 1. Formulir 1 surat pernyataan siap melaksanakan kegiatan LAMPIRAN II KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 215 /KEP-DJPB/2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH PREMI ASURANSI PERIKANAN BAGI PEMBUDI DAYA IKAN KECIL TAHUN 2018

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG 2016 Daftar Isi A. Pendahuluan... 1 B. Tujuan... 1 C. Luaran... 1 D. Kriteria dan Pengusulan... 1 E. Sistematika Proposal Kegiatan...

Lebih terperinci

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN HIBAH KEPADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TEKNIK PAL SURABAYA UNTUK BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BAGI PESERTA DIDIK YANG

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 39 TAHUN2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 39 TAHUN2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 39 TAHUN2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BELANJA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 63A/PER-DJPB/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BELANJA HIBAH DAN BANTUAN

Lebih terperinci

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KERJASAMA DOSEN-MAHASISWA

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KERJASAMA DOSEN-MAHASISWA PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KERJASAMA DOSEN-MAHASISWA DISUSUN OLEH: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 05 PANDUAN PENGABDIAN KEPADA

Lebih terperinci

PROPOSAL KEGIATAN KKNM PPMD INTEGRATIF JUDUL USULAN

PROPOSAL KEGIATAN KKNM PPMD INTEGRATIF JUDUL USULAN PROPOSAL KEGIATAN KKNM PPMD INTEGRATIF JUDUL USULAN Diajukan kepada Bidang Pengabdian kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Padjadjaran Oleh Ketua Anggota 1.

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 27 TAHUN 2014 TANGGAL 18 AGUSTUS 2014 FORMAT USULAN / PROPOSAL HIBAH KOP ORGANISASI/LEMBAGA, DLL

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 27 TAHUN 2014 TANGGAL 18 AGUSTUS 2014 FORMAT USULAN / PROPOSAL HIBAH KOP ORGANISASI/LEMBAGA, DLL 1 LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH FORMAT USULAN / PROPOSAL HIBAH KOP ORGANISASI/LEMBAGA, DLL,... 20... Nomor : Lamp. : 1 (satu) berkas Perihal : Permohonan Hibah Kepada Yth. Gubernur Kalimantan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS UJICOBA PENYELENGGARAAN PAUD BERBASIS KELUARGA (PARENTING) DI LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PETUNJUK TEKNIS UJICOBA PENYELENGGARAAN PAUD BERBASIS KELUARGA (PARENTING) DI LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS UJICOBA PENYELENGGARAAN PAUD BERBASIS KELUARGA (PARENTING) DI LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DIREKTORAT

Lebih terperinci

BAB IV MAKSUD DAN TUJUAN PEMBERIAN BANTUAN KEUANGAN

BAB IV MAKSUD DAN TUJUAN PEMBERIAN BANTUAN KEUANGAN BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA UNTUK REHABILITASI KANTOR/BALAI DESA TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

Panduan Program Pengabdian kepada Masyarakat LPPM Itenas

Panduan Program Pengabdian kepada Masyarakat LPPM Itenas Panduan Program Pengabdian kepada Masyarakat LPPM Itenas 1. Latar Belakang Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Itenas difokuskan pada program penerapan ipteks bagi masyarakat. Sebagaimana telah

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN HIBAH DANA BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN KEPADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jln. Kusumanegara No. 9 Yogyakarta Telepon ( 0274 ) 512063 Faximile 581335 Website : disperindag.jogjaprov.go.id Kode Pos

Lebih terperinci

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016 1 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016 TENTANG

Lebih terperinci

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

DRAFT PETUNJUK TEKNIS DRAFT PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN DANA PENDIDIKAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK S-1/D-IV PADA JENJANG PENDIDIK ANAK USIA DINI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK

Lebih terperinci

Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRPM) UNIVERSITAS INDONESIA PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UI 2017

Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRPM) UNIVERSITAS INDONESIA PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UI 2017 Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRPM) UNIVERSITAS INDONESIA PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UI 2017 PANDUAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

TOR PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT TAHUN 2015

TOR PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT TAHUN 2015 TOR PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT TAHUN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TOR PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DOSEN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN A.

