Baru dan Pertama di Indonesia
|
|
- Susanti Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pelayanan Ramah Sepenuh Hati Baru dan Pertama di Indonesia Setelah 2 tahun sukses dengan ilasik TM, KMN memperkenalkan teknologi LASIK paling mutakhir dengan GARANSI SEUMUR HIDUP* dengan ifs TM Advanced Femtosecond Laser GARANSI SEUMUR HIDUP * *syarat dan ketentuan berlaku Satu - satunya di Indonesia Hanya di KMN
2 Pelayanan Ramah Sepenuh Hati Klinik mata nusantara - Kebon jeruk Jl. Arjuna Utara No. 50 Kebon Jeruk Jakarta Telp : (62-21) Fax : (62-21) kmn-kbjeruk@klinikmatanusantara.com Untuk informasi lebih lanjut hubungi Call Center : (62-21) atau kunjungi website: /11.11/mkt/anjhc/288
3
4 APAKAH LASIK ITU? Sarah Sechan Presenter Langkah pertama pada prosedur LASIK adalah membuka lapisan permukaan kornea mata. Kemudian dilakukan excimer laser untuk menghilangkan sebagian lapisan kornea. Teknologi canggih ini mengubah bentuk lapisan kornea, sehingga secara permanen menyembuhkan miopia (rabun jauh), hypermetropia (rabun dekat), serta astigmatisme (mata silinder). Lapisan permukaan kornea yang dibuka tadi (flap), dikembalikan ke posisi semula. Karena prosedur LASIK hanya dikerjakan pada lapisan dalam kornea saja (permukaan kornea sama sekali tidak disentuh), maka tidak ada rasa sakit pasca tindakan. Flap akan secara alami melekat kembali setelah beberapa menit tanpa perlu dijahit sama sekali.
5 apakah saya bisa menjalani prosedur lasik Agar dapat menjalani prosedur LASIK, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi: Berusia 18 tahun ke atas. Memiliki penglihatan yang stabil paling tidak selama 6 bulan. Tidak pernah memiliki penyakit mata yang serius. Tidak sedang hamil. Tidak menderita diabetes dengan kadar gula yang tidak terkontrol. Sebelum menjalani prosedur LASIK, Anda diharapkan untuk membahasnya dengan Dokter Mata Anda. Kemudian mata Anda akan diperiksa dan beberapa tes khusus harus Anda jalani untuk menentukan apakah prosedur LASIK tersebut sesuai untuk Anda. Anda perlu menyediakan waktu sekitar 2 jam untuk menjalani semua tes khusus di atas. apa yang dirasakan saat TINDAKAN? Mata Anda akan terus dibuka dengan pembuka mata, dan yang harus Anda lakukan hanyalah menatap pada satu titik sasaran (biasanya lampu merah kecil yang berkedip-kedip) pada mesin laser. LASIK dilakukan pada pasien tanpa rawat inap dengan anestesi topikal (tetes mata). Anda akan tetap sadar selama prosedur berlangsung, yang memakan waktu kurang lebih 10 menit per mata. Lucy Wiryono Presenter
6 SEPERTI APA PENYEMBUHANNYA DAN SEBERAPA CEPAT PENGLIHATAN apakah saya bisa MEMBAIK menjalani? prosedur lasik Setelah LASIK, mungkin Anda akan merasa lelah, mata merah, dan tidak nyaman, tetapi tidak terasa sakit. Mungkin juga Anda merasakan mata seperti berpasir dan sensitif terhadap cahaya. Gejala-gejala ini sangat terasa selama 1 sampai 6 jam pasca tindakan, dan akan mereda setelah 8 sampai 12 jam. Penglihatan biasanya terasa berkabut selama 2 sampai 3 jam pasca tindakan, setelah itu penglihatan berangsur-angsur akan menjadi tajam seperti orang normal. Umumnya dalam waktu 24 jam, tajam penglihatan akan mencapai 100%. Dapat dimungkinkan juga terjadi penurunan tajam penglihatan dan silau saat melihat pada malam hari, tetapi hal ini akan membaik dalam jangka waktu 1 sampai 3 bulan. apa yang terjadi setelah tindakan? Anda akan diberi obat antibiotik dan tetes mata (sesuai resep dokter). Semacam lubrikan tetes mata mungkin juga akan diresepkan untuk Anda untuk menghilangkan rasa kering yang mungkin akan Anda alami. Pemeriksaan lanjutan akan dilaksanakan setelah tindakan, sebanyak kira-kira 3 sampai 4 kali, tergantung pada kondisi mata Anda.
7 apakah dapat dilakukan pada kedua mata bersamaan? Ya. Riset telah membuktikan bahwa LASIK pada kedua mata dapat dan aman dilakukan secara bersamaan. Jika LASIK dikerjakan hanya pada satu mata, maka menjadi tidak praktis dan lebih tidak nyaman karena selain harus beberapa kali datang ke klinik, Anda juga merasakan ketegangan beberapa kali saat akan menjalani tindakan tersebut. Keuntungan lainnya adalah waktu yang lebih singkat, jika LASIK dikerjakan pada kedua mata sekaligus. Juga tidak ada masalah pada keseimbangan antara mata yang sudah dan belum di LASIK. Rehabilitasi juga lebih cepat karena kedua mata dapat sembuh bersamaan. EFEK SAMPING Tetap ada kemungkinan efek samping dalam tindakan medis apa pun. Namun jika ditangani oleh Dokter yang ahli, komplikasi serius sangat jarang terjadi. Secara keseluruhan, LASIK aman dan efektif. Efek samping yang bisa terjadi antara lain: Tajam penglihatan pasca tindakan yang kurang atau berlebihan (under atau over correction), ini dapat diperbaiki dengan pemberian laser tambahan (retreatment) setelah kondisi mata stabil. Biasanya hal ini dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan setelah tindakan. Silau saat melihat pada malam hari. Hal ini umum bagi pasien dengan pupil mata yang besar dan pasien dengan miopia yang tinggi. Gangguan ini akan berkurang seiring dengan berjalannya waktu.
