GRATIS PANTON. Strategi SAK BRR Berantas Korupsi. Berharap Baju Baru dari Uang Jadup Semua dimulai dari Mencari Jenazah Keluarga
|
|
- Sucianty Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 GRATIS N OKTOBER 2005 DUA MINGGUAN PANTON Ulon peu ingat NGO sekalian Bek meusom uram Õh neukeurija Seucara teubuka bandum atra nyan Supaya rakan jithéé u luwa Nyang bahsa jinoe geukheun transparan Teurang-teurangan mangat deuh nyata Menyoe buet meusom megidong rakan Adak bak tuhan geutanyoe desya Tiep-tiep neupimpin saboh persoalan Peudeuh bak rakan peutrang bak donya Menyoe teututõp pane na timang Buet NGO nyan hana seumpurna REKONSTRUKSI ACEH Transparansi di bidang perumahan bukan hanya soal dana melulu, tetapi juga soal darimana bahan bangunan didapat, apakah dilakukan pertemuan dengan masyarakat sebelum NGO itu membangun rumah, dan lain-lain. Baca halaman 4 HASBI BURMAN 2 Strategi SAK BRR Berantas Korupsi 3 4 Berharap Baju Baru dari Uang Jadup Semua dimulai dari Mencari Jenazah Keluarga 7 10 Alasan Mengapa Transparansi Penting Lama Tuha Ditinggalkan Penghuninya Asri Zaidir Aceh Besar biduan_bisu@yahoo.com BILA Anda sesekali ke pengungsian Kamp 85 Mon Ikeun Kecamatan Lhoknga Aceh Besar, jangan lupa mampir ke warung nasi Nurjannah. Letak warung sederhana itu di depan pengungsian Mon Ikeun. Semula Nurjannah hanya menjual kopi dan rokok. Namun belakangan dia juga menjual nasi. Dagangannya lumayan laku. Malah banyak prajurit yang nge-pos dekat pengungsian juga berlangganan rantang pada Nurjannah. Paska tsunami, Nurjannah memang harus menghidupi dirinya sendiri setelah suami dan tiga anaknya hilang disapu gelombang tsunami. Saya kebetulan juga mencari jenazah suami dan anak saya, kata Nurjannah mengenang. Memberi tanda Banyak jenazah yang ditemukan oleh Nurjannah beberapa hari setelah tsunami. Nurjannah memang bukan hanya mencari, tetapi dia juga menggali dan mengais sampah tsunami untuk menemukan jenazah keluarganya. Meskipun sudah begitu banyak jenazah yang ditemukan, tidak ada seorangpun yang dia kenal. Kendati demikian, semua jenazah saya beri tanda untuk memudahkan relawan mengevakuasi mereka, katanya kepada Ceureumén. Nurjannah tetap tidak berputus asa.dia terus mencari keluarganya hingga berhari-hari tanpa mengenal lelah. Kata orang, ada yang melihat celana anak saya di bawah kapal tugboat Lhoknga. Saya yakin keluarga saya disana semua, kata janda yang kini tinggal sendirian di tenda no 45 ini. Diketahui relawan Belakangan, para relawan memergoki Nurjannah yang sedang memberi tanda pada sesosok jenazah. Mereka terkesan dan akhirnya sering memberi bantuan uang yang jumlahnya bervariasi. Dari yang jumlahnya Rp hingga Rp Uang itu sebagiannya saya tabung. Dan saya kini bisa membuka warung nasi ini, katanya sambil tersenyum. Untuk mengetahui cerita tentang para pengungsi hadapi lebaran silakan baca Halaman 3 Rubrik Fokus
2 2 ANTIKORUPSI TANYA JAWAB Bagaimana Menghubungi Abdul Halim? T: Setelah membaca Abdul Halim Masih Mengevakuasi Korban Tsunami di Ceureumén, Sabtu 15 Oktober, saya tertarik untuk mengetahui bagaimana menghubungi relawan-relawan tersebut? Selama ini kita terfokus untuk memberikan bantuan kepada pengungsi, yang memang sangat membutuhkan bantuan, namun ada orang-orang seperti Abdul Halim dan kawan-kawan, yang rela menjadi relawan meski kondisi ekonomi mereka pun kadang jauh dari berkecukupan. Bagaimana caranya menyalurkan sumbangan kepada mereka? Diella Dachlan J: AMM juga bertugas memantau proses perubahan peraturan perundangundangan. Selain itu, seperti disebutkan di MoU, tugas AMM lainnya adalah: Memantau demobilisasi GAM dan decommissioning persenjataannya. Memantau relokasi tentara dan polisi nonorganik. Memantau reintegrasi anggota GAM. Memantau situasi HAM. Memutuskan kasus amnesti yang disengketakan. Menyelidiki dan memutuskan pengaduan dan tuduhan pelanggaran terhadap MoU. Membentuk dan memelihara hubungan dan kerjasama yang baik dengan para pihak. Strategi SAK BRR Berantas Korupsi Rp Rp S S Rp J : Anda bisa langsung menghubungi nomer telpon selular Abdul Halim yaitu Kapan Tugas AMM Berakhir T :Saya ingin mengetahui kapan Aceh Monitoring Mission (AMM) berakhir tugas di Aceh? Mukhsin Lamlagang, J: AMM berakhir tugas di Aceh pada 15 Maret 2006 dan masih bisa diperpanjang atas keinginan kedua pihak. UU Pemerintahan Aceh T: Apakah AMM juga ikut memantau proses pembuatan UU pemerintahan Aceh, karena ada kemungkinan terjadinya banyak pelanggaran MoU jika isi undang-undang ini tidak dipantau? Mahdalena Bireuen AMM Bila Ada Perselisihan T: Apa yang akan dilakukan AMM jika terjadi perselisihan dalam pelaksanaan MoU? Fakhrurrazi Lhokseumawe J: Sesuai dengan MoU, setiap perselisihan akan dimusyawarahkan bersama pada berbagai tingkat. Dalam kasus perselisihan tidak dapat diselesaikan dengan cara yang disebutkan tadi, maka Kepala Misi Monitoring akan melaporkan langsung kepada Menteri Koordinator Politik dan Hukum RI, pimpinan politik GAM, dan Ketua Dewan Direktur Crisis Management Initiative (CMI) serta memberitahu Komite Politik dan Keamanan Uni Eropa. Setelah berkonsultasi dengan para pihak, Ketua Dewan CMI akan mengambil keputusan yang mengikat para pihak. Anda bisa mengirimkan pertanyaan apa pun yang ingin Anda ketahui, terutama mengenai masalah rekonstruksi dan rehabilitasi. Redaksi akan mencarikan jawaban untuk pertanyaan Anda. Kirimkan ke PO BOX atau ceureumen@gmail.com dengan mencantumkan Rubrik Tanya Jawab MAHDI ABDULLAH Muhammad Azami muhammad@yahoo.com Pengumuman! Telah lahir Satuan Anti-Korupsi (SAK). Ini adalah gebrakan terbaru Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) dalam sebulan ini. Badan ini didirikan dengan tujuan: mencegah korupsi, mendidik untuk tidak melakukan korupsi, dan menyelidiki praktek korupsi. Uniknya lagi, wadah ini justru akan mengawasi sepak terjang pegawai BRR, termasuk Semua urusan rehabilitasi dan rekonstruksi NAD-Nias. Karena menurut orang nomer satu BRR, Kuntoro Mangkusubroto, BRR harus bersih dengan noda korupsi! Perbaiki sistem Menurut Kepala SAK BRR, Kevin Evans, intisari dari pencegahan adalah memastikan bahwa sistem kerja yang dirancang dan disusun dapat mengurangi potensi indikasi praktek korupsi. Menurutnya, bukanlah sebuah prestasi jika semua orang masuk penjara. Kalau semua masuk penjara bukan sebuah prestasi, itu berarti sistemnya juga harus diperbaiki. Harus ada perbaikan sistem supaya orang bisa hidup dengan cara halal, katanya. Tingkatkan kesadaran Sedangkan mendidik untuk tidak melakukan korupsi agar masyarakat sadar korupsi berakibat merugikan mereka. Kita menyampaikan informasi kepada semua lapisan masyarakat yang ujung-ujungnya mereka sadar dan tidak mau menjadi korban dari perilaku yang korup, kata Evans kepada Ceureumén. Menurutnya, korupsi dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Makanya perlu diperkuat integritas, sehingga kebal terhadap perilaku korup, katanya lagi. Nah, ketika semuanya tidak dapat dicegah, maka pihaknya akan menyelidiki dan menginvestigasi, kemudian menyerahkan kepada aparat penegak hukum untuk mengusutnya. 85 kasus Sejak masa beroperasinya, SAK ini sudah menerima 85 pengaduan. Semua kasus diperiksa dengan teliti. Dan untuk sementara belum ada kasus yang dianggap terindikasi korupsi dalam 85 kasus tadi. Namun, jika ada kasus-kasus yang dinvestigasi berindikasi merugikan negara, maka pihaknya akan menyampaikan laporannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Evans, setiap pelapor dijaga kerahasiaan jati dirinya. Itu sebabnya, masyarakat tidak perlu khawatir atau ragu-ragu untuk menyampaikan pengaduan kepadanya. Nah, tunggu apa lagi? Anda melihat ada indikasi korupsi yang dilakukan oleh pihak BRR di daerah Anda? Atau ada yang tidak beres dalam rekonstruksi dan melibatkan BRR? Silakan Anda melakukan pengaduan ke SAK BRR: Jl. Ir. Muhammad Taher No. 20 Lueng Bata,, Telp , Fax Kontak person: Kevin Evans, kevin@brr.go.id REDAKSI Pemimpin Redaksi: Sim Kok Eng Amy Sekretaris Redaksi: Siti Rahmah Redaktur: Nani Afrida Wartawan: Mounaward Ismail, Muhammad Azami Koordinator Artistik: Mahdi Abdullah Fotografer: Hotli Simanjuntak Dengan kontribusi wartawan lepas di Aceh Alamat: PO BOX ceureumen@gmail.com Percetakan dan distribusi oleh Serambi Indonesia. merupakan media dwi-mingguan yang didanai dan dikeluarkan oleh Decentralization Support Facility (DSF atau Fasilitas Pendukung Desentralisasi). DSF merupakan inisiatif multi-donor yang dirancang untuk mendukung kebijakan desentralisasi pemerintah dengan meningkatkan keselarasan dan efektifitas dukungan dari para donor pada setiap tingkatan pemerintahan. Misi dari adalah untuk memberikan informasi di Aceh tentang rekonstruksi dan berita yang bersifat kemanusiaan. Selain itu diharap bisa memfasilitasi informasi antara komunitas negara donor atau LSM dengan masyarakat lokal.
3 FOKUS 3 Berharap Baju Baru dari Uang Jadup Asri Zaidir biduan_bisu@yahoo.com DELAPAN bulan pasca tsunami, pekerjaan Farida (32) kini mutlak sebagai Ibu rumah tangga. Wanita asal Calang itu tak lagi berkeliling bersama vespa bututnya menjajakan pakaian kredit. Barang dan pakaian yang dibeli dengan modal 3 juta hasil pinjaman dari sebuah Bank, ludes disapu tsunami di rumahnya, Ajun, Aceh Besar. Kini Farida tinggal dalam tenda No.24 B, di kamp pengungsian komplek TVRI, Gue Gajah, Aceh Besar, bersama dua anak dan suaminya, Bustamam. Sebenarnya, Farida mengaku ingin sekali kembali berdagang seperti sebelum tsunami. Namun apa daya, Agen tempat dia biasa mengambil barang tak mengizinkan lagi dia untuk ngebon. Tambah gelisah Kegelisahan Farida bertambah. Beberapa hari lagi lebaran akan tiba. Jangankan untuk baju baru anak-anak, kue untuk menghias meja tak terbuat oleh ibu berkulit hitam ini. Sedang Bustamam sang suami mengaku hanya pasrah. Dia tak mampu berjanji apa-apa untuk keluarganya. sebagai cleaning service di rumah yang dipakai se- bagai kantor Aceh Monitoring Mission (AMM),Bustamam mengaku hanya bergaji kecil. Menunggu jadup Keluarga Bustamam kini sedang menunggu pembagian uang jadup yang sudah mandeg selama dua bulan. Bukan apa-apa, menurut mereka hanya dengan uang itulah mereka dapat berlebaran. Apalagi sampai saat ini belum ada satu pun LSM yang datang untuk memberikan bantuan lebaran kepada para pengungsi. Belum ada yang kasih bantuan. Yang ada cuma dari CARE kasih bahan-bahan makanan bulanan, ucap Farida. Hal senada juga dikatakan oleh Ahmad Yusuf (38), sesama pengungsi di kamp Gue Gajah, Mata Ie, Aceh Besar. Lelaki yang bekerja sebagai sopir truck pengangkut logistik di Mercy Corps ini juga sangat mengharapkan pembagian uang jadup agar dapat segera dituntaskan. Alasannya, anak-anak sudah merengek ingin dibelikan baju lebaran. Kalau bisa seperti janjinya, sebelum lebaran sudah dibagikan jadupnya. saya sudah bingung mau bilang apa sama anak-anak, mereka minta baju lebaran, ucap Ahmad sedih. Belum ada rencana Apa yang dikatakan oleh be- ASRI ZAIDIR Keluarga Farida di tenda pengungsian Gue Gajah, Aceh Besar. berapa pengungsi dibenarkan oleh Oya Moh Akbar, Media Officer dari Islamic Relief. Menurut Oya, saat ini Islamic Relief salah satu LSM yang giat membantu Aceh memang belum berencana melakukan apa-apa dalam menghadapi hari lebaran Iedul Fitri. Namun Islamic Relief akan tetap melakukan yang terbaik. Saat ini kami sedang menyelesaikan beberapa program yang sedang berjalan. Seperti pemberian paket bantuan untuk pengungsi yang sampai hari ini belum selesai dibagikan, kata Oya. Oya menambahkan, walau demikian, Islamic Relief tetap memiliki rencana memeriahkan hari kemenangan bagi umat Muslim ini. Kami ada rencana dan memfokuskan pada lebaran qurban. Dan terget kami adalah pengungsi yang di dalam tenda, ucap Oya lagi. Kalau bisa seperti janjinya, sebelum lebaran sudah dibagikan jadupnya. saya sudah bingung mau bilang apa sama anak-anak, mereka minta baju lebaran, ucap Ahmad sedih. Setiap hari NGO Turki Pasiad membagi-bagikan nasi bungkus untuk berbuka puasa di. Yang memberi Paket Lebaran untuk Pengungsi Maimun Saleh pinsil_retak@yahoo.com 1. Kerajaan Uni Emirat Arab Kerajaan ini menyerahkan paket untuk pengungsi yaang terdiri dari 10 kilogram beras, mie instan, tepung, gula dan sebuah kitab Al-Quran. Total bantuan mencapai dolar. 2. Badan Baitul Mal Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) menyalurkan zakat fakir dan miskin untuk 523 anak yatim dan kaum fakir uzur yang berkedudukan di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, dengan total nilainya sebesar Rp100 juta. Setiap anak yatim mendapat santunan berupa uang tunai Rp , ditambah sehelai kain sarung untuk masingmasing penerima. Kuburan Massal, Alternatif Kunjungan Lebaran Maimun Saleh pinsil_retak@yahoo.com IDUL Fitri kali ini dirasakan berbeda di Siroen, Lambaro, Aceh Besar. Tahun ini, sedikitnya ribuan orang akan mendatangi kampung ini. Tidak dalam rangka bersilaturrahmi, melainkan melayat saudara mereka yang dimakamkan di kuburan masal korban tsunami. Sedikitnya 50 ribu orang dikubur disini, kata Abdul Majid, 48 tahun, penjaga kuburan masal. Membuat balai Untuk menyambut para pelayat, terlihat beberapa pekerja sibuk membuat balai-balai tempat berteduh dan berdoa. Sejauh ini baru ada dua balai berukuran 7x3 meter yang sudah kelar dibangun. Sementara satu balai besar dengan model rumah Aceh masih belum rampung. Menurut Ismail, 55 tahun, kepala tukang balai berukuran 7 x 9 meter tersebut bisa memuat sedikitnya 80-an pelayat. Belum mampu Selain itu di kuburan masal terbesar ini juga akan dibangun meunasah (surau). Namun sayangnya, surau berukuran 10 x 12 meter itu tidak mungkin mampu diselesaikan Idul Fitri ini. Paling baru bisa selesai sehabis lebaran, kata Ismail. Gambar-nya sudah ada di kantor camat. Ismail menjelaskan, suplai kayu yang tersendat-sendat penyebab utama keterlambatan pembangunan balai. Padahal, balai terbesar sudah mulai dikerjakan di awal ramadhan. Dirinya juga mengaku jumlah balai saat ini kurang. Setidaknya satu balai lagi.
4 4 CERITA 10 Alasan Meng Mana Tanggungjawab BRR Saya cukup kaget ketika mendapat informasi akan ada sejumlah negara donor yang akan mengalihkan bantuannya dari Aceh. Bukan itu saja, ada lagi ribuan obat-obatan untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami akhir tahun lalu masih menumpuk di RSU dr Pringadi Medan. Namun muncul indikasi obat itu diselewengkan untuk kepentingan komersil. Hingga kini, obat-obatan itu masih tersimpan dalam jumlah yang banyak di gudang obat yang berada di lantai tiga rumah sakit umum yang berada di Jalan HM Yamin Medan. Dari tulisan yang berada pada kotak-kotak tersebut diketahui obat-obatan itu antara lain berasal dari sejumlah negara donor seperti Malaysia dan Thailand. Obat-obatan itu, tiba di RSU Pringadi Medan sejak Februari 2005, namun sejak beberapa bulan lalu sudah tidak dipergunakan lagi karena pasien korban tsunami yang dirujuk ke rumah sakit milik Pemkot edan ini sudah tidak ada lagi. Itu sebabnya obat-obatan itu bertumpuk di gudang. Demikian antara lain, informasi yang saya baca di detikcom, pekan lalu. Menurut hemat saya ini bukan kejadian yang pertama. Tentu kita masih ingat kasus terhambatnya bantuan untuk korban tsunami di Pelabuhan Belawan. Sebagai korban tsunami, kami ingin bertanya sebenarnya itu tugas siapa, Pemda atau BRR. Tapi jika mengingat kehadiran BRR yang dibentuk khusus untuk rekonstruksi dan rehabilitasi Aceh, seharusnya itu itu juga menjadi tugas mereka. Bukan mengalihkan kepada pihak lain, Pemda misalnya. Tapi hingga kini saya lihat BRR belum tergerak hatinya untuk itu. Lalu dimana tanggung jawab BRR terhadap korban tsunami? Sarbini Dusun Meurah Desa Tibang Kecamatan Syiah Kuala Aceh Lon Ka Dame Kita sudah lama mendambakan negeri kita yaitu negeri Aceh ini damai.hari demi hari kita lewati dengan baku tembak, mayat-mayat berserakan, dan pertumpahan darah yang selalu terjadi di Nanggroe Aceh Darussalam ini. Seluruh warga yang ada di sebagian wilayah Tanah Rencong selalu dihantui dengan perasaan takut dan was-was. Kebanyakan di antara mereka ada yang kehilangan suami, isteri, anak dan juga sanak famili. Mereka harus tinggal di dalam rumah untuk menghindari baku tembak dan pertumpahan darah. Sebagai contoh rata-rata sebagian besar daerah Aceh Besar hanya sedikit penghuni laki-laki yang menetap di sana, kebanyakan bocah kecil yang tinggal bersama ibunya, itupun jika o- rang yang bersenjata tidak menyandera bocah kecil itu, maka hilanglah canda, tawa, tangisan dan kasih sayang orang tua terhadap anaknya. Dengan kehadiran perdamaian mari kita menyongsong Aceh benar-benar kondusif serta dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Aceh. Rina Maulina Jl Merpati N0.20 Kp Keuramat Demo Jadup Saya sangat prihatin dengan makin banyaknya demonstrasi menuntut dibaginya jatah hidup (jadup) yang dilakukan pengungsi. Itu merupakan bukti bahwa hingga bulan ke-10 musibah tsunami Aceh, pemerintah (baca : dinas sosial) masih saja belum profesional dalam pembagian jadup pengungsi. Saya berharap agar jadup itu bisa langsung dibagikan kepada pengungsi tanpa harus didemo terlebih dahulu. Kasihan para pengungsi, sudah Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, tidak mendapatkan dana kompensasi BBM, ee jadupnya telat pula. Herlina Sari Tijue, Sigli Buat Anda yang ingin menyampaikan Suara Rakyat kecil berupa ide, saran, dan kritik tentang rekonstruksi bisa melalui surat ke Tabloid CEUREUMéN PO Box ceureumen@gmail.com Mounaward Ismail aliamsy@gmail.com MISWAR Fuady dari Solidaritas Gerakan Anti Korupsi - SoRAK Aceh, memberi sejumlah alasan mengapa transparansi itu penting. Berikut poin-poinnya. 1. Untuk media akses informasi masyarakat dan penyediaan publik service yang efektif dan akuntabel 2. Untuk menjamin adanya partisipasi publik 3. Untuk menjamin adanya pengawasan publik 4. Untuk pemenuhan kebutuhan akan complain (keluhan) 5. Untuk pencegahan penyimpangan (KKN) 6. Untuk kebutuhan penyempurnaan sistem dan mekanisme yang membuka peluang KKN 7. Untuk acuan analisis dampak manfaat publik 8. Untuk menjaga agar hak-hak masyarakat terlindungi 9. Untuk menaati peraturan dan konsensus yang mewajibkan adanya transparansi 10. Untuk menjaga kepentingan pengalokasian anggaran publik TRANSPARANSI di bidang perumahan bukan hanya soal dana melulu, tetapi juga soal darimana bahan bangunan didapat, apakah dilakukan pertemuan dengan masyarakat sebelum NGO itu membangun rumah, dan lain-lain. Berikut tiga NGO/LSM yang mengurusi pembangunan rumah di Aceh: 1. Oxfam NGO dan Transparansi Lebih dulu melakukan asessment dan berkonsultasi dengan kepala desa Oxfam membuat rumah Tipe 36 yang model dan gambaran jelas soal denah rumah dan tidak bisa ditawar lagi. Menurut Kafrizal yang menjadi Information Officer, dalam setiap proyeknya, Oxfam menempatkan papan pengumuman berisi contoh rumah yang akan mereka bangun, sehingga warga punya gambaran bentuk bantuan yang akan mereka terima. Termasuk kotak saran yang bertujuan, supaya warga bisa menyampaikan unegunegnya. Semua bahan baku, biaya pembuatan semua diinformasikan ke masyarakat. Misalnya bahwa masing-masing rumah menghabiskan biaya sebelum kenaikan BBM sebesar Rp 28.5 juta, sudah termasuk biaya pembuatan. Mounaward Ismail aliamsy@gmail.com SIAP BANGUN: Seorang pemulung melintas di depan sebuah plang nama desa, tsunami yang belum memiliki rumah. 2. CRS (Catolic Relief Service) Lembaga ini mendorong partisipasi masyarakat untuk membangun rumah, termasuk juga aspirasi perempuan. Pertemuan itu dilakukan secara rutin untuk menyaring masukan, seperti apa keperluan mereka, bentuk rumah dan lain-lain. Bahan bangunan berasal sebanyak mungkin dari masyarakat lokal. Juga termasuk kontraktornya. Pihak CRS tidak menerima bahan kayu tanpa ada dokumen perizinan dari Departemen Kehutanan. CRS akan membangun rumah permanen tipe 45 selama 5 tahun. Akhir tahun ini akan selesai 750 buah. Masing-masing rumah bernilai juta rupiah. 3. Muslim Aid Menurut Country Director Muslim Aid Indonesia Fadlullah Wilmot, Muslim Aid Memberi kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya soal pemba-ngunan rumah mereka. Pertemuan rutin setiap minggu. Muslim Aid membuat rumah panggung khas Aceh di Kampung Jawa. Jumlahnya 150 buah dengan harga juta rupiah per-unitnya. Bentuk rumah bisa berbeda-beda, tetapi harus sesuai dengan anggaran yang ada. Dan NGO ini selalu memberikan informasi soal anggaran.
5 MPUL 5 Transparansi Itu Penting Akibat Kurang Transparansi Mounaward Ismail/Muhammad Azami di bangun beberapa NGO di Desa Lambaro Skep. Kendati sudah sepuluh bulan tsunami, masih banyak masyarakat korban Bantuan dan Transparansi DENGAN menggunakan gayung kecil, pagi itu Rohani menciduk segayung demi segayung air yang menggenangi lantai dalam rumahnya. Hujan semalam lebat sekali, makanya jadi begini, katanya. Dan ternyata bukan cuma rumah Rohani, puluhan rumah yang lain pun serupa: air menggenangi lantai rumah setiap hujan lebat. Akibatnya meski telah menerima kunci rumah 2 September lalu, hampir semua dari 178 pemilik belum menghuni rumah itu. Gimana mau pulang, tidak ada sumur, tidak ada WC, juga tidak ada listrik. Kalau air masuk menggenangi lantai, masih bisa dibuang. Tapi, kalau tidak ada WC, bagaimana? kata beberapa perempuan yang ditemui di kamp pengungsian Weu Raya, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, pekan lalu. Tidak terus terang Rumah itu dibangun oleh Mercy Malaysia. Dan belakangan pembangunan rumah dilakukan oleh kontraktor lokal. Perubahan kualitas rumah terasa lebih baik walaupun tetap tidak bersumur dan ber- WC. Menurut warga, seandainya lebih transparan dari awal, rumah buatan Mercy Malaysia itu akan Lebih baik. Kalau donaturnya kurang dana, kan bisa mengurangi yang lain sehingga kami tetap punya sumur dan WC, juga memilih papan dari kayu yang lebih baik, sehingga tidak masuk air, kata seorang perempuan. Sedangkan pihak Mercy Malaysia yang ditanyai Ceureumen mengatakan, direncanakan sumur dan WC dibangun oleh LSM lain. Tidak berani protes Nasib yang tak elok juga dialami sejumlah warga di Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam. Rumah tipe 36 yang dibangun sebuah NGO asing berinisial HH ini dianggap sudah tidak sesuai dengan rumah contoh yang dibangun sebelumnya kendati para warga tahu biayanya. Warga juga mengaku tidak tahu banyak sistem kerja lembaga donor itu. Sampai-sampai warga tidak bisa protes dengan kualitas dan bangunan yang salah bestek. Nah lo BANGUN RUMAH: Seorang pekerja bangunan sedang membor sebuah balok yang akan digunakan dalam pembangunan rumah di wilayah Lhok Seudu, Aceh Besar. Indra A. Liamsy bromartani@yahoo.com P EUE yang dibie nyan ta teurimong, nan mantong bantuan, kata Nurbaiti (35) dengan nada ikhlas mengutarakan itu. Keikhlasan wanita asal Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh ini, bukan berarti pasrah karena musibah. Ucapan itu tidak kita pahami sebagai bentuk ketidakberdayaan para korban tsunami. Tapi ada aura lain yang mencerminkan bahwa musibah itu cobaan Allah Swt. Sebagai komunitas yang hidup dalam suasa- na keagamaan, praktis wajib tabah menerima musibah. Bantuan titipan Para NGO atau LSM kini memang menggalang bantuan untuk para korban di negerinya masing-masing. Tentu saja titipan para donatur di belahan benua manapun menginginkan amanah itu bisa dinikmati warga yang sedang menderita. Mengingat faktor itulah, transparansi diperlukan dalam penyaluran bantuan.karena sukses tidaknya bisa berakibat pada pencairan dana selanjutnya. Jika dikelola dengan baik, tentu perputaran bantuan akan mengalir terus, sehingga para korban pun bisa menikmatinya. Pada intinya, mereka NGO/ LSM cuma bertindak sebagai pengelola bantuan untuk kerja sosial ini. Mereka bukan dewa penolong, dan harus tetap diawasi. Kurang pemahaman Lantas, sejauhmana para korban memahami pentingnya keterbukaan (transparansi) dalam penyaluran bantuan? Kelihatannya pemahaman ini yang masih kurang. Rata-rata korban mengaku ikhlas menerima bantuan yang diberikan, terutama rumah. Tentu saja ini tak terlepas dari anutan yang sudah mendarah daging serta menjadi filosofi hidup orang Aceh. Namanya juga bantuan, kita harus terima dengan ikhlas. Kita tidak bisa menuntut lebih banyak, papar Basyariah, warga Lampaseh Aceh. Makanya tak heran jika terkadang, warga bernyanyi dengan nada-nada ikhlas. Peue yang na nyan ta teurimong, nan mantong bantuan ata gob bie. Pun demikian, patut juga dicatat, keterbukaan alias transparansi tak boleh dianggap kata mati. MASIH DI TENDA: Beberapa anak pengungsi korban tsunami sedang bermain-main di depan rumah tenda mereka, di desa Lambaro Skep. Masih banyak masyarakat yang tidak faham pentingnya transparansi dalam proses rekontruksi.
6 6 CEK BANUN I. Beberapa Hal Pengukuran Tanah MAHDI ABDULLAH BPN akan mendata semua areal tanah yang terkena tsunami secara gratis Anak kecil, bayi atau perempuan dapat terdata sebagai pemilik tanah Masyarakat dapat mengajukan protes soal pengukuran tanah pada : 1. Kantor BPN 2. Tim monitoring NGO 3. CSO Forum Pertanahan (Forum ini diben tuk oleh BPN dan NGO yang konsen pada urusan pertanahan) 4. Media (cetak maupun elektronik) Konsultan independen yang profesional akan mengumpulkan semua komplain/protes dari masyarakat melalui lembaga-lembaga di atas, dan menjamin penyelesaiannya tidak lebih dari 12 hari. Pengukuran tanah, tidak berarti harus menghentikan pembangunanrumah dan rekonstruksi infrastuktur. CUMI-cumi merupakan bahan makanan yang mudah ditemukan. Untuk memasaknya pun tidak sulit. Berikut resep memasak cumi-cumi yang sederhana namun istimewa. Cocok untuk teman nasi saat berbuka puasa. Cumi Balado Sunti Bahan: ½ kg cumi-cumi segar, dibersihkan dan dipotong sesuai selera Garam secukupnya Minyak goreng Penyedap rasa Bumbu yang dihaluskan 40 gr cabe merah 2 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 buah tomat 4 buah asam sunti Cara membuat Rebus cumi-cumi yang sudah diberi garam dengan sedikit air hingga matang Haluskan semua bumbu Panaskan minyak goreng secukupnya Tumis satu siung bawang merah hingga kekuningan Masukkan semua bumbu dan beri sedikit garam. Aduk hingga masak Masukkan cumi-cumi dan sisa air rebusan Aduk dan tambahkan bumbu penyedap Siap dihidangkan Bagi Anda yang memiliki resep unik yang bisa dimasak dengan mudah dan enak, bisa mengirim surat ke PO BOX 061 Banda Aceh ceureumen@gmail.com. Cantumkan alamat lengkap. Ceureumen akan mengunjungi Anda dan melihat Anda memasak. Disediakan bingkisan kecil untuk Anda. II. Sertifikat Gratis Dalam program sertifikat gratis, sebelum tim BPN melakukan pengukuran dan menerbitkan sertifikat tanah, harus ada kesepakatan seluruh warga di lokasi yang terkena tsunami. Mereka harus sepakat beberapa hal yaitu: 1. Batas bidang tanah yang ada di kelurah an/gampong dengan memasang patok tanda batas untuk setiap bidang tanah. 2. Kepemilikan tanah harus disepakati oleh warga, termasuk perwalian jika perlu. 3. Penandaan seluruh bidang tanah dalam peta bidang tanah (sket) Jika kesepakatan telah tercapai, segera ajukan permohonan ke kantor pertanahan atau tim ajudikasi BPN untuk menyatakan kelurahan Anda siap dilakukan pendaftaran tanah. Pada setiap langkah: Kesepakatan bersama, penentuan batas, waris, wali dan kelompok sedesa harus dicatat. Formulir pencatatan di atas tersedia dan bisa diperoleh di BPN TEKA TEKI SILANG NO MENDATAR 1. Rawan hati karena mendengar atau melihat sesuatu 3. Pegas 5. Suci, keramat 6. Gagasan 7. Pulau di wilayah Sumatera Utara yang diguncang gempa berat 9. Aceh Monitoring Mission 11. Pengangkatan anak orang lain menjadi anak sendiri secara sah 13. Belut bertelinga 14. Tidak untung MENURUN 1. Diulang; waspada 2. Kakak laki-laki, abang 3. Tameng 4. Ikhlas 5. Aman dan tenteram, sejahtera 8. Puasa (Arab) 10. Pengutusan yang dikirim oleh suatu negara untuk tugas khusus di bidang politik dan lain-lain 12. Search and rescue Jawaban TTS Ceureumen No.6 Mendatar 1. Puan, 3. Lap, 5. Hamil, 6. Era, 8. Menu, 9. Neu, 10. Untung, 12. Nur, 13. Dian. Menurun 1. Perempuan, 2. Nuh, 3. Lambung, 4. Pelacuran, 7. Amatir, 11. NAD Pemenang TTS Ceureume No.6, adalah: 1. Nanda Utari Lamno, Aceh Jaya 2. Agil Sukajaya-Laweung, Sigli 3. Masriah Jl KH Agussalim, Sabang 4. Muhammad SPd Kel Keuramat 5. Ratna Sari Tualang Teungoh Kota Langsa Anda bisa mengirimkan jawaban Anda ke PO BOX Bagi lima pemenang akan diberikan bingkisan yang menarik berupa Kamus Bahasa Inggris dari Ceureumen.
7 KAMPUNGKU BLANG PIDIE 7 Desa Lama Tuha Ditinggalkan Penghuninya Indra Patra Blang Pidie Abdya indra_pulau@yahoo.com MASYARAKAT Desa Lama Tuha Blang Pidie masih ingat betul saat tsunami belum memporak porandakan desa mereka. Kondisi alam wilayah Lama Tuha bak surga bagi aneka mahluk seperti burung, ikan, rusa, kera dan lainnya, kata Husain, seorang masyarakat Lama Tuha. Desa ini memang bukan hanya dihuni oleh manusia, tetapi juga oleh satwa yang menjadi andalan kehidupan masyarakat. Hutan bakau Masyarakat Desa Lama Tuha banyak bergantung dari udang, ikan dan kepiting untuk dimakan dan dijual. Dan itu mudah didapat karena ada 130 hektar hutan bakau (mangrove) yang selama ini menjadi kebanggaan masyarakat. Namun kendati keindahan alamnya yang luar biasa, desa ini sangat miskin. Bahkan termiskin di Kabupaten Aceh Barat daya (Abdya). Masyarakat desa ini kebanyakan berpendidikan rendah dan sangat terisolir. Untuk menjangkau wilayah ini, harus meng- SOSOK INDRA PATRA Naik rakit menuju Desa Lama Tuha. gunakan rakit. Anak-anak usia sekolah terpaksa berhenti sekolah dan harus bekerja membantu orang tua mereka untuk mencari kayu bakar, menangkap ikan, udang atau kepiting. Bila mereka mendapat hasil banyak maka sebahagian digunakan untuk dimakan dan sebagian lagi dijual untuk membeli kebutuhan rumah tangga, kata Husain. Rumah semua Ketika tsunami datang semua berubah. Dan kendati sepuluh bulan sudah berlalu namun ekosistem mangrove yang rusak belum juga diperbaharui. Masyarakat desa juga masih di lokasi pengungsian di Kecamatan Susoh, 3,5 km dari Desa Lama Tuha. Beberapa warga mengakui, kawasan itu sekarang tidak lagi bisa diandalkan. Kepiting, udang, serta ikan amat jarang ditemui, kami kesulitan sekali, jangankan untuk dijual, dimakan sehari-hari saja sulit mendapatkannya, kata Husain. Selain berharap rumah, dia bersama ratusan warga di sana berharap agar kawasan itu bisa ditanami mangrove lagi. Sehingga satwa, udang dan kepiting bisa kembali tinggal disana. kami ingin menjadikan desa ini rumah bagi semua. Baik kami semua juga para satwa seperti dulu, sebutnya. Nama Desa : Lama Tuha kecamatan Kuala Batee Blang Pidie Luas Desa : 9100 hektar Luas Hutan Mangrove : 130 hektar Jumlah penduduk : 300 jiwa 74 Kepala Keluarga Abdul Majid Penjaga Setia Kuburan Masal ASRI Maimun Saleh Aceh Besar pinsil_retak@yahoo.com SEJAK hari pertama tsunami terjadi, Abdul Majid, 48 tahun, saban malam mengelilingi kuburan masal di Siroen, Lambaro, Aceh Besar. Ia menjaga tulang para korban tsunami tidak dibawa anjing. Sering anjing bawa tulang manusia, kata Abdul Majid yang biasa dipanggil Abdul. Lain dari itu, patroli malam di kuburan masal yang dilakukan Abdul juga untuk mengesankan kuburan masal tidak angker. Jenazah di sinikan tidak normal, warga sekitar ada yang takut, padahal tidak apa-apa, jelas pria berkulit legam ini. Tak hanya itu yang dilakukan Abdul, setiap hari ia membersihkan kuburan masal agar para keluarga yang ditingalkan tidak sedih melihat kuburan masal itu. Agar kuburan masal tak gersang, Ia menanam batang pepaya dan berbagai jenis bungga di di atas kuburan. Semuanya saya ambil dari rumah, kata pengembala yang hanya memiliki satu kambing ini. Tanpa pamrih Abdul merawat kuburan masal tanpa pamrih. Walau hingga kini tidak satupun pihak yang membayar upah padanya. Saya ingin mencari pintu taubat di sini. Kalau adik kasih, berarti orang pertama. katanya pada Ceureumén Merawat kuburan masal tentu membutuhkan biaya besar. Sementara Abdul sama sekali tidak memiliki uang. Ia sempat membuat dua celeng yang kemudian ditaruh di pintu masuk kuburan masal. Dituduh Sedekah para pelayat selanjutnya disumbangkan ke masjid di seberang jalan kuburan masal. Selebihnya disedekahkan ke kelompok dalae kampung setempat. Dan bagian lainnya diperuntukkan untuk membeli karpet, seng dan berbagai kebutuhan perawatan lainnya. Saya pernah dituduh makan uang kuburan, makanya tubuh saya hitam, kata Abdul dengan nada yang parau. Namun Abdul menolak menyebut nama orang yang menuduh dan memintanya mencopot celengan. Menjelang lebaran Idul Fitri, Abdul resah tak kepalang. Pasalnya, sedikitnya orang diperkirakan akan melayat ke kuburan masal yang dija-ganya. Sementara tempat berteduh masih kurang. Meunasah saja kemungkinan siap habis lebaran, kata Abdul.
8 DAMAI 8 Apa Kabar Mantan Kombatan? Ayi Jufridar Lhokseumawe ayi_jufridar@yahoo.com HARI-HARI belakangan ini barangkali menjadi hari yang sangat panjang bagi Fauzi (26). Tidak ada kegiatan berarti selain berkumpul dengan rekan-rekan setelah lama tidak saling bersua. Setelah ditandatangani nota kesepahaman perjanjian damai antara pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), 15 Agustus silam, praktis Fauzi berhenti menjadi kombatan. Setelah turun gunung dan berkumpul lagi dengan keluarga, Fauzi mulai menjalani hari-hari yang panjang. Setelah damai, senjata kami serahkan kepada pimpinan. Kami pun pulang ke kampung masingmasing, berbaur kembali dengan keluarga dan masyarakat. Tidak ada kegiatan apa pun yang kami lakukan, papar Fauzi yang bergabung dengan GAM sejak 1998 silam. Butuh kerja Di tengah suasana seperti sekarang, apa sebenarnya yang paling dibutuhkan Fauzi? Pemuda asal Lhokseumawe itu mengatakan butuh pekerjaan. Jawaban itu serupa dengan yang pernah disampaikan sejumlah anggota GAM Wilayah Batee Iliek (Bireuen). Namun seperti apa pekerjaannya, saya tidak tahu. Yang jelas tidak mungkin saya menjadi pegawai negeri, apalagi kalau sam- SURAT Keterangan Catatan Kriminal atau yang kerap dikenal dengan nama SKCK merupakan hal yang mutlak perlu bagi para pencari kerja. Bagaimana bila yang ingin mendapatkan SKCK adalah GAM? Menurut Humas Polda NAD Kombes Pol Joko Turohman, tidak ada prosedur yang memberatkan para anggota GAM ini mendapatkan SKCK. pai diminta KTP Merah Putih, saya tidak punya, sahut Fauzi. Saat disinggung pekerjaan yang sesuai keterampilan, sambil tertawa ia menyahut keterampilan yang dimilikinya hanya mengangkat senjata. Hal itu senada dengan pengakuan Maulana Nurdin (18), warga Desa Sama Gadeng Kecamatan Jeunieb. Maulana yang terakhir menjadi ajudan Tgk Darwis Djeunieb itu mengaku sangat membutuhkan pekerjaan. Empat Hal Penting Soal Reintegrasi Mantan GAM HAK mantan GAM Setelah Menyerah (Menurut Kesepahaman Helsinki) Diberikannya dana re-integrasi bagi mantan GAM (jumlah yang telah disetujui kemudian adalah Rp setiap bulan selama 6 bulan). Menerima alokasi tanah pertanian yang pantas, pekerjaan atau jaminan sosial Tersedianya lapangan kerja Tersedianya modal usaha bagi yang ingin berwiraswasta Adanya pelatihan ketrampilan sebagai bekal Perlakuan tidak diskriminatif Sulitkan Mendapat SKCK? Para mantan anggota GAM berdiri di dekat senjata yang di serahkan ke pihak AMM, di Sabang baru-baru ini. Saat ini terdata sekitar 3000 mantan anggota GAM yang harus ditangani setelah mereka tidak lagi memiliki pekerjaan sebagai tentara GAM. yang layak dari pemerintah apabila mereka tidak mampu bekerja. Pasukan GAM memiliki hak untuk memperoleh pekerjaan sebagai polisi dan tentara organik di Aceh tanpa diskriminasi sesuai dengan standar nasional. Caranya: Jika tidak memiliki KTP, buatlah surat keterangan dari Keusyik Surat keterangan itu dibawa ke Polsek seperti biasa. Pembuatan SKCK tidak dipungut biaya Kalau mantan GAM itu tidak melakukan pelanggaran setelah amnesti, dia pasti dapat SKCK, kata Joko Turohman Hari-hari belakangan ini, anak muda gondrong itu lebih sering berada di Lhokseumawe karena tidak ada kegiatan apa pun yang bisa ia lakukan. Di Lhokseumawe saya punya saudara. Daripada suntuk di kampung, saya mainmain ke Lhokseumawe. Lagipula, saya punya banyak kawan di sana, katanya. Menurut pemuda itu, rekan-rekannya sesama anggota GAM di Bireuen juga banyak yang membutuhkan pekerjaan. Sejauh ini mereka pun tidak mempunyai kegiatan berarti selain berkumpul dengan keluarga dan rekan-rekan yang sudah lama tidak berjumpa. Belum dapat dana integrasi Kendati dana integrasi sudah dibagikan sebelum lebaran, Fauzi mengaku belum menerimanya. Ia menyerahkan sepenuhnya dana tersebut kepada pimpinan untuk memutuskan, sebab melalui NANI AFRIDA Ingin Jadi PNS Muhammad Azami muhammad@yahoo.com ADLI begitu nama pemuda mantan GAM yang tak ingin disebut jati dirinya ini sangat berkeinginan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebelum masuk menjadi anggota GAM, 5 tahun lalu, dia cuma bertani. Itulah yang dapat dilakukan pemuda yatim-piatu ini selulus SMA. Paling-paling cuma menanam cabai, boh timen taiwan (semangka), atau jagung, katanya, pekan lalu. Selebihnya, ia tak punya pengalaman. Bukan apa-apa. Pria berbadan kurus ini tak punya ke- pimpinan GAM-lah dana itu mengalir. Sebab tidak mungkin kami sendiri yang mengambil, ujar Fauzi. Sedangkan Maulana mengaku hanya menerima Rp menjelang meugang puasa kemarin. Masalah perut Kendati sudah menjadi wacana, namun banyak masyarakat meminta agar pemerintah cepat merespon kebutuhan para mantan kombatan itu. Pemerintah daerah jangan menganggap sepele persoalan ini. Kalau pemerintah terlambat merespon, kita khawatirkan anggota GAM akan mencari cara lain untuk mendapatkan uang, ungkap seorang warga Lhokseumawe, Zulfikri Yacob (50) ketika ditanya tanggapannya soal masalah re-integrasi itu. Menurut putra mantan tokoh DI/TII Aceh, Yacob Ali itu, masalah pemerasan yang kembali marak belakangan ini harus segera diambil solusinya. Salah satunya adalah dengan menyiapkan lapangan pekerjaan bagi anggota GAM dan segera merealisasikan janji-janji yang pernah diucapakan agar kepercayaan terhadap pemerintah bisa tumbuh. Zulfikri mengaku pernah ditanyai Pieter Feith dalam sebuah kesempatan saat penyerahan senjata. Ketua AMM itu bertanya kepadanya apa potensi terbesar yang bisa menggagalkan perdamaian. Saya katakan, masalah perut paling berpotensi membuat perjanjian damai ini menjadi gagal. Makanya, pimpinan daerah seperti bupati jangan menganggap kecil masalah ini, ucap Zulfikri. Perwakilan GAM di AMM, Irwandi Yusuf sedang memperlihatkan senjata milik GAM yang di serahkan ke pihak AMM, di Sabang baru-baru ini. terampilan lain, seperti halnya puluhan teman sebaya di kampungnya. Makanya saya ingin menjadi pegawai negeri, Bang, katanya lagi. Dia juga mengaku sudah mendengar desas-desus akan dibuka lowongan menjadi PNS sehabis lebaran. Kalau bisa, kami-kami ini diprioritaskanlah. Bukan cuma diprioritas lulusnya, paling tidak dipermudah syaratnya, harapnya. Ia bahkan mengaku dari awal sudah agak sulit mengurus berbagai surat-surat administrasi menjadi PNS. Mengurus surat-surat itu kan pakai uang semua. Semua pihak minta uang, mulai dari desa sampai kabupaten, katanya.
Nota Kesepahaman. antara Pemerintah Republik Indonesia Dan. Gerakan Aceh Merdeka
Lampiran Terjemahan resmi ini telah disetujui oleh delegasi RI dan GAM. Hanya terjemahan resmi ini yang Nota Kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia Dan Gerakan Aceh Merdeka Pemerintah Republik
Lebih terperinciOleh Prof Dr Abdullah Ali
EVALUASI PELAKSANAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD-NIAS Oleh Prof Dr Abdullah Ali Ketua Dewan Pengawas Rapat Tripartite BRR NAD-Nias Jakarta, 20 Oktober 2005 Isu dalam Pelaksanaan Rehabilitasi dan
Lebih terperinciNota Kesepahaman. antara. Pemerintah Republik Indonesia. dan. Gerakan Aceh Merdeka
Nota Kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menegaskan komitmen mereka untuk penyelesaian konflik Aceh secara
Lebih terperinciselama 12 jam. Pendapatan mereka rataratanya 1.5 juta rupiah sebulan. Saat ini, mata Nelayan 1.000.000 kerja masyarakat adalah nelayan selama 4 jam.
Datar Luas Gambaran Umum Desa Datar Luas terletak di Kecamatan Krueng Sabee dengan luas 1600 Ha terdiri dari tiga dusun yaitu Dusun Makmur Jaya, Dusun Damai dan Dusun Subur. Desa yang dipimpin oleh Andalan
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN NOTA KESEPAHAMAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN GERAKAN ACEH MERDEKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 15 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN NOTA KESEPAHAMAN ANTARA PEMERINTAH DAN GERAKAN ACEH MERDEKA PRESIDEN, Dalam rangka pelaksanaan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia
Lebih terperinciPedoman Program Sertifikat Bersama untuk Kepemilikan Tanah
Pedoman Program Sertifikat Bersama untuk Kepemilikan Tanah Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias (BRR) bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Propinsi NAD pada bulan September 2006 mengumumkan
Lebih terperinciLaporan Hasil Pemantauan Konflik di Aceh 1 28 Februari 2006 World Bank/DSF
Laporan Hasil Pemantauan Konflik di Aceh 28 Februari 2006 World Bank/DSF Sebagai bagian dari program dukungan untuk proses perdamaian, Program Konflik dan Pengembangan Masyarakat di Bank Dunia Jakarta
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN NOTA KESEPAHAMAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN GERAKAN ACEH MERDEKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Skripsi ini meneliti mengenai peran Aceh Monitoring Mission (AMM)
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Skripsi ini meneliti mengenai peran Aceh Monitoring Mission (AMM) dalam proses peacebuilding di Aceh paska konflik GAM dengan Pemerintah Indonesia. Paska konflik GAM dengan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG PENANGANAN PERMASALAHAN HUKUM DALAM RANGKA PELAKSANAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT
Lebih terperinciNomor : 5/PER/BP-BRR/I/2007 TENTANG
PERATURAN KEPALA BADAN PELAKSANA BADAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN KEPULAUAN NIAS PROVINSI SUMATERA UTARA Nomor : 5/PER/BP-BRR/I/2007
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG BADAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN KEPULAUAN
Lebih terperinciNamun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis nasi kuning.
