INTISARI. Rancang Bangun Alat Bantu Pembentukan Konstruksi Nada bagi Pembelajaran Biola

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "INTISARI. Rancang Bangun Alat Bantu Pembentukan Konstruksi Nada bagi Pembelajaran Biola"

Transkripsi

1 INTISARI Rancang Bangun Alat Bantu Pembentukan Konstruksi Nada bagi Pembelajaran Biola Oleh Ali Ridho 12/342730/PA/15117 Biola merupakan alat musik dengan tipe fretless, sehingga dalam memainkannya diperlukan teknik penjarian yang terlatih, agar suara yang dihasilkan tidak terdengar sumbang. Bagi pembelajar awal biola, proses penguasaan penjarian merupakan tahap yang cukup sulit, sehingga diperlukan alat bantu deteksi nada. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun alat bantu proses pembentukan konstruksi nada yang portabel bagi pemula dalam belajar biola. Sistem alat ini menerapkan algoritma zero crossing detector sebagai sarana untuk menghitung frekuensi. Masukkan sistem didapatkan dari sensor suara sebagai penerjemah sinyal suara menjadi sinyal listrik, kemudian proses perhitungan dan penalaan frekuensi dilakukan oleh mikrokontroler. Hasil keluaran sistem berupa data notasi nada yang ditampilkan pada LCD, serta LED sebagai tanda kepresisian proses deteksi nada. Uji coba sistem dilakukan dengan melihat ketepatan sistem dalam menampilkan frekuensi nada, dan kecepatan respon sistem terhadap perubahan nada yang terjadi. Dari pengujian sistem didapatkan tingkat akurasi penalaan nada pada saat senar dalam kondisi open strings sebesar 99,7% dan pengujian terka nada saat kondisi senar ditekan pada fingerboard memiliki tingkat akurasi 99,65 %, dengan 29 jumlah nada yang dapat diterka oleh sistem. kemampuan respon sistem terhadap perubahan nada ,78 µd dalam 135 siklus data. Kata kunci : biola, nada, frekuensi suara, zero crossing detector xii

2 ABSTRACT Design of Tone Construction Tools for Violin Learning By : Ali Ridho 12/342730/PA/15117 The violin is fretless musical instrument. To get the sophisticated of violin sound, a violin player must have a good fingering technique. For beginner violinist, fingering mastery is quite difficult process, so we need tone detection tools. This research aims to design a portable tone construction tools to help process for beginner violinist. This systems implemented zero crossing algorithm to calculate the frequency of tone, input of system using analog sound sensor which can translate analog sound signal to electric signal, and also microcontroller as a processor to calculate and tune frequency. The result of system such as tone notation can displayed with LCD, and LED indicator to represent the precission tone detection process. The system testing was done by looking at the accuracy level of system performance to displaying tone frequency, and time response system of the system changing tone. From the test, we get the accuracy of tone tuning in open strings condition is 99.7%. And seek tone test when pressed condition of violin string on the fingerboard has a 99.65% of accuracy rate, this section test use 29 tones can be seeked by system. The ability of system response to changes of tone 15, µs within 135 of data cycles. Keyword : violin, tone, frequency of sound, zero crossing detector xiii

3 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Biola merupakan salah satu alat musik gesek yang cukup unik. Untuk memainkan alat ini biasanya mengandalkan feel atau perasaan seseorang. Bermain biola sangat bagus untuk mengembangkan emosi, terutama pada anak-anak. Karakteristik suara yang dihasilkan cukup unik dan memiliki jangkau frekuensi yang sangat lebar berbeda dengan gitar. Hal ini dapat terjadi karena pada instrumen biola sifatnya yang fretless atau tanpa fret (Egilmez, 2012), maka merupakan dasar dari belajar biola adalah penjarian tangan kiri yang akan dijadikan sebagai acuan dalam pengganti fret. Banyak pemain pemula yang kesulitan belajar penjarian tangan kiri untuk menemukan nada yang sesuai ketika memainkan alat musik ini, sehingga kerap sekali ditemui nada yang sumbang, hal ini yang membuat sebagian dari mereka akhirnya menyerah dalam mempelajari biola. Penalaan nada merupakan hal yang mendasar dalam memainkan alat musik akustik (Hakim, 2011), terutama pada alat musik gesek ini, karena proses berlatih penjarian mengacu terhadap nada yang sudah tertala dengan benar. Berkembangnya dunia instrumentasi dan pengolahan sinyal digital menjadi dasar utama dalam pembuatan sistem ini. Banyak penelitian yang telah melakukan riset mengenai sistem pembelajaran digital, salah satunya penelitian yang dilakukan oleh Lu dkk (2008) yang membuat virtual tutor dalam pembelajaran biola, sistem dibuat dengan menggunakan PC yang akan melakukan supervisi nada dan gerakan tangan dalam mengayunkan gala biola, dengan menggunakan parameter pencuplikan nada gesekan dengan menggunakan microphone, serta pengamatan posisi gala dan posisi penjarian dengan menggunakan kamera, tetapi sistem tersebut kurang praktis karena memerlukan instalasi yang cukup rumit bagi orang awam. Maka dari itu penelitian ini akan merancang bangun sebuah alat bantu belajar biola yang portabel, sehingga mudah digunakan bagi orang awam. 1

4 2 Dengan menggunakan alat supervisi nada ini diharapkan metode berlatih penjarian biola dan pengenalan nada menjadi lebih mudah, terutama untuk pemula. Selain itu portabilitas dari alat ini juga menjadi salah satu kelebihan tersendiri, sehingga mudah untuk dibawa dan dilakukan instalasi tanpa diperlukan perangkat komputer, karena sistem ini dibangun dengan menggunakan mikrokontroler Rumusan Masalah Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana merancang alat bantu proses pembentukan konstruksi tangga nada portabel bagi pembelajaran biola Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini adalah : 1. Nada-nada yang digunakan adalah posisi penjarian posisi pertama yaitu dari nada G3 hingga B5. 2. Sistem tidak dirancang untuk mengenali nada rangkap (doublestake), dan hanya diaplikasikan untuk pengenalan nada tunggal. 3. Sensor yang digunakan adalah modul sensor suara yaitu berupa condenser mic. 4. Mekanisme pengolahan data menggunakan metode zero crossing detector untuk menentukan perhitungan periode. 5. Pengujian dilakukan pada tempat yang relatif hening dengan intensitas kebisingan < 50 db (Yanz, 2012) Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah merancang bangun alat bantu proses pembentukan konstruksi tangga nada portabel bagi pembelajaran biola dengan menggunakan teknik penalaan zero crossing detector. Manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan dapat mempermudah proses belajar biola.

