SEBAGAI SEBUAH RUMPUN ILMU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SEBAGAI SEBUAH RUMPUN ILMU"

Transkripsi

1 SEBAGAI SEBUAH RUMPUN ILMU Sebuah Kajian Akademik Berdasarkan Dokumen Computing Curricula 2005 Penyusun: Tony D. Susanto, S.T., M.T., Ph.D., ITIL Computing sebagai Sebuah Rumpun Ilmu Penyusun: Tony D. Susanto, S.T., M.T., Ph.D., ITIL 1

2 Computing sebagai sebuah Rumpun Ilmu Sebuah kajian akademik berdasarkan dokumen Computing Curricula 2005 Berikut ini adalah kajian ilmiah tentang disiplin ilmu-disiplin ilmu terkait teknologi computer didasarkan atas dokumen Computing Curricula I. Apa itu Dokumen Computing Curricula 2005? Computing Curricula 2005 atau disingkat CC2005 adalah sebuah dokumen resmi hasil kerja-sama sekaligus rekomendasi bersama tiga asosiasi profesi dan akademisi bidang komputer terkemuka di dunia, yakni: 1. The Association for Computing Machinery (ACM) 2. The Association for Information Systems (AIS) 3. The Computer Society (IEEE-CS) Yang diterbitkan pada tanggal 30 September 2005, dengan nomor dokumen: ISBN: X ACM Order Number: IEEE Computer Society Order Number: R0236 Secara spesifik, dokumen ini ditujukan untuk: Manajemen universitas dan fakultas yang sedang berkepentingan mengembangan rencana dan kurikulum program-program studi terkait computing dan pihak-pihak yang terkait dengan akreditasi program-program studi tersebut. Pihak-pihak yang bertanggung-jawab dalam pendidikan umum, termasuk dewan pendidikan, pejabat-pejabat pemerintah, dan pihak-pihak lain yang mewakili kepentingan publik. Dokumen Computing Curricula 2005 dapat diunduh di: II. Definisi Computing dan Computing sebagai Rumpun Ilmu Computing secara umum didefinisikan sebagai berbagai aktivitas apapun yang membutuhkan, mengambil manfaat dari, atau menciptakan komputer. Computing mencakup: Perancangan dan pembuatan hardware dan software, Pemrosesan, pengolahan dan pengelolaan informasi, Computing sebagai Sebuah Rumpun Ilmu Penyusun: Tony D. Susanto, S.T., M.T., Ph.D., ITIL 2

3 Kajian-kajian ilmiah memanfaatkan computer, Rekayasa sistem komputer agar dapat melakukan hal-hal cerdas, Penciptaan dan pemanfaatan media komunikasi dan hiburang, Pencarian dan pengumpulan informasi untuk keperluan tertentu, dan lain-lain. In a general way, we can define computing to mean any goal-oriented activity requiring, benefiting from, or creating computers. Thus, computing includes designing and building hardware and software systems for a wide range of purposes; processing, structuring, and managing various kinds of information; doing scientific studies using computers; making computer systems behave intelligently; creating and using communications and entertainment media; finding and gathering information relevant to any particular purpose, and so on (hal. 9 paragraf 2). Beberapa poin penting dalam CC2005 terkait dengan Computing sebagai sebuah Rumpun Ilmu, adalah: 1. Computing adalah sebuah disiplin ilmu yang cakupannya luas. Dengan cakupan luas tersebut, ACM, IEEE, dan AIS menyatakan bahwa Computing adalah sebuah disiplin ilmu yang melewati batas-batas atau memiliki irisan-irisan dengan ilmu Matematika, Science, Teknik, dan Bisnis, serta merupakan kompetensi-kompetensi dasar yang penting bagi praktek profesional. Computing sebagai sebuah rumpun ilmu juga dilatar-belakangi oleh sangat cepat dan pentingnya perubahan-perubahan dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan pengaruh TIK terhadap perubahan/perkembangan masyarakat., we must think of computing not only as a profession but also as a discipline (hal. 9, paragraph 2) Computing is a broad discipline that crosses the boundaries between mathematics, science, engineering, and business and because computing embraces important competencies that lie at the foundation of professional practice (hal. 3 paragraf 1). 2. Computing bukan sebuah disiplin ilmu tunggal, namun merupakan sebuah rumpun ilmu. Computing is not just a single discipline but is a family of disciplines (hal. 9, paragraf 4). Berdasarkan cakupan luas dari Computing tersebut, ACM, IEEE, dan AIS menyatakan bahwa Computing bukan hanya sebuah disiplin ilmu tunggal, melainkan sebuah rumpun ilmu yang mencakup beberapa disiplin ilmu, seperti Computer Science, Computer Engineering, Information Systems, Information Technology, Software Engineering, dan lainnya. Computing sebagai Sebuah Rumpun Ilmu Penyusun: Tony D. Susanto, S.T., M.T., Ph.D., ITIL 3

4 Kajian dan dokumen CC2005 fokus pada lima disiplin ilmu Computing yang paling besar dan terkemuka (hal. 3, paragraf 5), yakni: 1) Computer Science (CS) 2) Computer Engineering (CE) 3) Information Systems (IS) 4) Information Technology (IT) 5) Software Engineering (SE) Pendefinisian dan pemilihan lima disiplin ilmu utama Computing ini didasarkan atas laporan-laporan panduan kurikulum yang diterbitkan oleh organisasiorganisasi ilmiah dan organisasi profesi internasional, serta berdasarkan mayoritas program studi Sarjana bidang Computing di Amerika hingga tahun Lebih lanjut ACM, IEE, dan AIS meyakini bahwa ke depan disiplin ilmu dalam rumpun ilmu Computing ini masih dapat berkembang, mencakup bidang-bidang terkait Computing lainnya, seperti Bioinformatics dan Computer Engineering Technology. III. Deskripsi dan Ruang Lingkup Rumpun Ilmu Computing dan Disiplin Ilmu di Bawahnya Dalam dokumen CC2005, ACM, IEEE, dan AIS selanjutnya memetakan cakupan permasalahan yang dipelajari dan ditangani rumpun ilmu Computing berdasarkan analisis data-data hingga tahun 2005 (Gambar 1). Cakupan permasalahan yang dimaksud dalam gambar mewakili berbagai permasalahan yang ditangani dan dilakukan oleh alumni program studi-program studi di bawah rumpun ilmu Computing berdasarkan data hingga tahun 2005, dan bukan merepresentasikan topik-topik yang dipelajari selama kuliah. Namun demikian, cakupan permasalahan lulusan prodi tersebut dapat sebagai referensi penyusunan kurikulum prodi-prodi rumpun ilmu Computing karena dalam panduan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebuah kurikulum dikembangkan berdasarkan peran apa yang dapat dilakukan lulusannya atau disebut sebagai Profil Lulusan. Gambar cakupan permasalahan yang ditangani alumni tersebut memiliki dua dimensi, dimensi pertama yakni arah horizontal atau sumbu X mewakili spektrum rentang dari hal-hal yang bersifat Teori, Prinsip-Prinsip, dan Inovasi (TEORITIS) semakin ke kanan semakin menuju hal-hal yang bersifat Implementasi, Penerapan ke lingkungan sebenarnya, dan Konfigurasi (IMPLEMENTATIF). Artinya, orang-orang yang ingin atau suka bekerja di sebuah laboratorium untuk menemukan sesuatu yang baru atau di sebuah perguruan tinggi untuk mengkaji dan merumuskan teori atau prinsip tertentu maka layak bekerja di area sebelah kiri dari peta tersebut. Sebaliknya, orang-orang yang ingin secara langsung menolong masyarakat atau sebuah organisasi dalam memilih dan menggunakan teknologi atau mengintegrasikan/mengkonfigurasikan Computing sebagai Sebuah Rumpun Ilmu Penyusun: Tony D. Susanto, S.T., M.T., Ph.D., ITIL 4

