PELAKSANAAN AUDIT MANAJEMEN FUNGSI KEUANGAN PADA PT. SEMEN TONASA (PERSERO) PANGKEP. REGO DEVILA Karyawan PT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep

Transkripsi

1 PELAKSANAAN AUDIT MANAJEMEN FUNGSI KEUANGAN PADA PT. SEMEN TONASA (PERSERO) PANGKEP REGO DEVILA Karyawan PT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep ABSTRAK Tujuan dari dilaksanakannya penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan audit manajemen fungsi keuangan perusahaan yang dilakukan selama ini berjalan secara efisien dan efektif. Audit manajemen fungsi keuangan, adalah proses pengamatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilaksanakan sesuai rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Mengukur keberhasilan suatu kegiatan yang dilaksanaan oleh PT Semen Tonasa (Persero) Pangkep didasarkan atas program kerja yang telah dibuat sebelumnya, audit manajemen fungsi keuangan sebagai alat ukur kinerja keuangan. Audit manajemen sebagai alat untuk meneliti kinerja perusahaan disorot dari sudut pandang peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas kerja, baik dalam arti perusahaan sebagai keseluruan maupun dalam arti berbagai komponenya. Kata kunci : Pelaksanaan Audit, Efisiensi, Kinerja. PENDAHULUAN PT semen tonasa (persero) Pangkep adalah merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan penjualan semen tonasa, diharapkan member pelayanan secara efektif dan efesien serta memuaskan kepada masyarakat secara keseluruan dan Kotamadya Makassar khususnya, tentunya audit manajemen fungsi keuangan secara berkesinambungan. Meningkatnya kegiatan usaha, baik yang dilakukan oleh swasta maupun pemerintah merupakan salah satu wujud realisasi pembangunan yang sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain; Kemampuan sumber daya manusia, Ilmu pengetahuan, Teknologi dan Enterpreneurship (kewirausahaan). Selain itu faktor yang tidak kalah pentingnya bagi dunia usaha dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan adalah audit manajemen fungsi keuangan, yang merupakan penunjang kegiatan operasional, termasuk kegiatan pelayanan. Audit manajemen fungsi keuangan, adalah proses pengamatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilaksanakan sesuai rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Mengukur keberhasilan suatu kegiatan yang dilaksanaan oleh PT Semen Tonasa (Persero) Pangkep didasarkan atas program kerja yang telah dibuat sebelumnya, audit manajemen fungsi keuangan sebagai alat ukur kinerja keuangan. Audit operasional sebagai salah satu konsep yang menurut beberapa ahli dibedakan dengan audit manajemen sehingga mempunyai pegertian yang mantap. Para ahli membedakan pengertian audit operasional dan ruang lingkup, yaitu audit operasional yang hanya sebatas pada bagian fungsi-fungsi yang ada dalam perusahaan. Sedangkan lingkup audit manajemen lebih luas tidak hanya memeriksa kegiatan fungsi-fungsi yang ada dalam perusahaan, akan tetapi juga meliputi pengujian, penilaian, berbagai kebijakan dan tindakantindakan manajemen untuk memperoleh keyakinan apakah kondisi-kondisi telah sesuai dengan Kriteria yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Audit manajemen sebagai alat untuk meneliti kinerja perusahaan disorot dari sudut pandang peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas kerja, baik dalam arti perusahaan sebagai keseluruan maupun dalam arti berbagai komponenya. Rumusan Masalah

2 Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah yang dihadapi perusahaan adalah Apakah pelaksanaan audit manajemen fungsi keuangan perusahaan telah efisien dan efektif?. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pelaksanaan audit manajemen fungsi keuangan telah berjalan secara efisien dan efektif 2. Untuk dapat membandingkan audit manajemen fungsi keuangan perusahaan dengan teori. Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka berikut ini dikemukakan hipotesis : Diduga bahwa pelaksanan audit manajemen fungsi keuangan PT. Semen Tonasa (persero) Pangkep telah berjalan secara efisien dan efektif. Waktu dan Tempat Penelitian METODE PENELITIAN Lokasi penelitian dilaksanakan di PT Semen Tonasa (persero) Pangkep sebagai objek penelitian (tempat pengambilan data). Sedangkan waktu penelitian sampai dengan penyusunan laporan dilaksanakan selama 2 bulan. Definisi Operasional 1. Audit manajemen adalah untuk untuk meneliti kinerja perusahaan disoroti dari sudut pandang peningkatan efisiensi efektivitas dan produktivitas kerja, baik dalam arti perusahaan sebagai keseluruan maupun dalam arti berbagai komponennya. 2. Fungsi keuangan adalah merupakan unsure administarasi yang menyangkut tentang masalah pembiayaan dalam suatu usaha kerja sama yaitu yang berkenaan dengan penataan dan pengelolaan segi-segi pembiayaan, yang meliputi penetuan sombersomber biaya, cara memperolehnya dan menggunakan serta mempertanggung jawabnya. 3. Audit manajeme fungsi keuangan adalah aktivitas mengatur dan mengkoordinasikan factor keuangan secara efisien untuk menciptakan dan menambah nilai yang dihasilkan oleh perusahaan. Metode Analisis Berdasarkan pada masalah pokok dan hipotesis sebagaimana telah dikemukakan, maka metode analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1. Analisis deskriptif, yaitu menjelaskan tentang pelaksanaan audit manajemen fungsi keuangan perusahaan. 2. Analisis komparatif, yaitu membandingkan laporan keuangan yang meliputi neraca dan laporan rugi labadari tahun ke tahun dalam rangka mengukur efisiensi danefektivitas fungsi keuangan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perusahan ini hanya mempunyai satu bidang usaha yaitu semen, dimana perusahaan sekarang ini telah mengalami kemajuan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kemajuan yang dicapai ini disebabkan adanya kerja sama dan saling pengertian antara pemimpin perusahaan dan karyawan maupu pihak-pihak lain yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan. Namun demikian, patut disadari bahwa masih

