Aplikasi Potensial Air Tanah. Oleh. Kemala Sari Lubis,SP,MP. Fakultas Pertanian Ubiversitas Sumatera Utara M e d a n
|
|
- Inge Susman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Aplikasi Potensial Air Tanah Oleh Kemala Sari Lubis,SP,MP Fakultas Pertanian Ubiversitas Sumatera Utara M e d a n
2 Kata Pengantar Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhana Wata ala yang telah memberikan kemudahan dan kelapangan pikiran maupun waktu kepada penulis dalam menyelesaikan tulisan ini. Tulisan ini berjudul Aplikasi Potensial Air Tanah yang berisikan tentang konsep-konsep potensial air, potensial matrik, potensial pelarut, potensial gravitasi dan perumusan masing-masing berikut beberapa contoh soal. Rumusan-rumusan yang diuraikan dapat diaplikasikan untuk meyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan potensial air tanah pada kondisi tertentu yang ditemukan di lapangan. Penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Mr.Hanks dan Mr. Ashcroft yang telah menyumbangkan ilmu pengetahuannya kepada penulis. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca terutama yang berminat pada ilmu-ilmu tanah. Medan, April 2007 Penulis i
3 Daftar Isi Halaman KataPengantar..i DaftarIsi.ii Daftar Tabel iii Pendahuluan..1 Suhu Tanah. 2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Suhu Tanah....2 Faktor Lingkungan...2 Faktor Tanah 3 Panas Tanah....4 Kandungan Panas....4 Kapasitas Panas...4 Keterhantaran Panas....6 Contoh Soal.6 Aliran Panas Tanah.7 Aliran Panas pada Kondisi Tetap 7 Aliran Panas pada Kondisi Tidak Tetap...10 Beberapa Contoh Soal..11 Penutup.12 Daftar Pustaka...13 ii
4 Daftar Tabel No. Tabel Halaman 1. Rata-rata suhu tanah yang diukur di Manhattan, Kansas pada periode Juni 2 iii
5 Daftar Tabel No. Tabel Halaman 1. Nilai Potensial Matrik pada Empat Kondisi Tanah.4 iii
6 Daftar Gambar No. Gambar Halaman 1. Pipa keramik dalam tanah yang dihubungkan dengan manometer air membentuk suatu tensiometer. Potensial matrik berat air tanah pada pipa berjarak vertikal dari pipa ke level air dalam manometer (ψm = -15 cm) Tensiometer dibuat dengan menguhungkan pipa keramik ke manometer merkuri melalui tabung yang diisi air. Simbol berhubungan dengan persamaan 4 dan Tabung piezometer yang digunakan untuk menentukan level muka air dalam tanah dan dapat digunakan untuk menentukan potensial tekanan air tanah. Potensial tekanan pada titik dalam tanah adalah jarak antara titik dan level air pada tabung piezometer.. 3 iv
7 Pendahuluan Air tanah berhubungan dengan aspek-aspek beragam dari kandungan air tanah. Beberapa penyelidikan meyakinkan kita bahwa adanya keharusan untuk mendefenisikan sifa-sifat yang berhubungan dengan air tanah berdasarkan keadaan-keadaan berikut.. Pertama, tanah yang diperlakukan sama memiliki kandungan air yang berbeda. Kedua, tanah selalu tumbuh pada tanah yang berbeda meskipun memiliki kandungan air yang sama. Ketiga, jika tanah dengan kandungan air yang sama tetapi dengan tekstur yang berbeda di tempatkan dalam kondisi berhubungan satu dengan lainnya, air biasnya akan mengalir dari satu tanah ke tanah lain. Secara umum akan mengalir dari tanah bertekstur kasar ke tanah bertekstur halus. Ada dua metoda dalam mencirikan atau mengukur air dalam tanah. Pertama, mengukur jumlah air dalam tanah. Pendekatan ini berdasarkan kondisi kandungan air tanah. Kedua, mengukur jumlah air dalam tanah dengan mengukur keadaan energi air. Pendekatan ini berdasarkan kondisi potensial air tanah. Air, seperti semua bahan dapat melibatkan dua energi, yakni energi kinetik dan energi potensial. Potensial air mencirikan energi potensial air dalam tanah. Energi potensial didefenisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja. Energi potensial absolut suatu objek tidak dapat diukur. Namun, perbedaan atau perubahan energi potensial dapat diukur. Perbedaan dan perubahan dalam energi potensial dapat diukur dalam istilah kerja. Perbedaan energi potensial antara dua objek secara numeric sama dengan kerja yang dibutuhkan untuk memindahkan objek-objek ke kondisi atau lokasi yang sama. Kerja, dan perubahanenergi potensial dapat positif atau negatif. Potensial Air Tanah Potensial air secara didefenisikan sebagai jumlah kerja sejumlah air pada suatu keseimbangan sistem air - tanah (air - tanaman) yang mampu bekerja jika bergerak menuju simpanan air dalam keadaan tetap dan suhu yang sama. Potensial air tanah dapat didefenisikan dalam dua pengertian berikut : 1. Kerja yang dilakukan per satuan jumlah air, melalui air tanah yang berpindah secara isothermal, dan dapat balik dari tanah ke keadaan tertentu; 2. Perbedaan energi potensial per satuan jumlah air antara air tanah dan air pada keadaan tertentu. Suatu keadaan tetap harus dikhususkan. Keadaan yang tetap air tanah yakni air bebas (bebas gaya adsorptif), murni (bukan melarutkan), air pada suhu tertentu dan kemiringan tertentu ditunjukkan oleh tekanan atmosfir. Faktor-faktor yang mempengaruhi energi potensial air tanah yakni adsorpsi air oleh partikel tanah, pelarut yang melarutkan dalam air tanah, elevasi air tanah pada lahan gravitasi bumi, tekanan yang dibuat (positif dan negatif). Perlu dicatat bahwa perpindahan air untuk keadaan