5 teknologi-teknologi informasi untuk memecahkan permasalahan organisasi atau masyarakat akan tepat berada di area sebelah kanan peta. Arah vertical atau sumbu Y dari peta cakupan permasalahan alumni Computing mewakili spektrum rentang dari hal-hal yang bersifat Computer Hardware dan Computer Architecture (PERANGKAT KERAS atau TEKNIS) di bawah bawah seperti infrastruktur teknologi informasi dan data-data terdistribusi dalam infrastruktur tersebut; semakin ke atas semakin mewakili hal-hal yang bersifat Permasalahan Organisasi dan Sistem Informasi (PERMASALAHAN NON TEKNIS) seperti orang, informasi, dan lingkungan kerja. Oleh karena itu, dalam peta tersebut, orang-orang yang suka merancang komponen-komponen digital atau mereka yang ingin tahu bagaimana sebuah sistem komputer bekerja berada di area bawah, sementara orang-orang yang lebih tertarik pada bagaimana sebuah teknologi dapat diterima dan berguna bagi manusia atau dampak sebuah teknologi bagi organisasi akan berada di area atas dari peta tersebut. Dalam kombinasi posisi horizontal dan vertikal, misalnya orang-orang yang ingin mengembangkan sebuah teori atau model bagaimana sebuah teknologi dapat mendukung kesuksesan sebuah organisasi akan berada di area kiri-atas, sementara orang-orang yang tertarik dalam implementasi sebuah perangkat keras komputer akan berada di area kanan-bawah. Gambar 1. Cakupan permasalahan rumpun ilmu Computing (CC2005) Berikut ini kajian dan rekomendasi ACM, IEEE, dan AIS terkait perbedaan definisi dan ruang-lingkup masing-masing disiplin ilmu dalam rumpun ilmu Computing: Computing sebagai Sebuah Rumpun Ilmu Penyusun: Tony D. Susanto, S.T., M.T., Ph.D., ITIL 5

6 3.1. Computer Engineering Computer Engineering atau di Indonesia sering dikenal dengan nama Teknik Komputer adalah disiplin ilmu yang mempelajari perancangan dan pembuatan komputer dan sistem-sistem berbasis komputer, mencakup perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), komunikasi dan interaksi antara hardware dan software. Kurikulum program studi Computer Engineering atau Teknik Komputer menekankan pada teori, prinsip-prinsip, dan praktek konsep-konsep trasional Teknik Elektro dan Matematika dan menerapkannya pada permasalahan perancangan komputer dan peralatan-peralatan berbasis komputer. Mahasiswa prodi Teknik Komputer mempelajari perancangan sistem-sistem perangkat keras digital, termasuk didalamnya sistem-sistem komunikasi, komputer, dan peralatan lain yang menggunakan komputer. Termasuk teknologi yang dipelajari dan dikembangkan oleh prodi Teknik Komputer adalah Embedded Systems, yakni peralatan-peralatan elektronik yang telah terdapat hardware sekaligus software didalamnya, seperti telepon genggam, digital audio players, digital video recorders, sistem peringatan, mesin sinar X, dan peralatan bedah laser. Mahasiswa prodi Teknik Komputer mempelajari pembuatan software yang khusus untuk peralatanperalatan digital dan antar-muka pengguna dan peralatan lainnya. Kurikulum sebuah prodi Computer Engineering atau Teknik Komputer dapat lebih menekankan pada aspek hardware daripada software, atau dapat juga memiliki proporsi seimbang antara hardware dan software. Memang Computer Engineering atau Teknik Komputer dominan memiliki karakteristik Teknik (Engineering) yang kuat. Gambar 2. Cakupan permasalahan disiplin ilmu Computer Engineering (CC2005) Computing sebagai Sebuah Rumpun Ilmu Penyusun: Tony D. Susanto, S.T., M.T., Ph.D., ITIL 6

7 Gambar 2 merepresentasikan cakupan permasalahan yang ditangani Computer Engineering yakni secara umum berada di bagian bawah peta dari rentang teoritis hingga implementatif. Analisis ACM, IEEE, dan AIS menemukan bahwa sarjana-sarjana Computer Engineering mempelajari dan menerapkan teori-teori hingga implementasi praktis perancangan dan produk-produk teknologi mencakup hardware maupun software. Di bagian tengah (hal-hal irisan teoritis dan implementatif), seorang engineer Computer Engineering umumnya juga tertarik pada hal-hal selain perangkat keras, namun demikian ketertarikan mereka tentang pengembangan perangkat lunak relatif terbatas pada hal-hal yang terkait dengan pengembangan integrated devices Computer Science Computer Science atau di Indonesia sering dikenal dengan nama Ilmu Komputer adalah disiplin ilmu yang mempelajari teori dan algoritma pengembangan robotika, computer vision, intelligent systems, bioinformatics, dan area lainnya, mencakup: Perancangan dan implementasi perangkat lunak (software), seperti pembuatan program-program komputer Pembuatan teknologi-teknologi untuk lebih memanfaatkan komputer, seperti World Web Web, robot cerdas, dan analisis DNA manusia. Pengembangan metode-metode efektif pemecahan permasalahan Computing, sebagai contoh: metode terbaik penyimpanan informasi dalam basis data, pengiriman data dalam sistem jaringan computer, dan menampilkan gambargambar kompleks. Kekuatan prodi Computer Science atau Ilmu Komputer adalah pada penekanan pengajaran teori-teori komputasi dan algoritma yang memungkinkan mahasiswa dan alumninya mampu merancang unjuk-kerja terbaik sebuah sistem komputer dan pendekatan terbaik pemecahan masalah-masalah terkait sistem berbasis komputer. Secara umum profesional Computer Science melakukan pekerjaan-pekerjaan perancangan dan pengembangan berbagai macam software untuk berbagai jenis sistem, dari software sistem infrastrukur (contoh: sistem operasi, program komunikasi, dan lainlain) hingga software teknologi aplikasi (contoh: web browser, basis bata, search engines, dan lain-lain). Profesional Computer Science menciptakan kemampuan-kemampuan software, namun tidak terlibat dalam implementasinya di lingkungan kerja sebenarnya, seperti tidak ikut membantu dalam pemilihan produk-produk komputer atau mengadaptasi sebuah produk teknologi menyesuaikan kebutuhan organisasi. Ilmuwanilmuwan Computer Science umumnya tidak menangani hal-hal yang terlalu hardware atau hal-hal yang terlalu organisasi, mereka menangani permasalahan apapun di antara permasalahan software yang dapat memungkinkan peralatan teknologi mampu bekerja Computing sebagai Sebuah Rumpun Ilmu Penyusun: Tony D. Susanto, S.T., M.T., Ph.D., ITIL 7

