SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TAHAP PENUNTUTAN DAN PELIMPAHAN PERKARA TINDAK PIDANA UMUM DI KEJAKSAAN NEGERI KUDUS

Transkripsi

1 LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TAHAP PENUNTUTAN DAN PELIMPAHAN PERKARA TINDAK PIDANA UMUM DI KEJAKSAAN NEGERI KUDUS NITA TRISNOWATI NIM DOSEN PEMBIMBING Supriyono, M.Kom Anteng Widodo, ST, M.Kom PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2016 i

2 ii

3 iii

4 iv

5 SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TAHAP PENUNTUTAN DAN PELIMAPAHAN PERKARA TINDAK PIDANA UMUM DI KEJAKSAAN NEGERI KUDUS Nama mahasiswa : Nita Trisnowati NIM : Pembimbing : 1. Supriyono, M.Kom 2. Anteng Widodo, ST, M.Kom RINGKASAN Penelitian yang berjudul Sistem Informasi Administrasi Tahap Penuntutan dan Pelimpahan Perkara Tindak Pidana Umum di Kejaksaan Negeri Kudus dilakukan di Kejaksaan Negeri Kudus yang berlokasi di Jl. Jend Sudirman 41, Kudus. Kejaksaan Negeri Kudus memegang peran yang sangat penting dalam proses peradilan suatu perkara di kabupaten Kudus. Peran tersebut digambarkan melalui pembuatan berkas perkara, administrasi untuk proses peradilan, tahap penuntutan dan pelimpahan perkara yang merupakan. Administrasi Tahap Penuntutan dan Pelimpahan Perkara merupakan hal yang harus dikerjakan sebelum sebuah proses peradilan dilaksanakan. Dari masalah yang ada penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sistem informasi administrasi tahap penuntutan dan pelimpahan perkara tindak pidana umum di Kejaksaan Negeri Kudus, sehingga dapat membantu petugas dalam proses pelaporan dan pembuatan administrasi tahap penuntutan dan pelimpahan perkara yang sedang ditangani oleh bagian tindak pidana umum di Kejaksaan Negeri Kudus Kata kunci : Sistem Informasi Administrasi, Tahap Penuntutan, Pelimpahan Perkara, Tindak Pidana Umum. v

6 ADMINISTRATION INFORMATION SYSTEMS PROSECUTION AND DELEGATION OF CRIME GENERAL MATTERS IN STATE ATTORNEY KUDUS Student Name : Nita Trisnowati Student Identity Number : Supervisor : 1. Supriyono, M.Kom 2. Anteng Widodo, ST, M.Kom ABSTRACT The study, entitled "Administration Information System Phase Prosecution and Crime Case Delegation of the State Attorney General in the Holy" was performed at the State Attorney Kudus, located on Jl. Jend Sudirman 41, Kudus. Holy State Attorney holds a very important role in the judicial process a case in Kudus district. That role is illustrated by the case file creation, administration of the judicial process, the prosecution stage and the devolution of cases. Administration and Devolution Phase Prosecution Case is work to be done before a judicial process conducted. Of the existing problems, this study aims to generate information systems administration indictment and the delegation of criminal assault general in the District Attorney Holy, that can assist officers in the reporting process and manufacturing administration indictment and transfer of cases being handled by section general criminal offense in the Attorney Holy State Keywords: Administration Information System, Phase Prosecution Delegation Case, General Crimes. vi

