Ajak Para Menteri Berlari

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ajak Para Menteri Berlari"

Transkripsi

1 SENIN WAGE, 27 OKTOBER 2014 TAHUN 65 NO. 247 TERBIT 32 HALAMAN kunjungi kami di : m.suaramerdeka.com epaper.suaramerdeka.com Ajak Para Menteri Berlari 34 Pos, Tujuh dari Jateng Jatah Parpol Dikurangi JAKARTA - Permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar para menteri yang namanya disebut segera berlari untuk berbaris, seolah-oleh menjadi bahasa simbol bahwa ia akan mengajak kabinetnya berlari dalam menyongsong tantangan di depan. Lari, Pak! kata Jokowi saat memanggil Ignasius Jonan di halaman Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jonan pun berlari dari arah Istana Negara menyusuri lapangan rumput berwarna hijau. Dia mengenakan kemeja putih lengan panjang yang digulung. Tampak langkah Jonan mantap menuju ke sisi kanan Jokowi. (Bersambung hlm 11 kol 1) PENGUMUMAN KABINET : Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersama para menteri Kabinet Kerja seusai pengumunan kabinet di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10). (30) Minggu (26/10). Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia itu dipanggil Jokowi sebagai Menteri Perhubungan. Diapresiasi Pengusaha dan Perbankan JAKARTA - Kalangan dunia usaha menyambut positif pemilihan menteri dalam Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Nama itu cukup kami kenal, Sofjan Dja- lil sebagai Menko Perekonomian. Dia orang profesional yang sudah pengalaman, kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Suryo Bambang Sulisto di Jakarta, Minggu (26/10). Menurutnya, menteri-menteri ekonomi pilihan Jokowi cukup mencerminkan unsur-unsur profesional di kabinet. Kadin mengharapkan menteri terpilih bisa bekerja dengan kompak antarkementerian. Kadin akan selalu mendukung, kami mitra pemerintah, katanya. Dia menambahkan, ada beberapa nama yang belum dikenal dunia usaha, misalnya Menteri Perindustrian Saleh Husin. Dia merupakan orang yang paling terakhir dipanggil Jokowi, pada Sabtu (25/10) siang. Walaupun belum dikenal, kami harus memberi kesempatan untuk bekerja. Kita lihat kinerjanya belum tentu yang belum punya pengalaman nggak bisa kerja. Kami positif saja, kita perlu bekerja keras dengan sinergis, tuturnya. Terkait adanya perubahan nomenklatur kementerian, dia juga memandang positif. Menurutnya, struktur kementerian yang baru mencerminkan program prioritas pemerintahan Jokowi-JK. (Bersambung hlm 11 kol 1) SM/Sumardi, Antara Mengenal Kabinet Kerja (1) Hanif Diajak Makan Pecel, Retno Datang Tengah Malam Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla telah mengumumkan pembantunya, kemarin. Banyak cerita menarik di balik pemilihan menteri tersebut. Retno Marsudi ADA sejarah baru yang ditorehkan dalam Kabinet Kerja JokowiJK, yaitu ditunjuknya Retno Lestari Priansari Marsudi, Dubes RI untuk Kerajaan Belanda sebagai Menteri Luar Negeri. Retno yang lahir di Hanif Dhakiri Semarang, 27 November 1962 tersebut merupkan Menlu perempuan pertama RI, sejak negara ini berdiri. (Bersambung hlm 11 kol 3) M Nasir 1

2 DPD Minta DPR Segera Bahas Perppu Pilkada Aksi Dukung Kabinet Bersih SEJUMLAH pengunjuk rasa membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10). Aksi yang mengatasnamakan Relawan Jokowi-JK untuk Nusantara itu mendesak Presiden agar membentuk kabinet yang bersih dari mafia dan koruptor.(30) SM/Antara JAKARTA - Ketua Badan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan DPD RI Bambang Sadono mendesak DPR agar segera membahas Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur dan Bupati/Wali Kota. Keputusan DPR menerima atau menolak Perppu tersebut sangat diperlukan untuk tidak memperpanjang ketidakpastian hukum dan kegalauan sosial yang terjadi di daerah. Ketidakpastian tak hanya dialami penyelenggara pemilu seperti KPU dan Panwaslu/Bawaslu, tetapi juga pemerintah daerah dan kandidat yang sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti pilkada pada Dengan Perppu yang berlaku sekarang ini, masyarakat mempersiapkan diri dengan asumsi pilkada akan dilaksanakan secara langsung atau dipilih oleh rakyat. Namun kekhawatiran membayangbayangi persiapan pemerintah ataupun masyarakat daerah, apabila Perppu tersebut akhirnya ditolak oleh DPR. Antisipasi Apa pun keputusan DPR, menerima atau menolak Perppu, akan membantu masyarakat mengantisipasi dan melakukan persiapan yang dibutuhkan dalam pilkada yang akan datang. Kami baru saja menerima masukan dari para pimpinan partai, anggota DPRD, kalangan perguruan tinggi, LSM, media, dan sebagainya. Kesimpulannya, makin cepat kepastian hukum pilkada diputuskan, akan membantu melancarkan persiapan, kata senator yang mewakili Jawa Tengah tersebut. Menurut Bambang, masyarakat daerah pada umumnya raguragu menghadapi Pilkada Pemerintah daerah dan DPRD, dalam keadaan tidak pasti menghadapi persiapan anggaran pilkada Padahal, APBD harus diputus selambat-lambatnya Desember Suasana serbagalau tersebut harus segera diakhiri, karena tidak produktif, tegas Bambang. (H37-59) Menteri Juga Perlu Blusukan JAKARTA - Menteri dalam Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla telah dipilih. Para menteri diminta meniru gaya Presiden Jokowi yang gemar blusukan. Para menteri juga harus meniru gaya Presiden, blusukan, ramah, dan dialogis dalam rangka berkomunikasi dengan rakyat. Ini agar perencanaan dan realisasi kerja menteri-menteri sesuai dengan kebutuhan masyarakat, ujar Ketua Eksekutif Indonesian Human Rights Committee for Social Justice (IHCS) Gunawan, Minggu (26/10). Dia menilai, secara umum kabinet belum memenuhi ekspektasi publik, karena pemikiran para menteri tidak cukup dikenal terkait visi-misi Trisakti, revolusi mental, dan kerakyatan. Menurutnya, tantangan Jokowi adalah menciptakan mekanisme perencanaan, monitoring, dan evaluasi terhadap para menteri dalam merealisasikan visi-misi presiden. Mekanisme kontrol dari presiden dan publik inilah yang akan menjembatani ekspektasi masyarakat, ujar Gunawan. (J13-59) Publik Menunggu Kepastian soal BBM Ibas: Perubahan Kementerian Rawan Penyimpangan JAKARTA - Gebrakan yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Jusuf Kalla pada awal pemerintahan sangat dinanti publik. Salah satunya menyangkut rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Yang paling penting dari semua program dan target awal pemerintahan Jokowi-JK adalah kepastian mengenai harga BBM bersubsidi, kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR Bambang Soesatyo, Minggu (26/10). Dikatakannya, Jokowi-JK mengawali pemerintahan dengan ketidakpastian tentang pengelolaan BBM bersubsidi. Ketidakpastian itu menyebabkan publik terus berspekulasi mengenai harga BBM. Pekan lalu misalnya, ada spekulasi bahwa Jokowi-JK akan menaikkan harga BBM bersubsidi pada awal November 2014 sebesar 46,1 persen. Atau dari Rp menjadi Rp per liter untuk menghemat anggaran tahun ini sebesar Rp 20 triliun, jelasnya. Karena itu, dia mendesak Jokowi-JK mengubah ketidakpastian itu menjadi kepastian. Hal tersebut agar masyarakat tidak terus berspekulasi. Surat DPR Sementara itu, pimpinan DPR kemarin menyerahkan secara resmi pertimbangan terkait perubahan nama-nama kementerian kepada Presiden di Istana Merdeka. Surat pertimbangan diserahkan Ketua DPR Setya Novanto dan tiga wakilnya, Fadli Zon, Taufik Kurniawan, dan Agus Hermanto, sebelum pengumuman kabinet. Wakil Ketua DPR Fachri Hamzah tidak tampak. Setya Novanto mengatakan, pihaknya menghargai sikap Presiden Jokowi menunggu surat pertimbangan dari DPR tersebut. Namun demikian, ia berharap Presiden mempertimbangkan dari sisi anggaran, social, dan politik. Dalam hal perubahan-perubahan ini, kami telah sampaikan bahwa perlu dipertimbangkan hal yang berkaitan dengan money follow function (anggaran menyesuaikan fungsi) dan action follow policy (aksi sesuai kebijakan), katanya. Sebelumnya, juru bicara pimpinan DPR Nurul Arifin menyatakan, DPR menyetujui perubahan nomenklatur kementerian karena berkaitan dengan hak prerogatif presiden. Di lain pihak, Sekjen DPPPartai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono melayangkan kritik pedas terhadap Presiden Joko Widodo dalam menentukan kabinet. Menurut dia, Jokowi harus menjawab berbagai pertanyaan, seperti siapa saja pihak-pihak di belakang Jokowi yang menentukan nama-nama menteri. Pertanyaan ini muncul karena aktivitas penentuan kabinet juga terpusat di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kalau Ibu Mega yang dominan menentukan, maka Presiden Jokowi bisa dianggap melanggar konstitusi, ungkapnya. Dia juga menilai, perubahan nomenklatur kementerian bisa menimbulkan potensi korupsi ABPN. Sebab, perencanaan dan penggunaan dana APBN yang ceroboh bisa melahirkan berbagai penyimpangan. (J22,H28,- ant-59) Sekda Ditantang Akhiri Blok-blokan SELEKSI terbuka sekretaris daerah (sekda) Provinsi Jawa Tengah akhirnya memunculkan nama Sri Puryono. Pelaksana Tugas Sekda itu kini resmi menjabat sebagai sekda definitif. DPRD Jateng meminta sekda menjadi lokomotif, memimpin birokrasi yang pada masa lalu terdiri atas beberapa gerbong. Sudah menjadi rahasia umum bahwa di dalam tubuh Pemprov terbentuk blok-blok yang saling bersaing. Blok-blokan harus diakhiri. Sekda definitif harus jadi penggerak dan mendinamiskan kerja-kerja birokrasi. Sekda harus jadi lokomotif yang menyatukan gerbong-gerbong itu, kata Sekretaris Komisi D Abdul Azis, Minggu (26/10). Selain itu, Sri Puryono diharapkan mampu berperan lebih dalam pelaksanaan program kerja gubernur. Ia harus bisa mengambil langkah terobosan, terutama dalam reformasi birokrasi, serta melakukan efisiensi dan transparansi anggaran. Sebelumnya kan jadi perdebatan soal efisiensi dalam APBD mendatang itu berapa persen. Ini membutuhkan ketegasan sekda, kata dia. Optimalkan PAD Dalam hubungan dengan DPRD, sekda diharapkan mampu membangun komunikasi secara efektif dan menyeluruh. Sebab, harus diakui, perencanaan dan pengawasan APBD sangat kental unsur politik. Karena itu dibutuhkan komunikasi yang baik dengan DPRD dan fraksi-fraksi. Apalagi saat ini sedang ada fragmentasi politik, dengan tangan dingin beliau (Sri Puryono) Insya Allah fragmentasi itu akan segera cair, kata Ketua Fraksi PPPitu. Ketua Komisi D Alwin Basri meminta Sri Puryono mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) agar anggaran pembangunan bisa meningkat pesat. Kalau ra isa nyambut gawe ya diganti. Sejak era Mas Ganjar (Gubernur Ganjar Pranowo) kan eselon dua belum ada pergantian. Harus ada evaluasi segera, tegasnya. Selain itu sekda diharapkan mampu melaksanakan program tahun infrastruktur dengan baik. (Anton Sudibyo, Fani Ayudea-59) Jokowi Didesak Lebih Berani Tindak Kelompok Radikal SM/ MH Habib Shaleh PERSAUDARAAN SEJATI : Tokoh lintas agama dan kepercayaan mengikuti seminar Konggres Persaudaraan Sejati Lintas Iman yang digelar Keuskupan Agung Semarang (KAS) di SMA Van Lith, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Sabtu (25/10).(30) bisa lebih tegas. Kita lihat apakah memang ada era baru dan harapan baru. Kita tunggu, ada atau tidak, kata dia. Di sisi lain, ia menilai Jokowi sosok yang cerdik. Ini terlihat dengan cara Jokowi menyusun kabinet dengan melibatkan KPK dan PPATK. Bangun Tempat Ibadah Syafii optimistis langkah itu mampu menghasilkan kabinet yang bersih dan profesional. Meski banyak pihak menilai langkah Jokowi bertele-tele, dia justru menyukai. Menurut saya itu cerdik. Walaupun banyak orang tidak suka, tapi saya suka. Masukan KPK dan PPATK baik sekali. Mereka yang sudah diberi spidol merah dan kuning itu sebaiknya di luar (kabinet), ujarnya. Mantan Ibu Negara Sinta Nuriyah berpesan kepada Joko Widodo dan Jusuf Kalla agar selalu menjaga kerukunan antarumat beragama. Intoleransi harus dijauhkan (dari masyarakat) dan kebebasan beragama harus terus dijaga, ujar istri mendiang Presiden Abdurrahman Wahid tersebut. Menurut Sinta, persaudaraan sejati harus dibangun semua kelompok di Indonesia, dari mana pun mereka berasal. Kami selalu berusaha menciptakan persaudaraan sejati di antara umat manusia. Kegiatan seperti ini sangat penting, harus dilakukan oleh siapa pun dari agama mana pun dan dari etnis apa pun, katanya. Uskup Agung Semarang Mgr Johannes Pujasumarta mendoakan Jokowi agar bisa memajukan bangsa Indonesia serta menghilangkan konflik, kerusuhan, dan kekerasan atas nama agama. Dia pun berharap agar setiap umat beragama benar-benar mendapat kemudahan untuk membangun tempat ibadah. Ia juga berharap pemerintahan baru bisa memainkan peran lebih aktif dan hadir dalam setiap masalah yang terjadi di masyarakat serta langsung mengambil tindakan tegas untuk menyelesaikannya. Pemerintah harus memahami bahwa setiap umat beragama memiliki kebutuhan untuk berkumpul dan beribadah. (H66-59) MAGELANG - Mantan Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif meminta Presiden Joko Widodo lebih berani menekan kelompok-kelompok radikal dan intoleran. Ini penting agar paham radikal tidak semakin berkembang di Indonesia. Kami minta pemerintah baru menindak kelompok-kelompok radikal dengan melibatkan aparat penegak hukum seperti polisi, ujar Syafii usai Kongres Persaudaraan Sejati Lintas Iman yang digelar Keuskupan Agung Semarang (KAS) di SMA Van Lith, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Sabtu (25/10). Acara ini dihadiri tokoh lintas iman, antara lain Sinta Nuriyah, Ketua PWNU Jateng Abu Hapsin Umar, Biksu Sri Pannavaro Mahathera (pimpinan Wihara Mendut Kabupaten Magelang), Elga Sarapung (tokoh Kristen dan Direktur Yayasan Institut DIAN/Interfidei Yogyakarta), I Wayan Sumerta (tokoh Hindu), dan Lingling (tokoh Konghucu). Selain itu, Gunretno (Komunitas Sedulur Sikep Kabupaten Pati), Mgr Johannes Pujasumarta (Uskup Agung Semarang), dan Martha E Driscoll OCSO (pemimpin Pertapaan Bunda Pemersatu di Gedono, Salatiga) serta 800 peserta dari berbagai agama dan aliran kepercayaan. Menurut Syafii, pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kurang tegas menindak kelompok radikal. Karena itu, dia meminta pemerintahan baru di bawah Jokowi