8 hingga sistem informasi yang mampu menolong kesuksesan sebuah organisasi (Gambar 3). Gambar 3. Cakupan permasalahan disiplin ilmu Computer Science (CC2005) 3.3. Information Systems Information Systems atau Sistem Informasi adalah disiplin ilmu yang fokus pada bagaimana mengintegrasikan solusi-solusi Teknologi Informasi dengan proses-proses bisnis agar mampu memenuhi kebutuhan dan tujuan-tujuan bisnis dan organisasi dengan lebih efektif dan efisien. Disiplin ilmu Sistem Informasi lebih menekankan Teknologi Informasi pada aspek informasi dan mengkaji teknologi sebagai alat mengumpulkan, memproses, dan mendistribusikan informasi. Alumni prodi Sistem Informasi atau professional Sistem Informasi umumnya concern pada informasi-informasi apa yang dapat disediakan oleh sistem computer untuk mendukung dan membantu organisasi mencapai tujuannya dan proses-proses apa yang organisasi dapat lakukan atau tingkatkan dalam pemanfaatan Teknologi Informasi. Oleh karena itu mahasiswa dan alumni prodi Sistem Informasi harus benar-benar memahami baik faktor-faktor teknis maupun organisasi, serta mampu membantu organisasi menentukan bagaimana informasi dan proses-proses bisnis berbasis teknologi dapat menghasilkan keunggulan kompetitif organisasi. Alumni prodi dan professional Sistem Informasi berperan aktif dalam analisis kebutuhan sistem informasi sebuah organisasi, termasuk di dalam proses Computing sebagai Sebuah Rumpun Ilmu Penyusun: Tony D. Susanto, S.T., M.T., Ph.D., ITIL 8

9 perumusan spesifikasi, perancangan, dan implementasi sebuah sistem informasi. Oleh karena itu, seorang professional Sistem Informasi harus benar-benar memiliki pengetahuan bahkan pengalaman terkait konsep-konsep dan praktek bisnis/organisasi sehingga mereka mampu sebagai jembatan efektif antara unit atau staf teknis dengan manajemen dalam sebuah organisasi, sehingga memungkinkan tim teknis dan manajemen bekerja-sama memastikan ketersediaan informasi dan sistem-sistem pendukung operasional organisasi. Semua prodi Sistem Informasi mengajarkan mata kuliah-mata kuliah bisnis dan computing, dengan berbagai variasi penekanan, sebagai contoh prodi Sistem Informasi Komputer (Computer Information Systems) umumnya lebih menekankan pada aspek teknologi, sedangkan prodi Sistem Informasi Manajemen (Management Information Systems) umumnya lebih menekankan pada aspek-aspek perilaku dan organisasi Sistem Informasi. Gambar 4. Cakupan permasalahan disiplin ilmu Information Systems (CC2005) Cakupan permasalahan yang ditangani profesional Sistem Informasi atau alumni prodi Sistem Informasi umumnya berada di area permasalahan implementasi Sistem Informasi di organisasi atau masyarakat dengan melakukan kajian dan pengembangan teori hingga implementasinya di lingkungan kerja sebenarnya (Gambar 4). Profesional Sistem Informasi juga terlibat dalam proses pengembangan sistem dan konfigurasinya, hingga pelatihan untuk pengguna. Area menonjol ke bawah dari Sistem Informasi ini memberikan pengertian bahwa professional Sistem Informasi, khususnya saat memodifikasi sebuah teknologi aplikasi (basis data) agar sesuai dengan kebutuhan organisasi sering memanfaatkan produk-produk software lain yang sesuai dengan kebutuhan informasi organisasi. Computing sebagai Sebuah Rumpun Ilmu Penyusun: Tony D. Susanto, S.T., M.T., Ph.D., ITIL 9

10 3.4. Information Technology Information Technology atau Teknologi Informasi adalah disiplin ilmu yang mempelajari solusi-solusi teknologi komputer bagi organisasi bisnis, pemerintah, kesehatan, sekolah, dan organisasi lainnya. Jika disiplin ilmu Sistem Informasi fokus pada aspek informasi dari teknologi informasi, maka disiplin ilmu Teknologi Informasi adalah pelengkapnya, yakni lebih menekankan pada aspek teknologinya sendiri daripada informasi yang disampaikan. Alumni dan professional Teknologi Informasi dituntut memiliki memiliki pengetahuan dan kemampuan praktis, serta pengalaman dalam memilih produk-produk hardware dan software yang sesuai bagi sebuah organisasi, mengintegrasikannya dengan kebutuhan dan infrastruktur organisasi, menginstalasi, mengkustomisasi, memastikan teknologi informasi bekerja dengan benar, aman, meng-upgrade, merawat aplikasi-aplikasi tersebut untuk pengguna komputer organisasi, dan menggantinya apabila dibutuhkan. Beberapa contoh tugas seorang professional Teknologi Informasi adalah instalasi jaringan komputer, administrasi dan keamanan jaringan komputer, desain website, pengembang multimedia, instalasi komponen-komponen peralatan komunikasi, monitoring sistem , dan perencanaan serta pengelolaan siklus hidup teknologi informasi sebuah organisasi mencakup perawatan, upgrading, dan penggantian. Gambar 5. Cakupan permasalahan disiplin ilmu Information Technology (CC2005) Permasalahan-permasalahan profesional dan alumni prodi Teknologi Informasi umumnya berada di area implementatif (aplikasi, deployment, konfigurasi) dari teknologi informasi, menyangkut permasalah teknologi informasi untuk organisasi atau perseorangan, teknologi aplikasi, teknologi dan metode pengembangan software, hingga infrastruktur sistem. Khususnya Computing sebagai Sebuah Rumpun Ilmu Penyusun: Tony D. Susanto, S.T., M.T., Ph.D., ITIL 10