8 Lola Amaria Aktris, Sutradara Flap Kornea bisa bergeser jika terjadi trauma pada mata (misalnya menggosok atau menekan bola mata terlalu kuat). Flap ini akan melekat cukup kuat kira-kira seminggu setelah tindakan. Biasanya akan terjadi gejala mata kering. Hal ini akan terjadi selama seminggu setelah tindakan dan akan hilang dengan sendirinya. Pada sebagian kasus mungkin diperlukan semacam lubrikan tetes mata. KEBERHASILAN LASIK Lebih dari 30 juta orang di seluruh dunia telah menjalani prosedur LASIK. Data di KMN menunjukkan, lebih dari 95% pasien yang telah menjalani LASIK dapat melakukan kehidupan sehari-hari tanpa memakai kacamata ataupun lensa kontak lagi. Kurang dari 5% saja yang masih memerlukan prosedur retreatment. Seluruh hal di atas hanyalah gambaran singkat mengenai LASIK. Konsultasi lebih lanjut dengan Dokter Mata Anda sangat dianjurkan sebelum menjalani prosedur ini.
9 ERA BARU LASIK Setelah 2 tahun sukses dengan ilasik TM, KMN memperkenalkan teknologi LASIK paling mutakhir dengan ifs TM Advanced Femtosecond Laser
10 Baru dan pertama di indonesia Lebih Cepat Lebih Aman Lebih Nyaman TEKNOLOGI TERKINI 100% BLADE - FREE KMN dengan bangga mempersembahkan teknologi LASIK paling mutakhir yaitu ilasik TM dengan ifs TM Advanced Femtosecond Laser. Sebuah perpaduan teknologi best of the best saat ini. ilasik TM merupakan teknologi LASIK tanpa pisau dengan tingkat keamanan, keakuratan dan kehandalan luar biasa yang belum pernah ada sebelumnya.
11 PERSONAL UNTUK ANDA Sadarkah Anda bahwa mata setiap orang berbeda seperti halnya sidik jari? Dengan ilasik TM seluruh ketidaksempurnaan penglihatan Anda akan dikoreksi secara individu, spesifik hanya untuk Anda. Pemeriksaan mata seluruhnya dilaksanakan dengan menggunakan komputer untuk mendapatkan data-data secara sangat lengkap dan individu. Data tersebut digunakan untuk prosedur ilasik TM yang sangat personal hanya untuk Anda. Anda berhak mendapatkan yang terbaik Prosedur LASIK telah mendapat pengakuan dari FDA di Amerika lebih dari 10 tahun yang lalu. Namun baru pada September 2007 lembaga antariksa Amerika, NASA menyetujui penggunaannya pada awak astronot mereka. Pilot Top Gun Angkatan Laut Amerika dan Pilot Angkatan Udara Amerika juga telah diperbolehkan untuk menjalani prosedur ini tetapi hanya dengan teknologi terbaik seperti yang digunakan pada ilasik TM, bukan prosedur LASIK yang lain. Para awak astronot NASA, dan Pilot Top Gun tidak hanya membutuhkan tajam penglihatan yang baik, tetapi mereka memerlukan tajam penglihatan yang sempurna. Anda juga layak untuk mendapatkan tajam penglihatan yang terbaik, seperti kelompok elit penerbang pesawat tempur dan astronot Amerika. Untuk itu ilasik TM solusinya.
12 KEAMANAN YANG LUAR BIASA Salah satu proses penting dalam prosedur LASIK adalah pembuatan flap pada kornea. Dengan ilasik TM yang paling mutakhir, pembuatan flap dilakukan dengan ifs TM Advanced Femtosecond Laser 150 kilohertz, pertama di Indonesia. Pembuatan flap dengan teknologi ini paling cepat, sekitar 10 detik. Bandingkan dengan teknologi femtosecond laser lainnya yang memerlukan waktu detik. Karena pembuatan flap-nya sangat cepat, maka akan mengurangi suction time pada mata secara signifikan, sehingga dapat terhindar dari komplikasi yang tidak diinginkan. Sementara dalam prosedur LASIK yang konvensional pembuatan flap dilakukan dengan sebuah alat mekanik yang disebut mikrokeratom, semacam pisau elektrik yang di design khusus. Perbedaan di atas baru merupakan salah satu alasan kenapa ilasik TM begitu aman, begitu mudah dan begitu menakjubkan. Dengan ilasik TM, mata Anda tidak akan pernah tersentuh pisau bedah apapun. Pembuatan flap dibuat dengan menggunakan laser khusus sehingga akan menghasilkan presisi yang sangat tinggi dengan tingkat keakuratan yang sangat luar biasa. Moreno Soeprapto Pembalap A1
13 Joby Owens Inggris Kelebihan dengan ifs TM Advanced Femtosecond Laser Paling Cepat. Pembuatan flap tercepat, sekitar 10 detik. Teknologi femtosecond laser lain : detik. Lebih Aman: Energi yang dipakai jauh lebih rendah dari teknologi manapun, sehingga panas yang dihasilkan ke mata juga jauh lebih rendah. Permukaan kornea menjadi jauh lebih halus dan licin dibandingkan dengan teknologi lainnya. Flap yang terbentuk mempunyai daya rekat dan stabilitas yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan teknologi manapun. Lebih Nyaman. Dengan prosedur yang sangat cepat, tidak perlu berpindah tempat dan disertai dengan Pelayanan Ramah Sepenuh Hati akan membuat Anda benar - benar nyaman. Tajam penglihatan lebih baik, bahkan dapat lebih baik daripada saat Anda menggunakan kaca mata.