3 SENIN, 27 OKTOBER 2014 SM/Antara SITA 8 TON GANJA : Tiga tersangka kurir pembawa ganja sebanyak delapan ton diapit petugas BNN saat paparan kasus penangkapan di kantor BNN Provinsi Riau di Pekanbaru, Minggu (26/10). Ganja sebanyak delapan ton ini diamankan BNN dari sebuah truk (kanan).(30) KPK Ingatkan Menteri Jangan Salah Gunakan Anggaran JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan para menteri dalam Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla agar tidak menyalahgunakan anggaran. Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi SP, KPK telah melaksanakan permintaan Presiden Jokowi untuk melihat rekam jejak para kandidat menteri. Namun, Johan menegaskan, sejak awal KPK menyampaikan bahwa pihaknya tidak dapat menjamin siapa pun, termasuk calon menteri yang tidak diberi catatan khusus oleh KPK, setelah menjadi menteri tidak korupsi. Kami ingatkan menteri tidak menyalahgunakan anggaran. Sebab, manusia bisa saja berubah saat diberi kekuasaan dan kewenangan mengelola uang yang besar, ujar Johan, Minggu (26/10). Di sisi lain, Johan kembali memuji langkah Jokowi yang mengajak KPK dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam menentukan anggota kabinet. Tentu hak prerogatif Presiden untuk memilih menteri, ujar Johan. Seperti diketahui, pada Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, KPK menetapkan tiga menteri aktif sebagai tersangka. Mereka adalah Menpora Andi Alifian Mallarangeng yang terjerat kasus korupsi Hambalang, Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan dana haji, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dan korupsi anggaran Kementerian ESDM. Kepentingan Mafia Pemerintahan Joko WidodoJusuf Kalla diminta tidak mengakomodasi kepentingan para mafia. Mereka harus mewujudkan janji dan komitmen pemerintahan yang bersih. Mafia yang dimaksud adalah mafia hukum, mafia energi, mafia pajak, mafia hutan, dan mafia pertambangan, tegas Koordinator Divisi Monitoring dan AnalisisAnggaran Indonesia Corruption Watch (ICW) Firdaus Ilyas. Secara gamblang, Firdaus menyebutkan kementerian dan lembaga negara yang rentan di- susupi oleh mafia, antara lain Kementerian Hukum dan HAM, kejaksaan, kepolisian, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Kementerian Kehutanan, Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kemenko Bidang Maritim dan Sumber Daya Alam. Kepentingan para mafia, papar Firdaus, adalah memastikan bahwa usaha bisnisnya tidak terganggu oleh kebijakan pemerintahan yang baru terbentuk. Tentu saja para mafia tersebut tidak mau tersentuh hukum. Kekhawatiran tentang kepentingan mafia tersebut muncul setelah mempelajari beberapa figur calon menteri atau pejabat setingkat menteri yang diusulkan oleh Jokowi-JK ke KPK, ungkapnya. ICW pun meminta JokowiJK berhati-hati dan jangan mau diintervensi mafia. (J13,D3-59) Bansos Dikucurkan untuk Pencitraan Nurmarkesi Sidang Korupsi Mantan Bupati Kendal SEMARANG - Penyaluran dana bantuan sosial (bansos) keagamaan Kabupaten Kendal tahun 2010 senilai Rp 1,3 miliar bernuansa politik. Bansos dialokasikan satu tahun anggaran, sejak Januari hingga Desember 2010, tapi kenyataannya terealisasi pada Mei. Penyaluran bansos itu juga mendekati Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kendal pada 6 Juni. Pernyataan ini diungkapkan Kepala Sub Seksi Agama Pendidikan dan Budaya Kabupaten Kendal Ahmad Rikza saat menjadi saksi dalam sidang dengan terdakwa mantan bupati Kendal Siti Nurmarkesi di Pengadilan Tipikor Semarang, baru-baru ini. Ada politisnya, (bansos) dibagikan bulan Mei Ini untuk pencitraan bupati, tandas Rikza di hadapan ketua majelis hakim Gatot Susanto didampingi Dwi Prapti dan Kalimatul Jumro. Rikza merupakan terpidana dalam kasus yang sama. Ia dijatuhi hukuman 20 bulan penjara dan denda Rp 50 juta setara satu bulan kurungan. Menurut dia, sebagian penerima bansos itu tidak membuat proposal. Pencairan harus dengan surat keputusan bupati. Ada proposal yang disusulkan setelah pencairan. Setahu saya itu juga ada surat keputusan bupati, tapi menyusul, paparnya. Keberatan Dari total dana bansos Rp 1,3 miliar, pencairan hingga bulan Mei hanya tersisa Rp 10 juta. Dalam sidang, hakim Gatot menyatakan, mekanisme penyaluran semestinya lewat proposal dulu. Proposal masuk, kemudian ditampung hingga dibuat keputusan bupati untuk menentukan siapa penerima dan berapa nominalnya, tandasnya. Menurut dakwaan jaksa, penyimpangan terjadi karena dana tersebut dibagikan ke penerima pada Januari hingga Februari 2010, namun anggaran mulai berpindah dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) ke rekening bendahara pembantu Bagian Kesra Setda pada 23 Februari Dana untuk membiayai 336 kegiatan keagamaan itu dialokasikan dari APBD Kabupaten Kendal. Terdakwa merasa keberatan atas keterangan saksi yang mengaitkan kasus itu dengan pilbup. Saksi mengira (bansos) dikaitkan dengan pilkada, itu tidak benar. Tidak ada niat jelek saat penyaluran dana bansos, ujarnya. Nurmarkesi juga membantah bansos dikucurkan untuk pencitraannya. (J17,J14-59) Digagalkan, Pengiriman 8 Ton Ganja Aceh ke Jakarta PEKANBARU - Badan Nasional Narkotika (BNN) menyita delapan ton ganja kering di Pekanbaru. Ganja yang diangkut truk tronton itu berasal dari Aceh dengan tujuan Jakarta dan Bandung. Menurut Kepala BNN Komjen Anang Iskandar, tronton tersebut dicegat pada Jumat (24/10) sekitar pukul di sebuah rumah makan di Jalan Kandis Km 53, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau. Dua sopir dan kernet yang membawa ganja dalam jumlah fantastis itu diamankan. Ketiganya adalah M Jamil (32), Muhalil (26), dan Syafrizal (20). Ketiganya jadi tersangka, kata Anang dalam jumpa pers di kantor BNN Provinsi Riau, Minggu (26/10). BNN kemudian mengembangkan penyelidikan dan menangkap dua pemesan barang haram tersebut, Aris alias Bang Pin (47) dan Budiman alias Ade (45). Aris ditangkap di rumahnya di Bandung. Dari pengakuan Bang Pin, ganja itu akan diberikan ke tersangka Budiman dan akan disimpan di gudang di Sukabumi. Dengan demikian, dalam kasus ini ada lima tersangka, imbuh Anang. Wajib Lapor Ganja kering tersebut dikemas di dalam karung-karung dengan berat berbeda-beda. Berdasarkan penelusuran BNN, Bang Pin pernah berhasil mengangkut tujuh ton ganja dengan modus yang sama. Ia juga pernah terlibat dalam kasus ganja seberat 40 kg dan divonis PN Bandung 12 tahun penjara pada Dalam kasus itu, Bang Pin mengajukan pembebasan bersyarat dan sedang menjalani masa wajib lapor, kata Anang. Kelima tersangka diancam dengan Pasal 111 ayat (2) dan Pasal 114 ayat (2) jo 132 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup. Petugas akan membawa seluruh tersangka ke kantor BNN di Jakarta untuk penyelidikan lebih lanjut. (dtc-59)