11 di area pengembangan teknologi aplikasi (contoh: teknologi-teknologi digital berbasis web) membutuhkan dasar-dasar teori (Gambar 5) Software Engineering Software Engineering atau Rekayasa Perangkat Lunak adalah disiplin ilmu yang mempelajari fokus pada pengembangan dan perawatan sistem-sistem perangkat lunak (software) agar bekerja secara reliable dan efisien, terjangkau secara biaya untuk dikembangkan dan dirawat, dan memenuhi semua kebutuhan-kebutuhan penggunanya. Mahasiswa prodi Software Engineering mempelajari bagaimana menilai kebutuhan pengguna dan mengembangkan software yang benar-benar memenuhi kebutuhan tersebut. Profesional Software Engineering umumnya disebut Software Engineer, yang dapat diartikan sebagai seorang programmer atau seseorang yang bertanggung-jawab mengelola sebuah proyek software yang besar, kompleks, dan penting. Perbedaan Software Engineering dengan Computer Science adalah bahwa Software Engineering fokus pada metode perancangan dan pengembangan software yang efektif, handal dan terjangkau, sedangkan Computer Science fokus pada pengembangan teori/pengetahuan baru terkait software. Gambar 6. Cakupan permasalahan Software Engineering (CC2005) Computing sebagai Sebuah Rumpun Ilmu Penyusun: Tony D. Susanto, S.T., M.T., Ph.D., ITIL 11

12 Cakupan permasalahan yang ditangani profesional Software Engineering umumnya adalah penyelesaian proyek-proyek software yang berskala besar, yang menuntut solusi pengembangan model-model sistematis dan teknik-teknik yang handal untuk menghasilkan software berkualitas tingga dengan tepat waktu dan sesuai anggaran. Permasalahan ini menuntut pemahaman teori hingga pengalaman dalam implementasi di lingkungan kerja sebenarnya. Area Software Engineering juga menonjol ke bawah khususnya di bagian infrastruktur sistem dan menonjol ke atas karena sejumlah besar profesional Software Engineering juga mengembangkan infrastruktur software dan merancang serta mengembangkan Sistem Informasi yang sesuai dengan organisasi pengguna (Gambar 6). Dari definisi dan cakupan permasalahan masing-masing disiplin ilmu di atas, sebagai sebuah rumpun ilmu terdapat irisan antar masing-masing disiplin. Gambar 7 menampilkannya. Gambar 7. Cakupan permasalahan disiplin-disiplin ilmu dalam rumpun ilmu Computing (CC2005) IV. Kesamaan dan Perbedaan Mata Kuliah Rumpun Ilmu Computing Berdasarkan analisis definisi dan cakupan permasalahan yang dipelajari dan ditangani masing-masing disiplin ilmu Computing tersebut, selanjutnya ACM, IEEE, dan AIS melakukan kajian bobot mata kuliah-mata kuliah yang harus diajarkan dalam disiplin ilmu Computer Engineering (CE), Computer Science (CS), Information Systems (IS), Information Computing sebagai Sebuah Rumpun Ilmu Penyusun: Tony D. Susanto, S.T., M.T., Ph.D., ITIL 12

13 Technology (IT), dan Software Engineering (SE), yang dikelompokkan menjadi dua kelompok Mata Kuliah, yakni mata kuliah Computing dan mata kuliah Non-Computing (Tabel 1 dan 2). Analisis bobot disajikan dalam skala 0 (terendah atau tidak perlu ada) hingga 5 (tertinggi atau sangat penting diadakan dan ditekankan) disajikan dalam bentuk nilai minimum dan nilai maksimum. Min atau minimum berarti kebutuhan minimum prodi untuk menyampaikan mata kuliah tersebut atau alumni prodi maksimum menguasai kompetensi mata kuliah tersebut, sedangkan Max atau maksimum adalah kebutuhan maksimum prodi menyampaikan mata kuliah tersebut atau alumni prodi maksimum menguasai kompetensi mata kuliah tersebut. Dengan melihat nilai-nilai bobot mata kuliah di Tabel 1 dan Tabel 2 tersebut selanjutnya dapat dikaji mata kuliah-mata kuliah apa yang sama antar kelima disiplin ilmu Computing tersebut meskipun dalam penyampaian materinya memiliki perbedaan kedalaman. Selain itu dapat juga dianalisis mata kuliah-mata kuliah yang menjadi pembeda antar disiplin ilmu tersebut. Tabel 1. Perbandingan bobot mata kuliah-mata kuliah Computing dalam disiplin ilmu dalam rumpun ilmu Computing (CC2005) Computing sebagai Sebuah Rumpun Ilmu Penyusun: Tony D. Susanto, S.T., M.T., Ph.D., ITIL 13

14 Tabel 2. Perbandingan bobot mata kuliah-mata kuliah Non-Computing dalam disiplin ilmu dalam rumpun ilmu Computing (CC2005) V. Penutup Demikian, berdasarkan dokumen Computing Curricula 2005, tiga organisasi akademis dan profesi terkemuka yakni ACM, IEEE, dan AIS telah merekomendasikan 5 (lima) disiplin ilmu yang dapat dikelompokkan dalam satu rumpun ilmu Computing, yakni: disiplin ilmu Computer Engineering, Computer Science, Information Systems, Information Technology, dan Software Engineering. Definisi dan cakupan permasalahan masing-masing disiplin ilmu tersebut telah disampaikan, termasuk mata kuliah-mata kuliah yang sama dan berbeda antar kelima disiplin ilmu tersebut. Lebih detail panduan kurikulum untuk masing-masing program studi telah direkomendasikan secara terpisah dari dokumen CC2005. Computing sebagai Sebuah Rumpun Ilmu Penyusun: Tony D. Susanto, S.T., M.T., Ph.D., ITIL 14

15 Penyusun Naskah: Tony D. Susanto, S.T., M.T., Ph.D., ITIL Dosen Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Ketua Lab-Based Education (LBE) e-government and IT Governance- ITS, dan Chapter President Association for Information Systems (AIS) Indonesia. Computing sebagai Sebuah Rumpun Ilmu Penyusun: Tony D. Susanto, S.T., M.T., Ph.D., ITIL 15

L A B O R A T O R I U M TEKNIK INFORMATIKA

L A B O R A T O R I U M TEKNIK INFORMATIKA L A B O R A T O R I U M TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA Status Terakreditasi Nomor : 012/BAN-PT/Ak-X/S1/VI/2007 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya Kotak

Lebih terperinci

Jurusan Sistem Informasi ITS

Jurusan Sistem Informasi ITS Jurusan Sistem Informasi ITS Apa sih sebenarnya Sistem Informasi itu??! Mungkin masih banyak yang bertanya-tanya, apa Sistem Informasi sama dengan informatika?! Apa masih bagian dari teknik? Dan bagaimana

Lebih terperinci

P A N D U A N PRAKTIKUM MATAKULIAH

P A N D U A N PRAKTIKUM MATAKULIAH P A N D U A N PRAKTIKUM MATAKULIAH JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA Status Terakreditasi Nomor : 012/BAN-PT/Ak-X/S1/VI/2007 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya Kotak Pos 164

Lebih terperinci

Rekayasa Perangkat Lunak. Tujuan

Rekayasa Perangkat Lunak. Tujuan Rekayasa Perangkat Lunak Arna Fariza Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Rekayasa Perangkat Lunak 1 Tujuan Mengetahui bagaimana melakukan rekayasa terhadap sebuah perangkat lunak Mengetahui software