8 tetap harus terjadi melalui membrane semipermeabel. Potensial air lebih mudah dipahami jika kita memecahnya menjadi komponen potensial. Untuk potensial air, ψw, dapat ditulis sebagai berikut : ψ w = ψ p + ψ s + ψ m pers.1 dimana ψ p adalah potensial tekanan, ψ s adalah potensial larutan dan ψ m adalah potensial matrik. Juga dapat didefenisikan potensial gravitasi, ψ z, yang jika digabung dengan potensial air, ψ w, menghasilkan potensial total air,ψ t, yakni : ψ t = ψ w + ψ z.pers.2 Semua potensial didefenisikan dengan hubungannya terhadap satuan jumlah air; satuan potensial akan bergantung pada cara mengkhususkan satuan jumlah air. Satuan potensial berhubungan erat dengan 3 metoda pengelompokan suatu jumlah air yang didasarkan pada sistem SI. 1. Jika jumlah air ditunjukkan sebagai suatu massa, satuan potensial adalah ergs/g. 2. Jika jumlah air ditunjukkan sebagai suatu volume, satuan potensial adalah dynes/cm Jika jumlah yang ditunjukkan sebagai berat, satuan potensial adalah cm air. Mengubah dari satu pasang satuan ke satuan lain dengan cara mengkalikan atau membagi dengan faktor pengubah yang sesuai. Potensial Gravitasi (ψz) Berat adalah salah satu dari metoda paling sering digunakan dalam mengelompokkan satuan air. Dalam hal ini,ψ z, adalah kemiringan yang berbeda antara titik yang ditanyakan dan titik yang telah ditetapkan. Jika titik yang ditanyakan di atas titik yang ditetapkan, ψ z adalah positif; jikan titik yang ditanyakan di bawah titik yang ditetapkan, ψ z adalah negatif. Potensial gravitasi tidak bergantung pada sifat-sifat tanah, hanya bergantung pada jarak vertikal antara titik yang ditanyakan dan titik yang ditetapkan. Potensial gravitasi adalah energi potensial dalam pengaruh gaya gravitasi di lapangan. Biasanya betanda nol pada muka air. Peningkatan 1 bar untuk tiap 1,020 cm di atas muka air. Potensial Matrik (ψm) Potensial matriks,ψ, disebut kekuatan adsorptif matrik tanah (dalam hal ini potensial matriks). Potensial matrik terjadi karena adhesi terhadap matrik tanah (permukaan polar). Pada pori-pori jenuh bernilai nol, sedangkan pori-pori tidak jenuh negatif. Lebih negative bila pori-pori dikeringkan dan lapisan air lebih tertutup ke permukaan. Gaya adhesi/kohesi molekul air lebih rendah. Untuk kandungan air yang sama (% volume),
9 tanah lebih halus memiliki potensial matrik lebih rendah. Jika sejumlah air ditunjukkan dalam satuan berat, lalu ψm pada satu titik adalah ukuran vertikal antara titik ini dalam tanah dan permukaan air dari suatu manometer yang diisi air dan dihubungkan dengan suatu titik sembarang di dalam tanah melalui pipa keramik (lihat Gambar 1). Gambar 1. Pipa keramik dimasukkan dalam tanah yang dihubungkan dengan manometer air membentuk suatu tensiometer. Potensial matrik berat dari air tanah pada pipa adalah berjarak vertikal dari pipa ke level air dalam manometer (ψm = = -15 cm) Gambar 2. Tensiometer yang dibangun dengan menghubungkan suatu pipa keramik dengan manometer merkuri melalui tabung yang diisi air. Simbol yang digambarkan berhubungan dengan persamaan 4 dan 7 yang dapat digunakan untuk menghitung potensial matrik. Gambar 3. Tabung piezometer yang digunakan untuk menentukan level muka air dalam tanah dan juga digunakan untuk menentukan potensial tekanan air tanah. Potensial tekanan pada suatu titik dalam tanah adalah jarak antara titik dan level air dalam tabung piezometer. Lalu potensial tekanan pada titik A adalah 10 cm. Potensial matrik adalah sifat dinamik dari tanah. Pada tanah jenuh, ψ m adalah nol. Pada Tabel 1 dapat dilihat nilaipotensial matrik yang mewakili untuk beberapa kondisi air tanah.
10 Tabel 1. Nilai Potensial Matrik pada Empat Kondisi Air Tanah Kondisi air tanah Satuan Potensial Matrik Cm Ergs/g Joule/kg Dynes/cm 2 Bars Atm pf a Jenuh , ,8x10 4-1x Kapasitas lapang ,8x ,8-9,8x10 4-0,098-0,1 2,0 Titik layu beberapa Tanaman -1,5x10 4-1,47x ,47x ,7-14,9 4,2 Kering udara (kelembaban relatif -2,2x10 5-2,16x10 8-2,16x10 4-2,16x ,4 = 0,85) a Istilah pf adalah logaritma tekanan matrik jika tekanan matrik ditunjukkan dalam cm air Secara teori potensial air apat diukur dengan tensiometer seperti yang diilustrasikan pada Gambar 1. Secara praktis, tidak diperoleh pembacaan dari jenis tensiometer ini. Seca ra komersial alat-alat yang tersediaselajutnya dimodifikasi sehingga manometer air diganti dengan manometer merkuri atau dengan suatu gage vakum. Manometer Merkuri Suatu jarak, z (Gambar 2) disebut sebagai jarak dari kolom merkuri ke pusat pipa keramik. Suatu jarak kedua,z Hg, disebut jaraj dari permukaan kolom merkuri ke permukaan merkuri dalam pembuangan (reservoir). Untuk kondisi ini, potensial berat matrik,ψm, disebut oleh Taylor and Ashcroft (1972) dalam Hanks and Ashcroft (1986) sebagai berikut : ψ m = -z Hg ρ Hg /ψ w + z pers.3 Dimana ρ Hg adalah kerapatan merkuri (13,6 g/cm 3 ) dan ρw adalah kerapatan air (1,0 g/cm 3 ). Lalu dapat ditulis sebagai berikut : ψ m = 13,6 z Hg + z..pers.4 Jarak (z) beragam seperti tinggi kolom merkuri,z Hg, berubah-ubah. Namun demikian, jarak dari permukaan pembuangan merkuri ke pusat pipa,zo, harus konstan untuk setiap tensiometer yang ditentukan. Memasukan z = z 0 + z Hg ke persamaan 3 sehingga : Dan dapat ditulis sebagai berikut : ψ m = - z Hg ρ Hg /ρ w + z Hg + z o.pers.5 ψ m = -z Hg [ρ Hg /ρ w 1] + z o..pers.6
11 Memasukkan untuk kerapatan menjadi sebagai berikut : ψ m = - 12,6 z Hg + z o.pers.7 Potensial Tekanan (ψp) Pada kondisi lapangan potensial tekanan (ψ p ), dipakai kebanyakan untuk tanahtanah jenuh. Dikenal juga sebagai potensial submergence (potensial jenuh). Jika jumlah air ditunjukkan sebagai berat, ψ p disebut jarak vertikal dari titik yang ditanyakan dalam tanah hingga permukaan air dari suatu piezometer yang dihubungkan dengan titik yang ditanyakan (Gambar 3). Di lapangan, ψ p adalah di atas nol dan pada tingkat di dalam piezometer. Di bawah tingkat ini,ψ p selalu positif. Potensial tekanan akan meningkat dengan meningkatnya kedalaman di bawah level air ini meskipun kandungan air tanah tidak berubah. Komponen potensial tekanan ini, hanya komponen biasa yang ada pada kondisi lapangan, disebut potensial submergence (ψ u ). Di lapangan,ψ p diukur dengan piezometer yang mengukur potensial submergence. Potensial Air 1.Potensial Air pada Kondisi Seimbang Pada kondisi isotermal, air mengalir dari lokasi yang berpotensial air tinggi ke lokasi yang berpotensial air rendah. Jika potensial air total pada titik A dalam tanah adalah 100 cm dan potenaial total air pada titik B adalah -120 cm, maka air akan mengalir dari titik A ke titik B. Jika kita beranggapan bahwa hanya cairan yang mengalir dalam tanah, komponen larutan umumnya nol. Sehingga, untuk ψ t = ψ z + ψ m + ψ p. Kombinasi potensial ini sering digunakan sehingga diberi istilah potensial hidrolik. Karenanya potensial hidrolik, yakni : ψ h = ψ z + ψ m + ψ p pers.8 Jika tidak ada membran semipermeabel, ψ s = 0 dan ψ h = ψ t. Untuk kondisi seimbang, potensial hidrolik adalah konstan.