4 Tantangan BUMN Masuk Pasar Modal JAKARTA - Tantangan pemerintah pada tahun depan di pasar modal, yakni bagaimana mendorong perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa lebih berkembang dengan mencatatkan saham di Bursa Efek Indnoesia (BEI). Hal ini diharapkan agar banyak BUMN masuk bursa lewat mekanisme Initial Publik Offering (IPO). Adapun tujuannya, agar BUMN ke depan bisa berkembang lebih baik dengan mendapat suntikan modal dan dapat menerapkan good corporate governance (GCG). Kita harapkan tahun depan bisa lebih banyak lagi. Namun, tergantung menterinya juga, kata Ketua Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Haryajid Ramelan di Jakarta, akhir pekan lalu. Menurut dia, Indonesia harus melihat negara Tiongkok dengan bursa Shanghai. Di sana perusahaan BUMN harus mengantri untuk bisa mencatatkan saham di bursa Shanghai. Bahkan, tahun depan ada sebanyak 300 BUMN yang masuk daftar tunggu untuk masuk bursa. Pada 2015 ada 500 perusahaan yang waiting list masuk bursa Shanghai. 300 di antaranya merupakan BUMN, jelasnya. Saat ini, total emiten di bursa Shanghai telah mencapai 900-an. Jumlah ini tentu jauh dari bursa Indonesia yang cuma terdapat 500-an emiten. (bn-69) Peserta Bursa Wisata Lampaui Target SEMARANG - Ketua Panitia Penyelenggara Bursa Wisata Indonesia (BWI) RM Koentjoro Troenodiwirjo, kemarin mengatakan, jumlah peserta yang akan mengikuti BWI melampaui target yang ditetapkan panitia. Kami menargetkan acara tersebut dihadiri 300 penjual dan pembeli. Ternyata hingga hari Minggu (kemarin-red) sudah sekitar 330 yang menyatakan siap hadir, katanya. BWI yang mengusung konsep business to business itu digelar oleh Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Jateng di Patra Hotel & Convention Centre Semarang, Senin (27/10) ini. Hanya saja karena ini namanya bursa maka transaksi antara penjual dan pembeli lebih terbuka dan bebas, kata Direktur Dien Wisata Demak itu. Dijelaskan, peserta adalah para pengusaha biro perjalanan wisata, perhotelan, rumah makan, pusat oleh-oleh, pengelola objek wisata, desa wisata, pengusaha bus wisata, dan para pelaku pariwisata dari berbagai provinsi di Indonesia. ASPPI selaku asosiasi yang mewadahi para pelaku wisata di Jateng mengagendakan BWI ini digelar setiap tahun pada bulan Oktober, kata ketua ASPPI DPD Jateng itu. Mengenai tujuan BWI, lanjut dia, untuk mewadahi keinginan para pelaku wisata, khususnya dari luar Jateng yang ingin melihat potensi dan destinasi wisata di Jateng. Daripada mereka bertransaksi dengan mendatangi destinasi satu per satu, maka kami pertemukan mereka dalam sebuah bursa, katanya. Ketua ASPPI DPD Jateng, Pranoto Hadi Prayitno menambahkan, setelah mengikuti BWI sehari penuh, para partisipan diajak mengikuti famtrip di wilayah Kabupaten Semarang hingga Selasa (28/10). Famtrip dimulai Senin (27/10-red) malam dengan mengunjungi wisata agro Tlogo di Tuntang, keesokan harinya mengunjungi Kampoeng Kopi Banaran, Candi Gedong Songo, Susan Spa & Resort, dan Umbul Sidomukti, tuturnya. (A18-69) SM/Anggun Puspita PAMERAN UMKM : Pengusaha yang tergabung dalam Hipmi Jateng bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membuka pameran UMKM bertema Satu Muda Indonesia di halaman Gedung Gradika Bakti Praja Provinsi Jateng, Sabtu (25/10). (69) Sentimen Negatif Hanya Jangka Pendek Prediksi Kenaikan Harga BBM JAKARTA - Rencana penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di awal masa pemerintahan baru Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), masih ditunggu-tunggu oleh para pelaku pasar. Analis First Asia Capital, David Sutyanto mengatakan, dampak dari kenaikan harga BBM memang akan menimbulkan efek signifikan terhadap inflasi. Ini merupakan tantangan bagi pemerintah, bagaimana menghadapi proses kenaikan harga BBM dan bagaimana dampaknya terhadap kenaikan inflasi, ujar David di Jakarta, akhir pekan lalu. Dia menjelaskan, meskipun kenaikan harga BBM diprediksi akan menyebabkan terjadi inflasi ke angka 7,3%, namun menurut dia, dampak negatif itu hanya jangka pendek. Efek kenaikan BBM hanya akan menjadi sentimen jangka pendek tapi jangka panjang bagus, katanya. Dia menambahkan, siklus kenaikan inflasi yang tinggi hanya akan terjadi dalam waktu dua hingga tiga bulan. Setelah itu diprediksi dampaknya akan mereda kembali. Kebijakan Strategis Jika inflasi naik dari 3,8% menjadi 7,3% berarti naik 4,5%, maka dampak kenaikannya hanya dua-tiga bulan, kemudian akan rendah lagi. Jadi, kalau naik November maka akan normal lagi di November tahun depan, ucapnya. Dijelaskan, ketika BBM naik pada Oktober 2005 dari Rp menjadi Rp 4.500, maka inflasi naik 8%. Dampaknya, di pasar saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga naik 3%. Adapun kenaikan BBM pada Mei 2008, dari Rp menjadi Rp 6.000, inflasi naik 4%, berdampak IHSG turun 10%. Kemudian, kenaikan BBM pada Juni 2013 dari Rp menjadi Rp 6.000, inflasi naik 3%, IHSG turun 14%. Maka, jika kenaikan BBM dilakukan tahun ini sebagai salah satu kebijakan strategis dari pemerintah baru Jokowi-JK, inflasi diperkirakan akan berada di angka 3%. (bn-69) Satu Pengusaha Ditarget Miliki Karyawan SEMARANG - Selain terus menggenjot jumlah pengusaha baru, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jateng menargetkan satu pengusaha bisa memiliki karyawan. Upaya itu dilakukan untuk mengurangi jumlah pengangguran dan kemiskinan, khususnya di Jateng. Spirit nasionalisme kami adalah berorientasi mencetak wirausaha, khususnya dari kalangan anak muda. Kami ubah mindset mereka agar jangan hanya bercita-cita menjadi karyawan atau pegawai negeri sipil, kata Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan Hipmi Jateng, Ferry Firmawan pada acara pameran UMKM bertema Satu Muda Indonesia di halaman Gedung Gradika Bakti Praja Provinsi Jateng, Sabtu (25/10) lalu. Selain itu, lanjut dia, Hipmi Jateng berupaya untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran, dengan mendorong anggotanya dan pengusaha untuk merekrut karyawan lebih dari orang. Sebab, posisi pengangguran di Jateng sekarang ini masih cukup besar. Tindakan yang dilakukan Hipmi untuk mewujudkan program tersebut adalah dengan melakukan pendekatan kepada pelaku UMKM, perbankan, dan mahasiswa. Virus Kewirausahaan Hal senada juga disampaikan Ketua Umum BPD Hipmi Jateng, Reza Tarmizi. Dia menjelaskan, pihaknya tetap konsisten untuk menyebarkan virus dan semangat kewirausahaan. Ini sebuah komitmen, virus kewirausahaan harus ditularkan sejak dini kepada anakanak, sehingga mereka punya pilihan untuk bercita-cita menjadi entrepreneur, katanya. Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang membuka pameran UMKM tersebut menyampaikan, upaya Hipmi untuk mengajak masyarakat khususnya anak muda mau menjadi wirausaha harus diapresiasi. Kita memang harus mengubah mindset, kalau perlu sejak anak-anak ditanamkan untuk bercita-cita menjadi pengusaha. Sebab, kalau ini ditindaklanjuti dengan serius profesi wirausaha dapat turut memberantas kemiskinan dan pengangguran karena lapangan kerja yang mereka buka sendiri, jelasnya. Selain pameran UMKM, kegiatan bertajuk Satu Muda Indonesia itu juga menggelar kumpul komunitas, aksi sosial, dan pada puncak Hari Sumpah Pemuda akan diselenggarakan Deklarasi Pengusaha Muda di kantor BPD Hipmi Jateng, Selasa (28/10). (K3-69) Etika Pengambilan Keputusan Oleh Frans Sudirjo PEMBAHASAN kontemporer mengenai pengambilan keputusan tidak akan lengkap tanpa berbicara tentang etika karena pertimbangan-pertimbangan anetis seharusnya merupakan suatu kriteria yang penting dalam pengambilan keputusan organisasi. Kami menyajikan tiga cara berbeda untuk membuat kerangka keputusan dan mengkaji bagaimana standar-standar etis berbeda di setiap kebudayaan nasional. Pertama, criteria utilitarian, yakni keputusan-keputusan diambil semata-mata atas dasar hasil atau konsekuensi tindakan. Tujuan utilitarianisme adalah memberikan manfaat terbesar untuk jumlah orang terbesar. Pandangan ini cenderung mendominasi pengambilan keputusan bisnis. Pandangan tersebut konsisten dengan tujuan-tujuan seperti efisiensi, produktivitas, dan laba yang tinggi. Dengan memaksimalkan laba, misalnya, seorang eksekutif bisnis dapat berpendapat bahwa ia menjamin diperolehnya manfaat terbesar bagi kebanyakan orang, ketika dia mengumumkan pemberitahuan pemberhentian 15 persen karyawan. Kedua, menekankan pada hak. Kriteria ini menuntut individu untuk mengambil keputusan yang konsisten dengan kebebasan dan keistimewaan mendasar seperti dikemukakan dalam dokumen-dokumen, contohnya piagam hak asasi. Tekanan pada hak dalam pengambilan keputusan berarti menghormati dan melindungi hak dasar para individu, misalnya hak privasi, kebebasan berbicara, dan hak perlindungan. Penggunaan kriteria ini akan melindungi para peniup peluit (whistle blower) bila mereka melaporkan praktik tidak etis atau ilegal yang dilakukan organisasi mereka ke pers atau badan pemerintah atas dasar hak mereka akan kebebasan berbicara. Keadilan Adapun ketiga, berfokus pada keadilan. Kriteria ini mensyarakatkan individu untuk memberlakukan dan menegakkan aturan-aturan secara adil dan tidak berat sebelah sehingga terdapat pembagian manfaat dan biaya yang pantas. Anggota serikat buruh umumnya menyukai pandangan ini. Kriteria ini membenarkan pembayaran upah yang sama kepada orang-orang untuk pekerjaan tertentu, tanpa mempedulikan perbedaan kinerja, dan penggunaan senioritas sebagai penentu utama dalam pengambilan keputusan pemberhentian karyawan. Masing-masing dari ketiga kriteria tersebut mempunyai keuntungan dan kewajiban. Fokus pada utilitarianisme mendorong efisiensi dan produktivitas, tetapi dapat mengakibatkan pengabaian hak beberapa individu, terutama mereka dengan perwakilan minoritas dalam organisasi itu. Penggunaan hak sebagai kriteria dapat melindungi individu dari sakit hati dan konsisten dengan kebebasan dan privacy, tetapi kriteria ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang terlalu legalistik sehingga merintangi produktivitas dan efisiensi. Adapun fokus pada keadilan melindungi kepentingan mereka yang kurang terwakili dan yang kurang berkuasa, tetapi kriteria ini dapat mendorong rasa kepemilikan yang akan mengurangi pengambilan risiko, inovasi, dan produktivitas. (69) Dr Frans Sudirjo MM, Komite Tetap Etika Usaha Kadin Jateng, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undip, dosen FEB dan MM Untag Semarang. Indonesia-Malaysia Tingkatkan Hubungan Bilateral JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan Indonesia segera menandatangani perjanjian bilateral dengan Malaysia terkait Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Perjanjian bilateral tersebut harus dilakukan agar Indonesia mendapatkan perlakuan setara atau resiprokal di Malaysia. Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad mengatakan, pihaknya sedang melakukan pendekatan kerja sama dengan Malaysia dan Singapura karena selama ini sulit membuka kantor cabang bank di kedua negara tersebut. Dengan Malaysia sudah lebih nyata. Sebelum akhir tahun kita tanda tangan, ujar Muliaman di Jakarta, Minggu (26/10). Dijelaskan, dengan penandatanganan perjanjian bilateral tersebut, dia meyakini perbankan Indonesia akan lebih mudah beroperasi di Malaysia. Menurut dia, perjanjian bilateral dengan negara-negara ASEAN ditujukan agar MEA menjadi saling menguntungkan. Selama ini perbankan dari negara-negara anggota ASEAN dapat dengan mudah beroperasi di Indonesia. Namun Indonesia mengalami kesulitan untuk membuka kantor cabang di beberapa negara anggota ASEAN. Karena itu, Indonesia mengusung adanya prinsip resiprokal dalam MEA. Saling Menguntungkan Kita ingin MEA itu dilandasi semangat saling menguntungkan. Jangan satu diuntungkan, satu dirugikan, paparnya. Alasannya, lanjut dia, ada negara ASEAN yang memiliki jumlah penduduk besar, tetapi kemampuannya terbatas, seperti Vietnam, Kamboja, dan Laos. Negara-negara tersebut ingin memanfaatkan integrasi ASEAN untuk pembangunan ekonominya. Menurut Muliaman, agar integrasi ASEAN saling menguntungkan, setiap negara harus melakukan capacity building. Terutama sumber daya manusia (SDM) harus mampu bersaing. Kalau SDM kita tidak siap, nanti kita cuma bisa menerima SDM dari Malaysia, ujarnya. Dia menambahkan, institusi juga harus melakukan penguatan dalam hal modal dan teknologi agar dapat bersaing. Selain itu, setiap negara juga harus memiliki infrastruktur pendukung seperti regulasi. Kalau ini bisa kita lakukan, kita bisa memanfaatkan benefitnya dari integrasi ini, ujarnya. (bn-69)

