DIGITALISASI LOCAL CONTENT PERLUASAN MANFAAT LAYANAN PERPUSTAKAAN. Oleh : Ade Hidayat Santoso

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DIGITALISASI LOCAL CONTENT PERLUASAN MANFAAT LAYANAN PERPUSTAKAAN. Oleh : Ade Hidayat Santoso"

Transkripsi

1 DIGITALISASI LOCAL CONTENT PERLUASAN MANFAAT LAYANAN PERPUSTAKAAN Oleh : Ade Hidayat Santoso Disampaikan pada: Pelatihan Pengemasan Bahan Digital UPT. Perpustakaan ISI Surakarta Tanggal 20 Agustus

2 Pendahuluan Sebuah perpustakaan sering dikatakan sebagai jantung informasi dalam setiap institusi, bahkan konon dengan melihat perpustakaannya kita sudah dapat melihat kualitas pendidikan yang diberikan oleh institusi tersebut. Dalam perkembangannya perpustakaan juga tidak lepas dari teknologi informasi. Tantangan baru teknologi informasi khususnya untuk para penyedia informasi adalah bagaimana menyalurkan informasi dengan cepat, tepat, akurat dan global. Perpustakaan sebagai salah satu penyedia informasi yang keberadaannya sangat penting di dunia pendidikan, mau tidak mau harus memikirkan kembali bentuk yang tepat untuk menjawab tantangan ini. Salah satunya adalah dengan mewujudkan perpustakaan digital yang terhubung dengan jaringan internet tentunya dengan menyediakan koleksi dalam bentuk digital. Koleksi bagi perpustakaan merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk terselenggaranya layanan perpustakaan dengan baik. Keterbatasan anggaran untuk menambah koleksi di suatu perpustakaan merupakan masalah tersendiri bagi perpustakaan. Sedangkan kebutuhan akan informasi dari para pengguna semakin meningkat. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perpustakaan harus memikirkan penambahan bahan informasi alternatif. Salah satu bahan informasi alternatif tersebut adalah bahan pustaka kelabu (grey literature). Pada perguruan tinggi, grey literature adalah karya ilmiah umumnya berupa kertas karya, skripsi, tesis, disertasi dan laporan penelitian, serta publikasi lainnya. Pengelolaan koleksi ini biasanya juga akan memunculkan berbagai masalah. Selain membutuhkan space yang luas karena pertambahannya yang cepat, pemeliharaannya juga memerlukan tenaga dan biaya yang relatif besar. Oleh karena itu pengalihan bentuk dari tercetak menjadi bentuk digital (digitalisasi) terhadap koleksi ini merupakan satu solusi untuk meminimalkan masalah dalam pengelolaannya, juga dapat meningkatkan mutu pelayanan di perpustakaan. Rasional Koleksi atau karya ilmiah pada Perguruan Tinggi pada umumnya berhubungan dengan pembelajaran dan kegiatan penelitian. Koleksi ini sangat diperlukan karena pengembangan penelitian seringkali dilakukan berdasarkan pada penelitian sebelumnya. Manajemen yang baik tentang informasi ilmiah dapat memberi kontribusi yang baik pula terhadap penelitian lainnya. Penelitian akan berkembang semakin baik jika akses terhadap sumberdaya informasi ilmiah semakin mudah, cepat dan efisien. Bila kita membicarakan digitalisasi tentunya tidak terlepas kaitannya dengan Perpustakaan Digital (Digital Library), karena proses digitalisasi akan menghasilkan koleksi dalam bentuk digital, dimana koleksi tersebut merupakan bagian dari pengembangan Perpustakaan 2

3 Digital. Hal ini sesuai dengan salah satu komponen yang terkandung dalam definisi digital library sebagaimana menurut pendapat Arms perpustakaan digital adalah suatu koleksi informasi yang dikelola berikut pelayanannya, dimana informasi disimpan dalam format digital dan dapat diakses melalui jaringan (Arms, 2001:2). Local Content Dalam konteks informasi kaitannya dengan literatur kita mengenal istilah koleksi lokal (local collection) dan isi atau muatan lokal (local content). Menurut Sulistyo Basuki yang dimaksud dengan koleksi lokal adalah koleksi buku, peta, cetakan, ilustrasi dan materi lainnya yang berkaitan dengan lokasi khusus (Sulistyo Basuki: 2001). Liauw menggambarkan tentang local content sebagai berikut: Muatan lokal = Literatur kelabu + Koleksi lokal atau Local Content = Grey Literature + Local Collection. Dalam Harrod s librarians glossary and reference book, literatur kelabu adalah bahan bahan perpustakaan yang tidak dipublikasikan melalui jalur publikasi formal (semi published) atau tidak tersedia secara komersial. Menurut Prytherch dalam Liauw koleksi lokal didefinisikan sebagai bahan bahan perpustakaan yang berhubungan de ngan lokasi atau tempat dari perpustakaan di mana koleksi lokal tersebut disimpan. Dalam hal ini kriteria literatur kelabu lebih menekankan pada karakteristik produksi yang lokal dari bahan bahan perpustakaan tersebut (Liauw). Paparan di atas sudah menjelaskan apa yang dimaksud dengan local content. Sedangkan dalam materi ini yang dimaksud dengan local content pada perpustakaan perguruan tinggi pada umumnya adalah karya ilmiah berupa Disertasi, Tesis, Skripsi, Tugas Akhir, dan/atau Kertas Karya yang dihasilkan oleh mahasiswa, dan karya ilmiah yang dihasilkan dosen berupa artikel dan laporan penelitian. Digitalisasi Definisi Digitalisasi, Menurut Terry Kuny digitalisasi adalah mengacu pada proses menterjemahkan suatu potongan informasi seperti sebuah buku, rekaman suara, gambar atau video, ke dalam bit. Bit adalah satuan dasar informasi di dalam suatu sistem komputer. Sedangkan menurut Marilyn Deegan digitisasi adalah proses konversi dari segala bentuk dokumen tercetak atau yang lain ke dalam penyajian bentuk digital. Dalam bidang perpustakaan, proses digitalisasi adalah kegiatan mengubah dokumen tercetak menjadi dokumen digital. Proses digitalisasi ini dapat dilakukan terhadap berbagai bentuk koleksi atau bahan pustaka seperti, peta, naskah kuno, foto, karya seni patung, audio 3