Lebih terperinci

APA itu Disiplin Ilmu SISTEM INFORMASI

APA itu Disiplin Ilmu SISTEM INFORMASI Topik I APA itu Disiplin Ilmu SISTEM INFORMASI (Nama, Struktur, & Pengertian) Referensi utama: IS2010 AIS & ACM NAMA Populer Prodi Sistem Informasi di Dunia Sistem Informasi (Information Systems) Sistem

Lebih terperinci

HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER

HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai Kurikulum 2016 yang diberlakukan untuk program studi S1 Reguler Ilmu Komputer dan Sistem Informasi mulai

Lebih terperinci

Kurikulum Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

Kurikulum Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Kurikulum 2010-2014 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Model Penyusunan Kurikulum Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

Lebih terperinci

1. PengantarTeoriKomputasi

1. PengantarTeoriKomputasi IF5110 Teori Komputasi 1. PengantarTeoriKomputasi Oleh: Rinaldi Munir Program Studi Magister Informatika STEI-ITB 1 Komputasi kalkulasi KomputasivsKalkulasi Kalkulasi adalah proses mentransformasikan satu

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Informatika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Informatika Dokumen Kurikulum 03-08 Program Studi : Magister Fakultas : Sekolah Teknik Elektro & Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total Halaman Kur03-S-IF

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI DOSEN

MANUAL PROSEDUR STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI DOSEN MANUAL PROSEDUR STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI DOSEN PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013 MANUAL PROSEDUR STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI DOSEN

Lebih terperinci

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Reguler ILMU KOMPUTER

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Reguler ILMU KOMPUTER Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Reguler ILMU KOMPUTER (Versi tanggal 5 Agustus 2010) Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai Kurikulum 2010 yang diberlakukan untuk program studi S1 reguler

Lebih terperinci

BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT KEUANGAN-PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS 015 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

Lebih terperinci

P9 Profesi Di Bidang TI. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P9 Profesi Di Bidang TI. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta P9 Profesi Di Bidang TI A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta BEBERAPA PENGERTIAN Pekerjaan Pencaharian; yg dijadikan pokok penghidupan; sesuatu yg dilakukan untuk mendapat nafkah (KBBI3) Suatu

Lebih terperinci

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Reguler SISTEM INFORMASI

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Reguler SISTEM INFORMASI Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Reguler SISTEM INFORMASI (Versi tanggal 5 Agustus 2010) Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai Kurikulum 2010 yang diberlakukan untuk program studi S1 reguler

Lebih terperinci

HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI

HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai Kurikulum 2016 yang diberlakukan untuk program studi S2 Teknologi Informasi mulai tahun ajaran 2016/2017.

Lebih terperinci

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Ekstensi SISTEM INFORMASI

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Ekstensi SISTEM INFORMASI Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Ekstensi SISTEM INFORMASI (Versi tanggal 5 Agustus 2010) Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai Kurikulum 2010 yang diberlakukan untuk program studi S1 reguler

Lebih terperinci

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1 PENJABARAN DESKRIPSI GENERIK (LEARNING OUTCOMES KKNI)

Lebih terperinci

KKNI Teknik Elektro Indonesia

KKNI Teknik Elektro Indonesia Electrical Engineering School of Electrical Engineering and Informatics Institut Teknologi Bandung KKNI Teknik Elektro Indonesia Definisi pendidikan dalam perspektif kebijakan sebagaimana termaktub dalam

Lebih terperinci

Sosialisasi Mekanisme Peminatan Angkatan 2013

Sosialisasi Mekanisme Peminatan Angkatan 2013 Sosialisasi Mekanisme Peminatan Angkatan 2013 Telkom Applied Science School Bandung, 4 November 2014 Gedung Selaru, Aula Lantai 3 Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom Komputerisasi A k u n t a n s

Lebih terperinci

CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR

CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR Versi 1 CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR No Dokumen : FTID3-ISO-I-5-2017 Berlaku 1 September 2017 A. SIKAP 1. Bertakwa kepada

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUG1M2 PENGANTAR TEKNIK INFORMATIKA Disusun oleh: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Semester (RPS) ini

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK & REKAYASA PERANGKAT LUNAK

PERANGKAT LUNAK & REKAYASA PERANGKAT LUNAK REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT PERANGKAT LUNAK & REKAYASA PERANGKAT LUNAK Defri Kurniawan M.Kom Refrensi content Why Software Engineering Perangkat Lunak (PL) Definisi Jenis-jenis berdasarkan Market,

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Instrumentasi dan Kontrol

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Instrumentasi dan Kontrol Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Magister Instrumentasi dan Kontrol Fakultas : Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode

Lebih terperinci

Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D.

Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D. Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D. 1 Informatika Organisasi pada STEI STEI (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika) 5 Program Studi Sarjana Teknik Informatika Sistem

Lebih terperinci

ROAD MAP PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JURUSAN SISTEM KOMPUTER PERIODE

ROAD MAP PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JURUSAN SISTEM KOMPUTER PERIODE ROAD MAP PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JURUSAN SISTEM KOMPUTER PERIODE 2017-2021 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG, 2017 HALAMAN PENGESAHAN Road

Lebih terperinci

TOPIK PENELITIAN MAHASISWA PRODI S-1 SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS U'BUDIYAH INDONESIA TAHUN AJARAN 2015/2016

TOPIK PENELITIAN MAHASISWA PRODI S-1 SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS U'BUDIYAH INDONESIA TAHUN AJARAN 2015/2016 TOPIK PENELITIAN MAHASISWA PRODI S-1 SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS U'BUDIYAH INDONESIA TAHUN AJARAN 2015/2016 Bidang Ilmu : Sistem Informasi NO TOPIK PENELITIAN SUB TOPIK Arsitektur, Dukungan layanan Algortitma

Lebih terperinci

Dinamika Kurikulum Program Sarjana TEKNIK ELEKTRO INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS) Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng.

Dinamika Kurikulum Program Sarjana TEKNIK ELEKTRO INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS) Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng. Dinamika Kurikulum Program Sarjana TEKNIK ELEKTRO INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS) Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng. 1 2 OUTLINE Pendahuluan Bidang Keahlian Konsep Penyusunan Kurikulum Catatan Penting

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI DINKOMINFO Menurut 6 Peraturan Pemerintah, Kebijakan Lokal, & Best Practice Framework

STRUKTUR ORGANISASI DINKOMINFO Menurut 6 Peraturan Pemerintah, Kebijakan Lokal, & Best Practice Framework STRUKTUR ORGANISASI DINKOMINFO Menurut 6 Peraturan Pemerintah, Kebijakan Lokal, & Best Practice Framework Tony D Susanto, Ph.D., ITIL, COBIT Kepala Peneliti E-Government & IT Governance Research Group

Lebih terperinci

HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM SARJANA SISTEM INFORMASI

HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM SARJANA SISTEM INFORMASI HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM SARJANA SISTEM INFORMASI Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai Kurikulum 2016 yang diberlakukan untuk program studi S1 Sistem Informasi mulai tahun ajaran 2016/2017.

