BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Transkripsi

1 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Mangkuyudan No.2 Laweyan Surakarta tahun pelajaran 2015/2016 Surakarta dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan yaitu: 1. Perencanaan, 2. pelaksanaan tindakan, 3. observasi dan interprestasi, dan 4. analisis dan refleksi. Dari hasil analisis yang diperoleh peningkatan yang signifikan terjadi pada siklus I dan siklus II yaitu hasil belajar gerak dasar lari. Hasil belajar gerak dasar lari pada siklus I yang tergolong dalam kategori tuntas adalah 71,4% dengan jumlah siswa yang tuntas adalah 20 siswa. Pada siklus II terjadi peningkatan presentase hasil belajar gerak dasar lari siswa dalam kategori tuntas sebesar 85,7% dengan jumlah siswa yang tuntas adalah 24 siswa. Berdasarkan analisis diatas diperoleh kesimpulan bahwa penerapan modifikasi permainan sederhana dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar lari pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Mangkuyudan No.2 Laweyan Surakarta tahun pelajaran 2015/2016 B. Implikasi Berdasarkan simpulan penelitian yang telah dikemukakan diatas maka dapat diketahui bahwa penerapan modifikasi permainan sederhana dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar lari pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Mangkuyudan No.2 Laweyan Surakarta tahun pelajaran 2015/2016. Dengan demikian, implikasi penelitian tindakan kelas ini adalah: 1. Penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa keberhasilan proses pembelajaran tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut berasal dari pihak guru maupun siswa serta alat/media pembelajaran yang digunakan. Faktor dari pihak guru yaitu kemampuan guru dalam mengembangkan materi, kemampuan guru dalam menyampaikan materi, kemampuan guru dalam mengelola kelas, metode yang digunakan guru dalam 73

2 74 2. proses pembelajaran, pendekatan pembelajaran yang tepat sesuai materi ajar, serta teknik yang digunakan guru sebagai sarana untuk menyampaikan materi. Sedangkan faktor dari siswa yaitu minat dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. 3. Memberikan deskripsi yang jelas bahwa dengan penerapan modifikasi permainan sederhana dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar lari, sehingga penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu pertimbangan bagi guru penjas untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar lari siswa dalam olahraga permainan lainya dengan penerapan modifikasi permainan sederhana. 4. Dengan penerapan modifikasi permainan sederhana dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar lari siswa, sehingga siswa memperoleh pengalaman baru dan berbeda dalam proses pembelajaran penjasorkes biasanya. Pembelajaran Penjasorkes yang pada awalnya membosankan bagi siswa, menjadi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa. 5. Penerapan modifikasi permainan sederhana terbukti dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar lari siswa dalam pelajaran penjasorkes maka mempengaruhi pula hasil belajar siswa secara keseluruhan sehingga meningkatkan kualitas sekolahan tersebut. 6. Penerapan penerapan modifikasi permainan menjadikan siswa lebih antusias dan aktif dalam pembelajaran, karena pada dasarnya dunia anak adalah dunia bermain sehingga mereka merasa berada dalam dunianya. C. Saran Berdasarkan simpulan dan implikasi hasil penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti menyarankan kepada : 1. Guru penjasorkes Sekolah Dasar Negeri Mangkuyudan No.2 Laweyan Surakarta untuk menggunakan modifikasi permainan sederhana sebagai alternatif inovasi pembelajaran penjasorkes demi peningkatan hasil belajar di Sekolah Dasar Negeri Mangkuyudan No.2 Laweyan Surakarta.

3 75 2. Pihak sekolah, dapat dijadikan refrensi untuk meningkatkan kinerja dalam rangka meningkatkan kinerja guru dalam rangka meningkatkan hasil pembelajaran disekolah. Dan dapat dijadikan motivasi bagi guru yang lain. 3. Siswa dalam setiap pembelajaran diharapkan dapat bersikap aktif dan antusias serta memiliki motivasi dalam mengikuti pembelajaran, sehingga pembelajaran yang diikuti akan lebih bermanfaat.

4 76 DAFTAR PUSTAKA Charner, K., Murphy, M., & Ford J. (2006). Brain Power : Permainan Berbasis Sentra Pembelajaran. Indonesia : Erlangga Cholik, T & Lutan, R. (2001). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung : CV. Maulana Djamarah, S.B, & Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Fadlillah. (2014). Edutainment Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana Prenadamedia Group Graham, M. (1982). Successful Track Athlethics. Skotlandia : Charles Letts Hamalik, O. (2004). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara Hidayatulah, F. (2008). Mendidik Anak dengan Bermain. Surakarta : UNS Press Husdrata. (2009). Manajemen Pendidikan Jasmani. Bandung : Alfabeta Ismail, A. (2006). Education Games : Menjadi Cerdas Permainan Edukatif. Yogyakarta : Pilar Media dan Ceria dengan Irvan, M. & Ardy, A. (2013). Psikologi Pendidikan : Teori dan Aplikasi Dalam Proses Pembelajaran. Jogjakarta : Ar-Ruzz Jihad, A. & Haris, A. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Multi Presindo Khanifatul. (2013). Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media Martiyono. (2012). Perencanaan Pembelajaran :Suatu Pendekatan Praktis Berdasarkan KTSP Termasuk Model Tematik. Yogyakarta : Aswaja Pressindo Minarsih, T., Hadi, A,. & Hanjaeli. (2010). Asyiknya Berolahraga 5. Surabaya : PT. JePe Press Media Utama Muryadi. (2012). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Teknik Dasar Lari Sprint melalui Pendekatan Bermain pada Siswa Kelas V SD Negeri Panggung 10 Kota Tegal Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sebelas Maret, Surakarta Pandjaitan. (1992). Dasar Teori Olahraga dan Organisasi. Bandung : Remaja Rosdakarya. Purwanto. (2013). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta :Pustaka Pelajar

5 Rosdiani, Dini. (2013). Perencanaan Pembelajaran Dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.Bandung : Alfabeta Samsudin. (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SD/MI. Jakarta : Prenada Media Group Sidik, D.Z. (2011). Mengajar dan Melatih Atletik. Bamdung : Remaja Rosdakarya. Suprijono, A. (2014). Cooperative Learning. : Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Sugiyono (2015). Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : IKAPI Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran UPI. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Wardoyo, SM. (2013). Penelitian Tindakan Kelas : Teori, Metode, Model & Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Graha Ilmu Wiarto, G. (2013). Atletik. Yogyakarta : Graha Ilmu Winarno. (2013). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaran : isi, strategi dan penilaian. Jakarta : PT. Bumi Aksara Zulfasari, R. (2013). Penerapan modifikasi permainan lari estafet untuk meningkatkan motivasi siswa dan hasil belajar dalam pembelajaran pesnjaskes (studi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tembelang Jombang) (Versi Elektronik). Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 01 (02), Diperoleh pada 21 Juni 2016, dari Peraturan Perundang-Undangan : Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 77