Balita Hydrocephalus Pascaoperasi GRATIS PANTON. Jadup Dibagikan, Warga Dirugikan. Saat Euforia Mangrove Mereda. Hasil Rekonstruksi 10 Bulan Tsunami

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Balita Hydrocephalus Pascaoperasi GRATIS PANTON. Jadup Dibagikan, Warga Dirugikan. Saat Euforia Mangrove Mereda. Hasil Rekonstruksi 10 Bulan Tsunami"

Transkripsi

1 GRATIS N NOVEMBER 2005 DUA MINGGUAN REKONSTRUKSI ACEH PANTON Ulon peu ingat NGO sekalian Bek meusom uram Õh neukeurija Seucara teubuka bandum atra nyan Supaya rakan jithéé u luwa Nyang bahsa jinoe geukheun transparan Teurang-teurangan mangat deuh nyata Menyoe buet meusom megidong rakan Adak bak tuhan geutanyoe desya Tiep-tiep neupimpin saboh persoalan Peudeuh bak rakan peutrang bak donya Menyoe teututõp pane na timang Buet NGO nyan hana seumpurna HASBI BURMAN 2 Jadup Dibagikan, Warga Dirugikan 3 Saat Euforia Mangrove Mereda 4 7 Hasil Rekonstruksi 10 Bulan Tsunami Jangan Lupakan Laweung! Balita Hydrocephalus Pascaoperasi Maimun Saleh Aceh Besar pinsil_retak@yahoo.com HANYA campur tangan Tuhan yang bisa menyembuhkan Dwi Erlina (2,5). Menurut dokter rumah sakit Siloam Gleneagles Hospital yang menangani operasi Dwi Erlina, kepala balita ini tidak bisa mengecil lagi. Dwi Erlina menderita Hydrocephalus (kelebihan cairan di kepala-red). Beberapa waktu lalu, kepalanya sempat seberat 11 kilogram. Terang anak pengungsi asal Perumnas Labuy, Masjid Raya, Aceh Besar ini hanya kuasa berbaring saja. Karena otot-ototnya sudah didesak cairan, kata Mairah mengulang keterangan dokter. Upaya yang dilakukan hanya mencegah semakin membesarnya kepala Dwi Erlina. Kepalanya akan terus membesar jika cairan tersumbat. Apalagi kata dokter otaknya sudah setipis kertas. Sudah dioperasi Agustus silam, upaya penyembuhan berlanjut. Kali ini relawan kemanusian dari Muhamadiyah turut membantu. Dwi Erlina diterbangkan ke rumah sakit Siloam Gleneagles Hospital, Karawaci, Tangerang. Biaya pengobatan gratis. Naik pesawat bersama bapak rombongan Surya Paloh (pemilik Media Group-red), jelas Maira sambil memencet-mencet kepala anaknya. Seminggu setelah operasi, si bungsu kejang-kejang sekitar 36 jam, badannya tersentak-sentak, lantas Maira kembali membawa anaknya ke rumah sakit Zainoel Abidin. Menurut dokter, itu hanya dampak baru operasi. Walau demikian, Dwi Erlina diinapkan dua minggu. Biaya rumah sakit tidak bayar. Tapi obat-obatan beli sendiri dan ada juga yang dibantu Muhamadiyah. Bantuan wartawan saya pakai untuk beli obat. Naikkan berat badan Lain dari itu, Maira terus berupaya membesarkan badan anaknya. Untuk itu Ia rutin memberikan susu yang baik untuk pertumbuhan fisik dan otak anaknya. Maira setiap bulannya membutuhkan sedikitnya Rp untuk membeli susu untuk si bungsunya. Dwi Erlina hanya mau minum susu Enfagrow, walau beberapa merek susu sudah coba diberikan ibunya. Menurut Maira, satu kilogram Enfagrow bisa habis dalam lima hari saja. Sementara harga susu mencapai perkalengnya. Lebih banyak beli sendiri dari pada bantuan, kata Mairah. Sejak menjelang Idul Fitri tahun ini, Maira sedikit kelabakan membeli susu untuk anaknya. Pasalnya, pabrik batu bata milik abangnya tempat ia bekerja berhenti beroperasi. Saya belum bekerja sekarang, tegas janda dua anak ini. Andakah yang akan membantu Maira selanjutnya?

2 2 CEUREUMeN ANTIKORUPSI TANYA JAWAB Bagaimana Status Tanah yang Tak Ada pewarisnya? T: Saya ingin tahu bagaimana status kepemilikan tanah atau harta yang tidak ada pewarisnya sama sekali? Muhammad Lhokseumawe J: Tanah yang tidak memiliki pewaris tidak bisa dibuat sertifikat, melainkan hanya buku tanah saja, hingga ada kejelasan. Kalau tidak ada ahli waris, harta atau tanah itu akan dikelola oleh Baitul Maal setelah ditetapkan oleh Mahkamah Syariah. Dari Mana Dana AMM T: Saya melihat biaya yang dibutuhkan oleh AMM (Aceh Monitoring Mission) besar sekali. Apalagi mereka pergi ke seluruh Aceh untuk memantau proses perdamaian. Katanya mereka juga masih lama di sini. Itu berarti membutuhkan uang ratusan miliar rupiah, baik untuk gaji, tempat tinggal, maupun biaya-biaya lain. Saya ingin tahu, dari mana mereka memperoleh uang untuk kebutuhan itu? Muhammad Ridha Nagan Raya J: Menurut sumber Ceureumén di AMM, misi AMM dibiayai dengan dana dari Uni Eropa sebesar 9 juta euro. Dan juga kontribusi dari negara-negara anggota Uni Eropa serta negara-negara yang berpartisipasi mengirimkan para pemantaunya (6 juta Euro). Damai, Kok BBM Naik T: Setelah RI dan GAM menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Helsinki, harga BBM malah naik hingga dua kali lipat. Begitu juga dengan barang-barang yang lain. Saya heran, mengapa begitu. Soalnya, dulu saat masih sering kontak senjata antara GAM dengan RI, harga BBM tidak naik. Kok, setelah diteken MoU jadi lebih mahal harganya? Rabiah Geumpang, Pidie. J: MoU atau Nota Kesepahaman yang diteken oleh RI dengan GAM di Helsinki, 15 Agustus lalu, tidak mengatur soal harga BBM di Indonesia. Yang diatur adalah persoalan yang berhubungan dengan upaya mencapai perdamaian, antara lain menyangkut penarikan pasukan TNI/Polri maupun penyerahan senjata milik GAM. Juga soal-soal lain seperti pemberian amnesti dan rencana pembentukan partai politik lokal. Keputusan menaikkan harga BBM adalah keputusan yang diambil oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dan keputusan ini tidak ada hubungannya dengan MoU. Anggota AMM Bisa diganti? T: Bisakah para pemantau di AMM diganti-ganti atau memang sudah dikontrakkan secara permanen mereka itu? Atau mereka punya kontrak yang berbeda-beda? Aminah Beureunuen, Pidie J: Para pemantau AMM memiliki kontrak yang berbeda-beda, tergantung pada fungsi dan tugasnya masing-masing. Anda bisa mengirimkan pertanyaan apa pun yang ingin Anda ketahui, terutama mengenai masalah rekonstruksi dan rehabilitasi. Redaksi akan mencarikan jawaban untuk pertanyaan Anda. Kirimkan ke PO BOX atau ceureumen@gmail.com dengan mencantumkan Rubrik Tanya Jawab Jadup Dibagikan, Warga Merasa Dirugikan Penduduk sedang duduk di bawah tenda, hingga saat ini penyaluran jadup masih bermasalah. Daspriani Y Zamzami yayan_z@yahoo.com BAGI warga korban gempa dan tsunami di Aceh, mungkin uang lauk pauk yang dibagikan pada akhir Oktober lalu sangat diharapkan. Selain untuk memenuhi kebutuhansehari-hari, mungkin berharap dapat sedikit disisihkan untuk memenuhi kebutuhan berhari raya, yang di depan mata. Akan tetapi, tidak demikian yang dirasakan oleh sebagian warga Desa Ajun, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar. Sebagian warga yang saat musibah tsunami mengungsi ke Desa Lampeuneurut ini mengatakan, telah terjadi penyelewengan pembagian jatah dana lauk pauk (dana Jadup) yang memang menjadi hak bagi warga korban bencana. Kami waktu itu diinstruksikan mengambil Jadup, pada jumat pekan lalu, tapi ketika saya datang proses pembagian sudah selesai, hanya dalam waktu 30 menit. Masa demikian cepat proses pembagiannya padahal warga yang seharusnya mendapat jatah pembagian itu banyak, jelas Mutia, salah seorang pengungsi. Dilarang datang Selain itu, menurut Tia, proses pembagian dilakukan oleh empat orang laki-laki, dan kemudian menyerahkan uang kepada warga yang ada saat itu juga. Ketika ada seorang ibu yang hendak me- manggil warga lain, ibu itu malah dibentak dan dilarang memanggil warga lain, padahal itu kan memang sudah menjadi hak mereka, kenapa dilarang datang? ujarnya. Pada saat pembagian, menurut beberapa warga, jatah uang Jadup dikurangi dari jumlah anggota keluarga. Masa ada ibu dengan 7 anggota keluarga hanya mendapat jatah untuk 4 orang. Namun, ada yang cuma beranggotakan 2 o- rang, tapi menerima uang untuk 3 orang, sebutnya lagi. Nama dicoret Warga pengungsian di Desa Lampeuneurut juga menyesalkan tindakan sang camat, yang menurut mereka, tidak mengakomodasi keperluan warga untuk mendapatkan Jadup. Kata camat, kami tidak dapat Jadup lagi di Lampeunerut, tapi ke kecamatan asal yakni Peukan Bada, tapi sampai di Pekan Bada juga tidak dapat. Ketika kami tanya bagaimana caranya, pak camat hanya menyuruh kami membuat surat tanpa menyebutkan surat apa, dan karena kami datang terlambat sedikit, kami tidak dapat Jadup dan nama kami dicoret, kenapa ya? ujar Tia, seorang pengungsi, diiyakan oleh beberapa temannya. Hingga saat ini para pengungsi dijatahkan akan mendapat Jadup untuk bulan September, namun pembagian Jadup tidak di terima oleh sebagian warga. Warga bahkan menilai pembagian dana Jadup masih ada nuansa korupsi dan kolusi oleh pihak pemerintahan desa dan kecamatan. Boleh lapor Secara terpisah, Camat Darul Imarah Baharuddin S.Sos mengatakan, selama ini pihaknya telah mencoba membagi dana Jadup sesuai dengan aturan yang ada. Jadup selama ini dibagikan di barak-barak atau di tenda pengungsian. Pembagiannya dilakukan oleh keuchik atau kepala barak. Dikatakannya, selama ini belum pernah ada pembagian dana Jadup yang dilakukan di kantor camat. Kalaupun pernah ada, katanya, hanya untuk beberapa orang yang tak sempat mengambil di barak, tenda, atau tempat pengungsian lainnya. Misalnya ada 5-10 orang yang tidak sempat mengambil di tenda atau barak, itu diambil di kantor camat. Akan tetapi, mereka juga harus membawa surat keuchik, katanya. Selain itu, katanya, kalau pun Jadup dibagi, ada data yang sangat akurat siapa penerimanya. Data itu pun diperolehnya dari aparat di desa. Jadi, ada data akurat, tidak bisa pembagian sembarangan seperti itu, katanya lagi. Baharuddin menambahkan, jika ada penyelewengan, dirinya meminta dilaporkan saja kepada pihak yang berwajib. REDAKSI CEUREUMeN Pemimpin Redaksi: Sim Kok Eng Amy Sekretaris Redaksi: Siti Rahmah Redaktur: Nani Afrida Wartawan: Mounaward Ismail, Muhammad Azami Koordinator Artistik: Mahdi Abdullah Fotografer: Hotli Simanjuntak Dengan kontribusi wartawan lepas di Aceh Alamat: PO BOX ceureumen@gmail.com Percetakan dan distribusi oleh Serambi Indonesia. CEUREUMeN merupakan media dwi-mingguan yang didanai dan dikeluarkan oleh Decentralization Support Facility (DSF atau Fasilitas Pendukung Desentralisasi). DSF merupakan inisiatif multi-donor yang dirancang untuk mendukung kebijakan desentralisasi pemerintah dengan meningkatkan keselarasan dan efektifitas dukungan dari para donor pada setiap tingkatan pemerintahan. Misi dari CEUREUMeN adalah untuk memberikan informasi di Aceh tentang rekonstruksi dan berita yang bersifat kemanusiaan. Selain itu CEUREUMeN diharap bisa memfasilitasi informasi antara komunitas negara donor atau LSM dengan masyarakat lokal.