3 ada banyak hal-hal yang perlu disempurnakan pada masa mendatang, sehingga perusahaan ini terus berkembang dan dapat bersaing dengan perusahaan sejenis, hal hal yang perlu disempurnakan antara laian tentang manajemen personalia, pemasaran, penetapan harga pokok penjualan, sistem kompensasi dan berbagai kebijaksanaan yang dapat menunjang perkembangan perusahaan. Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi adalah merupakan salah satu syarat untuk dapa menunjang suksesnya suatu perusahaan. Oleh karenaperlu disusun dengnbaik dan disertai dengan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas kepada karyawan dalam menjalankan kegiatan diperusahaan. Adapun tugas dan tanggung jawab untuk masing-masing jabatan sesuai dengan struktur organisasi tersebut sebagai berikut : Pimpinan perusahaan, Internal audit, Kepala bagian, Kepala bagian pembelian, Kepala bagian produksi, Kepala bagian pemasaran. Saluran Distribusi Untuk memperlanjar arus barang dari produksen ke konsumen, maka salah sau factor penting yang harus diperhatikan adalah memilih saluran distribusi yang tepat. Saluran distribusi merupakan suatu sarana yang harus diperhatikan dengan seksama untuk menyebarluaskan pasaran semen tonasa hingga ke konsumen yang membutuhkannya. Pemeriksaan Manajemen (Audit manajemen) Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, maka pemeriksaan manajemen (audit manajemen) yang dilakukan harus mempunyai Perencanaan yang baik, Perencanaan merupakan tahap yang vital dalam pemeriksaan, meliputi pengembangan strategi menyeluruh untuk merencanakan Perencanaan pemeriksaan manajemen. Ruang Lingkup Pemeriksaan Manajemen Dalam memulai pemeriksaan terlebih dahulu menetukan yang menjadi objek pemeriksaan, dalam hal ini peneliti yang bertindak sebagai pemeriksa hanya melakukan pemeriksaan sebagai (partial audit) yaitu fokos pada fungsi keuangan. Dalam melakukaa pemeriksaan manajemen, pemeriksaan hanya mengambil beberapa sampel dari laporan keuangan yang dilakukan PT Semen Tonasa (Persero) Pangkep karena sudah dianggap bisa mewakili dari semua kegiatan yang ada dalm fungsi keuangan. Hal ini dilakukan oleh pemeriksa untuk memaksimalkan efesiensi dan efektivitas dalam bekerja untuk memperoleh hasil yang maksimal. Pelaksanaan Pemeriksaan Manajemen (Audit Manajemen) Pelaksanaan pemeriksaan manajemen terdiri empat tahap yaitu survey, review, dan pengujian sistem pengendalian manajemen. Pemeriksaan terperinci dan penyusunan laporan akan dibahas tersendiri pada bagian pelaporan pemeriksaan. 1. Survei Pendahuluan, merupakan tahap awal dalam melaksanakan audit manajemen dengan tujuan untuk memperoleh informasi umum dan informasi latar belakang untuk