14 Flap lebih tipis, sehingga pasien yang tadinya tidak bisa di-lasik karena korneanya tipis, sekarang mempunyai kesempatan untuk menjalani prosedur ini. Presisi lebih tinggi, ilasik TM juga memberikan jaminan bahwa ketebalan flap yang dibuat benar-benar sesuai dengan yang diinginkan dan rata pada semua bidang flap yang dibuat. Mengurangi gejala mata kering pasca prosedur LASIK, dengan ilasik TM keluhan mata kering pasca tindakan dapat dikurangi secara dramatis. Retreatment pasca tindakan lebih jarang, karena keakuratan ilasik TM yang lebih tinggi maka kemungkinan terjadinya under atau over correction lebih jarang. Teknologi pilihan, ilasik TM menjadi teknologi pilihan bagi Dokter ahli LASIK terkemuka di seluruh dunia. Ashley E. Leonard USA
15 satu - satunya di indonesia Sejak didirikan tahun 2004, KMN berupaya untuk memberikan pelayanan dan hasil pengobatan yang terbaik bagi semua pasiennya. Dengan fasilitas klinik berstandar internasional, KMN kini menjadi klinik mata terdepan di Indonesia dan sekaligus menjadi pilihan masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Prestasi mengagumkan ini tidak dicapai dalam sekejap melainkan dibangun bersama dengan cita-cita luhur untuk menghadirkan klinik mata yang memberikan medical outcome dan service quality yang baik bagi pasiennya. Para Dokter Mata yang ahli di bidangnya dan berpengalaman membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap KMN semakin tinggi. KMN adalah klinik mata pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menghadirkan ilasik TM untuk menjadikan penglihatan dan kehidupan Anda menjadi jauh lebih baik.
16 Mereka telah menjalani prosedur LASIK di KMN. Bagaimana dengan Anda? Sharita Miss Universe Netherland Agni Pratistha Puteri Indonesia
17 Joby Owen Inggris Ashley E Leonard USA Thomas Stalgren Swedia Sarah Sechan Presenter Haryanto Arbi Juara All England Aline Adita Model, Presenter Fitra Eri Juara GT Race Rally Marina Pembalap GT Moreno Soeprapto Pembalap Nasional Nyctagina Aktris Lucy Wiryono Presenter Lola Amaria Aktris, Sutradara
LASIK & ilasik (TM) Apakah LASIK itu?
Apakah LASIK itu? LASIK (Laser Assisted In-situ Keratomileusis) adalah suatu prosedur untuk mengubah bentuk lapisan kornea mata Anda dengan menggunakan sinar excimer laser untuk mengoreksi miopia (rabun
Lebih terperinciImagine your life without CONTACT LENSES & GLASSES Bayangkan hidup anda tanpa lensa kontak & kacamata
Imagine your life without CONTACT LENSES & GLASSES Bayangkan hidup anda tanpa lensa kontak & kacamata LASIK (Laser Assisted in-situ Keratomileusis) Lasik adalah prosedur koreksi penglihatan terkini dengan
Lebih terperinciTatalaksana Miopia 1. Koreksi Miopia Tinggi dengan Penggunaan Kacamata Penggunaan kacamata untuk pasien miopia tinggi masih sangat penting.
Tatalaksana Miopia 1. Koreksi Miopia Tinggi dengan Penggunaan Kacamata Penggunaan kacamata untuk pasien miopia tinggi masih sangat penting. Meskipun banyak pasien miopia tinggi menggunakan lensa kontak,
Lebih terperinciDua minggu setelah operasi Jangan menggosok mata Pakai kacamata gelap (sunglasses) Lindungi mata dari debu dan kotoran
PETUNJUK UMUM PASKA PROSEDUR LASIK / ilasik / LASEK / EPI-LASIK Setelah menjalani operasi LASIK/iLASIK/LASEK/EPI-LASIK, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Petunjuk-petunjuk di bawah ini hendaknya
Lebih terperinciLASIK (Laser Assisted In-situ Keratomileusis)
Nama : IRRENA RAMAHADI NIM : 15308071 LASIK (Laser Assisted In-situ Keratomileusis) Latar belakang adanya LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) ini adalah banyaknya pengguna kacamata dan kontak
Lebih terperinciKMN Klinik Mata Nusantara
Lensa kontak adalah lensa plastik tipis yang dipakai menempel pada kornea mata. Lensa kontak memiliki fungsi yang sama dengan kacamata, yaitu mengoreksi kelainan refraksi, kelainan akomodasi, terapi dan
Lebih terperinciGlaukoma. 1. Apa itu Glaukoma?