3 FOKUS CEUREUMeN 3 Saat Euforia Mangrove Mereda Mounaward Ismail Aceh Besar aliamsy@gmail.com DUA TIGA bulan pascatsunami kata bakau atau mangrove begitu kental terucap hampir semua lapisan masyarakat Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Tak terkecuali warga korban tsunami yang kembali lagi ke kampung asal di kawasan bibir pantai. Seiiring perjalanan waktu, serta dicetuskannya cetak biru pembangunan ulang Aceh pascabencana, pemerintah merancang khusus peruntukan bagi mangrove. Saat itupula, pemerintah serta lembaga donor berlombalomba memprogramkan penanaman mangrove di sepanjang pantai yang tergerus tsunami. Kawasan yang pernah ditanami mangrove sepanjang kawasan pesisir dari Leupung, Lhok Nga, Krueng Cut, dan Kahju, Kabupaten Aceh Besar. Kemudian pesisir pantai Kota seperti di Ulee Lheue, Asoe Nanggroe, Deah Baro, serta Tibang. Banyak yang mati Namun lebih dari enam bulan pasca penanaman tidak lagi terdengar sejauh mana perkembangan tanaman tersebut. Malah ada kabar menyedihkan, ribuan batang bibit mangrove mati. Di kawasan Lhok Nga, misalnya, mangrove yang mati itu tampak seperti ranting kering tidak berdaun, terpancang di tanah terendam air payau. Dari sekian banyak bibit yang telah ditanam hanya tampak berdaun segar beberapa helai, tidak lebih dari lima. Di lokasi lainnya, seperti Ulee Lheue juga mengalami hal yang sama, kering bagai ranting tertancap di air laut. Beberapa warga mengatakan tidak mengetahui penyebab matinya bibit mangrove itu. Biasanya di tempat ini bakau selalu hidup, kata Sulaiman, salah seorang warga Meuraxa. Dibawa dari luar Menurut dia, sebelum tsunami lokasi penanaman merupakan kawasan hutan bakau. Oleh karena itu ia merasa bibit mangrove yang ditanaman itu tidak cocok dengan Data Mangrove di Aceh Sebelum tsunami Kondisi Baik hektar Kondisi Sedang hektar Kondisi Rusak hektar Sumber: Dinas Kehutanan NAD Beberapa warga sedang menanam bibit bakau di kawasan Mesjid Ulee Lheue. Bibit bakau yang ditanah untuk menghijaukan pesisir biasanya berasal dari luar Aceh, sehingga menjadi alasan banyaknya bakau yang mati. kondisi baik tanah maupun kadar garam air. Sebab bibitnya didatangkan dari luar. Ia mengatakan warga yang terlibat menaman bibit bakau tersebut mendapat bayaran dari salah satu lembaga donor Rp200-Rp300 Per batangnya. Setelah menaman, tanaman itu dibiarkan hidup sendiri tidak ada penanganan lebih lanjut. Warga sendiri, kata Sulaiman, tidak pernah berpikir bagaimana rawatan selanjutnya tanaman itu. Itu kita maklumi, biasanya sekali tanam bibit langsung tumbuh tanpa perawatan lebih lanjut. Seperti hutan-hutan bakau sebelum tsunami, tidak ada rawatan khusus. Tidak ada yang peduli Kini mangrove menjadi kisah terlupakan. Tidak lagi terdengar ada program penghutanan pesisir pantai berair payau dengan mangrove, baik dari lembaga donor A sampai Z yang beroperasi di Aceh pascatsunami. Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) pun masih terkesan diam. Padahal siapa pun tahu pentingnya mangrove untuk lingkungan Aceh, termasuk untuk mengurangi dampak tsunami. Fungsi Mangrove (Bakau) BANYAK yang hingga saat ini belum menyadari pentingnya tanaman mangrove atau bakau.padahal tanaman ini menjadi metropolitannya rantai makanan untuk lingkungan dan juga memberi banyak keuntungan ekonomi untuk manusia. Berikut diantaranya? Penghasil Kayu Hutan mangrove dengan komposisi berbagai jenis pohon dapat menghasilkan kayu untuk pertukangan dan industri lainnya. Tempat pemijahan berbagai jenis ikan Dengan adanya hutan mangrove di tepi pantai, ikan kecil, kepiting dan udang sangat menyukainya untuk berlindung karena gelombang di bawah tegakan hutan mangrove relatif tenang. Keberadaan biota tersebut juga didukung banyaknya Syarat Tumbuhnya Mangrove HUTAN mangrove tumbuh di daerah pesisir yang memiliki ciri khusus antara lain : 1. Topografi pantai yang relatif landai dengan kemiringan 0-5 derajat celsius, sehingga pantai relatif terlindung dari ombak yang besar dan angina plankton (hewan yang menjadi makanan). Menjaga kelestarian terumbu karang Yang sangat berguna untuk tempat berlindung beranekaragam binatang air serta memungkinkan dikembangkan untuk tempat wisata alam. Mencegah abrasi dan erosi di pantai Sehingga keutuhan pantai dapat terjaga dan menghindari penurunan luasan pantai secara drastis. Sebagai perisai hidup Apabila terjadi bencana tsunami, namun dampak yang ditimbulkannya tidak akan separah seperti yang terjadi di Aceh. Menurut informasi, 50 persen kekuatan hempasan gelombang dapat diredam oleh hutan mangrove. 2. Terdapat suplai air tawar dan air laut 3. Terpengaruh arus pasang surut 4. Suhu terendah 25 derajat Celcius dan tertinggi 30 derajat Celcius (kisaran fluktuasi tidak lebih dari 5 0 C) 5. Daerah tropik atau subtropik Dari berbagai sumber

