IMPLEMENTASI SISTEM SORTIR BARANG DENGAN MENGGUNAKAN DUA CONVEYOR TERINTEGRASI BERBASIS PLC OMRON CPM2A

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IMPLEMENTASI SISTEM SORTIR BARANG DENGAN MENGGUNAKAN DUA CONVEYOR TERINTEGRASI BERBASIS PLC OMRON CPM2A"

Transkripsi

1 IMPLEMENTASI SISTEM SORTIR BARANG DENGAN MENGGUNAKAN DUA CONVEYOR TERINTEGRASI BERBASIS PLC OMRON CPM2A Violeta Cintya Dewi¹, M Ary Murti.², Porman Pangaribuan.³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom Abstrak Pada tugas akhir ini dibuat suatu miniatur sistem sortir barang yang akurat. Sistem sortir ini akan menggunakan parameter ketinggian dan warna barang yang dapat dideteksi melalui sensor yang terdapat pada dua conveyor terintegrasi. Proses sortir barang merupakan sebuah proses yang bertujuan untuk memisahkan barang yang tidak sesuai dengan kriteria dari barang yang sudah sesuai dengan kriteria kita. Parameter yang dapat dipakai untuk menentukan performansi sistem sortir ini diantaranya yaitu delay dalam proses pendeteksian barang harus kurang dari sepuluh detik dan persentase error (banyaknya barang yang lolos padahal barang tersebut tidak memenuhi kriteria yang diharapkan) kurang dari 5%. Untuk mengukur parameter ini, dilakukan secara manual yaitu dengan menghitung langsung barang yang lolos padahal barang tersebut tidak memenuhi kriteria dan pengamatan langsung delay proses eksekusi program PLC. Berdasarkan data penelitian, didapatkan tingkat akurasi conveyor pertama sebesar 100%. Sedangkan untuk conveyor kedua didapatkan tingkat akurasi sebesar 83% yang disebabkan ketidakakuratan sensor dalam mendefinisikan warna menjadi nilai RGB. Namun untuk keseluruhan sistem, didapatkan tingkat akurasi 95%. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk eksekusi program PLC adalah 0,217 ms Kata Kunci : conveyor, PLC, sensor Abstract In this final project, I design and implement an accurate sorting system miniature. This system will sort product based on its height and colour that can be detected by height and colour sensor on both integrated conveyor. Sorting system is a process that can classified product based on criteria that we have already set product that do not match the criteria will be rejected. The performance parameters of this sorting system are delay in product detection must be less than ten seconds and error percentage (percentage of ) must be less than 5%. Parameter measurement will be held by counting product that and observing PLC program execution delay. Based on research data, accuracy of first conveyor is 100%. While accuracy for second conveyor is only 83% which is caused by the sensor inaccuracy in transform colour into RGB. But the whole system accuracy is 95%. And PLC program execution time is 0,217 ms. Keywords : conveyor, PLC, sensor

2 Implementasi Sistem Sortir Barang Dengan Menggunakan Dua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem proses konvensional menggunakan sistem kontrol mesin berbasis relai. Sistem berbasis relai ini sangat tidak praktis karena memiliki banyak kelemahan diantaranya menggunakan kabel dalam jumlah yang banyak dan jika terjadi kesalahan akan sulit untuk melacaknya dan masa penggunaannya yang terbatas. Namun sejak tahun 1960-an, digunakanlah PLC (Programmable Logic Controller). PLC sesungguhnya merupakan sistem mikrokontroler khusus untuk industri, artinya merupakan kombinasi antara perangkat keras dan lunak yang diadaptasi untuk keperluan aplikasi dalam dunia industri. Dalam keseluruhan proses industri, PLC dapat digunakan diantaranya pada proses sortir barang hingga pengepakan barang dapat. Proses sortir barang merupakan sebuah proses yang bertujuan untuk memisahkan barang yang tidak sesuai dengan kriteria dari barang yang sudah sesuai dengan kriteria kita. Saat ini perkembangan teknologi alat penyortir barang telah berkembang dengan pesat, karena alat ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses produksi dimana efisiensi waktu dan tenaga, serta keakuratan menjadi faktor yang penting. Dalam beberapa kasus, sistem sortir barang di pabrik-pabrik tersebut memiliki tingkat akurasi yang kurang bagus sehingga dibutuhkan petugas tambahan untuk memeriksa kembali barang yang telah disortir. Hal ini tentu saja akan menambah biaya produksi. Oleh karena itu, penulis akan merancang sebuah sistem sortir barang yang akurat. Miniatur sistem ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk menekan biaya produksi barang. 1.2 Tujuan Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk merancang dan membuat sistem yang mengintegrasikan dua conveyor sebagai alat sortir BAB I Pendahuluan 1

