PROFIL KEADAAN UMUM DAN LINGKUNGAN. A. LINGKUNGAN EKSTERNAL 1. Data Umum Wilayah Kerja

Transkripsi

1 PROFIL BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI JAYAPURA gunaan Aparatur Negara Nomor 9/M.PAN/5/200 Tahun 200, mempunyai tugas pokok dan fungsi meaksanakan pengawasan produk terapetik, narkotik, psikotropik dan zat adiktif ain, obat tradisiona, kosmetik, produk kompemen, keamanan pangan dan bahan berbahaya dari resiko yang berdampak pada kesehatan akibat penggunaan dan penyaahgunaan produk serta dari produk-produk yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, kemanfaatan dan mutu. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 66 Tahun 2000 sebagaimana teah diubah dengan keputusan Presiden Nomor 03 Tahun 200 tentang kedudukan dan fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Lembaga Non Kementerian Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) ditetapkan sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang bertanggung jawab kepada presiden. Baai Besar POM di Jayapura sebagai saah satu Unit Peaksana Teknis (UPT) Badan POM yang dibentuk berdasarkan SK Kepaa Badan POM Nomor 0508/SK/ KBPOM Tahun 200 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Peaksana Teknis di Lingkungan Badan POM seteah mendapat persetujuan Menteri Pendaya- KEADAAN UMUM DAN LINGKUNGAN A. LINGKUNGAN EKSTERNAL. Data Umum Wiayah Kerja Cakupan wiayah kerja Baai Besar POM di Jayapura meiputi Propinsi Papua dan Papua Barat dengan uas wiayah ± Km 2. Pembagian wiayah daerah di Propinsi Papua dan Papua Barat terdiri dari 2 kota, 38 kabupaten, 73 kecamatan, dan 2572 desa/keurahan. Pembagian kabupaten di Provinsi Papua dan Papua Barat meiputi : Propinsi Papua. Kota Jayapura 2. Kabupaten Jayapura 3. Kabupaten Keerom 4. Kabupaten Sarmi 5. Kabupaten Biak Numfor Profi Baai Besar POM di Jayapura Page

2 6. Kabupaten Yapen 7. Kabupaten Waropen 8. Kabupaten Paniai 9. Kabupaten Nabire 0. Kabupaten Toikara. Kabupaten Mimika 2. Kabupaten Supiori 3. Kabupaten Puncak Jaya 4. Kabupaten Peg. Bintang 5. Kabupaten Puncak 6. Kabupaten Mambramo Raya 7. Kabupaten Yaimo 8. Kabupaten Yahukimo 9. Kab. Mambramo Tengah 20. Kabupaten Merauke 2. Kabupaten Boven Digu 22. Kabupaten Asmat 23. Kabupaten Mappi 24. Kabupaten Jayawijaya 25. Kabupaten Nduga 26. Kabupaten Lani Jaya 27. Kabupaten Dogiyai 28. Kabupaten Deiyai 29. Kabupaten Intan Jaya 39. Kabupaten Tambraw 40. Kabupaten Sorong Seatan Transportasi dari ibukota Jayapura ke kabupaten/kota menggunakan pesawat udara dapat memakan waktu s.d 2 jam atau dengan menggunakan sarana kapa aut dapat ditempuh seama 6 jam s.d. 48 jam, hanya 4 kabupaten/kota yang menggunakan sarana transportasi darat yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Sarmi. Waktu yang dipergunakan daam meakukan pekerjaan di satu wiayah kerja adaah 3 hari. Daam peaksanaan tugas terdapat beberapa kendaa, antara ain adanya beberapa daerah terpenci yang tidak dapat dikunjungi setiap saat karena adanya kendaa transportasi, antara ain : Provinsi Papua Barat. Kabupaten Puncak 2. Kabupaten Mambramo Raya 30. Kabupaten Teuk Bintuni 3. Kabupaten Yaimo 3. Kota Sorong 4. Kab. Mambramo Tengah 32. Kabupaten Sorong 5. Kabupaten Nduga 33. Kabupaten Raja Ampat 6. Kabupaten Lani Jaya 34. Kabupaten Manokwari 7. Kabupaten Dogiyai. 35. Kabupaten Teuk Wondama 8. Kabupaten Deyai 36. Kabupaten Fak-Fak 9. Kabupaten Intan Jaya 37. Kabupaten Kaimana 0. Kabupaten Mebrat 38. Kabupaten Mebrat. Kabupaten Tambraw Profi Baai Besar POM di Jayapura Page 2

3 2. Data Kependudukan Berdasarkan data dari BPS jumah penduduk di wiayah Propinsi Papua dan Papua Barat ± jiwa, pertumbuhan penduduk ratarata per tahun 2,03 % dan kepadatan Penduduk ± 6,3 jiwa / Km 2. Dari data tersebut penduduk aki-aki jiwa dan penduduk perempuan jiwa. Data statistik tahun 2008 menunjukkan bahwa kabupaten Jayapura memiiki jumah yang tidak buta huruf sebesar 97,9 %, sementara kabupaten Asmat memiiki jumah penduduk yang tidak buta huruf 3,0 %. Untuk mengetahui tingkat kesejahteraan suatu daerah dapat diihat dari prosentase penduduk miskin, kabupaten Toikara memiiki prosentase tertinggi yaitu sebesar 62,73 %, sedangkan kota Jayapura memiiki prosentase terendah yaitu 20,6 %. rincian sebagai berikut: Rumah Sakit terdiri dari Rumah Sakit Pemerintah 5 unit sarana, Rumah Sakit TNI & Pori 9 unit sarana, Rumah Sakit Swasta 5 unit sarana, Rumah sakit Bersain 8 unit sarana, Apotek 205 unit sarana, Toko Obat Berizin 58 unit sarana, Puskesmas 389 unit sarana, Kinik / Baai Pengobatan 3 / 9 unit sarana, Sarana Produksi : Produksi Makanan Minuman 549 unit sarana, Sarana Distribusi : Pedagang Besar Farmasi 59 unit sarana, Gudang Farmasi 36 unit sarana, Makanan Minuman.267 unit sarana, Pengecer Kosmetika.254 unit sarana, Cabang Penyaur Aat Kesehatan 60 unit sarana, Pengecer Obat Tradisiona.247 unit sarana. Seain sarana tersebut kegiatan pengawasan juga diakukan terhadap pangan jajanan anak sekoah. Sekoah Dasar yang ada di Provinsi Papua 2256 sekoah dan Provinsi Papua Barat 90 sekoah. 3. Jumah Sasaran Pengawasan di Provinsi Papua dan PapuaBarat Jumah sarana produksi, distribusi dan sarana peayanan produk terapeutik, napsi, obat tradisiona, kosmetika, produk kompemen, pangan, dan bahan berbahaya sebanyak 5.65 sarana, dengan B. LINGKUNGAN INTERNAL Kantor Baai Besar POM di Jayapura berada di kawasan pemukinan penduduk tepatnya di Jaan Diponegoro No. 63 Jayapura Papua, Kode Pos 99. Sarana Komunikasi yang dimiiki adaah teepon = (0967) 53364, , Fax = (0967) , , dan e-mai Profi Baai Besar POM di Jayapura Page 3