7 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayang-nya sehingga pada kesempatan kali ini penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Sistem Informasi Administrasi Tahap Penuntutan dan Pelimpahan Perkara Tindak Pidana Umum di Kejaksaan Negeri Kudus. Sholawat dan salam tak lupa penulis haturkan kepangkuan beliau Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nanti syafa atnya di yaumul qiyamah. Penyusunan Skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus. Dengan bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak, maka terselesailah Laporan ini. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr.Suparnyo, SH, MS, selaku pembantu Rektor Satu Universitas Muria Kudus. 2. Bapak Mohammad. Dahlan, ST, MT, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus. 3. Bapak R. Rhoedy Setiawan, S.Kom, M.Kom selaku Ketua Progdi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus. 4. Bapak Supriyono, M.Kom, selaku pembimbing utama skripsi yang telah banyak memberikan petunjuk, nasehat, bimbingan dan arahan serta dukungan hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini. 5. Bapak Anteng Widodo, ST, M.Kom, selaku pembimbing pendamping skripsi yang melengkapi kekurangan-kekurangan dalam penulisan, bimbingan dan memberikan arahan serta dukungan hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini. 6. Kedua Orang tua saya Bapak Sutrisno dan Ibu Sunami serta kakak perempuan saya Nia Kristanti, Amd yang selalu mendo akan, memberi dukungan serta semangat dan menguatkan hati saya sehingga terselesainya laporan ini. vii

8 7. Kekasih saya Gatu yang selalu menemani dalam proses penyusunan laporan dan memberikan semangat serta memotivasi saya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan skripsi ini 8. Teman-teman Fakultas Teknik Sistem Informasi angkatan 2012, khususnya teman seperjuangan kelas A terlebih untuk Yuni Rahmatika, Vanda Agutina, Fia Shopia, Sari Dayuwangi, Brahma Ari Prabowo, Dewi Maesaroh dan Alfi Karina yang selalu memberi semangat di kampus. 9. Teman-teman Karang Taruna Mahardika Desa Ploso yang telah mendo akan dan memberi support dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari adanya kekurangan dan ketidak sempurnaan dalam penulisan skripsi ini, karena itu penulis menerima kritik, saran dan masukan dari pembaca sehingga penulis dapat lebih baik di masa yang akan datang. Akhirnya penulis berharap semoga buku tesis ini bisa bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca. Kudus, 22 Agustus 2016 Nita Trisnowati viii

9 DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN KEASLIAN... iv RINGKASAN... v ABSTRACT... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN... xviii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Manfaat Metode Penelitian Metode Pengumpulan Data Metode Pengembangan Sistem Metode Perancangan Sistem Kerangka Pemikiran... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian Terkait Tabel Perbandingan Penelitian Terkait Landasan Teori Pengertian Sistem Pengertian Informasi Pengertian Sistem Informasi Pengertian Administrasi Pengertian Sistem Informasi Administrasi Pengertian Tahap Penuntutan Pengertian Pelimpahan Perkara Pengertian Tindak Pidana Umum Pengenalan UML(Unified Modeling Language) ERD (Entity Relational Diagram) BAB III METODOLOGI PENELITIAN Objek Penelitian Sejarah Kejaksaan Negeri Kudus Alamat Instansi Struktur Organisasi Kejaksaan Negeri Kudus ix

10 Uraian Tugas Jabatan (Job Description) Analisa Sistem Lama FOD Proses Tahap Penuntutan dan Pelimpahan Analisa dan Rancangan Sistem Baru Analisa Kebutuhan Rancangan Sistem Baru Analisa Aktor Sistem Proses Bisnis Bussiness Use Case Diagram System Use Case Diagram Class Diagram Sequence Diagram Activity Diagram Statechart Diagram Rancangan Basis Data Entity Relationship Diagram Perancangan Basis Data Relasi Tabel Free Table Perancangan Desain Input dan Output BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Tampilan Program Tampilan Input Tampilan Output BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN BIODATA PENULIS x

11 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 : Kerangka Pemikiran... 7 Gambar 2.1 : Contoh Usecase Diagram Gambar 2.2 : Contoh Class Diagram Gambar 2.3 : Contoh Squence Diagram Gambar 2.4 : Contoh Activity Diagram Gambar 2.5 : Contoh Statechart Diagram Gambar 2.6 : Contoh ERD Gambar 3.1 : Denah Lokasi Kejaksaan Negeri Kudus Gambar 3.2 : Struktur Organisasi Kejaksaan Negeri Kudus Gambar 3.3 : Flow Of Document Proses Tahap Penuntutan dan Pelimpahan Perkara Gambar 3.4 : Business Usecase Diagram Sistem Informasi Administrasi Gambar 3.5 Tahap Penuntutan dan Pelimpahan Perkara : Diagram Sistem Usecae Sistem Informasi Administrasi Tahap Penuntutan dan Pelimpahan Perkara Gambar 3.6 : Class User Gambar 3.7 : Class Kasi Pidum Gambar 3.8 : Class Kepala Kejaksaan Gambar 3.9 : Class Petugas Pidum Gambar 3.10 : Class Tersangka Gambar 3.11 : Class P-16A Gambar 3.12 : Class BA Gambar 3.13 : Class BA Gambar 3.14 : Class T Gambar 3.15 : Class BA Gambar 3.16 : Class P Gambar 3.17 : Class P Gambar 3.18 : Class P Gambar 3.19 : Class Laporan Gambar 3.20 : Class Diagram Sistem Informasi Administrasi Tahap Penuntutan dan Pelimpahan Perkara Gambar 3.21 : Sequence Diagram Kelola User Gambar 3.22 : Sequence Diagram Kelola Data Tersangka Gambar 3.23 : Sequence Diagram Kelola Penuntutan Gambar 3.24 : Sequence Diagram Kelola Perintah Penahanan Gambar 3.25 : Sequence Diagram Kelola Pelimpahan Perkara Gambar 3.26 : Sequence Diagram Kelola Laporann Gambar 3.27 : Activity Diagram Kelola User Gambar 3.28 : Activity Diagram Kelola Data Tersangka Gambar 3.29a : Activity Diagram Kelola P-16A Gambar 3.29b : Activity Diagram Kelola BA Gambar 3.29c : Activity Diagram Kelola BA Gambar 3.30a : Activity Diagram Kelola T Gambar 3.30b : Activity Diagram Kelola BA Gambar 3.31a : Activity Diagram Kelola P xi

12 Gambar 3.31b : Activity Diagram Kelola P Gambar 3.31c : Activity Diagram Kelola P Gambar 3.32a : Activity Diagram Laporan Gambar 3.32b : Activity Diagram Laporan Gambar 3.32c : Activity Diagram Laporan Gambar 3.33 : Statechart Diagram Method login User Gambar 3.34 : Statechart Diagram Method logout User Gambar 3.35 : Statechart Diagram Method Tambah Petugas Pidum Gambar 3.36 : Statechart Diagram Method Simpan Petugas Pidum Gambar 3.37 : Statechart Diagram Method Ubah Petugas Pidum Gambar 3.38 : Statechart Diagram Method Hapus Petugas Pidum Gambar 3.39 : Statechart Diagram Method Tambah Kasi Pidum Gambar 3.40 : Statechart Diagram Method Simpan Kasi Pidum Gambar 3.41 : Statechart Diagram Method Ubah Kasi Pidum Gambar 3.42 : Statechart Diagram Method Hapus Kasi Pidum Gambar 3.43 : Statechart Diagram Method Tambah Kepala Kejaksaan Gambar 3.44 : Statechart Diagram Method Simpan Kepala Kejaksaan Gambar 3.45 : Statechart Diagram Method Ubah Kepala Kejaksaan Gambar 3.46 : Statechart Diagram Method Hapus Kepala Kejaksaan Gambar 3.47 : Statechart Diagram Method Tambah Tersangka Gambar 3.48 : Statechart Diagram Method Simpan Tersangka Gambar 3.49 : Statechart Diagram Method Ubah Tersangka Gambar 3.50 : Statechart Diagram Method Hapus Tersangka Gambar 3.51 : Statechart Diagram Method Tambah P-16A Gambar 3.52 : Statechart Diagram Method Simpan P-16A Gambar 3.53 : Statechart Diagram Method Ubah P-16A Gambar 3.54 : Statechart Diagram Method Hapus P-16A Gambar 3.55 : Statechart Diagram Method Cetak P-16A Gambar 3.56 : Statechart Diagram Method Tambah BA Gambar 3.57 : Statechart Diagram Method Simpan BA Gambar 3.58 : Statechart Diagram Method Ubah BA Gambar 3.59 : Statechart Diagram Method Hapus BA Gambar 3.60 : Statechart Diagram Method Cetak BA Gambar 3.61 : Statechart Diagram Method Tambah BA Gambar 3.62 : Statechart Diagram Method Simpan BA Gambar 3.63 : Statechart Diagram Method Ubah BA Gambar 3.64 : Statechart Diagram Method Hapus BA Gambar 3.65 : Statechart Diagram Method Cetak BA Gambar 3.66 : Statechart Diagram Method Tambah T Gambar 3.67 : Statechart Diagram Method Simpan T Gambar 3.68 : Statechart Diagram Method Ubah T Gambar 3.69 : Statechart Diagram Method Hapus T Gambar 3.70 : Statechart Diagram Method Cetak T Gambar 3.71 : Statechart Diagram Method Tambah BA Gambar 3.72 : Statechart Diagram Method Simpan BA Gambar 3.73 : Statechart Diagram Method Ubah BA Gambar 3.74 : Statechart Diagram Method Hapus BA Gambar 3.75 : Statechart Diagram Method Cetak BA xii

13 Gambar 3.76 : Statechart Diagram Method Tambah P Gambar 3.77 : Statechart Diagram Method Simpan P Gambar 3.78 : Statechart Diagram Method Ubah P Gambar 3.79 : Statechart Diagram Method Hapus P Gambar 3.80 : Statechart Diagram Method Cetak P Gambar 3.81 : Statechart Diagram Method Tambah P Gambar 3.82 : Statechart Diagram Method Simpan P Gambar 3.83 : Statechart Diagram Method Ubah P Gambar 3.84 : Statechart Diagram Method Hapus P Gambar 3.85 : Statechart Diagram Method Cetak P Gambar 3.86 : Statechart Diagram Method Tambah P Gambar 3.87 : Statechart Diagram Method Simpan P Gambar 3.88 : Statechart Diagram Method Ubah P Gambar 3.89 : Statechart Diagram Method Hapus P Gambar 3.90 : Statechart Diagram Method Cetak P Gambar 3.91 : Statechart Diagram Method Verifikasi Laporan Gambar 3.92 : Statechart Diagram Method Cetak Laporan Gambar 3.93 : Himpunan Entitas Gambar 3.94 : Atribute Relationship Gambar 3.95 : Derajat Kardinalitas Antara P-16A dan Tersangka Gambar 3.96 : Derajat Kardinalitas Antara BA-15 dan P-16A Gambar 3.97 : Derajat Kardinalitas Antara BA-18 dan P-16A Gambar 3.98 : Derajat Kardinalitas Antara T-7 dan P-16A Gambar 3.99 : Derajat Kardinalitas Antara BA-10 dan T Gambar : Derajat Kardinalitas Antara P-31 dan Tersangka Gambar : Derajat Kardinalitas Antara P-33 dan P Gambar : Derajat Kardinalitas Antara P-33 dan T Gambar : Derajat Kardinalitas Antara P-33 dan BA Gambar : Transformasi dari ERD ke Relasi Gambar : Relasi Tabel Gambar : Desain Menu Utama Gambar : Desain Menu Login Gambar : Desain Menu Petugas Pidum Gambar : Desain Menu Tersangka Gambar : Desain Menu P-16A Gambar : Desain Menu BA Gambar : Desain Menu BA Gambar : Desain Menu T Gambar : Desain Menu BA Gambar : Desain Menu P Gambar : Desain Menu P Gambar : Desain Menu P Gambar : Desain Menu Tersangka Gambar : Desain Menu Data Petugas Pidum Gambar : Desain Menu Data P-16A Gambar : Desain Menu Data BA Gambar : Desain Menu Data BA Gambar : Desain Menu Data T xiii

14 Gambar : Desain Menu Data BA Gambar : Desain Menu Data P Gambar : Desain Menu Data P Gambar : Desain Menu Data P Gambar : Desain Menu Data Laporan Gambar 4.1 : Tampilan Menu Utama Gambar 4.2 : Tampilan Menu Login Gambar 4.3 : Tampilan Data Tersangka Gambar 4.4 : Tampilan Data Petugas Pidum Gambar 4.5 : Tampilan Data Admin Gambar 4.6 : Tampilan Data P-16A Gambar 4.7 : Tampilan Data BA Gambar 4.8 : Tampilan Data BA Gambar 4.9 : Tampilan Data T Gambar 4.10 : Tampilan Data BA Gambar 4.11 : Tampilan Data P Gambar 4.12 : Tampilan Data P Gambar 4.13 : Tampilan Data P Gambar 4.14 : Tampilan Data P-16A Gambar 4.15 : Tampilan Data BA Gambar 4.16 : Tampilan Data BA Gambar 4.17 : Tampilan Data T Gambar 4.18 : Tampilan Data BA Gambar 4.19 : Tampilan Data P Gambar 4.20 : Tampilan Data P Gambar 4.21 : Tampilan Data P Gambar 4.22 : Tampilan Data Tersangka Gambar 4.23 : Tampilan Data Petugas Gambar 4.24 : Tampilan Laporan Bulanan Gambar 4.25 : Tampilan Grafik Laporan xiv

15 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 : Tabel Perbandingan Penelitian Terkait Tabel 2.2 : Notasi Usecase Diagram Tabel 2.3 : Notasi Class Diagram Tabel 2.4 : Notasi Sequence Diagram Tabel 2.5 : Notasi Activity Diagram Tabel 2.6 : Notasi Statechart Diagram Tabel 2.7 : Simbol - Simbol ERD Tabel 3.1 : Tabel Proses Bisnis Tabel 3.2 : Tabel Sistem Usecase Diagram Tabel 3.3 : Skenario Use Case Kelola User Tabel 3.4 : Skenario Use Case Kelola Tersangka Tabel 3.5 : Skenario Use Case Kelola Penuntutan Tabel 3.6 : Skenario Use Case Kelola Perintah Penahanan Tabel 3.7 : Skenario Use Case Kelola Pelimpahan Perkara Tabel 3.8 : Skenario Use Case Kelola Laporan Tabel 3.9 : Tabel Transformasi Admin Tabel 3.10 : Tabel Transformasi Petugas Pidum Tabel 3.11 : Tabel Transformasi Tersangka Tabel 3.12 : Tabel Transformasi P-16A Tabel 3.13 : Tabel Transformasi BA Tabel 3.14 : Tabel Transformasi BA Tabel 3.15 : Tabel Transformasi T Tabel 3.16 : Tabel Transformasi BA Tabel 3.17 : Tabel Transformasi P Tabel 3.18 : Tabel Transformasi P Tabel 3.19 : Tabel Transformasi P Tabel 3.20 : Tabel Tersangka Tabel 3.21 : Tabel P-16A Tabel 3.22 : Tabel BA Tabel 3.23 : Tabel BA Tabel 3.24 : Tabel T Tabel 3.25 : Tabel BA Tabel 3.26 : Tabel P Tabel 3.27 : Tabel P Tabel 3.28 : Tabel P Tabel 3.29 : Tabel User Tabel 3.30 : Tabel Petugas xv

16 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Foto Copy Buku Bimbingan Lampiran 2 : Surat Balasan Lampiran 3 : Biodata Penulis xvi

17 DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN JPU PIDUM PHP : Jaksa Penuntut Umum : Pidana Umum : Hypertext Preprocessor xvii