Lebih terperinci

Defri Kurniawan, M.Kom

Defri Kurniawan, M.Kom Review & Motivation Software Engineering Defri Kurniawan, M.Kom 1 Content Why Software Engineering? Definisi Software Engineering Peranan Perangkat Lunak Disiplin ilmu Software Engineering 2 WHY SOFTWARE

Lebih terperinci

PENGANTAR PERKULIAHAN

PENGANTAR PERKULIAHAN PENGANTAR PERKULIAHAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A Institut Teknologi Sumatera DOSEN PENGAJAR Nama: Masayu Leylia Khodra Fakultas/Sekolah: STEI Kelompok

Lebih terperinci

Perbedaan Pengembangan Software Dan Pengembangan Sistem Informasi

Perbedaan Pengembangan Software Dan Pengembangan Sistem Informasi Perbedaan Pengembangan Software Dan Pengembangan Sistem Informasi a. Pengembangan Sistem Informasi Sistem informasi dapat merupakan kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan

Lebih terperinci

HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM SARJANA SISTEM INFORMASI

HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM SARJANA SISTEM INFORMASI HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM SARJANA SISTEM INFORMASI Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai Kurikulum 2016 yang diberlakukan untuk program studi S1 Sistem Informasi mulai tahun ajaran 2016/2017.

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI No. SIL/EKA/PTI 201/06 Revisi : 00 Tgl: 21 Juni 2010 Hal 1 dari 5 MATA KULIAH : Pengantar KODE MATA KULIAH : PTI SEMESTER : 1 PROGRAM STUDI : Pendidikan Teknik Informatika DOSEN PENGAMPU : Rahmatul Irfan,

Lebih terperinci

CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR

CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR Versi 1 CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR No Dokumen : FTID3-ISO-II-5-2017 Berlaku 1 September 2017 A. SIKAP 1. Bertakwa kepada

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK

BAB I PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK BAB I PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi spektrum dalam kegiatan bisnis dunia. Investasi untuk pengembangan teknologi informasi merupakan sebuah fenomena yang diyakini para

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer saat ini telah menghasilkan pencapaian yang sangat signifikan, baik dari segi perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

BEASISWA DEPKOMINFO. Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) RI. Bekerjasama dengan

BEASISWA DEPKOMINFO. Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) RI. Bekerjasama dengan BEASISWA DEPKOMINFO Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) RI Bekerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jurusan Teknik Elektro FTI Membuka Program S-2 (Magister Teknik) Telekomunikasi

Lebih terperinci

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

REKAYASA PERANGKAT LUNAK REKAYASA PERANGKAT LUNAK A. Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa perangkat lunak (RPL, atau dalam bahasa Inggris: Software Engineering atau SE) adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara

Lebih terperinci

BAB 2. AUDIT DAN KONTROL TEKNOLOGI INFORMASI (BAGIAN KEDUA)

BAB 2. AUDIT DAN KONTROL TEKNOLOGI INFORMASI (BAGIAN KEDUA) BAB 2. AUDIT DAN KONTROL TEKNOLOGI INFORMASI (BAGIAN KEDUA) PENDAHULUAN Diskripsi Singkat Audit dan kontrol pada Teknologi Informasi diperlukan untuk memastikan organisasi memiliki kemampuan untuk memaksimalkan

Lebih terperinci

Informatika. Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB. Organisasi pada STEI 6/14/2013

Informatika. Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB. Organisasi pada STEI 6/14/2013 Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D. 1 Informatika Organisasi pada STEI STEI (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika) 5 Program Studi Sarjana Teknik Informatika Sistem

Lebih terperinci

PROFIL PRODI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA UNIVERSITAS GUNADARMA

PROFIL PRODI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA UNIVERSITAS GUNADARMA PROFIL PRODI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA UNIVERSITAS GUNADARMA I. Deskripsi Program studi Diploma Tiga Manajemen Informatika Universitas Gunadarma didirikan pada tahun 1981. Saat ini akreditasi Prodi D3 MI

Lebih terperinci

Peranan Strategis Manajemen Sistem Informasi Publik

Peranan Strategis Manajemen Sistem Informasi Publik Peranan Strategis Manajemen Publik I. Aplikasi Kunci Dalam Organisasi a. Dukungan bagi Organisasi informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, baik tataran operasional hingga top pimpinan/eksekutif.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA.

PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA. PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA oleh Raden Ayu Kristi Kurniawati, NIM 1015057127 Jurusan Pendidikan Teknik

Lebih terperinci

Etika Profesional Komputer

Etika Profesional Komputer Kode Etik Profesional Komputer Dua Asosiasi besar komputer telah merumuskan kode etik bagi para profesional bidangnya IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ACM (Association for Computing

Lebih terperinci

A. Identitas Program Studi

A. Identitas Program Studi V. PROGRAM STUDI : D3 MANAJEMEN INFORMATIKA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : D3 Manajemen Informatika 2. Izin Pendirian : Pendirian prodi dengan Keputusan Direktur Jenderal Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang ada. Semakin banyak fitur yang dibenamkan ke

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang ada. Semakin banyak fitur yang dibenamkan ke 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi sekarang ini sudah semakin maju. Dunia semakin terintegrasi dalam suatu perangkat yang ada dalam genggaman tangan. Hal ini memudahkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, teknologi dan gaya hidup manusia saat ini. Teknologi-teknologi baru di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, teknologi dan gaya hidup manusia saat ini. Teknologi-teknologi baru di bidang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Telekomunikasi dan jaringan komputer telah berdampak sangat luas dalam bisnis, teknologi dan gaya hidup manusia saat ini. Teknologi-teknologi baru di bidang telekomunikasi

Lebih terperinci

Program Magang Riset. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Tahun Ajaran 2016/2017

Program Magang Riset. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Tahun Ajaran 2016/2017 Program Magang Riset Tahun Ajaran 2016/2017 Program Magang Riset merupakan program yang memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa S3 agar dapat terlibat dalam kegiatan riset di Fasilkom UI. Tujuan program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. besar yang kompleks. Pertama, keterbatasan dana yang diperoleh lembaga-lembaga

BAB 1 PENDAHULUAN. besar yang kompleks. Pertama, keterbatasan dana yang diperoleh lembaga-lembaga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan Dunia pendidikan Indonesia saat ini setidaknya menghadapi empat tantangan besar yang kompleks. Pertama, keterbatasan dana yang diperoleh lembaga-lembaga pendidikan masyarakat

Lebih terperinci

Sosialisasi Kurikulum 2016 prodi S1 IF. 30 Maret 2016

Sosialisasi Kurikulum 2016 prodi S1 IF. 30 Maret 2016 Sosialisasi Kurikulum 2016 prodi S1 IF 30 Maret 2016 1 Visi Prodi Visi Menjadi program studi yang menghasilkan lulusan dan riset berkelas dunia dalam bidang Informatika Penjelasan Visi Berkelas Dunia:

Lebih terperinci

4.6 KKNI Bidang Manajemen Informasi (D3)

4.6 KKNI Bidang Manajemen Informasi (D3) 4.6 KKNI Bidang Manajemen Informasi (D3) 4.6.1 Peta Jalan/Roadmap berdasarkan ranah keilmuan (Body of Knowledge) Manajemen Informasi Roadmap ini adalah roadmap bidang manajemen informasi untuk D3, yang

