ANALISIS DAN DESAIN SISTEM E-COMMERCE SEBAGAI SAAS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS DAN DESAIN SISTEM E-COMMERCE SEBAGAI SAAS"

Transkripsi

1 ANALISIS DAN DESAIN SISTEM E-COMMERCE SEBAGAI SAAS Rizki Panji Asmoro 1) dan Febriliyan Samopa 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Jl. Cokroaminoto 12A, Surabaya, 60264, Indonesia 2) Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ABSTRAK Pengguna internet di Indonesia memiliki penambahan yang signifikan setiap tahunnya beserta tingginya minat pengguna internet untuk melakukan belanja barang secara online membuat pasar e-commerce menjadi cemerlang. Hal ini yang mendorong penjual-penjual untuk membuka toko onlinenya sendiri. Akan tetapi penjual seringkali kesulitan untuk membuka toko online online terutama mengenai hal-hal teknis yang meliputinya. Oleh karenanya PT X ingin menyelesaikan permasalahan ini. PT. X ingin mengembangkan suatu sistem e-commerce dimana para penjual yang ingin membuka toko virtual tidak perlu direpotkan oleh hal-hal teknis dalam membangun sistem e-commerce, penjual hanya perlu mendaftar dan memasukkan data-data barang yang ingin dijual. Sistem yang dikembangkan diharapkan memenuhi sebagian besar kebutuhan penjual kecil dan menengah. Pada penelitian ini akan dibuat analisis dan desain sistem pengembangan sistem e-commerce untuk PT. X. Pemilik dari PT X merupakan sumber utama dari penelitian untuk mencari kebutuhan-kebutuhan produk. Hasil dari penelitian berupa Conceptual Data Model, Use Case Diagram, Desain interface dan Product Backlog untuk Scrum. Kata kunci: Analisis Desain Sistem, SaaS, e-commerce, Scrum. PENDAHULUAN Dewasa ini teknologi berkembang dengan pesat. Perkembangan teknologi ini juga mempengaruhi mengubah interaksi manusia yang mana sebelumnya hanya dapat bertatap muka untuk melakukan komunikasi, sekarang tidak mengenal jarak, tempat dan waktu untuk melakukan komunikasi. Hal ini juga membuka prospek baru untuk melakukan perdagangan yang mana sebelumnya transaksi jual beli barang dilakukan pada suatu tempat yang secara fisik kelihatan, sekarang dapat dilakukan pula pada dunia virtual dengan memanfaatkan jaringan internet. Model jual beli ini biasa disebut dengan e-commerce. Jumlah pengguna internet di Indonesia mengalami penambahan yang cukup signifikan pada tiap tahunnya. Data dari internetworldstats menunjukkan pengguna internet di Indonesia sudah mencapai angka 55 juta dengan tingkat penetrasi 22,1% pada akhir Juni Dengan tingkat penestrasi yang masih sangat rendah, menunjukkan kemungkinan untuk terus bertambah di masa yang akan datang. Dari situs Alexa, data pada bulan Desember 2012 menunjukkan 2 situs e-commerce masuk 25 situs yang di akses terbanyak di Indonesia. Hal ini tentu menunjukkan minat pengakses internet di Indonesia pada situs jual beli secara online ini. Tentu saja hal ini di respon secara positif oleh para pelaku bisnis, hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya situs e-commerce yang beredar di dalam masyarakat. Peminat dari jual-beli secara online tidak hanya dari kalangan perusahaan saja, tetapi juga masyarakat secara umum. Para masyarakat yang ingin mendapatkan penghasilan sampingan hingga usahawan yang baru memulai bisnisnya juga ingin terjun ke dalam dunia penjualan secara online dikarenakan pasarnya yang begitu besar. Sudah banyak situs-situs e- C-13-1

2 commerce yang beredar dan telah menjawab atau setidaknya berusaha untuk menjawab permasalahan ini. PT X sebagai perusahaan digital agency juga ingin berpartisipasi dalam pasar e-commerce ini. Untuk itu, PT X ingin mengembangkan produk untuk mempermudah masyarakat untuk membuat situs e-commerce secara murah, mudah dan cepat tanpa harus memikirkan aspel-aspek teknis dari pengembangan sebuat sistem e-commerce. Tentu saja produk yang ingin dikembangkan memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan dengan produk-produk serupa yang telah beredar di masyarakat. Salah satu ciri utama dari produk yang hendak dikembangkan adalah adanya webservice yang mana tujuan utama dari webservice ini untuk melakukan komunikasi dengan produk PT X lainnya tetapi hal ini tidak menutup kemungkinan agar webservice ini melakukan komunikasi dengan aplikasi dari pelanggan PT X. Ciri khas lainnya adalah, pengguna dapat mengatur tampilan tokonya sesuai dengan template yang disediakan oleh situs. Template yang tersedia ada yang bersifat gratis maupun berbayar. Ciri khas lainnya adalah, pengguna dapat memiliki nama domain sendiri untuk toko online yang dimilikinya. Dalam pengembangannya, PT X sudah memiliki kebutuhan-kebutuhan yang hendak di implementasikan pada produknya ini, sehingga untuk analisis kebutuhan dilakukan dengan bertemu secara langsung dengan pemilik produk dan melakukan wawancara untuk mendapatkan kebutuhan-kebutuhan dari sistem. Sifat dari produk yang ingin dikeluarkan secara cepat, perubahan kebutuhan yang sangat mungkin terjadi dalam masa pengembangan dan dengan tetap mempertahankan kualitas applikasi menjadi salah satu sebab mengapa dipilih metode pengembangan Agile dibandingkan metode pengembangan tradisional. Metodologi pengembangan Agile software development dengan menggunakan Scrum akan digunakan dalam penelitian ini. Scrum dipilih karena sifatnya yang mampu menghadapi perubahan dan dimana diharapakan dengan mengunakan metode ini produk yang dikembangkan dapat masuk ke pasar dengan cepat. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dokumen analisis dan desain sistem yang berguna untuk membantu proses pengembangan produk aplikasi e-commerce ini. METODE Penelitian ini dilakukan secara garis besar terdiri atas tujuh tahap, yaitu perencanaan penelitian, studi literatur, identifikasi dan analisis kebutuhan, analisa dan desain sistem, perencanaan rangka kerja dan yang terakhir adalah evaluasi rancangan Tahapan-tahapan ini dapat dilihat secara singkat pada Gambar 1. Tahap perencanaan penelitian dilakukan dengan melakukan identifikasi permasalahaan. Proses identifikasi permasalahan dilakukan dengan wawancara dan diskusi secara langsung dengan pemilik PT. X. Pada tahap studi literatur dilakukan dengan mencari dan mempelajari referensi-referensi yang diperlukan untuk dapat menangani permasalahan yang sebelumnya telah didapatkan pada tahapan perencanaan penelitian. C-13-2