5

6 Kabinet Jokowi, Kabinet Rakyat Nama-nama menteri dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang kemarin diumumkan, diharapkan memperkuat respons positif bukan hanya pasar, tetapi juga mampu membangkitkan partisipasi rakyat. Euforia dukungan dalam perjalanan pencalonan hingga pesta rakyat yang mengantar presidennya sampai ke Istana setelah pelantikan kita harapkan berlanjut konsisten sebagai fokus bekerja, bekerja, dan bekerja. Proses seleksi melalui beragam filter, termasuk catatan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan & Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) merupakan wujud komitmen membentuk kabinet yang kredibel tak hanya kompetensinya, namun juga moralitas. Untuk mendukung visi revolusi mental, pemerintahan dengan para menteri yang tak punya beban persoalan hukum, terutama kasus korupsi, merupakan syarat mutlak. Ketidakterhindaran kompromi dalam konstelasi peta koalisi merupakan refleksi dari realitas politik. Tak terlalu bijak menuntut otonomi prerogatif yang absolut dari seorang Jokowi, karena keberhasilannya memenangkan pemilihan presiden tidak lepas dari dukungan beragam elemen masyarakat. Namun kita tahu ia sudah berusaha mewujudkan kabinet kerja yang kredibel, yang akan menyelenggarakan negara dan pemerintahan hingga lima tahun mendatang. Kekosongan kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah akhirnya terisi dengan pelantikan Sri Puryono sebagai Sekda Jateng pada Jumat (24/10/2014). Meski sekda terpilih itu sudah menjabat sebagai pelaksana tugas sekda selama setahun lebih, posisi definitif tetap membawa makna penting. Setahun bekerja tanpa didampingi sekda sebetulnya terlalu lama bagi seorang gubernur karena peran sekda sangat vital untuk keberhasilan program. Reaksi terhadap kabinet dengan berbagai latar kepentingan tentu wajar di tengah kehidupan politik yang terbuka. Jadikan kritik sebagai vitamin penguat pembuktian para menteri yang mendapat amanah. Yang harus dijaga dalam jangka pendek dan ke depan adalah kepercayaan pasar yang pasti merespons kebijakan-kebijakan pemerintahan baru, terutama reaksi masyarakat ketika Presiden Jokowi mau tidak mau menaikkan harga bahan bakar minyak. Trisakti Bung Karno sebagai ajaran, sejatinya merupakan pijakan kuat menuju ke revolusi mental. Berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Konteks kehidupan di tengah kompetisi global membutuhkan pilar-pilar mentalitas sebagai penyangga, dan jika dijabarkan sebagai kinerja pemerintahan, maka Trisakti itulah yang menjadi fondasi dan arah bagi para menteri dalam berbagai bidang. Maka jagalah betul agar Kabinet Kerja ini menjadi kabinet rakyat, menguatkan citra presidennya sebagai tokoh blusukan yang lebih suka mendengar dan melihat langsung persoalan-persoalan riil rakyatnya. Masa bulan madu Presiden baru tidak akan lama, karena yang lebih menantang adalah bagaimana efektivitas langkah, arah, dan permusan kebijakan untuk mewujudkan konsep-konsep penyejahteraan rakyat yang dijanjikan dalam kampanye dulu. Jateng, Segeralah Tancap Gas Karena itu, tidak ada pilihan lain bagi Sri Puryono untuk langsung tancap gas sebagai penebus kekosongan posisi sekda selama 18 bulan lebih. Jika pemerintah pusat menerapkan slogan kerja, kerja, kerja maka pemerintah provinsi mungkin harus menambahkan dengan lembur, lembur, lembur. Mengapa? Sebagus apa pun gagasan dan program yang dicanangkan, tidak akan berjalan optimal jika tidak didukung oleh birokrasi yang efektif dan efisien. Jokowi-Indonesia Berhijrah Oleh Saratri Wilonoyudho TANGGAL pelantikan Jokowi-JK mendekati 1 Muharam. Berbeda dari tahun baru Masehi, tahun baru Islam tidak ditandai dari tanggal kelahiran Rasulullah tapi berdasarkan tahun hijrah Bani saw ke Madinah. Periode Madinah inilah yang merupakan tonggak sesungguhnya pengamalan Islam mengingat di kota itu Rasulullah berhasil menata masyarakat madani yang demokratis, dan dengan semangat pluralisme mampu membangun peradaban baru. Ada satu pemikiran Nabi saw yang terkenal, yakni Piagam Madinah, perjanjian agung yang menyatukan kaum Nasrani, Yahudi, Majusi, dan Islam. Mereka saling menghargai, untuk urusan dunia selalu bersahabat dan bahu-membahu membangun peradaban. Sebaliknya untuk urusan akhirat mereka menghormati dengan menyerahkan kepada pribadi masing-masing. Di Madinah, Rasulullah mewakafkan sebagian besar hartanya untuk membangun infrastruktur dan sarana perekonomian lainnya seperti (dalam istilah sekarang) koperasi, UMKM, irigasi, pertanian, dan sebagainya. Hasilnya adalah peradaban baru yang diwarnai nilai-nilai religiositas. Dari peristiwa itulah mestinya tiap kali kita memperingati tahun baru Islam maka semangat untuk berhijrah perlu terus ditanamkan dan diupayakan kenyataannya. Kita sering terjebak hanya sebatas perayaan seremoni tak bermakna, bahkan dihubungkan dengan hal-hal mistis 1 Syura. Mengapa kita harus berhijrah? Pasalnya saat ini kita berada di titik nadir sebagai bangsa yang selalu kalah. Sikap kalahan ini terlihat dari pembiaran bangsa lain menjajah kita dengan mendikte perekonomian. Mereka habis-habisan mengeruk sumber daya alam Indonesia tanpa kompensasi yang memadai. Padahal pada zaman dulu Bung Karno gigih melawan kapitalisme asing yang tidak adil terhadap bangsa ini. Go to hell with your aid, kata Bung Karno yang berprinsip biarkan hasil tambang tersimpan dulu sebelum bangsa ini sanggup menggali dan mengolahnya sendiri. Demikian pula kemembanjiran barang impor yang tidak dapat dicegah, membuktikan kekalahan telak bangsa ini. Hanya sekadar buah, sayur, bahkan garam pun kini produksi asing, terutama dari Tiongkok, Taiwan, Thailand, dan Amerika Serikat. Padahal tanah bocoran surga ini sangat kaya hasil bumi. Kita memerlukan pemimpin seperti Gandhi yang cerdas, berani, dan memiliki etika-spiritualistik tinggi. Untuk melawan penjajah Inggris, dia melancarkan jurus swadesi, alias memproduksi barang-barang sendiri. Gandhi memberi contoh bagaimana ia merajut sendiri benang dan membuat tekstil tanpa harus bergantung Inggris. Gandhi tidak mengajarkan kekerasan karena itu akan kontraproduktif. Melalui ahimsa, Gandhi yakin dengan kekuatan sendiri maka bangsanya bisa menjadi hebat dan jaya. Bung Karno pun punya jurus Berdikari, akronim dari berdiri di atas kaki sendiri. Dulu, untuk melancarkan jurus penaklukan, Belanda menggolongkan pribumi sebagai warga kelas tiga di bawah bangsa Eropa dan bangsa Timur Jauh (Arab, Tiongkok, dan India). Kaum pribumi digambarkan malas dan dicitrakan suka mencambuk kerbau atau sapi, yang juga disimbolkan sebagai hewan malas (Brooshooft dalam Het Leven in Indie atau Kehidupan di Hindia/Indonesia). Bangsa Kuli Para pekerja Inlander selalu diletakkan pada kasta paling bawah dalam setiap urusan. Kalaupun bekerja di kantor pemerintah kolonial, pangkat maksimal hanya sampai juru ketik atau klerk rendahan yang tidak memerlukan kecerdasan otak. Lebih jahat lagi politik pencitraan kolonial sebagaimana dikatakan Brooshooft tersebut, kaum pribumi disebutnya bangsa kuli. Dalam berhijrah, harus ada upaya kembali membangkitkan bangsa ini. Dalam bahasa ilmiah harus ada etos kerjaî yang mengacu orientasi kepada dunia batin dan duniawi-material. Penyeimbangan dua hal itu akan memunculkan kepuasan batin. Dalam istilah Gordon Allport dan David Reisman, motivasi kuat untuk meraih cita-cita akan membawa pada perasaan penuh optimisme. Manusia adalah the center of human action meminjam istilah Megawangi (1995) yang mencurahkan segala energinya untuk mewujudkan mimpinya. Etos kerja dapat dibangkitkan lewat dunia pendidikan. Di tengah kemerebakan tawuran pelajaran, kasus pelecehan siswa di ajang MOS, rendahnya hasil uji kompetensi guru dan sebagainya harus ada upaya komprehensif. Dunia pendidikan tidak hanya menanamkan aspek kognitif yang diukur dari keberhasilan dalam ujian nasional, tapi juga aspek etos kerja lain seperti kreativitas siswa, disiplin, tanggung jawab, tahan banting, dan aneka keterampilan psikomotorik lain yang mendukung terbentuknya etos bangsa. Kasihan nenek moyang kita yang dulu jaya di era Majapahit dan Sriwijaya, yang sanggup memimpin bangsa lain sembari mengembangkan budaya kerja melintasi dari Asia sampai Afrika. Namun kini anak cucunya menjadi bulan-bulanan bangsa lain. (10) Dr Ir Saratri Wilonoyudho MSi, dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes) Teladan dari Kepemimpinan Muhammad Proses seleksi sekda pernah dikritik terlalu bertele-tele dengan mekanisme berbelit-belit sehingga dikhawatirkan mengganggu kinerja pemerintahan. Kritik atas kinerja Gubernur sangat bisa dimengerti apabila kita melihat konteks pekerjaan birokrasi yang berjalan tanpa sekda definitif sejak gubernur dilantik. Sebab, posisi sekda merupakan manajer yang bertanggung jawab pada operasionalisasi visi dan misi gubernur selaku kepala daerah. Problem itu kini sudah terjawab dan masyarakat Jateng sungguh berharap birokrasi dapat segera bekerja maksimal. Sebagaimana diamanatkan Gubernur Ganjar Pranowo, reformasi birokrasi adalah salah satu pekerjaan berat yang harus segera dituntaskan sang manajer eksekutif. Reformasi sangat penting karena kinerja pemerintahan sangat ditentukan oleh orkestrasi birokrasi sebagai tulang punggung pelaksanaan program-program pembangunan. Postur birokrasi Pemprov Jateng yang relatif masih gemuk menuntuk penyempurnaan, bahkan perampingan, agar mampu semakin gesit berlari. Sekda memang dituntut untuk bekerja cepat karena selain telah kehilangan waktu selama setahun, program-program kerja sudah menumpuk untuk diselesaikan. Bagaimanapun, sekda turut serta dalam merealisasikan janji-janji kampanye gubernur sehingga pemerintahan tidak mengalami disorientasi. Jateng memiliki potensi yang luar biasa dan banyak pekerjaan besar menunggu untuk dituntaskan. Proyekproyek besar yang berpotensi sebagai ikon Jawa Tengah, sebut misalnya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang dan proyek-proyek besar lain, sangat lambat mencapai kemajuan. Dengan pemerintahan yang sudah full team, masyarakat Jateng berharap pemerintah mampu mewujudkan pekerjaan besar untuk kesejahteraan rakyat Jateng. Kabinet Jokowi akhirnya diumumkan kemarin sore. Rupanya nunggu agar tak kesilep berita Raffi Ahmad - Nagita... * * * Sri Puryono dilantik jadi Sekda Jateng definitif. Boleh dipanggil Pak Sri, Mas Pur, Bang Yon, atau Pak No... (Tinggal pilih, panggil Mas Sir atau Mas Pong) Oleh Jamal Ma mur Asmani Model kepemimpinan Nabi Muhammad seyogianya jadi inspirasi Jokowi dalam mengemban amanah rakyat UMAT Islam pada Sabtu (25/10) merayakan Tahun Baru Hijriah Peringatan itu terasa istimewa karena hampir bersamaan dengan transisi kepemimpinan nasional dari Susilo Bambang Yudhoyono ke Joko Widodo. Hal ini menjadi pertanda baik bahwa Jokowi bisa mengikuti jejak kepemimpinan Nabi Muhammad saw, yakni membawa kemajuan bangsa dalam segala aspek kehidupan. Nabi saw adalah sosok pemimpin yang mempunyai keberpihakan nyata kepada kalangan lemah tertindas, seperti budak, perempuan, yatim, lanjut usia, janda miskin, dan orang-orang marginal. Resistensi bangsawan Makkah yang eksploitatif terhadap perjuangan Nabi tidak hanya persoalan teologis tapi karena berimplikasi terhadap kehidupan sosial secara luas, yaitu tegaknya keadilan, supremasi hukum, kesejahteraan, dan kesetaraan. Reformasi vertikal dan horizontal inilah yang mengganggu stabilitas dan statuq quo kaum elite di Makkah sehingga mereka bersatu untuk menghabisi perjuangan Nabi (Asghar Ali Enggener; 1992). Keberpihakan Nabi terhadap kaum marginal dibuktikan dengan dua bangunan yang dirintisnya ketika Beliau hijrah ke Madinah, yaitu masjid dan pasar (Sahal Mahfudh, 2005). Masjid menjadi tempat sentral meningkatkan keimanan dan ketakwaan para sahabat. Masjid juga berfungsi sebagai lembaga pendidikan untuk mengajarkan wahyu yang diturunkan malaikat Jibril supaya kualitas para sahabat meningkat. Selain itu, masjid juga digunakan sebagai tempat musyawarah untuk mengkaji persoalan keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan. Fungsi sentral masjid ini mampu menggerakkan segala potensi para sahabat sehingga mereka mengalami peningkatan pada segala aspek kehidupan. Menurut Masdar Farid Mas udi (2012), masjid adalah pusat gerakan umat lintas sektoral. Di masjid, semua umat Islam tanpa melihat bendera, berkumpul untuk memikirkan masalah umat. Masjid menjadi simbol persatuan umat Islam yang harus terus didinamisasi demi kemaslahatan. Kemunduran umat Islam saat ini salah satunya disebabkan oleh stagnasi fungsi masjid yang hanya untuk beribadah, tanpa ada fungsi edukasi dan transformasi sosial. Adapun pasar menjadi tempat transaksi bisnis yang sangat populis. Seluruh lapisan masyarakat bisa menjadikan pasar sebagai tempat mencari rezeki. Perdagangan yang menjadi roda perekonomian masyarakat digerakkan oleh pasar. Sebagai pedagang profesional yang kaya pengalaman lintas negara, Nabi Muhammad memahami efektivitas fungsi pasar dalam menggerakkan roda perekonomian umat. Selain keberpihakan Nabi kepada kaum marginal, keunggulan kepemimpinan Nabi ditunjukkan oleh kepiwaiannya berkolaborasi dengan banyak orang. Nabi adalah sosok pemimpin demokratis yang menekankan partisipasi aktif secara luas dari seluruh sahabat. Dalam mengambil keputusan apa pun, Nabi selalu memilih jalan musyawarah. Ide Sahabat Nabi pernah tidak menerapkan idenya tapi justru menerapkan ide sahabatnya. Hal ini menunjukkan kematangan Nabi dalam memimpin yang tidak memaksakan kehendak tapi memberikan kesempatan sama kepada semua untuk menyampaikan ide-ide terbaik bagi kemajuan umat. Model kepemimpinan partisipatif ini akhirnya melahirkan banyak kader berkualitas. Untuk mempercepat misi perjuangan Islam, Nabi bergerak cepat dalam mengembangkan jaringan. Nabi mengirim kader-kader berkualitas, seperti Mu adz bin Jabal ke daerah-daerah, untuk memperkuat konsolidasi politik dan meningkatkan kualitas umat di daerah yang dikuasai Islam. Nabi juga aktif mengajak para pemimpin negara lain untuk memeluk agama Islam dengan mengirim utusan khusus. Keberanian Nabi tidak terlepas dari profesionalitas tentara perang Nabi yang selalu meningkatkan kualitas. Nabi tidak mungkin proaktif melakukan pengembangan medan dakwah andai pasukan militernya tidak tangguh dan tak terlatih karena risiko politiknya sangat besar. Sebagai panglima perang, Nabi Muhammad memberikan perhatian serius terhadap peningkatan kekuatan militer yang menjadi salah satu penyangga utama stabilitas negara. Model kepemimpinan Nabi Muhammad seyogianya menjadi inspirasi dan motivasi besar bagi Jokowi dalam mengemban amanah rakyat. Sebagai presiden, berpihak kepada kaum marginal adalah sebuah keharusan. Revolusi mental yang menjadi program utama harus dilaksanakan secara konsisten. Kartu pendidikan dan kesehatan gratis menjadi penopang program revolusi mental. Semoga Tahun Baru Hijriah 1436 menjadi titik tolak kemajuan umat Islam dan bangsa ini dengan pemimpin baru, yang meneladani kepemimpinan Nabi Muhammad saw. (10) Dr Jamal Ma mur Asmani, peneliti dari Fiqh Sosial Institute Staimafa Pati, pengurus Rabithah Ma ahid Islamiyah (asosiasi pondok pesantren NU) Jawa Tengah Baru Berhubung lama mengalami gangguan, kini kirimkan artikel wacana nasional (hal 6) ke: wacana_nasional@suaramerdeka.com. dan: wacana.nasional@gmail.com. Panjang maksimal karakter with space, sertakan pasfoto pose santai. (Red) Terbit sejak 11 Februari 1950 PT Suara Merdeka Press Pendiri : H Hetami Komisaris Utama : Ir Budi Santoso Pemimpin Umum: Kukrit Suryo Wicaksono Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : Amir Machmud NS Direktur Operasional : Hendro Basuki Direktur Pemberitaan : Sasongko Tedjo Direktur SDM : Sara Ariana Fiestri Wakil Pemimpin Redaksi : Gunawan Permadi. Redaktur Senior: Sri Mulyadi, AZaini Bisri, Heryanto Bagas Pratomo. Redaktur Pelaksana : Ananto Pradono, Murdiyat Moko, Triyanto Triwikromo. Koordinator Liputan: Hartono, Edy Muspriyanto. Sekretaris Redaksi : Eko Hari MudjihartoStaf Redaksi : Soesetyowati, Cocong Arief Priyono, Zaenal Abidin, Eko Riyono, Darjo Soyat, Ghufron Hasyim, Muhammad Ali, Bambang Tri Subeno, Simon Dodit, Budi Surono, Renny Martini, Diah Irawati, Agustadi,Gunarso, Ahmad Muhaimin, Bina Septriono, Edi Indarto, Nasrudin, M.Asmu i, Ali Arifin, Sri Syamsiyah LS, Gunawan Budi Susanto, Imam Nuryanto, Arwan Pursidi, Arie Widiarto, Zulkifli Masruch, Agus Fathudin Yusuf, Petrus Heru Subono, Tavif Rudiyanto, M Jokomono, Saroni Asikin, Purwoko Adi Seno, Karyadi, Arswinda Ayu Rusmaladewi, Mohammad Saronji, Maratun Nashihah, Sarby SB Wietha, Mohamad Annas, Kunadi Ahmad, Ida Nursanti, Aris Mulyawan, Setyo Sri Mardiko, Budi Winarto, Sasi Pujiati, Hasan Hamid, Rony Yuwono, Sumaryono HS, M Norman Wijaya, Noviar Yudho P, Yunantyo Adi S, Fahmi Z Mardizansyah, Saptono Joko S, Dian Chandra TB, Roosalina, Dicky Priyanto, Hasan Fikri, Tri Budianto, Wahyu Wijayanto, Leonardo Agung Budi Prasetya. Litbang :Djurianto Prabowo ( Kepala ),Dadang Aribowo. Pusat Data, Analisa dan Produksi: Dwi Ani Retnowulan (Kepala). Personalia: Sri Mulyadi (Kepala), Dyah Anggarini. RedakturArtistik: Toto Tri Nugroho (Koordinator), Joko Sunarto, Djoko Susilo, Sigit Anugroho. Kepala Pracetak: Putut Wahyu Widodo. Reporter Biro Semarang : Nugroho Dwi Adiseno ( Kepala), Surya Yuli Purwariyanto (wakil), Sutomo, Irawan Aryanto, Moh. Kundori, Adhitia Armitrianto, Rosyid Ridho, Yuniarto Hari Santosa, Maulana M Fahmi, Fani Ayudea, Hartatik, Modesta Fiska Diana, Royce Wijaya Setya Putra. Biro Jakarta : Hartono Harimurti, ( Kepala), Wahyu Atmadji, Fauzan Djazadi, Budi Yuwono, Sumardi, Tresnawati, Budi Nugraha, RM Yunus Bina Santosa, Saktia Andri Susilo, Kartika Runiasari, Mahendra Bungalan Dharmabrata, Wisnu Wijarnako. Biro Surakarta : Widodo Prasetyo (Kepala), Won Poerwono, Subakti ASidik, Joko Dwi Hastanto, Bambang Purnomo, Anindito, Sri Wahyudi, Setyo Wiyono, Merawati Sunantri, Sri Hartanto, Wisnu Kisawa, Achmad Husain, Djoko Murdowo, Langgeng Widodo, Yusuf Gunawan, Evi Kusnindya, Budi Santoso, Irfan Salafudin, Heru Susilowibowo, Basuni Hariwoto, Khalid Yogi Putranto, Budi Santoso. Biro Banyumas : Sigit Oediarto (Kepala), Khoerudin Islam, Budi Hartono, Agus Sukaryanto, RPArief Nugroho, Agus Wahyudi, M Syarif SW, Mohammad Sobirin, Bahar Ibnu Hajar, Budi Setyawan. Biro Pantura :Trias Purwadi (Kepala), Wahidin Soedja, Saiful Bachri, Nuryanto Aji, Arif Suryoto, Riyono Toepra, Dwi Ariadi, M Achid Nugroho, Wawan Hudiyanto, Cessna Sari, Bayu Setiawan, Teguh Inpras Tribowo, Nur Khoerudin. Biro Muria : Muhammadun Sanomae (Kepala), Prayitno Alman Eko Darmo, Djamal AG, Urip Daryanto, Sukardi, Abdul Muiz, Anton Wahyu Hartono, Mulyanto Ari Wibowo, Ruli Aditio, Moch Noor Efendi, A Adib. Biro Kedu/DIY : Komper Wardopo (Kepala), Doddy Ardjono, Tuhu Prihantoro, Sudarman, Eko Priyono, Henry Sofyan, Nur Kholiq, Amelia Hapsari, Supriyanto, Sony Wibisono. Daerah Istimewa Yogyakarta: Sugiarto, Asril Sutan Marajo, Agung Priyo Wicaksono, Juili Nugroho. Bandung :Dwi Setiadi. Koresponden : Ainur Rohim (Surabaya). Alamat Redaksi : Jl Raya Kaligawe KM 5 Semarang Telepon : (024) ( 3 saluran ), Faks : (024) Alamat Redaksi Kota : Jl Pandanaran No 30 Semarang Telepon : (024) Manajer Iklan : Bambang Pulunggono. Manajer Pemasaran: Berkah Yuliarto, Manajer Markom: Yoyok Gumulyo. Manajer Riset dan Pengembangan : Adi Ekopriyono. Manajer TU :Amir AR. Manajer Keuangan : Dimas Satrio W. Manajer Pembukuan : Kemad Suyadi. Manajer Logistik/Umum : Adi P. Manajer HRD: Budi Susanto. Alamat Iklan/Sirkulasi/Tata Usaha:Jl Pandanaran No 30 Semarang Telepon: (024) Faks : (024) , HOT LINE 24 JAM REDAKSI: (024) Faks (024) REDAKSI: redaksi _ sumer@suaramerdeka.com Dicetak oleh PTMasscom Graphy, isi di luar tanggung jawab percetakan.