12 2. Potensial Air pada Kondisi Tidak Seimbang Kondisi ini berkaitan dengan potensial air melalui profil tanah dimana air sedang mengalir. Aliran cairan sebagai hasil dari suatu gradient potensial hidrolik, sehingga ψ h akan beragam melalui bagian-bagian tanah dimana aliran sedang terjadi. Potensial Pelarut Potensial pelarut muncul karena bahan-bahan terlarut, seperti garam-garam, dalam larutan tanah dan adanya membran semipermeabel dalam sistem. Suatu membran semipermeabel adalah bahan yang mengikuti air mengalir tetapi tidak mengizinkan garam-garam untuk melewatinya. Pada sistem air tanah terdapat dua membran semipermeabel yang penting yakni : 1. Dinding sel pada akar - bukan membran yang sempurna karena beberapa garam lewat ke dalam akar. 2. Interfase udara air mendekati membran yang sempurna. Dalam tanah, potensial pelarut,ψs relatif tidak penting dalam aliran cairan karena tidak membran semipermeabel. Suatu hubungan pada konsentrasi garam yang menghasilkan potensial pelarut ditunjukkan pada persamaan berikut : ψ s = - RTC s..pers.9 dimana, ψ s adalah potensial pelarut, R adalah konstanta gas umum (82 bar cm 3 /mol K), T adalah suhu absolut (K), dan C s adalah konsentrasi pelarut (mol/cm 3 ). Pengukuran Potensial Matrik 1.Di Lapangan Piezometer digunakan untuk mengukur potensial matrik. Suatu piezometer adalah tabung sederhana, terbuka pada kedua ujungnya, yang dimasukkan ke dalam tanah. Air mengalir ke bawah hingga level yang disebut muka air. Tingkatan air dalam tabung biasanya ditentukan dengan alat elektrik. Pada permukaan air da semua titik di atas, potensial matrik adalah nol. Di bawah permukaan air, potensial pelarut pada beberapa titik sama hingga kedalaman di bawah permukaan air dari titik yang diinginkan. Suatu piezometer kegunaannya untuk mengukur ψ m, karena pada kondisi jenuh air mengalir keluar tabung ke dalam tanah yang meninggalkan tabung kering. Pada fungsinya untuk kondisi jenuh, ujung yang lebih rendah pada tabung harus dihubungkan ke tanah melalui suatu pipa keramik dan ujung lebih atas harus dipasang dengan beberapa alat untuk mengukur kekosongan yang terjadi pada tabung. Selanjutnya kita gunakan suatu tensiometer (Gambar 1 dan 2.).
13 2.Di Laboratorium Jika suatu saluran dibuat, maka suatu tekanan di atas atmosfir dapat ditentukan pada suatu contoh tanah, dan jika air tanah dihubungkan dengan lapisan cairan sempurna atau kapiler hingga keluar sel tekanan melalui suatu piringan atau membrane keramik yang berpori, lalu air akan dipindahkan dari tanah sampai suatu keseimbangan yang diharapkan. Pada kondisi seimbang, potensial hidrolik harus konstan. Jika rujukan yang dipilih pada contoh tanah, kedua potensial hidrolik dan potensial gravitasi adalah nol. Sehingga persamaan menjadi : ψ m = -ψ p..pers.10 dimana potensial tekanan,ψ p, adalah potensial pneumatik, ψ n, merupakan hasil dari tekanan udara yang diaplikasi. Telah dinyatakan sebelumnya bahwa potensial tekanan terdiri dari beberapa potensial. Di lapangan potensial submergence adalah komponen utama. Dalam laboratorium tanah tidak jenuh, akibatnya komponen submergence adalah nol. Komponen pneumatik tidak nol karena tekanan udara berbeda dari yang standar. Satuan-Satuan yang Mewakili dan Istilah-Istilah Potensial Untuk perhitungan secara matematik seperti halnya masalah potensial dalam tanah, istilah-istilah potensial digunakan secara khusus. Sampai saat ini masih dikenal istilah yang telah lama seperti hisapan matrik, tegangan kelembaban tanah dan tekanan kelembaban tanah. Secara umum, hisapan matrik dan tegangan kelembaban tanah sama dengan istilah negatif potensial matrik. Tekanan kelembaban tanah kadang-kadang digunakan untuk arti yang sama dengan hisapan matrik, tetapi pada waktu lain digunakan untuk memasukkan efek garam (negatif potensial matrik ditambah potensial pelarut). Beberapa satuan adalah seperti berikut ini : 1. Bar 2. Centimeter air 3. Centimeter merkuri 4. Inci air 5. Atmosfir 6. Centibar 7. Millibar 8. Joule/kg 9. Pounds/inch2 10. Ergs/gram 11. Dyne/cm2 12. pf
14 Semua satuan dapat dirubah ke bentuk lain. Pada saat tertentu yang paling dikenal adalah bar. 1 bar = 1020 cm H 2 O 1000 cm H 2 O = 75,01 cm Hg = 401,5 inci H 2 O = 0,9869 atm 1 atm = 100 cb = 1000mb = 100 joule/kg = 14,50 lb/inch 2 = 106 erg/g = 106 dyne/cm 2 Beberapa Contoh Soal 1. Diketahui dua titik dalam tanah, masing-masing titik terletak pada lokasi khusus berjarak vertikal dari kemiringan tertentu. Hitunglah perbedaan potensial gravitasi (Δψ z antara dua titik tersebut. Jawab : ψ z A = 15 cm, ψ z B = -10 cm maka Δψ z = ψ z A ψ z B = 15 cm (-10) cm = 25 cm. 2. Jarak dari permukaan pembuangan merkuri ke pusat pipa keramik (jarak vertikal) = adalah 20 cm dan nilai z Hg adalah 14,2 cm. Hitunglah potensial matrik. Jawab : ψ m = -12,6 z Hg + z o = -12,6 x 14,2 cm + 20 cm = -179 cm + 20 cm = -159 cm. 3. Diketahui potensial matrik adalah nol dan zo adalah 20 cm. Hitunglah jarak dari permukaan pembuangan merkuri ke permukaan kolom merkuri pada manometer. Jawab : z o ψ m 20 cm 0 cm z Hg = = = 20 cm/12,6 = 1,59 cm 12,6 12,6 4. Suatu pembacaan tensiometer skala adalah 34. Jarak dari gage ke pipa keramik (jarak vertikal) yakni 100 cm. Hitunglah potensial matrik. Jawab : ψ m - z o = - 10 cm x pembacaan gage x zo = -10 cm x cm = -340 cm cm = -240 cm.