5 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini : a. Studi pustaka dan kosultasi Studi pustaka digunakan untuk mengetahui korelasi dengan penelitian sebelumnya serta konsep-konsep yang digunakan dalam penelitian ini. Konsultasi dilakukan untuk mendukung keberlangsungan dari penelitian ini. b. Perancangan dan pembuatan sistem Perancangan dan pembuatan sistem dilakukan dalam segi perangkat keras dan perangkat lunak. karena mengusung konsep portabel maka digunakan mikrokontroler sebagai bagian pemroses utama. c. Pengujian dan revisi sistem Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui unjuk kerja dari sistem yang telah dibuat dan mengambil data-data penelitian. Proses revisi sistem dilakukan jika dalam uji coba ditemukan hal-hal yang kurang sesuai dengan konsep. d. Analisis dan pembahasan Data-data yang telah diambil dari proses pengujian dilakukan analisis dengan melakukan perbandingan dengan data-data baku sesuai standar yang berlaku. e. Pengambilan kesimpulan dan penulisan laporan penelitian Sebagai proses akhir dari penelitian yang merupakan hasil dari penelitian Sistematika Penulisan Penulisan laporan skripsi ini berdasarkan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang pembuatan skripsi, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan pembuatan skripsi, metodologi penelitian serta sistematika penulisan pada skripsi.

6 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini memaparkan hasil penelitian terdahulu atau teknologi yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. BAB III DASAR TEORI Berisi penjelasan dan teori algoritma serta komponen eletronis yang digunakan pada sistem. Penjelasan berdasarkan sifat, fungsi, dan karateristik dari komponen yang digunakan. BAB IV RANCANGAN SISTEM Berisi tentang perancangan sistem yang dibuat, meliputi perancangan perangkat keras dan perangkat lunak. BAB V IMPLEMENTASI Membahas tentang implementasi dari rancangan alat dalam bentuk nyata baik kinerja perangkat keras atau perangkat lunak. BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN Membahas tentang hasil pengujian sistem yang dilakukan oleh penulis meliputi pengamatan perangkat keras, perangkat lunak dan data Hasil pengujian kemudian dilakukan analisa mengenai hasil dan kinerjanya. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Membahas tentang kesimpulan dan saran-saran sehingga sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut, dengan harapan dapat digunakan untuk mendukung kehidupan masyarakat.

7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dunia pembelajaran musik tentunya akan menjadi lebih mudah jika nada dapat direpresentasikan dalam notasi yang diakui secara umum. Telah dilakukan penelitian oleh Ritis (2002) mengenai sistem media belajar anatomi nada instrumen musik yang yang direpresentasikan dalam bentuk notasi, dimana sistem tersebut dibuat dalam bentuk modul belajar interaktif. Hal ini menjadi tinjauan awal bagi peneliti untuk mengadopsi konsep tersebut dalam pembuatan modul belajar biola. Dalam penelitian Lu dkk (2008), mereka mengembangkan modul belajar biola yang dapat melakukan koreksi jika ditemui kesalahan nada (nada sumbang) dan penjarian yang kurang tepat. Parameter yang digunakan adalah sampel gambar model penjarian diambil dengan kamera webcam dan sampel nada diambil dengan menggunakan microphone konvensional. Menurut peneliti, kelemahan dari konsep yang diusung oleh Lu dkk tersebut tingkat portabilitasnya rendah karena membutuhkan ruang akustik untuk pengambilan data dan pengolahan data menggunakan PC. Dasar yang digunakan untuk mengakomodir nada yang dihasilkan biola ini adalah dengan menggunakan penalaan nada. Ada banyak model penalaan nada digital yang telah banyak berkembang saat ini, dan berbagai macam model metode pengenalan nada. Penelitian Amado dan Filho (2008), berhasil menggunakan metode zero crossing detector untuk dijadikan algoritma pendeteksi nada. Untuk kinerja dari metode ini dalam instrumen alat musik telah dibuktikan pada penelitian Maulana (2013) dengan menggunakan metode yang sama diaplikasikan untuk proses penalaan gitar secara otomatis. Dengan demikian peneliti akan merencanakan membuat penelitian mengenai alat bantu kalibrasi nada yang digunakan untuk pembentukan konstruksi nada bagi pembelajar biola yang portabel dengan mengadopsi beberapa 5

8 6 konsep penelitian diatas. Pada Tabel 2.1 dipaparkan rangkuman dari penelitian yang ada sebelumnya. Tabel 2.1 Hubungan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini No. Peneliti Judul Paper / Artikel Keterangan 1 Ritis (2002) 2 Lu dkk ( 2008) 3 Amado dan Filho (2008) 4 Maulana (2013) 5 Ridho (2014) Anatomy of a Tone : A Dalam penelitian ini penulis Highly Functional Web menggunakan ide untuk based Interactive Learning melakukan representasi bunyi Module nada kedalam bentuk not huruf. An Interactive Digital Violin Tutoring System Based on Audio-Visual Fusion Pitch Detection Algorithms Based on Zero-Cross Rate and Autocorrelation Function for Musical Notes Penala Gitar Otomatis dengan PID controller berbasis Arduino Rancang Bangun Alat Bantu Kalibrasi Nada untuk Pembentukan Konstruksi Nada bagi Pembelajar Biola Dalam penelitian ini penulis menggunakan ide dasar membuat sarana alat bantu belajar biola dengan menggunakan perangkat komputasi mikrokontroler. Dalam penelitian ini penulis menggunakan acuan prinsip zero crossing dalam pengenalan nada. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode yang sama dalam proses cuplik frekuensi dengan zero crossing detector yang dilakukan secara perangkat lunak. implementasi algoritma zero crossing detector sebagai proses pengenalan nada yang digunakan sebagai dasar membuat sarana bantu belajar biola.

9 BAB III DASAR TEORI 3.1. Biola Akustik Biola akustik adalah alat musik gesek dengan suara yang dihasilkan dari getaran senar yang digesek dan getaran yang dihasilkan senar dikuatkan oleh tabung resonansi dalam hal ini adalah tubuh biola itu sendiri (Jansson, 2002). Jenis kayu dan senar yang digunakan akan mempengaruhi suara yang dihasilkan oleh biola ini, semakin tua usia kayu biola, maka suara yang dihasilkan semakin bagus. Gambar 3.1. Biola akustik dan bagiannya. (Rulan, 2013) Secara singkat bagian-bagian yang ditunjukkan pada Gambar 3.1 merupakan bagian-bagian pokok yang mempengaruhi kualitas suara yang dihasilkan oleh biola. Untuk memproduksi nada yang tepat maka diperlukan senar dalam kondisi tertala dengan benar, hal ini akan mempengaruhi permainan jari pada papan penjarian (finger board) untuk menentukan nada yang dihasilkan agar sesuai (Wahyu, 2012). Berikut adalah nada-nada yang dihasilkan pada penjarian 7

10 8 posisi pertama, dimana pada posisi ini hanya mampu mencakup lingkup nada G3 hingga B5. Selain itu penggesek biola juga memiliki andil yang penting dalam menghasilkan suara yang bagus. Berikut adalah tabel dari frekuensi dari nada ditunjukkan pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Nada biola dan frekuensinya pada penjarian posisi 1 (Suits, 1998) NO NADA OKTAF FREKUENSI (Hz) KETERANGAN 1 G Nada terendah biola 2 G# / Ab A A# / Bb B C Nada C tengah 7 C# / Db D D# / Eb E F F# / Gb G G# / Ab A A# / Bb B C C# / Db D D# / Eb E F F# / Gb G G# / Ab A A# / Bb B Standar referensi penalaan nada Nada terakhir posisi 1

11 Modul Condenser Mic Tranduser dalam hal ini digunakan untuk mengambil sampel suara dari biola untuk kemudian dirubah dalam bentuk sinyal listrik analog (Sheingold, 1980), sehingga dapat dilakukan pengolahan pada tahap selanjutnya. Dalam hal ini tranduser yang digunakan adalah modul sensor suara. Komponen utama sensor suara ini adalah condenser mic yang memiliki tingkat kepekaan yang cukup tinggi terhadap respon suara, selain itu dalam modul tersebut juga terdapat opamp yang digunakan untuk menguatkan sinyal yang didapat dari condenser mic. Kelebihan dengan menggunakan sensor suara dalam bentuk modul ini adalah sudah memiliki tegangan kerja yang kompatibel dengan mikrokontroler, sehingga tidak memerlukan rangkaian buffer dalam proses interface-nya Zero Crossing Detector Sinyal yang terdapat pada kehidupan sehari-hari, salah satunya suara, disebut dengan sinyal analog. Untuk dapat memroses sinyal analog tersebut, maka harus diubah terlebih dahulu menjadi sinyal digital atau sinyal diskrit. Sinyal analog memiliki sifat kontinyu pada domain waktu dan amplitudo, sedangkan sinyal digital memiliki sifat diskrit pada domain waktu dan amplitudo. Perhitungan frekuensi mengacu pada persamaan (3.1) = (3.1) Untuk mengenali frekuensi tangkapan dari condenser mic, maka didalam mikrokontroler sebagai pemroses konversi sinyal analog ke bentuk digital digunakan metode zero crossing detector. Metode ini akan mendeteksi setiap gelombang sinusoida melalui garis netral (zero line) yang secara umum dapat direpresentasikan terhadap perubahan tegangan Gambar 3.3. Frekuensi dapat ditentukan dengan melakukan perhitungan (counting) terhadap cross yang terjadi. Algoritma zero crossing detector diterapkan dengan menggunakan korelasi ADC, dimana saat nilai ADC menunjukkan kondisi cross maka saat itu juga dilakukan penanndaan untuk memulai perhitungan nilai periode.

12 10 Gambar 3.2. Kondisi silang (zero crossing). Dimana zero crossing adalah penanda mula untuk mulai menghitung nilai t, dimana nilai t merupakan hasil kali dari jumlah n dengan waktu cuplik time sampling t s persamaan (3.2), sedangkan fs adalah nilai frekuensi cuplik yang digunakan dalam sistem, sehingga nilai t s dapat dicari dengan persamaan (3.3). dengan mensubtitusikan persamaan (3.2) dan persamaan (3.3) nilai t dapat dihitung dengan persamaan (3.4). = (3.2) = (3.3) = (3.4) Dalam menggunakan algoritma zero crossing maka untuk mengetahui frekuensi yang diukur (f in ) dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut. Dimana fs merupakan frekuensi cuplik sistem = = (3.5) Selain itu, frekuensi tertinggi dari sinyal terkadang hanya berupa noise saja. Oleh karena itu untuk mencegah agar noise tidak ter-cuplik dan mencegah aliasing, maka dapat digunakan filter terlebih dahulu. Filter yang digunakan adalah low-pass filter karena filter ini akan melakukan penyaringan terhadap frekuensi atas dan membiarkan frekuensi bawah (Melissa, 2008).

13 Fitur Mikrokontroler Penelitian ini menggunakan mikrokontroler sebagai bagian pemroses utama dalam sistem. Fitur yang digunakan dalam mikrokontroler ini adalah analog to digital converter (ADC). Fitur ini mempunyai fungsi untuk mengubah data sinyal suara bentuk analog ke ranah sinyal digital. Konsep algoritma zero crossing detector juga dibenamkan secara perangkat lunak pada mikrokontroler. Keluaran dari mikrokontroler ini berupa data yang akan ditampilkan dengan menggunakan LCD dan indikator lampu LED.

14 BAB IV RANCANGAN SISTEM 4.1. Rancangan Sistem Keseluruhan Sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini adalah merancang bangun alat bantu kalibrasi nada dalam proses pembentukan konstruksi nada saat belajar biola bagi pemula berbasis mikrokontroler. Definisi pemula dalam hal ini adalah orang yang masih awam dalam memainkan biola (belum memahami kaidah penjarian biola) serta belum memiliki soul nada, sehingga ketika bermain cenderung dihasilkan nada yang sumbang. Sistem ini hanya mampu menangkap nada-nada tunggal yang sederhana (tidak dapat menangkap nada rangkap doublestake), karena sistem diperuntukan untuk pemula, Dalam rancang bangun alat ini digambarkan dalam blok diagram sistem pada Gambar 4.1. SUARA BIOLA MIKROKONTROLER (zero cross algorithm) LCD dan LED PUSH BUTTON masukan luaran Gambar 4.1 Diagram blok sistem kalibrasi nada biola. Konsep algoritma yang akan ditanamkan pada mikrokontroler ini bekerja dengan pengambilan sampel suara secara berulang. Sampel suara dikonversi kedalam bentuk sinyal digital dengan menggunakan ADC dan dilakukan proses perhitungan frekuensi dengan menggunakan metode zero crossing detector. Frekuensi yang telah dihitung kemudian dilakukan proses pencocokan dengan database frekuensi nada sebagai acuan, bila diketemukan kecocokan sistem akan menginformasikan bahwa nada yang terdeteksi secara tepat, jika frekuensi perhitungan kurang atau melebihi frekuensi dalam database maka sistem akan menginformasikan bahwa nada terdeteksi sumbang. Gambaran algoritma secara umum dijelaskan pada Gambar

15 13 mulai Cuplik suara ADC, Pendeteksian frekuensi dengan zero crossing detector Pencocokan dengan database frekuensi tidak ya notasi nada tepat info nada sumbang Gambar 4.2 Diagram alir sistem Perancangan Perangkat Keras Pada penelitian ini, akan dibuat rancangan perangkat keras yaitu meliputi tranduser sebagai interface masukan sistem, mikrokontroler sebagai bagian pemroses, LCD serta LED sebagai sarana penampil keluaran dari sistem. Serta rancangan casing sebagai tempat sistem Tranduser Tranduser digunakan sebagai penangkap suara biola, berfungsi untuk mengubah sinyal suara biola menjadi sinyal listrik (Sheingold, 1980). Dalam perancangan ini tranduser yang digunakan adalah modul sensor suara yang sudah dilengkapi dengan condenser mic yaitu dengan menggunakan modul analog sound sensor produk DFRobot. Keunggulan menggunakan modul ini yaitu memiliki tegangan kerja yang sama dengan tegangan kerja sistem mikrokontroler, sehingga proses interfacing dapat dilakukan secara langsung tanpa menggunakan buffer tegangan. Modul ini memiliki faktor penguatan 100 kali dengan menggunakan IC OPAMP LM358,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, teknologi pemrosesan sinyal digital (PSD), salah satunya pemrosesan suara, merupakan salah satu bidang riset yang berkembang pesat beberapa tahun belakangan.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: biola, Fast Fourier Transform, konversi, nada, not balok. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: biola, Fast Fourier Transform, konversi, nada, not balok. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Musik merupakan suatu sarana yang dapat membantu manusia dalam menyimpan dan mengapresiasi karyanya dan biasanya digambarkan dalam bentuk notasi balok dengan unsur-unsur paranada, garis birama,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Diversitas kualitas permainan musik antara satu pemusik dengan pemusik lainnya makin kentara untuk permainan alat musik yang membutuhkan intonasi berdasarkan pemain.

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang, Digital Signal Processing (DSP) atau pemrosesan sinyal digital sudah banyak diterapkan di berbagai bidang karena data dalam bentuk digital

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI PENALA GITAR OTOMATIS MENGGUNAKAN PENGONTROL MIKRO AVR ATMEGA16. Disusun Oleh : Nama : Togar Hugo Murdani Nrp :

PERANCANGAN DAN REALISASI PENALA GITAR OTOMATIS MENGGUNAKAN PENGONTROL MIKRO AVR ATMEGA16. Disusun Oleh : Nama : Togar Hugo Murdani Nrp : PERANCANGAN DAN REALISASI PENALA GITAR OTOMATIS MENGGUNAKAN PENGONTROL MIKRO AVR ATMEGA16 Disusun Oleh : Nama : Togar Hugo Murdani Nrp : 0422023 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan meluasnya pemakaian personal computer (PC) sekarang ini, maka semakin mudah manusia untuk memperoleh PC dan makin terjangkau pula harganya. Ada banyak komponen

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Latar Belakang

1. Pendahuluan Latar Belakang 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Musik merupakan sarana untuk menyimpan hasil karya seseorang. Dan hampir semua notasi musik dituliskan ke dalam not balok. Not balok adalah susunan nada yang ditulis

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004 PENGENALAN NADA PADA INSTRUMEN MUSIK AKUSTIK Antonius Daniel Kurniawan (0400537123) Herry Zhouldy

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI PENAMPIL SPEKTRUM FREKUENSI PORTABLE BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

PERANCANGAN DAN REALISASI PENAMPIL SPEKTRUM FREKUENSI PORTABLE BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 PERANCANGAN DAN REALISASI PENAMPIL SPEKTRUM FREKUENSI PORTABLE BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Nama : Daniel Tjondro Wibowo NRP : 0622010 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof. Drg. Suria

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dicolokan ke komputer, hal ini untuk menghindari noise yang biasanya muncul

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dicolokan ke komputer, hal ini untuk menghindari noise yang biasanya muncul 37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Pengambilan Database Awalnya gitar terlebih dahulu ditala menggunakan efek gitar ZOOM 505II, setelah ditala suara gitar dimasukan kedalam komputer melalui

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Suara. Suara adalah sinyal atau gelombang yang merambat dengan frekuensi dan

BAB II DASAR TEORI Suara. Suara adalah sinyal atau gelombang yang merambat dengan frekuensi dan BAB II DASAR TEORI 2. 1 Suara Suara adalah sinyal atau gelombang yang merambat dengan frekuensi dan amplitude tertentu melalui media perantara yang dihantarkannya seperti media air, udara maupun benda

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Gelombang Bunyi Menurut Anwar, et al (2014), gelombang bunyi atau lebih khusus dikenal sebagai gelombang akustik adalah gelombang longitudinal yang berada dalam sebuah medium,

Lebih terperinci

Pengoreksi Nada Menggunakan Mikrokontroler untuk Meningkatkan Kualitas Suara pada Biola

Pengoreksi Nada Menggunakan Mikrokontroler untuk Meningkatkan Kualitas Suara pada Biola IJEIS, Vol.6, No.1, April 2016, pp. 59~68 ISSN: 2088-3714 59 Pengoreksi Nada Menggunakan Mikrokontroler untuk Meningkatkan Kualitas Suara pada Biola Danu Kusuma Wardhana* 1, Tri Kuntoro Priyambodo 2 1

Lebih terperinci

REALISASI ACTIVE NOISE REDUCTION MENGGUNAKAN ADAPTIVE FILTER DENGAN ALGORITMA LEAST MEAN SQUARE (LMS) BERBASIS MIKROKONTROLER LM3S6965 ABSTRAK

REALISASI ACTIVE NOISE REDUCTION MENGGUNAKAN ADAPTIVE FILTER DENGAN ALGORITMA LEAST MEAN SQUARE (LMS) BERBASIS MIKROKONTROLER LM3S6965 ABSTRAK REALISASI ACTIVE NOISE REDUCTION MENGGUNAKAN ADAPTIVE FILTER DENGAN ALGORITMA LEAST MEAN SQUARE (LMS) BERBASIS MIKROKONTROLER LM3S6965 Nama : Wito Chandra NRP : 0822081 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Indera pendengaran manusia tidak dapat mengetahui secara pasti jenis nada apa yang didengar olehnya, terkecuali para pemusik profesional. Hal

Lebih terperinci

Perancangan dan Realisasi Alat Untuk Mengubah Sinyal Pada Gitar Bass Menjadi Chord yang Ditampilkan Pada LCD. INDRA

Perancangan dan Realisasi Alat Untuk Mengubah Sinyal Pada Gitar Bass Menjadi Chord yang Ditampilkan Pada LCD. INDRA Perancangan dan Realisasi Alat Untuk Mengubah Sinyal Pada Gitar Bass Menjadi Chord yang Ditampilkan Pada LCD INDRA Email : juzt_indra@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jalan Prof. drg.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang pesat seiring dengan kemajuan di berbagai bidang. Bidang elektronika dan instrumentasi merupakan bidang yang sangat

Lebih terperinci

ABSTRAK. Tuts Organ Elektronik Menggunakan Pengontrol Mikro Edwin /

ABSTRAK. Tuts Organ Elektronik Menggunakan Pengontrol Mikro Edwin / Tuts Organ Elektronik Menggunakan Pengontrol Mikro Edwin / 0622030 Email : edwinedun@hotmail.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jalan Prof. drg. Suria Sumantri, MPH 65, Bandung 40164, Indonesia