4 4 CEUREUMeN CERITA Kampung Jawa Juga Butuh Tanggul Pasca tsunami, hampir semua kampung yang berada dekat bibir pantai tak luput dari rembesan air asin, tepatnya air laut pasang purnama. Kampung-kampung seperti Deah Teungoh, Deah Baro, Lampaseh Aceh atau bahkan Lampaseh Kota, Tibang serta Gampong Jawa dan lain-lain tentu saja tak terlepas dari dampaknya. Nah, persoalan di Gampong Jawa yang letaknya persis disisi Krueng Aceh juga tak luput dari ancaman pasang ini. Warga sudah lama mengharap supaya Pemerintah Kota, Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) atau donatur lainya untuk membangun segera tanggul. Tanggul ini amat diharapkan mengingat warga sudah mulai menempati perkampungannya. Jika ini tidak digubris maka kondisi warga juga tetap sama. Meski sudah ada yang punya rumah, namun hidupnya tidak aman. Ya itu tadi akibat air laut yang masuk menggenangi rumah-rumah kami. Mohon perhatian instansi terkait. Terima kasih. Nurbaiti Warga Gampung Jawa Kecamatan Kutaraja Pakai Tenaga Lokal Ada informasi menarik yang kami dapati dari berbagai media mengenai pembangunan rumah. Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) menargetkan membangun sekitar lebih rumah. Ini sebuah angka yang amat luar biasa. Nah, menyangkut dengan tenaga kerja, kami sebagai pengacara alias pengangguran banyak acara, sangat mengharapkan kepada BRR, LSM lokal dan NGO luar untuk menggunakan tenaga lokal dalam proses rekotruksi ini. Pemakaian tenaga lokal bukan tanpa alasan. Selama ini sudah cukup banyak pengacara di Aceh yang kehilangan pekerjaaan selama konflik dan ditambah lagi musibah tsunami. Karena itu kami harapkan potensi lokal ini dimanfaatkan dengan benar. Untuk mengakomodir ini, hendaknya Pemda NAD atau BRR membuat sebuah badan khusus guna menyaring dan kemudian menyalurkan tenaga-tenaga kerja lokal ini. Sekian dulu saran saya, semoga mendapat lirikan para petinggi yang menjadi penanggungjawab rekonstruksi di Nanggroe Aceh. Terima kasih Tabloid Ceureumén yang sudah memuat komentar ini. Samsul Lamnyong, Kecamatan Syiah Kuala Jangan Cuma Kapling Kampung Pada satu sisi, kami dan warga korban tsunami di Aceh, khususnya Kota Banda Aceh amat bersyukur banyak lembaga yang membantu. Baik bantuan rumah, program padat karya dan sebagainya. Ini amat-amat membantu warga yang sudah tidak punya mata pencaharian apa-apa. Namun yang amat kami sayangkan, ada oknumoknum LSM yang bisa cuma mengkapling-kapling kampung. Fatal akibatnya. LSM lain tidak bisa masuk, sedangkan LSM yang sudah kadung mengklaim itu wilayah kerja mereka juga tidak berbuat apa-apa. Sementara yang rugi a- dalah warga. Setelah menjadi korban tsunami, ada pula lembaga yang mengkorbankan mereka. Akibatnya korban tidak mendapatkan bantuan rumah hingga kini. Untuk itu kami harapkan BRR untuk menertibkan LSM-LSM semacam ini. Terima kasih. Mahyuddin Peukan Bada, Aceh Besar Terima Kasih Turki Saya sangat senang melihat partisipasi LSM Turki membersihkan kota. Dan menjelang setahun bencana tsunami mereka masih setia membersihkan kota. Terima kasih Turki. Muhammad Rizal Lamlagang Buat Anda yang ingin menyampaikan Suara Rakyat kecil berupa ide, saran, dan kritik tentang rekonstruksi bisa melalui surat ke Tabloid CEUREUMéN PO Box Inilah Hasil Rekonstru Muhammad Azami ARRA (Aceh Reconstruction and Rehabilitation Appraisal) mencoba memberi penilaian mengenai pelaksanaan proses rekonstruksi dan rehabilitasi di Nanggroe Aceh Darussalam. Ini adalah program pemantauan yang dilakukan mulai Juli September 2005, dimana kecenderungan umum diidentifikasi. Program ARRA dilaksanakan di 5 kabupaten/kota di Aceh, di antaranya, Aceh U- tara, Bireuen, Aceh Besar, dan Aceh Barat. Jumlah responden yang diwawancara mencapai 996 yang kebanyakan terdiri dari korban tsunami. Pelayanan yang sangat mendasar yang diangkat Ceureumén didasarkan pada laporan ARRA dan wawancara langsung Ceureumén dengan pengungsi, antara lain menyangkut perumahan dan air bersih, kesehatan, jatah hidup, pemulihan ekonomi, dan pendidikan. Kesehatan Peningkatan Standar Rumah Sakit Warga Podiamat Seharusnya rumah sakit gratis untuk mengobati korban tsunami dan orang miskin. Warga Kecamatan Peukan Bada Dana untuk kesehatan kan besar, apa salahnya membuat rumah sakit yang bagus mutu dan pelayanannya. Dan yang penting gratis untuk orang kecil seperti kami. MASALAH kesehatan menjadi masalah yang cukup serius setelah Aceh terkena tsunami. Kebanyakan masyarakat mengeluhkan kurangnya fasilitas dan pelayanan rumah sakit sehingga PEMERINTAH pusat berjanji akan memberikan dana jatah hidup (Jadup) atau uang lauk pauk sejakbulan Desember Kenyataannya, kebanyakan warga baru menerima sebanyak tiga bulan. Malah ada juga harus dirujuk ke luar Aceh. Inilah rekomendasi dari ARRA: Pemda harus mengatasi minimnya sarana dan prasarana. Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) perlu didorong menjadi rumah sakit bertaraf internasional, sehingga pengobatan penyakit serius tidak perlu dirujuk ke luar Aceh. Perlu dibuat mekanisme standar menyangkut upaya pelibatan penduduk dalam penyelenggaran pelayanan kesehatan. BRR dan pemerintah harus memastikan bahwa keluhan masyarakat atas pelayanan kesehatan ditangani bersama dengan organisasi penyedia layanan kesehatan. Jatah Hidup (Jadup) Seharusnya Disesuaikan dengan BBM Warga Dusun Sederhana Darussalam Kami hanya mendapatkan jadup sekali, itu pun masih lebih beruntung karena ada warga lain yang belum dapat sama sekali. Warga Desa Lambaro Skep Sekarang BBM naik, uang jadup jelas tidak ada nilainya. Seharusnya ada penyesuaian. yang tidak menerima sama sekali meskipun yang bersangkutan masih tinggal di tenda atau barak. Rekomendasi ARRA soal Penyaluran Jadup Pemerintah perlu mengkaji kembali besaran Jadup untuk korban tsunami sesuai dengan kebutuhan hidup minimum. Perlu pendataan yang akurat penerima Jadup. Pendistribusiannya harus tepat waktu. Pemda harus melaporkan Pertanggungjawaban secara cepat ke pusat. Masyarakat harus dilibatkan dalam pelayanan Jadup. Harus ada penindakan sesuai dengan aturan terhadap siapa pun yang melakukan penyelewengan dalam penyaluran dana Jadup