3 Implementasi Sistem Sortir Barang Dengan Menggunakan Dua barang berdasarkan ketinggian dan warna barang yang dapat dioperasikan secara otomatis dengan PLC Omron CPM2A. 1.3 Perumusan Masalah Masalah yang akan dirumuskan dalam perancangan sistem sortir barang ini, meliputi: 1. Bagaimana implementasi sistem sortir barang yang dapat mengintegrasikan dua conveyor sehingga dapat bekerja secara simultan perpindahan barang dapat berjalan lancar serta setelah barang diterima oleh conveyor kedua maka conveyor tersebut langsung beroperasi. 2. Bagaimana performansi kerja sistem sortir barang. 1.4 Batasan Masalah Batasan-batasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem hanya menggunakan dua sensor, yaitu sensor warna dan sensor ketinggian. 2. Sistem sortir yang dibuat merupakan sistem sortir sederhana yang mensortir barang berdasarkan warna dan ketinggiannya. 3. Bentuk barang yang disortir diasumsikan memiliki permukaan yang rata. 4. Barang yang masuk diasumsikan memiliki berat yang sama. 5. Barang yang masuk diasumsikan memiliki satu warna saja. 6. Barang yang masuk diasumsikan letaknya tidak berhimpitan dengan barang yang lain. 7. Menggunakan PLC Omron CPM2A untuk mengontrol kedua conveyor. 8. Tidak membahas secara mendalam tentang sensor dan aktuator. 9. Performansi kerja sistem dilihat dari tingkat keakuratan dan kelancaran sistem tersebut berjalan serta delay waktu untuk memproses program. 1.5 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I Pendahuluan 2

4 Implementasi Sistem Sortir Barang Dengan Menggunakan Dua 1. Studi Pustaka Studi literatur dengan mempelajari referensi, baik dari buku, maupun artikel di internet yang berkaitan dengan topik PLC, sensor, konveyor, dan motor. 2. Perancangan sistem. 3. Implementasi sistem ke dalam alat. 4. Pengujian. 5. Analisa performansi sistem. 6. Penyusunan laporan. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam tugas akhir ini: BAB I. PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang permasalahan, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penyelesaian masalah serta sistematika penulisan pada Tugas Akhir ini. BAB II. DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas tentang teori konsep dasar dari conveyor, sensor, dan PLC serta teori-teori lain yang menunjang tugas akhir ini. BAB III. PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan berisi perancangan model sistem sortir barang yang dapat mengontrol dua conveyor. BAB IV. PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini berisi hasil pengujian dan analisa sistem yang telah dibuat. BAB V. PENUTUP Bab ini berisikan kesimpulan hasil analisis tugas akhir ini dan saran untuk pengembangannya. BAB I Pendahuluan 3

5 Implementasi Sistem Sortir Barang Dengan Menggunakan Dua BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisa sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Sistem sortir pertama sudah dapat bekerja dengan baik karena memiliki tingkat akurasi 100%, kehandalan sistem 100% dan merupakan sistem yang stabil. 2. Walaupun sistem sortir kedua merupakan sistem yang stabil, tetapi performansi kinerja sistem sortir kedua kurang baik karena hanya memiliki tingkat akurasi 83%, kehandalan sistemnya hanya 0,6% untuk masa pemakaian 2 jam. Hal ini dapat disebabkan oleh kalibrasi sensor warna yang tidak tepat serta pengoperasian sistem yang berada di daerah yang terpengaruh oleh cahaya (noise). 3. Secara keseluruhan sistem didapatkan tingkat akurasi 95%, kehandalan sistem 4,9% untuk masa pemakaian 3 jam. 4. Berdasarkan analisa program, maka didapatkan waktu yang dibutuhkan PLC dalam sekali scan program (cycle time) adalah 0,8 ms dengan waktu untuk eksekusi program adalah 0,217 ms, sedangkan waktu tanggap jalur masukan dan keluaran (I/O response time) adalah 26,2 ms. 5.2 Saran 1. Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan dapat menambahkan fitur lengan atau tuas untuk membantu perpindahan barang dari conveyor pertama ke conveyor kedua. 2. Untuk sensor warna, dapat dibuat modul sensor warna dengan tingkat akurasi lebih tinggi dan variasi deteksi warna yang lebih banyak lagi. 3. Dalam melakukan kalibrasi sensor warna dan pengoperasian sistemnya sebaiknya dilakukan pada tempat yang memiliki intensitas cahaya yang tetap sehingga tidak ada lagi noise yang mempengaruhi kinerja sistem. BAB V Kesimpulan dan Saran 45

BAB I PENDAHULUAN. yang dioperasikan secara manual menggunakan tenaga manusia. Hal ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. yang dioperasikan secara manual menggunakan tenaga manusia. Hal ini membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Pada dunia industri masih banyak yang menggunakan sistem konvensional yang dioperasikan secara manual menggunakan tenaga manusia. Hal ini membuat proses produksi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) UNTUK PENGENDALIAN COUNTER KONVEYOR PENGEPAKAN BARANG TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN APLIKASI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) UNTUK PENGENDALIAN COUNTER KONVEYOR PENGEPAKAN BARANG TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN APLIKASI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) UNTUK PENGENDALIAN COUNTER KONVEYOR PENGEPAKAN BARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III Program

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SIMULATOR SISTEM PENGEPAKAN PRODUK BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL

RANCANG BANGUN SIMULATOR SISTEM PENGEPAKAN PRODUK BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL 28 RANCANG BANGUN SIMULATOR SISTEM PENGEPAKAN PRODUK BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL D. L. Zariatin *, E. H. O. Tambunan, A. Suwandi Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Pancasila * Email:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia industri, teknologi memiliki peran yang penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia industri, teknologi memiliki peran yang penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia industri, teknologi memiliki peran yang penting dalam proses produksi. Salah satunya adalah perkembangan teknologi dalam bidang otomatisasi. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini sangat pesat terutama di bidang teknologi elektronika, yang mengakibatkan beberapa efek yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah. Sistem kontrol adalah suatu proses pengendalian suatu sistem agar

