~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~"

Transkripsi

1 ~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~

2 - AUDIO -

3 APA ITU SUARA?? Sesuatu yang dihasilkan oleh getaran yang berasal dari benda bergerak. Sesuatu yang menghasilkan bunyi Suara adalah sebuah tekanan gelombang udara, maka memiliki nilai kontinyu (analog) Audio digital adalah hasil digitasi dari gelombang suara analog

4 Concept of sound Suara dihasilkan oleh getaran suatu benda. Benda bergetar: terjadi perbedaan tekanan di udara sekitarnya. Pola osilasi yang terjadi dinamakan GELOMBANG. EX suara periodik : instrument musik, nyanyian burung EX suara nonperiodik : batuk, ombak.

5 Suara berkaitan dengan: 1) Frekuensi Banyaknya periode dalam 1 detik Satuan : Hertz (Hz) atau cycles per second (cps) Jenis-jenis frekuensi : 1) Infra sound 0 20 Hz 2) Pendengaran manusia 20Hz 20KHz 3) Ultra sound 20 KHz - 1 GHz 4) Hyper sound 1 GHz - 10 THz Manusia bersuara dengan frekuensi : 50Hz 10KHz. Suara musik memiliki frekuensi : 20Hz 20Khz. Sistem multimedia menggunakan suara yang berada dalam range pendengaran manusia.

6 WAVELENGTH Wavelength : Panjang gelombang suara Rumus : c / f Ket : - c = kecepatan rambat bunyi - f = frekuensi EX: Berapakah panjang gelombang untuk gelombang suara yang memiliki kecepatan rambat 455m/s dan frekuensi 20 khz? - Jawab - WaveLength = c/f = 455/20 = 22,75 mm.

7 AUDIO : Suara yang berada pada range pendengaran manusia ACCOUSTIC SIGNALS : gelombang audio NOISE : Suara diluar audio(getaran yang tidak teratur dan tidak berurutan, tidak dapat didengar manusia). PERIODE : gelombang yang berulang-ulang pada waktu tertentu.

8 2) Amplitudo Keras lemahnya bunyi atau tinggi rendahnya gelombang. Satuan amplitudo = decibel (db) Batas ambang pendengaran manusia: 85 db = merusak telinga 130 db = memecahkan gendang telinga 3) Velocity Kecepatan rambat gelombang bunyi sampai ke telinga pendengar. Satuan : m/s Pada udara kering : suhu 20 C = 343 m/s

9 AUDIO Suara yang dapat didengar oleh manusia adalah berupa gelombang analog. Gambar gelombang analog:

10 REPRESENTASI SUARA Gelombang suara analog tidak dapat langsung direpresentasikan pada komputer. Komputer mengukur amplitudo pada satuan waktu tertentu untuk menghasilkan sejumlah angka : SAMPLE Audio digital dibuat saat mengonversikan sebuah gelombang suara ke dalam angka prosesnya digitizing (mendigitalkan). Kualitas recording digital : Tergantung pada seberapa sering sampel diambil. Berapa banyak angka yang digunakan untuk merepresentasikan nilai dari tiap sampel (bitdepth, ukuran sampel, resolusi, range dinamis).

11 Audio Digital Converter Jenis Audio Digital Converter: 1) Analog To Digital Conversion (ADC) 2) Digital To Analog Conversion (DAC)

12 DIGITAL AUDIO (1) Audio di dunia nyata Analog Audio disimpan pada komputer Digital ANALOG TO DIGITAL CONVERSION (ADC) Proses mengubah amplitudo gelombang bunyi ke dalam waktu interval tertentu (sampling), sehingga menghasilkan representasi digital dari suara.

13 Analog to Digital Convertion (ADC) Sampling Melakukan pencuplikan amplitudo gelombang suara pada tiap satu satuan waktu Encoding Mengubah data hasil pencuplikan ke dalam bentuk binary untuk disimpan ke dalam komputer

14 DIGITAL AUDIO (2) Audio disimpan pada komputer Audio di dunia nyata Analog Digital DIGITAL TO ANALOG CONVERTER (DAC) Proses ) mengubah suara digital ke alat suara analog (speaker) Input DAC berupa sinyal digital PCM Pulse Code Modulation Representasi digital dari sinyal analog, sample teratur dari gelombang suara yang disimpan dalam bentuk biner Ditemukan oleh Alec Reeves (Inggris) pada 1937 EX: Soundcard, MP3 Player, CD Player

15 Audio File Format File Format berbeda dengan Codec File Format Encoding yang dilakukan untuk menyimpan informasi ke dalam komputer Codec Encoding yang dilakukan untuk melakukan kompresi sehingga dapat menghemat ruang penyimpanan dalam komputer Satu jenis file format mampu mendukung beberapa jenis Codec Pada umumnya Audio File Format hanya mendukung satu jenis Audio Codec

16 Sistem Pengkodean Audio Digital Gelombang audio umumnya bersifat continue dan diubah ke dalam bentuk diskrit. Langkah yang dilakukan adalah : Pengambilan sampling Kuantisasi Pengkodean

17 1. Pengambilan Sampling Perubahan proses yang bersifat kontinu ke proses yang bersifat diskrit Ketika melakukan sampling gelombang dengan ADC, terdapat dua kendali : Sampling rate : berapa banyak sample yang diambil perdetik Sampling precision : berapa banyak perbedaan gradasi (level kuantisasi) yang mungkin ketika mengambil sample

18 Contoh sampling (1) Asumsi : Sampling rate = 1000 per detik Precision = 10 The green rectangles represent samples. Every onethousandth of a second, the ADC looks at the wave and picks the closest number between 0 and 9. The number chosen is shown along the bottom of the figure. These numbers are a digital representation of the original wave.

19 Contoh sampling (2) Ketika DAC membuat kembali gelombang berdasarkan representasi digital tadi, maka akan didapat seperti garis biru berikut : You can see that the blue line lost quite a bit of the detail originally found in the red line, and that means the fidelity of the reproduced wave is not very good. This is the sampling error.