AJAK PARA MENTERI BERLARI

AJAK PARA MENTERI BERLARI AJAK PARA MENTERI BERLARI SENIN WAGE, 27 OKTOBER 2014 TAHUN 65 NO. 247 TERBIT 32 HALAMAN kunjungi kami di : www.suaramerdeka.com m.suaramerdeka.com epaper.suaramerdeka.com Ajak Para Menteri Berlari 34

Lebih terperinci

KETENTUAN PERTIMBANGAN ATAU PERSETUJUAN DALAM UNDANG-UNDANG KEMENTERIAN NEGARA

KETENTUAN PERTIMBANGAN ATAU PERSETUJUAN DALAM UNDANG-UNDANG KEMENTERIAN NEGARA KETENTUAN PERTIMBANGAN ATAU PERSETUJUAN DALAM UNDANG-UNDANG KEMENTERIAN NEGARA Oleh: Zaqiu Rahman Naskah diterima : 07 November 2014; disetujui : 14 November 2014 Postur Kabinet Pemerintahan yang Baru

Lebih terperinci

KOMISI XI PILIH AGUS JOKO PRAMONO SEBAGAI ANGGOTA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

KOMISI XI PILIH AGUS JOKO PRAMONO SEBAGAI ANGGOTA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN KOMISI XI PILIH AGUS JOKO PRAMONO SEBAGAI ANGGOTA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN metrotvnews.com Komisi XI DPR i akhirnya memilih Agus Joko Pramono sebagai Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ii Pengganti

Lebih terperinci

Outlook Dana Desa 2018 Potensi Penyalahgunaan Anggaran Desa di Tahun Politik

Outlook Dana Desa 2018 Potensi Penyalahgunaan Anggaran Desa di Tahun Politik Outlook Dana Desa 2018 Potensi Penyalahgunaan Anggaran Desa di Tahun Politik Pengantar Sejak 2015, pemerintah melalui amanat UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa mengalokasikan anggaran nasional untuk desa

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RESHUFFLE KABINET TERBATAS

PENGUMUMAN RESHUFFLE KABINET TERBATAS PENGUMUMAN RESHUFFLE KABINET TERBATAS (Transkripsi Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Mengenai Pengumuman Reshuffle Kabinet Terbatas Istana Merdeka, 7 Mei 2007) Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu

Lebih terperinci

b. bahwa Komisi Yudisial mempunyai peranan penting dalam usaha mewujudkan

b. bahwa Komisi Yudisial mempunyai peranan penting dalam usaha mewujudkan UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 November Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 24 November 2011 Indeks 1. Penangkapan Anggota DPRD Semarang Duapuluh satu amplop berisi total Rp 40 juta 2. KPK Periksa Syarifuddin Temenggung

Lebih terperinci

Presiden Paparkan Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK Selasa, 10 Januari 2017

Presiden Paparkan Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK Selasa, 10 Januari 2017 Presiden Paparkan Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK Selasa, 10 Januari 2017 Peringatan HUT ke-44 PDI Perjuangan Presiden Joko Widodo hari ini, Selasa, 10 Januari 2017, menghadiri peringatan hari ulang tahun

Lebih terperinci

Presiden Jokowi: 2016 sebagai Tahun Percepatan Pembangunan Nasional Selasa, 16 Agustus 2016

Presiden Jokowi: 2016 sebagai Tahun Percepatan Pembangunan Nasional Selasa, 16 Agustus 2016 Presiden Jokowi: 2016 sebagai Tahun Percepatan Pembangunan Nasional Selasa, 16 Agustus 2016 Pemerintah akan terus berjuang untuk mengatasi tiga permasalahan utama yang dihadapi bangsa Indonesia Memasuki

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 Juli 2011. Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 Juli 2011. Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 19 Juli 2011 Indeks 1. Proyek Wisma Atlet Alex Noerdin segera diperiksa 2. Korupsi Kepala Dinas PU Bengkulu dihukum 3,5 tahun 3. Dugaan Suap Wisma

Lebih terperinci

Jokowi dan Skenario Kapolri Selasa, 20 Januari 2015

Jokowi dan Skenario Kapolri Selasa, 20 Januari 2015 Jokowi dan Kapolri Selasa, 20 Januari 2015 Ketuk palu keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas pro dan kontra pengangkatan Komisaris Jenderal (Komjen) Budi Gunawan telah kita ketahui bersama. Pengangkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tak terkecuali sektor ekonomi. Berbagai sektor dalam perekonomian ini

BAB I PENDAHULUAN. tak terkecuali sektor ekonomi. Berbagai sektor dalam perekonomian ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan yang terjadi di dunia hampir berpengaruh disegala sektor, tak terkecuali sektor ekonomi. Berbagai sektor dalam perekonomian ini mengalami berbagai

Lebih terperinci

Tansparansi Dana Kampanye

Tansparansi Dana Kampanye Tansparansi Dana Kampanye Pendekatan minimalis merumuskan demokrasi secara sederhana, yaitu kontestasi dan partisipasi dalam proses pemilihan penyelenggara jabatan politik. KOMPAS/AGUS SUSANTO Peserta

Lebih terperinci

2015 MODEL REKRUTMEN PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU 2014 (STUDI KASUS DEWAN PIMPINAN DAERAH PARTAI NASDEM KOTA BANDUNG)

2015 MODEL REKRUTMEN PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU 2014 (STUDI KASUS DEWAN PIMPINAN DAERAH PARTAI NASDEM KOTA BANDUNG) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang mengalami perkembangan demokrasi yang sangat pesat. Hal tersebut ditandai dengan berbagai macam ekspresi yang

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA SERAH TERIMA JABATAN BUPATI SEMARANG TANGGAL 17 PEBRUARI 2016

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA SERAH TERIMA JABATAN BUPATI SEMARANG TANGGAL 17 PEBRUARI 2016 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA SERAH TERIMA JABATAN BUPATI SEMARANG TANGGAL 17 PEBRUARI 2016 Bismillahirrohanirrokhiim, Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua, Yth.

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

Headline Berita Hari Ini Periode: 17/11/2014 Tanggal terbit: 17/11/2014

Headline Berita Hari Ini Periode: 17/11/2014 Tanggal terbit: 17/11/2014 Headline Berita Hari Ini Periode: 17/11/2014 Tanggal terbit: 17/11/2014 Sebaran Bidang. Mayoritas pemberitaan media hari ini teridentifikasi Bidang Perekonomian (81%). Sedangkan sisanya adalah pemberitaan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL Menimbang: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

Siapa di Belakang Ide Praperadilankan KPK?