Lebih terperinci

Buku Panduan Akademik. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia 2008/2009

Buku Panduan Akademik. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia 2008/2009 Buku Panduan Akademik Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia 2008/2009 i Kata Pengantar Bismillahirrohmanirrohim, Buku Panduan Akademik Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Program komputer bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja sesuai yang diinginkan Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi

Program komputer bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja sesuai yang diinginkan Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi Program komputer bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja sesuai yang diinginkan Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional Dokumen yang menggambarkan operasi

Lebih terperinci

Perancangan Cetak Biru Teknologi Informasi

Perancangan Cetak Biru Teknologi Informasi Perancangan Cetak Biru Teknologi Informasi Budi Daryatmo STMIK MDP Palembang budi_daryatmo@yahoo.com Abstrak: Pengelolaan TI perlu direncanakan dan dituangkan dalam bentuk cetak biru TI sehingga organisasi

Lebih terperinci

Program Studi S-1 SISTEM KOMPUTER

Program Studi S-1 SISTEM KOMPUTER Fakultas Teknik Program Studi S-1 SISTEM KOMPUTER All About Computer Mengembangkan penguasaan hardware dan software komputer secara utuh dengan didukung soft skills yang terstruktur dan andal, yang kini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. World Wide Web saat ini menjadi trend dunia. Perkembangan web site

BAB I PENDAHULUAN. World Wide Web saat ini menjadi trend dunia. Perkembangan web site BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah World Wide Web saat ini menjadi trend dunia. Perkembangan web site ini bukan hanya dapat dilihat pada bisnis saja, tetapi juga pada berbagai bidang. Misalnya

Lebih terperinci

Pendalaman Kriteria Akreditasi IABEE

Pendalaman Kriteria Akreditasi IABEE Pendalaman Kriteria Akreditasi IABEE Kriteria Akreditasi IABEE Terdiri dari 3 bagian: 1. Kriteria Umum (Common Criteria) 2. Panduan Kriteria (Criteria Guide) 3. Kriteria Disiplin (Discipline Criteria)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri di Indonesia saat ini bisa dikatakan cukup pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri di Indonesia saat ini bisa dikatakan cukup pesat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri di Indonesia saat ini bisa dikatakan cukup pesat. Hal ini menuntut baik pekerja maupun pemilik perusahaan dapat bekerja sama dengan baik.

Lebih terperinci

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Oleh: Dr. Ir. TMA. Ari Samadhi, M.Sc. Rapat BKSTI, Bandung 10 Oktober 2012 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Lebih terperinci

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Mengapa memahami dan memilih Tool Manajemen network begitu penting? antara pemakaian dan performa berbagai macam tool manajemen network dalam grafik ditunjukkan

Lebih terperinci

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. ( 1 st week)

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. ( 1 st week) REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( 1 st week) RAHMAD HIDAYAH /41813120037 FASILKOM / SISTEM INFORMASI DOSEN : WAHYU HARI HAJI, S.Kom, MM REKAYASA PERANGKAT LUNAK A. Definisi Perangkat Lunak Ada beberapa definisi

Lebih terperinci

PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI MODUL 5 PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI APA YANG ANDA KETAHUI? PEKERJAAN? PROFESI? PROFESIONAL? PROFESIONALISME? ETIKA PROFESI? KODE ETIK? BEBERAPA TERMINOLOGI PEKERJAAN Kodrat manusia untuk bertahan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PENYUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER TAHUN 2012/ /2017 OLEH: TIM KURIKULUM SISTEM KOMPUTER 2012/213

LAPORAN AKHIR PENYUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER TAHUN 2012/ /2017 OLEH: TIM KURIKULUM SISTEM KOMPUTER 2012/213 LAPORAN AKHIR PENYUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER TAHUN 2012/2013-2016/2017 OLEH: TIM KURIKULUM SISTEM KOMPUTER 2012/213 PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU

Lebih terperinci

Struktur Kurikulum 2008 per Prodi. Fakultas. Struktur Kurikulum 2008 Program Studi Informatika. Mata Kuliah Wajib Non Jalur Pilihan

Struktur Kurikulum 2008 per Prodi. Fakultas. Struktur Kurikulum 2008 Program Studi Informatika. Mata Kuliah Wajib Non Jalur Pilihan Struktur Kurikulum 2008 per Prodi Fakultas Struktur Kurikulum 2008 Program Studi Informatika Mata Kuliah Wajib Non Jalur Pilihan 1 IF5099 Metoda Penelitian 3 2 IF6099 Tesis 6 Total SKS = 9 SKS Mata Kuliah

Lebih terperinci

HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM SARJANA SISTEM INFORMASI

HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM SARJANA SISTEM INFORMASI HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM SARJANA SISTEM INFORMASI Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai Kurikulum 2016 yang diberlakukan untuk program studi S1 Sistem mulai tahun ajaran 2016/2017. Khusus

Lebih terperinci

memenuhi semua Kriteria Akreditasi. Kriteria Akreditasi & Prosedur Evaluasi Akreditasi Akreditasi IABEE IABEE Pembelajaran (OBE).

memenuhi semua Kriteria Akreditasi. Kriteria Akreditasi & Prosedur Evaluasi Akreditasi Akreditasi IABEE IABEE Pembelajaran (OBE). Kriteria Akreditasi IABEE Akreditasi IABEE IABEE mengakreditasi program studi teknik yang menerapkan sistem pendidikan berbasis Capaian Pembelajaran (OBE). Semua program studi teknik yang ingin mendapatkan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN TAHAPAN PENELITIAN TKK6352 Metodologi Penelitian Name Chalifa Chazar Website script.id Email chalifa.chazar@gmail.com Last update : Juli 2016 chalifa.chazar@gmail.com Course Outline

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI SAMPIT

APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI SAMPIT APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI SAMPIT Alexander Setiawan 1), Liliana 2), Bryan Andhika 3) 1,2,3) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5

MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5 MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5 Rahmi Eka Putri Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas e-mail : rahmi230784@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Sejarah Kurikulum Prodi Teknik Informatika Hingga saat ini, Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

SPESIFIKASI DAN KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN

SPESIFIKASI DAN KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN SPESIFIKASI DAN KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN TAHUN 2015 1 I. Pendahuluan Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika merupakan suatu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA).

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Informatika. Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Informatika. Lampiran II Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Teknik Informatika Lampiran II Sekolah Teknik Elektro dan Infomatika Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

Pembahasan. 1. Kompetensi Bidang IT 2. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 3. Sertifikasi

Pembahasan. 1. Kompetensi Bidang IT 2. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 3. Sertifikasi Pertemuan 3 Pembahasan 1. Kompetensi Bidang IT 2. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 3. Sertifikasi I. Kompetensi Bidang TI Kompetensi profesionalisme dibidang IT, mencakupi berberapa hal : 1. Keterampilan

Lebih terperinci

PROFIL PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER

PROFIL PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER PROFIL PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2017 1. Visi Prodi Teknik Komputer Tahun 2030 menjadi

Lebih terperinci

RANCANGAN KURIKULUM 2016 BERBASIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SN-DIKTI) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JENJANG S1. VERSI SOSIALISASI v0.