15 5. Suatu gage vakum yang tersedia dikalibrasi dalam inci merkuri- dari Pembacaan dial 25 inci merkuri dan gage adalah 30 inci di atas pipa tensiometer. Hitunglah potensial matrik (kerapatan air =13,6 inci/inci Hg) Jawab : ψ m = (-13,6 inci/inci Hg) z Hg + z = -13,6 inci/inci Hg x inci = inci + 30 inci = -310 inci inci x 2,54 = -787 cm 6. Suatu contoh tanah ditempatkan di sisi suatu piring tekan apparatus dan diletakkan ke suatu tekanan gage (tekanan berbeda antara sisi tekanan saluran piring tekan dan tekanan atmosfir) yakni 1 x 10 6 dyne/cm 2. Contoh ditinggalkan hingga keseimbangan tercapai. Hitung potensial matrik air dalam contoh tanah. Jawab : ψ m = -ψ p = -1 x 10 6 dyne/cm 2 Dalam hal ini jumlah air adalah volume, akibatnya potensial adalah potensial matrik volume. Untuk mengubah potensial matrik berat, dibagi dengan gaya grafitasi (g = 980 cm/s 2 ) dan kerapatan air (ρ w = 1 g/cm 3 ). (Ingat : dyne = g cm/detik 2 ), sehingga : 1 x 10 6 g cm/s 2 /cm 2 ψ m = - = cm 980 cm/s 2 x 1g/cm 3
16 Daftar Pustaka Departement of Agronomy and Hotriculture Introduction to Soil Water Potential. ( New Mexico State University. USA. Fuller, R Soil Water Energy. Soil Moisture. ( burgh.edu). Hanks,R.J and Ashcroft, G.L Applied Soil Physics. Soil Water and Temperature Applications. Springer Verlag, Berlin Heidelberg, New York, Tokyo. 159 Pg.
15. PENETAPAN RETENSI AIR TANAH DI LABORATORIUM
Penetapan Retensi Air Tanah di Laboratorium 167 15. PENETAPAN RETENSI AIR TANAH DI LABORATORIUM Sudirman, S. Sutono, dan Ishak Juarsah 1. PENDAHULUAN Penilaian kondisi fisik tanah di lapangan sebaiknya
Lebih terperinciBab 4. AIR TANAH. Foto : Kurniatun Hairiah
Bab 4. AIR TANAH Foto : Kurniatun Hairiah Apa yang dipelajari? Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air Macam-macam aliran air di dalam
Lebih terperinciAplikasi Suhu dan Aliran Panas Tanah. Oleh. Kemala Sari Lubis,SP,MP. Fakultas Pertanian Ubiversitas Sumatera Utara M e d a n
Aplikasi Suhu dan Aliran Panas Tanah Oleh Kemala Sari Lubis,SP,MP Fakultas Pertanian Ubiversitas Sumatera Utara M e d a n 2 0 0 7 Kata Pengantar Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhana Wata ala
Lebih terperinciDASAR ILMU TA AH M ter e i r i : 6 D i amik i a A ir i r T T nah
DASAR ILMU TA A Materi 06: Dinamika Air Tanah Apa yang dipelajari? Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air Macam-macam aliran air
Lebih terperinciFoto : Kurniatun Hairiah
Bab 6. AIR TANA Foto : Kurniatun airiah Apa yang dipelajari? Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air Macam-macam aliran air di dalam
Lebih terperinciA. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh konsentrasi larutan sukrosa terhadap perubahan panjang potongan jaringan umbi ubijalar? 2.
A. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh konsentrasi larutan sukrosa terhadap perubahan panjang potongan jaringan umbi ubijalar? 2. Berapakah konsentrasi larutan sukrosa yang tidak menyebabkan perubahan
Lebih terperinciTeori Kinetik Gas. C = o C K K = K 273 o C. Keterangan : P2 = tekanan gas akhir (N/m 2 atau Pa) V1 = volume gas awal (m3)
eori Kinetik Gas Pengertian Gas Ideal Istilah gas ideal digunakan menyederhanakan permasalahan tentang gas. Karena partikel-partikel gas dapat bergerak sangat bebas dan dapat mengisi seluruh ruangan yang
Lebih terperinciKIMIA FISIKA I TC Dr. Ifa Puspasari
KIMIA FISIKA I TC20062 Dr. Ifa Puspasari Pokok Bahasan/Materi 1. Sifat-sifat gas ideal 2. Teori kinetik gas 3. Hukum termodinamika 4. Energi bebas dan potensial kimia 5. Kesetimbangan kimia 6. Kinetika
Lebih terperinciI. PENGUKURAN INFILTRASI
I. PENGUKURAN INFILTRASI A. Proses Infiltrasi Presipitasi (hujan) yang jatuh dipermukaan tanah sebagian atau semuanya akan mengisi pori-pori tanah. Pergerakan air ke arah bawah ini disebabkan oleh gaya
Lebih terperinciFluida adalah suatu zat yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadahnya dan dapat mengalir (cair dan gas).
Fluida Statis Fluida adalah suatu zat yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadahnya dan dapat mengalir (cair dan gas). Fluida statis adalah fluida diam atau fluida yang tidak mengalami perpindahan bagianbagiannya
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Infiltrasi adalah gerakan air permukaan tanah masuk ke dalam
6 TINJAUAN PUSTAKA Infiltrasi Infiltrasi adalah gerakan air permukaan tanah masuk ke dalam tanah.infiltrasi (vertikal) ke dalam tanah yang pada mulanya tidak jenuh, terjadi di bawah pengaruh hisapan matriks
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari KOMPETENSI DASAR Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan seharihari
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. dalam tanah sebagai akibat gaya kapiler (gerakan air ke arah lateral) dan gravitasi
TINJAUAN PUSTAKA Infiltrasi Infiltrasi adalah proses aliran air (umumnya berasal dari curah hujan) masuk ke dalam tanah. Perkolasi merupakan kelanjutan aliran air tersebut ke tanah yang lebih dalam. Dengan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. sampai beriklim panas (Rochani, 2007). Pada masa pertumbuhan, jagung sangat
4 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Jagung Jagung merupakan tanaman yang dapat hidup di daerah yang beriklim sedang sampai beriklim panas (Rochani, 2007). Pada masa pertumbuhan, jagung sangat membutuhkan sinar matahari
Lebih terperinciBAB I KONSEP DASAR. massa (m ) kg lbm 1 lbm = 0,454 kg. panjang (L) m ft 1 ft = 0,3048 m. gaya N lbf 1N=1kg m /s 2. kerja J Btu 1 J = 1 Nm
Yosef Agung Cahyanta : Termodinamika I 1 BAB I KONSEP DASAR PENDAHULUAN Thermodinamika mempelajari energi dan perubahannya. ENERGI : Kemampuan untuk melakukan kerja atau perubahan. Hk. I. Thermodinamika
Lebih terperinciSIFAT-SIFAT FISIK TANAH 2
SIFAT-SIFAT FISIK TANAH 2 KONSISTENSI TANAH Ketahanan tanah terhadap pengaruh luar yang akan merubah keadaannya. Gaya : 1. kohesi 2. adhesi Konsistensi ditentukan oleh tekstur tanah dan struktur tanah.