Siapa di Belakang Ide Praperadilankan KPK? Siapa di Belakang Ide Praperadilankan KPK? OPINI 07 February 2015 11:08 http://politik.kompasiana.com/2015/02/07/siapa-di-belakang-ide-praperadilkan-kpk-700386.html (Harian Kompas, Sabtu, 7 Februari 2015)

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Headline Berita Hari Ini Periode: 27/10/2014 Tanggal terbit: 27/10/2014

Headline Berita Hari Ini Periode: 27/10/2014 Tanggal terbit: 27/10/2014 Headline Berita Hari Ini Periode: 27/10/2014 Tanggal terbit: 27/10/2014 Sebaran Bidang. Berita MIP hari ini didominasi oleh bidang Polhukam (95,5%). Bidang lainnya adalah bidang Perekonomian (4,5%). Sebaran

Lebih terperinci

Jokowi Diuji, KPK Diamputasi Selasa, 17 Pebruari 2015

Jokowi Diuji, KPK Diamputasi Selasa, 17 Pebruari 2015 Jokowi Diuji, KPK Diamputasi Selasa, 17 Pebruari 2015 Presiden Joko Widodo menghadapi ujian mahadahsyat setelah permohonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan dikabulkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

RESUME 21 BUTIR PLATFORM KEBIJAKAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (1) PEMANTAPAN EKONOMI MAKRO

RESUME 21 BUTIR PLATFORM KEBIJAKAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (1) PEMANTAPAN EKONOMI MAKRO RESUME 21 BUTIR PLATFORM KEBIJAKAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (1) PEMANTAPAN EKONOMI MAKRO Membangun kembali fundamental ekonomi yang sehat dan mantap demi meningkatkan pertumbuhan, memperluas pemerataan,

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN RUMAH SUSUN SEJAHTERA SEWA DI KAWASAN INDUSTRI KABIL BATAM

Lebih terperinci

Presiden Jokowi Berpesan Estafetkan Nilai-nilai Positif bagi Generasi Penerus Senin, 19 September 2016

Presiden Jokowi Berpesan Estafetkan Nilai-nilai Positif bagi Generasi Penerus Senin, 19 September 2016 Presiden Jokowi Berpesan Estafetkan Nilai-nilai Positif bagi Generasi Penerus Senin, 19 September 2016 Presiden Joko Widodo merasa prihatin dengan mulai hilangnya nilai-nilai khas Bangsa Indonesia yang

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012

Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012 Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA UPACARA PENGANUGERAHAN GELAR PAHLAWAN

Lebih terperinci

2008, No.59 2 c. bahwa dalam penyelenggaraan pemilihan kepala pemerintah daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pem

2008, No.59 2 c. bahwa dalam penyelenggaraan pemilihan kepala pemerintah daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pem LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.59, 2008 OTONOMI. Pemerintah. Pemilihan. Kepala Daerah. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi dan Reformasi Hukum

Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi dan Reformasi Hukum 2014 Jakarta, 4 Februari Kepada Yth. 1. DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Republik Indonesia 2. Amir Syamsudin Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Di Jakarta 1. Pemerintah-dalam hal ini diwakili

Lebih terperinci

Irman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg

Irman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg Irman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg Kasus Suap Pengurusan Gula Impor http://www.rmol.co/read/2016/11/09/267707/irman-gusman-minta-jatah-rp-300-per-kg- RABU, 09 NOVEMBER 2016, 09:07:00 WIB HARIAN RAKYAT

Lebih terperinci

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, tanggal 1 April 2014 Selasa, 01 April 2014

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, tanggal 1 April 2014 Selasa, 01 April 2014 Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, tanggal 1 April 2014 Selasa, 01 April 2014 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET PARIPURNA DI KANTOR PRESIDEN,

Lebih terperinci

KPK juga hampir KO di Era SBY

KPK juga hampir KO di Era SBY KPK juga hampir KO di Era SBY Presiden SBY pernah sangat kesal kepada KPK lalu mediskriditkan KPK melalui pernyataan-nya pada bulan Juni 2009: Terkait KPK, saya wanti-wanti benar. Power must not go uncheck.

Lebih terperinci

JAKARTA, KOMPAS - Hingga Senin (2/6), Komisi Pemilihan Umum masih belum mengumumkan Laporan Harta

JAKARTA, KOMPAS - Hingga Senin (2/6), Komisi Pemilihan Umum masih belum mengumumkan Laporan Harta JAKARTA, KOMPAS - Hingga Senin (2/6), Komisi Pemilihan Umum masih belum mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden. Alasannya, KPU masih menunggu

Lebih terperinci

Lima Rapor Merah Satu Rapor Biru

Lima Rapor Merah Satu Rapor Biru Dua Tahun Presiden SBY Okt. 2009 Okt.2011 Lima Rapor Merah Satu Rapor Biru Lingkaran Survei Indonesia Okt. 2011 1 REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi 6 Rekor terbaru MURI ( Museum Rekor Indonesia)

Lebih terperinci

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010 Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SIDANG KABINET TERBATAS PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

Presiden Jokowi: Negara Dalam Kondisi Aman dan Baik Minggu, 06 November 2016

Presiden Jokowi: Negara Dalam Kondisi Aman dan Baik Minggu, 06 November 2016 Presiden Jokowi: Negara Dalam Kondisi Aman dan Baik Minggu, 06 November 2016 Manfaatkan Teknologi, Presiden Jokowi Sapa Diaspora Indonesia di Sydney Teknologi informasi menjadikan dunia seolah tanpa sekat.

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL TATA NEGARA ( waktu : 36 menit )

LATIHAN SOAL TATA NEGARA ( waktu : 36 menit ) LATIHAN SOAL TATA NEGARA ( waktu : 36 menit ) 1. MPR terdiri atas a. anggota DPR dan anggota DPD b. anggota DPR dan Presiden c. Presiden dan Wakil Presiden d. Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi e.

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DISTRIBUSI II UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa salah satu alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keuangan negara sebagai bagian terpenting dalam pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keuangan negara sebagai bagian terpenting dalam pelaksanaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keuangan negara sebagai bagian terpenting dalam pelaksanaan pembangunan nasional yang pengelolaannya diimplemantasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN VERIFIKASI KELENGKAPAN DOKUMEN PEMBERHENTIAN ANTARWAKTU, PENGGANTIAN ANTARWAKTU,

Lebih terperinci

Tokoh Independen Awasi Megaproyek Terminal Kalibaru

Tokoh Independen Awasi Megaproyek Terminal Kalibaru SIARAN PERS PEMBENTUKAN OVERSIGHT COMMITEE Tokoh Independen Awasi Megaproyek Terminal Kalibaru Komite Pengawas mengawasi proses pembangunan Terminal Kalibaru, pelaksanaan seleksi mitra kerjasama pengoperasiaan

Lebih terperinci

Oleh: Edy Mulyadi* Beberapa nama yang mendapat sorotan kencang di antaranya adalah Sri Mulyani Indrawati

Oleh: Edy Mulyadi* Beberapa nama yang mendapat sorotan kencang di antaranya adalah Sri Mulyani Indrawati Oleh: Edy Mulyadi* Tak pelak lagi, rasa ingin tahu publik tentang siapa saja yang bakal menjadi menteri kian menggelegak sejak Senin kemarin. Pada senin itulah Jokowi secara resmi diambil sumpahnya sebagai

Lebih terperinci

Suatu hal yang aneh jika Presiden SBY sampai tidak tahu kebijakan negara yang begitu besar.

Suatu hal yang aneh jika Presiden SBY sampai tidak tahu kebijakan negara yang begitu besar. Menuju Pusaran Kekuasaan Suatu hal yang aneh jika Presiden SBY sampai tidak tahu kebijakan negara yang begitu besar. Lima tahun sudah kasus skandal Bank Century berlangsung. Belum ada kepastian sampai

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN (yang telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR tanggal 18 Juli 2006) RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

Setelah Pesta Usai. Kubu Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono lebih memilih menyerahkan masalah DPT ini pada KPU untuk diambil langkah penyelesaiannya.

Setelah Pesta Usai. Kubu Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono lebih memilih menyerahkan masalah DPT ini pada KPU untuk diambil langkah penyelesaiannya. Setelah Pesta Usai Pemilihan Umum Presiden 2009 secara resmi berakhir, ditandai dengan pengumuman dan penetapan hasil rekapitulasi suara pada Sabtu (25/7) lalu di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dudih Sutrisman, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dudih Sutrisman, 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia sebagai sebuah negara berdaulat telah melalui perjalanan sejarah panjang dalam kepemimpinan nasional sejak kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17

Lebih terperinci

BELASAN KEMENTERIAN TERINDIKASI RUGIKAN KEUANGAN NEGARA

BELASAN KEMENTERIAN TERINDIKASI RUGIKAN KEUANGAN NEGARA BELASAN KEMENTERIAN TERINDIKASI RUGIKAN KEUANGAN NEGARA seknasfitra.org Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) i menilai banyaknya menteri yang maju sebagai calon anggota legislatif (caleg)

Lebih terperinci

2014 PEMILIHAN UMUM DAN MEDIA MASSA

2014 PEMILIHAN UMUM DAN MEDIA MASSA BAB V KESIMPULAN Media massa di Indonesia berkembang seiring dengan bergantinya pemerintahan. Kebijakan pemerintah turut mempengaruhi kinerja para penggiat media massa (jurnalis) dalam menjalankan tugas

Lebih terperinci

JK: Tradisi Golkar di Pemerintahan

JK: Tradisi Golkar di Pemerintahan JK: Tradisi Golkar di Pemerintahan Daerah dan Ormas Partai Desak Munas Minggu, 24 Agustus 2014 JAKARTA, KOMPAS Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2004-2009 Jusuf Kalla mengatakan, tradisi Partai Golkar

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, 1 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

KESEPAKATAN PEMUKA AGAMA INDONESIA

KESEPAKATAN PEMUKA AGAMA INDONESIA KANTOR UTUSAN KHUSUS PRESIDEN UNTUK DIALOG DAN KERJA SAMA ANTAR AGAMA DAN PERADABAN KESEPAKATAN PEMUKA AGAMA INDONESIA HASIL MUSYAWARAH BESAR PEMUKA AGAMA UNTUK KERUKUNAN BANGSA Jakarta 8-10 Februari 2018

Lebih terperinci

SBY-Megawati bersalaman di Istana,

SBY-Megawati bersalaman di Istana, SBY-Megawati bersalaman di Istana, akhir dari persoalan 'dendam politik'? Heyder AffanWartawan BBC Indonesia 18 Agustus 2017 http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-40960383 Hak atas fotoanung ANINDHITO/BIRO

Lebih terperinci

Clipping Service. Anti Money Laundering 9 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 9 Juni Indeks Clipping Service Anti Money Laundering 9 Juni 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi KPK Akan Panggil Nazaruddin dan Istrinya 2. Diperiksa Kasus Kemendiknas Lalu, Bagaimana Kaitan Nazar-Kasus Sesmenpora? 3. Nazaruddin

Lebih terperinci

LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI

LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri) LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan dan Reforma Agraria)

Lebih terperinci

KLIPING PEMBERITAAN. 03 Jan 2015

KLIPING PEMBERITAAN. 03 Jan 2015 KLIPING PEMBERITAAN CONTENTS Resume Daily Maps Influencers Media Share Media Clipping RESUME No Media Judul Ringkasan Tones 1 Kaltimpos Bantuan Pusat-Pemprov Tak Kunjung Tiba Ratusan nelayan asing (manusia

Lebih terperinci

PERATURAN ORGANISASI IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA NOMOR : V TAHUN 2010 TENTANG TATA KERJA ORGANISASI

PERATURAN ORGANISASI IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA NOMOR : V TAHUN 2010 TENTANG TATA KERJA ORGANISASI PERATURAN ORGANISASI IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA NOMOR : V TAHUN 2010 TENTANG TATA KERJA ORGANISASI IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA ------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Oktober Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 10 Oktober 2011 Indeks 1. Badan Anggaran KPK Telaah Transaksi Mencurigkan di DPR 2. Kasus Narkotika Terdakwa ffaruk ditangkap saat jalani proses