4 dan Prasarana. Sarana dan Prasarana Sarana Gedung Luas tanah (M2) m 2 Status Kepemiikan tanah Sertifikat - Tanah Pemda Status Kepemiikan Tanah Hak Pakai No.566,.400 m 2 - Tanah Badan POM m 2 - Tanah Pemda Kabupaten Merauke Luas Bangunan Baai Besar POM di Jayapura.293 m 2 Dipergunakan untuk : - Ruang Kepaa Baai Besar POM 52,25 m 2 - Ruang Sub Bagian Tata Usaha 63 m 2 - Ruang Bidang Pengujian Prod. Terapetik, Bidang Pengujian Pangan & Mikrobioogi 680 m 2 - Ruang Bidang Pemeriksaan & Penyidikan 7 m 2 - Bidang Sertifikasi dan LIK 60,75 m 2 - Koridor 250 m 2 - Ruang Rapat 70 m 2 - Rumah Dinas unit type 70, unit type 50 Luas Bangunan POS POM di Merauke 476 m 2 Digunakan untuk : - Rumah Kepaa 60 m 2 - Kantor 66 m 2 - Laboratorium 250 m 2 Baai Besar POM di Jayapura didukung dengan peraatan aboratorium yang memadai, antara ain: No Nama Aat/Instrument Jumah A A S.40 m 2 2 Autocave 3 3 Destiation app. (aquadest) 4 F T I R 5 Freezer (-20 C) 3 6 GC (det. ECD, FID, NPD) m 2 7 HPLC 5 8 Inkubator C 9 Inkubator 30 C 0 Inkubator C 5 Inkubator 4-42 C 2 Inkubator 43 C 3 Inkubator C 4 Laminar Air Fow (BSL*) 3 5 Lampu UV λ 254 & 366 nm 6 Lemari asam 3 7 Microwave Digestor 8 Mikroskop Binokuer 9 Muffe Furnace 2 20 Nitrogen Anayzer (kjedah) 2 O v e n 5 22 Pipette Washer (utrasonic) 23 Rotary Evaporator 24 Shaker (mendatar) 25 Spekrodensitometer 26 Spektrofotometer UV- 3 4 Profi Baai Besar POM di Jayapura Page 4

5 No Nama Aat/Instrument Jumah Vis 27 Stomacher 28 Timbangan Semi-mikro 29 Timbangan Anaitik 3 30 Timbangan Top oading 3 3 Vortex mixer 2 32 Waterbath 5 33 Waterbath Shaker Seain prasarana tersebut, Baai Besar POM di Jayapura memiiki (satu) unit aboratorium keiing yang digunakan pada saat samping, pemeriksaan dan food security serta kegiatan ainnya. Penyidikan 6 orang, Bidang Sertifikasi dan Layanan Infomasi Konsumen orang, Sub. Bag Tata Usaha orang. Jumah tenaga penguji sebanyak 29 orang, dengan jumah sampe yang diuji pada tahun 2009 sebanyak 3275 (termasuk uji mikrobioogi), maka kemampuan tenaga penguji adaah 2,93 sampe setiap penguji, ha ini berarti kemampuan petugas penguji sampe teah memenuhi syarat jika dibandingkan dengan standar minima pengujian PPOM. SUSUNAN PEJABAT STRUKTURAL BALAI BESAR POM DI JAYAPURA 2. PERSONIL Daam meaksanakan tugas dan fungsinya Baai Besar POM di Jayapura didukung oeh sumber daya manusia sejumah 76 orang dengan berbagai macam kuaifikasi dan kompetensi yang seuruhnya merupakan pegawai negeri sipi pusat. Dari 76 orang pegawai tersebut dapat dikeompokan berdasarkanpangkat/goongan, yaitu : Goongan IV 6 orang, Goongan III 55 orang, Goongan II 5 orang. Penempatan pegawai dibagi sebagai berikut : Bidang Pengujian Prod. Terapetik 7 orang, Bidang Pengujian Pangan dan Bahan Berbahaya 0 orang, Bidang Pengujian Mikrobioogi 9 orang, Bidang Pemeriksaan dan Kepaa Baai Besar POM di Jayapura Drs. Muhammad Guntur, Apt., MKes. Kepaa Bidang Pengujian Teranokoko Drs. Aris Hidayat, Apt. Kepaa Bidang Pengujian Pangan dan BB Dra. Sapina Kepaa Bidang Mikrobioogi Drs. Rakhmad Barus, Apt. Kepaa Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen Dra. Betty Purwantiningsih, Apt., MM. Kepaa Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan Drs. Buyung, Apt. Ka Sub Bag Tata Usaha Dra. Nurjaya Kadir. Ka Sie Layanan Informasi Konsumen Imeda Gunawan, S.Si., Apt. Ka Sie Sertifikasi Dra. Dyah Ariyani Yuningsih, Apt. Ka Sie Pemeriksaan Tikurara Bumbungan, S.Si., Apt. Ka Sie Penyidikan Christian Victor B., S.Si., Apt. Profi Baai Besar POM di Jayapura Page 5

6 HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN TAHUN 2009 Kegiatan yang diakukan pada tahun 2009 meiputi:. Pengawasan Mutu, Khasiat dan Keamanan Produk Pengawasan Mutu, khasiat dan keamanan produk meiputi kegiatan pemeriksaan sarana produksi dan distribusi, samping dan pengujian produk. Pemeriksanaan terhadap sarana distribusi Obat, Napza, Obat Tradisiona, Kosmetika, Supemen makanan, pangan dan bahan berbahaya; jumah sarana yang ada 565, yang diperiksa 552 meiputi:. PBF yang diperiksa sarana (8,6%), yang memenuhi ketentuan 5 sarana. 2. GFK yang diperiksa 8 sarana (22,22%), yang memenuhi ketentuan 4 sarana. 3. Apotek yang diperiksa 53 sarana (74,63%), yang memenuhi ketentuan 73 sarana. 4. Rumah sakit yang diperiksa 8 sarana (27,59%), yang memenuhi ketentuan 4 sarana. 5. Puskesmas yang diperiksa 2 sarana (3,%), yang memenuhi ketentuan 5 sarana. 6. Toko Obat yang diperiksa 38 sarana (25,33%), yang memenuhi ketentuan 3 sarana. Daam rangka pengawasan produk, diakukan samping dan pengujian produk di abotarorium Baai Besar POM di Jayapura diaksanakan terhadap produk obat, makanan, obat tradisiona, kosmetika, produk kompemen, narkotika psikotropika dan bahan berbahaya yang beredar di Provinsi Papua dan Papua Barat sebanyak sampe dari target sebanyak sampe atau sekitar 82,5 % dengan perincian sebagai berikut: Jumah obat yang disamping 95 sampe yang memenuhi syarat 909 sampe, Napza 58 sampe yang memenuhi syarat 57 sampe, PKRT 4 sampe yang memenuhi syarat 4 sampe, OT 00 sampe, yang memenuhi syarat 85 sampe, kosmetik 47 sampe, yang memenuhi syarat 40 sampe; supemen 33 sampe, yang memenuhi syarat 33; Pangan 062 sampe, yang memenuhi syarat 985 sampe; Makanan Jajan Anak Sekoah 67 sampe, yang memenuhi syarat 43 sampe, Garam beryodium 5 sampe, yang memenuhi syarat 50 sampe; Akes 0 sampe, yang memenuhi syarat 0 sampe. 2. Pemberdayaan Konsumen / Masyarakat Di Bidang Obat Dan Makanan Kegiatan sertifikasi daam rangka perijinan diakukan terhadap 26 sarana yaitu 4 sarana Produksi Produk Pangan AMDK, Sarana Distribusi Produk Pangan, 2 Profi Baai Besar POM di Jayapura Page 6

7 Sarana Distribusi Produk Terapetik dan 9 sarana Distribusi Produk Aat Kesehatan. Pengawasan ikan, produk obat, OT, kosmetik, produk kompemen, aat kesehatan, PKRT, makanan minuman dan rokok dengan meaui brosur, media cetak, spanduk, media uar ruang sebanyak 392 ikan yang diawasi. Penyidikan dan penegakan hukum di bidang obat dan makanan, dari kegiatan deteksi dini tidak ada kasus yang ditindakanjuti hingga pro justisia. Dari kegiatan OPGABDA ditemukan dua kasus yang ditindak anjuti hingga ke pro justisia. Dari kegiatan OPGABNAS ditemukan sembian kasus yang ditindakanjuti hinga pro justisia. TARGET KEGIATAN TAHUN 200. Pemeriksaaan Sarana Jumah Sarana yang akan diperiksa adaah 660 sarana, terdiri dari sarana distribusi Pangan 800 sarana, Sarana distribusi Terapetik 600 sarana, sarana distribusi OT dan Supemen makanan 260 sarana. 2. Jumah Sampe. Target produk yang akan disamping adaah 3500 sampe dengan perincian, sampe produk pangan sebanyak 400, obat 400 sedangkan untuk obat tradisona, produk kosmetik dan supemen sejumah 700 sampe. 3. Perkiraan Jumah peanggaran yang potensia di Pro justisia-kan sekitar 8 kasus dengan kapasitas peaksanaan Pro justisia 8 kasus. Profi Baai Besar POM di Jayapura Page 7