Glaukoma Glaukoma dikenal sebagai "Pencuri Penglihatan" karena tidak ada gejala yang jelas pada tahap awal terjadinya penyakit ini. Penyakit ini mencuri penglihatan Anda secara diam-diam sebelum Anda menyadarinya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Prosedur Refraksi adalah salah satu prosedur elektif
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Prosedur Refraksi adalah salah satu prosedur elektif yang paling sering dilakukan dan akan terus populer dengan semakin halusnya pengerjaan teknik ablasi dan meningkatnya
Lebih terperinciBerdasarkan tingginya dioptri, miopia dibagi dalam(ilyas,2014).:
MIOPIA A. Definisi Miopia merupakan kelainan refraksi dimana berkas sinar sejajar yang memasuki m ata tanpa akomodasi, jatuh pada fokus yang berada di depan retina. Dalam keadaan ini objek yang jauh tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Air mata merupakan salah satu alat proteksi mata. atau daya pertahanan mata selain alis dan bulu mata.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Permasalahan Air mata merupakan salah satu alat proteksi mata atau daya pertahanan mata selain alis dan bulu mata. Agar mata terasa nyaman dan penglihatan baik, sel-sel
Lebih terperinciProsedur Operasi. Fasilitas BEDAH Tanpa Rawat Inap
Fasilitas BEDAH Tanpa Rawat Inap Pembedahan Tanpa Rawat Inap adalah pilihan yang popular dan tepat untuk saat ini. Fasilitas Bedah Tanpa Rawat Inap KLINIK MATA NUSANTARA memadukan teknologi canggih dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,
Lebih terperinciGlaukoma. Apakah GLAUKOMA itu?
Apakah GLAUKOMA itu? adalah kerusakan penglihatan yang biasanya disebabkan oleh meningkatnya tekanan bola mata. Meningkatnya tekanan di dalam bola mata ini disebabkan oleh ketidak-seimbangan antara produksi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Gaya Hidup a. Definisi Gaya Hidup atau lifestyle adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan
Lebih terperinciKLINIK MATA PANGKALAN BUN Dr.AGUS ARIYANTO,SpM
1 PROPOSAL KLINIK MATA KLINIK MATA PANGKALAN BUN Dr.AGUS ARIYANTO,SpM Pendahuluan Memiliki mata yang sehat sudah menjadi impian semua orang, karena mata merupakan salah satu indra terpenting dan paling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. berkembang. Laser-Assisted insitu Keratomileusis (LASIK) adalah salah satu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bedah refraksi merupakan teknik manajemen miopia yang sangat berkembang. Laser-Assisted insitu Keratomileusis (LASIK) adalah salah satu teknik bedah yang lebih banyak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. depan atau belakang bintik kuning dan tidak terletak pada satu titik yang tajam. 16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kelainan refraksi 2.1.1 Definisi kelainan refraksi Kelainan refraksi merupakan suatu keadaan dimana bayangan tegas tidak dibentuk pada retina (makula retina atau bintik kuning)
Lebih terperinciProses Konsultasi REGISTRASI
REGISTRASI Datanglah sesuai dengan waktu yang sudah diinformasikan oleh staf kami kepada Anda. Saat Anda tiba di KLINIK MATA NUSANTARA, Anda akan diarahkan oleh staf kami untuk melakukan registrasi. Registrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan dan kemajuan teknologi, koreksi kelainan refraksi semakin bervariasi. Di antaranya, kacamata, lensa kontak, dan terapi laser. Saat ini, kacamata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada mata sehingga sinar tidak difokuskan pada retina atau bintik kuning, tetapi
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kelainan refraksi atau ametropia merupakan kelainan pembiasan sinar pada mata sehingga sinar tidak difokuskan pada retina atau bintik kuning, tetapi dapat di depan atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Lensa kontak merupakan suatu cangkang lengkung
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lensa kontak merupakan suatu cangkang lengkung yang terbuat dari kaca atau plastik, ditempelkan langsung pada bola mata atau kornea untuk memperbaiki gangguan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pertumbuhan dan Perkembangan Pada saat lahir mata bayi normal cukup bulan berukuran kira-kira 2/3 ukuran mata orang dewasa. Pertumbuhan
Lebih terperinciObat Diabetes Melitus Dapat Menghindari Komplikasi Mata Serius
Obat Diabetes Melitus Dapat Menghindari Komplikasi Mata Serius Konsumsi Obat Diabetes Melitus Memperingan Resiko Komplikasi Mata Anda mungkin pernah mendengar bahwa diabetes menyebabkan masalah mata dan
Lebih terperinciMYOPIA. (Rabun Jauh)
MYOPIA (Rabun Jauh) Disusun Oleh : Fahmi Firmansyah Fauza Kariki T.S Shindy Intan D.S (01.12.000.3..) (01.12.000.350) (01.12.000.366) Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Jenjang S-1 Sekolah Tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehidupan manusia tidak terlepas dari ruang lingkup komunikasi. Dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia tidak terlepas dari ruang lingkup komunikasi. Dalam konteks manusia sebagai makhluk sosial, maka komunikasi tidak saja sebagai alat untuk melakukan
Lebih terperinciO P T I K dan REFRAKSI. SMF Ilmu Kesehatan Mata RSD Dr.Soebandi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER
O P T I K dan REFRAKSI SMF Ilmu Kesehatan Mata RSD Dr.Soebandi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER SINAR MATA (Organ Penglihatan) KORNEA + 43 D B M D Media optik PUPIL LENSA + 20 D MEDIA REFRAKSI BADAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyebarannya sangat cepat. Penyakit ini bervariasi mulai dari hiperemia
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konjungtivitis merupakan penyakit mata paling umum didunia. Penyakit konjungtivitis ini berada pada peringkat no.3 terbesar di dunia setelah penyakit katarak dan glaukoma,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Taufik Hidayat, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sehat adalah komponen yang sangat penting dalam kehidupan kita. Kondisi masyarakat yang sehat menjadikan masyarakat tersebut produktif. Kondisi kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. otomatis, terintegrasi dan terkoordinasi. luas dewasa ini, ditambah penggunaan internet yang semakin populer
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer adalah suatu alat elektronika yang digunakan untuk mengetik atau menciptakan karya-karya lain dalam bentuk soft file. Oetomo (2006) komputer adalah suatu perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. demografi, epidemologi dan meningkatnya penyakit degeneratif serta penyakitpenyakit
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan zaman membawa dampak yang sangat berarti bagi perkembangan dunia, tidak terkecuali yang terjadi pada perkembangan di dunia kesehatan. Sejalan
Lebih terperinciKatarak adalah : kekeruhan pada lensa tanpa nyeri yang berangsur-angsur, penglihatan kabur akhirnya tidak dapat menerima cahaya (Barbara)
KONSEP MEDIK. Pengertian Katarak adalah : kekeruhan pada lensa tanpa nyeri yang berangsur-angsur, penglihatan kabur akhirnya tidak dapat menerima cahaya (Barbara) 2. Etiologi Ketuaan, biasanya dijumpai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi. Penggunaan komputer di setiap tempat kerja sangat membantu dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Selama 20 tahun terakhir, telah terjadi kemajuan besar dalam teknologi informasi. Penggunaan komputer di setiap tempat kerja sangat membantu dan mempermudah pekerjaan
Lebih terperinciApakah Anda menderita nyeri. MAKOplasty. pilihan tepat untuk Anda
Apakah Anda menderita nyeri MAKOplasty pilihan tepat untuk Anda Jangan biarkan radang sendi menghambat aktivitas yang Anda cintai. Tingkatan Radang Sendi Patellofemoral compartment (atas) Medial compartment
Lebih terperinciAnita's Personal Blog Glaukoma Copyright anita handayani
Glaukoma Penyakit glaukoma disebabkan oleh saluran cairan yang keluar dari bola mata terhambat sehingga bola mata akan membesar dan kemudian menekan saraf mata yang berada di belakang bola mata yang akhirnya
Lebih terperinciTUNA NETRA NUR INDAH PANGASTUTI
TUNA NETRA NUR INDAH PANGASTUTI TUNANETRA Tunanetra adalah individu yang memiliki hambatan dalam penglihatan. tunanetra dapat diklasifikasikan kedalam dua golongan yaitu: buta total (Blind) dan low vision.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menempati peringkat kedua dengan jumlah penderita Diabetes terbanyak setelah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit tidak menular yang prevalensinya tiap tahun semakin meningkat. Di Asia Pasifik, Indonesia menempati peringkat kedua dengan jumlah
Lebih terperinciSERTIFIKAT ASURANSI. Terdapat 2 (dua) macam jaminan asuransi/pertanggungan yang dapat Penerima Manfaat peroleh dari asuransi perjalanan yaitu:
SERTIFIKAT ASURANSI FASILITAS ASURANSI BAGI PEMEGANG KARTU KREDIT BCA CARD PLATINUM/EVERYDAY CARD/ INDOMARET, BCA VISA BATMAN/PLATINUM/BLACK, BCA MASTERCARD PLATINUM/PLATINUM TAZ/BLACK DAN BCA MATAHARI
Lebih terperinciSTROKE Penuntun untuk memahami Stroke
STROKE Penuntun untuk memahami Stroke Apakah stroke itu? Stroke merupakan keadaan darurat medis dan penyebab kematian ketiga di Amerika Serikat. Terjadi bila pembuluh darah di otak pecah, atau yang lebih
Lebih terperinciCara mencegah mata Minus tidak Bertambah
Cara mencegah mata Minus tidak Bertambah Anda yang bermata minus juga harus tau caranya agar mata minus kita tidak bertambah.pada orang yang bermata minus,bola mata memanjang.sehingga jalan satu-satu nya
Lebih terperinciKESEHATAN MATA DAN TELINGA
KESEHATAN MATA DAN TELINGA Oleh Erwin Setyo Kriswanto PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MATA DAN TELINGA INDERA PENGLIHAT ( MATA ) Mata adalah indera penglihatan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Mata adalah jendela dunia. Melalui kedua mata manusia dapat menikmati segala bentuk keindahan dunia, sehingga tanpa mata yang sehat manusia menjadi kurang mampu melihat
Lebih terperinciKomplikasi Diabetes Mellitus Pada Kesehatan Gigi
Komplikasi Diabetes Mellitus Pada Kesehatan Gigi Komplikasi diabetes mellitus pada kesehatan gigi masalah dan solusi pencegahannya. Bagi penderita diabetes tipe 2 lebih rentan dengan komplikasi kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kacamata. Penggunaan lensa kontak makin diminati karena tidak mengubah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lensa kontak adalah salah satu terapi refraksi yang lazim digunakan selain kacamata. Penggunaan lensa kontak makin diminati karena tidak mengubah struktur wajah dan
Lebih terperinciRetina. Apakah RETINA itu?