5 Seorang anggota pengungsi asal Aceh Jaya, sedang mendirikan tenda sebagai tempat berteduh sementara. Perumahan dan Air Bersih Dicari: Rumah dengan Standar Minimum Khaidil Anwar (Kepala Desa Lamdingin) Kami maunya bukan hanya dibangun rumah tetapi juga infrastuktur lain seperti WC, sekolah dan penunjang ekonomi lain. TIPE dan kualitas rumah yang dibuat untuk korban gempa dan tsunami ternyata berbeda-beda. Ada tipe 27, 36, 42, 45, sampai 70. Sedangkan kualitasnya juga beragam. Ada yang tidak punya sumur, WC, dan saluran sanitasi seperti got. Ada pula yang dinilai lebih baik dan lebih lengkap dari kebutuhan minimal. Menurut laporan ARRA, setelah melakukan pengama- tan, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan rumah, antara lain: Rumah tidak jauh dengan lokasi usaha pengungsi. Aspek kesetaraan. Untuk menjaga rasa keadilan dalam penyediaan rumah, maka harus melibatkan masyarakat. Hendaknya di lokasi yang berdekatan tidak dibangun rumah dengan tipe yang jauh berbeda, sehingga tidak timbul kecemburuan. Harus memperhatikan sanitasi lingkungan, seperti adanya saluran drainase dan septic tank yang memadai. BRR harus menekankan bahwa rumah yang dibangun harus di bawah standar minimum yang ditetapkan. Pembangun rumah harus terintegrasi, misalnya adanya drainase dan sistim sanitasi lingkungan. Penyedia layanan diharap lebih transparan, baik mengenai harga maupun kualitas rumah yang dibuat, sehingga memudahkan pengawasan oleh masyarakat. Beberapa anak desa Ajun sedang mengambil air dari kontainer yang di sediakan oleh beberapa NGO. Hingga menjelang bulan masa rekontruksi aceh, masih ba-nyak masyarakat yang tinggal di tenda. Pemulihan Ekonomi Masih Kurangnya Akses (jalur) Iskandar - Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Akan didirikan ratusan unit Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Lembaga ini akan memberikan bantuan kredit tanpa agunan kepada masyarakat yang menjalankan usahanya dengan nilai 2-20 juta rupiah. PROGRAM pemulihan ekonomi merupakan program yang paling sering dijanjikan pada masyarakat korban. Namun, di lapangan, ternyata tak semua program yang dijanjikan itu terealisasi. Akses masyarakat untuk mendapatkan bantuan dari pihak lain umumnya berkurang, setelah ada organisasi lain yang menjanjikan ikut membantu. Masalah muncul saat organisasi yang menjanjikan ternyata tidak menepati, atau sangat terlambat, memenuhi janjinya. Kondisi ini tidak kondusif bagi percepatan rekonstruksi dan rehabilitasi. Ada rekomendasi dari ARRA soal ini: Dalam penerapan model dana bergulir, hendaknya mekanisme diputuskan secara bersama-sama. Perlu dibentuknya forumforum usaha kecil di tingkat kabupaten/kota sebagai upaya komunikasi antara penyedia layanan dan masyarakat. Program pemulihan ekonomi hendaknya harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat, termasuk kelompok perempuan yang tidak terakomodasi di dalam program-program yang telah diberikan. Pelatihan keterampilan hendaknya juga diikuti dengan permodalan, pelatihan untuk pemasaran, serta fasilitasi untuk mendapatkan akses pasar dari produk. Muhammad Azami Muhammad2000@yahoo.com PLT Gubernur NAD Azwar Abubakar mengatakan, pihaknya akan terus mengimbau berbagai pihak untuk membangun rumah yang kualitasnya sesuai dengan kebutuhan minimal. Misalnya dalam setiap pembangunan rumah itu harus memperhatikan sanitasi dan lain-lain. Kalau ada yang kurang-kurang dalam pembangunannya kita te- Azwar Abubakar: Kita Tangani Bersama Azwar Abubakar Marlina (siswa) Buat anak korban tsunami dan warga miskin seharusnya mendapatkan beasiswa dan fasilitas gratis. Pada umumnya di seluruh kabupaten/kota telah dilakukan rehabilitasi, rekonstruksi dan relokasi fasilitas pendidikan yang mengalami kerusakan akibat bencana. Di beberapa tempat di dan Aceh Besar, relokasi fasilitas pendidikan terkendala dalam pelaksanaannya akibat keterbatasan lahan. Sedangkan rekomendasi ARRA di antaranya adalah : rus mengimbau agar dilengkapkan, misalnya per-soalan sanitasi, katanya kepada Ceureumén. Menurut Azwar pihak yang bangun rumah banyak dilakukan NGO-NGO. Mereka berkomitmen akan membangun rumah. Pendidikan Kebutuhan Beasiswa dan Bangunan Sekolah Soal jadup Sedangkan menyangkut dana Jadup, katanya, banyak persoalan yang muncul dalam penyalurannya. Begitu pula dengan aspek pendidikan dan kesehatan pengungsi. Tentu saja banyak masalah yang muncul di lapangan. Tetapi, yang penting, semua persoalan itu kita berusaha menangani secara bersama-sama, katanya, saat ditanyai Ceureumén menyangkut laporan ARRA. Pemerintah daerah, perlu segera melakukan penambahan guru. Ini penting untuk menjaga kualitas pendidikan pascabencana. Perencanaan pendidikan, pembangunan fasilitas, maupun pengembangannya, hendaknya dilakukan secara komprehensif dan transparan dengan mempertimbangkan kebutuhan kelompok rentan, seperti anak yatim dan cacat. Perlu disediakan alat transportasi untuk bersekolah jika berjauhan dengan tempat pengungsian. Harus ada mekanisme bersama dalam pemberian beasiswa yang disampaikan dengan tepat sasaran, adil, dan proporsional.

6 6 CEUREUMeN CEK BANUN Soal Mendapatkan Bantuan Rumah MAHDI ABDULLAH Masyarakat korban gempa dan tsunami melapor ke desa dan menyatakan bahwa keluarganya adalah korban tsunami dan hingga sampai hari ini belum ada NGO/Donor yang memfasilitasi pembangunan rumahnya. Keuchik mengumpulkan informasi dan melaporkannya ke kecamatan. Camat berkewajiban mengundang NGO/ Donor untuk mendapat kepastian siapa yang bertanggung jawab menyelesaikan pembangunan kembali rumah yang terkena bencana di daerahnya Kepastian dari NGO/Donor untuk membangun kembali rumahnya dituangkan dalam bentuk perjanjian kerja sama yang disampaikan ke seluruh warga di masing-masing desa. Masyarakat korban bencana harus secara rutin mengecek pengembangan informasi pembangunan kembali rumah ke keuchik dan bila perlu sampai ke kecamatan. Banyaknya bantuan mi instan terkadang menyebabkan kita bingung. Mau diapakan mi instan itu? Dimasak biasa sudah bosan. Kali ini Mala warga memberikan resep alternatif untuk membuat mi instan lebih variatif. Bahannya sederhana dan mudah didapat. MARTABAK MIE CERIA Bahan : 1 bungkus mi instan 1 butir telur ayam 1 siung bawang merah 5 cabe rawit Minyak goreng secukupnya Cara membuatnya : Rendam mi instan dengan air panas selama lebih kurang 1 menit kemudian ditiriskan, sisihkan bumbunya Iris bawang merah Iris cabe rawit YAYAN Campur bumbu mi instan, telur ayam, bawang dan cabe rawit lalu dikocok pelan. Lalu campurkan semua bahan tadi dengan mi yangsudah ditiriskan aduk perlahan Lalu gorng bahan tersebut seperti menggoreng telur dadar, hingga kecoklatan. Dimakan dalam keadaan hangat lebih enak. Bagi Anda yang memiliki resep unik yang bisa dimasak dengan mudah dan enak, bisa mengirim surat ke PO BOX 061 Banda Aceh ceureumen@gmail.com. Cantumkan alamat lengkap. Ceureumen akan mengunjungi Anda dan melihat Anda memasak. Disediakan bingkisan kecil untuk Anda. I N F O Nomor Kontak Ketua/wakil Tim Ajudikasi Provinsi Aceh Kabupaten Aceh Besar (Bagian I) AJUDIKASI adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka proses pendaftaran tanah untuk pertama kali, meliputi pengumpulan dan penetapan kebenaran data fisik dan data yuridis mengenai satu atau beberapa obyek pendaftaran tanah untuk keperluan pendaftarannya. 1. Kecamatan Baitussalam Aceh Besar (Desa Baet, Blang Krueng, Cadek, Cot Paya, Kahju, Klieng Meuria, Labuy, Lam Asan, Lam Ujung, Lambada Lhok, Lambateung, Lampineung, Mireuk Lam Reudep) Kontak person Nur Hidayat Agam (Ketua) Wilson Tambunan (Wakil) F Syamsuddin (Wakil) Kecamatan Lhoknga Aceh Besar ( Desa Lamkruet, Lempaya, Meunasah Meusjid, Mon Ikeun, Nusa, Seubun Keutapang, Tanjong/Lamcok, Keuh, Meunasah Balee, Meunasah Baro, Meunasah Lambaro, Meunasah Manyang, Mon Ikeun, Naga Umbang, Weu Raya) Kontak Person Supeno (Ketua) Suparyanto (Wakil) Muslani (Wakil) TEKA TEKI SILANG CEUREUMeN NO MENDATAR: 1. Pemindahan penduduk dari daerah yang berbahaya 5. Kebal terhadap kuman penyakit 7. Tulang rusuk 8. Alat, pegawai pemerintah 12. Uji 13. Sangkut 15. Jatuh cinta MENURUN: 1. Baik dan buruk tentang hak dan kewajiban moral 2. Sisa pembakaran 3. Sehat 4. Kasihan 6. Cahaya 9. Peradangan jaringan tubuh yang memungkinkan timbul rongga tempat mengumpulnya nanah, bisul 10. Anak buah kapal 11. Pekerjaan yang sama yang dilakukan berulang dalam waktu yang lama 12. Tidak 14. Buluh Jawaban TTS Ceureumen No.7 Mendatar: 1. Haru, 3. Per, 5. Sakral, 6. Ide, 7. Nias, 9. AMM, 11. Adopsi, 13. Moa, 14. Rugi Menurun: 1. Hati, 2. Uda, 3. Perisai, 4. Rela, 5. Sentosa, 8. Saum, 10. Misi, 12. SAR. Pemenang TTS Ceureumen No. 7 adalah: 1. Amarullah Sungai Pauh, Langsa 2. Zira Ulfia Laweueng, Pidie 3. Drs Muzammil Ali Juli Cot Mesjid, Bireuen 4. Eriawati Montasik, Aceh Besar 5. Garizsa Afianda Batuphat Barat, Lhokseumawe