4 menetukan arah dan memeperoleh sasaran pemeriksaan PT Semen Tonasa (Persero) Pangkep dalam aktivitas keuangannya selama ini. a. Temuan yang berkaitan dengan pengawasan intern perusahaan pada bagian akunting sudah cukup baik. b. Temuan yang berkaitan dalam hal sistem pengawasan yang bersifat tidak langsung juga adanya transparansi yang ditujukan oleh pihak manajemen fungsi keuangan. 2. Review dan pengujuan sistem pengendalian manajemen dengan tujuan mendapatkan bukti-bukti atas temuan yang diperoleh pada tahap survey pendahuluan sehingga dapat dijadikan sasaran pemeriksaan ini dilakukanpengamatan secara langsung terhadap pemeriksaan laporan keuangan dan wewenang yang dilakukan berbentuk kuisioner. 3. Pemeriksaan manajemen (audit manajemen) terperinci sebagai berikut : a. Perencanaan merupakan funsi terpenting diantara semua fungsi manajemen yang ada untuk mendukung usaha-usaha pencapaian tujuan perusahaan. b. Pelaksanaan merupakan dari kegiatan usaha yang dilaksanakan oleh perusahaan ditunjukkan pada table bahwa laporan keuangan perusahaan mengalami peningkatan. c. Pengawasan adalah funsi terakhir yang harus dilaksanakan oleh manajemen. Dengan pengawasan membandingkan laporan keuangan dari tahun ke tahun dengan standart/kriteria dapat melakukan perbaikan bilamana terjadi penyimpangan. d. Pelaporan merupakan langkah akhir dari tahap pemeriksaan dimana hasil audit manajemen atas fungsi keuangan pada PT Semen Tonasa (Persero) Pangkep. Pelaporan menggunakan tahap kritis pemeriksaan (audit) manajemen. Dalam hahap ini temuan-temuan dan rekomendasi untuk perbaikan dan kelemahan dan kekurangan unit organisasi yang diperiksa dikomunikasikan kepada manajernya. Keadaan Keuangan Perusahaan PT Semen Tonasa (Persero) Pangkep Neraca Per 31 Desember (Dalam Ribuan Rupiah).

5 No. Keterangan Tahun Aktiva Lancar : - Kas dan Bank - Deposito - Piutang Dagang - Piutang Lain - Persediaan - Uang Muka & Biaya Dibayar Muka Jmh. Aktiva Lancar Aktiva Tetap : - Nilai Perolehan - Penyusutan Jmh. Aktiva Tetap Aktiva Lain-lain : ( ) ( ) ( ) Pekerj. Dlm Pelaksa. - Uang Jaminan - Biaya Ditangguhkan - Lain-lain Jmh.Ak. Lain-lain Sumber : PT Semen Tonasa (persero) Pangkep Jumlah Aktiva Pada tahun 2005 jumlah aktiva lancer sebesar Rp ,- tahun 2006 jumlah aktiva lancar sebesar Rp ,- dan pada tahun 2007 jumlah aktiva lancar sebesar Rp ,- 2. Pada tahun 2005 jumlah aktiva sebsar Rp ,- pada tahun 2006 jumlah aktiva sebesar Rp ,- dan tahun 2007 jumlah aktiva sebesar Rp ,- KESIMPULAN

6 1. Kegiatan fungsi keuangan sudah cukup memadai dan sesuai dengan situasi keuangan yang ada, ni dapat dilihat dari laporan keuangan PT Semen Tonasa (Persero) Pangkep yang mengalami peningkatan laba usaha selama tiga tahun terakhir Audit manajemen fungsi keuangan yang dilakukan PT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep adalah: a. Pengawas keuangan langsung, yaitu pegawasan yang dilakukan oleh auditor (pemeriksa) dalam hal pemeriksaaan pembukuan. b. Pengawasan keuangan tidak langsung yaitu suatu cara pengawasan yang dilakukan dengan hanya menerima laporan-laporan dari bawahan berupa laporan keuangan tertulis dan laporan keuangan lisan. c. Transparansi yaitu ada keterbukaan manajemen dalam proses pengambilan keputusandan informasi material dalam perusahaan. d. Akuntabilitas yaitu perusahaan telah dikelola secara efisien dan efektif serta mempertimbangkan resikoyang mungkin terjadi. e. Pertanggungjawaban yaitu perusahaan dikelola sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. DAFTAR PUSTAKA Baridwan, Zaki 1998 Pokok-pokok Analisa Laporan Keuangan, Edisi I, Penerbit BPFE : Yokyakarta. Harminton Alexander Manajemen Audit, Edisi Pertma Penerbit Usaha Nasional : Surabaya-Indonesia. Kartika Hadi Kumpulan Baca Manajemen Audit, Penerbit PPA FEUI : Jakarta. Kieso E. Donald Akuntansi Keuangan Intermedit, Penerbit Erlangga Jakarta Mulyadi Auditing, Edisi Kelima Salemba Empat : Jakarta. Munawir S Analisa Laporan Keuangan. Edisi Revisi Liberty, Cetakan KeEnam Ghalia Indonesia : Jakarta. Alwi, Syarifuddin Alat-alat Analisa Dalam Pembelanjaan, Bagian Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Islan Indonesia : Yokyakarta.