Lebih terperinci

Keterangan Pers Presiden RI pasca penetapan APBN-P 2012, Jakarta, 31 Maret 2012 Sabtu, 31 Maret 2012

Keterangan Pers Presiden RI pasca penetapan APBN-P 2012, Jakarta, 31 Maret 2012 Sabtu, 31 Maret 2012 Keterangan Pers Presiden RI pasca penetapan APBN-P 2012, Jakarta, 31 Maret 2012 Sabtu, 31 Maret 2012 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MENGENAI LANGKAH-LANGKAH PEMERINTAH PASCA PENETAPAN APBN

Lebih terperinci

Ini 9 Arahan Presiden Jokowi Terkait Desain Belanja 2018 Selasa, 04 April 2017

Ini 9 Arahan Presiden Jokowi Terkait Desain Belanja 2018 Selasa, 04 April 2017 Ini 9 Arahan Presiden Jokowi Terkait Desain Belanja 2018 Selasa, 04 April 2017 Presiden Joko Widodo pada Selasa ini, 4 April 2017, mengumpulkan seluruh anggota Kabinet Kerja dalam rapat kabinet paripurna

Lebih terperinci

Headline Berita Hari Ini Periode: 02/04/2014 Tanggal terbit: 02/04/2014

Headline Berita Hari Ini Periode: 02/04/2014 Tanggal terbit: 02/04/2014 Headline Berita Hari Ini Periode: 02/04/2014 Tanggal terbit: 02/04/2014 Sebaran Bidang. Pemberitaan bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) masih menjadi bidang yang mendominasi pemberitaan media

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. A. Daerah Pilihan Daerah Istimewa Yogyakarta 5

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. A. Daerah Pilihan Daerah Istimewa Yogyakarta 5 BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Daerah Pilihan Daerah Istimewa Yogyakarta 5 Pada pemilihan calon legislatif tahun 2014 di Daerah Istimewa Yogyakarta dibagi menjadi 7 daerah pemilihan berdasarkan jumlah

Lebih terperinci

KETUA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN HADIRI PERTEMUAN PIMPINAN LEMBAGA NEGARA

KETUA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN HADIRI PERTEMUAN PIMPINAN LEMBAGA NEGARA KETUA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN HADIRI PERTEMUAN PIMPINAN LEMBAGA NEGARA bpk.go.id Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pertemuan dengan pimpinan lembaga negara di Majelis Permusyawaratan Rakyat

Lebih terperinci

Fokus Pagi Edisi Senin, 11 Agustus 2009 Tema : Hukum Topik : Penolakan MK Terhadap Gugatan JK,Mega

Fokus Pagi Edisi Senin, 11 Agustus 2009 Tema : Hukum Topik : Penolakan MK Terhadap Gugatan JK,Mega Fokus Pagi Edisi Senin, 11 Agustus 2009 Tema : Hukum Topik : Penolakan MK Terhadap Gugatan JK,Mega Sahabat MQ/ Kendati menghormati Putusan Mahkamah Konstitusi/ namun Kubu Mega-Prabowo mengaku kecewa atas

Lebih terperinci

PENGHEMATAN ANGGARAN JILID II

PENGHEMATAN ANGGARAN JILID II PENGHEMATAN ANGGARAN JILID II http://www.republika.co.id Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Langkah-Langkah Penghematan Belanja Kementerian/Lembaga

Lebih terperinci

Jokowi, SBY, dan Infrastruktur

Jokowi, SBY, dan Infrastruktur Jokowi, SBY, dan Infrastruktur http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/03/22/060000726/jokowi.sby.dan.infrastruktur Abror/presidenri.go.idPresiden keenam SBY dan Presiden Joko Widodo memberikan keterangan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Bahan TIMUS 23-06-04 RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR..TAHUN.. TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

JURNAL BRIEF AKSI KOALISI MASYARAKAT SIPIL ANTIKORUPSI INDONESIA FEBRUARI 2015

JURNAL BRIEF AKSI KOALISI MASYARAKAT SIPIL ANTIKORUPSI INDONESIA FEBRUARI 2015 JURNAL BRIEF AKSI KOALISI MASYARAKAT SIPIL ANTIKORUPSI INDONESIA FEBRUARI 2015 Pada tanggal 15 Januari 2015 beberapa kelompok aktifis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil dan Relawan Salam Dua

Lebih terperinci

Presiden Jokowi Paparkan Tiga Kunci Keunggulan Daerah Rabu, 19 Juli 2017

Presiden Jokowi Paparkan Tiga Kunci Keunggulan Daerah Rabu, 19 Juli 2017 Presiden Jokowi Paparkan Tiga Kunci Keunggulan Daerah Rabu, 19 Juli 2017 Presiden Joko Widodo pada Rabu, 19 Juli 2017, membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh tahun 2013, Jakarta, 24 Februari 2013 Minggu, 24 Pebruari 2013

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh tahun 2013, Jakarta, 24 Februari 2013 Minggu, 24 Pebruari 2013 Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh tahun 2013, Jakarta, 24 Februari 2013 Minggu, 24 Pebruari 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERAYAAN CAP GO MEH TAHUN 2013 DI PEKAN RAYA JAKARTA

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Oktober Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 24 Oktober 2011 Indeks 1. Lengser Sebulan, Bekas Bupati Ditahan 2. Penangkapan Pejabat Kemenakertrans Dadong siap buka-bukaan dipersidangan 3. Penangkapan

Lebih terperinci

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Romahurmuziy Selasa, 22 November 2016

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Romahurmuziy Selasa, 22 November 2016 Pertemuan Presiden Jokowi dengan Romahurmuziy Selasa, 22 November 2016 Indonesia memang dikenal sebagai negara yang penuh dengan kekayaan dan keanekaragaman budaya. Namun, tak dapat dipungkiri, keanekaragaman

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengaku terhina andai calon presiden Indonesia wajib mendapatkan restu dari Amerika Serikat.

Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengaku terhina andai calon presiden Indonesia wajib mendapatkan restu dari Amerika Serikat. Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengaku terhina andai calon presiden Indonesia wajib mendapatkan restu dari Amerika Serikat. Pemilihan presiden Indonesia dua bulan lagi. Masing-masing

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa salah satu alat bukti yang

Lebih terperinci

PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN Hasil PANJA 12 Juli 2006 Dokumentasi KOALISI PERLINDUNGAN SAKSI Hasil Tim perumus PANJA, santika 12 Juli

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB III PERAN BADAN ANGGARAN DPRD KOTA SURABAYA DALAM MELAKSANAKAN BUDGETING MENURUT UU NO 27 / 2009 TENTANG SUSUNAN KEDUDUKAN. MPR,DPR, DPD, dan DPRD

BAB III PERAN BADAN ANGGARAN DPRD KOTA SURABAYA DALAM MELAKSANAKAN BUDGETING MENURUT UU NO 27 / 2009 TENTANG SUSUNAN KEDUDUKAN. MPR,DPR, DPD, dan DPRD 35 BAB III PERAN BADAN ANGGARAN DPRD KOTA SURABAYA DALAM MELAKSANAKAN BUDGETING MENURUT UU NO 27 / 2009 TENTANG SUSUNAN KEDUDUKAN MPR,DPR, DPD, dan DPRD A. Gambaran Umum tentang Lembaga DPRD Kota Surabaya

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN. Senin, 19 Desember 2016

BUPATI KEBUMEN. Senin, 19 Desember 2016 BUPATI KEBUMEN SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN PADA UPACARA BENDERA 17-AN BULAN DESEMBER 2016 DAN PERINGATAN HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA, HARI BELA NEGARA, HARI NUSANTARA, SERTA HARI IBU Assalamu alaikum. wr. wb.

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

Presiden SBY menyampaikan sepuluh berita buruk soal ekonomi yang harus diwaspadai oleh pemerintah

Presiden SBY menyampaikan sepuluh berita buruk soal ekonomi yang harus diwaspadai oleh pemerintah LAMPIRAN Presiden SBY menyampaikan sepuluh berita buruk soal ekonomi yang harus diwaspadai oleh pemerintah. - Kalau kurang waspada beritanya lebih buruk lagi. Gayus Tambunan inigin menjadi staf ahli Kapolri,

Lebih terperinci

Akankah Boediono Jadi Tumbal Century?

Akankah Boediono Jadi Tumbal Century? Akankah Boediono Jadi Tumbal Century? http://www.suarapembaruan.com/politikdanhukum/akankah-boediono-jadi-tumbal-century/33703 Kamis, 11 April 2013 8:48 Wakil Presiden Boediono. [google] Berita Terkait

Lebih terperinci

2017, No sesuai dengan perkembangan kebutuhan hukum, sehingga perlu diganti; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huru

2017, No sesuai dengan perkembangan kebutuhan hukum, sehingga perlu diganti; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huru BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1428, 2017 BAWASLU. Penanganan Pelanggaran Administrasi. Pencabutan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA

Lebih terperinci

1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima Suap

1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima Suap Clipping Service Anti Money Laundering 17 Juni 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima

Lebih terperinci

MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN

MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH TERAKHIR DENGAN PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 Agustus Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 09 Agustus 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Pembangunan RSUD Dharmasyara Kejati Sumbar antre untuk periksa Nazaruddin 2. Korupsi Wisma Atlet Menpora

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESI

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESI --------------------------------- LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI III DPR RI DENGAN MENTERI HUKUM DAN HAM RI, MENTERI DALAM NEGERI DAN MENTERI PENDAYAGUNAAN

Lebih terperinci

8 PRIORITAS PEMERINTAHAN BARU MENUJU KEBANGKITAN INDONESIA RAYA

8 PRIORITAS PEMERINTAHAN BARU MENUJU KEBANGKITAN INDONESIA RAYA 8 PRIORITAS PEMERINTAHAN BARU MENUJU KEBANGKITAN INDONESIA RAYA Pemerintah Megawati telah bekerja cukup keras mengatasi krisis multidimensional yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Salah satu prestasi

Lebih terperinci

Korupsi di parlemen bentuknya banyak mulai dari budgeting hingga legislasi itu sendiri.

Korupsi di parlemen bentuknya banyak mulai dari budgeting hingga legislasi itu sendiri. Korupsi di parlemen bentuknya banyak mulai dari budgeting hingga legislasi itu sendiri. Sejak reformasi, Indonesia makin demokratis. Sayangnya proses demokratisasi itu tak signifikan dengan proses pemberantasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. uang, dan prostitusi, korupsi itu sendiri tidak terbatas dalam hal-hal ini

BAB I PENDAHULUAN. uang, dan prostitusi, korupsi itu sendiri tidak terbatas dalam hal-hal ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemunculan korupsi di bidang politik dan birokrasi bisa berbentuk ringan atau berat, terorganisasi atau tidak. Walaupun korupsi sering memudahkan kegiatan

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DI DEPAN SIDANG TAHUNAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016

PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DI DEPAN SIDANG TAHUNAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DI DEPAN SIDANG TAHUNAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 Jakarta, 16 Agustus 2016 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1 2 PRESIDEN

Lebih terperinci

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA http://www.beritasatu.com 1 Bengkulu - Kepala Polda Bengkulu, Brigjen Pol. M. Ghufron menegaskan,

Lebih terperinci