20 Contoh sampling (3) Sampling error dapat dikurangi dengan menaikkan sampling rate dan precision. Gambar berikut sample rate dan precision dinaikkan 2 kali lipat (20 gradasi pada rate 2000 sample per detik)

21 Contoh sampling (4) In the following figure, the rate and the precision have been doubled again (40 gradations at 4,000 samples per second) :

22 Kesimpulan Semakin tinggi rate dan precision, ketepatan ( fidelity) representasi analog ke digital semakin mendekati original.

23 FORMAT AUDIO Dari Sisi Kompresi Uncompressed File Format WAV, AIF, AU Lossless Compression File Format Lossless WMA Lossy Compression File Format MP3, WMA, AAC, RA Dari Sisi Lisensi Free & Open File Format WAV, AIF, OGG, MIDI Open File Format AAC Proprietary File Format MP3, WMA, RA

24 Audio File Format : WAV Format standart dari Microsof & IBM untuk PC Menggunakan coding PCM Uncompressed Kualitas bagus Ukuran data sangat besar Ukuran maksimal 2GB per file. Software penghasil : Windows Sound Recorder Ekstensi.wav

25 Audio File Format : AIFF Audio Interchange File Format Format standart Macintosh, ex: ipod Uncompressed Kualitas bagus Ukuran data sangat besar Menggunakan coding PCM Ekstensi.aif atau.aiff

26 Audio File Format : Audio CD Format standart untuk mendengarkan CD Audio Sampling rate 44100Hz Memiliki kualitas yang sama dengan WAV/PCM dengan spesifikasi serupa Durasi = 75 menit untuk 1 keping CD (700 MB) Dynamic Range = 95 db Ekstensi.cda

27 Audio File Format : MP3 MPEG-1 Audio Layer 3 Lossy Compression Bagian yang dihilangkan adalah bunyi-bunyi yang kurang berguna bagi pendengaran manusia. Sering digunakan di internet karena ukurannya yang cukup kecil dibandingkan ukuran audio file yang tidak terkompresi. Distandarisasi pada tahun 1991 Ukuran standard 1 lagu berkisar3 4 MB Bit-rate 128 kbps Hz Format Audio Digital paling populer didunia MP3 Player

28 Audio File Format : AAC Advanced Audio Coding Kualitas lebih baik dari pada MP3 Menggunakan coding berbasis MPEG 2 & MPEG 4 Audio Sample Rate 8 Hz 96 KHz 48 Channel Bagus untuk audio dengan bit rendah (dibawah16 Hz) LossyCompression Menghilangkan sebagian informasi dan tidak bisa dikembalikan ke kondisi semula. Banyak digunakan di Music Player (ipod), Handphone (Nokia, SE, Motorolla), dan Gadget-gadget lainnya(psp) Ekstensi.aac,.m4a,.m4b

29 Audio File Format : RealAudio Developed by RealNetwork Software: RealMediaPlayer LossyCompression Hi-Ratio Compression Ukurankecil Ekstensi:.ra

30 Audio File Format : WMA File Format & Codec ciptaan Microsoft Ditujukan untuk menyaingi popularitas MP3 Compressed Lossless Compression Lossy Compression Ukuran file lebih kecil dari pada MP3

31 AUDIO SOFTWARE Software untuk memutar file audio Winamp XMMS RealMediaPlayer Windows Media Player itunes AUDIO HARDWARE Hardware yang didesain untuk memutar file audio digital CD Player MP3 Player ipod

32 - VIDEO -

33 DEFINISI VIDEO Video : Teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid atau media digital. Berkaitan dengan penglihatan dan pendengaran Aplikasi video pada multimedia mencakup banyak aplikasi - Entertainment : broadcast TV, VCR/DVD recording - Interpersonal : video telephony, video conferencing

34 DEFINISI DIGITAL VIDEO Digital video : Jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog dalam hal representasi videonya. Biasanya digital video direkam dalam tape, kemudian didistribusikan melalui optical disc, EX: VCD&DVD. Alat : Camcorder Macam camcorder : minidv, DVD camcorder, digital8

35

36 Komponen Camcorder : 1. Lensa : untuk mengatur banyak cahaya, zoom, dan kecepatan shutter 2. Imager : untuk melakukan konversi cahaya ke sinyal electronic video 3. Recorder: untuk menulis sinyal video ke media penyimpanan (seperti magnetic videotape) TRANSMISI: Sistem broadcast menggunakan channel yang sama untuk mentransmisikan gambar berwarna maupun hitam putih

37 VIDEO ANALOG Kamera mengkonversi gambar ke media penyimpan untuk ditransimisikan yang ditangkap ke dalam sinyal analog dan dikirimkan/disimpan ke penerima. Tempat penyimpanan Transmitter Receiver Display

38 VIDEO DIGITAL Menggunakan kamera, display dan komponen tambahan ADC (Analog to Digital Converter). Proses encoding Konversi gambar ke media penyimpan digital Proses decoding kembali dalam format digital standar Proses DAC (Digital to Analog Converter). ADC Encoding Transmitter Tempat penyimpanan Display DAC Encoding Receiver

39 Standart penyiaran video Standard TV analog : NTSC dan PAL, Di Perancis standard : SECAM (PAL/secara umum). NTSC : National Television Standards Committee PAL : Phase Alternate Line SECAM : Sequential Color and Memory

40 Frame rate Metode untuk mengenkode informasi ke dalam sinyal elektronik yang menciptakan gambar televisi.

41 Standart Frame Rate Standar Pengguna Deskripsi NTSC Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Jepang Satu frame video terbuat dari 525 garis horizontal yang di-scan dan digambar ke dalam tabung gambar berlapis fosfor setiap 1/30 detik dengan electron yang bergerak cepat. Gerakan electron membuat dua lintasan (genap dan ganjil) ketika menggambar satu frame video. Masing-masing lintasan melukis sebuah field (dalam kecepatan 60 Hz), dan dua field dikombinasikan untuk menciptakan satu frame dengan kecepatan 30 fps (frame per second). PAL SECAM Inggris, Eropa Barat, Australia, Afrika Selatan, Cina dan Amerika Selatan Perancis, Eropa Timur, USSR, dan beberapa negara lain Meningkatkan resolusi layar menjadi 625 garis horizontal, namun memperlambat kecepatan scan menjadi 25 frame per detik. Sama seperti NTSC, garis genap dan ganjil digabungkan, setiap field memerlukan 1/50 detik untuk menggambar (50 Hz) Menggunakan system 625 garis horizontal, 50 Hz, namun berbeda dari system warna NTSC dan PAL dalam hal teknologi dan metode penyiaran.

