ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I I I TJARA PENELITIAN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I I I TJARA PENELITIAN"

Johan Jayadi
7 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB I I I TJARA PENELITIAN A. Penentuan alkaloida dalam bunga Nvctanthes Arbor Tristis Linn. Larutan jang kami sangka mengandung garam alkaloida jang kami dapat dari ekstraksi bunga Srigading kami tentukan alkaloidanja dengan perekasi umum alkaloida. Perekasi-perekasi jang kami gunakan ialah : 1. Perekasi Mayer. 2. Perekasi Bouch*rdat. 3. Perekasi Dragendorf. 4. Perekasi Kalium Ferri Cyanida* 5. Pereaksi Kalium Ferro Cyanida. 6. Perekasi Ferri Chlorida. 7. Perekasi A,Aercuri Chlorida. Larutan jang disangka mengandung alkaloida diambil kira-kira sebanjak 2 cc dimasukkan dalam tabung reaksi ditetesi dengan pereaksi dan dilihat adanja pengen* dapan atau perubahan warna. Sedang untuk melihat kemungkinan adanja kristal-kristal jang terbentuk dengan meneteskan beberapa tetes larutan jang disangka mengandung 15

2 16 alkaloida diatas gelas objek kemudian pada tetesan ini diberi suatu tetes pereaksi. Setelah beberapa laraa dilihat dalam mikroskop. Bila dari pertjobaan ini kami tidak mendapat hasil jang memuaskan, kami mentjoba melakukan pemekatan lebih dahulu dengan menguapkan larutan jang di sangka mengandung alkaloida diatas waterbad, hingga konsentrasi mendjadi tiga kali lebih pekat baru kami reaksikan dengan pereaksi alkaloida dan dilihat adanja endapan dan kristal jang terbentuk. Bila dengan Mayer kami mendapatkan endapan kami raantjoba melarutkan endapan jang terdjadi ini didalam spiritus. Hal ini dilakukan untuk membedakan dari zat putih telur jang djuga mengendap dengan pereaksi Mayer tetapi tidak larut didalam spiritus. Setelah spiritus menguap dilihat apakah en dapan akan terbentuk lagi. Pada pertjobaan dengan pereaksi Bouchardat, bila didapatkan endapan dilarutkan dalam spiritus, dan apakah endapan ini terbentuk lagi setelah spiritus menguap. Untuk membedakan bahwa endapan bukan berasal dari ether jang dengan pereaksi Bouchardat mengendap dalam suasana asam, endapan jang berasal dari ether bila dientjerkan dengan air, akan larut (17). Pertjobaan-pertjobaan untuk menentukan adanja alkaloida ini kami lakukan empat kali. B. Penentuan kadar Calcium dalam bunga Nyctanthes arbor tristis Linn.

3 17 Untuk menentukan kadar Calcium disini kami memakai tjara Permanganometri ( 23 )v Dari larutan dekok 10fo diambil 5 cc dengan pipet volume dimasukkan tabung centrifuge, lalu ditambah larutan asam hydrochlorida entjer dan dipanaskan diatas v/aterbad kemudian ditambah larutan ammonium oxalat ( 3>5 gram dalam ICO cc aquadest) berlebih sampai tidak terbentuk ondapan lagi. Larutan ini dibuat tepat basa ph 7-3 dengan menambah larutan ammonium hydroksida entjer bertetes-tetes dilihat dengan kertas indikator. Disini kami tidak memakai metylred untuk melihat ph tepat basa karena warna methylred terganggu dengan warna dekok jang tjoklat kehitaman. Larutan ini kemudian dicentrifuge selama 15 menit. Larutan diatas endapan dituang dan endapan ditjutji dari ion oxalat dengan menambah aquadest kemudian dicentrifuge dan larutan diatas endapan dibuang lagi. Pentjutjian ini dilakukan tiga kali berturut-turut* Endapan jang sudah bersih dari ion oxalat ini dilarutkan dalam asam sulfat ( 1 : 3 ) dan dititrasi dengan larutan standard KMn04 0,1 N, Penentuan kadar Calcium disini kami lakukan tiga kali tiap larutan dekok 10%, dan kami membuat tiga kali larutan dekok 10$. C. Pert.iobaan dengan sediaan usus halus marmut. Pada pertjobaan ini kami pakai marmut jang dibunuh dengan djalan menjembelihnja. Hal ini dilakukan

