NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA. Persentase Penanganan Kepala Desa dan Perangkat Desa yang Mengalami Kasus

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA. Persentase Penanganan Kepala Desa dan Perangkat Desa yang Mengalami Kasus"

Transkripsi

1 . SEKRETARIAT DAERAH LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 5 TAHUN 05 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG Meningkatnya Kemampuan, Profesionalisme, dan Kesejahteraan SDM Aparatur Persentase Penanganan Kepala Desa dan Perangkat Desa yang Mengalami Kasus Persentase Pengisian Jabatan Kepala Desa yang Kosong Bag. Pemerintahan Desa Bag. Pemerintahan Desa Persentase Pengisian Jabatan Perangkat Desa yang Kosong Bag. Pemerintahan Desa Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Persentase SKPD, Unit Pelayanan, dan Satuan Pendidikan yang Menyusun Standar Pelayanan Publik Bagian Ortala Persentase SKPD, Unit Pelayanan, dan Satuan Pendidikan yang telah Memiliki SOP Bagian Ortala Meningkatnya Indeks Kepuasan Masyarakat (Kriteria) Bagian Ortala Peningkatan Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) (Kriteria) Bagian Ortala 5 Persentase Ketepatan Waktu SKPD dalam Penyampaian Laporan Kinerja (LAKIP dan TAPKIN) Bagian Ortala 6 Persentase Jumlah SKPD yang Menyampaikan DURP dengan tepat waktu Bag.Pembangunan 7 Persentase Keberhasilan pengadaan barang/jasa Bag.Pembangunan 8 Persentase Kegiatan yang dilaksanakan tepat waktu Bag.Pembangunan 9 Persentase Jumlah Peraturan Daerah yang Ditindaklanjuti Terhadap Jumlah Total Peraturan Daerah dalam (Satu) Tahun Bagian Hukum 0 Besaran Ketersediaan sarana dan prasarana kedinasan kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dan Organisasi Perangkat Daerah Bagian Umum

2 Besaran kerjasama daerah (Dokumen) Bag. Pemerintahan Umum Cakupan Pelaksanaan SPM (%) Bag. Pemerintahan Umum Meningkatnya Tertib Administrasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Persentase Tersusunnya dokumen pelaporan daerah Persentase Tertib Administrasi di tingkat Kelurahan Bag. Pemerintahan Umum Bag. Pemerintahan Desa Cakupan Pembinaan Administrasi Desa Bag. Pemerintahan Desa & Kecamatan Meningkatnya sarana infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai Tersedianya lahan untuk persiapan pembangunan jalan lingkar kota parakan DPU & Bag. Pemum 5 Meningkatnya pelayanan pemerintahan melalui ketersediaan bangunan instansi pemerintah Tersedianya bangunan gedung kantor kecamatan yang memadai (unit) DPU & Bag. Pemum 6 Meningkatnya Akses atas Komunikasi dan Informasi Pelaksanaan Diseminasi dan Pendistribusian Informasi melalui Media Luar Ruang (Kali) Pelaksanaan Diseminasi dan Pendistribusian Informasi melalui Media Masa (Kali) Pelaksanaan Diseminasi dan Pendistribusian Informasi melalui media baru (Hari) Dinhubkominfo, Bagian Humas Dinhubkominfo, Bagian Humas Bagian Humas 7 Terwujudnya Pengelolaan e- Government 8 Meningkatnya Tertib Administrasi Pertanahan 9 Meningkatnya Kesejahteraan Rumah Tangga Sasaran Cakupan Jaringan Sistem Informasi e- Government (%) Cakupan terbangunnya Integrasi Jaringan Informasi dan Komunikasi (%) Persentase Aset Tanah Pemerintah yang Bersertifikat Persentase Penggantian Tanah Pemerintah Desa yang Digunakan untuk Kepentingan Pemerintah Kabupaten Persentase Perlindungan Sosial terhadap Rumah Tangga Sasaran (%) Bag.Santel PDE, Dinhubkominfo, Bappeda Bag.Santel PDE & Dinhubkominfo Bagian Pemum Bagian Pemum Dinas Sosial, Bapermades, Bagian Perekonomian

3 0 Meningkatnya Terwujudnya TPA Temanggung wilayah Pengelolaan Utara Persampahan Bagian Pemerintahan Umum, DPU, BLH Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana Keagamaan Cakupan pemberian bantuan tempat ibadah (%) Cakupan Pemberian Bantuan Kepada Pondok Pesantren (%) Cakupan Pemberian Bantuan Kepada TPQ (%) Cakupan Pemberian Bantuan Kepada Madrasah Diniyah (%) DPPKAD, Bagian Kesra DPPKAD, Bagian Kesra DPPKAD, Bagian Kesra DPPKAD, Bagian Kesra

4 . SEKRETARIAT DPRD NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UUTAMA SUMBER DATA Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Persentase Jumlah Peraturan Daerah yang Ditetapkan Terhadap Jumlah Raperda Sekretariat DPRD Persentase Jumlah Keputusan DPRD yang Ditindak Lanjuti Terhadap Keputusan DPRD yang Ditetapkan Sekretariat DPRD

5 . BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Meningkatnya Kualitas Besaran Penelitaian dan Bappeda Perencanaan, Pengendalian, Pengembangan Evaluasi, dan Pengkajian Persentase Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah yang tepat Bappeda waktu 5 6 Rasio Keterwakilan Perempuan dalam Proses Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase Keterwakilan Anak dalam Proses Perencanaan Pembangunan Daerah Besaran Dokumen Perencanaan Pembangunan Tematik Persentase Tingkat Capaian Target RPJMD Hasil Pelaksanaan RKPD Bappeda Bappeda Bappeda Bappeda 7 Persentase Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RPJMD Bappeda Meningkatnya Perencanaan, Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang sesuai Peruntukannya Meningkatnya Perencanaan, Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang sesuai Peruntukannya Persentase Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renstra SKPD Persentase program SKPD di Luar RPJMD Persentase Kegiatan SKPD di Luar Renstra SKPD Tersedianya informasi mengenai Rencana tata ruang (RTR) beserta rencana rincinya (PERDA) Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat dalam proses penyusunan RT/RW beserta rencana rinci (%) Tersedianya informasi mengenai Rencana tata ruang (RTR) beserta rencana rincinya (PERDA) Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat dalam proses penyusunan RT/RW besrta rencana rinci (%) Cakupan Pemanfaatan Ruang sesuai Peruntukannya (%) Cakupan tindakan awal terhadap Bappeda Bappeda Bappeda Bappeda & DPU Bappeda & DPU Bappeda & DPU Bappeda & DPU DPU, Bappeda, KPM DPU, Bappeda,

6 pengaduan Masyarakat tentang KPM, Satpol PP Pelanggaran di Bidang Penataan Ruang (%) Terwujudnya Pengelolaan e- Government Cakupan Jaringan Sistem Informasi e-government (%) 5 Meningkatnya Kualitas Data Besaran ketersediaan data statistik Pembangunan dan Data Statistik Daerah Bag.Santel PDE, Dinhubkominfo, Bappeda Bappeda 6 Meningkatnya Akses atas Tersedianya Informasi Mengenai Bappeda Komunikasi dan Informasi Rencana Tata Ruang (RTR) Wilayah kabupaten Beserta Rencana Rincinya Melalui Peta Analog Tersedianya Informasi Mengenai Bappeda Rencana Tata Ruang (RTR) Wilayah kabupaten Beserta Rencana Rincinya Melalui Peta Digital

7 . INSPEKTORAT Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Persentase Penanganan Hasil Temuan Pemeriksaan Inspektorat

8 5. DINAS PENDIDIKAN Meningkatnya Budi Pekerti, Tata Krama dan Tata Nilai. Tersusun dan terlaksananya kurikulum muatan lokal Budi Pekerti dan Budaya Budaya Jawa serta Jawa Keteladanan. Persentase siswa yang memiliki Buku Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan Meningkatnya Aksesibilitas. Pendidikan Anak Usia Dini. Persentase pendidik yang disiplin. Persentase angka kenakalan siswa Persentase APK Pendidikan Anak Usia Dini (Usia -6 Tahun)... Persentase APK Pendidikan Anak Usia Dini (Usia 0-6 Tahun) Persentase Angka Partisipasi Anak Perempuan (Usia -6 Tahun) Persentase Angka Partisipasi Anak Perempuan (Usia 0-6 Tahun) 5. Rasio siswa per kelas TK Meningkatnya Aksesibilitas. Persentase APK SD Sederajat Pendidikan Dasar. Persentase APM SD Sederajat. Persentase APK SMP Sederajat. Persentase APM SMP Sederajat 5. Persentase Angka Melanjutkan ke SMP Sederajat 6. Persentase Partisipasi Anak Perempuan dalam Pendidikan Dasar 7. Rasio Siswa per Kelas SD/MI 8. Rasio Siswa per Kelas SMP/MTs Angka Partisipasi Sekolah Usia 7- Tahun. Persentase Siswa Miskin Penerima Beasiswa untuk Menempuh Pendidikan Dasar Angka Partisipasi Sekolah Usia -5 Tahun Meningkatnya Aksesibilitas. Persentase APK Pendidikan Menengah Pendidikan Menengah. Persentase APM Pendidikan Menengah. Angka Melanjutkan ke Jenjang Pendidikan Menengah