7 KAMPUNGKU PIDIE CEUREUMeN 7 Jangan Lupakan Laweueng! Mounaward Ismail Pidie aliamsy@gmail.com NURMALA (35) mengaku merinding mengingat peristiwa akhir Desember lalu. Saya tak ingin mengingat lagi. kata warga Desa Blang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie yang lebih dikenal dengan kawasan Laweueng itu. Desa Nurmala yang terletak dibibir Selat Malaka ini ikut rusak dilantak tsunami, 26 Desember Di Kecamatan Muara Tiga sedikitnya ada 12 gampong yang bernasib sama dengan 600- an desa lain yang kena tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam. Empat dian-taranya rusak parah yaitu Tupeng Gapu di Desa Tgk Syik Dilaweueng, Ujong Pie, Blang Raya dan Desa Batee. Tidak Parah Memang kalau dibandingkan dengan desa-desa lain di wilayah yang dekat dengan pusaran gempa, di kawasan Laweueng ini memang tidak ada apaapanya. Hanya satu korban jiwa di sini, timpal Mudawali, seorang pekerja di LSM Italia di sana. Kenapa Laweueng tak separah kawasan lain? Para nelayan di sana punya argumentasi yang masuk akal. Menurut mereka, kekuatan gelombang tsunami di pesisir laut Laweueng atawa Selat Malaka, daya dobraknya kurang karena arus mengalir ke satu arah. Banyak rumah hancur Kendati terkena tsunami yang banyak menghancur- SOSOK kan rumah penduduk, bantuan di kawasan Laweueng ini relative minim. Padahal, Di sana banyak keluarga yang rumahnya rusak. Sekarang mereka sudah mengungsi ke Beutong. Kalau pulang mereka mau dan kehilangan mata pencaharian. Ini yang harus mendapat bantuan segera dari pemerintah, tukas Mudawali.. Tak heran kini Nurmala masih menanti bantuan untuk merehab rumah. Rumah saya memang tidak hancur total. Saya juga tidak punya uang untuk merehab sendiri, sedangkan MOUNAWARD Mala menunjukkan rumahnya yang hancur, namun belum mampu diperbaikinya. bantuan pun hingga kini belum jelas, papar wanita yang dipanggil Mala ini. Hingga kini baru 43 unit rumah yang sudah dikerjakan sebuah LSM asal Jerman. Sedangkan LSM Italia Alisie selama ini cuma menyokong warga membersihkan kampung mereka dari lumpur laut lewar program cash for work. Ribuan pengungsi Camat Muara Tiga, Azhari Yacob, SH kepada Ceureumén mengatakan dari sisi korban jiwa memang mi-nim. Namun, ekses dari hempasan gelombang maut bernama tsunami bin smong alias ie beuna itu membuat nasib keluarga nelayan kehilangan tempat tinggal. Menurut data yang dimiliknya, warga yang menjadi korban tsunami di Laweueng ada 600-an jiwa lebih. Mereka menempati barak di dua lokasi; di SMP 2 Curee dan Simpang Beutong, di pinggir jalan -Medan, atau sekitar 12 km dari lokasi desa bencana. Selain itu ada jiwa yang mendapat santunan jatah hidup dari pe- merintah. Kami baru lima bulan mendapat jadup, sambung M Saleh (45), warga Desa Blang Beutong, tetangga Nurmala. Kembali ke desa Kendati dapat jadup, bukan berarti mereka sudah mulai kembali hidup. Nurmala dan M Saleh mengaku tidak betah tinggal di barak. Mereka ingin segera kembali ke desanya. Untuk rumah tempat tinggal, sementara mereka memperbaiki dengan menempelkan potongan kayu sisa tsunami. Kami berharap agar pemerintah tidak melupakan desa kami, kata Nurmala lagi. Cintanya Fadlullah Wilmot SITI RAHMA Mounaward Ismail aliamsy@gmail.com CINTA H. Fadlullah Wilmot kepada Aceh sudah mendarah daging. Aceh bagi pria ini menjadi kampungnya yang kedua. Tak salah memang, sejak dia mengenal Aceh, hatinya langsung tertaut dengan daerah Serambi Makkah ini. Cintanya juga tertambat dihati dara manis asal Aceh Barat. Bagi generasi tua Aceh, nama pria asal Inggris ini tidak asing lagi di telinga mereka. Tidak percaya? Pria yang lahir pada 21 Agustus 1943 ini pada ternyata pernah menjadi guru Bahasa Inggris di Universitas Syiah Kuala. Memang saya dulu mengajar Bahasa Inggris di Unsyiah, kata suami Asma Abdul Gani ini kepada Ceureumén. Pindah ke Malaysia Pria yang akrab disapa Abi ini sudah 30 tahun menetap di Malaysia bersama isteri dan anak-anaknya. Kabarnya, akibat kondisi politik Orde Baru, membuatnya segera hijrah ke Negeri Jiran. Tak terasa sudah tiga puluh tahun tinggal di Malaysia, katanya masih dalam bahasa Aceh. Salah satu tokoh panutan Wilmot adalah ulama kharismatik Aceh Tgk Daud Beureueh. Boleh dibilang mantan Gubernur Militer Aceh, Langkat dan Tanah Karo itu bapak angkat Fadlullah. Kedua kerap korespondensi. Hingga kini pun, dia masih menyimpan rapi surat-surat kiriman Abu Beureueh. Mimpi jadi kenyataan Sudah lama, Abi mimpi kembali ke Aceh. Kini dalam usia 62 tahun baru dia menjejakkan kaki lagi di Tanah Rencong. Itu pun setelah musibah internasional tsunami menghempas sebagian wilayah Aceh Lewat Muslim Aid Serving Humanity yang dipimpinnya, Abi menggalang dana dari warga Muslim di Inggris dan Australia untuk membantu rakyat Aceh. Dana-dana itulah yang dipakainya buat membangun ratusan unit rumah. Bantu rumah Rumah-rumah bantuan Muslim Aid bisa kita lihat di Gampong Jawa, di Sabang dan sejumlah lokasi lain. Menariknya, desain rumah bantuan itu benar-benar rumah tradisional Aceh. Rumoh Aceh yang kita bangun ini kita sesuaikan dengan keinginan warga, katanya. Dalam menjalankan programnya Abi mengusung prinsip ikhlas, tidak setengah dan sungguh-sungguh. Selamat Abi!

8 DAMAI CEUREUMeN 8 1 Suasana lebaran yang pertama setelah tsunami menerpa Aceh. Kegembiraan silih berganti dengan kesedihan, saat teringat sanak keluarga yang tidak ikut merayakan Lebaran tahun ini. Foto searah jarum jam 1) Anak kecil menyertai ibunya saat Sholat Ied di Masjid Raya. 2) Seorang ibu sedang mendengarkan ceramah di Masjid Raya Baiturrahman. 3) Bahtiar Abdullah, seorang petinggi GAM sedang bertamu di rumah salah seorang panghuni barak Kuta Baro. 4) Beberapa remaja masjid sedang megikuti pawai obor, saat malam takbiran menyambut Idul Fitri. Foto dan Teks: Hotli Simanjuntak 4 3 2

Oleh Prof Dr Abdullah Ali

Oleh Prof Dr Abdullah Ali EVALUASI PELAKSANAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD-NIAS Oleh Prof Dr Abdullah Ali Ketua Dewan Pengawas Rapat Tripartite BRR NAD-Nias Jakarta, 20 Oktober 2005 Isu dalam Pelaksanaan Rehabilitasi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seluruhnya akibat pengaruh bencana tsunami. Pembangunan permukiman kembali

BAB I PENDAHULUAN. seluruhnya akibat pengaruh bencana tsunami. Pembangunan permukiman kembali BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permukiman kembali masyarakat pesisir di Desa Kuala Bubon Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat merupakan upaya membangun kembali permukiman masyarakat

Lebih terperinci

Penting Bagi Kehidupan, Harusnya Mangrove Tidak Dirusak

Penting Bagi Kehidupan, Harusnya Mangrove Tidak Dirusak Penting Bagi Kehidupan, Harusnya Mangrove Tidak Dirusak Ekosistem mangrove di Aceh Tamiang, Aceh, ini harus dijaga karena tidak hanya melindungi wilayah pesisir tetapi juga sebagai penyedia sumber daya

Lebih terperinci

selama 12 jam. Pendapatan mereka rataratanya 1.5 juta rupiah sebulan. Saat ini, mata Nelayan 1.000.000 kerja masyarakat adalah nelayan selama 4 jam.

selama 12 jam. Pendapatan mereka rataratanya 1.5 juta rupiah sebulan. Saat ini, mata Nelayan 1.000.000 kerja masyarakat adalah nelayan selama 4 jam. Datar Luas Gambaran Umum Desa Datar Luas terletak di Kecamatan Krueng Sabee dengan luas 1600 Ha terdiri dari tiga dusun yaitu Dusun Makmur Jaya, Dusun Damai dan Dusun Subur. Desa yang dipimpin oleh Andalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bencana gempa bumi yang berkekuatan 8,9 skala Richter yang diikuti

BAB I PENDAHULUAN. Bencana gempa bumi yang berkekuatan 8,9 skala Richter yang diikuti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bencana gempa bumi yang berkekuatan 8,9 skala Richter yang diikuti gelombang tsunami yang melanda sebagian besar kawasan pesisir Aceh dan Nias pada hari Minggu tanggal