Lebih terperinci

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru. PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2008 KATA PENGANTAR UU No 14 Tahun 2005 Tentang

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 32 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 32 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011 SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 32 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011 PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2011 UNTUK SEKOLAH

Lebih terperinci

Nomor : 277/un.34.12/dt/iii/ Maret 2016 Lampiran : 3 bendel (diunduh di fbs.uny.ac.id atau prospect.fbs.uny.ac.id) Hal : Tawaran PPM 2016

Nomor : 277/un.34.12/dt/iii/ Maret 2016 Lampiran : 3 bendel (diunduh di fbs.uny.ac.id atau prospect.fbs.uny.ac.id) Hal : Tawaran PPM 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI Alamat: Karangmalang Yogyakarta, Telp. 86168 Psw. 2, 236, 362 Nomor : 277/un.34.12/dt/iii/2016

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAMUJU NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAMUJU, Menimbang Mengingat : a. bahwa penyedia

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKALONGAN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal

Lebih terperinci

PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012

PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012 PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012 LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2012 0 PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012 A. Latar Belakang

Lebih terperinci

INTERNATIONAL FACULTY AND STUDENTS RATIO Insentif Program Penguatan Pembelajaran kelas-kelas berbahasa Inggris.

INTERNATIONAL FACULTY AND STUDENTS RATIO Insentif Program Penguatan Pembelajaran kelas-kelas berbahasa Inggris. D.2 Program Activity Revisi dokumen 10 Februari 2017 INTERNATIONAL FACULTY AND STUDENTS RATIO Insentif Program Penguatan Pembelajaran kelas-kelas berbahasa Inggris. A. LATAR BELAKANG Dalam rangka peningkatan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.13, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Pengelolaan dan Pertanggungjawaban. Fasilitas Dana. Geothermal. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03/PMK.011/2012

Lebih terperinci

BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG BAGI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH BAGI DESA DI KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR 1 BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 35 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DENGAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA

PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANF PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA

Lebih terperinci

PEDOMAN. PELAKSANAAN PENGABDIAN kepada MASYARAKAT DOSEN STMIK AKAKOM

PEDOMAN. PELAKSANAAN PENGABDIAN kepada MASYARAKAT DOSEN STMIK AKAKOM PEDOMAN PELAKSANAAN PENGABDIAN kepada MASYARAKAT DOSEN STMIK AKAKOM PUSLITBANG DAN PPM SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM YOGYAKARTA 2014 i KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN BANTUAN BEASISWA UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2009

PANDUAN PELAKSANAAN BANTUAN BEASISWA UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2009 PANDUAN PELAKSANAAN BANTUAN BEASISWA UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2009 KATA PENGANTAR Kemajuan suatu daerah sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016 NOMOR 30 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016 NOMOR 30 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016 NOMOR 30 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN KEUANGAN YANG BERSIFAT KHUSUS DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN DESA MITRA DAN PENARIKAN MINAT MASYARAKAT PADA BIDANG PERTANIAN

PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN DESA MITRA DAN PENARIKAN MINAT MASYARAKAT PADA BIDANG PERTANIAN PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN DESA MITRA DAN PENARIKAN MINAT MASYARAKAT PADA BIDANG PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2015 Daftar Isi Daftar Isi... ii

Lebih terperinci

BUPATI BINTAN HASIL PERBAIKAN PAK JAROT

BUPATI BINTAN HASIL PERBAIKAN PAK JAROT BUPATI BINTAN HASIL PERBAIKAN PAK JAROT PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 6 TAHUN 2013TAHUN TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN REHABILITASI SOSIAL RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RS-RTLH) TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.67/Menhut-II/2011 TENTANG PEDOMAN UMUM PENGGUNAAN BELANJA BANTUAN MODAL KERJA DALAM RANGKA PENGEMBANGAN DESA KONSERVASI DI DAERAH PENYANGGA KAWASAN

Lebih terperinci