Lebih terperinci1.2. Tekanan dan Satuannya. Konsep Tekanan. Satuan-Satuan Tekanan
1.2. Tekanan dan Satuannya Ketika objek pembicaraan kita seputar benda padat, akan lebih akrab jika digunakan konsep gaya dan usaha namun ketika kita berhadapan dengan fluida (zat c dan gas) dan pompa,
Lebih terperinciSOAL TRY OUT FISIKA 2
SOAL TRY OUT FISIKA 2 1. Dua benda bermassa m 1 dan m 2 berjarak r satu sama lain. Bila jarak r diubah-ubah maka grafik yang menyatakan hubungan gaya interaksi kedua benda adalah A. B. C. D. E. 2. Sebuah
Lebih terperinciDASAR-DASAR ILMU TANAH
DASAR-DASAR ILMU TANAH OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009 SIFAT FISIK TANAH AIR UDARA PADATAN Massa Air = M A Volume Air = V A Massa Udara = 0 Volume Udara =
Lebih terperinciIRIGASI dan DRAINASI URAIAN TUGAS TERSTRUKSTUR. Minggu ke-2 : Hubungan Tanah-Air-Tanaman (1) Semester Genap 2011/2012
Nama : Yudhistira Wharta Wahyudi NIM : 105040204111013 Kelas : J, Jumat 09:15 Dosen : Dr. Ir. Zaenal Kusuma, SU IRIGASI dan DRAINASI URAIAN TUGAS TERSTRUKSTUR Minggu ke-2 : Hubungan Tanah-Air-Tanaman (1)
Lebih terperinciGAS. Sifat-sifat gas
GAS Sifat-sifat gas Volume dan bentuk sesuai dengan wadahnya. Mudah dimampatkan. Bercampur dengan segera dan merata. Kerapatannya lebih rendah dibandingkan dengan cairan dan padatan. Sebagian tidak berwarna.
Lebih terperinciMODUL I TEKANAN HIDROSTATIS
MODUL I TEKANAN HIDROSTATIS.. Pendahuluan... Latar belakang Ada perbedaan kemampuan antara permukaan zat padat dengan perm,ukaan zat cair dalam menerima gaya-gaya. Permukaan zat padat, dengan batas-batas
Lebih terperinciBAB II SISTEM VAKUM. Vakum berasal dari kata latin, Vacuus, berarti Kosong. Kata dasar dari
BAB II SISTEM VAKUM II.1 Pengertian Sistem Vakum Vakum berasal dari kata latin, Vacuus, berarti Kosong. Kata dasar dari kata vacuum tersebut merupakan Vakum yang ideal atau Vakum yang sempurna (Vacuum
Lebih terperinciPanas dan Hukum Termodinamika I
Panas dan Hukum Termodinamika I Termodinamika yaitu ilmu yang mempelajari hubungan antara kalor (panas) dengan usaha. Kalor (panas) disebabkan oleh adanya perbedaan suhu. Kalor akan berpindah dari tempat
Lebih terperinciFISIKA DASAR HUKUM-HUKUM TERMODINAMIKA
FISIKA DASAR HUKUM-HUKUM TERMODINAMIKA HUKUM PERTAMA TERMODINAMIKA Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan
Lebih terperinciCiri dari fluida adalah 1. Mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah
Fluida adalah zat aliar, atau dengan kata lain zat yang dapat mengalir. Ilmu yang mempelajari tentang fluida adalah mekanika fluida. Fluida ada 2 macam : cairan dan gas. Ciri dari fluida adalah 1. Mengalir
Lebih terperinciLaporan Praktikum KI3141 Kimia Fisik Percobaan G-3 Tegangan Permukaan Cairan Cara Cincin Du Nouy. : Gayatri Ayu Andari NIM :
Laporan Praktikum KI3141 Kimia Fisik Percobaan G-3 Tegangan Permukaan Cairan Cara Cincin Du Nouy Nama : Gayatri Ayu Andari NIM : 10511053 Kelompok : 05 Tanggal Percobaan : 29 Oktober 2015 Tanggal Pengumpulan
Lebih terperinciPERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA
PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA Pengenalan Statika Fluida (Hidrostatik) Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari perilaku zat cair dalam keadaan diam. Konsep Tekanan Tekanan : jumlah gaya tiap satuan luas
Lebih terperinciDengan P = selisih tekanan. Gambar 2.2 Bejana Berhubungan (2.1) (2.2) (2.3)
FLUIDA STATIS 1. Tekanan Hidrostatis Tekanan (P) adalah gaya yang bekerja tiap satuan luas. Dalam Sistem Internasional (SI), satuan tekanan adalah N/m 2, yang disebut juga dengan pascal (Pa). Gaya F yang
Lebih terperinciF L U I D A. Besaran MKS CGS W Newton Dyne. D n/m 3 dyne/cm 3 g m/det 2 cm/det 2
F L U I D A Pengertian Fluida. Fluida adalah zat yang dapat mengalir atau sering disebut Zat Alir. Jadi perkataan fluida dapat mencakup zat cair atau gas. Antara zat cair dan gas dapat dibedakan : Zat
Lebih terperinciPilihan ganda soal dan jawaban teori kinetik gas 20 butir. 5 uraian soal dan jawaban teori kinetik gas.
Pilihan ganda soal dan jawaban teori kinetik gas 20 butir. 5 uraian soal dan jawaban teori kinetik gas. A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Partikel-partikel gas ideal memiliki sifat-sifat
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. mungkin terdapat kehidupan. Air tidak saja perlu untuk kehidupan semua
5 TINJAUAN PUSTAKA Siklus Hidrologi Air merupakan benda alam yang paling berharga. Tidak ada air, tidak mungkin terdapat kehidupan. Air tidak saja perlu untuk kehidupan semua makhluk hidup, akan tetapi
Lebih terperinciSulistyani M.Si
Sulistyani M.Si Email:sulistyani@uny.ac.id + Larutan terdiri dari pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Jumlah zat terlarut dalam suatu larutan dinyatakan dengan konsentrasi larutan. Secara kuantitatif,
Lebih terperinciFIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida
KTSP & K-13 FIsika K e l a s XI FLUID STTIS Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi fluida statis.. Memahami sifat-sifat fluida
Lebih terperinciPENGARUH DIAMETER NOZEL UDARA PADA SISTEM JET
i Saat ini begitu banyak perusahaan teknologi dalam pembuatan satu barang. Salah satunya adalah alat penyemprotan nyamuk. Alat penyemprotan nyamuk ini terdiri dari beberapa komponen yang terdiri dari pompa,
Lebih terperinciBKM IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Parameter dan Kurva Infiltrasi
% liat = [ H,( T 68),] BKM % debu = 1 % liat % pasir 1% Semua analisis sifat fisik tanah dibutuhkan untuk mengetahui karakteristik tanah dalam mempengaruhi infiltrasi. 3. 3... pf pf ialah logaritma dari
Lebih terperinciPENGUKURAN SUHU, PENGUKURAN TEKANAN dan KALIBRASI INSTRUMENTASI
PENGUKURAN SUHU, PENGUKURAN TEKANAN dan KALIBRASI INSTRUMENTASI ABDILLAH SETYO PAMBUDI 1611069 TEKNIK MESIN S1 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG PENGUKURAN SUHU, PENGUKURAN
Lebih terperinciHUBUNGAN TANAH - AIR - TANAMAN
MINGGU 2 HUBUNGAN TANAH - AIR - TANAMAN Irigasi dan Drainasi Widianto (2012) TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami sifat dan karakteristik tanah untuk menyediakan air bagi tanaman 2. Memahami proses-proses aliran
Lebih terperinciBilamana beberapa fase berada bersama-sama, maka batas di antara fase-fase ini dinamakan antarmuka (interface).
2 3 4 Bilamana beberapa fase berada bersama-sama, maka batas di antara fase-fase ini dinamakan antarmuka (interface). Antar muka dapat berada dalam beberapa jenis, yang dapat berwujud padat, cair atau
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Steam merupakan bagian penting dan tidak terpisahkan dari teknologi modern. Tanpa steam, maka industri makanan kita, tekstil, bahan kimia, bahan kedokteran,daya, pemanasan
Lebih terperinciMEKANIKA FLUIDA DI SUSUN OLEH : ADE IRMA
MEKANIKA FLUIDA DI SUSUN OLEH : ADE IRMA 13321070 4 Konsep Dasar Mekanika Fluida Fluida adalah zat yang berdeformasi terus menerus selama dipengaruhi oleh suatutegangan geser.mekanika fluida disiplin ilmu
Lebih terperinciDASAR-DASAR ILMU TANAH
DASAR-DASAR ILMU TANAH OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011 SIFAT FISIK TANAH AIR UDARA PADATAN Massa Air = M A Volume Air = V A Massa Udara = 0 Volume Udara =
Lebih terperinciMateri Fluida Statik Siklus 1.
Materi Fluida Statik Siklus 1. Untuk pembelajaran besok, kita akan belajar tentang dua hal berikut ini : Hukum Utama Hidrostatis Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan berubah bentuk (dapat dimampatkan)
Lebih terperinciBAB 1 TEKANAN, KERJA, DAYA DAN ENERGI
BAB 1 TEKANAN, KERJA, DAYA DAN ENERGI I-1. Gaya (Force) Gaya didefinisikan sebuah dorongan atau tarikan. Sesuatu yang cenderung mendorong benda untuk melakukan suatu gerakan atau untuk membantu gerakan
Lebih terperinciMODUL- 9 Fluida Science Center U i n versit itas Brawijijaya
MODUL- 9 Fluida Science Center Universitas it Brawijaya Definisi i i Fluida adalah zat alir, yaitu zat yang dapat mengalir. Contoh : Udara dan zat cair. Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang diderita
Lebih terperinciBAB FLUIDA. 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis
1 BAB FLUIDA 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis Massa Jenis Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan. Yang termasuk
Lebih terperinciDASAR-DASAR ILMU TANAH WIJAYA
DASAR-DASAR ILMU TANAH OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009 AIR UDARA PADATAN Massa Air = M A Volume Air = V A Massa Udara = 0 Volume Udara = V U Massa Padatan
Lebih terperinciPENUNTUN PRAKTIKUM FISIKA TANAH
PENUNTUN PRAKTIKUM FISIKA TANAH Oleh Ir. I Nyoman Puja, M.S. JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2008 KATA PENGANTAR Usaha untuk memantapkan dan memahami teori yang diperoleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Performansi Kerja Membran Distilasi Vakum (VMD) Beberapa parameter yang mempengaruhi kinerja MD adalah sifat properti membran yakni porositas, tortositas, dan lainnya beserta
Lebih terperinci17/02/2013. Matriks Tanah Pori 2 Tanah. Irigasi dan Drainasi TUJUAN PEMBELAJARAN TANAH DAN AIR 1. KOMPONEN TANAH 2. PROFIL TANAH.
MINGGU 2 HUBUNGAN TANAH-AIR-TANAMAN Irigasi dan Drainasi Widianto (2013) Lab. Fisika Tanah FPUB TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami sifat dan karakteristik tanah untuk menyediakan air bagi tanaman 2. Memahami
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Prinsip Kerja Pompa Hidram Prinsip kerja hidram adalah pemanfaatan gravitasi dimana akan menciptakan energi dari hantaman air yang menabrak faksi air lainnya untuk mendorong ke
Lebih terperinci1/24 FISIKA DASAR (TEKNIK SIPIL) FLUIDA. menu. Mirza Satriawan. Physics Dept. Gadjah Mada University Bulaksumur, Yogyakarta
1/24 FISIKA DASAR (TEKNIK SIPIL) FLUIDA Mirza Satriawan Physics Dept. Gadjah Mada University Bulaksumur, Yogyakarta email: mirza@ugm.ac.id Pendahuluan Dalam bagian ini kita mengkhususkan diri pada materi
Lebih terperinciTEGANGAN PERMUKAAN KEGIATAN BELAJAR 3 A. LANDASAN TEORI
Modul 5 luida KEGIATAN BELAJAR 3 A. LANDASAN TEORI TEGANGAN PERMUKAAN Ada dua macam gaya antar partikel zat yaitu adhesi dan kohesi. Adhesi adalah gaya tarik menarik antara dua partikel atau molekul tak
Lebih terperinciMEKANIKA FLUIDA. Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika Fluida
MEKANIKA FLUIDA Zat dibedakan dalam 3 keadaan dasar (fase), yaitu:. Fase padat, zat mempertahankan suatu bentuk dan ukuran yang tetap, sekalipun suatu gaya yang besar dikerjakan pada benda padat. 2. Fase
Lebih terperinciRumus Minimal. Debit Q = V/t Q = Av
Contoh Soal dan tentang Fluida Dinamis, Materi Fisika kelas 2 SMA. Mencakup debit, persamaan kontinuitas, Hukum Bernoulli dan Toricelli dan gaya angkat pada sayap pesawat. Rumus Minimal Debit Q = V/t Q
Lebih terperinciHUBUNGAN KETERSEDIAAN AIR TANAH DAN SIFAT-SIFAT DASAR FISIKA TANAH. Relationship between Soil Moisture Availability and Basic Soil Physical Properties
Jurnal Tanah dan Lingkungan,Vol. 6 No. 2,Oktober 4: 46- ISSN 141-7333 HUBUNGAN KETERSEDIAAN AIR TANAH DAN SIFAT-SIFAT DASAR FISIKA TANAH Relationship between Soil Moisture Availability and Basic Soil Physical
Lebih terperinciWUJUD ZAT (GAS) Gaya tarik menarik antar partikel sangat kecil
WUJUD ZAT (GAS) SP-Pertemuan 2 Gas : Jarak antar partikel jauh > ukuran partikel Sifat Gas Gaya tarik menarik antar partikel sangat kecil Laju-nya selalu berubah-ubah karena adanya tumbukan dengan wadah
Lebih terperinciTRANSFER MOMENTUM FLUIDA STATIK
TRANSFER MOMENTUM FLUIDA STATIK Fluida statik adalah fluida dalam keadaan diam. Sudah kita ketahui bahwa fluida tidak mampu menahan perubahan bentuk karena tidak sanggup menahan shear stress atau gaya
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN ACARA II PENENTUAN MASSA JENIS ZAT CAIR Penanggung Jawab: Krisna Kharisma Suga (A1F015024) Farah Fatimah (A1F015034) KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika Persiapan PTS Semester Genap Halaman 1 01. Jika P adalah tekanan, V adalah volume, n adalah jumlah molekul, R adalah konstanta gas umum, dan T adalah suhu mutlak. Persamaan
Lebih terperinci9. Dari gambar berikut, turunkan suatu rumus yang dikenal dengan rumus Darcy.
SOAL HIDRO 1. Saluran drainase berbentuk empat persegi panjang dengan kemiringan dasar saluran 0,015, mempunyai kedalaman air 0,45 meter dan lebar dasar saluran 0,50 meter, koefisien kekasaran Manning
Lebih terperinciHIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ke-8 (TEKANAN UDARA)
HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ke-8 (TEKANAN UDARA) DOSEN : DR. ERY SUHARTANTO, ST. MT. JADFAN SIDQI FIDARI, ST. MT. 1. Persamaan Hidrostatika Tekanan udara adalah gaya berat kolom udara dari permukaan tanah
Lebih terperinciKADAR AIR TANAH ( Laporan Praktikum Ilmu Tanah Hutan ) Oleh. Ferdy Ardiansyah
KADAR AIR TANAH ( Laporan Praktikum Ilmu Tanah Hutan ) Oleh Ferdy Ardiansyah 1314151022 JURUSAN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2014 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Dokuchnev
Lebih terperinciFisika Umum (MA101) Zat Padat dan Fluida Kerapatan dan Tekanan Gaya Apung Prinsip Archimedes Gerak Fluida
Fisika Umum (MA101) Topik hari ini: Zat Padat dan Fluida Kerapatan dan Tekanan Gaya Apung Prinsip Archimedes Gerak Fluida Zat Padat dan Fluida Pertanyaan Apa itu fluida? 1. Cairan 2. Gas 3. Sesuatu yang
Lebih terperinciTeori Kinetik Gas Teori Kinetik Gas Sifat makroskopis Sifat mikroskopis Pengertian Gas Ideal Persamaan Umum Gas Ideal
eori Kinetik Gas eori Kinetik Gas adalah konsep yang mempelajari sifat-sifat gas berdasarkan kelakuan partikel/molekul penyusun gas yang bergerak acak. Setiap benda, baik cairan, padatan, maupun gas tersusun
Lebih terperinciDEFINISI DAN SIFAT-SIFAT FLUIDA
DEFINISI DAN SIFAT-SIFAT FLUIDA Mekanika fluida dan hidrolika adalah bagian dari mekanika terpakai (Applied Mechanics) yang merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan dasar bagi teknik sipil. Mekanika
Lebih terperinciSoal Teori Kinetik Gas
Soal Teori Kinetik Gas Tahun Ajaran 203-204 FISIKA KELAS XI November, 203 Oleh Ayu Surya Agustin Soal Teori Kinetik Gas Tahun Ajaran 203-204 A. SOAL PILIHAN GANDA Pilihlah salah satu jawaban yang paling
Lebih terperinciFluida atau zat alir adalah zat yang dapat mengalir. Zat cair dan gas adalah fluida. Karena jarak antara dua partikel di dalam fluida tidaklah tetap.
Fluida Fluida atau zat alir adalah zat yang dapat mengalir. Zat cair dan gas adalah fluida. Karena jarak antara dua partikel di dalam fluida tidaklah tetap. Molekul-moleku1di dalam fluida mempunyai kebebasan
Lebih terperinciSoal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!
Fluida Statis Fisikastudycenter.com- Contoh Soal dan tentang Fluida Statis, Materi Fisika kelas 2 SMA. Cakupan : tekanan hidrostatis, tekanan total, penggunaan hukum Pascal, bejana berhubungan, viskositas,
Lebih terperinciPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA II MODUL 7 WETTED WALL COLUMN
PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA II MODUL 7 WETTED WALL COLUMN LABORATORIUM RISET DAN OPERASI TEKNIK KIMIA PROGRAM STUDI TEKNIK KIMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UPN VETERAN JAWA TIMUR SURABAYA I. TUJUAN
Lebih terperinciPilihlah jawaban yang paling benar!
Pilihlah jawaban yang paling benar! 1. Dalam perhitungan gas, temperatur harus dituliskan dalam satuan... A. Celsius B. Fahrenheit C. Henry D. Kelvin E. Reamur 2. Dalam teori kinetik gas ideal, partikel-partikel
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang. Tanah dan air merupakan sumberdaya yang paling fundamental yang
PENDAHULUAN Latar Belakang Tanah dan air merupakan sumberdaya yang paling fundamental yang dimiliki oleh manusia. Tanah merupakan media utama dimana manusia bisa mendapatkan bahan pangan, sandang, papan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manometer Manometer adalah alat untuk mengukur tekanan fluida. Manometer tabung bourdon adalah instrument yang digunakan untuk mengukur tekanan fluida (gas atau cairan) dalam
Lebih terperinciKAJIAN LAJU INFILTRASI TANAH PADA BERBAGAI PENGGUNAAN LAHAN DI DESA TANJUNG PUTUS KECAMATAN PADANG TUALANG KABUPATEN LANGKAT
KAJIAN LAJU INFILTRASI TANAH PADA BERBAGAI PENGGUNAAN LAHAN DI DESA TANJUNG PUTUS KECAMATAN PADANG TUALANG KABUPATEN LANGKAT (Study of soil infiltration rate in some land uses at Desa Tanjung Putus Kecamatan
Lebih terperinciRendemen APG dihitung berdasarkan berat APG yang diperoleh setelah dimurnikan dengan berat total bahan baku awal yang digunakan.
Lampiran 1 Prosedur analisis surfaktan APG 1) Rendemen Rendemen APG dihitung berdasarkan berat APG yang diperoleh setelah dimurnikan dengan berat total bahan baku awal yang digunakan. % 100% 2) Analisis
Lebih terperinciMEKANIKA TANAH (CIV -205)
MEKANIKA TANAH (CIV -205) OUTLINE Klasifikasi tanah metode USDA Klasifikasi tanah metode AASHTO Klasifikasi tanah metode USCS Siklus HIDROLOGI AIR TANAH DEFINISI : air yang terdapat di bawah permukaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menit tiap percobaan, didapatkan data tekanan gas pada tabel berikut :
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Tekanan gas Dari hasil eksperimen sebanyak 27 kali dalam rentan waktu satu menit tiap percobaan, didapatkan data tekanan gas pada tabel berikut : No Luas
Lebih terperinciKULIAH 2 HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN
KULIAH 2 HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN Hubungan air tanah dan Tanaman Fungsi air bagi tanaman Menjaga tekanan sel Menjaga keseimbangan suhu Pelarut unsur hara Bahan fotosintesis
Lebih terperinciFase cair dan gas selalu berfluktuasi tergantung pada :
Gatra ekologi : air diperlukan dalam pertumbuhan tanaman dan pengangkutan unsur hara dalam bentuk larutan Gatrapedologi : air merupakan faktor penting dalam semua proses pedogenesis ; pelapukan, pengayaan
Lebih terperinciMODUL FISIKA SMA Kelas 10
SMA Kelas 10 A. Fluida Statis Fluida statis membahas tentang gaya dan tekanan pada zat alir yang tidak bergerak. Zat yang termasuk zat alir adalah zat cair dan gas. Setiap zat baik padat, cair maupun gas
Lebih terperinci/ Teknik Kimia TUGAS 1. MENJAWAB SOAL 19.6 DAN 19.8
Faris Razanah Zharfan 06005225 / Teknik Kimia TUGAS. MENJAWAB SOAL 9.6 DAN 9.8 9.6 Air at 27 o C (80.6 o F) and 60 percent relative humidity is circulated past.5 cm-od tubes through which water is flowing
Lebih terperinciLaju Reaksi KIM 2 A. KEMOLARAN B. LAJU REAKSI C. UNGKAPAN LAJU REAKSI LAJU REAKSI. materi78.co.nr
Laju eaksi A. KEMOLAAN Dalam laju reaksi, besaran yang digunakan adalah kemolaran benda. Kemolaran menyatakan jumlah mol zat terlarut dari tiap liter larutan atau gas, menunjukkan kekentalan atau kepekatan.