4 visual, lukisan, dan sebagainya. Untuk mendigitalisasi masing masing bentuk koleksi tersebut tentunya digunakan cara yang berbeda. Misalnya untuk karya seni patung dan lukisan, biasanya menggunakan kamera digital atau merekamnya dalam bentuk gambar bergerak sehingga menghasilkan foto digital atau video. Sedangkan untuk dokumen cetak lain biasanya menggunakan mesin scanner. Tujuan Digitalisasi Perpustakaan sebagai penyedia layanan informasi harus memainkan peran untuk mampu meningkatkan kualitas layanan dengan mengembangkan koleksi elektronik. Untuk itu, kuantitas sumberdaya informasi elektronik yang dimiliki harus diperbaharui salah satu caranya yaitu dengan mendigitalisasi koleksi local content guna mendukung kegiatan proses belajar mengajar dan penelitian pada perguruan tinggi. Deegen menjelaskan dalam bukunya Digital Futures (Deegan dan Tanner: 2002:23), ada beberapa keuntungan digitalisasi yaitu antara lain: 1) Akses cepat ke item permintaan tinggi dan sering digunakan 2) Akses mudah ke komponen individual dalam item (contoh: artikel dalam jurnal) 3) Akses cepat ke materi secara remote 4) Kemampuan untuk mendapatkan materi yang tidak diterbitkan lagi (out of print) 5) Berpotensi untuk menampilkan materi dalam format yag tidak dapat dicapai (contoh: ukuran terlalu besar atau peta) 6) Mengizinkan penyebaran koleksi dan digunakan secara bersama 7) Berpotensi untuk mempresentasikan benda yang mudah pecah/asli mahal denagan pengganti dalam format yang dapat diakses 8) Meningkatkan kemampuan penelusuran, termasuk full text 9) Integrasi pada media yang berbeda (gambar, suara, video, dll) 10) Mengurangi beban atau ongkos pengiriman Tahap Perencanaan Digitalisasi Sebelum melakukan proyek digitalisasi perlu dijabarkan tahap perencanaannya seperti: merumuskan aturan dan mekanisme, kebutuhan teknis (hardware dan software), kebutuhan sumber daya manusia, menyusun waktu pelaksanaan, dan dukungan dana. Yang perlu diperhatikan dalam tahapan perencanaan ini yaitu menyesuaikan kondisi yang ada pada perpustakaan masing masing, termasuk mengidentifikasi sejauh mana kebutuhan dan kemampuan dalam melaksanakannya. 4

5 Dalam merumuskan aturan dan mekanisme sebaiknya dibuatkan Prosedur Operasi Standar (SOP=Standard Operating Procedure). Menetapkan kebutuhan teknis (hardware) seperti komputer server, komputer personal, jaringan internet, mesin scanner, dan lain sebagainya. Kebutuhan teknis (software) seperti Adobe Acrobat, Scansoft Omnipage Pro, DSpace, dan lain lain. Sedangkan dari sisi kebutuhan sumber daya manusia tentunya ditetapkan jumlahnya sesuai dengan kualifikasinya. Proses Digitalisasi di Perpustakaan ISI Surakarta Untuk memberikan gambaran riil tentang digitalisasi dokumen local content di sebuah perpustakaan berikut ini dijelaskan proses digitalisasi yang dilakukan pada Perpustakaan ISI Surakarta Pada tahap ini telah disepakati beberapa hal yang mangacu kepada kebijakan dan peraturan (SOP Proses Digitalisasi Bahan Perpustakaan terlampir) untuk melakukan proses digitalisasi adalah sbb: 1) Dokumen yang akan didigitalisasi adalah seluruh disertasi, tesis, skripsi dan kertas karya (tugas akhir), sebanyak judul dengan target 100 hari kerja. 2) Skripsi, Tesis dan Disertasi digital yang akan dibangun merupakan teks penuh (fulltext) mulai dari halaman judul hingga lampiran. 3) Untuk melindungi karya tersebut, dipilih format PDF (portable document format) sebagai jenis koleksi digitalnya, dan diberikan password sebagai pengamanannya. 4) Jenis proteksi yang diterapkan pada koleksi digital ini hanya boleh dicetak (print) dan tidak bisa diedit. 5) Untuk tahap awal, ditetapkan bahwa koleksi tersebut dapat diakses dari internet tetapi hanya sebatas abstraknya saja, sedangkan fulltext disimpan dalam server. Kebutuhan SDM Biasanya seorang staf yang melakukan kegiatan digitalisasi pra (pengumpulan, pembongkaran dan penjilidan kembali) dapat menyelesaikan rata 10 dokumen perhari, demikian halnya untuk kegiatan scanning seorang staf juga dapat menyelesaikan rata 10 dokumen per hari. Sedangkan untuk kegiatan editing dan uploading, seorang staf hanya mampu menyelesaikan rata rata 5 dokumen per hari. Dengan mengacu kepada pengalaman tersebut maka untuk digitalisasi terhadap judul dokumen dengan masa 100 hari hari kerja dibutuhkan 24 orang staf dengan rician sbb: 5

6 1) 6 (enam) orang staf melakukan pengumpulan, pembongkaran dan penjilidan kembali (pra digitalisasi) 2) 6 (enam) orang untuk pemindaian (scanning) 3) 12 (dua belas) orang untuk melakukan pengeditan (editing) dan uploading. Kebutuhan Teknis (Hardware dan Software) 1) 1 (satu) unit Komputer Server 2) 4 (dua belas) unit Personal Computer 3) 1 (satu) unit Document Scanner (Canon DR 7080C) 4) Jaringan LAN dan Internet 5) Software Digital Library, Adobe Acrobat X Pro Mekanisme Pelaksanaan Sebelum memulai pelaksanaan kegiatan perlu dibuat suatu mekanisme yang jelas agar nantinya kegiatan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Berikut ini merupakan mekanisme yang perlu dilakukan dalam rangka melakukan kegiatan Digitalisasi Local Content USU Repository sebagaimana yang telah ditentukan, yaitu sebagai berikut: Pra digitalisasi Pra digitalisasi adalah proses kerja fisik berupa kegiatan mengumpulkan, membongkar, dan menjilid kembali dokumen dengan mekanisme sebagai berikut: 1) Menseleksi dokumen berupa laporan penelitian, disertasi, tesis, skripsi dan kertas karya (tugas akhir) terbitan tahun 2000 ke atas. 2) Memastikan dokumen tidak ada yang duplikasi (satu judul satu eksemplar). 3) Melakukan pembongkaran/pemotongan dengan baik dan tidak merusak dokumen. 4) Memeriksa kembali kelengkapan dokumen sebelum diserahkan ke bagian scanning (seperti: halaman judul sampai lampiran). 5) Menjilid kembali dokumen yang sudah selesai pada proses scanning, dan selanjutnya dikembalikan ke tempat asal perolehannya. Pengorganisasian Pengoraniasian adalah proses kerja berupa kegiatan Scanning, Editing dan Uploading dengan mekanisme sebagai berikut: Scanning: 6

7 1) Melakukan proses scanning dengan menggunakan perangkat lunak 2) Memeriksa kelengkapan dokumen sebelum melakukan scanning (seperti: halaman judul sampai lampiran), serta perhatikan juga tahun terbitnya. 3) Membuang kertas halaman kosong dan pembatas halaman tiap bab. 4) Menscan dokumen mulai dari halaman judul hingga lampiran. 5) Menyimpan file elektronik dalam format PDF. 6) Memberikan nama file sesuai dengan Nomor Akses dokumen. Sedangkan untuk dokumen yang belum memiliki Nomor Akses, pemberian nama file berdasarkan NIM (nomor induk mahasiswa). Untuk kasus kasus tertentu seperti NIM yang sama dengan penulis yang berbeda, maka ditambahkan nama penulis di belakang nama file (contoh: Hamidah). 7) Memeriksa dan mencocokan hasil scanning dengan dokumen. Editing: 1) Melakukan proses editing dengan menggunakan perangkat lunak Adobe Acrobat 9 Pro. 2) Membuat satu file abstrak dalam format dokumen Microsoft Word (DOC) dan memberikan nama file yang sama dengan file PDF. 3) Meberikan proteksi atau file security berupa password pada file PDF yang hanya bisa dibaca (read only) dan dicetak (print), serta menambahkan watermark berupa logo USU, dan footer yang berisi nama penulis, judul dokumen, tahun dokumen, copyright, dan tahun publikasi. (lihat Lampiran 2: Format Dokumen PDF) Uploading: 1) Melakukan proses uploading pada sistem atau perangkat lunak Digital Library. 2) Meng upload dua file yaitu Abstrak (DOC) dan Fulltext (PDF) serta memasukkan metadata seperti pengarang, judul, subyek, tahun, deskripsi bibliografi, menentukan Tantangan kedepan: Digitalisasi Audio Video Representasi Audio 1) Gelombang suara analog tidak dapat langsung direpresentasikan pada komputer. 2) Bunyi yang terjadi secara berkelanjutan dikarenakan karena adanya gelombang analog. Untuk merubah gelombang analog kedalam komputer dapat dilakukan dengan cara digitalisasi gelombang analog. 7