42 Perbedaan antar Frame Rate Jumlah garis horisontal dalam gambar video (525 atau 625) Apakah frame ratenya 30 atau 25 frame per detik Jumlah bandwidth yang digunakan. Apakah menggunakan sinyal AM atau FM untuk audio videonya.

43 TEKNIK KAMERA Interlaced scan Adalah metode untuk menampilkan image/gambar dalam rasterscanned display device seperti CRT televisi analog, yang ditampilkan bergantian antara garis ganjil dan genap secara cepat untuk setiap frame. Progressive scan Adalah metode untuk menampilkan, menyimpan, dan memancarkan gambar dimana setiap baris untuk setiap frame digambar secara berurutan

44 Progressive scan Interlaced Scaned

45 Perbedaan monitor&tv

46 Properti warna pada sistem broadcast: LUMINANCE Brightness = jumlah energi yang menstimulasi mata grayscale (hitam/putih) CHROMINANCE adalah informasi warna. Hue (warna) = warna yang ditangkap mata Saturation = color strength (vividness) / intensitas warna.

47 - END -

48 TASK!! Rekam suara Anda yang dengan backsound musik sederhana selama 30 detik: Gunakan Recorder menghasilkan Uncompressed Audio (PCM), simpan kedalam Audio File Format yang sesuai (WAV, AIFF) Ubah file hasil rekaman tersebut ke dalam beberapa format berikut ini, dengan spesifikasi bit-rate 128kbps : MP3 AAC Tugas dikumpul hari Rabu (28 Oktober 2009) Jam Sifat kelompok (3 orang)

Teknologi Multimedia. Suara dan Audio

Teknologi Multimedia. Suara dan Audio Teknologi Multimedia Suara dan Audio SUARA (SOUND) Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu

Lebih terperinci

VIDEO By y N ur N ul ur Ad A h d ay a a y n a ti t 1

VIDEO By y N ur N ul ur Ad A h d ay a a y n a ti t 1 VIDEO By Nurul Adhayanti 1 VIDEO teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.

Lebih terperinci

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND)

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) SUARA DAN AUDIO 1 SUARA (SOUND) SUARA DAN AUDIO Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda. getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu

Lebih terperinci

Sistem Multimedia. Materi : Audio/Suara

Sistem Multimedia. Materi : Audio/Suara Sistem Multimedia Materi : Audio/Suara Definisi i i Suara Suara (Sound) fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah b secara

Lebih terperinci

SUARA DAN AUDIO. Suara berhubungan erat dengan rasa mendengar.

SUARA DAN AUDIO. Suara berhubungan erat dengan rasa mendengar. SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap waktu.

Lebih terperinci

Pertemuan V SUARA / AUDIO

Pertemuan V SUARA / AUDIO Pertemuan V SUARA / AUDIO Definisi suara/audio Suara adalah Fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda Getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu

Lebih terperinci

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND)

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) SISTEM MULTIMEDIA Universitas Gunadarma SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang

Lebih terperinci

TEKNIK MULTIMEDIA. PERTEMUAN 4 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

TEKNIK MULTIMEDIA. PERTEMUAN 4 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom TEKNIK MULTIMEDIA PERTEMUAN 4 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB IV VIDEO VIDEO Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan

Lebih terperinci

SUARA DAN AUDIO. M U L T I M E D I A Universitas Gunadarma

SUARA DAN AUDIO. M U L T I M E D I A Universitas Gunadarma M U L T I M E D I A Universitas Gunadarma SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang

Lebih terperinci

I M M U L T I M E D I A Semester Genap 2005/2006 Fakultas Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana SUARA DAN AUDIO

I M M U L T I M E D I A Semester Genap 2005/2006 Fakultas Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana SUARA DAN AUDIO I M 2 0 2 3 M U L T I M E D I A Semester Genap 2005/2006 Fakultas Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran

Lebih terperinci

Menjabarkan format audio digital

Menjabarkan format audio digital Menjabarkan format audio digital Mata Diklat : KKM 12 Kelas/Semester : XI Multimedia / II Standart Kompetensi : Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia SUARA DAN AUDIO Suara adalah fenomena fisik

Lebih terperinci

Sistem Multimedia V I D E O

Sistem Multimedia V I D E O Sistem Multimedia V I D E O Permasalahan Video = Kumpulan gambar statis yang digerakkan Spatial Resolution Color Encoding NTSC = 30 fps, PAL = 25 fps frame 10 menit NTSC video berisi10 x 60 x 30 = 18.000

Lebih terperinci

E BOOK MULTIMEDIA MENGGABUNGKAN AUDIO KEDALAM SAJIAN MULTIMEDIA

E BOOK MULTIMEDIA MENGGABUNGKAN AUDIO KEDALAM SAJIAN MULTIMEDIA E BOOK MULTIMEDIA MENGGABUNGKANN AUDIO KEDALAM SAJIAN MULTIMEDIA PENYUSUN N I GEDE EDI PURMANTA JAYA, ST SMK NEGERI 1 KUTA SELATAN KOMPETENSI DASAR I MENGIDENTIFIKASI DAN PENJABARAN FORMAT AUDIO DIGITAL

Lebih terperinci

AUDIO DAN VIDEO. Multimedia Jurusan Teknik Informatika STT PLN 3/23/2012

AUDIO DAN VIDEO. Multimedia Jurusan Teknik Informatika STT PLN 3/23/2012 AUDIO DAN VIDEO Multimedia Jurusan Teknik Informatika STT PLN ruliriki@gmail.com Fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda Getaransuatubendayang berupasinyalanalog dengan amplitudo yang berubah

Lebih terperinci

Bab 3. Suara dan Audio. Pokok Bahasan : Tujuan Belajar : Definisi Suara

Bab 3. Suara dan Audio. Pokok Bahasan : Tujuan Belajar : Definisi Suara Bab 3 Suara dan Audio Pokok Bahasan : Definisi dan konsep dasar suara Representasi suara/audio Perkembangan audio digital dan format audio Software pengolah suara Analisis dan sintesa Audio : Studi case