Apakah RETINA itu? adalah lapisan sel-sel syaraf di dalam mata yang berfungsi seperti kornea dan lensa mata yang kemudian difokuskan pada retina. mengubah cahaya tersebut menjadi signal-signal penglihatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan rumah sakit yang didorong oleh permintaan. pelanggan menyebabkan layanan rumah sakit tidak hanya memperhatikan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan rumah sakit yang didorong oleh permintaan pelanggan menyebabkan layanan rumah sakit tidak hanya memperhatikan profesionalisme di bidang medis
Lebih terperinciKecantikan Mata. Bedah Plastik REKONSTRUKSI MATA
Bedah Plastik REKONSTRUKSI MATA Pelayanan Bedah Plastik Rekonstruksi Mata merupakan bidang kedokteran mata (oftalmologi) dengan fokus pembedahan pada jaringan di sekitar bola mata termasuk kelopak, tulang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Rumah sakit sebagai institusi yang bergerak di bidang pelayanan kasehatan mengalami perubahan, pada awal perkembangannya, rumah sakit lembaga yang berfungsi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilih jasa pelayanan dari suatu rumah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan medis semakin meningkat, sehingga masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilih jasa pelayanan dari suatu rumah sakit. Perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dermatomikosis cukup banyak diderita penduduk Negara tropis. Salah satunya Indonesia akan tetapi angka kejadian yang tepat belum diketahui. Iklim yang panas dan lembab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap tahun di antara orang terdapat seorang penderita baru katarak (Kemenkes RI,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit katarak merupakan penyebab utama kebutaan di seluruh dunia, yaitu sebesar 51% (WHO, 2012). Perkiraan insiden katarak di Indonesia adalah 0,1%/tahun atau setiap
Lebih terperinciKeluhan Mata Silau pada Penderita Astigmatisma Dibandingkan dengan Miopia. Ambient Lighting on Astigmatisma Compared by Miopia Sufferer
ARTIKEL PENELITIAN Mutiara Medika Keluhan Mata Silau pada Penderita Astigmatisma Dibandingkan dengan Miopia Ambient Lighting on Astigmatisma Compared by Miopia Sufferer Abstrak Fitri Permatasari 1, Yunani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek yang sering terlupakan namun sebenarnya sangatlah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu aspek yang sering terlupakan namun sebenarnya sangatlah penting dalam kehidupan manusia adalah kesehatan. Pada prinsipnya kesehatan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah suatu kondisi terganggunya metabolisme di dalam tubuh karena
6 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes melitus (DM) yang lebih dikenal sebagai penyakit kencing manis adalah suatu kondisi terganggunya metabolisme di dalam tubuh karena ketidakmampuan tubuh membuat
Lebih terperinciEfektivitas Pengobatan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Pada Luka Kaki Penggunaan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering
Efektivitas Pengobatan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Pada Luka Kaki Penggunaan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Diabetes adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan (menyerap) gula
Lebih terperinciANALISIS IKLAN OBAT BEBAS DAN OBAT BEBAS TERBATAS PADA ENAM MEDIA CETAK YANG BEREDAR DI KOTA SURAKARTA PERIODE BULAN FEBRUARI-APRIL 2009
ANALISIS IKLAN OBAT BEBAS DAN OBAT BEBAS TERBATAS PADA ENAM MEDIA CETAK YANG BEREDAR DI KOTA SURAKARTA PERIODE BULAN FEBRUARI-APRIL 2009 SKRIPSI Oleh : ANGGA ALIT ANANTA YOGA K.100.040.182 FAKULTAS FARMASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesehatan gigi di masyarakat masih menjadi sebuah masalah di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan gigi di masyarakat masih menjadi sebuah masalah di Indonesia. Berdasarkan hasil wawancara oleh Departemen Kesehatan sebesar 25,9% penduduk Indonesia mempunyai
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS GLASSGOW COMA SCALE DENGAN ANGKA LEUKOSIT PADA PASIEN TRAUMA KEPALA YANG DIRAWAT INAP DI RSUD Dr MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA STATUS GLASSGOW COMA SCALE DENGAN ANGKA LEUKOSIT PADA PASIEN TRAUMA KEPALA YANG DIRAWAT INAP DI RSUD Dr MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Oleh: ADE SOFIYAN J500050044 Kepada : FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, setiap manusia selalu mendambakan tubuh yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, setiap manusia selalu mendambakan tubuh yang sehat dan bugar. Hal tersebut disebabkan karena permasalahan kesehatan adalah hal
Lebih terperinciII. 1 Pengenalan dan pengertian Rumah Sakit Mata II.1. 1 Gambaran Umum Proyek. : Wayfinding Architecture : Puri Indah Raya, Kembangan, Jakarta Barat
BAB 2 TINJAUAN UMUM II. 1 Pengenalan dan pengertian Rumah Sakit Mata II.1. 1 Gambaran Umum Proyek Judul Proyek Tema Lokasi Sifat Proyek Pemilik Luas Lahan : Rumah Sakit Mata : Wayfinding Architecture :
Lebih terperinciBAB II SUMATERA EYE CENTER MEDAN. yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan maksud untuk
15 BAB II SUMATERA EYE CENTER MEDAN A. Sejarah Ringkas Berdirinya suatu perusahaan tidak terlepas dari maksud dan tujuan yang hendak dicapai perusahaan tersebut. Tujuan perusahaan, yaitu suatu unit kegiatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kenyamanan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang
Lebih terperinciObat Untuk Diabetes Dengan Komplikasi Neuropati Perifer