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah. Sistem kontrol adalah suatu proses pengendalian suatu sistem agar BAB 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah 1.1.1 Latar Belakang Sistem kontrol adalah suatu proses pengendalian suatu sistem agar sistem tersebut mengeluarkan hasil yang kita inginkan sesuai

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENGANTONGAN MATERIAL OTOMATIS BERBASIS PLC OMRON CPM 1A

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENGANTONGAN MATERIAL OTOMATIS BERBASIS PLC OMRON CPM 1A PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENGANTONGAN MATERIAL OTOMATIS BERBASIS PLC OMRON CPM 1A Lovely Son* dan Septia Rinaldi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas, Padang 25163 Telp: +62

Lebih terperinci

ABSTRAK. air, dalam hal ini mesin yang dipakai untuk melakukan suatu proses produksi

ABSTRAK. air, dalam hal ini mesin yang dipakai untuk melakukan suatu proses produksi ABSTRAK Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap dunia industri ditanah air, dalam hal ini mesin yang dipakai untuk melakukan suatu proses produksi dituntut dapat menghasilkan suatu hasil produksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kota di Indonesia saat ini semakin maju, seperti

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kota di Indonesia saat ini semakin maju, seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kota di Indonesia saat ini semakin maju, seperti pembangunan pusat-pusat perbelanjaan modern yang sering kita sebut Mal terus menjamur di mana-mana, penambahan

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI NOMOR POLISI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN SELF ORGANIZING MAPS (SOMS)

IDENTIFIKASI NOMOR POLISI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN SELF ORGANIZING MAPS (SOMS) Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) IDENTIFIKASI NOMOR POLISI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN SELF ORGANIZING MAPS (SOMS) Inung Wijayanto¹, Iwan Iwut Tritoasmoro², Koredianto Usman³

Lebih terperinci

ABSTRAK. ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. ii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Saat ini banyak digunakan robot-robot untuk meningkatkan kinerja produksi. Sebagai contoh, robot yang dapat meningkatkan kinerja produksi adalah lengan robot penyortir warna yang applikasinya dapat

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROL LEVEL AIR PADA TANGKI BERBASIS PLC (DESIGN AND IMPLEMENTATION OF WATER LEVEL CONTROL AT A TANK BASED ON PLC)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROL LEVEL AIR PADA TANGKI BERBASIS PLC (DESIGN AND IMPLEMENTATION OF WATER LEVEL CONTROL AT A TANK BASED ON PLC) PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROL LEVEL AIR PADA TANGKI BERBASIS PLC (DESIGN AND IMPLEMENTATION OF WATER LEVEL CONTROL AT A TANK BASED ON PLC) Asep Supriatna¹, M Ary Murti.², Angga Rusdinar³ ¹Teknik

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI PENGUKUR KADAR GULA DALAM MINUMAN BERBASIS MIKROKONTROLER

PERANCANGAN DAN REALISASI PENGUKUR KADAR GULA DALAM MINUMAN BERBASIS MIKROKONTROLER Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2011 Lorinda Febriani¹, Achmad Rizal², M. Ary Murti.³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom Abstrak Banyak sedikitnya kadar gula yang harus dipenuhi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada waktu sekarang ini teknologi mikroprosesor terus berkembang sejalan dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan video juga

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada industri, untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas dari produk yang dihasilkan maka diperlukan pengaturan proses kerja mesin-mesin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berteknologi tinggi pekerjaan dapat dilakukan dengan mudah, tepat, teliti, dan cepat,

BAB I PENDAHULUAN. berteknologi tinggi pekerjaan dapat dilakukan dengan mudah, tepat, teliti, dan cepat, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi yang berkembang dengan pesat sangat menunjang pertumbuhan dunia industri, khususnya dalam efektifitas kerja. Dengan memanfaatkan peralatan berteknologi tinggi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Teknologi yang sangat membantu dalam kehidupan manusia adalah sistem

I. PENDAHULUAN. Teknologi yang sangat membantu dalam kehidupan manusia adalah sistem I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman modern seperti sekarang ini, teknologi berkembang sangat cepat. Perkembangan teknologi ini sangat bermanfaat bagi manusia disegala bidang. Teknologi yang sangat

Lebih terperinci

Kontrol Modular Production System Berbasis PLC Siemens S7-300 Dengan Menggunakan HMI Touch Panel

Kontrol Modular Production System Berbasis PLC Siemens S7-300 Dengan Menggunakan HMI Touch Panel Kontrol Modular Production System Berbasis PLC Siemens S7-300 Dengan Menggunakan HMI Touch Panel Damaris Tanojo Electrical Engineering Dept. Universitas Surabaya, Raya Kalirungkut Surabaya, damaristanojo@ubaya.ac.id

Lebih terperinci

MENENTUKAN KEPADATAN LALU LINTAS DENGAN PENGHITUNGAN JUMLAH KENDARAAN BERBASIS VIDEO PROCESSING

MENENTUKAN KEPADATAN LALU LINTAS DENGAN PENGHITUNGAN JUMLAH KENDARAAN BERBASIS VIDEO PROCESSING Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2009 MENENTUKAN KEPADATAN LALU LINTAS DENGAN PENGHITUNGAN JUMLAH KENDARAAN BERBASIS VIDEO PROCESSING Muahamd Syukur¹, Iwan Iwut Tritoasmoro², Koredianto Usman³