Lebih terperinci

Penilaian Preferensi Masyarakat Pengungsi terhadap Potensi Konflik Tenurial dan Tingkat Interaksi terhadap Hutan

Penilaian Preferensi Masyarakat Pengungsi terhadap Potensi Konflik Tenurial dan Tingkat Interaksi terhadap Hutan Penilaian Preferensi Masyarakat Pengungsi terhadap Potensi Konflik Tenurial dan Tingkat Interaksi terhadap Hutan Hasil Survei dan Konsultasi Tim Greenomics Indonesia terhadap Masyarakat Pengungsi di Sepanjang

Lebih terperinci

I. Permasalahan yang Dihadapi

I. Permasalahan yang Dihadapi BAB 34 REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI DI WILAYAH PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN KEPULAUAN NIAS PROVINSI SUMATRA UTARA, SERTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN PROVINSI JAWA TENGAH I. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membentang dari Sabang sampai Merauke yang kesemuanya itu memiliki potensi

BAB I PENDAHULUAN. membentang dari Sabang sampai Merauke yang kesemuanya itu memiliki potensi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki garis pantai yang terpanjang di dunia, lebih dari 81.000 KM garis pantai dan 17.508 pulau yang membentang

Lebih terperinci

Arahan Presiden RI pd Peninjauan Korban Gunung Sinabung, Tgl 23 Jan 2014, di Sumut Kamis, 23 Januari 2014

Arahan Presiden RI pd Peninjauan Korban Gunung Sinabung, Tgl 23 Jan 2014, di Sumut Kamis, 23 Januari 2014 Arahan Presiden RI pd Peninjauan Korban Gunung Sinabung, Tgl 23 Jan 2014, di Sumut Kamis, 23 Januari 2014 ARAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PENINJAUAN KORBAN ERUPSI GUNUNG SINABUNG DI KABANJAHE,

Lebih terperinci

Laporan Hasil Pemantauan Konflik di Aceh 1 28 Februari 2006 World Bank/DSF

Laporan Hasil Pemantauan Konflik di Aceh 1 28 Februari 2006 World Bank/DSF Laporan Hasil Pemantauan Konflik di Aceh 28 Februari 2006 World Bank/DSF Sebagai bagian dari program dukungan untuk proses perdamaian, Program Konflik dan Pengembangan Masyarakat di Bank Dunia Jakarta

Lebih terperinci

Menghijaukan Tambak-tambak di Aceh dengan Mangrove: Menyelamatkan Pesisir

Menghijaukan Tambak-tambak di Aceh dengan Mangrove: Menyelamatkan Pesisir Menghijaukan Tambak-tambak di Aceh dengan Mangrove: Menyelamatkan Pesisir Hutan mangrove di Aceh telah mengalami puncak alih fungsi menjadi tambak sejak merebaknya bisnis udang di Indonesia pada tahun

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM KOTA BANDA ACEH. Tabel 4. Luas dan Persentase Wilayah Kecamatan di Kota Banda Aceh NO KECAMATAN LUAS (Km 2 )

KEADAAN UMUM KOTA BANDA ACEH. Tabel 4. Luas dan Persentase Wilayah Kecamatan di Kota Banda Aceh NO KECAMATAN LUAS (Km 2 ) 38 KEADAAN UMUM KOTA BANDA ACEH 4.1. Kota Banda Aceh 4.1.1. Letak Geografis Secara geografis Kota Banda Aceh terletak antara 5 30 05 0 35 LU dan 95 30 99 0 16 BT, dengan ketinggian rata-rata 0,80 meter

Lebih terperinci

V. DESKRIPSI LOKASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Kelurahan Kamal Muara merupakan wilayah pecahan dari Kelurahan

V. DESKRIPSI LOKASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Kelurahan Kamal Muara merupakan wilayah pecahan dari Kelurahan V. DESKRIPSI LOKASI DAN SAMPEL PENELITIAN Kelurahan Kamal Muara merupakan wilayah pecahan dari Kelurahan Kapuk, Kelurahan Kamal dan Kelurahan Tegal Alur, dengan luas wilayah 1 053 Ha. Terdiri dari 4 Rukun

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN NOTA KESEPAHAMAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN GERAKAN ACEH MERDEKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

TERBENTUKNYA GAM DAN RMS SEBAGAI BUKTI LEMAHNYA PENERAPAN PANCASILA

TERBENTUKNYA GAM DAN RMS SEBAGAI BUKTI LEMAHNYA PENERAPAN PANCASILA TERBENTUKNYA GAM DAN RMS SEBAGAI BUKTI LEMAHNYA PENERAPAN PANCASILA Oleh: NAMA : AGUNG CHRISNA NUGROHO NIM : 11.02.7990 KELOMPOK :A PROGRAM STUDI : DIPLOMA 3 JURUSAN DOSEN : MANAJEMEN INFORMATIKA : Drs.

Lebih terperinci

Tetap Bersemangat Meski Cacat Fisik

Tetap Bersemangat Meski Cacat Fisik Tetap Bersemangat Meski Cacat Fisik Dengan lincah, Amirizal (33 tahun) mengangkat saringan pembuat kopi. Gerakannya gesit dan penuh semangat. Meskipun, pada saat tsunami terjadi di Aceh di penghujung 2004,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 9 PENDAHULUAN Latar Belakang Pada akhir Desember 2004, terjadi bencana gempa bumi dan gelombang Tsunami yang melanda Provinsi Nanggroe Aceh Darusssalam (NAD) dan Sumatera Utara. Bencana ini mengakibatkan:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan rangkaian ribuan pulau di sekitar khatulistiwa yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan rangkaian ribuan pulau di sekitar khatulistiwa yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan rangkaian ribuan pulau di sekitar khatulistiwa yang terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. Itulah sebabnya Indonesia dijuluki sebagai

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEGIATAN TANGGAP DARURAT DAN PERENCANAAN SERTA PERSIAPAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCA BENCANA ALAM GEMPA BUMI DAN GELOMBANG TSUNAMI

Lebih terperinci

PANDUAN PENCEGAHAN BENCANA ABRASI PANTAI

PANDUAN PENCEGAHAN BENCANA ABRASI PANTAI PANDUAN PENCEGAHAN BENCANA ABRASI PANTAI ( UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ) JURUSAN PENDIDKAN GEOGRAFI SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013 OLEH: MUH. ISA RAMADHAN KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

GRATIS PANTON. Strategi SAK BRR Berantas Korupsi. Berharap Baju Baru dari Uang Jadup Semua dimulai dari Mencari Jenazah Keluarga

GRATIS PANTON. Strategi SAK BRR Berantas Korupsi. Berharap Baju Baru dari Uang Jadup Semua dimulai dari Mencari Jenazah Keluarga GRATIS N0. 7 29 OKTOBER 2005 DUA MINGGUAN PANTON Ulon peu ingat NGO sekalian Bek meusom uram Õh neukeurija Seucara teubuka bandum atra nyan Supaya rakan jithéé u luwa Nyang bahsa jinoe geukheun transparan

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN NOTA KESEPAHAMAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN GERAKAN ACEH MERDEKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 15 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN NOTA KESEPAHAMAN ANTARA PEMERINTAH DAN GERAKAN ACEH MERDEKA PRESIDEN, Dalam rangka pelaksanaan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Trilogi pembangunan yang salah satunya berbunyi pemerataan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Trilogi pembangunan yang salah satunya berbunyi pemerataan pembangunan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Trilogi pembangunan yang salah satunya berbunyi pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang menuju pada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat, telah dilaksanakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bencana Gempa dan Tsunami yang terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada 26 Desember 2004 telah menimbulkan dampak yang sungguh luar

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG PENANGANAN PERMASALAHAN HUKUM DALAM RANGKA PELAKSANAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG BARAT

BUPATI BANDUNG BARAT BUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN KEPADA MASYARAKAT KORBAN BENCANA ALAM DAN MUSIBAH KEBAKARAN DI KABUPATEN BANDUNG BARAT.