Obat Untuk Diabetes Dengan Komplikasi Neuropati Perifer Obat Untuk Diabetes Dengan Komplikasi Neuropati Perifer Kerusakan saraf akibat diabetes disebut diabetic neuropathy. Sekitar setengah dari semua
Lebih terperinciBAB 5 HASIL PENELITIAN Karakteristik Sampel Usia sampel penelitian Jenis kelamin sampel penelitian
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i PRASYARAT GELAR... ii LEMBAR PENGESAHAN...... iii PERNYATAAN ORISINALITAS... iv UCAPAN TERIMA KASIH... v RINGKASAN... vi SUMMARY... vii ABSTRACT... viii DAFTAR ISI...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha dan dunia kerja, kesehatan kerja berkontribusi dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha dan dunia kerja, kesehatan kerja berkontribusi dalam mencegah kerugian dengan cara mempertahankan, meningkatkan derajat kesehatan dan kapasitas kerja
Lebih terperinciLampiran 1: Panduan Wawancara Pemilik
Lampiran 1: Panduan Wawancara a. Hasrat atas tanggung jawab 1. Sesesorang yang merintis usaha sendiri umumnya bertanggung jawab tinggi terhadap usahanya. Bagaimanakah cara Anda bertanggung jawab pada keberlangsungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan bagian pancaindera yang sangat penting dibanding
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mata merupakan bagian pancaindera yang sangat penting dibanding indera lainnya. Para ahli mengatakan, jalur utama informasi 80% adalah melalui mata. Mata sering disebut
Lebih terperinci1. Gejala Listrik Statis
1. Gejala Listrik Statis Gejala kelistrikan diawali dengan diamatinya benda-benda yang secara tidak terduga mampu saling tarik-menarik. Batang plastik yang sudah digosok-gosokkan ke kain yang halus teramati
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia dan juga bagian dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia dan juga bagian dari hak asasi manusia. Menurut H.L. Blum, ada empat faktor yang dapat memengaruhi kesehatan dan
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Umur : Pekerjaan : Alamat : Telah menerima dan mengerti penjelasan dokter tentang penelitian Prevalensi Kebutaan Akibat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. prioritasnya adalah pembangunan di bidang kesehatan. Untuk memenuhi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemerintah Kota Medan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya berupaya melaksanakan pembangunan di segala bidang, salah satu prioritasnya adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti terhadap otot-otot akomodasi pada pekerjaan yang perlu pengamatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kelelahan mata timbul sebagai stress intensif pada fungsi-fungsi mata seperti terhadap otot-otot akomodasi pada pekerjaan yang perlu pengamatan secara teliti terhadap
Lebih terperinciTanyakan Obat Diabetes Herbal Dan 12 Pertanyaan Ini Pada Dokter Anda
Tanyakan Obat Diabetes Herbal Dan 12 Pertanyaan Ini Pada Dokter Anda Tanyakan Dokter Anda Tentang Obat Diabetes Herbal dan 12 Pertanyaan Singkat Mengenai Pengelolaan Diabetes Ini Seberapa sering saya harus
Lebih terperinciBAB 1. bagi semua bangsa Indonesia. Pandangan pencapaian kesehatan bagi semua ini sering
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Visi Indonesia sehat merupakan pandangan dalam mencapai derajat kesehatan bagi semua bangsa Indonesia. Pandangan pencapaian kesehatan bagi semua ini sering terjadi
Lebih terperinciPENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK
PENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK Demam pada anak merupakan salah satu pertanda bahwa tubuhnya sedang melakukan perlawanan terhadap kuman yang menginfeksi. Gangguan kesehatan ringan ini sering
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut data Riskesdas 2013, katarak atau kekeruhan lensa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut data Riskesdas 2013, katarak atau kekeruhan lensa kristalin mata merupakan salah satu penyebab kebutaan terbanyak di indonesia maupun di dunia. Perkiraan
Lebih terperinciPelayanan Ramah Sepenuh Hati
Pelayanan Ramah Sepenuh Hati Selamat Datang di situs KLINIK MATA NUSANTARA. Nikmati Layanan Terbaik dan Solusi Terpadu bagi Kesehatan Mata Anda. Layanan dan fasilitas dengan standar bintang lima yang didukung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan cukup pesat seiring di tertibkannya berbagai peraturan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan rumah sakit di Indonesia dari sisi pertumbuhan jumlahnya terus meningkat dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Industri rumah sakit mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fluktuasi politik dan ekonomi saat ini mengakibatkan perubahan pada tingkat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fluktuasi politik dan ekonomi saat ini mengakibatkan perubahan pada tingkat kesejahteraan masyarakat, demikian halnya dengan fokus perhatian masalah kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kondisi pandangan yang tidak nyaman (Pheasant, 1997). kondisi kurang sempurna untuk memperoleh ketajaman penglihatan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kelelahan mata adalah ketegangan pada mata yang disebabkan oleh penggunaan indera penglihatan dalam bekerja yang memerlukan kemampuan untuk melihat dalam jangka waktu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Metode Baumann Metode Baumann adalah sebuah metode untuk menentukan tipe wajah berdasarkan kadar kandungan minyak pada wajah. Beberapa studi telah menunjukkan jika banyak pasien
Lebih terperinciTabel 1.1 Keaslian penelitian
Tabel 1.1 Keaslian penelitian Peneliti No (tahun) 1 Sunarni (2009) 2 Dwi susilo wati (2003) 3 Ahmad Sapari (2009) Judul Hubungan antara kepatuhan pelaksanaan hemodialisis pada pasien gagal ginjal kronik