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM DASAR ILMU TANAH Acara I. Penetapan Kadar Air Tanah
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR ILMU TANAH Acara I. Penetapan Kadar Air Tanah Nama Oleh: : Arifin Budi Purnomo NIM : A1C012025 Rombongan : E1(Agribisnis) Asisten : Kristia D A Reza Riski T Wefindria Afifah Nova
Lebih terperinci/ Teknik Kimia TUGAS 1. MENJAWAB SOAL 19.6 DAN 19.8
Faris Razanah Zharfan 1106005225 / Teknik Kimia TUGAS 1. MENJAWAB SOAL 19.6 DAN 19.8 19.6 Air at 27 o C (80.6 o F) and 60 percent relative humidity is circulated past 1.5 cm-od tubes through which water
Lebih terperinciModul 1 Keseimbangan Air pada Tumbuhan
Modul 1 Keseimbangan Air pada Tumbuhan Oleh: Retno Mastuti Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya 2016 0 Modul 1 - Keseimbangan Air pada Tumbuhan Air merupakan komponen penting pada sistem
Lebih terperinciLampiran 2. Dosis pupuk NPKMg-TE untuk pemupukan bibit kelapa sawit Dura x Pisifera standar kebun
LAMPIRAN 111 Lampiran 2. Dosis pupuk NPKMg-TE untuk pemupukan bibit kelapa sawit Dura x Pisifera standar kebun Minggu Setelah Tanam Cara Aplikasi Dosis (g) Jenis pupuk 5 Siram 0.5 NPK 15.15.6.4.TE *) (150
Lebih terperinciAntiremed Kelas 7 Fisika
Antiremed Kelas 7 Fisika Zat dan Wujudnya - Latihan Ulangan Doc. Name: AR07FIS0399 Version: 2011-07 halaman 1 01. Contoh dari zat padat adalah... (A) garam, emas dan tembaga (B) uap air, elpiji dan udara
Lebih terperinciFLUIDA STATIS 15B08001 ALFIAH INDRIASTUTI
2016 FLUIDA STATIS 15B08001 ALFIAH INDRIASTUTI 1 FLUIDA STATIS Fluida meliputi zat cair dan gas. Fluida Statis adalah fluida yang berada dalam fase tidak bergerak (diam) atau fluida dalam keadaan bergerak
Lebih terperinciLAPORAN PRATIKUM FISIKA FARMASI PENENTUAN TEGANGAN PERMUKAAN
LAPORAN PRATIKUM FISIKA FARMASI PENENTUAN TEGANGAN PERMUKAAN Disusun oleh: Nama : Linus Seta Adi Nugraha No. Mahasiswa : 09.0064 Dosen Pembimbing : Margareta Retno Priamsari, S.Si., Apt LABORATORIUM FISIKA
Lebih terperinci19. PENETAPAN PERKOLASI DI LABORATORIUM
Penetapan Perkolasi di Laboratorium 213 1. PENDAHULUAN 19. PENETAPAN PERKOLASI DI LABORATORIUM Yusrial, Harry Kusnadi, dan Undang Kurnia Perkolasi adalah peristiwa bergeraknya air di dalam penampang tanah
Lebih terperinciFisika Dasar I (FI-321)
Fisika Dasar I (FI-321) Topik hari ini (minggu 11) Statika dan Dinamika Fluida Pertanyaan Apakah fluida itu? 1. Cairan 2. Gas 3. Sesuatu yang dapat mengalir 4. Sesuatu yang dapat berubah mengikuti bentuk
Lebih terperinciFisika Dasar I (FI-321) Mekanika Zat Padat dan Fluida
Fisika Dasar I (FI-321) Topik hari ini (minggu 11) Mekanika Zat Padat dan Fluida Keadaan Zat/Bahan Padat Cair Gas Plasma Kita akan membahas: Sifat mekanis zat padat dan fluida (diam dan bergerak) Kerapatan
Lebih terperinci9/17/ FLUIDA. Padat. Fase materi Cair. Gas
6. FLUIDA 9/17/01 Padat Fase materi Cair Gas 1 1 Massa Jenis dan Gravitasi Khusus 9/17/01 m ρ Massa jenis, rho (kg/m 3 ) V Contoh (1): Berapa massa bola besi yang padat dengan radius 18 cm? Jawaban: m
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM FARMASI FISIKA TEGANGAN PERMUKAAN
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASI FISIKA TEGANGAN PERMUKAAN Tanggal Praktikum : 17 November 2014 Tanggal Pengumpulan : 24 November 2014 Disusun oleh Grup F - Kelompok 5 1. Hilwa Lutfia (1143050023) (Hasil dan
Lebih terperinci- - TEKANAN - - dlp3tekanan
- - TEKANAN - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian dlp3tekanan Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya. Aplikasi
Lebih terperinci10. PENETAPAN KADAR AIR TANAH DENGAN NEUTRON PROBE
Penetapan Kadar Air Tanah dengan Neutron Probe 111 10. PENETAPAN KADAR AIR TANAH DENGAN NEUTRON PROBE Fahmuddin Agus, Robert L. Watung, dan Deddy Erfandi 1. PENDAHULUAN Penetapan kadar air tanah dengan
Lebih terperinciSMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.1
1. Perhatikan pernyataan di bawah ini! 1) Jarak antar partikel sangat rapat 2) Tarik menarik antar molekul kuat 3) Susunan partikel kurang teratur 4) Jarak antar partikel kurang rapat 5) Jarak antar partikel
Lebih terperinciPrinciples of thermo-fluid In fluid system. Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Mechanical Engineering Department Faculty of Engineering University of Indonesia
Principles of thermo-fluid In fluid system Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Mechanical Engineering Department Faculty of Engineering University of Indonesia Sifat-sifat Fluida Fluida : tidak mampu menahan gaya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia memiliki lahan kering masam cukup luas yaitu sekitar 99,6 juta hektar
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki lahan kering masam cukup luas yaitu sekitar 99,6 juta hektar dan tersebar di Kalimantan, Sumatera, Maluku, Papua, Sulawesi, Jawa dan Nusa Tenggara
Lebih terperinciLaporan Kimia Fisika Penentuan Tegangan Permukaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak fenomena-fenomena alam yang kurang kita perhatikan akan
Laporan Kimia Fisika Penentuan Tegangan Permukaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak fenomena-fenomena alam yang kurang kita perhatikan akan tetapi fenomenafenomena tersbut mempunyai hubungan
Lebih terperinci