Tujuan, Tugas, dan Jenis Perdagangan Internasional. Pertemuan ke-2

Transkripsi

1 Tujuan, Tugas, dan Jenis Perdagangan Internasional Pertemuan ke-2

2 TUJUAN PERDAGANGAN / PERNIAGAAN: 1.Memenuhi Kebutuhan Manusia 2.Memperoleh Penghasilan 3.Mengusahakan Pemerataan Hasil 4.Meningkatkan Kemakmuran Masyarakat 5.Mendorong Kegiatan ekonomi Lainnya 6.Mendorong Kemajuan di Bidang-bidang Tertentu

3 TUGAS-2 POKOK DALAM PERNIAGAAN / PERDAGANGAN 1. Mengumpulkan 2. Memilih/Menyortir 3. Memindahkan 4. Menyimpan 5. Membagikan/Mendistribusikan

4 TUGAS TAMBAHAN PERNIAGAAN 1. Pembelanjaan Financing 2. Menanggung Resiko RISK TAKING 3. Pengangkutan / Transportasi 4. Memperkenalkan barang melalui Promosi penjualan 5. Memantau keinginan dan kebutuhan Konsumen 6. Menemukan atau mengadakan barang baru JENIS-JENIS PERDAGANGAN /PERNIAGAAN BERDASAR RUANG LINGKUP PEDAGANG: 1. Pedagang ORIENTASI LUAR NEGERI eksportir, importir & transito 2. Pedagang UMUM pedagang besar, menengah 3. Pedagang KECIL / INFORMAL pengecer tanpa toko, pedagang keliling, pedagang kaki lima, pedagang asongan / bakul gendong, warung/kedai/depot/kios/los 4. Pedagang Distributor / supplier main distributor, grosir/ perkulakan, sub distributor, & pemasok besar (main supplier)

5 BERDASARKAN BENTUK PERDAGANGAN 1. Perdagangan Langsung dr produsen ke konsumen 2. Perdagangan Tidak Langsung ada perantara (agen, distributor dll) 3. Tempat dlm melaksanakan aktivitas perdagangan impor, ekspor & transito BERDASARKAN PERMODALAN PERDAGANGAN 1. Pedagang Besar ( Wholesaler ) 2. Pedagang Menengah ( Grosir) 3. Pedagang Kecil ( Eceran)

6 KEGIATAN EKSPOR Adalah upaya seorang pengusaha dalam memasarkan suatu barang atau komoditi yang dikuasainya ke negara asing atau bangsa asing, dengan mendapatkan pembayaran dalam valuta (mata uang asing, dan melakukan hubungan komunikasi dan korespondensi dalam bahasa asing pula.

7 Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari wilayah pabean suatu negara ke wilayah pabean negara yang dituju Mengirimkan/menjual bahan baku, komponen, barang ke negara lain. Impor adalah pengiriman barang-barang dari luar pabean suatu negara ke dalam daerah pabean negara tertentu.

8 PENGELOMPOKAN BARANG EKSPOR Pengelompokan barang ekspor ini tidak tetap dari waktu ke waktu tetapi selalu berubah sesuai dengan pengaturan pemerintah Mahasiswa diwajibkan melihat pengelompokan barang ekspor ini di Internet

9 Tata Niaga Barang berdasarkan SK Menteri Perindustrian dan Perdagangan SK No. 558/MPP/KEP/12/1998 SK No. 17/M-DAG/per/0/2005 Barang dilarang : Tidak boleh diekspor Barang diatur: Barang yang dibatasi masuk ke negara importir Barang Diawasi: Yang diawasi oleh pemerintah Indonesia Barang Bebas : Barang yang diperbolehkan diekspor oleh semua eksportir

10 I. Barang yang dilarang ekspornya, meliputi: 1) Perikanan (anak ikan arwana, ikan arwana, benih ikan sidat ukuran 5 mm, ikan hias air tawar jenis Botia ukuran 15 cm ke atas, udang galah (udang air tawar) di bawah ukuran 8 cm, udang induk & calon induk) 2) Produk kehutanan (rotan bulat & setengah jadi, kayu bulat, kayu bantalan kereta api, kayu gergajian 3) Produk kelautan (pasir laut) 4) Produk pertambangan (bijih timah, abu & residu besi baja, batu mulia selain intan) 5) Produk perkebunan (karet bongkah, kulit mentah, sisa dan skrap dari besi, barang kuno yg bernilai kebudayaan)

11 II. Barang yang diatur tata niaga ekspornya meliputi: 1) Produk perkebunan (kopi), 2) Produk kehutanan (Rotan, pohon jenis komifera, kayu dan produk kayu), 3) Produk industri (pulp kayu), 4) Produk pertambangan, intan dll)

12 III. Barang yang diawasi ekspornya, meliputi : 1) Produk peternakan (binatang jenis lembu hidup spt bibit sapi, sapi bukan bibit, & kerbau; kulit buaya, binatang liar dll), 2) Produk perikanan (ikan dalam keadaan hidup, ikan napoleon wrasee & benih ikan bandeng), 3) Produk perkebunan (Inti Kelapa Sawit), 4) Produk pertambangan (minyak petrolium, gas petrolium, kokas petrolium dll, bijih logam mulia, bijih perak, emas dlm setengah jadi / bubuk dll), 5) Produk industri (pupuk urea, Sisa & skrap dari besi tuang, baja, baja dilapis timah, sisa dan skrap baja stainless, tambaga, kuningan & aluminium)

13 IV. Barang yang bebas ekspornya Selain dari barang-barang yang di atur / diawasi dan lain-lain di atas

14 Persyaratan menjadi Eksportir Ekspor dapat dilakukan oleh setiap perusahaan (termasuk perorangan) yang telah memiliki: SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) TDP (Tanda Daftar Perusahaan) Ijin usaha dari departemen teknis/lembaga non departemen berdasarkan perundangundangan yang berlaku

15 Yang diperhatikan oleh Eksportir Barang yang diminta Tata niaga barang L/C atau kontrak Ketepatan pengiriman Hindari klaim dagang

16 Thanks