Lebih terperinci

Audio. Sistem Multimedia L/O/G/O

Audio. Sistem Multimedia L/O/G/O Audio Sistem Multimedia L/O/G/O Suara (Sound) Fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda Getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap waktu

Lebih terperinci

KERANGKA BANGUN MULTIMEDIA

KERANGKA BANGUN MULTIMEDIA Materi 1. Konsep dasar, pembuatan dan aplikasi multimedia 2. Organisasi pengembang multimedia 3. Perangkat pembuatan aplikasi multimedia 4. Kerangka bangun multimedia 5. Metodologi pengembangan multimedia

Lebih terperinci

Stasiun Relay, Interferensi Siaran&Stándar Penyiaran

Stasiun Relay, Interferensi Siaran&Stándar Penyiaran Stasiun Relay, Interferensi Siaran&Stándar Penyiaran Stasiun Relay Fungsi stasiun relay : menerima gelombang elektromagnetik dari stasiun pemancar, kemudian memancar luaskan gelombang itu didaerahnya.

Lebih terperinci

REPRESENTASI DATA AUDIO dan VIDEO

REPRESENTASI DATA AUDIO dan VIDEO NAMA : Sarah Putri Ramadhani NRP : 5213100185 REPRESENTASI DATA AUDIO dan VIDEO Definisi Representasi Data Representasi data adalah metode data dan atau informasi ke dalam ukuran yang lebih kecil sehingga

Lebih terperinci

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT. CEG4B3 Randy E. Saputra, ST. MT. Video Kata video berasal dari kata Latin "melihat" teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi (bidang

Lebih terperinci

Bab 4. Video. Pokok Bahasan : Tujuan Belajar : Definisi Video

Bab 4. Video. Pokok Bahasan : Tujuan Belajar : Definisi Video Bab 4 Video Pokok Bahasan : Definisi dan konsep video Definisi dan keuntungan video digital Teknologi pertelevisian Transmisi sinyal video Digitalisasi sinyal video Video grafik adapter Format video dan

Lebih terperinci

VIDEO. Berkaitan dengan penglihatan dan pendengaran

VIDEO. Berkaitan dengan penglihatan dan pendengaran VIDEO Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Berkaitan

Lebih terperinci

FREKUENSI. Infrasound. 0Hz 20Hz. Pendengaran Manusia. 20Hz 20KHz. Ultrasound. 20KHz 1GHz. Hypersound 1GHz 10THz

FREKUENSI. Infrasound. 0Hz 20Hz. Pendengaran Manusia. 20Hz 20KHz. Ultrasound. 20KHz 1GHz. Hypersound 1GHz 10THz SUARA DAN AUDIO 1. Ryan Akbar Fauzi (H1L014030) 2. Rahmat Hidayah (H1L014033) 3. Muhammad Afif R. (H1L014036) 4. Aditya Giri R. (H1L014037) 5. Firsta Septiana A. (H1L014039) 6. Zukhruful Jannah (H1L014040)

Lebih terperinci

Atandho Gama M. ( )

Atandho Gama M. ( ) Atandho Gama M. (4212100140) Representasi Data Audio Dan Video Pengertian Agar suara dapat diterjemahkan ke dalam komputer, maka data harus diolah terlebih dahulu ke dalam bentuk digital, dipilah dan dikelola

Lebih terperinci

Kata video berasal dari kata Latin, melihat" teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak.

Kata video berasal dari kata Latin, melihat teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. VIDEO RELEVANSI VIDEO Kata video berasal dari kata Latin, melihat" teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, (bidang hiburan) tetapi

Lebih terperinci

TKE317 Multimedia. Lecture 4: Audio. Dr. Aris Triwiyatno, ST, MT Dept. of Electrical Engineering Diponegoro University

TKE317 Multimedia. Lecture 4: Audio. Dr. Aris Triwiyatno, ST, MT Dept. of Electrical Engineering Diponegoro University TKE317 Multimedia Lecture 4: Audio Dr. Aris Triwiyatno, ST, MT Dept. of Electrical Engineering Diponegoro University aristriwiyatno@yahoo.com What is Sound Sound is generally known as vibrational transmission

Lebih terperinci

KERANGKA BANGUN MULTIMEDIA

KERANGKA BANGUN MULTIMEDIA Materi 1. Konsep dasar, pembuatan dan aplikasi multimedia 2. Organisasi pengembang multimedia 3. Perangkat pembuatan aplikasi multimedia 4. Kerangka bangun multimedia 5. Metodologi pengembangan multimedia

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id Materi Video Digital Representasi sinyal visual Transmisi (NTSC) Video Video adalah teknologi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id Materi Dasar konsep suara, Representasi komputer, Rate data maksimum, Format audio, Lingkungan

Lebih terperinci

Video Pertemuan 13 &14

Video Pertemuan 13 &14 Matakuliah : O0414 - Computer / Multimedia Tahun : Feb - 2010 Video Pertemuan 13 &14 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menerapkan Penggunaan Video pada Aplikasi

Lebih terperinci

TEKS, GAMBAR & GRAFIK TEKS (TEXT)

TEKS, GAMBAR & GRAFIK TEKS (TEXT) TEKS, GAMBAR & GRAFIK TEKS (TEXT) Jenis-jenis Teks 1. Plain Text (Unformatted Text) - Teks adalah data dalam bentuk karakter. -Teks dalam hal ini adalah kode ASCII (American Standard Code for Information

Lebih terperinci

AUDIO DIGITAL. Kualitas Audio Digital. Kualitas Audio ditentukan oleh Sample rate dan Bit Rate. Sample Rate

AUDIO DIGITAL. Kualitas Audio Digital. Kualitas Audio ditentukan oleh Sample rate dan Bit Rate. Sample Rate AUDIO DIGITAL Suara atau audio adalah getaran udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh telinga manusia sehingga disebut dengan frekwensi suara atau freuensi audio. Frekuensi audio berada diantara

Lebih terperinci

MULTIMEDIA. Kompresi Video Semester Gasal 2008/200 S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO /2009 PROGRAM STUDI. Oky Dwi Nurhayati,, ST, MT

MULTIMEDIA. Kompresi Video Semester Gasal 2008/200 S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO /2009 PROGRAM STUDI. Oky Dwi Nurhayati,, ST, MT PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO MULTIMEDIA Kompresi Video Semester Gasal 2008/200 /2009 Oky Dwi Nurhayati,, ST, MT Email: okydn@undip.ac.id 1 Definisi Video Video is the technology

