AUTOMATED TRACK RECORDING SEBAGAI SISTEM PENGAMANAN PADA SISTEM INFORMASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "AUTOMATED TRACK RECORDING SEBAGAI SISTEM PENGAMANAN PADA SISTEM INFORMASI"

Transkripsi

1 AUTOMATED TRACK RECORDING SEBAGAI SISTEM PENGAMANAN PADA SISTEM INFORMASI Untung Rahardja 1 Maimunah 2 Mita Mulya Permata 3 urahardja@yahoo.com, zzahra_2020@yahoo.com ABSTRAKSI Teknologi informasi bukanlah hal yang baru bagi kita dan hampir seluruh aspek kehidupan manusia saat ini tidak dapat dilepaskan dari teknologi. Namun, sistem informasi yang ada saat ini, walaupun telah diamankan dengan password, tetap saja sering diragukan oleh pengguna perihal lemahnya sistem keamanan. Dalam setiap melakukan penyimpanan atau perubahan data yang ada dalam database, terkadang tidak diketahui kapan perubahan data terjadi dan siapa yang merubahnya sehingga keamanan data dirasakan kurang. Untuk mengatasi permasalahan ini maka dibutuhkannya suatu metodologi yang disebut sistem Automated Track Recording (ATR). Cara kerja dari ATR yaitu begitu user menyimpan dan merubah data maka secara otomatis sistem akan merekam kegiatan yang dilakukan selama kegiatan tersebut berlangsung, seperti siapa dan waktu suatu transaksi terjadi/dirubah/ dibatalkan, kapan/siapa masuk ke komputer, kapan/siapa masuk dalam database, maka yang lama dan yang baru ada semua dalam database. ATR didefinisikan sebagai teknik penyimpanan data yang merekam perubahan data dan waktu, yang dapat dijadikan bahan evaluasi dan pengamanan. Diidentifikasikan lima masalah yang sering dihadapi oleh pengguna sistem informasi dari segi keamanannya, serta empat ciri-ciri khas dari sistem ATR ini. Dengan demikian, ATR bisa dijadikan suatu gambaran seperti sistem history dimana konsep tersebut dapat membantu dalam menggunakan database khususnya dalam menyimpan dan merubah data sehingga user dapat mengetahui kapan terjadi dan siapa merubah. Kata Kunci : Automated Track Recording PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, dan dorongan atas kebutuhan pemakai (user) untuk mendapatkan kemudahankemudahan dalam melakukan segala aktivitas untuk mencapai suatu tujuan yang telah 1. Dosen Jurusan Sistem Informasi, STMIK Raharja Jl. Jend Sudirman No.40 Modern Cikokol-Tangerang Telp Dosen Jurusan Manajemen Informatika, AMIK Raharja Informatika Jl. Jend Sudirman No.40 Modern Cikokol-Tangerang Telp Mahasiswi Jurusan Sistem Informasi, STMIK Raharja Jl. Jend Sudirman No.40 Modern Cikokol-Tangerang Telp

2 ditetapkan, komputer dijadikan alat yang dapat mengubah sistem kerja, produktivitas kerja dari fungsi-fungsi manajemen dan administrasi dilingkungan perusahaan. Selain itu, tidak hanya dilihat dari segi komputernya saja namun yang lebih penting dalam segi pengelolaan sistem informasinya yang harus diimbangi dengan perhatian yang serius terhadap keamanan sistem informasi (Information System Security). Dimana, keamanan sistem informasi merupakan salah satu yang penting dalam melakukan pengelolaan sistem. Salah satu contoh pengelolaan sistem yaitu sistem yang berhubungan dengan database. Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya dan juga salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Selain itu, didalam database terdapat beberapa tipe file yang salah satunya yaitu file sejarah (history file) atau disebut juga dengan file arsip (archival file). File sejarah merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi tetapi masih disimpan sebagai arsip. [Jogi99] Meskipun sudah memiliki file sejarah tetap saja dalam setiap melakukan penyimpanan atau perubahan data yang ada dalam database, terkadang tidak diketahui kapan perubahan data terjadi dan siapa yang merubahnya sehingga keamanan data dirasakan kurang. Misalnya saja perubahan suatu file mahasiswa yang berisi data tentang semua biodata mahasiswa ke dalam suatu database. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dibutuhkan suatu sistem dimana sistem tersebut sangatlah penting sehingga kita dapat mengetahui kapan dan siapa yang menyimpan atau merubah data kedalam database dan sistem tersebut dinamakan sebagai Automated Track Recording (ATR). Gambar 1 Jenjang Data (telah dimodifikasi) 104

3 Dalam permasalahan yang akan dibahas, aspek keamanan (security) merupakan salah satu aspek yang sering dipertanyakan dalam implementasi sebuah sistem informasi. Apalagi kalau sistem yang dikembangkan memiliki data yang bersifat sangat sensitif. Untuk itu masalah keamanan perlu mendapatkan perhatian yang khusus. Salah satu kunci keberhasilan pengamanan sistem informasi adalah adanya visi dan komitmen dari pimpinan puncak. Upaya atau inisiatif pengamanan akan percuma tanpa hal ini. Ketidak-adaan komitmen dari puncak pimpinan berdampak kepada investasi pengamanan data. Pengamanan data tidak dapat tumbuh demikian saja tanpa adanya usaha dan biaya. Sebagai contoh, untuk mengamankan hotel, setiap pintu kamar perlu dilengkapi dengan kunci. Adalah tidak mungkin menganggap bahwa setiap tamu taat kepada aturan bahwa mereka hanya boleh mengakses kamar mereka sendiri. Pemasangan kunci pintu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terlebih lagi jika menggunakan kunci yang canggih. Pengamanan data elektronik juga membutuhkan investasi, dia tidak dapat timbul demikian saja. Tanpa investasi akan sia-sia upaya pengamanan data. Sayangnya hal ini sering diabaikan karena tidak adanya komitmen dari pimpinan puncak.[raha05] Selain masalah pengguna sistem informasi dari segi keamanannya, dapat dilihat juga masalah dalam penyimpanan ataupun perubahan data dalam database, yaitu: perubahan data pada database umumnya hanya menyimpan data yang dirubah, tanpa dapat diketahui data yang sebelumnya atau kapan dan siapa yang merubahnya. Penggunaan Perangkat Lunak yang bervariasi Identitas Pengguna Kesalahan Konfigurasi Kesalahan Desain Belum diketahuiapan dan siapa yang menyimpan atau merubah data dalam database. Gambar 2 Masalah Pengguna Sistem Informasi dari Segi Keamanannya. Dari uraian diatas, maka teridentifikasikan lima masalah pengguna sistem informasi dari segi keamanannya yang sering dijumpai yaitu: 1. Penggunaan perangkat lunak yang bervariasi. Penggunaan perangkat lunak yang bervariasi akan lebih membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih besar dalam hal ini memonitor isu-isu keamanan, ketimbang sistem yang dibangun oleh perangkat lunak yang relatif homogen sering kali hal ini diperparah dengan adanya suatu standar dan prosedur dalam pemilihan suatu sistem.[prac04]. 105