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Isu energi merupakan isu yang sedang hangat diperdebatkan. Topik dari perdebatan ini adalah berkurangnya persediaan sumber-sumber energi terutama sumber energi berbasis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan Programmable Logic Controller (PLC) dalam dunia industri

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan Programmable Logic Controller (PLC) dalam dunia industri 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan Programmable Logic Controller (PLC) dalam dunia industri adalah sangat umum dewasa ini. Hampir semua industri yang memerlukan pengendalian otomatis,

Lebih terperinci

APLIKASI MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA

APLIKASI MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA APLIKASI MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA Galih Wardhana (6907040022) Andhika Widodo (6907040028) ABSTRAK Dalam project work ini dibuat mesin pengisi dan penutup botol

Lebih terperinci

Pemisahan Produk Cacad Menggunakan PLC Schneider Twido TWD20DTK

Pemisahan Produk Cacad Menggunakan PLC Schneider Twido TWD20DTK Pemisahan Produk Cacad Menggunakan PLC Schneider Twido TWD20DTK Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang E-mail : sugipoli@gmail.com Abstrak Pemisahan produk cacad di industri sangat diperlukan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Traffic Light adalah suatu lampu indikator pemberi sinyal yang di tempatkan di

PENDAHULUAN. Traffic Light adalah suatu lampu indikator pemberi sinyal yang di tempatkan di 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Traffic Light adalah suatu lampu indikator pemberi sinyal yang di tempatkan di persimpangan jalan, atau lokasi-lokasi lain untuk menunjukkan keadaan aman agar mengendarai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat. Otomatisasi merupakan salah satu realisasi dari perkembangan teknologi dan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Teknologi selalu berkembang mengikuti perubahan zaman. Saat ini teknologi sudah ada di setiap lini kehidupan. Teknologi mempermudah manusia mengatasi suatu permasalahan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan dunia teknologi telah memberi kemajuan yang sangat pesat, Hal ini dapat dilihat dari banyaknya orang yang menggunakan teknologi terbarukan

Lebih terperinci

Kata kunci : citra, pendeteksian warna kulit, YCbCr, look up table

Kata kunci : citra, pendeteksian warna kulit, YCbCr, look up table Pendeteksian Warna Kulit berdasarkan Distribusi Warna YCbCr Elrica Pranata / 0422002 Email : cha_nyo2@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Marantha Jalan Prof. Suria Sumantri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas produksinya. Dalam hal ini,

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas produksinya. Dalam hal ini, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dalam proses produksi kaleng akibat kelalaian operator atau permasalahan dimesin seperti body up side down, body tercampur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Penjernihan air merujuk ke sejumlah proses yang dijalankan demi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Penjernihan air merujuk ke sejumlah proses yang dijalankan demi BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penjernihan air merujuk ke sejumlah proses yang dijalankan demi membuat air dapat diterima untuk penggunaan akhir tertentu. Ini mencakup penggunaan seperti air minum,

Lebih terperinci

Implementasi Sistem SCADA Redundant (Study kasus: Proses Pengendalian Plant Temperatur Air)

Implementasi Sistem SCADA Redundant (Study kasus: Proses Pengendalian Plant Temperatur Air) Implementasi Sistem SCADA Redundant (Study kasus: Proses Pengendalian Plant Temperatur Air) Disusun Oleh : Nama : Stefanie Hermawan Nrp : 0522041 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof. drg.

Lebih terperinci

BAB 3 PEMBAHASAN Pendahuluan

BAB 3 PEMBAHASAN Pendahuluan BAB 3 PEMBAHASAN 3.1. Pendahuluan Pada dasarnya pada bab ini dijelaskan bagaimana awalnya sebelum dilakukan proses perbaikan sehingga perlu adanya perbaikan yaitu dengan system automatisasi, diantaranya:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi banyak bermunculan ide yang mendorong manusia untuk melakukan otomatisasi dan digitalisasi pada perangkat perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini BTS (Base Transceiver Station) hampir dapat dijumpai di setiap daerah seperti pada bangunan permanen, perumahan, atau bahkan perkampungan. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produksi adalah robot. Robot merupakan salah satu alat bantu yang dalam kondisi

BAB I PENDAHULUAN. produksi adalah robot. Robot merupakan salah satu alat bantu yang dalam kondisi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya dunia industri dewasa ini menuntut adanya perkembangan khususnya dalam hal peningkatan efisiensi produksi. Kecepatan, ketepatan, kepersisian,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGISIAN BARANG OTOMATIS MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL (PLC) TUGAS AKHIR

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGISIAN BARANG OTOMATIS MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL (PLC) TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGISIAN BARANG OTOMATIS MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL (PLC) TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan MencapaiPendidikan Diploma III (DIII) DisusunOleh : Arif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia industri kecil, khususnya dalam industri produksi makanan, pemisahan telur busuk dilakukan secara manual dan tidak akurat, sehingga membutuhkan waktu

Lebih terperinci

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010 AMIK MDP Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010 ALAT NAIK TURUN JEMBATAN OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S52 DENGAN SENSOR GP2D12 Alex Sutiono