8 3) Analog to Digital Converter (ADC) mengubah amplitude sebuah gelombang kedalam waktu interval (samples) sehingga menghasilkan representasi digital dari suara. 4) Komputer mengukur amplitudo pada satuan waktu tertentu untuk menghasilkan sejumlah angka. 5) Tiap satuan pengukuran ini dinamakan SAMPLE. Frekuensi Tiga frekuensi yang sering digunakan dalam multimedia adalah kualitas CD : 1) 44.1 khz 2) khz 3) khz 4) Ukuran sampelnya 8 bit dan 16 bit. Semakin besar ukuran ukuran sampel, semakin baik data yang mendeskripsikan suara. 5) Ukuran sampel 8-bit menyediakan 256 unit untuk mendeskripsikan range dinamis atau amplitudo (level suara dalam satu waktu) dari potongan suara yang ditangkap. Analog To Digital Conversion (ADC) 1) Adalah proses mengubah amplitudo gelombang bunyi ke dalam waktu interval tertentu (disebut juga sampling), sehingga menghasilkan representasi digital dari suara 2) Sampling rate : beberapa gelombang yang diambil dalam satu detik. 3) Contoh : jika kualitas CD Audio dikatakan memiliki frekuensi sebesar Hz, berarti jumlah sample sebesar per detik Format file Audio 1) Format Advanced Audio Coding (AAC), (Ekstensi :.m4a,.m4b,.m4p,.m4v,.m4r,.3gp,.mp4,.aac). AAC merupakan format audio menggunakan lossy compression (data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres secara sempurna, karena ada data yang hilang). 2) Format Waveform Audio (WAV), (Ekstensi :.wav atau.wv). file WAV adalah file audio yang tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan semuanya di media penyimpanan dalam bentuk digital. Karena ukurannya yang besar, file WAV jarang digunakan sebagai file audio di Internet. 8

9 3) Format Audio Interchange File Format (AIFF), (Ekstensi :.aiff,.aif,.aifc). File AIFF merupakan format file audio standar yang digunakan untuk menyimpan data suara untuk PC dan perangkat audio elektronik. 4) Format MPEG Audio Layer 3 (MP3), (Ekstensi :.mp3). Prinsip yang dipergunakan oleh MP3 adalah mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan menggunakan model psychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia sehingga adapat digolongkan file audio dengan kompresi lossy. 5) Format MIDI, (Ekstensi :.mid). Merupakan standar yang dibuat oleh perusahaan alat-alat music elektronik berupa serangkaian spesifikasi agar berbagai instrument dapat berkomunikasi. Representasi Video 1) Video: Teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. 2) Berkaitan dengan penglihatan dan pendengaran 3) Video merupakan gabungan gambar dengan audio Standar Frame Rate Standar Pengguna Deskripsi NTSC Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Jepang Satu frame video terbuat dari 525 garis horizontal yang di-scan dan digambar ke dalam tabung gambar berlapis fosfor setiap 1/30 detik dengan electron yang bergerak cepat. Gerakan electron membuat dua lintasan (genap dan ganjil) ketika menggambar satu frame video. Masing-masing lintasan melukis sebuah field (dalam kecepatan 60 Hz), dan dua field dikombinasikan untuk menciptakan satu frame dengan kecepatan 30 fps (frame per second). 9

10 PAL SECAM Inggris, Eropa Barat, Australia, Afrika Selatan, Cina dan Amerika Selatan Perancis, Eropa Timur, USSR, dan beberapa negara lain Meningkatkan resolusi layar menjadi 625 garis horizontal, namun memperlambat kecepatan scan menjadi 25 frame per detik. Sama seperti NTSC, garis genap dan ganjil digabungkan, setiap field memerlukan 1/50 detik untuk menggambar (50 Hz) Menggunakan system 625 garis horizontal, 50 Hz, namun berbeda dari system warna NTSC dan PAL dalam hal teknologi dan metode penyiaran. Encoding dan Digitalisasi video analog Proses digitalisasi sinyal analog ke digital : 1) Sampling rate, mencari nilai parameter scanning pada video, nilai resolusi horizontal, resolusi vertical, frame rate dan aspect ratio. Berdasarkan parameter tersebut diperoleh total nilai minimum sampling rate (S). 2) Memberikan tingkatan kuantisasi, yaitu maksimum noise yang dibenarkan, toleransi kehilangan paket gambar perdetiknya antara 5 s.d 10% 3) Digitalisasi warna video : memberikan perwakilan 3 warna : merah, biru, hijau (RGB). Makin banyak warna yang terwakilkan makin baik (memerlukan kapasitas penyimpanan yang besar). Warna direpresentasikan dalam bit (8-bit, 16-bit, 24-bit, dst). Video digital menggunakan variasi non-linier dari RGB yang dinamakan YCbCr, dimana Y mewakili luminance atau brightness, sedangkan CbCr merepresentasikan chrominance ( pure color). Format file Audio 1) AVI, Biasanya digunakan untuk format DVD, Dapat dibuka dengan aplikasi video seperti CyberLink PowerDVD, Windows Media Player, dan yang lainnya. 2) FLV (File Flash Video), Dapat dibuka dengan aplikasi video flash seperti Total Video Player, FLV Player atau yang lainnya. 3) MOV, Ukuran Frame , Warna : Million, Frequensi Sound 22Khz, Size Per menit 15250Kb 10

11 4) MPEG, merupakan salah satu dari format standar MPEG yang digunakan dalam pengompresan suara dan gambar dalam video CD. MPEG-1 mendukung format audio yang biasa kita ketahui dengan ekstensi mp1, mp2 dan mp3. MPEG-2 penggunaannya ditujukan pada transmisi-transmisi TV dan aplikasi-aplikasi lainnya yang memiliki kemampuan sampai 6 Mbps. 5) Mpeg untuk SVCD, Ukuran Frame , Warna : Million, Frequensi Sound 44Khz,, Size Per menit 15MB 11