9 . Persentase Partisipasi Anak Perempuan dalam Pendidikan Menengah 5. Rasio Siswa per Kelas SMA/MA 6. Rasio Siswa per Kelas SMK 7. Persentase Siswa Miskin Penerima Beasiswa untuk Menempuh Pendidikan Menengah 8. Tersedianya layanan pendidikan menengah di setiap kecamatan 9. Angka Partisipasi Sekolah 6-8 Tahun 0. 5 Meningkatnya Aksesibilitas. Persentase Angka Melek Huruf Usia 5 Pendidikan Non Formal. tahun Rata-rata Lama Sekolah /BPS. 6 Meningkatnya Kualitas. Persentase TK/RA Terakreditasi A Pendidikan Anak Usia Dini. Persentase TK/RA Terakreditasi B. Persentase TK/RA Terakreditasi C 7 Meningkatnya Kualitas. Persentase SD/MI Terakreditasi A Pendidikan Dasar. Persentase SD/MI Terakreditasi B. Persentase SD/MI Terakreditasi C. Persentase SMP/MTs Terakreditasi A 5. Persentase SMP/MTs Terakreditasi B 6. Persentase SMP/MTs Terakreditasi C 7. Persentase Angka Lulusan SD/MI 8. Persentase Angka Lulusan SMP/MTs Angka Putus Sekolah SD/MI. Angka Putus Sekolah SMP/MTs. Rasio ketersediaan sekolah (SMA/MA/SMK) per Penduduk Usia 6-8 Tahun Persentase Layanan Pendidikan Kesetaraan dalam Rangka Menampung Siswa Putus Sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah Persentase Siswa SD/MI yang Memperoleh Rerata Nilai Ujian Nasional 7,00 Persentase Siswa SMP/MTs yang Memperoleh Rerata Nilai Ujian Nasional 7,00 Persentase Siswa Baru SD/MI yang berasal dari TK/RA Cakupan ketersediaan rencana pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif (%)

10 pembelajaran yang efektif (%) 5. Cakupan Kunjungan pengawas Sekolah ke satuan pendidikan (%) 8 Meningkatnya Kualitas. Persentase SMA/MA Terakreditasi A Pendidikan Menengah. Persentase SMA/MA Terakreditasi B. Persentase SMA/MA Terakreditasi C. Persentase Program Keahlian SMK Terakreditasi A Persentase Program Keahlian SMK Terakreditasi B Persentase Program Keahlian SMK Terakreditasi C 7. Persentase Angka Lulusan SMA/MA/SMK 8. Persentase Siswa SMA/MA/SMK yang Memperoleh Rerata Nilai Ujian Nasional 7,00 9. Angka Putus Sekolah SMA/MA/SMK 9 Meningkatnya Kualitas. Persentase Angka Lulusan Pendidikan Pendidikan Non Formal Kesetaraan 0 Terpenuhinya Kebutuhan. Rasio Siswa per Pendidik TK/RA Pendidik. Rasio Siswa per Pendidik SD/MI. Rasio Siswa per Pendidik SMP/MTs. Rasio Siswa per Pendidik SMA/MA 5. Rasio Siswa per Pendidik SMK Peningkatan kualifikasi. akademik pendidik Persentase Pendidik TK/RA yang memenuhi standar kualifikasi akademik Persentase Pendidik SD/MI yang memenuhi standar kualifikasi akademik Persentase Pendidik SMP/MTs yang memenuhi standar kualifikasi akademik Persentase Pendidik SMA/MA yang memenuhi standar kualifikasi akademik Persentase Pendidik SMK yang memenuhi standar kualifikasi akademik 6. Cakupan ketersediaan guru SD/MI (%) 7. Cakupan ketersediaan guru SMP/MTs per Satuan mata pelajaran (%) 8. Cakupan ketersediaan Guru SD/MI yang memenuhi kualifikasi akademik S atau D-IV yang telah memiliki sertifikat pendidik (%)

11 9. Cakupan kualifikasi guru SMP/MTs 0. Cakupan ketersediaan guru SMP/MTs untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan PKn (%)... Meningkatnya. Profesionalisme Pendidik Cakupan kualifikasi akademik Kepala SD/MI (%) Cakupan Kualifikasi Akademik Kepala SMP/MTs (%) Cakupan Kualifikasi Akademik pengawas sekolah/madrasah (%) Persentase Pendidik TK/RA yang memiliki sertifikat pendidik Persentase Pendidik SD/MI yang memiliki sertifikat pendidik Persentase Pendidik SMP/MTs yang memiliki sertifikat pendidik Persentase Pendidik SMA/MA yang memiliki sertifikat pendidik Persentase Pendidik SMK yang memiliki sertifikat pendidik Terpenuhinya Kebutuhan. Besaran Pegawai Administrasi Sekolah Tenaga Kependidikan. Besaran Penilik Pendidikan Nonformal Meningkatnya Sarana dan. Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini. Rasio Pengawas Sekolah. Besaran Pamong Belajar Persentase ruang belajar beserta perlengkapannya TK/RA yang kondisinya baik 5 Meningkatnya Sarana dan. Prasarana Pendidikan Dasar Persentase TK/RA yang memiliki buku teks pembelajaran Persentase TK/RA yang memiliki ruang kesehatan dan perlengkapannya Persentase TK/RA yang memiliki alat permainan edukatif dalam ruang Persentase TK/RA yang memiliki alat permainan edukatif luar ruang Persentase Ruang Kelas SD/MI yang Kondisinya Baik Persentase Ruang Kelas SMP yang Kondisinya Baik Persentase SD/MI yang Memiliki Sarana dan Prasarana sesuai dengan Standar

12 dan Prasarana sesuai dengan Standar Sarana Prasarana. 5. Persentase SMP/MTs yang Memiliki Sarana dan Prasarana sesuai dengan Standar Sarana Prasarana Cakupan keterjangkauan satuan pendidikan km untuk SD/MI dan 6 km untuk SMP/MTs dari kelompok permukiman permanen di daerah terpencil (%) 6. Cakupan ketersediaan Sarana prasarana kelas (SD/MI dan SMP/MTs) (%) 7. Cakupan ketersediaan laboratorium IPA SMP dan MTs (%) 6 Peningkatan sarana dan. prasarana pendidikan menengah 8. Cakupan Ketersediaan Ruang Guru (%). Persentase ruang kelas SMA/MA yang kondisinya baik Persentase ruang kelas SMK yang kondisinya baik 7 Meningkatnya Sarana dan. Prasarana Pendidikan Non Formal... Persentase SMA/MA yang memiliki sarana dan prasarana sesuai dengan standar sarana prasarana Persentase SMK yang memiliki sarana dan prasarana sesuai dengan standar sarana prasarana Persentase lembaga pendidikan nonformal yang memliki ruang belajar beserta perlengkapannya Persentase lembaga pendidikan nonformal yang memiliki alat dan bahan belajar

13 6. DINAS KESEHATAN Meningkatnya Akses Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (%) Masyarakat ke Fasilitas Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Bidan Kesehatan yang atau Tenaga Kesehatan yang Memiliki Bermutu Kompetensi Kebidanan (%) Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani (%) Cakupan Pelayanan Nifas (%) 5 6 Cakupan Kunjungan Bayi (%) 7 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN) (%) 8 Cakupan Pelayanan Anak Balita (%) 9 Cakupan Neonatal dengan Komplikasi (%) 0 Angka Kelangsungan Hidup Bayi Angka Kematian Ibu per Kelahiran Hidup Angka Kematian Neonatal per.000 Kelahiran Hidup Angka Kematian Bayi per.000 Kelahiran Hidup Angka Kematian Balita per.000 Kelahiran Hidup Cakupan layanan kesehatan peserta KB aktif (%) Meningkatnya Upaya Pencegahan dan pengendalian Penyakit Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin (%) Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin (%) Cakupan pelayanan gawat darurat Level yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di kabupaten (%) Angka Kesembuhan Penderita TBC BTA Positif (CR/Cure Rate) Angka Penemuan Kasus TBC BTA Positif (CDR/Case Detection Rate) (%) Prevalensi HIV pada Penduduk Usia Dewasa Proporsi Penduduk Usia 5 - Tahun yang Memiliki Pengetahuan Komprehensif tentang HIV/AIDS (%) 5 Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita (%)