RANCANGAN KURIKULUM 2016 BERBASIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SN-DIKTI) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JENJANG S1. VERSI SOSIALISASI v0. RANCANGAN KURIKULUM 2016 BERBASIS STANAR NASIONAL PENIIKAN TINGGI (SN-IKTI) PROGRAM STUI TEKNIK INFORMATIKA JENJANG S1 VERSI SOSIALISASI v0.3 UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN AKAEMIK 2016-2020 2. KURIKULUM

Lebih terperinci

4.5 PRODI INFORMATIKA

4.5 PRODI INFORMATIKA 4.5 PRODI INFORMATIKA 4.5.1 Visi Prodi Informatika Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang informatika dan komputer yang unggul secara nasional dan dikenal secara internasional pada tahun

Lebih terperinci

Program Studi Teknik Informatika S1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro - Semarang

Program Studi Teknik Informatika S1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro - Semarang Program Studi Teknik Informatika S1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro - Semarang oleh Heru Agus Santoso, Ph.D Ka. Prodi-TI S1 Outline I. Pendahuluan II. o Mahasiswa & Alumni Prodi TI-S1

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK KHUSUS ILMU INFORMATIKA

KARAKTERISTIK KHUSUS ILMU INFORMATIKA Brighten the Nation KARAKTERISTIK KHUSUS ILMU INFORMATIKA VISI Menjadi pilihan utama di bidang sistem informasi dengan ciri khas kewirausahaan dengan produktivitas, kualitas, teknologi, sumberdaya manusia

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Pemodelan Kode Mata Kuliah : TI 015 Bobot Kredit : 3 SKS Semester Penempatan : III Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan Mata Kuliah

Lebih terperinci

Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)

Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Budi Irawan facebook.com/deerawan @masbugan blog.budiirawan.com History of RPL 1 Era 1940s Komputer pertama dibuat Bidang Computer Science mulai berkembang Karakteristik

Lebih terperinci

PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN

PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN JENJANG : D IV PROGRAM STUDI : TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN KODE : 626050504010 (STATUS DI LAMAN KKNI : CP RANCANG, DES 2015) A. VISI: Menjadi program studi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Decision Support System Evolusi DSS pada tahun 1970-an dan 1980-an tumbuh dan berkembang menjadi sebuah bidang penelitian, dan praktek pengembangan (Sprague & Watson, 1996).

Lebih terperinci

BAB V PERANCANGAN MOXIE

BAB V PERANCANGAN MOXIE BAB V PERANCANGAN MOXIE Bab ini berisi penjabaran dari hasil perancangan Moxie. Pembahasan pada bab ini mencakup perancangan arsitektur dan model skenario untuk Moxie. Model skenario merupakan produk dari

Lebih terperinci

Pertemuan 3 PROFESIONALISME KERJA BIDANG IT

Pertemuan 3 PROFESIONALISME KERJA BIDANG IT Pertemuan 3 PROFESIONALISME KERJA BIDANG IT Pembahasan 1. Kompetensi Bidang IT 2. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 3. Sertifikasi I. Kompetensi Bidang TI Kompetensi profesionalisme dibidang IT, mencakupi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan-perubahan dan kemajuan yang telah disesuaikan pada

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan-perubahan dan kemajuan yang telah disesuaikan pada BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi dan Teknologi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis dalam meningkatkan

Lebih terperinci

Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak

Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak Objective Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak Untuk memperkenalkan dan untuk menjelaskan pentingnya rekayasa perangkat lunak Untuk menetapkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan kunci tentang rekayasa

Lebih terperinci

SOSIALISASI BIDANG PEMINATAN KURIKULUM 2014

SOSIALISASI BIDANG PEMINATAN KURIKULUM 2014 SOSIALISASI BIDANG PEMINATAN KURIKULUM 2014 UNIVERSITAS POTENSI UTAMA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI TA 2015-2016 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI Program studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI METRIK PADA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

PROPOSAL TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI METRIK PADA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PROPOSAL TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI METRIK PADA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK Disusun oleh: Wahyu Wijanarko 01/148490/TK/26419 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2005

Lebih terperinci

Revisi Januari 2018

Revisi Januari 2018 1 Revisi 2.1 18 Januari 2018 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 DAFTAR ISTILAH... 4 SAMBUTAN DEKAN... 7 SEJARAH PERKEMBANGAN... 9 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA... 9 VISI DAN MISI FASILKOM UI...

Lebih terperinci

SOSIALISASI BIDANG PEMINATAN

SOSIALISASI BIDANG PEMINATAN SOSIALISASI BIDANG PEMINATAN PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS POTENSI UTAMA TA 2014-2015 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI Program studi Sistem Informasi (STMIK)

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN Tugas : Individu Ujian Tengah Triwulan / E52 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof.Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 17 Januari 2015 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN

Lebih terperinci

REKAYASA BERKOMPONEN

REKAYASA BERKOMPONEN REKAYASA BERKOMPONEN REVIEW SPECIFICATION OF SOFTWARE COMPONENT OLEH : Ramzi Attamimi (09560119) KELAS 7 C PROGRAM STUDY TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012 Sebuah komponen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bermanfaat guna mendukung pengambilan keputusan secara tepat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bermanfaat guna mendukung pengambilan keputusan secara tepat dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang pesat khususnya di bidang teknologi komunikasi dan informasi membawa perubahan yang besar di berbagai bidang kehidupan. Dalam kemajuan teknologi,

Lebih terperinci

1. Profil Kompetensi Bahan Kajian TI

1. Profil Kompetensi Bahan Kajian TI Kurikulum Program Studi 1. Profil Kompetensi Bahan Kajian TI A. Profil Lulusan Program Studi Profil lulusan Program Studi merupakan keluaran dari pendidikan prodi, menyatakan peran yang diharapkan dapat

Lebih terperinci

KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES

KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN KOMUNIKASI MINAT PENYIARAN PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1 PENJABARAN DESKRIPSI GENERIK (LEARNING OUTCOMES

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MINAT STUDI MAHASISWA PRODI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER 2012/2013

BUKU PANDUAN MINAT STUDI MAHASISWA PRODI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER 2012/2013 BUKU PANDUAN MINAT STUDI MAHASISWA PRODI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER 2012/2013 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2012 1. Minat Studi Minat Studi Mahasiswa merupakan

Lebih terperinci

Kurikulum Berbasis KKNI

Kurikulum Berbasis KKNI Kurikulum Berbasis KKNI D3 Manajemen Informatika LintangYuniar Banowosari Kurikulum Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta

Lebih terperinci

Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI

Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI Oleh: Hendrawan Soetanto Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Akademis Universitas Brawijaya Materi Lokakarya Penyusunan Expected Learning

Lebih terperinci