12 Referensi Arms, William Y Digital Libraries. London: The MIT Press. Deegan, Marilyn [and] Simon Tanner Digital Futures: strategies for the information age. London: Library Association Publishing. Liauw, Toong Tjiek [and] Aditya Nugraha. Open Access: Menyuburkan Plagiarisme?. Visi Pustaka. Volume 11 Nomor 3 Desember Rasiman. Digitalisasi Local Content (USU Repository): Studi Kasus Perpustakaan USU. Makalah disampaikan pada SEMINAR DAN WORKSHOP PEMBERDAYAAN REPOSITORI PERPUSTAKAAN UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN, Universitas Sumatera Utara, Medan Sulistyo Basuki Local Content: Harta Karun yang Tersembunyi. Makalah Disampaikan pada Seminar/Lokakarya Nasional Local Content: Perubahan Paradigma di Bidang Informasi. Universitas Kristen Petra, Surabaya, Agustus Kuny, Terry An Introduction to Digitization Technologies and Issues < 213 e.html> 23 Desember

DIGITALISASI LOCAL CONTENT: PERLUASAN PEMANFAATAN DAN AKSES LAYANAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Rasiman

DIGITALISASI LOCAL CONTENT: PERLUASAN PEMANFAATAN DAN AKSES LAYANAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Rasiman DIGITALISASI LOCAL CONTENT: PERLUASAN PEMANFAATAN DAN AKSES LAYANAN PERPUSTAKAAN Oleh: Rasiman Disampaikan pada SEMINAR DAN WORKSHOP PEMBERDAYAAN REPOSITORI PERPUSTAKAAN UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN PELAYANAN

Lebih terperinci

Atandho Gama M. ( )

Atandho Gama M. ( ) Atandho Gama M. (4212100140) Representasi Data Audio Dan Video Pengertian Agar suara dapat diterjemahkan ke dalam komputer, maka data harus diolah terlebih dahulu ke dalam bentuk digital, dipilah dan dikelola

Lebih terperinci

REPRESENTASI DATA AUDIO dan VIDEO

REPRESENTASI DATA AUDIO dan VIDEO NAMA : Sarah Putri Ramadhani NRP : 5213100185 REPRESENTASI DATA AUDIO dan VIDEO Definisi Representasi Data Representasi data adalah metode data dan atau informasi ke dalam ukuran yang lebih kecil sehingga

Lebih terperinci

DIGITALISASI LOCAL CONTENT (USU Repository) Studi Kasus Perpustakaan USU

DIGITALISASI LOCAL CONTENT (USU Repository) Studi Kasus Perpustakaan USU DIGITALISASI LOCAL CONTENT (USU Repository) Studi Kasus Perpustakaan USU Disampaikan oleh: Rasiman Pada: PELATIHAN OPERATOR SISTEM DIGITAL LIBRARY DALAM RANGKA PENINGKATAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA INFORMASI

Lebih terperinci

DIGITALISASI LOCAL CONTENT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

DIGITALISASI LOCAL CONTENT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DIGITALISASI LOCAL CONTENT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Disampaikan oleh: Rasiman Pada: PELATIHAN DIGITALISASI KOLEKSI LOCAL CONTENT BAGI TENAGA PUSTAKAWAN DI LINGKUNGAN IAIN SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

Teknologi Multimedia. Suara dan Audio

Teknologi Multimedia. Suara dan Audio Teknologi Multimedia Suara dan Audio SUARA (SOUND) Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu

Lebih terperinci

Menjabarkan format audio digital

Menjabarkan format audio digital Menjabarkan format audio digital Mata Diklat : KKM 12 Kelas/Semester : XI Multimedia / II Standart Kompetensi : Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia SUARA DAN AUDIO Suara adalah fenomena fisik

Lebih terperinci

PERPUSTAKAAN IPB MENUJU DIGITAL LIBRARY Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 1

PERPUSTAKAAN IPB MENUJU DIGITAL LIBRARY Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 1 PERPUSTAKAAN IPB MENUJU DIGITAL LIBRARY Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 1 Pendahuluan Jika ilmu diumpakan sebagai darah dalam tubuh kita dan tubuh kita merupakan sistem perguruan tinggi, maka perpustakaan

Lebih terperinci

Stasiun Relay, Interferensi Siaran&Stándar Penyiaran

Stasiun Relay, Interferensi Siaran&Stándar Penyiaran Stasiun Relay, Interferensi Siaran&Stándar Penyiaran Stasiun Relay Fungsi stasiun relay : menerima gelombang elektromagnetik dari stasiun pemancar, kemudian memancar luaskan gelombang itu didaerahnya.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGOLAHAN KOLEKSI REFERENSI DAN DIGITALISASI KOLEKSI

ANALISIS PENGOLAHAN KOLEKSI REFERENSI DAN DIGITALISASI KOLEKSI ANALISIS PENGOLAHAN KOLEKSI REFERENSI DAN DIGITALISASI KOLEKSI I. PENDAHULUAN Menurut Undang-undang Perpustakaan (UU nomor 43 tahun 2007) disebutkan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi

Lebih terperinci

Lampiran 1: Hasil Wawancara 1 HASIL WAWANCARA 1. : Koordinator Bagian Teknis

Lampiran 1: Hasil Wawancara 1 HASIL WAWANCARA 1. : Koordinator Bagian Teknis Lampiran 1: Hasil Wawancara 1 HASIL WAWANCARA 1 Informan Jabatan : MA : Koordinator Bagian Teknis KOLEKSI DIGITAL: 1. Sejak kapan mengoleksi digital (full-text) Sejak tahun 2000, dengan menggunakan sistem

Lebih terperinci

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND)

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) SUARA DAN AUDIO 1 SUARA (SOUND) SUARA DAN AUDIO Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda. getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu

Lebih terperinci

Sistem Multimedia. Materi : Audio/Suara

Sistem Multimedia. Materi : Audio/Suara Sistem Multimedia Materi : Audio/Suara Definisi i i Suara Suara (Sound) fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah b secara

Lebih terperinci

VIDEO By y N ur N ul ur Ad A h d ay a a y n a ti t 1

VIDEO By y N ur N ul ur Ad A h d ay a a y n a ti t 1 VIDEO By Nurul Adhayanti 1 VIDEO teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.

Lebih terperinci

Repositori Institusi di Perguruan Tinggi. Kania Aranda Rendy Indriyanto

Repositori Institusi di Perguruan Tinggi. Kania Aranda Rendy Indriyanto Repositori Institusi di Perguruan Tinggi Kania Aranda Rendy Indriyanto Repositori Institusi? Repositori Institusi adalah sebuah wadah penyimpanan dan pengelolaan informasi berbentuk digital untuk memperoleh,

Lebih terperinci

Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi

Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi kualitas video dan audio v Mengetahui media penyimpanan

Lebih terperinci

Video Pertemuan 13 &14

Video Pertemuan 13 &14 Matakuliah : O0414 - Computer / Multimedia Tahun : Feb - 2010 Video Pertemuan 13 &14 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menerapkan Penggunaan Video pada Aplikasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kompresi File Pada dasarnya semua data itu merupakan rangkaian bit 0 dan 1. Yang membedakan antara suatu data tertentu dengan data yang lain adalah ukuran dari rangkaian bit dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto

PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto 13.22.1463 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

MODEL PERPUSTAKAAN DIGITAL DI INDONESIA: SEBUAH USULAN 1

MODEL PERPUSTAKAAN DIGITAL DI INDONESIA: SEBUAH USULAN 1 MODEL PERPUSTAKAAN DIGITAL DI INDONESIA: SEBUAH USULAN 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. PENDAHULUAN Koleksi bagi perpustakaan merupakan faktor yang sangat penting untuk terselenggaranya layanan perpustakaan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id Materi Dasar konsep suara, Representasi komputer, Rate data maksimum, Format audio, Lingkungan

Lebih terperinci

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT. CEG4B3 Randy E. Saputra, ST. MT. Video Kata video berasal dari kata Latin "melihat" teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi (bidang

Lebih terperinci

BAB III PROSES ALIH MEDIA KOLEKSI DEPOSIT PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI SUMATERA UTARA (BPAD)

BAB III PROSES ALIH MEDIA KOLEKSI DEPOSIT PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI SUMATERA UTARA (BPAD) BAB III PROSES ALIH MEDIA KOLEKSI DEPOSIT PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI SUMATERA UTARA (BPAD) 3.1 Sejarah singkat BPAD Sumatera Utara Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera

Lebih terperinci

1. Lossless Compression( data dapat diambil tanpa kehilangan informasi asli)

1. Lossless Compression( data dapat diambil tanpa kehilangan informasi asli) REPRESENTASI AUDIO DAN VIDEO Representasi data dan data compression berfungsi untuk mengurangi jumlah ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan sejumlah data. Dulu hanya bisa menyimpan data yang berukuran

Lebih terperinci

1.1 Pemahaman Gambar Bergerak

1.1 Pemahaman Gambar Bergerak Student Guide Series: Adobe Premiere Pro 1.1 Pemahaman Gambar Bergerak Sadarkah kita bahwa ketika menonton film, pada dasarnya kita terkena pengaruh ilusi? Ilusi yang dimaksudkan di sini adalah ilusi terhadap

Lebih terperinci

~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~

~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~ ~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~ - AUDIO - APA ITU SUARA?? Sesuatu yang dihasilkan oleh getaran yang berasal dari benda bergerak. Sesuatu yang menghasilkan bunyi Suara adalah sebuah tekanan gelombang

Lebih terperinci

SUARA DAN AUDIO. Suara berhubungan erat dengan rasa mendengar.

SUARA DAN AUDIO. Suara berhubungan erat dengan rasa mendengar. SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap waktu.

Lebih terperinci

CARA MERUBAH FORMAT VIDEO MELALUI FORMAT FACTORY

CARA MERUBAH FORMAT VIDEO MELALUI FORMAT FACTORY CARA MERUBAH FORMAT VIDEO MELALUI FORMAT FACTORY Yusnita Dewi Yusnita@raharja.info Abstrak Video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Untuk format video itu sendiri

Lebih terperinci

Konversi File Elektronik ke Dalam Format PDF dan HTML

Konversi File Elektronik ke Dalam Format PDF dan HTML Konversi File Elektronik ke Dalam Format PDF dan HTML Oleh: Rasiman Disampaikan pada: Pelatihan Peningkatan Keterampilan Pustakawan dalam Bidang Pengelolaan dan Pelayanan Perpustakaan Digital pada Perpustakaan

Lebih terperinci

TEKNIK MULTIMEDIA. PERTEMUAN 4 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

TEKNIK MULTIMEDIA. PERTEMUAN 4 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom TEKNIK MULTIMEDIA PERTEMUAN 4 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB IV VIDEO VIDEO Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan

Lebih terperinci

DIGITALISASI DOKUMEN. Oleh : Sugeng Priyanto, SS

DIGITALISASI DOKUMEN. Oleh : Sugeng Priyanto, SS DIGITALISASI DOKUMEN Oleh : Sugeng Priyanto, SS PELATIHAN REPOSITORY PENELITIAN BAGI PUSTAKAWAN UNDIP SEMARANG, 30 SEPTEMBER 2 OKTOBER 2009 TEKNIK DIGITALISASI Dokumen Capture : Perubahan Format dari bentuk

Lebih terperinci

THES-QS? ARWU? WEBOMETRICS?

THES-QS? ARWU? WEBOMETRICS? THES-QS? ARWU? WEBOMETRICS? Aksesibilitas dan visibilitas situs universitas, Publikasi elektronik, Keterbukaan akses terhadap hasil-hasil penelitian Konektifitas dengan dunia industri dan aktifitas internasionalnya.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Multimedia Definisi multimedia menurut Suyanto (2003) dalam bukunya Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Multimedia sebagai alat yang dapat menciptakan presentasi

Lebih terperinci

Pengantar. Ketika kita meng-install Adobe Acrobat, kita diberi pilihan untuk meng-install program-program berikut:

Pengantar. Ketika kita meng-install Adobe Acrobat, kita diberi pilihan untuk meng-install program-program berikut: Pengantar Adobe Acrobat merupakan salah satu sarana untuk membangun perpustakaan digital. Kita dapat mengubah semua dokumen yang berbentuk kertas ke dalam bentuk kumpulan dokumen PDF dengan cepat dan mudah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, kebutuhan informasi baik oleh individu, instansi, atau suatu perusahaan sangatlah penting. Disamping itu cara penyajian dan pengolahannya berkembang

Lebih terperinci

: Melakukan proses pengkatalogan buku. : Buku baru untuk diproses

: Melakukan proses pengkatalogan buku. : Buku baru untuk diproses PERPUSTAKAAN PTA MAKASSAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal : 2 Revisi ke : Tgl. Efektif : Modul : Pengolahan Bahan Pustaka Tujuan : Melakukan proses pengkatalogan buku Ruang lingkup : Buku baru untuk diproses

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH. suatu cara untuk mengemas koleksi bahan pustaka secara digital di perpustakaan

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH. suatu cara untuk mengemas koleksi bahan pustaka secara digital di perpustakaan BAB IV PEMBAHASAN MASALAH A. Analisis Masalah Pemanfaatan teknologi modern dalam mengelola karya tulis ilmiah di Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, telah melahirkan suatu cara untuk

Lebih terperinci

Kata video berasal dari kata Latin, melihat" teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak.

Kata video berasal dari kata Latin, melihat teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. VIDEO RELEVANSI VIDEO Kata video berasal dari kata Latin, melihat" teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, (bidang hiburan) tetapi

Lebih terperinci

yaitu dalam ketepatan pengenalan pola berdasarkan kelas untuk menampilkan genre.

yaitu dalam ketepatan pengenalan pola berdasarkan kelas untuk menampilkan genre. 16 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi berbasis digital, masyarakat membutuhkan lagu-lagu yang telah dibuat dalam bentuk digital. Musik digital

Lebih terperinci

E BOOK MULTIMEDIA MENGGABUNGKAN AUDIO KEDALAM SAJIAN MULTIMEDIA

E BOOK MULTIMEDIA MENGGABUNGKAN AUDIO KEDALAM SAJIAN MULTIMEDIA E BOOK MULTIMEDIA MENGGABUNGKANN AUDIO KEDALAM SAJIAN MULTIMEDIA PENYUSUN N I GEDE EDI PURMANTA JAYA, ST SMK NEGERI 1 KUTA SELATAN KOMPETENSI DASAR I MENGIDENTIFIKASI DAN PENJABARAN FORMAT AUDIO DIGITAL

Lebih terperinci

Wajib Simpan Karya Ilmiah di Perguruan Tinggi Studi Kasus di Institut Pertanian Bogor

Wajib Simpan Karya Ilmiah di Perguruan Tinggi Studi Kasus di Institut Pertanian Bogor SRI RAHAYU Wajib Simpan Karya Ilmiah di Perguruan Tinggi Studi Kasus di Institut Per http://srira.staff.ipb.ac.id/2012/07/27/wajib-simpan-karya-ilmiah-di-perguruan-tinggi-studi-kasus-di-i n Wajib Simpan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Pedoman Wawancara Informan I Kepala Bidang Deposit, Pengamatan dan Pelestarian Bahan Pustaka

Lampiran 1 Pedoman Wawancara Informan I Kepala Bidang Deposit, Pengamatan dan Pelestarian Bahan Pustaka Lampiran 1 Pedoman Wawancara Informan I Kepala Bidang Deposit, Pengamatan dan Pelestarian Bahan Pustaka 1. Menurut bapak, apakah pedoman yang digunakan dalam proses alih media naskah kuno? 2. Menurut bapak,

Lebih terperinci

Pertemuan V SUARA / AUDIO

Pertemuan V SUARA / AUDIO Pertemuan V SUARA / AUDIO Definisi suara/audio Suara adalah Fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda Getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu

Lebih terperinci

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT. CEG4B3 Randy E. Saputra, ST. MT. Suara Bentuk gelombang yang berulang secara teratur = gelombang periodik Bentuk gelombang yang tidak menunjukkan keteraturan = kebisingan (noise) Bentuk gelombang yang

Lebih terperinci

LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO

LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI LABORATORIUM TEKNIKK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNO OJOYOO MODUL 1 MENGENAL DUNIA VIDEO EDITING 1. Tujuan Setelah melaksanakan praktikum

Lebih terperinci

FORMAT FILE VIDEO. 1. ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format )

FORMAT FILE VIDEO. 1. ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format ) FORMAT FILE VIDEO 1. ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format ) Merupakan format yang dikembangkan oleh Microsoft yang digunakan untuk audio video digital. Didesain untuk streaming dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penyebaran informasi saat ini begitu pesat dengan adanya perangkat teknologi elektronik, sehingga informasi elektronik disebarkan tidak mengenal batas waktu

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGELOLAAN DIGITALISASI DOKUMEN (TESIS DAN DISERTASI) Oleh: Azizah

PEDOMAN PENGELOLAAN DIGITALISASI DOKUMEN (TESIS DAN DISERTASI) Oleh: Azizah PEDOMAN PENGELOLAAN DIGITALISASI DOKUMEN (TESIS DAN DISERTASI) Oleh: Azizah PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007 PEDOMAN PENGELOLAAN DIGITALISASI DOKUMEN (TESIS DAN DISERTASI) I. PENDAHULUAN Kehadiran

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan e-document

Panduan Penggunaan e-document INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA RI Panduan Penggunaan e-document Tahun 2016 Kata Pengantar Puji dan Syukur senantiasa panjatkan penyusun kehadirat Allah SWT yang dengan berkat Rahmat dan Hidayah-Nya,

Lebih terperinci

MODUL PENYEGARAN UPLOAD KOLEKSI DI UNDIP INSTITUTIONAL REPOSITORY 1. Oleh Sugeng Priyanto, SS, MIP

MODUL PENYEGARAN UPLOAD KOLEKSI DI UNDIP INSTITUTIONAL REPOSITORY 1. Oleh Sugeng Priyanto, SS, MIP MODUL PENYEGARAN UPLOAD KOLEKSI DI UNDIP INSTITUTIONAL REPOSITORY 1 Oleh Sugeng Priyanto, SS, MIP INSTITUTIONAL REPOSITORY atau disingkat IR adalah sebuah situs web yang berfungi sebagai media untuk menyimpan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah menjadi peran yang sangat penting untuk pertukaran informasi yang cepat. Kecepatan pengiriman informasi dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini mengharuskan masyarakat untuk mengikuti

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini mengharuskan masyarakat untuk mengikuti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini mengharuskan masyarakat untuk mengikuti perkembangan dan menggunakan teknologi tersebut, seperti halnya teknologi dan sistem komputer

Lebih terperinci

MEMBUAT DOKUMEN DIGITAL MENGGUNAKAN ADOBE ACROBAT 7

MEMBUAT DOKUMEN DIGITAL MENGGUNAKAN ADOBE ACROBAT 7 TIPS MEMBUAT DOKUMEN DIGITAL MENGGUNAKAN ADOBE ACROBAT 7 Oleh: Abdul Rahman Saleh 1. PERSIAPAN Beberapa persiapan perlu dilakukan untuk membuat dokumen digital seperti berikut: Perangkat keras Perangkat

Lebih terperinci

MODUL 3 MENGOLAH VIDEO

MODUL 3 MENGOLAH VIDEO 1 Modul Ajar Praktikum Multimedia 3 MODUL 3 MENGOLAH VIDEO A. KOMPETENSI DASAR Mengenalkan dasar-dasar yang terkait pengolahan video Mengenalkan fasilitas-fasilitas pendukung pengolahan audio-video pada

Lebih terperinci

Sistem Multimedia V I D E O

Sistem Multimedia V I D E O Sistem Multimedia V I D E O Permasalahan Video = Kumpulan gambar statis yang digerakkan Spatial Resolution Color Encoding NTSC = 30 fps, PAL = 25 fps frame 10 menit NTSC video berisi10 x 60 x 30 = 18.000

Lebih terperinci

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND)

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) SISTEM MULTIMEDIA Universitas Gunadarma SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang

Lebih terperinci

STUDI KUALITAS VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN PERANGKAT NSN FLEXYPACKET RADIO

STUDI KUALITAS VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN PERANGKAT NSN FLEXYPACKET RADIO SINGUDA ENSIKOM VOL. 7 NO. 2/Mei STUDI KUALITAS VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN PERANGKAT NSN FLEXYPACKET RADIO Auliya Fadly [1], Arman Sani [2] Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro

Lebih terperinci

Tujuan : v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta fungsinya untuk membuat sebuah digital video dalam taraf pemula

Tujuan : v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta fungsinya untuk membuat sebuah digital video dalam taraf pemula Tujuan : v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta fungsinya untuk membuat sebuah digital video dalam taraf pemula 4 Pengenalan Digital Video Video adalah kumpulan gambar yang dirangkai dalam suatu

Lebih terperinci

Bab 4. Video. Pokok Bahasan : Tujuan Belajar : Definisi Video

Bab 4. Video. Pokok Bahasan : Tujuan Belajar : Definisi Video Bab 4 Video Pokok Bahasan : Definisi dan konsep video Definisi dan keuntungan video digital Teknologi pertelevisian Transmisi sinyal video Digitalisasi sinyal video Video grafik adapter Format video dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori pada bab II ini disusun berdasarkan teori-teori mengenai konsep dari modul pembelajaran jaringan komputer berbasis multimedia interaktif yang ditulis oleh beberapa

Lebih terperinci

KERANGKA BANGUN MULTIMEDIA

KERANGKA BANGUN MULTIMEDIA Materi 1. Konsep dasar, pembuatan dan aplikasi multimedia 2. Organisasi pengembang multimedia 3. Perangkat pembuatan aplikasi multimedia 4. Kerangka bangun multimedia 5. Metodologi pengembangan multimedia

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. gedung itu sendiri, yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. gedung itu sendiri, yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Perpustakaan Perpustakaan adalah suatu ruangan, bagian dari gedung/ bangunan, atau gedung itu sendiri, yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur sedemikian

Lebih terperinci

RENSTRA TATA KELOLA DIGITAL ASSET MANAGEMENT PERPUSTAKAAN UPI

RENSTRA TATA KELOLA DIGITAL ASSET MANAGEMENT PERPUSTAKAAN UPI RENSTRA TATA KELOLA DIGITAL ASSET MANAGEMENT PERPUSTAKAAN UPI Oleh Miyarso Dwi Ajie A. LATAR BELAKANG Perpustakaan merupakan institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara

Lebih terperinci

SUARA DAN AUDIO. M U L T I M E D I A Universitas Gunadarma

SUARA DAN AUDIO. M U L T I M E D I A Universitas Gunadarma M U L T I M E D I A Universitas Gunadarma SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang

Lebih terperinci

VIDEO. Berkaitan dengan penglihatan dan pendengaran

VIDEO. Berkaitan dengan penglihatan dan pendengaran VIDEO Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Berkaitan

Lebih terperinci

1.1. Mendukung pencapaian standar pengelolaan dokumen ilmiah dalam bentuk digital;

1.1. Mendukung pencapaian standar pengelolaan dokumen ilmiah dalam bentuk digital; 1. TUJUAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR - Kode : POB-DATA-304 1.1. Mendukung pencapaian standar pengelolaan dokumen ilmiah dalam bentuk digital; 1.2. Mengoptimalkan penggunaan fasilitas alat pemindaian dokumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat membantu komunikasi dari top manajemen hingga ke bagian

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat membantu komunikasi dari top manajemen hingga ke bagian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen pengetahuan pada awalnya diterapkan dalam dunia bisnis yang dapat membantu komunikasi dari top manajemen hingga ke bagian operasional untuk memperbaiki

Lebih terperinci

Perkembangan TI : penggunaan TI di berbagai sektor kehidupan -> tidak terkecuali Perpustakaan Di Perpustakaan, IT dimanfaatkan sbg alat bantu

Perkembangan TI : penggunaan TI di berbagai sektor kehidupan -> tidak terkecuali Perpustakaan Di Perpustakaan, IT dimanfaatkan sbg alat bantu Perkembangan TI : penggunaan TI di berbagai sektor kehidupan -> tidak terkecuali Perpustakaan Di Perpustakaan, IT dimanfaatkan sbg alat bantu administrasi, sarana layanan, dan sarana perpustakaan digital.

Lebih terperinci

I M M U L T I M E D I A Semester Genap 2005/2006 Fakultas Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana SUARA DAN AUDIO

I M M U L T I M E D I A Semester Genap 2005/2006 Fakultas Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana SUARA DAN AUDIO I M 2 0 2 3 M U L T I M E D I A Semester Genap 2005/2006 Fakultas Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hampir di semua bidang termasuk salah satunya perpustakaan. Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. hampir di semua bidang termasuk salah satunya perpustakaan. Perpustakaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini telah menyebar hampir di semua bidang termasuk salah satunya perpustakaan. Perpustakaan sebagai salah satu bagian

Lebih terperinci

Mengenal Dunia Video Editing

Mengenal Dunia Video Editing Mengenal Dunia Video Editing www.sitimustiani.com Tujuan Pembelajaran Siswa diharapkan dapat mengenal dunia Video Editing secara umum sebagai pedoman untuk melakukan editing video. Apa itu Video? Video/Film

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer semakin pesat dewasa ini, sehingga sangat membantu manusia dalam mengolah data untuk mendapatkan informasi. Aktivitas yang dulunya dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hal-hal yang menjadi latar belakang pembuatan tugas akhir, rumusan masalah, tujuan, manfaat, dan metodologi penelitian serta sistematika penulisan dari

Lebih terperinci

KEBIJAKAN LAYANAN KOLEKSI LOKAL KONTEN TERCETAK PADA ERA DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DKI JAKARTA

KEBIJAKAN LAYANAN KOLEKSI LOKAL KONTEN TERCETAK PADA ERA DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DKI JAKARTA KEBIJAKAN LAYANAN KOLEKSI LOKAL KONTEN TERCETAK PADA ERA DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DKI JAKARTA ZAHRINA ROSELIANA MAZIDAH zahrina@esaunggul.ac.id Disampaikan dalam acara Dies Perpustakaan

Lebih terperinci

TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK MANAJEMEN ARSIP DIGITAL

TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK MANAJEMEN ARSIP DIGITAL TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK MANAJEMEN ARSIP DIGITAL B. Mustafa mus@ipb.ac.id atau mustafa_samda@yahoo.com Prinsip teknologi tepat guna adalah pemanfaatan teknologi sederhana yang tersedia, berbiaya murah

Lebih terperinci

RINGKASAN MATERI MULTIMEDIA

RINGKASAN MATERI MULTIMEDIA Nama: Muh.Mahfudz NIM. 102904175 RINGKASAN MATERI MULTIMEDIA Pengertian Multimedia Multimedia : penggunaan komputer untuk menampilkan dan mengkombinasikan text, graphics, audio, video dan animasi dengan

Lebih terperinci

Sound Pertemuan 11 & 12

Sound Pertemuan 11 & 12 Matakuliah : O0414 - Computer / Multimedia Tahun : 2010 Sound Pertemuan 11 & 12 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menerapkan Penggunaan Suara pada Aplikasi Multimedia

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Math Trick 4 untuk Sekolah Dasar yang berbasis multimedia. Pada bab ini penulis akan melakukan implementasi

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS LAYANAN VIDEO CALL MENGGUNAKAN CODEC H.263 DAN H.264 TERHADAP LEBAR PITA JARINGAN YANG TERSEDIA

ANALISIS KUALITAS LAYANAN VIDEO CALL MENGGUNAKAN CODEC H.263 DAN H.264 TERHADAP LEBAR PITA JARINGAN YANG TERSEDIA ANALISIS KUALITAS LAYANAN VIDEO CALL MENGGUNAKAN CODEC H.263 DAN H.264 TERHADAP LEBAR PITA JARINGAN YANG TERSEDIA Nuzul Luthfihadi (1), Arman Sani (2) Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik

Lebih terperinci

SUARA. Suara merupakan sinyal analog. Jenis Suara dalam Multimedia:

SUARA. Suara merupakan sinyal analog. Jenis Suara dalam Multimedia: SUARA (SOUND) SUARA Suara merupakan sinyal analog. berasal dari benda bergetar (sumber suara), media transmisi (biasanya udara), penerima (telinga) dan perceptor (otak). Jenis Suara dalam Multimedia: Pidato

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id Materi Video Digital Representasi sinyal visual Transmisi (NTSC) Video Video adalah teknologi

Lebih terperinci

Materi.

Materi. Materi 1. Konsep dasar, pembuatan dan aplikasi multimedia 2. Organisasi pengembang multimedia 3. Perangkat pembuatan aplikasi multimedia 4. Kerangka bangun multimedia 5. Metodologi pengembangan multimedia

Lebih terperinci

KERANGKA BANGUN MULTIMEDIA

KERANGKA BANGUN MULTIMEDIA Materi 1. Konsep dasar, pembuatan dan aplikasi multimedia 2. Organisasi pengembang multimedia 3. Perangkat pembuatan aplikasi multimedia 4. Kerangka bangun multimedia 5. Metodologi pengembangan multimedia

Lebih terperinci

KERANGKA BANGUN MULTIMEDIA

KERANGKA BANGUN MULTIMEDIA Materi 1. Konsep dasar, pembuatan dan aplikasi multimedia 2. Organisasi pengembang multimedia 3. Perangkat pembuatan aplikasi multimedia 4. Kerangka bangun multimedia 5. Metodologi pengembangan multimedia

Lebih terperinci

Pengenalan Editing Video dengan Adobe Premiere. Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom

Pengenalan Editing Video dengan Adobe Premiere. Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom Pengenalan Editing Video dengan Adobe Premiere Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom Editing adalah proses menggerakan dan menata video shot/hasil rekaman gambar menjadi suatu rekaman gambar yang baru dan enak untuk

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN MULTIMEDIA

PEMROGRAMAN MULTIMEDIA PEMROGRAMAN MULTIMEDIA PERTEMUAN 2 BY : REZA ADITYA FIRDAUS TEKS (TEXT) Jenis-jenis Teks: 1. Plain Text (Unformatted Text) Teks adalah data dalam bentuk karakter. Teks dalam hal ini adalah kode ASCII (American

Lebih terperinci

Sound Pertemuan 6. Sound. Outline Materi. Learning Outcomes. Waveforms. Waveforms. Matakuliah : T0732 / Sistem Multimedia Tahun : 2007

Sound Pertemuan 6. Sound. Outline Materi. Learning Outcomes. Waveforms. Waveforms. Matakuliah : T0732 / Sistem Multimedia Tahun : 2007 Learning Outcomes Matakuliah : T0732 / Sistem Multimedia Tahun : 2007 Sound Pertemuan 6 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menunjukkan Penggunaan Suara pada Aplikasi Multimedia

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. screen Shoot kegiatan dalam produksi dan pasca produksi dalam pembuatan video

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. screen Shoot kegiatan dalam produksi dan pasca produksi dalam pembuatan video BAB V IMPLEMENTASI KARYA Dalam bab V ini akan dijelaskan dari bab sebelumnya tentang produksi dan pasca produksi. Dalam bab ini akan dijelaskan secara lebih detail dari setiap screen Shoot kegiatan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (images), suara (audio), maupun video. Situs web (website) yang kita jumpai

BAB I PENDAHULUAN. (images), suara (audio), maupun video. Situs web (website) yang kita jumpai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data atau informasi saat ini tidak hanya disajikan dalam bentuk teks semata, tetapi juga dapat disajikan dalam bentuk lain misalnya gambar (images), suara (audio),

Lebih terperinci

JENIS PERANGKAT LUNAK

JENIS PERANGKAT LUNAK Dari perkembangan perangkat lunak, kita bisa membayangkan bagaimana perkembangan interaksi manusia dengan perangkat lunak. Bentuk paling primitif dari perangkat lunak, menggunakan aljabar Boolean, yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama SMK : SMK Kristen Salatiga Mata Pelajaran : Produktif Multimedia Standar Kompetensi : Menggabungkan gambar 2D ke dalam sajian Multimedia Kelas / Semester : XI

Lebih terperinci

[TTG4J3] KODING DAN KOMPRESI. Oleh : Ledya Novamizanti Astri Novianty. Prodi S1 Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom

[TTG4J3] KODING DAN KOMPRESI. Oleh : Ledya Novamizanti Astri Novianty. Prodi S1 Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom [TTG4J3] KODING DAN KOMPRESI Oleh : Ledya Novamizanti Astri Novianty Prodi S1 Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom Terjadi transformasi atau revolusi dalam cara kita berkomunikasi

Lebih terperinci

LOGO. Perekaman narasi dengan kamera video

LOGO. Perekaman narasi dengan kamera video LOGO Perekaman narasi dengan kamera video Tujuan Pembelajaran Mengetahui Macam Macam Kebutuhan Alat Untuk Rekaman Audio Dan Fungsinya Mengidentifikasi kebutuhan alat untuk rekaman audio Mengetahui langkah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mewujudkan masyarakat gemar membaca, meningkatkan pengetahuan dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mewujudkan masyarakat gemar membaca, meningkatkan pengetahuan dan BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Khusus Perpustakaan sebagai salah satu tempat penyedia informasi, sarana belajar, mewujudkan masyarakat gemar membaca, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

Lebih terperinci

PEMAMPATAN CITRA (IMA

PEMAMPATAN CITRA (IMA PEMAMPATAN CITRA (IMAGE COMPRESSION) PENGERTIAN Kompresi Citra adalah aplikasi kompresi data yang dilakukan terhadap citra digital dengan tujuan untuk mengurangi redundansi dari data-data yang terdapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Informasi tentang pemasangan iklan di suatu radio (antara lain mengenai, jam berapa suatu iklan ditayangkan, dalam sehari berapa kali suatu iklan ditayangkan dan berapa

Lebih terperinci

Perancangan Media Online ebook (Buku Ajar Digital)

Perancangan Media Online ebook (Buku Ajar Digital) Perancangan Media Online ebook (Buku Ajar Digital) Ir. Karno, M.Appl.Sc., Ph.D. Pelatihan Penulisan Buku Ajar Untuk Dosen di Lingkungan Universitas Diponegoro (Tanggal 25-29 Juli 2016) ebook An electronic

Lebih terperinci

SOFTWARE. Jenis-Jenis Software

SOFTWARE. Jenis-Jenis Software SOFTWARE Software Program komputer, yang berisi instruksi-instruksi yang dapat membuat perangkat keras komputer bekerja. Software Sistem ex. Windows,Macintosh,DOS,Linux. Mengoperasikan mesin itu sendiri

Lebih terperinci

(PDA, Smart Phone, Blackberry)

(PDA, Smart Phone, Blackberry) H (PDA, Smart Phone, Blackberry) Tutorial sederhana ini dipersembahkan oleh buku10000.com bagi siapa saja yang tertarik untuk membuat ebook untuk perangkat mobile. Buku ini didistribusikan secara gratis.

Lebih terperinci

DIGITASI DAFTAR ISI BUKU : INOVASI DALAM PENELUSURAN INFORMASI OPAC (ON LINE PUBLIC ACCESS CATALOGUE ) DI PUSAT LAYANAN PUSTAKA UNIVERSITAS TERBUKA

DIGITASI DAFTAR ISI BUKU : INOVASI DALAM PENELUSURAN INFORMASI OPAC (ON LINE PUBLIC ACCESS CATALOGUE ) DI PUSAT LAYANAN PUSTAKA UNIVERSITAS TERBUKA DIGITASI DAFTAR ISI BUKU : INOVASI DALAM PENELUSURAN INFORMASI OPAC (ON LINE PUBLIC ACCESS CATALOGUE ) DI PUSAT LAYANAN PUSTAKA UNIVERSITAS TERBUKA Irmayati Pustakawan pada Pusat Layanan Pustaka Universitas

Lebih terperinci