3 Gambar 1. Metodelogi Penelitian Tahap Identifikasi dan Analisis Kebutuhan serta Validasinya Tahap identifikasi dan analisis kebutuhan dilakukan dengan mencari kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional dari aplikasi yang hendak dikembangkan. Selain itu, dilakukan pula pendefinisian karakteristik pengguna yang ada pada aplikasi yang hendak dikembangkan. Pengumpulan data yang diperlukan dilakukan dengan pertemuan secara langsung dengan pemilik perusahaan untuk dilakukan wawancara dan diskusi. Setelah ditemukan kebutuhan fungsional dan non fungsional maka akan dilakukukan validasi terhadap kebutuhan-kebutuhan tersebut. Validasi dilakukan dengan metode checklist dimana akan dilakukan wawancara dengan pemilik perusahaan apakah kebutuhan tersebut telah sesuai dengan permintaan. Apabila kebutuhan tersebut belum sesuai maka akan dilakukan proses identifikasi kembali dan apabila sudah sesuai maka akan dilanjutkan pada tahap analisis dan desain sistem. Tahap Analisis dan Desain Sistem Dalam tahap ini dilakukan analisis dan desain sistem e-commerce yang hendak dikembangkan. Desain yang dilakukan meliputi desain proses, desain basis data, dan desain dari antar. Pada desain proses akan dicari objek-objek yang terkait serta proses-proses yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dari tiap-tiap objeck. Untuk menggambarkan interaksi ini akan digunakan activity diagram. Dengan menggunakan activity diagram, maka dapat diketahui proses dari sistem. Dalam melakukan desain basis data maka akan digunakan alat bantu untuk mereperesentasikannya. Alat bantu yang akan digunakan meliputi Conceptual Data Model (CDM). Setelah dilakukan desain basis data maka yang terakhir adalah C-13-3

4 melakukan desain interface. Desain yang akan dilakukan menggunakan storyboard sehingga diketahui tingkah laku dari komponen-komponen yang ada. Dalam melakukan desain sistem akan dipertimbangkan aspek Software as a Service (SaaS) dari aplikasi dimana dengan aspek ini maka sistem akan digunakan oleh banyak toko dalam satu aplikasi yang sama dan juga dalam menggunakan aplikasi ini akan dianut sistem berlangganan. Pertimbangan terutama dilakukan untuk melakukan desain basis data dari aplikasi e-commerce ini. Perancangan Rangka Kerja Pada tahap ini akan dilakukan perencanaan kerja yang sesuai dengan metode kerja yang digunakan yakni Scrum. Sistem akan dipecah menjadi sub-sub yang lebih kecil yang mana akan diberikan priortias dalam pengerjaannya. Setelah mendapatkan prioritas pengerjaannya maka proses-proses yang dikecilkan tersebut akan dimasukkan pada tiap Sprint yang sesuai, dimana setiap sprint akan berjalan selama 1 minggu. Agar dapat terlihat iterasi yang terjadi, maka akan dilakukan pengembangan dasar. Iterasi yang akan dilakukan pada pengembangan ini sebanyak minimal 3 iterasi. Evaluasi Rancangan Setelah rancangan sistem beserta perencanaan kerja telah dilakukan maka yang terakhir adalah melakukan evaluasi rancangan. Pada tahap ini maka rancangan akan diserahkan kepada pemilik untuk dilakukan diskusi dan evaluasi apakah rancangan yang telah dihasilkan sesuai dengan permintaan-permintaan dari pemilik. Metode yang digunakan untuk melakukan evaluasi adalah checklist. Parameter keberhasilan dari rancangan ini adalah dengan melihat apakah kebetuhan-kebutuhan utama telah terpenuhi dalam rancangan sistem ini yang mana keputusan mengenai hal ini akan berada kepada pemilik produk. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil identifikasi kebutuhan fungsional dan non fungsional dari aplikasi yang hendak dikembangkan dapat dilihat pada Tabel 1. Dari Tabel 1 akan diketahui kebutuhan-kebutuhan utama dari sistem yang hendak dikembangkan. Dari kebutuhan utama tersebut maka akan dilakukan tahap Analisi dan Desain Sistem yang mana pada tahap ini akan dihasilkan Use Case Diagram, Conceptual Data Model, dan Storyboard untuk desain interface. Hasil dari desain proses dapat dilihat pada Gambar 2. Dalam gambar use case tersebut terdapat 5 aktor yakni Pembeli, Admin Toko, Staff Toko, Administrator Sistem dan Staff. Tabel 1. Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan Fungsional Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan Aspek Kebutuhan Non Fungsional Aplikasi yang dibuat harus mampu menangani banyak toko sekaligus. Setiap toko akan memiliki pembeli yang tidak saling berkaitan antar toko lainnya. Setiap toko akan memiliki subdomain sendiri-sendiri. Pembeli pada tiap-tiap toko dapat melakukan pemesanan barang Pembayaran pemesanan dapat dilakukan dengan melakukan transfer dana melalui rekening bank yang dimiliki oleh tiap-tiap toko. Akses Aplikasi Ekonomis Penyimpanan Data Keamanan Menggunakan jaringan internet. Aplikasi dikembangkan dengan software opensource. Menggunakan DBMS terpercaya agar data tersimpan dengan aman dan stabil. Aplikasi pada tingkat backend toko hanya dapat diakses oleh pemilik toko dan staff toko sedangkan pada level backend sistem hanya dapat diakses oleh admin sistem dan staff sistem. C-13-4

5 Kebutuhan Fungsional Staff dan pemilik toko harus dapat memasukan katalog-katalog produk yang hendak dijual beserta gambar katalog Staff dan pemilik toko harus dapat melakukan pengecekan data pemesanan dan mengubah status pemesanan Pemilik toko dapat memilih tema-tema toko yang dapat diaktifkan setiap saat. Kebutuhan Non Fungsional Setelah dilakukan desain proses yang dapat dilihat pada Gambar 2, dihasilkan pula desain basis data. Desain basis data dilakukan dengan membuat Conceptual Data Model (CDM). Gambar 2. Diagram Use Case Dari penelitian yang telah dilakukan, dihasilkan pula desain interface dengan menggunakan metode storyboard, sebingga dalam fase pengembangan akan diketahui interaksi-interaksi yang terjadi antar komponen. Gambar 3 menunjukkan salah satu contoh hasil desain interface yang dihasilkan untuk proses registrasi toko. Pada tahap Perancangan Rangka Kerja dihasilkan product backlog yang di hubungkan dengan kebutuhan utama dari aplikasi serta kebutuhan-kebutuhan tambahan sehingga menghasilkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan. Dari product backlog dilakukan pula pemberian prioritas urutan pengerjaan yang mana hasil dari pemrioritaskan akan dibawa ke dalam Sprint Backlog untuk dapat mulai diimplementasikan oleh pengembang aplikasi. Sprint Backlog akan dipecah menjadi tugas-tugas yang lebih kecil untuk dapat diimplementasikan. Dalam tahap pengembangan ini dilakukan simulasi pengembangan tiap iterasinya. Pengembang yang terlibat sejumlah 1 orang dengan setiap Sprint memiliki jangka waktu 1 minggu yakni 5 hari kerja dan 20 jam kerja tiap minggunya. Akhir dari iterasi dilakukan pembaruan Sprint Backlog serta Product Backlog C-13-5

6 Gambar 3. Desain Interface Registrasi Toko Akhir dari penelitian dilakukan dengan melakukan evaluasi dari rancangan sistem dari aplikasi yang hendak dikembangkan. Evaluasi dilakukan dengan melakukan pemetaan dari kebutuhan utama dengan desain sistem yang telah dibuat. Metode evaluasi dilakukan dengan checklist dan wawancara secara langsung dengan pemilik perusahaan untuk mengetahui apakah desain yang telah dibuat telah memenuhi kebutuhan dari perusahaan. Hasil evaluasi dapat dilihat pada Tabel 2. Dari hasil evaluasi tersebut dapat diketahui bahwa desain yang telah dilakukan sudah sesuai dengan permintaan pemilik perusahaan. Tabel 2. Evaluasi Desain Sistem Kebutuhan Fungsional Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan Terpenuhi Aspek Kebutuhan Non Fungsional Terpenuhi Aplikasi yang dibuat harus mampu menangani banyak toko sekaligus. Setiap toko akan memiliki pembeli yang tidak saling berkaitan antar toko lainnya. Setiap toko akan memiliki subdomain sendiri-sendiri. Pembeli pada tiap-tiap toko dapat melakukan pemesanan barang Pembayaran pemesanan dapat dilakukan dengan melakukan transfer dana melalui rekening bank yang dimiliki oleh tiap-tiap toko. Staff dan pemilik toko harus dapat memasukan katalog-katalog produk yang hendak dijual beserta gambar katalog Staff dan pemilik toko harus dapat melakukan pengecekan data pemesanan dan mengubah status pemesanan Pemilik toko dapat memilih tema-tema toko yang dapat diaktifkan setiap saat. Akses Aplikasi Menggunakan jaringan internet. Ekonomis Aplikasi dikembangkan dengan software opensource. Penyimpanan Menggunakan DBMS terpercaya agar Data data tersimpan dengan aman dan stabil. Keamanan Aplikasi pada tingkat backend toko hanya dapat diakses oleh pemilik toko dan staff toko sedangkan pada level backend sistem hanya dapat diakses oleh admin sistem dan staff sistem. C-13-6

7 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi e-commerce yang dirancang dapat memberikan solusi bagi usaha kecil dan menengah untuk dapat membuka toko virtual tanpa perlu mengetahui aspek-aspek teknis di dalamnya. Pengguna cukup mendaftar dan dapat segera mulai menggunakan aplikasi e- Commerce. 2. Desain sistem yang dibuat telah memenuhi permintaan dari pemilik produk setelah dilakukan evaluasi terhadap rancangan pada kebutuhan utama aplikasi. Untuk penelitian analisis dan desain sistem dengan menggunakan metode Scrum selanjutnya, disarankan jumlah pengembang yang terlibat pada tiap iterasi sejumlah lebih dari 3 pengembang. DAFTAR PUSTAKA Alexa Internet (2012), Top Sites in Indonesia, Ambler, Scott (2002), Agile Modeling: Effective Practices for extreme Programming and the Unified Process, John Wiley & Sons, New York. Argaez, Enrique de (2012), Internet Usage in Asia, Beck, Kent (2004), Extreme Programming Explained: Embrace Change, Second Edition, Addison Wesley Professional, United States. C. Laudon, Kenneth dan Traver, Carol Guercio (2009), E-Commerce: Business,Technology, Society, Prentice Hall. Chaffey, Dave (2009), E-Business and E-Commerce Management Strategy, Implementation and Practice, Prentice Hall, England. Dingsøyr, Torgeir, Nerur, Sridhar, VenuGopal Balijepally, dan Nils Brede Moe (2012), A Decade of Agile Methodologies: Towards Explaining Agile Software Development, The Journal of Systems and Software, Volume 85 Issue 6, hal French, Matt (2009), A Brief History of SaaS, Fry, Chris dan Greene, Steve (2007), Large Scale Agile Transformation in an On -Demand World, Proceedings of the AGILE 2007, hal Green, Peter dan Smith, Peter (2009), Adobe, scrumalliance.org/resources/612. H. Pries, Kim dan M. Quigley, Jon (2011), Scrum Project Management, CRC Press, United States. Leffingwell, Dean (2010), Agile Software Requirements: Lean Requirements Practices for Teams, Programs, and the Enterprise, Addison Wesley Professional, United States. Linders, Ben (2011), Using Scrum for Process Improvement, benlinders.com/2011/using - scrum-for-process-improvement. Mahmood, Zaigham dan Hill, Richard (2011), Cloud Computing for Enterprise Architectures, Springer, London. Mishra, Jibitesh dan Mohanty, Ashok (2011), Software Engineering, Pearson Education, India. C-13-7

8 Moore, Richard, Reff, Kelly, James Graham, dan Brian Hackerson (2007), Scrum at a Fortune 500 Manufacturing Company, Proceedings of the AGILE 2007, hal Pham, Andrew dan Pham, Phuang-Van (2013), Scrum in Action: Agile Software Project Management and Development, Course Technology, United States. Progress Software (2009), SaaS Architecture, Schwaber, Ken dan Sutherland, Jeff (2011), The Scrum Guide, Tutorials Point (2013), SDLC Agile Model, tutorialspoint.com/ sdlc/sdlc_agile_model.htm. C-13-8

BAB 1 PENDAHULUAN. pengguna jejaring sosial yang bahkan tidak dapat dibatasi cakupannya, dapat. dibutuhkan oleh sebuah organisasi tertentu.

BAB 1 PENDAHULUAN. pengguna jejaring sosial yang bahkan tidak dapat dibatasi cakupannya, dapat. dibutuhkan oleh sebuah organisasi tertentu. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jejaring sosial merupakan sebuah struktur sosial yang memberikan kesempatan kepada pengguna untuk memperluas hubungan sosial. Tingginya pengguna jejaring sosial yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya penggunaan internet oleh masyarakat yang ditandai dengan melonjaknya costumer maupun pebisnis. Yang mendorong munculnya suatu tuntutan pelayanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sistem informasi mengalami perkembangan pesat. Perusahaan yang memanfaatkan sistem informasi berjuang untuk mendapatkan perhatian konsumen tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal berbelanja. Belanja yang dilakukan melalui internet ini sering

Lebih terperinci

PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. TOKO DJEMPOL BERBASIS WEB

PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. TOKO DJEMPOL BERBASIS WEB PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. TOKO DJEMPOL BERBASIS WEB Anugra Panjisadewa Binus University, Jl. Shandang No B3 Jakarta Barat Ridwan Armet Binus University, Jl. Agung Utara, Blok C No. 13, Sunter STS,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut adalah metode pemodelan (notation), proses (process) dan tool yang

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut adalah metode pemodelan (notation), proses (process) dan tool yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini piranti lunak semakin luas penggunaannya, baik untuk sistem yang sederhana maupun untuk sistem yang kompleks. Piranti lunak diharapkan menghasilkan luaran

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Web Informasi Eksekutif Pada Pemerintah Kabupaten XYZ

Rancang Bangun Aplikasi Web Informasi Eksekutif Pada Pemerintah Kabupaten XYZ JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 3, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-476 Rancang Bangun Aplikasi Web Informasi Eksekutif Pada Pemerintah Kabupaten XYZ Sonny Ariyanto Prabowo, Sholiq dan Feby

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DI PT INDOSIPA BETON

DESAIN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DI PT INDOSIPA BETON DESAIN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DI PT INDOSIPA BETON David Sundoro* dan Arif Djunaidy** * PT Indosipa Beton Raya Surabaya-Mojokerto Km 19, Sepanjang, Sidoarjo email : david.sundoro@gmail.com ** Program

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Simulasi Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas (SMA) Online Berbasis Web

Pengembangan Sistem Simulasi Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas (SMA) Online Berbasis Web Pengembangan Sistem Simulasi Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas (SMA) Online Berbasis Web 1 Dwi Sakethi, 2 Irwan Adi Pribadi dan 3 Ririn Destiana 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 2 Jurusan Ilmu Komputer

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat kebutuhan rumah, kebutuhan alat sekolah dan alat kecantikan di kabupaten Bandung Barat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. harga buku dan juga sebagai upaya mengurangi dampak pemanasan global

BAB 1 PENDAHULUAN. harga buku dan juga sebagai upaya mengurangi dampak pemanasan global BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi, berbagai hal mulai diubah formatnya ke dalam bentuk digital, tidak terkecuali berbagai buku cetak. Buku-buku digital, atau yang

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN UML (Studi Kasus: SMP N 1 Jambi)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN UML (Studi Kasus: SMP N 1 Jambi) ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN UML (Studi Kasus: SMP N 1 Jambi) Lola Yorita Astri, ST, M.S.I Program Studi Sistem Komputer, STIKOM Dinamika Bangsa Jambi astri0206@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

E-MALL MENGGUNAKAN METODE RATIONAL UNIFED PROCESS

E-MALL MENGGUNAKAN METODE RATIONAL UNIFED PROCESS E-MALL MENGGUNAKAN METODE RATIONAL UNIFED PROCESS Novian Saputra Tri Sumanto Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang ABSTRAK Sistem Informasi dan teknologi saat ini telah berkembang dengan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh e-service quality terhadap niat beli ulang pada toko online Brodo, dan dapat ditarik beberapa kesimpulan

Lebih terperinci

PEMBUATAN DESAIN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MEMPERLUAS HUBUNGAN DENGAN PELANGGAN PADA SEKURITAS ABC

PEMBUATAN DESAIN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MEMPERLUAS HUBUNGAN DENGAN PELANGGAN PADA SEKURITAS ABC PEMBUATAN DESAIN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MEMPERLUAS HUBUNGAN DENGAN PELANGGAN PADA SEKURITAS ABC Hengky Alexander M dan Mahendrawathi ER Program Studi Magister

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI)

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI) PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI) Brestina Gultom Dosen tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi Program Studi Sistem Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa; Jl.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu yang sekarang

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak Media Sosial untuk Berbagi Informasi Diskon

Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak Media Sosial untuk Berbagi Informasi Diskon JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-423 Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak Media Sosial untuk Berbagi Informasi Diskon Faizah Alkaff, Umi Laili Yuhana,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Risiko Risiko adalah suatu peristiwa atau kondisi yang mungkin terjadi, yang apabila terjadi berdampak pada tujuan proyek. Risiko dinilai berdampak negatif pada tujuan perusahaan

Lebih terperinci

APLIKASI RESERVASI JASA TRAVEL BERBASIS WEB PADA PT. HANNA KURNIA TRAVEL

APLIKASI RESERVASI JASA TRAVEL BERBASIS WEB PADA PT. HANNA KURNIA TRAVEL APLIKASI RESERVASI JASA TRAVEL BERBASIS WEB PADA PT. HANNA KURNIA TRAVEL Josephine Karina Dwi Putri Lolyta karinajosephine@yahoo.com Afriyan Gustaf gustafadoe@gmail.com Aldrin Ferdian aldrinferdian@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inventory (persediaan) atau gudang dalam bidang Teknik Informatika membahas mengenai data persediaan dalam gudang. Perkembangan bisnis di dunia modern tidak akan luput

Lebih terperinci

PEMBUATAN TOKO ONLINE DISTRO MOSFIT PROJECT BERBASIS WEB FRAMEWORK CAKEPHP TUGAS AKHIR. Oleh : ABDUL MUIZZ NPM JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

PEMBUATAN TOKO ONLINE DISTRO MOSFIT PROJECT BERBASIS WEB FRAMEWORK CAKEPHP TUGAS AKHIR. Oleh : ABDUL MUIZZ NPM JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA PEMBUATAN TOKO ONLINE DISTRO MOSFIT PROJECT BERBASIS WEB FRAMEWORK CAKEPHP TUGAS AKHIR Oleh : ABDUL MUIZZ NPM. 0634010062 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian harus ditentukan untuk dapat menjadi tolak ukur apakah data penelitian yang telah dikumpulkan, memang cocok dengan penelitian yang dilakukan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbeda domisili tersebut, melakukan pekerjaan secara remote, khususnya pada

BAB I PENDAHULUAN. berbeda domisili tersebut, melakukan pekerjaan secara remote, khususnya pada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. Garasilabs Manivesta merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang jasa pembuatan perangkat lunak seperti toko online, sistem perhotelan, serta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi sekarang ini sudah tumbuh dengan pesat, salah satunya perkembangan internet. Internet memberikan banyak keuntungan dan kemudahan bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Skripsi/Tugas Akhir adalah merupakan karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa berdasarkan hasil penelitian laboratorium atau penelitian lapangan dengan bimbingan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini tidak terlepas dari kesadaran akan pentingnya informasi dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini tidak terlepas dari kesadaran akan pentingnya informasi dalam kehidupan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak awal tahun 2000, teknologi informasi telah berkembang sangat pesat. Hal ini tidak terlepas dari kesadaran akan pentingnya informasi dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak dimanfatkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Banyak sekali perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak dimanfatkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Banyak sekali perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kemajuan teknologi berkembang sangat pesat. Kemajuan teknologi banyak dimanfatkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Banyak sekali perusahaan memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis, toko batik dituntut untuk menerapkan strategi jitu terutama dalam pemasaran dan penjualan produknya.

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah : E-Commerce & Semester : 5 Kode : SM521274 SKS : 4 Information Business Prodi : Manajemen Dosen : Adhi Prasetio Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti mata

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA

ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA Penulis : Yonathan Kevin Hendrik Pembimbing : Adhi Nugroho Chandra, S.Kom., MMSI Abstrak Tujuan penelitian ialah melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jaringan internet melalui teknologi wireless. menciptakan aplikasi/perangkat lunak mereka sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. jaringan internet melalui teknologi wireless. menciptakan aplikasi/perangkat lunak mereka sendiri. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi khususnya untuk informasi dan komunikasi data bergerak begitu cepat. Seiring dengan perkembangan teknologi yang kian pesat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi salah satu teknologi yang berkembang cepat pada saat ini Penggunaaan alat bantu komputer sebagai salah satu sarana penunjang dalam sistem informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bermanfaat guna mendukung pengambilan keputusan secara tepat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bermanfaat guna mendukung pengambilan keputusan secara tepat dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang pesat khususnya di bidang teknologi komunikasi dan informasi membawa perubahan yang besar di berbagai bidang kehidupan. Dalam kemajuan teknologi,

Lebih terperinci

ANALISIS PENETAPAN DISKON DALAM DUAL CHANNEL SUPPLY CHAIN (Studi Kasus PT. INDOPROM INDONESIA Cabang Surabaya)

ANALISIS PENETAPAN DISKON DALAM DUAL CHANNEL SUPPLY CHAIN (Studi Kasus PT. INDOPROM INDONESIA Cabang Surabaya) 1 ANALISIS PENETAPAN DISKON DALAM DUAL CHANNEL SUPPLY CHAIN (Studi Kasus PT. INDOPROM INDONESIA Cabang Surabaya) Afrida Karina Savira; Erwin Widodo Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anonim-2. Pengertian Analisis. Answer.com Inc., Tanggal akses : 11 Oktober 2006.

DAFTAR PUSTAKA. Anonim-2. Pengertian Analisis. Answer.com Inc.,  Tanggal akses : 11 Oktober 2006. 299 DAFTAR PUSTAKA Anonim-1. Glossary of Business Terms Pengertian Analisis. Powerhomebiz Inc., http://www.powerhomebiz.com/glossary/glossary-a.htm., Tanggal akses : 10 Oktober Anonim-2. Pengertian Analisis.

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PIRANTI MULTIMEDIA BERBASIS WEB (STUDI KASUS : PT SISTEM KREASI INOVASI INDONESIA)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PIRANTI MULTIMEDIA BERBASIS WEB (STUDI KASUS : PT SISTEM KREASI INOVASI INDONESIA) ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PIRANTI MULTIMEDIA BERBASIS WEB (STUDI KASUS : PT SISTEM KREASI INOVASI INDONESIA) Titus Kristanto [1], Dedy Setyaji [2], Pramitya Satyawa [3] Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I-Mechanic merupakan bengkel serta toko yang menyediakan sparepart. pembelian yang dilakukan pelanggan dari luar kota.

BAB I PENDAHULUAN. I-Mechanic merupakan bengkel serta toko yang menyediakan sparepart. pembelian yang dilakukan pelanggan dari luar kota. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I-Mechanic merupakan bengkel serta toko yang menyediakan sparepart kendaraan roda empat yang berada di jl. Anugerah Raya no.88 kav. BNI Jatiwaringin Pondok Gede.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan penyedia jasa pengiriman barang memegang peranan yang sangat penting.

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan penyedia jasa pengiriman barang memegang peranan yang sangat penting. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam hal pengiriman barang baik ke dalam negeri maupun luar negeri, perusahaan penyedia jasa pengiriman barang memegang peranan yang sangat penting. Masyarakat dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi semakin pesat. Mudah dan praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon genggam sudah

Lebih terperinci

Kata kunci : Sistem informasi, UML, Penggajian

Kata kunci : Sistem informasi, UML, Penggajian PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN (STUDI KASUS: DOSEN TIDAK TETAP STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI) Brestina Gultom Dosen tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi Program Studi Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa;

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INVENTARIS LABORATORIUM KOMPUTER FTIK UNIVERSITAS SEMARANG

APLIKASI SISTEM INVENTARIS LABORATORIUM KOMPUTER FTIK UNIVERSITAS SEMARANG APLIKASI SISTEM INVENTARIS LABORATORIUM KOMPUTER FTIK UNIVERSITAS SEMARANG Titis H. 1, Prind T. P. 2, Henny I. 3 Program Studi Sistem Informasi Jurusan Teknologi Informasi, Universitas Semarang 1 titis@usm.ac.id,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PEMESANAN HOTEL PEONY BERBASIS WEB

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PEMESANAN HOTEL PEONY BERBASIS WEB ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PEMESANAN HOTEL PEONY BERBASIS WEB Nama Penulis : Febby Utamy Ronny Pembimbing : Djauharry Noor, Ir, M. Sc Hotel Peony, Jl. Gajahmada No. 80 86A, Pontianak,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK NEGERI MALANG MENGGUNAKAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD)

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK NEGERI MALANG MENGGUNAKAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD) ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK NEGERI MALANG MENGGUNAKAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD) Pramana Yoga Saputra 1) dan Daniel Oranova Siahaan 2) 1) Program Studi Magister

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFOR- MASI REKRUTMEN DAN SELEK- SI KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. QWORDS COMPANY INTER- NATIONAL

PERANCANGAN SISTEM INFOR- MASI REKRUTMEN DAN SELEK- SI KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. QWORDS COMPANY INTER- NATIONAL PERANCANGAN SISTEM INFOR- MASI REKRUTMEN DAN SELEK- SI KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. QWORDS COMPANY INTER- NATIONAL Wulan Ayu & Ilham Perdana JURNAL ABSTRAK Saat ini, seiring dengan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR Natalis Sariman Simbolon 1), Febriliyan Samopa ) 1) Magister

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Alat dan Bahan Penelitian Penelitian ini membutuhkan alat-alat untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: 1. Perangkat Keras Personal

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID Eric Chandra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Dan Zein Rezky Chandra Binus University,

Lebih terperinci

METODOLOGI SCRUM. Introduksi

METODOLOGI SCRUM. Introduksi METODOLOGI SCRUM Introduksi Bagi banyak pengembang industri perangkat lunak, metodologi Agile bukanlah sesuatu yang baru. Metode ini adalah jawaban langsung atas paradigma manajemen proyek tradisional

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dibidang telekomunikasi sangat pesat. Pada awalnya telepon genggam hanya terbatas untuk komunikasi suara dan komunikasi transmisi data, antara

Lebih terperinci

BAB III DASAR TEORI 3.1 Manajemen Risiko

BAB III DASAR TEORI 3.1 Manajemen Risiko BAB III DASAR TEORI 3.1 Manajemen Risiko Risiko mengacu pada kondisi di masa depan atau keadaan yang terjadi diluar kendali tim proyek yang akan memberikan dampak yang merugikan proyek (Dey, et al., 2007).

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penggunaan internet di Indonesia Sumber: InternetLiveStats (2015)

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penggunaan internet di Indonesia Sumber: InternetLiveStats (2015) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini teknologi berkembang dengan pesat. Setiap saat dikembangkan perangkat-perangkat baru untuk mendukung kemudahan hidup manusia. Infrastruktur teknologi yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS METODE

BAB 3 ANALISIS METODE BAB 3 ANALISIS METODE 3.1 Analisis Pembangunan Aplikasi SOA dengan SOAD dan Aplikasi SOA adalah aplikasi yang menggunakan konsep service-oriented dalam pembangunan dan penggunaan aplikasi. Penggunaan konsep

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Perkembangan dan peningkatan masyarakat akan memancing seperti yang telah diteliti oleh penulis, berbagai masalah yang muncul dalam penelitian, tujuan dari pembahasan penelitian, ruang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinamika sosial masyarakat didunia saat ini telah mengalami perubahan pesat.hal ini ditandai oleh perkembangan yang spektakuler di bidang teknologi informasi dan teknologi

Lebih terperinci

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG) Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 212~218 E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG) 212 Risa Wati 1, Siti

Lebih terperinci

PENERAPAN KONSEP SAAS (SOFTWARE AS A SERVICE) PADA APLIKASI PENGGAJIAN

PENERAPAN KONSEP SAAS (SOFTWARE AS A SERVICE) PADA APLIKASI PENGGAJIAN PENERAPAN KONSEP SAAS (SOFTWARE AS A SERVICE) PADA APLIKASI PENGGAJIAN Andy Prasetyo Utomo Fakultas Teknik, Program Studi Sistem Informasi Universitas Muria Kudus Email: andyutomo@gmail.com ABSTRAK Salah

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Pengguna Internet di Dunia Sumber: Internet World Stats, 2012

Gambar 1.1 Pengguna Internet di Dunia Sumber: Internet World Stats,  2012 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini teknologi sangat berkembang pesat, terutama teknologi informasi. Teknologi juga memberikan kemudahan akses internet yang sudah menjadi kebutuhan

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI)

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI) PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI) Brestina Gultom Program Studi Sistem Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa Jl. Jend Sudirman Jambi 36138 Email : brestina@stikom-db.ac.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 1995 merupakaan awal dimulainya transaksi dengan menggunakan e- commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh sejak pertengahan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN MOBILE GIS (GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM) PENCARIAN LOKASI ATM BNI DI SEMARANG PADA MEDIA PONSEL BERBASIS ANDROID

RANCANG BANGUN MOBILE GIS (GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM) PENCARIAN LOKASI ATM BNI DI SEMARANG PADA MEDIA PONSEL BERBASIS ANDROID RANCANG BANGUN MOBILE GIS (GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM) PENCARIAN LOKASI ATM BNI DI SEMARANG PADA MEDIA PONSEL BERBASIS ANDROID Ajib Susanto 1) Taufiq Zulliansyah 2) Teknik Informatika, Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem perusahaan melihat banyak sekali hal yang menjanjikan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem perusahaan melihat banyak sekali hal yang menjanjikan dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia bisnis, penjualan merupakan bagian yang sangat penting. Sehingga banyak cara yang sering di tempuh untuk memperbaiki sistem penjualan suatu perusahaan.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP Nugraha Setiadi 1, Ridwan Setiawan 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga

Lebih terperinci

Distribusi. Rumpun MK XXX. Capaian Pembelajaran informasi dalam

Distribusi. Rumpun MK XXX. Capaian Pembelajaran informasi dalam No. Dokumen Tgl. Efektif Mata Kuliah Konsep Sistem Informasi UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI 02.04..02 Distribusi RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Kode XXX

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia internet saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat pada umumnya. Internet yang pada awalnya hanya digunakan sebagai media pertukaran data

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM SEMESTER: 4 KODE : KI091318 SKS: 4 JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA FTIF ITS PROGRAM : S1 DOSEN: KOMPETENSI UTAMA / TIU : untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI SITUS WEB PENJUALAN SHEE MOSLEM SHOP MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL. Nama : Yusika Rona Qoriyana NPM :

PERANCANGAN APLIKASI SITUS WEB PENJUALAN SHEE MOSLEM SHOP MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL. Nama : Yusika Rona Qoriyana NPM : PERANCANGAN APLIKASI SITUS WEB PENJUALAN SHEE MOSLEM SHOP MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Nama : Yusika Rona Qoriyana NPM : 12108126 Pendahuluan LATAR BELAKANG MASALAH Seiring perkembangan hijab yang sangat

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI RENTAL HAFA TRANSPORT

SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI RENTAL HAFA TRANSPORT SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI RENTAL HAFA TRANSPORT Yohanes S.B 1 1. Sistem Informasi, S1, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jalan Nakula 1 no. 5 11 Semarang Email :

Lebih terperinci

Implementasi Metodologi SCRUM dalam Pembangunan Situs Harga Komoditas

Implementasi Metodologi SCRUM dalam Pembangunan Situs Harga Komoditas Implementasi Metodologi SCRUM dalam Pembangunan Situs arga Komoditas Made Krisnanda Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Katolik De La Salle Manado email: made.krisnanda@gmail.com

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN E-COMMERCE PADA PT. TOTALINDO SOLUSI ANDALAN

ANALISA DAN PERANCANGAN E-COMMERCE PADA PT. TOTALINDO SOLUSI ANDALAN ANALISA DAN PERANCANGAN E-COMMERCE PADA PT. TOTALINDO SOLUSI ANDALAN RUDI SUMARNO 1 ; ADY PERMANA 2 ; JANUAR AWALUDDIN 3 ; PRASETYA CAHYA SAPUTRA 4 1,2,3,4 Information Systems Department, School of Information

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN WEBSITE E-COMMERCE PADA PT XYZ YENNITA RIKY ANGGA ERLINI TRIPUJADI

PEMBANGUNAN WEBSITE E-COMMERCE PADA PT XYZ YENNITA RIKY ANGGA ERLINI TRIPUJADI PEMBANGUNAN WEBSITE E-COMMERCE PADA PT XYZ YENNITA RIKY ANGGA ERLINI TRIPUJADI Binus University Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 (+62-21)53-69-69-69 tata12_lingzz@yahoo.com

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMISI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SAM RATULANGI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMISI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SAM RATULANGI E-journal Teknik Informatika, Volume 4, No. 2 (2014), ISSN : 2301-8364 1 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMISI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SAM RATULANGI Shalahudin A.P. Djafar 1), Stanley D.S. Karouw

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi membuat berbagai aktivitas dalam kehidupan manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara konvensional

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI E-COMMERCE PENJUALAN BARANG BERBASIS WEB PADA PD. LENTRA TENUN TAJUNG PALEMBANG M.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai garis besar Tugas Akhir yang meliputi Latar Belakang, Tujuan Pembuatan, Rumusan dan Batasan Permasalahan, Metodologi Pembuatan Tugas Akhir dan Sistematika

Lebih terperinci

REKAYASA ALUR KERJA DAN ARSITEKTUR INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN BSP

REKAYASA ALUR KERJA DAN ARSITEKTUR INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN BSP REKAYASA ALUR KERJA DAN ARSITEKTUR INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN BSP Oleh : Hendra Gunawan Jurusan Teknik Informatika, STMIK-IM email : hendra_gunawan@engineer.com Abstrak Kegiatan yang terjadi dalam suatu

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN (STUDI KASUS: DOSEN TIDAK TETAP STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI)

PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN (STUDI KASUS: DOSEN TIDAK TETAP STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI) PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN (STUDI KASUS: DOSEN TIDAK TETAP STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI) Brestina Gultom Program Studi Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi Jl. Jend Sudirman Jambi 36138

Lebih terperinci

SDLC SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE. Materi ke-2. Pengembangan Sistem Informasi 5KA28 // 4KA14

SDLC SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE. Materi ke-2. Pengembangan Sistem Informasi 5KA28 // 4KA14 SDLC SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE Materi ke-2 Pengembangan Sistem Informasi 5KA28 // 4KA14 PENGEMBANGAN SISTEM METODE PENGEMBANGAN SISTEM Banyak metode pengembangan sistem yang tersedia Metode yang paling

Lebih terperinci

TOKO KUE ONLINE (STUDI KASUS PADA TOKO QANITA PASTRY)

TOKO KUE ONLINE (STUDI KASUS PADA TOKO QANITA PASTRY) 1 TOKO KUE ONLINE (STUDI KASUS PADA TOKO QANITA PASTRY) Sumarsono Abstrak Semakin berkembangnya ilmu teknologi didalam dunia industri dan perdagangan saat ini, menyebabkan banyak perusahaan yang memanfaatkannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini telah membuat banyak perubahan dalam gaya hidup masyarakat. Salah satu perubahannya adalah banyaknya penggunaan smartphone,

Lebih terperinci

PERANCANGAN MODEL LEARNING MANAGEMENT SYSTEM UNTUK SEKOLAH

PERANCANGAN MODEL LEARNING MANAGEMENT SYSTEM UNTUK SEKOLAH PERANCANGAN MODEL LEARNING MANAGEMENT SYSTEM UNTUK SEKOLAH Natalia Limantara; Fredy Jingga Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah,

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Cash Bank dan Sales dengan Service Oriented Architecture pada Platform Java

Rancang Bangun Aplikasi Cash Bank dan Sales dengan Service Oriented Architecture pada Platform Java Rancang Bangun Aplikasi Cash Bank dan Sales dengan Service Oriented Architecture pada Platform Java Riyanarto Sarno 1, Dwi Sunaryono 2, Gita Ventyana 3 1,2,3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Program Aplikasi Bisnis Kode Mata Kuliah : SI 031 Bobot Kredit : 2/1 SKS Semester Penempatan : VII Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diperlukan sebuah dukungan sistem atau aplikasi yang nantinya dapat mengatasi

BAB 1 PENDAHULUAN. diperlukan sebuah dukungan sistem atau aplikasi yang nantinya dapat mengatasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Maraknya penggunaaninternetdi Indonesia menjadikan Indonesia menduduki rangking ke-5 pengguna internet se-asia dan di dunia Indonesia menduduki rangking 11 yaitu pengguna

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan segala

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan segala BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan segala sesuatunya menjadi lebih mudah dan praktis. Salah satu contoh teknologi yang berkembang dengan sangat pesat

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI Nurtriana Hidayati 1, Soiful Hadi 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas TeknologiInformasi dan Komunikasi,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAYANAN HAJI DAN UMROH BERBASIS WEB PADA PT. BUSINDO AYANA

SISTEM INFORMASI PELAYANAN HAJI DAN UMROH BERBASIS WEB PADA PT. BUSINDO AYANA SISTEM INFORMASI PELAYANAN HAJI DAN UMROH BERBASIS WEB PADA PT. BUSINDO AYANA SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Pada Departemen Ilmu Komputer / Informatika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Travelia Sari Wisata merupakan sebuah perusahaan atau badan usaha yang bergerak di bidang jasa penjualan paket wisata dan umroh yang kantornya berlokasi di Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Akan tetapi yang sering terjadi adalah pelaku UKM sering mengabaikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Akan tetapi yang sering terjadi adalah pelaku UKM sering mengabaikan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan salah satu solusi alternatif dalam penciptaan lapangan kerja baru. Selain itu juga UKM dapat memberikan nilai tambah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi mampu memperluas transaksi penjualan dan pembelian produk secara tradisional menuju online, yang sering disebut dengan teknologi e-commerce. E-commerce adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. di bidang bisnis yang terjadi pada jaman sekarang. Pengertian e-commerce

BAB 1 PENDAHULUAN. di bidang bisnis yang terjadi pada jaman sekarang. Pengertian e-commerce BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang E-commerce merupakan salah satu contoh pemakaian teknologi informasi di bidang bisnis yang terjadi pada jaman sekarang. Pengertian e-commerce sendiri adalah sebuah

Lebih terperinci

Nikholas Hadi Aurora Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Alvin Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia.

Nikholas Hadi Aurora Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Alvin Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. PENERAPAN SISTEM PENJADWALAN DAN PENYEWAAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI WEB SERVICE DAN BLACKBERRY PUSH SERVICE (Studi Kasus : Studio Musik Delapan Studio) Nikholas Hadi Aurora Binus University, Jakarta,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH SMA NEGERI 2 JAKARTA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH SMA NEGERI 2 JAKARTA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH SMA NEGERI 2 JAKARTA Ingrid Bernadette Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Angga Priya Nugraha Binus University, Jakarta,

Lebih terperinci

Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi pada Perusahaan Mitra Produksi PT. Sampoerna

Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi pada Perusahaan Mitra Produksi PT. Sampoerna Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi pada Perusahaan Mitra Produksi PT. Sampoerna Dosen Pembimbing : Bambang Setiawan, S.Kom, M.T NIP. 132 310 442 Oleh : Setiyono 5206 100 045 Laboratorium

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Tracer Study Berbasis Web Pada STMIK STIKOM Indonesia

Pengembangan Sistem Tracer Study Berbasis Web Pada STMIK STIKOM Indonesia Pengembangan Sistem Tracer Study Berbasis Web Pada STMIK STIKOM Indonesia I Nyoman Anom Fajaraditya Setiawan 1, Desak Made Dwi Utami Putra 2 1 Dosen Teknik Informatika STMIK STIKOM Indonesia Denpasar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, maka dibutuhkan kepraktisan dalam segala hal termasuk penerapan pada sistem penjualan. Salah satu penerapannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Toko Asysa merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan

BAB I PENDAHULUAN. Toko Asysa merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko Asysa merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan pakaian muslim yang berlokasi di Jalan Sutisna Senjaya Nomor 44 Tasikmalaya. Mekanisme penjualan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER Judul Matakuliah ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Disusun oleh : E.N. Tamatjita, S.Kom, MM, MCS PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Risiko adalah suatu peristiwa atau kondisi yang tidak menentu, yang jika terjadi berpengaruh pada setidaknya satu tujuan proyek. Tujuan proyek dapat mencakup ruang

Lebih terperinci