Lebih terperinci

II Protokol Remote Link II Protokol Modbus II Request Read N Bits. 16 II Request Read N Words. 16 II

II Protokol Remote Link II Protokol Modbus II Request Read N Bits. 16 II Request Read N Words. 16 II ABSTRAK Perkembangan dalam bidang industri dewasa ini semakin maju. Sebagian besar bidang industri telah menggunakan teknologi otomasi industri, pengendalian mesin-mesin industri telah dilakukan dengan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI PEMANAS AIR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

PERANCANGAN DAN REALISASI PEMANAS AIR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 PERANCANGAN DAN REALISASI PEMANAS AIR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Edo Safrenta Pratama¹, Joko Haryatno², Iswahyudi Hidayat³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom Abstrak Dewasa ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 10 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini sangat pesat, terutama di bidang teknologi elektronika mengakibatkan beberapa efek yang mempengaruhi

Lebih terperinci

PERANCANGAN LENGAN ROBOT MENGGUNAKAN MOTOR STEPPER BERBASIS PLC (Programmable Logic Controller) Di PT FDK INDONESIA

PERANCANGAN LENGAN ROBOT MENGGUNAKAN MOTOR STEPPER BERBASIS PLC (Programmable Logic Controller) Di PT FDK INDONESIA PERANCANGAN LENGAN ROBOT MENGGUNAKAN MOTOR STEPPER BERBASIS PLC (Programmable Logic Controller) Di PT FDK INDONESIA Disusun Oleh : Nama : Riwan Satria NIM : 41405110026 Program Studi : Teknik Elektro Pembimbing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri, bahwa perkembangan dunia elektronika pada saat ini berkembang dengan sangat cepat. Hampir semua peralatan rumah tangga maupun peralatan di industri

Lebih terperinci

REALISASI SISTEM PENGENDALIAN PROSES SIRKULASI AIR PADA MINIATUR PLANT PENJERNIHAN AIR

REALISASI SISTEM PENGENDALIAN PROSES SIRKULASI AIR PADA MINIATUR PLANT PENJERNIHAN AIR REALISASI SISTEM PENGENDALIAN PROSES SIRKULASI AIR PADA MINIATUR PLANT PENJERNIHAN AIR Disusun oleh : Andri Ferdian (1122058) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH

Lebih terperinci

Realisasi Alat Ukur Profil Camshaft

Realisasi Alat Ukur Profil Camshaft Realisasi Alat Ukur Profil Camshaft Disusun Oleh: Nama : Steward Brian Pradita NRP : 0822009 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no. 65, Bandung, Indonesia ABSTRAK

Lebih terperinci

APLIKSI KONTROL PERMUKAAN BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

APLIKSI KONTROL PERMUKAAN BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) Apliksi Kontrol Permukaan Berbasis Programmable. Muhaimin APLIKSI KONTROL PERMUKAAN BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) Muhaimin 1 1 Dosen Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Lebih terperinci

TIMER DAN COUNTER. ERI SETIADI NUGRAHA, S.Pd. 2012

TIMER DAN COUNTER. ERI SETIADI NUGRAHA, S.Pd. 2012 TIMER DAN COUNTER ERI SETIADI NUGRAHA, S.Pd. 2012 TIMER Ada beberapa jenis timer yang digunakan pada PLC, akan tetapi yang sering digunakan adalah Timer ON Delay dan Timer OFF Delay. Fungsi pewaktu dalam

Lebih terperinci

Realisasi Perangkat Color Object Tracking Menggunakan Raspberry Pi

Realisasi Perangkat Color Object Tracking Menggunakan Raspberry Pi Realisasi Perangkat Color Object Tracking Menggunakan Raspberry Pi Disusun Oleh: Iona Aulia Risnadi (0922049) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no. 65, Bandung,

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING BERAS PADA RICE BOX BERBASIS MIKROKONTROLER

SISTEM MONITORING BERAS PADA RICE BOX BERBASIS MIKROKONTROLER SISTEM MONITORING BERAS PADA RICE BOX BERBASIS MIKROKONTROLER Meita Saputri Gultom¹, M. Sarwoko², Agung Nugroho Jati³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom Abstrak Seiring dengan perkembangan jaman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang sangat pesat. Teknologi tersebut didukung dengan adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang sangat pesat. Teknologi tersebut didukung dengan adanya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di jaman yang maju dan serba digital ini, sektor industri telah mengalami perkembangan teknologi yang sangat pesat. Teknologi tersebut didukung dengan adanya sistem

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Bab I. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Kebutuhan perusahaan terhadap suatu teknologi yang mampu menangani masalah teknis operasional berskala besar dan secara otomatis mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan

Lebih terperinci

APLIKASI PLC UNTUK PENGENDALIAN KONVEYOR PADA PENGEPAKAN DAN PENYORTIRAN PRODUK. Oleh : Siswanto Nurhadiyono ABSTRACT

APLIKASI PLC UNTUK PENGENDALIAN KONVEYOR PADA PENGEPAKAN DAN PENYORTIRAN PRODUK. Oleh : Siswanto Nurhadiyono ABSTRACT APLIKASI PLC UNTUK PENGENDALIAN KONVEYOR PADA PENGEPAKAN DAN PENYORTIRAN PRODUK Oleh : Siswanto Nurhadiyono ABSTRACT Initially control systems for the controller of industrial automatic machine peripheral

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, dapat dirasakan bahwa teknologi mengalami perkembangan yang cukup pesat. Banyak sekali inovasi di masa kini yang dapat kita gunakan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era perkembangan teknologi saat ini kebutuhan manusia untuk informasi data semakin berkembang. Perkembangan teknologi ini mengganti komunikasi suara yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam

Lebih terperinci

PENGENALAN DAN PEWARNAAN PADA CITRA GRAY-SCALE ABSTRAK

PENGENALAN DAN PEWARNAAN PADA CITRA GRAY-SCALE ABSTRAK PENGENALAN DAN PEWARNAAN PADA CITRA GRAY-SCALE NOVIANI KRISNADI/0322064 Email Address: s103novi@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri 65, Bandung 40165, Indonesia

Lebih terperinci

DETEKSI NOMINAL DAN KEASLIAN UANG KERTAS MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

DETEKSI NOMINAL DAN KEASLIAN UANG KERTAS MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2010 DETEKSI NOMINAL DAN KEASLIAN UANG KERTAS MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION Syariefudin Bashori¹, Achmad Rizal², Iwan Iwut Tirtoasmoro³

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 2.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 2.1 Latar Belakang 67 BAB 1 PENDAHULUAN 2.1 Latar Belakang Pengendalian dengan pengukuran didalam operasional pabrik bahan bakar minyak secara konvensional memiliki banyak keterbatasan terutama menyangkut masalah mutu dan

Lebih terperinci

SISTEM SORTING BARANG BERDASARKAN KETINGGIAN BARANG MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

SISTEM SORTING BARANG BERDASARKAN KETINGGIAN BARANG MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 SISTEM SORTING BARANG BERDASARKAN KETINGGIAN BARANG MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Tugas Akhir Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi DIII

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan Negara berkembang dalam bidang industri. Hal ini menyebabkan banyak pabrik-pabrik bermunculan guna memenuhi kebutuhan akan suatu produk. Perindustrian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Para ilmuwan tidak henti-hentinya berusaha untuk menemukan dan merancang alat yang dapat digunakan untuk dapat menyumbangkan kreatifitas, daya fikir serta usaha semaksimal

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. buah silinder dilengkapi bearing dan sabuk. 2. Penggunaan PLC (Programmable Logic Controller) sebagai pengontrol

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. buah silinder dilengkapi bearing dan sabuk. 2. Penggunaan PLC (Programmable Logic Controller) sebagai pengontrol BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Sistem simulasi conveyor untuk proses pengecatan dan pengeringan menggunakan PLC dirancang dengan spesifikasi (memiliki karakteristik utama) sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses produksi merupakan kegiatan utama yang dilakukan dalam dunia industri. Proses produksi tidak terlepas dari pengendalian kualitas produk. Menurut Vincent Gasperz

Lebih terperinci

APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK

APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK Dwi Aji Sulistyanto PSD III Teknik Elektro Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK Pada industri

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini sistem yang dikontrol dengan microprocessor atau microcontroller cenderung menerapkan banyak processor atau controller dibandingkan

Lebih terperinci

Kontrol PID Pada Miniatur Plant Crane

Kontrol PID Pada Miniatur Plant Crane Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Kontrol PID Pada Miniatur Plant Crane E. Merry Sartika 1), Hardi Sumali 2) Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM TRY OUT ONLINE SMBB IT TELKOM BERBASIS WEB

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM TRY OUT ONLINE SMBB IT TELKOM BERBASIS WEB Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2011 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM TRY OUT ONLINE SMBB IT TELKOM BERBASIS WEB Irwin Wahyu Utama¹, Sofia Naning Hertiana², Asep Mulyana³ ¹Teknik Telekomunikasi,,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini segala sesuatu dalam kehidupan manusia bisa dikatakan bergantung pada teknologi yang ada, perkembangan teknologi komputerisasi telah mempengaruhi kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah Unmanned Aerial Vehicle (UAV) merupakan pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh atau diterbangkan secara mandiri yang dilakukan pemrograman terlebih

Lebih terperinci

SISTEM PEMBACA LJK BERBASIS PENGOLAHAN CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN SCANNER LJK READER SYSTEM BASED DIGITAL IMAGE PROCESSING USING SCANNER

SISTEM PEMBACA LJK BERBASIS PENGOLAHAN CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN SCANNER LJK READER SYSTEM BASED DIGITAL IMAGE PROCESSING USING SCANNER SISTEM PEMBACA LJK BERBASIS PENGOLAHAN CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN SCANNER LJK READER SYSTEM BASED DIGITAL IMAGE PROCESSING USING SCANNER Rezki Hadisaputra¹, Koredianto Usman², Rita Magdalena³ ¹Teknik Telekomunikasi,,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan besar saat ini saling berkompetisi dalam hal

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan besar saat ini saling berkompetisi dalam hal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang semakin pesat. Khususnya dalam bidang elektronika, komputer, dan software. Hal itulah

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI KONTROL ROBOT JARAK JAUH DENGAN KOMUNIKASI WIFI

DESAIN DAN IMPLEMENTASI KONTROL ROBOT JARAK JAUH DENGAN KOMUNIKASI WIFI Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) DESAIN DAN IMPLEMENTASI KONTROL ROBOT JARAK JAUH DENGAN KOMUNIKASI WIFI Edy Cahyono¹, Istikmal², M.ary Murti³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom Abstrak Penggunaan

Lebih terperinci

PENGONTROL TEMPERATUR CAMPURAN AIR DENGAN LOOK-UP TABLE BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ABSTRAK

PENGONTROL TEMPERATUR CAMPURAN AIR DENGAN LOOK-UP TABLE BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ABSTRAK PENGONTROL TEMPERATUR CAMPURAN AIR DENGAN LOOK-UP TABLE BERBASIS MIKROKONTROLER AVR Deddy Yong Lianto / 0122016 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri 65, Bandung 40164,

Lebih terperinci

Pengolahan Citra untuk Identifikasi Kerusakan Kemasan Minuman Kaleng

Pengolahan Citra untuk Identifikasi Kerusakan Kemasan Minuman Kaleng Pengolahan Citra untuk Identifikasi Kerusakan Kemasan Minuman Kaleng Damage identification of packaging beverage can by image processing application Tugas Akhir Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III (DIII) Disusun Oleh : Choiruzzad Fahri NIM.

LAPORAN TUGAS AKHIR. Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III (DIII) Disusun Oleh : Choiruzzad Fahri NIM. RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALI SUHU PADA SANGKAR NYAMUK MENGGUNAKAN PENGENDALI PID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA32A UNTUK PENGAMATAN SIKLUS HIDUP NYAMUK LAPORAN TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi berperan penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi berperan penting dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi berperan penting dalam berbagai sektor kehidupan manusia. Teknologi informasi yang terus berkembang sampai

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pengambilan Dan Pemuatan Kemasan Yang Dikendalikan Melalui PLC OMRON CP1E-E40DR-A

Rancang Bangun Sistem Pengambilan Dan Pemuatan Kemasan Yang Dikendalikan Melalui PLC OMRON CP1E-E40DR-A Rancang Bangun Sistem Pengambilan Dan Pemuatan Kemasan Yang Dikendalikan Melalui PLC OMRON CP1E-E40DR-A Asniar Aliyu 1, Arif Basuki 2, Rudy 3 Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta Jl Babarsari,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN MONITORING MODEL PINTU AIR OTOMATIS PADA ALIRAN SUNGAI BERBASIS MIKROKONTROLER

PERANCANGAN DAN MONITORING MODEL PINTU AIR OTOMATIS PADA ALIRAN SUNGAI BERBASIS MIKROKONTROLER PERANCANGAN DAN MONITORING MODEL PINTU AIR OTOMATIS PADA ALIRAN SUNGAI BERBASIS MIKROKONTROLER Adly Gilang Kurnia¹, M. Ramdhani², Sugondo Hadiyoso³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom Abstrak Pemantauan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam bidang industri terdapat tiga bagian proses yang berperan sangat penting yaitu : 1) Proses manufaktur, 2) Proses produksi, dan 3) Proses pemantauan produksi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu arah perubahan yang lebih baik dan memudahkan dalam manusia

BAB I PENDAHULUAN. suatu arah perubahan yang lebih baik dan memudahkan dalam manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi yang semakin maju dan terus berkembang membawa kepada suatu perubahan dan tuntutan dalam segala hal, yang tentunya membawa kepada suatu arah perubahan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Keunggulan dalam teknologi robotika tidak dapat dipungkiri telah lama

BAB 1 PENDAHULUAN. Keunggulan dalam teknologi robotika tidak dapat dipungkiri telah lama BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keunggulan dalam teknologi robotika tidak dapat dipungkiri telah lama dijadikan icon kebanggaan negara-negara maju di dunia. Begitu juga dalam dunia industri, belumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Robot merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk membantu manusia dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Banyak model robot yang dikembangkan oleh para peneliti,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN INVERTER PENGENDALI KECEPATAN MOTOR AC PADA KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51

RANCANG BANGUN INVERTER PENGENDALI KECEPATAN MOTOR AC PADA KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51 RANCANG BANGUN INVERTER PENGENDALI KECEPATAN MOTOR AC PADA KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51 Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (DIII) Disusun oleh : SANYOTO

Lebih terperinci

Penerapan Fitur Web Server PLC SIMATIC S Untuk Monitoring dan Kontrol Pada Studi Kasus Simulasi Caramel Cooker Process ABSTRAK

Penerapan Fitur Web Server PLC SIMATIC S Untuk Monitoring dan Kontrol Pada Studi Kasus Simulasi Caramel Cooker Process ABSTRAK Penerapan Fitur Web Server PLC SIMATIC S7-1200 Untuk Monitoring dan Kontrol Pada Studi Kasus Simulasi Caramel Cooker Process Disusun Oleh : Tanti Lestari (0822093) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,,

Lebih terperinci

APLIKASI SCADA BERBASIS WEB PADA SIMULATOR GREENHOUSE ABSTRAK

APLIKASI SCADA BERBASIS WEB PADA SIMULATOR GREENHOUSE ABSTRAK APLIKASI SCADA BERBASIS WEB PADA SIMULATOR GREENHOUSE Nicolaus Cornellius NRP : 0722110 e-mail: gojim07@yahoo.co.id ABSTRAK Greenhouse merupakan sebuah bangunan yang berkerangka atau dibentuk menggelembung

Lebih terperinci

APLIKASI WIROBOT X80 UNTUK MENGUKUR LEBAR DAN TINGGI BENDA. Disusun Oleh: Mulyadi Menas Chiaki. Nrp :

APLIKASI WIROBOT X80 UNTUK MENGUKUR LEBAR DAN TINGGI BENDA. Disusun Oleh: Mulyadi Menas Chiaki. Nrp : APLIKASI WIROBOT X80 UNTUK MENGUKUR LEBAR DAN TINGGI BENDA Disusun Oleh: Nama : Mulyadi Menas Chiaki Nrp : 0422134 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof.Drg.Suria

Lebih terperinci

Sortasi BAB II TEORI DASAR 2.1 PROSES PENYORTIR OBJEK. Proses penyortiran merupakan sebuah proses pemisahan atau penyeleksian

Sortasi BAB II TEORI DASAR 2.1 PROSES PENYORTIR OBJEK. Proses penyortiran merupakan sebuah proses pemisahan atau penyeleksian BAB II TEORI DASAR 2.1 PROSES PENYORTIR OBJEK Proses penyortiran merupakan sebuah proses pemisahan atau penyeleksian objek sesuai dengan ukuran, berat, bentuk, warna, dan bahan dasar seperti yang diperlihatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat dewasa ini,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat dewasa ini, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat dewasa ini, Perkembangan teknologi berbasis mikrokontroler terjadi dengan sangat pesat dan cepat. Kemajuan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Robot Line Follower

ABSTRAK. Kata Kunci : Robot Line Follower ABSTRAK Robot diharapkan dapat memberikan kemajuan pada dunia industri. Fungsi utamanya adalah membantu kegiatan produksi menjadi efektif dan efisien. Manusia tidak dapat bekerja tanpa berhenti dalam 24

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah dari penelitian, perumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini, tujuan dan manfaat dari penelitian yang dilakukan,

Lebih terperinci

SISTEM OTOMASI PADA MODUL PROCESSING DENGAN MENGGUNAKAN SEQUENTIAL FUNCTIONAL CHART

SISTEM OTOMASI PADA MODUL PROCESSING DENGAN MENGGUNAKAN SEQUENTIAL FUNCTIONAL CHART SISTEM OTOMASI PADA MODUL PROCESSING DENGAN MENGGUNAKAN SEQUENTIAL FUNCTIONAL CHART Moergen Tandinata 1), Didi Widya Utama 2) dan Soeharsono 3) Program Studi Teknik Mesin Universitas Tarumanagara, Jakarta

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Latar Belakang

1. Pendahuluan Latar Belakang 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Meningkatnya kebutuhan manusia akan sistem keamanan berbasis tracking yang dapat bekerja secara otomatis membuat ilmuwan mulai menciptakan berbagai macam teknologi dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI APLIKASI BARCODE PADA KUNCI PINTU LOKER BERBASIS MIKROKONTROLER

PERANCANGAN DAN REALISASI APLIKASI BARCODE PADA KUNCI PINTU LOKER BERBASIS MIKROKONTROLER PERANCANGAN DAN REALISASI APLIKASI BARCODE PADA KUNCI PINTU LOKER BERBASIS MIKROKONTROLER Rahmatina¹, Mohammad Ramdhani², Efa Maydhona Saputra³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom Abstrak Salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Motor DC merupakan salah satu jenis aktuator yang cukup banyak digunakan dalam bidang industri. Seiring dengan kemajuan teknologi, permasalahan pada dunia industri

Lebih terperinci

PERANCANGAN SMART HOUSE KENDALI DAN PEMANTAUAN KELISTRIKAN RUMAH BERBASIS WEB DENGAN MICROCONTROLLER ATMEGA 2560 SKRIPSI. oleh

PERANCANGAN SMART HOUSE KENDALI DAN PEMANTAUAN KELISTRIKAN RUMAH BERBASIS WEB DENGAN MICROCONTROLLER ATMEGA 2560 SKRIPSI. oleh PERANCANGAN SMART HOUSE KENDALI DAN PEMANTAUAN KELISTRIKAN RUMAH BERBASIS WEB DENGAN MICROCONTROLLER ATMEGA 2560 SKRIPSI oleh Nama : Adethia Zakaria NIM : 1208006 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini otomatisasi sedang sangat gencar dikembangkan di seluruh dunia dan di segala aspek kehidupan. Vending machine atau mesin penjual otomatis adalah salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mikrokontroler merupakan pengontrol mikro atau disebut juga Single Chip

BAB I PENDAHULUAN. Mikrokontroler merupakan pengontrol mikro atau disebut juga Single Chip BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat khususnya kemajuan di dunia elektronika dan komputer menyebabkan banyak dihasilkannya suatu penemuanpenemuan yang dianggap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Suatu bangunan adalah struktur buatan manusia yang terdiri atas beberapa ruangan. Fungsi dari ruangan-ruangan tersebut tentu berbeda, sehingga untuk

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. satu bentuk pengendalian terhadap suatu plant. Sistem ini banyak digunakan dalam

BAB I. PENDAHULUAN. satu bentuk pengendalian terhadap suatu plant. Sistem ini banyak digunakan dalam BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya permintaan pasar di dunia manufaktur, perusahaan di tuntut untuk dapat memenuhi keinginan pasar dengan menggunakan proses produksi yang

Lebih terperinci