4 2. Identitas pengguna. Salah satu tujuan dari sistem keamanan adalah memastikan hanya orang yang berhak saja yang dapat akses kesuatu sistem. Dalam identitas pengguna memiliki tantangan yaitu : a. Memetakan otoritas karyawan terhadap sumber-sumber (resources) sistem informasi seperti server, file, database, aplikasi dan sebagainya. Katakan saja ada 1000 karyawan yang mengakses 10 aplikasi/file/database, maka akan ada relasi yang harus dipetakan antara karyawan dan sumber sistem informasi tersebut. b. Jika ada perubahan seperti pindahnya karyawan dari suatu bagian ke bagian lain atau jika ada karyawan yang keluar, tentunya sistem tersebut harus dapat dengan cepat memodifikasi/menghapus akses yang diberikan. Kerumitan ini akan lebih besar lagi jika sumber-sumber sistem informasi yang memiliki perusahaan tidak hanya diakses oleh karyawan internal melainkan juga para vendor, mitra kerja dan konsultan baik dari dalam jaringan perusahaan maupun dari luar. 3. Kesalahan konfigurasi terjadi pada tahap operasional. Sistem yang digunakan biasanya harus dikonfigurasi sesuai dengan kebijakan perusahaan. Sebagai contoh, pemilik sistem membuat kebijakan bahwa yang dapat melihat dokumen-dokumen tertentu adalah sebuah unit tertentu. Namun ternyata konfigurasi dari sistem memperkenankan siapa saja mengakses dokumen tersebut. Selain salah konfigurasi, ada juga permasalahan yang disebabkan karena ketidakjelasan atau ketidak-adaan kebijakan (policy) dari pemilik sistem sehingga menyulitkan bagi pengelola untuk melakukan pembatasan.[raha05] 4. Kesalahan desain. Terjadi pada tahap desain dimana keamanan seringkali diabaikan atau dipikirkan belakangan (after thought). Sebagai contoh ada sebuah sistem informasi yang menganggap bahwa sistem operasi akan aman dan juga jaringan akan aman sehingga tidak ada desain untuk pengamanan data, misalnya dengan menggunakan enkripsi. ditemukannya beberapa sistem seperti ini. Akibatnya ketika sistem operasi dari komputer atau server yang bersangkutan berhasil dijebol, data dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Demikian pula ketika jaringan yang digunakan untuk pengiriman data berhasil diakses oleh pihak yang tidak berwenang, maka data akan kelihatan dengan mudah. 5. Kapan dan siapa yang menyimpan atau merubah data dalam database. Dalam setiap menyimpan atau merubah data di database, terkadang tidak diketahui kapan perubahan data terjadi dan siapa yang merubahnya sehingga keamanan data dirasakan kurang. Misalnya saja penyimpanan suatu file mahasiswa yang 106

5 berisi data tentang semua biodata mahasiswa ke dalam suatu database. Kadangkadang karena sistem terlalu kompleks sementara database yang disediakan sangat terbatas maka dimungkinkan adanya kesalahan dalam penyimpanan data dalam database (update). Adapun manfaat yang diharapkan dan diperoleh dari metode ATR ini adalah : 1. Mengetahui seperti waktu suatu transaksi terjadi/dirubah/dibatalkan, kapan masuk ke komputer, kapan masuk dalam database. Maka yang lama dan yang baru ada semua dalam database. 2. Mengetahui seperti siapa yang melakukan /dirubah/dibatalkan, siapa masuk ke komputer, siapa masuk dalam database. Maka siapa yang merubah data lama menjadi data baru ada semua tersimpan dalam database. 3. Memudahkan penelusuran perubahan data yaitu data lama dengan yang baru semua tersimpan dalam satu database. 4. Keamanan (security), memang ada sejumlah sistem (aplikasi) pengelola basis data yang tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan basis data. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan dengan ketat. Dengan begitu, kita dapat menentukan siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya. PEMBAHASAN Sebelum adanya metode ATR, terdapat beberapa metode perubahan data antara lain dengan : 1. Journaling Block Device.[Vlsm06] Sistem berkas berjurnal atau Journaling Filesystem menggunakan jurnal hanya sebagai tempat untuk mencatat semua informasi mengenai transaksi yang dilakukan, sedangkan disk digunakan untuk menyimpan data yang sebenarnya. Jurnal dapat saja berada pada disk yang sama dengan disk yang digunakan untuk penyimpanan data, ataupun berada pada disk yang berbeda. Beberapa sistem berkas dapat memiliki jurnalnya sendiri, tetapi dimungkinkan juga penggunaan satu jurnal bersama (sharing journal) untuk beberapa sistem berkas. Linux Journaling Block Device (JBD) menggunakan suatu catatan (log) untuk mencatat semua operasi yang mengubah konsistensi data (seperti update, write, dan sebagainya) dalam disk. Implementasi struktur data dari jurnal berbentuk seperti circular linked list, jadi jurnal dapat menggunakan ruang tersebut berulang-ulang (jika jurnal telah penuh). 107

6 Akan menjadi tidak efisien jika tiap atomic update ditulis ke jurnal. Untuk menghasilkan performa yang lebih baik, JBD menyatukan sekumpulan atomic update tersebut ke dalam satu transaksi dan menulisnya ke dalam jurnal. JBD memastikan setiap transaksi adalah transaksi yang atomik. Ketika suatu transaksi diproses oleh sistem, transaksi tersebut akan melalui lima state yaitu: a. Running. Transaksi yang sedang berjalan di sistem dan dapat menerima operasi atomic update lain, hanya ada satu transaksi yang dapat berstatus running dalam sistem. b. Locked. Transaksi tidak lagi menerima operasi atomic update, dan belum semua atomic update selesai dilakukan. c. Flush. Semua atomic update yang terdapat dalam suatu transaksi telah selesai, sehingga transaksi dapat ditulis ke jurnal. d. Commit. Sistem akan menulis commit record yang menandakan penulisan ke jurnal telah selesai. e. Finished. Transaksi dan commit record telah selesai ditulis ke jurnal. 2. Mandatory Access Control (MAC).[Cert07] Mandatory Access Control adalah sebuah teknik yang diimplementasikan oleh role-base security. Pada MAC akses dari object (dalam hal ini database) diciptakan oleh subyek (pemakai/pembuat). Access Control dapat diartikan juga sebagai security dengan jalan membatasi akses subyek terhadap obyek. Subyek harus diberikan hak akses secara jelas tentang operasi apa saja yang mungkin dilakukan. Selain itu juga harus ditentukan syarat (requirement) apa saja yang harus dipenuhi agar dapat mengakses obyek. Sistem yang mengimplementasikan MAC memerlukan label untuk setiap obyek dan subyek, label ini berguna sebagai identitas dari masing-masing subyek dan obyek. Ada beberapa definisi yang perlu ketahui untuk pemahaman MAC ini: Obyek Subyek Label : Entitas pasif, menyimpan informasi : Entitas aktif, memanipulasi informasi : Indentifikasi dari kerahasiaan object Clearance : Menentukan kelas/bagian yang paling rahasia untuk subyek Permission : Menentukan operasi apa saja yang dapat dilakukan obyek terhadap subyek seperti, read, write, append, execute. Dengan adanya berbagai macam metode perubahan data seperti pada gambaran diatas, Automated Track Recording (ATR) bisa dijadikan sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan didalam penyimpanan dan merubah data dalam database. 108

7 Automated track recording sebagai sistem pengamanan pada sistem informasi yang dibahas pada artikel ini berfungsi untuk menjawab permasalahan didalam penyimpanan dan merubah data dalam database. Jadi konsep ini bisa dijadikan suatu gambaran seperti sistem history dimana konsep tersebut dapat membantu dalam menggunakan database khususnya dalam menyimpan dan merubah data sehingga user dapat mengetahui kapan terjadi dan siapa merubah. Berikut empat ciri khas yang sekaligus merupakan konsep ATR dalam memecahkan lima permasalahan yang sering dihadapi, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. ATR dapat mengetahui kapan dan siapa yang menyimpan atau merubah data dalam database (isi data mencakup data saat ini maupun data historis). 2. ATR memiliki time-variant dimana perubahan terhadap data dalam database direkam sehingga hasil dari perubahan tersebut dapat menampilkan perubahan setiap saat. 3. ATR meningkatkan kemudahan user dalam mengakses data dengan cakupan yang lebih luas. 4. ATR meningkatkan konsistensi data. Begitu user menyimpan dan merubah data maka secara otomatis sistem akan merekam kegiatan yang dilakukan selama kegiatan tersebut berlangsung, seperti siapa dan waktu suatu transaksi terjadi/dirubah/dibatalkan, kapan/siapa masuk ke komputer, kapan/siapa masuk dalam database. Maka yang lama dan yang baru ada semua dalam database. Dalam menjalankan manajemen, sebuah perusahaan atau organisasi membutuhkan informasi yang up-date, baik yang berasal dari jajaran bawah sebagai entry data maupun dari manajemen information system, untuk tingkat pimpinan.[rhdj06] MERANCANG ALGORITMA ATR Var Char Admin, Data_Original, Data_New, Tgl ; Main () { Up-date Table Sumber_Mahasiswa ( Data_Original, Db, Field, NIM) Insert Into Table History ( Admin, Data_Original, Data_New, Tgl) Selesai } 109

8 MERANCANG APLIKASI DENGAN METODE ATR Jalankan Aplikasi Pilih salah satu objek yang ingin dirubah Database Lama (original) Masukan data baru (edit) Klik tombol Up date Simpan ke database Database Baru (history) Buka kembali tampilan aplikasi (yang baru) Gambar 3 Flowchart Aplikasi dengan Metode ATR Pada rancangan aplikasi dengan metode ATR diatas, yaitu membangun dua buah database, pertama database data lama/original yaitu database yang menyediakan data sebelumnya dan kedua database history digunakan untuk merekam dan menyimpan data secara otomatis kedalam database tersebut, seperti siapa dan waktu suatu transaksi terjadi/dirubah/dibatalkan, kapan/siapa masuk ke komputer, kapan/siapa masuk dalam database. Maka yang lama dan yang baru ada semua dalam database. Tabel 1 Database Tabel History No Nama Field Data Type Field Size 1 Admin nvarchar 30 2 Data Baru nvarchar Data Lama nvarchar Db nvarchar 30 5 Field nvarchar 30 6 Tanggal Smalldatetime

9 APLIKASI ATR. Software yang digunakan untuk membuat program ATR yaitu ASP, karena ASP merupakan suatu framework yang dapat digunakan untuk membuat web dinamis. ASP banyak digunakan untuk aplikasi yang berhubungan dengan database, baik menggunakan Microsoft Access database hingga SQL server atau Oracle database. Scripting yang paling banyak digunakan dalam menulis ASP adalah Vbscript. ASP adalah Macromedia Dreamweaver MX dan databasenya menggunakan program aplikasi Microsoft Access. Untuk mengkoneksikan antara ASP dengan database digunakanlah SQL (Structured Query Language).[Rhdj07] ASP (Active Server Pages) adalah sebuah objek lebih tepatnya component Object Model (COM). Bukan bahasa pemrograman yang sering kita lihat, ASP dikembangkan diatas dasar ISAPI yang terdiri dari 6 object sederhana. Akan tetapi, karena digabungkan dengan struktur teknologi Microsoft lainnya, object ini menjadi sangat berguna. Keenam object tersebut adalah Application, Session, Response, Request, Server, dan ObjectContext [Andi05]. SQL (baca:sequel) adalah kependekan dari Structures Query Languange. Bahasa ini merupakan standar yang digunakan untuk mengakses basis data relational. Saat ini banyak sekali perangkat lunak yang menggunakan SQL sebagai sub bahasa untuk mengakses data. Perangkat lunak ini biasanya disebut RDMS (Relational Database Management System).[Oddi06] Database yang digunakan yaitu SQL Server dimana SQL server didesain untuk dapat digunakan secara client server dalam lingkungan intranet bahkan internet.[sute06] Dalam pembutan database SQL Server tidak menyediakan kemampuan untuk membuat form, report, dan sebagainya. SQL Server hanya menyediakan database dan pengaturan hak (privillage), security dan semua yang berkaitan dengan manajemen database. Tipe data yang dapat digunakan digunakan dalam SQL Server hamper sama dengan Access tetapi penamaaannya saja yang berbeda, berikut daftar konversi penamaan untuk Access-SQL Server : 111

10 Tabel 2 Daftar konversi penamaan untuk Access-SQL Server Access Yes/No Number (Byte) Number (Integer) Number (Long Integer) Number (Single) Number (Double) Currency Date/Time Autonumber (Counter) Text (n) Memo OLE Object SQL Server Bit Smallint Smallint Int Real Float Money Datetime Int Varchar (n) Text Image Selain itu dengan cara On-line, sesuatu dikatakan online adalah bila ia terkoneksi/ terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar.[rhdj07] Beberapa arti kata lainnya yang lebih spesifik: 1. Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada Internet, sehingga online lebih pada menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet. 2. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktivitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan listrik pada jaringan elektrik. 3. Dalam telekomunikasi, Istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik. Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak bisa beroperasi secara mandiri di luar dari sistem tersebut. 112

11 IMPLEMENTASI Automated Track Recording (ATR) yang dibangun dan dibahas pada artikel ini berfungsi untuk memberikan kemudahan user dalam mengakses data dengan cakupan yang lebih luas dan meningkatkan pengamanan data yang ada dalam database. Metode ATR ini telah direalisasikan dalam program untuk digunakan pada bagian Registrasi Perkuliahan dan Ujian (RPU). a. Database Field Dalam Table Admin_RPU Tabel 3 Database Field Dalam Table Admin_RPU Tabel Database diatas, berisi field-field yang berada pada tabel Admin_RPU (user yang bekerja dan mempunyai akses untuk merubah data pada bagian Registrasi Perkuliahan dan Ujian) dimana field-field tersebut terkait dalam pembuatan ATR dengan menggunakan SQL Server. Tabel ini dibuat untuk Divisi RPU dimana divisi tersebut mempunyai hak akses dalam menyimpan atau merubah data dalam database. Selain itu, tabel ini digunakan untuk menyimpan seluruh history transaksi pengubahan/ pengupdate-an data pada tabel Sumber_Mahasiswa pada khususnya. 113

12 b. Record Dalam Field Admin Tabel 4 Tabel Record Dalam Field Admin RECORD DALAM FIELD Admin Rahardja Aisyah Hidayati Tabel diatas berisi field Admin yang record ini digunakan untuk menjamin kerahasiaan serta pengamanan data dan informasi. Maka setiap user (yang mempunyai hak akses terhadap sistem dan akan diberikan password masing-masing yang digunakan untuk melakukan login). Jika user hendak menggunakan maka user diminta untuk mengisi user name (Admin) dan passwordnya terlebih dahulu. Sehingga setiap melakukan penyimpanan atau perubahan data dalam database, sistem dapat mengetahui siapa (Admin) yang merubah atau menyimpan data dalam database. c. Record Field Dalam Table Admin_RPU Tabel 5 Tabel Record Field Dalam Table Admin_RPU 114

13 Tabel diatas merupakan isi record dari field NIM, Field, dan Data_Original dari tabel Admin_RPU. Dari record 1 dapat dijelaskan bahwa data mahasiswa yang terdapat pada tabel Sumber_Mahasiswa dengan NIM , dengan field Jenis_Kelamin mempunyai Data_Original (data asli sebelum dirubah) yaitu Perempuan. d. Record Field Dalam Table Admin_RPU Lanjutan Tabel 6 Tabel Record Field Dalam Table Admin_RPU Lanjutan Tabel ini merupakan lanjutan dari bagian sebelumnya, dimana pada tabel ini hanya berisi record dari field Data_New dan field Tgl. Dapat dijelaskan pula field Data_New berisi data setelah terjadi perubahan berarti Mahasiswa dengan NIM , dengan field Jenis_Kel mempunyai Data_Original Perempuan dirubah menjadi Data_New Laki-laki, pada Tanggal 9/3/2007 Jam 9:26:00 AM. Dengan tabel ini maka diketahui kapan dan siapa yang melakukan /dirubah/dibatalkan, siapa masuk ke komputer, siapa masuk dalam database. Maka siapa merubah data lama menjadi data baru ada semua tersimpan dalam database. 115

14 Tampilan Program RPU Tampilan Program (interface) Automated Track Recording (ATR) ini dibuat sesederhana mungkin dengan maksud agar user dapat dengan mudah menggunakan program aplikasi ini. Adapun tampilan tampilan layar ini terdiri dari : Tampilan Login Gambar 4 Tampilan Login Untuk masuk kedalam menu pencarian data mahasiswa, Admin_RPU harus melakukan login terlebih dahulu, dimana digunakan untuk menjaga keamanan dari data, setelah melakukan login maka Admin_RPU akan masuk kedalam menu Pencarian data mahasiswa Secara online. 116

15 Tampilan Pencarian Data Gambar 5 Tampilan Pencarian Data Pada menu ini berisikan nim, nama mahasiswa, dan status mahasiswa dimana Admin_RPU dapat mengetahui siapa yang ingin dirubah data mahasiswanya. Tampilan Biodata Mahasiswa Gambar 6 Tampilan Biodata Mahasiswa 117

16 Tampilan diatas, merupakan salah satu biodata mahasiswa yang akan dirubah datanya. Admin_RPU hanya memilih data apa yang akan dirubah disalah satu field data maka akan secara otomatis keluar form up-date untuk merubah datanya. Tampilan Sebelum dan Sesudah Pengup-datean Gambar 7 Tampilan Sebelum dan Sesudah Pengup-datean 118

17 Dapat dijelaskan bahwa field Biodata yang baru berisi data setelah terjadi perubahan berarti Mahasiswa dengan NIM , dengan field Jenis_Kel mempunyai Biodata sebelumnya Perempuan dirubah menjadi Laki-laki setelah melakukan perubahan. Setelah Admin_RPU melakukan perubahan maka semua kegitan perubahan akan tersimpan dalam database. KESIMPULAN Dari uraian tersebut diatas, penulis mengambil kesimpulan bahwa Automated Track Recording (ATR) sebagai sistem pengamanan pada sistem informasi ini sangat cocok untuk dikembangkan baik dilingkungan perguruan tinggi maupun dilingkungan perusahaan. Metode ATR ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya : 1) Meningkatkan kemudahan user dalam mengakses data dengan cakupan yang lebih luas (dalam arti kita dapat melihat history data yang pernah dirubah). 2) Meningkatkan konsistensi data 3) Dilakukan secara On-line 4) Mengetahui kapan dan siapa yang menyimpan atau merubah data dalam data - base. DAFTAR PUSTAKA 1. Agus, Pracoyo (2004). Arah Perkembangan Teknologi Keamanan Sistem Informasi: Memanfaatkan Kecemasaan Perusahaan. Diakses pada 6 November 2007 dari / 2. Andi (2005). Aplikasi Web Database ASP Menggunakan Dreamweaver MX 2004, Yogyakarta, Andi Offset. 3. Bernard, R, Suteja (2006). Membuat Aplikasi Web Interaktif Dengan ASP, Bandung, Informatika Budi, Raharjo (2005). e-procurement SECURITY. Bandung: Institut Teknologi Bandung. 5. Hartono, Jogiyanto (1999). Pengenalan Komputer: Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan, Edisi ke-3, Yogyakarta, Andi

18 6. Oleh, Soleh, dkk (2006). SQL Sebagai Konsep Pembuatan Sistem Database, Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang, 5(3),37 7. Untung, Rahardja, dkk. (2006). Evolusi Interaksi Manusia Dan Komputer Dengan Konsep Intelligen On-Line Transactionsl Processing (IOLTP), Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang, 5(3), 2 8. Untung, Rahardja, dkk (2006). Meningkatkan Kualitas Penawaran Dengan Customer Product Technology Interface, Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang, 6(3) 9. Untung, Rahardja (2007). Analisis Kelayakan Investasi Digita l Dashboard Pada Manajemen Akademik Perguruan Tinggi Raharja Tinggi: Studi Kasus Pada Perguruan Tinggi Raharja. Thesis. Program Magister Teknologi Informasi. Fakultas Ilmu Komputer. Universitas Indonesia, Mandatory Access Control pada Sistem Data Base. Diakses pada 17 Desember 2007 dari Perancangan Penggunaan Data Warehouse untuk MQ Corporation. Diakses pada 19 November 2007 dari Sistem Berkas Linux. Diakses pada 18 Desember 2007 dari v06/kuliah/sistemoperasi/buku/sistemoperasi-4.x-2/ch21s04.html 120

PERIODIC HISTORICAL SYSTEM SEBAGAI EVALUASI STRATEGIS DALAM MENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN

PERIODIC HISTORICAL SYSTEM SEBAGAI EVALUASI STRATEGIS DALAM MENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN PERIODIC HISTORICAL SYSTEM SEBAGAI EVALUASI STRATEGIS DALAM MENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN Untung Rahardja 1 Dina Fitria Murad 2 Siti Chalifatullah 3 Email : urahardja@yahoo.com ABSTRAKSI Pada

Lebih terperinci

METODE PENCARIAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN INTELLIGENCE AUTO FIND SYSTEM (IAFS)

METODE PENCARIAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN INTELLIGENCE AUTO FIND SYSTEM (IAFS) METODE PENCARIAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN INTELLIGENCE AUTO FIND SYSTEM (IAFS) Untung Rahardja 1 Maimunah 2 Hidayati 3 Email : urahardja@yahoo.com, zzahra_2020@yahoo.com ABSTRAKSI Pelayanan merupakan suatu

Lebih terperinci

SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP PELANGGAN

SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP PELANGGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP PELANGGAN Maimunah 1 Rahma Farah Ningrum 2 Henderi 3 Email : zzahra_2020@yahoo.com ABSTRAKSI Bagian pemasaran adalah merupakan ujung

Lebih terperinci

ACCESS RESTRICTION SEBAGAI BENTUK PENGAMANAN DENGAN METODE IP TOKEN

ACCESS RESTRICTION SEBAGAI BENTUK PENGAMANAN DENGAN METODE IP TOKEN ACCESS RESTRICTION SEBAGAI BENTUK PENGAMANAN DENGAN METODE IP TOKEN Suryo Guritno 1 Untung Rahardja 2 Valent Setiatmi 3 Email: guritno0@mailcity.com, untung@pribadiraharja.com, v1_mail@yahoo.com ABSTRAKSI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen elemen yang saling berkaitan, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. (Jogiyanto, 1999, hlm 1). Suatu sistem terdiri atas

Lebih terperinci

X. PENGANTAR DATABASE

X. PENGANTAR DATABASE X. PENGANTAR DATABASE PENGERTIAN DATABASE database adalah kmpulan data atau infromasi yang saling berhubungan dan merepresentasikan suatu perusahaan atau lainnya. Data tersebut disimpan dalam bentuk table.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Dalam penulisan tugas akhir ini pembuatan program menggunakan web

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Dalam penulisan tugas akhir ini pembuatan program menggunakan web BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software ( implementasi sistem ) Dalam penulisan tugas akhir ini pembuatan menggunakan web server Aplikasi penjualan berbasis website ini menggunakan software

Lebih terperinci

MEN-CAPTURE EQ MELALUI DAFTAR NILAI INDEKS MUTU KOMULATIF (IMK) BERBASIS ICT

MEN-CAPTURE EQ MELALUI DAFTAR NILAI INDEKS MUTU KOMULATIF (IMK) BERBASIS ICT MEN-CAPTURE EQ MELALUI DAFTAR NILAI INDEKS MUTU KOMULATIF (IMK) BERBASIS ICT Untung Rahardja 1 Augury El Rayeb 2 Hidayati 3 Email : Untung@pribadiraharja.com gury.mail@gmail.com, hieda_purple@yahoo.com

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah Kode / SKS Program Studi Fakultas : Konsep Sistem Informasi B / Konsep Teknologi Informasi B : IT012213 / 2 SKS : Sistem Komputer : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 1 Pengantar Basis Data

Lebih terperinci

DASAR DASAR MICROSOFT ACCESS

DASAR DASAR MICROSOFT ACCESS BASISDATA Basisdata (database) adalah sekumpulan data tentang satu atau lebih kelompok komponen atau individu. Contoh: basisdata untuk buku perpustakaan, video, software, toko, rumah sakit/klinik, dan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN SUB BAGIAN PERBENDAHARAAN, STUDI KASUS PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN SUB BAGIAN PERBENDAHARAAN, STUDI KASUS PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN SUB BAGIAN PERBENDAHARAAN, STUDI KASUS PEMERINTAH KABUPATEN MALANG Bilqis Amaliah, Khakim Ghozali, Tri Agung Wahyu Handrian Jurusan Teknik

Lebih terperinci

P10 Database SQL Server 2008

P10 Database SQL Server 2008 P10 Database SQL Server 2008 A. Tujuan Mahasiswa dapat membuat database dan data source pada SQL Server 2008 Mahasiswa dapat membuat tabel dan relationship tabel pada SQL Server 2008 B. Pembahasan SQL

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Pencatatan Penjualan Kredit Selama ini aplikasi untuk kegiatan operasional yang digunakan oleh Unit Warungan Primer Koperasi Karyawan Manunggal

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK Monitoring peralatan bengkel pada CV. Mandala Motor perusahaan yang bergerak di

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan. BAB III LANDASAN TEORI Pada Bab ini akan membahas tentang landasan teori, dimana teori yang dipakai adalah teori yang digunakan oleh para penulis yang terkenal dan telah banyak mengeluarkan buku-buku yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Payment Management Control. Manajemen merupakan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Aplikasi Keamanan Database Menggunakan Metode elgamal yang meliputi analisa sistem dan desain sistem. III.1. Analisis Masalah Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Definisi Sistem Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sehingga sistem sangat diperlukan dalam memproses

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota 37 /1. Flowmap Usulan Daftar Anggota Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pendaftaran Anggota 38 Prosedur flowmap usulan pendaftaran anggota sebagai berikut : a. Pendaftar datang ke toko ingin menjadi anggota baru.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk mempermudah penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : 1. Observasi (Observation)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text)

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) 1. Membuat Database dan Tabel Materi ini akan menjelaskan bagaimana membangun database, tabel dan field. Akan dijelaskan pula mengenai format dan

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha

SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha Konsep Sistem Basis Data SISTEM sebuah keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional dengan satuan fungsi / tugas tertentu, yang saling berhubungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan dari Sistem yang dibangun Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari sistem yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna

Lebih terperinci

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN. basis data, struktur tabel, serta desain input dan output program.

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN. basis data, struktur tabel, serta desain input dan output program. BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain system pendukung, pengguna (user), dan fungsinya,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Analisa merupakan tahap awal yang harus dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi. Tahap ini sangat penting karena dengan proses

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk memulai membangun suatu program aplikasi berupa aplikasi mengenai kamus digital istilah bidang IT, penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SERVICE DAN PENJUALAN SPARE PARTS PADA BENGKEL RACHMAT MOTOR IMOGIRI NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SERVICE DAN PENJUALAN SPARE PARTS PADA BENGKEL RACHMAT MOTOR IMOGIRI NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SERVICE DAN PENJUALAN SPARE PARTS PADA BENGKEL RACHMAT MOTOR IMOGIRI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Arum Kumalasari 10.12.4476 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Basis Data. Peranan Basis Data Struktur Data Dan Basis Data

Basis Data. Peranan Basis Data Struktur Data Dan Basis Data Basis Data Peranan Basis Data Struktur Data Dan Basis Data Peranan Basis Data Basis Data (database) memiliki peran sangat penting dalam perusahaan. Informasi dapat di peroleh dengan cepat berkat data yang

Lebih terperinci

Prototype Sistem Informasi Hasil Penelitian Berbasis WEB

Prototype Sistem Informasi Hasil Penelitian Berbasis WEB Pusat an Informatika - LIPI Prototype Sistem Informasi Hasil an Berbasis WEB Ade Cahyana pada Pusat an Informatika (PPI-LIPI) JL.Cisitu No.21/154 Telp (022) 2504711 Fax 2504712 Bandung E-mail : cahyana@informatika.lipi.go.id

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pendataan Tamu Hotel

Sistem Informasi Pendataan Tamu Hotel Sistem Informasi Pendataan Tamu Hotel Muchtarum Ichlas 0827032 Jurusan Sistem Komputer, Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri 65, Bandung, Indonesia ABSTRAK Perkembangan teknologi sekarang ini, sudah hampir memasuki

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Presensi Mahasiswa Berbasis Fingerprint Client Server

Rancang Bangun Sistem Presensi Mahasiswa Berbasis Fingerprint Client Server Rancang Bangun Sistem Berbasis Fingerprint Client Server Decki Noor Cahyadi 1, Tenia Wahyuningrum 2, Irwan Susanto 3 1,2,3 Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik untuk menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTE 3. Analisis Latar belakang pembuatan aplikasi ini adalah adanya kebutuhan sistem terpusat untuk pengelolaan laporan pengendalian pelaksanaan program kegiatan dan anggaran

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM ADMINISTRASI PENDAPATAN, MENINGKATKAN EFISIENSI, EFEKTIVITAS DAN AKUNTABILITAS

APLIKASI SISTEM ADMINISTRASI PENDAPATAN, MENINGKATKAN EFISIENSI, EFEKTIVITAS DAN AKUNTABILITAS APLIKASI SISTEM ADMINISTRASI PENDAPATAN, MENINGKATKAN EFISIENSI, EFEKTIVITAS DAN AKUNTABILITAS Meta Amalya Dewi, S. Kom 1 Linda Fitri Yunita 2 Email : s4lam@yahoo.com. ABSTRAKSI Pemerintah Daerah Kota

Lebih terperinci

BASIS DATA DENGAN MICROSOFT ACCESS DARI MATERI RINGKASAN SPBD

BASIS DATA DENGAN MICROSOFT ACCESS DARI MATERI RINGKASAN SPBD BASIS DATA DENGAN MICROSOFT ACCESS DARI MATERI RINGKASAN SPBD Mengenal Database Database (basis data) adalah kumpulan data-data yang tersimpan dalam berbagai table. Data (record) adalah informasi terkecil

Lebih terperinci

INFORMATION SYSTEMS DESIGN WEB-BASED for DATA PROCESSING: SDN 09 KEBAYORAN LAMA-JAKARTA SELATAN

INFORMATION SYSTEMS DESIGN WEB-BASED for DATA PROCESSING: SDN 09 KEBAYORAN LAMA-JAKARTA SELATAN INFORMATION SYSTEMS DESIGN WEB-BASED for DATA PROCESSING: SDN 09 KEBAYORAN LAMA-JAKARTA SELATAN Nina Rahayu 1), Tya Rizka Chorisyah 2), Maria Dame 3) 1), 2), 3) STMIK Raharja Tangerang Jl Jend. Sudirman,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Membuat suatu situs memerlukan persiapan, perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi merupakan komponen atau perangkat lunak pendukung sistem operasi yang bisa digunakan untuk keperluan membantu kerja manusia sehari-hari seperti pengolahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Untuk menjalankan rancangan aplikasi web mobile ini, penginputan data ataupun informasi pertama. User harus membuka aplikasi web terlebih dahulu melalui

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dan mengevaluasi segala permasalahan, kesempatan, dan hambatan yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dan mengevaluasi segala permasalahan, kesempatan, dan hambatan yang 17 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

ANALISIS PERANCANGAN KEANGGOTAAN PILISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PESAWARAN MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN VISUAL BASIC 6.0

ANALISIS PERANCANGAN KEANGGOTAAN PILISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PESAWARAN MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 ANALISIS PERANCANGAN KEANGGOTAAN PILISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PESAWARAN MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 SITI MAIMUNAH Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN PADA SMK NEGERI 1 DEMAK

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN PADA SMK NEGERI 1 DEMAK SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN PADA SMK NEGERI 1 DEMAK Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT) Jl. Sultan Fatah No. 83 Demak Telpon (0291) 681024

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM ADMINISTRASI BIMBEL BLC MENGGUNAKAN CODEIGNITER

APLIKASI SISTEM ADMINISTRASI BIMBEL BLC MENGGUNAKAN CODEIGNITER APLIKASI SISTEM ADMINISTRASI BIMBEL BLC MENGGUNAKAN CODEIGNITER Fatona Fajariyanti Teknik Informatika, STMIK EL RAHMA Yogyakarta e-mail: nadea.calm@yahoo.co.id Abstract Application of this administrative

Lebih terperinci

MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000

MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000 MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000 1. Database Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Menurut Jogiyanto (2005) Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU DAN UJIAN OLINE BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU DAN UJIAN OLINE BERBASIS WEB 1 SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU DAN UJIAN OLINE BERBASIS WEB Gusti putu hendra pramana Jurusan sistem informasi, STMIK Pringsewu Jl. Wisma rini No. 09 Pringsewu- Lampung Telp. (0729) 22240

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BAGIAN KEPEGAWAIAN PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 BATURETNO

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BAGIAN KEPEGAWAIAN PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 BATURETNO PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BAGIAN KEPEGAWAIAN PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 BATURETNO Aullya Rachmawati Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl. Ring Road Utara Condong Catur Depok

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui sistem, dan menentukan kebutuhan sistem pemesanan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB IV ANALISA DAN DESAIN 26 BAB IV ANALISA DAN DESAIN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 1. Klik tombol yang ada di taskbar. 2. Pilih atau klik menu All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2007. 3. Pada jendela Getting Started

Lebih terperinci

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

BAB III. PERANCANGAN SISTEM BAB III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sebagaima dijelaskan pada bab satu tentang konsep point of sales berbasis website yang mampu memudahkan pencatatan data produk penjualan. Penulis dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem. 27 BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

DASAR-DASAR SQL SERVER 2005

DASAR-DASAR SQL SERVER 2005 DASAR-DASAR SQL SERVER 2005 SQL SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4 yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Research Laboratory. Berbeda dengan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari kerja praktik ini adalah untuk memberikan solusi atas

Lebih terperinci

MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL)

MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL) MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL) Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami instalasi MySQL di lingkungan Windows 3. Memahami dasar-dasar MySQL. Tugas Pendahuluan 1. Apa yang anda

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL Oleh : Dwi Apri Setyorini STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Seiring dengan kemajuan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Aplikasi Pada bab ini akan dilakukan impelementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya, yakni proses

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI RESERVATION KAMAR HOTEL BERBASIS WEB PADA MESRA BUSINESS & RESORT HOTEL

SISTEM INFORMASI RESERVATION KAMAR HOTEL BERBASIS WEB PADA MESRA BUSINESS & RESORT HOTEL SISTEM INFORMASI RESERVATION KAMAR HOTEL BERBASIS WEB PADA MESRA BUSINESS & RESORT HOTEL Azahari Lathyf 1, Muhammad Safii 2 1,2 Jurusan Teknik Informatika STMIK Widya Cipta Dharma E-mail :baak.wicida@yahoo.com

Lebih terperinci

PENGONTROLAN MUTU SISTEM INFORMASI DENGAN METODE DATABASE SELF MONITORING

PENGONTROLAN MUTU SISTEM INFORMASI DENGAN METODE DATABASE SELF MONITORING PENGONTROLAN MUTU SISTEM INFORMASI DENGAN METODE DATABASE SELF MONITORING Tri Kuntoro Priyambodo 1 Untung Rahardja 2 Siti Chalifatullah 3 Email : mastri@ugm.ac.id, untung@pribadiraharja.com, ch_a8886@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja

BAB 1 PENDAHULUAN. Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja berkembang dari tahun ke tahun yang mulanya hanya sebagai mesin pengolah informasi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Mendefinisikan Web Dalam Dreamweaver MX 2004

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Mendefinisikan Web Dalam Dreamweaver MX 2004 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Mendefinisikan Web Dalam Dreamweaver MX 2004 Pertama sekali yang perlu kita lakukan sebelum membangun web yang akan kita buat agar semua file tertata rapi dan terkumpul pada

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Basisdata Struktur logika dari suatu database dapat digambarkan kedalam sebuah grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas ini dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini menjelaskan hasil dari perancangan serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat merupakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Pada tahap ini merupakan langkah dimana setelah perancangan, pembangunan, dan pengujian maka tahap selanjutnya yaitu mengimplementasikan sebuah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada sistem antrian di tempat praktek dokter saat ini masih menggunakan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada sistem antrian di tempat praktek dokter saat ini masih menggunakan BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Masalah 3.1.1 Permasalahan Pada sistem antrian di tempat praktek dokter saat ini masih menggunakan pendaftaran manual, sehingga hal tersebut memunculkan berbagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Aribur dalam hal pengolahan laporan laporan laba rugi masih dilakukan secara semi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Latar Belakang Universitas 3.1.1 Sejarah Universitas Pada mulanya BINUS UNIVERSITY merupakan tempat computer training untuk jangka waktu pendek dinamakan Modern

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan untuk memudahkan bagian klinik Widyatama dalam hal perekaman data pasien khususnya data mahasiswa, pegawai,

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda Bartolomius Harpad 1), Salmon 2) 1,2) Sistem Informasi STMIK WiCiDa Samarinda Jl. M. Yamin No. 25, Samarinda, 75123

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Jogianto (2001), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Jogianto (2001), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Menurut Jogianto (2001), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR 4.1 Arsitektur Aplikasi Pengajaran Mata Kuliah Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Berbasiskan Multimedia Arsitektur aplikasi pengajaran mata kuliah Analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penerapan data mining untuk memprediksi minat pembeli barang elektronik khususnya komputer dan sparepart

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu 39 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui gambaran persoalan terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB

PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB Asih Mekar Sari Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wismarini

Lebih terperinci

Membuat Aplikasi Tampil, Entri, Edit, Delete Mahasiswa

Membuat Aplikasi Tampil, Entri, Edit, Delete Mahasiswa Tutorial Macromedia Dreamweaver PHP MySQL Membuat Aplikasi Tampil, Entri, Edit, Delete Mahasiswa Oleh Achmad Solichin, http://achmatim.net, achmatim@gmail.com Dalam Tutorial Ini Diasumsikan Bahwa: 1. Di

Lebih terperinci

BAB 1 PERSYARATAN PRODUK

BAB 1 PERSYARATAN PRODUK BAB 1 PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Kehidupan sekarang ini banyak sekali hal yang harus kita perhatikan, salah satunya adalah pendidikan, karena pendidikanlah yang dapat memberikan ilmu atau pengetahuan

Lebih terperinci

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1 1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil IV.1.1. Halaman Form Login Adapun tampilan form login dapat dilihat pada gambar IV.1.: Gambar IV.1. Halaman Form Login Form login berfungsi untuk melakukan

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table

Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table Pokok Bahasan Membuat hubungan beberapa table. Edit Relational Menghapus relational Melakukan pengolahan data dari table yang terintegrasi dalam ERD. Studi Kasus

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah,

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Informasi semakin pesat sejak munculnya teknologi internet yang sangat membantu dalam kemudahan kecepatan pengiriman, penyampaian dan penerimaan informasi.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengiriman data elektronik melalui dan media lainnya yang sering

BAB I PENDAHULUAN. pengiriman data elektronik melalui  dan media lainnya yang sering BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Keamanan data merupakan hal yang sangat penting dalam bidang bisnis komersial (perusahaan) dan tradisional saat ini, contohnya penggunaan media pengiriman data elektronik

Lebih terperinci

Tabel 4.31 Disk Space Retur_Penjualan. Kd_retur_penjualan Char (7) Tgl_retur_penjualan Datetime (8) Kd_faktur_penjualan Char (7)

Tabel 4.31 Disk Space Retur_Penjualan. Kd_retur_penjualan Char (7) Tgl_retur_penjualan Datetime (8) Kd_faktur_penjualan Char (7) 214 Retur_Penjualan Tabel 4.31 Disk Space Retur_Penjualan Kd_retur_penjualan Char (7) Tgl_retur_penjualan Datetime (8) Kd_faktur_penjualan Char (7) Status_retur_penjualan Varchar (12) Kapasitas dari Tabel

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM STUDI KASUS PADA KOPERASI KARYAWAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM STUDI KASUS PADA KOPERASI KARYAWAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM STUDI KASUS PADA KOPERASI KARYAWAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO Bayu Setyawan Jurusan Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknologi

Lebih terperinci