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kompresi File Pada dasarnya semua data itu merupakan rangkaian bit 0 dan 1. Yang membedakan antara suatu data tertentu dengan data yang lain adalah ukuran dari rangkaian bit dan

Lebih terperinci

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT. CEG4B3 Randy E. Saputra, ST. MT. Suara Bentuk gelombang yang berulang secara teratur = gelombang periodik Bentuk gelombang yang tidak menunjukkan keteraturan = kebisingan (noise) Bentuk gelombang yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini membahas teori penunjang dan penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan penerapan algoritma Shannon-Fano untuk kompresi file audio. 2.1 Kompresi Data tidak hanya disajikan

Lebih terperinci

SUARA. Suara merupakan sinyal analog. Jenis Suara dalam Multimedia:

SUARA. Suara merupakan sinyal analog. Jenis Suara dalam Multimedia: SUARA (SOUND) SUARA Suara merupakan sinyal analog. berasal dari benda bergetar (sumber suara), media transmisi (biasanya udara), penerima (telinga) dan perceptor (otak). Jenis Suara dalam Multimedia: Pidato

Lebih terperinci

1.1 Pemahaman Gambar Bergerak

1.1 Pemahaman Gambar Bergerak Student Guide Series: Adobe Premiere Pro 1.1 Pemahaman Gambar Bergerak Sadarkah kita bahwa ketika menonton film, pada dasarnya kita terkena pengaruh ilusi? Ilusi yang dimaksudkan di sini adalah ilusi terhadap

Lebih terperinci

[TTG4J3] KODING DAN KOMPRESI. Oleh : Ledya Novamizanti Astri Novianty. Prodi S1 Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom

[TTG4J3] KODING DAN KOMPRESI. Oleh : Ledya Novamizanti Astri Novianty. Prodi S1 Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom [TTG4J3] KODING DAN KOMPRESI Oleh : Ledya Novamizanti Astri Novianty Prodi S1 Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom Terjadi transformasi atau revolusi dalam cara kita berkomunikasi

Lebih terperinci

Image Formation & Display

Image Formation & Display Image Formation & Display Disarikan oleh: Dinisfu Sya ban (0403100596) SEKOLAH TINGGI SANDI NEGARA BOGOR 2007 1 Pendahuluan Image adalah suatu uraian bagaimana suatu parameter yang bervariasi dari suatu

Lebih terperinci

Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi

Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi kualitas video dan audio v Mengetahui media penyimpanan

Lebih terperinci

1. Lossless Compression( data dapat diambil tanpa kehilangan informasi asli)

1. Lossless Compression( data dapat diambil tanpa kehilangan informasi asli) REPRESENTASI AUDIO DAN VIDEO Representasi data dan data compression berfungsi untuk mengurangi jumlah ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan sejumlah data. Dulu hanya bisa menyimpan data yang berukuran

Lebih terperinci

PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto

PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto 13.22.1463 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

DIGITALISASI LOCAL CONTENT PERLUASAN MANFAAT LAYANAN PERPUSTAKAAN. Oleh : Ade Hidayat Santoso

DIGITALISASI LOCAL CONTENT PERLUASAN MANFAAT LAYANAN PERPUSTAKAAN. Oleh : Ade Hidayat Santoso DIGITALISASI LOCAL CONTENT PERLUASAN MANFAAT LAYANAN PERPUSTAKAAN Oleh : Ade Hidayat Santoso Disampaikan pada: Pelatihan Pengemasan Bahan Digital UPT. Perpustakaan ISI Surakarta Tanggal 20 Agustus 2015

Lebih terperinci

MODUL PEMBELAJARAN. Memperbaiki Sistem Penerima Televisi HAMDANI TEKNIK ELEKTRONIKA (AUDIO-VIDEO)

MODUL PEMBELAJARAN. Memperbaiki Sistem Penerima Televisi HAMDANI TEKNIK ELEKTRONIKA (AUDIO-VIDEO) MODUL PEMBELAJARAN Memperbaiki Sistem Penerima Televisi HAMDANI TEKNIK ELEKTRONIKA (AUDIO-VIDEO) SMK-TR PANCA BUDI MEDAN 2016 TEKNIK DASAR TELEVISI SINYAL VIDEO COMPOSITE DAN FUNGSINYA Video Composite

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nila Feby Puspitasari

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nila Feby Puspitasari STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Oleh : Nila Feby Puspitasari Data digital, sinyal digital - Merupakan bentuk paling sederhana dari pengkodean digital - Data digital ditetapkan satu level tegangan untuk biner satu

Lebih terperinci

Sound Pertemuan 6. Sound. Outline Materi. Learning Outcomes. Waveforms. Waveforms. Matakuliah : T0732 / Sistem Multimedia Tahun : 2007

Sound Pertemuan 6. Sound. Outline Materi. Learning Outcomes. Waveforms. Waveforms. Matakuliah : T0732 / Sistem Multimedia Tahun : 2007 Learning Outcomes Matakuliah : T0732 / Sistem Multimedia Tahun : 2007 Sound Pertemuan 6 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menunjukkan Penggunaan Suara pada Aplikasi Multimedia

Lebih terperinci

MULTIMEDIA. Kompresi Audio / Video S1 SISTEM KOMPUTER. Semester Gasal 2009/20 UNIVERSITAS DIPONEGORO PROGRAM STUDI

MULTIMEDIA. Kompresi Audio / Video S1 SISTEM KOMPUTER. Semester Gasal 2009/20 UNIVERSITAS DIPONEGORO PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO MULTIMEDIA Kompresi Audio / Video Semester Gasal 2009/20 /2010 Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id 1 Kompresi Tujuan untuk mengecilkan

Lebih terperinci

Bab 2 LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Audio Suara atau bunyi adalah suatu gelombang longitudinal yang merambat melalui suatu medium, seperti zat cair, padat dan gas. Bunyi dapat terdengar oleh manusia apabila gelombang