Lebih terperinci3.1.3 menganalisis pembentukan bayangan pada lup,kacamata, mikroskop dan teropong
ALAT-ALAT OPTIK UNTUK SMk KELAS XII SEMESTER 1 OLEH : MUJIYONO,S.Pd SMK GAJAH TUNGGAL METRO MATERI : ALAT-ALAT OPTIK TUJUAN PEMBELAJARAN : Standar Kompetensi: 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berperan penting dan dibutuhkan untuk suatu pekerjaan. Selain akan memberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Saat ini teknologi informasi dan komunikasi pada setiap instansi sangat berperan penting dan dibutuhkan untuk suatu pekerjaan. Selain akan memberikan kemudahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit degeneratif yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit degeneratif yang banyak diderita oleh penduduk dunia dan hingga saat ini belum ditemukan pengobatan yang efektif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu cross sectional. Penelitian observasi memiliki ciri yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan rancangan penelitian yaitu cross sectional. Penelitian observasi memiliki ciri yaitu dilakukan tanpa
Lebih terperinciGLUKOMA PENGERTIAN GLAUKOMA
GLUKOMA PENGERTIAN GLAUKOMA Glaukoma adalah suatu penyakit dimana tekanan di dalam bola mata meningkat, sehingga terjadi kerusakan pada saraf optikus dan menyebabkan penurunan fungsi penglihatan. 1 Terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahkan dapat berkembang menjadi kanker. pembedahan ( operasi). Pembedahan memberikan konsekuesi untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Akhir-akhir ini jumlah penderita tumor dan kanker semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2008 terdapat 12,7 juta jiwa kemudian tahun 2010 meningkat menjadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Miopia a. Definisi Miopia atau rabun jauh adalah suatu kelainan refraksi pada mata dimana bayangan difokuskan di depan retina, ketika mata tidak dalam kondisi
Lebih terperinciBAB III ELABORASI TEMA
BAB III ELABORASI TEMA 3.1 Pengertian Tema yang akan diangkat dalam perancangan Rumah Sakit Islam Ini adalah Habluminallah wa Habluminannas yang berarti hubungan Manusia dengan Tuhan dan hubungan Manusia
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mata 1. Definisi Mata merupakan alat indra penglihatan yang terdapat pada manusia. Secara konstan mata menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk, memusatkan perhatian pada objek
Lebih terperinciObat Alami Diabetes Dapat Mencegah Amputasi Pada Diabetesi
Obat Alami Diabetes Dapat Mencegah Amputasi Pada Diabetesi Obat Alami Diabetes Untuk Pengobatan Komplikasi Pada Diabetesi Komplikasi Pada Kaki Penderita diabetes dapat mengalami banyak permasalahan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sedangkan penyakit non infeksi (penyakit tidak menular) justru semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di Indonesia sering terdengar kata Transisi Epidemiologi atau beban ganda penyakit. Transisi epidemiologi bermula dari suatu perubahan yang kompleks dalam pola kesehatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tuntutan masyarakat terhadap rumah sakit pada saat ini sudah berubah, dari yang sebelumnya hanya sebagai sarana untuk mendapatkan kesembuhan atas penyakit
Lebih terperinciPenyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio
Pengertian Polio Polio atau poliomyelitis adalah penyakit virus yang sangat mudah menular dan menyerang sistem saraf. Pada kondisi penyakit yang bertambah parah, bisa menyebabkan kesulitan 1 / 5 bernapas,
Lebih terperinciUSER MANUAL M Last ref Nov 2015
USER MANUAL M301 Last ref Nov 2015 www.advanceproduct.com 0804 1 98 98 98 Terima kasih telah membeli Power Relax. Mohon membaca dan memperhatikan buku manual ini tentang petunjuk keamanan sebelum menggunakan
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan. Dunia medis sekarang berkembang dengan pesat. Pengobatan medis yang dulunya
1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dunia medis sekarang berkembang dengan pesat. Pengobatan medis yang dulunya sederhana sekarang telah berkembang menjadi pengobatan medis yang lebih modern. Pengobatan
Lebih terperinciSOP KATARAK. Halaman 1 dari 7. Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon SMF. Ditetapkan Oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon.
SPO Tanggal Terbit 1 dari 7 Ditetapkan Oleh Direktur PENGERTIAN ANAMNENIS Dr. H. Zainoel Arifin, M. Kes Nip. 19591104 198511 1 001 Pemeriksaan gangguan penglihatan yang disebabkan perubahan lensa mata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyakit kronis adalah Diabetes Melitus (DM). Diabetes melitus adalah sekelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit kronis adalah kondisi medis atau masalah kesehatan yang berkaitan dengan gejala-gejala atau kecacatan yang membutuhkan penatalaksanaan jangka panjang. Perubahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. dalam proses refraksi ini adalah kornea, lensa, aqueous. refraksi pada mata tidak dapat berjalan dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mata merupakan suatu organ refraksi yang berfungsi untuk membiaskan cahaya masuk ke retina agar dapat diproses oleh otak untuk membentuk sebuah gambar. Struktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat, yang menjadi sandaran keberhasilan atau kegagalannya. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Public Relations merupakan fungsi manajemen yang membentuk dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan masyarakat, yang menjadi
Lebih terperinci