14 Balita (%) 6 Cakupan Penemuan Penderita Diare (%) CFR (Angka Kematian Diare per Penduduk) Angka Penemuan Kasus Malaria per.000 Penduduk Inciden Rate DBD (Demam Berdarah Dengue) per Penduduk CFR atau Angka Kematian DBD (Demam Berdarah Dengue) Penderita DBD (Demam Berdarah Dengue) yang Ditangani (%) Cakupan Desa atau Kelurahan Universal Child Immunisation (UCI) (%) Proporsi Anak Umur Tahun diimunisasi Campak (%) Acut Flacid Paralysis (AFP) rate per penduduk usia < 5 tahun (Kasus) 5 Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < jam (%) 6 Cakupan Penderita diare Yang ditangani (%) Meningkatnya Gizi Masyarakat Prevalensi Gizi Kurang pada Anak Balita (0-60 bulan) Prevalensi Gizi Buruk pada Anak Balita (0-60 bulan) Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak Usia < Bulan dari Keluarga Miskin (%) Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan (%) Meningkatnya ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan 5 Meningkatnya sumberdaya kesehatan di semua tingkatan pelayanan kesehatan Cakupan Ketersediaan Obat sesuai Kebutuhan (%) Cakupan fasilitas kesehatan dengan SDM sesuai Standar (%) Cakupan tenaga kesehatan yang memenuhi standar kompetensi (%)

15 Ratio ketersediaan sarana dan prasarana puskesmas 6 Meningkatnya lingkungan sehat Proporsi Rumah Tangga dengan Akses Berkelanjutan terhadap Sanitasi Dasar Perkotaan (%) 5 6 Proporsi Rumah Tangga dengan Akses Berkelanjutan terhadap Sanitasi Dasar Pedesaan (%) Cakupan penduduk yang memanfaatkan jamban (%) Cakupan Rumah Tangga dengan Akses Terhadap Air Bersih yang Layak di Perkotaan (%) Cakupan Rumah Tangga dengan Akses terhadap Air Bersih yang Layak di Pedesaan (%) Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Tingkat Dasar (%) 7 Meningkatnya Rumah Sehat dan Layak Huni 7 Cakupan Desa Siaga Aktif (%) 8 Cakupan Posyandu Purnama dan Mandiri 9 (%) Cakupan rumah sehat (%) Cakupan sanitasi pemukiman yang layak (%) DPU & Dinas Kesehatan

16 7. DINAS PEKERJAAN UMUM Meningkatnya sarana Persentase jalan yang menjamin pengguna DPU & infrastruktur jalan dan jalan berkendara dengan selamat (%) Dinhubkominfo jembatan yang memadai Persentase jalan yang menjamin kendaraan dapat berjalan dengan selamat dan nyaman (%) Persentase jalan yang menjamin perjalanan dapat dilakukan sesuai dengan Kecepatan Rencana (%) Tersedianya lahan untuk persiapan pembangunan jalan lingkar kota parakan DPU & Dinhubkominfo DPU & Dinhubkominfo DPU & Bag. Pemum 5 Persentase Jalan yang Kondisi Baik (%) DPU 6 Persentase Jembatan yang Kondisi Baik (%) DPU 7 Persentase tersedianya Alat Berat dengan Kondisi Baik (%) DPU Meningkatnya sarana dan prasarana infrastruktur Sumber Daya Air Meningkatnya pelayanan pemerintahan melalui ketersediaan bangunan instansi pemerintah Tersedianya air irigasi pada sistem irigasi yang sudah ada (%) Persentase Pembangunan Jaringan Irigasi Partisipatif (%) Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan/kota sehingga tidak terjadi genangan (%) Tersedianya bangunan gedung kantor kecamatan yang memadai (unit) DPU DPU DPU DPU & Bag. Pemum Meningkatnya Rumah Sehat dan Layak Huni 5 6 Cakupan Ketersediaan Rumah Layak Huni (%) Berkurangnya Luasan Permukiman Kumuh di kawasan perkotaan (%) Cakupan Layanan Air Minum yang layak (%) Cakupan sanitasi pemukiman yang layak (%) Cakupan Sistem Air limbah Skala Komunitas/Kawasan/ Kota (%) Cakupan Lingkungan yang Sehat dan Aman yang Didukung dengan Prasarana dan Sarana Umum (%) DPU, Dinas Sosial, Bapermades DPU DPU DPU & Dinas Kesehatan DPU DPU

17 5 Meningkatnya Pencegahan, Cakupan pelayanan bencana kebakaran DPU Penanggulangan dan kabupaten (%) Penanganan Bencana Tingkat Waktu Tanggap (response time rate) ( DPU Persentase Aparatur Pemadam Kebakaran DPU yang memenuhi Standar Kualifikasi (%) Rasio Mobil Pemadam Kebakaran di Atas Liter pada Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) (%) DPU 6 Meningkatnya Perencanaan, Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang sesuai Peruntukannya Tersedianya informasi mengenai Rencana tata ruang (RTR) beserta rencana rincinya (PERDA) Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat dalam proses penyusunan RT/RW besrta rencana rinci (%) Cakupan Pemanfaatan Ruang sesuai Peruntukannya (%) Cakupan tindakan awal terhadap pengaduan Masyarakat tentang Pelanggaran di Bidang Penataan Ruang (%) Bappeda & DPU Bappeda & DPU DPU, Bappeda, KPM DPU, Bappeda, KPM, Satpol PP 5 Tersedianya luasan ruang terbuka hijau publik pada skala kawasan/kota (%) DPU/BLH 7 Meningkatnya sarana infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai 6 Cakupan Tersedianya Jalur Pedestrian (%) DPU Persentase jalan yang menjamin pengguna jalan berkendara dengan selamat (%) Persentase jalan yang menjamin kendaraan dapat berjalan dengan selamat dan nyaman (%) DPU & Dinhubkominfo DPU & Dinhubkominfo 8 Meningkatnya Akses atas Komunikasi dan Informasi 9 Meningkatnya Pengelolaan Persampahan Persentase jalan yang menjamin perjalanan dapat dilakukan sesuai dengan Kecepatan Rencana (%) Tersedianya Informasi Jasa Konstruksi setiap Tahun (%) Cakupan Fasilitas Pegurangan Sampah di Perkotaan (TPST R) Proporsi Sampah Terangkut terhadap Produksi Sampah se-kab. Temanggung DPU & Dinhubkominfo DPU DPU/BLH DPU Proporsi Sampah Terangkut terhadap DPU Produksi Sampah Ibukota Kabupaten (Kecamatan Temanggung) Proporsi Sampah Terangkut /tertangani DPU terhadap Produksi Sampah perkotaan

18 terhadap Produksi Sampah perkotaan (Ibukota kecamatan se-kab. Temanggung) 5 Terwujudnya TPA Temanggung wilayah Utara Bagian Pemum, DPU, BLH 0 Meningkatnya Pencegahan, Penanggulangan, dan Penanganan Bencana Persentase Tertanganinya Kerusakan Fisik Akibat Bencana Melalui Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana dalam Waktu (satu) Tahun (%) DPU Persentase Korban Bencana Skala Kabupaten yang di Evakuasi Menggunakan Sarana dan Prasarana Tanggap Darurat Lengkap (%) BPBD, DPU Meningkatnya Rumah Sehat dan Layak Huni Meningkatnya Pembinaan dan Pengawasan Pemanfaatan Energi dan Pertambangan Mineral Cakupan Ketersediaan Rumah Layak Huni (%) Terbangunnya sumber energi alternatif terbarukan (unit) DPU, Dinas Sosial, Bapermades DPU, BLH

19 8. DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Meningkatnya Persentase Kendaraan yang Diuji (%) Dinhubkominfo Transportasi Masyarakat yang Memadai Persentase keselamatan angkutan umum (%) Dinhubkominfo Tersedianya Fasilitas Terminal (tipe b) (unit) Dinhubkominfo Tersedianya sub terminal (tipe c) (unit) Dinhubkominfo 5 Tersedianya Fasilitas Kelengkapan Jalan (%) Dinhubkominfo Meningkatnya sarana infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai Meningkatnya Akses atas Komunikasi dan Informasi Persentase Angkutan Umum yang Melayani Wilayah yang Tersedia Jaringan Jalan (%) Persentase Tersedianya Fasilitas Kelengkapan Jalan (%) Cakupan perusahan Angkutan Umum yang Mempunyai Izin Usaha dan Trayek (%) Persentase jalan yang menjamin pengguna jalan berkendara dengan selamat (%) Persentase jalan yang menjamin kendaraan dapat berjalan dengan selamat dan nyaman (%) Persentase jalan yang menjamin perjalanan dapat dilakukan sesuai dengan Kecepatan Rencana (%) Rasio Akses Internet di Ruang Publik (Rasio) Pelaksanaan Diseminasi dan Pendistribusian Informasi melalui Media Tradisional (Kali) Dinhubkominfo Dinhubkominfo Dinhubkominfo DPU & Dinhubkominfo DPU & Dinhubkominfo DPU & Dinhubkominfo Dinhubkominfo Dinhubkominfo Pelaksanaan Diseminasi dan Pendistribusian Informasi melalui Media Interpersonal (Kali) Dinhubkominfo Terwujudnya. Pengelolaan e- Government 5 7 Pelaksanaan Diseminasi dan Pendistribusian Informasi melalui Media Luar Ruang (Kali) Pelaksanaan Diseminasi dan Pendistribusian Informasi melalui Media Masa (Kali) Cakupan Pengembangan dan Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat di Tingkat Kecamatan (%) Cakupan Jaringan Sistem Informasi e- Government (%) Dinhubkominfo, Bagian Humas Setda Dinhubkominfo, Bagian Humas Setda Dinhubkominfo Bag.Santel PDE, Dinhubkominfo, Bappeda

20 . Cakupan terbangunnya Integrasi Jaringan Bag.Santel PDE, Informasi dan Komunikasi (%) Dinhubkominfo

21 9 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL Meningkatnya Kualitas Cakupan penerbitan Kartu Keluarga (KK) Dindukcapil Pelayanan Administrasi (%) Kependudukan dan Pelayanan Lainnya Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) (%) Dindukcapil Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Dindukcapil Kelahiran (%) 5 Cakupan kepemilikan Kutipan Akta Kematian (%) Persentase Penanganan Pengaduan Masyarakat Dindukcapil Dindukcapil

22 0. DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Meningkatnya Kualitas. Persentase Tenaga Kerja yang Mendapatkan Dinakertrans dan Produktifitas Tenaga Pelatihan Berbasis Kompetensi (%) Kerja. Persentase Tenaga Kerja yang Mendapatkan Dinakertrans Pelatihan Berbasis Masyarakat (%). Persentase Tenaga Kerja yang Mendapatkan Pelatihan Berbasis Kewirausahaan (%) Dinakertrans Meningkatknya Kesempatan Kerja dan. Persentase Pencari Kerja Terdaftar yang ditempatkan Kerja (%) Dinakertrans Menurunkan Tingkat Pengangguran. Tingkat Kesempatan Kerja (%) Dinakertrans. Tingkat pengangguran terbuka (%) Dinakertrans. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) Dinakertrans Meningkatnya. Besaran Pemeriksaan Perusahaan (%) Dinakertrans Perlindungan Tenaga. Cakupan Pekerja atau Buruh yang Menjadi Dinakertrans Kerja dan Pengembangan peserta Program Jamsostek/Program Lembaga Sejenis (%).. Meningkatnya Kualitas. Penyelenggaraan Transmigrasi Persentase Kasus yang diselesaikan dengan Perjanjian Bersama (%) Persentase Pengujian Peralatan diperusahaan (%) Persentase Penempatan Transmigran (%) Dinakertrans Dinakertrans Dinakertrans

23 . DINAS SOSIAL Meningkatnya Penanganan Penyandang Masalah Persentase PMKS yang Memperoleh Bantuan Sosial untuk Pemenuhan Dinas Sosial Kesejahteraan Sosial Kebutuhan Dasar (%) (PMKS). Persentase anak terlantar yang tertangani Dinas Sosial (%).. Cakupan PMKS yang Memperoleh Rehabilitasi Sosial (%) Persentase Penyandang Cacat Fisik dan Mental Serta Lanjut Usia Tidak Potensial yang Telah Menerima Jaminan Sosial (%) Dinas Sosial Dinas Sosial 5. Cakupan PMKS yang Memperoleh Pemberdayaan Sosial melalui KUBE atau kelompok Sosial Ekonomi sejenis (%) Dinas Sosial Meningkatnya Potensi. Sumber Kesejahteraan Sosial.. Meningkatnya. Kesejahteraan Rumah Tangga Sasaran Meningkatnya Pencegahan,. Penanggulangan, dan Penanganan Bencana Cakupan PMKS yang Memperoleh Perlindungan Sosial (%) Cakupan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (%) Cakupan Lembaga Kesejahteraan sosial/panti sosial yang menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial (%) Cakupan Dunia Usaha yang mengalokasikan CSR dalam Penanganan PMKS (%) Cakupan Karang Taruna, PSM, dan Organisasi Sosial lainnya dalam Penanganan PMKS Cakupan wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (WKSBM) yang menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial Persentase Perlindungan Sosial terhadap Rumah Tangga Sasaran (%) Persentase Korban Bencana Skala Kabupaten yang Menerima Bantuan Sosial Selama Masa Tanggap Darurat (%) Dinas Sosial Dinas Sosial Dinas Sosial Dinas Sosial Dinas Sosial Dinas Sosial Dinas Sosial, Bapermades, Bagian Perekonomian BPBD, Dinas Sosial 5 Meningkatnya Rumah. Sehat dan Layak Huni Cakupan Ketersediaan Rumah Layak Huni (%) DPU, Dinas Sosial, Bapermades

24

25 . DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN UMKM Meningkatnya Agroindustri Cakupan Meningkatnya Dinperindagkop yang Berbasis pada prosentase Agroindustri yang Komoditas Unggulan Daerah Berbasis pada Komoditas & UMKM Unggulan Daerah (%) Meningkatnya Struktur Industri Berbahan Baku Lokal yang Tangguh Persentase Meningkatnya Struktur Industri Berbahan Baku Lokal yang Tangguh (%) Dinperindagkop & UMKM Meningkatnya Pengelolaan Sarana dan Prasarana Perdagangan Besaran meningkatnya Sarana dan Prasarana Perdagangan (unit) Cakupan pengelolaan sarana dan prasarana pasar (%) Dinperindagkop & UMKM Dinperindagkop & UMKM Meningkatnya Daya Saing Produk Cakupan Nilai Ekspor produk daerah ($) Cakupan promosi produk unggulan daerah (kali) Cakupan Bina Kelompok Pedagang/ Usaha Informal (orang) Dinperindagkop & UMKM Dinperindagkop & UMKM Dinperindagkop & UMKM 5 Meningkatnya Ketersediaan dan Jaminan Keamanan Produk yang Beredar (Perlindungan Konsumen) Cakupan Meningkatnya Ketersediaan informasi harga bahan pokok dan bahan lainnya (laporan) Cakupan Meningkatnya Jaminan Keamanan Produk yang Beredar (produk) Cakupan meningkatnya alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya yang ditera ulang (unit) Persentase penyelesaian sengketa konsumen (%) Dinperindagkop & UMKM Dinperindagkop & UMKM Dinperindagkop & UMKM Dinperindagkop & UMKM 6 Meningkatnya Peran Sektor Jasa, Kelembagaan Koperasi Prosentase jumlah koperasi aktif (%) dan UMKM Besaran jumlah anggota koperasi (org) Prosentase jumlah pembinaan pengelolaan koperasi (%) Dinperindagkop & UMKM Dinperindagkop & UMKM Dinperindagkop & UMKM 7 Menguatnya Kapasitas dan cakupan meningkatnya Dinperindagkop &

26 Kapabilitas Pelaku UMKM tertatanya LKM sesuai dengan UMKM ketentuan perundang-undangan Besaran jumlah UKM yang dibina (kelompok) Besaran jumlah akses permodalan bagi UKM (Kelompok) Dinperindagkop & UMKM Dinperindagkop & UMKM

27 . DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA Meningkatnya Cakupan Pemeliharaan Nilai Tradisi Dinbudparpora Pengembangan dan Budaya (%) Pelestarian Kebudayaan Daerah Cakupan Pemeliharaan Benda-benda Bersejarah dan Arkeologi (%) Dinbudparpora Meningkatnya Promosi Cakupan Kajian Seni (%) Dinbudparpora Seni dan Cagar Budaya Cakupan Fasilitas Seni (%) Dinbudparpora Cakupan Gelar Seni (%) Dinbudparpora Cakupan Misi Kesenian (%) Dinbudparpora 5 6 Cakupan Tempat Kesenian (%) Dinbudparpora 7 Cakupan Organisasi Kesenian (%) Dinbudparpora Meningkatkan Sarana Cakupan Fasilitas Cagar Budaya (%) Dinbudparpora Budaya dan Kebudayaan Cakupan Promosi Cagar Budaya (%) Dinbudparpora Meningkatnya kunjungan wisatawan Cakupan Sumber Daya Manusia Kesenian (%) Cakupan Pengembangan Sarana dan Prasarana Budaya dan Kebudayaan (%) Besaran Berkembangnya Kawasan wisata (unit) Dinbudparpora Dinbudparpora Dinbudparpora Besaran lama tinggal wisatawan (jam) Dinbudparpora Persentase meningkatnya kunjungan Dinbudparpora wisatawan (%) Besaran meningkatnya Pengembangan Dinbudparpora Produk/event/atraksi Wisata (paket) 5 Besaran Meningkatnya Pengelolaan Dinbudparpora Wisata (unit) 6 Besaran Pengembangan Kemitraan Dinbudparpora Pariwisata (paket) 5 Meningkatnya Pembinaan Besaran kegiatan kepemudaan Dinbudparpora Kepemudaan dan Olahraga (Kegiatan) 6 Meningkatnya Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan Olahraga Cakupan Bantuan Prasarana Olah Raga Bagi Klub Olah Raga (%) Dinbudparpora 7 Meningkatnya Prestasi Kegiatan olah raga (kali) Dinbudparpora Pemuda dan Atlet Besaran Prestasi Olahraga (jumlah Dinbudparpora Olahraga medali) Besaran Prestasi Kegiatan Kepemudaan Dinbudparpora (jumlah prestasi)

28 DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN, DAN ASET DAERAH Meningkatnya Kualitas Cakupan pemberian bantuan tempat Sarana dan Prasarana ibadah (%) Keagamaan Cakupan Pemberian Bantuan Kepada Pondok Pesantren (%) DPPKAD, Bagian Kesra Setda DPPKAD, Bagian Kesra Setda Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Meningkatnya Kapasitas Kemampuan Keuangan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Meningkatnya Tertib Administrasi Aset Pemerintah Daerah Cakupan Pemberian Bantuan Kepada TPQ (%) Cakupan Pemberian Bantuan Kepada Madrasah Diniyah (%) Persentase Anggaran Penata usahaan SKPD terhadap Total Belanja Langsung SKPD dalam (satu) Tahun Rasio Realisasi Pendapatan Daerah Terhadap Potensi Pendapatan Daerah Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah (Kriteria) Rasio Pendapatan Asli Daerah Terhadap Pendapatan Daerah Persentase Tertib Administrasi Aset Daerah di SKPD DPPKAD, Bagian Kesra Setda DPPKAD, Bagian Kesra Setda DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD

29 5. DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN, DAN KEHUTANAN Meningkatnya penerapan Besaran Kelompok Tani yang menerapkan Dintanbunhut teknologi, dan inovasi teknologi dan informasi pertanian dan Pertanian perkebunan melalui sekolah lapang (kelompok) Meningkatnya nilai tambah hasil produksi pertanian Meningkatnya kualitas hasil produksi pertanian, perkebunan dan peternakan Besaran Penerapan Pertanian dan Perkebunan Mengarah Organik untuk Komoditas Utama (Ha) Besaran Peningkatan Jumlah Alat Mesin Pertanian dan Perkebunan (unit) Persentase Peningkatan Penggunaan Bibit dan benih unggul Besaran Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian (kelompok) Persentase Penanganan Serangan Hama Penyakit Dintanbunhut Dintanbunhut Dintanbunhut Dintanbunhut Dintanbunhut Meningkatnya produksi, Peningkatan produktifitas Padi (Ton/Ha) Dintanbunhut produktivitas dan Peningkatan produktifitas Jagung Dintanbunhut diversifikasi tanaman (Ton/Ha) pertanian dan perkebunan Peningkatan produktifitas Ubi kayu Dintanbunhut (Ton/Ha) Peningkatan produktifitas Cabai (Ton/Ha) Dintanbunhut 5 Peningkatan produktifitas Kobis (Ton/Ha) Dintanbunhut 6 Peningkatan produktifitas Tembakau (Ton/Ha) Dintanbunhut 5 Meningkatnya Penyediaan Sarana dan Prasarana dan Insfrastruktur Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan 7 8 Peningkatan produktifitas Kopi Robusta (Ton/Ha) Peningkatan produktifitas Kopi Arabika (Ton/Ha) Persentase meningkatnya pengelolaan kawasan embung Besaran jumlah jaringan irigasi usaha tani terbangun (Unit) Dintanbunhut Dintanbunhut Dintanbunhut Dintanbunhut 6 Meningkatnya Pengembangan Kawasan Agropolitan Besaran jumlah jalan usaha tani (Unit) Dintanbunhut Persentase Perkembangan Kawasan Agropolitan Dintanbunhut 7 Meningkatnya Rehabilitasi Besaran Penurunan Lahan kritis (Ha) Dintanbunhut Lahan dan Konservasi Tanah

30 Lahan dan Konservasi Tanah 8 Meningkatnya Peran Serta Masyarakat Dalam Rehabilitasi Lahan Kritis dan Konservasi Lahan Persentase Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Pelestarian Lingkungan Hidup Besaran Peningkatan Kemitraan dalam Pengelolaan Hasil Hutan (Kelompok) Dintanbunhut Dintanbunhut Persentase Meningkatnya konservasi Dintanbunhut hutan dan lahan (Unit)

31 6. DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Meningkatnya Penerapan Penggunaan induk ikan unggul (%) Dinakan Teknologi Perikanan Meningkatnya Kualitas, Peningkatan produksi benih ikan (ekor) Dinakan Kuantitas, Kontinuitas, dan Peningkatan produksi ikan konsumsi Dinakan Diversifikasi Produk (kolam) (ekor) Perikanan Peningkatan produksi mina padi (ekor) Dinakan Produktivitas benih ikan (ekor/m) Dinakan 5 Produktivitas ikan konsumsi (kg/m) Dinakan 6 Produktivitas mina padi (kg/ha/tahun) Dinakan 7 Peningkatan produksi pengolahan hasil perikanan (kg) Dinakan 8 Tingkat Konsumsi Ikan (kg/kapita/tahun) Dinakan 9 Peningkatan luas lahan budidaya ikan (Ha) Dinakan 0 Peningkatan produksi perikanan tangkap di perairan umum (ton) Dinakan Meningkatnya penerapan teknologi, inovasi peternakan Meningkatnya kualitas hasil Angka Kematian Ternak unggas (%) Dinakan produksi pertanian, Angka Kematian Ternak kecil (%) Dinakan perkebunan dan peternakan Angka Kematian Ternak besar (%) Dinakan 5 Meningkatnya produktivitas ternak Angka Kelahiran anak sapi (pedet) melalui Inseminasi Buatan (%) Peningkatan Produktivitas daging Sapi (Kg/Ekor) Peningkatan Produktivitas daging Kambing (Kg/Ekor) Peningkatan Produktivitas daging Domba (Kg/Ekor) Peningkatan produksi telur ayam ras petelur (Butir) Dinakan Dinakan Dinakan Dinakan Dinakan 5 Peningkatan populasi sapi (Ekor) Dinakan 6 Peningkatan populasi domba (Ekor) Dinakan 7 Peningkatan populasi kambing (Ekor) Dinakan 8 Peningkatan populasi ayam buras (Ekor) Dinakan

32 7. BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 5 Meningkatnya Kemampuan, Profesionalisme, dan Kesejahteraan SDM Aparatur 5 6 Persentase PNS Lulusan S BKD 7 Persentase PNS Lulusan S/ S BKD 8 Persentase PNS yang Mengikuti Diklat Teknis Fungsional Persentase PNS yang Memiliki Sertifikat Pengadaan Barang atau Jasa Persentase Pejabat Struktural yang Mengikuti Diklat Kepemimpinan Persentase Penanganan Pelanggaran Disiplin PNS Persentase Pengisian Jabatan Struktural PNS yang Kosong Persentase Penyelesaian Usulan Kenaikan Pangkat Tepat Waktu BKD BKD BKD BKD BKD BKD 9 Persentase Penyelesaian Usulan Pensiun BKD PNS Tepat Waktu

33 8. BADAN LINGKUNGAN HIDUP Meningkatnya Pengelolaan Cakupan Fasilitas Pengurangan Sampah DPU/BLH Persampahan di Perkotaan (TPST R) (%) Meningkatnya Kelestarian Lingkungan Hidup Terwujudnya TPA Temanggung wilayah Utara Persentase Usaha dan atau Kegiatan yang Mentaati Persyaratan Administrasi dan Teknis Pencegahan Pencemaran Air Bagian Pemerintahan Umum, DPU, BLH BLH Persentase Usaha dan atau Kegiatan sumber yang Tidak Bergerak yang Memenuhi Persyaratan Administrasi dan Teknis Pencegahan Pencemaran Udara BLH Persentase Luas Lahan yang ditetapkan dan diinformasikan status kerusakan lahan atau tanah untuk Produksi Biomassa Kerusakannya BLH Persentase Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran dan atau Perusakan Lingkungan Hidup yang Ditindaklanjuti BLH Meningkatnya Perencanaan, Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang sesuai Peruntukannya 5 Persentase Perusahaan yang Memiliki Dokumen UKL, UPL, dan AMDAL Tersedianya luasan ruang terbuka hijau publik pada skala kawasan/kota (%) BLH DPU/BLH Meningkatnya Pembinaan dan Pengawasan Pemanfaatan Energi dan Pertambangan Mineral Terbangunnya sumber energi alternatif terbarukan (unit) DPU, BLH

34 9. BADAN PELAKSANA PENYULUHAN Meningkatnya Peran kelembagaan dan Jumlah materi penyuluhan yang dipublikasikasi (Kali/Tahun) Bapeluh Penyuluhan pertanian Jumlah peningkatan kapasitas SDM Bapeluh Penyuluh (Orang/Tahun) Rasio jumlah kelompok tani maju (%) Bapeluh Jumlah peningkatan kapasitas SDM Petani (Orang/Tahun) Bapeluh 5 6 Cakupan Pertumbuhan dan peningkatan kapasitas Pos Penyuluhan Desa (Posluhdes) (%) Besaran pertumbuhan dan peningkatan Kapasitas Lembaga Ekonomi Petani (Unit/Tahun) Bapeluh Bapeluh

35 0. BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAN PEREMPUAN Meningkatnya Derajat Meningkatnya kualias kesejahteraan Kesejahteraan Keluarga keluarga a. Keluarga Pra Sejahtera (%) b. Keluarga Sejahtera I (%) c. Keluarga Sejahtera II (%) d. Keluarga Sejahtera III (%) e. Keluarga Sejahtera III plus (%) Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga di setiap desa/kelurahan setiap tahun (%) Meningkatnya Aksesibilitas Masyarakat Atas Pelayanan Keluarga Berencana 5 Cakupan Pasangan Usia Subur yang Istrinya dibawah Usia 0 tahun (%) Cakupan Sasaran Pasangan Usia Subur Menjadi Peserta KB Aktif (%) Cakupan Pasangan Usia Subur yang ingin Ber-KB tidak Terpenuhi (Unmet need) (%) Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita Ber-KB (%) Cakupan PUS Peserta KB Anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera ( UPPKS ) yang Ber-KB (%) Rasio Petugas Lapangan Keluarga Berencana atau Penyuluh KB Per Desa atau Kelurahan (rasio) Rasio Pembantu Pembina Keluarga Berencana per desa/kelurahan (rasio) Persentase Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pria (%) Terkendalinya Pertumbuhan Jumlah Penduduk (%) Besaran Sasaran PUS Menjadi Peserta KB Baru (pasangan) Cakupan penyediaan alat dan kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat (%) Meningkatnya Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Cakupan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan yang Mendapatkan Penanganan Pengaduan Oleh Petugas Terlatih di Dalam Unit Pelayanan

36 Perlindungan Terlatih di Dalam Unit Pelayanan Perempuan, dan Terpadu (%) Perlindungan Anak Cakupan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan oleh Tenaga Terlatih di Pukesmas Mampu Tata Laksana KTP/A dan PPT/PKT di Rumah Sakit (%) Cakupan Layanan Rehabilitasi Sosial yang diberikan Oleh Petugas Rehabilitasi Sosial Terlatih bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan didalam Unit Pelayanan Terpadu (%) Cakupan Layanan Bimbingan Rohani yang diberikan oleh Petugas Bimbingan Rohani Terlatih Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan di Dalam Unit Pelayanan Terpadu (%) Cakupan Penegakan Hukum dari Tingkat Penyidikan Sampai dengan Putusan Pengadilan atas Kasus-kasus Kekerasan (%) Cakupan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum (%) Cakupan Layanan Pemulangan bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan (%) Cakupan Layanan Reintegrasi Sosial bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan (%) 9 Rasio Kekerasan dalam rumah tangga Meningkatnya kesetaraan gender Meningkatnya Implementasi Anggaran Responsif Gender (%) BKPBPP 5 Meningkatnya Kualitas Kabupaten Layak Anak Cakupan Pencapaian Indikator Klaster Hak Sipil dan Kebebasan (%) Cakupan Pencapaian Indikator Klaster Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif (%) Cakupan Pencapaian Indikator Klaster Kesehatan Dasar (%) Cakupan Pencapaian Indikator Klaster Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang

37 Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya (%) 5 Cakupan Pencapaian Indikator Kluster Perlindungan Khusus (%)

38 . BADAN PEMEBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA Meningkatnya Cakupan peningkatan klasifikasi tipe desa Bapermades Pemberdayaan (%) Masyarakat Perdesaan dan Perkotaan Cakupan Perencanaan Pembangunan Desa yang partisipatif (%) Bapermades Meningkatnya Rumah Sehat dan Layak Huni Meningkatnya Kesejahteraan Rumah Tangga Sasaran Cakupan Lembaga Ekonomi Masyarakat Desa yang aktif (BUMDes, Pasar Desa, UED- SP, Lumbung Pangan) (%) Persentase Menurunnya Rumah Tangga Sasaran (Angka Kemiskinan) (%) Cakupan Pemberdayaan Masyarakat dalam Teknologi Tepat Guna (%) Cakupan Bantuan Rumah Layak Huni bagi Rumah Tangga Sasaran (%) Persentase Partisipasi Rumah Tangga Sasaran dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (%) Cakupan Penyusunan Profil Desa/Kelurahan (%) Cakupan Ketersediaan Rumah Layak Huni (%) Persentase Perlindungan Sosial terhadap Rumah Tangga Sasaran (%) Bapermades Bapermades Bapermades Bapermades Bapermades Bapermades DPU, Dinas Sosial, Bapermades Dinas Sosial, Bapermades, Bagian Perekonomian

39 . KANTOR PELAYANAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL Meningkatnya Kualitas Cakupan Jenis Perizinan yang Memiliki KPM dan Kuantitas Pelayanan Standar Pelayanan Publik atau Standar Perizinan dan Non Operasional Prosedur (%) Perizinan Prosentase perizinan yang diterbitkan Tepat Waktu (%) KPM Prosentase Penanganan Pengaduan Masyarakat (%) Penerbitan Izin Usaha Jasa Konstruksi dalam Waktu 6 (Enam) Hari Kerja setelah Persyaratan Lengkap (hari) KPM KPM Meningkatnya Investasi Laju Investasi (%) KPM Nilai Investasi (rupiah/milyar) KPM Besaran jumlah Investor (investor) Besaran Promosi peluang investasi dan kemitraan dengan dunia usaha (kali/tahun) KPM 5 Besaran pelayanan perizinan dan non perizinan bidang penanaman modal melalui pelayanan terpadu satu pintu di bidang penanaman modal (unit) KPM Meningkatnya Perencanaan, Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang sesuai Peruntukannya 6 Besaran implementasi Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Informasi secara Elektronik (%) Telayaninya masyarakat dalam pengurusan ijin pemanfaatan ruang (%) Cakupan Pemanfaatan Ruang sesuai Peruntukannya (%) Cakupan tindakan awal terhadap pengaduan Masyarakat tentang Pelanggaran di Bidang Penataan Ruang (%) KPM KPM DPU, Bappeda, KPM DPU, Bappeda, KPM, Satpol PP

40 . KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA Meningkatnya Kualitas Kehidupan Politik dan Prosentase Peserta Kegiatan Politik Masyarakat (%) Kankesbangpol Wawasan Kebangsaan Prosentase Partisipasi Pemilih Kankesbangpol Prosentase Kasus Pekat yang Tertangani (%) Kankesbangpol Penurunan Kasus SARA (%) Kankesbangpol 5 Prosentase Penanganan Tindak Penyalahgunaan Narkotika (%) Kankesbangpol

41 . SATUAN POLISI PAMONG PRAJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA Meningkatnya Ketertiban dan Cakupan Penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah (%) Satpol PP Keamanan Angka Kriminalitas (angka) Satpol PP Cakupan Penanganan demonstrasi (%) Satpol PP Cakupan Patroli Siaga Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (kali) Satpol PP 5 Rasio Petugas Perlindungan Masyarakat (linmas) (rasio) Satpol PP Meningkatnya Perencanaan, Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang sesuai Peruntukannya Cakupan tindakan awal terhadap pengaduan Masyarakat tentang Pelanggaran di Bidang Penataan Ruang (%) DPU, Bappeda, KPM, Satpol PP

42 5. KANTOR KETAHANAN PANGAN Meningkatnya Ketahanan. Cakupan Ketersediaan Energi perkapita Pangan (kkal/kap/hr) KKP Cakupan Ketersediaan Protein perkapita (gr/kap/hr) Peningkatan Cadangan Pangan Masyarakat (unit) Persentase Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah Cakupan Penanganan Kerawanan Pangan (%) Persentase meningkatnya skor pola pangan harapan Cakupan pengawasan dan pembinaan keamanan pangan (%) KKP KKP KKP KKP KKP KKP 8. Besaran Desa Mandiri Pangan (Desa) KKP 9. Besaran Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (Lokasi) KKP 0 Persentase Ketersediaan informasi pasokan, harga, dan akses pangan KKP

Tahun SASARAN STRATEGIS 2 : Meningkatnya penerapan teknologi, inovasi peternakan. Tahun

Tahun SASARAN STRATEGIS 2 : Meningkatnya penerapan teknologi, inovasi peternakan. Tahun SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya penerapan teknologi, dan inovasi Pertanian Besaran Kelompok Tani yang menerapkan teknologi dan informasi pertanian dan perkebunan melalui sekolah lapang (kelompok) Besaran

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS Penyusunan laporan kinerja Kabupaten Temanggung Tahun telah mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Lebih terperinci

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Pembangunan Daerah Tahun

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Pembangunan Daerah Tahun Tabel 5. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Pembangunan Daerah Tahun 3-8 VISI MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SATUAN AWAL TARGET INDIKATOR 3 4 5 6 7 8 8 3 4 5 6 7 8 9 3 4 TERWUJUDNYA TEMANGGUNG

Lebih terperinci

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan Lampiran PK Kabupaten : Musi Banyuasin FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2014 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 1.1.1 Meningkatnya hasil produksi 1 Produktivitas tanaman pangan (padi)

Lebih terperinci

RPJMD Kab. Temanggung Tahun V 29

RPJMD Kab. Temanggung Tahun V 29 TARGET INDIKATOR Rasio Petugas Perlindungan Masyarakat (linmas) Rasio 1,64 1,59 1,59 1,60 1,60 1,62 1,62 1,62 TERWUJUDNYA TEMANGGUNG SEBAGAI DAERAH AGRARIS BERWAWASAN LINGKUNGAN, MEMILIKI MASYARAKAT AGAMIS,

Lebih terperinci

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Masyarakat No PROGRAM SI AWAL PENGGU NG WAB 1 Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Cakupan

Lebih terperinci

Misi 2. Mewujudkan Peningkatan Kehidupan Masyarakat Perdesaan dan Perkotaan yang Agamis, Berbudaya, dan Sejahtera

Misi 2. Mewujudkan Peningkatan Kehidupan Masyarakat Perdesaan dan Perkotaan yang Agamis, Berbudaya, dan Sejahtera Misi 2. Mewujudkan Peningkatan Kehidupan Masyarakat Perdesaan Perkotaan yang Agamis, Berbudaya, Sejahtera No PROGRAM PENG WAB 3 1 Pelayanan Rehabilitasi Kesejahteraan 2 Pelayanan Rehabilitasi Kesejahteraan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BUPATI TEMANGGUNG TAHUN ANGGARAN 2014 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (Usia 0-6 Tahun)

PENETAPAN KINERJA BUPATI TEMANGGUNG TAHUN ANGGARAN 2014 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (Usia 0-6 Tahun) URUSAN WAJIB: PENDIDIKAN PENETAPAN KINERJA BUPATI TEMANGGUNG TAHUN ANGGARAN 2014 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Meningkatnya Budi Pekerti, 1 Persentase pendidik yang disiplin Tata Krama

Lebih terperinci

Besaran Kelompok Tani yang menerapkan teknologi dan informasi pertanian dan perkebunan melalui sekolah lapang

Besaran Kelompok Tani yang menerapkan teknologi dan informasi pertanian dan perkebunan melalui sekolah lapang LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAHKABUPATEN TEMANGGUNG DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG

Lebih terperinci

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015 Lampiran PK FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 215 Kabupaten : Mu Banyuan 1.1.1 Meningkatnya hal 1 Produktivitas tanaman pangan ton/ha 4.42 4.73 17.1 produk pertanian,perkebunan dan perikanan yang 2 (padi)

Lebih terperinci

Lampiran Meningkatnya cakupan

Lampiran Meningkatnya cakupan Lampiran : Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor : Tahun 2017 Tanggal : 2017 I II Pemerintah Visi Kota Pagar Alam Terwujudnya Keseimbangan Masyarakat Pagar Alam Yang Sehat, Cerdas, Berakhlaq Mulia, Dan Didukung

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Jangka Menengah

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Jangka Menengah BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2014 4.1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Jangka Menengah Daerah Visi pembangunan Kabupaten Temanggung tahun 2013-2018 dalam dokumen RPJMD

Lebih terperinci

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 I ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT A Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1 Pertumbuhan Ekonomi % 6,02 6,23 6,07 6,45 6,33 6,63 5,89** 2 PDRB Per Kapita (Harga Berlaku) Rp. Juta

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan tentang bagaimana Tujuan dan Sasaran Pembangunan Daerah dapat dicapai dengan efektif dan efisien dalam menjawab

Lebih terperinci

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan NO 2018 A ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 1 PDRB per Kapita (juta rupiah) - PDRB

Lebih terperinci

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA BAB IX PENETAPAN INDIKATOR Pada akhir tahun kedua pelaksanaan Tahun 2011-2015, terjadi dinamika dalam pencapaian target kinerja daerah, antara lain beberapa indikator telah tercapai jauh melampaui target

Lebih terperinci

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA NO INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN BESARAN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada

Lebih terperinci

RPJMD Kab. Temanggung Tahun V 25

RPJMD Kab. Temanggung Tahun V 25 0 03 0 05 06 07 08 08 3 5 6 7 8 0 3 Perempuan dan Anak Korban Kekerasan yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum % 0 8 8 8 8 8 8 Layanan Pemulangan bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan % 80 80 8 8 86 86

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah

Lebih terperinci

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap

Lebih terperinci

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2015 NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN 2015 Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat Sasaran 1 : Meningkatnya

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN TAHUN : 2012 : PENAJAM PASER UTARA SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Dituntaskannya program wajib belajar dua belas tahun pada seluruh siswa Persentase

Lebih terperinci

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1 Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta NO 2016 2017 2018 2019 2020 A. 1 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Pertumbuhan ekonomi/pdrb

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 NO INDIKATOR KINERJA Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat Sasaran 1 : Meningkatnya Aksesibilitas dan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MUSI BANYUASIN. No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target. 1 Produktivitas tanaman pangan (padi) pertahun

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MUSI BANYUASIN. No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target. 1 Produktivitas tanaman pangan (padi) pertahun Lampiran Perjanjian Kinerja PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MUSI BANYUASIN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target 1.1.1 Meningkatnya hasil produksi pertanian, perkebunan dan perikanan yang

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992.

RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992. RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2018 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992.20 Anak. 2 Angka Kematian

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016 PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA 2016 DAERAH ========================================== SEKRETARIS DAERAH JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PEMERINTAHAN ASISTEN EKONOMI, PEMBANGUNAN, DAN KESEJAHTERAAN

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN PERIODE : 2017-2022 NO 1 1 1106 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan

Lebih terperinci

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3)

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3) 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3) URUSAN WAJIB 1. Urusan Pendidikan Capaian kinerja penyelenggaraan Urusan Pendidikan diukur dari 14 (empat belas) Indikator

Lebih terperinci

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47 2 KESEHATAN AWAL TARGET SASARAN MISI 212 213 214 215 216 217 218 218 Kunjungan Ibu Hamil K4 % 92,24 95 95 95 95 95 95 95 Dinas Kesehatan Jumlah Ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai

Lebih terperinci

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA 1 Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA NO INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN BESARAN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis

Lebih terperinci

Misi 4. Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang Berkualitas tanpa Meninggalkan Kearifan Lokal

Misi 4. Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang Berkualitas tanpa Meninggalkan Kearifan Lokal Misi 4. Mewujud Peningkatan yang Berkualitas tanpa Meninggal Kearifan Lokal No PROGRAM SI AWAL PENG GUNG WAB 1 Program anak usia dini, Wajib belajar pendidi dasar, menengah, dan nonformal 2 Program pendidi

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya kualitas, aksesibilitas dan pemerataan pelayanan pendidikan 1. Angka

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 No. Prioritas Pembangunan Program/Pembangunan Indikator Kinerja Target SATUAN AWAL 2014 2015 2016 2017 2018 1 Percepatan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 06 Kabupaten Tahun Anggaran : 06 : Hulu Sungai Selatan TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN 4 Mewujudkan nilai- nilai agamis sebagai sumber

Lebih terperinci

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun = TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 KABUPATEN : BANGGAI KEPULAUAN IKK RUMUS/PERSAMAAN KETERANGAN URUSAN

Lebih terperinci

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan

Lebih terperinci

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015 NO LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 05 Kehidupan yang kondusif bagi umat beragama. tercapai Mewujudkan tatanan sosial keagamaan 00% Penyelenggaraan pemerintahan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN Upaya untuk mewujudkan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan dari setiap misi daerah Kabupaten Sumba Barat

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan 1. Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi 400 jumlah kegiatan

Lebih terperinci

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN NO URUSAN INDIKATOR KINERJA KUNCI URUSAN WAJIB 1 Pendidikan Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SD/MI 1. Jumlah

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti

Lebih terperinci

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat.

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat. Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat. Pada misi V yaitu Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat telah didukung dengan 8 sasaran sebagai

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA LAMPIRAN I PERATURAN STRUKTUR ORGANISASI DAERAH STAF AHLI 1. STAF AHLI HUKUM, POLITIK DAN PEMERINTAHAN 2. STAF AHLI EKONOMI, DAN PEMBANGUNAN 3. STAF AHLI KEMASYARAKATAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA SEKRETARIS

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A.

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A. RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2016 No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target 1 2 3 4 1 Meningkatnya pemerataan dan 1 Pendidikan Anak Usia Dini 84,90 % perluasan kesempatan

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kabupaten Pemalang Tahun 2013 merupakan laporan pertanggungjawaban kinerja Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam mencapai sasaran

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN PERIODE

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN PERIODE INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN PERIODE 2012-2017 LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI MUSI BANYUASIN NOMOR : 40 TAHUN 2012 TANGGAL : 28 DESEMBER 2012 No. Urusan Pemerintahan / Prioritas

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 472 TAHUN 2011 TANGGAL

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 472 TAHUN 2011 TANGGAL A. BIDANG PENDIDIKAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 472 TAHUN 2011 TANGGAL 1-8 - 2011 STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PELAYANAN DASAR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GARUT NO JENIS PELAYANAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 Oleh: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN MALANG Malang, 30 Mei 2014 Pendahuluan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

Lebih terperinci

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun 2012-2017 NO ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH SATUAN 2013 2014 2015 2016 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4 RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4 RPJMD KOTA LUBUKLINGGAU 2008-2013 VISI Terwujudnya Kota Lubuklinggau Sebagai Pusat Perdagangan, Industri, Jasa dan Pendidikan Melalui Kebersamaan Menuju Masyarakat

Lebih terperinci

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN : PENAJAM PASER UTARA TAHUN : 2010 RENCANA KINERJA TAHUNAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Persentase Angka Partisipasi Sekolah (APM) SD/ MI 92 Persen Dituntaskannya program wajib

Lebih terperinci

RPJMD Kab. Temanggung Tahun V 50

RPJMD Kab. Temanggung Tahun V 50 Proporsi Anak Umur 1 Tahun diimunisasi Campak % 95 95 95 95 95 95 95 95 Acut Flacid Paralysis (AFP) Rate per 100.000 Penduduk Usia < 15 Tahun kasus 5 kasus Cakupan Desa atau Kelurahan Mengalami Kejadian

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH B A B I X 1 BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala dan Wakil Kepala

Lebih terperinci

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja NO NAMA SKPD HALAMAN 1 SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar 2 2 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Denpasar 3 3 SKPD : RSUD Wangaya Kota Denpasar 4 4 SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar

Lebih terperinci

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Dan Sasaran Kabupaten Ponorogo Taget Sasaran Sasaran Target KET. 2016 2017 2018 2019 2020 Membentuk budaya keteladanan

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2012 merupakan periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA B U P A T I WAKIL BUPATI

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA B U P A T I WAKIL BUPATI LAMPIRAN I : PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA B U P A T I WAKIL BUPATI DPRD DAERAH STAF AHLI Keterangan : INSPEKTORAT BAPPEDA : Garis Hubungan Kemitraan SATUAN POLISI PAMONG PRAJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Tabel IX-1 Indikator Kinerja Daerah Menurut Sasaran Strategis SASARAN INDIKATOR KINERJA Misi satu : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang melalui peningkatkan

Lebih terperinci

Lampiran : Review Dokumen PK Tahun 2013 berdasarkan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 oleh Tim Kementrian PAN dan RB

Lampiran : Review Dokumen PK Tahun 2013 berdasarkan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 oleh Tim Kementrian PAN dan RB Lampiran : Review Dokumen PK Tahun 201 berdasarkan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 201 oleh Tim Kementrian PAN dan RB NO. SASARAN STRATEGIS 1 Peningkatan seni masyarakat

Lebih terperinci

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIANN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahann yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen Pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERNYATAAN PERNJANJIAN KINERJA ACEH BARAT DAYA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi

Lebih terperinci

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN TABEL 3.2 MATRIKS NO 1. Pemantapan Ketahanan Pangan dan Nilai Tambah Produk Pertanian 1 Peningkatan peluang usaha dibidang agribisnis 2 Peningkatan ketahanan pangan pertanian 3 Peningkatan sarana dan prasarana

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013 BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Prioritas pembangunan Kabupaten Lingga Tahun diselaraskan dengan pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan amanat dari Peraturan

Lebih terperinci

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 4.1. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Berdasarkan kondisi dan fenomena yang terjadi di Kabupaten Lebak serta isu strategis, maka ditetapkan prioritas

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan TARGET PROGRAM PEMBANGUNAN ANGGARAN Meningkatnya Ketahanan Ekonomi Keluarga Terwujudnya

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA (3) 64,65 Persen. 53,87 Persen

PENGUKURAN KINERJA (3) 64,65 Persen. 53,87 Persen PENGUKURAN KINERJA KABUPATEN : PENAJAM PASER UTARA TAHUN : 2010 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % Dituntaskannya program wajib belajar dua belas tahun pada seluruh siswa Persentase

Lebih terperinci

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana Program dan kegiatan untuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015 yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah selain Program Pelayanan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------------------------------ i DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

- 1 - BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA

- 1 - BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA - 1 - BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAERAH KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA WAKIL WALIKOTA LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Rencana Kerja Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional, diamanatkan

Lebih terperinci

1 Jumlah perayaan bersama pada hari-hari besar agama. 1 Persentase anak usia sekolah yang tuntas wajib belajar 12 tahun

1 Jumlah perayaan bersama pada hari-hari besar agama. 1 Persentase anak usia sekolah yang tuntas wajib belajar 12 tahun Lampiran : Revisi Dokumen RKT Tahun 2014 berdasarkan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 oleh Tim Kementrian PAN dan RB NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA 1 2

Lebih terperinci

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1. PEDOMAN TRANSISI Walaupun masa jabatan Walikota Lubuklinggau periode 2013 2018 akan berakhir pada bulan Pebruari 2018, namun pelaksanaan RPJMD Kota Lubuklinggau

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016 SASARAN INDIKATOR TARGET MISI I : MEWUJUDKAN TATA RUANG WILAYAH KE DALAM UNIT-UNIT OPERASIONAL YANG TEPAT DARI SISI EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN

Lebih terperinci

Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Badung Tahun 2013.

Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Badung Tahun 2013. Pengukuran Pemerintah Kabupaten Badung Tahun 2013. () 1 Peningkatan seni masyarakat berdasarkan adat dan budaya bali 2 Terwujudnya kerukunan kehidupan beragama dan bermasyarakat di Kabupaten Badung yang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Agus Bastian,

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017 MISI I : MEWUJUDKAN TATA RUANG WILAYAH KE DALAM UNIT UNIT OPERASIONAL YANG TEPAT DARI SISI EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN KEAMANAN NEGARA 1 Meningkatnya

Lebih terperinci

dan antar pemangku kepentingan pembangunan. Keseimbangan diartikan sebagai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial,

dan antar pemangku kepentingan pembangunan. Keseimbangan diartikan sebagai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan antar pemangku kepentingan pembangunan. Keseimbangan diartikan sebagai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. Keadilan diartikan sebagai keadilan antar kelompok masyarakat

Lebih terperinci

SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2017

SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2017 PERANGKAT DAERAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK PELAYANAN PENCATATAN SIPIL PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN & PEMANFAATAN

Lebih terperinci

RPJMD Kab. Temanggung Tahun V I 19

RPJMD Kab. Temanggung Tahun V I 19 21 Peningkatan Ketertiban dan Keamanan 21 Meningkatkan Ketertiban dan Keamanan melalui penegakan peraturan daerah, penurunan angka kriminalitas, penanganan demonstrasi, dan patroli siaga serta ketersediaan

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS Pembangunan yang diprioritaskan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, sebagai berikut : 8.1. Indikasi Program

Lebih terperinci

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2010-2015 PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan

Lebih terperinci

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014 PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN

PENETAPAN KINERJA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014 PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN PENETAPAN TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN KABUPATEN : LAMANDAU TAHUN : 2014 1. Meningkatnya produksi dan produktivitas komoditi unggulan daerah. 2. Meningkatnya ketahanan pangan masyarakat. 3. Meningkatnya

Lebih terperinci