Lebih terperinci

KOMPUTER DAN SENI. 9. Komputer dan Seni PTSI C. Komputer dan Seni Rupa

KOMPUTER DAN SENI. 9. Komputer dan Seni PTSI C. Komputer dan Seni Rupa KOMPUTER DAN SENI Komputer dan Seni Rupa Banyak manfaat yang diberikan oleh computer dalam hal seni gambar atau picture atau image. Manusia banyak dibantu dalam berbagai hal yang meliputi dalam hal proses

Lebih terperinci

TKE317 Multimedia. Lecture 6: Video. Dr. Aris Triwiyatno, ST, MT Dept. of Electrical Engineering Diponegoro University

TKE317 Multimedia. Lecture 6: Video. Dr. Aris Triwiyatno, ST, MT Dept. of Electrical Engineering Diponegoro University TKE317 Multimedia Lecture 6: Video Dr. Aris Triwiyatno, ST, MT Dept. of Electrical Engineering Diponegoro University aristriwiyatno@yahoo.com What is Video Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam,

Lebih terperinci

Video. Komputer Multimedia

Video. Komputer Multimedia Video Komputer Multimedia Pengenalan Semua metode untuk menampilkan gambar bergerak (moving picture) tergantung pada fenomena persistence of vision (POV) POV kekurangan respon mata terhadap stimuli visual

Lebih terperinci

SINYAL & MODULASI. Ir. Roedi Goernida, MT. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung

SINYAL & MODULASI. Ir. Roedi Goernida, MT. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung SINYAL & MODULASI Ir. Roedi Goernida, MT Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2012 1 Pengertian Sinyal Merupakan suatu perubahan amplitudo dari tegangan,

Lebih terperinci

KOMPRESI AUDIO DAN VIDEO

KOMPRESI AUDIO DAN VIDEO TEKNIK KOMPRESI Multimedia KOMPRESI AUDIO DAN VIDEO Tri Wahyuni, ST KOMPRESI AUDIO/VIDEO Kompresi audio/video adalah salah satu bentuk kompresi data yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran file audio/video.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Media Audio Player Media player merupakan istilah umum untuk mengacu pada sebuah perangkat lunak aplikasi yang dapat menjalankan berkas atau file multimedia, jadi dengan kata

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Video Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau

Lebih terperinci

Sistem Pemancar Televisi

Sistem Pemancar Televisi Akhmad Rudyanto Putu Rio Aditya Linda Wulandari Yuli Fitriani 2207.100.624 2207.100.638 2207.100.645 2207.100.649 1 Sistem Pemancar Televisi Memancarkan sinyal RF (audio & video) melalui gelombang elektromagnetik

Lebih terperinci

KOMPRESI AUDIO & VIDEO

KOMPRESI AUDIO & VIDEO KOMPRESI AUDIO & VIDEO Multimedia Jurusan Teknik Informatika ruliriki@gmail.com 1 Kompresi audio/video adalah salah satu bentuk kompresi data yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran file audio/video dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Aplikasi merupakan penerapan, pengimplementasian suatu hal, data,

BAB II LANDASAN TEORI. Aplikasi merupakan penerapan, pengimplementasian suatu hal, data, BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Aplikasi merupakan penerapan, pengimplementasian suatu hal, data, permasalahan, pekerjaan kedalam suatu atau media yang dapat digunakan untuk menerapkan atau untuk mengimplementasikan

Lebih terperinci

~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~

~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~ ~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~ KOMPRESI AUDIO Pengertian kompresi audio/video Salah satu bentuk kompresi data bertujuan untuk mengecilkan ukuran file audio/video dengan metode Lossy format : Vorbis,

Lebih terperinci

Kompresi Audio / Video. Week 11

Kompresi Audio / Video. Week 11 Kompresi Audio / Video Week 11 Kompresi Audio / Video Kompresi audio/video adalah salah satu bentuk kompresi data yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran file audio/video dengan metode Lossy format : Vorbis,

Lebih terperinci

Sound Pertemuan 11 & 12

Sound Pertemuan 11 & 12 Matakuliah : O0414 - Computer / Multimedia Tahun : 2010 Sound Pertemuan 11 & 12 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menerapkan Penggunaan Suara pada Aplikasi Multimedia

Lebih terperinci

MODUL III AUDIO (Part 1) Mahasiswa mengerti cara edit sound pada adobe audition. Mahasiswa mengerti cara merekam sound pada adobe audition

MODUL III AUDIO (Part 1) Mahasiswa mengerti cara edit sound pada adobe audition. Mahasiswa mengerti cara merekam sound pada adobe audition MODUL III AUDIO (Part 1) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti tentang konsep audio dan suara Mahasiswa mengerti cara edit sound pada adobe audition Mahasiswa mengerti cara merekam sound pada adobe audition B.

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA SUSMINI INDRIANI LESTARININGATI, M.T

KOMUNIKASI DATA SUSMINI INDRIANI LESTARININGATI, M.T Konversi Data Analog ke Sinyal Digital Proses transformasi data analog ke digital dikenal sebagai digitalisasi. Tiga hal yang paling umum terjadi setelah proses digitalisasi adalah: 1. Data digital dapat

Lebih terperinci

PROTOTIPE KOMPRESI LOSSLESS AUDIO CODEC MENGGUNAKAN ENTROPY ENCODING

PROTOTIPE KOMPRESI LOSSLESS AUDIO CODEC MENGGUNAKAN ENTROPY ENCODING PROTOTIPE KOMPRESI LOSSLESS AUDIO CODEC MENGGUNAKAN ENTROPY ENCODING Andreas Soegandi Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Bina Nusantara University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

Sound Pertemuan 6. Sound. Outline Materi. Waveforms. Learning Outcomes. Waveforms. Matakuliah : T0732 / Sistem Multimedia Tahun : 2007

Sound Pertemuan 6. Sound. Outline Materi. Waveforms. Learning Outcomes. Waveforms. Matakuliah : T0732 / Sistem Multimedia Tahun : 2007 Matakuliah : T0732 / Sistem Multimedia Tahun : 2007 Sound Pertemuan 6 Sound Suara adalah vibrasi cepat yang ditransmisikan sebagai variasi tekanan udara Saat suara bervibrasi, membentur molekul media yang

Lebih terperinci

DTG2F3. Sistem Komunikasi. Siskom Digital ADC, SOURCE CODING, MULTIPLEXING. By : Dwi Andi Nurmantris

DTG2F3. Sistem Komunikasi. Siskom Digital ADC, SOURCE CODING, MULTIPLEXING. By : Dwi Andi Nurmantris DTG2F3 Sistem Komunikasi Siskom Digital ADC, SOURCE CODING, MULTIPLEXING By : Dwi Andi Nurmantris Where We Are? OUTLINE SISKOM DIGITAL ADC, SOURCE CODING, MULTIPLEXING 1. Analog to Digital Convertion (ADC

Lebih terperinci

Kompresi Citra dan Video. Muhtadin, ST. MT.