4 1$ untuk menghindarkan pengaruh obat-obatan apabila memakai anesthasi umum, Marmut sebelum dipakai untuk pertjobaan harus puasa selama 12 djam, untuk mendapatkan kontraksi usus jang baik ( 7»12 ). Potongan usus halus sepandjang kira-kira 2 cm, udjung-udjungnja dikaitkan pada kait bawah dan atas jang terdapat pada tabung tengah dari waterbad Palmer. Selama pertjobaan suhu didjaga antara C dan pemberian udara dilakukan setjara teratur dengan menggunakan pompa udara. Sebagai larutan medium dipakai larutan Tyrode dengan komposisi, ( 3 ) : HaCl B gram K Cl 0,2 gram CaCl^ 0,2 gram MgCl2 0,01 gram KaH2P0^ 0,05 gram Dextrose dan NaHCO^ masing-masing 1 gram,kemudian dilarutkan dalam satu liter aquadest. Larutan Tyrode diatur tetap 50 cc dengan memberi tanda pada tabung, ini dimaksudkan untuk memudahkan menghitung dosis* Dosis larutan dekok dan dekok sisa extraksi jang dipakai untuk tiap pertjobaan ialah 1 cc, dengan konsentrasi 2^5, 5^, 10 t>, dan 20';L Sedang larutan garam alkaloida dengan konsentrasi 5^, 10/3, 20>j, 40;.5, 100>j. Pada pertjobaan - par tjobaan ini digunakan djuga larutan Acetyl Choline dengan konsentrasi 0,5 gamma tiap cc.

5 19 Pada penelitian ini kami djuga mentjoba melakukan beberapa pertjobaan dengan Nyctanthes arbor tristis Linn pada usus halus kelintji. D* Port.iobaan dengan sediaan rahim marmut. Marmut jang dipakai dalam pertjobaan ini jaitu marmut betina jang belum pernah hamil atau ma3ih virgin ( 3> 12 ). Sering kami mendapatkan kesukaran dalam mantjari marmut jang betul-betul masin virgin, ini disebabkan karena pembiajaan jang amat terbatas, djuga karena kami belum berpengalaman membedakan narmut jang sudah - pernah hamil atau melahirkan, dan jang masih virgin* Seperti pertjobaan terhadap usus halus,marmut disini disembelih dulu, baru diambil rahimnja dan dipotong kira-kira sepandjang 2 cm, udjung potongan rahim ini dikaitkan pada kait bawah dan atas dari t&bung tengah waterbad Falmer, Sebagai larutan medium dipakai larutan Jalon ( 3, 12 ). Larutan jalon ialah suatu larutan mondifikasi larutan Tyrode dengan susunan : NaCl 9 gram KC1 0,42gram CaCl 0,06gram Dextrose 0,5 gram Dilarutkan dalam aquadest ad satu liter, Pengisian larutan Jalon dalam tabung seperti pertjobaan terhadap usus sebanjak 50 cc, djuga pengaliran udara

6 20 dengan pompa dilakukan setjara teratur, Hanja suhu disini agak lebih rendah dari pada pertjobaan terhadap usus ialah diantara C> karena menurut pengalaman kami, rahim marmut berkontraksi balk dan normal disekitar suhu tersebut. Dosis dekok, dekok sisa ekstraksi maupun larutan garam alkaloida jang kami pakai untuk pertjobaan sebanjak 1 cc. Konsentrasi dekok jang kami tjoba ialah 2j$, 55* t 10%, 20$, sedang konsentrasi larutan garam alkaloida ialah 5$, 10$, 20$, 40$, 100$. Dalam pertjobaan terhadap rahim marmut ini sebagai larutan pembanding ialah larutan Pitocin dengan dosis 0,002 unit tiap cc* Hasil pertjobaan dengan usus halus maupun rahim marmut kami amati pada gambaran jang terdjadi pada kertas jang dihitamkan, jang dibuat oleh alat penulis jang berhubungan dengan kait jang ada pada usus maupun rahim.

dokumen-dokumen yang mirip

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB V I I I RINGKASAN

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB V I I I RINGKASAN BAB V I I I RINGKASAN Telah kami lakukan penelitian tentwir *Ty*tanthes arbor tristis Linn pada usus dan rahim marmut. Pada penelitian ini sebagai larutan medium pengaruh untuk usus Kami gunakan larutan