Lebih terperinci

DESA ALUE NAGA PASCA TSUNAMI THE ACEH INSTITUTE 2006

DESA ALUE NAGA PASCA TSUNAMI THE ACEH INSTITUTE 2006 PEMILIKAN ATAS TANAH RINGKASAN PENELITIAN ANALISIS YURIDIS [1] DESA ALUE NAGA PASCA TSUNAMI 2006 TIM PENELITI THE ACEH INSTITUTE RINGKASAN PENELITIAN HAK PEMILIKAN ATAS TANAH DESA ALUE NAGA PASCA TSUNAMI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1046, 2014 KEMENPERA. Bencana Alam. Mitigasi. Perumahan. Pemukiman. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

RANCANGAN QANUN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

RANCANGAN QANUN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN ACEH BARAT DAYA RANCANGAN QANUN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN ACEH BARAT DAYA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH BARAT DAYA,

Lebih terperinci

Berkah dari Listrik. Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat

Berkah dari Listrik. Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat Berkah dari Listrik Pada dua bagian sebelumnya telah diceritakan bagaimana masyarakat yang diwakili oleh tokoh tiga desa (desa Baro, Teunong dan Meunasah) membentuk Koperasi untuk Mencari Bantuan untuk

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH,

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH, PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH, Menimbang : a. bahwa hutan dan lahan merupakan sumberdaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun terendam air, yang masih dipengaruhi oleh sifat-sifat laut seperti pasang

BAB I PENDAHULUAN. maupun terendam air, yang masih dipengaruhi oleh sifat-sifat laut seperti pasang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pesisir merupakan wilayah peralihan antara ekosistem darat dan laut. Menurut Suprihayono (2007) wilayah pesisir merupakan wilayah pertemuan antara daratan dan laut,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Jumlah Desa Rusak Tidak Total Kabupaten/Kota

I. PENDAHULUAN. Jumlah Desa Rusak Tidak Total Kabupaten/Kota I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu kabupaten dari beberapa kabupaten di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang mengalami kerusakan akibat tsunami. Dari 204 desa yang

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN FUNGSI, KLASIFIKASI, PERSYARATAN ADMINISTRATIF DAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Ekosistem mangrove adalah tipe ekosistem yang terdapat di daerah pantai dan secara teratur di genangi air laut atau dipengaruhi oleh pasang surut air laut,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tempat dengan tempat lainnya. Sebagian warga setempat. kesejahteraan masyarakat sekitar saja tetapi juga meningkatkan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. tempat dengan tempat lainnya. Sebagian warga setempat. kesejahteraan masyarakat sekitar saja tetapi juga meningkatkan perekonomian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang sangat kaya raya akan keberagaman alam hayatinya. Keberagaman fauna dan flora dari dataran tinggi hingga tepi pantai pun tidak jarang

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Indonesia memiliki hutan mangrove yang terluas di dunia. Hutan

PENDAHULUAN. Indonesia memiliki hutan mangrove yang terluas di dunia. Hutan PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia memiliki hutan mangrove yang terluas di dunia. Hutan mangrove merupakan komunitas vegetasi pantai tropis, yang didominasi oleh beberapa jenis pohon bakau yang mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Pengertian Dan Proses Terjadi Tsunami

BAB I PENDAHULUAN Pengertian Dan Proses Terjadi Tsunami BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian Dan Proses Terjadi Tsunami Tsunami adalah sederetan gelombang laut yang menjalar dengan panjang gelombang sampai 100 km dengan ketinggian beberapa

Lebih terperinci

No : Hari/tanggal /jam : Nama instansi : Alamat Instansi : Nama responden yang diwawancarai Jabatan

No : Hari/tanggal /jam : Nama instansi : Alamat Instansi : Nama responden yang diwawancarai Jabatan LAMPIRAN 55 Lampiran 1. Kuisioner pengelola dan instansi terkait Kuisioner untuk pengelola dan Instansi terkait Pantai Pangumbahan No : Hari/tanggal /jam : Nama instansi : Alamat Instansi : Nama responden

Lebih terperinci

Nomor : 5/PER/BP-BRR/I/2007 TENTANG

Nomor : 5/PER/BP-BRR/I/2007 TENTANG PERATURAN KEPALA BADAN PELAKSANA BADAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN KEPULAUAN NIAS PROVINSI SUMATERA UTARA Nomor : 5/PER/BP-BRR/I/2007

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 8 TAHUN 2014

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 8 TAHUN 2014 PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 8 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN DARURAT BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG, Menimbang Mengingat : : a. bahwa untuk meringankan

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa setiap warga negara berhak untuk

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN SOSIAL PEMBANGUNAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI KABUPATEN KARAWANG

PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN SOSIAL PEMBANGUNAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI KABUPATEN KARAWANG I. PENDAHULUAN LAMPIRAN : NOMOR : 38 TAHUN 2011 TANGGAL : 23 DESEMBER 2011 a. Latar Belakang Salah satu program pembangunan Kabupaten Karawang adalah Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni merupakan Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Hutan mangrove merupakan suatu tipe hutan yang khusus terdapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Hutan mangrove merupakan suatu tipe hutan yang khusus terdapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hutan mangrove merupakan suatu tipe hutan yang khusus terdapat di sepanjang pantai atau muara sungai dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut (Tjardhana dan Purwanto,

Lebih terperinci

Malahayati Dusun TGK.Disayang Dusun Teuku Teungoh

Malahayati Dusun TGK.Disayang Dusun Teuku Teungoh Tabel 4.1 Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah Gampong Lampulo (Per Dusun) Nama Dusun di Jumlah Luas Kepadatan Luas (Ha) Gampong Penduduk Wilayah Penduduk Lampulo (Jiwa) (Ha) (Jiwa/Ha) Dusun Teuku 1002 13,5

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara kepulauan yang rentan terhadap dampak perubahan iklim. Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang termasuk rawan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Terdapat beberapa penelitian dan kajian mengenai banjir pasang. Beberapa

TINJAUAN PUSTAKA. Terdapat beberapa penelitian dan kajian mengenai banjir pasang. Beberapa II. TINJAUAN PUSTAKA Terdapat beberapa penelitian dan kajian mengenai banjir pasang. Beberapa penelitian dan kajian berkaitan dengan banjir pasang antara lain dilakukan oleh Arbriyakto dan Kardyanto (2002),

Lebih terperinci

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR RELOKASI PEMUKIMAN PASCA BENCANA GEMPA BUMI DAN GELOMBANG TSUNAMI DI KELURAHAN KOTA ATAS SABANG Penekanan Desain Arsitektur Tradisional dan Bioklimatik

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

AKU & BUMIKU: BANJIR & LONGSOR

AKU & BUMIKU: BANJIR & LONGSOR AKU & BUMIKU: BANJIR & LONGSOR AKU & BUMIKU: BANJIR & LONGSOR Cetakan ke-1, 2012 Hak cipta dilindungi undang-undang IAARD Press, 2012 Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku

Lebih terperinci

Pedoman Program Sertifikat Bersama untuk Kepemilikan Tanah

Pedoman Program Sertifikat Bersama untuk Kepemilikan Tanah Pedoman Program Sertifikat Bersama untuk Kepemilikan Tanah Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias (BRR) bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Propinsi NAD pada bulan September 2006 mengumumkan

Lebih terperinci

KEBAHAGIAAN (HAPPINESS) PADA REMAJA DI DAERAH ABRASI

KEBAHAGIAAN (HAPPINESS) PADA REMAJA DI DAERAH ABRASI KEBAHAGIAAN (HAPPINESS) PADA REMAJA DI DAERAH ABRASI SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Psikologi Disusun oleh : DENI HERBYANTI F 100 050 123 FAKULTAS PSIKOLOGI

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN AKIBAT BENCANA DI KABUPATEN BLORA

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN AKIBAT BENCANA DI KABUPATEN BLORA BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN AKIBAT BENCANA DI KABUPATEN BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

INVENTORY SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR KELURAHAN FATUBESI KEC. KOTA LAMA KOTA KUPANG - NUSA TENGGARA TIMUR

INVENTORY SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR KELURAHAN FATUBESI KEC. KOTA LAMA KOTA KUPANG - NUSA TENGGARA TIMUR INVENTORY SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR KELURAHAN FATUBESI KEC. KOTA LAMA KOTA KUPANG - NUSA TENGGARA TIMUR 1 1. PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Kelurahan Fatubesi merupakan salah satu dari 10 kelurahan yang

Lebih terperinci

PROGRAM REHABILITASI PESISIR DEYAH RAYA Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Penanaman Mangrove

PROGRAM REHABILITASI PESISIR DEYAH RAYA Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Penanaman Mangrove PROGRAM REHABILITASI PESISIR DEYAH RAYA Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Penanaman Mangrove 6 3 8 Daftar Isi 2 Pendahuluan 3 Pemilihan Lokasi Program 12 6 Pendekatan Masyarakat PROGRAM REHABILITASI

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG PENANGANAN PERMASALAHAN HUKUM DALAM RANGKA PELAKSANAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

BUPATI SIAK PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOM OR TAHUN 2015 TENTANG BANTUAN SOSIAL BAGI KORBAN BENCANA

BUPATI SIAK PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOM OR TAHUN 2015 TENTANG BANTUAN SOSIAL BAGI KORBAN BENCANA BUPATI SIAK PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOM OR TAHUN 2015 TENTANG BANTUAN SOSIAL BAGI KORBAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

GUBERNUR ACEH MW\DATAWAHED\2010\PER.GUB\JUNI.