Lebih terperinci

Pengendalian Lengan Robot Berbasis Mikrokontroler AT89C51 Menggunakan Transduser Ultrasonik

Pengendalian Lengan Robot Berbasis Mikrokontroler AT89C51 Menggunakan Transduser Ultrasonik Pengendalian Lengan Robot Berbasis Mikrokontroler AT89C51 Menggunakan Transduser Ultrasonik Muh Nurdinsidiq 1, Bambang Sutopo 2 1 Penulis, Mahasiswa S-1 Jurusan Teknik Elektro UGM 2 Dosen Pembimbing, Staf

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3.1 Pembuatan Alat Didalam merealisasikan suatu alat universal gas detector berbasis arduino menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

Lebih terperinci

Tuner Gitar Berbasis Arduino UNO... (Janis Uky)1. Tuner Gitar Berbasis Arduino UNO. Guitar Tuner Based On Arduino UNO

Tuner Gitar Berbasis Arduino UNO... (Janis Uky)1. Tuner Gitar Berbasis Arduino UNO. Guitar Tuner Based On Arduino UNO Tuner Gitar Berbasis Arduino UNO.... (Janis Uky)1 Tuner Gitar Berbasis Arduino UNO Guitar Tuner Based On Arduino UNO Oleh : Janis Uky (11507134010), Universitas Negeri Yogyakarta janisuky@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada jaman dengan teknologi modern dan serba canggih ini, banyak sekali hal yang dapat dilakukan untuk mempermudah atau mengotomatisasi penggunaannya. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan alat pengukuran tinggi badan dan berat badan berbasis mikrokontroler dan interface ini terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Telekomunikasi mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia. Selain

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Telekomunikasi mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia. Selain BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Telekomunikasi mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia. Selain mengatasi masalah jarak, biaya, waktu, dan tenaga pada pengiriman informasi, telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Pada bab ini menjelaskan perangkat keras yang digunakan dalam membuat tugas akhir ini. Perangkat keras yang digunakan terdiri dari modul Arduino

Lebih terperinci

ALAT MONITORING SUHU MELALUI APLIKASI ANDROID MENGGUNAKAN SENSOR LM35 DAN MODUL SIM800L BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 SKRIPSI

ALAT MONITORING SUHU MELALUI APLIKASI ANDROID MENGGUNAKAN SENSOR LM35 DAN MODUL SIM800L BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 SKRIPSI ALAT MONITORING SUHU MELALUI APLIKASI ANDROID MENGGUNAKAN SENSOR LM35 DAN MODUL SIM800L BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 SKRIPSI BIDANG MINAT INSTRUMENTASI, ELEKTRONIKA DAN KOMPUTASI I Kadek Agus Sara

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TUNER GITAR BERBASIS FAST FOURIER TRANSFORM PADA PLATFORM IOS

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TUNER GITAR BERBASIS FAST FOURIER TRANSFORM PADA PLATFORM IOS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TUNER GITAR BERBASIS FAST FOURIER TRANSFORM PADA PLATFORM IOS DESIGN AND IMPLEMENTATION OF GUITAR TUNER BASED ON FAST FOURIER TRANSFORM IN IOS PLATFORM Daivalana Mahadika Priatama

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii PRAKATA... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii ABSTRACT... xiv INTISARI...

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini penulis menguraikan landasan teori, kerangka pikir, pengetahuan dan teknik yang digunakan untuk membangun sistem ini. 2.1. Biola Biola adalah sebuah alat musik dawai

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM IV.1 Deskripsi Perangkat Perangkat yang dirancang dalam tugas akhir ini merupakan sistem instrumentasi pengukuran yang bertujuan untuk merekam data sinyal dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Oksigen merupakan gas yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Manusia membutuhkan kadar oksigen yang cukup dalam tubuh untuk dapat bertahan hidup. Sehingga perlu

Lebih terperinci

Perancangan dan Realisasi MIDI Drum Pad Menggunakan Mikrokontroler ATMega16. Design and Realization MIDI Drum Pad Using ATMega16 Microcontroller

Perancangan dan Realisasi MIDI Drum Pad Menggunakan Mikrokontroler ATMega16. Design and Realization MIDI Drum Pad Using ATMega16 Microcontroller Perancangan dan Realisasi MIDI Drum Pad Menggunakan Mikrokontroler ATMega16 Design and Realization MIDI Drum Pad Using ATMega16 Microcontroller Molly Sitompul/0722071 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. database dan database query, secara keseluruhan menggunakan cara yang sama.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. database dan database query, secara keseluruhan menggunakan cara yang sama. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Experimen Pada dasarnya tahapan yang dilakukan pada proses pengambilan sampel dari database dan database query, secara keseluruhan menggunakan cara yang sama. Berdasarkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI TINGKAT KEBISINGAN BUNYI BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN FEEDBACK SUARA OPERATOR SKRIPSI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI TINGKAT KEBISINGAN BUNYI BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN FEEDBACK SUARA OPERATOR SKRIPSI 1 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI TINGKAT KEBISINGAN BUNYI BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN FEEDBACK SUARA OPERATOR SKRIPSI ESNARIA TAMBUNAN 100801022 DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengukuran ph makin dibutuhkan, bukan hanya oleh perusahaan berskala besar tetapi juga perusahaan berskala kecil misalnya tambak ikan dan udang milik warga perseorangan.

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Rancang bangun alat akan dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi Medis Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga,

Lebih terperinci

MODEL NOTIFIKASI SISTEM PERINGATAN PADA PERLINTASAN KERETA API BERBASIS MIKROKONTROLER

MODEL NOTIFIKASI SISTEM PERINGATAN PADA PERLINTASAN KERETA API BERBASIS MIKROKONTROLER Model Notifikasi Sistem...(Bayu Ramadhan) 1 MODEL NOTIFIKASI SISTEM PERINGATAN PADA PERLINTASAN KERETA API BERBASIS MIKROKONTROLER MODEL OF WARNING SYSTEM NOTIFICATION ON RAILWAY CROSSING BASED ON MICROCONTROLLER

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan instrumen elektrik drum menggunakan sensor infrared berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROTOTYPE ROBOT SOUND TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN METODE FUZZY LOGIC

PERANCANGAN PROTOTYPE ROBOT SOUND TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN METODE FUZZY LOGIC PERANCANGAN PROTOTYPE ROBOT SOUND TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN METODE FUZZY LOGIC SKRIPSI Oleh MUHAMMAD RENDRA TRIASMARA NIM 071910201015 PROGRAM STUDI STRATA-1 TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

Realisasi Perangkat Pemungutan Suara Nirkabel Berbasis Mikrokontroler

Realisasi Perangkat Pemungutan Suara Nirkabel Berbasis Mikrokontroler Realisasi Perangkat Pemungutan Suara Nirkabel Berbasis Mikrokontroler Disusun Oleh: Nama : Gugi Setiawan NRP : 0922014 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no. 65,