Nasi Kuning, Menu Sarapan Jadi Peluang Bisnis Rumahan Menjalankan bisnis dari rumah? Kenapa tidak. Sekarang ini hanya dengan mengandalkan peluang bisnis dari lingkungan sekitar tempat tinggal saja, kita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan rangkaian ribuan pulau di sekitar khatulistiwa yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan rangkaian ribuan pulau di sekitar khatulistiwa yang terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. Itulah sebabnya Indonesia dijuluki sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluruhnya akibat pengaruh bencana tsunami. Pembangunan permukiman kembali
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permukiman kembali masyarakat pesisir di Desa Kuala Bubon Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat merupakan upaya membangun kembali permukiman masyarakat
Lebih terperinciLampiran: Pakta Integritas dan Kesanggupan
Lampiran: Pakta Integritas dan Kesanggupan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah dan Kehidupan Masyarakat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Kepulauan Nias, Provinsi Sumatera Utara Yang menandatangani
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG BADAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN KEPULAUAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG BADAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN KEPULAUAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG PENANGANAN PERMASALAHAN HUKUM DALAM RANGKA PELAKSANAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa salah satu alat
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR DAN PENGELOLAAN RUMAH AMAN LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPEMBANGUNAN RUMAH UNTUK MASYARAKAT KORBAN BENCANA GEMPA & TSUNAMI DI DESA SUAK NIE, KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN, KABUPATEN ACEH BARAT, MARET 2005
Jurnal Arsitektur ATRIUM vol. 02 no. 01, April 2005 : 34-41 PEMBANGUNAN RUMAH UNTUK MASYARAKAT KORBAN BENCANA GEMPA & TSUNAMI DI DESA SUAK NIE, KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN, KABUPATEN ACEH BARAT, MARET 2005
Lebih terperinciLaporan Hasil Pemantauan Konflik di Aceh 1 31 Mei 2006 Bank Dunia/DSF
Laporan Hasil Pemantauan Konflik di Aceh 1 31 Mei 2006 Bank Dunia/DSF Sebagai bagian dari program dukungan untuk proses perdamaian, Program Konflik dan Pengembangan Masyarakat di Bank Dunia Jakarta menggunakan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DISTRIBUSI II UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa salah satu alat
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN (yang telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR tanggal 18 Juli 2006) RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK
Lebih terperinciLaporan Hasil Pemantauan Konflik di Aceh 1 st 31 st Januari 2006 World Bank/DSF
Laporan Hasil Pemantauan Konflik di Aceh 1 st 31 st Januari 2006 World Bank/DSF Sebagai bagian dari program dukungan untuk proses damai, Program Konflik dan Pengembangan Masyarakat di Bank Dunia Jakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. panti tidak terdaftar yang mengasuh sampai setengah juta anak. Pemerintah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia menempati urutan pertama di dunia sebagai negara dengan jumlah panti asuhan terbesar yaitu mencapai 5000 hingga 8000 panti terdaftar dan 15.000 panti
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG BADAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN KEPULAUAN NIAS PROVINSI
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG BANTUAN SOSIAL BAGI KORBAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG BANTUAN SOSIAL BAGI KORBAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa
Lebih terperinciBUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciEVALUASI PROGRAM BANTUAN KEUANGAN DESA
EVALUASI PROGRAM BANTUAN KEUANGAN DESA (BANTUAN KEUANGAN PEUMAKMU GAMPONG, BKPG) DI PROVINSI ACEH Latar Belakang dan Dasar Pemikiran Provinsi Aceh telah mencatat kemajuan yang mengesankan menuju pemulihan
Lebih terperinciCatatan Kritis Atas Hasil Pemeriksaan BPK Semester I Tahun Anggaran 2010
Catatan Kritis Atas Hasil Pemeriksaan BPK Semester I Tahun Anggaran 2010 Terhadap Hasil Pemeriksaan BPK pada Bidang Ekonomi dan Usaha TA 2007 dan 2008 Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD NIAS Kabupaten/Kota
Lebih terperinciTUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS
TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS Bisnis Makanan Tradisional Semakin Diburu Pasar Zakki Mubaraq 10.11.3992 SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010/2011 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa salah satu alat bukti yang
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciQANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG TUHA PEUET GAMPONG BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATA ALA
QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG TUHA PEUET GAMPONG BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATA ALA WALIKOTA BANDA ACEH, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Pemerintahan
Lebih terperinciButir-Butir Laporan Gubernur NAD pada Sidang Kabinet Terbatas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh dan Nias, 5 Juli 2005
Butir-Butir Laporan Gubernur NAD pada Sidang Kabinet Terbatas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh dan Nias, 5 Juli 2005 Pemerintah Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Banda Aceh, 5 Juli 2005 Status
Lebih terperinciBUPATI PIDIE PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI PIDIE NOMOR: 46 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN BUPATI PIDIE PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI PIDIE NOMOR: 46 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN DANA GAMPONG, ALOKASI DANA GAMPONG DAN BAGIAN DARI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa salah satu alat bukti yang
Lebih terperinciBUPATI SIAK PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOM OR TAHUN 2015 TENTANG BANTUAN SOSIAL BAGI KORBAN BENCANA
BUPATI SIAK PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOM OR TAHUN 2015 TENTANG BANTUAN SOSIAL BAGI KORBAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinci2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 157, 2017 KEMENDAGRI. Pelayanan Informasi dan Dokumentasi. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN
Lebih terperinciEntahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.
Hikayat Cabe Rawit Alkisah, pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami-isteri di sebuah kampung yang jauh dari kota. Keadaan suami-isteri tersebut sangatlah miskin. Rumah mereka beratap anyaman daun rumbia,
Lebih terperinciBalita Hydrocephalus Pascaoperasi GRATIS PANTON. Jadup Dibagikan, Warga Dirugikan. Saat Euforia Mangrove Mereda. Hasil Rekonstruksi 10 Bulan Tsunami
GRATIS N0. 8 12 NOVEMBER 2005 DUA MINGGUAN REKONSTRUKSI ACEH http://e-aceh-nias.org/ceureumen/ PANTON Ulon peu ingat NGO sekalian Bek meusom uram Õh neukeurija Seucara teubuka bandum atra nyan Supaya rakan
Lebih terperinciQANUN KABUPATEN PIDIE NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG
SALINAN QANUN KABUPATEN PIDIE NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN IZIN GANGGUAN DI KABUPATEN PIDIE BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN SOSIAL PEMBANGUNAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI KABUPATEN KARAWANG
I. PENDAHULUAN LAMPIRAN : NOMOR : 38 TAHUN 2011 TANGGAL : 23 DESEMBER 2011 a. Latar Belakang Salah satu program pembangunan Kabupaten Karawang adalah Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni merupakan Program
Lebih terperinciSambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 2 September 2010 Kamis, 02 September 2010
Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 2 September 2010 Kamis, 02 September 2010 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET PARIPURNA DI KANTOR KEPRESIDENAN,
Lebih terperinciProfil Lembaga Yayasan Gampong Hutan Lestari (YGHL) Aceh Selatan
Profil Lembaga Yayasan Gampong Hutan Lestari (YGHL) Informasi Dasar Organisasi 1. Nama Organisasi : Yayasan Gampong Hutan Lestari (Y G H L ) 2. Alamat Lengkap : Jl. Cempaka No. 24a, Lingkungan Hulu, Kel.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP
PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMENEP NOMOR : 4 TAHUN 2011 TENTANG PELAYANAN PUBLIK DI KABUPATEN SUMENEP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat : : BUPATI SUMENEP
Lebih terperinciQANUN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR 4 TAHUN 2003 TENTANG PEMERINTAHAN MUKIM DALAM PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM
QANUN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR 4 TAHUN 2003 TENTANG PEMERINTAHAN MUKIM DALAM PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR PROVINSI
Lebih terperinciPERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN Hasil PANJA 12 Juli 2006 Dokumentasi KOALISI PERLINDUNGAN SAKSI Hasil Tim perumus PANJA, santika 12 Juli
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menjelang pergantian tahun 2004, Indonesia dirundung bencana. Setelah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menjelang pergantian tahun 2004, Indonesia dirundung bencana. Setelah Nabire, Papua dan Alor, Nusa Tenggara Timur, Aceh pun tak luput dari bencana. Bencana
Lebih terperinciLaporan Hasil Pemantauan Konflik di Aceh 1 September 30 September 2005
Laporan Hasil Pemantauan Konflik di Aceh 1 September 30 September 2005 Bank Dunia/DSF Sebagai bagian dari program dukungan untuk proses damai, Program Konflik dan Pengembangan Masyarakat di Bank Dunia
Lebih terperinciLANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR RELOKASI PEMUKIMAN PASCA BENCANA GEMPA BUMI DAN GELOMBANG TSUNAMI DI KELURAHAN KOTA ATAS SABANG Penekanan Desain Arsitektur Tradisional dan Bioklimatik
Lebih terperinciJakarta, 26 Februari 2015
Kerangka Acuan (TOR) Lokakarya Akuntabilitas 1 Pendanaan Kemanusiaan Jakarta, 26 Februari 2015 A. LATAR BELAKANG Bencana beragam penyebab di Indonesia dalam 10 tahun terakhir tercatat 11.274 kejadian,
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN A. Identitas Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Banjarmasin, dengan jumlah keseluruhan subjek ada 3 pasangan, adapun yang menjadi karakteristik utama dalam penelitian
Lebih terperinciPERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ACEH NOMOR... TAHUN 2015 TENTANG KODE ETIK DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ACEH
DRAFT PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ACEH NOMOR... TAHUN 2015 TENTANG KODE ETIK DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ACEH BISMILLAHIRRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHU WATA ALA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
Lebih terperinciWarta Banda 1 PENGANTAR
Warta Banda 1 PENGANTAR ILO telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan BRR dalam penyusunan Rencana Kerja untuk Rekonstruksi dan Rehabilitasi yang sejalan dengan bidang keahlian ILO: mempromosikan
Lebih terperinciPELUANG BISNIS USAHA MIE AYAM. Oleh : NAMA : YATIMAN KELAS : S1 SI 2C NIM :
PELUANG BISNIS USAHA MIE AYAM Oleh : NAMA : YATIMAN KELAS : S1 SI 2C NIM : 10.12.4575 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK Karya tulis ini di buat untuk membantu pembaca menentukan suatu peluang bisnis.