Kompresi Citra dan Video. Muhtadin, ST. MT. Kompresi Citra dan Video Muhtadin, ST. MT. Outline Motivasi Redundancy & Irrelevancy Spatial Processing JPEG Temporal Processing Frame differencing Motion Estimation dan Motion Compensation Prediction

Lebih terperinci

Kompresi Audio dan Video Irawan Afrianto

Kompresi Audio dan Video Irawan Afrianto Kompresi Audio dan Video Irawan Afrianto Pendahuluan (1) Kompresi audio/video adalah salah satu bentuk kompresi data yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran file audio/video dengan metode : Lossy format

Lebih terperinci

M U L T I M E D I A VIDEO

M U L T I M E D I A VIDEO M U L T I M E D I A VIDEO Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media

Lebih terperinci

LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO

LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI LABORATORIUM TEKNIKK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNO OJOYOO MODUL 1 MENGENAL DUNIA VIDEO EDITING 1. Tujuan Setelah melaksanakan praktikum

Lebih terperinci

Display Analog. Max resolution(x-px Y-px Z-Hz) 1 RCA, BNC,TV Aerial Plug, Mini-VGA,DIN 5- pin [2] Composite video.

Display Analog. Max resolution(x-px Y-px Z-Hz) 1 RCA, BNC,TV Aerial Plug, Mini-VGA,DIN 5- pin [2] Composite video. Compo Display Analog Signal standard name Composite video SCART S-Video(a.k.a. separate video, split video, supervideo, and Y/C) Connector Max resolution(x-px Y-px (i) @ Z-Hz) 1 RCA, BNC,TV Aerial Plug,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang terus meningkat bukan lagi dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang terus meningkat bukan lagi dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang terus meningkat bukan lagi dalam hitungan tahun melainkan bulan, terutama di bidang elektronik termasuk teknologi perangkat audio. Kini

Lebih terperinci

Menyebutkan prinsip umum sinyal bicara dan musik Mengetahui Distorsi Mengetahui tentang tranmisi informasi Mengetahui tentang kapasitas kanal

Menyebutkan prinsip umum sinyal bicara dan musik Mengetahui Distorsi Mengetahui tentang tranmisi informasi Mengetahui tentang kapasitas kanal Menyebutkan prinsip umum sinyal bicara dan musik Mengetahui Distorsi Mengetahui tentang tranmisi informasi Mengetahui tentang kapasitas kanal dua macam sumber informasi, yaitu ide-ide yang bersumber dari

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Representasi Citra

Pertemuan 2 Representasi Citra /29/23 FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA PENGOLAHAN CITRA DIGITAL ( DIGITAL IMAGE PROCESSING ) Pertemuan 2 Representasi Citra Representasi Citra citra Citra analog Citra digital Matrik dua dimensi yang terdiri

Lebih terperinci

BAB II DIGITISASI DAN TRANSMISI SUARA. 16Hz 20 khz, yang dikenal sebagai frekwensi audio. Suara menghasilkan

BAB II DIGITISASI DAN TRANSMISI SUARA. 16Hz 20 khz, yang dikenal sebagai frekwensi audio. Suara menghasilkan BAB II DIGITISASI DAN TRANSMISI SUARA 2.1 Umum Telinga manusia memiliki kemampuan menerima frekwensi dalam kisaran 16Hz 20 khz, yang dikenal sebagai frekwensi audio. Suara menghasilkan frekwensi yang sempit

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

BAB II TEORI DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL BAB II TEORI DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL 2.1 Citra Secara harafiah, citra adalah representasi (gambaran), kemiripan, atau imitasi pada bidang dari suatu objek. Ditinjau dari sudut pandang matematis,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Closed Circuit Television (CCTV)

BAB 2 LANDASAN TEORI Closed Circuit Television (CCTV) 6 BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas mengenai teori pendukung dan penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan metode Median Filter dalam peningkatan kualitas video. 2.1. Closed Circuit Television

Lebih terperinci

Tujuan : v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta fungsinya untuk membuat sebuah digital video dalam taraf pemula

Tujuan : v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta fungsinya untuk membuat sebuah digital video dalam taraf pemula Tujuan : v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta fungsinya untuk membuat sebuah digital video dalam taraf pemula 4 Pengenalan Digital Video Video adalah kumpulan gambar yang dirangkai dalam suatu

Lebih terperinci

Analisis dan Implementasi Kompresi File Audio Dengan Menggunakan Algoritma Run Length Encoding (RLE)

Analisis dan Implementasi Kompresi File Audio Dengan Menggunakan Algoritma Run Length Encoding (RLE) Analisis dan Implementasi Kompresi File Audio Dengan Menggunakan Algoritma Run Length Encoding (RLE) Aditya Rahandi 1, Dian rachmawati 2, Sajadin Sembiring 3 Program Studi S1 Ilmu Komputer, FASILKOM-TI

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Multimedia Definisi multimedia menurut Suyanto (2003) dalam bukunya Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Multimedia sebagai alat yang dapat menciptakan presentasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. PENELITIAN TERDAHULU Sebelumnya penelitian ini di kembangkan oleh mustofa, dkk. (2010). Penelitian terdahulu dilakukan untuk mencoba membuat alat komunikasi bawah air dengan

Lebih terperinci

Teknik Sistem Komunikasi 1 BAB I PENDAHULUAN

Teknik Sistem Komunikasi 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Model Sistem Komunikasi Sinyal listrik digunakan dalam sistem komunikasi karena relatif gampang dikontrol. Sistem komunikasi listrik ini mempekerjakan sinyal listrik untuk membawa

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. sebagian besar masalahnya timbul dikarenakan interface sub-part yang berbeda.

BAB II DASAR TEORI. sebagian besar masalahnya timbul dikarenakan interface sub-part yang berbeda. BAB II DASAR TEORI. Umum Pada kebanyakan sistem, baik itu elektronik, finansial, maupun sosial sebagian besar masalahnya timbul dikarenakan interface sub-part yang berbeda. Karena sebagian besar sinyal

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut video adalah teknologi untuk

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut  video adalah teknologi untuk BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Video Menurut http://jurnaltusirku.blogspot.com, video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan

Lebih terperinci

CARA MERUBAH FORMAT VIDEO MELALUI FORMAT FACTORY

CARA MERUBAH FORMAT VIDEO MELALUI FORMAT FACTORY CARA MERUBAH FORMAT VIDEO MELALUI FORMAT FACTORY Yusnita Dewi Yusnita@raharja.info Abstrak Video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Untuk format video itu sendiri

Lebih terperinci

LOGO. Perekaman narasi dengan kamera video

LOGO. Perekaman narasi dengan kamera video LOGO Perekaman narasi dengan kamera video Tujuan Pembelajaran Mengetahui Macam Macam Kebutuhan Alat Untuk Rekaman Audio Dan Fungsinya Mengidentifikasi kebutuhan alat untuk rekaman audio Mengetahui langkah

Lebih terperinci

PENGKODEAN DATA Komunikasi Data. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. Lab. Telefoni Gedung D4 Lt. 1

PENGKODEAN DATA Komunikasi Data. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. Lab. Telefoni Gedung D4 Lt. 1 1 PENGKODEAN DATA Komunikasi Data Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. Lab. Telefoni Gedung D4 Lt. 1 Teknik Pengkodean 2 Data digital, sinyal digital - Merupakan bentuk paling sederhana dari pengkodean

Lebih terperinci

DAFTAR SINGKATAN. : Human Auditory System. : Human Visual System. : Singular Value Decomposition. : Quantization Index Modulation.

DAFTAR SINGKATAN. : Human Auditory System. : Human Visual System. : Singular Value Decomposition. : Quantization Index Modulation. DAFTAR SINGKATAN HAS HVS SVD QIM BER MOS ODG SNR : Human Auditory System : Human Visual System : Singular Value Decomposition : Quantization Index Modulation : Bit Error Rate : Mean Opinion Score : Objective

Lebih terperinci

Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0

Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0 Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0 Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB I. DASAR DIGITAL VIDEO Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 22 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Video Menurut http://jurnaltusirku.blogspot.com, video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan

Lebih terperinci

Sistem Transmisi Modulasi & Multiplexing

Sistem Transmisi Modulasi & Multiplexing Sistem Transmisi Modulasi & Multiplexing Konsep Sinyal Sinyal informasi tidak dapat bergerak sendiri pada jarak yang jauh. Misalkan anda bicara, apa sinyal suara anda bisa sampai ke jakarta dengan sendirinya?

Lebih terperinci

TUGAS MATA KULIAH KAPITA SELEKTA Desain Sistem PLC 1 Arah Dosen: Bp. Binsar Wibawa

TUGAS MATA KULIAH KAPITA SELEKTA Desain Sistem PLC 1 Arah Dosen: Bp. Binsar Wibawa TUGAS MATA KULIAH KAPITA SELEKTA Desain Sistem PLC 1 Arah Dosen: Bp. Binsar Wibawa Disusun oleh: (Telkom Group) 1. Alwin Bahari 2. Aulya Rahman F 3. Firman Anggoro 4. Gunawan 5. Hafiz Maulana 6. Irfan

Lebih terperinci

TEKNOLOGI KOMPRESI AUDIO DENGAN ADVANCED AUDIO CODING (AAC) Tasri Ponta Dosen Jurusan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

TEKNOLOGI KOMPRESI AUDIO DENGAN ADVANCED AUDIO CODING (AAC) Tasri Ponta Dosen Jurusan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar TEKNOLOGI KOMPRESI AUDIO DENGAN ADVANCED AUDIO CODING (AAC) Tasri Ponta Dosen Jurusan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar Abstrak AAC adalah singkatan dari Advanced Audio Coding

Lebih terperinci

MODUL 3 MENGOLAH VIDEO

MODUL 3 MENGOLAH VIDEO 1 Modul Ajar Praktikum Multimedia 3 MODUL 3 MENGOLAH VIDEO A. KOMPETENSI DASAR Mengenalkan dasar-dasar yang terkait pengolahan video Mengenalkan fasilitas-fasilitas pendukung pengolahan audio-video pada

Lebih terperinci

~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~

~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~ ~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~ APA ITU KOMPRESI?? Kompresi mengecilkan/memampatkan ukuran Kompresi data Teknik mengecilkan data sehingga diperoleh file dengan ukuran yang lebih kecil daripada ukuran

Lebih terperinci

KOMPUTASI SINYAL DIGITAL SINYAL DAN SISTEM

KOMPUTASI SINYAL DIGITAL SINYAL DAN SISTEM KOMPUTASI SINYAL DIGITAL SINYAL DAN SISTEM Sinyal dan Sistem Sinyal dan Sistem Klasifikasi Sinyal Konsep rekuensi Analog to Digital Conversion Sampling SINYAL, SISTEM DAN KOMPUTASI SINYAL Sinyal Besaran-besaran

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal

BAB III LANDASAN TEORI. ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Video Menurut http://jurnaltusirku.blogspot.com, video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan

Lebih terperinci

KOMPUTASI SINYAL DIGITAL SINYAL DAN SISTEM. GEMBONG EDHI SETYAWAN, S.T., M.T. -

KOMPUTASI SINYAL DIGITAL SINYAL DAN SISTEM. GEMBONG EDHI SETYAWAN, S.T., M.T. - KOMPUTASI SINYAL DIGITAL SINYAL DAN SISTEM GEMBONG EDHI SETYAWAN, S.T., M.T. gembong@ub.ac.id - http://gembong.lecture.ub.ac.id Apa itu sinyal? Besaran fisis yang berubah menurut waktu, ruang atau variabel-variabel

Lebih terperinci

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT. CEG4B3 Randy E. Saputra, ST. MT. Definisi Multimedia Multi (latin) : banyak / bermacam-macam Medium (latin) : sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu Medium (american) : alat untuk

Lebih terperinci