Lebih terperinci

EKSTRAKSI FITUR SINYAL UNTUK PENALAAN GITAR MENGGUNAKAN WAVELET TRANSFORM

EKSTRAKSI FITUR SINYAL UNTUK PENALAAN GITAR MENGGUNAKAN WAVELET TRANSFORM EKSTRAKSI FITUR SINYAL UNTUK PENALAAN GITAR MENGGUNAKAN WAVELET TRANSFORM Moh Abd Rifai Batewa, Agus Lahinta, Abd Aziz Bouty Program Studi S1 Sistem Informasi / Jurusan Informatika Intisari Gitar merupakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2014 sampai dengan selesai.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2014 sampai dengan selesai. III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2014 sampai dengan selesai. Perancangan, pembuatan serta pengujian alat dilakukan di Laboratorium

Lebih terperinci

SPECTRUM ANALYZER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN PENCUPLIKAN SECARA PARALEL

SPECTRUM ANALYZER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN PENCUPLIKAN SECARA PARALEL SPECTRUM ANALYZER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN PENCUPLIKAN SECARA PARALEL ABSTRAK Lukas N.B. Marbun (0722009) Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha Email : lukasnbmarbun@gmail.com Harmonisa

Lebih terperinci

Gambar 2.1 Perangkat UniTrain-I dan MCLS-modular yang digunakan dalam Digital Signal Processing (Lucas-Nulle, 2012)

Gambar 2.1 Perangkat UniTrain-I dan MCLS-modular yang digunakan dalam Digital Signal Processing (Lucas-Nulle, 2012) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Digital Signal Processing Pada masa sekarang ini, pengolahan sinyal secara digital yang merupakan alternatif dalam pengolahan sinyal analog telah diterapkan begitu luas. Dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi timbangan digital daging ayam beserta harga berbasis mikrokontroler ini terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT. hardware dan perancangan software. Pada perancangan hardware ini meliputi

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT. hardware dan perancangan software. Pada perancangan hardware ini meliputi BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Deskripsi dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dijelaskan mengenai sistem perancangan alat dengan konsep menghitung dan mencatat seberapa besar daya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB III METODOLOGI PENULISAN BAB III METODOLOGI PENULISAN 3.1 Blok Diagram Gambar 3.1 Blok Diagram Fungsi dari masing-masing blok diatas adalah sebagai berikut : 1. Finger Sensor Finger sensor berfungsi mendeteksi aliran darah yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak dibutuhkan. Besaran fisik yang senantiasa mempengaruhi objek penelitian diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 34 BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Permasalahan yang ada Sering kali user kesulitan mengarang musik untuk menjadi sebuah lagu yang baik, Masalah yang dihadapi adalah terbatasnya penyediaan

Lebih terperinci

PENERJEMAH FILE MUSIK BEREKSTENSI WAV KE NOT ANGKA. Albertus D Yonathan A / ABSTRAK

PENERJEMAH FILE MUSIK BEREKSTENSI WAV KE NOT ANGKA. Albertus D Yonathan A / ABSTRAK PENERJEMAH FILE MUSIK BEREKSTENSI WAV KE NOT ANGKA Albertus D Yonathan A / 0422001 y0y02k4@gmail.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri 65 Bandung 40164, Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut : 14 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut : Infra merah LED merah Buzzer LCD Photodiode Program Arduino UNO Pengkondisi Sinyal Filter

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI LEVEL GETARAN MENGGUNAKAN SENSOR GEOFON DENGAN PENAMPIL BORLAND DELPHI 7.0 PADA MONITOR KOMPUTER

RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI LEVEL GETARAN MENGGUNAKAN SENSOR GEOFON DENGAN PENAMPIL BORLAND DELPHI 7.0 PADA MONITOR KOMPUTER RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI LEVEL GETARAN MENGGUNAKAN SENSOR GEOFON DENGAN PENAMPIL BORLAND DELPHI 7.0 PADA MONITOR KOMPUTER Tugas Akhir Untuk memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan pendidikan

Lebih terperinci

PEMBUATAN ALAT UKUR FREKUENSI DARI GENERATOR SINYAL BERBASIS ATMEGA16 TUGAS AKHIR

PEMBUATAN ALAT UKUR FREKUENSI DARI GENERATOR SINYAL BERBASIS ATMEGA16 TUGAS AKHIR PEMBUATAN ALAT UKUR FREKUENSI DARI GENERATOR SINYAL BERBASIS ATMEGA16 TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III Program Studi DIII Instrumentasi dan Elektronika Jurusan

Lebih terperinci

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perkembangan teknologi sangatlah pesat pada era globalisasi saat ini. Masyarakat tidak dapat dipisahkan dari perkembangan teknologi. Pengendali komunikasi ruangan merupakan salah satu contoh tuntutan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kehandalannya. Komputer terus dikembangkan. Komputer dituntut memiliki kecepatan

BAB 1 PENDAHULUAN. kehandalannya. Komputer terus dikembangkan. Komputer dituntut memiliki kecepatan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak komputer ditemukan manusia selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan kehandalannya. Komputer terus dikembangkan. Komputer dituntut memiliki kecepatan komputasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia untuk mendengar sangat luar biasa. Sistem pendengaran manusia dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia untuk mendengar sangat luar biasa. Sistem pendengaran manusia dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mendengar adalah bagian penting dalam proses interaksi manusia. Kemampuan manusia untuk mendengar sangat luar biasa. Sistem pendengaran manusia dapat membedakan jenis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi sekarang ini terus melaju dan berkembang dengan pesat. khususnya teknologi di bidang instrumentasi. Teknologi instrumentasi sangat memegang

Lebih terperinci

BAB IV DATA DAN ANALISA

BAB IV DATA DAN ANALISA BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Hasil Perancangan Berikut ini adalah hasil perancangan universal gas sensor menggunakan analog gas detector gas MQ-2 dan arduino uno r3 ditampilkan pada LCD 16x2. Gambar 4.1

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKKASI ALAT PENGUKUR GETARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 16 MENGGUNAKAN SENSOR MICROPHONE

NASKAH PUBLIKKASI ALAT PENGUKUR GETARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 16 MENGGUNAKAN SENSOR MICROPHONE NASKAH PUBLIKKASI ALAT PENGUKUR GETARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 16 MENGGUNAKAN SENSOR MICROPHONE KARYA ILMIAH Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi S-1 Jurusan Teknik Elektro

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Sinyal analog, Motor servo, Mikrokontroler, LED RGB

ABSTRAK. Kata kunci : Sinyal analog, Motor servo, Mikrokontroler, LED RGB ABSTRAK Saat ini masih banyak lampu sorot yang dioperasikan secara manual. Satu lampu sorot umumnya di operasikan oleh satu operator maka jika ada 10 lampu sorot di perlukan 10 operator. Lampu sorot yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1.Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

PROTOTIPE SISTEM KENDALI PENGGUNAAN PERALATAN LISTRIK BERBASIS SUARA

PROTOTIPE SISTEM KENDALI PENGGUNAAN PERALATAN LISTRIK BERBASIS SUARA PROTOTIPE SISTEM KENDALI PENGGUNAAN PERALATAN LISTRIK BERBASIS SUARA Eldisyah putra, S.T¹*, Ir. Arnita, M.T.¹, Ir. Ija Darmana, M.T¹ ¹ Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PSD Bab I Pendahuluan 1

BAB I PENDAHULUAN. PSD Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN Pengolahan Sinyal Digital (Digital Signal Processing, disingkat DSP) adalah suatu bagian dari sain dan teknologi yang berkembang pesat selama 40 tahun terakhir. Perkembangan ini terutama

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM SORTIR BARANG DENGAN MENGGUNAKAN DUA CONVEYOR TERINTEGRASI BERBASIS PLC OMRON CPM2A

IMPLEMENTASI SISTEM SORTIR BARANG DENGAN MENGGUNAKAN DUA CONVEYOR TERINTEGRASI BERBASIS PLC OMRON CPM2A IMPLEMENTASI SISTEM SORTIR BARANG DENGAN MENGGUNAKAN DUA CONVEYOR TERINTEGRASI BERBASIS PLC OMRON CPM2A Violeta Cintya Dewi¹, M Ary Murti.², Porman Pangaribuan.³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGONTROLAN INTENSITAS PENERANGAN LAMPU PIJAR MENGGUNAKAN PENGATURAN FASA SILICON CONTROLLED RECTIFIER (SCR)

RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGONTROLAN INTENSITAS PENERANGAN LAMPU PIJAR MENGGUNAKAN PENGATURAN FASA SILICON CONTROLLED RECTIFIER (SCR) RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGONTROLAN INTENSITAS PENERANGAN LAMPU PIJAR MENGGUNAKAN PENGATURAN FASA SILICON CONTROLLED RECTIFIER (SCR) Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PASTEURISASI SUSU MENTAH BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM PASTEURISASI SUSU MENTAH BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM PASTEURISASI SUSU MENTAH BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat Diploma III Disusun Oleh : Linda Roshana

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING SUHU RUANGAN MENGGUNAKAN APLIKASI ISD 1420 BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING SUHU RUANGAN MENGGUNAKAN APLIKASI ISD 1420 BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING SUHU RUANGAN MENGGUNAKAN APLIKASI ISD 1420 BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat diploma

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT PENDETEKSI WARNA CAT NIRKABEL

PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT PENDETEKSI WARNA CAT NIRKABEL PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT PENDETEKSI WARNA CAT NIRKABEL Disusun Oleh: Nama : Robert Anthony Koroa NRP : 0722016 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH no.

Lebih terperinci

ALAT UJI MCB OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ABSTRAK

ALAT UJI MCB OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ABSTRAK ALAT UJI MCB OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER Made Agust Arimbawa Pasopati / 0422102 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH No.65, Bandung,

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat, terutama bidang elektronika dan komputer yang diterapkan pada bidang medis. Kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. sebagian besar masalahnya timbul dikarenakan interface sub-part yang berbeda.

BAB II DASAR TEORI. sebagian besar masalahnya timbul dikarenakan interface sub-part yang berbeda. BAB II DASAR TEORI. Umum Pada kebanyakan sistem, baik itu elektronik, finansial, maupun sosial sebagian besar masalahnya timbul dikarenakan interface sub-part yang berbeda. Karena sebagian besar sinyal

Lebih terperinci

Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (D III) Disusun oleh : QODARUDIN ROBBANI J0D004047

Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (D III) Disusun oleh : QODARUDIN ROBBANI J0D004047 RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING TEMPERATUR MULTICHANNEL PADA INSTRUMENTASI INDUSTRI DENGAN LM 35 MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER MCS-51 BERBASIS WEB SERVER Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih locker

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih locker BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

Lebih terperinci

Hasil Oversampling 13 Bit Hasil Oversampling 14 Bit Hasil Oversampling 15 Bit Hasil Oversampling 16

Hasil Oversampling 13 Bit Hasil Oversampling 14 Bit Hasil Oversampling 15 Bit Hasil Oversampling 16 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii PRAKATA... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN... xiv INTISARI... xv ABSRACT...

Lebih terperinci

SISTEM KEAMANAN BERBASIS SUARA

SISTEM KEAMANAN BERBASIS SUARA SISTEM KEAMANAN BERBASIS SUARA VOICE-BASED SECURITY SYSTEM Nana Nurhidayah 1) dan Agus Purwanto 2) Mahasiswa Prodi Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta 1) dan Dosen Prodi Fisika, FMIPA, Universitas

Lebih terperinci

ABSTRACT RF POWER AND SWR METER USING ARDUINO UNO ASEP KURNIAWAN 10/303292/DPA/03545

ABSTRACT RF POWER AND SWR METER USING ARDUINO UNO ASEP KURNIAWAN 10/303292/DPA/03545 ABSTRACT RF POWER AND SWR METER USING ARDUINO UNO ASEP KURNIAWAN 10/303292/DPA/03545 In a radio frequency communications, we need an instrument for measuring the mismatch between the transmission line

Lebih terperinci

PERANCANGAN OSILOSKOP PC MELALUI SOUNDCARD

PERANCANGAN OSILOSKOP PC MELALUI SOUNDCARD PERANCANGAN OSILOSKOP PC MELALUI SOUNDCARD LAPORAN TUGAS AKHIR OLEH: ALBERTUS ENDRY PUTRANTO 02.50.0056 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

Lebih terperinci

APLIKASI ATMEGA 8535 DALAM PEMBUATAN ALAT UKUR BESAR SUDUT (DERAJAT)

APLIKASI ATMEGA 8535 DALAM PEMBUATAN ALAT UKUR BESAR SUDUT (DERAJAT) APLIKASI ATMEGA 8535 DALAM PEMBUATAN ALAT UKUR BESAR SUDUT (DERAJAT) Ery Safrianti 1, Rahyul Amri 2, Setiadi 3 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Riau Kampus Bina Widya, Jalan Subrantas

Lebih terperinci

PENGGUNAAN PC SEBAGAI PENALA FREKUENSI SESUAI STANDAR INTERNASIONAL SEKALIGUS MEDIA BERLATIH GITAR

PENGGUNAAN PC SEBAGAI PENALA FREKUENSI SESUAI STANDAR INTERNASIONAL SEKALIGUS MEDIA BERLATIH GITAR PENGGUNAAN PC SEBAGAI PENALA FREKUENSI SESUAI STANDAR INTERNASIONAL SEKALIGUS MEDIA BERLATIH GITAR TUGAS AKHIR Oleh : DANI FITRIANTO 01.50.0106 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

udara maupun benda padat. Manusia dapat berkomunikasi dengan manusia dari gagasan yang ingin disampaikan pada pendengar.

udara maupun benda padat. Manusia dapat berkomunikasi dengan manusia dari gagasan yang ingin disampaikan pada pendengar. BAB II DASAR TEORI 2.1 Suara (Speaker) Suara adalah sinyal atau gelombang yang merambat dengan frekuensi dan amplitudo tertentu melalui media perantara yang dihantarkannya seperti media air, udara maupun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sub bab ini berisikan tentang analisa sistem yang akan dibangun. Sub bab ini membahas teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi

Lebih terperinci

Perancangan dan Simulasi Autotuning PID Controller Menggunakan Metoda Relay Feedback pada PLC Modicon M340. Renzy Richie /

Perancangan dan Simulasi Autotuning PID Controller Menggunakan Metoda Relay Feedback pada PLC Modicon M340. Renzy Richie / Perancangan dan Simulasi Autotuning PID Controller Menggunakan Metoda Relay Feedback pada PLC Modicon M340 Renzy Richie / 0622049 Email : renzyrichie@live.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program Analog to Digital Convertion dengan Arduino Uno

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Tujuan Latar Belakang Ruang Lingkup Manfaat Penelitian TINJAUAN PUSTAKA Nada dan Chord Gitar

PENDAHULUAN Tujuan Latar Belakang Ruang Lingkup Manfaat Penelitian TINJAUAN PUSTAKA Nada dan Chord Gitar PENDAHULUAN Latar Belakang Sistem pendengaran manusia memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menangkap dan mengenali sinyal suara. Dalam mengenali sebuah kata ataupun kalimat bukanlah hal yang sulit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seluruh manusia menikmati musik, mulai dari bayi, remaja, dewasa sampai lansia. mengenali dan menguasai nada (Supriansah, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. seluruh manusia menikmati musik, mulai dari bayi, remaja, dewasa sampai lansia. mengenali dan menguasai nada (Supriansah, 2014). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik merupakan bahasa universal, alunan-alunan nada pada musik dapat menyalurkan berbagai emosi seperti kebahagiaan, semangat, cinta bahkan kesedihan bagi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN ALAT UKUR KADAR AIR TANAH BERBASIS MIKROKONTROLER AVR

PENGEMBANGAN ALAT UKUR KADAR AIR TANAH BERBASIS MIKROKONTROLER AVR PENGEMBANGAN ALAT UKUR KADAR AIR TANAH BERBASIS MIKROKONTROLER AVR Microcontroller Based Soil Moisture Content Instrumental Development using AVR Principle M.T. Sapsal, Suhardi, Munir, A., Hutabarat, O.S.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut terjaga dan menangis, tidak ada seorang pun yang bisa menghiburnya.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut terjaga dan menangis, tidak ada seorang pun yang bisa menghiburnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman sekarang ini, perkembangan dalam bidang teknologi terus dikembangkan agar memberikan kemudahan untuk meringankan pekerjaan manusia serta memberikan

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. Pada dunia elektronika dibutuhkan berbagai macam alat ukur dan analisa.

BABI PENDAHULUAN. Pada dunia elektronika dibutuhkan berbagai macam alat ukur dan analisa. BAB I PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pada dunia elektronika dibutuhkan berbagai macam alat ukur dan analisa. Salah satunya adalah alat untuk mengukur intensitas bunyi dan gain dari sinyal

Lebih terperinci

STUDI PENGONTROL TEMPERATUR MOTOR DC UNTUK MEMPERTAHANKAN KESTABILAN KECEPATAN MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 SKRIPSI

STUDI PENGONTROL TEMPERATUR MOTOR DC UNTUK MEMPERTAHANKAN KESTABILAN KECEPATAN MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 SKRIPSI STUDI PENGONTROL TEMPERATUR MOTOR DC UNTUK MEMPERTAHANKAN KESTABILAN KECEPATAN MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suara paru terjadi karena adanya turbulensi udara saat udara memasuki saluran pernapasan selama proses pernapasan. Turbulensi ini terjadi karena udara mengalir dari

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi di dunia yang perkembangannya cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir ini membuat aktivitas sehari-hari manusia semakin mudah dilakukan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, sebuah sistem pengukuran ketinggian suatu tempat sangatlah dibutuhkan. Berbagai bidang di kehidupan kita

Lebih terperinci

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program pembacaan LDR Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino

Lebih terperinci

Media Informatika Vol. 15 No. 2 (2016) SIMULASI ROBOT LINE FOLLOWER DENGAN PROTEUS. Sudimanto

Media Informatika Vol. 15 No. 2 (2016) SIMULASI ROBOT LINE FOLLOWER DENGAN PROTEUS. Sudimanto Media Informatika Vol. 15 No. 2 (2016) SIMULASI ROBOT LINE FOLLOWER DENGAN PROTEUS Sudimanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan computer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 E-mail : sudianen@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. alat pendeteksi frekuensi detak jantung. Langkah langkah untuk merealisasikan

BAB III METODE PENELITIAN. alat pendeteksi frekuensi detak jantung. Langkah langkah untuk merealisasikan BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini, akan dilakukan beberapa langkah untuk membuat alat pendeteksi frekuensi detak jantung. Langkah langkah untuk merealisasikan alat pendeteksi frekuensi detak

Lebih terperinci

APLIKASI ARM 920T DAN SENSOR KOMPAS OS5000 UNTUK LUOPAN DIGITAL ABSTRAK

APLIKASI ARM 920T DAN SENSOR KOMPAS OS5000 UNTUK LUOPAN DIGITAL ABSTRAK APLIKASI ARM 920T DAN SENSOR KOMPAS OS5000 UNTUK LUOPAN DIGITAL Melinda Widyanti 0822044 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri 65, Bandung 40164, Indonesia ABSTRAK ARM adalah

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI PENGUKURAN LEVEL PERMUKAAN AIR MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIK

RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI PENGUKURAN LEVEL PERMUKAAN AIR MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIK RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI PENGUKURAN LEVEL PERMUKAAN AIR MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIK TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat diploma Program Studi

Lebih terperinci

PENENTUAN AKOR GITAR DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA SHORT TIME FOURIER TRANSFORM

PENENTUAN AKOR GITAR DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA SHORT TIME FOURIER TRANSFORM PENENTUAN AKOR GITAR DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA SHORT TIME FOURIER TRANSFORM Agustina Trifena Dame Saragih 1, Achmad Rizal 2, Rita Magdalena 3 Departemen Teknik Elektro Institut Teknologi Telkom Jl.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM / PROGRAM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM / PROGRAM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM / PROGRAM YANG BERJALAN 3.1 Blok Diagram mulai Gitar mikrofon program monitor selesai Gambar 3.1 Blok Diagram Saat program dijalankan, program membutuhkan masukan berupa suara gitar,

Lebih terperinci