GUBERNUR ACEH MW\DATAWAHED\2010\PER.GUB\JUNI. GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG PENYALURAN BELANJA BANTUAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL PADA DINAS SYARIAT ISLAM ACEH TAHUN 2010 DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG BANTUAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG BANTUAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG BANTUAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa Pemerintah Daerah

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 7 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 7 TAHUN 2017 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 7 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banjir sudah menjadi masalah umum yang dihadapi oleh negaranegara di dunia, seperti di negara tetangga Myanmar, Thailand, Filipina, Malaysia, Singapore, Pakistan serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan dengan garis pantai lebih dari 8.100 km serta memiliki luas laut sekitar 5,8 juta km2 dan memiliki lebih dari 17.508 pulau, sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dibagi dalam 4 daerah, yaitu Gayo Laut yang mendiami sekitar danau Laut

BAB I PENDAHULUAN. dapat dibagi dalam 4 daerah, yaitu Gayo Laut yang mendiami sekitar danau Laut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suku Bangsa Gayo menurut daerah kediaman dan tempat tinggalnya dapat dibagi dalam 4 daerah, yaitu Gayo Laut yang mendiami sekitar danau Laut Tawar, Gayo Linge yang

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat, BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dengan penerjunan mahasiswa peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian

Lebih terperinci

ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) UKM (Usaha Kecil Menengah) Gampong Meunasah Mesjid, Leupung, Aceh Besar

ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) UKM (Usaha Kecil Menengah) Gampong Meunasah Mesjid, Leupung, Aceh Besar ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) UKM (Usaha Kecil Menengah) Gampong Meunasah Mesjid, Leupung, Aceh Besar Oleh Ismi Fadhliati Desa Meunasah Mesjid adalah salah satu desa yang terletak

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 7 TAHUN 2003 TENTANG PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BONTANG,

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 7 TAHUN 2003 TENTANG PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BONTANG, PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 7 TAHUN 2003 TENTANG PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BONTANG, Menimbang : a. bahwa hutan mangrove di Kota Bontang merupakan potensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara geografis Kota Lhokseumawe terletak pada posisi Lintang

BAB I PENDAHULUAN. Secara geografis Kota Lhokseumawe terletak pada posisi Lintang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Lhokseumawe merupakan salah satu kota yang berada di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Kota Lhokseumawe ditetapkan statusnya dikota berdasarkan Undang-Undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kaya yang dikenal sebagai negara kepulauan. Negara ini

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kaya yang dikenal sebagai negara kepulauan. Negara ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah negara kaya yang dikenal sebagai negara kepulauan. Negara ini memiliki banyak wilayah pesisir dan lautan yang terdapat beragam sumberdaya alam. Wilayah

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT, PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN KEPADA MASYARAKAT KORBAN BENCANA ALAM DAN MUSIBAH KEBAKARAN DI KABUPATEN BANDUNG BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2005 PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2005 BADAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG BANTUAN SOSIAL BAGI KORBAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG BANTUAN SOSIAL BAGI KORBAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG BANTUAN SOSIAL BAGI KORBAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa

Lebih terperinci

Profil Kota Lhokseumawe

Profil Kota Lhokseumawe Ibukota Batas Daerah Luas Letak Koordinat Jumlah Penduduk : Jiwa (2010) Kecamatan : 4 Mukim : 9 Desa/kelurahan : 68/0 Kode area telepon : - Situs web resmi : - Profil Kota Lhokseumawe : Banda Sakti : Sebelah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG PERATURAN DAERAH KOTA SINGKAWANG NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA SINGKAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SINGKAWANG,

Lebih terperinci

QANUN KABUPATEN PIDIE NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

QANUN KABUPATEN PIDIE NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN QANUN KABUPATEN PIDIE NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN IZIN GANGGUAN DI KABUPATEN PIDIE BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengatasi konflik di Sampit, melalui analisis sejumlah data terkait hal tersebut,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengatasi konflik di Sampit, melalui analisis sejumlah data terkait hal tersebut, BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dari analisis yang telah dilakukan terkait resolusi konflik yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, baik jangka pendek maupun jangka panjang guna mengatasi konflik di Sampit,

Lebih terperinci

MENCEGAH KERUSAKAN PANTAI, MELESTARIKAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

MENCEGAH KERUSAKAN PANTAI, MELESTARIKAN KEANEKARAGAMAN HAYATI MENCEGAH KERUSAKAN PANTAI, MELESTARIKAN KEANEKARAGAMAN HAYATI YUDI WAHYUDIN PUSAT KAJIAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Surade, 22 Juli 2003 APA ITU PANTAI? PANTAI adalah daerah

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PERCEPATAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCABENCANA GEMPA BUMI DI KABUPATEN PIDIE, KABUPATEN PIDIE JAYA, DAN KABUPATEN BIREUEN PROVINSI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BATU PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA BATU

PEMERINTAH KOTA BATU PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA BATU PEMERINTAH KOTA BATU PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN KEPADA MASYARAKAT KORBAN BENCANA ALAM DAN MUSIBAH KEBAKARAN DI KABUPATEN LAMANDAU DENGAN

Lebih terperinci

Baru dapat 1,5 kilogram kotor, kata Tarsin dalam bahasa Jawa, akhir Maret lalu.

Baru dapat 1,5 kilogram kotor, kata Tarsin dalam bahasa Jawa, akhir Maret lalu. Tarsin (70) kelelahan. Matanya menatap lesu. Memegang ember berisi lhem, atau sisa tetes getah karet alam, ia duduk di bawah pohon karet di area perkebunan PT Perkebunan Nusantara XIX di Sedandang, Pageruyung,

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:a.bahwa setiap warga negara berhak untuk

Lebih terperinci

Analis Hukum Senior, Direktorat Hukum Bank Indonesia

Analis Hukum Senior, Direktorat Hukum Bank Indonesia PENANGANAN PERMASALAHAN PERBANKAN PASCA BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI WILAYAH PROPINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN KABUPATEN NIAS PROPINSI SUMATERA UTARA Oleh : Arief R. Permana, S.H.M.H. 1 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kecamatan Legonkulon berada di sebelah utara kota Subang dengan jarak ± 50 km, secara geografis terletak pada 107 o 44 BT sampai 107 o 51 BT

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang

BAB 1 PENDAHULUAN. mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna

Lebih terperinci

Perluasan Lapangan Kerja

Perluasan Lapangan Kerja VII Perluasan Lapangan Kerja Perluasan lapangan kerja untuk menciptakan lapangan kerja dalam jumlah dan mutu yang makin meningkat, merupakan sebuah keniscayaan untuk menyerap angkatan kerja baru yang terus

Lebih terperinci

11. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana;

11. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana; Menimbang Mengingat QANUN KABUPATEN ACEH JAYA NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN ACEH JAYA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN

Lebih terperinci

Penyebab Banjir. Ada beberapa jenis banjir:

Penyebab Banjir. Ada beberapa jenis banjir: Banjir merupakan bencana paling alami yang sering dikaitkan dengan penderitaan manusia dan kerugian ekonomi. Sebanyak 90 persen dari kerusakan yang berhubungan dengan semua bencana alam adalah disebabkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Mangrove merupakan ekosistem unik dengan fungsi yang unik dalam

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Mangrove merupakan ekosistem unik dengan fungsi yang unik dalam 2 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mangrove merupakan ekosistem unik dengan fungsi yang unik dalam lingkungan hidup. Oleh karena adanya pengaruh laut dan daratan, di kawasan mangrove terjadi interaksi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI A. Masyarakat Tangguh Bencana Berdasarkan PERKA BNPB Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana, yang dimaksud dengan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana adalah

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN ; Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PROSEDUR PENGGUNAAN DANA SIAP PAKAI UNTUK TANGGAP DARURAT BENCANA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

MEMUTUSKAN ; Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PROSEDUR PENGGUNAAN DANA SIAP PAKAI UNTUK TANGGAP DARURAT BENCANA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 BUPATI ENREKANG PERATURAN BUPATI ENREKANG NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PROSEDUR PENGGUNAAN DANA SIAP PAKAI UNTUK TANGGAP DARURAT BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ENREKANG, Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih

Lebih terperinci

Catatan Kritis Atas Hasil Pemeriksaan BPK Semester I Tahun Anggaran 2010

Catatan Kritis Atas Hasil Pemeriksaan BPK Semester I Tahun Anggaran 2010 Catatan Kritis Atas Hasil Pemeriksaan BPK Semester I Tahun Anggaran 2010 Terhadap Hasil Pemeriksaan BPK pada Bidang Ekonomi dan Usaha TA 2007 dan 2008 Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD NIAS Kabupaten/Kota

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG KETERTIBAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULELENG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG KETERTIBAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULELENG, PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG KETERTIBAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULELENG, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka mewujudkan tata kehidupan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam keadaan tertentu dapat menghambat pembangunan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam keadaan tertentu dapat menghambat pembangunan nasional. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Negara Republik Indonesia memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mangrove di Indonesia mencapai 75% dari total mangrove di Asia Tenggara, seperti

BAB I PENDAHULUAN. mangrove di Indonesia mencapai 75% dari total mangrove di Asia Tenggara, seperti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu bagian terpenting dari kondisi geografis Indonesia sebagai wilayah kepulauan adalah wilayah pantai dan pesisir dengan garis pantai sepanjang 81.000

Lebih terperinci

QANUN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR 4 TAHUN 2003 TENTANG PEMERINTAHAN MUKIM DALAM PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

QANUN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR 4 TAHUN 2003 TENTANG PEMERINTAHAN MUKIM DALAM PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM QANUN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR 4 TAHUN 2003 TENTANG PEMERINTAHAN MUKIM DALAM PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR PROVINSI

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.157, 2013 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KESEJAHTERAAN. Penanganan. Fakir Miskin. Pendekatan Wilayah. Pelaksanaan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5449) PERATURAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang terdiri dari belasan ribu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang terdiri dari belasan ribu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang terdiri dari belasan ribu pulau. Kenyataan ini memungkinkan timbulnya struktur kehidupan perairan yang memunculkan

Lebih terperinci