Lebih terperinciWALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG
WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DUMAI, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.951, 2012 BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR. Pengelolaan Informasi Publik. Standar Layanan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciPROPOSAL RAMADAN 1430H
PROPOSAL RAMADAN 1430H 1. Tanggal : Juli 2009 2. Nama Lembaga : Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU 3. Alamat : Jl. Condet Raya No. 27 G Jakarta Timur Telp. (021)87780015, Faks (021)87780013 4. Pimpinan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengatasi konflik di Sampit, melalui analisis sejumlah data terkait hal tersebut,
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dari analisis yang telah dilakukan terkait resolusi konflik yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, baik jangka pendek maupun jangka panjang guna mengatasi konflik di Sampit,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bencana gempa bumi yang berkekuatan 8,9 skala Richter yang diikuti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bencana gempa bumi yang berkekuatan 8,9 skala Richter yang diikuti gelombang tsunami yang melanda sebagian besar kawasan pesisir Aceh dan Nias pada hari Minggu tanggal
Lebih terperinciQANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN
QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHU WATA`ALA WALIKOTA BANDA ACEH, Menimbang : a.
Lebih terperinciArahan Presiden RI pd Peninjauan Korban Gunung Sinabung, Tgl 23 Jan 2014, di Sumut Kamis, 23 Januari 2014
Arahan Presiden RI pd Peninjauan Korban Gunung Sinabung, Tgl 23 Jan 2014, di Sumut Kamis, 23 Januari 2014 ARAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PENINJAUAN KORBAN ERUPSI GUNUNG SINABUNG DI KABANJAHE,
Lebih terperinciKejati Desak Tahan Hj. Intan Kesuma Mantan Sekwan Bengkalis. Oleh : Didi Ronaldo Kamis, 23 April 2015 00:55
KOPI, Bengkalis - Zaman kini korupsi tidak mengenal gender/jenis kelamin (red. Pria atau wanita). walaupun oknum wanita yang melakukan korupsi bergelar Hajah ini bukti Hj. Intan Kesuma tersandung kasus
Lebih terperinciBUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang Mengingat :
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SINGKAWANG
PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG PERATURAN DAERAH KOTA SINGKAWANG NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA SINGKAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SINGKAWANG,
Lebih terperinciBuku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24
Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BLITR TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG BANTUAN BENCANA
9 Oktober 2013 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BLITR TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG BANTUAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLITAR, Nomor 7 Seri A Menimbang
Lebih terperinciBaru dapat 1,5 kilogram kotor, kata Tarsin dalam bahasa Jawa, akhir Maret lalu.
Tarsin (70) kelelahan. Matanya menatap lesu. Memegang ember berisi lhem, atau sisa tetes getah karet alam, ia duduk di bawah pohon karet di area perkebunan PT Perkebunan Nusantara XIX di Sedandang, Pageruyung,
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2001 TENTANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2001 TENTANG OTONOMI KHUSUS BAGI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH SEBAGAI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN J A K A R T A
KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN J A K A R T A PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN Nomor : P. 13/VII-PKH/2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN
Lebih terperinciQANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN BIREUEN BUPATI BIREUEN
QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN BIREUEN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI BIREUEN Menimbang
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN NGAWI
PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG TRANSPARANSI DAN PARTISIPASI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,
Lebih terperinci-1- RANCANGAN QANUN ACEH NOMOR TAHUN 2015 TENTANG BADAN REINTEGRASI ACEH
-1- RANCANGAN QANUN ACEH NOMOR TAHUN 2015 TENTANG BADAN REINTEGRASI ACEH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pemerintah negara indonesia yang melindungi segenap bangsa indonesia dan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan berbagai kebijakan pemerintah dalam proses perjalanan kehidupan bernegara diarahkan pada upaya mewujudkan tujuan dari dibentuknya suatu negara. Di Indonesia
Lebih terperinciPenilaian Preferensi Masyarakat Pengungsi terhadap Potensi Konflik Tenurial dan Tingkat Interaksi terhadap Hutan
Penilaian Preferensi Masyarakat Pengungsi terhadap Potensi Konflik Tenurial dan Tingkat Interaksi terhadap Hutan Hasil Survei dan Konsultasi Tim Greenomics Indonesia terhadap Masyarakat Pengungsi di Sepanjang
Lebih terperinci- Secara psikologis sang istri mempunyai ikatan bathin yang sudah diputuskan dengan terjadinya suatu perkawinan
Pendahuluan Kekerasan apapun bentuknya dan dimanapun dilakukan sangatlah ditentang oleh setiap orang, tidak dibenarkan oleh agama apapun dan dilarang oleh hukum Negara. Khusus kekerasan yang terjadi dalam
Lebih terperinciQANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN PIDIE JAYA
QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN PIDIE JAYA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI PIDIE
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LD 32 2008 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG TRANSPARANSI DAN PARTISIPASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aceh adalah sebuah provinsi yang merupakan kesatuan masyarakat hukum yang bersifat istimewa dan diberi kewenangan khusus untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
Lebih terperinci11. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana;
Menimbang Mengingat QANUN KABUPATEN ACEH JAYA NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN ACEH JAYA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 4 TAHUN 2005
No.4, 2005 LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 4 TAHUN 2005 PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG TRANSPARANSI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN PROVINSI KALIMANTAN
Lebih terperinciTRACKING BERITA PADA 4 MEDIA LOKAL DI ACEH
ACUAN BERITA TRACKING BERITA PADA 4 MEDIA LOKAL DI ACEH FOKUS TRACKING BERITA DALAM KAITAN ISU-ISU POLITIK DAN HUKUM 572; 28% Politik Hukum 1444; 72% PERBANDINGAN BERITA 970 Politik Hukum 216 328 265 39
Lebih terperinciNASI GORENG SEHAT ENAK TENAAANN...
Page1 TUGAS PROPOSAL BISNIS E-COMMERCE NASI GORENG SEHAT ENAK TENAAANN... OLEH : DEWI SRI RAHAYU 11120056 4MP S1 Pagi Page2 KATA PENGANTAR Alhamdulillah dan puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT
Lebih terperinciBUPATI ACEH JAYA PERATURAN BUPATI ACEH JAYA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA
BUPATI ACEH JAYA PERATURAN BUPATI ACEH JAYA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH JAYA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemenuhan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
pimpinan. Maka hal ini yang membuat para pimpinan tidak memberikan celah untuk para mantan panglima wilayah melakukan hal-hal yang diluar keinginannya, bahkan pasca rapat tersebut para pimpinan tidak pernah
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 6 TAHUN 2011
BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNSI PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BLITAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLITAR
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2012
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : Mengingat
Lebih terperinciTERBENTUKNYA GAM DAN RMS SEBAGAI BUKTI LEMAHNYA PENERAPAN PANCASILA
TERBENTUKNYA GAM DAN RMS SEBAGAI BUKTI LEMAHNYA PENERAPAN PANCASILA Oleh: NAMA : AGUNG CHRISNA NUGROHO NIM : 11.02.7990 KELOMPOK :A PROGRAM STUDI : DIPLOMA 3 JURUSAN DOSEN : MANAJEMEN INFORMATIKA : Drs.
Lebih terperinciQANUN KABUPATEN ACEH BESAR NOMOR : 6 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN ACEH BESAR
QANUN KABUPATEN ACEH BESAR NOMOR : 6 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN ACEH BESAR DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH BESAR Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciQANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA BANDA ACEH
QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA BANDA ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDA ACEH, Menimbang :
Lebih terperinciLaporan Hasil Pemantauan Konflik di Aceh 1 31 Maret 2006 World Bank/DSF
Laporan Hasil Pemantauan Konflik di Aceh 1 31 Maret 2006 World Bank/DSF Sebagai bagian dari program dukungan untuk proses perdamaian, Program Konflik dan Pengembangan Masyarakat di Bank Dunia Jakarta menggunakan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang : a. bahwa untuk memberikan perlindungan,
Lebih terperinciMEMUTUSKAN: : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI.
BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinci