DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER. Anggota Ikapi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER. Anggota Ikapi"

Transkripsi

1 Anggota Ikapi

2 Pendalaman Buku Teks Tematik Bangga sebagai Bangsa Indonesia 5E Kelas V SD Penyusun Forum Bina Prestasi Sartika Widhyastuty Gilang Permadi Editor Rini Purwandari Desain Isi Dedy Royalti Iman Rohman Ilustrator Dadi V. Sungkowo Ipon Sipin Holmer Simanjuntak Desain Sampul Nurhadi Ilustrator Sampul Ranto Sutawijaya Tata letak buku ini menggunakan Adobe InDesign Cs, Macromedia Freehand 10, dan Adobe Photoshop Cs. Edisi Pertama September 2014 ISBN : Perpustakaan Nasional Katalog Dalam Terbitan (KDT) Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun Dilarang memperbanyak/menyebarluaskan dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Penerbit.

3 Kata Pengantar Kami memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah menyelesaikan buku Pendalaman Buku Teks Tematik tingkat sekolah dasar. Buku ini merupakan buku pendamping dan buku aktivitas bagi siswa dalam pembelajaran tematik. Buku ini berisi soal-soal yang bervariasi dengan penyajian gambar dan desain yang menarik bagi anak. Dengan demikian, buku ini dapat membantu siswa memahami materi yang diberikan guru. Bagi guru, buku ini membantu dalam menyampaikan materi bagi siswa. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi perkembangan proses pendidikan di Indonesia. Akhir kata, kami mengharapkan adanya kritik serta saran demi perbaikan dan peningkatan kualitas buku ini. Penerbit Kata Pengantar iii

4 Daftar Isi Subtema 1 Indonesiaku, Bangsa yang Kaya Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Evaluasi Subtema 2 Indonesiaku, Bangsa yang Berbudaya Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Evaluasi Subtema 3 Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Evaluasi Evaluasi Akhir iv Pendalaman Buku Teks Tematik 5E Kelas V SD

5 v Subtema 1 Indonesiaku, Bangsa yang Kaya Kegiatan 1 A. Bacalah teks berikut dengan saksama! Pembelajaran 1 Indonesia Negara yang Kaya Indonesia adalah negara yang kaya dengan sumber daya alam (SDA). Kekayaan alam Indonesia terbagi atas 3, yaitu: a. kekayaan di dalam perut bumi di antaranya batubara, bijih besi, alumunium, bauksit, dan lain-lain; b. kekayaan di permukaan bumi di antaranya kelapa sawit, teh, karet; c. kekayaan di dalam air di antaranya beragam jenis ikan, rumput laut, dan mutiara. Sumber : jambiprov.go.id Selain kekayaan SDA, Indonesia juga mempunyai dua jenis kekayaan yang tak kalah berharganya, yaitu: a. keindahan alam. Wisata alam di Indonesia ada berbagai macam dari mulai wisata laut, wisata gunung berapi, wisata pegunungan, dan lain-lain; b. keunikan ragam budaya. Banyak wisatawan yang datang ke Indonesia untuk menikmati beragam budaya bangsa Indonesia dari mulai tari-tarian, upacara adat, kesenian tradisional, dan lain-lain. Sumber : thepresidentpostindonesia.com Bangsa Indonesia harus bisa memaksimalkan kekayaan yang dimiliki agar mendapatkan manfaat. Percuma saja jika kita mempunyai kekayaan alam tapi tidak mendapatkan manfaat darinya. B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan teks di atas! 1. Secara umum, kekayaan Indonesia dibagi dua. Sebutkan dan tuliskan! Subtema 1 Indonesiaku, Bangsa yang Kaya 1

6 2. Kekayaan SDA Indonesia dibagi menjadi tiga. Sebutkan dan tuliskan! 3. Apa saja kekayaan budaya Indonesia yang kamu ketahui? 4. Sebutkan kekayaan alam dan budaya yang ada di daerahmu! Kegiatan 2 A. Bacalah teks di berikut dengan saksama! Ekspor dan Impor Indonesia Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri. Orang yang melakukan kegiatan ekspor disebut eksportir. Barang yang dijual dikenal sebagai barang ekspor. Impor merupakan kebalikan dari ekspor. Impor adalah kegiatan membeli barang dari luar negeri. Orang yang melakukan kegiatan impor disebut sebagai importir. Barang yang dibeli dari luar negeri disebut barang impor. Negara Indonesia kaya akan sumber daya alam (SDA), terutama hasil tambang dan hasil pertanian. Hasil tambang dan hasil pertanian sebagian untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri dan sebagian lagi diekspor ke luar negeri. Sumber : jakarta.go.id Indonesia mempunyai keterbatasan untuk memproduksi barang-barang elektronik dan barang-barang otomotif. Oleh karena itu, Indonesia mengimpor barang-barang tersebut dari negara lain. Indonesia harus terus meningkatkan nilai tambah (value added) dari proses pengelolaan SDA yang dimiliki. 2 Pendalaman Buku Teks Tematik 5E Kelas V SD

7 B. Buatlah pertanyaan untuk jawaban-jawaban di bawah! Lakukan seperti contoh! Contoh : Apa yang dimaksud dengan ekspor? Jawab : Kegiatan menjual barang dan jasa ke luar negeri. Jawab : Kegiatan membeli barang dan jasa ke luar negeri. Jawab : Importir. Jawab : Ekportir. Jawab : Hasil tambang dan hasil pertanian. Jawab : Indonesia masih mempunyai keterbatasan untuk memproduksi barang-barang tersebut. C. Kemukakan pendapatmu, apa yang harus dilakukan agar Indonesia mendapatkan value added dari proses pengelolaan SDA! Mintalah bantuan orang tua! Subtema 1 Indonesiaku, Bangsa yang Kaya 3

8 Kegiatan 3 A. Kerjakan soal matematika berikut! 1. 4² = ² = ² = ² = ² = B. Jodohkanlah hasil perpangkatan dua berikut ini! Materi Mengidentifikasi isi teks tentang perdagangan internasional dan sumber daya alam Melakukan tanya jawab tentang perdagangan internasional Menyelesaikan soal matematika perpangkatan dua Membaca teks tentang kegiatan ekspor impor 6. 15² = = ² = = ² = = ² = = ² = =... Penilaian Guru Baik Cukup Kurang Paraf Orang Tua 4 Pendalaman Buku Teks Tematik 5E Kelas V SD

9 Pembelajaran 2 Kegiatan 1 Bacalah teks berikut dengan saksama dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawahnya! Latihan Daya Tahan Jantung dan Paru-Paru Daya tahan jantung dan paru-paru adalah kemampuan jantung dan kapasitas paru-paru dalam melakukan aktivitas kerja dalam waktu lama tanpa mengalami gangguan yang berarti. Daya tahan tersebut dapat diukur dari kemampuan melakukan pekerjaan yang berat secara terusmenerus dalam waktu lama. Latihan yang dapat meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru adalah sebagai berikut. Fartlek (speedplay), adalah sistem latihan daya tahan yang dimaksudkan untuk membangun, mengembalikan, atau memelihara kondisi tubuh seseorang. Fartlek adalah Sumber : wikipedia.org latihan lari dengan kecepatan yang berubah-ubah. Latihan fartlek sebaiknya dilakukan di alam terbuka, di tempat terdapat bukit-bukit, tanah berpasir, semak belukar, selokan untuk dilompati, tanah rumput, tanah lembek, dan sebagainya. Tujuannnya, agar bisa merasakan semua medan dan dapat menerapkan kecepatan lari pada lintasan yang berbeda-beda. Interval training, adalah suatu sistem latihan yang diselingi masa istirahat. Jadi, dalam sesi latihan interval trainning seorang atlet melakukan latihan berulang-ulang dalam satu sesi latihan dan diselingi istirahat pada setiap periode latihannya. Latihan ini dilakukan dengan mengatur jarak lari (misalnya 400 meter), tempo lari (misalnya 80 detik), ulangan lari (misalnya 10 kali), dan istirahat (misalnya antara 3-5 menit). 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan daya tahan jantung dan paru-paru! 2. Jelaskan bagaimana caramu mengukur daya tahan jantung dan paru-paru! Subtema 1 Indonesiaku, Bangsa yang Kaya 5

10 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan latihan fartlek! 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan latihan interval trainning! 5. Lakukan latihan fartlek dengan orang tuamu dan ceritakan pengalamanmu melakukan latihan tersebut dalam kolom di bawah! Kegiatan 2 A. Lengkapi teks berikut! Mintalah bantuan orang tuamu! Manfaat Pohon Kelapa dari Akar Hingga Pucuk Pohon kelapa yang juga disebut nyiur, biasanya tumbuh di tepi pantai. Sangat banyak manfaat yang bisa kita peroleh dari pohon kelapa mulai dari akar hingga pucuk daunnya. Berikut adalah manfaat dari pohon kelapa. Akar kelapa bisa dimanfaatkan Batang kelapa bisa dimanfaatkan Sabut kelapa bisa dimanfaatkan 6 Pendalaman Buku Teks Tematik 5E Kelas V SD

DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER. Anggota Ikapi

DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER. Anggota Ikapi Anggota Ikapi Pendalaman Buku Teks Tematik Peristiwa dalam Kehidupan 5B Kelas V SD Penyusun Forum Bina Prestasi Gilang Permadi Suwanto Editor Rini Purwandari Desain Isi Iman Rohman Ilustrator Dadi V. Sungkowo

Lebih terperinci

DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER

DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER Pendalaman Buku Teks Tematik Selalu Berhemat Energi 4B SD Kelas IV Penyusun Forum Bina Prestasi Pramita Indriani Damarasih Sumiyono Untari Teguh Purwantari Sutarman Editor Indriani Pramudya Desain Isi

Lebih terperinci

DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER. Anggota Ikapi

DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER. Anggota Ikapi Anggota Ikapi Pendalaman Buku Teks Tematik Keluargaku 1D Kelas I SD Penyusun Forum Bina Prestasi Sulistyowati Puti Halida Editor Dian Oky Desain Isi Deny Magenta Dedy Royalti Ilustrator Dadi V. Sungkowo

Lebih terperinci

DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER. Anggota Ikapi

DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER. Anggota Ikapi Anggota Ikapi Pendalaman Buku Teks Tematik Peduli terhadap Makhluk Hidup 4C Kelas IV SD Penyusun Forum Bina Prestasi Pramita Indriani Damarasih Sumiyono Untari Teguh Purwantari Sutarman Editor Indriani

Lebih terperinci

DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER. Anggota Ikapi

DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER. Anggota Ikapi Anggota Ikapi Pendalaman Buku Teks Tematik Kegemaranku 1B Kelas I SD Penyusun Forum Bina Prestasi Puti Halida Sulistyowati Rineu Nuriah Fauziah Editor pyn_okti Desain Isi Adriana Adinandra Iman Rohman

Lebih terperinci

DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER

DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER Klr (buker-4a).indd 1 5/22/14 4:16:12 PM Pendalaman Buku Teks Tematik Indahnya Kebersamaan 4A Kelas IV SD Penyusun Forum Bina Prestasi Gilang Permadi Damarasih Sumiyono Untari Teguh Purwantari Sutarman

Lebih terperinci

DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER. Anggota Ikapi

DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER. Anggota Ikapi Anggota Ikapi Pendalaman Buku Teks Tematik Kegiatanku 1C Kelas I SD Penyusun Forum Bina Prestasi Puti Halida Tri Novia Editor Rasti Setya Anggraini Desain Isi Kharyadi Hadiningrat Ilustrator Dadi V. Sungkowo

Lebih terperinci

Forum Bina Prestasi DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER. Anggota Ikapi

Forum Bina Prestasi DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER. Anggota Ikapi Forum Bina Prestasi Anggota Ikapi Pendalaman Buku Teks Tematik Pahlawanku 4E Kelas IV SD Penyusun Forum Bina Prestasi Pramita Indriani Damarasih Sumiyono Untari Teguh Purwantari Sutarman Editor Indriani

Lebih terperinci

Diriku 1A. SD Kelas I. Penyusun Forum Bina Prestasi. Puti Halida Tri Novia. Editor. Rasti Setya Anggrainii. Desain Isi Haryadi Hadiningrat

Diriku 1A. SD Kelas I. Penyusun Forum Bina Prestasi. Puti Halida Tri Novia. Editor. Rasti Setya Anggrainii. Desain Isi Haryadi Hadiningrat Pendalaman Buku Teks Tematik Diriku 1A SD Kelas I Penyusun Forum Bina Prestasi Puti Halida Tri Novia Editor Rasti Setya Anggrainii Desain Isi Haryadi Hadiningrat Ilustrator Tim Yudhistira Desain Sampul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Perkembangan Prestasi Indonesia pada Sea Games (Tahun ) (Sumber: Dikdik Zafar Sidik, 2010: 1)

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Perkembangan Prestasi Indonesia pada Sea Games (Tahun ) (Sumber: Dikdik Zafar Sidik, 2010: 1) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan pembinaan atau pelatihan olahraga adalah untuk membantu atlet meningkatkan prestasinya. Melihat kondisi prestasi nasional saat ini masih sangat memprihatinkan

Lebih terperinci

Cinta Berbahasa Indonesia

Cinta Berbahasa Indonesia Cinta Berbahasa Indonesia Kelas 2 Sekolah Dasar Tri Novia Nelitayanti Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang Cinta Berbahasa

Lebih terperinci

METODE LATIHAN. Indah Prasetyawati Tri Purnama Sari FIK UNY 2013

METODE LATIHAN. Indah Prasetyawati Tri Purnama Sari FIK UNY 2013 METODE LATIHAN Indah Prasetyawati Tri Purnama Sari indah_prasty@uny.ac.id FIK UNY 2013 METODE LATIHAN continuous training Continuous training (Pelatihan yang berkesinambungan) adalah bentuk sederhana dari

Lebih terperinci

Kegiatan Ekonomi. Berdasarkan Potensi Alam

Kegiatan Ekonomi. Berdasarkan Potensi Alam Bab 7 Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Alam Bab ini akan membahas tentang kegiatan ekonomi yang didasarkan pada potensi alam. Pelajarilah dengan saksama agar kamu dapat mengenal aktivitas-aktivitas

Lebih terperinci

SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2016 Jakarta, 11 Maret 2016

SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2016 Jakarta, 11 Maret 2016 SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2016 Jakarta, 11 Maret 2016 Yth. Sdr. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN Pada Acara FORUM EKSPOR INDUSTRI MANUFAKTUR Jakarta, 11 September 2013

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN Pada Acara FORUM EKSPOR INDUSTRI MANUFAKTUR Jakarta, 11 September 2013 SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN Pada Acara FORUM EKSPOR INDUSTRI MANUFAKTUR Jakarta, 11 September 2013 Yang Terhormat : Saudara Menteri Keuangan; Saudara Menteri Perdagangan; Para Pejabat Eselon I dari

Lebih terperinci

IPA terpadu 1. untuk SMP Kelas VII

IPA terpadu 1. untuk SMP Kelas VII Book IPA VII.indb 1 1/1/70 9:43:47 AM IPA terpadu 1 untuk SMP Kelas VII Penulis: Prof. Dr. Mundilarto, M.Pd. Drs. Edi Istiyono, M.Si. Deswaty Furqonita, S.Si., M.Biomed. Crys Fajar Partana, M.Si. Editor:

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59/PMK.04/2014 TENTANG REGISTRASI KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59/PMK.04/2014 TENTANG REGISTRASI KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59/PMK.04/2014 TENTANG REGISTRASI KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NOMOR 82 TAHUN 2017 TENTANG KETENTUAN PENGGUNAAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.844, 2012 KEMENTERIAN PERDAGANGAN. Ekspor. Barang Dilarang. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44/M-DAG/PER/7/2012 TENTANG BARANG DILARANG EKSPOR

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 63/PMK.04/2011 TENTANG REGISTRASI KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 63/PMK.04/2011 TENTANG REGISTRASI KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 63/PMK.04/2011 TENTANG REGISTRASI KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dengan semakin berkembangnya penggunaan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lari terdiri dari enam macam yang salah satunya adalah Lari cepat (Sprint) yang

BAB I PENDAHULUAN. lari terdiri dari enam macam yang salah satunya adalah Lari cepat (Sprint) yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Atletik merupakan dasar dari segala macam olahraga. Karena sebagian gerakannya dimiliki oleh sebagian besar cabang olahraga lainnya. Cabang atletik memiliki empat macam,

Lebih terperinci

Tujuan, Tugas, dan Jenis Perdagangan Internasional. Pertemuan ke-2

Tujuan, Tugas, dan Jenis Perdagangan Internasional. Pertemuan ke-2 Tujuan, Tugas, dan Jenis Perdagangan Internasional Pertemuan ke-2 TUJUAN PERDAGANGAN / PERNIAGAAN: 1.Memenuhi Kebutuhan Manusia 2.Memperoleh Penghasilan 3.Mengusahakan Pemerataan Hasil 4.Meningkatkan Kemakmuran

Lebih terperinci

BAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2015

BAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2015 BAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2015 BALAI SIDANG JAKARTA, 24 FEBRUARI 2015 1 I. PENDAHULUAN Perekonomian Wilayah Pulau Kalimantan

Lebih terperinci

PENERAPAN IPTEKS. Meningkatkan Kesegaran Jasmani Melalui Latihan Daya Tahan. Nurman Hasibuan

PENERAPAN IPTEKS. Meningkatkan Kesegaran Jasmani Melalui Latihan Daya Tahan. Nurman Hasibuan PENERAPAN IPTEKS Meningkatkan Kesegaran Jasmani Melalui Latihan Daya Tahan. Nurman Hasibuan Abstrak Manusia yang bekerja dapat mengalami kelelahan. Kelelahan itu timbul salah satunya karena rendahnya kesegaran

Lebih terperinci

2.1. Peraturan Pemerintah Terkait Pengembangan Produk Unggulan

2.1. Peraturan Pemerintah Terkait Pengembangan Produk Unggulan 2.1. Peraturan Pemerintah Terkait Pengembangan Produk Unggulan 2.1.1 Permendagri No. 9 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan Produk Unggulan Kegiatan pengembangan produk unggulan adalah upaya yang dilakukan

Lebih terperinci

PEMUKIMAN BUKU PELAJARAN SENI BUDAYA

PEMUKIMAN BUKU PELAJARAN SENI BUDAYA PEMUKIMAN BUKU PELAJARAN SENI BUDAYA UNTUK KELAS IX PENULIS : SUTRISNO MURTIYOSO ENDO SUANDA KONTRIBUTOR & EDITOR: SUGIARTI EDISI UJI COBA PSN 2007 PEMUKIMAN Buku Pelajaran Kesenian Nusantara Untuk Kelas

Lebih terperinci

POTENSI DAN USAHA PENGEMBANGAN EKOWISATA TELUK PENYU CILACAP

POTENSI DAN USAHA PENGEMBANGAN EKOWISATA TELUK PENYU CILACAP POTENSI DAN USAHA PENGEMBANGAN EKOWISATA TELUK PENYU CILACAP Ekowisata pertama diperkenalkan oleh organisasi The Ecotourism Society (1990) adalah suatu bentuk perjalanan wisata ke area alami yang dilakukan

Lebih terperinci

2017, No Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4661); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008

2017, No Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4661); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 No.1520, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAG. Ekspor dan Impor Barang Tertentu. Penggunaan Ekspor dan Impr Barang Tertentu. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2017

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL INDONESIA

KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL INDONESIA TUGAS MAKALAH KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL INDONESIA Oleh : IRFAN NUR DIANSYAH (121116014) PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NIAGA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 2011 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terpanjang kedua di dunia setelah Kanada (Sastrayuda, 2010). Bentang alam yang

BAB I PENDAHULUAN. terpanjang kedua di dunia setelah Kanada (Sastrayuda, 2010). Bentang alam yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari lebih 17.000 pulau dan memiliki panjang garis pantai 81.000 km yang merupakan terpanjang

Lebih terperinci

2018, No /M-DAG/PER/12/2016 tentang Ketentuan Impor Besi atau Baja, Baja Paduan, dan Produk Turunannya; Mengingat : Peraturan Menteri Perdaga

2018, No /M-DAG/PER/12/2016 tentang Ketentuan Impor Besi atau Baja, Baja Paduan, dan Produk Turunannya; Mengingat : Peraturan Menteri Perdaga No.109, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAG. Impor Jagung. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN

Lebih terperinci

GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta Telp: ; Fax: ;

GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta Telp: ; Fax: ; Asuhan Keperawatan Pada Sistem Kardiovaskuler Dewasa, oleh Oktavianus; Febriana Sartika Sari Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang saat ini sedang digalakkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang saat ini sedang digalakkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah. Hal ini disebabkan pariwisata mempunyai peran yang sangat penting

Lebih terperinci

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SELAKU KETUA DEWAN NASIONAL KAWASAN NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN

Lebih terperinci

Rekreasi. Tema 6. Kamu Harus Mampu

Rekreasi. Tema 6. Kamu Harus Mampu Tema 6 Rekreasi Wisatawan asing sering datang ke Indonesia karena tertarik dengan kekayaan dan potensi alam di Indonesia, juga sikap keramahtamahan penduduk Indonesia. Kamu Harus Mampu Setelah mempelajari

Lebih terperinci

Buku Pelajaran Kesenian Nusantara Untuk Kelas VII TEKSTIL. Penulis : Cut Kamaril Wardhani Ratna Panggabean

Buku Pelajaran Kesenian Nusantara Untuk Kelas VII TEKSTIL. Penulis : Cut Kamaril Wardhani Ratna Panggabean Buku Pelajaran Kesenian Nusantara Untuk Kelas VII TEKSTIL Penulis : Cut Kamaril Wardhani Ratna Panggabean ii TEKSTIL Tekstil Buku Pelajaran Kesenian Nusantara Untuk Kelas VII Penulis: Cut Kamaril Wardhani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Upaya pemerintah Indonesia dalam pengembangan kepariwisataan

BAB I PENDAHULUAN. Upaya pemerintah Indonesia dalam pengembangan kepariwisataan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Upaya pemerintah Indonesia dalam pengembangan kepariwisataan diwujudkan dalam program Visit Indonesia yang telah dicanangkannya sejak tahun 2007. Indonesia sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkiraan jumlah wisatawan internasional (inbound tourism) berdasarkan perkiraan

BAB I PENDAHULUAN. perkiraan jumlah wisatawan internasional (inbound tourism) berdasarkan perkiraan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sektor pariwisata sebagai kegiatan perekonomian telah menjadi andalan potensial dan prioritas pengembangan bagi sejumlah negara, terlebih bagi negara berkembang

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Supardjo MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) MATEMATIKA 14A Gemar Berhitung untuk Kelas IV SD dan MI Semester Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia disebut sebagai zamrud khatulistiwa, yaitu negeri yang menawan dengan pesona keanekaragaman alam dan budaya dengan ruang lingkup kepulauan yang hijau. Negeri

Lebih terperinci

BUPATI BENGKALIS ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT PAGIDAN SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA,

BUPATI BENGKALIS ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT PAGIDAN SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA, BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADAPEMBUKAAN RAPAT KOORDINASIPARIWISATA SE-PROVINSI RIAU DI KECAMATAN RUPAT UTARA KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2017 TELUK RHU, 6 MARET 2017 ASSALAMU ALAIKUM WR.

Lebih terperinci

4.1. Letak dan Luas Wilayah

4.1. Letak dan Luas Wilayah 4.1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Lamandau merupakan salah satu Kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Kotawaringin Barat. Secara geografis Kabupaten Lamandau terletak pada 1 9-3 36 Lintang Selatan dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP N 3 Magelang Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VII/1 Materi Pokok : Manusia, Tempat, Lingkungan Materi pembelajaran : Potensi

Lebih terperinci

KEGIATAN EKSPOR DAN IMPOR

KEGIATAN EKSPOR DAN IMPOR BAB 6 KEGIATAN EKSPOR DAN IMPOR Kata Kunci devisa ekspor impor Sumber: img424.imageshack.us Kegiatan ekspor dan impor menandai terbukanya jalur perdagangan suatu negara Bab 6 Kegiatan Ekspor dan Impor

Lebih terperinci

Bahasa dan Sastra Indonesia 3. untuk. SMP/MTs Kelas IX. Maryati Sutopo. Kelas VII. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Bahasa dan Sastra Indonesia 3. untuk. SMP/MTs Kelas IX. Maryati Sutopo. Kelas VII. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Bahasa dan Sastra Indonesia 3 untuk SMP/MTs Kelas IX Kelas VII Maryati Sutopo PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang

Lebih terperinci

RANCANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN OBYEK WISATA KOTA SABANG BERBASIS WEB TUGAS AKHIR MUHAMMAD NANDA ERYANTO

RANCANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN OBYEK WISATA KOTA SABANG BERBASIS WEB TUGAS AKHIR MUHAMMAD NANDA ERYANTO RANCANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN OBYEK WISATA KOTA SABANG BERBASIS WEB TUGAS AKHIR MUHAMMAD NANDA ERYANTO 122406215 PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

-2- optimalnya pelindungan dan kepastian hukum bagi pelaku perbukuan; serta belum adanya kerangka hukum yang mengatur mengenai perbukuan secara menyel

-2- optimalnya pelindungan dan kepastian hukum bagi pelaku perbukuan; serta belum adanya kerangka hukum yang mengatur mengenai perbukuan secara menyel TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I ADMINISTRASI. Perbukuan. Sistem. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 102) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2017

Lebih terperinci

KEGIATAN EKSPOR IMPOR DAN CARA PEMBAYARAN YANG DITERIMA DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL

KEGIATAN EKSPOR IMPOR DAN CARA PEMBAYARAN YANG DITERIMA DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL KEGIATAN EKSPOR IMPOR DAN CARA PEMBAYARAN YANG DITERIMA DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum OLEH

Lebih terperinci

Keputusan Presiden No. 32 Tahun 1990 Tentang : Pengelolaan Kawasan Lindung

Keputusan Presiden No. 32 Tahun 1990 Tentang : Pengelolaan Kawasan Lindung Keputusan Presiden No. 32 Tahun 1990 Tentang : Pengelolaan Kawasan Lindung Oleh : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor : 32 TAHUN 1990 (32/1990) Tanggal : 25 JULI 1990 (JAKARTA) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

E. Kunci Jawaban : A. Pembahasan Teks :

E. Kunci Jawaban : A. Pembahasan Teks : 1. SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MENULIS TERBATASLatihan Soal 7.4 Bacalah ilustrasi tersebut! Tanggal 25 Desember 2012 warga Desa Puger menyemarakkan acara Petik Laut pukul 07.00. acara Petik Laut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan ±

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan ± BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan ± 18.110 pulau yang dimilikinya dengan garis pantai sepanjang 108.000 km. Negara Indonesia memiliki potensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kesegaran jasmani (physical

BAB I PENDAHULUAN. untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kesegaran jasmani (physical 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Latihan kondisi fisik (physical conditioning) memegang peranan penting untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kesegaran jasmani (physical fitness).

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. lakukan, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. lakukan, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 170 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis yang telah penulis lakukan, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kawasan Sorake,

Lebih terperinci

STRATEGI BELAJAR DAN MENGAJAR

STRATEGI BELAJAR DAN MENGAJAR STRATEGI BELAJAR DAN MENGAJAR Jl. KH. Abdurrahman Wahid Kel. Talang Bakung Kec. Jambi Selatan Kota Jambi Kode Pos. 36135 Telp./Fax. 0741-570298 Cp. 082136949568 Email : sumarto.manajemeno@gmail.com Email

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.395, 2012 KEMENTERIAN PERDAGANGAN. Ketentuan Umum. Bidang Ekspor. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13/M-DAG/PER/3/2012 TENTANG KETENTUAN UMUM DI

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK Kelas/Semesrter Tema Subtema Alokasi Waktuq : IV / 1 (Satu) : Indahnya Kebersamaan : Budaya Bangsaku : 1 X Pertemuan (6 JP) Kompetensi Inti : 3. Memahami pengetahuan faktual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki banyak kekayaan dan keindahan, letak geografis yang strategis dan membentang hijau digaris

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Pengguna Karya/Komunitas Karya Target pasar Pembuatan katalog ini ditujukan kepada para traveller yang tidak mau pusing memikirkan biaya transport atau biaya

Lebih terperinci

PLBJ KOMPETENSI DASAR

PLBJ KOMPETENSI DASAR PLBJ NO 1 2 3 4 1. Mengenal ciri-ciri air bersih Memahami manfaat air Menyebutkan ciri-ciri air bersih bersih Menjelaskan manfaat dari tawas Di sajikan gambar alat penjernihan air 2. Membuat model penjernihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tourism Organization (2005) dalam WTO Tourism 2020 Vision, memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan internasional di seluruh dunia

BAB I PENDAHULUAN. Tourism Organization (2005) dalam WTO Tourism 2020 Vision, memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan internasional di seluruh dunia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri pariwisata merupakan salah satu industri terbesar dan merupakan sektor jasa dengan tingkat pertumbuhan paling pesat di dunia saat ini. World Tourism

Lebih terperinci

P E N G E M B A N G A N E K T R A K U R I K U L E R O L A H R A G A S E K O L A H H E D I A R D I Y A N T O H E R M A W A N

P E N G E M B A N G A N E K T R A K U R I K U L E R O L A H R A G A S E K O L A H H E D I A R D I Y A N T O H E R M A W A N P E N G E M B A N G A N E K T R A K U R I K U L E R O L A H R A G A S E K O L A H H E D I A R D I Y A N T O H E R M A W A N Dasar-Dasar Melatih dalam Olahraga Latihan adalah proses yang sistematis dari

Lebih terperinci

Allah Swt. menciptakan langit dan bumi beserta isinya.

Allah Swt. menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Pelajaran 3 Allah Mahapencipta Allah Swt. menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Kegiatanku Amatilah gambar berikut ini! Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.4 Gambar 3.3 1. Buatlah pertanyaan dari hasil

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. andalan untuk memperoleh pendapatan asli daerah adalah sektor pariwisata.

I. PENDAHULUAN. andalan untuk memperoleh pendapatan asli daerah adalah sektor pariwisata. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam rangka percepatan pembangunan daerah, salah satu sektor yang menjadi andalan untuk memperoleh pendapatan asli daerah adalah sektor pariwisata. Pariwisata

Lebih terperinci

TANAMAN PORANG Karakter, Manfaat dan Budidaya

TANAMAN PORANG Karakter, Manfaat dan Budidaya TANAMAN PORANG Karakter, Manfaat dan Budidaya Oleh : Dr. Ir. Ramdan Hidayat, M.S. F. Deru Dewanti, S.P., M.P. Hartojo Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG KEPARIWISATAAN

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG KEPARIWISATAAN 1 PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG KEPARIWISATAAN I. UMUM Tuhan Yang Maha Esa telah menganugerahi bangsa Indonesia kekayaan berupa sumber daya yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan Nasional berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan Nasional berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan Nasional berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan upaya

Lebih terperinci

SILABUS TEMATIK KELAS II : Keselamatan di Rumah dan di Perjalanan : Aturan Keselamatan di Rumah Alokasi Sumber.

SILABUS TEMATIK KELAS II : Keselamatan di Rumah dan di Perjalanan : Aturan Keselamatan di Rumah Alokasi Sumber. Tema 8 Subtema 1 Mata PPKn Bahasa Indonesia SILABUS TEMATIK KELAS II : Keselamatan di Rumah dan di Perjalanan : Aturan Keselamatan di Rumah 3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan

Lebih terperinci

2 Pada tahun 2010, Provinsi Bangka Belitung menyelenggarakan Tahun Kunjungan Bangka Belitung yang disebut dengan Visit Babel Archipelago 2010 untuk me

2 Pada tahun 2010, Provinsi Bangka Belitung menyelenggarakan Tahun Kunjungan Bangka Belitung yang disebut dengan Visit Babel Archipelago 2010 untuk me BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian World Tourist Destination mencatat bahwa Eropa merupakan daerah tujuan wisata nomor satu di dunia sehingga banyak dikunjungi wisatawan global. Namun, krisis

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.70, 2014 PERBANKAN. BI. Transaksi Rupiah Kredit Valuta Asing. Pembatasan. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5524) PERATURAN

Lebih terperinci

Ragam Layout Adobe InDesign

Ragam Layout Adobe InDesign Ragam Layout Adobe InDesign Ragam Layout Adobe InDesign Jubilee Enterprise PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Ragam Layout Adobe InDesign Jubilee Enterprise 2016, PT Elex Media Komputindo, Jakarta Hak cipta

Lebih terperinci

PEREKONOMIAN INDONESIA Masalah, Potensi dan Alternatif Solusi

PEREKONOMIAN INDONESIA Masalah, Potensi dan Alternatif Solusi PEREKONOMIAN INDONESIA Masalah, Potensi dan Alternatif Solusi Oleh : Awan Santosa, S.E., M.Sc. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang

Lebih terperinci

TEMA. menikmati alam Bali. Lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung yang ada di dalamnya. LEGAL

TEMA. menikmati alam Bali. Lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung yang ada di dalamnya. LEGAL TEMA LATAR BELAKANG Bali tidak memiliki hasil tambang, lahan pertanian yang terbatas, namun pulau Bali memiliki keindahan alam dan budaya yang sangat mempesona Untuk meningkatkan taraf hidup penduduk Bali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan ekosistemnya ini dapat dikembangkan dan dimanfaatkan sebesar-besarnya

BAB I PENDAHULUAN. dan ekosistemnya ini dapat dikembangkan dan dimanfaatkan sebesar-besarnya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan pariwisata terjadi karena adanya gerakan manusia di dalam mencari sesuatu yang belum di ketahuinya, menjelajahi wilayah yang baru, mencari perubahan suasana,

Lebih terperinci

Kunci Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI

Kunci Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI Kunci Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI A. Pilgan 1. a. koordinat Memperbesar atau memperkecil peta dapat dilakukan dengan menggunakan garis koorindat. 2. b. Nusa Tenggara Tmur

Lebih terperinci

Disampaikan oleh: Kepala Bappeda provinsi Jambi. Jambi, 31 Mei 2016

Disampaikan oleh: Kepala Bappeda provinsi Jambi. Jambi, 31 Mei 2016 Disampaikan oleh: Kepala Bappeda provinsi Jambi Jambi, 31 Mei 2016 SUMBER PERTUMBUHAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA 1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Jambi pada Februari 2015 sebesar 4,66

Lebih terperinci

SUBTEMA 1: Keanekaragaman Suku Bangsa di Indonesia Sangat Mengagumkan

SUBTEMA 1: Keanekaragaman Suku Bangsa di Indonesia Sangat Mengagumkan SUBTEMA 1: Keanekaragaman Suku Bangsa di Indonesia Sangat Mengagumkan Menghargai tubuh sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai Memiliki perilaku hidup sehat Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 148/PMK.04/2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 145/PMK.04/2007 TENTANG KETENTUAN KEPABEANAN DI BIDANG EKSPOR DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 259/PMK.04/2010 TENTANG JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 259/PMK.04/2010 TENTANG JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 259/PMK.04/2010 TENTANG JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG PENGUSAHAAN PARIWISATA ALAM DI SUAKA MARGASATWA, TAMAN NASIONAL, TAMAN HUTAN RAYA, DAN TAMAN WISATA ALAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Harta benda wakaf adalah harta benda dimiliki dan dikuasai oleh pewakaf secara sah

Harta benda wakaf adalah harta benda dimiliki dan dikuasai oleh pewakaf secara sah Harta benda wakaf adalah harta benda dimiliki dan dikuasai oleh pewakaf secara sah Salah satu unsur penting dalam perwakafan adalah harta benda wakaf yang hendak diwakafk an oleh orang yang hendak berwakaf.

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PENGATURAN PENGGUNAAN JALAN UMUM DAN JALAN KHUSUS UNTUK ANGKUTAN HASIL TAMBANG DAN HASIL PERUSAHAAN PERKEBUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1894, 2015 KEMENKEU. Impor. Barang. Larangan. Pembatasan. Pengawasan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 224/PMK.04/2015 TENTANG PENGAWASAN

Lebih terperinci

PRASARANA JALAN SEBAGAI ASPEK PENDUKUNG PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA TANGKAHAN KERTAS KARYA OLEH DEFRIANTO

PRASARANA JALAN SEBAGAI ASPEK PENDUKUNG PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA TANGKAHAN KERTAS KARYA OLEH DEFRIANTO PRASARANA JALAN SEBAGAI ASPEK PENDUKUNG PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA TANGKAHAN KERTAS KARYA OLEH DEFRIANTO 092204006 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Lebih terperinci

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Katalog Dalam Terbitan (KDT) Hak Cipta 2016 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku guru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan berhasil dalam strategi pengembangan pembangunan jika laju

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan berhasil dalam strategi pengembangan pembangunan jika laju BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan ekonomi suatu negara dewasa ini tidak dapat dipisahkan dari keadaan ekonomi luar negeri. Apalagi bila negara tersebut semakin terbuka, keterbukaan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 148/PMK.04/2011 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 148/PMK.04/2011 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 148/PMK.04/2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 145/PMK.04/2007 TENTANG KETENTUAN KEPABEANAN DI BIDANG

Lebih terperinci

I. UMUM. Sejalan...

I. UMUM. Sejalan... PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG PENGUSAHAAN PARIWISATA ALAM DI SUAKA MARGASATWA, TAMAN NASIONAL, TAMAN HUTAN RAYA, DAN TAMAN WISATA ALAM I. UMUM Kekayaan

Lebih terperinci

BUKU AJAR HUKUM KEKAYAAN INTELEKTUAL

BUKU AJAR HUKUM KEKAYAAN INTELEKTUAL BUKU AJAR HUKUM KEKAYAAN INTELEKTUAL ii BUKU AJAR HUKUM KEKAYAAN INTELEKTUAL Dr. Muhamad Amirulloh, S.H., M.H. Helitha Novianty Muchtar, S.H.,M.H. iii Copyright @2016, Muhamad Amirulloh, et. al Hak cipta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. opportunity cost. Perbedaan opportunity cost suatu produk antara suatu negara

BAB I PENDAHULUAN. opportunity cost. Perbedaan opportunity cost suatu produk antara suatu negara 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu kegiatan yang berperan penting dalam perekonomian suatu negara adalah kegiatan perdagangan internasional. Sehingga perdagangan internasional harus

Lebih terperinci

2017, No Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan

2017, No Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan No.630, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPETEN. Larangan dan Pembatasan Impor dan Ekspor Barang Konsumen, Sumber Radiasi Pengion, dan Bahan Nuklir. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

Lebih terperinci

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44/M-DAG/PER/6/2017 TENTANG PELAKSANAAN KONFIRMASI STATUS WAJIB PAJAK DALAM RANGKA. PEMBERIAN PERIZINAN TERTENTU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia itu bisa menjadi bosan dan hasil kerjanya tidak akan maksimal.

BAB I PENDAHULUAN. manusia itu bisa menjadi bosan dan hasil kerjanya tidak akan maksimal. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap manusia membutuhkan hiburan untuk melepaskan diri dari padatnya aktivitas sehari-hari. Pekerjaan dan rutinitas yang dilakukan setiap hari membutuhkan konsentrasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dan siklus PTK sebagai berikut : Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Untuk pelajaran IPA sebagai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dan siklus PTK sebagai berikut : Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Untuk pelajaran IPA sebagai BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Setting dalam penelitian ini meliputi 3 : langkah penelitian, waktu penelitian dan siklus PTK sebagai berikut : 1. Tempat penelitian Penelitian Tindakan

Lebih terperinci

2015, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf b, perlu mengatur kembali ketentuan impor tekstil dan produk tekst

2015, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf b, perlu mengatur kembali ketentuan impor tekstil dan produk tekst No.1552, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAG. Impor. Produk Tertentu. Batik. Motif Batik. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86/M-DAG/PER/10/2015 TENTANG KETENTUAN IMPOR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan elemen yang sangat melekat di dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan elemen yang sangat melekat di dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan elemen yang sangat melekat di dalam kehidupan masyarakat, yang juga merupakan ekspresi yang besifat universal seperti halnya bahasa. Bagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daerah, maka program pengembangan dan pendayagunaan sumber daya dan potensi

BAB I PENDAHULUAN. daerah, maka program pengembangan dan pendayagunaan sumber daya dan potensi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Usaha memperbesar pendapatan asli daerah,

Lebih terperinci

VIII. DAYA SAING EKSPOR KARET ALAM. hanya merujuk pada ketidakmampuan individu dalam menghasilkan setiap barang

VIII. DAYA SAING EKSPOR KARET ALAM. hanya merujuk pada ketidakmampuan individu dalam menghasilkan setiap barang VIII. DAYA SAING EKSPOR KARET ALAM Dalam rangka memenuhi kebutuhan ekonomi, penting artinya pembahasan mengenai perdagangan, mengingat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia memerlukan orang lain untuk

Lebih terperinci

MACAM-MACAM LETAK GEOGRAFI.

MACAM-MACAM LETAK GEOGRAFI. MACAM-MACAM LETAK GEOGRAFI. Macam-macam Letak Geografi Untuk mengetahui dengan baik keadaan geografis suatu tempat atau daerah, terlebih dahulu perlu kita ketahui letak tempat atau daerah tersebut di permukaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masa sekarang tempat dan waktu bukan lagi penghalang untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masa sekarang tempat dan waktu bukan lagi penghalang untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa sekarang tempat dan waktu bukan lagi penghalang untuk berkomunikasi. Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi mempermudah mencari informasi dari dalam hingga

Lebih terperinci

ANIMASI SISTEM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DENGAN FLASH CS3 TUGAS AKHIR

ANIMASI SISTEM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DENGAN FLASH CS3 TUGAS AKHIR ANIMASI SISTEM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DENGAN FLASH CS3 TUGAS AKHIR LINAWATI BR SITORUS 132406168 PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci